business plan yoghurt
DESCRIPTION
Business Plan YoghurtTRANSCRIPT
BUSSINES PLAN Industri Froyen Yoghurt
PT Tôi Froyo
Jl. Wates Km 10 Yogyakarta
Disusun Oleh:
RINI WIDIASTUTI (P2DA11021)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
PROGRAM PASCA SARJANA
MAGISTER ILMU PETERNAKAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2012
PT Tôi Froyo
PT Tôi Froyo
EXECUTIVE SUMMARY
Susu merupakan salah satu pangan yang memiliki kandungan gizi yang
tinggi dan lengkap, baik kandungan protein, lemak, mineral maupun vitamin.
Oleh karenanya, susu saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok oleh sebagian besar
masyarakat di dunia untuk menunjang kesehatan dan pemenuhan gizi. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut, ketersediaan susu perlu diperhatikan. Industri
Pengolahan Susu (IPS) memiliki peranan yang penting dalam upaya penyediaan
dan pencukupan gizi masyarakat.
Industri pengolahan susu isalah satunya adalah memproduksi frozen yoghurt
yakni makanan ringan kesehatan berupa yoghurt yang dibekukan menjadi ice
cream yang mengandung buah-buahan dan berbagai produk olahan gizi. Frozen
yoghurt ini dapat diperhitungkan kelayakannya untuk seluruh lapisan masyarakat,
serta dapat menjadi trend makanan ringan fungsional yang mempunyai pengaruh
baik terhadap kesehatan. . Frozen yoghurt member solusi kepada konsumen yang
menginginkan makanan kesehatan yang berdampak positif pada tubuh. Produk
pangan fungsional menjadikan . frozen yoghurt berpeluang dipasarkan pada
konsumen anak-anak, remaja dan dewasa.
Payback period pada industri pengolahan susu “PT.Tôi Froyo” yakni
dalam jangka waktu 2 tahun 3 bulan. Hasil analsis R/C rasio menghasilkan nilai
1,24. IRR menunjukkan nilai 11,08%. Hasil tersebut menunjukan bahwa “PT.Tôi
Froyo” memenuhi aspek kelayakan jika dibandingkan dengan suku bunga bank
saat ini yakni 6.32%. Artinya, lebih baik menginvestasikan modal untuk “PT.Tôi
Froyo” dari pada diinvestasikan di bank karena profit investasi lebih besar dari
suku bunga bank.
PENDAHULUAN
Perkembangan pada bidang teknologi pangan akan menghasilkan berbagai
inovasi, sehingga perkembangan baru pada bidang tersebut akan terus berlanjut.
Berbagai kemungkinan dihasilkannya suatu produk baru terus diupayakan, dalam
usaha memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, juga dalam rangka
memanfaatkan sumber daya yang ada sehingga dapat diperoleh suatu produk.
Berbagai modifikasi dilakukan untuk menghasilkan produk olahan air susu
baik sebagai minuman dengan berbagai tambahan cita rasa maupun minuman susu
fermentasi, keju, mentega, es krim dan lain lain. Yogurt adalah produk hasil
fermentasi air susu oleh bakteri Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus
bulgaricus yang padat akan nutrisi karena mengandung protein, vitamin, mineral
dan rendah akan lemak. Masyarakat memilih yogurt karena alasan kesehatan dan
kenikmatan, terlebih setelah diketahui manfaatnya sebagai produk probiotik yang
memiliki kemampuan untuk menunjang kesehatan. Yogurt juga dapat
dimanfaatkan sebagai produk alternative bagi sesorang yang mengikuti diet
rendah kolesterol untuk menjaga berat badan.
Umumnya masyarakat sudah mengetahui, mengenal dan banyak pula yang
menyukai yogurt sebagai produk susu fermentasi dibanding produk susu yang
mempunyai rasa asam lain, karena yogurt mempunyai beberapa keuntungan dari
segi rasa, flavor, nilai gizi dan daya cerna. Pesatnya perkembangan konsumsi
yogurt menunjukkan bahwa yogurt mempunyai prospek yang semakin cerah
untuk dikembangkan, misalnya dengan pemuatan es krim yogurt atau lebih
dikenal dengan frozen yogurt (Froyo). Pengolahan yogurt menjadi frozen yogurt
merupakan usaha diversifikasi sebagai upaya untuk meningkatkan pola konsumsi
masyarakat pada produk-produk olahan susu. Frozen yogurt adalah produk
dengan bahan baku yogurt dengan bentuk fisik seperti es krim.
Frozen yogurt merupakan yogurt dengan bentuk fisik seperti es krim,
berpotensi untuk diperkenalkan kepada masyarakat. Minat konsumen terhadap
frozen yogurt dapat ditingkatkan dengan upaya memodifikasi produk dengan
penambahan berbagai flavor. Arbuckle (2007), penambahan flavor pada es krim
berfungsi untuk memberikan cita rasa tertentu. Flavor dapat diperoleh dari buah-
buahan atau tanaman penyegar secara alami dan dapat pula disintesis secara
kimia.
Ada diantara masyarakat yang tidak tahan terhadap laktosa, sebagai akibat
dari kurangnya enzim laktase dalam mukosa usus. Pemberian laktosa atau susu
dalam keadaan seperti ini dapat menyebabkan diare atau gangguan pencernaan
perut karena menderita lactose intolerance sehingga perlu pengembangan susu
yang bebas laktosa dan produk-produk susu sejenis ini. Susu fermentasi
merupakan alternative pemanfaatan susu untuk mengurangi lactose intolerance.
B. Tujuan
Dengan memantapkan posis pengolahan susu dalam bentuk frozen yogurt sebagai
pioner dalam pemenuh kebutuhan gizi masyarakat yang murah dan mudah diperoleh.
Tujuan umum kami ialah mampu memenuhi kebutuhan konsumsi susu masyarakat
Indonesia.
