budidaya tanaman pangan

19
BUDIDAYA TANAMAN PANGAN PADI ORGANIK DAN PUPK ORGANIK LAPORAN PRAKTIKUM Oleh : Nama : Asroni NIM : 2012 0 122 030 PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN (INTAN) YOGYAKARTA 2014

Upload: kang-usro

Post on 21-Jul-2015

257 views

Category:

Presentations & Public Speaking


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Budidaya tanaman pangan

BUDIDAYA TANAMAN PANGAN

PADI ORGANIK DAN PUPK ORGANIK

LAPORAN PRAKTIKUM

Oleh :

Nama : Asroni

NIM : 2012 0 122 030

PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN (INTAN) YOGYAKARTA

2014

Page 2: Budidaya tanaman pangan

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertanian organik adalah teknik budidaya pertanian yang mengandalkan

bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis. Tujuan utama

pertanian organik adalah menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan

pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumennya serta tidak

merusak lingkungan. Gaya hidup sehat demikian telah melembaga secara

internasional yang mensyaratkan jaminan bahwa produk pertanian harus

beratribut aman dikonsumsi (food safety attributes), kandungan nutrisi tinggi

(nutritional attributes) dan ramah lingkungan (eco- labelling attributes). Preferensi

konsumen seperti ini menyebabkan permintaan produk pertanian organik dunia

meningkat pesat.

Indonesia memiliki kekayaan sumberdaya hayati tropika yang unik,

kelimpahan sinar matahari, air dan tanah, serta budaya masyarakat yang

menghormati alam, potensi pertanian organik sangat besar. Pasar produk

pertanian organik dunia meningkat 20% per tahun, oleh karena itu pengembangan

budidaya pertanian organik perlu diprioritaskan pada tanaman bernilai ekonomis

tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.

a. Penyediaan pupuk organik

Permasalahan pertanian organik di Indonesia sejalan dengan

perkembangan pertanian organik itu sendiri. Pertanian organik mutlak

memerlukan pupuk organik sebagai sumber hara utama. Dalam sistem pertanian

organik, ketersediaan hara bagi tanaman harus berasal dari pupuk organik.

Padahal dalam pupuk organik tersebut kandungan hara per satuan berat kering

bahan jauh dibawah realis hara yang dihasilkan oleh pupuk anorganik, seperti

Urea, TSP dan KCl.

b. Teknologi pendukung

Setelah masalah penyediaan pupuk organik, masalah utama yang lain

adalah teknologi budidaya pertanian organik itu sendiri. Teknik bercocok tanam

Page 3: Budidaya tanaman pangan

yang benar seperti pemilihan rotasi tanaman dengan mempertimbangkan efek

allelopati dan pemutusan siklus hidup hama perlu diketahui. Pengetahuan akan

tanaman yang dapat menyumbangkan hara tanaman seperti legum sebagai

tanaman penyumbang Nitrogen dan unsur hara lainnya sangatlah membantu untuk

kelestarian lahan pertanian organik. Selain itu teknologi pencegahan hama dan

penyakit juga sangat diperlukan, terutama pada pembudidayaan pertanian organik

di musim hujan.

c. Pemasaran

Pemasaran produk organik didalam negeri sampai saat ini hanyalah

berdasarkan kepercayaan kedua belah pihak, konsumen dan produsen. Sedangkan

untuk pemasaran keluar negeri, produk organik Indonesia masih sulit menembus

pasar internasional meskipun sudah ada beberapa pengusaha yang pernah

menembus pasar international tersebut. Kendala utama adalah sertifikasi produk

oleh suatu badan sertifikasi yang sesuai standar suatu negara yang akan di tuju.

