bronkitis kronis resus agus

8/19/2019 Bronkitis Kronis Resus Agus

1/34

RESUS

BRONKITIS KRONIS

Diajukan

Kepada :dr.

Disusunoleh :

Agus


2/34

D!"##AS PAS!"

• "a$a : %pk. A&• 'sia : () tahun

• *enis Kela$in: &aki+&aki• Pekerjaan : #idak ekerja• Aga$a : sla$• Ala$at : #idar %aru, -agelang


3/34

A"A-"!SS

• Keluhan 'ta$a : Sesak naas

• Keluhan ta$ahan : %atuk

RPS : Sesak naas sering terjadi sejak /

tahun ang lalu dan hilang ti$ul. Sesak$e$erat sejak 1 hari ang lalu. Keluhanterseut diaali dengan atuk, atukterjadi sejak / tahun ang lalu. %atuk

erdahak arna putih kekuningan. Sejak 1tahun ang lalu pasien sering eroat ke%P/ tetapi elu$ ada peraikan.


4/34

• Keluhan lain : &e$es 4, Pusing 4, tidakisa tidur 4, neri dada +4, "eri Perut+4, %A% dan %AK lanar, "asu $akan

$enurun, $ual +4, $untah +4.


5/34

6PD

• 6iaat pengoatan di %P/ tetapi elu$$e$aik

• 6iaat darah tinggi +4

•6iaat as$a +4

• 6iaat tuerkulosis +4

• 6iaat diaetes $elitus +4

• 6iaat Alergi +4

• 6iaat perokok akti 4, sejak la$a danerhenti sejak sesak.


6/34

6PK

• 6iaat sakit serupa +4

• 6iaat darah tinggi +4

• 6iaat as$a +4

• 6iaat tuerkulosis +4

• 6iaat diaetes $elitus +4


7/34

P!-!6KSAA" 7SK

• Keadaan '$u$ : #a$pak sesak

• Kesadaran : o$pos -entis

• 9ital Sign :

– #ensi 1/0;)0 $$


8/34

• Kepala – -ata : onjunti@a Ane$is +;+

Sklera kteri +;+

– #elinga : Disharge +;+4

–


9/34

Pul$o

• Inspeksi : Simetris, Ketinggalan gerak

(-)

Retraksi (-)

• Palpasi : Vokal Fremitus Kanan = Kiri

• Perkusi : Sonor (++)

• !uskultasi : Vesikuler (++), Ronk"i (++)

#"ee$ing (++)


10/34

*antung

• Inspeksi : I%tus %or&is ti&ak tampak

• Palpasi : I%tus %or&is tak tera'a

•Perkusi : atas or

!tas SI III

a*a" SI V

Kiri SI V Sinistra• !uskultasi : S . S/ reguler, ising (-)


11/34

• Abdomen – nspeksi : Datar, sejajar dengan dinding

dada

– Auskultasi: %ising usus 4 nor$al

– Perkusi : #i$pani

– Palpasi : Supel, "eri tekan 4 epigastrik,hepar dan lien tak teraa

• Ekstremitas

– Akral


12/34

PEMERIKSAAN LABORATORIUM


13/34

Kimia Klinik BDS 13/ 1/0 $g;dl

Fn!si "in#al

'reu$ 23 10 C 50 $g;dl

reatinin 0,>8 0.> C 1.2 $g;dl

Fn!si Li$er

SB#;ASA# 15 38 ';&

SBP#;A&A#)

/2';&


14/34

Urinalisis Hasil Nilai Normal

Warna Kuning Kuning muda

Kekeruhan +/- Jernih

Berat Jenis 1,020 1,010-1,025 H !,0 !,0-",0

#lukosa Normal Neg

$rotein - Neg

Biliru%in - Neg

Uro%ilin Normal Neg

Keton - Neg

Nitrit $ositi& '++( Neg

Blood - Neg

)eukosit - NegSedimen Urin

)eukosit 0-2 /)$B 2-*

ritrosit - 0-1

itel 1- /)$K


15/34

PEMERIKSAANRA%IOLO"I

• &OR : entuk dan ukuran $asihdn

• Plmo : orakan %ronho@asulerleih $eningkat, Diarag$a, Sinusdala$ atas nor$al

• Kesan : B. %ronkitis Kronis


16/34

%IA"NOSIS BAN%IN"

• 0's1 23spneu + 'atuk22: ronkitis Kronis

4m5isema

!sma


17/34

%IA"NOSIS KER'A

• 23spneu e1% ronkitis Kronis


18/34

PENATALAKSANAAN

• 2 1+3 &;$enit• nus D5EA$inophilin

• A$ro=ol 3=1

•BB 3=1

• Salulta$ol 3=1

• 7ari@ent neuliFer 3=1


19/34

• %agai$ana ara $enegakkandiagnosis pada kasus iniG


20/34

P!-%A


21/34

%6"K#S K6"S

%ronkhitis kronis $erupakan suatu gangguanklinis ang ditandai oleh pe$entukan $uusang erleihan dala$ ronkus dan

er$aniestasi seagai atuk kronik danpe$entukan sputu$$ukoid atau$ukopurulen4 sela$a

sedikitna 3 ulandala$ setahun,sekurang+kurangnadala$ 2 tahun erturut+

turut.


