bukan sekadar slogan - iconpln.co.id...dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara...

20
DATA & ANGKA Nilai-nilai Perusahaan BUKAN SEKADAR SLOGAN N ilai-nilai Perusahaan ICON+ menjadi pijakan penting bagi ICONers untuk bekerja. Semuanya demi menghadirkan produk dan layanan terbaik. INTEGRITY Jujur, tulus, dan dapat dipercaya dalam berpikir, berkata, dan bertindak CARE Peduli, empati, dan responsif dalam memberikan pelayanan. OPEN MIND Obyektif dan komunikatif untuk mencapai kinerja yang baik. INNOVATION Kreatif dalam menghadirkan nilai tambah. TEAMWORK Sinergis dan siap bekerja sama untuk membentuk tim pemenang. EXCELLENCE Bekerja cerdas dalam menghasilkan kualitas terbaik. EDISI MEI 2019 FSO & AP2T Y ANG MEMIKAT MATA ASEAN ICON+ TARIK PERHATIAN LEWAT APLIKASI UNGGULAN MAJU DENGAN IDE SEGAR, PULANG DENGAN TIGA BESAR SEDERET FAKTA TOL TRANS-JAWA

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

57 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUKAN SEKADAR SLOGAN - iconpln.co.id...dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara masing-masing untuk melaksanakan tiga studi, yaitu, ASEAN Power Generation and Trasmission Planning

D A T A & A N G K A

Nilai-nilai Perusahaan

BUKAN SEKADAR SLOGAN

Nilai-nilai Perusahaan ICON+ menjadi pijakan penting bagi ICONers untuk bekerja.

Semuanya demi menghadirkan produk dan layanan terbaik.

INTEGRITY

Jujur, tulus, dan dapat dipercaya dalam berpikir, berkata, dan bertindak

CARE

Peduli, empati, dan responsif dalam memberikan pelayanan.

OPEN MIND

Obyektif dan komunikatif untuk mencapai kinerja yang baik.

INNOVATION

Kreatif dalam menghadirkan nilai tambah.

TEAMWORK

Sinergis dan siap bekerja sama untuk membentuk tim pemenang.

EXCELLENCE

Bekerja cerdas dalam menghasilkan kualitas terbaik.

E D I S I M E I 2 0 1 9

FSO & AP2T Y ANG MEMIKAT

MATA ASEAN

ICON+ TARIK PERHATIAN LEWAT APLIKASI UNGGULAN

MAJU DENGAN IDE SEGAR, PULANG DENGAN TIGA BESAR

SEDERET FAKTA TOL TRANS-JAWA

Page 2: BUKAN SEKADAR SLOGAN - iconpln.co.id...dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara masing-masing untuk melaksanakan tiga studi, yaitu, ASEAN Power Generation and Trasmission Planning

Monitoring VDP jadi Lebih Mudah

http://www.iconpln.co.id/news/iconews/

D A T A & A N G K A

Nilai-nilai Perusahaan

BUKAN SEKADAR SLOGAN

Nilai-nilai Perusahaan ICON+ menjadi pijakan penting bagi ICONers untuk bekerja.

Semuanya demi menghadirkan produk dan layanan terbaik.

INTEGRITY

Jujur, tulus, dan dapat dipercaya dalam berpikir, berkata, dan bertindak

CARE

Peduli, empati, dan responsif dalam memberikan pelayanan.

OPEN MIND

Obyektif dan komunikatif untuk mencapai kinerja yang baik.

INNOVATION

Kreatif dalam menghadirkan nilai tambah.

TEAMWORK

Sinergis dan siap bekerja sama untuk membentuk tim pemenang.

EXCELLENCE

Bekerja cerdas dalam menghasilkan kualitas terbaik.

E D I S I M E I 2 0 1 9

FSO & AP2T Y ANG MEMIKAT

MATA ASEAN

ICON+ TARIK PERHATIAN LEWAT APLIKASI UNGGULAN

MAJU DENGAN IDE SEGAR, PULANG DENGAN TIGA BESAR

SEDERET FAKTA TOL TRANS-JAWA

Penanggung Jawab Tetty Indrawati

(Sekretaris Perusahaan)

Pemimpin Redaksi Erna Pardede

(Manajer Bidang Hubungan Kelembagaan)

Koordinator Liputan Agustina Masito

Kontributor Lita Kusumaning Ayu

Afifah Aini

Sirkulasi Khasbullah

Arief Santoso

Alamat Redaksi Bidang Hubungan Kelembagaan ICON+ Kawasan PLN Cawang

Jl. Mayjend Sutoyo No. 1 Cililitan, Jakarta Timur, 13640

Telp. 021-525 3019 Fax. 021-525 3659

Email: [email protected]

Konsultan Media MEDIAVISTA Publishing Services

PT Tanair Media Seruni Telp. 021–22806080 www.mediavista.id

ICON+ Tarik Perhatian Lewat Aplikasi Unggulan

Juru Kampanye Tata Nilai

Garda Depan Perubahan

Maju dengan Ide Segar, Pulang dengan Tiga Besar

Sederet Fakta Tol Trans-Jawa

Galeri Kegiatan ICON+

Yang Diputar di Bioskop di Hari Raya

FOKUS

ICONERS

ICONERS

GOOD NEWS

JELAJAH

SDM

AGENDA

RESENSI

3

6

8

10

12

14

16

19

EDISI MEI 2019

Selamat Membaca.

Tetty Indrawati

Sekretaris Perusahaan

Excellence

Redaksi ICON+ menerima kontribusi tulisan dan foto dari pembaca. Redaksi berhak menyunting kontribusi yang masuk.

