buku pedoman kosn sma...panduan pedoman kosn ini disusun sebagai dalam melaksanakan kegiatan...
TRANSCRIPT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PUSAT PRESTASI NASIONAL
KOMPETISI OLAHRAGA
SISWA NASIONAL 2020
BUKU PEDOMAN KOSN SMA 2020KOMPETISI OLAHRAGA SISWA NASIONAL
Jenjang SMA/Sederajat
KATA PENGANTARPusat Prestasi Nasional yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri
melalui Sekretaris Jenderal memiliki fungsi pelaksanaan kegiatan pengembangan prestasi satuan Pendidikan dan peserta didik sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan RI Nomor 45 Tahun 2019. Pusat Prestasi Nasional memiliki tugas melaksanakan penyiapan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengembangan prestasi satuan Pendidikan dan peserta didik yang diimplementasikan pada pelaksanaan Lomba, Kompetisi, dan Festival.
Pusat Prestasi Nasional sebagai pusat pengembangan prestasi dan talenta peserta didik memiliki semangat untuk melaksanakan kegiatan yang mampu mendukung pengembangan olah pikir, olah rasa, olah hati, dan olahraga, untuk menghasilkan generasi unggul yang cerdas secara akademik, memiliki nilai estetika tinggi, penuh dengan empati, serta memiliki jiwa dan raga yang sehat.
Kegiatan pengembangan olahraga untuk peserta didik di masa pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia menjadi sebuah keharusan, tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. KOSN menjadi harapan baru bagi peserta didik untuk tetap berprestasi dari rumah.
Panduan pedoman KOSN ini disusun sebagai dalam melaksanakan kegiatan pembinaan di sekolah serta sebagai acuan bagi siswa dalam melaksanakan kegiatan kesiswaan di SMA yang terkait dengan bakat, minat dan kreatifitas, terutama dalam bidang olahraga.
Semoga bermanfaat.
Jakarta, Oktober 202017 Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional
Asep Sukmayadi Nip. 197206062006041001
i
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ................................................................. 1 A. Latar Belakang ............................................................... 2
B. Dasar Hukum ................................................................. 44
C. Tujuan ............................................................................ 5
D. Hasil yang diharapkan di masa pandemi Covid-19 ........ 6
E. Sasaran…………..................... .................................... 6
F. Ruang Lingkup……… ..................................................... 7
G. Pengertian dan Batasan Hukum.......... ....... ............................ 7
H. Tema danTagar............................ ..................................... 8
BAB I
BAB II
BAB III
KETENTUAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 ........... 9 A. Prinsip Umum ................................................................. 10
B. Acuan Lomba Selama Pandemik Covid-19 ................... 12
C. Sistem dan Mekanisme Lomba ...................................... 12
D. Protokol Kesehatan Individu ........................................... 13
KETENTUAN TEKNIS ........................................................... 15 A. Ketentuan Umum ............................................................ 16
B. Persyaratan Peserta ...................................................... 17
C. Persyaratan Pendamping/Pelatih ................................... 18
D. Persyaratan Wasit/Juri ................................................... 18
E. Mekanisme Pelaksanaan ................................................ 19
F. Jadwal Pelaksanaan ...................................................... 21
G. Sarana dan Prasarana ................................................... 22
H. Peran dan Tanggung Jawab Para Pihak ........................ 23
KATA PENGANTAR ............................................................................ i DAFTAR ISI.......... ............................................................................ ii
ii
BAB IV
BAB V
KETENTUAN KHUSUS CABANG OLAHRAGA ................... 26 A. Karate ............................................................................. 27
A.1 Persyaratan Khusus Peserta .............................. 27
A.2 Persyaratan dan Tugas Pendamping Peserta .... 27
A.3 Kelas Pertandingan ........................................... 27
A.4 Jumlah Peserta Babak Penyisihan (Provinsi) ..... 28
A.5 Pakaian Peserta ................................................ 28
A.6 Pelaksanaan Pertandingan KATA ...................... 28
A.7 Kriteria Penilaian ............................................... 32
A.8 Protes………...................................................... 32
A.9 Pelaksanaan Pertandingan ............................... 33
A.9 Pelaksanaan Pertandingan ............................... 33
B. Pencak Silat ...................................................................... 34
B.1 Persyaratan Khusus Peserta .............................. 34
B.2 Peraturan Pertandingan ...................................... 34
B.3 Peserta dan Teknik Seleksi ............................... 35
B.4 Pendamping Peserta .......................................... 35
B.5 Teknis Perekaman Video ................................... 35B.6 Teknik Pengambilan Video ................................ 36
B.7 Teknis Pengiriman Video Peserta/Upload Video
37
B.8 Teknis Penilaian Video Rekaman ..................... 37
B.9 Sistim Pertandingan……… ................................ 37
B.10 Delegasi Teknik ................................................ 37
B.11 Penjurian………….. ........................................... 38
B.12 Venue/Tempat Penilaian Para Juri……… ......... 38 B.13 Peralatan yang Dibutuhkan ............................... 38
PENUTUP………………………………………………………… 109 LAMPIRAN………………. ...................................................... 109
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGAPENCAK SILAT KATEGORI TUNGGAL SECARA DARING ………………………
39
iii
BAB IPENDAHULUAN
1
A. Latar BelakangPemerintah telah mengeluarkan Undang-undang Nomor 3 tahun 2005 tentang sistem
keolahragaan nasional. Dalam peraturan tersebut, disebutkan bahwa tujuan
keolahragaan nasional adalah memelihara dan meningkatkan kesehatan dan
kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral dan akhlak mulia,
sportivitas, serta disiplin.
Dengan besarnya manfaat dari olahraga, maka Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia menyelenggarakan pembinaan bagi siswa secara
berjenjang. Pembinaan tersebut dimulai dari jenjang pendidikan dasar sampai jenjang
pendidikan tinggi.
Pendidikan olahraga terwujud dalam pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan, atau melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah masing-masing. Terkait
dengan cabang dan jenis olahraga bagi siswa, Pemerintah menyerahkan pembinaan
olahraga kepada tiap-tiap sekolah yang disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-
masing. Dengan adanya pembinaan tersebut, hampir di setiap sekolah di seluruh
Indonesia telah memiliki kelompok/klub di bidang olahraga. Melalui pembinaan di
sekolah, para siswa dapat mengembangkan bakat dan minat secara intensif dan terus
menerus, sehingga mereka mampu meraih prestasi, bahkan menembus skala
internasional.
Sejak tahun 2006, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kemendikbud telah
menyelenggarakan kompetisi beberapa cabang olahraga pelajar dengan sebutan
POPSMA (Pekan Olahraga Pelajar SMA). Dari kegiatan itu, pemerintah melihat
bahwa antusias para pelajar se-Indonesia di bidang olahraga sangat besar. Bahkan
kesungguhan mereka untuk terus berlatih dan berkompetisi secara sportif, terlihat dari
kepatuhan mereka terhadap peraturan-peraturan yang ditetapkan. Standar kualitas
mereka pun teruji dalam merebut gelar juara di masing-masing bidang. Pada tahun
2007 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengganti nama POPSMA menjadi
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
2
Sehubungan dengan hal tersebut, Pusat Prestasi Nasional bertugas untuk
melaksanakan penyiapan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang pengembangan prestasi satuan pendidikan dan peserta didik
yang diimplementasikan antara lain adalah pelaksanaan Lomba, Festival, dan
Kompetisi. Salah satunya yaitu Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN). Para
juara pertama di KOSN XIII pun disiapkan untuk mengikuti Kompetisi Olahraga Pelajar
di Tingkat Internasional.
Beberapa raihan prestasi tingkat Internasional di bidang olahraga jenjang SMA, antara
lain :
• Kejuaraan International de La Province de Liege 2019, di Belgia, Tim Karate Pelajar
SMA Indonesia berhasil meraih 2 medali emas, 2 medali perak dan 1 medali
perunggu.
• Kejuaraan International de La Province de Liege 2018, di Belgia, Tim Karate Pelajar
SMA Indonesia berhasil meraih 4 medali emas dan 1 medali perunggu.
• Kejuaraan International De La Province de Liege di Belgia 2017, tim Karate Pelajar
Indonesia meraih 2 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu.