A. Visi dan Misi Perusahaan
o Visi :
Meningkatkan kesehatan masyarakat
Mengurangi tingkat penggangguran di Indonesia
o Misi :
Menjadikan produk frozen yogurt sebagai makanan kesehatan pilihan utama
masyarakat di Indonesia
B. Gambaran Umum Usaha
Identitas Perusahaan
a) Nama Perusahaan : PT Tôi Froyo a) Lokasi Perusahaan : Jalan Wates Km 10 Yogyakarta
b) Pemilik Perusahaan : Rini Widiastuti
c) Telepon Perusahaan : 081226732680
Identifikasi Produk
a) Produk : Frozen Yogurt
b) Bentuk Product : Dikemas dalam cup ekonomis (200 ml)
c) Manfaat Produk :
Menyehatkan pencernaan
Meski rasanya asam, namun berdasarkan hasil penelitian, yoghurt
dapat mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti diare, radang
usus, kanker usus atau intoleransi laktosa.
Mengurangi resiko terjadi infeksi pada vagina
Wanita yang mengkonsumsi yoghurt dapat mengurangi tingkat
keasaman (pH) sehingga dapat mengurangi perkembangan infeksi
jamur.
Menurunkan resiko darah tinggi
Dengan mengkonsumsi yoghurt 2-3 porsi sehari, dapat mengurangi
risiko tekanan darah tinggi.
Mencegah osteoporosis
Karena berbahan dasar susu, maka dalam yoghurt mengandung
kalsium dan vitamin D. Kedua zat ini dapat membentu seseorang
terkena osteoporosis.
Membantu kita lebih kenyang
Kandungan kalori yang terdapat dalam yoghurt manjadikan yoghurt
makanan yang dapat membantu sesorang merasa lebih kenyang.
I. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A. Pasar Potensial
Potensi dari usaha frozen yogurt ini sangat besar, karena mengingat bahwa
produk frozen yogurt ini merupakan produk yang masih baru dan jarang beredar
di masyarakat. Jauh lebih awet tanpa perlu menggunakan pengawet kimia dan
harga jual sangat tinggi membuat margin keuntungannya bisa meencapai ratusan
persen. Tingkat persaingan belum setinggi yogurt. Iklim Indonesia yang tropis
sangat menguntungkan untuk bisnis frozen yogurt
Bisnis frozen yogurt sebagai sebuah peluang bisnis dengan potensi besar,
bisnis frozen yogurt diyakini akan terus populer dalam waktu yang sangat lama,
mencapai puluhan tahun (Yudi, 2010). Tingkat persaingan bisnis frozen yogurt
masih jauh dari kejenuhan. Dengan demikian diharapkan bahwa produk frozen
yogurt memiliki permintaan konsumen yang tinggi. Komitmen untuk terus
berinovasi dalam meningkatkan kepuasaan konsumen. Oleh karena itu peluang
usaha yang menjanjikan amat sangat berarti bagi tercapainya visi
Pasar potensial untuk memenuhi kebutuhan lokal Yogyakarta dan kota
lain terdekat seperti Solo dan sekitarnya . Selain itu, mengusahakan wilayah
terpilih sebagai wilayah potensial untuk jangkauan pemasaran yang lebih luas.
Dalam memasarkan produk frozen yogurt akan melibatkan beberapa stakeholder
terpilih sebagai pihak penjual langsung dan membuat outlet-outlet penjualan di
beberapa lokasi strategis di wilayah terpilih.
B. Permintaan dan Penawaran
Pesatnya perkembangan perekonomian saat ini diikuti juga
berkembangnya berbagai tempat perbelanjaan modern di berbagai kota besar di
Indonesia, begitu juga di Yogyakarta. Semua itu tidak terlepas dari keunggulan-
keunggulan yang ditawarkan oleh masing-masing pusat perbelanjaan tersebut.
Misalnya, menawarkan keunggulan berupa kesehatan, kebersihan, kenyamanan,
harga, produk-produk pilihan.
Segmen pasar “PT.Tôi Froyo” adalah semua kalangan masyarakat, dari
kalangan masyarakat bawah hingga kalangan masyarakat menegah ke atas, selain
itu produk ini ditujukan untuk semua usia. Mengingat bahwa usaha ini masih baru
, kemungkinan akan menyedot perhatian masyarakat. Untuk ke depannya
perusahaan ini mentargetkan untuk membuka gerai di tepi jalan raya yang
strategis dan mall-mall (pusat pembelanjaan) di kota besar.
Konsumen/pembeli/klien potensial saat ini adalah pelajar/mahasiswa dan
anak-anak. Untuk tahap selanjutnya pembeli/klien yang potensial adalah hotel,
restoran, café dan pusat-pusat pembelanjaan.
Seperti halnya perubahan-perubahan di bidang usaha yang lain, maka
dalam bidang usaha perdagangan juga telah terjadi perubahan yang terus menerus.
Perubahan yang terus berlangsung dalam bisnis perdagangan ini menunjukkan
bahwa perdagangan bersifat dinamis. Dalam hal ini bisnis perdagangan terus
berkembang seiring dengan keinginan dan selera pelanggan atau konsumen.
Secara tidak langsung konsumen yang berada di kota-kota besar sangat
memperhatikan berbagai aspek dalam mengambil keputusan untuk berbelanja. Ini
patut diperhatikan sebab sekarang konsumen tidak hanya berpedoman pada harga
yang murah saja, tetapi juga pada kenyamanan, kebersihan, kecepatan sistim
pelayanan dan sebagainya. Artinya, sekarang konsumen sudah mulai selektif,
efisien dalam waktu dan rasional dalam mengambil keputusan untuk berbelanja.
Dengan demikian, maka peluang untuk meningkatkan volume penjualan dapat
terwujud. Hasil penelitian yang dilakukan Fatihudin (2004) menyimpulkan
bahwa faktor tingkat pendapatan, motivasi, keluarga, kelompok referensi,
pelayanan, atribut produk, harga jual, promosi, dan lokasi mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap keputusan konsumen dalam membeli. Hasil penelitian
Gunawan, Yuniarinto, dan Thantawi (2000) berkesimpulan bahwa variabel
motivasi, sikap, kelompok referensi, produk, harga, promosi, dan distribusi
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen dalam
membeli. Diantara variabel-variabel tersebut variabel produk mempunyai
pengaruh paling dominan dibandingkan variabel yang lain. Berdasarkan uraian di
atas diketahui bahwa keputusan pembelian suatu produk dapat dipengaruhi oleh
beberapa variabel seperti pendapatan, referensi kelompok, motivasi, pelayanan
dan bauran pemasaran.