Sejak awal pendiriannya, ICON+ selalu memberikan perhatian lebih bagi penanaman tata nilai dan budaya kerja perusahaan. ICON+ memiliki tata nilai perusahaan Integrity, Care, Open Mind, Innovation, Excellence, dan Teamwork.

Harapannya, tentu saja, tata nilai tersebut tidak berhenti menjadi slogan-slogan kosong. Tata nilai tersebut diharapkan dapat

menjadi ruh para ICONers dalam menunaikan tanggung jawabnya terkait pekerjaan.

Untuk itulah, dalam beberapa tahun terakhir ICON+ memiliki program Agent of Change. Mereka ialah barisan para ICONers yang siap untuk menjadi penebar dan penyebar semangat kepada seluruh ICONers untuk menunaikan dan menjiwai tata nilai perusahaan. Tak berhenti menjadi agen yang menyosialisasikan nilai-nilai tersebut, para Agent of Change ini sekaligus juga merupakan role model bagi para ICONers lainnya.

ICON+ menyadari, dengan menjiwai tata nilai yang ada, cita-cita ICON+ untuk selalu menghadirkan produk dan layanan yang excellence untuk seluruh stakeholders ICON+ akan menjadi lebih mungkin terwujud.

D A F T A R I S I & E D I T O R I A L

Page 3: BUKAN SEKADAR SLOGAN - iconpln.co.id...dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara masing-masing untuk melaksanakan tiga studi, yaitu, ASEAN Power Generation and Trasmission Planning

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) bersama entitas anak perusahaan PT Indonesia Comnets

Plus terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Working Group 5 HAPUA (Head of ASEAN Power Utilities/Authorities). Acara yang berlangsung selama dua hari (23-24/4) di Yogyakarta ini dihadiri tujuh utilities dari lima negara, TNB (Malaysia), EVN (Vietnam), EVNHCMC (Vietnam), EDL (Laos), EGAT (Thailand), PEA (Thailand), dan Transco (Filipina).

HAPUA sendiri merupakan asosiasi perusahaan dan otoritas kelistrikan di 10 negara Asia Tenggara. Organisasi yang berdiri pada 1981 ini dibentuk dengan tujuan membangun kerja sama antarotoritas kelistrikan di negara-negara ASEAN. Tujuan lainnya adalah memperkuat keamanan energi regional melalui pengembangan interkoneksi, meningkatkan partisipasi sektor swasta, mendorong standardisasi peralatan, dan meningkatkan kualitas serta keandalan sistem pasokan listrik.

HAPUA WG5

ICON+ menampilan aplikasi FSO dan AP2T dalam penyelenggaraan Working Group 5 HAPUA. Dua aplikasi ini sukses mendigitalisasi proses bisnis PLN dan meningkatkan

kecepatan pelayanan terhadap pelanggan.

ICON+ TARIK PERHATIANLEWAT APLIKASI UNGGULAN

Secara rutin HAPUA melaksanakan berbagai program kerja dengan tujuan berbagi pengetahuan antaranggota asosiasi dan partner di kawasan ASEAN. Program-program yang dilaksanakan sejalan dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara masing-masing untuk melaksanakan tiga studi, yaitu, ASEAN Power Generation and Trasmission Planning (AGTP) dan ASEAN Transmission System Operator (ATSO), ASEAN Multilateral Power Trade, dan ASEAN Integration Masterplan Study (AIMS).

Specialist Staff Ahli Direksi ICON+ Wisnu Cahyono yang bertugas sebagai ketua pelaksana acara ini mengatakan, dipilihnya PLN dan ICON+ sebagai tuan rumah Working Group 5 ini berdasarkan keputusan HAPUA WG5 Annual Meeting di Thailand, 2018 lalu. Dalam rapat tersebut, ICON+ mendapat kesempatan mempresentasikan paper berjudul ICON+ ‘s Employee Workflow Automation and Performance Indicator System.

F O K U S 3

Page 4: BUKAN SEKADAR SLOGAN - iconpln.co.id...dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara masing-masing untuk melaksanakan tiga studi, yaitu, ASEAN Power Generation and Trasmission Planning

Paper yang berisi penjelasan mengenai aplikasi Field Service Order (FSO) mendapat perhatian khusus dari enam ASEAN utilities dari empat negara. Besarnya perhatian tersebut ditunjukkan dengan keinginan melakukan kunjungan (site visit) ke unit PLN untuk melihat secara langsung penerapan sistem FSO.

“Akhirnya disepakati PLN Holding bersama dengan ICON+ menjadi tuan rumah untuk salah satu Program HAPUA 2019. Program site visit ini dimasukkan pada Summary of Programmes Offered/Required for 2019 HAPUA sebagai Required Program di bawah Bilateral Project 2019 nomor B12,” jelas Wisnu.

Dua Aplikasi Unggulan

Bertempat di Hotel Mulia Purosani, Yogyakarta, acara dibuka oleh GM PLN Distibusi Jateng dan DIY Agung Nugraha. Acara yang terselenggara berkat kerja sama antara Pusdiklat PLN dan ICON+ ini dihadiri juga oleh Plt. Direktur Utama ICON+ Hikmat Dradjat dan Vice President Expert Development & PLN Agung Siswanto.

Tujuan utama dari Working Group 5 HAPUA ini adalah mempelajari dan melihat secara langsung implementasi aplikasi FSO di unit PLN.

Keingintahuan para delegasi HAPUA dijawab oleh GM SSU TIK Publik, Wahyu Haris Kusumaatmadja. Melalui materi berjudul ICON+ Products and Support System for the Electricity, Wahyu memaparkan dua produk ICON+, FSO dan AP2T (Aplikasi Pusat Pelayanan Terpadu).

“Program site visit ini dimasukkan pada Summary of Programmes Offered/Required for 2019 HAPUA sebagai Required Program di bawah Bilateral Project 2019 nomor B12.”

