business plan amdk belly air kelompok 1
DESCRIPTION
Business Plan AMDKTRANSCRIPT
BELLY AIR Business Plan
Disusun oleh :
Beriyanti Kawantari (121431013)
Laras Murni Rahayu (121431015)
Rusydiana Abdullah (121431023)
Ryani Puji Lestari (121431024)
Pembimbing:
Eko Andrijanto, Ph.D
D3 ANALIS KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2015
2015
DAFTAR ISI RINGKASAN EKSEKUTIF................................................................................................1
Sejarah
VISI & MISI…………………….....………………………………………………………..1
Visi
Misi
Kunci Sukses
ANALISIS SWOT.....................................……………………………….....………………1
ANALISIS PASAR DAN PELANGGAN……………………………………....…………2
Sasaran Target Pasar
Positioning
Perkiraan Pasar
Penawaran Produk Pesaing
Analisis Pelanggan
Segmentasi Pasar
Analisa kompetitif
RENCANA PENJUALAN PRODUK………………………………....……....…………..4
Identifikasi Pembeli Prospektif
Rencana Kontak Pelanggan
Rencana Pembiayaan Program Kontak Pelanggan
RENCANA PRODUKSI…………………….....…………………....……………………..5
Analisis Manfaat Produksi
Langkah-langkah Proses Produksi
RENCANA MANAJEMEN……………..........................………………………....………8
Struktur Organisasi dan Tanggung Jawab Manajemen
RENCANA FINANSIAL…………………………....................……………….....……....10
Biaya proyek
Proyeksi Laba Rugi
[POLITEKNIK NEGERI BANDUNG-D3 ANALISIS KIMIA]
B u s i n e s s P l a n - A i r M i n u m D a l a m K e m a s a n
Page 1
RINGKASAN EKSEKUTIF
Perusahaan kami yang bernama “ PT. Belly Project” bergerak dalam bidang pangan,
dimana perusahaan kami ini telah menghasilkan berbagai produk dalam bidang pangan,
seperti belly jelly project yang merupakan salah satu produk kami yang telah beredar
dipasaran. Dari produk tersebut kami tergerak untuk mengembangkan produk kami agar lebih
banyak lagi, produk yang akan kami kembangkan kali ini berupa air minum dalam kemasan
yang diberi bernama “ Belly air”. Produk ini merupakan produk air minum kemasan yang
diolah dengan teknologi tinggi dan kualitas terbaik. Dimana total biaya yang diperlukan
untuk menghasilkan produk ini sebesar 2 miliar rupiah dengan pendapatan satu tahunnya
sebesar 3 miliar rupiah.
Sejarah
Perusahaan Belly Project didirikan oleh 5 orang mahasiswi Politeknik Negeri Bandung
pada tanggal 01 Januari 2015. Pendiri perusahaan ini terdiri dari berbagai mahasiswa yang
memiliki keahlian dalam bidangnya yang dapat menunjang bisnis ini, diantaranya adalah
Beriyanti Kawantary sebagai ahli pemasaran dan administrasi, Efina Juliani dan Khoerunnisa
Wulan Safitri sebagai tim ahli produksi, Fuzya Rubbianti Putri dan Yunisa sebagai tim ahli
kreatif dan design, dengan pendiri utama yunisa muharani, mereka menggerakkan perusahaan
ini di bidang pangan. Salah satu produk yang akan dikembangkan kali ini adalah Belly Air
yaitu air minum kemasan dengan kualitas terbaik yang alami dan sehat. Perusahaan ini telah
mengambil perhatian pasar dengan menjual berbagai produk makanan dan minuman dengan
mengandalkan mahasiswa sebagai konsumen utamanya.
VISI DAN MISI
Visi
Visi dari PT Belly Project adalah Menyediakan Air minum dalam kemasan kualitas
terbaik yang alami dan sehat dengan harga terjangkau.
Misi
1. Memproses air tanpa mengurangi kandungan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
2. Memproses air yang diperoleh langsung dari mata air pegunungan dengan teknologi
modern.
