buku pedoman praktik pengalaman lapangan (ppl) · buku pedoman praktik pengalaman lapangan (ppl)...
TRANSCRIPT
BUKU PEDOMAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
(PPL)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
ii | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
BUKU PANDUAN
Praktik Pengalaman Lapangan
Tim Revisi :
Dr. Junanah, MIS Drs. H. M. Hajar Dewantara, M.Ag.
Dr. Supriyanto pasir, S.Ag., M.Ag
Moh. Mizan Habibi, S.Pd.I., M.Pd.I Mufti Dedy Wirawan, S.Kom
Erma Widiyanti
Fatihatul Muthmainah, S.Pd
Diterbitkan oleh:
Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Islam (P3I)
Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Telp. (0274) 898462, Fax: (0274) 898463
Website: http://fis.uii.ac.id
Buku Pedoman PPL | iii
KATA PENGANTAR
Sistem pendidikan nasional memiliki 3 komponen utama yaitu; 1). Guru, 2). Peserta
didik, 3) Kurikulum. Guru membutuhkan siswa dan kurikulum dalam proses belajar
mengajar, begitu juga siswa membutuhkan guru sebagai fasilitator dan kurikulum sebagai
materi yang dipelajari. Sehingga ke-tiga hal tersebut tidak bisa dipisahkan antara satu
dengan yang lain.
Untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dnegna baik, guru harus memiliki
jenjang pendidikan formal dalam bidang keguruan dan ilmu pendidikan. Jenjang
pendidikan formal tersebut minimal harus memiliki kompetensi keguruan meliputi;
1. Komponen matakuliah dasar kependidikan; yakni kelompok mata kuliah yang
memberikan pengetahun mendasar dan teoritik pendidikan;
2. Microteaching, yaitu mata kuliah yang bertujuan memberikan pengalaman bagi
mahasiswa untuk simulasi proses belajar mengajar;
3. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), yaitu mata kuliah yang memberikan
kesempatan mahasiswa menghadapi proses pembalajaran yang nyata (real teaching)
guna menerapkan kemampuan dan keterampilan dalam mengajar.
Program studi Pendidikan Agama Islam berupaya mencetak guru agama
profesional selalu melakukan inovasi dalam proses pembelajaran. Hal tersebut
diupayakan dalam membentuk output (lulusan) yang siap berdaya saing global dengan
tidak melupakan local genius. Satu diantara upaya tersebut adalah revisi buku panduan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), yang merupakan mata kuliah praktik guna
mempraktikan teori materi perkuliahan.
Demikian buku pedoman ini disusun semoga dapat bermanfaat bagi mahasiswa
praktikan PPL. Hal-hal yang belum diatur dalam buku pedoman ini akan diatur dalam
ketentuan lain.
Yogyakarta, 25 Juli 2018
Tim Penyusun
iv | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Dasar Hukum....................................................................................................... 2
C. Pengertian ............................................................................................................ 2
D. Kedudukan .......................................................................................................... 3
E. Tujuan ................................................................................................................. 3
F. Sasaran ................................................................................................................ 3
BAB II PELAKSANAAN ............................................................................................. 12
A. Pengelolaan ......................................................................................................... 12
B. Deskripsi Tugas dan Kewajiban .......................................................................... 12
C. Pelaksanaan ......................................................................................................... 17
BAB III PENILAIAN .................................................................................................... 18
A. Tujuan Penilaian .................................................................................................. 18
B. Prinsip Penilaian .................................................................................................. 18
C. Komponen Penilaian ........................................................................................... 19
D. Pedoman dan Kriteria Penilaian .......................................................................... 19
E. Standar Kelulusan................................................................................................ 21
F. Pedoman Penyusunan Laporan ............................................................................ 21
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................. 22
Buku Pedoman PPL | 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Studi Pendidikan Agama Islam (Prodi PAI) bertujuan untuk
menyiapkan dan menghasilkan guru/tenaga pendidik yang memiliki nilai dan sikap
serta pengetahuan dan keterampilan sebagai tenaga profesional kependidikan dalam
menyiapkan tenaga kependidikan yang profesional. Guru dan pendidik sebagai tenaga
profesional kependidikan dituntut memiliki sejumlah kompetensi.
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama nomor 211 tahun 2011 tentang Standar
Nasional Pendidikan Agama di Sekolah ada 6 kompetensi yang harus dimiliki oleh
seorang guru PAI:
1. Kompetensi Pedagogik
2. Kompetensi Kepribadian
3. Kompetensi Profesional
4. Kompetensi Sosial
5. Kompetensi Spiritual
6. Kompetensi Leadership
Keenam kompetensi tersebut berkaitan dengan proses pendidikan dan
pembelajaran. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai calon guru perlu dibekali
keterampilan mengajar (teaching skills) yang baik dan benar. Elia Tambunan
menambahkan satu kompetensi yang harus dimiliki pendidik yaitu, Kompetensi
Belajar. Kompetensi ini berkaitan dengan kesanggupan dan kemauan guru atau
pendidik dalam proses pembelajaran diri sendiri secara mandiri (self-interdependent
learning process) tanpa tergantung mutlak tetapi proaktif mempelajari sendiri
lingkungan di luar dirinya. Guru dan pendidik lainnya harus membelajarkan dirinya
sendiri terlebih dahulu dan terus-menerus sebelum mengajar orang lain. Mereka harus
2 | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
mengakses informasi dan teknologi terlebih dahulu dibandingkan dengan peserta didik
yang “diajarinya”.1
Untuk memenuhi tuntutan tersebut Prodi PAI FIAI UII membekali pengetahuan
dan keterampilan kepada mahasiswa tentang proses pengajaran dan kegiatan
kependidikan melalui mata kuliah PPL. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini
dibedakan menjadi Microteaching dan PPL. PPL merupakan salah satu kegiatan
latihan kependidikan yang bersifat intrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa
di sekolah/madrasah praktik. Sedangkan Microteaching merupakan pelatihan tahap
awal dalam pembentukan kompetensi mengajar melalui aktualisasi kompetensi dasar
mengajar agar pelakunya memiliki pengetahuan profesional dan kehidupan
profesional dalam pendidikan.2
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
4. Keputusan Menteri Agama Nomor 211 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam pada Sekolah.
5. Peraturan Universitas Islam Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang Proses
Pendidikan dan Pembelajaran di Lingkungan Universitas Islam Indonesia.
C. Pengertian
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan
intrakurikuler yang mencakup tugas-tugas kependidikan meliputi praktik mengajar
1 Elia Tambunan, Microteaching & Realteaching Panduan Praktik Pengalaman Lapangan
I, II, dan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (Yogyakarta: Illumination Publishing, 2012), hal. 2. 2 Ibid., hal. 3.
Buku Pedoman PPL | 3
dan praktik persekolahan dalam kondisi real.3 Penekanan program praktik pengalaman
lapangan ini adalah sebagai pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap,
keterampilan dalam proses pembelajaran secara utuh dan terintegrasi, sehingga setelah
menyelesaikan praktik, diharapkan mahasiswa atau calon guru menjadi guru yang
profesional dan punya dedikasi tinggi dalam pengabdian4
D. Kedudukan
Praktik Pengalaman Lapangan berstatus intrakurikuler, yaitu sebagai
Matakuliah Lanjutan dari Microteaching berbobot 4 SKS untuk jenjang Strata 1 (S1).
E. Tujuan
PPL bertujuan untuk membekali mahasiswa praktikan dengan teori dan praktik
kependidikan.
