ca mamae 190215

Upload: adriansaleh

Post on 01-Mar-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 CA Mamae 190215

    1/18

    Factor resiko:

    Berbagai factor yang diperkirakan meningkatkan resiko kanker payudara:

    Usia:

    Factor usia paling berperan dalam menimbulkan kanker payudara.

    Semakin bertambah usia seseorang, insiden kanker payudara akan meningkat.

    Pada wanita berusia dibawah 4thditemukan satu dari delapan keganasan

    mamae in!asi!e. Pada wanita berusia thditemukan dua dari tiga keganasan

    mamae in!asi!e.

    Pada wanita besarnya insiden ini akan berlipat ganda setiap "# th, tetapikemudian akan menurun drastis setelah massa menopause.

    $enetik dan familial

    %danya riwayat kanker payudara dalam keluarga meningkatkan

    insidennya .Sekitar &"#' kanker payudara ter(adi akibat adanya

    predisposisi genetik terhadap kelainan ini.

    Seseorang dicurigai mempunyai factor predisposisi genetic herediter

    sebagai penyebab kanker payudara yang dideritanya (ika:

    )enderita kanker payudara sewaktu berusia kurang dari 4# th,

    dengan atau tanpa riwayat keluarga

    )enderita kanker payudara sebelum usia # th, dan satu atau

    lebih kerabatnya menderita kanker payudara atau kanker

    o!arium

    )enderita kanker payudara bilateral

    )enderita kanker payudara pada usia berapapun dan dua atau

    lebih kerabat tingkat pertamanya menderita kanker payudara

    *aki laki yang menderita kanker payudara

    +esiko seseorang yang satu anggota keluarga tingkat pertamanyaibu, kakak atau adik kandung, dan anak- menderita kanker payudara ,

    meningkat / lipat, dan meningkat / lipat bila ada dua anggota keluarga

    tingkat pertama yang menderita kanker payudara

    +eproduksi dan 0ormonal

    Usia menarche yang lebih dini yakni dibawah " th, meningkatkan resiko

    kanker payudara 1/ lebih besar, sedangkan usia menopause yang lebih lambat

    yakni diatas th meningkatkan resiko kanker payudara sebanyak /.

  • 7/26/2019 CA Mamae 190215

    2/18

    2anita yang melahirkan bayi aterm lahir hidup pertama kalinya, pada usia

    diatas 1 tahun, mempunyai resiko tertinggi terkena kanker payudara . Selain

    itu penggunaan kontasepsi hormonal eksogen (uga turut meningkatkan resiko

    kanker payudara , penggunaan kontra sepsi oral meningkatkan resiko sebesar

    ",4 kali, penggunaan terapi sulih hormone pasca menoupause meningkatkan

    resiko ",1/,bila digunakan lebih dari "# tahun, dan pengguaan estrogen

    pengguat kandungan selama kehamilan meningkatkan resiko / lipat.

    Sebaliknya menyusui bayi menurunkan resiko terkena kanker payudara

    terutama (ika masa menyusui dilakukan selama 3 sampai minggu.

    Penurunan resiko ini diperkirakan karena masa menyusui mengurangimasa mentruasi seseorang.

    $aya hidup

    a. Berat badan

    besitas pada masa pasca menoupause meningkatkan resiko kanker

    payudara , sebaliknya obesitas pada masa pramenopause (ustru

    menurunkan resikonya. 0al ini disebabkan oleh efek tiap obesitas yang

    berbeda terhadap kadar hormon endogen. besitas pramenopause

    menurunkan pa(anan terhadap estrogen dan meningkatkan ke(adianano!ulasi sehingga menurunkan pa(anan mamae terhadap progesterone.