3. Memberikan promosi seperti pemberian kupon pembelian gratis setiap 10 kali
pembelian.
Kunci Sukses
1. Konsisten dalam menjaga kualitas terbaik.
2. Melakukan marketing research secara berkala untuk mengetahui kebutuhan pasar.
3. Kreatif dalam melakukan inovasi produk dan design.
4. Menjadi sponsor aktif dalam berbagai event sebagai langkah mempromosikan produk.
[POLITEKNIK NEGERI BANDUNG-D3 ANALISIS KIMIA]
B u s i n e s s P l a n - A i r M i n u m D a l a m K e m a s a n
Page 2
ANALISIS SWOT
1. Strength
Air minum dengan kandungan mineral yang dibutuhkan tubuh
Konsisten daam kualitas.
Harga terjangkau untuk berbagai kalangan.
2. Weakness
Sulit mencari rumah sewa untuk produksi
3. Opportunity
Bisa bersaing dengan produk lain yang sudah ada di pasaran
4. Threat
Kuatnya produk pesaing di pasaran
Sistem promosi yang kurang menarik perhatian pelanggan.
ANALISIS PASAR DAN PELANGGAN
Sasaran dan Target pasar
Perusahaan menargetkan pasar untuk produk air minum dalam kemasan “Belly Air”
yaitu adalah seluruh masyarakat di Indonesia mulai dari kalangan atas menengah hingga
kalangan bawah, terutama pegawai kantoran, mahasiswa, anak sekolahan dan lain-lain.
Memasarkan produk Belly Air ke beberapa tempat seperti kedai, warung, koperasi, hingga
supermarket.
Positioning
Belly Air merupakan produk air minum mineral dalam kemasan.
Perkiraan Pasar
50%
30%
20%
TARGET PASAR
Menengah Atas Bawah
[POLITEKNIK NEGERI BANDUNG-D3 ANALISIS KIMIA]
B u s i n e s s P l a n - A i r M i n u m D a l a m K e m a s a n
Page 3
Perusahaan Belly Project memperkirakan pasar penjualan “Belly Air” seperti di
bawah berikut :
Tahun Kalangan atas Kalangan
menengah Kalangan bawah
2015 72333 galon 180833 galon 108500 galon
2016 74000 galon 185000 galon 111000 galon
2017 76000 galon 190000 galon 114000 galon
Penawaran Produk Pesaing
Produk Pesaing Harga Pesaing
Aqua Rp. 17.000
Amidis Rp 15.000
Vit Rp 13.000
Indomaret Rp. 12.000
Sierra Rp. 10.000
Mineral Rp 9.500
Analisis Pelanggan
Karakteristik
Pelanggan Kebutuhan Spesifik Pelanggan
Umum Air minum yang mengandung mineral yang cukup, tidak tercemar
bakteri, segar , tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, harga
terjangkau
Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar yang dipilih Belly Air :
a. Segmentasi Demografis
Segmen yang akan digunakan Belly Air adalah konsumen dengan usia 17-23 tahun
dengan rata-rata pengeluaran Rp 750.000,00 – Rp 1.250.000,00 dan kelompok usia
30-50 tahun dengan rata-rata pengeluaran > Rp 1.250.000,00.
b. Segmentasi Geografis
[POLITEKNIK NEGERI BANDUNG-D3 ANALISIS KIMIA]
B u s i n e s s P l a n - A i r M i n u m D a l a m K e m a s a n
Page 4
Analisa Kompetitif
Faktor Perusahaan
Belly Air
Pesaing 1
(Aqua)
Pesaing 2
(Amidis)
Pesaing 3
(Indomaret)
Pesaing 4
(Sierra)
Pesaing
5 (Min-
Ral)
Kepercayaan
Pelanggan (-) (+) (-) (-) (-) (-)
Harga (+) (-) (-) (-) (-) (-)
Pemasaran (=) (+) (-) (-) (-) (-)
Ket :
(+) lebih baik
(-) lebih buruk
(=) sama dengan
RENCANA PENJUALAN PRODUK
Produk Belly Air akan didistribusikan, dipasarkan dan dijual di kawasan Jawa Barat.
