buku litbang pu
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
1/330
KATALOGLayanan Badan Litbang PUPelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi danAdvis teknis (PULSA)
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
2/330
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
2
a. Daftar Layanan Laboratorium Badan Litbang PU
1. Pelayanan Uji Laboratorium
No Jenis Layana
Lama
Pela -
yanan
Jumlah
Alat
Kondi-
si Jenis Uji
Akredi-
tasi
Lembaga
Inspkesi
Akredi-
tasiWaktu Alamat
1
Balai Hidrologi dan Tata
Air, Laboratorium Kali-
brasi Peralatan Hidrologi
Air (Kin-
erja Pos
Duga Air)
Sudah
Jl. Ir. H. Juanda
No. 193 Bandung
40135
2
Balai Lingkungan
Keairan, Laborato-
rium Balai Lingkungan
Keairan
24 alat99%
Layak Uji Air Sudah
Air(Kinerja
Instalasi
Pengo-
lahan Air
Limbah)
Sudah
Jl. Ir. H. Juanda
No. 193 Bandung
40135
3Balai Sabo, Laborato-
rium Sabo
144
alatLayak
Uji Beton Sudah
Sabo
(Kinerja
Bangunan
Sabo)
Belum
Sopalan, Magu-
woharjo, Depok,
Sleman, Yogya-
karta 55282
Mekanika Tanah Belum
4Balai Sungai, Laborato-
rium Balai Sungai37 alat Layak
Uji Model Fisik
Hidraulik Sudah
Tanah
(Kinerja
Tanggul
Sungai)
Belum
Jl. Solo – Karto-
suro KM. 7 PO.
BOX 159 Sura-
karta 57101
5
Balai Bangunan Hidro-
lika Geoteknik Keairan,
Laboratorium Balai
Bangunan Hidraulik dan
Geoteknik Keairan
68 alat Layak Uji Tanah Sudah
Tanah
(Desain
Bendung)
Belum
Jl. Ir. H. Juanda
193 Bandung -
40135
6Balai Irigasi, Laborato-
rium Balai Irigasi
162
alat
96%
Layak
Uji Aspal Sudah
Air
(Kinerja
Jaringan
Irigasi)
Sudah
Jl. Cut Meutia,
Bekasi 17113
Kotak Pos 147
Uji Beton Sudah
Uji Tanah Belum
7Balai Pantai, Laborato-
rium Balai Pantai
20 alat Layak Uji Pantai Proses
Jl. Gilimanuk -
Singaraja Km 122,
Bali
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
3/330
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
3
No Jenis Layana
Lama
Pela -
yanan
Jumlah
Alat
Kondi-
si Jenis Uji
Akredi-
tasi
Lembaga
Inspkesi
Akredi-
tasiWaktu Alamat
8 Balai Rawa, Laborato-rium Balai Rawa
18 Alat 98%Layak
Uji Tanah (Sedimen) Belum
Jl. Gatot Subroto
No. 6, Banjarma-sin, Kalimantan
Selatan
9Balai Bahan dan
Perkerasan Jalan
19 Hari 67 alat Layak
Uji Properties
Agregat untuk Bahan
Campuran
Sudah Jl. AH. Nasution
No. 264 Ujung
Berung - Band-
ung 40294
15 hari
Uji Properties
Agregat untuk Bahan
Lapis Pondasi Agre-
gat dan CTB
16 Hari
Uji Properties
Agregat untuk Bahan
Joint Sealant
25 hari
Uji Properties Agre-
gat dan Aspal untuk
Bahan Campuran
Beraspal Panas
29 hari
Uji Properties
Agregat, Aspal danEmulsi untuk bahan
campuran beraspal
panas
36 hari
Uji properties agre-
gat, aspal dan desain
mix formula untuk
bahan campuran
beraspal panas
34 hari
Uji Properties
Agregat untuk Bahan
Lapis Pondasi Agre-
gat dan CTB
15 hariUji Aspal Emulsi
CSS-1
15 hariUji Lendutan dengan
FWD (125 titik/hari)
14 hari
Uji Lendutan dengan
BB (75 titik/hari)
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
4/330
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
4
No Jenis Layana
Lama
Pela -
yanan
Jumlah
Alat
Kondi-
si Jenis Uji
Akredi-
tasi
Lembaga
Inspkesi
Akredi-
tasiWaktu Alamat
12 hari
Uji ketidakrataan
dengan NAASRA-meter (120 km/hari)
12 hari
Uji ketidakrataan
dengan Working
Profilmeter (10 km/
hari)
14 hari
Uji kekesatan
dengan Mu-mter (75
km/hari)
13 hari
Uji Kekesatandengan British
Pendulum Tester (35
titik/hari)
13 hari
Uji kedalaman
tekstur dengan Sand
Patch (35 titik/hari)
15 hariPembuatan Lubang
Uji (Test Pit)
13 hari Uji Kepadatan den-gan Sand Cone (15
titik/hari)
14 hariUji CBR Lapangan
dengan DCP
15 hari
Uji CBR Lapangan
dengan In-Place (15
titik/hari)
13 hariUji Kedalaman Teks-
tur dengan MTM
15 hari
Uji Kondisi Permu-
kaan Perkerasan
Secara Visual
22 hari
Uji Kondisi Permu-
kaan Perkerasan
dengan Alat View
Recon (100 km/hari)
22 Hari
Uji Kondisi Permu-kaan Perkerasan
dengan Alat Hawk-eye
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
5/330
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
5
No Jenis Layana
Lama
Pela -
yanan
Jumlah
Alat
Kondi-
si Jenis Uji
Akredi-
tasi
Lembaga
Inspkesi
Akredi-
tasiWaktu Alamat
15 hari
Uji Kepadatan dan
Ketebalan denganCore Drill
60-90
hari
Uji Evaluasi Khusus
(1 Tol)
10
Balai Jembatan dan
Bangunan Pelengkap
Jalan,
7 hari 48 alat Layak Uji beton sudah
Jl. AH. Nasution
No. 264 Bandung
40294
45 hari Uji Karet sudah
7 hari Uji Baja sudah
11Balai Teknik Lalu Lintas
dan Lingkungan Jalan
11 hari103
alatLayak
Beban Kendaraan
Statis
Beban
Kendaraansudah
3
hari
Jl. AH. Nasution
No. 264 Bandung
40294
25 hariBeban Kendaraan
Dinamis
Po-
lusi Udara
(Ambien)
sudah1
hari
11 hariRetrorelektif Rambu
Lalulintas
Cat Termo-
plastik
Marka
Jalan
sudah15
hari
17 hari Polusi Udara
16 hariKebisingan Lalulintas
23 hariPenghitungan danPencacahan VolumeLalulintas
11 hari
Kecepatan Kend-
araaan
18 hariKonsumsi BahanBakar Bensin/Solar
28 hari Cat Marka Jalan
37 hari Geometrik-Hawkeye
12 Balai Geoteknik Jalan
74 hari 34 alat Layak Uji Stabilisasi Tanahdengan SerbukPengikat atau Cairan
Kadar airtanah diLab
sudah2
hari
Jl. AH. NasutionNo. 264 Bandung40294
47 hari Uji Tanah untukBahan Timbunan
berat jenistanah
sudah 4hari
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
6/330
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
6
No Jenis Layana
Lama
Pela -
yanan
Jumlah
Alat
Kondi-
si Jenis Uji
Akredi-
tasi
Lembaga
Inspkesi
Akredi-
tasiWaktu Alamat
13 hariPenyelidikan Long-
soran Jalan
kuat tekan
bebas sudah3
hari
57 hari
Uji dan evaluasi
Klasifikasi Tanah Ek-
spansif di Labora-
torium
kuat geser
langsungsudah
6
hari
13 hariUji Kepadatan den-
gan Sand Conetriaxial sudah
6
hari
13 hari
Penyelidikan dan
Evaluasi Pondasi
Jalan Layang atau
Jembatan
sondir
ringan
kapasitas
2 ton
sudah1
hari
32 hari
Evaluasi Stratifikasi
Tanah dengan Pen-
dugaan Geofisika
pemboran
mesin
tanah < 10
ton
sudah1
hari
pemboran
mesin
tanah >=
10 m
sudah1
hari
standard
penetrari-
on test
sudah1
hari
13Balai Struktur dan Kon-
struksi Bangunan
15-75
hari27 alat Layak Uji Beton
Jl. Panyawungan
Cileunyi Wetan
Kab. Bandung
40393
14
Balai Air Minum dan
Penyehatan Lingkungan,
Laboratorium Lingkun-
gan Permukiman
7-12
hari79 alat Layak Uji Air proses aspal belum
58
hari
Jl. Panyaungan,Cileunyi Wetan,
Kab. Bandung
8 hari Uji Pipa sudah Pipa sudah58
hari
15
Balai Tata Bangunan,
Laboratorium Keta-
hanan Api
11 alat90%
Layak
Uji Tingkat Keta-
hanan Api Horizontalbelum
Jl. Panyaungan
Cileunyi Wetan
Kab. Bandung
Uji Combustibility
Test belum
No
16 L
17L
a
18L
19 L
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
7/330
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
7
Jenis Layana
Lama
Pela -
yanan
Jumlah
Alat
Kondi-
si Jenis Uji
Akredi-
tasi
Lembaga
Inspkesi
Akredi-
tasiWaktu Alamat
Uji Conductivity Test belum
Uji Ignitability belum
Uji Spread Flame
of Testbelum
Uji Tingkat Keta-
hanan Api Kecilbelum
Uji Tingkat Keta-
hanan Api Vertikalbelum
aboratorium Akustik 3 alat Layak
Insulasi
bunyibelum
1
hari
Jl. Panyaungan
Cileunyi Wetan
Kab. Bandung
absorpsi
bunyibelum
1
hari
aboratorium Konser-
vasi Energi
Jl. Panyawungan
Cileunyi Wetan
Kab. Bandung
40393
aboratorium Proteksi
ebakaran
Jl. Panyaungan
Cileunyi Wetan
Kab. Bandung
alai Bahan Bangunan,
aboratorium Bahan
angunan
3-5hari 15 alat Layak Uji Agregat
4 hari Uji beton
4 hari Uji Baja
4 hari Uji Kayu
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
8/330
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
8
Uji model hidraulik fisik tiga dimensi bangunan air utama merupakan uji untuk mendapatkan bentuk/
desain hidraulik bangunan air berikut bangunan pelengkap lainnya yang mendukung, ditinjau dari kinerja,
keamanan, biaya dan dapat meminimalkan dampak negatif dari bangunan air (bending/bendungan dan
lain-lain) dan bagian-bagiannya terhadap lingkungan.