F. Sasaran
Sasaran PPL adalah terbentuknya calon guru yang memiliki standar kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial, profesional, spiritual, dan leadership. Standar
kompetensi guru PAI tersebut dikembangkan menjadi kompetensi inti guru PAI
sebagai berikut :
3Elia Tambunan, Microteaching & Realteaching., hal. 40. 4Zainal Asril, Microteaching Disertai dengan Pedoman Pengalaman Lapangan, (Jakarta:
Rajawali Pers, 2013), hal. 91.
4 | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
KOMPETENSI INTI
GPAI INDIKATOR KOMPETENSI GPAI
A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai
karakteristik peserta didik dari
aspek fisik, akhlak,
spiritual, sosial, budaya, emosional,
dan intelektual.
1.1. Memahami karakteristik peserta didik yang
berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, emosional, moral, dan latar belakang sosial-
budaya sesuai usia;
1.2. Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam
bidang pengembangan sesuai usia;
1.3. Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik
dalam berbagai bidang pengembangan sesuai
usia; dan
1.4. Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik
dalam berbagai bidang pengembangan sesuai
usia.
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-
prinsip
pembelajaran yang mendidik.
2.1. Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait
dengan pengembangan PAI;
2.2. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang bersifat
holistik, otentik, dan bermakna, yang terkait
dengan pengembangan PAI.
3. Mengembangkan
kurikulum yang terkait dengan
bidang
pengembangan PAI.
3.1. Memahami prinsip-prinsip pengembangan
kurikulum PAI;
3.2. Menentukan tujuan kegiatan pengembangan PAI yang mendidik;
3.3. Menentukan kegiatan belajar yang tepat untuk
mencapai tujuan pengembangan PAI;
3.4. Memilih materi kegiatan sesuai dengan tujuan pengembangan PAI;
3.5. Menyusun perencanaan semester dan mingguan
dalam berbagai kegiatan pengembangan PAI;
dan
3.6. Mengembangkan indikator dan instrumen
penilaian PAI.
4. Menyelenggarakan kegiatan
pengembangan
yang mendidik.
4.1. Memahami prinsip-prinsip perancangan
kegiatan pengembangan yang mendidik dan menyenangkan;
4.2. Mengembangkan komponen-komponen
rancangan kegiatan pengembangan yang mendidik dan menyenangkan;
4.3. Menyusun rancangan kegiatan pengembangan
yang mendidik yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, maupun di luar kelas;
Buku Pedoman PPL | 5
4.4. Menerapkan kegiatan pembelajaran yang bersifat holistik, otentik, dan bermakna;
4.5. Menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan, demoktratis, berkesetaraan gender, dan bermanfaat;
4.6. Memanfaatkan media dan sumber belajar yang
sesuai dengan pembelajaran PAI; dan
4.7. Menerapkan tahapan pembelajaran dalam kegiatan pengembangan PAI.
5. Memanfaatkan
teknologi informasi
dan komunikasi
untuk kepentingan penyelenggaraan
kegiatan
pengembangan PAI.
5.1. Mengoperasikan media teknologi informasi dan
komunikasi untuk meningkatkan kualitas
kegiatan pengembangan PAI;
5.2. Mengakses informasi melalui teknologi
informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
kualitas kegiatan pengembangan PAI;
5.3. Menggunakan media teknologi informasi dan
komunikasi untuk pengembangan bahan dan
kegiatan PAI yang mendidik.
6. Memfasilitasi
pengembangan
potensi peserta didik untuk
mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimiliki.
6.1. Memilih berbagai kegiatan belajar yang mendorong peserta didik untuk mengembangkan
potensinya;
6.2. Menyediakan berbagai bahan ajar PAI dan rancangan kegiatan pembelajarannya untuk
mendorong peserta didik mengembangkan
potensinya secara optimal; dan
6.3. Membuka akses peserta didik untuk belajar PAI dan mendorong pengembangan potensinya.
7. Berkomunikasi
secara efektif,
empatik, dan santun dengan
perserta didik.
7.1. Memahami berbagai strategi berkomunikasi
yang efektif, empatik, dan santun, baik secara lisan maupun tulisan;
7.2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan
santun dengan peserta didik dalam interaksi
pembelajaran PAI;
7.3. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan
santun dengan peserta didik dalam interaksi
sosial di lingkungan satuan pendidikan; dan
7.4. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan pemangku kepentingan PAI.
8. Menyelenggarakan
penilaian dan
8.1. Memahami prinsip-prinsip penilaian dan
evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik PAI;
6 | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
evaluasi proses dan hasil belajar.
8.2. Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi
sesuai dengan karakteristik PAI;
8.3. Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar PAI;
8.4. Mengembangkan instrumen penilaian dan
evaluasi proses dan hasil belajar PAI;
8.5. Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar PAI secara berkesinambungan dengan
menggunakan berbagai instrumen.
8.6. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil
belajar PAI untuk berbagai tujuan; dan
8.7. Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar PAI.
9. Memanfaatkan hasil penilaian dan
evaluasi PAI untuk
kepentingan pembelajaran.
9.1. Menggunakan informasi hasil penilaian dan
evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar PAI;
9.2. Menggunakan informasi hasil penilaian dan
evaluasi untuk merancang program remedial dan
pengayaan PAI;
9.3. Mengkomunikasikan hasil penilaian dan
evaluasi pembelajaran PAI kepada pemangku
kepentingan; dan
9.4. Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan
evaluasi pembelajaran PAI untuk meningktkan
kualitas pembelajaran.
10. Melakukan
tindakan reflektif
untuk peningkatan kualitas
pembelajaran.
10.1. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran PAI yang telah dilaksanakan;
10.2. Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan
dan pengembangan PAI; serta
10.3. Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAI.
B. Kompetensi Kepribadian
1. Bertindak sesuai
dengan norma agama Islam,
hukum, sosial, dan
kebudayaan nasional Indonesia.
1.1. Mengimplementasikan nilai-nilai yang
terkandung dalam PAI yang meliputi cara
bersikap, berpakaian, bertingkah laku, dan
bertukar kata;
1.2. Menjadi teladan bagi peserta didik dan rekan
sesama warga sekolah;
1.3. Berperilaku Islami, baik di lingkungan sekolah
maupun masyarakat;
1.4. Menghargai guru dan peserta didik yang berbeda agama, adat istiadat, suku maupun
budaya; dan
Buku Pedoman PPL | 7
1.5. Bertindak sesuai dengan hukum dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat serta
kebudayaan nasional Indonesia.
2. Memiliki kemampuan untuk
menjaga integritas
diri sebagai GPAI.
2.1. Berperilaku jujur dalam setiap ucapan dan tindakan;
2.2. Melaksanakan tugas profesi GPAI sebagai
amanah dengan baik dan bertanggungjawab;
dan
2.3. Konsisten antara ucapan dan tindakan.
3. Menampilkan diri
sebagai pribadi
yang berakhlak mulia dan teladan
bagi peserta didik dan masyarakat.
3.1. Bertindak adil, tegas, dan manusiawi;
3.2. Berperilaku yang mencerminkan ketakwaan
dan akhlak mulia sebagai GPAI; dan
3.3. Berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik dan anggota masyarakat sekitarnya.
4. Menampilkan diri
sebagai pribadi
yang mantap, stabil, dewasa, arif,
dan berwibawa.
4.1. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap;
4.2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa sebagai GPAI.
5. Menunjukkan etos kerja,
tanggungjawab
yang tinggi, rasa bangga menjadi
GPAI, dan rasa
percaya diri.
5.1. Menunjukkan etos kerja dan tanggunjawab yang tinggi;
5.2. Bangga menjadi GPAI dan percaya pada diri
sendiri; dan
5.3. Bekerja secara profesional.
6. Menjunjung tinggi kode etik profesi
guru.