    Pada masa postmenopause, penurunan resiko kanker payudara yang

    disebabkan oleh obesitas pramenopause secara bertahap menghilang dan

    peningkatan bioa!ailabilitas estrogen yang ter(adi pada masa ini akan

    meningkatkan resiko kanker payudara

    b. %kti!itas fisik

    lahraga selama 4 (am setiap minggu menurunkan resiko sebesar 1#'.

    lahraga rutin pada masa pascamenopause (uga menurunkan resiko

    sebesar 1#&4#'. Untuk mengurangi resiko terkena kanker payudara ,

    %merican 5ancer Society merekomendasikan olahraga selama 4&6#

    menit setiap harinya.

    c. )erokok

    )erokok terbukti meningkatkan risiko kanker payudara.

    d. %lkohol

    *ebih dari # penelitian membuktikan bahwa konsumsi alkohol secara

    berlebihan meningkatkan kadar esterogen endogen sehingga

    mempengaruhi responsi!itas tumor terhadap hormon. 7onsumsi alcohol

  • 7/26/2019 CA Mamae 190215

    3/18

    berkorelasi kuat dengan kanker payudara 8+ esterogen receptor)dan P+

    (progesterone receptor)positif sesuai dengan perkiraan.

    *ingkungan .

    2anita yang semasa kecil atau dewasa mudanya pernah men(alani terapi

    penyinaran pada daerah dada, biasanya keganasan limfoma 0odgkin maupun

    non 0odgkin , mereka berisikomenderita keganasan payudara secara

    signifikan. +isiko keganasan payudara terutama meningkat (ika terapipenyinaran dilakukan pada usia dewasa muda saat payudara sedang

    berkembang.

    Pa(anan eksogen dari lingkungan hidup dan tempat ker(a (uga berisiko

    menginduksi timbulnya kanker payudara.Salah satu 9at kimia tersebut yaitu

    pestisida atau ; yang sering kali mencemari bahan makanan sehari&hari.

    S.

    ;umor genesis kanker payudara merupakan proses multitahap, tiap tahapnya

    berkaitan dengan satu mutasi tertentu di gen regulator. ;erdapat dua (enis sel

    utama pada payudara orang dewasa? sel mioepiteldan sel sekretorik lumen.

    Secara klinis dan histopatologis, ter(adi beragam tahap morfologis dalam

    per(alanan menu(u keganasan.0iperplasia ductal, ditandai oleh proliferasi sel&sel

    epitel poliklonal yang tersebar tidak rata yang pola kromatin dan bentuk inti&

    intinya saling bertumpang tindih dan lumen duktus yang tidak teratur, sering

    men(adi tanda awal keganasan. Sel&sel diatas relati!e memiliki sedikit sitoplasma

    dan batas selnya tidak (elas dan secara sitologi (inak. Perubahan dari hyperplasia

  • 7/26/2019 CA Mamae 190215

    4/18

    ke hyperplasia atipik klonal-, yang sitoplasma selnya lebih (elas, intinya lebih

    (elas dan tidak tumpang tindih, dan lumen duktus yang teratur, secara klinis

    meningkatkan risiko kanker payudara.

    Setelah hiperplasi atipik,tahap berikutnya adalah timbulnya karsinoma in situ,

    baik karsinoma ductal maupun lobular. Pada karsinoma in situ, ter(adi proliferasi

    sel yang memiliki gambaran sitology sesuai dengan keganasan, tetapi proliferasi

    sel tersebut belum mengin!asi stroma dan menembus membrane basal.

    7arsinoma in situ lobular biasanya menyebarke seluruh (aringan payudara dan

    biasanya tidak teraba dan tidak terlihat pada pencitraan.Sebaliknya, karsinoma in

    situ ductal merupakan lesi duktus segmental yang dapat mengalami kalsifikasi

    sehingga memberi penampilan yang beragam.

    Setelah sel&sel tumor menembus membrane basal dan mengin!asi stroma , tumor

    men(adi in!asi!e, dapat menyebar secara hematogen dan limfogen sehingga

    menimbulkan metastasis.

    7%+S>=)% U7;%* >=@%S>F.

    7arsinoma ductal in!asi!e merupakan bentuk keganasan payudara yang paling

    sering ditemukan.)etastasis makro maupun mikroskopis ke kelen(ar aksila ter(adi

    pada 6#' kasus. 7eganasan ini paling sering timbul pada wanita perimenapause

    dan pascamenopause pada usia decade ke lima dan keenam, sebagai massa

    tunggal yang padat.

    P8=A%7>; P%$8;.

