budidaya jarak pagar (jatropha curcas) sang …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... ·...

28
Cara Sederhana BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG PRIMADONA Bahan Dasar Pembuatan Bio-Diesel (Pengganti Solar) Sumber Energi Terbarukan Yang Ramah Lingkungan Oleh : P e s t a

Upload: vuongtram

Post on 22-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

Cara Sederhana

BUDIDAYA

JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG PRIMADONA

Bahan Dasar Pembuatan Bio-Diesel (Pengganti Solar)

Sumber Energi Terbarukan Yang Ramah Lingkungan

Oleh : P e s t a

Page 2: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

PRAKATA

Sesuatu yang kita pikir tidak begitu berharga bisa menjadi begitu berharga, sesuatu yang

kita anggap biasa-biasa saja bisa menjadi luar biasa. Begitu juga halnya dengan tanaman

Jarak Pagar, tanaman liar yang tumbuh di semak-semak di sekitar kita atau yang

hanya ditanam sekedar sebagai pagar bisa menjadi tanaman primadona pada masa yang

akan datang kalau dibudidayakan secara khusus.

Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya

kekhawatiran bahwa bahan bakar minyak bumi (minyak dari fossil) akan habis dalam 20

tahun ke depan dan bahkan mungkin kurang dengan tingkat penggunaan yang cenderung

meningkat seperti sekarang ini, membuat kita harus pintar-pintar mencari sumber energi

alternatif. Bio-fuel (minyak nabati) adalah salah satu alternatif terbaik, sebagai sumber

energi terbarukan yang ramah lingkungan dan tanaman Jarak Pagar adalah salah satu

penghasil bio-fuel terbaik.

Tanaman ini mudah tumbuh di mana saja dan cocok dengan agroklimat Indonesia.

Negeri kita memiliki lebih dari 20 juta hektar lahan tidur atau semi tidur dan dengan

sumber daya manusia yang melimpah dengan tingkat pengangguran yang tinggi adalah

merupakan potensi yang sangat besar untuk pengembangan tanaman Jarak Pagar sebagai

sumber penghasil bio-fuel.

Buku ini menyajikan cara-cara yang sederhana dan mudah dipahami dalam hal

pembudidayaan tanaman Jarak Pagar. Disusun dari berbagai sumber data melalui hasil

penelitian dan pengamatan di lapangan secara seksama serta referensi dari berbagai

bahan bacaan yang terkait.

Penulis mengucapkan terimakasih atas dukungan berbagai pihak hingga tersusunnya

buku ini, terutama kepada : Mr. Satish Lele dari Sai Petrochemical Pvt. Ltd., India atas

segala informasi yang diberikannya. Dan karena berbagai keterbatasan dari penulis, buku

ini tentu jauh dari sempurna baik dari segi materi maupun sistematika penulisan, untuk

itu penulis dengan segala kerendahan hati mohon maaf atas segala kekurangannya serta

dengan tangan terbuka mengharapkan masukan maupun kritik membangun dari berbagai

pihak.

Denpasar, Juli 2006

Penulis

Page 3: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

BAB I PENDAHULUAN

A. Sejarah Jarak Pagar

B. Jenis & Morfologi Jarak Pagar

C. Manfaat Jarak Pagar

BAB II BUDIDAYA

A. Syarat Tumbuh

B. Pembibitan

C. Penanaman

D. Pemeliharaan

E. Pengendalian Hama & Penyakit

F. Panen & Produktivitas

BAB III PROSPEK PASAR

BAB IV ANALISA EKONOMI

BAB V SEKILAS TENTANG BIO-DIESEL JARAK PAGAR

A. Sumber Energi Terbarukan Yang Ramah Lingkungan

B. Proses Produksi

C. Standar Kwalifikasi

Daftar Pustaka

Page 4: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

BAB I

PENDAHULUAN

A. SEJARAH JARAK PAGAR

Tidak diketahui dengan jelas dari mana sesungguhnya tanaman Jarak Pagar (Jatropha

Curcas) itu berasal, namun beberapa ahli botani berpendapat tanaman ini berasal dari

Mexico yang kemudian berkembang di sekitar Amerika Tengah kemudian menyebar ke

Afrika dan Asia. Sekarang ini Jarak Pagar sudah menyebar luas ke seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri tanaman ini diperkenalkan secara resmi kepada petani dan

diperintahkan untuk ditanam (tanam paksa bersama kapas) pada jaman pemerintah

penjajahan Jepang (1942-1945), namun diperkirakan tanaman ini sudah ada di Indonesia

sejak jaman kerajaan dibawa oleh pedagang-pedagang dari India. Waktu itu pemerintah

penjajahan Jepang berencana untuk mengembangkan bio-diesel dari tanaman Jarak

Pagar, tetapi mengingat pemerintah penjajahan Jepang berlangsung relatif singkat di

Indonesia maka program tersebut tidak kesampaian.

Page 5: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

Di Indonesia sendiri tanaman Jarak Pagar tumbuh secara alami hampir di semua daerah

dari Sabang sampai Merauke, namum habitat terbesarnya diperkirakan terdapat pada

lahan kritis di daerah Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Maluku.

Jarak Pagar yang dalam bahasa ilmiahnya dikenal dengan istilah Jatropha Curcas, dalam

bahasa Inggris dikenal dengan istilah Physic Nut, di berberapa daerah di Indonesia diberi

nama yang berbeda-beda misalnya Jarak Putih, Keliki (Bali), Jarak Gundul, Jarak Pager

(Jawa), Kaleke Pagar (Madura), Jarak Budeg, Kaleke Pagar (Sunda), Jarak Kosta, Jarak

Wolanda (Sulawesi) dan dengan sebutan berbeda pada daerah lainnya.

Kalau dipelihara dengan baik, tanaman ini bisa bertahan hidup sampai 50 tahun dan

bahkan lebih. Di daerah Nusa Penida, Bali ditemukan Jarak Pagar yang ditanam saat

jaman penjajahan Jepang masih bisa hidup dan berbuah sampai sekarang ini walaupun

tanpa perawatan.

B. JENIS DAN MORFOLOGI JARAK PAGAR

Jenis

Jarak pagar (Jatropha Curcas) berasal dari keluarga Eyphorbiaceae (satu keluarga dengan

karet dan ubi kayu). Selain Jarak pagar menurut para ahli botani ada ratusan varietas

tanaman Jarak ditemukan di dunia ini (kebanyakan di Afrika), di Indonesia ditemukan

beberapa jenis tanaman jarak diantaranya : Jarak Kepyar atau Jarak Kaliki (Ricimus

Communis), Jarak Gurita atau Jarak Riki (Jatropha Multifida), Jarak Hias atau Jarak Bali

(Jatropha Podagrica) dan Jarak Merah atau Jarak Landi (Jatropha Gossypifolia).

Ricimus Communis Jatropha Multifida

Page 6: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

Jatropha Podagrica Jatropha Gossypifolia

Pohon

Pohon Jarak Pagar bertajuk sedang dan bisa mencapai ketinggian 8 meter dan bahkan

bisa mencapai 10 meter atau lebih bila tumbuh pada lahan yang subur dan bercabang

tidak teratur. Batangnya berkayu, silindris dan mengeluarkan getah bening (lateks) bila

terluka.

Daun

Daunnya berupa daun tunggal, berlekuk, bersudut 3 atau 5, tulang daun menjari dengan 5

- 7 tulang utama, warna daun hijau (permukaan bagian bawah lebih pucat dibandingkan

dengan bagian atas). Panjang tangkai daun antara 4 - 15 cm.

Bunga

Bunga berwarna kuning kehijauan, berupa bunga majemuk berbentuk malai, berumah

satu. Bunga jantan dan bunga betina tersusun dalam rangkaian berbentuk cawan, muncul

di ujung batang atau ketiak daun.

Buah

Buah berupa buah kotak berbentuk bulat telur, diameter 2 – 4 cm, berwarna hijau ketika

masih muda dan kuning ketika sudah masak. Buah jarak terbagi 3 ruang yang masing-

masing ruang berisi 3 biji. Biji berbentuk bulat lonjong, berwarna coklat kehitam-

hitaman. Biji inilah yang banyak mengandung minyak dengan rendemen sekitar 35 – 40

%.