6.1. Memahami kode etik profesi GPAI; dan
6.2. Berperilaku sesuai dengan kode etik profesi
GPAI.
C. Kompetensi Sosial
1. Bertindak objektif
dan tidak
diskriminatif.
1.1. Bertindak positif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat, dan lingkungan sekitar
dalam melaksanakan pembelajaran; dan
1.2. Tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta
didik, teman sejawat, dan orangtua murid.
2. Berkomunikasi
secara efektif,
empatik, dan santun dengan
sesama pendidik,
tenaga kependidikan,
2.1. Berkomunikasi dengan teman sejawat dan
komunitas ilmiah lainnya secara santun,
empatik, dan efektif;
2.2. Berkomunikasi dengan orangtua peserta didik
dan masyarakat secara santun, empatik, dan
efektif tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik; dan
8 | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
orangtua, dan masyarakat.
2.3. Mengikutsertakan orangtua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran dan
dalam mengatasi kesulitan belajar peserta
didik.
3. Beradaptasi di tempat bertugas di
seluruh wilayah
Republik Indonesia yang memiliki
keragaman sosial
budaya.
3.1. Beradaptasi dengan lingkungan tempat tempat
bekerja dalam rangka meningkatkan efektivitas
sebagai pendidik, termasuk memahami bahasa daerah setempat;
3.2. Melaksanakan berbagai program dalam
lingkungan kerja untuk mengembangkan dan
meningkatkan kualitas PAI di lingkungan
satuan pendidikan.
4. Berkomunikasi
dengan komunitas
profesi sendiri dan profesi lain secara
lisan dan tulisan
atau bentuk lain.
4.1. Berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi
ilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya melalui berbagai media dalam rangka meningkatkan
kualitas pendidikan; dan
4.2. Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada komunitas profesi, baik
secara lisan, tulisan atau bentuk lain.
D. Kompetensi Profesional
1. Menguasai materi,
struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata
pelajaran PAI.
1.1. Memahami konsep dasar PAI yang meliputi 5 aspek PAI, yaitu Al-Qur’an dan Hadis, Akhlak
dan Keimanan, dan Fiqih/Ibadah;
1.2. Menguasai struktur materi Agama Islam di
berbagai sumber belajar yang relevan untuk pembelajaran PAI;
1.3. Menguasai pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran PAI;
1.4. Menguasai berbagai model dan metode pembelajaran PAI.
2. Menguasai standar kompetensi dan
kompetensi/bidang
pengembangan
PAI.
2.1. Memahami kemampuan peserta didik dalam
bidang PAI;
2.2. Memahami kemajuan peserta didik dalam pembelajaran PAI; dan
2.3. Memahami tujuan setiap kegiatan pembelajaran
PAI.
3. Mengembangkan
materi
pembelajaran yang mampu secara
kreatif.
3.1. Memilih materi PAI yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik;
3.2. Mengolah materi PAI secara kreatif sesuai
dengan tingkat pengembangan peserta didik;
3.3. Mengembangkan pembelajaran yang
proporsional sesuai dengan tingkat pemahaman
keagamaan peserta didik.
Buku Pedoman PPL | 9
4. Mengembangkan
keprofesionalan
secara berkelanjutan
dengan melakukan
tindakan reflektif.
4.1. Melakukan relfeksi terhadap kinerja sendiri secara terus-menerus;
4.2. Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka
peningkatan keprofesionalan;
4.3. Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan;
4.4. Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari
berbagai sumber.
5. Memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi
untuk berkomunikasi dan
mengembangkan diri.
5.1. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi; dan
5.2. Memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pengembangan diri.
E. Kompetensi Spiritual
1. Menyadari bahwa
mengajar adalah ibadah dan harus
dilaksanakan
dengan penuh semangat dan
sungguh-sungguh.
1.1. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar di
satuan pendidikan dengan ikhlas karena Allah; dan
1.2. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan dengan semangat dan
sungguh-sungguh.
2. Meyakini bahwa
mengajar adalah
rahmat dan amanah.
2.1. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar di
satuan pendidikan dengan setulus hati; dan
2.2. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar di
satuan pendidikan dengan penuh
tanggungjawab.
3. Meyakini sepenuh hati bahwa
mengajar adalah
panggilan jiwa dan pengabdian.
3.1. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan dengan semangat dan penuh
integritas; dan
3.2. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan dengan dedikasi yang tinggi.
4. Menyadari dengan
sepenuh hati bahwa mengajar adalah
aktualisasi diri dan
kehormatan.
4.1. Memahami bahwa menjadi GPAI di satuan
pendidikan adalah profesi yang terhormat;
4.2. Bersemangat untuk mengaktualisasikan nilai-nilai keimanan yang diyakini dalam kegiatan
pembelajaran di satuan pendidikan;
4.3. Merasa percaya diri tampil sebagai GPAI; dan
4.4. Merasa bangga dan terhormat sebagai GPAI.
5. Menyadari dengan sepenuh hati bahwa
5.1. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar
dengan penuh semangat pelayanan sebagai
implementasi dar nilai-nilai ketakwaan;
10 | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
mengajar adalah pelayanan.
5.2. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan dengan sepenuh hati; dan
5.3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar di
satuan pendidikan sebagai sarana pembelajaran bagi GPAI.
6. Menyadari dengan sepenuh hati bahwa
mengajar adalah
seni dan profesi.
6.1. Memahami bahwa GPAI di satuang pendidikan
adalah sebuah profesi yang perlu ditekuni dan
dikembangkan terus-menerus;
6.2. Memahami bahwa mengajar itu sebuah seni
yang dinamis dan membutuhkan variasi; dan
6.3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar di
satuan pendidikan dengan pendekatan yang aktif, kreatif, dan inovatif
F. Kompetensi Leadership
1. Bertanggung jawab secara penuh dalam
pembelajaran PAI di
satuan pendidikan
1.1. Melibatkan diri dalam tim GPAI untuk mengembangkan model dan media
pembelajaran yang lebih kreatif dan menarik;
serta
1.2. Mengintegrasikan nilai-nilai agama pada setiap subyek mata pelajaran
2. Mengorganisir lingkungan satuan
pendidikan demi
terwujudnya budaya yang
Islami.
2.1. Menciptakan lingkungan fisik maupun sosial
yang bernuansa Islami;
2.2. Membina pergaulan sosial di lingkungan
sekolah untuk terciptanya budaya yang Islami;
dan
2.3. Menerapkan pembiasaan-pembiasaan dalam pelaksanaan amaliah ibadah.
3. Mengambil inisiatif
dalam
mengembangkan potensi satuan
pendidikan.
3.1. Berperan aktif dalam menentukan visi dan misi
satuan pendidikan yang bernuansa Islami;
3.2. Berfikir kreatif dalam menciptakan budaya
organsiasi sekolah yang Islami.
4. Berkolaborasi
dengan seluruh
unsur di
lingkungan satuan pendidikan.
4.1. Berperan aktif dalam membangun kerjasama dengan warga sekolah untuk mencapai tujuan
sebagaimana tertuang dalam visi dan misi
satuan pendidikan; dan
4.2. Berperan aktif dalam membina hubungan silaturahmi dengan mensinerginkan seluruh
warga sekolah untuk terciptanya iklim satuan pendidikan yang Islami.
5. Berpartisipasi aktif
dalam pengambilan
5.1. Melibtkan diri dalam setiap proses
pengambilan keputusan di sekolah agar setiap
Buku Pedoman PPL | 11
keputusan di lingkungan satuan
pendidikan.
keputusan yang diambil sejalan dengan nilai-nilai Islam; dan
5.2. Mengambil perang utama dalam pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan ranah agama Islam di lingkungan sekolah.