    Penyakit paget pada putting tampak sebagai erupsi ek9ematosa kronik yang

    berkembang men(adi ulkus basah. Penyakit Paget berkaitan erat dengan ductal

    carcinoma in situ 5>S- ekstensif yang men(adi keganasan yang in!asif. Biopsi

    (aringan puting akan menun(ukkan populasi sel 5>S yang seragam dan adanya

    sel Paget yaitu sel besar, pucat, dan ber!akuol pada lapisan malphigi

  • 7/26/2019 CA Mamae 190215

    5/18

    kulitnya.;erapi bedah penyakit Paget berupa lumpektomi dengan mengikutkan

    kompleks puting areola, mastektomi simpul atau mastektomi radikal

    dimodifikasi, tergantung pada luasnya penyebaran kanker in!asi!e tersebut.

    7%+S>=)% )8U*%+.

    7arsinoma medular kerap merupakan keganasan payudara yang dikaitkan dengan

    B+5%&". Pada pemeriksaan fisik ,karsinoma (enis ini biasanya berukuran besar

    dan terletak (auh didalam payudara. 7anker ini teraba lunak dan bersifat

    hemoragik.pembesaran cepat ukuran tumor mungkin berasal dari nekrosis dan

    perdarahan dalam massa tumor.Sekitar #' karsinoma medular berkaitan dengan

    5>S pada tepi tumornya.0anya "#' sel karsinoma medular payudara yang

    memiliki reseptor hormon.Penderita karsinoma medular memiliki angka harapan

    hidup tahun yang lebih baik dibandingkan penderita karsinoma ductal in!asif

    atau karsinoma lobular in!asif.

    7%+S>=)% )US>=SUS

    7arsinoma musinosus atau disebut (uga sebagai karsinoma koloid. )erupakan

    (enis kanker payudara yang biasanya timbul pada orang usia lan(ut. Berupa massa

    yang cukup besar. ;umor ini berupa kumpulan musin ektraseluler yang

    didalamnya terdapat sel&sel kankergraderendah.7adang ter(adi fibrosis dalam

    massa tumor sehingga tumor teraba sebagai massa yang agak kenyal. Sekitar 66'

    tumor ini memiliki reseptor hormon.)etastasis ke kel limfe ter(adi 11 '

    kasus.+ata rata harapan hidup tahun 31' dan "# tahun C'.

    7%+S>=)% P%P>*8+.

    7arsinoma papiler merupakan (enis kanker payudara yang biasanya muncul pada

    wanita berusia 3# tahun dan banyak ditemui pada wanita non&kaukasia.

    7arsinoma papiler biasanya kecil dan diameternya tidak lebih dari 1 cm.

    metastasis ke kelen(ar aksila (arang ter(adi. %ngka harapan hidup tahun dan "#

    tahun setara dengan karsinoma tubuler dan musinosus.

    7%+S>=)% ;UBU*%+.

  • 7/26/2019 CA Mamae 190215

    6/18

    7rsinoma tubular, ditemukan pada #' wanita yang men(alani mamografi

    skrining.Pada periode perimenopause dan awal pascamenopause. itemukan

    metastasis ke kel aksila , metastasis (auh (arang ter(adi .

    7%+S>=)% *BU*%+ >=@%S>F

    7arsinoma lobular in!asi!e yang bersal dari epithelial lobus payudara ini

    merupakan "#' dari seluruh keganasan payu dara.$ambaran histopatologinya

    berupa sel kecil dan nucleus yang bulat.=ucleoli yang tidak (elas dan sitoplasma

    sedikit. $ambran klinis karsinoma lobular in!asi!e ber!ariasi mulai dari

    asimptomatik hingga berupa massa yang sangat besar. Biasanya tumor bersifat

    multifokal, multisentrik dan bilateral. 7arena pertumbuhanya yang ganas dan

    gambaran mamografinya sering menun(ukan lesi tumor yang lebih kecil dari yang

    sebenarnya .karsinoma lubular in!asif kadang sulit dideteksi.

    %=$>S%+7)%.

