UDANG VANNAMEI (litopenaeus vannamei) merupakan salah satu jenis udang introduksi yang akhir-akhir ini banyak diminati, karena memiliki keunggulan seperti tahan penyakit, pertumbuhannya cepat (masa pemeliharaan 100-110 hari), sintasan selama pemeliharaan tinggi dan nilai konversi pakan (FCR-nya) rendah (1:1,3). Analisa Penampilan Usaha (Performance analysis)Tambak PT. Hirari merupakan usaha dalam bidang budidaya perikanan, khususnya tentang budidaya udang vannamei. Dalam menjalankan usaha pembesaran udang vannamei menghabiskan biaya atau modal yang berasal dari modal investasi seperti terlihat pada table .Tabel . Modal Investasi Pada Budidaya Udang VannameiNOJENIS MODALJUMLAH NILAI (Rp)

1234Modal Milik SendiriModal PinjamanHibahModal lain-lainRp. 44.625.879---

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa untuk membangun suatu usaha tambak udang vannamei membutuhkan biaya sebesar Rp. 44.625.879 per siklus. Modal-modal tersebut dibutuhkan untuk menjalankan proses budidaya tambak antara lain biaya variable, biaya tetap, bunga kredit, nilai Tenaga Kerja Keluarga (NTKK) dan Bunga Modal dan Bunga Modal Milik Sendiri (BMMS). Adapun pengelompokkan biaya-biaya yang dikeluarkan sebagai berikut :Biaya Variabel Pada Budidaya Udang VannameiBiaya variabel meliputi biaya bahan dan biaya lain-lain yang dikeluarkan dalam satu siklus. Rincian biaya dapat dilihat pada tabelTabel . Biaya variabel pada Budidaya Udang Vannamei per siklusNoJenis Biaya VariabelJumlah Nilai (Rp)

I.Biaya Operasional

1Benur87.400.000

2Urea120.000

3ZA97.500.000

4KNO388.400

5Aquaenzim2.850.000

6Pro W3.330.000

7Spon Bac (Spontan Bakteri)500.000

8Tetes Molase6.000.000

9Katul (dedak halus)5.200.000

10Ragi3.250.000

11Kaptan7.000.000

12Protech5.000.000

13Saponin450.000

14Vit B Komplek625.000

15Fermipan135.000

16Aminophenol750.000

17Primary Nutrition1.100.000

18Pakan Crumble halus4.616.000

19Pakan Crumble sedang4.556.000

20Pakan Crumble kasar6.804.000

21Pakan Pelet halus12.900.000

22Pakan Pelet kasar8.250.000

23Kaporit2.100.000

24Ikan lemuru300.000

25Ikan bandeng350.000

26Rumput laut1500.000

27PK (KMNO4)3000.000

28Susu3.000.000

29Gula pasir160.000

30Telur825.000

31Titrasi DO1.000.000

32Regent Nitrat406.000

33Regent Nitrit387.000

34NH4700.000

35Alkalinitas450.000

36Kertas Lakmus140.000

JUMLAH272.742.400

IIBiaya Lain-lain

1Konsumsi pegawai70.000

2Biaya bahan bakar (solar)4.500.000

3Biaya Listrik40.000.000

4Biaya telepon145.000

JUMLAH44.715.000

JUMLAH TOTAL317.457.400

Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa biaya variabel yang dibutuhkan oleh tambak PT. Hirari untuk menjalankan proses budidaya udang vannamei adalah sebesar Rp. 317.457.400,- per siklus produksi.Biaya Tetap Pada Budidaya Udang VannameiBiaya tetap meliputi biaya investasi awal dan biaya tenaga kerja. Rincian biaya dapat dilihat pada table .Tabel . Biaya Tetap Pada Budidaya Udang Vannamei per siklusNoInvestasi AwalJumlah Nilai (Rp)

1Lahan (tanah)