Keunggulan model ini digunakan untuk mempelajari masalah detil dan lokal antara lain :
• gerusan lokal• longsoran tebing• kinerja bangunan air
b. Uji Model Hidraulik Fisik Tiga Dimensi Bangunan Air Utama
Puslitbang Sumber Daya Air
Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No.193 Bandung 40135
Telp : (022) 2501083, 2501554, 2504053; Faks : (022) 2500163E-mail : [email protected]
Uji model hidraulik fisik pelimpah Situ Gintung Uji model hidraulik fisik bendung Geral
Leuwi Goong
Uji model hidraulik fisik bangunan air
Lama waktu pengujian : 150 hari kerja
Biaya pengujian :
Rp. 240.000.000,-
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
9/330
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
9
Evaluasi dan analisis geoteknik untuk konstruksi pile slab jalan tol adalah penyelidikan tanah (pemboran
mesin, pengambilan contoh tanah tidak terganggu, Standard Penetration Test, Survey dan Pengukuran
Topografi, Sondir berat dan vane shear test), uji laboratorium (berat jenis, relatif density, kadar air Attenberg
limit Test, analisa ringan, hidrometer, geser langsung, uji kondolidasi, triaksial CU), evaluasi dan analisis
kondisi eksisting pile slab di jalan tol
Media Pelayanan Satu Atap
Puslitbang Jalan dan Jembatan
Alamat : Jl. AH Nasution No. 264 Bandung 40294
Telp : (022) 77802251, Ext 412, Faks : (022) 7802726
E-mail : [email protected]
Contoh lokasi kegiatan evaluasi dan analisis geoteknik di jalan tol
c. Evaluasi dan Analisis Geoteknis untuk Konstruksi
Pile Slab jalan Tol
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
10/330
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
10
Lingkup pengujian aspal meliputi uji properties agregat dan aspal untuk bahan campuran beraspal panas,uji properties agregat, aspal dan emulsi untuk bahan campuran beraspal panas, uji properties agregat,
aspal dan desain mix formula untuk bahan campuran beraspal panas, uji properties agregat untuk bahan
lapis pondasi agregat dan CTB atau CSTB dan uji aspal emulsi CSS-1
Lama waktu pengujian : 15-29 hari kerja (tergantung paket uji)
Biaya layanan :
1. Uji properties agregat dan aspal untuk campuran beraspal panas Rp.11.680.000,-2. Uji aspal : Rp. 1.535.000,-3. Uji properties agregat untuk bahan joint sealant : Rp.395.000,-4. Uji aspal emulsi CSS-1 : Rp. 780.000,-
Media Pelayanan Satu Atap
Puslitbang Jalan dan Jembatan
Alamat : Jl. AH Nasution No. 264 Bandung 40294
Telp : (022) 77802251, Ext 412, Faks : (022) 7802726E-mail : [email protected]
Pengujian titik lembek aspal dan pengujian desilasi vacum rotari evapolution aspal
d. Uji Aspal
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
11/330
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
11
Pengujian kuda-kuda baja ringan berupa uji tekan terhadap model rangka kuda-kuda yang diberikanpada masing-masing titik buhul. Hasil pengujian yang didapatkan adalah beban maksimum, lendutan,
serta kerusakan/keruntuhan yang terjadi dan rekomendasi beban izin dari masing-masing titik buhul.
Metode pengujian dilakukan berdasarkan ASTM E73-83 (Standard Practice For Static Load Testing of Truss
Assemblies).
Lama waktu pengujian : 14 hari kerja
Biaya pengujian : Rp. 3.650.000,-
Balai Struktur dan Konstruksi Bangunan
Puslitbang Permukiman
Alamat : Jl Panyawungan Cileunyi Wetan Kab. Bandung 40393
Telp. (022) 7798393 (4 saluran); Faks. (022) 7798392
E-mail : [email protected]
Contoh benda uji pengujian kuda-kuda baja ringan bentang 8 m
Pengujian kuda-kuda baja ringan bentang 8 m
e. Uji Kuda-Kuda Baja Ringan
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
12/330
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
12
Model uji beton vertikal dan lateral siklik statik joint balok-kolom adalah suatu permodelan
dari Sistem Struktur Rangka Pemikul Momen Beton Bertulang untuk bangunan gedung berupa joint
balok-kolom interior dan eksterior. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui
parameter keandalan model uji antara lain faktor kekuatan, kekakuan, disipasi energi, daktilitas, pola
kerusakan/keruntuhan serta rekomendasi kategori sistem Struktur Rangka Pemikul Momen yang
dihasilkan.
Pengujian dilakukan dengan metode sebagai berikut :1. Beban Aksial mewakili beban akibat gaya gravitasi yaitu berupa beban statik monotonic;
2. Beban Lateral mewakili beban gempa yaitu berupa beban siklik pseudo dynamic.
3. Pengujian dilakukan dengan pengontrolan terhadap perpindahan (displacement control) yang terjadi
pada bagian atas benda uji;
4. Pola pembebanan berdasarkan silus pembebanan ACI 374.1-05 (RSNI Metode Uji dan Kriteria
Penerimaan Sistem Struktur Rangka Pemikul Momen Beton Bertulang pracetak untuk Bangunan
Gedung).
Lama waktu pengujian : 65 hari kerja
Biaya pengujian : Rp.70.500.000,-Balai Struktur dan Konstruksi Bangunan
Puslitbang Permukiman
Alamat : Jl Panyawungan Cileunyi Wetan Kab. Bandung 40393
Telp. (022) 7798393 (4 saluran); Faks. (022) 7798392
E-mail : [email protected]
f. Uji Beton Vertikal dan Lateral Siklik Statik Joint
Balok Kolom
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
13/330
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
13
Ruang lingkup pengujian kualitas air adalah uji kualitas air baku, uji kualitas air minum,uji kualitas air limbah, uji kualitas air lindi (leachate).
Lama waktu pengujian : 14 hari kerja
Biaya pengujian : Rp. 200.000,-
Ruang lingkup pengujian pipa (untuk Uji Endurance Pipa/PE Pipa PVC) meliputi uji diameter luar dan dalam,
uji dimensi, uji hidrostatis, Uji kadar PVC, uji ketahanan Metylene Chlorida (MC), uji perubahan panjang, uji
sifat tampak, uji kadar Pb dan Sn, uji tarik, uji kuat tekan.
Lama waktu pengujian : 8 hari kerja
Biaya pengujian : Rp.1.280.000,-
Balai Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Permukiman
Puslitbang Permukiman
Alamat : Jl Panyawungan Cileunyi Wetan Kab. Bandung 40393
Telp. (022) 7798393 (4 saluran); Faks. (022) 7798392
E-mail : [email protected]
g. Uji Kualitas AIr
h. Uji Pipa
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
14/330
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
14
Ruang lingkup pemeriksaan mutu komponen meter air meliputi uji akurasi, uji dimensi,uji tekan, uji kehilangan tekan, uji magnet, uji kepekaan starting flow, uji aliran balik, uji
pengaruh terhadap suhu dan uji fisik.
Lama waktu pengujian : 12 hari kerja
Biaya pengujian : Rp. 1.570.000,-
Balai Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Permukiman
Puslitbang Permukiman
Alamat : Jl Panyawungan Cileunyi Wetan Kab. Bandung 40393
Telp. (022) 7798393 (4 saluran); Faks. (022) 7798392E-mail : [email protected]
Contoh benda uji meter air
Pemeriksaan komponen meter air
i. Pemeriksaan Mutu Komponen Meter Air
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
15/330
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
15
Unit produksi campuran beraspal (asphalt mixing plant) pada umumnya terdiri dari 3 tipe yaitu peralatan
pencampur aspal jenis timbangan, peralatan pencampur aspal jenis menerus dan peralatan pencampur
aspal jenis drum.
Maksud dilakukan pemeriksaan peralatan tersebut adalah agar peralatan dapat
dioperasikan sehingga hasil kerja sesuai perencanaan.
Prosedur pemeriksaan AMP sebelum operasi :
1. Pemeriksaan komponen unit mesin :
2. Pemeriksaan komponen utama : bin dingin, pengering, pengumpul debu, ayakan dan bin panas,
sistem timbangan, sistem pemasok bahan pengisi sistem pemasok aspal dan unit penyemprotan, unit
pencampur, system control operasi, generator set dan kondisi lapangan.
Unit produksi campuran beraspal jenis timbangan
a. Sertifikasi Peralatan Unit Produksi Campuran(Asphalt Mixing Plant)
2. Sertifikasi
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
16/330
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
16
Lama waktu pengujian : 10 hari kerja
Biaya pengujian : Rp. 15.000.000,-
(Belum termasuk biaya mobilisasi
Media Pelayanan Satu Atap
Puslitbang Jalan dan Jembatan
Alamat : Jl. AH Nasution No. 264 Bandung 40294
Telp : (022) 77802251, Ext 412, Faks : (022) 7802726E-mail : [email protected]
Unit produksi campuran beraspal jenis menerus
Unit produksi campuran beraspal jenis menerus
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
17/330
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
17
Dalam rangka sertifikasi IPA kegiatan yang dilakukan meliputi :
• Bahan dan konstruksi IPA• Proses dan Pengolahan
• Peralatan mekanikal dan elektrikal
• Bangunan pelengkap
Lama waktu pengujian : 58 hari kerja
Biaya pengujian : Rp. 26.850.000,-
(hanya untuk biaya sertifikat, belum termasuk biaya transportasi ke lokasi IPA)
Balai Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Permukiman
Puslitbang Permukiman
Alamat : Jl Panyawungan Cileunyi Wetan Kab. Bandung 40393
Telp. (022) 7798393 (4 saluran); Faks. (022) 7798392
E-mail : [email protected]
Contoh pelaksanaan inspeksi teknis Instalasi Pengolahan Air (IPA)
b. Sertifikasi IPA (Instalasi Pengolahan Air)
Produk yangdiinspeksi
Jenis Inspeksi danRentang Inspeksi
(jika sesuai)
Standar Metode/Spesifikasi Inspeksi
IstalasiPengolahan
Air (IPA)
1. Inspeksi pra-produksi2. Inspeksi proses
produksi
3. Inspeksi hasil
peoduksi
1. SNI 6773: 2008 Tentang Spesifikasi UnitPaket IPA dengan Struktur Baja
2. SNI 6774: 2008 Tentang Tata Cara
Perencanaan Unit Paket IPA
3. SNI 6775: 2008 tentang Tata Cara Operasi
dan Perawatan Unit Paket IPA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
18/330
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
18
Review desain rehabilitasi bangunan air utama adalah kegiatan asesmen desain dalam
rangka memberikan advis teknis guna perbaikan/penyempurnaan dalam pelaksanaan pembangunan /
perbaikan perkuatan tanggul sungai.