    7eganasan payudara yang berasal dari pembuluh darah dan limfe.7adang angiosarkoma

    timbul &"# tahun setelah radioterapi.%ngiosarkoma cenderung mengalami nekrosissentral.$ambaran klinis angiosarkoma berupa ruam merah hingga ungu pada kulit yang

    diradiasi.Pada keganasan dera(at tinggi angiosarkoma dapat menon(ol keluar ke

    permukaan kulit.)etastasis ke kelen(ar limfe regional (arang ter(adi, sehingga diseksi

    aksila (arang diperlukan.=amun metastasis hematogen dapat ter(adi dan paling sering

    menyebar ke paru.

  • 7/26/2019 CA Mamae 190215

    7/18

    teraba. Ben(olan superficial biasanya dapat di palpasi, sementara ben(olan yang

    terletek lebih dalam lebih sulit dipalpasi.

    Fiksasi tumor pada kulit yang menimbulkan retraksi kulit dimpling), dan

    retraksi puting dapat men(adi tanda awal kanker payudara.

  • 7/26/2019 CA Mamae 190215

    8/18

    bone survey.

    Mamografi

    )amografi merupakan metode pilihan deteksi kankerpayudara pada kasus

    kecurigaan keganasan maupun kasus kanker payudara kecil yang tidak terpalpasi

    lesi samar-. lndikasi mamografi antara lain kecurigaan klinis adanya kanker

    payudara, sebagai tindak lan(ut pasca mastektomi deteksi tumor primer kedua

    dan rekurensi di payudara kontralateral-, dan pasca-breast conserving therapy

    B5;- untuk mendeteksi kambuhnya tumor primer kedua .adanya

    adenokarsinoma metastatik dari tumor primer yang tidak diketahui asalnya, dan

    sebagai program skrining. )amograf perempuan berusia di bawah 1 tahun

    sering sulit diinterpretasi karena padatnya (aringan kelen(ar payudara.

    )amograf perempuan pascamenopause lebih mudah diinterpretasi karena

    (aringan kelen(ar payudaranya sudah mengalami regresi. leh karena itu,

    mamografi digunakan sebagai metode deteksi dalam program skrining

    perempuan menopause. ;emuan mamograf yang menun(ukkan kelainan yang

    mengarah ke keganasan antara lain tumor berbentuk spikula, distorsi atau

    iregularitas, mikrokalsifikasi karsinoma intraduktalG, kadang disertai

    pembesaran kelen(ar limfe. 0asil mamografi dikonfirmasi lebih lan(ut dengan

    FNAB, core biopsy,atau biopsi bedah.

    DU!"#$AF%. >ndikasi utama dilakukannya duktografi adalah adanya

    keluarnya cairan dari puting yang bersifat hemoragik. )edia kontras radioopak

    disuntikkan ke duktus utama lalu dilakukan mamografi tanpa kompresi.7eganasan tampak sebagai massa ireguler atau adanya multiple filling defect

    intralumen.

    U&trasonografi

    Ultrasonografi berguna untuk menentukan ukuran lesi dan membedakan kista

    dengan tumor solid. Sedangkan diagnosis kelainan payudaranya dapat dipastikan

    dengan melakukan pemeriksaan sitologi aspirasi (arum halus F=%B-, core

  • 7/26/2019 CA Mamae 190215

    9/18

    biopsy, biopsi terbuka, atau sentinel node biopsy.

    M$%

    )+> dilakuka pada "- pasien usia muda, karena gambaran mamografi yang

    kurang (elas pada payudara wanita muda, - untuk mendeteksi adanya rekurensi

    pasca&B5;, 1- mendeteksi adanya rekurensi dini keganasan payudara yang dari

    pemeriksaan fisik dan penun(ang lainnya yang kurang (elas.

    &muno'istokimia

    Pemeriksaan imunohistokimia yang dilakukan untuk membantu terapi target,

    antara lain pemeriksaan status.8+ estrogen receptor-, P+ progesterone receptor-,

    c&erbB& 08+& neu-, cathepsin&, p1 tergantung situasi-, 7i63, dan BclH

    Seperti sel payudara normal, beberapa sel kanker payudara (uga memiliki

    reseptor hormon estrogen dan atau progesteron atau tidak memiliki reseptor

    hormon sama sekali. 7anker payudara yang memiliki reseptor estrogen disebut&

    8+I- atau memiliki reseptor progesterone disebut P+I- cenderung memiliki

    prognosis yang. lebih baik karena masih peka terhadap terapi hormonal. ua

    dari tiga kanker payudara setidaknya memiliki satu reseptor harmon ini.