Page 7: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

C. MANFAAT JARAK PAGAR

Berkhasiat Sebagai Tanaman Obat

Pada masyarakat pedesaan di Bali, Jarak Pagar sudah biasa dipakai sebagai obat,

diantaranya getahnya dipakai untuk obat oles untuk sariawan dan obat oles untuk luka

baru (sebagai pengganti dari obat merah). Daunnya yang masih muda dicampur dengan

bawang merah dan sedikit air kemudian diperas, perasannya ini biasanya dipakai sebagai

obat penurun panas (dibalur keseluruh tubuh).

Pada masyarakat pedesaan di beberapa daerah di Indonesia ada yang memanfaatkan

getah Jarak Pagar untuk obat tetes pada telapak kaki yang terkena kutu air dan bercak.

Selain itu tumbukan 5 lembar daun Jarak Pagar yang ditambah dengan 1 sendok teh

minyak kelapa, lazim juga dipakai sebagai pembasmi cacing kremi, dengan cara

menempelkannya pada dubur anak-anak ketika tidur dan dibersihkan keesokan harinya.

Di dalam kitab Taru Premana (kitab yang khusus memuat khasiat tanaman untuk obat

tradisional), diantaranya disebutkan “Saya bernama pohon Jarak Pagar (Jatropha

Curcas), akar beserta daun saya panas, getah saya putih. Saya bisa dipakai untuk obat

orang tuli. Ambil kulit (babakan) saya dipakai sembar (simbuh) dicampur dengan

kerikan (asaban kayu) majegau. Ambil daun serta akar saya dipakai tutuh (gurah) diisi

dengan cuka, merica dan temu tis”

Dr. A.P. Dharma dalam bukunya “Tanaman Obat Tradisional Indonesia” menulis bahwa

air perasan daun Jarak Pagar yang kental dapat digunakan sebagai pelentur, obat kumur,

sampai pencuci borok. Sedangkan minyaknya yang dicampur dengan belerang, parafin

dan beberapa tetes terpentin dapat digunakan untuk mengobati luka.

Di India disebutkan Jarak Pagar bisa digunakan untuk bahan pembuatan obat kanker,

tergigit ular, kutu air, kelumpuhan dan penyakit kulit.

Tanaman Industri

Manfaat ekonomi terbesar dari Jarak Pagar adalah buahnya yang terdiri dari biji dan

cangkang (kulit). Pada biji terdapat inti biji (kernel) dan kulit biji. Inti biji inilah yang

bisa dijadikan bahan dasar pembuatan biodiesel, sumber energi pengganti solar. Setelah

melalui proses pemerahan, dari inti biji akan dihasilkan bungkil perahan, yang kemudian

diekstraksi. Hasilnya berupa minyak Jarak Pagar dan bungkil ekstraksi. Minyak Jarak

Pagar digunakan untuk penyabunan dengan hasil akhir berupa sabun dan

metanolisis/etanolisis yang hasil akhirnya berupa biodiesel dan gliserin.

Sedangkan bungkil ekstraksi bisa menghasilkan pupuk dan sebagai bahan pembangkit

biogas yang produk akhirnya berupa biogas pengganti minyak tanah, serta ekstosifikasi

yang hasil akhirnya berupa pakan lemak. Sementara itu, kulit biji Jarak Pagar bisa

menghasilkan bahan bakar lokal dan pupuk.

Page 8: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

Hasil analisa menunjukkan bahwa biji buah jarak pagar mengandung unsur kimiawi

seperti : air, protein, lemak, karbohidrat, serat dan abu dengan komposisi sebagai tertera

di dalam tabel berikut :

KANDUNGAN UNSUR KIMIAWI BIJI BUAH JARAK PAGAR

UNSUR KIMIAWI KOMPOSISI

Air 06.20 %

Protein 18.00 %

Lemak 38.00 %

Karbohidrat 17.00 %

Serat 15.50 %

Abu 05.30 %

Sumber : Sai Petrochemicals Pvt. Ltd., India.

Meski kadar proteinnya tinggi, bungkil Jarak Pagar beracun karena antara lain

mengandung zat kursin (curcin) dan eseter forbil. Tidak bisa dijadikan pakan ternak tanpa

diolah terlebih dahulu, tetapi dapat dijadikan bahan mentah pembangkit biogas dan

merupakan pupuk yang baik karena mengandung kalium dan fosfat.

Tanaman Ekologis

Sifatnya yang bandel, tahan terhadap kekeringan dan bisa tumbuh baik pada lahan

marjinal serta mudah beradaptasi dengan lingkungan tumbuhnya maka tanaman ini cocok

dipakai untuk proyek penghijauan pada lahan kritis dan gundul. Akarnya yang rapat

dipermukaan tanah dapat memperkuat tanah dari terjangan erosi. Pada musim kemarau,

Jarak Pagar mengalami proses gugur daun, daun yang gugur ini akan membusuk menjadi

humus yang bisa memperbaiki ekosistim tanah.

Dan sesuai namanya tanaman ini juga bisa dipakai sebagai pagar dan juga tanaman hias

di pekarangan rumah. Bisa juga dipergunakan sebagai tanaman pelindung serta tanaman

inang untuk coklat, vanili, kacang panjang, kentang ubi dan yang lainnya.

Manfaat Lain

Batang pohon tanaman jarak yang sudah kering bisa dipakai sebagai kayu bakar. Di

daerah Nusa Penida, Bali ada suatu kepercayaan bahwa batang pohon tanaman Jarak

Pagar adalah senjata ampuh untuk membunuh ular, ular seganas apapun kalau sudah

terkena pukulan batang pohon tanaman Jarak Pagar maka akan menjadi tidak berdaya.

Maka dari itu di sana tanaman Jarak Pagar banyak ditanam di pekarangan rumah

terutama bagi mereka yang memelihara ayam kampung karena ular adalah salah satu

hama dari ternak ayam.

Pada jaman dahulu buah Jarak Pagar biasa dipakai oleh masyarakat pedesaan sebagai

sabun cuci (pengganti detergen) dan sebagai lampu minyak (Jarak Pagar).

Page 9: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

BAB II

BUDIDAYA

A. SYARAT TUMBUH

Tanaman Jarak Pagar tergolong tanaman yang cukup bandel, dalam arti gampang tumbuh

di mana saja dan mudah beradaptasi dengan lingkungan tumbuhnya. Namun dia akan

berkembang secara optimal pada Latitude 50° LU - 40° LS, Altitude 0 - 2000 meter di

atas permukaan laut, suhu berkisar antara 18° - 30° C.

Pada daerah bersuhu rendah (< 18° C) pertumbuhannya akan terhambat sedangkan pada

daerah bersuhu tinggi (> 35° C) menyebabkan gugur daun dan bunga, buah kering

sehingga produksi berkurang.

Curah hujan ideal antara 300 mm – 1.200 mm per tahun. Dapat tumbuh pada tanah yang

kurang subur tetapi memiliki drainase baik dan tidak tergenang, ph tanah yang ideal

adalah 5.0 - 6.5.

B. PEMBIBITAN

Tanaman Jarak Pagar bisa berkembang biak melalui cara generatif dan juga vegetatif,

jadi penyediaan bibit bisa dilakukan dengan benih yang dipilih dari biji yang telah cukup

tua yang diambil dari buah yang telah masak biasanya berwarna coklat kehitam-hitaman

maupun dengan setek cabang atau batang yang telah cukup berkayu. Penyediaan bibit

dengan teknik pengembangan kultur jaringan juga dimungkinkan.