Lama waktu pelaksanaan : 90 hari kerja
Bidang Standar dan Diseminasi
Puslitbang Sumber Daya Air
Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No.193 Bandung 40135
Telp : (022) 2501083, 2501554, 2504053; Faks : (022) 2500163
E-mail : [email protected]
Review design Bendung Benteng, Kabupaten Pinrang -Sulawesi Selatan.
a. Review Desain Rehabilitasi Bangunan Air Utama
3. Advis Teknis
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
19/330
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
19
Review kehandalan jembatan pasca kebakaran adalah kegiatan pemeriksaan dan evaluasi struktur jembataneksisting dengan mengintegrasikan proses analisis struktur jembatan dan nilai parameter.
Lama waktu pelaksanaan : 55 hari kerja
Bidang Standarisasi dan DiseminasiMedia Pelayanan Satu Atap
Puslitbang Jalan dan Jembatan
Alamat : Jl. AH Nasution No. 264 Bandung 40294
Telp : (022) 77802251, Ext 412, Faks : (022) 7802726
E-mail : [email protected]
Review kehandalan Jembatan Ampera-Palembang Pasca Kebakaran
b. Review Kehandalan Jembatan Pasca Kebakaran
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
20/330
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
20
Review kehandalan bangunan adalah kegiatan untuk memperoleh data lapangan dan data laboratoriumkondisi fisik aktual dari aspek arsitektur, aspek struktur dan aspek utilitas.
Lama waktu pelaksanaan : 90 hari kerja
Bidang Standardisasi dan Diseminasi
Puslitbang Permukiman
Alamat : Jl Panyawungan Cileunyi Wetan Kab. Bandung 40393
Telp. (022) 7798393 (4 saluran); Faks. (022) 7798392
E-mail : [email protected]
Review kehandalan bangunan Masjid Istiqlal dalam rangka renovasi.
c. Review Kehandalan Bangunan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
21/330
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
21
Pengukuran tingkat kesiapan dan kemampuan adaptasi masyarakat dibutuhkan dalam setiap pembangunan
infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman. Kegiatan ini dilakukan melalui proses pemetaan sosial,
ekonomi dan lingkungan (sosekling) untuk mengetahui potensi dan kendala masyarakat pada setiap
tahapan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman (SIDLACOM). Pengukuran tingkat
kesiapan dan kemampuan adaptasi masyarakat dapat dilakukan pada level makro regional) maupun
mikro (lokal/spesifik), disesuaikan dengan karakteristik pembangunan infrastruktur Pekerjaan Umum dan
Permukiman.
Hasil advis dapat berupa peta analisis sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam bentuk
narasi, matriks, bagan, tabel, grafik, atau kombinasi dengan peta spasial serta level
kesiapan dan kemampuan adaptasi masyarakat.
KETERPADUAN ANTARA SEKTOR UNTUK KONSERVASI SDA
DALAM RANGKA MENDUKUNG GNKPA
d. Pengukuran Tingkat Kesiapan dan Kemampuan Adaptasi
Masyarakat Dalam Pembangunan Infrastruktur PU & Permukiman
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
22/330
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
22
Lama waktu pelaksanaan : 60 hari kerja
Bidang Standardisasi dan Diseminasi
Puslitbang Sosial Ekonomi dan Lingkungan
Alamat : Jl Sapta Taruna Raya No.26 Kompleks PU Pasar Jumat - Jakarta 12310
Telp : (021) 7511081, 7511844 Faks : (021) 7511843
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
23/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
23
Pusat Litbang Sumber Daya Air
1. Penanganan Banjir Bandang Manado: (respon bencana nasional)
Tanggal Kunjungan : 1-5 April 2014
Tanggal Pelaporan : 23 Mei 2014
Permasalahan: Banjir di Manado pada tanggal 15 Januari 2014 dipicu oleh adanya hujan maksimum yang jatuh
pada daerah tengah (lereng-lereng DAS). Ditambahkondisi tanah jenuh sehingga air hujan tidak
sempat masuk ke dalam tanah (infiltrasi) melainkan menjadi runoff semua. Karena tebing sungai
tidak stabil dan jenis tanah yang labil serta pemukiman yang terlalu dekat dengan alur sungai.
Maka air mengalir memenuhi hunian.
Penanganan:
a. Pembuatan hazzard map, yang meliputi penanganan sungai dari hulu hingga hilir, sebagai
dasar untuk pengelolaan sungai.
b. Pembuatan peta rawan bencana yang disosialisasikan kepada masyarakat secara rutin dan
menerus.
c. Sosialisasi kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana banjir dantanah longsordi wilayahnya termasuk evacuation drill.
d. Pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya garis sempadan sungai,
e. Perencanaan tata ruang yang berbasis pada potensi bencana banjir.
f. Penegakan standar konstruksi bangunan rumah dan jembatan yang berada di kawasan
bencana.
e. Kegiatan Advis Teknis Utama
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
24/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
24
2. Tanggap Darurat Gunung Sinabung, Medan: (respon bencana nasional)
Tanggal Kunjungan : 20 – 24 Mei2014
Tanggal Pelaporan : Juli 2014
Permasalahan:
Membuat tampungan lahar Sungai Lou Borus.
Penanganan:
a. Memulihkan kembali semua prasarana dan sarana PU agar mampu menampung lahar.
b. Pembuatan kantong lahar diganti dengan megadike.c. Khusus untuk Sabodam yang dikombinasikan dengan jembatan penyeberangan (multi purpose
used of sabo facilities) yang akan digunakan sebagai pengganti Jembatan Selandi yang runtuh
dan harus dibangun konstruksi permanen.
d. Pembangunan Sabodamyang berfungsi sebagai groundsill, dan bila sudahstabil maka bangunan
dapat ditingkatkan kualitasnya dengan cara melindunginya (covering) menggunakan konstruksi
beton.
e. Pemeliharaan jalan masuk menuju kawasan yang terdampak erupsi Gunungapi Sinabung, agar
evakuasi penduduk dapat berjalan dengan lancar dan cepat.
f. Apabila hasil galian material vulkanik dipandang perlu untuk dikumpulkan dalam satu lokasi
maka lokasi penimbunan material (disposal area) yang sudah disepakati bersama warga adalah
di Jurang Lau Pola-Pola, Dusun Sebintun, Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat dapat
dilanjutkan.
g. Pada tahap tanggap darurat perlu pula dilakukan sosialisasi kesadaran dan kesiapsiagaan
masyarakat terhadap potensi bencana banjir lahar hujan.
3. Rehabilitasi Konstruksi Pasca Erupsi Gunung Sinabung Medan: (respon bencana nasional)
Tanggal Kunjungan : 1-5 April 2014
Tanggal Pelaporan : 14 Mei 2014
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
25/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
25
Permasalahan:
Pengendalian banjir lahar Gunung Sinabung.
Penanganan:a. Membuat Sistem Peringatan Dini Banjir Lahar Hujan yang berjenjang;
b. Membuat pengendalian banjir lahar hujan yang terstruktur, dengan melakukan penguatan di
daerah Irigasi Kelumpang dan Parit Cina serta sungai Lou Borus;
c. Sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya banjir lahar, terutama bagi penambang galian C;
d. Pembangunan akses jalan di sekitar rencana bangunan kantong lahar di Desa Berastepu, untuk
memudahkan galian C.
4. Penanganan Banjir Lahar Gunung Kelud:(respon bencana nasional)
Tanggal Kunjungan : 23 April 2014
Tanggal Pelaporan : 19 Juni 2014
Permasalahan:
Erupsi terjadi pada tanggal 13 Februari 2014 yang terancam banjir Lahar.
Penanganan:
a. Memasangpenakar hujantelemetri di sungai-sungai yang berhulu di G. Kelud, khususnya hulu K.
Konto, Lekso,Badak, Jeglong dan Termas, dan datanya dikirim ke BBWS Brantas;
b. Membangun pengendalian banjir lahar Gunung Kelud, untuk mengatisipasi kegagalan struktur
bangunan sabo;
c. Membangun konsolidasi Dam yang mampu mengendalikan aliran lahar yang juga berfungsi
sebagai jembatan dan solusi terhadap terisolirnya masyarakat yang tinggal di Dusun Kutut/
Sambirejo, Desa Pandansari, Kabupaten Malang;
d. Perbaikan kondisi pintu pembuangan air danau kawah Ampera dan terowongan inspeksi
Ganesha pasca erupsi untuk mengendalikan volume air danau kawahtetap 2,5 juta m3.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
26/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
26
5. Penanganan Jebol Tanggul Geotube-Pantai Utara Ancol:
Tanggal Kunjungan : 08 Mei 2014
Tanggal Pelaporan : Agustus 2014
Permasalahan:
Kerusakan tanggul yang mengakibatkan terhambatnya projectJUFMP (Jakarta Urgent Flood
Mitigation Project) di pantai Utara Ancol.
Penanganan:
a. Penanggulangan darurat baik tahap I dan II, serta jangka panjang, secepatnya dapat dilakukan
mengingat salah satu sifat struktur yang ada (fleksibel). jika sudah terjadi kerusakan/
ketidakstabilan akan terus memicu kerusakan/ketidakstabilan dankemungkinan badai akan
terjadi secara periodik, sehingga diharapkan bangunan sudah siap menghadapi kejadian badai
yang akan datang (antara bulan Desember 2014 – Januari 2015);
b. Menggunakan geosintetik sebagai material utama yang harus segera terutama di areal Dufan Sea.
Sedangkan untuk lokasi JEDI sedapatmungkin kondisi atas tanggul dapat dilindungi/ diamankandari kemungkinan kerusakan akibat gangguan manusia/alam tersebut sebelum dilakukan
reklamasi tahap berikutnya;
c. Pemantauan rutin tetap harus dilakukan sampai pelaksanaan reklamasi, baik terkait perkembangan
gerusan lokal di sekitar kaki tanggul, adanya kerusakan geotube, maupun susunan lapisan
geotube (secara vertikal dan horisontal).