Akibat keterbatasan sarana dan prasarana terutama terkait dengan standar mutu

produk, sebagian besar produk pertanian organik tersebut berbalik memenuhi

pasar dalam negeri yang masih memiliki pangsa pasar cukup luas. Yang banyak

terjadi adalah masing-masing melabel produknya sebagai produk organik, namun

kenyataannya banyak yang masih mencampur pupuk organik dengan pupuk kimia

serta menggunakan sedikit pestisida (Suhardin, 2011)

Pupuk organik sudah lama dikenal para petani, jauh sebelum revolusi

Hijau berlangsung di Indonesia pada tahun 1960-an. Sedangkan pupuk hayati

dikenal para petani sejak proyek intensifikasi kedelai pada tahun 1980-an. Namun

sejak Revolusi Hijau petani mulai banyak menggunakan pupuk buatan karena

praktis penggunaannya dan sebagian besar varietas unggul memang

membutuhkan hara makro (NPK) yang tinggi dan harus cepat tersedia.

Bangkitnya kesadaran sebagian masyarakat akhir-akhir ini akan dampak

penggunaan pupuk buatan terhadap lingkungan dan terjadinya penurunan

kesuburan tanah mendorong dan mengharuskan penggunaan pupuk organic.

Page 4: Budidaya tanaman pangan

Kondisi ini membuat saya tertarik untuk meneliti tentang penggunaan

pupuk organik tanaman padi khususnya. Oleh karena itu saya akan membahas

masalah tentang penggunaan pupuk organic pada masyarakat

pedesaan.Penggunaan pupuk sangat penting untuk meningkatkan hasil panen.

Penggunaan pupuk yang tetap akan menghasilkan panen yang baik (Anonim,

2013).

B. Tujuan

Adapun tujuan laporan perktikum mata kuliah Budidaya Tanaman Pangan

ini dibuat, yaitu :

1. Untuk memenuhi tugas akhir semester ganjil

2. Untuk mengetahui system pertanian organik khususnya pertanian padi

organi.

Page 5: Budidaya tanaman pangan

II. TINJAUAN PUSTAKA

Peranan bahan organik dalam memperbaiki produktifitas tanah sangat

tergantung pada tingkat dekomposisi dan jenis bahan organik. Kesesuaian antara

tingkat dekomposisi dengan kebutuhan tanaman perlu diperhatikan sehingga

efektifitas bahan organik lebih baik. Penambahan salah satu unsur hara dalam

tanah dapat menyebabkan unsur hara lain menjadi kekurangan, sedangkan

penanaman bibit unggul disertai pemupukan takaran tinggi menyebabkan unsur

hara mikro makin terkuras (Widiati, 1999).

Secara umum, penelitian, pengkajian dan pengembangan pertanian dapat

membantu dalam mewujudkan tujuan dasar pembangunan pertanian yaitu: (1)

meningkatkan standar hidup petani, (2) meningkatkan ketahanan pangan dan

stabilitas ekonomi, (3) mengurangi kemiskinan, menciptakan lapangan kerja baru

dan harga pangan lebih murah, dan (4) menjaga kelestarian sumberdaya

terutama air, tanah dan vegetasi.

Pertanian organik dapat didefinisikan sebagai suatu sistem produksi

pertanian yang menghindarkan atau mengesampingkan penggunaan senyawa

sintetik baik untuk pupuk, zat tumbuh, maupun pestisida. Dilarangnya

penggunaan bahan kimia sintetik dalam pertanian organik merupakan salah satu

penyebab rendahnya produksi.

Sertifikasi produk (istilah ini mencakup juga proses atau jasa) adalah suatu

cara untuk menjamin bahwa produk memenuhi standar yang ditetapkan serta

dokumen normatif lain. Beberapa sistem sertifikasi produk mencakup pengujian

awal produk dan asesmen sistem mutu pemasoknya, diikuti dengan pengawasan

terhadap sistem mutu pabrik dan pengujian sampel dari pabrik dan pasar. Sistem

lain hanya mengandalkan pengujian awal dan pengujian survailen, sedang sistem

lain lagi hanya terdiri dari pengujian tipe. Lembaga sertifikas digunakan untuk

setiap lembaga yang melaksanakan sistem sertifikasi produk berdasarkan SNI

(Pratama, 2012)

Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup,

seperti pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan dan manusia. Pupuk organik dapat

berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia,

dan biologi tanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada

Page 6: Budidaya tanaman pangan

kadar haranya. Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk

kandang, sisa panen (jerami, brangksan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut

kelapa), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian,

dan limbah kota (sampah) (Anonim, Pupuk Organik).