Produk akan disebar ke tempat-tempat strategis seperti sekolah, warung, kedai, koperasi
hingga supermarket. Selain itu produk Belly Air akan dijual pada event-event sesuai
permintaan konsumen. Harga satu gallon produk Belly Air dengan kapasitas 19 liter adalah
Rp 13.000,00.
Identifikasi Pembeli Prospektif
Pembeli atau konsumen yang ditargetkan dan yang menjadi pembeli prospektif adalah
konsumen pada usia 17-23 tahun yang biasanya merupakan pelajar atau mahasiswa yang
tinggal mengontrak dan konsumen pada usia 30-50 tahun yang sudah berkeluarga dan
kebutuhan air minumnya banyak.
Rencana Kontak pelanggan
Kontak dengan pelanggan dilakukan dengan cara mengiklankan produk pada berbagai
media seperti tv dan berbagai social media, majalah,dll. Selain itu Belly Air akan menjadi
sponsor pada event-event yang diadakan oleh pelanggan.
Rencana Pembiayaan Program Kontak Pelanggan
No Deskripsi Biaya
1 Pengeluaran Bulanan
Total Pengeluaran Bulanan Rp 56.000.000,00
Total Pengeluaran Tahunan Rp 672.000.000,00
2 Pengeluaran untuk Program Khusus
Total Pengeluaran Tahunan untuk Program Rp 28.000.000,00
[POLITEKNIK NEGERI BANDUNG-D3 ANALISIS KIMIA]
B u s i n e s s P l a n - A i r M i n u m D a l a m K e m a s a n
Page 5
Khusus
3 Biaya Total Penjualan dan Pemasaran Rp 700.000.000,00
Dengan menyajikan informasi yang spesifik seperti yang diuraikan diatas, kami pun membuat
design yang menarik di media tersebut sehingga siapa pun yang melihat dapat tertarik dan
menumbuhkan hasrat untuk membeli. Promosi lain dari perusahan kami adalah dengan
membuat brosur/pamflet yang memuat informasi tentang produk dan jasa yang dijual.
Berikut ini adalaj gambar Design Logo cup Chem Jelly :
RENCANA PRODUKSI
Analisa Manfaat Produksi
No Faktor
Urutan Kepentingan Rating di Pasar
Sangat
Penting Penting
Tidak
Penting Superior Baik
Rata-
rata Cukup Jelek
Tidak
Ada
Informasi
1 Kesehatan v
v
2
Kebutuhan
Air
Minum
v
v
3
Kebutuhan
Mineral
dalam
Tubuh
v
v
[POLITEKNIK NEGERI BANDUNG-D3 ANALISIS KIMIA]
B u s i n e s s P l a n - A i r M i n u m D a l a m K e m a s a n
Page 6
Langkah-langkah Proses Produksi
Pada poses produksi kemasan air galon mineral “BellyAir” ini dilakukan beberapa
tahap, diantaranya:
Air diperoleh dari sumber mata air yang berada di daerah Ciharus.
Air dilakukan proses ultrafiltration, merupakan suatu teknologi filtrasi dengan besaran
pori 0.01 mikron dimana proses pemisahan menggunakan membran dengan tekanan,
biasanya digunakan untuk menyaring makro molekul.
Sistem kerja dari Ultra filtration :
Air masuk dengan tekanan rendah +/- 1.5 bar melalui lubang halus dengan diameter
0.5-2 mm. Ukuran pori filter 0.01-0.05 μm (sebagai pembanding sehelai rambut
memiliki besar 50μm - jadi pori-pori dari UF ini 500 kali lebih besar) Kontaminasi
dengan ukuran yang lebih besar dari 0.05μm tertahan dan terbuang secara berkala
pada saat dilakukan back flushing ataupun forward flushing.