C. Persaingan Usaha di Tingkat Produsen
Persaingan dalam usaha adalah sebagai motivasi dalam berkembangnya
industri , sehingga perlu dicermati dan untuk mengevaluasi usaha yng dijalankan.
Produsen frozen yogurt belum begitu banyak di Yogyakarta.
D.Kebutuhan Pasar
Berdasarkan hasil observasi di pusat pembelanjaan di kota Yogyakarta ,
belum banyak yang menyediakan produk frozen yoghurt . Melihat kondisi
tersebut, maka menjadi peluang usaha untuk memperkenalkan kepada
masyarakat di kota Yogyakarta dan sekitarnya yang menyenangi produk susu
fermentasi . hal ini merupakan sebuah peluang besar yang harus ditindak lanjuti
dan merupakan cabang usaha yang menjanjikan.
E.Sategi Pemasaran
a.Pengembangan Produk
PT.Tôi Froyo menyediakan produk olahan susu berupa susu fermentasi
yang dijual kepada konsumen. Dengan demikian, diperlukan inovasi dan
kreativitas dalam menyajikan produk serta memberikan pelayanan yang dapat
memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memberikan service yang
memuaskan kepada konsumen maka dilakukan evluasi setiap 3 bulan sekali. Hal
ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui produk yang harus diperbaharui
agar produk tersebut diminati oleh konsumen selain itu mencari terobosan baru
yang dapat menarik minat konsumen . Strategi lain adalah membuka jasa delivery
service yang berfungsi untuk memudahkan konsumen dalam memperoleh produk
karena berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.
b. Pengembangan Wilayah Pemasaran
Pengembangan wilayah pemasaran dilakukan untuk memudahkan
konsumen medapatkan produk serta menambah pendapatan perusahaan, maka
akan membuka cabang-cabang baru di beberapa daerah.
c. Kegiatan Promosi
Kegiatan promosi merupak sarana untuk mengenalkan produk kepada publik.
Untuk itu melakukan promosi dengan cara:
i. Personal selling
ii. Menggunakan jasa beberapa media yaitu brosur,pamlet, stiker,
pemasangan iklan di surat kabar, tabloid,majalah, radio, televise
iii. Membagikan sampel frozen yogurt gratis.
iv. Memberikan service yang memuaskan kepada konsumen agar kegiatan
dengan mouth to mouth dapat berjalan karena ini merupakan suatu
kegiatan promosi yang sangat efektif. Karena kebanyakn orang akan
lebih percaya pada produk jika mendengar dari mulut orang lain
daripada mendengar dari perusahaan.
d.Strategi penetapan Harga
Penetapan harga disesuaikan dengan service yang diberikan sehingga
dapat memberikan kepuasan pada konsumen. Selalu memantau perkembangan
harga dari pesaing sehingga pelanggan tidak berpindah ke pesaing. Usaha lain
dengan memberi member card bagi konsumen yang berlangganan secara rutin.
Member card berfungsi untuk mendapatkan diskon untuk produk tertentu serta
mendapatkan produk tertentu jika membeli produk melampui batas harga yang
ditetapkan.
ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI
A.Lokasi dan Lahan
Lokasi usaha akan direncanakan di wilayah kota Yogyakarta, merupakan
daerah yang memiliki iklim investasi yang cukup baik dengan kemudahan izin
pendirian usaha yang mudah. Akses transportasi yang tidak sulit didukung dengan
ketersediaan lahan industri yang masih banyak memudahkan pendirian tempat
usaha di wilayah tersebut. Selain itu, letak wilayah strategis dan memiliki prospek
pasar yang cukup baik serta didukung dengan cukup tersedianya bahan baku
(susu) dari banyak peternak sapi perah di sekitarnya.
B.Skala Produksi
Usaha Industri frozen yogurt ini berskala industri dengan total produksi susu
olahan mencapai 5000 liter per hari. Adapun bahan baku yang digunakan yakni
plain yogurt yang dibuat sendiri dari pasokan susu segar yang berasal dari
peternak sapi perah lokal .
C.Denah dan Tata Letak Usaha
C. Teknologi, Mesin dan Peralatan
Frozen yogurt adalah istilah yang digunakan di Amerika Serikat dan
negara-negara berbahasa Inggris lainnya untuk menunjukkan es krim yogurt.
Frozen yogurt merupakan yogurt dengan bentuk fisik seperti es krim, sehingga
memiliki daya tarik tersendiri. Pada dasarnya proses pembuatan frozen yogurt
terdiri dari gabungan antara proses pembuatan produk plain yogurt dan es krim.
Metode dimulai dengan pencampuran bahan-bahan yaitu, plain yogurt, penstabil
atau pengemulsi, gula dan flavor kemudian campuran tersebut dibekukan sambil
diputar dalam alat pembeku es krim.
Komponen-komponen Penyusun Frozen Yogurt
Padatan Susu Tanpa Lemak
Padatan susu tanpa lemak pada frozen yogurt dapat membuat produk
menjadi lebih padat dan lembut, cenderung mencegah produk menjadi lembek dan
tekstur kasar, meningkatkan viskositas dan resistensi pelelehan, juga menurunkan
titik pembekuan.
Gula
Frozen yogurt dengan cita rasa manis secara umum disukai oleh
masyarakat. Pemanis yang umum digunakan adalah sukrosa. Selain dapat
meningkatkan penerimaan produk melalui efek rasa manis, sukrosa juga berfungsi
“PT.Tôi Froyo”
Malioboro Jl. Wates
Magelang
Lokasi
Usaha
SMA
MUH 7
POM
BBBB
BBEN
SINBE
NSIN
mempertinggi flavor Krim yang kuat (creamy) dan flavor buah. Peningkatan
sukrosa akan meningkatkan kekentalan dan kekuatan bodi es krim. Rendahnya
tingkat kemanisan akan membuat cita rasa hambar dan jika berlebihan akan
didapatkan flavor yang tidak diinginkan. Rataan gula yang biasanya digunakan
adalah 15% .