Sejarah penggunaan pupuk pada dasarnya merupakan bagian daripada

sejarah pertanian itu sendiri. Penggunaan pupuk diperkirakan sudah mulai pada

permulaan dari manusia mengenal bercocok tanam lebih dari 5.000 tahun yang

lalu. Bentuk primitif dari pemupukan untuk memperbaiki kesuburan tanah

terdapat pada kebudayaan tua manusia di negeri-negeri yang terletak di daerah

aliran sungai-sungai Nil, Euphrat, Indus, di Cina, Amerika Latin, dan sebagainya.

Dalam buku yang diterbitkan oleh Balai Besar Penelitian dan

Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian Pupuk organik adalah nama kolektif

untuk semua jenis bahan organik asal tanaman dan hewan yang dapat dirombak

menjadi hara tersedia bagi tanaman.

Dalam permentan No.2/pert/hk.060/2/2006, tentang pupuk organik dan

pembenah tanah, dikemukakan bahwa produk organik adalah pupuk yang

sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas bahan organik yang berasal dari

tanaman atau hewan yang telah melalui preses rekayasa, dapat berbentuk padat

atau cair yang digunakan mensuplai bahan organic untuk memperbaiki sifat kimia

dan biologi tanah.

Jadi secara umum pupuk organik adalah suatu bahan yang digunakan

untuk memperbaiki kesuburan tanah dengan cara menambah bahan itu ke dalam

tanah agar menjadi subur (Anonim, 2013).

Page 7: Budidaya tanaman pangan

III. PEMBAHASAN

A. Padi Organik

1. Pemilihan Benih

Pemilihan benih padi yang dilakukan oleh paguyuban tani organic

Sari Pratiwi adalah dengan langsung mengambil dan menyeleksi biji padi

masih beada di sawah, sebagai berikut :

Ambil padi di lahan yang letaknya di tengah atau 1 meter dari pematang

(untuk menghindari padi yg kawin silang dengan lahan padi sebelahnya).

Memerikasa pematang-pematang sawah supaya aman dari kebocoran

lahan sebalah yang non organic, supaya pupuk kimia dari tetangga sebelah

tidakmengalir ke sawah kita.

Pilih petak yang pengairannya terjamin, tingginya rata, warna ketuaan

seragam.

Tidak pernah kena hama.

2. Pengolahan Lahan

Pengolahan lahan pada system pertanian organic sebenarnya sama

saja dengan system petanian anorganik. Pengolahan lahan yang dilakukan

adalah sebagai berikut :

Lahan sawah dibajak atau digemburkan dengan menggunakan taktor atau

dipacul.

Lahan ditaburi kotoran kandang, daun-daunan atau juga pupuk kompos

yang sudah jadi.

Kocor atau di semprot dengan rumen (MOL/EM4)

Biarkan 7 – 10 hari

3. Pemupukan

Page 8: Budidaya tanaman pangan

Pemupukan yang dilakukan oleh paguyuban tani organic Sari

Pratiwi yaitu dilakukan 2 kali pemupukan yaitu pada usia tanaman padi

berumur 20 hst dan 40 hst dengan menggunakan pupuk organic (kompos)

olahan sendiri. Selain menggunakan pupuk padat paguyuban tani organic

Sari Pratiwijuga menggunakan pupuk organic cair yang disemprotkan pada

tanaman padi yang berumur 15 hst, 30 hst, 40 hst, dan merkatak. Selain itu

paguyuban tani organic Sari Pratiwi juga memupuk tanman padi dengan

kencing lembu pada padi yang berumur 10 hst, 25 hst, 40 hst dan padi saat

merkatak dengan cara mengocorkan.