6. Penanganan Banjir Nabire-Papua:
Tanggal Kunjungan : 06 Agutus2014
Tanggal Pelaporan : Agustus 2014
Permasalahan:
Sungai Kali Bumi yang terletak di Desa Bumi Raya Distrik Nabire Barat adalah salah satu sungai di
Kab. Nabire mempunyai planform ber-meander yang berpindah-pindah secara agresif. Agresifnya
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
27/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
27
perpindahan meander mengakibatkan kerusakan padajembatan.
Penanganan:
a. Memantapkan desain dengan data analisis parameter teknik tanah untuk menghitung stabilitastebing sungai. Bila dimungkinkan hingga Uji Model Fisik;
b. Pemilihan alternatif penanggulangan disesuaikan dengan kondisi lapangan, baik terkait SDM,
material, maupun peralatan yang paling memungkinkan di lapangan.
7. Penanganan Perubahan Alur Sungai Jembatan Comal:
Tanggal Kunjungan : Agustus2014
Tanggal Pelaporan : September 2014
Permasalahan:
Jatuhnya (ambrol) jembatan Comal-Jawa Tengah.
Penanganan:
a. Rekomendasi pengendalian degradasi dasar sungai dilakukan dengan groundsill dengan
elevasi mercu pada ±0.0 dikombinasikan dengan dinding sayap sebagai dinding penahan
tanah;
b. Rekomendasi untuk pengarah aliran dilakukan dengan krib permeableberumpak dari tiang
pancang dengan ketinggian di +3.00 m, +4.5 m dan +6.00;
c. Untuk jangka panjang perlu dilakukan pemantauan perubahan morfologi sungai di sekitar
Jembatan Comal.
8. Home Doctor; ke BBWS Mesuji Sekampung (Lampung), BBWS Citandu, Sulawesi dan Bengkulu:
Permasalahan:
Penanganan kerusakan yang terjadi di sekitar Wilayah Sungai, Irigasi dan Pantai.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
fi
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
28/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
28
Penanganan:
Rekomendasi atas desain (feasibility study) hingga penanganan saat pekerjaan berlangsung atau
sudah terbangun. Rekomendasi meliputi penanganan mulai dari tanggap darurat sampai jangkapendek dan panjang.
Pusat Litbang Jalan dan Jembatan
1. Penanganan Fly Over Cibodas-Tangerang
Tanggal Kunjungan : Januari2014 Tanggal Pelaporan : -
Permasalahan:
Kerusakan pada elemen jembatan berupa beton yang retak, penurunan badan jalan, dan dinding
tanah yang miring. Hasil pemeriksaan kerapatan beton menunjukan bahwa Jembatan Cibodas telah
mengalami deformasi (penurunan).
Penanganan:
a. Oprit jembatan yang turun dibuat pelapisan yang lebih ringan dan ditambah dengan counterweight;
b. Penelitian lebih lanjut pada turap dengan memonitor kembali untuk efektifitas pemasangan
perkuatan permanen.
2. Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa-Denpasar
Tanggal Kunjungan : 14 Maret 2014
Tanggal Pelaporan : -
Permasalahan:
Penyelidikan dan analisa kajian biota laut untuk tiang pancang Tol Nusa Dua Ngurah Rai-Benoa yang
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Pelayanan Uji Laboratorium Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
29/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
29
rentan biota laut dan korosi.
Penanganan:
Perlu dilakukan perlindungan terhadap kondisi sambungan tiang pancang dengan metoda persiapan
permukaan dan jenis lapis lindung sesuai dengan persyaratan ISO 19244. Untuk penanganan biota
laut disarankan menggunakan coating anti folling atau menambah tebal selimut beton.
3. Pemasangan Sky Walk-Kota Bandung
Tanggal Kunjungan : 14 Maret 2014
Tanggal Pelaporan : -
Permasalahan:
Meningkatkan konektifitas jalan dan pengguna jalan kaki.
Penanganan:
Penataan jaringan jalan pejalan kaki dan pembangunan sky walk yang terkoneksi.
4. Penanganan Lereng ruas Sentani-Jayapura
Tanggal Kunjungan : -
Tanggal Pelaporan : -
Permasalahan:
Keruntuhan Lereng ruas Sentani-Jayapura sampai batu-batu berjatuhan.
Penanganan:
Perkuatan lereng dengan menggunakan teknologiwire mesh, shotcreate dan buffer wall.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Pelayanan Uji Laboratorium Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
30/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
30
Pusat Litbang Permukiman
1. Kebakaran Gedung Sekretariat Negara
Tanggal Kunjungan : 23 Maret2013
Tanggal Pelaporan : Nopember 2013
Permasalahan:
Kebakaran yang terjadi di Gedung Sekretariat Negara. Pengamatan dan pemeriksaan kehandalan
bangunan.
Penanganan:
a. Struktur dan Konstruksi
1) Komponen rangka atap baja mengalami kerusakan berat hingga harus diganti seluruhnya
dengan rangka baja baru yang dilapisi “fire proofing”;
2) Harus dilakukan pemeriksaan lebih detail dan pengujian atas mutu beton, konfigurasidan korosi besi tulangan hingga penetrasi thermal, sesuai dengan metoda perbaikan dan
perkuatan;
3) Rembesan air dapat menyebabkan korosi baik pada material beton maupun baja, sehingga
harus segera diatasi untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
b. MekanikalElektrikal
1) Perlu penggantian Instalasi listrik, komunikasi, penangkal petir, peralatan elektrikal detektor
asap, alarm dan sanitasi secara keseluruhan pada lantai 3;
2) Disarankan untuk mempertimbangkan penggantian sistem Air Handling Unit (AHU) diganti
dengan Sistem Fan Coil Unit (FCU);
3) Menambahkan slang kebakaran (rubber hose) ukuran 1,5 inchipada setiap lantai yang
diletakkan pada lokasi yang mudah terlihat (lobby);
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
31/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
31
4) Merencanakan sistem kompartemenisasi atap untuk mencegah penjalaran api dan asap
antar ruang;
5) Penyusunan Rencana Tindak Darurat Kebakaran (RTDK) dan implementasinya;
6) Penggantian Lift secara total.
c. Bahan Bangunan
1) Pada plat lantai 3 dilakukan pengupasan terhadap lapisan teraso dan screed, kemudian
dilapisi dengan mortar kedap air setebal 3cm dengan wiremesh, kemudian untuk
penutupnya dapat dibuat 2 (dua) alternatif:
a. Dengan lapisan keramik, yang kemudian dilapisi dengan karpet yang tahan api (lapisan
menjadi lebih berat);
b. Setelah mortar langsung dilapisi dengan karpet yang tahan api (lapisan lebih ringan).
2) Menggunakan meubelair yang tidak terlalu berat pada ruangan lantai
2. Pemeriksaan Bangunan Gedung P3SON Hambalang
Tanggal Kunjungan : 22 Februari2013
Tanggal Pelaporan : 2013
Permasalahan:
Kondisi bangunan P3SON Hambalang-Bogor.
Penanganan:
Kondisi tanah yang labil di lokasi proyek P3SON Hambalang, perlu dilakukan upaya perbaikan/
perkuatan untuk mengatasi gerakan tanah, agar bangunan-bangunan gedung yang telah dibangun
dapat berfungsi dengan baik dan aman untuk dipergunakan. Seperti perbaikan retakan beton,
penambahan bor file, perkuatan lereng di sekitar gedung, pembuatan retaining wall dan sistem
drainase permukaan.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
32/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU
y j , ( )
32
3. Pemeriksaan Bangunan SMA 7-Depok
Tanggal Kunjungan : 09 Juli2013
Tanggal Pelaporan : Desember2013
Permasalahan:
Keruntuhanatap selasarbangunan sekolah Menengah Atas Negeri 7 Depok pada saat masih dalam
proses pelaksanaan.
Penanganan:
Dari identifikasi permasalahan tersebut, serta memperhatikan permintaan pihak Polsek Cimanggis
bahwa unit bangunan gedung yang bermasalah tersebut (khususnya bangunan gedung sayap kanan)
harus dapat di pastikan aman tidaknya bagi pengguna (siswa dan para guru) untuk itu diusulkan
pemeriksaan detail yang meliputi:
1. Uji kekerasan permukaan beton pada pelat lantai, balok dan kolom sebagai perkiraan dugaan
kasar mutu beton terpasang pada lantai bawah dan lantai atas meliputi 8 RKB;
2. Uji beton inti (core drill) beton lantai, balok dan kolom lantai bawah maupun atas;3. Uji homogenitas beton dengan Ultrasonic Pulse Velocity (UpV) untuk mengetahui tingkat
keseragaman/kepadatan/keropos/retakan pada beton;
4. Uji R-Bar untuk mengetahui konfigurasi tulangan beton pada lantai balok dan kolom;
5. Uji korositas dengan “corrosive meter” untuk mengukur tingkat korosi baja tulanganpada pelat
lantai atap yang telah menunjukkan kebocoran;
6. Uji mutu baja rangka kanopi (besi hollow) terhadap sistem struktur danbahan;7. Analisis dan perhitungan sistem struktur, dengan pemodelan yang mendasarkanpada
sistemstruktur yang diterapkan di lapangan danmutu meterial terpasang darihasil laboratorium.
4. Pemeriksaan Gedung Istana Bogor
Tanggal Kunjungan : 11 Maret2013
Tanggal Pelaporan : Juli2013
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
33/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU33
Permasalahan:
Keandalan Gedung Istana Bogor
Penanganan:
Aspek Arsitektur
Gedung Istana Bogor direncanakan memiliki kondisi untuk tetap sesuaidengan persyaratan sebagai
objek cagar budaya dan sebagai lambang negara. Untuk itu disarankan beberapa hal agar dapat
dilaksanakan;
1) Untuk mempertahankancuppola sebagai ciri khas istana Bogor dan memperbaiki kerusakanpadacuppola tanpa merubah bentuk aslinya;
2) Inspeksi detail perlu dilakukan dengan kajian mengenai keberadaan bangunan gedung lain yang
telah berdiri agar tetap serasi dengan gedung istana sebagai cagar budaya, dan kemungkinan
yang dapat dilakukan bila ada penambahan bangunan.