• Kejuaraan Coupe International de Kaye 2016 di Luxemburg, tim peserta pelajar
Indonesia meraih 2 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu.
• Festival Janadriyah ke-33 di Riyadh, tim pencak silat menjadi tamu kehormatan dari
Kerajaan Arab Saudi pada Desember 2018.
Perhelatan KOSN tahun 2020 yang semula akan diselenggarakan di kota Palembang,
Provinsi Sumatra Selatan dibatalkan karena Indonesia sedang mengalami masa
pandemi Covid-19. Oleh karena itu, KOSN 2020 dilaksanakan secara daring. Agar
kompetisi olahraga tingkat nasional ini dapat berjalan dengan baik, maka Pusat
Prestasi Nasional membuat pedoman pelaksanaan bagi seluruh pemangku
kepentingan. Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional
(KOSN) XIII tahun 2020 secara daring menjadi referensi bagi peserta untuk mengikuti
kegiatan ini dengan baik.
3
B. Dasar Hukum1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang N0. 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
5. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor: 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun
2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 tahun 2006 Tentang Pembinaan
Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 tahun 2008 Tentang Pembinaan
Kesiswaan.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2018 Tentang
Penguatan Pendidikan Karakter Pada Satuan Pendidikan Formal.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun
2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan
Menengah.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
12. Keputusan Bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama,
Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri Tanggal 15 Juni Tahun 2020
tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran dan Tahun
Akademik di Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19)
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07.MENKES/382/2020 tentang Protokol
Kesehatan bagi Masyarakat di tempat Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahaan
dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)
14. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusat Prestasi Nasional Tahun Anggaran
2020, beserta Perubahannya
1.2.
3.4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
14.
13.
12.
4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Tujuan penyelenggaraan KOSN XIII Tingkat Nasional, yaitu :
1. Meningkatkan pemahaman dan wawasan pengetahuan keolahragaan dan kesehatan
jasmani peserta didik SMA/sederajat di masa pandemi Covid-19
2. Menumbuhkan sikap dan perilaku hidup sehat peserta didik SMA/sederajat di masa
pandemi melalui kecintaan terhadap aktivitas olahraga;
3. Menumbuhkembangkan iklim kompetisi yang sehat di lingkungan peserta didik
SMA/sederajat di tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional dengan
berprestasi dari rumah;
4. Memacu peningkatan mutu pendidikan jasmani dan kesehatan pada jenjang
pendidikan menengah di masa pandemi Covid-19;
5. Tetap Meningkatkan kreativitas peserta didik SMA/sederajat dalam bidang olahraga
di masa pandemi Covid-19;
6. Meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan antar generasi muda Indonesia
melalui daring;
7. Menumbuhkan motivasi peserta didik SMA/sederajat untuk menguasai dan meraih
prestasi di bidang olahraga;
8. Menjaring peserta didik SMA/sederajat yang berminat dalam bidang olahraga untuk
diikutsertakan dalam kompetisi olahraga tingkat internasional;
9. Menumbuh kembangkan jaringan sosial antar peserta didik diluar kompetisi.
C.
1.
2.
3.
C. Tujuan
5
1. Meningkatnya pemahaman dan wawasan pengetahuan keolahragaan dan kesehatan
jasmani peserta didik SMA/sederajat;
2. Tumbuhnya sikap dan perilaku hidup sehat peserta didik SMA/sederajat melalui
kecintaan terhadap aktivitas olahraga sehingga lahir siswa yang sehat jasmani dan
rohani;
3. Tumbuhnya motivasi peserta didik SMA/sederajat untuk menguasai dan meraih
prestasi di bidang olahraga;
4. Terciptanya iklim kompetisi yang sehat di lingkungan siswa di tingkat sekolah,
kabupaten/kota, provinsi, dan nasional;
5. Terjaringnya siswa pada jenjang pendidikan menengah tingkat sekolah menengah
atas (SMA/sederajat) yang memiliki keunggulan dalam bidang olahraga;
6. Mempertahankan mutu pendidikan jasmani dan kesehatan pada jenjang pendidikan
menengah;
7. Meningkatnya kreativitas peserta didik SMA/sederajat dalam bidang olahraga;
8. Terjalinnya rasa persaudaraan dan persatuan antar peserta didik seluruh Indonesia;
9. Tumbuhnya sikap cinta dan bangga atas kebhinnekaan budaya bangsa;
10. Terciptanya jaringan sosial antar peserta didik diluar kompetisi.
C.
Sasaran KOSN XIII SMA adalah peserta didik jenjang pendidikan menengah, yaitu
peserta didik Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat di seluruh
Indonesia.
D.Hasil yang diharapkan di masa pandemi Covid-19;
E. Sasaran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.8.
9.
10.
6
1.
2.
3.
4.5.
6.
C.
Ruang Lingkup KOSN Pendidikan Menengah Tahun 2020 ini meliputi:
1. Peserta didik yang bertalenta di bidang olahraga Karate atau Pencak Silat
2. SMA Negeri dan Swasta di Indonesia
3. Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN)
4. Cabang Dinas/UPT/MKKS seluruh Indonesia
5. Dinas Pendidikan Provinsi seluruh Indonesia
6. Atase Pendidikan dan Kebudayaan
G. Pengertian dan Batasan Hukum1. KOSN adalah suatu kegiatan yang bersifat kompetisi di bidang olahraga antar Peserta
Didik SMA sederajat dalam lingkup wilayah atau tingkat lomba tertentu.
2. Babak Penyisihan adalah pelaksanaan kompetisi tingkat provinsi yang dikuti oleh
perwakilan dari SMA/sederajat se-Indonesia dan sekolah Indonesia luar negeri terdiri
dari: a) 4 (empat) peserta (2 putra dan 2 putri) cabor karate
b) 4 (empat) peserta (2 putra dan 2 putri) cabor silat
3. Babak Final adalah pelaksanaan kompetisi yang diikuti:
a) 2 peserta juara 1 (satu) putra dan putri cabor karate dan silat
b) 2 peserta juara 2 (dua) putra dan putri cabor karate dan silat
sebagai perwakilan setiap provinsi untuk berkompetisi menjadi juara KOSN-XIII 2020
di tingkat Nasional.
4. Lomba secara daring/online adalah lomba yang menggunakan sarana jaringan
internet sebagai media transfer data dan informasi, dimana pengiriman dan
penerimaannya seketika (real-time) ataupun tertunda (tersimpan di server Cloud)
sebelum diunduh. Protokol kesehatan Covid-19 adalah suatu prosedur/SOP atau tata cara yang diatur oleh Kementerian Kesehatan dalam rangka menyikapi pandemic virus Covid-19 agar terhindar dari penularan virus Covid-19 dari satu orang ke orang lain.
1.
2.
a.b.
a.b.
3.
4.
5.
F. Ruang Lingkup
7
C.
Tema KOSN Jenjang SMA tahun 2020 adalah :
Melejitkan Talenta dan Prestasi Olahraga di Masa Pandemi
Tagar Kegiatan KOSN Jenjang SMA Tahun 2020 adalah:
#sportifdarirumah
#berprestasidarirumah#semangatmenolakmenyerah
H. Tema dan Tagar
8
BAB IIKETENTUAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19
9
A. Prinsip Umum1. Perlindungan Kesehatan Individu
Setiap orang harus berusaha untuk tidak tertular dan tidak menularkan virus Covid-19
dengan mencegah masuk/keluarnya droplet melalui mulut, hidung, dan mata. Cara-
cara yang harus dilakukan adalah:
a. Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan air
mengalir atau menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol/ handsanitizer. Selalu
menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang tidak bersih
(terkontaminasi droplet virus).
b. Menjaga jarak minimal 1 (satu) meter dengan orang lain untuk menghindari terkena
droplet dari orang yang bicara, batuk, atau bersin serta menghindari kerumunan,
keramaian, dan berdesakan. Jika tidak memungkinkan melakukan jaga jarak maka
dapat dilakukan dengan berbagai rekayasa administrasi dan teknis lainnya.
c. Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut,
hingga dagu, jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain yang tidak
diketahui status kesehatannya (yang mungkin dapat menularkan COVID-19).
Apabila menggunakan masker kain, sebaiknya gunakan masker kain 3 lapis.
Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti mengkonsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari dan istirahat yang cukup serta menghindari faktor risiko penyakit.
1.
a.
b.
c.
d.
10
a.
b.
1)
2)
1)
2)
3)
4)c.
d.
2.1. Perlindungan Kesehatan Masyarakat
Perlindungan kesehatan masyarakat menjadi tugas dan tanggung jawab para
pengelola, penyelenggara, atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum.
a. Unsur Pencegahan (prevent)
Melakukan promosi, sosialisasi, dan edukasi kesehatan dengan berbagai media
b. Melakukan perlindungan (protect)
1) melakukan disinfeksi terhadap semua permukaan tempat/ruangan dan semua
peralatan secara berkala;
2) pengaturan jaga jarak
3) penyediaan sarana cuci tangan yang mudah diakses dan memenuhi standar atau
penyediaan handsanitizer
4) penapisan kesehatan orang-orang yang akan masuk/berada di tempat
c. Unsur Penemuan Kasus (detect)
1) Untuk fasilitasi dalam deteksi dini, berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat atau fasilitas pelayanan kesehatan.
2) Melakukan pemantauan kondisi kesehatan (gejala batuk, pilek, flu, nyeri tenggorokan,
sesak nafas, atau demam) terhadap semua orang yang ada di tempat dan fasilitas
umum
d. Unsur Penanganan secara Cepat dan Efektif (respond)
Penanganan untuk mencegah terjadinya penyebaran yang lebih luas, antara lain
berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat atau fasilitas pelayanan kesehatan
untuk melakukan pelacakan kontak erat, pemeriksaan rapid test atau RT-PCR, serta
penanganan lain sesuai kebutuhan.
11
A. Berdasarkan peta nasional sebaran pandemi Covid-19 per 15 Juni 2020, jumlah
wilayah yang terdampak Covid 19 (zona kuning, orange, dan merah) sebanyak 94%,
hanya menyisakan 6% daerah zona hijau. Melihat kondisi seperti itu, maka
Puspresnas memutuskan semua lomba di semua zona, pelaksanaannya wajib
dilakukan secara daring atau luring, dan peserta harus tetap melaksanakan lomba dari rumah. Untuk peserta yang berada di zona hijau, juga harus mengikuti kompetisi
dari rumah dengan pertimbangan bahwa perubahan zona dianggap sangat dinamis,
sehingga dapat menyulitkan pelaksanaan manakala persiapan-persiapan yang telah
berjalan harus berubah karena perubahan zona.
A.
1. Secara umum pelaksanaan lomba dilakukan secara daring/online, kecuali jika ada
kondisi khusus tertentu yang memaksa dilakukan secara luring/offline
2. Peserta mengikuti lomba dari rumah dan didampingi orang tuanya.
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan/atau unsur sekolah melakukan fungsi
pengawasan pelaksanaan lomba.
Dalam menjalankan kegiatan, setiap pihak harus mendisplinkan dirinya dapat mengikuti protokol kesehatan sesuai porsi masing-masing.
B. Acuan Lomba Selama Pandemik Covid-19
C. Sistem dan Mekanisme Lomba1.
2.
3.
4.
12
D. Protokol Kesehatan Individu1.
2.
A.
1. Peserta
a. Mengikuti lomba dari rumah
b. Memastikan kondisi sehat diri untuk mengikuti lomba. Jika anak sakit seperti demam,
batuk, pilek, diare, ada riwayat kontak dengan OTG/ODP/PDP/konfirmasi COVID-19
dan lain-lain segera hubungi petugas kesehatan.
c. Menggunakan peralatan protokol Kesehatan anak: masker kain, hand sanitazer,
sarung tangan, face shield (sesuai kebutuhan)
d. Menyiapkan perlengkapan lomba: komputer/gadget, jaringan internet, peralatan
lomba dan perlengkapan lomba yang dibutuhkan.
e. Mengisi surat/pernyataan integritas dalam mengikuti lomba
2.
Orang Tua
a. Mendampingi anak mengikuti lomba di rumah
b. Memastikan anak dalam kondisi sehat untuk mengikuti lomba. Jika anak sakit seperti
demam, batuk, pilek, diare, ada riwayat kontak dengan OTG/ODP/PDP/konfirmasi
COVID-19 dan lain-lain segera hubungi petugas kesehatan.
c. Memastikan orang tua dalam keadaan sehat (tidak batuk, pilek, demam, dan lain-lain)
dan tidak ada riwayat kontak dengan OTG/ODP/PDP/ konfirmasi COVID-19
d. Memakai peralatan protokol Kesehatan: masker kain, hand sanitazer, sarung tangan,
face shield (sesuai kebutuhan)
e. Membantu anak menyiapkan perlengkapan lomba: komputer/gadget, jaringan
internet, dan perlengkapan lain yang dibutuhkan
Mengisi surat/pernyataan ijin anak mengikuti lomba secara berintegritas.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
13
a.
b.
a.
b.
1)
2)
3)
1)2)3)
c.
d.e.
1.
Panitia Pusat
Persiapan Lomba
a. Memastikan anak mengikuti lomba dari rumah, didampingi orang tuanya, dengan
sistem pengawasan lomba sesuai ketentuan.
b. Panitia Lomba membuat pengumuman pemberitahuan mengenai jadwal lomba
selama masa pandemi COVID-19, dengan menyertakan nomortelepon/WA/SMS
untuk menjadi narahubung (daftar) lomba.
c. Memastikan keikutsertaan peserta dalam lomba yang akan datang dengan orang tua
agar terkonfirmasi keikutsertaan berjalan dengan baik.
d. Memastikan peserta lomba dalam kondisi sehat untuk mengikuti lomba.
e. Mengingatkan orang tua untuk mendampingi anak selama proses lomba sesuai jadwal
yang telah ditentukan dengan membantu menyiapkan berbagai persyaratan dan
perlengkapannya.
Pelaksanaan Lomba
a.
Memastikan diri dan Panitia lomba lainnya dalam keadaan sehat untuk memberikan
pelayanan (tidak demam, batuk, pilek, dan lain-lain)
b.
Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan prinsip PPI sebelum memulai
pelayanan:
1)
Masker kain
2)
Sarung tangan bila tersedia
3)
Alat pelindung diri lain apabila tersedia, seperti pakaian pelindung atau face shield
Alat pelindung diri lain apabila tersedia, seperti pakaian pelindung atau face shield
2.
Juri dan Wasit
a.
Memastikan diri dan Juri lomba lainnya dalam keadaan sehat untuk memberikan
pelayanan (tidak demam, batuk, pilek, dan lain-lain)
b.
Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan prinsip PPI sebelum memulai
pelayanan:
1)
Masker kain
2)
Sarung tangan bila tersedia
3.
4.
14
BAB IIIKETENTUAN TEKNIS
15
A. Pelaksanaan Kompetisi Olahraga tingkat Provinsi tahun 2020 berbeda dengan tahun-
tahun sebelumnya dimana pelaksanaan dilakukan secara daring/online, hal ini terjadi
karena pandemi Covid-19 belum juga mereda yang mengharuskan siswa belajar dari
rumah, namun pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan untuk siswa berprestasi dari
rumah dengan harus menerapkan protokol kesehatan pandemi Covid-19.
Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan tetap memberi kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan prestasinya
dalam Kompetisi Olahraga Tingkat Provinsi Jenjang SMA.
Kompetisi yang akan dilaksanakan adalah :
No.
Cabang Olahraga
Kategori
1.
Karate
KATA Perorangan Putra & Putri
2.
Pencak Silat
Jurus Tunggal Putra & Putri
A. Ketentuan Umum
16
A.
1. Peserta didik SMA yang masih aktif dan saat ini duduk di kelas X, XI dan XII pada
tahun pelajaran 2020/2021;
2. Batas usia peserta kelahiran tahun 2002 keatas (tahun 2001 dan sebelumya tidak
diperkenankan).
3. Pendaftaran terbuka untuk umum setiap sekolah hanya boleh mengirimkan 2 (dua)
putra dan 2 (dua) putri untuk masing-masing cabor.