Sebenarnya penanaman bisa dilakukan langsung di lapangan (tanpa pembibitan) baik

dengan setek maupun benih, namun untuk hasil yang lebih optimal, dianjurkan melalui

proses pembibitan dengan menggunakan benih. Dibandingkan dengan setek, pembibitan

dengan benih akan menghasilkan tanaman yang mempunyai perakaran yang lebih kuat

sehingga tahan terhadap terjangan angin serta bisa bertahan hidup lebih lama. Mengingat

penyediaan bibit (baik melalui benih maupun setek) relatif mudah, teknik penyediaan

bibit melalui pengembangan kultur jaringan untuk sementara diabaikan karena disamping

pertimbangan faktor ekonomis cara ini juga tidak bisa dilakukan oleh petani pada

umumnya karena membutuhkan keterampilan serta biaya yang sangat tinggi.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyiapan benih untuk pembibitan :

- Benih harus dipilih dari induk yang sehat dan berbuah lebat dan sebaiknya

telah berumur 4 tahun atau lebih.

- Biji dipilih yang berbentuk normal (bulat lonjong dan berwarna coklat

kehitaman) dan bebas dari penyakit.

- Biji dalam keadaan kering (kadar air 5-7%), sebaiknya berumur tidak

lebih dari 15 bulan dari masa panen.

Page 10: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

Benih Yang Sehat Bibit Siap Tanam (berbentuk lojong berwarna coklat kehitam-hitaman) (tinggi 30-50 cm)

Untuk hasil yang lebih baik dan memudahkan dalam pemindahan, pembibitan sebaiknya

dilakukan di dalam polybag (ukuran kecil). Setiap polybag diisi dengan campuran tanah

lapisan atas (top soil) dengan pupuk kandang atau kompos, jika tersedia bisa juga

dicampur dengan sekam padi (dengan perbandingan 1 : 1 : 1), pemberian sekam padi

maksudnya untuk memudahkan proses perputaran udara dalam tanah serta agar bibit

dalam polybag tidak menjadi terlalu berat. Setiap polybag ditanami 1 biji benih. Tempat

pembibitan diberi naungan atau atap (bisa dari daun kelapa, jerami atau paranet).

Proses pembibitan ini berlangsung 2 – 3 bulan, dimana bibit sudah bisa diharapkan

tumbuh dengan ukuran tinggi 30-50 cm. Selama proses pembibitan, penyiraman

dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore), penyiangan juga perlu dilakukan untuk

membersihkan gulma atau tanaman liar yang mungkin ikut tumbuh di dalam polybag,

bibit yang tidak sehat atau pertumbuhannya kerdil sebaiknya disingkirkan. Karena

penanaman dilakukan pada awal musim penghujan (antara Oktober sampai Desember)

maka proses pembibitan sebaiknya dilakukan pada bulan Agustus.

C. PENANAMAN

Musim Tanam

Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim penghujan (Oktober sampai

Desember) sehingga kebutuhan air bagi tanaman muda cukup tersedia sampai tumbuh

kuat sebelum memasuki musim kemarau.

Pemilihan Bibit

Bibit yang akan ditanam dipilih yang sehat dan cukup kuat serta tinggi sekitar 30 – 50

cm, bebas dari bibit penyakit.

Page 11: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

Persiapan Lahan

Lahan yang akan ditanami Jarak Pagar, dibersihkan dari gulma serta digemburkan baik

dengan cara manual, mekanis maupun kimiawi sesuai dengan kondisi lahan serta

pertimbangan nilai ekonomisnya. Pengolahan lahan oleh petani biasanya dengan

dicangkul atau dibajak. Khusus untuk lahan yang datar, lahan dapat digemburkan dengan

traktor.

Langkah selanjutnya adalah membuat lubang tanam dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm,

pada lahan yang kurang subur lubang tanam sebaiknya dibikin lebih besar misalnya 40 x

40 x 40 cm atau lebih. Jarak tanam untuk lahan kosong yang secara khusus akan ditanami

Jarak Pagar untuk mengoptimalkan manfaat ekonomis dari lahan, sebaiknya dibikin 2 x 2

meter (sekitar 2.500 pohon untuk 1 hektar lahan) atau bisa disesuaikan bila ditanam

disela-sela pepohonan yang sudah ada.

Penanaman

Lubang tanam yang sudah disiapkan diisi setengahnya dengan pupuk organik (pupuk

kandang atau pupuk kompos) kemudian diisi dengan satu sendok pupuk non-organik

NPK plus. Pemberian pupuk organik dimaksudkan untuk meningkatkan unsur hara tanah

sedangkan pemberian pupuk non-organik (NPK plus) adalah untuk merangsang

perakaran. Bila pupuk non-organik tidak tersedia dan secara ekonomis dianggap

memberatkan, maka dapat diabaikan.

Tanam bibit (dimasukkan ke dalam lubang tanam) dengan merobek polybag terlebih

dahulu. Jika tanah dalam polybag terlihat kering, siram terlebih dahulu agar tanahnya

tidak pecah, kemudian timbun dengan tanah galian (top soil) dan disiram secukupnya.

Jika lahan tidak memiliki drainase yang baik atau pada sifat tanah yang susah menyerap

air (seperti tanah liat misalnya) sebaiknya dibikin gundukan pada pangkal tanaman untuk

menghindari genangan air, Jarak Pagar tidak suka dengan genangan air yang terlalu lama.

Tetapi pada lahan dengan drainase yang baik atau pada sifat tanah yang sangat gampang

menyerap air (seperti tanah lempung berpasir misalnya) sebaiknya timbunan tanah

dipangkal tanaman dibikin datar atau bahkan cekung sehingga resapan air terkonsentrasi

di sana.

Untuk mengoptimalkan nilai ekonomis lahan serta diversifikasi hasil usaha,

pembudidayaan Jarak Pagar disarankan dengan sistim tumpang sari dengan tanaman lain

seperti : jagung, kacang-kacangan, singkong atau yang lainnya. Penanaman dengan sistim

tumpang sari ini juga dimaksudkan untuk mengurangi resiko serangan hama penyakit.

Pada sistim penanaman secara mono-kultural di Tanzania dan Nicaragua dilaporkan

adanya serangan serangga pada bunga dan buah serta serangan rayap pada pangkal

batang.

Page 12: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

Bila ingin mendapatkan hasil dari tumpang

sari secara terus menerus dalam jangka

waktu yang lama maka penanaman

dianjurkan dengan jarak 2 x 3 meter atau

bahkan lebih, pada penanaman dengan

jarak 2 x 2 meter diperkirakan tumpang

sari hanya bisa efektif sampai dua tahun

saja sebab setelah itu tajuk tanaman induk

sudah saling bertemu sehingga tanaman

tumpang sari tidak bisa tumbuh lagi

dengan baik.

Jarak Tanam 2 x 2 m (tanaman tumpang sari efektif sampai 2 tahun)

Penyulaman

Penyediaan bibit sebaiknya 10% diatas kebutuhan (jumlah lubang tanam), hal ini adalah

dimaksudkan sebagai persediaan untuk mengganti tanaman yang kemungkinan

mengalami kematian setelah ditanam. Dan juga tanaman yang tidak bisa tumbuh dengan

baik setelah ditanam atau terlihat kerdil sebaiknya segera diganti dengan bibit baru.

Penyulaman sebaiknya dilakukan tidak lebih dari tiga bulan setelah masa tanam pertama

agar tidak terlihat terlalu timpang pertumbuhannya dengan tanaman yang ditanam

pertama.

D. PEMELIHARAAN

Pada beberapa daerah berlahan kritis di Bali seperti di daerah Kubu – Karangasem dan

Nusa Penida - Klungkung, Jarak Pagar ditemukan bisa bertahan hidup dan berbuah

dengan baik di tengah semak-semak di pinggiran hutan. Walaupun demikian, untuk

mendapatkan hasil yang optimal perlu juga diperhatikan faktor pemeliharaan menyangkut

: penggemburan lahan & pembersihan gulma, pemupukan, pengendalian hama dan

bahkan pengairan bila diperlukan.

Penggemburan Lahan & Pengendalian Gulma

Penggemburan lahan dan pengendalian gulma dilakukan dalam sekali waktu (secara

bersamaan) sebaiknya dilakukan minimal dua kali setahun yaitu pada awal musim

penghujan dan menjelang akhir musim penghujan. Penggemburan dimaksudkan untuk

memperlancar peredaran udara dalam tanah, menjaga struktur tanah agar tetap gembur

serta drainase tetap terpelihara dengan baik sedangkan pembersihan gulma dimaksudkan

untuk mengurangi kompetisi perebutan unsur hara serta kemungkinan gulma sebagai

tempat berkembangnya berbagai jenis hama dan penyakit tanaman induk.