Aspek Bahan Bangunan1) Perbaikan beberapa komponen non-struktural dapat dilakukan dengan kaidah perbaikan
komponen bangunan gedung yang sudah lazim dilakukan sesegera mungkin;
2) Perlu dilakukan inspeksi detail agar tidak terjadi kapilarisasi air pada komponen bangunan
gedung istana Bogor;
3) Inspeksi detail diperlukan untuk memperoleh data properti bahan bangunan pada komponen
struktur untuk dapat melakukan analisis struktur agar dapat diketahui keandalan struktur
bangunan gedung istana terhadap beban gempa yang direncanakan sesuai dengan SNI
bangunan gedung tahan gempa.
Aspek Struktur
Diperlukan inspeksi detailuntuk melaksanakan analisis struktur agar dapat mengetahui kapasitas
dan keandalan struktur bangunan gedung istana terhadap beban gempa bumi yang sesuai dengan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
34/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU34
SNI 03-1726-2012 tentang Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur gedung dan
non-gedung.
Aspek Mekanikal dan Elektrikal
1) Prosedur pemasangan instalasi untuk peralatan elektronik harus mengikuti susunan jaringan
yang telah terpasang dan sesuai dengan gambar teknisnya, perbaikan kondisi alarm
kebakaran yang rusak;
2) Perlu dilakukan inspeksi detail untuk mengkaji kondisi sistem proteksi petir yang belum
bekerja dengan sempurna
Aspek Plambing
Sistem utilitas gedung Istana, diperlukan sistem yang tepat dan mempunyai kinerja yang
memuaskan semua pihak oleh diperlukan kondisi utilitas yang prima. Mulai dari sistem
penyediaan air minum, air limbah dan air hujan agar tidak terbuang.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
35/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU35
Media Pelayanan Satu Atap di Puslitbang Jalan dan Jembatan
4. Prosedur Layanan Pelanggan
MULAI
SELESAI
Mengisi buku tamu, memberikan ID CARD tamu,dan memakai tanda pengenal “TAMU” di pos
satpam gerbang PUSJATAN
Menuju Media Pelayanan
Satu Atap (Gedung Standis
Menyerahkan Surat
Permohonan Pengujian
Menyerahkan Surat
Permohonan Informasi Publik
Proses Verifikasi
Permohonan PengujianProses Kaji Ulang Permohonan
Informasi Publik
Mengisi Formulir Permohonan
Informasi Publik
Menerima Pemberitahuantentang Perpanjangan Waktu
Penyampaian Informasi Publik
Menerima Informasi
yang dibutuhkan
Konsultasi denganPNBP *)
Menerima Surat JawabanPermohonan Pengujian
Mengisi Formulir Permohonan
Pengujian dan MenyerahkanContoh Uji
Proses AdminitrasiPNBP
Menerima Kontrak danSurat Perintah Bayar
Proses Pengujian
Laboratorium
Menerima LaporanHasil Pengujian
Mengisi KuesionerKepuasan Pelanggan
MelakukanPembayaran di Bank
Menyerahkan SalinanBukti Pembayaran ke
Bendahara Penerimaan
Melakukan PembayaranSecara Tunai kepada
Bendahara Penerimaan
OK? OK?
Butuh
Konsultasi ?
PerpanjanganWaktu?
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Keterangan :
) Untuk permintaan pengujian yang membutuhkan konsultasi dengan
PNBP, lama waktu pelayanan administrasi adalah 3 hari kerja
= Alur pelanggan jika pengujian yang diminta pelanggan tidak bisa
dipenuhi oleh Pusjatan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
36/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU36
Prosedur Sertifikasi Instalasi Pengolahan Air (IPA)di Puslitbang Permukiman
Surat Pengajuan Sertifikasi
Surat Jawaban
Pengajuan Data IPA danSampel Assessment
PenyusunanLaporan Inspeksi
Perbaikan hasilEvaluasi
Usulan terbit
Sertifikasi
Sertifikasi Terbit
MANAJER PUNCAK
Presentasi
Penandatanganan SPK
Pra assessment
LI (Manajer, Deputi,
Inspektur
Lengkap
&
Sampel
Diterima
Waktu
58 hari
5 hari
5 hari
5 hari
5 hari
28 hari
10 hari
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
37/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU37
A. Prosedur Layanan Teknis (Advis Teknis) Rutin
Layanan teknis (advis teknis) rutin adalah sesuai karakteristik kondisi setempat
MEMPELAJARIKATEGORI
PERMOHONAN
MEMBERIKANINSTRUKSI
KEPADA KEPALA
PUSAT LITBANGTERKAIT UNTUKMELAKSANAKAN
LAYANAN TEKNIS
MELAKSANAKANLAYANAN TEKNIS
FINALISASI
LAPORAN
MENYAMPAIKANHASIL LAYANAN
TEKNIS
MENERIMALAPORAN
LAYANAN TEKNIS
MENERIMALAPORAN
LAYANAN TEKNIS
MEMPELAJARIKATEGORI
MULAI
PERMOHONAN
SELESAI
PERMOHONANLAYANANTEKNIS
SURATPERMOHONAN
LAYANAN
TEKNIS
KRETERIALAYANANTEKNIS
KRETERIALAYANANTEKNIS
PELAKSANAANLAYANAN TEKNIS
(KHUSUS)
PELAKSANAANLAYANAN TEKNIS
(KHUSUS)
F-03/DSM/BALITBANG/P
P/05
F-04/DSM/BALITBANG/P
P/05
KEPALA BADAN LITBANG KEPALA PUSAT LITBANG PEMOHON LAYANAN TEKNIS
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
38/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU38
B. Prosedur Layanan Teknis dengan Kriteria (Advis Teknis) Khusus
Layanan teknis dengan kreteria khusus adalah menyangkut :
1. Strategis/kebijakan nasional;2. Permintaan dari lembaga tinggi negara (DPR, Badan Pengawas);
3. Bencana;
4. Ranah Hukum;
5. Permasalahan rawan konflik;
6. Melibatkan lebih dari satu Pusat Litbang
SEKRETARIS BADAN
LITBANG
KEPALA BADAN
LITBANG
KEPALA PUSAT
LITBANG
PEMOHON
LAYANAN TEKNIS
MEMPELAJARI
KATEGORI
PERMOHONAN
MEMPELAJARI
KEBUTUHAN
KOORDINASI
MELAPORKAN DAN
BERKOORDINASI
DENGAN KEPALA
BADAN LITBANG
MELAPORKAN DAN
BERKOORDINASI
DENGAN KEPALA
BADAN LITBANG
MELAKSANAKAN
LAYANAN TEKNIS
MELAKUKAN
KOORDINASI
DENGAN UNIT/
INSTANSI TERKAIT
MEMPELAJARI
KATEGORI
PERMOHONAN
MEMPELAJARI
KATEGORI
MULAI
PERMOHONAN
PERMOHONAN
LAYANAN
TEKNIS
SURAT
PERMOHONAN
LAYANANTEKNIS
KRETERIA
LAYANAN
TEKNIS
KOORDINASI
KRETERIA
LAYANAN
TEKNIS
KRETERIA
LAYANAN
TEKNIS
PELAKSANAAN
LAYANAN TEKNIS
(BIASA)
PELAKSANAAN
LAYANAN TEKNIS
(BIASA)
PELAKSANAAN
LAYANAN TEKNIS
(BIASA)
RUTIN
KHUSUSKHUSUS
TIDAK
YA
KHUSUS
RUTINRUTIN
A
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA)
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
39/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU39
SEKRETARIS BADAN
LITBANG
KEPALA BADAN
LITBANG
KEPALA PUSAT
LITBANG
PEMOHON
LAYANAN TEKNIS
MENYIAPKAN
BAHAN DISKUSI
MEMIMPIN RAPAT
DAN TINDAK
LANJUT
MENYETUJUI
HASIL LAYANAN
TEKNIS
MENYETUJUI
HASIL LAYANAN
TEKNIS
MENYAMPAIKAN
HASIL LAYANAN
TEKNIS
FINALISASI
LAPORAN
FASILITAS PEMBAHASAN
HASIL PELAKSANAAN
LAYANAN TEKNIS
SELESAI
KOORDINASI
F-01-F-02
DSM/BALITBANG/P
P/
F-03/
DSM/BALITBANG/P
P/05
F-04/
DSM/BALITBANG/P
P/05
A
Bagan Alir Lanjutan
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
40/330
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
41/330
PRODUK LITBANG
Bidang Sumber Daya Air
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
42/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU42
Aquifer Storage Revocery (ASR)
Penggunaan air tanah yang berlebihan telah menyebabkan krisis air tanah dan gejala “landsubsidence”
serta instrusi air laut. Untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan suatu teknologi konservasi air tanah
berupa modifikasi terhadap bentuk sumur resapan yang telah ada agar diperoleh hasil yang lebih efektif.
Konsep Dasar TeknologiKonsep dasar adalah artificial recharge atau himbuhan buatan dengan sumur berbasis akuifer. Filosofi
ini adalah optimalisasi potensi akuifer sebagai underground reservoir, untuk tempat penyimpanan
dan pengambilan air. Berbasis pemanenan air hujan (rainwater harvesting) seoptimal mungkin yangdikombinasikan dengan pemanfaatan air permukaan dilengkapi dengan bangunan pelengkap untuk
menampung air hujan dan limpasan permukaan yang dapat bersifat komunal dengan skala regional.
Keterangan :» Kedalaman umumnya diatas 40 m; sumur dibuat dengan mesin bor.
» Baik diterapkan untuk perkantoran, hotel, industri, mall, (penggunaan
air tanah dalam)
» Dikombinasi dengan bak penampungan air hujan dan air permukaansebelum bak pengolahan.
» Dapat dibuat dengan memodifikasi sumur jetpump yang sudah ada.
» Baik diterapkan di daerah yang krisis air tanah, landsubsidence dan
instrusi air laut
Komponen Teknologi» Sumur bor.
» Bangunan penampung air hujan dan permukaan yang berupa kolam dilengkapi dengan saringan
pasir lambat.
Konservasi Sumber Daya Air
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
43/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU43
Sarana Resapan Air Hujan Sangat
Sederhana (SaRASS)
Sarana Resapan Air Hujan Sangat Sederhana (SaRASS) adalah salah satu
teknologi yang mampu melakukan pengisian air tanah (groundwater
recharge) untuk konservasi air tanah, namun relatif tetap aman dari
pencemaran. Material yang digunakan adalah zeolit dan kerikil.