4. Peserta KOSN Jenjang SMA Tahun 2020 adalah peserta didik yang belum pernah
menjadi Juara O2SN SMA tahun sebelumnya, Juara POPNAS dan bukan atlit PPLP
dan PPLD
5. Peserta harus memperoleh rekomendasi dari Kepala Sekolah
6. Peserta melakukan pendaftaran secara online/daring melalui laman
https://kosn.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/
7. Mengunggah Karya Video penampilan KATA Perorangan untuk cabang olahraga
Karate dan Jurus Tunggal untuk cabang olahraga Pencak Silat
B. Persyaratan Peserta1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
17
1. Pendamping/Pelatih yang mendampingi peserta didik adalah pelatih yang sudah
mengikuti penataran kepelatihan/memahami aturan pertandingan pada cabang
olahraga yang diikutinya;
2. Pendamping/Pelatih mempersiapkan kebutuhan peserta didik dalam pembuatan
video penampilan KATA Perorangan untuk cabang olahraga Karate dan Jurus
Tunggal untuk cabang olahraga Pencak Silat
3. Pelatih wajib menjadi dan menjunjung tinggi sportivitas dan fair play.
B.
a. Kompeten di bidang masing-masing, berasal dari PB FORKI untuk cabang
pertandingan Karate dan PB IPSI untuk cabang pertandingan Pencak Silat yang
ditunjuk dan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Pusat Prestasi Nasional,
Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.
b. Berpengalaman menjadi Wasit/Juri sesuai dengan bidangnya.
c. Bersikap adil dan tidak berpihak.
d. Bertanggung jawab terhadap keputusannya.
e. Mampu mengoperasikan perangkat digital dan internet
Bersedia menandatangani pakta integritas sebagai Wasit/juri KOSN Jenjang SMA (format terlampir).
C. Persyaratan Pendamping/Pelatih
D. Persyaratan Wasit/Juri
1.
a.
b.c.
d.
e.
f.
1.
2.
3.
18
A.
Mekanisme Seleksi Peserta Seleksi dilakukan secara daring (online) dengan mematuhi Protokol Covid-19.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai sistem seleksi daring:
a. Seleksi dilakukan melalui laman Pusat Prestasi Nasional, yakni :
https://kosn.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/
dengan cara peserta didik mendaftar dan mengunggah (upload) video serta
melampirkan surat rekomendasi dari Kepala Sekolah, Surat izin orang tua dan akta
kelahiran ke laman tersebut, dengan ketentuan tiap sekolah mengirimkan perwakilan
sesuai dengan ketentuan per bidang lomba. (lihat BAB IV)
Teknis pendaftaran peserta secara daring (Online) dapat dilihat pada laman:
https://kosn.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/
c Unggah video disesuaikan dengan cabang olahraga masing-masing (Lihat BAB IV)
d. Pengunggahan video untuk seleksi penyisihan dilakukan sesuai jadwal yang telah
ditetapkan
f. Video yang sudah terkirim/terunggah akan diseleksi oleh tim juri.
g. Seleksi dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
h. Hasil seleksi babak penyisihan KOSN jenjang SMK Pemenang Pertama Putera dan
Puteri serta Pemenang ke Dua Putera dan Puteri akan di SK kan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi yang selanjut akan dikutsertakan dalam tingkat Nasional
j. Keputusan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
a.1.
b.
c.
d.
e.
f.
g.h.
i.
E. Mekanisme Pelaksanaan
19
1. Alur Pendaftaran Peserta
a. Peserta mendaftar melalui laman:
https://kosn.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/
b. Untuk mendaftar, klik Daftar pada laman KOSN. Kemudian pilih jenjang sekolah
“SMA”
c. Isikan NISN, Nama Lengkap, Surel (Email), Kata Sandi, dan konfirmasi ulang kata
sandi, kemudian klik Daftar
d. Klik Masuk setelah berhasil mendaftar. Masukan Surel (Email)/NISN dan Kata Sandi.
e. Lengkapi Data biodata, Data Guru Pendamping, dan Pilih Bidang Lomba. Pastikan
data terisi dengan benar.
f. Lengkapi berkas dokumen persyaratan lomba pada menu unggah berkas. Menu
unggah video akan terbuka setelah peserta mengunggah dokumen persyaratan
pertandingan.
g. Unduh Kartu Identitas Peserta di menu Unggah Video
h. Klik menu Unggah Video. salin (Copy) tautan (link) video pada youtube lalu tempel
(Paste) pada kolom isian video.
2. Teknis Pengunggahan Karya
1. Video adalah hasil rekaman yang dilakukan oleh peserta
2. Pengambilan gambar dilakukan dengan kamera statis menampilkan seluruh tubuh
secara utuh
3. Format file video minimal MP4 (Kualitas HD dengan Resolusi 720p)
4. Hasil rekaman tidak boleh direkayasa ulang/diedit (Long Take Video)
5. Hasil rekaman audio visual harus terdengar dan terlihat jelas
6. Peserta wajib memperkenalkan diri secara lisan (nama, Asal sekolah,
Kabupaten/Kota dan Provinsi, jenis kata yang akan dimainkan) serta menunjukan
kartu identitas yang telah diunduh sebelum menampilkan KATA atau Jurus.
7. Nama file harus Sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Cabang
Olagraga masing-masing (lihat pada BAB IV)
8. Video diunggah ke https://youtube.com dengan meng-klik pilihan “unlisted” atau
Tidak Publik pada menu “visibilitas”.
a.2.
b.
c.
d.e.
f.
g.
h.
3.
1.2.
3.
4.5.6.
7.
8.
20
F. Jadwal PelaksanaanJadwal pelaksanaan KOSN Jenjang SMA/sederajat Tahun 2020 sebagai berikut.
No
Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Keterangan
1.
Pendaftaran Peserta dan
Unggah video untuk
Tingkat Provinsi
16 sd. 31 Okt 2020
Melalui laman : https://kosn.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/
2. Sosialisasi Pendaftaran
KOSN babak penyisihan 17 Okt 2020
Melalui channel youtube
Pusat Prestasi Nasional
3. Batas akhir unggah video 31 Okt 2020 Melalui laman : https://kosn.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/
4. Pelaksanaan Babak
Penyisihan 02 sd. 08 Nov 2020
Secara daring
5. Pengumuman Pemenang
babak penyisihan 08 Nov 2020
Melalui media Sosial
Pusat Prestasi Nasional
6. Unggah Video Baru untuk
Tingkat Nasional 08 sd. 15 Nov. 2020
Melalui laman :
https://kosn.pusatprestasin
asional.kemdikbud.go.id/
7.
Pelaksanaan Seleksi
Tingkat Nasional
16 sd. 21 Nov. 2020
Secara Daring
21
F. Sarana dan PrasaranaWasit/Juri KOSN Jenjang SMA/sederajat Tahun 2020, dalam penyeleksian
menggunakan peralatan dan bahan antara lain:
1. Laptop/ PC.
2. Modem/Jaringan Internet/Smartphone.
3. Printer.
4. Perlengkapan kesehatan (Masker, Handsanitizer, Face shield, dan sabun cuci
tangan).
Ruang seleksi penilaian dilengkapi dengan meja dan kursi yang mengikuti standar protokol kesehatan Covid-19 (social distancing).
22
A.
Pusat Prestasi
Nasional
a. Membuat Pedoman Teknis Pelaksanaan KOSN Jenjang SMA/sederajat secara
daring/online.
b. Membuat Panduan Teknis Pertandingan KOSN jenjang SMA/sederajat secara
daring/online
c. Membuat Aplikasi KOSN Jenjang SMA/sederajat secara daring/online.
d. Melakukan koordinasi dan sosialisasi Pedoman Teknis Pelaksanaan KOSN Jenjang
SMA/sederajat kepada Dinas Pendidikan Provinsi di seluruh Indonesia dan Atase
Pendidikan di Luar
e. Uji coba Aplikasi KOSN Jenjang SMA/sederajat secara daring/online kepada Dinas
Pendidikan Provinsi dan atau Peserta Didik.
f. Menfasilitasi infrastruktur yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem pendukung
maupun kegiatan utama demi terselenggaranya kegiatan pelaksanaan KOSN Jenjang
SMA/sederajat secara daring.
g. Membentuk Panitia Pelaksana KOSN Jenjang SMA/sederajat
h. Memverifikasi data dan dokumen peserta didik yang mendaftar sebagai peserta
lomba.
i. Menerbitkan SK Wasit/Juri yang ditandatangani oleh Kepala Pusat Prestasi Nasional.
j. Menerbitkan SK Pemenang KOSN Jenjang SMA/sederajat berdasarkan Berita Acara
pemenang KOSN Jenjang SMA/sederajat Tahun 2020 dari Wasit/Juri Tingkat
Nasional
A. Peran dan Tanggung Jawab Para Pihak1.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.h.
i.
j.