Penstabil
Produk frozen yogurt terdapat kandungan gula dalam jumlah yang cukup
timggi (15%) serta adanya penggunaan penstabil atau pengemulsi. Komponen-
komponen ini diperlukan selama proses pembekuan guna mempertahankan
struktur gelembung udara. Frozen yogurt juga dapat dibuat tanpa penambahan
penstabil maupun pengemulsi, karena cukup mengandalkan pada komponen-
komponen alami susu yang dapat bertindak sebagai penstabil dan pengemulsi.
Proses pembekuan pada frozen yogurt adalah proses industria tambahan
untuk produk fermentasi, yang dapat mempengaruhi tekstur produk akhir yang
dihasilkan. Oleh karena itu, bahan penstabil ditambahkan sebelum proses
pembekuan.
Penstabil digunakan untuk mencegah formasi dari bentuk es yang besar.
Penstabil digunakan dalam jumlah kecil dan tidak mempengaruhi nilai gizi
ataupun flavor. Penstabil bekerja mencegah pembentukan kristal es yang besar
karena fluktuasi suhu penyimpanan, memperhalus tekstur, meghasilkan produk
yang seragam, membatasi kemampuan pengembangan dan cenderung tidak
mempengaruhi titik beku. Interaksinya dengan makromolekul lain membuat
pentabil dapat meningkatkan viskositas. Gelatin merupakan salah satu penstabil
yang dapat menghasilkan campuran yang ringan dan memerlukan periode
penuaan. Penggunaan jumlah gelatin dibatasi yaitu kurang dari 0,5%.
Penambah Cita Rasa
Bahan flavor dapat ditambahkan pada frozen yogurt untuk meningkatkan
cita rasa, namun kebanyakan yang ditambahkan adalah buah-buahn. Flavor yang
dipilih dipertimbangkan terutama karena memiliki dua karakteristik yaitu, tipe dan
intensitas. Flavor yang lembut biasanya mudah dicampurkan dan cenderung tidak
akan membuat konsumen cepat menjadi bosan/jenuh sekalipun diberikan pada
konsentrasi yang tinggi, namun untuk flavor yang tajam dan asing, konsumen
akan cenderung mudah bosan walaupun diberikan pada konsentrasi yang rendah.
Mikrobiologi Frozen Yogurt
Nakazawa dan Hosono (1981) menyebutkan bahwa kandungan bakteri
asam laktat harus dipertahankan > 107
CFU/g es. Pada akhir produksi, menurut
Coste (1994) frozen yogurt harus mengandung organisme Streptococcus
thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus dengan konsentrasi total 107
CFU/g
frozen yogurt. Setelah disimpan pada suhu – 18oC ( atau pada suhu yang lebih
rendah) sampai pada saat akan dikonsumsi harus mengandung bakteri yang masih
hidup. Konsekuensi dari metode pembuatan frozen yogurt yang berbeda-beda
dan kurangnya estándar industria untuk produk ini, maka kompoenen biokimia
dan komposisi mikrobiologinya (jumlah bakteri asam laktat) bervariasi sesuai
kebijaksanaan dan pertimbangan dari satu produsen ke produsen lain.
Mesin dan Peralatan
Dalam usaha ini unsur teknologi sangat dibutuhkan. Khususnya untuk
memperlancar proses produksi, seperti pembuatan froyen yoghurt dengan mesin
pembuat es yang nantinya akan menghasilkan kualitas dan perawatan menjadi
lebih mudah dan efisien. Untuk menghasilkan bentuk frozen yoghurt, diperlukan
mesin khusus seperti mesin yang diperlukan untuk membuat ice cream.
Mesin Ice cream dengan pengunaan energy kecil 400 Watt. Dengan
konsumsi listrik yang relatif kecil yaitu hanya 400W membuat alat ini sangat
ekonomis untuk dioperasikan atau bisa juga dengan produk sejenis yg
mengkonsumsi listrik sebesar 1.100 Watt, 1.600W bahkan 2700 Watt, sehingga
sangat cocok untuk usaha di kampus, sekolah, depan Indomaret/Alfamart atau
tempat lain yang tidak perlu menambahkan sambungan listrik yang berdaya besar.
II. ASPEK MANAJEMEN
A. Struktur Organisasi
B. Kebutuhan Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang akan diperkerjakan oleh sebanyak 13 orang tenaga kerja
yang terlatih dan handal. Jumlah tenaga kerja terdiri atas 1 orang direktur, 4 orang
manager, 1 orang quality control, 1 orang konsultan dan 5 orang yang akan
menangani proses produksi susu olahan berupa frozen yogurt dan security
sebanyak 1 orang.
C. Sumber Tenaga Kerja
Banyaknya tenaga kerja yang dibutuhan oleh perusahaan diharapkan mampu
menyerap tenaga professional yang handal, enerjik dan penuh dedikasi. Adapun
sumber tenaga kerja akan diprioritaskan berasal di wilayah Yogyakarta dan
sekitarnya. Kebutuhan tenaga kerja diupayakan diserap dari tenaga ahli atau
lulusan yang mempunyai ketrampilan sesuai yang dibutuhkan. Selain itu,
perusahaan juga memberikan kesempatan kerja untuk umum sebagai tenaga sales
dan outlet yang akan ditempatkan di wilayah kerja kota Yogyakarta.
D. Balas Jasa Tenaga Kerja
DIREKTUR
MANAGER
KEUANGAN MANAGER
PRODUKSI
MANAGER
PEMASARAN
KONSULTAN
BISNIS
SDM
(Kegiatan produksi)
QUALITY
KONTROL
SDM
(Kegiatan
pemasaran
)
MANAGER
PERSONALIA
Bentuk apresiasi dan balas kerja atas kinerja yang dilakukan oleh seluruh
staff/karyawan berupa gaji pokok, asuransi dan insentif yang proporsional.
Adapun rincian gaji pokok yang dikeluarkan ialah sebagai berikut.
Direktur : Rp..5.000.000,00
Manager : Rp. 4.000.000,00
Konsultan/QC : Rp. 3.000.000,00
Staff/karyawan : Rp. 2.500.000,00
Security : Rp. 2.500.000,00
E. Job Discription
Nama Jabatan : Kepala atau Pimpinan
Tugas dan tanggung jawab :
Bertanggung jawab terhadap segala bentuk operasional atau berjalannya
roda perusahaan
Menangani hubungan eksternal dengan stakeholder seperti halnya
kerjasama, negosiasi antar korporat, pemerintah dan pihak-pihak luar
yang secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi kondisi
perusahaan .