4. Pengobatan (pengendalian hama dan penyakit)

Pengendalian hama dan penyakit atau pengobatan dilakkan

dengan obat-obat atau pestisida yang dibuat sendiri dan tentunya bahan-

bahan yang digunakan harus berbahan dasar organic.

Contoh pengobatan :

Untuk pengendalian haman walang sangit yaiu :

Bahan-bahan yang digunakan adalah :

¼ kg tembakau

injet 2 sendok

air 2 liter

sabun colek 2 sendok

cara pembuatannya yaitu :

Tembakau, injet, dan air dicampur, kemudian direbus. Setelah mendidih

sabun colek dimasukkan. Setelah dingin, ramuan disaring. Cairan

disimpan dalam botol atau tempat lain yang aman.

Cara pemakaian.

Page 9: Budidaya tanaman pangan

Jika terlihat ada indikasi walangsangit, semprotkan larutan tersebut pada

lahan dengan dicampur air bersih 1 liter – 14 liter (1 tangki sprayer).

Untuk lahan 2000 m2 biasanya memerlukan 3 tangki..

Untuk hama paska tanam (walang, kupu-kupu, ulat, dll), ditambah

dengan daun mindi, ditumbuk, diberi air satu gelas. Hasilnya disaring lalu

hasilnya dicampurkan dengan bahan diatas. Aplikasi sama dengan atas.

5. Pemanenan

Padi siap dipanen pada umur 90 hari tergantung pada varietas

masing-masing, padi dapat dipanen ketika padi sudah remegak (2 bulir

terakhir masih agak hijau).

Potong padi dengan mengunakan arit atau alat sejenisnya.

Masukan wadah karung goni atau bias langsung ditreser (pelepasan biji

padi dari tangkainya)

Padi dijemur selama 4 jam sehari jika panas penuh, diatas lantai jemur

atau di jemur selama 6 jam sehari jika diatas tikar/kepang.

Padi dijemur selama paling tidak 3 hari agar bulir beras tidak mudah

pecah karena pengeringan berproses dan pengeringannya harus

bertahap.

Ketika gabah masuk dalam karung dari jemuran, karung tidak langsung

ditutup/diikat agar panas gabah dalam karung mendingin terlebih dulu.

Sebelum diheler/digiling padi harus dilerem (istirahat) dalam karung

selama 4-5 hari, untuk menghindari bulir beras pecanh-pecanh.

Page 10: Budidaya tanaman pangan

B. Pupuk Organik

Pembuatan pupuk organik padat dan organik cair adalah sebagai berikut :

Pupuk Organik padat

Bahan untuk 100 kg

1. Kotoran ternak 70kg (kering)

2. Abu sekam 10 kg

3. Bekatul 5 kg

4. Hijau daun, pohon pisang, jerami, dll, 10 kg

5. Gamping kalsit 2 kg

6. Rumen/EM4

7. air

Cara memasak

1. Daun dicacah. Kotoran kandang diaduk agar mawur.

2. Daun, kotoran, bekatul, abu, gamping, dicampur merata, ditimbun setebal

15 cm.

3. Rumen dicampur dengan air lalu disiramkan ke bahan, pista, lembab.

Yang baik dispray.