23
1. Dinas Pendidikan
Provinsi
a. Mensosialisasikan Pedoman Teknis Pelaksanaan KOSN Jenjang SMA/sederajat
secara daring/online kepada Kantor Cabang Dinas (KCD) Kabupaten/Kota,
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Provinsi/Kabupaten/Kota, dan Kepala
SMA/sederajat.
b. Mengikuti Uji coba Aplikasi KOSN Jenjang SMA/sederajat secara daring/online
c. Menerbitkan SK Pemenang KOSN Jenjang SMA/sederajat sesuai Provinsi masing
-masing berdasarkan hasil seleksi Pusat Prestasi Nasional.
2.
Sekolah
a.
Memastikan peserta memiliki akses internet, sarana, dan prasarana pertandingan.
a.
Menunjuk guru atau unsur dari luar sekolah sebagai pendamping/pelatih
b.
Meminta persetujuan kepada orang tua peserta didik untuk diikutsertakan dalam
KOSN Jenjang SMA/sederajat
c.
Memberikan arahan tentang ketentuan bidang pertandingan yang akan diikuti oleh
peserta didik.
d.
Memastikan peserta berhasil mendaftar sebagai peserta dengan memenuhi segala
persyaratannya.
e.
Mendampingi siswa dalam menyiapkan kegiatan taping (bukan live streaming) atau
pengambilan audio/video, dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
f.
Membantu siswa dalam mengunggah hasil rekaman berupa video, naskah, foto, dan
dokumen.
3.
2.
a.
b.
c.
3.a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
24
1. Wasit/Juri
a. Melakukan koordinasi dengan tim pengembang aplikasi dalam pembuatan aplikasi
secara daring/online
b. Mengisi dan menandatangani Pakta Integritas.
c. Melakukan seleksi berdasarkan data verifikasi (keabsahan) dari Pusat Prestasi
Nasional.
d. Melihat hasil rekaman berupa Video sesuai cabang olahraga yang menjadi
tanggungjawabnya.
e. Melakukan penilaian sesuai dengan peraturan pertandingan Internasional yang
berlaku.
f. Melakukan verifikasi dan validasi REKAPITULASI nilai untuk menetapkan peringkat.
g. Membuat Berita Acara pemenang KOSN Jenjang SMA/sederajat
h. Menyerahkan Berita Acara pemenang KOSN Jenjang SMA/sederajat ke Kepala Pusat
Prestasi Nasional.
Peserta Didik
a. Melakukan pendaftaran secara daring/online melalui laman:
https://kosn.pusatprestasinasionalkemdikbud.go.id/
b. Melakukan perekaman video sesuai cabang olahraga yang diikuti berdasarkan
mekanisme yang sudah ditentukan, di dampingi oleh guru/ pelatih/instruktur.
c. Mengunggah hasil rekaman berupa video di “youtube Unlisted”, pastikan tidak dalam
bentuk private dan public.
Orang Tua/Wali
a.
Membuat Surat Pernyataan izin sebagai orangtua/wali peserta didik.
b.
Mendampingi peserta didik dalam menyiapkan kegiatan taping (bukan live streaming)
atau pengambilan audio/video, dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
c.
Membantu peserta didik dalam merekam, dan mengunggah video, foto, dan dokumen.
4.
a.
b.
c.
d.
e.
f.g.
h.
5.
a.
b.
c.
6.
a.
b.
c.
25
BAB IVKETENTUAN KHUSUS CABANG OLAHRAGA
26
A. Karate1. Persyaratan Khusus Peserta :
a. Belum pernah juara I, II, dan III di semua kelas, pada kejuaraan SEAKF
(South East Asia Karate Federation), AKF (Asia Karate Federation) serta WKF (World Karate Federation).
b. Bukan atlit Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PB FORKI saat pelaksanaan KOSN Jenjang SMA sederajat
c. Merupakan Peserta Cabang Olahraga Karate yang telah LULUS proses pemeriksaan keabsahan dari Tim Keabsahan KOSN Jenjang SMA sederajat
2. Persyaratan dan Tugas Pendamping Peserta
a. Pendamping Peserta harus mengetahui dan memahami peraturan pertandingan cabang olahraga Karate.
b. Pendamping Peserta wajib mendapatkan SK dari Dinas Pendidikan Propinsi yang menerangkan sebagai pendamping peserta, (1 pendamping untuk 1 cabang olahraga),
c. Pendamping Peserta wajib mengirim soft-copy SK dari Dinas Provinsi, (masuk dipersyaratan)
d. Pendamping Peserta mendampingi peserta selama kegiatan Daring KOSN Jenjang SMA berlangsung,
e. Pendamping Peserta wajib menjaga dan menjujung tinggi sportivitas dan fairplay.
3. Kelas Pertandingan a.b.
Kata Perorangan Putra Kata Perorangan Putri
27
4. Jumlah Peserta Babak Penyisihan (Provinsi)
a. Tiap Sekolah dapat mendaftarkan Peserta maksimal 2 (dua) Putra dan 2 (dua) Putri di kelas kata perorangan.
b. Peserta yang mendaftar sebagaimana huruf ‘a’ di atas, wajib mendapatkan rekomendasi dari Kepala Sekolah yang bersangkutan.
5. Pakaian Peserta
a. Peserta harus mengenakan karate-gi berwarna putih yang tidak bercorak,
bergaris & tanpa berisi bordiran pribadi. Lambang Provinsi dipakai pada dada kiri karate-gi dan ukuran keseluruhannya tidak boleh melebihi 12 cm x 8 cm .
b. Karate-gi bagian atas, ketika diikat diseputar pinggang dengan sabuk,
harus memiliki panjang minimum yang menutupi / meliputi pinggul, tapi tidak boleh melebihi dari ¾ panjang paha . Untuk wanita, kaos putih polos boleh dikenakan di dalam karate-gi.
c. Panjang maksimum lengan karate-gi tidak boleh melebihi / melewati
lekukan pergelangan tangan dan tidak boleh lebih pendek daripada setengah dari lengan (siku), lengan karate-gi tidak diperkenankan untuk digulung.
d. Celana harus cukup panjang untuk menutupi sekurang-kurangnya ⅔
dari tulang kering dan tidak boleh mencapai di bawah tulang mata kaki dan tidak boleh digulung.
e. Peserta harus menjaga rambutnya agar tetap bersih dan dipangkas rapi
sampai batas yang tidak mengganggu penampilan Kata. Hachimaki (ikat kepala) tidak diijinkan. Satu atau dua buah tali rambut berbahan karet untuk mengikat satu ikatan rambut / poni diizinkan.
f. Peserta diperbolehkan mengenakan penutup kepala wajib atas alasan keagamaan (hijab) sesuai jenis yang ditentukan oleh WKF. Berwarna hitam polos & menutupi rambut tapi tidak menutupi daerah tenggorokan.
28
a. Peserta tidak diijinkan mengenakan objek - objek logam atau yang lainnya.
b. Kacamata tidak diijinkan. Lensa kontak lunak (soft contact lenses) dapat dikenakan dengan resiko ditanggung sendiri oleh peserta.
c. Memakai pakaian dan menggunakan perlengkapan di luar standar WKF adalah dilarang.
4. Pelaksanaan Pertandingan KATA
a. A. Video Kata
1) Peserta Wajib mengirimkan 2 Video Kata yang berbeda yang disiapkan untuk Putaran Pertama dan Putaran Kedua .