Keunggulan dari sistem UF ini adalah pori-pori yang memiliki nilai absolut
dibandingkan dengan filter biasa. Filter UF memiliki ukuran sangat kecil
dibandingkan dengan bakteri sehingga lebih steril dari filterisasi biasa.
Proses ozonisasi
proses pemberian
sinar UV
Pengemasan
produk
Pengujian mutu
produk
Pemasaran produk
Pengambilan air di
sumber mata air
Proses
ultrafiltration
Proses reverse
osmosis
Pengambilan air di
sumber mata air
[POLITEKNIK NEGERI BANDUNG-D3 ANALISIS KIMIA]
B u s i n e s s P l a n - A i r M i n u m D a l a m K e m a s a n
Page 7
Prinsip Kerja Ultrafiltrasi / Ultrafiltration / UF 0.01 Mikron :
Ultrafiltrasi / Ultrafiltration adalah proses pemisahan molekul berdasarkan molekul
terlarut. Membran Ultrafiltrasi / Ultrafiltration dapat menyaring molekul berukuran
kecil dan membuat molekul besar tertahan
Air dilakukan proses reverse osmosis, suatu sistem pengolahan air dari air yang
mempunyai konsentrasi tinggi melalui membran semipermiabel menjadi air yang
mempunyai konsentrasi rendah (encer) dikarenakan adanya tekanan osmosis".
Reverse Osmosis ini merupakan metode penyaringan yang dapat menyaring berbagai
molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada
larutan ketika larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi (lapisan penyaring).
Proses tersebut menjadikan zat terlarut terendap di lapisan yang dialiri tekanan
sehingga zat pelarut murni bisa mengalir ke lapisan berikutnya. Membran seleksi itu
harus bersifat selektif atau bisa memilah yang artinya bisa dilewati zat pelarutnya
(atau bagian lebih kecil dari larutan) tapi tidak bisa dilewati zat terlarut seperti
molekul berukuran besar dan ion-ion. Disebut untuk pemurnian air yang diperoleh.
Air dilakukan proses ozonisasi, disebut juga dengan proses sterilisasi air. Berfungsi
untuk mengawetkan rasa air dan menyegarkan air. Ozonisasi menentukan kualitas dan
kuantitas produk air minum yang dihasilkan karena ozonisasi dapat membunuh semua
mikroorganisme seperti bakteri, kapang dan khamir. Ozonisasi berlangsung setelah air
keluar dari prefilter dan ditampung dalam tangki ozonisasi. Proses ini dilakukan
dengan menginjeksi ozon yang dihasilkan oleh ozonator (Ozon Generator).
Ozonator meerupakan alat bertenaga listrik dengan arus bolak-balik yang digunakan
untuk membentuk ozon dari udara (oksigen). Cara kerjanya dengan menyalurkan
udara ke tabung ozon, pendinginan dengan air chyller kemudian ditembak dengan
listrik tegangan tinggi dan udara akan bereaksi untuk menghasilkan ozon. Udara yang
disalurkan ke tabung ozon dihasilkan akan dialirkan melalui pipa stainless steel
menuju tabung berbentuk silinder yang disebut cillenes (terdapat dua collones yang
berhubungan satu sama lain). Collones pertama berkapasitas 2530 L dan collones
kedua berkapasitas 3800 L. Jumlah ozon yang ditembakkan dapat diatur sedemikian
rupa karena pipa pendistribusian ozon dilengkapi katub putar yang bisa diatur. Air
yang telah diozonisasi dikirim ke tangki penampungan akhir ( tanki treated) dengan
kapasitas 10.000 liter. Selama tangki treated belum penuh, proses penarikan air
sumber dan ozonisasi terus berlangsung. Pengiriman ini melalui pipa yang dilengkapi
dengan lubang pengambilan sampel air untuk dianalisis kandungan mikrobanya.
Apabila hasil analisis mikrobiologi menunjukan masih ada kontaminasi maka
dihilangkan dengan menambahkan ozon yang ditembakkan. Air yang berada di tangki
penampungan akhir ini siap digunakan untuk diisikan ke tiap jenis kemasan.