4. Tutup dengan plastik/karung. Dibalik tiap 5-7 hari. Sudah masak setelah

21 Hari.

Pupuk organik cair

1. Jus buah ranum 3 liter

2. Tetes tebu 1.5 liter

3. Urin sapi,kambing 10 liter/kelinci 5 liter

Page 11: Budidaya tanaman pangan

4. Jus taoge 1 kg

5. Susu basi 1 liter

6. Air leri (cucian beras)

7. rumen

Cara memasak

1. Jus buah, taoge, susu, leri, disaring, Lalu dicampur.

2. Tambahkan tetes dan urin. Aduk sampai merata.

3. Rumen ditambah air dan disaring. Lalu dimasukkan.

4. Masukkan ke jerigen, tutup. 5 hari dibuka 1”. 3 minggu siap dipakai.

Pupuk pertumbuhan

Bahan

1. Akar alang-alang/bambu 1 kg

2. Gula pasir 2 sendok

3. Katul organik 4 gelas

4. Terasi 1 ruas jari

5. Injet 1 sendok teh

6. Air 10 litre

Cara memasak

Akar alang-alang dicuci bersih.

Rebus dengan 3 liter air, dinginkan, simpan 3 hari.

Gula pasir, katul, terasi, injet, direbus dengan air 10 liter hingga mendidih.

Setelah dingin, saring dengan kain. Biarkan mengendap.

Ambil air yang bening.

Campur dengan 0,5 ltr air akar.

Gunakan setelah 3 hari.

Page 12: Budidaya tanaman pangan

Penggunaan

Perendaman Benih

Satu gelas pupuk cair ini dengan 10 ltr air.

Rendam benih selama 6 – 10 jam.

Tiriskan. Bungkus benih rapat-rapat agar hangat dan cepat tumbuh.

Benih usia 10 hari, siram lagi dengan perbandingan 1 ltr air + 1 sendok

makan.

Pupuk Bunga/Gabah

Bahan

1. 7 butir kuning telur bebek

2. 5 liter air kelapa

3. 1 liter Susu sapi

4. 10 sendok makan madu

5. 5 sendok gula atau ¼ ltr tetes

6. 5 saset moto (micin)

Cara memasak

Rebus air kelapa dan dinginkan.

Gula, kuning telur, susu dicampur.

Setelah padu, masukkan air kelapa, madu, moto dan ciu. Aduk sampai

rata.

Masuk dirigen, tutup rapat. Simpan 21 hari.

Tanda sudah jadi,baunya harum.

Catatan : telur bebek bisa diganti telur keong ½ kg

Buah maja

1. 5 kg keong mas

2. 2 buah maja yang masak

3. 10 ltr air kelapa

Page 13: Budidaya tanaman pangan

Cara memasak

Keong mas ditumbuk halus, buah maja dihaluskan

Campurkan seluruhnya dengan airkelapa.

Pemupukan

Pemupukan dilakukan 2 kali pada usia 20 hst dan 40 hst. Menggunakan

kompos olahan.

Spray pupuk cair pada usia 15 hst, 30 hst, 40 hst, dan merkatak

Kocor urine lembu 10 hst, 25 hst, 40 hst, pada saat merkatak

Pengobatan

1 minggu setelah sebar bibit, spray dengan obat alami. ½ gelas air untuk

10 liter air.

3 hari sebelum tanam diulang.

10 hari setelah tanam diulang. 1gelas obat untuk 1 tangki sprayer.

Jika ada tanda hama, diulang sesuai kebutuhan.

Pengobatan

1. Walangsangit

Bahan : (a)

¼ kg tembakau

injet 2 sendok

air 2 liter

sabun colek 2 sendok

Penggunaan

Tembakau, injet, dan air dicampur, lalu direbus. Setelah mendidih sabun

colek dimasukkan. Setelah dingin, ramuan disaring. Cairan disimpan

dalam botol atau tempat lain yang aman. Cara pemakaian.

Page 14: Budidaya tanaman pangan

Jika terlihat ada indikasi walangsangit, semprotkan bahan tersebut pada

lahan dengan dicampur air bersih 10 liter – 14 liter (1 tangki sprayer).

Untuk lahan 2000 m2 biasanya memerlukan 3 tangki..