2) Judul video terdiri dari : a. Nama_Pa/Pi_Sekolah_Kab/Kota_Namakatawkf#1(penyisihan) b. Nama_Pa/Pi_Sekolah_Kab/Kota_Namakatawkf#2 (final)
3) Kualitas Video minimial memiliki kualitas HD720p tanpa ada pengeditan (efek suara,
musik, cutting, kecepatan video)
4) Posisi Kamera/Pengambilan Video tidak menghadap cahaya matahari, posisikan kamera di depan penampil KATA, pastikan jarak yang digunakan untuk mengambil video sudah dapat mencover seluruh Area dan Penampilan KATA. Kamera harus dalam keadaan statis dan memiliki tinggi yang cukup kira-kira 1 – 1.5 M (direkomendasikan menggunakan Tripod) untuk menghasilkan Angel/Sudut 3D yang akurat.
5)
g.
h.
i.
6.
1)
2)
a.b.
3)
4)
29
5)
6)
7)
8)
1) Sebelum menampilkan KATA, Peserta maju ke dekat kamera, menunjukkan ID Card Virtual yang telah diberikan oleh Komisi Pertandingan sampai terlihat jelas di tampilan video Serta menyebutkan Nama lengkap ; Putra/Putri ; Sekolah ; Kabupaten/Kota ; Provinsi ; Nama Kata. Contoh ID Card :
2)
Saat pengambilan Video (gambar) posisi kamera/HP yang mengambil gambar berada pada posisi bentang darat (Landscape), bukan posisi potret (Potrait).
Posisi kamera/HP :
Benar Salah
3)
Tidak diperbolehkan menambahkan logo sponsor atau mitra lainnya dalam bingkai Video, pengecualian untuk logo resmi FORKI.
4)
Untuk mendukung program pencegahan penyebaran Covid-19. Tempat yang digunakan untuk memainkan Kata dilakukan di lingkungan rumah, seperti di garasi, halaman, dan lain-lain. tidak harus di atas matras boleh dimana saja, ruang tertutup atau terbuka, selama tempat tersebut memiliki ruang yang cukup dan alas yang datar.
Catatan : Id Card peserta akan di terima batas akhir pendaftaran/setelah penutupan pendaftaran
30
1) Setelah pengambilan 2 Video Peserta selesai, selanjutnya 2 Video tersebut di unggah ke https://kosn.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/ dengan meng-klik pilihan ‘unlisted’ pada menu ‘visibilitas’.
2) Tautan (link) video youtube dimasukkan (di-insert) ke laman Pusat Prestasi Nasional, yakni : sma.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/kosn/
a.
1) Pertandingan dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional dan PB FORKI. Dipimpin oleh Technical Delegate yang di tetapkan melalui Surat Tugas PB FORKI.
2) Penilaian Kata dilakukan oleh Juri Kata dari PB FORKI melalui Surat Tugas dari PB FORKI.
3) Peserta dibagi menjadi 2 (dua) Group.
4) Babak Pertama menggunakan Video Pertama (Peserta menggunakan Sabuk Ao/Biru) dan akan diambil tiga orang/ Top Three Ranking 1, 2 & 3.
5) Untuk Babak Kedua menggunakan Video Kedua (peserta menggunakan Sabuk Merah) dan merupakan pertandingan final. Untuk setiap Rank 1 di masing-masing grup akan memperebutkan Juara 1 dan Juara 2, sedangkan untuk Rank 2 dan 3 disetiap Grup akan bertanding secara silang untuk memperebutkan Juara 3 bersama.
6) Apabila terjadi Draw maka penyelesaianya mengacu kepada peraturan WKF tentang penyelesaian Draw pada KATA. Dengan catatan apabila menggunakan manual sistem/score board, KATA tambahan untuk penyelesaian Draw akan menggunakan Video yang dimainkan pada babak itu (KATA diulangi).
9)
10)
1)
2)
3)
4)
5)
6)
B. Sistem Pertadingan Kata
31
C. Pengaturan Pertandingan KATA
32
7.
8.
a.
b.
1)2)3)4)5)6)7)
1)2)3)
3. Kriteria Penilaian
a. Penampilan Teknik :
1) Kuda - kuda 2) Tehnik - tehnik 3) Transisi gerakan 4) Ketepatan waktu 5) Pernafasan yang benar 6) Fokus (Kime) 7) Kesesuaian : konsisten dalam penampilan kihon sesuai aliran (Ryu-ha) dari Kata yang
dimainkan
b. Penampilan Atletik / Keolahragaan :
1) Kekuatan 2) Kecepatan 3) Keseimbangan
4. Protes
Tidak ada protes terhadap penilaian dari panel juri
1)2)3)4)5)6)7)8)
33
3. Pelaksanaan Pertandingan
a. Perlengkapan yang dibutuhkan pada pelaksanaan pertandingan pada KOSN XIII 2020 adalah:
Laptop Server 1 set Laptop Tatami 2 set Laptop penampilan Kata 2 set Tablet 12 set Webcam 2 set TV Monitor 2 set Audio System 1 set Soft-ware Pertandingan WKF 1 set
b. Tiap peserta/ kontingen wajib memperhatikan :
1) Protokol kesehatan Covid 19 yang ditetapkan oleh pemerintah. 2) Pada saat pembuatan Video Kata dan mengamati Video pertandingan tidak
dibenarkan untuk mengerahkan supporter.
c. Selama Kegiatan KOSN Jenjang SMA sederajat Tahun 2020, tidak dibenarkan berada di tempat Penilaian Juri selain :
1) Pejabat Kemendikbud 2) Panpel Puspresnas 3) Pejabat PB FORKI 4) Technical Delegate 5) Dewan Wasit 6) Juri 7) Tim Pertandingan
Tim Aplikasi Web Puspresnas
9.
a.
b.
1)
2)
B. PENCAK SILAT1.a.
b.
c.
d.
e.
f.
2.
3.
1. Persyaratan Khusus Peserta
a. Belum pernah juara I, II, dan III pada kejuaraan Nasional Tingkat Remaja/Pelajar.
b. Bukan atlit binaan khusus di Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota (PPLD,
PPOP, Sekolah Olahraga Provinsi)
c. Pada saat seleksi daerah peserta terdaftar di kelas X, XI dan XII tahun ajaran
2020/2021
d. Batas akhir usia Peserta adalah kelahiran tahun 2002 terdaftar pada saat
registrasi KOSN Jenjang SMA sederajat 2020
e. Setiap Sekolah hanya diwakili oleh 2 (dua) orang putera dan 2 (dua) orang puteri.
f. Merupakan Peserta Cabang Olahraga Pencak Silat yang telah LULUS proses
pemeriksaan keabsahan dari Tim Keabsahan KOSN Jenjang SMA sederajat
2. Peraturan Pertandingan
Peraturan Pertandingan yang digunakan pada KOSN Jenjang SMA sederajat tahun
2020 adalah Peraturan Pertandingan Pencak Silat hasil Munas IPSI tahun 2012, yang
telah disesuaikan dan disempurnakan untuk pertandingan secara Daring/online.
1. Peserta Dan Teknik Seleksi
Seleksi ditingkat provinsi dilakukan secara umum. Setiap sekolah dapat mengirimkan
unggahan video beserta Surat Keputusan (SK) dari kepala sekolah dengan batasan
yang telah ditentukan, yaitu paling banyak 2 unggahan.
Dari hasil unggahan video yang diterima akan diseleksi oleh tim Juri yang ditentukan
oleh PB IPSI. Hasil seleksi tersebut hanya menghasilkan 2 video terbaik putra dan 2
video terbaik putri setiap provinsi. Video tersebut akan didaftarkan dan diunggah ke
seleksi tingkat Nasional dengan SK dari Diknas Provinsi.
34
4.a.
b.
c.
d.
e.
5.
a.
b.
Apabila ada provinsi yang sudah melakukan seleksi sebelum covid 19, pedoman ini tidak berlaku. Provinsi tersebut harus membuat dan mengirimkan unggahan video
dari hasil seleksi yang sudah dilaksanakan berikut SK dari Dinas Pendidikan Provinsi
untuk maju ke tingkat Nasional sebanyak (dua) unggahan untuk 1 (satu) putra dan 2
(dua) unggahan untuk 1 putri
1. Pendamping Peserta
a. Pendamping peserta harus mengetahui dan memahami peraturan pertandingan
cabang olahraga Pencak Silat
b. Pendamping peserta wajib mendapatkan SK dari Dinas Pendidikan Propinsi yang
menerangkan sebagai pendamping peserta, (1 pendamping untuk 1 cabang
olahraga),
c. Pendamping peserta wajib mengirim soft-copy SK dari Dinas Provinsi, (masuk
dipersyaratan)
d. Pendamping peserta mendampingi peserta selama kegiatan Daring KOSN Jenjang
SMA sederajat berlangsung,
e. Pendamping peserta wajib menjaga dan menjujung tinggi sportivitas dan fairplay.