Nama Jabatan :Manager Pemasaran (Marketing)
Ringkasan Pekerjaan : Supervisor pemasaran berwenang mengelola
pemasaran perusahaan secara menyeluruh.
Tugas dan tanggung jawab :
1. Menyusun perencanaan, strategi pemasaran yang jitu, penjualan,
harga, promosi, yang menyangkut kepentingan perusahaan
2. Mengembangkan strstegi pemasaran secara rinci
3. Menjamin kelangsungan pemasaran selama kegiatan usaha perusahaan
berjalan.
4. Mengawasi kelangsungan secara keseluruhan pemasaran
5. Melakukan yang dapat memaksimalkan perolehan / keuntungan dalam
lingkup pemasaran
6. Menjalankan tugas yang diberikan oleh Manajer untuk melakukan
kegiatan keuangan dalam pencapaian tujuan perusahaan
7. Dapat melihat suatu peluang yang ada di pasar yang dapat digunakan
untuk memajukan pemasaran Susu Pasteurisasi.
Nama Jabatan : Manager Produksi (Production)
Ringkasan Pekerjaan : Supervisor Produksi berwenang mengelola produk
dan proses produksinya dari awal hingga akhir secara menyeluruh.
Tugas dan tanggung jawab :
1. Pengatur strategi produksi. Melakukan rencana strategi produk dan
inovasi baru, melibatkan makanan dan karyawan.
2. Mengatur pengadaan inventory produk
3. Pemapar strategi bisnis Memberi dukungan pada manajemen dan
berjalan sinergi dengan bagian keuangan dan marketing
4. Melakukan pengembangan produk disertai analisis pasar.
Nama Jabatan : Manager Keuangan (Accounting)
Ringkasan Pekerjaan : accounting atau bagian keuangan berwenang
mengelola keuangan perusahaan secara menyeluruh.
Tugas dan tanggung jawab :
1. Melaporkan secara berkala mengenai penggunaan dan pemasukan
dana perusahaan
2. Mencatat pengadaan dana secara utuh dan tetap pada waktunya
3. Membuat laporan keuangan tahunan
4. Mengatur A/R dan A/P perusahaan serta pembayaran pajak
5. Menjalankan tugas yang diberikan oleh Manajer untuk melakukan
kegiatan keuangan dalam pencapaian tujuan perusahaan
6. Mengelola dana anggaran perusahaan untuk disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan
7. Mengkaji biaya produksi yang tinggi
8. Menghitung gaji bulanan karyawan
9. Membayar pembelian persediaan barang, perlengkapan dan peralatan
kantor
Nama Jabatan : Quality Control
Ringkasan Pekerjaan : Mengawasi dan melakukan control terhadap kualitas
dan kuantitas mulai dari pemilihan bahan baku hingga produk yang siap
dipasarkan
F. Analisa Situasi (SWOT)
a.Strengh/Kekuatan :
Ikatan yang kuat antara pimpinan dan anggota perusahaan , dimana
pemegang jabatan yang tertinggi pun dapat bersahabat dengan jabatan
yang terendah, dimana para manager dan staf dapat menghargai satu
sama lainnya dan menciptakan budaya kerja yang menyenangkan.
Menjaga mutu produk. Penyusunan prioritas kerja dalam perusahaan,
pentingnya reputasi produk dan perusahaan di dunia luar dan budaya
kerja yang menyenangkan .
Sistempemasaran produk terstruktur. Konsumen dapat membeli produk
langsung ke pabrik atau ke kafe milik perusahaan.
Tempat kerja yang bersih dan menerapkan terjaganya kebersihan dan
kerapian display shop
Untuk mempertahankan mutu produk dan pelayanan terhadap konsumen,
perusahaan melayani kritik dan saran dari konsumen lewat layanan telepon
dan email ke costumer service atau langsung mendatangi perusahaan
Perusahaan peduli terhadap social. Perusahaan secara konsisten akan
menyumbangkan 2,5% dari pendapatan bersih ke panti-panti asuhan dan
anak-anak.
b. Weakness/kelemahan
Ikatan antara pemimpin dan anggota perusahaan yang terlalu akrab dapat
melemahkan perusahaan, karena pemimpin tidak dapat bersikap tegas pada
anggota, sedangkan dalam perusahaan baru dibutuhkan sikap tegs pemimpin
agar anggota dapat bekerja secara maksimal
Kualitas produk masih diragukan masyarakat, karena perusahaan belum
mempunyai nama di masyarakat.
c.Opportunity/Peluang
Produk perusahaan terbukti lebih unggul dalammutu rasa frozen yogurt dengan
kemasan yang beraneka macam, menarik dan higienis, iklan produk mampu
memikat dan membidik konsumen dari semua kalangan. Desain kemasan yang
praktis serta higienis akan menarik konsumen.
III. ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN POLITIK
A. Pendapatan Perkapita Masyarakat
Pendapatan perkapita masyarakat Indonesia yang diperoleh dari Badan
Statistika Nasional tahun 2011 menyebutkan sebesar 27 juta. Dengan demikian,
pendapatan perkapita masyarakat cukup tinggi. Meningkatnya pendapatan
masyarakat ini mampu mempengaruhi perubahan pola konsumsi makan menjadi
pola konsumsi makanan sehat. Perubahan pola konsumsi ini diharapkan mampu
meningkatkan konsumsi susu sebagai sumber pangan bergizi tinggi. Industri
olahan susu frozen yogurt berperan dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi susu
masyarakat.
B. Penyerapan Tenaga Kerja
Berdirinya Perusahaan Industri Frozen Yogurt memberikan dampak
positif terhadap kondisi sosial masyarakat melalui penyerapan tenaga kerja.
Melalui penyerapan tenaga kerja lokal di sekitar pabrik diharapkan mampu
menurunkan angka pengangguran di Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Penyerapan
tenaga kerja lokal akan meningkatkan kepercayaan masyarakat akan eksistensi
industri karena masyarakat merasa terbantu dalam aspek ekonomi,
mensejahterakan masyarakat lokal yang tergabung dalam perusahaan.