Air dilakukan proses pemberian sinar UV, Lampu UV memiliki peran penting dalam
proses penyaringan dan pemurnian air minum. Dalam proses ini, Lampu Ultraviolet
akan membunuh bakteri yang ada di dalam air yang sedang dalam proses penyaringan.
Lampu Ultraviolet juga dibantu dengan ozon dalam proses membunuh bakteri yang
ada di dalam air. Penggunaan ozon serta Lampu UV akan menjamin air yang
dihasilkan dari hasil penyaringan akan higienis dan steril sehingga bebas dari bakteri
[POLITEKNIK NEGERI BANDUNG-D3 ANALISIS KIMIA]
B u s i n e s s P l a n - A i r M i n u m D a l a m K e m a s a n
Page 8
pathogen yang dapat mengancam kesehatan anda. Untuk menjamin hasil air yang
dihasilkan benar benar bebas dari berbagai bakteri penyebab penyakit, penggunaan
Lampu Ultraviolet harus disesuaikan dengan kapasitas Lampu UV tersebut yang
sesuai dengan volume laju air yang disaring. Besarnya volume laju air yang disaring
dapat diketahui dari kemampuan flow pompa saat sedang menjalankan operasi.
Air dilakukan proses pengemasan dalam bentuk galon, sebelumnya galon ini sudah
disterilisasi sehingga air yang dimasukkan akan terjaga kehigenisannya dan
dilengkapi dengan penutup galon yang berteknologi double injection.
Air dilakukan beberapa pengujian kualitas (quality control), yang disebut juga dengan
pengendalian mutu mutlak diperlukan untuk menjamin kualitas air minum dalam
kemasan. Tujuan dari pengendalian mutu adalah untuk mempertahankan kualitas air
minum dalam kemasan agar sesuai dengan SNI 01-3553-1996.
RENCANA MANAJEMEN
PT. Belly Project dalam operasinya saat ini sudah memiliki manager AMDK dan
telah dibentuk suatu unit manager AMDK guna pengelolaan unit AMDK secara profesional
dan akuntabel.
Struktur Organisasi dan Tanggung Jawab Manajemen
a. Bentuk Kepemilikan
Bentuk kepemilikan dari perusahaan PT.Belly Project adalah perusahaan yang
dikelola oleh 5 orang dalam sebuah tim. Yang kelimanya merupakan
mahasiswa prodi D3-Analis Kimia.
[POLITEKNIK NEGERI BANDUNG-D3 ANALISIS KIMIA]
B u s i n e s s P l a n - A i r M i n u m D a l a m K e m a s a n
Page 9
b. Struktur Organisasi
c. Tanggung Jawab Manajemen
Berikut ini adalah uraian jobdescription dari masing-masing jabatan.
• Dewan Komisaris :
a. Menanamkan atau sebagai pemilik saham/ investasi
Direktur Utama
Financial Manager
Marketing Manager Personalia Manager Production Manager
Accounting Sales Operation
Administration
Dewan Komisaris
HRD
Eko Andrijanto
Yunisa Muharani
Efina Juliani
Khoerunnisa W S
Beriyanti K
Fuzya R
[POLITEKNIK NEGERI BANDUNG-D3 ANALISIS KIMIA]
B u s i n e s s P l a n - A i r M i n u m D a l a m K e m a s a n
Page 10
b. Pengawas dan penasehat terhadap pelaksanaan kegiatan bisnis
perusahaan yang dilaksanakan oleh direksi untuk mencapai tujuan
perusahaan.
• Direktur Utama :
a. Memimpin jalannya perusahaan
b. Menetapkan strategi jangka panjang
c. Bertanggung jawab atas semua kegiatan organisasi dan kelancaran
usaha
• Production Manager :
a. Bertanggung jawab atas pembelanjaan barang
b. Bertanggung jawab atas produksi AMDK
• Marketing Manager :
a. Membuat strategi pemasaran AMDK
b. Memasarkan AMDK dengan baik guna mencapai tujuan perusahaan.
c. Bertanggung jawab untuk membangun citra positif di mata pelanggan.