Pemangkasan

Pemangkasan bertujuan untuk meningkatkan jumlah cabang produktif. Pemangkasan

pada tahun pertama dilakukan pada saat tanaman mencapai ketinggian 1 meter dan

pemangkasan cabang dilakukan pada tahun ke dua dan ke tiga untuk mendapatkan bentuk

dan ukuran tajuk sesuai dengan yang kita inginkan. Tajuk yang baik adalah berbentuk

payung, yang memudahkan penyerapan sinar matahari secara merata.

Page 13: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

Pemangkasan juga dimaksudkan untuk menjaga tanaman tidak tumbuh terlalu tinggi

(lebih dari 2 meter) yang dapat menyulitkan dalam panen. Pemangkasan juga dilakukan

pada cabang yang kering atau mati untuk mengindari hama rayap dan anai-anai bersarang

di sana.

Pemberian Pupuk

Pada prinsipnya pemberian pupuk dimaksudkan untuk menambah ketersediaan unsur

hara bagi tanaman. Jenis dan dosis pupuk disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah

setempat. Pupuk yang paling baik dan paling ekonomis adalah pupuk kandang atau

pupuk kompos. Pemberian pupuk non-organik sifatnya adalah sebagai pelengkap, kalau

diibaratkan dengan menu makanan (manusia) adalah 4 sehat (unsur hara yang ada dalam

tanah secara alami + pupuk organik) 5 sempurna (pupun non-organik), jadi sifatnya untuk

menyempurnakan. Pemberian pupuk non-organik harus mempertimbangkan faktor

ekonomis serta efek sampingnya terhadap kondisi lahan untuk jangka panjang, jadi jika

secara ekonomis dianggap memberatkan maka pemberian pupuk organik saja sudah

dianggap mencukupi. Hal ini juga atas dasar pertimbangan bahwa muara utama dari

budidaya Jarak Pagar adalah untuk pembuatan bio-diesel yang ramah lingkungan maka

dalam budidayanyapun kita harus mulai dengan hal-hal yang bersifat ramah lingkungan.

Adapun dosis pupuk yang direkomendasikan untuk setiap satu hektar luas tanaman Jarak

Pagar pertahunnya adalah pupuk organik (pupuk kandang atau kompos) sebanyak 2.5 ton

(1 kg setiap pohon) serta pupuk non-organik berupa NPK plus sebanyak 100 kg dan bisa

juga ditambahkan dengan urea sebanyak 20 kg. Pemupukan dilakukan dua kali setahun

yaitu pada awal musim penghujan dan sebelum berakhirnya musim peghujan dan

dilakukan setelah proses penggemburan dan pembersihan gulma. Bila untuk pupuk

organik dipilih pupuk kandang dari kotoran sapi, sebaiknya dipilih yang sudah tua (sudah

hampir menjadi tanah) karena kotoran sapi yang mentah masih mengalami proses

fermentasi alami sehingga berhawa panas jadi bisa menghambat pertumbuhan dan

bahkan bisa menimbulkan kematian sedangkan kotoran sapi yang baru kering sangat

digemari oleh hama rayap dan juga anai-anai yang kemungkinan bisa juga menyerang

tanaman induk.

Pemupukan yang efektif adalah dengan cara mendugal dengan membuat galian

(kedalaman sekitar 20 – 50 cm, tergantung umur tanaman) melingkar mengikuti tajuk

tanaman. Pupuk disebar merata sepanjang galian kemudian ditimbun kembali dengan

tanah lapisan atas (top soil) rata lahan.

Pengairan

Tanaman Jarak Pagar adalah termasuk tanaman yang tahan terhadap kekeringan, bila

ditanam pada awal musim penghujan di mana tanaman sudah cukup kuat menghadapi

musim kemarau, atas alasan ekonomis pengairan relatif tidak diperlukan. Pada musim

kemarau dia mempunyai pertahanan dengan gugur daun tetapi batang dan akar tetap

hijau. Namun bila dianggap perlu dan bila penyediaan air dianggap tidak merupakan

beban ekonomis yang terlalu berat, pengairan dapat dilakukan pada musim kemarau

minimal satu bulan sekali.

Page 14: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

Menurut hasil penelitian di India, pada lahan ber-irigasi atau disiram secara teratur pada

musim kemarau, produktivitas buah rata-rata lebih tinggi dibandingkan pada lahan non-

irigasi atau sama sekali tidak disiram pada musim kemarau.

PRODUKTIVITAS BUAH

(Biji Kering Per Hektar Lahan)

PADA LAHAN NON-IRIGASI

TAHUN TINGKAT KESUBURAN TANAH

RENDAH SEDANG TINGGI

KE-1 0.25 TON 0.25 TON 0.40 TON

KE-2 0.50 TON 1.00 TON 1.50 TON

KE-3 0.75 TON 1.25 TON 1.75 TON

KE-4 0.90 TON 1.75 TON 2.25 TON

KE-5 1.10 TON 2.00 TON 2.75 TON

PADA LAHAN BER-IRIGASI

TAHUN TINGKAT KESUBURAN TANAH

RENDAH SEDANG TINGGI

KE-1 0.75 TON 1.25 TON 2.50 TON

KE-2 1.00 TON 1.50 TON 3.00 TON

KE-3 4.25 TON 5.00 TON 5.00 TON

KE-4 5.25 TON 6.25 TON 8.00 TON

KE-5 5.25 TON 8.00 TON 12.50 TON

Sumber : www.jatrophaworld.org

E. PENGENDALIAN HAMA & PENYAKIT

Tanaman Jarak Pagar dikenal sebagai tanaman beracun sehingga tidak begitu disukai

oleh serangga, jadi relatif aman terhadap hama dan penyakit dibandingkan dengan

tanaman yang lainnya. Pencegahan dan pemberantasan hama, dianjurkan sedapat

mungkin dengan cara mekanis dan biologis yang murah dan ramah lingkungan,

penggunaan cara kimiawi hendaknya mempertimbangkan faktor ekonomis serta dampak

negatifnya terhadap lingkungan secara seksama.

Sampai saat ini di Indonesia belum ditemukan hama dan penyakit yang sangat

merugikan, namun demikian di Bali ditemukan beberapa penyakit dan hama dalam skala

kecil pada tanaman Jarak Pagar diantaranya :

Cendawan Hitam

Penyakit ini menyerang permukaan daun dan bila dibiarkan akan menutupi semua

permukaan daun dan menular ke daun yang lainnya. Kalau sudah demikian maka akan

mengganggu proses pernafasan dan asimilasi sehingga tanaman menjadi kerdil, daun

cepat menguning dan gugur.

Page 15: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

Cendawan ini banyak menyerang tanaman yang tidak mendapatkan penyinaran yang

cukup dan tidak mendapat kucuran curah hujan secara langsung dengan memadai.

Penyebaran cendawan ini adalah melalui perantara angin dan serangga.

Cara pencegahannya adalah dengan cara mengatur percabangan dengan pemangkasan

sehingga memungkinkan sinar matahari dan udara bisa masuk secara merata ke dalam

tajuk.

Cara pemberantasan pada stadium awal adalah dengan membersihkan daun dengan cairan

detergent sedangkan pada stadium akut maka daun yang terinfeksi dipetik, dikumpulkan

lalu dibakar atau ditanam dalam-dalam. Dengan mempertimbangkan faktor ekonomis,

cara pemberantasan secara kimiawai juga bisa dilakukan dengan penyemprotan dengan

Folithion 50 EC (dosis 0.50 cc/liter air), Thiodan 35 EC (dosis) 1.50 cc/liter air) atau bisa

juga dengan Tokuthion 500 EC (dosis 2 cc/liter air). Tata cara penggunaannya sebaiknya

mengikuti petunjuk yang ada pada kemasan masing-masing.