WISNU CAHYONO

Specialist Staff Ahli Direksi ICON+

F O K U S4

Page 5: BUKAN SEKADAR SLOGAN - iconpln.co.id...dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara masing-masing untuk melaksanakan tiga studi, yaitu, ASEAN Power Generation and Trasmission Planning

“Para delegasi menyaksikan proses pemasangan listrik, dari mulai petugas tiba di lokasi rumah pelanggan, hingga listrik menyala.”

FSO merupakan sistem pendukung customer management dan sistem kinerja petugas lapangan di industri kelistrikan. Melalui aplikasi ini, petugas PLN dapat memperoleh informasi lengkap mengenai permohonan pelanggan mulai dari jumlah, perlengkapan yang dibutuhkan, hingga alamat calon pelanggan. Sedangkan AP2T merupakan aplikasi penanganan pengaduan keluhan dan gangguan pelanggan. Berkat aplikasi ini, petugas PLN dapat merespons pengaduan pelanggan dengan cepat.

Kedua aplikasi ini sendiri sudah diimplementasikan di semua unit PLN hingga ke tingkatan unit pelaksana (ULP). Implementasi FSO dan AP2T berhasil mendigitalisasi proses bisnis PLN dan meningkatkan kecepatan pelayanan terhadap pelanggan.

Manajer Bidang Hubungan Kelembagaan ICON+ Erna Pardede mengatakan, selain mendengarkan pemaparan materi, seluruh delegasi diajak melihat secara langsung proses pemasangan listrik di rumah pelanggan melalui video conference di kantor UP3 Yogyakarta.

“Para delegasi menyaksikan proses pemasangan listrik, dari mulai petugas tiba di lokasi rumah pelanggan, hingga listrik menyala,” terang Erna.

Setelah menyaksikan pemasangan listrik, para delegasi HAPUA diajak berwisata belanja di kawasan Malioboro. Acara selama dua hari ini ditutup dengan makan malam bersama di Bale Raos.

ERNA PARDEDE

Manajer Bidang Hubungan Kelembangaan

F O K U S 5

Page 6: BUKAN SEKADAR SLOGAN - iconpln.co.id...dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara masing-masing untuk melaksanakan tiga studi, yaitu, ASEAN Power Generation and Trasmission Planning

Bangunan yang kokoh, ditopang oleh fondasi yang kokoh. Dalam sebuah perusahaan, fondasi

tersebut mewujud dalam budaya perusahaan. Ada norma, nilai, cara kerja, hingga perilaku karyawan. Muaranya, peningkatan kualitas kinerja perusahaan.

Agar budaya perusahaan dapat meresap ke seluruh individu di dalam perusahaan, tentu budaya tersebut harus tetap terawat dan terwariskan dari generasi ke generasi. Terkait hal ini, ICON+ punya perangkat, yakni Agent of Change (AoC).

Kamis, 2 Mei lalu, bertempat di Ballroom YTKI, para AoC ini berkumpul. Mereka ialah AoC periode 2019-2020 yang merupakan penerus para AoC sebelumnya. Dalam acara yang bertajuk “Sosialisasi

AGENT OF CHANGE

Program Corporate Culture Melalui Agent of Change 2019” ini, para AoC mendapatkan sosialisasi mengenai tata nilai perusahaan, budaya kerja, overview strategi korporat, Objective Program 2019, hingga leadership.

Plt. Direktur Keuangan dan SDM ICON+ Kuswowo yang menghadiri acara tersebut, memberikan pesan khusus kepada para AoC ini. Ia berharap agar seluruh program, visi dan misi, serta target perusahaan dapat disosialisasikan ke seluruh level manajemen. Yang tak kalah penting, sambung Kuswowo, ialah sosialisasi melalui sikap dan perilaku AoC itu sendiri.

“AoC itu memiliki peranan penting di dalam perusahaan. Ia menjadi role model bagi unit masing-masing,” imbuh Kuswowo.

Para Agent of Change menjadi ujung tombak sosialisasi tata nilai dan budaya perusahaan. Teladan bagi seluruh ICONers.

S D M6

Page 7: BUKAN SEKADAR SLOGAN - iconpln.co.id...dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara masing-masing untuk melaksanakan tiga studi, yaitu, ASEAN Power Generation and Trasmission Planning

“Agent of Change memiliki peranan penting di dalam perusahaan. Ia menjadi role model bagi unit masing-masing.”

KUSWOWO

Plt. Direktur Keuangan dan SDM ICON+

Hal senada juga disampaikan Tetty Indrawati, Sekretaris Perusahaan ICON+. Para AoC, menurut Tetty, merupakan ICONers terpilih. “Sudah sepatutnya AoC menjadi panutan dan teladan bagi ICONers lainnya,” ucap Tetty.

“Saya berharap teman-teman membawa perubahan lebih baik bagi ICON+. Membawa perusahaan ke arah positif. Menyampaikan hal-hal positif kepada rekan-rekan kerja dan kepada pihak luar,” ujar Tetty.

Terbuka terhadap Gagasan Baru

Plt. Manajer Perencanaan Bisnis dan Organisasi ICON+ Ernest Sibuea mengatakan, terdapat 61 AoC yang mengikuti sosialisasi ini. “Separuhnya terdiri dari wajah-wajah baru,” ujarnya.

Ernest mengatakan, dalam memilih AoC, Divisi Human Capital Management menggunakan dua mekanisme, volunter dan penunjukan langsung. Mekanisme ini dipilih agar SDM terbaik perusahaan dapat menjadi bagian dari barisan agen perubahan ini.