• Personalia Manager :
a. Mengurus/penyelia sumber daya manusia untuk para pegawai yang
akan bekerja
b. mengatur, membina, menggerakkan, mengarahkan serta
mengembangkan pegawai agar mampu menyelesaikan tugas-tugasnya
secara efektif dan efisien guna menunjang tercapainya tujuan perusahaan
atau organisasi
• Financial Manager :
a. Bertanggung jawab atas manajemen keuangan perusahaan yang
meliputi pengeluaran dan pemasukan terhadap kas perusahaan
RENCANA FINANSIAL
Biaya Proyek
Start-up Expense
Peralatan (Aset) Tahun Pertama Tahun Kedua Tahun Ketiga
Alat Pengolahan Air (UF-
RO) Rp 600.000.000,00 Rp 550.000.000,00 Rp 500.000.000,00
Alat Packaging Rp 100.000.000,00 Rp 90.000.000,00 Rp 80.000.000,00
Transportasi Rp 500.000.000,00 Rp 700.000.000,00 Rp 900.000.000,00
Akomodasi Rp 10.000.000,00 Rp 15.000.000,00 Rp 20.000.000,00
Promosi Rp 700.000.000,00 Rp 725.000.000,00 Rp 750.000.000,00
Jumlah Rp
1.910.000.000,00
Rp
2.080.000.000,00
Rp
2.250.000.000,00
Kebutuhan per Bulan
[POLITEKNIK NEGERI BANDUNG-D3 ANALISIS KIMIA]
B u s i n e s s P l a n - A i r M i n u m D a l a m K e m a s a n
Page 11
Nama Bulan 1-4 Bulan 5-8 Bulan 9-12 Tahun Kedua Tahun Ketiga
Bahan
Air Rp
5.700.000,00
Rp
5,858,270.00
Rp
6,016,540.00
Rp
70,300,000.00
Rp
72,200,000.00
Galon Rp
50.000.000,00
Rp
41,650,000.00
Rp
41,650,000.00
Rp
500,000,000.00
Rp
500,000,000.00
Tutup +Tissue Rp
30.000.000,00
Rp
30,833,000.00
Rp
31,666,000.00
Rp
370,000,000.00
Rp
380,000,000.00
Biaya Operasional
Perawatan
Peralatan
Rp
2.000.000,00
Rp
2,500,000.00
Rp
3,000,000.00
Rp
8,000,000.00
Rp
14,000,000.00
Listrik Rp
2.500.000,00
Rp
2,500,000.00
Rp
2,500,000.00
Rp
2,500,000.00
Rp
2,500,000.00
Sewa Rumah
Produksi
Rp
8.333.333,33
Rp
8,333,333.33
Rp
8,333,333.33
Rp
100,000,000.00
Rp
100,000,000.00
Gaji Pegawai
Direktur @1
orang
Rp
7.000.000,00
Rp
7,000,000.00
Rp
7,000,000.00
Rp
84,000,000.00
Rp
84,000,000.00
Manajer
Keuangan @1
orang
Rp
4.000.000,00
Rp
4,000,000.00
Rp
4,000,000.00
Rp
48,000,000.00
Rp
48,000,000.00
Bagian
Financial @1
orang
Rp
3.000.000,00
Rp
3,000,000.00
Rp
3,000,000.00
Rp
36,000,000.00
Rp
36,000,000.00
Bagian
Accounting
@1 orang
Rp
3.000.000,00
Rp
3,000,000.00
Rp
3,000,000.00
Rp
36,000,000.00
Rp
36,000,000.00
Manajer
Pemasaran @1
orang
Rp
4.000.000,00
Rp
4,000,000.00
Rp
4,000,000.00
Rp
48,000,000.00
Rp
48,000,000.00
Sales @1
orang
Rp
3.000.000,00