6. Melayani konsultasi
keagamaan dan
sosial.
6.1. Memfungsikan diri sebagai konselor
keagamaan di sekolah untuk mengatasi
masalah-masalah peserta didik melalui pendekatan keagamaan;
6.2. Memfungsikan diri sebagai konselor
keagamaan di sekolah untuk mengatasi
masalah-masalah kependidikan dan sosial
melalui pendekatan keagamaan;
6.3. Bekerjasama dengan guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah dalam menyusun
program bimbingan konseling.
12 | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
BAB II
PELAKSANAAN
A. Pengelolaan
Sistem pengelolaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan oleh
Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Islam (PPPPI) di bawah koordinasi
Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (Prodi PAI) selaku penanggung jawab
dan Dosen Pembimbing Lapangan selaku pelaksana di lapangan. Mata kuliah ini
memiliki bobot 4 SKS, dilaksanakan pada semester VII. Dosen selaku pemegang mata
kuliah bekerja sama dengan PPPI selaku pelaksana teknis di lapangan.
B. Deskripsi Tugas Dan Kewajiban
1. Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam
a. Bertanggung jawab atas terlaksananya Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL).
b. Menerima laporan tentang pelaksanaan dan hasil evaluasi Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL).
2. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Islam (PPPPI)
a. Menyusun dan merencanakan pelaksanaan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL).
c. Mendata dan mengatur mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan
untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
b. Mengatur penempatan kelompok-kelompok dan penjadwalan
penerjunan dan penarikan mahasiswa praktikan.
c. Menetapkan Dosen Pembimbing bersama dengan Ketua Prodi.
d. Memberikan penjelasan tentang teknis kegiatan PPL kepada peserta.
e. Menyusun instrumen evaluasi, mengadministrasikan, mengumpulkan
nilai, dan menyerahkan kepada bagian akademik Fakultas.
f. Memfasilitasi yudisium (penilaian akhir) bersama Dosen Pembimbing
dan Kaprodi.
Buku Pedoman PPL | 13
g. Melaporkan hasil pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
kepada Dekan.
3. Dosen Pembimbing
a. Persyaratan:
1) Dosen Tetap Prodi Pendidikan Agama Islam yang diusulkan oleh
Ketua Prodi dan diangkat oleh Dekan Fakultas Ilmu Agama Islam
UII.
2) Bersedia menjadi Dosen Pembimbing dan sanggup melaksanakan
pembimbingan dengan penuh tanggung jawab.
b. Tugas Dosen Pembimbing
1) Mengikuti kegiatan-kegiatan persiapan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL), meliputi koordinasi awal, refreshing Dosen
Pembimbing, pembekalan mahasiswa.
2) Mengarahkan dan menjelaskan hak-hak dan kewajiban mahasiswa.
3) Melaksanakan bimbingan minimal 3 pertemuan.
4) Membimbing dalam membuat persiapan pembelajaran.
5) Membimbing dan memberi latihan keterampilan mengelola kegiatan
pembelajaran.
6) Memberikan contoh sikap kepribadian guru.
7) Memberikan contoh cara berkomunikasi dan bersosialisasi secara
efektif.
8) Menyerahkan nilai akhir hasil praktik pembelajaran kepada
pengelola pelaksana PPL.
4. Mahasiswa Peserta PPL
a. Tugas
1) Mempelajari tata tertib sekolah/madrasah.
2) Melaksanakan observasi.
3) Melaksanakan praktik mengajar.
4) Melaksanakan praktik persekolahan.
14 | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
5) Membuat laporan PPL.
6) Melaksanakan responsi dengan dosen pembimbing.
b. Kewajiban
Mahasiswa yang akan melaksanakan PPL di Madrasah/Sekolah wajib:
1) Berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan Guru Pamong.
2) Menjaga nama baik fakultas.
3) Bertingkah laku dengan baik.
4) Berpakaian sopan dan rapi dengan kriteria:
Mahasiswa Atasan Bawahan Keterangan
Laki-laki
Kemeja lengan panjang, polos,
wajib memakai
dasi
Celana panjang
polos warna gelap
(Non-jeans), memakai ikat
pinggang
Memakai sepatu
kantor (hitam/coklat),
rambut pendek, rapi, dan tidak
dicat/diwarna
Perempuan
Baju tidak ketat,
polos menyesuaikan
bawahan
Rok panjang polos (non-jeans)
Jilbab sesuai syariat, make up dan perhiasan
tidak mencolok,
memakai sepatu kantor (hitam/coklat)
5) Bagi pria rambut pendek, rapi, dan tidak dicat/diwarna.
6) Mentaati tata tertib madrasah/sekolah yang berlaku.
7) Bersikap ramah terhadap lingkungan.
8) Datang di madrasah/sekolah tempat praktik paling lambat 15 menit
sebelum jam tugas dimulai dan menempati tempat transit yang telah
disediakan.
9) Setiap kehadiran mengisi daftar hadir yang disediakan
madrasah/sekolah.
10) Membiasakan diri memberi hormat/ucapan salam kepada Kepala
madrasah/sekolah, guru, staf, dan karyawan.
11) Membiasakan diri untuk memulai dan mengakhiri pelajaran dengan
do’a.
12) Menyiapkan alat-alat pelajaran dan media yang digunakan.
Buku Pedoman PPL | 15
c. Selama praktik berlangsung
1) Memperhatikan dan melaksanakan peraturan-peraturan yang
berlaku di madrasah/sekolah tempat praktik.
2) Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3) Selalu berusaha memulai pelajaran dengan papan tulis bersih.
4) Memberitahukan Tujuan Pembelajaran (TP) yang akan dicapai
kepada peserta didik.
5) Membiasakan diri memulai menulis dari tepi sebelah kiri atas papan
tulis (kecuali tulisan Arab dari tepi kanan ke kiri). Tulisan rapi dan
jelas terbaca oleh peserta didik.
6) Tidak berbicara sambil menulis di papan tulis.
7) Tidak boleh sering duduk selama mengajar.
8) Pandangan merata ke seluruh peserta didik, sifat humor yang sehat
dan terbatas.
9) Membiasakan mengajar dengan menggunakan media/alat bantu
belajar.
10) Menutup pelajaran dengan kesimpulan atau resume.
d. Setelah selesai praktik
1) Berkonsultasi dengan Guru Pamong mengenai pelaksanaan/hasil
praktik yang baru saja dilaksanakan.
2) Meninggalkan madrasah/sekolah dengan seijin Guru Pamong dan
Kepala madrasah/sekolah.
e. Membuat laporan PPL, baik individu/kelompok sesuai dengan format
(lihat pada lampiran)
5. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong
Deskripsi tugas Dosen Pembimbing dan Guru Pamong masing-masing dapat
dijelaskan sebagai berikut:
16 | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
a. Dosen Pembimbing.
1) Menyerahkan mahasiswa pada awal masa kegiatan praktik kepada
Kepala madrasah/sekolah tempat praktik dan menarik kembali
setelah kegiatan praktik selesai.
2) Membimbing mahasiswa secara individual dalam perencanaan
kegiatan PPL.
3) Bersama Guru Pamong koordinasi dan mengevaluasi mahasiswa
praktikan.
4) Bersama Guru Pamong dan praktikan mengadakan diskusi
membahas hasil praktik yang baru saja dilaksanakan.
5) Bersama Guru Pamong mengevaluasi praktikan dengan
mempertimbangkan nilai-nilai sebelumnya.