C. Penambahan Devisa
Pertumbuhan ekonomi melalui pertumbuhan sektor perindustrian di
Indonesia memberikan kontribusi cukup besar dalam pembangunan negara.
Berdirinya industri olahan susu frozen yogurt di Kota Yogyakarta memberikan
dampak positif terhadap penambahan devisa daerah maupun nasional secara lebih
luas. Hal ini sesuai amanat pemerintah yang mendukung pertumbuhan industry
lokal dan pertumbuhan perusahan-perusahaan baru dalam negeri sebagai ladang
devisa yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat melalui program
pembangunan.
D. Keuntungan Transfer Pengetahuan/Teknologi
Pendekatan aspek sosial masyarakat dengan berdirinya Perusahaan
Industri Frozen Yogurt melalui transfer ilmu pengetahuan atau teknologi industry
pengolahan susu. Penerapan teknologi dan sains dalam memproduksi olahan susu
secara modern diharapkan mampu memberikan rangsangan positif dalam
pengembangan pengetahuan masyarakat akan kemajuan teknologi. Aplikasi
teknologi pengolahan susu juga diharapkan dapat dipelajari oleh tenaga kerja
sehingga secara tidak langsung tenaga kerja/masyarakat memperoleh transfer
pengetahuan dan teknologi mengenai Industry tersebut. Selain itu, pengetahuan
mengenai manfaat mengkonsumsi susu diharapkan mampu terserap secara tidak
langsung di tengah masyarakat setelah mengetahui keberaaan industry pengolahan
susu di lingkungan masyarakat.
E. Persepsi dan Sikap Masyarakat Terhadap Proyek
Proyek Perusahaan Industri Frozen Yogurt memberikan respon positif
terhadap masyarakat di sekitar lokasi industri. Tidak hanya berdampak pada
meningkatnya atau semakin baik nya kondisi lingkungan fisik tetapi juga kondisi
lingkungan psikis masyarakat. Peningkatan kondisi lingkungan fisik terjadi pada
pembangunan fisik sepeti pembangunan/perbaikan jalan, jembatan, akses
informasi, jaringan telepon yang mampu memberi manfaat positif untuk
masyarakat. Selain itu, persepsi dan sikap positif masyarakat juga ditunjukkan
dari bentuk kerjasama masyarakat dengan perusahaan melalui keikutsertaan
masyarakat dalam proses produksi sebagai tenaga kerja di Perusahaan Industri
Frozen Yogurt
IV. ASPEK REGULASI DAN LEGALITAS
A. Sistem Hukum Yang Berlaku Untuk Pendirian Usaha
Kebijakan pemerintah yang mengatur tentang investasi dan perijinan
industri pengolahan susu daiantaranya adalah Paket Kebijakan Pemerintah tanggal
23 Mei 1995, berisi tentang DNI (Daftar Negatif Investasi). Penjelasan tentang
kebijakan ini adalah Industri pengolahan susu dalam negeri ditetapkan sebagai
industri yang tertutup bagi penanaman modal kecuali memenuhi persyaratan
terpadu dengan peternakan. Perpaduan antara industri pengolahan susu dengan
industri peternakan sapi perah diharapkan mampu mendorong terbentuknya sistem
agroindustri susu Indonesia berbasis sumber daya lokal.
B. Persyaratan Administrasi Pendirian Usaha
Persyaratan admnistrasi untuk memperoleh persetujuan atau ijin yang
dikeluarkan pemerintah Kabupaten Banyumas sesuai dasar hukum : Keputusan
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia No.
590/MPP/Kep/10/99 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha
Industri, Izin Usaha Perluasan dan Tanda Daftar Industri, ialah sebagai berikut.
1. Formulir permohonan (ijin industri SP 1 dan Pm II) yang telah diisi lengkap
dan benar;
2. Foto copy akte pendirian perusahaan dan foto copy surat keputusan
berwenang untuk Perusahaan Perseroan;
3. Foto copy akta pendirian koperasi yang telah mendapatkan pengesahan dari
instansi yang berwenang untuk perusahaan yang berbentuk koperasi;
4. Foto copy akta pendirian perusahaan yang telah didaftarkan pada pengadilan
negeri untuk perusahaan persekutuan;
5. Foto copy KTP penanggungjawab Perusahaan/Koperasi;
6. Foto copy izin gangguan/AMDAL bagi kegiatan usaha perdagangan yang
dipersyaratkan;
7. Neraca awal perusahaan;
8. Pas foto penanggungjawab ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar.
Berkaitan dengan aspek regulasi dan legalitas tersebut, Perusahaan Industri
Frozen Yogurt memiliki kekuatan hukum berdasarkan kelengkapan berkas
persyaratan administrasi pendirian usaha, dan perizinan berdasarkan Peraturan
Perundang-undangan melalui keputusan Kementerian Perindustrian dan
Perdagangan Republik Indonesia.
V. ASPEK LINGKUNGAN
Aspek lingkungan merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam
suatu rencana pendirian industry. Aspek lingkungan yang meliputi aspek
pengelolaan limbah adalah kegiatan terpadu yang meliputi kegiatan pengurangan
(minimization), segregasi (segregation), penanganan (handling), pemanfaatan dan
pengolahan limbah.
Pengelolaan limbah di industri pengolahan susu yakni menjalankan secara
terintergrasi kegiatan pengurangan, segregasi dan handling llimbah sehingga
menekan biaya dan menghasilkan output limbah yang lebih sedikit serta minim
tingkat pencemarannya. Integrasi dalam pengelolaan limbah tersebut kemudian
dibuat menjadi berbagai konsep seperti: produksi bersih (cleaner production), atau
minimasi limbah (waste minimization).
Karakteristik limbah cair industri pengolahan susu tidak jauh berbeda
dengan limbah cair industri makanan. Tetapi limbah cair yang berasal dari industri
susu mempunyai karakteristik khas yaitu kerentanannya terhadap bakteri pengurai
sehingga mudah terjadi pembusukan. Karakter air limbah industri susu
mengandung kadar organik yang cukup tinggi tetapi mudah terurai. Kadar BOD
pada air limbah susu + 4000 mg/L dan COD + 2000 mg/L. Perbandingan BOD
dan COD setiap pabrik bervariasi namun secara umum adalah 1.75:1. Sedangkan
kadar padatan tersuspensi (TSS) air limbah susu adalah + 800 mg/L.