1. Teknis Perekaman Video Cara membuat video Pertandingan Pencak Silat kategori Tunggal secara daring
KOSN-XIII SMA sederajat 2020, sebagai berikut :
a. Gerakan Jurus Tunggal dapat berupa video yang direkam diluar atau didalam ruangan
(Pencahayaan yang baik dan tidak bias/backlight , Bila didalam ruangan, gunakan
penerangan yang cukup didekat arena penampilan) tidak diwajibkan memakai matras
Posisi peserta wajib dalam kondisi 100% posisi tubuh didalam layar dan posisi kamera berada dalam posisi tengah (Center), sesuaikan jarak kamera dengan peserta, sehingga seluruh rangkaian gerak masuk dalam tampilan video (In frame) dan Statis (tidak ada zoom in / zoom out & kamera tidak mengikuti pergerakan peserta) dengan menggunakan penyangga kamera atau Tripot.
35
c.
d.
e.
f.
36
a. Rekaman video harus dilakukan ketika peserta sudah dalam posisi menghadap ke
kamera sejak posisi awal.
b. Video dikirim dengan minimal resolusi 720 pixel.
c. Video dikirimkan tanpa ada edit video (Misal : tulisan, cahaya atau Gerakan).
d. Sebelum menampilkan Jurus Tunggal, Peserta maju ke dekat kamera, menunjukkan
ID Card Virtual yang telah diberikan oleh Komisi Pertandingan sampai terlihat jelas di
tampilan video Serta menyebutkan Nama lengkap ; Putra/Putri ; Sekolah ;
Kabupaten/Kota ; Provinsi ;
Catatan : Id Card peserta akan di terima batas akhir pendaftaran/setelah penutupan
pendaftaran.
1.
Saat pengambilan Video (gambar) posisi kamera/HP yang mengambil gambar berada pada
posisi bentang darat (Landscape), bukan posisi potret (Potrait ).
Posisi kamera/HP :
Benar
Salah
6.
37
1. Teknis Pengiriman Video Peserta/Upload Video
Upload/unggah rekaman video penampilan peserta dilaksanakan pada saat
pendaftaran peserta pada laman :
https://kosn.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/
2. Teknis Penilaian Video Rekaman
1. Rekaman video sudah diterima oleh Pusat Prestasi Nasional sesuai waktu yang telah
ditentukan.
2. Rekaman akan dinilai oleh para juri nasional sesuai surat tugas dari PB IPSI.
3. Setiap Provinsi menyiapkan 2 (dua) rekaman video penampilan kategori Tunggal
secara utuh. Untuk rekaman I (pertama) akan dinilai pada babak penyisihan Pool.
4. Jika pada babak penyisihan Pool dinyatakan lolos, maka video rekaman II (kedua)
akan digunakan untuk penilaian babak final pada tingkat Nasional. 5. Juri akan menilai kembali hasil rekaman unggahan video II (kedua) sebagai babak
Final di tingkat Nasional. Apabila peserta yang lolos ke babak final tidak mengirimkan
video II (kedua), maka video I (pertama) akan dinilai sebagai video II (kedua) untuk
babak final di tingkat Nasional.
6. System penilaian digital ( Standart IPSI ).
7. Keputusan Juri adalah final dan tidak dapat diganggu gugat..
a.8.
9.
10.
b.c.
d.
e.
f.
g.
a.
b.
7.
1. Sistim Pertandingan Menggunakan sistem pool
2. Delegasi Teknik : a. Untuk membantu kelancaran pelaksanaan pertandingan akan ditetapkan satu Orang
Delegasi Teknik ( Technical Delegate ) yang ditunjuk oleh PB. IPSI
Dalam melaksanakan tugasnya, Delegasi teknik akan dibantu oleh seorang Asisten Delegasi Teknik yang diusulkan oleh Panitia Pelaksana
13.
a.
b.
1)
2)3)
4)
1)
2)3)
4)
5)
6)
7)
38
b.
2. Penjurian Penjurian dalam Pertandingan Pencak Silat kategori Tunggal secara daring KOSN
SMA sederajat Tingkat Nasional tahun 2020 akan dilaksanakan oleh Para Juri yang
telah mempunyai sertifikat Wasit-Juri Pencak Silat dengan Kualifikasi Tingkat
Nasional. Penentuan personalia Delegasi Teknik, Asisten Delegasi Teknik, Ketua
Pertandingan, Dewan Wasit Juri dan Wasit Juri ditetapkan dan disahkan oleh PB. IPSI
dengan Surat Tugas .
3. Venue / Tempat Penilaian Para Juri
Para Juri akan ditempatkan pada satu tempat bersamaan dengan tetap menjaga
protokol kesehatan.
4. Peralatan Yang Dibutuhkan a. Pusat Prestasi Nasional
1) Laptop
2) Projector
3) TV LED 50“
4) Ruangan dengan kapasitas kurang lebih 10 orang sesuai protokol kesehatan
b. Petugas Personalia Penilaian
1. Penilaian Digital
2. Laptop untuk rekapitulasi hasil pertandingan
3. Kebutuhan Protokol Kesehatan ( masker, handsanitizer, faceshield dll.)
4. Printer + Tinta = 2 unit
5. Kabel roll 10 meter = 2 buah
6. Kertas HVS 2 rim (laporan dokumen)
7. Ballpoint = 2 lusin
11.
12.
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGAPENCAK SILAT KATEGORI TUNGGAL SECARA DARING
Kategori Tunggal Kategori yang menampilkan seorang Peserta memperagakan kemahirannya dalam
Jurus Tunggal Baku secara benar, tepat dan mantap, penuh penjiwaan, dengan
tangan kosong dan bersenjata serta tunduk kepada ketentuan dan peraturan yang
berlaku untuk kategori tunggal.
Peraturan Khusus 1.Kategori Tunggal
1) Tunggal Putra
2) Tunggal Putri 2. Perlengkapan Bertanding
a. Pakaian:
Pakaian Pencak Silat model standar, warna bebas dan polos (celana dan baju boleh
dengan warna yang sama atau berbeda) tidak boleh berenda. Memakai ikat kepala
(jilbab bukan merupakan ikat kepala) dan kain samping warna polos atau bercorak.
Pilihan dan kombinasi warna diserahkan kepada peserta. Boleh memakai badge IPSI
di dada sebelah kiri dan badge daerah disebelah kanan.
39
a. Senjata:
1) Golok Terbuat dari logam, tidak tajam dan runcing dengan ukuran 30 cm s.d. 40 cm.
2.)Tongkat
Terbuat dari rotan dengan ukuran panjang antara 150 cm s.d. 180 cm, dengan garis
tengah 2,5 cm s.d.3,5 cm.
3.
4.
Tahapan Pertandingan b. Pembagian pool peserta dilakukan melalui undian dalam Rapat Teknik melalui virtual
c. Tiga peraih nilai tertinggi dari setiap pool, berhak tampil di babak final.
d. Jumlah pool ditetapkan oleh rapat antara Delegasi Teknik, Ketua Pertandingan dan
Dewan Juri serta disampaikan kepada peserta pada rapat teknik
b. Aturan Pertandingan
a. Peserta menampilkan Jurus Tunggal Baku selama 3 (tiga) menit terdiri dari gerakan
tangan kosong dan selanjutnya menggunakan senjata berupa golok dan toya.
Toleransi kelebihan atau kekurangan waktu adalah 5 (lima) detik. Bila penampilan
lebih dari batas waktu toleransi yang diberikan, maka akan ada pengurangan nilai.
b. Jurus Tunggal Baku diperagakan menurut urutan gerak, kebenaran rincian teknis
jurus tangan kosong dan bersenjata, irama gerak, kemantapan dan penjiwaan yang
ditetapkan untuk jurus ini.
Bila peserta tidak dapat melanjutkan penampilannya karena kesalahannya, penampilan peserta yang bersangkutan dinyatakan Diskualifikasi.
b.
a.
b.
c.
a.
b.
c.