6) Bersama Guru Pamong memberikan bimbingan kepada mahasiswa
dalam menyusun laporan praktik.
7) Menandatangani presensi bimbingan pada kartu bimbingan praktik
yang telah disediakan.
8) Memberikan nilai akhir hasil praktik PPL dan menyerahkan ke
pengelola PPL.
9) Dosen pembimbing tetap berkewajiban untuk mengunjungi
mahasiswa praktikan sekaligus melakukan bimbingan di lokasi
minimal 3 kali dalam satu periode PPL berlangsung.
b. Guru Pamong
1) Memberikan penjelasan kepada mehasiswa praktikan tentang
kurikulum, tugas, metode pembelajaran pada bidang studi yang akan
diajarkan.
2) Memeriksa persiapan mahasiswa yang akan praktik.
3) Mengawasi dan mengevaluasi mahasiswa dalam melaksanakan
praktik mengajar.
Buku Pedoman PPL | 17
4) Bersama mahasiswa praktikan membahas hasil praktik yang baru
saja berlangsung.
5) Menandatangani presensi setiap praktik, pada kartu bimbingan
praktik dan RPP.
6) Memberikan nilai akhir dengan mempertimbangkan nilai-nilai
sebelumnya.
C. Pelaksanaan
1. Waktu
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan selama 8 minggu
efektif, semenjak penerjunan hingga penarikan.
2. Tempat
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di
Madrasah/Sekolah tempat praktik yang telah ditunjuk oleh pengelola
PPL dan telah menyatakan kesediaan untuk digunakan sebagai tempat
praktik.
18 | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
BAB III
PENILAIAN
A. Tujuan Penilaian
Tujuan yang diinginkan dari penilaian Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
adalah5:
1. Menghargai kemampuan akademik untuk peningkatan kompetensi dasar dan
alat pacu pengembangan kompetensi mahasiswa mengenai pembuatan dan
pengembangan RPP dan praktik mengajar.
2. Mendiagnosis kesulitan hambatan dan kesulitan belajar mahasiswa dan
mendorong mereka untuk meningkatkan kesanggupan dalam pembuatan dan
pengembangan RPP dan praktikum mengajar dalam realteaching.
3. Mendorong Guru Pamong dan dosen pembimbing untuk meningkatkan
kualitas layanan bimbingannya dalam pembuatan dan pengembangan RPP
dan praktikum mengajar dalam realteaching.
4. Memberikan informasi penting bagi lembaga pendidikan dan program studi
berdasarkan data dan fakta utuk membuat kebijakan dan keputusan soal
manajemen pelaksanaan praktik realteaching.
B. Prinsip Penilaian
1. Mendidik, penilaian tidak semata-mata untuk mencari kesalahan dan
kelemahan mahasiswa tetapi untuk memberikan bimbingan yang tepat
kepada mahasiswa. Penilai perlu membicarakan hasil penilaiannya (penilaian
sementara/evaluasi setiap tahapan praktik) dengan mahasiswa, sehingga
dapat mengembangkan kemampuan yang dilatihkan sesuai dengan potensi
dirinya;
2. Menyeluruh, penilaian diarahkan untuk menilai penguasaan kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional;
5Elia Tambunan, Microteaching & Realteaching., hal. 53.
Buku Pedoman PPL | 19
3. Berkesinambungan, penilaian yang dilakukan secara terencana, bertahap, dan
terus menerus untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan dan
kemajuan mahasiswa;
4. Objektif, penilaian didasarkan atas keadaan yang sebenarnya yaitu sesua
dengan apa yang ditampilkan atau dikerjakan oleh mahasiswa;
5. Adil, terbuka dan bermakna agar dapat ditindaklanjuti baik oleh mahasiswa
maupun dosen pembimbing.
C. Komponen Penilaian
Penilaian Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan akumulasi dari
komponen orientasi, obervasi lingkungan Madrasah/Sekolah tempat praktik, RPP,
Proses praktik mengajar, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Dosen
pembimbing juga berhak memberikan penilaian berdasarkan pertimbangan “non-
akademik” , misalnya soal etika, aspek-aspek religiusitas, dan hal-hal lain. Hal ini
dapat dilakukan dalam bentuk tulisan atau komentar dalam lembaran terpisah yang
sifatnya sebagai evaluasi untuk pemantapan dan peningkatan kualitas akademik
mahasiswa sebagai calon guru.6
D. Pedoman Dan Kriteria Penilaian
Penilaian PPL mengacu pada lembar penilaian Guru Pamong yang telah
ditentukan oleh pengelola PPL (lihat lampiran). Nilai akhir PPL merupakan hasil
penggabungan dari nilai praktik mengajar, nilai praktik persekolahan (diambil nilai
terbaik), nilai Dosen Pembimbing , kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.
Rumus penetapan nilai akhir PPL adalah sebagai berikut:
1. Model evaluasi yang digunakan untuk mengevaluasi hasil Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) adalah sistem evaluasi berlanjut. Artinya nilai
diambil dari persiapan pembelajaran dan nilai terbaik praktik mengajar.
2. Nilai persiapan pembelajaran / RPP (N1)
3. Nilai praktik mengajar (N2)
6Elia Tambunan, Microteaching & Realteaching., hal. 54.
20 | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
4. Nilai kompetensi kepribadian (N3)
5. Nilai kompetensi sosial (N4)
6. Nilai praktik persekolahan (N5)
7. Nilai responsi (N6)
8. Cara perhitungan Nilai Akhir (NA) menggunakan rumus:
N1+N2+N3+N4+N5+N6
NA = ------------------------------
6
9. Penilaian didasarkan pada Peraturan Rektor No: 05/PR/REK/BPA/III/2014,
pemberian nilai diatur seperti pada table berikut:
*Mahasiswa tidak memenuhi persyaratan presensi kehadiran dinyatakan gagal dan diberikan nilaiF
Rentang Nilai
Skala 1-100 Huruf
Bobot Nilai
1 – 4
Syarat
Minimal
00,00 – 39,99 E 0 0
40,00 – 44,99 D 1 40
45,00 – 49,99 D+ 1,25 45
50,00 – 54,99 C/D 1,5 50
55,00 – 59,99 C- 1,75 55
60,00 – 62,49 C 2 60
62,50 – 64,99 C+ 2,25 62,5
65,00 – 67,49 B/C 2,5 65
67,50 – 69,99 B- 2,75 67,5
70,00 – 72,49 B 3 70
72,50 – 74,99 B+ 3,25 72,5
75,00 – 77,49 A/B 3,5 75
77,50 – 79,99 A- 3,75 77,5
80,00 - 100 A 4 80
Buku Pedoman PPL | 21
E. Standar Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus dan berhasil dalam kegiatan PPL, apabila telah
memenuhi nilai B (angka 70). Jika nilai belum terpenuhi, maka mahasiswa tidak harus
mengulang di tahun berikutnya.
F. Pedoman Penyusunan Laporan
1. Praktikan PPL wajib menyerahkan laporan kepada P3I selaku pengelola
kegiatan dan sekolah tempat praktek.
2. Laporan yang diserahkan ke P3I disusun secara individu dan diserahkan
dalam bentuk Softfile dan dimasukkan didalam CD (Compact Disk). Halaman
yang terdapat tanda tangan atau stempel harap untuk di scan.
3. Laporan yg diserahkan ke Sekolah tempat Praktek disusun secara
berkelompok dalam bentuk Hardfile.
4. Laporan diketik dengan menggunakan font Times New Roman, Size 12,
spasi 1,5 dan page layout kertas A4 dengan margin top 4, left 4, right 3,
bottom 3.