    Satu dari lima kanker payudara memiliki se(enis protein pemicu

    pertumbuhan yang disebut 08+Jneu disingkat 08+-. Penderita kanker

    payudara 08+I- memiliki gen 08+Jneu diekspresikan secara berlebihan.

    7anker payudara yang memiliki status 8+&-, P+&-, dan 08+Jneu&-, yang

    disebut sebagai tripel negatif, cenderung agresif dan prognosisnya buruk.

    27-6-6 Biopsi

    Setiap ada kecurigaan pada pemeriksaan fisik dan mamogram, biopsi harus selalu

    dilakukan.

  • 7/26/2019 CA Mamae 190215

    10/18

    dapat menentukan apakah tumor bersifat in!asif atau tidak.

    FNAB

    engan (arum halus se(umlah kecil (aringan dari tumor diaspirasi keluar lalu

    diperiksa di bawah mikroskop. . Core biopsy dapat

    membedakan tumor yang nonin!asi!e dengan yang in!asif serta grade tumor,

    tetapi sekitar "#' core biopsymemberi hasil yang inkonklusif oleh karenanya

    memerlukan biopsi terbuka untuk memberi diagnosis definitifnya.

    Core biopsydapat digunakan untuk membiopsi kelainan yang tidak dapat

    dipalpasi, tetapi terlihat pada mamografi.

    Biopsi terbuka

    Biopsi terbuka dilakukan bila pada mamografi terlihat adanya kelainan yang

    mengarah ke tumor maligna, tetapi hasil F=%B atau core biopsymeragukan. Bila

    hasil mamografi positif tetapi F=%B negatif hanya terlihat sel normal-,biopsi

    terbuka perlu dilakukan. Bila hasil mamografi negatif tidak terlihat adanya

  • 7/26/2019 CA Mamae 190215

    11/18

    kelainan- namun manifestasi klinis pasien mengarah ke kanker payudara, biopsi

    terbuka wa(ib dilakukan.

    Biopsi eksisional adalah mengangkat seluruh massa tumor dan

    menyertakan sedikit (aringan sehat di sekitar massa tumor, dan biopsi insisional

    hanya mengambil sebagian massa tumor untuk kemudian dilakukan pemeriksaan

    patologi anatomi. Pada kanker payudara inflamatori, biopsi insisional dapat

    menyertakan sedikit biopsi kulit (skin punch biopsy).

    Needle localization excisional biopsy =*B- adalah biopsy eksisional

    yang dilakukan dengan panduan (arum dan kawat yang diletakkan dalam (aringan

    payudara pada lokasi lesi berdasarkan hasil mamografi.

    Berdasarkan mamografi sebagai petanya, lesi payudara beserta kawat diangkat

    secara en bloc.

    *entine& node biops)

    Biopsi ini dilakukan untuk menentukan status keterlibatan kelen(ar limfe aksila

    dan parasternal internal mammary chain- dengan cara pemetaan limfatik.

    Prosedur ini menggunakan kombinasi pelacak radioaktif dan pewarna biru.

    %pabila tidak di(umpai adanya sentinel node diseksi kelen(ar limf aksila tidak

    perlu dilakukan. Sebaliknya, (ika sentinel node positif sel tumor, diseksi kelen(ar

    limf aksila harus dilakukan, walaupun nodus yang ditemukan hanya berupa sel

    tumor terisolasi dengan ukuran kurang dari #, mm dapat diart ikan sebagai

    =-. >ndikasi prosedur ini terutama adalah yang klinis =.

    Prosedur pemetaan limfatik sentinel ini terdiri atas 1 pelacak, yaitu "-

    pencitraan limfoskintigraf preoperatif baik fase statik maupun fase dinamik? -

    in(eksi blue dyepreoperatif &"# menit intratumor, peri tumor, periareolar, dan

    subkutan- pada sisi tumor? 1- pemetaan dengan probe gamma detector

    intraoperatif dan nilai konkordansi masing&masing pelacak.