40
a. Faktor waktu
a) Peserta yang waktu peragaanya lebih dari 3 (tiga) menit, berkewajiban untuk
menyelesaikan sisa gerakan jurus tunggalnya, dan para juri berkewajiban untuk
menilai kebenaran jurus yang diperagakan oleh Peserta.
Peserta akan mendapatkan pengurangan nilai sesuai dengan ketentuan faktor waktu.
• Toleransi waktu kurang atau lebih dari 5 (lima) detik, tidak diberikan hukuman.
• Penampilan kurang atau lebih dari 6 (enam) - 10 (sepuluh) detik, akan dikurangi nilai
10 (sepuluh).
• Penampilan kurang atau lebih dari 10 (sepuluh) detik, dinyatakan Diskualifikasi.
a. Hukuman Pengurangan nilai dijatuhkan kepada peserta karena kesalahan atas:
a. Faktor kesalahan dalam rincian gerakan dan jurus
a) Pengurangan nilai 1 (satu) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan
melakukan gerakan yang salah, yaitu :
1) Kesalahan dalam rincian gerak
2) Kesalahan urutan rincian gerak
b) Pengurangan nilai 1 (satu) dikenakan kepada peserta untuk setiap gerakan yang
tertinggal (tidak ditampilkan).
c) Sekiranya peserta terlepas pegangan pada senjata, namun senjata tidak jatuh ke
matras, pengurangan nilai 1 bagi setiap pergerakan yang salah atau tambahan pada
gerak.
1)
1)
a)
b)
c)
2)
3)
a.
a.b.
5.
a.
41
a. Penilaian a. Nilai kebenaran yang mencakup unsur :
a) kebenaran gerakan dalam setiap jurus
b) Kebenaran urutan gerakan
c) Kebenaran urutan jurus
Nilai diperhitungkan dari jumlah gerakan Jurus Tunggal Baku (100 gerakan) dikurangi
nilai kesalahan.
Nilai kemantapan yang mencakup unsur :
d) Kemantapan gerak
e) Kemantapan irama gerak
f) Kemantapan penghayatan gerak
g) Kemantapan tenaga dan stamina
Pemberian nilai antara 50 (lima puluh) s/d 60 (enam puluh) angka yang dinilai secara
total/terpadu diantara keempat unsur kemantapan.
1)a.
b.
6.
7.
2)
3)
1)
2)3)
4)
a. Penentuan dan Pengumuman Pemenang
a. Pemenang adalah peserta yang mendapat nilai tertinggi untuk penampilannya dari 5
juri. Nilai tertinggi dan terendah dicoret.
b. Bila terdapat nilai yang sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah nilai
kebenaran tertinggi.
c. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta yang mempunyai nilai
kemantapan, penghayatan dan stamina tertinggi.
d. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan waktu peragaan
lebih atau kurang yang terkecil mendekati ketepatan waktu 3 (tiga) menit.
e. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah nilai
hukuman terkecil.
f. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya akan diundi oleh Ketua Pertandingan
disaksikan oleh Delegasi Teknik, Dewan Juri.
g. Pengumuman nilai perolehan peserta disampaikan setelah para Juri menyelesaikan
tugasnya menilai seluruh peserta pada setiap kategori / pool dari Jurus Tunggal Baku.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
42
BAB VPENUTUP
43
PENUTUP
Keberhasilan kegiatan pelaksanaan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN)
Jenjang SMA sederajat tahun 2020 ditentukan oleh semua unsur yang berkepentingan
dalam melaksanakan kegiatan dengan kejujuran, disiplin dan rasa tangung jawab
yang tinggi.
Dengan memahami pedoman ini diharapkan panitia penyelenggara, peserta dan
pihak- pihak lain dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga
kegiatan pelaksanaan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) jenjang SMA
sederajat yang dilaksanakan secara daring ini mencapai hasil yang maksimal.
Banyak kekurangan dalam penyusunan Pedoman/Panduan Teknis KOSN ini, kiranya
masukan dan saran yang membangun diharapkan untuk pelaksanaan kedepan lebih
baik lagi. Penuh harap akan lekas berakhirnya Covid-19, sehingga penyelenggaraan
KOSN XIII Jenjang SMA/sederajat di tahun berikutnya dapat dilaksanakan secara
konvensional.
Semoga pedoman ini dapat digunakan sebagai acuan semua pihak yang terkait dalam
kegiatan pelaksanaan KOSN XIII Jenjang SMA/sederajat tahun 2020 dan bermanfaat
bagi seluruh insan olahraga Indonesia khususnya.
44
LAMPIRAN
45
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PRESTASI NASIONAL
Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C Lantai 19Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 5731177, Faksimile: (021) 5721243
Laman: pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : No KTP : Alamat : Instansi : Email : Juri/Wasit Cabang Olahraga Karate/Pencak Silat pada Kegiatan KOSN Jenjang SMA/SMK /MA 2020 secara daring, dengan ini menyatakan:
1. Melakukan koordinasi dengan para juri dan memberikan arahan untuk kelancaran pelaksanaan KOSN Tahun 2020;
2. Bersikap transparan, jujur, obyektif dan akuntabel dalam melaksanakan penilaian dan rekapitulasi nilai;
3. Melakukan pengambilan keputusan apabila terjadi perbedaan penilaian setiap Cabang Olahraga maupun antar Juri;
4. Tidak akan membocorkan hasil penjurian sebelum waktu yang ditetapkan;
5. Bersedia mempertanggung jawabkan seluruh hasil penjurian Kepada Pusat Prestasi Nasional, peserta dan masyarakat.
Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam Pakta Integritas ini, saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi serta tuntutan ganti rugi dan pidana sesuai ketentuan perundang-undangan. Demikian Pakta Integritas ini dibuat dengan kesungguhan tanpa paksaan pihak manapun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya
Bandung, _____________________ Pembuat Pernyataan,
46
(KOP SURAT SEKOLAH)
SURAT KETERANGAN KEPALA SEKOLAH
Nomor: .............. 1)
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : .......................... 3) NIP : .......................... 4) Jabatan : Kepala ............. 2) NPSN : ..........................
dengan ini menerangkan bahwa nama-nama tersebut di bawah ini, adalah benar peserta didik di ........................... 2) dan yang bersangkutan sebagai wakil dari ...........................2) untuk mengikuti Babak Penyisihan dalam kegiatan Kegiatan KOSN Jenjang SMA/SMK/MA/ lainnya. No. Nama Lengkap Siswa NISN Kelas Cabang Olahraga
1 Karate Putera
2 Karate Puteri
3 Pencak Silat Putera
4 Pencak Silat Puteri
Demikian surat rekomendasi ini dibuat untuk digunakan sebagai salah satu persyaratan pendaftaran peserta Kegiatan KOSN Jenjang SMA/SMK/MA/lainnya.
........................ ,............,.... 2020
tanda tangan dan stempel
...................... ..................... 3)
NIP........................................... 4)
Keterangan pengisian : 1) : Diisi dengan nomor surat sekolah 2) : Diisi dengan nama sekolah 3) : Diisi dengan nama kepala sekolah 4) : Diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) kepala sekolah, bila ada
47
SURAT IJIN ORANGTUA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Alamat :
Pekerjaan :
adalah orangtua dari :
Nama :
Tempat,Tgl lahir :
Alamat :
Asal Sekolah :
Kelas :
dengan ini mengijinkan anak saya tersebut di atas untuk mengikuti Kegiatan KOSN Jenjang SMA/SMK/MA/lainnya*) pada cabang olahraga Karete/Pencak Silat *)
Demikian surat ijin ini di buat untuk digunakan sebagai salah satu persyaratan pendaftaran kegiatan KOSN Jenjang SMA/SMK/MA/Lainnya.
........................ ,............ ,.... 2020
Materai, tanda tangan
..................... ..................... 3)
NIP................................. .... ...... 4)
Keterangan : *) coret yang tidak perlu
48
Jl. Jenderal Sudirman, Gedung C Lt. 19,Senayan, Jakarta 10270Telp. (021) 5731177, Faksimile: (021) 5721243Laman: https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PUSAT PRESTASI NASIONAL