Cendawan Tepung

Penyakit ini menyerang batang, daun bagian bawah, bunga dan buah. Cendawan tepung

ini mirip dengan sarang laba-laba, kemudian membentuk serbuk berwarna putih mirip

tepung. Bila menyerang bunga bisa menyebabkan kerontokan dan bila menyerang buah

muda bisa membuat buah menjadi kerdil dan rontok sebelum masak. Cendawan ini

biasanya menyerang tanaman dengan lingkungan terlalu lembab dan daun terlalu rimbun.

Penyebaran cendawan ini adalah melalui perantara angin dan air hujan.

Cara pencegahannya adalah dengan menjaga sirkulasi udara dan sinar matahari agar bisa

masuk dengan leluasa ke dalam kebun dan ke dalam tajuk. Cara pencegahan lain yang

bisa dicoba adalan dengan mengundang semut kuning pemakan buah manis (di Bali biasa

disebut Semaluh, semacam semut rangrang tapi tidak menggigit) caranya adalah dengan

meletakkan kupasan buah - buahan manis yang sudah masak (seperti mangga misalnya)

ke dalam dalam ranting pohon, maka semut ini biasanya datang dengan sendirinya. Urine

semut ini biasanya ditakuti oleh Cendawan Tepung.

Pemberantasan penyakit ini bisa dilakukan secara mekanis dengan memotong bagian

yang terinfeksi dan menyingkirkan atau memusnahkannya dengan dibakar atau ditanam.

Bisa juga menggunakan kapur barus dimasukkan ke dalam minyak tanah (dosis

(1butir/liter) kemudian dioleskan atau disemprotkan pada bagian tanaman yang terinfeksi

atau dengan fungisida benlate (dosis 0.59/liter air), antracol (dosis 2-3 gram/liter air) atau

cobox (dosis 1 gram/1 liter air). Tata cara penggunaannya sebaiknya mengikuti petunjuk

yang ada pada kemasan masing-masing.

Page 16: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

Rayap dan Anai-Anai

Rayap dan anai-anai biasanya menyerang akar, batang dan ranting yang kering. Bila

menyerang akar dalam jumlah yang banyak bisa meyebabkan kematian atau tumbangnya

pohon sedangkan bila meyerang pohon atau ranting bisa menyebabkan pohon atau

ranting jadi patah.

Cara pencegahannya adalah dengan menjaga kebun bebas dari tebaran kayu-kayu yang

kering dan selalu memotong ranting yang kering dan menyingkirkannya dari kebun.

Penggunaan pupuk kandang sebaiknya yang sudah matang (sudah seperti tanah). Cara

lain yang bisa dicoba adalah dengan melepas ayam kampung berkeliaran di kebun, ayam

kampung gemar menyantap rayap dan anai-anai.

Pemberantasannya bisa dengan menyiram lubang induk atau sarang rayap dan anai-anai

dengan minyak tanah.

Serangga

Pada sistim penanaman Jarak Pagar secara mono-kultural di Nicaragua dan Tanzania

dilaporkan adanya serangan serangga sejenis kutu loncat, namun di Indonesia jenis hama

ini belum ada ditemukan menyerang tanaman Jarak Pagar. Bagian tanaman yang diserang

adalah daun, bunga dan buah. Kalau berkaca dari Lamtoro dan Gamal, tanaman yang

diserang hama ini bisa menyebabkan kekerdilan dan bahkan kematian bila hama ini

menyerang dalam waktu yang relatif lama.

Cara pencegahannya adalah dengan sistim penanaman secara multi-kultural atau tumpang

sari. Pemeliharaan semut rangrang (di Bali disebut Semangah) sebagai predator di dalam

pohon juga merupakan sebuah alternatif sebab jenis kumbang ini biasanya dimakan oleh

semut rangrang. Namun jumlahnya mesti dikontrol agar tidak berlebihan sebab jenis

semut ini membikin sarang dengan menggulung beberapa helai daun sehingga bisa

mengganggu asimilasi disamping itu bisa menyusahkan saat panen sebab dia cenderung

menggigit kalau disentuh.

Pemberantasan dengan penyemprotan insektisida juga bisa dilalukan, misalnya dengan :

Folothion 50 EC (dosis 0.25 – 0.50 cc/liter air). Tata cara penggunaannya sebaiknya

mengikuti petunjuk yang ada pada kemasan masing-masing.

F. PANEN DAN PRODUKTIVITAS

Tanaman Jarak Pagar termasuk jenis tanaman yang cepat berproduksi. Mulai berbunga

setelah berumur 3 – 4 bulan dari masa tanam dan pembentukan buah mulai pada umur 4 –

5 bulan. Buah masak pada umur 5 – 6 bulan dicirikan dengan kulit buah berwarna kuning

dan kemudian mulai mengering dan berubah warna menjadi coklat kehitam-hitaman.

Page 17: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

Produktivitas

Produktivitas sangat ditentukan oleh berbagai faktor diantaranya kesuburan tanah dan

teknik pemeliharaan. Pada penanaman secara intensif pada lahan yang relatif subur,

produksi awal (3 – 5 tahun) bisa mencapai antara 1 – 5 kg biji kering per pohon per

tahun, produksi akan mulai stabil pada tahun ke-5 dan seterusnya.

Dengan populasi tanaman sekitar 2.500 pohon per hektar (jarak tanam 2 x 2 m), maka

untuk setiap hektar lahan bisa diperoleh rata-rata sekitar 12.5 ton biji kering per tahun

pada saat produksi mulai stabil. Jika rendemen minyak sebesar 35 - 40 % maka setiap

hektar lahan bisa diperoleh sekitar 4.50 ton minyak bio-diesel per hektar per tahun.

Panen

Buah Jarak Pagar masak tidak serempak, sehingga perlu hati-hati saat memanen agar

bunga dan buah yang masih hijau tidak rusak.

Tercampurnya buah yang masih mentah (berwarna

hijau) bisa menyebabkan rendahnya kwalitas

minyak yang dihasilkan. Buah yang dipanen adalah

buah yang sudah masak (berwarna kuning dan

mulai mengering). Panen dengan memetik buah

yang masak satu per satu dan dikumpulkan dalam

suatu tempat.

Buah Yang Sudah Masak

(siap dipanen)

Buah yang terkumpul kemudian dijemur sampai pecah dengan sendirinya, kemudian

bijinya diambil dan dikumpulkan. Bila masih terasa lembab maka biji perlu dikeringkan

lagi sampai kadar air mencapai sekirat 5-7%. Pengeringan dengan menjemur pada terik

sinar matahari langsung bisa menyebabkan turunnya kwantitas kandungan minyak karena

dikhawatirkan adanya penguapan yang relatif tinggi, jadi sebaiknya pengeringan

dilakukan di tempat yang teduh namun mendapat sirkulasi udara yang baik. Kemudian

disimpan pada tempat yang kering (sebaiknya dalam karung agar mudah

memindahkannya).

Penyimpanan bisa dilakukan sampai satu tahun dan sebaiknya tidak lebih dari 15 bulan

sebab penyimpanan yang terlalu lama bisa menurunkan kawalitas serta kwantitas

kandungan minyak di dalamnya.

Page 18: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

BAB III

PROSPEK PASAR

Salah satu penyebab terjadinya krisis ekonomi di negara kita belakangan ini adalah akibat

krisis energi khususnya bahan bakar minyak yang disebabkan oleh melambungnya harga

bahan bakar minyak dunia. Dan dengan konsumsi yang cenderung meningkat dari tahun

ketahun, tumbuh kekhawatiran global bahwa cadangan minyak bumi akan habis dalam

kurun waktu 20 tahun dan batubara akan habis dalam kurun waktu 50 tahun dari sekarang

dan bahkan mungkin kurang, menyebabkan kita harus pintar-pintar mencari sumber-

sumber bahan bakar alternatif yang bisa dikembangkan di negeri kita.