Mengenai tugas dan tanggung jawab, Ernest menjelaskan AoC harus menjadi role model bagi

“Saya berharap teman-teman membawa perubahan lebih baik bagi ICON+. Membawa perusahaan ke arah positif. Menyampaikan hal-hal positif kepada rekan-rekan kerja dan kepada pihak luar.”

TETTY INDRAWATI

Sekretaris Perusahaan ICON+

ICONers dan menghidupi Standard Behavior ICON+ Way: Integrity, Care, Openmind, Innovation, Teamwork, dan Excellence.

Selain menjalankan sosialisasi budaya perusahaan, AoC diharapkan mampu mengajak seluruh ICONers berpartisipasi dalam program budaya perusahaan. Yang tak kalah penting, kata Ernest, AoC mampu melahirkan program baru yang bisa diterapkan di unit masing-masing.

“Kami mengapresiasi ide dan gagasan dari teman-teman. Silakan diterapkan di unit masing-masing. Tidak menutup kemungkinan, program yang teman-teman buat dapat diterapkan di seluruh perusahaan,” ucap Ernest.

S D M 7

Page 8: BUKAN SEKADAR SLOGAN - iconpln.co.id...dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara masing-masing untuk melaksanakan tiga studi, yaitu, ASEAN Power Generation and Trasmission Planning

AGENT OF CHANGE

GARDA DEPAN PERUBAHAN

Untuk memastikan tata nilai dan kultur perusahaan berjalan dengan baik, sejak beberapa tahun terakhir ICON+ menyelenggarakan program Agent of Change (AoC).

Kepada mereka dipercayakan sosialisasi tata nilai dan kultur perusahaan, bahkan termasuk kebijakan-kebijakan perusahaan, kepada seluruh ICONers. Selain mereka

juga dipercaya untuk menjadi role model dalam penerapan tata nilai dan kultur ICON+. Apa saja kesan-kesan para AoC? Berikut di antaranya.

I C O N E R S8

Page 9: BUKAN SEKADAR SLOGAN - iconpln.co.id...dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara masing-masing untuk melaksanakan tiga studi, yaitu, ASEAN Power Generation and Trasmission Planning

BUTUH INTEGRITAS DAN KONSISTENSI YANG TINGGI

“Perubahan merupakan keniscayaan, terutama dalam era disruptif seperti sekarang. Hanya mereka yang adaptif yang akan bertahan dan menjadi pemenang. Sebagai AoC, kita dituntut untuk dapat mengikuti dan melakukan perubahan dengan berbagai terobosan, dengan tetap memegang nilai-nilai dan kultur perusahaan.

MIRAZ MUZAQIYAH

Officer Pengawasan Internal Kepatuhan, ICON+ Cawang

ANDIKA ILMAR

Manager Kantor Perwakilan Yogyakarta

BUNNAYA ASSAFA

Officer Facility Management, Bidang Fasilitas SSU Korporat

HARUS SUPER KREATIF

“Nilai-nilai dan kultur ICON+ yang sudah ada itu menurut saya keren banget. Saya rasa akan bagus banget kalau semua orang bisa menerapkannya dalam keseharian. Itu alasan utama saya mau ditunjuk jadi AoC. Walau sebenarnya saya juga masih proses belajar untuk menerapkan nilai-nilai dan kultur ICON+. Tapi, belajar sambil mengajak yang lain akan lebih mengena di diri saya.

Saya ditunjuk oleh SDM untuk jadi AoC. Tiba-tiba saja mendapat SK yang ada nama saya. Tapi dari beberapa periode sebelumnya, memang saya mau banget bisa jadi “power ranger” di ICON+. Saya tahu, tantangannya memang tidak mudah. Kita harus menjadikan nilai dan kultur ICON+ itu “kena” di hati ICONers. ICONers itu kreatif-kreatif. Selaku AoC, kita harus lebih kreatif dan aktif lagi untuk mengajak. Yang paling penting itu adalah mau terus mengajak, mencontohkan, dan memberikan informasi.”

HARUS SIAP MENJADI CONTOH

Salah satu poin penting menjadi AoC adalah siap menjadi contoh untuk yang lain. Ini tantangan tersendiri untuk saya. Saya merasa masih jauh untuk dapat dikatakan menjadi teladan bagi karyawan lain. Misal soal ketepatan waktu masuk kerja. Terkadang kita sendiri masih suka telat. Jadi, penting untuk memperbaiki diri sendiri dulu sebelum mengajak orang lain.

Selain itu, kegiatan-kegiatan AoC juga perlu untuk dibuat semenarik mungkin sehingga ICONers lain tertarik untuk mengikuti kegiatan tersebut. Yang jelas, tata nilai dan budaya perusahaan perlu diterapkan oleh semuanya, termasuk oleh para pimpinan sehingga dapat menjadi contoh, teladan, dan motivasi.”

Saya sendiri tidak menyangka dipercaya menjadi AoC. Selama ini saya kerap mengikuti kegiatan yang diselenggarakan AoC, hanya sebatas sebagai peserta. Tentu tantangan menjadi AoC cukup berat. Kita harus bisa menjadi teladan bagi yang lain, harus bisa mempengaruhi orang lain dan tampi di depan bekerja sama melakukan perubahan. Butuh integritas dan konsistensi sikap yang tinggi untuk bisa menjadi teladan.”

I C O N E R S 9

Page 10: BUKAN SEKADAR SLOGAN - iconpln.co.id...dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara masing-masing untuk melaksanakan tiga studi, yaitu, ASEAN Power Generation and Trasmission Planning

Business Development & Marketing (BUMA) sebagai salah satu Coaching Lab dari Key Opinion

Leader (KOL) PLN Group menggelar Millennial Marketing Paper Contest pada pertengahan April lalu. Melalui kontes ini, PLN menantang sekaligus memfasilitasi para milenial PLN untuk berkontribusi memberikan ide-ide segar dan kreatif bagi pengembangan bisnis.