Sumber utama air limbah pada proses pengolahan susu sebagian besar
berasal dari produk yang hilang yang ikut selama proses pencucian dan dihasilkan
dari tumpahan/ kebocoran selama proses produksi. Produk yang hilang selama
proses produksi diperkirakan mencapai 0.1%-3%. Kehilangan produk juga
disebabkan oleh manajemen house keeping dan sistem operasional yang kurang
baik terjadi saat pemindahan pipa saluran produksi, mesin evaporasi, proses
pengisian dan sisa bahan baku yang rusak.
Air limbah yang cukup besar juga dihasilkan dari air pendingin dan
kondensat. Penanganan air buangan pendingin tersebut biasanya dapat diatasi
dengan melakukan recycle melalui sistem tertutup sehingga dapat digunakan
kembali. Volume air limbah yang dihasilkan setiap sangat bervariasi. Namun di
beberapa negara maju tingkat efisiensi sudah cukup baik, volume air limbah yang
dihasilkan dari pabrik pengolahan susu dasar adalah 3.9 ltr/kg produk susu dan
untuk pabrik susu terpadu adalah 11.2 ltr/ kg produk. Untuk Indonesia rata-rata
volume yang dihasilkan dari sebuah pabrik susu adalah 2 ltr/kg produk susu.
VI. ANALISIS RESIKO
Analisis resiko usaha merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan
dalam mengurangi tingkat kerugian suatu perusahaan. Hal-hal yang menghambat
kegiatan bisnis :
Munculnya kompetitor dalam usaha sejenis
Bahan baku susu mudah terjadi kontaminasi maupun kerusakan
Jika tidak ditangani secara professional dan dibuat dari bahan berkualitas
maka frozen yogurt sering kali gagal
Terjadi penipuan terhadap oknum-oknum yang tidakbertanggung jawab
Bahan baku (susu) tiba-tiba menghilang dari pasaran
Kenaikan harga bahan baku
Kenaikan upah tenaga kerja
Penurunan penjualan
Kerusakan alat-alat produksi
Berdasarkan asumsi indikator tersebut , Perusahaan Industri Frozen Yogurt
memiliki langkah antisipasi dalam mengatasi kemungkinan terbutuk atau resiko
usaha. Adapun antisipasi resiko usaha tersebut sebagi berikut.
1. Pembelian Stock Bahan Bahan Baku dan Bahan Penolong
Perusahaan akan membeli stok bahan baku melalui kontrak kerjasama dengan
perusahaan rekanan membuat MoU yang saling menguntungkan. Untuk
menghindari kenaikan harga secara tiba-tiba, kontrak kerjasama pemenuhan
kebutuhan bahan baku selama satu tahun. Khusus bahan baku susu,
perusahaan juga memberlakukan kerjasama saling menguntungkan dengan
peternak.
Menjaga kualitas produk frozen yogurt dan strategi harga
Segera mengolah susu sebelum terjadi kontaminasi dan menjalankan produksi
sesuai GMPdan SSOP
2. Membuat Kontrak Dengan Tenaga Kerja
Kontrak dengan tenaga kerja dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan upah
tenaga kerja.
3. Memperluas Saluran Distribusi Pemasaran
4. Membuat Inovasi Baru dan Promosi Produk
Salah satu indicator penurunan daya beli masyarakat yakni titik jenuh
masyarakat dalam mengkonsumsi produk yang sama tanpa ada inovasi.
Sebagai bentuk antisipasi penurunan daya beli masyarakat, Perusahaan
Industri Frozen Yogurt membuat inovasi produk dengan menghimpun
permintaan konsumen sehingga perusahaan mampu memberikan produk
unggulan yang sesuai dengan keinginan konsumen.
5. Melakukan Maintenance Secara Berkala
Hal ini sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan alat-alat
produksi. Maintenance yang dilakukan secara berkala akan membantu
perusahaan dalam mengoptimalkan kinerja alat produksi sehingga dapat
memperpanjang usia produksi.
VII. ASPEK FINANSIAL
A. Investasi
Estimasi investasi yang dikeluarkan Perusahaan “PT.Tôi Froyo” disaji
dalam tabel estimasi proyeksi investasi.
A INVESTASI
1 Pendirian
Bangunan
a Pabrik 300 m2
1,500,000
450,000,000
b Kantor (2 lantai) 100 m2
3,000,000
300,000,000
c Quality Control 50 m2
1,500,000
75,000,000
825,000,000
2 Peralatan
a Mesin Yogurt
Maker 2 unit
400,000,000
800,000,000
b Mesin Packaging 1 unit
300,000,000
300,000,000
c
Mesin
Cooling(Cooler
Box)
1 unit
200,000,000
200,000,000
d Peralatan Kantor
3,000,000
1,303,000,000
3 Kendaraan
a Tangki Susu 1 unit
125,000,000
125,000,000
b Truk 1 unit
450,000,000
450,000,000
b Pick UP 2 unit
250,000,000
500,000,000
c Mobil 2 unit
200,000,000
400,000,000
d Sepeda Motor 2 unit
35,000,000
70,000,000
1,545,000,000
B. Estimasi Penjualan
Penjualan frozen yougurt dijual sesuai dengan segmentasi dan kebutuhan
pasar. Berdasarkan pengamatan pasar, konsumsi untuk segmentasi anak maupun
orang dewasa dalam berbagai bentuk dan rasa Melihat kebutuhan tersebut,
“PT.Tôi Froyo” memformulasikan frozen yogurt dalam beberapa bentuk dan
rasa. Adapun asumsi dan estimasi penjualan sebagai berikut.