    Prosedur ini bermanfaat untuk "- staging nodus, - penentuanJprediksi

    terapi ad(u!an sistemik, dan 1- penentuan tindakan diseksi regional.

  • 7/26/2019 CA Mamae 190215

    12/18

    27-6-7 #rading

    7eganasan payudara dibagi men(adi tiga grade berdasarkan dera(at

    diferensiasinya. $ambaran sitologi nukleus sel tumor dibandingkan dengan

    nukleus sel epitel payudara normal. rade > artinya berdiferensiasi buruk,grade

    >> diferensiasi sedang: dan grade . >>> diferensiasinyabaik.

    rading histologi disebut (uga!loom-"ichardsongrade) menilai formasi

    tubulus, hiperkromatik nukleus, dan dera(at mitosissel tumor dibandingkan

    dengan histologi normal sel&selpayudara $rade histologi ini(uga dibagi tiga

    namun dengan urutan yang terbalik disbanding grade nuklear yaitu, rade >

    berdiferensiasi baik,grade >> berdiferensiasi sedang, dan grade >n

    berdiferensiasi buruk.

    3&6&C ;ata laksana

    ;ata laksana kanker payudara meliputi tindakan operai, kemoterapi, radioterapi,

    terapi hormon, targeting therapy, terapi rehabilitasi medik, serta terapi paliatif.

    Pembeda'an

    Pembedahan dapat bersifat kuratif maupun paliatif. >ndikasi pembedahan yaitu

    tumor stage ;is&1,=#&,dan ). +%>7%* 7*%S>7. Pembedahan radikal klasik menurut

    0alsted, meliputi pengangkatan seluruh kelen(ar payudara dengan sebagian

    besar kulitnya, otot pektoralis mayor dan minor, dan seluruh kelen(ar limf le!el

    >, >>, dan >>>. Pembedahan ini merupakan prosedur baku hingga tahun lima

  • 7/26/2019 CA Mamae 190215

    13/18

    puluhan.

    )%S87;)> +%>7%* >)>F>7%S>. Se(ak tahun enam puluhan,

    mastektomi radikal mulai dimodifikasi oleh Patey dan )adden, yaitu dengan

    mempertahankan otot pektoralis mayor dan minor seandainya (elas otototot

    tersebut bebas dari tumor, sehingga hanya kelen(ar limf le!el > dan >> yang

    terangkat. )astektomi radikal dimodifikasi ini selalu diikuti dengan diseksi aksila

    dan merupakan terapi bedah baku kanker payudara. =amun, kini pembedahan

    radikal semakin lebih (arang dilakukan karena deteksi keganasan yang lebih dini.

    >ndikasi absolut dilakukannya mastektomi yaitu pasien sedang hamil trimester

    pertama dan kedua, tumor difus, sudah pernah men(alani radioterapi di dada, tidak

    ada fasilitas radioterapi.

    M%S;87;)> S>)P8*. Seluruh kelen(ar payudara diangkat termasuk

    puting, namun tidak menyertakan kelen(ar limf aksila dan otot pektoralis.

    )astektomi simpel atau disebut (uga mastektomi total hanya dilakukan bila

    dipastikan tidak ada penyebaran kekelen(ar aksila. Pada tumor yang kecil, kini

    makin sering dilakukan skin sparing mastectomy yaitu membuang seluruh

    kelen(ar payudara dan hanya membuang puting dan kompleks areolanya.

    )astektomi simpel ini biasa dilakukan untuk mastektomi profilaktif pada

    kelompok berisiko tinggi dan pada keganasan in situyang rekuren atau tidak

    dapat diterapi dengan B5;.

    B$+A*! ("N*+$,%N# !$+A!M+N!. B5; bertu(uan untuk membuang

    massa dan (aringan payudara yang mungkin terkena tumor namun dengan

    semaksimal mungkin men(aga tampilan kosmetik payudara.Aang merupakan

    indikasi absolut mastektomi merupakan kontraindikasi B5;. B5; paling sering

    dilakukan pada tumor stage ;is, ;l, dan ; yang penampangnya K 1cm.