Paper contest sejenis ini baru pertama kali digelar. Kontes ini melibatkan seluruh entitas di PLN Group, termasuk ICON+. Andi Ervan Surahmat, Spv. Aktivasi Multimedia, ikut serta menjadi wakil ICON+. Hasilnya, Andi yang mengusung ide bisnis multimedia advertising berhasil duduk di peringkat ketiga, menyingkirkan 490 pesaingnya.

Kontes ini sendiri memberikan tiga tema pilihan untuk para peserta, yakni ide kreatif produk dan layanan PLN Group masa depan; strategi peningkatan penjualan dan bisnis value di PLN Group dalam mewujudkan misi strategis PLN SOLID, dan; strategi peningkatan DNA Marketing ke seluruh insan PLN Group. Kompetisi terbuka bagi seluruh karyawan milenial PLN Group yang lahir minimal pada 1981.

Momen Tepat dan Ide Berbeda

“Kebetulan saya di Multimedia sedang menggodok produk baru ini, media advertising. Kemudian saya submit karena kebetulan momennya tepat. Secara konsep sudah jadi, tinggal dibuat paper-nya,” terang Andi.

Andi merasa apa yang membuatnya bisa keluar sebagai tiga besar dalam kompetisi ini ialah lantaran ide yang ia usung berbeda dengan peserta-peserta lain. Bila umumnya peserta hanya berpikir menjual listrik, Andi justru hadir dengan ide bisnis yang

MILLENNIAL MARKETING PAPER CONTEST

MAJU DENGAN IDE SEGAR,

PULANG DENGAN TIGA BESAR

Mengusung ide yang “out of the box”, Andi Ervan Surahmat meraih gelar tiga besar. Berharap pada tahun ini idenya mulai menghasilkan revenue.

G O O D N E W S10

Page 11: BUKAN SEKADAR SLOGAN - iconpln.co.id...dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara masing-masing untuk melaksanakan tiga studi, yaitu, ASEAN Power Generation and Trasmission Planning

berbeda, yakni bisnis multimedia advertising. Ia mengatakan, bisnis ini bisa menjadi alternatif bisnis baru yang berpotensi menambah peningkatan revenue untuk PLN Group dan ICON+.

“Kita bisa berjualan iklan dan semua orang bisa memasang iklan di infrastruktur yang kita bangun. Dari sini kita bisa mendapat revenue. Jadi PLN tidak hanya meminjamkan lokasi kepada ICON+. ICON+ akan share revenue dan memberikan benefit. Misalnya pemeliharaan untuk gedung yang dipasang advertising, bisa dikelola oleh ICON+ sehingga ada efisiensi,” paparnya.

Konsep ini sendiri saat ini sedang dalam proses mencari pilot project dengan lokasi pilihan PLN Braga di Bandung atau di PLN Pusat.

Andi menargetkan, pada tahun ini ICON+ sudah bisa memetik revenue dari penerapan paper-nya. Untuk itu ia juga berharap agar ide ini terus mendapat dukungan.

“Saya puas dan senang bisa meraih tiga besar. Intinya, jangan hanya berkutat dengan hal yang itu-itu saja untuk mengembangkan core business kita agar lebih beda dan lebih baik lagi,” ucapnya.

Sebagai pemenang, Andi berhak untuk mengikuti Smart Marketing Insight Learning Day (SMILE DAY) Workshop yang digelar dua hari di Surabaya pada 22-23 April 2019 silam. Selain itu BUMA juga memberikan kesempatan sharing session bersama Divisi Pengembangan Produk PLN, Marketing Team UID Jawa Timur, dan pihak eksternal seperti Markplus dan Gojek.

“Jangan hanya berkutat dengan hal yang itu-itu saja untuk mengembangkan core business kita agar lebih beda dan lebih baik lagi.”

G O O D N E W S 11

Page 12: BUKAN SEKADAR SLOGAN - iconpln.co.id...dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara masing-masing untuk melaksanakan tiga studi, yaitu, ASEAN Power Generation and Trasmission Planning

Nyaris 1.000 Kilometer!

Seperti telah disampaikan, Tol Trans-Jawa merentang dengan jarak hampir 1.000 kilometer, persisnya 965 kilometer. Ini menjadikan Tol Trans-Jawa sebagai rangkaian ruas tol terpanjang di Indonesia. Nantinya, bila tol ini sudah mencapai Banyuwangi, tol ini diperkirakan akan memiliki panjang 1.200 kilometer.

TOL TRANS-JAWA

TOL TRANS-JAWASEDERET FAKTA

Kamis, 20 Desember 2018 lalu menjadi hari yang bersejarah

bagi dunia transportasi Indonesia. Pada hari itu, Presiden Joko Widodo meresmikan 7 ruas Tol Trans-Jawa yang tersisa, yang menyambungkan akses tol dari Merak di Provinsi Banten, ke Probolinggo di Jawa Timur.

Kehadiran Tol Trans-Jawa yang memang telah cukup lama direncanakan tersebut tentu akan membawa banyak perubahan. Termasuk dalam penyelenggaraan arus mudik dan arus balik Idulfitri.

Dari Merak menuju Probolinggo, rangkaian ruas tol ini merentang dengan total jarak 965 kilometer. Berikut fakta-fakta menarik Tol Trans-Jawa. Bagian dari Jaringan AH-2 Negara-negara Asia

Tol Trans-Jawa merupakan bagian dari Jaringan Jalan Asia (Asian Highway 2) yang menghubungkan Denpasar, Bali, di Indonesia, dengan Khosravi di Iran. AH2 sendiri melintasi Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, India, Banglades, India, Pakistan, dan Iran.