INCOME (PENDAPATAN)
Penjualan Frozen yogurt
(ml) 1.299.600.000
ml/th
Total Penjualan
(200 ml) 6.498.000 cup/th 10,000 /cup 64.980.000.000
NET INCOME 53.719.500.000
C. Estimasi Biaya Produksi
Biaya Produksi terdiri dari biaya tetap (fix cost ) dan biaya tidak tetap
(variable cost) (terlampir)
D. Proyeksi Neraca Untung-Rugi
Proyeksi untung-rugi berdasarkan estimasi penjualan susu pasteurisasi dan
estimasi biaya produksi ialah sebagai berikut.(terlampir)
E. Kriteria Investasi (NPV, IRR, B/C rasio, PBP)
Kriteria investasi disesuaikan dengan nilai NPV (Net Provit Value), IRR
(Rentabilitas), B/C ratio (Benevit per Cost ratio) dan PBP (Payback Period)
sebagai pertimbangan fnansial perusahaan. Hasil analisis financial disajikan pada
data table berikut.
FINANCIAL ANALYSIS
NPV (Net Provit Value) 343,336,568,101.07 rupiah
Interest Rest (suku Bunga) 6.32 %
IRR (Rentabilitas) 11.08 %
PBP (Payback Period) 2.42 tahun
B/C (efficiency ratio) 1,23
Biaya Variabel per Satuan 1,732.92 rupiah/cup
BEP (dalam rupiah) 5,915,690,559.29
BEP (dalam Produk) 591,569.06 cup
Berdasarkan hasil analisis, nilai Net Present Value (NPV) cukup tinggi.
NPV adalah nilai sekarang dari arus kas usaha pada masa yang akan datang yang
didiskontokan dengan biaya modal rata-rata yang digunakan kemudian dikurangai
dengan nilai investasi yang telah dikeluarkan. Penghitungan analisis “PT.Tôi
Froyo” dilakukan pada nilai bunga 6,32% merupakan rata-rata bunga pinjaman
yang berlaku sekarang ini. Penghitungan yang dilakukan menunjukan bahwa nilai
NPV sebesar Rp. 343.336.568.101,07. Hal ini bernilai positif oleh karena itu
maka dari sisi NPV dapat dipastikan bahwa usaha ini layak.
IRR atau rentabilitas merupakan salah satu indicator aspek kelayakan
usaha. Penghitungan IRR menggunaan batasan bunga sebesar 10% sebagai batas
NPV positif dan 50% sebagai batas NPV negatif. IRR pada tabel menunjukkan
nilai 11,08%. Hasil tersebut menunjukan bahwa “PT.Tôi Froyo” memenuhi
aspek kelayakan jika dibandingkan dengan suku bunga bank saat ini yakni 6.32%.
Artinya, lebih baik menginvestasikan modal untuk “PT.Tôi Froyo” dari pada
diinvestasikan di bank karena profit investasi lebih besar dari suku bunga bank.
Payback period menunjukkan lama waktu pengembalian modal awal yang
dikeluarkan perusahaan. Payback period pada industry pengolahan susu “PT.Tôi
Froyo” yakni dalam jangka waktu 7 tahun 0 bulan.
Hasil analsis B/C rasio “PT.Tôi Froyo” menghasilkan nilai 1,23. Hasil
tersebut bernilai positif maka dapat disimpulkan bahwa usaha layak. Hal ini sesuai
dengan criteria kelayakan dimana Usaha yang layak memiliki nilai B/C rasio
sebesar sama dengan 1 atau lebih dari 1. Dengan demikian usaha industry susu
pasteurisasi ini menguntungkan jika dijalankan dan mampu bersaing di tengah
maraknya industry pengolahan susu.
VIII. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan uraian dan analisa studi kelayakan maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Segi pasar, permintaan terhadap susu terus meningkat setiap tahunnya,
walaupun dari segi psikologi susu cair tidak mendapat dukungan yang cukup
akan tetapi masalah ini dapat diatasi karena dari segi produk “PT.Tôi Froyo”
tersedia dalam susu olahan berupa frozen yogurt dan bukan sekedar susu cair.
Dengan demikian, inovasi produk diharapkan mampu menarik minat
masyarakat untuk beralih mengkonsumsi frozen yogurt “PT.Tôi Froyo”
karena dari segi kualitas susu, susu hasil fermentasi memiliki kandungan gizi
dan nutrient yang menyehatkan.
2. Segi perekonomian, pembukaan industry “PT.Tôi Froyo” kami ini dapat
membantu peningkatan minat masyarakat terhadap susu fermentasi. Sehingga
jika permintaan masyarakat terhadap susu fermentasi meningkat, maka
meningkat pula devisa negara. Selain itu, mampu mendorong perkembangan
agrobisnis peternakan di Indonesia.
3. Segi hukum, memiliki izin yang kuat dan diakui oleh hukum sebagai sebuah
PerseroanTerbatas (PT) sehingga perusahaan dapat berkembang lebih efisien
dan efektif.
4. Segi produk, bahan baku yang kami gunakan berasal dari peternak lokal
dengan kualitas tinggi, mutu terjamin melalui tahap penguian bahan baku.
5. Segi teknologi, kami menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi dan telah
memenuhi syarat sebagai mesin yang berstandar nasional maupun
internasional.
6. Segi lokasi, lokasi yang kami gunakan letaknya cukup strategis karena dekat
akses jalan raya di wilayah koya Yogyakarta.
7. Segi manajemen SDM, memperkerjakan tenaga kerja yang telah ahli di
bidangnya dengan upah yang telah disesuaikan dengan latar belakang,
pengalaman serta budget perusahaan.
8. Segi keuangan, biaya-biaya, kewajiban-kewajiban dan harta yang kami
gunakan balance dengan modal yang ada. Modal yang kami gunakan: modal
sendiri 50% dan modal pinjaman 50%
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa kami mempunyai
keyakinan bahwa “PT.Tôi Froyo” yang berlokasi di wilayah Yogyakarta akan
dapat berkembang dengan baik. Kami merekomendasikan untuk bekerjasama
menanamkan investasi bersama “PT.Tôi Froyo” menyehatkan dan mencerdaskan
bangsa Indonesia melalui susu fermentasi..
Susu Murni
Dipanaskan sampai mendidih
+ gula 6 – 8% dari susu segar
Diaduk dengan rata
Didinginkan hingga mencapai 45oC
+ bakteri starter yogurt
Dimasukkan ke dalam botol
Steril atau gelas plastik
Inkubasi 12 – 14 jam pada susu ruang
YOGHURT
Masukkan dalam Freezer
FROZEN YOGHURT
Skema Pembuatan Frozen Yogurt