    7ontraindikasi absolut B5; antara lain multisentrisitas fokus tumor terdapat

    pada lebih dari satu kuadran-,mikrokalsifikasi maligna luas atau diatas 1 cm

    margin positif luas extensive intraductal component,8>5- pascaeksisi ulang,

  • 7/26/2019 CA Mamae 190215

    14/18

    ada riwayat radiasi payudara, dan pasien memilih mastektomi karena merasa

    lebih tuntas. Pada B5;,hanya tumor dan (aringan payudara sehat di sekitarnya

    yang dibuang, oleh karena itu B5; sering (uga disebut sebagai lumpektomi.

    B5; hampir selalu dilan(utkan dengan radioterapi, sehingga pada lumpektomi

    biasanya diletakkan sebuah klip logam sebagai penanda lokasi radioterapi. B5;

    (uga dapat berarti mastektomi parsial segmental- atau kuadranektomi yang sama

    seperti lumpektomi namun lebih banyak menyertakan (aringan payudara sehat .

    Sebelum memulai B5;,dilakukan konsultasi dan koe!aluasi bersama radioterapis.

    Buruknya kosmetik hasil B5; dipengaruhi oleh besarnya rasio ukuran tumor bila

    dibandingkan dengan payudara, !olume eksisi yang luas, lokasi karsinoma pada

    kuadran bawah, dan dosis radioterapi yang tinggi.

    +87=S;+U7S> S8$8+%. +ekonstruksi segera terbukti tidak mengganggu

    deteksi rekurensi tumor dan tidak mempengaruhi onset kemoterapi, asalkan tidak

    ada kontraindikasi secara onkologis untuk melakukan prosedur ini .

    B8%0 P%*>%;>F. Bedah paliatif pada kanker payudara (arang dilakukan. *esi

    tumor lokoregional residif yang soliter kadang dieksisi, tetapi biasanya pada

    awalnya sa(a tampak soliter, padahal sebenarnya sudah menyebar,sehingga

    pengangkatan tumor residif tersebut sering tidak berguna. 7adang dilakukan

    amputasi kelen(ar mamma pada tumor yang tadinya mampu&angkat karena

    ukurannya kemudian telah diperkecil oleh radioterapi. 2alaupun tu(uan terapi

    tersebut paliatif, kadang ada yang menghasilkan angka harapan hidup yang lama.

    $adioterapi

    +adioterapi kanker payudara dapat digunakan sebagai terapi ad(u!an yang kuratif

    pada pembedahan B5;, mastektomi simpel, mastektomi radikal dimodifikasi,

    serta sebagai terapi paliatif. +adioterapi (uga dapat diberikan sebagai terapi

    paliatif pada pasien pascamastektomi, penyakit rekuren, dan keadaan metastasis

    ke tulang dan otak. +adiasi harus selalu dipertimbangkan pada karsinoma

    mamma yang tak tid ak bisa di ope rasi atau(ika sudah ada metastasis.

  • 7/26/2019 CA Mamae 190215

    15/18

    +adioterapi dapat diherikan setelah B5; untuk tumor in!asif insitu, stage

    >,dan stage >>. Sebagai terapi ad(u!an, radioterapi diberikan pascamastektomi

    tumor stage > dan >>, dan sebagai sand#ich therapy pembedahan dikombinasi

    dengan penyinaran pra dan pasca bedah- pada tumor stage >>> .

    +adioterapi dapat diberikan dengan dua cara yaitu penyinaran dari luar

    dan dari dalam. +adiasi dari. luar, seperti yang la9im dilakukan, luasnya daerah

    penyinaran bergantung pada (enis prosedur bedah yang dilakukan dan ada

    tidaknya keterlibatan kelen(ar getah bening.

  • 7/26/2019 CA Mamae 190215

    16/18

    aromatase untuk pasien pascamenopause. ;amoksifen ini hanya berguna (ika

    status reseptor 8+ dan P+ tumorI-.

    78);8+%P>. 7emoterapi pada kanker payudara dapat terdiri atas kemoterapi

    ad(u!an atau paliatif. 7emoterapi ad(u!an adalah kemoterapi yang diberikan

    pascamastektomi untuk membunuh sel&sel tumor yang walaupun asimtomatik

    mungkin tertinggal atau menyebar secara mikroskopik. 7emoterapi neoad(u!an

    adalah kemoterapi yang diberikan sebelum pembedahan untuk memperkecil besar

    tumor sehingga dapat diangkat dengan lumpektomi atau mastektomi simpel.

