brunei darussalam

7
Negara Brunei terletak di Pulau Kalimantan bagian utara yang kaya akan bahan tambangnya. Brunei Darussalam adalah negara kesultanan. Kepala negara dan kepala pemerintahan negara Brunei adalah sultan. Brunei merupakan negara anggota ASEAN yang keenam. Brunei merupakan bekas jajahan Inggris.Brunei Darussalam merdeka pada tahun 1984, luas wilayahnya sangat kecil. Negara Brunei Darussalam berbatasan langsung dengan Malaysia. Bentuk pemerintahan : Kerajaan Kepala Negara : Sultan Kepala Pemerintah : Perdana Mentri Ibu Kota : Bandar Seri Begawan Hari Kemerdekaan : 1 Januari

Upload: made-belog-polos

Post on 04-Jul-2015

6.843 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BRUNEI DARUSSALAM

Negara Brunei terletak di Pulau Kalimantan bagian utara yang kaya akan bahan

tambangnya. Brunei Darussalam adalah negara kesultanan. Kepala negara dan kepala

pemerintahan negara Brunei adalah sultan. Brunei merupakan negara anggota ASEAN yang

keenam. Brunei merupakan bekas jajahan Inggris.Brunei Darussalam merdeka pada tahun 1984,

luas wilayahnya sangat kecil. Negara Brunei Darussalam berbatasan langsung dengan Malaysia.

Bentuk pemerintahan : Kerajaan

Kepala Negara : Sultan

Kepala Pemerintah : Perdana Mentri

Ibu Kota : Bandar Seri Begawan

Hari Kemerdekaan : 1 Januari

Sukau Bangsa : Melayu, Cina,

Bahasa : Melayu, Inggris

Agama : Islam, Buddha, Kristen

Lagu Kebangsaan : Allah Peliharalah Sultan

(Pujian Untuk Sultan)

Mata Uang : B $ Dollar Brunei

Page 2: BRUNEI DARUSSALAM

A. LETAK, LUAS, BATAS

Brunei Darussalam terletak di Kalimantan bagian Utara. Secara astronomis, Negara ini

terletak di antara 40 LU-50 LU dan 1410 BT-1150 BT. Luas wilayahnya adalah 5. 765

km2. Batas-batas Brunei Darussalam adalah sebagai berikut :

Sebelah utara : Laut Cina Selatan

Sebelah Timur : Sabah, Malysia

Sebelah barat dan selatan : Serawak, Malaysia

B. BENTANG ALAM

Berdasarkan bentang alamnya,

Brunei Darussalam dapat dibedakan

menjadi 3 daerah :

a. Daerah perbatasan sebelah

barat dengan serawak

mengalir Sungai Belait yang

penting bagi lalu lintas.

b. Pantai utara daerahnya

relative datar dengan Teluk

Bruneinya. Di sebelah barat

terletak IBU KOTA Brunei,

Bandar Seri Bagawan.

c. Perbatasan ujung selatan

daerahnya relative

bergelombang dengan ketinggian antara 1000-1500 m. daerah tersebut merupakan

lereng Pegunungan Crocker.

C. PENDUDUK

Penduduk Brunei pada tahun 2005 berjumlah 400.000 jiwa dengan pertumbuhan 1,9%

per tahun. Mayoritas penduduknya adalah suku bangsa Melayu yang sebagian besar

beragama Islam, menyusul kemudian penduduk keturunan Cina yang merupakan lebih dari

seperempat penduduk Brunei. Bahasa yang resmi digunakan adalah bahasa Melayu. Bahasa

Page 3: BRUNEI DARUSSALAM

inggris juga banyak digunakan di Negara ini Dan Islam merupakan agama resmi Negara,

agama lain yang dianut di Negara ini adalah agama Buddha, dan Kristen.

D. EKONOMI

Penduduk Brunei bekerja pada

berbagai sector yaitu pertambangan,

pertanian, dan industri. Hasil ekspor

yang terbesar adalah pada sector

pertambangan yaitu minyak bumi dan

gas alam, yang membuat Brunei menjadi salah satu nagara terkaya di kawasan Asia, oleh

sebab itu perekonomian di Brunai sangat tergantung pada sector pertambangan. Dan hasil

impor utama di Brunei adalah pada sector industri yaitu kendaraan bermotor, mesin, barang

pabrikan, makanan, dan kimia. Pendapatan perkapita Negara Brunei Darussalam adalah U$

24.826 (2005).

E. KERJA SAMA BRUNEI DARUSSALAM DENGAN NEGARA LAIN.

Kerja sama Brunei Darussalam dengan Negara lain,

contohnya kerja sama Brunei Darussalam dengan Indonesia yang

mencangkup pada bidang pendidikan. Jumlah mahasiswa

Indonesia di Bruneicenderung meningkat. Universitas Brunei

Darussalam telah menjalin kerja sama dengan Perguruan Tinggi di Indonesia yaitu UGM,

ITB, dan UI.