Untuk hama paska tanam (walang, kupu-kupu, ulat, dll), ditambah

dengan daun mindi, ditumbuk, diberi air satu gelas. Hasilnya disaring lalu

hasilnya dicampurkan dengan bahan diatas. Aplikasi sama dengan atas.

Bahan : (b)

tembakau 1kg

daun sirsat 20 lb

Tembakau direbus dengan air 10 lt. setelah mendidih 5 menit, dinginkan.

Daun sirsat ditumbuk halus tambah air 1 lt. Air tembakau disaring. Air

sirsat disaring. Campurkan.

Satu tangki 14 lt diberi ramuan ini 2 gelas. Semprotkan sore setelah jam

15. Frekuensi penyemprotan tergantung kebutuhan.

Cara memperbanyak mikroorganisme lokal MORETAN (EM4) adalah

sebagai berikut :

Bahan

1. EM4 ½ lt

2. Tetes tebu ½ lt

3. Air leri 20 lt

Cara memasak

• Campur tetes tebu dengan air leri dalam ember . Aduk sampai merata.

• Masukkan EM4, dan simpan dalam jirigen.

• Selang 1 minggu, buka tutupnya 1 mnt untuk mengeluarkan gas. Jika

berbau seperti tape, bahan ini telah jadi dan sudah bisa dipakai untuk

membuat pupuk organik.

Page 15: Budidaya tanaman pangan

Pembibitan

Ambil padi bagian tengah lahan, 1 meter dari pematang ditinggal

Lihat apakah pematang milik tetangga yang non organic, bocor

Pengairan terjamin

Pengobatan bahan alami

Potong kelompokpadi yang terbaik, sama tinggi.

Dijemur sampai kering benar

rendam 24 jam, ditus, dimasukkan dalam karung dan tunggu sampai

gondkhok,24 jam

Agar tumbuhnya tunas baik, bisa di rendam dg pupukcair akar alang-alang.

Lebar bedeng 8 m2. agar mudah dicabut, bedeng ditaburi abu sekam.

Usia 15 – 18 hari, dipindahkan ke lahan.

Cara Tanam SRI

• Bibit direndam air anget semalam. Tiriskan pagi hari. Taruh di bakul

dengan alas daun pisang.

• Siran tiap 2 jam. Siapkan baki/besek, atau tempat lain. Beri alas plastik

lalu ditaburi tanah yang subur dan sehat setebal 3 cm. Taburi abu

sekam.Siram dengan air leri.

• Ketika bibit mulai berkecambah, taburkan ke media yang disiapkan tadi.

Atur jangan sampai ada yang bersentuhan jadi jarang-jarang saja.

• Siram dengan gembor secukupkan 2 atau 3 kali sehari.

• Penyiraman asal basah saja. Ketika usia bibit di besek 1 minggu – 10 hari

(setinggi jari), bibit siap ditanam di lahan yang sudah siap.

• Jarak tanam 25 – 35 cm Satu bibit satu ceblok.

• Lahan diupayakan rata benar. Ketika tanam lahan kondisi tak berair, atau

maks tebal air ½ cm. Bibit ditanam sedalam maks 1 cm, akar tidak perlu

semua terpendam. Bentuk L.

Page 16: Budidaya tanaman pangan

• Lahan di palir sedalam 5 – 10 cm dengan jarak palir 3 – 4 m termasuk tepi

keliling. Palir hanya membujur saja.

• Ketika tanam selesai, sawah diairi setebal 1 cm. Setiap 3 – 4 hari 1X,

dibiarkan kering selama 1 hari. Lalu diairi lagi setebal 1 – 2 cm. Begitu

seterusnya. Itu dilakukan agar oksigin dalam lahan terjaga denganbaik.

Anakan padi cukup lebat jika air tidak menggenang

• Karena sering kering, maka perlu diperhatikan rumputnya.

Paska Panen.