    +espons kanker terhadap. kemoterapi (uga dapat dinilai. 7emoterapi ad(u!ant

    paling baik dimulai dalam empat minggu pascabedah. +egimen kemoterapi yang

    paling sering digunakan yaitu 5)F siklofosfamid, metotreksat, dan &

    fluorourasil-, F%5siklofosfamid,adriamisin,&fluorourasil-, %5 adriamisin dan

    siklofosfamid-, 58F siklofosfamid, epirubisin,dan &fluorourasil-. B>*$>. ;erapi biologi berupa terapi antiekspresi 08+Jneu

    menggunakan pemberian trastu9umab. Penentuan ekspresi 08+Jneu pada se

    mua kasus baru kanker payudara kini direkomendasikan, karena Status

    08+Jneu berguna untuk menentukan prognosis. 7ombinasi trastu9umab

    dengan kemoterapi dapat menurunkan risiko relatif mortalitas sebesar #',

    namun (ika dikombinasi dengan adriamisin men(adi bersifat kardiotoksik.

    .

  • 7/26/2019 CA Mamae 190215

    17/18

    ;rastu9umab diberikan setiap 1 minggu selama " tahun pada pasien dengan

    reseptor 0erJneu yang positif 1 bersamaan dengan kemoterapi ad(u!an.

    27-6-& Prognosis

    Seperti keganasan pada umumnya, prognosis kankerpayudara ditun(ukkan oleh

    angka harapan hidup atau inter!al bebas penyakit. Prognosis penderita

    keganasan payudara diperkirakan buruk (ika usianya muda, menderita kanker

    payudara bilateral, mengalami mutasi genetik, dan adanya tripple negative, yaitu

    grade tumor tinggi dan seragam, reseptor 8+ dan P+ negatif, dan reseptor

    permukaan sel 08+& (uga negati!e.

    27-6- Pen/ega'tm dan skrining

    7arsinoma payudara dapat dicegah dengan memahami factor risiko dan

    kemudian menghindarinya. Seorang wanita yang memiliki riwayat keluarga

    menderita kanker payudara atau o!arium, sebaiknya melakukan pemeriksaan

    payudara sendiri S%%+>- sebulan sekali sekitar hari ke&M menstruasi, se(ak

    usia "M tahun dan mamografi setiap tahunnya se(ak usia tahun.

    $e(ala, tanda serta adanya faktor risiko yang mengarah ke ter(adinya

    karsinoma payudara, khususnya usia dibawah 1 tahun, sebaiknya dikenali se(ak

    dini sehingga dapat dilakukan pengobatan kuratif.

    bat profilaksis yang sampai saat ini dikui sebagai profilaksis keganasan

    payudara adalah tamoksifen.Sebagai antagonis estrogen, tamoksifen sebagai terapi

    ad(u!an kanker payudara terbukti dapat menurunkan insidens kanker payudara

    primer kedua pada payudara kontralateral. 2alaupun terbatas pada kanker

    payudara yang 8+I, tamoksifen sebagai profilaksis (uga menurunkan insidens

    perkembangan men(adi kanker payudara yang in!asif pada *5>S, kelainan duktal

    atipik, dan hiperplasia lobular. Profilaksis lain yang sedang diteliti adalah

    raloksifen. .

    )amografi dapat digunakan sebagai skrining kanker payudara,terutama

    pada perempuan yang berada dalam masa pascamenopause atau # tahun ke atas

    ;erbukti menurunkan 11' angka mortalitasN kanker payudara.

  • 7/26/2019 CA Mamae 190215

    18/18

    peningkatan densitas payudara pada mamografi, risiko kanker payudara

    meningkat.

    Seseorang yang berisiko tinggi menderita kanker payudara karena

    memiliki riwayat familial dan genetik serta mutasi gen supresor tumor B+5%l,

    B+5%, atau 5087- dapat dipertiinbangkan untuk men(alani mastektomi

    bilateral dan salfingo&ooforektomi bilateral pre!entif,meskipun penderita tidak

    menun(ukkan ge(ala.