22/34

!-7S!-A

!$Hse$a paru$erupakan suatuperuahan anato$is

parenki$ paru angditandai olehpe$esaran al@eolusdan duktus al@eolaris

ang tidak nor$al,serta destruksidinding al@eolar.


23/34

AS-A

As$a $erupakan suatu penakit angditandai oleh hipersensiti@itas aangtrakeoronkial terhadap eragai jenis

rangsangan I keadaan ini er$aniestasiseagaipene$pitan jalannapas searaperiodik danre@ersiel akiatronkospas$e.


24/34

Per'e&aan men&asar &ari &e5inisi terse'ut :

• ronkitis kronis ge6ala klinis

•

4m5isema paru

patologi anatomi• !sma pato5isiologi klinis


25/34

Ana$nesisBronkitis Kronis Emfisema Paru Asma

23spneaatuk (pro&ukti5)

'an3ak, purulen,kronik

atuk 'iasan3apagi "ari atausetela" merokok

iasan3a 'atuk&imulai se'elum&3spnea

Sering mengalamiin5eksi saluranna5as

7e6ala tim'ul &alam*aktu 3ang lama

23spnea 'eratatuk (non

pro&ukti5), 6arang,mukoi&

8a5as pen&ek

persisteniasan3a 'atuk

setela" &3spnea !&a ri*a3at 'erat

'a&an 9

23spneaatuk (non

pro&ukti5)Sesak na5as

episo&ikPer'urukan ge6ala

pa&a malam "ariSaat kam'u", &a&a

seperti &iikat &itekan

Ri*a3at atopi pa&apen&erita keluarga

Ri*a3at a&an3a5aktor pen%etus


26/34

Pe$eriksaan 7isikBronkitis Kronis Emfisema Paru Asma

Pasien saatserangan &apatmengalami"3poia &an

%3anosisSuara ;esikuler4kspirasi

meman6angRonk"i 'asa"

ronk"i#"ee$ing &apat

&itemukanlue 'loaters

iasan3a ter&apat'arrel %"est

Penggunaan otot-otot 'antuperna5asan

Pasien le'i"men3ukai posisitripo&

iasan3a ti&ak

%3anosisVokal 5remitusSuara ;esikuler 9Suara 5ri%tionru' +Pink pu55ers


27/34

Gambaran Pink Puffer

Emfisema Paru

Blue Bloater

Bronkitis Kronis

AwitanUsia dxEtiologi

SputumBentuk tbhDiameter AP

dada

Polapernafasan

Sianosis

Usia 30-0 th! "0 thn#aktor tdk diketahui$

genetik$ merokok$ polusiudara%

Sedikit&urus ' rampingSering berbentuk tong

(iper)entilasi ' dispnea*g +elas$ dpt timbul saatistirahat

,arang

Usia 0-30 th merokok! .0 thn#aktor tdk diketahui$

merokok$ polusi udara$/ua/a%

Ban*aki1i /ukup2idak bertambah

(ilangn*a doronganpernafasan$ seringhipo)entilasi

Sering


28/34

&aoratoriu$

LaboratoriumBronkitis Kronis Emfisema Paru Asma

Darah rutin

Sputum

Analisa GasDarah

$a 2$a .2a 2

H% Ht

Neutro&il

3 N /

H% ht 'N(

-

3 N / 3

N

• osino&ilia• erum 4g

sesi&ik • osino&il

• Kristal.harhot )e6den

333


29/34

Pe$eriksaan Penunjang

BronkitisKronis Emfisema Paru Asma

Radiologi

orakan'ronk"o

;askuler

Sta&ium a*al : normalSta&ium lan6ut : tan&a-

tan&a "iperin5lasi•Ra&iolusen•2ia5ragma men&atar •Iga men&atar, sela igamele'ar

•Ruang interkostalmele'ar

•mumn3anormal

?iperin5lasiparu (5aseakut)


30/34

PD dengan

!$pHse$aParu

As$a%ronkial

Bronkitis Kronis Emfisema Paru Asma


31/34

Bronkitis Kronis Emfisema Paru Asma

PemeriksaanFaal ParuKaasitasinsirasi

78 1'8olume aru(781 / 78.9).

-

3 33

3

3

33

-

3

33

Uji spirometri

denganbronkodilator

:aat mem%aik dengan

%ronkodilator

:aat mem%aik dengan

%ronkodilator

$eru%ahan n6ata

dengan %ronkodilator

Reersibilit!obstruksi

%struksi kronik danmeneta8$1 meneta dengan

%ronkodilator sedikit er%aikan

%struksi kronik danmeneta8$1 meneta dengan

%ronkodilator sedikit er%aikan

%struksi eisodik 8$1 normal saatremisi

8$1 mem%aikdengan %ronkodilator

EKG ;trial disritmia#elom%ang $ ada lead44, 444, ;87 an


32/34

PenatalaksanaanNon

Farmakolo!is1A dukasi

2A Berhenti merokok

A 9erai oksigen 'saat

eksaser%asi akut(

*A Nutrisi sedikit tai sering,

tinggi lemak, rendah

kar%ohidrat

5A ?eha%ilitasi eker


33/34

K!S-P'&A"

• Pada kasus ini terdiagnosis ronkitiskronis karena dari $aniestasi klinis,pe$eriksaan Hsik dan pe$eriksaan

penunjang $endukung ronkitiskronis.


34/34

bronkitis kronis resus agus

Documents