Salah satu alternatifnya adalah dengan pembuatan bio-fuel (minyak nabati) dan bahan

baku di Indonesia untuk pembuatannya begitu melimpah. Menurut penelitian para ahli

ada puluhan jenis tanaman yang bisa diolah untuk menghasilkan bio-fuel, diantaranya

adalah kelapa sawit, kacang tanah, singkong, bunga matahari dan Jarak Pagar. Namun

karena singkong, kacang tanah dan kelapa sawit adalah tanaman pangan, dikhawatirkan

kestabilan penyediaannya terganggu pada saat kebutuhan akan bahan pangan meningkat,

sedangkan bunga matahari adalah jenis tanaman semusim, mati setelah satu kali musim

panen, jadi harus ditanam kembali setiap habis panen. Untuk itu sumber bahan bio-fuel

yang dianggap cukup memadai adalah minyak Jarak Pagar. Selama ini ini Jarak Pagar

hanya ditanam sebagai pagar atau bahkan hanya tumbuh liar di hutan-hutan, dikenal

secara agronomis mudah beradaptasi dengan agroklimat di Indonesia, bertahan hidup

lebih dari lima puluh tahun dan bisa tumbuh baik pada lahan kritis sekalipun, bisa

menjadi tanaman primadona kalau dibudidayakan secara khusus.

Konsumsi BBM di dalam negeri terutama premium, solar dan minyak tanah yang

cenderung naik dari tahun ketahunnya adalah merupakan peluang besar bagi produk bio-

fuel untuk secara bertahap menggantikannya. Berikut adalah data penjualan produk BBM

dalam negeri dari tahun 2002 sampai 2004 :

PENJUALAN PRODUK BBM DALAM NEGERI 2002 – 2004

(Dalam Juta Ton)

JENIS BBM 2002 2003 2004

PREMIUM (Gasoline) 86.62 91.61 103.26

SOLAR (ADO) 155.34 151.65 168.63

MINYAK TANAH (Korosene) 73.62 73.82 74.50

MINYAK BAKAR (IBO) 43.87 36.69 36.79

MINYAK DIESEL (IDO) 9.03 7.44 7.02

Sumber : Pertamina.

Page 19: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

Atas berbagai pertimbangan seperti : cocok dengan agroklimat Indonesia, mudah

beradaptasi dengan lingkungan tumbuhnya, bisa tumbuh baik pada lahan marjinal,

perawatannya mudah dan murah, cepat berbuah, bisa hidup dan berproduksi secara terus

menerus sampai umur 50 tahun atau lebih, kandungan minyaknya cukup baik (sekitar 35

- 40 %), merupakan tanaman non-pangan sehingga persediaannya tidak terganggu jika

kebutuhan akan bahan pangan meningkat maka Jarak Pagar merupakan tanaman yang

mempunyai prospek pasar yang sangat baik ke depannya sebagai bahan pembuatan bio-

diesel.

Negara-negara maju seperti Jerman, Perancis, Amerika dan juga negara-negara sedang

berkembang seperti India, Brazil, Mexico, Nicaragua dan bahkan negara-negara Afrika

seperti Mali, Zambia yang tingkat kemampuan ekonomi maupun teknologinya masih bisa

dibilang di bawah kemampuan negara kita sudah terbiasa menggunakan bio-diesel dari

minyak Jarak Pagar sebagai alternatif dari minyak bumi. Kita memang masih

terkebelakang untuk hal ini, tetapi tidak ada istilah terlambat untuk menyadarinya.

Mengingat tersedianya lahan kritis di negeri kita yang tidur atau semi-tidur mencapai

lebih dari 20 juta hektar serta tersedianya sumber daya manusia yang melimpah dengan

tingkat pengangguran yang sangat tinggi maka mengapa kita tidak segera mulai

membudidayakan Jarak Pagar sebagai bahan baku untuk pembuatan bio-diesel. Lebih

baik terlambat daripada tidak sama sekali.

Page 20: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

BAB IV

ANALISA EKONOMI

Keberhasilan budidaya Jarak Pagar kedepannya di negeri kita tidak akan terlepas dari

manfaat ekonomi yang bisa didapatkan darinya. Dengan hasil panen rata-rata 5 kg per

pohon per tahun (pada saat tanaman sudah dewasa atau mencapai umur 5 tahun ke atas)

dengan jarak tanam 2 x 2 meter untuk lahan satu hektar (sekitar 2.500 pohon) maka per

tahun bisa menghasilkan sekitar 10 - 12.5 ton biji kering per tahun. Dengan rendemen

sekitar 35 – 40 % maka bisa menghasilkan 3.5 - 5 ton minyak per hektar pe tahun.

Dengan prediksi harga minyak solar untuk saat ini ada pada kisaran Rp. 4.500 – 5.500 per

liter, diperkirakan harga minyak bio-diesel berada pada kisaran Rp. 3.500 – 4.000 per

liter (sekitar 75 % dari harga Solar), sedangkan harga minyak jarak pagar mentah

sebelum diolah menjadi bio-diesel (CJCO : Crude Jatropha Curcas Oil) ada pada kisaran

Rp. 2.500 – 3.000 karena diperkirakan dibutuhkan biaya tambahan sekitar Rp. 1.000 per

liter untuk mengolahnya menjadi bio-diesel. Dengan perhitungan di atas, diperkirakan

harga biji Jarak Pagar berada pada kisaran Rp. 500 – 750 per kg (sekitar 25% dari harga

per liter minyak Jarak Pagar mentah). Jadi dengan demikian untuk satu hektar lahan bisa

menghasilkan pendapatan untuk petani sekitar Rp. 5.000.000 - 10.000.000 per tahun.

Pendapatan sejumlah itu tentu tergolong masih jauh bila dibandingkan dengan tanaman

produktif lainnya seperti kopi, coklat, cengkeh dan lainnya. Namun yang perlu diingat

adalah bahwa Jarak Pagar gampang tumbuh di mana saja dan pada lahan kritis sekalipun

(menurut pengalaman petani di India bahwa Jarak Pagar bahkan bisa tumbuh dengan baik

pada lahan di mana jagung dan gandum sama sekali tidak bisa tumbuh) serta

perawatannya gampang maka Jarak Pagar secara ekonomis layak dibudidayakan terutama

pada lahan kritis yang tidur atau semi tidur.

ANALISA RUGI/LABA BUDIDAYA JARAK PAGAR

(Per Hektar Lahan))

Tahun Pengeluaran Produktivitas Pendapatan Keuntungan

Ke-1 Rp. 5.000.000 2.500 Kg Rp. 1.250.000 Rp. (-) 3.750.000

Ke-2 Rp. 3.750.000 3.000 Kg Rp. 1.500.000 Rp. (-) 2.250.000

Ke-3 Rp. 3.750.000 5.000 Kg Rp. 2.500.000 Rp. (-) 1.250.000

Ke-4 Rp. 3.750.000 8.000 Kg Rp. 4.000.000 Rp. 250.000

Ke-5 dst Rp. 3.750.000 12.500 Kg Rp. 6.250.000 Rp. 2.500.000

Komponen pengeluaran berupa :

Tahun ke - 1

Penyediaan Bibit Rp. 500 x 2.500 Rp. 1.250.000

Ongkos Kerja Rp. 250.000 x 12 bulan Rp. 3.000.000

Penyediaan Pupuk Rp. 500.000

Lain-Lain Rp. 250.000

Jumlah Rp. 5.000.000

Page 21: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

Tahun ke - 2 dan Seterusnya

Ongkos Kerja Rp. 250.000 x 12 bulan Rp. 3.000.000

Penyediaan Pupuk Rp. 500.000

Lain-Lain Rp. 250.000

Jumlah Rp. 3.750.000

Sedangkan komponen pendapatan adalah berupa biji buah Jarak Pagar dengan prediksi

harga minimum sebesar Rp. 500 per kg.

Untuk menutupi kerugian pada tahun ke 1 - 3, bisa diusahakan dengan tanaman tumpang

sari.

Bila petani mengerjakan kebunnya sendiri, maka ongkos kerja yang disebut di atas bisa

merupakan pendapatan untuk petani itu sendiri (menciptakan penghasilan sendiri) dan

biasanya petani di pedesaan juga terbiasa memelihara aneka ternak seperti : sapi,

kambing, babi, ayam dan lainnya. Kotoran ternak inilah yang dijadikan pupuk disebar ke

dalam kebun sehingga biaya pupuk yang disebutkan di atas menjadi tidak ada

(memaximumkan pendapatan petani).