EkoteknologiEkoteknologi adalah salah satu alternatif
pengelolahan limbah cair dengan menggunakan
tanaman air, yang dalam hal ini menggunakan
tanaman hias air.
Fungsi Teknologi
Penyerapan pencemaran (BOD, COD, Detergen,SS) oleh tanaman terjadi di zone akar dan
penyerapan nutrisi (N dan P) terjadi di daerah
Rhizosphere yang memerlukan oksigen. Dengan
porses-proses tersebut populasi mikro organisme
meningkat +10-100 kali lebih banyak, sehingga
membantu penyerapan bahan pencemaran
dari air limbah yang diolah. (Tresna Dermawan
Kunaefi, dkk, 1998)
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
44/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU44
Keunggulan
» Teknologi yang ramah lingkungan dan alami tanpa menggunakan bahan
kimia.
» Biaya operasional dan pemeliharaan lebih murah karena tidak memerlukan
peralatan mekanikal dan elektrikal.
» Tidak membutuhkan tenaga ahli.
» Efisiensi pengolahan dengan tanaman mampu menyerap zat pencemar
khususnya BOD, COD, Amonium, P-total, Nitrat dan Bakteri.
Ecotech Garden
Ecotech Garden adalah salah satu teknologi alternatif pengelolahan air selokan (grey water) atau effluent tangki
septik, dengan menggunkan tanaman hias air.
Manfaat
» Estetika lingkungan meningkat.
» Dalam jangka pendek menurunkan beban BOD, Total-N dan
Total-P yang terbuang ke sungai.
» Menurunkan bau, indikator dari penurunan kadar amonia
sebesar 50% (semula 10,50 mg/liter turun di outlet 5,3 mg/
liter) sedangkan kriteria limbah domestik berbau minimal 6
mg/ liter (Arnold S. Vernik, 1987)
» Tambahan pendapatan dari penjualan bibit bungan yang
dihasilkan + Rp.219.000,-pertahun, atau Rp.106.000,-per m2,
walau harga cenderung menurun bila ada jenis tanaman
hias baru
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
45/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU45
Kinerja Ecotech Garden atau Penurunan Zat Pencemaran
Mekanisme Penyerapan Zat Pencemaran
Aneka tanaman hias yang digunakan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
Instalasi Pengelolaan Air Limbah Sederhana (IPALS)
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
46/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU46
Instalasi Pengelolaan Air Limbah Sederhana (IPALS)
Salah satu teknologi yang dapat diaplikasikan untuk menanggulangi limbah cair, kombinasi proses
pengolahan air limbah secara biologi dan fisika, yaitu sistem anaerob upflow filter (proses pengolahansecara biologi) dan multi saringan (proses pengolahan secara fisika).
Fungsi Teknologi
Mereduksi kadar bahan pencemaran yang terkandung
dalam air limbah peternakan sapi perah, seperti
parameter BOD (Biochemical Oxygen Demand) COD
(Chemical Oxygen Demand), zat padat tersuspensi,total nitrogen.
Keunggulan
» Sistem pengaliran secara gravitasi
» Tidak menggunakan energi listrik
» Mudah dalam pengoperasiannya
» Tidak memerlukan tenaga ahli
» Biaya operasi relatif lebih murah dibandingkan jika menggunakan proses fisika dan kimia.
Spesifikais Teknik
» Saluran Pembawa dan bak pengumpul
» Saluran Pembawa (5.00 x 0.30 x 0.30 m)
» Bak Pengumpul (1.00 x 1.00 x 1.00 m)
» Saringan Halus (0.35 x 0.34 m)
» Bak Anaerob Upflow Filter (3.50 x 1.20 x 1.80 m)
» Bak Multi Saringan Horizontal (2.88 x 0.50 x 0.60)
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
A A bik S i T t B ti k t d
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
47/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU47
Fungsi Teknologi
Untuk mengendalikan pencemaran yang ditimbulkan olehlimbah cair peternakan rakyat.
Prinsip Kerja» Prototife dibuat dengan mengabungkan proses pengolahan
biologi secara anaerobik dengan proses pertumbuhan lekat.
» Tangki saringan dibuat dari “fiber”, sedangkan media tempat
hidup mikroorganisme dari arang kayu dan batuan zeolit.
» Media filter dibagi kedalam empat filter yang diisi oleh lapisanarang kayu dan batuan zeolit dengan ketebalan 20 cm dan 10
cm. Ruang antara kontainer sekitar 27 cm yang menjadi ruang
kontak antara air yang menetes dengan udara sekitar.
Aplikasi dan Uji Coba
Prototip teknologi ini telah dibangun di Kampung Cikandang
Lebak, Desa Cikandang Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut
dengan kapasitas 0,25 m3/jam. Sistem pengolahan yang
diterapkan adalah Biologi (Anaerob Unflow Filter) dan Fisika (Multi
Saringan Horizontal) luas lahan yang dibutuhkan +50 m2 .
Desain prototip skala lapangan
An-Aerobik Saringan Tetes Bertingkat dan
Beraerasi (AA SATTIRA)
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
Instalasi Pengolahan Air Gamb t nt k
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
48/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU48
Instalasi Pengolahan Air Gambut untuk
Penyediaan Air Bersih
Penduduk yang tinggal di daerah pasang surut dan daerahrawa di Sumatera dan Kalimantan menghadapi kesulitan
memperoleh air bersih untuk keperluan rumah tangga
terutam air minum. Hal ini disebabkan karena sumber air
yang terdapat didaerah tersebut adalah air gambut, teknologi
IPA Gambut merupakan teknologi dimana air gambut dapat
diolah menjadi air untuk keperluan rumah tangga dan air
minum.
Keunggulan • Proses pengolahan airnya menggunakan bahan kimia
yang ada di pasaran dan sudah dikenal oleh masyarakat yaitu tawas dan
kapur.
• Dapat dikembangkan ke beberapa rumah tangga sampai skala PDAMIbukota, Kecamata/Kota Besar.
•
Komponen-komponen instalasi pengolahan air dapat dibuat secara lokalatau produk dalam negeri karena menggunakan proses pengolahan air
yang sudah biasa dilakukan PDAM dengan memodifikasi kriteria desain
pada unit koagulasi, flokuasi dan sedimentasi serta dapat digabungkan
dengan panel surya sebagai energi.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
Instalasi Pengolahan Air Sangat
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
49/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU49
IPASS merupakan sarana alternatif penyediaan air bersih di daerah pedesaan yang masih sulit terjangkau
PDAM, khususnya disekitar saluran irigasi. Diharapkan masyarakat mampu membuat dan memanfaatkan
teknologi IPASS secara swadaya dan dengan menggunakan bahan setempat.
Sistem IPASS • Bak pengendap dengan keping pengendap, untuk mengendapkan partikel kasar. • Saluran perata aliran, berfungsi sebagai perata aliran dan inlet saringan pasir lambat. • Saringan pasir lambat, berfungsi untuk menyaring partikel halus yang tidak terendapkan pada bak
pengendap.
• Bak penampung dan disinfeksi, berfungsi untuk sebagai penampung hasil penyaringan dan sekaligustempat pembubuhan kaporit bila diperlukan.
Keterangan :
» Pipa intake
» Bendung sederhana» Bak Pengendap
» Bak Penampung Air Bersih (dari
buis beton Ø 50 cm)
» Papan penutup tebal 4 cm
» Kerikil ( Ø 2- 5 cm)
» Pasir
» Ijuk
» Pasangan bata kedap air
Instalasi Pengolahan Air Sangat
Sederhana (IPASS)
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
Sistem Pengolahan Air Bersih
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
50/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU50
Keterangan Gambar
a. Koagulasi, Flokulasi dan
Sedimentasi (Kof Sed) dengan
Bahan Air Minum Kemasan
(BAMK) 19 liter.b. Filtrasi (BAMK 19 L), media filter
arang batok dan pasir (dibungkus
kantung kain berpori)
c. Desinfeksi (BAMK 19 L).
d. Filtrasi (BAMK 19 L), Media filter
arang batok dan pasir (dibungkus
kantung kain berpori)
Keuntungan
• Ekonomi • Murah Rp. 125 ribu, Depkes Rp. 200 ribu (gentong tanah liat) • Pengolahan Rp. 245 /m3 (25% harga PDAM): Al.Sulfat +
Kapur • Pengolahan Rp. 192,5 /m3 (19% harga PDAM): PAC
• Kesehatan & Lingkungan y Mencegah Water Borne Diseases y Reduksi sampah padat BAMK
• Teknis y Tahan pecah tak perlu listrik y Praktis : bahan kimia (koagulant + kaporit) dikemas persekali
pakai
g
Darurat Saat Banjir
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
Pengolahan Besi dan Mangan
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
51/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU51
Pengaruh Besi dan Mangan Tinggi
Besi > 0,30 mg/L
» Rasa tidak enak jika diminum» Memicu perubahan warna air menjadi coklat tua.
Mangan > 0,10 mg/L
» Rasa pahit jika diminum
» Diseduh dengan teh berwarna kebiruan
» Keracunan kronis
• Gejala susunan syaraf yaitu insomnia, lemah pada kaki dan otot muka seperti beku, sehingga tampak
seperti topeng• Terpapar terus; bicara lambat, terjadi hyper reeksi dan berjala seperti penderita parkinsonism
a. Cara Pemasangan
1. Media filter (zeolit, ijuk, pasir dan kerikil) dicuci terlebih dahulu hingga bersih:
2. Bungkus media filter dengan
menggunakan kain berpori
untuk ketebalan zeolit (10 cm),
ijuk (10 cm), pasir (15 cm) dankerikil (15 cm)
3. Pasang media filter sesuai dengan
urutannya yaitu dari bawah :
kerikit, ijuk, pasir, ijuk, dan zeolit
yang paling atas.
b. Cara Pemeliharaan
1. Penggatian media ijuk dan zeolit
Kekeruhan
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
52/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU52
Teknologi Trickling untuk Pengolahan Limbah Penduduk
Menggunakan Media Batmik dan Plastik
Trickling Filter adalah salah satu alternatif sistem pengolahan airlimbah yang menggunakan media filter khusus yang dimodifikasi
luas medianya sehingga memiliki luas permukaan lebih besar
dari media konvesional (batu kali), media filter ini terdiri dari bata
keramik (batmik) dan plastik.
