candi borobudur

7
 CANDI BOROBUDUR KARYA TULIS Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Ujian Nasional danUjian Sekolah Di susun oleh: Asri Permata Sari Essa Nurhayati Fatimah Fuji Sari Nurani Meli Yuliani DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUMEDANG SMPN 9 SUMEDANG Jln Prabu Geusan Ulun No.104 Tep Lp.(0261)201138 Sumedang 45312 TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Upload: alex-sym

Post on 19-Jul-2015

51 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: CANDI BOROBUDUR

5/16/2018 CANDI BOROBUDUR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/candi-borobudur-55ab58114e8c0 1/7

 

CANDI BOROBUDUR

KARYA TULIS

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Ujian Nasional

danUjian Sekolah

Di susun oleh:

Asri Permata Sari

Essa Nurhayati Fatimah

Fuji Sari Nurani

Meli Yuliani

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUMEDANG

SMPN 9 SUMEDANG Jln Prabu Geusan Ulun No.104 Tep

Lp.(0261)201138 Sumedang 45312

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Page 2: CANDI BOROBUDUR

5/16/2018 CANDI BOROBUDUR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/candi-borobudur-55ab58114e8c0 2/7

 

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt.Karena berkat rahmat dan hidayah-

Nya kami dapat menyelesaikan karya tulis ini.

Karya tulis ini di susun untuk memenuhi syarat ujian sekolah dan ujian nasional

tahun pelajaran 2011/2012,engenai hasil kunjungan ke Candi Borobudur yang di

laksanakan pada tanggal 28-30 Desember 2011 dan bertujuan untuk mengetahui sejarah

silam salah satu keajaiban dunia yang berada di tanah air kita.

Terima kasih kami ucapkan kepada guru yang telah membimbing kami,khususnyakepada guru B.Indonesia,B.Inggris,dan B.Sunda serta rekan-rekan yang telah ikut serta

dalam penelitian ini.

Sumedang,februari 2012

Penyusun

Page 3: CANDI BOROBUDUR

5/16/2018 CANDI BOROBUDUR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/candi-borobudur-55ab58114e8c0 3/7

 

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

1.2  Permasalahan

1.3  Tujuan Penelitian1.4  Metode Penelitian

1.5  Manfaat/Kegunaan Penelitian

1.6  Sistematika

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Berdirinya Yogyakarta

2.2 Asal Usul Sejarah Borobudur

2.3 Waktu Didirikan

2.4 Penemuan Kembali

2.5 Penyelamatan

2.6 Pemugaran Candi Borobudur

2.7 Bangunan Candi Borobudur

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: CANDI BOROBUDUR

5/16/2018 CANDI BOROBUDUR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/candi-borobudur-55ab58114e8c0 4/7

 

BAB II

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari semua masalah tentang sejarah brdirinya Candi Borobudur ini ternyata dapat di

ambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Sejarah Candi Borobudur

Waktu didirikannya Candi Borobudur tidaklah dapat diketahui dengan pasti namun

suatu perkiraan dapat di peroleh dengan tulisan singkat yang di pahatkan di atas pigura

relief kaki asli Candi Borobudur ( Karwa Wibhangga ) menunjukan huruf sejenis dengan

yang di dapatkan dari prasati di akhir abad ke – 8 sampai awal abad ke – 9 dari bukti – 

bukti tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa Candi Borobudur di dirikan sekitar tahun800 M.

2. Letak dan Lokasi Candi Borobudur Candi

Borobudur terletak di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang yang letaknya

sebelah selatan + 15 km sebelah selatan kota Magelang dataran kedu yang berbukit

hampir seluruhnya di kelilingi pegunungan, pegunungan yang mengelilingi Candi

Borobudur di antaranya di sebelah timur terdapat Gunung Merbabu dan Gunung Merapi

Barat, Laut Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.

