Siapa bilang selfie tren baru? Ternyata sudah ada sejak tahun 1839Posted by rafikaalia in Tak Berkategori

Istilah selfie tentu sudah tidak asing lagi bagi Anda yang aktif di jejaring sosial. Selfie dapat diartikan

sebagai aktivitas memotret diri sendiri, atau beramai-ramai, melalui smartphone maupun perangkat

elektronik tanpa bantuan pihak lain, lalu diunggah ke situs media sosial. Banyak yang menganggap

selfie adalah tren atau budaya baru manusia modern. Sebenarnya budaya selfie ini sudah ada

sejak tahun 1839.

Ditilik dari sejarahnya, memotret diri sendiri dengan perangkat elektronik pertama kali dilakukan oleh

Robert Cornelius tahun 1839.

Robert Cornelius merupakan orang pertama yang melakukan selfie (tahun 1839).

–

Sebelumnya, BBC juga pernah melaporkan selfie sudah ada sejak awal abad ke-20 (tahun 1900

dan seterusnya), era di mana ponsel dan internet belum dikenal. Hal itu terungkap setelah

ditemukannya dua buah foto yang diambil di Skotlandia, pada tahun 1907 dan 1950-an.

Foto selfie tahun 1907. Seorang anak memotret dirinya dengan bantuan cermin.

–

Kedua foto tersebut kini menjadi koleksi Komisi Kerajaan pada Museum Sejarah dan Kepurbakalaan

Skotlandia (RCAHMS).

Foto pada tahun 1907 itu diambil di Naim, Skotlandia, yang menggambarkan seorang anak laki-laki

menggunakan cermin untuk memotret dirinya sendiri. Adapun foto kedua juga menggunakan

cermin, yang diambil di dalam sebuah rumah di kawasan Broughty Ferry.

Foto selfie tahun 1950-an, juga menggunakan bantuan cermin.

–

“Teknologi mungkin telah berubah, tapi selfie sudah ada sejak zaman dulu,” ungkap James

Crawford, selaku Manajer Komunikasi RCAHMS.

Menurut James, apabila melihat arsip-arsip sejarah masa lalu, mulai dari lukisan hingga masa-masa

awal dunia fotografi, jelas terlihat bahwa orang-orang selalu tertarik untuk merekam dirinya sendiri

dan membagikannya kepada orang lain.

Selfie gadis remaja ini diduga juga menggunakan bantuan cermin.

–

Oh, begitu ya. Budaya narsis, yang diekspresikan melalui selfie, rupanya sudah menjadi trade-

mark manusia sejak lama.

Fenomena yang sudah ada sejak lama, terutama pada masa-masa awal fotografi, ini kemudian

makin meluas dengan merebaknya media sosial dan perangkat mobile berkamera seperti zaman

sekarang.

—

Bahkan, saking seringnya digunakan, sampai-sampai kata selfie sudah dimasukkan ke dalam

kamus bahasa Inggris Oxford pada edisi November 2013.

Menurut definisi kamus tersebut, selfie adalah sebuah foto yang diambil dari diri sendiri, biasanya

melalui smartphone atau webcam, dan diunggah ke media sosial.

Kalau selfie yang ini sudah tanpa bantuan cermin lagi.

–

Penelitian menunjukkan, frekuensi penggunaan kata selfie dalam bahasa Inggris meningkat

fantastis, yaitu 17.000 % pada tahun lalu. Ingat, angka peningkatannya 17.000 % alias 170 kali

100%. Sungguh luar biasa perkembangan selfie dalam dua tahun terakhir ini.

Dr Mariann Hardey, staf pengajar di Universitas Durham, berpendapat bahwa selfie sudah menjadi

salah satu revolusi bagaimana seseorang ingin diakui eksistensinya oleh orang lain. Caranya

dengan memotret diri sendiri, kemudian sengaja memajang atau memamerkan foto ke jejaring sosial

atau media lainnya.

Semoga menambah pengetahuan kita.

Sumber: http://simomot.com/2014/03/15/siapa-bilang-selfie-tren-baru-ternyata-sudah-ada-sejak-tahun-1839/

Selfie Adalah Cara untuk Mempresentasikan Diri

KBRN, Washington DC: Penggemar situs jejaring sosial Instagram setahun belakangan ini pasti akrab dengan hashtagbertuliskan selfie. Mulai dari orang biasa hingga selebriti ternama Justin Bieber dan orang nomor stu di Amerika, Barrack Obama, ikut berfoto selfie.

Begitu populernya selfie sampai-sampai Kamus Bahasa Inggris Oxford menobatkan kata tersebut sebagai kata yang paling banyak dicari pada November 2013.

Seperti di lansir VOA, Selasa (22/4/2014), Guru Besar Psikologi di American University, Nathaniel Herr, menyatakan alasan orang mengambil dan mengunggah selfie adalah ingin mempresentasikan diri mereka ke publik.

"Menurut saya banyak orang menghubungkannya dengan identitas mereka, bahwa selfie itu menangkap sesuatu yang dapat mereka perlihatkan pada dunia untuk merepresentasikan diri mereka,” ujarnya.

Nathaniel juga menyatakan setiap orang yang melakukan selfie akan merasa lebih nyaman melihat diri mereka dan berpikir tentang diri mereka dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Salah satu mahasiswinya, Kaitlin Lehmann menyatakan selfie adalah salah satu cara generasinya berkomunikasi.

“Saya kesal harus kuliah di hari Senin. Jadi saya kirim foto saya ke teman saya, dan ia membalasnya dengan ekspresi serupa bahwa ia juga tidak suka hari Senin," ujar Kaitlin.

Seperti diketahui, selfie merupakan gaya foto yang menampilkan diri sendiri, entah itu wajah, seluruh tubuh atau hanya bagian tertentu dari tubuh. Foto selfie ini dilakukan oleh diri sendiri tanpa meminta bantuan orang lain untuk memotret. Saat melakukannya, si pelaku selfie akan memegang ponsel berkamera dengan salah satu tangannya dan mengarahkan lensa ke bagian yang ingin difoto. (VOA/LS/DS)

Sumber: http://www.rri.co.id/post/berita/75663/budaya/selfie_adalah_cara_untuk_mempresentasikan_diri.html

Tambahan

Selfie merupakan gaya foto yang menampilkan diri sendiri, baik itu wajah, seluruh tubuh maupun bagian tubuh tertentu. Foto ini biasanya dilakukan oleh diri sendiri tanpa bantuan orang lain. Biasanya, seseorang melakukan foto selfie dengan memegang ponsel berkamera dengan salah satu tangannya (maupun dengan bantuan tongkat narsis/tongsis) dan mengarahkannya ke bagian yang ingin difoto.

Aplikasi untuk foto selfie saat ini beragam, dan yang sering digunakan ialah aplikasi yang dapat diunduh secara gratis. Berikut ini adalah aplikasi-aplikasi yang biasa digunakan untuk foto selfie dan dapat diunduh secara gratis.

1. Camera3602. FotoRus3. VSCO Cam4. Selfie Studio: Flash Camera5. Cymera6. PhotoGrid

Sumber referensi:

http://www.teknokita.com/aplikasi-foto-selfie-terbaik/

http://helodroid.com/3-aplikasi-selfie-untuk-android-terbaik/