Yang perlu juga diingat bahwa pembudidayaan tanaman Jarak Pagar relatif gampang

sehingga disamping mengusahakan budidaya Jarak Pagar, petani masih bisa melakukan

pekerjaan lainnya (seperti memelihara ternak dan pekerjaan tani yang lainnya). Menurut

pengamatan di lapangan, terutama pada para petani pada lahan kritis rata-rata tingkat

kesibukan mereka masih tergolong rendah. Sehingga bila ditambah dengan usaha baru

dengan pembudidayaan 2 hektar Jarak Pagar untuk masing-masing petani, diasumsikan

mereka masih bisa mengerjakan apa yang menjadi rutinitas mereka sebelumnya. Jadi

budidaya Jarak Pagar adalah alternatif usaha sambilan yang produktif.

Page 22: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

BAB VI

SEKILAS TENTANG BIO-DISEL JARAK PAGAR

A. SUMBER ENERGI TERBARUKAN YANG RAMAH LINGKUNGAN

Konsep bio-diesel diperkenalkan pertama kali pada tahun 1885 oleh Dr. Rudolf Diesel

yang untuk pertama kalinya menciptakan mesin dengan bahan bakar nabati. Pada tahun

1900 dia memamerkan produksinya dalam sebuah pameran mesin di Paris yang

mencengangkan semua penggunjung karena bisa dijalankan baik dengan bahan bakar

premium maupun dengan bahan bakar nabati (kacang tanah). Pada saat itu dia berujar

bahwa “……penggunaan minyak bakar nabati sebagai minyak bakar mesin sepertinya

kurang begitu signifikan untuk saat ini, tetapi pada suatu saat nanti akan menjadi sangat

penting mengingat persediaan bahan bakar minyak bumi dan batubara yang makin

menipis…..”.

Ucapan itu menjadi kenyataan saat ini. Negara-negara maju seperti Jerman, Perancis,

Amerika dan juga negara-negara sedang berkembang seperti India, Brazil, Mexico,

Nicaragua dan bahkan negara-negara Afrika seperti Mali, Zambia yang tingkat

kemampuan ekonomi maupun teknologinya masih bisa dibilang di bawah kemampuan

negara kita sudah terbiasa menggunakan bio-diesel dari minyak Jarak Pagar sebagai

alternatif dari minyak bumi.

Berbeda dengan Bahan Bakar Minyak Bumi (minyak dari fossil) yang mana

ketersediaannya akan berkurang dan bahkan habis kalau kita pakai secara terus menerus,

Bahan Bakar Bio-Diesel (Jarak Pagar) adalah merupakan sumber energi terbarukan

artinya ketersediaannya tidak akan pernah berkurang karena setiap panen kita punya stok

baru lagi, jadi dijamin adanya stok energi secara berkesinambungan.

Disamping sebagai antisipasi atas semakin berkurangnya cadangan bahan bakar minyak

bumi (minyak dari fossil), bio-diesel jarak pagar adalah merupakan minyak bakar yang

ramah lingkungan karena menurut penelitian di India bio-diesel jarak pagar mengandung

80% lebih rendah kandungan carbon-dioksida dan 100% lebih rendah kandungan sulfur-

dioksida (dibandingkan dengan minyak bumi), bisa mengurangi resiko terkena penyakit

kanker sampai 90% (sumber : www.jatrophaworld.org). Jika kita selalu berwacana tentang

program langit biru, produk ramah lingkungan dan energi hijau maka bio-diesel Jarak

Pagar adalah salah satu jawabannya.

B. PROSES PRODUKSI

Menurut Mr. Satish Lele dari Sai Perochemical Pvt. Ltd., India yang sudah begitu

berpengalaman puluhan tahun dalam proses produksi bio-diesel Jarak Pagar, proses

pembikinannya tidaklah terlalu sulit dan rumit. Adapun, langkah-langkahnya dapat

digambarkan secara sederhana sebagai berikut :

Page 23: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

Pembikinan CJCO

Biji buah Jarak Pagar yang sudah kering diolah menjadi minyak Jarak Pagar mentah

(CJCO : Crude Jatropha Curcas Oil) dengan cara diperah (dipress) bisa dilakukan secara

manual atau dengan mesin. Saat ini sudah tersedia di pasaran mesin pemerah dari skala

kecil, menengah sampai yang besar. Proses pemerahan ini akan menghasilkan minyak

Jarak Pagar mentah dan ampas perahan. Minyak Jarak Pagar mentah ini kemudian

disaring untuk membersihkannya dari partikel-partikel padat dan ampas perahan. Ampas

perahan bisa digunakan sebagai pupuk organik untuk menyuburkan tanah sedangkan

minyak Jarak Pagar mentah (sebelum diolah menjadi bio-diesel) bisa digunakan sebagai

minyak pengganti minyak tanah (kerosin). Di pedesaan di India masyarakat sudah

terbiasa menggunakan minyak Jarak Pagar mentah sebagai bahan bakar untuk kompor

dan lampu.

Kompor Minyak Jarak Pagar Lampu Minyak Jarak Pagar

Penyediaan Bahan Baku

Penyediaan bahan baku ini terdiri dari dari :

- Bahan Utama

1. Minyak Jarak Pagar Mentah (CJCO)

2. Methanol (CH3OH) 99% + Serbuk

3. Pottasium Hydroxida (yang kering).

- Bahan Untuk Titrasi

1. Isopropil Alkohol 99% + Serbuk

2. Air Destilasi

3. Phenolphthalein Solusi (yang berumur tidak lebih dari satu tahun, disimpan

terhindar dari panas atau terik sinar matahari).

- Bahan Pencuci

1. Cuka

2. Air.

Proses Pengolahan

- Minyak Jarak Pagar mentah disaring untuk membersihkannya dari partikel padat.

- Minyak Jarak Pagar mentah kemudian dipanaskan (suhu 100° C) untuk menghilangkan

kandungan airnya.

Page 24: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

- Kemudian dilakukan proses titrasi yaitu suatu metode untuk menentukan jumlah katalis

yang dibutuhkan untuk menetralisasi asam lemak bebas dalam minyak Jarak Pagar

mentah.

- Setelah ditemukan formula katalisnya, kemudian Potassium Hydroxida dituangkan ke

dalam Methanol dan diaduk sampai larut untuk mendapatkan Potassium Methoxida.

- Potassium Methoxida kemudian dicampurkan dengan Minyak Jarak mentah, diaduk

sampai rata (formula yang biasa digunakan adalah 20% Potassium Methoxida dan 80%

minyak Jarak Pagar mentah).

- Dibiarkan tenang dan didinginkan sampai kira-kira 8 jam atau lebih. Biasanya senyawa

gliserin akan mengendap ke dasar bejana sedangkan bio-diesel akan mengapung ke atas,

kemudian endapan gliserin dipindahkan dari dasar bejana.

- Senyawa bio-diesel kemudian dicuci untuk membersihkannya dari allkohol, katalis dan

gliserin yang tidak bereaksi dan tertinggal dalam bio-diesel setelah proses pengolahan,

lalu kemudian dikeringkan. Untuk proses pencucian bisa menggunakan cuka dan bisa

juga menggunakan air, namun atas petimbangan ekonomis pencucian dianjurkan cukup

dengan menggunakan air saja.

- Proses selanjutnya adalah memeriksa kwalitasnya.

C. STANDAR KWALIFIKASI BIO-DIESEL

Sebelum dikonsumsi (dipergunakan sebagai bahan bakar), perlu diketahui terlebih dahulu

apakah bio-diesel (dalam hal ini bio-diesel Jarak pagar) yang kita produksi sudah

memenuhi standar atau tidak. Berikut ini disajikan berbagai data (tabel) standar

kwalilifikasi bio-diesel dari Amerika (ASTM), Eropa (EN) dan Internasional.

ASTM D-6751 STANDARDS FOR BIO-DIESEL

Flash point (closed cup) 130°C min. (150°C average)

Water and sediment 0.050% by vol., max.