2Petakan25.666.666,67

3Rumah Pompa laut1.050.000

4Rumah Pompa tendon300.000

5Rumah kultur artemia dan Fermentasi225.000

6Rumah Genset690.000

7Rumah Bengkel1.800.000

8Gudang pakan1.500.000

9Ruang panen750.000

10Kantor dan Laboratorium3.000.000

11Mess karyawan3.750.000

12Dapur1.500.000

13Pos Jaga75.000

14Sumur artesis1.400.000

15Instalasi Listrik3.750.000

JUMLAH45.456.666,67

IIPeralatan

1Pompa air laut2.400.000

2Pipa air laut 84.500.000

3pompa air tamdon1.050.000

4pipa 6750.000

5Pompa air tawar960.000

6Pompa siphon270/000

7Selang spiral289.285,7143

8Genset5.250.000

9Kincir54.000.000

10Mesin blower4628571.429

11Rangkaian pipa super charge7.714.285

12Mesin turbo jet12.000.000

13Anco dan jembatan anco1.188.000

14Papan petunjuk kedalaman air30.000

15Tongkat Secchi disk30.000

16Serok Klekap52.500

17Sikat dasar tambak52.500

18Tanki kultur 1000 liter750.000

19Bak corong kultur artemia5.000

20Aerasi 45 watt450.000

21Pompa air (DAP)45.000

22Blander11.250

23Lampu artemia10.500

24Mesin las besi326666.6667

25Mesin plastik466666.6667

26Gergaji besi350.000

27Compresor233333.3333

28Alat-alat pertukangan45.000

29Timbangan pakan (150 Kg)116666.6667

30Timbangan tepung (2 Kg)6.000

31Bak pencampur pakan10.000

32Timba pakan25.000

33Gayung8.800

34Mikroskop375.000

35Refraktometer27.750

36Buret dan penyangga15.000

37Botol sample383.3333333

38Termometer raksa5.750

39Phospat221.950

40Cawan petri19166.66667

41sentrifuge8.625

42Autoclaff1.800.000

43Komputer450.000

44Jala sampling153333.3333

45Timbangan beras37.500

46Keranjang panen239583.3333

47Jaring Kondom1.150.000

48Keranjang bambu46.000

49Mesin sprayer (kaporit)958333.3333

50Cangkul30666.66667

51Skroop46.000

JUMLAH103.610.067,9

IIIBiaya Gaji Pegawai

1Manajer Utama2.500.000

2Manajer Operasional2.250.000

3Sekretaris2.000.000

4Teknisi Tambak1.500.000

5Kepala Unit Laboratorium1.000.000

6Asisten Teknisi1.000.000

7Pegawai laboratorium3.000.000

8Teknisi Mekanik1.000.000

9Karyawan bengkel3.000.000

10Karyawan lapangan4.000.000

11Karyawan Harian2.000.000

JUMLAH46.500.000

JUMLAH TOTAL195.566.734,5

Dari table diatas disimpulkan bahwa biaya tetap yang dibutuhkan pada PT. Hiraari sebesar Rp.195.566.734.4,- per siklus. Dimana biaya terbesar ada pada biaya gaji manajer utama yaitu sebesar Rp. 2.500.000,Bunga Kredit (BK)Bunga kredit dihitung apabila usaha mendapatkan modal pinjaman dari bank. Karena modal awal PT. Hirari merupakan modal milik sendiri, maka bunga kredit hanya berasal dari biaya pajak bumi dan bangunan (PBB) yaitu sebesar Rp. 45000,- per siklus.Nilai Tenaga Kerja Keluarga (NTKK)Tenaga kerja atau karyawan tambak berasal dari luar dan anggota keluarga itu sendiri sehingga NTKK yang dibutuhkan sebesar Rp. 45000Bumga Modal Milik Sendiri (BMMS)Bunga modal milik sendiri (BMMS) yaitu bunga modal milik sendiri yang digunakan pada usaha. Hampir seluruh biaya investasi, peralatan, biaya operasional, biaya gaji pegawai dan biaya lain-lain. Kecuali biaya pajak, seluruh biaya diadakan sendiri oleh manajer utama PT. Hirari. Dari hasil penghitungan didapatkan Bunga Modal MIlik Sendiri sebesar Rp. 24.829.329,- per siklusOutput produksiSelain itu, dapat disimpulkan bahwa dalam kurun waktu 120 hari dapat menghasilkan udang vannamei size 50 atau berat rata-rata udang 19,9 gram sebanyak + mencapai 33 ton per siklus dengan harga jual Rp.41.000,-sehingga menghasilkan output pendpatan kotor sebesar :38,85 ton = 38850 KgPendapatan kotor = 38850 x 41.000 = Rp. 1.592.850.000,- per siklus. Dari data tersebut dapat diolah dengan menggunakan analisis penampilan usaha dimana hasil dari analisis tersebut dapat dilihat pada table .Tabel . Hasil Pendapatan Pada Usaha Budidaya Udang VannameiNoJenis PendapatanNilai (Rp/siklus)