5. Laporan dikumpulkan saat penarikan PPL
6. Contoh format penyususunan terlampir.
Buku Pedoman PPL | 23
Lampiran 1
Contoh RPP Kurikulum 13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Sekolah : SMA Insan Cendekia Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas : X/I
Materi Pokok : Iman Kepada Allah Melalui Asmaul Husna Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
A. Kompetensi Inti (Opsional)
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia. KI 3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator:
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1. 2.6. Menunjukkan sikap
keluhuran budi, kokoh pendirian,
pemberi rasa aman, tawakkal dan perilaku adil sebagai
implementasi dari pemahaman
Asmaul Husna (al-Kariim, al- Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-
Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)
24 | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
3.5. Memahami makna Asmaul Husna: (al-Kariim, al-Mu’min, al-
Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-
‘Adl, dan al-Akhiir).
3.5.1. Melafalkan Asmaul Husna yang berjumlah 99 dengan benar
3.5.2. Menjelaskan makna Asmaul
Husna (al-kariim, al-mu’min, al-wakiil, al-matiin, al-jamii’, al-‘adl
dan al-akhiir)
3.5.3. Memberikan contoh contoh Asmaul Husna ( al-kariim, al-
mu’min, al-wakiil, al-matiin, al-
jamii’, al-‘adl dan al-akhiir ) dalam kehidupan.
3.5.4. Menceritakan sebagian perilaku Rasulullah saw dan
Khulafaurrasyidin khususnya
yang berhubungan dengan pengamalan 7 Asmaul Husna (
al-kariim, al-mu’min, al-wakiil,
al-matiin, al-jamii’, al-‘adl dan
al-akhiir ).
2 4.3 Berperilaku yang
mencontohkan
keluhuran budi, kokoh
pendirian, pemberi rasa
aman, tawakal dan
perilaku adil sebagai implementasi dari
pemahaman makna
Asmaul Husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-
Wakiil, al-Matiin, al-
Jaami’, al-‘Adl, dan al-
Akhiir)
4.3.1 Menyebutkan manfaat dan
hikmah Iman kepada Allah
SWT melalui Asmaul
Husna dan menerapkannya
dalam kehidupan
4.3.2 Menjelaskan manfaat dan
hikmah Iman kepada Allah
SWT melalui Asmaul
Husna dan menerapkannya
dalam kehidupan
4.3.3 Menunjukkan sikap sopan terhadap guru dan teman
(siswa)
4.3.4 Menunjukkan sikap santun ketika bertanya dan
menjawab pertanyaan selama
presentasi maupun kegiatan
belajar berlangsung
Buku Pedoman PPL | 25
C. Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik diharapkan mampu:
1. Melafalkan Asmaul Husna yang berjumlah 99 dengan benar
2. Menjelaskan makna Asmaul Husna ( al-kariim, al-mu’min, al-wakiil, al-matiin, al-jamii’, al-‘adl dan al-akhiir )
3. Memberikan contoh contoh Asmaul Husna ( al-kariim, al-mu’min, al-
wakiil, al-matiin, al-jamii’, al-‘adl dan al-akhiir ) dalam kehidupan
D. Materi Pembelajaran:
1. Bacaan teks Asmaul Husna yang berjumlah 99
2. Diskusi makna Asmaul Husna ( al-kariim, al-mu’min, al-wakiil, al-
matiin, al-jamii’, al-‘adl dan al-akhiir ) 3. Contoh contoh Asmaul Husna ( al-kariim, al-mu’min, al-wakiil, al-
matiin, al-jamii’, al-‘adl dan al-akhiir ) dalam kehidupan melalui
tayangan video
E. Metode Pembelajaran:
1. Scientific Method (metode ilmiah)
2. Contextual Teaching and Learning
F. Media , Alat Dan Sumber Pembelajaran
1. Media
a. Video Pembelajaran
b. CD Asmaul Husna
2. Alat
a. Komputer
b. LCD Projector
c. Speeker
3. Sumber Belajar
a. Kitab al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
b. Kutubus Sittah Hadits Sohih
c. Buku pegangan siswa PAI SMA Kelas X
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 Menit)
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoa bersama.
b. Peserta didik menyiapkan kitab suci al-Qur’an c. Secara bersama bertadarus al-Qur’an (selama 5-10 menit)
d. Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan
kompetensi inti dan kompetensi dasar serta indikator yang akan
26 | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
dicapai.
e. Menanyakan materi yang pernah diajarkan (Appersepsi).
2. Kegiatan Inti (110 Menit)
Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa
kegiatan sebagai berikut.
a. Mengamati
- Menyimak bacaan dan mencermati lafadz bacaan Asmaul Husna
yang berjumlah 99
- Mencermati makna Asmaul Husna ( al-kariim, al-mu’min, al-wakiil, al-matiin, al-jamii’, al-‘adl dan al-akhiir ) dan contohnya
melalui tayangan video atau media pembelajaran lainnya.
b. Menanya
- Menanyakan arti Asmaul Husna ( al-kariim, al-mu’min, al-wakiil,
al-matiin, al-jamii’, al-‘adl dan al-akhiir )
- Menanyakan isi tayangan video yang berhubungan dengan Asmaul Husna ( al-kariim, al-mu’min, al-wakiil, al-matiin, al-jamii’, al-
‘adl dan al-akhiir )
c. Mengumpulkan data/eksplorasi
- Mendiskusikan arti dan makna Asmaul Husna ( al-kariim, al-
mu’min, al-wakiil, al-matiin, al-jamii’, al-‘adl dan al-akhiir )
- Menganalisis isi tayangan video yang berhubungan dengan Asmaul Husna ( al-kariim, al-mu’min, al-wakiil, al-matiin, al-
jamii’, al-‘adl dan al-akhiir )
- Mengidentifikasi sifat-sifat terpuji yag terkandung pada Asmaul Husna (al-kariim, al-mu’min, al-wakiil, al-matiin, al-jamii’, al-
‘adl dan al-akhiir)
d. Mengasosiasi
- Membuat kesimpulan dari arti dan makna Asmaul Husna ( al-
kariim, al-mu’min, al-wakiil, al-matiin, al-jamii’, al-‘adl dan al-
akhiir ) e. Mengkomunikasikan:
- Menpresentasikan arti dan makna Asmaul Husna ( al-kariim, al-
mu’min, al-wakiil, al-matiin, al-jamii’, al-‘adl dan al-akhiir ) - Menayangkan video tentang contoh Asmaul Husna ( al-kariim, al-
mu’min, al-wakiil, al-matiin, al-jamii’, al-‘adl dan al-akhiir )
3. Penutup (15 Menit)
a. Pendidik meminta agar para peserta didik sekali lagi membaca Asmaul Husna yang berjumlah 99 sebagai penutup materi pembelajaran;
b. Pendidik meminta agar para peserta didik membiasakan membaca
Asmaul Husna dan berupaya bisa menghafal;
Buku Pedoman PPL | 27
c. Pendidik menutup/mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca
hamdalah/doa;
d. Pendidik mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum
keluar kelas dan peserta didik menjawab salam.
H. Penilaian
1. Tes (tulis dan lisan)
2. Non tes (tugas, observasi, dan portofolio)
I. Lembar Penilaian
1. Tes
- Tulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Jelaskan arti asmaul Husna Asmaul Husna adalah nama-nama
yang baik yang dimiliki oleh Allah
SWT. Yang berjumlah 99 nama
2.
Jelaskan arti Al-Karim, al-Mukmin,al-Wakil dan al-
Matin
Maha mulia, maha mengaruniakan keamanan, maha mewakili/ menolong
dan maha kokoh/ kuat
3. Jelaskan arti al-Jami’, al’adl
dan al-akhir
Maha mengumpulkan, maha adil dan
maha akhir
4. Tulislah ayat yang menerangkan tentang al-Jami’
5.