J E L A J A H12

Page 13: BUKAN SEKADAR SLOGAN - iconpln.co.id...dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara masing-masing untuk melaksanakan tiga studi, yaitu, ASEAN Power Generation and Trasmission Planning

Jakarta – Surabaya cukup 10 Jam

Dalam situasi dan kecepatan normal, waktu tempuh yang diperlukan dari Jakarta ke Surabaya ialah 10 jam. Sebelumnya jarak demikian bisa ditempuh antara 15-18 jam.

Jakarta – Probolinggo, Siapkan Saldo e-Toll Rp727.500

Tol Trans-Jawa dilayani oleh gerbang elektronik. Untuk itu pastikan telah menyiapkan alat pembayaran elektrik (e-money, e-toll) sebelum masuk ke jalan tol. Besaran tarif sendiri telah cukup sering disosialisasikan. Untuk tarif dari Merak menuju Probolinggo atau Pasuruan, tarifnya Rp775.500. Sangat bisa jadi akan ada diskon khusus pada saat arus mudik atau arus balik.

Selama Arus Mudik dan Arus Balik, Diberlakukan Sistem Satu Arah

Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, pihak kepolisian dan Kementerian Perhubungan merencanakan akan memberlakukan sistem satu arah di seluruh ruas Tol Trans-Jawa, mulai dari Cikarang Utama sampai dengan KM 262 atau Brebes Barat. Sistem satu arah ini berlaku selama 30 Mei – 2 Juni 2019.

61 Rest Area

Tol Trans-Jawa memiliki 61 rest area yang dapat dimanfaatkan oleh para pengguna jalan tol untuk memulihkan kondisi fisiknya. 61 rest area ini mengutamakan pelaku UMKM untuk mengisi booth yang tersedia.

Pertamina Siagakan SPBU Selama Arus Mudik dan Arus Balik

Untuk menunjang kebutuhan suplai BBM, selama periode arus mudik dan arus balik Pertamina akan menyiapkan 112 SPBU sepanjang Tol Trans-Jawa. Selain itu, pelayanan juga akan dilengkapi dengan 50 unit motor pengantar BBM (motorist BBM).

Sempat Mengalami Stagnasi

Tol Trans-Jawa mulai dibangun pada 1995. Namun saat krisis moneter menerpa Indonesia pada 1998, proyek ini terhenti. Baru pada 2015 proyek-proyek pembangunan Tol Trans-Jawa kembali dilanjutkan. Biaya investasinya kurang lebih Rp54,15 triliun.

J E L A J A H 13

Page 14: BUKAN SEKADAR SLOGAN - iconpln.co.id...dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara masing-masing untuk melaksanakan tiga studi, yaitu, ASEAN Power Generation and Trasmission Planning

Pelaksanaan Value Deployment Program (VDP) menjadi bagian penting dari internalisasi budaya

ICON+, sehingga perlu adanya sistem controlling yang bisa memonitor program tersebut secara berkala. Untuk itu, pihak SDM membuat portal khusus berbasis web yang ditambahkan ke dalam menu Intranet ICON+.

Ernest Sibuea, PLT Manager Perencanaan Sumber Daya Bisnis dan Organisasi ICON+ mengatakan, yang menjadi kendala utama pada program VDP selama ini adalah pada teknis pelaporan. Pasalnya selama ini sistem pelaporan hanya melalui email dan WhatsApp Group saja. Bagi Ernest, pelaporan dengan menggunakan platform tersebut dirasa kurang efektif dan juga sulit untuk dilacak. Oleh sebab itu dibuatlah suatu portal khusus untuk memudahkan dalam sistem pelaporan.

INTRANET ICON+

“Dengan adanya aplikasi ini kita bisa dengan mudah mengontrol kinerja Agent of Change (AoC), harapannya partisipasi teman-teman AoC lebih meningkat. Manfaat lainnya, para pegawai juga bisa melihat secara langsung Dashboard VDP, sehingga bisa meningkatkan motivasi mereka untuk ikut berkontribusi dalam program VDP atau COC,” jelas Ernest.

Ernest menambahkan, hadirnya menu Corporate Culture di dalam portal intranet ICON+ juga bisa menjadi inspirasi terhadap anak perusahaan PLN lainnya untuk membuat sebuah sistem yang sama. “Mungkin mereka bisa lebih efektif melakukan pemasaran VDP atau COC dengan aplikasi ini. Pada prinsipnya supaya semua dapat termonitor melalui sistem,” ujar Ernest.

Adanya menu Corporate Culture di portal web ICON+ dapat memudahkan sistem pelaporan program VDP. Selain itu pegawai juga lebih aware dan

konsisten dengan pelaksanaan VDP.

JADI LEBIH MUDAHM O N I T O R I N G V D P

S D M14

Page 15: BUKAN SEKADAR SLOGAN - iconpln.co.id...dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara masing-masing untuk melaksanakan tiga studi, yaitu, ASEAN Power Generation and Trasmission Planning

Hal yang sama juga disampaikan Adri Rizkiana, Officer Organisasi dan Budaya ICON+. Pada sistem pelaporan sebelumnya dokumentasi VDP hanya via email maupun WhatsApp, jadi banyak yang tidak terdokumentasi dan tidak disampaikan dalam sistem pelaporan. Kemudian diusulkan untuk dibentuk wadah portal berbasis web dalam monitoring pelaksanaan VDP.

“Dulu portal berbasis web ini pernah ada pada 2015 namun saat itu tidak ada yang maintenance. Kita coba develop lagi portal baru dengan pengerjaan selama sebulan, dan bisa menghasilkan dashboard 27 Sub Direktorat/Satuan/SBU/SSU, dan ada satu orang admin untuk upload pelaksanaan VDP setiap minggu,” terang Adri.