F. IKLIM

Brunei dipengaruhi tiga iklim, yaitu iklim laut, iklim panas,

dan iklim musim.

a. Iklim Laut

Daerah pantai beriklim laut. Siang hari

udaranya tidak terlalu panas dan pada

malam hari tidak terlalu dingin.

b. Iklim Panas (Tropika)

Brunei letaknya di sekitar garis katulistiwa sehingga merupakan daerah panas

yang banyak turun hujan.

c. Iklim Musim (Monsun)

Page 4: BRUNEI DARUSSALAM

Brunei dipengaruhi oleh angina musim hujan (oktober-april) dan musim

kemarau (april-oktober).

Sejarah BruneiDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Catatan-catatan dari Tiongkok dan Arab menunjukkan bahwa kesultanan Brunei telah

ada sejak setidaknya abad VII atau VIII Masehi. Kesultanan awal ini kemudian ditaklukkan oleh

Sriwijaya pada awal abad IX dan kemudian menguasai Kalimantan utara dan Filipina. Setelah itu

mereka dijajah oleh Majapahit, namun berhasil memerdekakan diri dan menjadi negara yang

maju.

Kesultanan Brunei mencapai masa kejayaan dari abad XV sampai XVII, ketika daerah

kekuasaannya mencapai seluruh pulau Kalimantan dan kepulauan Filipina. Brunei terutama

paling kuat dalam masa pemerintahan sultan kelima, Bolkiah (1473-1521), yang terkenal karena

perjalanan-perjalanannya di samudera dan menaklukkan Manila; dan pada masa pemerintahan

sultan kesembilan, Hassan (1605-1619), yang mengembangkan sistem pengadilan kerajaan, yang

unsur-unsurnya masih terdapat sampai hari ini.

Setelah Sultan Hassan, kejayaan Brunei memudar karena

perebutan kekuasaan dan juga bertumbuhnya pengaruh kekuasaan

kolonial Eropa di daerah itu yang, antara lain, mengacaukan jalur-jalur

perdagangan tradisional, menghancurkan dasar ekonomi Brunei dan

banyak kesultanan Asia Tenggara lainnya. Pada 1839, petualang Inggris James Brooke sampai

ke Kalimantan dan menolong Sultan Brunei menumpas sebuah pemberontakan. Sebagai

imbalannya, ia menjadi gubernur dan kemudian "Rajah Putih" dari Sarawak di Kalimantan barat

laut dan kemudian mengembangkan daerah kekuasaan di bawah pemerintahannya. Brooke tidak

pernah mengambil alih kekuasaan di Brunei, walaupun ia mencoba untuk melakukan hal itu. Ia

bertanya kepada pemerintah Britania apakah ia boleh mengakui Brunei sebagai miliknya, namun

ditolak. Walaupun Brunei diperintah dengan kurang baik, ia memiliki perasaan dan identitas

nasional, dan karena itu tidak dapat direbut oleh Brooke.

Sementara itu, British North Borneo Company memperluas

kekuasaannya di daerah Kalimantan timur laut. Pada 1888, Brunei

menjadi negara lindungan pemerintah Britania Raya, dan walaupun

Page 5: BRUNEI DARUSSALAM

tetap memegang otonomi namun di bawah kekuasaan Britania dalam hubungan luar negeri. Pada

1906, Brunei lebih erat lagi dikuasai Britania ketika kekuasaan eksekutif dialihkan kepada

seorang Residen yang mengatur semua hal kecuali adat dan agama lokal.

Pada 1959, sebuah undang-undang dasar baru ditulis dan mencanangkan Brunei sebagai

negara yang memerintah diri sendiri, walaupun hubungan luar negeri, keamanan dan pertahanan

tetap dipegang oleh Britania Raya, sekarang diwakili oleh seorang Komisioner Tinggi. Sebuah

usaha pada 1962 untuk memperkenalkan sebuah badan legislatif yang sebagian anggotanya

dipilih dan memiliki kekuasaan terbatas dibatalkan setelah partai politik oposisi Partai Rakyat

Brunei meluncurkan pemberontakan bersenjata, yang ditaklukkan pemerintah dengan bantuan

tentara Britania. Pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, pemerintah juga menolak untuk

bergabung dengan Sabah dan Sarawak di negara Malaysia yang baru terbentuk. Sultan Brunei

kemudian memutuskan bahwa Brunei akan menjadi negara yang terpisah.

Pada 1967, Omar Ali Saifuddin turun tahta untuk anak laki-lakinya yang kedua, Hassanal

Bolkiah, yang menjadi penguasa ke-29. Sang mantan sultan tetap menjadi menteri pertahanan

dan mengambil gelar Seri Begawan. Pada 1970, ibu kota Brunei Town diganti namanya menjadi

Bandar Seri Begawan untuk menghormatinya. Seri Begawan wafat pada 1986.

Pada 4 Januari 1979, Brunei dan Britania Raya menandatangani sebuah perjanjian

persahabatan dan kerjasama baru. Pada 1 Januari 1984, Brunei Darussalam menjadi negara

merdeka.