Jelaskan contoh al-Mukmin
yang bisa diteladani oleh
manusia
Seorang siswa menyeberangkan orang
buta di jalan raya
- Lisan (mempresentasikan hasil diskusi)
No Nama Peserta didik Kemampuan Mempresentasikan
1 2 3 4 5
1. 1 Indra
2. 3 Rizki
Dst..........................
28 | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
Keterangan : Skor Tes lisan :
• Mempresentasikan sangat baik = 80 – 9 = A
• Mempresentasikan baik = 70 – 79 = B
• Mempresentasikan kurang baik = 60 – 69 = C
• Mempresentasikan tidak lancar = 50 – 59 = D
• Tidak dapat mempresentasikan = kurang dari 50 = E
2. Non Tes
- Tugas (mencari contoh-contoh perilaku manusia yang mencerminkan 7 asmaul
husna : al-kariim, al-mu’min, al-wakiil, al-matiin, al-jamii’, al-‘adl dan al-akhiir).
- Observasi (mengamati perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa
aman, tawakal dan perilaku adil di lingkungan sekolah melalui lembar
pengamatan.
- Potofolio (tugas dan observasi dikerjakan di lembar kerja dan diserahkan kepada
pendidik).
Sleman, …………………. 2018
Mengetahui
Kepala SMA Insan Cendekia
PURWANTO, M.Ag
NIP. 19720530 199802 1 004
Guru Mata Pelajaran
SELVIANA PUTRI, S.Pd.
NIP. 19560713 198405 1 001
Buku Pedoman PPL | 29
Lampiran 2:
Format Observasi Praktik Pembelajaran
Nama Guru :.................................................
Mata Pelajaran : .................................................
Topik Bahasan : ................................................. Kelas :.................................................
Jam/Ruang : .................................................
No. Indikator /Aspek yang Diamati
Realisai Ket
Ada
(√)
Tidak
(√)
1. Membuka Pelajaran a. Menarik perhatian siswa b. Memberi salam
c. Membuka dengan doa
d. Memberikan apersepsi e. Penyampaian kompetensi
2. Menyampaikan
Materi
a. Menguasai materi
bahan ajar
b. Menyajikan materi secara sistemats
c. Memberikan penekanan
pada hal-hal penting
3. Penggunaan Media Pembelajaran
a. Menyiapkan dan meggunakan media
sesuai dengan materi
b. Menggunakan media dengan tepat
4. Penggunaaan metode dan
strategi pembelajaran
a. Memakai metode dan
strategi yang sesuai dengan materi dan
karakteristik kebutuhan
siswa
b. Menciptakan suasana
pembelajaran yang
optimal, aman dan kondusif (cepat
tanggap, membagi
perhatian, memberikan petunjuk, teguran)
c. Ketepatan
mengalokasikan waktu
30 | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
5. Penggunaan bahasa (verbal dan non
verbal)
a. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
b. Kejelasan vokal,
volume suara, kelancaran berbicara
dan pronaunsai suara
c. Ketepatan menggunakan gesture
dan isyarat tubuh
d. Kontak dan tatapan mata
6. Penampilan a. Kesesuaian pemilihan
pakaian, dan keserasian warna
b. Kerapian berbusana
7. Penilaian atau evaluasi proses dan
hasil belajar
a. Melakukan penilaian/ assassment sesuai aspek
(kognitif, afektif dan
psikomotorik) b. Melakukan refleksi
pembelajaran
c. Kelengkapan instrumen dan rekapitulasi nilai
8. Menutup Pelajaran a. Meninjau kembali inti
materi/ penyimpulan
b. Doa penutup c. Mengakhiri dengan
salam
Catatan:
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
................................................................................
Yogyakarta,_____________
_________
Buku Pedoman PPL | 31
Lampiran 3:
Format Penilaian RPP
Nama Mahasiswa :.................................................
NIM :.................................................
Prodi :.................................................
Tempat Praktik :.................................................
RPP ke- :.................................................
No. Aspek Penilaian Indikator Penilaian Skor
10-100
Catatan
1. Kelengkapan RPP a.
b. Adanya Identitas Sekolah
c. Adanya SK, KD, Indikator
pencapaian kompetensi, dan
tujuan pembelajaran, materi
ajar, alokasi waktu, strategi
dan metode pembelajaran
d.
2. Perumusan tujuan
pembelajaran
Kesesuaian tujuan
pembelajaran dengan:
a. Standar kompetensi
b. Kompetensi Dasar
c. Indikator Pencapaian
kompetensi
d.
3. Materi pokok dan
uraiannya
Kesesuaian materi dengan:
a. Tujuan pembelajaran
b. Karakteristik kebutuhan
siswa
c.
4. Pemilihan media
pembelajaran
Kesesuaian media
pembelajaran dengan tujuan,
materi pembelajaran,dan
kebutuhan siswa
32 | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
5. Skenario dan
Narasi Aktivitas
pembelajaran
a.
b. Kesesuaian strategi dan
metode pembelajaran
dengan tujuan, materi
pembelajaran, dan
kebutuhan siswa
c. Kesesuaian langkah-langkah
dan prosedural pembelajaran
dengan kompetensi dasar
dan alokasi waktu
d.
6. Pemilihan sumber
belajar
Kesesuaian sumber belajar
dengan tujuan pembelajaran,
materi pembelajaran, dan
karakteristik kebutuhan
siswa
7. Evaluasi hasil
belajar
Kesesuaian teknik, tipe dan
bentuk instrumen penilaian
dengan tujuan, materi
pembelajaran , kejelasan
prosedural dan kalkulasi
penilaian, kelengkapan
instrumen dan karakteristik
kebutuhan siswa
TOTAL
RATA-RATA = Total Skor / 70 = ______________
Yogyakarta,_____________
Guru Pamong
_______________________
NIP.
Buku Pedoman PPL | 33
Lampiran 4:
Format Penilaian Praktik Mengajar
Nama Mahasiswa :.................................................
NIM :.................................................
Prodi :.................................................
Tempat Praktik :.................................................
Praktik ke- :.................................................
Petunjuk penilaian:
1. Tulislah jumlah score dengan penjelasan sebagai berikut:
5 (lima): Sangat Baik, 4 (empat): Baik, 3 (tiga): Cukup, 2 (dua): Kurang,1(satu): Sangat Kurang
2. Kalkulasikan hasil akhir penilaian dari akumulasi score dibagi jumlah
indikator
No. Aspek Penilaian Indikator Penilaian score Catatan
1. Keterampilan
Membuka Pelajaran
a. Menarik perhatian siswa
b. Memberi salam c. Membuka dengan doa
d. Memberikan apersepsi
e. Penyampaian kompetensi
2. Keterampilan Menyampaikan
Materi
a. Menguasai materi bahan ajar
b. Menyajikan materi secara
sistemats c. Memberikan penekanan
pada hal-hal penting
3. Keterampilan penggunaan Media
Pembelajaran
a. Menyiapkan dan meggunakan media sesuai
dengan materi
b. Menggunakan media dengan tepat
4. Keterampilan
penggunaaan metode dan strategi
pembelajaran
a. Memakai metode dan
strategi yang sesuai dengan materi dan
karakteristik kebutuhan
siswa b. Menciptakan suasana
pembelajaran yang
optimal, aman dan kondusif (cepat tanggap,
34 | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
membagi perhatian, memberikan petunjuk,
teguran)
c. Ketepatan mengalokasikan waktu
5. Keterampilan
penggunaan bahasa (verbal dan non
verbal)
a. Menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti b. Kejelasan vokal, volume
suara, kelancaran
berbicara dan pronaunsai suara
c. Ketepatan menggunakan
gesture dan isyarat tubuh d. Kontak dan tatapan mata
6. Penampilan a. Kesesuaian pemilihan
pakaian, dan keserasian warna
b. Kerapian berbusana
7. Keterampilan
melakukan penilaian atau evaluasi proses
dan hasil belajar
a. Melakukan penilaian/
assassment sesuai aspek (kognitif, afektif dan
psikomotorik)
b. Melakukan refleksi
pembelajaran
c. Kelengkapan instrumen
dan rekapitulasi nilai
8. Keterampilan
Menutup Pelajaran
a. Meninjau kembali inti
materi/ penyimpulan
b. Doa penutup c. Mengakhiri dengan salam
Jumlah butir 1 s.d. 8
NILAI AKHIR = ____ x 100 = ___
40
Yogyakarta,_____________
Guru Pamong
_______________________
NIP.