Adri menjelaskan, dengan menggunakan portal berbasis web akan terlihat subdirektorat yang sudah melaksanakan atau belum melaksanakan laporan program VDP. Selain itu, portal juga dilengkapi statistik untuk mengetahui jumlah pelaksanaan VDP masing-masing subdirektorat. Pelaporan dilakukan seminggu sekali, dan dashboard akan otomatis refresh setiap minggu pada hari Jumat.

Fitur yang Ada di Menu VDP

Sistem pelaporan VDP menggunakan portal berbasis web memiliki beberapa fitur seperti fitur untuk unggah video, unggah dokumentasi VDP, unggah quote, dokumentasi korporat dan monitoring pelaksanaan VDP. Pelaporan dari 27 subdirektorat pun mudah terpantau. Warna merah menunjukkan belum ada pelaporan sama sekali, warna hijau sudah ada pelaporan, warna kuning baru mengunggah deskripsi.

“Semua pegawai bisa melihat dan memberikan komentar. Tetapi yang bisa mengedit hanya admin. Masing-masing direktorat ada satu admin, Perwakilan Agent of Change yang ditunjuk yang

“Hadirnya menu Corporate Culture di dalam portal intranet ICON+ juga bisa menjadi inspirasi terhadap anak perusahaan PLN lainnya untuk membuat sebuah sistem yang sama.”

bertanggung jawab untuk pelaksanaan pelaporan VDP di masing-masing Sub Direktoratnya. Admin di kantor pusat ada tiga, di bagian SDM, humas dan IT. Admin di kantor pusat bertugas untuk menambah organisasi, upload VDP, upload video, upload quote dan mengganti admin subdirektorat. Admin subdirektorat hanya untuk VDP saja,” jelas Adri.

Agent of Change bertugas menggerakan pelaksanaan VDP, untuk temanya sendiri di-share ke seluruh pegawai dua hari atau sehari sebelum pelaksanaan VDP sesuai dengan informasi dari email Humas. Dalam pelaporan VDP tercantum nama, narasumber VDP, bidang, deskripsi pelaksanaan VDP, upload evidence berupa materi, foto dokumentasi, daftar hadir, foto featured image yang nantinya akan dimunculkan di dashboard.

Ke depan aplikasi sistem pelaporan VDP diharapkan bisa menjadi Mobile Apps. Aplikasi ini diharapkan bisa mempermudah pelaksanaan VDP dan pegawai lebih aware dan konsisten dengan pelaksanaan VDP. Media ini juga diharapkan bisa lebih mudah mendokumentasikan pelaksanaan VDP dari setiap unit kerja. Memberikan ruang Tim AoC untuk lebih pro aktif, atasan lebih aware sehingga implementasi corporate culture bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” terang Adri.

“Dalam waktu seminggu sekali hanya perlu waktu sebentar untuk kumpul bersama, untuk membangun suasana kerja yang menyenangkan, keakraban, dan menjalin komunikasi antar tim di masing-masing unit kerja itu menjadi salah satu tujuan pelaksanaan VDP.

ERNEST SIBUEA

PLT Manager Perencanaan Sumber Daya Bisnis dan Organisasi  ICON+

ADRI RIZKIANA

Officer Organisasi dan Budaya ICON+

S D M 15

Page 16: BUKAN SEKADAR SLOGAN - iconpln.co.id...dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara masing-masing untuk melaksanakan tiga studi, yaitu, ASEAN Power Generation and Trasmission Planning

Bertempat di Kantor ICON+ Mampang, Jumat, 10 Mei lalu dilaksanakan

penandatanganan kerja sama pengembangan informasi teknologi, sistem informasi dan komunikasi.

Perjanjian strategis antara ICON+, LinkAja, dan Bank Mandiri ini menandai dimulainya transaksi layanan publik untuk tagihan listrik dan non tagihan listrik. Melalui aplikasi LinkAja, para pelanggan dapat melakukan pembayaran tagihan listrik yang terhubung langsung dengan gateway pembayaran ICON+.

Penandatanganan kerja sama itu sendiri ditandatangani langsung oleh CEO LinkAja Danu Wicaksana, Head Office Bank Mandiri Zedo Faly, dan Direktur Utama ICON+ Hikmat Dradjat. Turut menyaksikan acara penandatanganan Komisaris Utama ICON+ Edwin Hidayat Abdullah beserta jajaran komisaris dan direksi lainnya.

LinkAja sendiri merupakan layanan keuangan elektronik berbasis aplikasi. Platform ini merupakan hasil sinergi BUMN, terutama Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA, termasuk Bank Mandiri), Telkomsel, dan Pertamina.

ICON+ JALIN KERJA SAMA DENGAN LINKAJA

A G E N D A16

Page 17: BUKAN SEKADAR SLOGAN - iconpln.co.id...dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara masing-masing untuk melaksanakan tiga studi, yaitu, ASEAN Power Generation and Trasmission Planning

Bertempat di Yogyakarta, pada 23-24 April lalu PLN bersama dengan ICON+

menggelar pertemuan Heads of ASEAN Power Utilities/Authorities (HAPUA) Working Group 5. HAPUA sendiri merupakan asosiasi perusahaan dan otoritas kelistrikan di 10 negara ASEAN. Acara ini dihadiri perwakilan 6 negara ASEAN: Indonesia, Laos, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam.

Dalam ajang tersebut, ICON+ menampilkan dua aplikasi yang sukses mendigitalisasi

ICON+ meluncurkan AIRSale, aplikasi kasir berbasis online, di Makassar pada Kamis,

25 April lalu. Acara peluncuran dihadiri oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Sulawesi Selatan, Diskominfo se-Sulawesi Selatan, PLN UIW, UIP, PLN se-Sektor Selatan, dan sejumlah pelaku usaha.