Korelasi harga media filter terhadap penurunan zat pencemar
dibatasi untuk parameter BOD dan COD, untuk masing-masing
media filter yaitu :
1. Media filter batmik
• Media lter batmik dapat menurunkan BOD antara 10 - 31
mg/L
• Media lter batmik dapat menurunkan COD antara 26 - 93
mg/L
2. Media filter plastik • Media lter plastik dapat menurunkan BOD antara 14 - 33
mg/L
• Media lter plastik dapat menurunkan COD antara 21 - 115
mg/L
Keunggulan • Filter dengan media plastik dan batmik efektif menurunkan sumber pencemaran dari limbah
domestik, oleh karena itu cukup baik apabila diterapkan dalam mengolah effluent septik tank di
daerah permukiman yang tidak dilengkapi dengan bidang resapan.
• Kinerja media batmik dan plastik dalam penurunan bahan pencemaran lebih baik dibandingkandengan kinerja IPAL Trickling Filter yang menggunakan media filter secara konvesional dari bahan
batu kali.
• Kadar T-N dan T-P yang relatif masih tinggi di air eflluent Trickling Filter dapat dimanfaatkan untukkeperluan pertanian.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
Akuifer Buatan Daur Ulang Air Hujan (ABDULAH)
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
53/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU53
ABDULAH merupakan bangunan ABSAH khusus dibangun untuk memenuhi kebutuhan air wudhu dimasjid, musholah, langgar. Prinsip konserpasi yang diterapkan adalah menggunakan air hujan yang
tersimpan untuk dipakai secara berulang-ulang. Air yang mengalir melalui lapisan akuifer buatan
yang disusun secara vertikal, secara berulang-ulang. Secara spiritual bangunan ABDULAH merupakan
bangunan akuifer buatan untuk suci ulang air yang berasal dari air hujan.
Keunggulan
Selama terdapat curah air hujan tahunan dan luas bidang penangkap air hujan berupa atap bangunanyang memadai. Bisa dianggap merupakan bagan penyediaan air baku air wudhu. Keberlangsungannya
tidak memerlukan syarat yang berat, bersifat luwes dalam penerapannya dan bisa dibentuk sesuai
dengan ketersediaan lahan, bahkan bisa juga ditempatkan di bawah bangunan tempat tinggal dan
gedung.
Akuifer Buatan Daur Ulang Air Hujan (ABDULAH)
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
Bangunan dan Pelimpah Tipe Gergaji
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
54/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU54
Fungsia) Melimpahkan sebagian air berlebih dengan aman ke arah hilir.
b) Mengendalikan muka air udik saat banjir.c) Menstabilkan fluktuasi muka air di udik pelimpah.
d) Menahan atau mengurangi laju angkutan sedimen ke arah hilir.
e) Mempertahankan dan atau meninggikan dasarsungai.
Keunggulana) Kapasitas limpahan lebih besar dari tipe pelimpah lain untuk
bentang yang sama.
b) Perubahan tinggi muka air di udik relatif stabil akibat fluktuasi
debit
c) Dapat berfungsi sebagai peredam energi oleh benturan air.
d) Struktur tubuh bendung dan pelimpah relatif ramping.
Spesifikasia) Lokasi, tinggi mercu, debit banjir rencana, dan stabilitas harus mengacu pada acuan normatif.
b) Kurang sesuai dibangun pada sungai dengan angkutan material dasar sungai batu gelundung dan/atau batang-batang pohon dalam jumlah yang tinggi.
c) Struktur relatif ramping, maka stabilitas dan kekuatan bagian-bagian struktur serta penyaluran gaya ke
pondasi bagunan perlu dianalisis dengan cermat.
d) Jari-jari mercu > 0,10 m.
e) Harus diperhitungkan aman terhadap bahaya:
• luapan pada bangunan tembok pangkal, sayap udik dan hilir
• penggerusan setempat, degradasi dasar sungai dan penggerusan tebing.
• erosi buluh akibat aliran dibawah dan sungai disamping bangunan.• kavitasi dan abrasi
• akibat perubahan perilaku sungai.
Lokasi Penerapana) Bendung Ciwada di Pejompongan.
b) Bendung Tami dan Kalibumi di Propinsi Papua.
c) Bendung Kalola di Sulawesi Selatan.
d) Bendung Toili di Sulawesi Tengah.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
Bendungan Bawah Tanah
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
55/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU55
Manfaat1. Menjadikan tadon air selama musim kering untuk keperluan air baku (rumah tangga, pertanian/
peternakan, turisme).
2. Memperkaya kandungan air tanah setempat, agar tumbuhan sekitar bertambah hijau dan subur
(back to nature).
3. Memproteksi instrusi air laut (untuk lahan yang dekat pantai)
4. Adanya stabilisasi fluktuasi air baku sehingga pertanian dapat diatur sesuai dengan kepentingan.
5. Tidak banyak mengganggu kondisi alam aslinya
Penerapan
1. Cocok untuk daerah dengan jenis batuan alluvial dan batu gamping (limestone)
2. Cocok untuk diterapkan di pulau-pulau kecil jenis atol, alluvial dan vulkanik
3. Cocok untuk daerah dengan kegempaan yang tinggi.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
Bangunan Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH)
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
56/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU56
Bangunan ABSAH merupakan salah satu bangunan konservasi dan sekaligus
pendayagunaan air. Bangunan ini dapat menirukan aliran air yang terdapat di alam,
berupa :
• aliran air tanah alami
• aliran air tanah disekitar sumur gali atau sumur bor.
• aliran mata air
• proses hidrologi dalam daerah aliran sungai (atap bangunan merupakan daerah tangkapan hujan)
• proses penyaringan sik di alam
• proses penambahan mineral di alam, proses sik, kimia dan biologi
Bangunan ABSAH dapat disebut sebagai bangunan penyedia air baku mandiri, yang bisa dibuat terlepas dari
sistem penyedia air yang berlaku umum seperti yang dimiliki oleh PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum)
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
Lahan Basah Buatan Sebagai Teknologi
Daur Ulang Air Limbah
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
57/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU57
Daur Ulang Air Limbah
Meningkatnya permasalahan yang dihadapi dalam pendayagunaansumber daya air, seperti kekeringan, ketimpangan antara ketersediaan
dan kebutuhan, dan dampak negatif pencemaran terhadap kesehatan
dan lingkungan, dibutuhkan pengembangan strategi yang tepat
dalam pengolahan sumber daya air.
Strategi baru yang berkembang untuk mengatasi masalah kekurangan
air ini adalah daur ulang (recycle) dan pemanfaatan kembali (reuse) air
limbah, disamping penghematanpenggunaan air (reduce).
Definisi air daur ulang (recycled water) atau reclaimed water adalah
bentuk air limbah yang telah diolah dengan menyisihkan bahan
padatan dan bahan-bahan yang menyebabkan air tidak murni,
kemudian dipergunakan seperti untuk air irigasi atau untuk imbuhan
akuifer air tanah.
Air limbah atau air kotor adalah air buangan yang mengandung
kotoran baik dari manusia maupun hewan, sisa-sisa tumbuhan,
ataupun sisa-sisa proses produksi
Gambar Bak penampung dan petak
wetland pada percobaan daur ulang air
limbah industri susu di Padalarang
Diagram Alur Proses kerja Wetland buatan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
Bangunan Pengendalian dan Perbaikan
K li B d Ai T
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
58/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU58
Kualitas Badan Air Tercemar
FungsiUntuk mengendalikan dan perbaikan kualitas pada badan air yang
diakibat oleh aktifitas manusia
(peternakan, pertanian, industri, pariwisata, dll)
Prinsip KerjaBangunan pengendalian dan perbaikan Kualitas Badan Air Tercemar
merupakan bangunan yang
prinsip kerjanya menggabungkan proses fisika (aerasi) denganproses biologi (bioremediasi)
» Proses fisika (aerasi)
Menggunakan
bangunan aerasi
berupa dam aerator
untuk meningkatkan
konsentrasi DO padaair sungai tercemar
yang akan mendukung
proses biologi di tahap
selanjutnya
» Proses biologi
(bioremediasi)
Merupakan proses
pengolahan denganmemanfaatkan
mikroorganisme yang telah disolasi, diidentifikasi, dan diaklimatisasi untuk ditumbuhkan pada air
tercemar sebagai upaya untuk menurunkan kadar zat pencemar.
Model fisik dibangun di lahan milik Pusat Litbang Sumber Daya Air yang berlokasi di Desa Sukabirus,
Kecamatan Nanjung, Kabupaten Bandung dengan luas + 381 m2.
Gambar Proses Isolasi, Uji Degradasi, dan Perbanyakan Bakteri
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
Pendayagunaan Sumber Daya Air
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
59/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU59
Biggun Sprinkler
Untuk pemanfaatan lahan kering diperlukan dukungan ilmu pengetahuan yang tepat untuk rekayasa
teknologi yang efisien, irigasi curah (sprinkler) merupakan teknologi yang cocok dan sesuai untuk
pengembangan lahan kering.
Sistem PengoperasianSistem pengoperasiannya adalah berputar (rooting head system). Terdiri dari
satu buah nazzie yang berputar dengan sumbu vertikal akibat adanya gerakan
memukul dari alat pemukul (hammer blade). Sprinkler bergerak karena adanya
gaya impulse dari aliran jet semprotan air, kemudian berbalik karena adanya
regangan pegas.
Sistem pengoperasiannya adalah berputar (rooting head system). Terdiri dari
satu buah nazzie yang berputar dengan sumbu vertikal akibat adanya gerakan
memukul dari alat pemukul (hammer blade).
Efisiensi Investasi dan Produk LokalSprinkler dan nazzie type BIR versi 1 yang mampu mencurahkan air irigasi untuk luasan +1 ha lahan
pertanian, dengan efisiensi investasi alat sebesar +30% dari harga produk sprinkler di pasaran
Spesifikasi Sprinkler type BIRversi 1
Material : PerpaduanAluminium, Stainles Steel
dan Kuningan
Berat : 23 kg
Putaran per menit : 1.7 RPM
y g y
Tekanan
Spiker(Bar)
Radius Pancaran
(M)
Diameter Basah
(m)
Debit
(l/det)
34 34.2 68.4 8.58
40 36.2 72.4 9.11
45 37.4 74.8 924
50 40.4 80.8 9.48
55 42.6 85.2 10.00
60 44.5 89 10.56
65 46.2 92.4 11.16
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
Box Tersier dengan Bahan Ferrocement
d l h k k b d
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
60/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU60
Box Tersier Ferrocement adalah konstruksi tepat guna bidang irigasi
yang mendistribusikan air sesuai kebutuhan, berbahan ferrocement.