Dipanen ketika remegak (2 bulir terakhir masih agak hijau)

Dijemur 4 jam sehari jika panas penuh, diatas lantai jemur. Dijemur 6 jam

sehari jika diatas tikar/kepang.

Dijemur selama paling tidak 3 hari agar bulir beras tidak mudah pecah

karena pengeringan berproses. Tidak kering mendadak.

Biarkan lerem dalam karung selama 4 – 5 hari, baru digiling, agar tidak

pecah.

Ketika gabah masuk dalam karung dari jemuran, karung tidak langsung

ditutup/diikat agar panas gabah dalam karung mendingin dulu.

Page 17: Budidaya tanaman pangan

C. Analisis Usaha Tani

Analisis usaha tani tanaman padi organic dengan luas lahan 2000 m2,

adalah sebagai berikut :

Pengeluaran :

1. Bibit 10.000 x 5 kg = 50.000

2. Membajak = 220.000

3. Mencangkul = 400.000

4. Tanam = 200.000

5. Pupuk dan obat = 300.000

6. Matun = 150.000

7. Ani-ani = 400.000

8. Angkut = 50.000

9. Rontog = 80.000

10. Jemur = 100.000

11. Slep = 250.000

12. Pengepakan = 100.000

Jumlah = 2.300.000,00

Pemasukan :

1. Beras 600 kg x 12.000 = 7.200.000

2. Katul 2.000 x 50 kg = 100.000

Jumlah = 7.300.000,00

Keuntungan = 7.300.000,00 – 2.300.000,00

= 5.000.000 (4 bulan)

= 1.250.000/bulan

Page 18: Budidaya tanaman pangan

IV. PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pertanian organik adalah sistem produksi pertanian yang holistik dan terpadu,

yang mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas agro-ekosistem secara

alami, sehingga mampu menghasilkan pangan dan serat yang cukup,

berkualitas, dan berkelanjutan. Teknik budidaya organik merupakan teknik

budidaya yang aman, lestari dan mensejahterahkan petani dan konsumen.

2. Pertanian organik didasarkan pada sejumlah prinsip-prinsip, yaitu prinsip

kesehatan, prinsip ekologi, prinsip keadilan, dan prinsip perlindungan.

3. Keuntungan yang dapat diperoleh dari aktivitas pertanian organik meliputi:

a. Dihasilkannya makanan yang cukup aman dan bergizi sehingga

meningkatkan kesehatan masyarakat.

b. Terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi petani.

c. Meningkat dan terjaganya produktivitas lahan pertanian dalam jangka

panjang.

d. Terpeliharanya kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan.

Page 19: Budidaya tanaman pangan

DAPTAR PUSTAKA

Anonim. (2013, januari). Penggunaan Pupuk organik . Retrieved Desember 23,

2014, from Kumpulan Tugas Sekolah:

http://catatantugassekolah.blogspot.com/2013/01/contoh-karya- ilmiah-

penggunaan-pupuk.html

Anonim. (n.d.). Pupuk Organik. Retrieved from Wikipedia:

http://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk_organik

Lupitasari, D. (2014, April 24). Pupuk Organik. Retrieved Desember 23, 2014,

from Seperti Pulpen Yang Menari Di Atas kertas:

http://dianilupitasari.blogspot.com/2014/04/makalah-pupuk-organik.html

Pratama, D. (2012, Februari 16). TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN SISTEM

ORGANIK (TANAMAN PADI, UBI KAYU). Retrieved Desembe 25, 2014,

from Dodik Agrotek 09 UNEJ:

http://dodikfaperta.blogspot.com/2012/02/makalah-teknologi-budidaya-

tanaman.html

Suhardin. (2011, Juni 19). Pertanian Organik. Retrieved Desember 23, 2014,

from Dhien Malangi: http://kalampa.blogspot.com/2011/06/makalah-

pertanian-organik.html

Widiati. (1999). Pengkajian SUP di Kabupaten Belu, NTT. Kupang: Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian Kupang.