1GFI1592850000

2GM1226177600

3NFI1053860865

4NFE1045302465

5RTC1053815865

6REC1045257465

7RFL1020473136

8PROFIT1020428136

Untuk mengetahui efisiensi dan tidak efisiensinya usaha budidaya udang vannamei, maka dapat diketahui R/C ratio dengan cara pembagi output penerimaan kotor dengan jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan dalam satu siklus.R/C =Revenue

Cost

=Rp. 1.592.850.000

Rp. 1.532.244.300

=I,03

Dari penghitungan diatas, diketahui R/C, maka usaha ini efisien untuk dijalankan. Dan dapat disimpulkan bahwa setiap biaya yang dikeluarkan Rp. 1,- dapat menerima keuntungan sebesar Rp. 0,03.Contoh lain dari cara budidaya Udang Vanamei dan rincian anggaran yang harus dikeluarkan adalah sebagai berikut :BUDIDAYA UDANG VANNAMEI (litopenaeus vannamei) POLA TRADISIONAL PLUS

Pembudidaya udang yang modalnya terbatas masih menggangap bahwa udang vannamei hanya dapat dibudidayakan secara intensif. Anggapan tersebut ternyata tidalah sepenuhnya benar, karena hasil kajian menunjukan bahwa vannamei juga dapat diproduksi dengan pola tradisional. Bahkan dengan pola tradisional petambak dapat menghasilkan ukuran panen yang lebih besar sehingga harga per kilo gramnya menjadi lebih mahal.Teknologi yang tersedia saat ini masih untuk pola intensif dan semiintensif, pada hal luas areal pertambakan di indonesia yang mencapai sekitar 360.000 ha, 80% digarap oleh petambak yang kurang mampu. Informasi teknologi pola tradisional plus untuk budi daya udang vannamei sampai saat ini masih sangat terbatas. Diharapkan dengan adanya brosur ini dapat menambah wawasan pengguna dalam mengembangkanbudi daya udang vannamei pola tradisional plus.

Tabel 1. Analisis ekonomi usaha budi daya udang vannamei pola tradisional plus dilahan tambak 1ha, padat penebaran 80000 ekor/ha, dan lama pemeliharaan 105 hariNO Uraian Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)

A InvestasiPompa air (unit)Sewa tambak (ha/tahun) 1 14.500.0002.500.000 4.500.0002.500.000

Sub total7.000.000

BBiaya OperasionalBenur udang vannamei (ekor)Pakan (kg)Pupuk organik (kg)Pupuk anorganik (kg)Dolomit (kg)Saponin (kg)Solar (L)Pemeliharaan tambak (paket)Pemeliharaan peralatan (paket)Lain-lain (paket)Bunga modal (Rp 11 juta+Rp 7 juta/musim)80.000 4506.0002501.002001111- 40 8.000 110 2.960 500 2.000 4.500 600.000 400.000 200.000 1.350.000 3.200.000 3.600.000 660.000 740.000 500.000 200.000 900.000 600.000 400.000 200.0001.350.000

Sub total12.350.000

CPenyesutan investigasiPompa (6 musim)Sewa tambak/musim 750.000 1.250.000 750.000 1.250.000

Sub total 2.000.000

DBiaya total/musimPenjaulan udang (kg/musim) Upah penjaga (20%)KeuntunganKeuntungan/Ha/musim 1 8351114.350.000 29.5002.057.000 8.288.000 14.350.000 24.632.500 2.057.000 8.225.500

Daftar Pustakahttp://wismanpermana3.blog.com/2013/04/14/contoh-analisa-usaha-by-wisman/http://www.kkp.go.id/index.php/arsip/c/7519/BUDIDAYA-UDANG-VANNAMEI-litopenaeus-vannamei-POLA-TRADISIONAL-PLUS/?category_id=107