Karakteristik
• Kuat tekan 365 kg/cm dan tekanan lentur 628 kg • Kedap air • Ringan (relatif tipis = 3 cm • Tidak menunjukan keruntuhan seketika
Keunggulan
• Kemudahan dalam pembuatan dan pemasangan • Dapat dibuat sesuai kondisi lapangan
Tipe Tetap (Permanent)Kerangka box tersier mempunyai berat = 224 kg ambang pintu dibuat
terpisah dengan lebar sesuai kebutuhan, setiap ambang pintu beratnya
28 kg, dapat dengan cepat diganti atau ditukar sesuai proporsi yang
dibutuhkan.
Tipe Bongkar Pasang (Knockdown)Kerangka box atau dinding box dibuat secara terpisah yang juga
berfungsi sebagai pintu keluaran.
Pembuatan cetakan dan mencetak betonnya lebih mudah, berat setiap
sisi pintu beratnya = 45kg,
besar pelat dasar = 73 kg, mudah untuk di bawa ke lapangan. Pengunci
bagian atas dilengkapi slot sebagai penguat rangkaian box tersier
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
Jaringan Irigasi Perpipaan
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
61/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU61
Untuk meningkatkan hasil pertanian diperlukan teknologi terkait
pendistribusian air yang efektif disamping mengembangkan jenisatau mutu tanaman. Teknologi yang dikembangkan oleh Puslitbang
SDA terkait pendistribusian air irigasi diantaranya adalah teknologi
jaringan irigasi sitem perpipaan.
Keuntungan • Air irigasi akan cepat sampai tujuan • Efisiensi akan lebih tinggi
• Tidak mudah tercemar oleh keadaan sekitar, sehingga padaumumnya dapat digunakan sebagai air minum, mandi dan
mencuci, bahkan dapat dibuat fasilitas khusus untuk itu di
dekat rumah penduduk.
• Volume pembagian air dapat diketaui • Pemasangan pipa dan bangunan pelengkapnya cukup
sederhananya cukup sederhana dan mudah.
• Menghemat luasan tanah yang digunakan untuk jaringan
• Pembagian airnyapun lebih tepat dan cepat dibanding denganpenggunaan saluran terbuka serta kualitas airnya mulai
dari pump stand sampai dengan box turn out terjamin tidak
tercemar.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
Irigasi Tetes
Manfaat
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
62/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU62
Manfaat • Membantu petani dalam mengatasi permasalah pemberian air ke lahan-lahan petani dengan efisiensi
tinggi; • Air irigasi langsung diberikan tepat ke zona perakaran, dan diberikan pada volume tidak berlebihan; • Irigasi tetes mampu memberikan efisiensi penghematan air >70% dibanding dengan irigasi alur; • Meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman: • Optimalisasi Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) yang sudah dibangun, khususnya pada lahan kering • Semakin berkembangnya partisipasi petani dalam pengelolaan sistem irigasi non padi khususnya
irigasi tetes.
Model 1 Terdiri dari tangki penampungan air kapasitas 2200 liter dengan konstruksi tower terbuat dari rangka bajatinggi 6 meter. Mempunyai tekanan operasi + 0,6 bar, dengan emiter tipe true drip dan drip tape, denganluas layanan + 3000 m3.
Model 2Model jaringan irigasi tetes ini dibuat lebih sederhana menggunakan emiter tipe drip tape. Terdiri dari tangki
penampung air kapasitas 1000 liter, konstruksi tower terbuat dari kayu yang mudah dibuat dan mudah
diperoleh disekitar lahan. Tinggi tower 2 m, dapat beroperasi pada tekanan < 0,2 bar, dengan luas layanan +1000 m2. Tidak membutuhkan biaya investasi besar, namun memberikan kinerja yang tetap baik sehingga
diharapkan dapat dijadikan sebagai model percontohan jaringan irigasi tetes yang diminati petani.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
Pintu Air Otomatis Tahan Korosi
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
63/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU63
Pintu air ini dibuat untuk mendukung pengembangan lahan pertanian di daerah pasang surut.
Kelebihan • Bobot pintu relatif lebih kecil dibandingkan dengan bahan
lain;
• Bobot pintu dapat diatur dengan mengisi rongga pintudengan air;
• Dapat beroperasi dengan baik pada beda muka air antaramuka air di hulu dan di hilir yang kecil, sekitar 2 cm;
• Lebih tahan terhadap keretakan (fracture) dibandingkandengan bahan kayu;
• Fabrikasi (pembuatan dan kontrol mutu) lebih terjamin; • Mobilisasi/transportasi relatif lebih mudah; • Pemasangan dan pengoperasian lebih mudah; • Kebocoran lebih kecil, sehingga mengurangi biaya pemeliharaan; • Telah didukung oleh pengujian di laboratorium dengan uji model fisik dan kekuatan bahan.
Spesifikasi Tipe Pusair PA-FG1, 60 cmBahan
• Daun pintu klep : Fiber resin • Engsel daun pintu : Plat / logam dilapis fiber resin • Sistem kedap air pintu : Karet tebal 1 - 2 cm • Stop kran pengatur berat : PVC
Ukuran
• Lubang frame pintu klep : 60 x 60 cm • Fram daun pintu segi - 4 (tinggi x lebar x tebal) : 100 x 120 x
3 cm
• Daun Pintu klep segi - 4 (linggi x lebar x tebal) : 80 x 80 x 10cm
• Lebar flens daun pintu : 10 cm • Engsel pintu klep : 30 cm, d = 5 cm
Kondisi aliran di hulu dan hilir pintu air
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
Pintu Sorong Tonjol Berbahan GFRC (Glass Fiber
f
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
64/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU64
Reinforced Polymer)
Balai irigasi, Puslitbang SDA, Balitbang PU
bekerjasama dengan Departemen Teknik
Sipil dan Lingkungan, IPB telah merekayasa pintu air
berbahan baku fiberglass/Glass
fiber Reinforced Polymer (GFRP) yang dapat
digunakan sebagai pintu pengatur dan
pengukur debit.
a. PU.FIGASI.01.500
Ukuran Standar :
- lebar : 8 cm
- tinggi : 75 cm
- tebal : 1,2 cm
Pintu air berukuran kecil untuk pintu sadap tersier.
Pergerakan dilakukan secara manual.Bukaan pintu dikunci dengan menggunakan pen
pengunci.
b. PU.FIGASI.01.1200
Ukuran Standar :
- lebar : 128 cm
- tinggi : 180 cm
- tebal : 2 cm
Pintu air berukuran besar dapat digunakan untuk sadap sekunder. Pergerakan dilakukan dengan
mengunakan sistem mekanik.
Tonjolan berbentuk setengah lingkaran (20 cm) dipasang dibagian bawah pintu. Tonjolan ini dibuat
dengan sistem knockdown untuk mempermudah proses pembuatan dan pemasangan pintu.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
Bangunan Penangkap Pasir Tipe PUSAIR II
M B P k P i S t di l k
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
65/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU65
Mengapa Bangun Penangkap Pasir Sangat diperlukan
Angkutan muatan sedimen di sungai yang ikut tersadap melalui
bangunan pengambil dapat mengakibatkan masalah. Sendimentasiyang berlebihan pada jaringan irigasi dan lahan pertanian, atau
Kavitasi / abrasi pada pipa pesat atau sudu-sudu turbin pembangkit
tenaga hidraulik.
Karakteristik Utama Bangunan Penangkap Pasir Tipe PUSAIR II
» Penangkap pasir dibagi dalam beberapa bilik dan dilengkapi dengan lorong bilas agar operasipembilasan endapan sedimen secara hidraulik dapat dilakukan bergantian untuk masing-masing bilik
tanpa mengganggu pasok air ke sistem irigasi.
» Pengendalian keseimbangan distribusi debit dan kondisi aliran menuju masingpmasing bilik dilakukan
dengan membangun ambang rendah di udik kantong endapan.
» Poros pintu bilas dan lorong bilas disatukan dan dileetakan pada satu garis lurus dengan poros kantong
endapan sedimen, hal ini menghasilkan penghematan lahan dan kesederhanaan sistem
» Pelimpahan gergaji Tipee PUSAIR digunakan untuk mengukur muka air di penangkap pasir dan sebagai
alat ukur debit.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
Bangunan Pengendali Sedimen
» Sedimentasi yang terjadi seringkali lebih cepat dari yang direncakan
-
8/15/2019 Buku Litbang PU
66/330
LAYANAN & PRODUK LITBANG KEMENTERIAN PU66
» Sedimentasi yang terjadi seringkali lebih cepat dari yang direncakan.
Hal ini berakibat pada berkurangnya layanan waduk karena
pendangkalan dan penurunan kapasitas.» Sedimentasi dapat diakibatkan oleh adanya ongsoran di daerah
tampungan waduk maupun akibat angkutan sedimen.
» Diperlukan suatu cara untuk menangkap potensi sedimen yang
ada pada anak-anak sungai didaerah hulu sebelum masuk kedalam
tampungan waduk.
Bangunan Pengendali Sedimen (BPS) adalah suatu teknologi berupabangunan yang dapat dibuat, dioperasikan, dan dipelihara secara
mudah, praktis dan berbiaya rendah, berfungsi untuk mengendalikan
muatan sedimen yang terdapat pada alur sungai.
Untuk mengurangi ancaman sedimentasi yang diperkirakan akan
dihadapi oleh waduk Jatigede yang masih dalam tahap pembangunan
di alur Sungai Cimanuk, Jawa Barat telah dibuat Prototipe Bangunan
Pengendali Sedimen di alur Sungai Cikamiri dan Sungai Cibuah Garut.
Data Teknis BPS Cikamiri BPS Cibuah
1. Bendung
a. Panjang bendungb. Lebar panjang
c. Bentuk marcu
d. Lapisan aus
10 m23.3 m
tipe bulat dua radius
beton mutu K 225
2 m8 m
tipe bulat dua radius
beton mutu K 225
2. Bak Penampungan
a. Panjangb. Lebar
c. Kedalaman
d. Volume total
e. volume efektif
14 m3.3 m
1.9 m
90.55 m3
27.95 m3
8 m2.5 m
1 m
20 m3
15 m3
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Produk Litbang Bidang Sumber Daya Air
Peta Kekeringan Bulanan
P K k i k i i il i i d k k k i l l i i hi