3. Nama Dan Arti Candi Borobudur

Nama Borobudur berasal dari gabungan kata Boro dan Budur, Boro berasal dari kata

Sangsekerta berarti “ Vihara” yang berarti komplek Candi dan Bihara atau juga asrama

( Menurut Purwacaraka Dan Stuten Herm ) sedangkan Budur dalam bahasa Bali “

Bedudur” yang artinya di Atas. Jadi nama Borobudur berarti asrama atau bahasa (

Komplek Candi ) yang terletak di atas bukit 

B. Saran – Saran

Dari pembuatan karya tulis ini penulis akan menyajikan beberapa saran diantaranya:

1. kita sebagai generasi muda harus menadi generasi penerus bangsa dengan cara giat

belajar dan berlatih supaya menjadi siswa – siswi yang terampil dan bertaqwa2. Kita sebagai warga negara harus menjaga dan melestarikan bdaya bangsa dengan

memelihara tempat – tempat bersejarah sebagai peninggalan nenek moyang kita

3. penulis berharap dengan berkembangnya kebudayaan barat di harapkan pada rekan

generasi muda mampu memilih dan menilia budaya yang masuk dan berusaha

mempertahankan kebudayaan bangsa sendiri.

Page 5: CANDI BOROBUDUR

5/16/2018 CANDI BOROBUDUR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/candi-borobudur-55ab58114e8c0 5/7

 

 

DAFTAR PUSTAKA

MoerTjipto, Drs Borobudur, Pawon Dan Mendut, Kanisus Yogyakarta 1993

Soediman, Drs Borobudur Salah Satu Keajaiban Dunia Gramedia Yogyakarta, 1980

Page 6: CANDI BOROBUDUR

5/16/2018 CANDI BOROBUDUR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/candi-borobudur-55ab58114e8c0 6/7

 

BAB II

PEMBAHASAN

1.1 Sejarah Berdirinya Jogjakarta

Keberadaan Kota Yogyakarta tidak bisa lepas dari keberadaan Kasultanan Yogyakarta.

Pangeran Mangkubumi yang memperjuangkan kedaulatan Kerajaan Mataram dari

pengaruh Belanda, merupakan adik dari Sunan Paku Buwana II. Setelah melalui

perjuangan yang panjang, pada hari Kamis Kliwon tanggal 29 Rabiulakhir 1680 atau

bertepatan dengan 13 Februari 1755, Pangeran Mangkubumi yang telah bergelar

Susuhunan Kabanaran menandatangani Perjanjian Giyanti atau sering disebut dengan

Palihan Nagari  . Palihan Nagari  inilah yang menjadi titik awal keberadaan Kasultanan

Yogyakarta. Pada saat itulah Susuhunan Kabanaran kemudian bergelar Sri Sultan

Hamengku Buwana Senopati Ing Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Kalifatullah

Ingkang Jumeneng Kaping I 

29 Jumadilawal 1680 atau 13 Maret 1755, Sultan Hamengku Buwana I memproklamirkan

berdirinya Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dengan ibukota Ngayogyakarta dan memiliki

separuh dari wilayah Kerajaan Mataram. Proklamasi ini terjadi di Pesanggrahan

Ambarketawang dan dikenal dengan peristiwa Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram  – 

Ngayogyakarta . Pada hari Kamis Pon tanggal 3 sura 1681 atau bertepatan dengan tanggal 9

Oktober 1755, Sri Sultan Hamengku Buwana I memerintahkan untuk membangun KratonNgayogyakarta di Desa Pacethokan dalam Hutan Beringan yang pada awalnya bernama

Garjitawati.

Pembangunan ibu kota Kasultanan Yogyakarta ini membutuhkan waktu satu tahun.

Pada hari Kamis pahing tanggal 13 Sura 1682 bertepatan dengan 7 Oktober 1756, Sri Sultan

Hamengku Buwana I beserta keluarganya pindah atau boyongan  dari Pesanggrahan

Ambarketawan masuk ke dalam Kraton Ngayogyakarta. Peristiwa perpindahan ini ditandai

dengan candra sengkala memet Dwi Naga Rasa Tunggal  berupa dua ekor naga yang kedua

ekornya saling melilit dan diukirkan di atas banon/renteng kelir baturana Kagungan Dalem

Regol Kemagangan dan Regol Gadhung Mlathi. Momentum kepindahan inilah yang dipakai

sebagai dasar penentuan Hari Jadi Kota Yogyakarta karena mulai saat itu berbagai macam

sarana dan bangunan pendukung untuk mewadahi aktivitas pemerintahan baik kegiatan

sosial,politik, ekonomi, budaya maupun tempat tinggal mulai dibangun secara bertahap.

Berdasarkan itu semua

Page 7: CANDI BOROBUDUR

5/16/2018 CANDI BOROBUDUR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/candi-borobudur-55ab58114e8c0 7/7