Kinematic viscosity at 40°C 1.9-6.0 mm2/s

Ramsbottom carbon residue, % mass 0.10

Sulfated ash 0.020% by mass, max.

Sulfur 0.05% by mass, max.

Copper strip corrosion No. 3 max

Cetane 47 min.

Carbon residue 0.050% by mass, max.

Acid number -- mg KOH/g 0.80 max.

Free glycerin 0.020 % mass

Total glycerine (free glycerine and unconverted glycerides combined)

0.240% by mass, max.

Phosphorus content 0.001 max. % mass

Distillation 90% @ 360°C

Sumber : Sai Petrochemicals Pvt. Ltd., India.

Page 25: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

EN 14214 STANDARDS FOR BIO-DIESEL

Property Unit Minimum Maximum Test Method Ester Content % (m/m) 96.5 prEN 14103

Density @ 15 °C kg/m2 860 900 EN ISO 3675

EN ISO 12185

Viscosity @ 40 °C mm2 3.5 5.0 EN ISO 310

Flash Point °C Above 101 ISO / CD 3679

Sulfur Content mg/Kg 10

Carbon Residue (10% Bottoms) % (m/m) 0.3 EN ISO 10370

Cetane Number 51.0 EN ISO 5165

Sulphated Ash Content % (m/m) 0.02 ISO 3987

Water Content mg/Kg 500 EN ISO 12937

Total Contamination mg/Kg 24 EN 12662

Copper Strip Corrosion (3hr @ 50 °C) rating Class 1 Class 1 EN ISO 2160

Thermal Stability

Oxidation Stability, 110 °C hours 6 pr EN 14112

Acid Value mg KOH/g 0.5 pr EN 14104

Iodine Value 120 pr EN 14111

Linolenic acid methyl ester % (m/m) 12 pr EN 14103

Polyunsaturated (>= 4 double bonds) methyl esters

% (m/m) 1

Methanol Content % (m/m) 0.2 pr EN 14110

Monoglyceride Content % (m/m) 0.8 pr EN 14105

Diglyceride Content % (m/m) 0.2 pr EN 14105

Triglyceride Content % (m/m) 0.2 pr EN 14105

Free Gylcerol % (m/m) 0.02 pr EN 14105 pr EN 14106

Total Gylcerol % (m/m) 0.25 pr EN 14105

Alkaline Metals (Na + K) mg/Kg 5 pr EN 14108 pr EN 14109

Phosphorus Content mg/Kg 10 pr EN 14107

Sumber : Sai Petrochemicals Pvt. Ltd., India.

Page 26: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

INTERNATIONAL STANDARDS FOR BIO-DIESEL

AUSTRIA FRANCE

GERMANY

ITALY SWEDEN USA MBTI

Standard/ Specifications

Test Value

Unit ON C1191 Journal Official

DIN E 51606

UNI 10635

SS 15 54 36

D-6751~02

Date 1 July 1997

14 Sep 1997

Sep 1997

21 April 1997

27 Nov 1996

10 Jan 2002

August 2003

Application FAME** VOME** FAME** VOME** VOME** FAME** FAME**

Density 15ºC g/cm3 0.85 - 0.89 0.87 - 0.90 0.875 -

0.90 0.86 - 0.90

0.87 - 0.90 - -

Viscosity 40ºC mm2/s 3.5 - 5.0 3.5 - 5.0 3.5 - 5.0 3.5 - 5.0 3.5 - 5.0 1.9 - 6.0 4.473

Distillation I.B.P. ºC - - - >300 - - 339

Distillation 95% ºC - <360 - <360 - - 357

Flashpoint ºC >100 >100 >110 >100 >100 >130 162

CFPP ºC <0/-15 - <0/-10/-20 <0/-15 <-5 - -

Pourpoint summ

er ºC - <10 - - - - -

Total Sulphur % Mass <0.02 - <0.01 <0.01 <0.001 - 0.0004

CCR 100% % Mass <0.05 - <0.05 - - 0.050 0.04

CCR 10% % Mass - <0.3 - <0.5 - - -

Sulphate ash % Mass <0.02 - <0.03 - - <0.02 -

(Oxide) Ash % Mass - - - <0.01 <0.01 - -

Water content mg/kg - <200 <300 <700 <300 <300 0

Impurities total mg/kg - - <20 - <20 - 0

Cetane No. - >49 >49 >49 - >48 >47 52.9

Neutral No. mgKOH/

g <0.8 <0.3 <0.5 <0.5 <0.6 <0.80 0.23

Methanol content % Mass <0.20 <0.1 <0.3 <0.2 <0.2 - -

Ester content % Mass - >96.5 - >98 >98 - -

Monoglycides % Mass - <0.8 <0.8 <0.8 <0.8 - -

Diglyceride % Mass - <0.2 <0.4 <0.2 <0.1 - -

Triglyceride % Mass - <0.2 <0.4 <0.1 <0.1 - -

Free glycerol % Mass <0.02 <0.02 <0.02 <0.05 <0.02 0.020 0.003

Total glycerol % Mass <0.24 <0.25 <0.25 - - 0.240 0.146

Iodine No. - <120 <115 <115 - <125 - <120

Phosphor mg/kg <20 <10 <10 <10 <10 <10 <10

Alcaline met. NA/K mg/kg - <5/5 <5 - <10/10 - -

**FAME: Fatty Acid Methyl Ester **VOME: Vegetable Oil Methyl Ester

Sumber : Sai Petrochemicals Pvt. Ltd., India.

Page 27: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

DAFTAR PUSTAKA

1. Hariyadi, MS. Dr. Ir, Budidaya Tanaman Jarak (Jatropha Curcas) Sebagai

Sumber Bahan Alternatif Biofuel, Makalah Disampaikan pada Focus Group

Diskusi (FGD) Tema Prospektif Sumberdaya Lokal Bioenergi pada Deputi

Bidang Pengembangan SISTEKNAS, Kementrian Negara Riset dan Teknologi,

Puspitek Serpong, tanggal 14 -15 September 2005

2. Hidayat Prayogo, Proposal Budidaya Tanaman Jarak Pagar Sebagai Sumber

Bahan Pembuatan Bio-Fuel, Makalah Untuk Diskusi, Denpasar 2006

3. I Gusti Segatri Putra, Dra, Taru Premana, Santi Wahana, Denpasar 1999

4. Kementrian Riset dan Teknologi, www.ristek.go.id

5. Maharshi A, www.jatrophaworld.org

6. Novisan, Ir, Petunjuk Pemupukan Yang Efektif, Agro Media Pustaka, Jakarta

2005

7. Onny Untung, Agar Tanaman Berbuah Di Luar Musim, Penebar Swadaya, Bogor

1998

8. Satish Lele, www.svlele.com

9. Tirto P. Brodjonegoro, Imam K. Rekksowardjono, Tatang H. Soerawidjaja, Jarak

Pagar Sang Primadona, Departemen Teknik Kimia, Laboratorium Termofluida

dan System Utilitas, Kelompok Riset Biodiesel ITB

10. Tao Media, www.biodiseltoday.com

Page 28: BUDIDAYA JARAK PAGAR (Jatropha Curcas) SANG …xa.yimg.com/kq/groups/23469905/906598626/name/... · Kebutuhan bahan bakar minyak yang meningkat setiap tahunnya dan adanya kekhawatiran

BIODATA

Penulis terlahir di Nusa Penida, Klungkung – Bali, pada 13-10-1964. Menyelesaikan

pendidikan formal pada Akademi Perhotelan & Pariwisata dan

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (Niaga). Mengikuti berbagai

pelatihan dan pendidikan informal (kebanyakan di bidang

niaga pariwisata termasuk agrowisata) baik di dalam negeri

maupun manca negara.

Jadi penulis sesungguhnya tidak mempunyai latar belakang

pendidikan formal dalam bidang ilmu botani yang memadai

namun mempunyai kecintaan yang mendalam terhadap dunia

pertanian dalam arti luas dan juga adalah merupakan praktisi di

lapangan.

Disamping menekuni usaha di bidang pariwisata, penulis juga aktif dalam berbagai

kegiatan kesenian dan sosial kemasyarakatan.