Buku Pedoman PPL | 35
Lampiran 5:
Format Penilaian Kompetensi Personal
Nama Mahasiswa :.................................................
NIM :.................................................
Prodi :................................................. Tempat Praktik :.................................................
Petunjuk penilaian: 1. Tulislah jumlah score dengan penjelasan sebagai berikut:
5 (lima): Sangat Baik, 4 (empat): Baik, 3 (tiga): Cukup, 2 (dua):
Kurang,1 (satu): Sangat Kurang 2. Kalkulasikan hasil akhir penilaian dari akumulasi score dibagi jumlah
indikator
No. Indikator Penilaian score Catatan
1. Kewibawaan sebagai pribadi calon guru
2. Kearifan dalam mengambil keputusan
3. Menjadi cntoh dalam bersikap dan berperilaku
4. Kesesuaian kata dan tindakan
5. Kemampuan mengendalikan diri dalam
berbagai situasi dan kondisi
6. Kedisiplinan
7. Kesopanan dan kelancaran
berkomunikasi
Jumlah butir 1 s.d. 7
NILAI AKHIR = ____ x 100 = ___
35
Nilai akhir Kompetensi Personal = ....
Yogyakarta,_____________
Guru Pamong
NIP.
36 | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
Lampiran 6:
Format Penilaian Kompetensi Sosial
Nama Mahasiswa :.................................................
NIM :.................................................
Prodi :................................................. Tempat Praktik :.................................................
Petunjuk penilaian: 1. Tulislah jumlah score dengan penjelasan sebagai berikut:
5 (lima): Sangat Baik, 4 (empat): Baik, 3 (tiga): Cukup, 2 (dua):
Kurang,1 (satu): Sangat Kurang 2. Kalkulasikan hasil akhir penilaian dari akumulasi score dibagi jumlah
indikator
No. Indikator Penilaian score Catatan
1. Kemampuan menyampaikan pendapat
2. Kemampuan menerima kritik, saran, dan pendapat orang lain
3. Mudah bergaul di kalangan sesama praktikan dan civitas
Madrasah/Sekolah
4. Kerja sama dalam kelompok/ teman praktikan dan civitas
Madrasah/Sekolah
5. Toleransi terhadap keberagaman di Madrasah/Sekolah
Jumlah butir 1 s.d. 5
NILAI AKHIR = ____ x 100 = ___
25
Nilai akhir Kompetensi Sosial = ....
Yogyakarta,_____________
Guru Pamong
NIP.
Buku Pedoman PPL | 37
Lampiran 7:
Format Penilaian praktik persekolahan
Nama Mahasiswa :.................................................
NIM :.................................................
Prodi :................................................. Tempat Praktik :.................................................
Rubrik penilaian: 1. Melaksanakan semua kegiatan persekolahan dengan tertib dan sesuai
aturan 80 – 100
2. Melaksanakan semua kegiatan persekolahan dengan kurang tertib 70 – 79,99
3. Melaksanakan sebagian kegiatan kegiatan persekolahan 60 – 69,99
4. Melaksanakan 1 kegiatan persekolahan ≤ 60
No. Aktivitas Persekolahan Checklist
(✓) Catatan
1. Keterlibatan piket guru
2. Keterlibatan pengelolaan perpustakaan
3. Keterlibatan aktivitas administrasi TU
4. Keterlibatan aktivitas BK
NILAI
Yogyakarta,_______________
Guru Pamong
NIP.
38 | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
Lampiran 8: (Khusus Dosen Pembimbing)
Format Penilaian Responsi
LEMBAR PENILAIAN RESPONSI
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Fakultas Ilmu Agama Islam
Universitas Islam Indonesia
Hari/Tanggal :___________________________________________________
Lokasi PPL :___________________________________________________
DPL :______________________________________________________
Yogyakarta,____________
_ Dosen Pembimbing,
______________________
_
No. No.
Mahasiswa Nama Mahasiswa
Nilai
10-100 Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Buku Pedoman PPL | 39
Lampiran 9:
Format Kartu Bimbingan dengan Dosen Pembimbing
KARTU BIMBINGAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
Tahun Akademik 2017/2018
Nama Mahasiswa :_______________________________
NIM :_______________________________
Lokasi PPL :_______________________________
DPL :_______________________________
Yogyakarta,_____________
Dosen Pembimbing,
_______________________
No. Tanggal Materi Bimbingan Tanda
Tangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
40 | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
Lampiran 10:
Format Kartu Bimbingan dengan Guru Pamong
KARTU BIMBINGAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
Tahun Akademik 2017/2018
Nama Mahasiswa :_______________________________
NIM :_______________________________
Lokasi PPL :_______________________________
DPL :_______________________________
Yogyakarta,_____________
Guru Pamong,
_______________________
No. Tanggal Materi Bimbingan Tanda
Tangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Buku Pedoman PPL | 41
Lampiran 11:
Format Cover Laporan PPL
LAPORAN
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Tahun Akademik 2018/2019
Disusun oleh :
NIM : _______________________ Nama : _______________________ Lokasi : _______________________ Guru Pamong : _______________________ Dosen Pembimbing : _______________________
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAM ISLAM FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA 2018
42 | Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII
Lampiran 12:
Format Halaman Pengesahan
PENGESAHAN
Setelah diadakan pengarahan, koreksi dan perbaikan terhadap
laporan individu Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Agama Islam yang
disusun oleh :
Nama : ______________________________
NIM : ______________________________
Lokasi : ______________________________
Telah memenuhi persyaratan dan dapat diajukan kepada
sekolah/madrasah yang bersangkutan dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Islam (P3I) fakultas Ilmu gama Islam
sebagai bentuk laporan pelaksnaan Praktik Pengalaman Lapangan.
Dosen Pembimbing ,
_____________________
NIP.
Yogyakarta , _____________ Guru Pamong,
_____________________
NIP.
Mengetahui,
Kepala Sekolah/madrasash (nama Sekolah/madrasah)
_____________________
NIP.
Buku Pedoman PPL | 43
Lampiran 13
Format Draft Penyusunan Laporan PPL
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I GAMBARAN UMUM MADARASAH/SEKOLAH
A. Letak Geografis
B. Sejarah
C. Visi Misi
D. Struktur Organisasi
E. Guru dan Karyawan
F. Sarana dan Prasarana
BAB II
A. Praktik Pembelajaran
1. Observasi Pembelajaran
2. Persiapan Pembelajaran
3. Praktik Pembelajaran
4. Evaluasi Pembelajaran
B. Praktik Persekolahan7
1. Piket Sekolah
2. Pengelolaan
3. Kegiatan Bimbingan dan Konseling
4. Kesiswaan