Rp
3,000,000.00
Rp
3,000,000.00
Rp
36,000,000.00
Rp
36,000,000.00
Marketing @1
orang
Rp
3.000.000,00
Rp
3,000,000.00
Rp
3,000,000.00
Rp
36,000,000.00
Rp
36,000,000.00
Manajer
Personalia @1
orang
Rp
4.000.000,00
Rp
4,000,000.00
Rp
4,000,000.00
Rp
48,000,000.00
Rp
48,000,000.00
HRD @2
orang
Rp
6.000.000,00
Rp
6,000,000.00
Rp
6,000,000.00
Rp
72,000,000.00
Rp
72,000,000.00
Manajer
produksi @1
orang
Rp
4.000.000,00
Rp
4,000,000.00
Rp
4,000,000.00
Rp
48,000,000.00
Rp
48,000,000.00
Operator @7 Rp Rp Rp Rp Rp
[POLITEKNIK NEGERI BANDUNG-D3 ANALISIS KIMIA]
B u s i n e s s P l a n - A i r M i n u m D a l a m K e m a s a n
Page 12
orang 21.000.000,00 21,000,000.00 21,000,000.00 252,000,000.00 252,000,000.00
Transportasi
@2 orang
Rp
4.000.000,00
Rp
4,000,000.00
Rp
4,000,000.00
Rp
48,000,000.00
Rp
48,000,000.00
QC @2 orang Rp
6.000.000,00
Rp
6,000,000.00
Rp
6,000,000.00
Rp
72,000,000.00
Rp
72,000,000.00
Pajak 10% Rp
17.050.000,00
Rp
16,367,460.33
Rp
16,516,587.33
Rp
191,480,000.00
Rp
193,270,000.00
Jumlah Rp
187.550.000,00
Rp
180,042,063.66
Rp
181,682,460.66
Rp
2,106,280,000.00
Rp
2,125,970,000.00
Proyeksi Laba Rugi
Tahun Pertama
Bulan Ke Pengeluaran Penghasilan
Penghasilan Kotor Penghasilan Bersih
0 Rp 1,910,000,000.00 -
Rp1,910,000,000.00 -Rp1,910,000,000.00
1 Rp
187,550,000.00
Rp
390,000,000.00 Rp 202,450,000.00
2 Rp
137,550,000.00
Rp
390,000,000.00 Rp 252,450,000.00
3 Rp
137,550,000.00
Rp
390,000,000.00 Rp 252,450,000.00
4 Rp
137,550,000.00
Rp
390,000,000.00 Rp 252,450,000.00
5 Rp
180,042,063.66
Rp
400,829,000.00 Rp 220,786,936.34
6 Rp
180,042,063.66
Rp
400,829,000.00 Rp 220,786,936.34
7 Rp
180,042,063.66
Rp
400,829,000.00 Rp 220,786,936.34
8 Rp
180,042,063.66
Rp
400,829,000.00 Rp 220,786,936.34
9 Rp
181,682,460.66
Rp
411,658,000.00 Rp 229,975,539.34
10 Rp
181,682,460.66
Rp
411,658,000.00 Rp 229,975,539.34
11 Rp
181,682,460.66
Rp
411,658,000.00 Rp 229,975,539.34
12 Rp
181,682,460.66
Rp
411,658,000.00 Rp 229,975,539.34
Jumlah Rp 3,957,098,097.28 Rp
2,899,948,000.00
Rp
852,849,902.72
[POLITEKNIK NEGERI BANDUNG-D3 ANALISIS KIMIA]
B u s i n e s s P l a n - A i r M i n u m D a l a m K e m a s a n
Page 13
Tahun
Kedua Rp 2,106,280,000.00
Rp
4,810,000,000.00 Rp 2,703,720,000.00
Tahun
Ketiga Rp 2,125,970,000.00
Rp
4,940,000,000.00 Rp 2,814,030,000.00
Break Even Point
BEP =
= = 12244 galon/ bulan = 408 galon/ hari