GM ICON+ SBU Makassar Wahyu Setiabudi, dalam sambutannya mengatakan di

Makassar AIRSale menargetkan ada seribu merchant yang menggunakan AIRSale. “Di sini ada enam provinsi, minimal 100-200 merchant per provinsi,” ujar Wahyu. Makassar merupakan area pertama di wilayah Sulawesi. Sebelumnya AIRSale diluncurkan di Kabupaten Langsa, Aceh, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Banyuwangi.

AIRSALE DILUNCURKAN DI MAKASSAR

proses bisnis PLN dan meningkatkan kecepatan pelayanan terhadap pelanggan, yaitu Field Service Order (FSO) dan Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu (APKT). Kedua produk dan layanan ICON+ ini berhasil menarik perhatian para delegasi.

DI HADAPAN HAPUA, ICON+ TAMPILKAN FSO DAN APKT

A G E N D A 17

Page 18: BUKAN SEKADAR SLOGAN - iconpln.co.id...dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara masing-masing untuk melaksanakan tiga studi, yaitu, ASEAN Power Generation and Trasmission Planning

ICONERS GELAR “SEHAT SAMBUT RAMADAN”

Menyambut bulan suci Ramadan, ICON+ menggelar “Sehat Sambut Ramadan”

pada 3 Mei lalu. Acara diawali dengan senam bersama di kantor ICON+ Mampang. Acara ini juga dihadiri oleh jajaran Direksi ICON+.

Dalam sambutannya, Plt. Direktur Keuangan & SDM ICON+ Kuswowo mengajak ICONers untuk menyambut Ramadan dengan suka cita. Ia juga berharap agar Ramadan tak menjadi alasan ICONers untuk menurunkan produktivitas. Di akhir acara ICONers bersalam-salaman saling memaafkan.

ICON+ kembali membuka pintu “dapur” ICON+ di Gandul bagi kunjungan mahasiswa. Kali

ini rombongan berasal dari Universitas Budi Luhur. Rombongan berjumlah 48 mahasiswa ini didampingi dua dosen pembimbing. Di Gandul, rombongan disambut hangat GM SBS Infrastruktur Sri Hadi Agustama dan sejumlah ICONers lain.

MAHASISWA UNIVERSITAS BUDI LUHUR KUNJUNGI ICON+

Di Gandul, para mahasiswa mendapat informasi seputar NOC, Contact Center ICON+, CCTR PLN 123, dan berkesempatan melihat langsung ruang Data Center. “Ilmu yang di kampus saat ini mudah kita dapatkan di internet. Tetapi praktiknya, akan ada di industri. Jadi agar seimbang, semua ilmu perlu kita update,” ucap Sri Hadi di hadapan para mahasiswa.

A G E N D A18

Page 19: BUKAN SEKADAR SLOGAN - iconpln.co.id...dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara masing-masing untuk melaksanakan tiga studi, yaitu, ASEAN Power Generation and Trasmission Planning

Seperti biasanya, para produsen film lokal akan menjadikan musim libur Hari Raya

Idulfitri sebagai waktu yang tepat untuk merilis film-film andalan mereka. Sejak jauh hari bahkan mereka telah mempersiapkan produksi film khusus yang memang akan diluncurkan pada momentum spesial tersebut. Tak terkecuali tahun ini. Sejumlah rumah produksi telah woro-woro peluncuran film jagoan mereka. Berikut di antaranya.

SI DOEL THE MOVIE 2

Film ini merupakan sekuel dari Si Doel The Movie yang tayang pada Agustus 2018 lalu. Menceritakan kelanjutan nasib cinta segitiga antara Doel, Zaenab, dan Sarah. Yang membuat kompleks, pada sekuel kali ini anak pernikahan Doel bersama Sarah telah mulai beranjak dewasa.

Si Doel The Movie pada tahun lalu berhasil menjaring 1,7 juta penonton dan berada di peringkat keempat dalam jajaran film Indonesia terlaris sepanjang 2018. Akankah Si Doel The Movie 2 bakal mendulang kesuksesan yang sama?

FILM

YANG DIPUTAR DI BIOSKOP DI HARI RAYADrama, komedi, dan horor masih menjadi genre yang mendominasi.

GHOST WRITER

Film ini menggabungkan dua genre sekaligus, yakni horor dan komedi. Bercerita soal penulis novel bernama Naya (Tatjana Saphira) yang menulis novel dengan bahan buku harian.

Selain Tatjana, film ini diperkuat oleh Ge Pamungkas dan Asmara Abigail. Film ini juga merupakan film debut Ernest Prakasa sebagai produser.

SINGLE 2

Seperti halnya Si Doel The Movie 2, film ini merupakan kelanjutan dari film Single yang rilis pada 2015 lalu. Film bergenre komedi ini merupakan karya dari penulis, komedian, dan aktor Raditya Dika. Selain masih diperkuat oleh para pemain lamanya (Raditya Dika, Annisa Rawles) film ini juga diperkuat oleh deretan pemain baru.

Film ini menceritakan perjuangan Ebi untuk mendapatkan pacar sebelum usianya genap 30 tahun. Berhasilkah Ebi?

19R E S E N S I

Page 20: BUKAN SEKADAR SLOGAN - iconpln.co.id...dengan tugas yang diberikan pemerintah di negara masing-masing untuk melaksanakan tiga studi, yaitu, ASEAN Power Generation and Trasmission Planning

Kerabat kerja ICON+NEWSmengucapkan:

Selamat Hari RayaIdulfitri 1440 H

Mohon Maaf Lahir dan Batin