botto botto copy
DESCRIPTION
tentang copy an file yang saya tidak ketahui tentang file tersebut dan dapat selalu bisa mengerjakan ini dan itu dan juga dapat menjarakan sesuatu untuk kita bersama dan ini dan itu dapat kita mengetahui dan jalani kita bersama untuk mengetahui apa yang ada dan mengetahui dari mana kah itu berasal dan dari apa itu timbul lagi dan apa yang menlatar belakangi semua mahluk.TRANSCRIPT
PROPOSAL PENELITIAN UNGGULAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR 2013
JUDULPENGEMBANGAN FORMULASI SEDIAAN GEL
EKSTRAK DAUN BOTTO’-BOTTO’ (CHROMOLAENA ODORATA (L.) KING & H.E.
ROBINS ) SEBAGAI OBAT LUKA
Isriany Ismail,S.Si.,M.Si.,Apt(Teknologi Sediaan Farmasi)
TIM PENELITI
Gemy Nastity Handayany,S.Si.,M.Si.,Apt(Farmakologi Toksikologi)
Muh. Fitra,S.Si., Apt(Farmasi Fisika)
Zulfahmi Alwi,Ph.D(Studi Islam/Hadis)
Latar Belakang
HAL MENDASAR
1.KONFIRMASI AYAT-AYAT AL-QUR’AN
2.MENGEMBANGKANPENGETAHUAN (Perintah untuk melihat dan berfikir)
sabda Rasulullah saw: “Allah tidak menurunkan penyakit tanpa menurunkan obatnya.”
Jabir meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: “Bagi setiap penyakit ada obatnya. Ketika obat itu digunakan untuk menyembuhkan suatu penyakit, penyakit itu menjadi sembuh berkat izin-Nya” (Muslim,11: 210)
Pandangan Al-Qur’an Prinsip keseimbangan
dan keselarasan dengan alam
Sumber inspirasi dalam perkembangan
ilmu pengetahuan
Sehat dan sakit, sakit dan obat
Luka
trauma
Manifestasi Luka
Penyembuhan Luka
ALGESIA
INFLAMASI
KERUSAKAN JARINGAN
ANALGETIK
ANTI INFLAMASI
PERBAIKAN JARINGAN
Chromolaena odorata
Chromolaena odorata Masyarakat
menggunakan
sebagai obat
luka
Bersifat antimikrobaTumbuh
sepanjang musim
Belum ada
sediaan yang praktis
Sesungguhnya Allah swt tidak menciptakan sesuatu dengan sia-sia
Rumusan Masalah1. Bagaimana karakteristik dan stabilitas formula
sediaan gel yang mengandung ekstrak daun Chromolaena odorata (L.) menggunakan carbopol 934 sebagai pembentuk gel.
2. Bagaimana pengaruh variasi konsentrasi ekstrak daun Chromolaena odorata (L.) King & H.E. Robinsdalam sediaan gel terhadap efek penyembuhan luka insisi, abrasi, dan luka bakar.
3. Berapa konsentrasi ekstrak daun Chromolaena odorata (L.) dalam sediaan gel yang efektif menyembuhkan luka.
Tujuan1. Memperoleh suatu formula sediaan gel ekstrak
daun Chromolaena odorata (L.) King & H.E. Robins dengan karakteristik farmaseutik dan stabilitas fisik yang baik.
2. Mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak daun Chromolaena odorata (L.) King & H.E. Robins dalam sediaan gel terhadap efek penyembuhan luka insisi, abrasi, dan luka bakar.
3. Mendapatkan konsentrasi ekstrak daun Chromolaena odorata (L.) dalam sediaan gel yang efektif menyembuhkan luka.
ManfaatIlmu Pengetahuan • bermanfaat secara ilmiah dalam mengembangkan beberapa
bentuk sediaan obat tradisional.UIN Alauddin Makassar• Mewujudkan semboyanUIN Alauddin “Pencerdasan,
Pencerahan, dan Prestasi melalui produk-produk inovatif yang dihasilkan oleh sivitas akademika.
Mahasiswa dan Masyarakat• meningkatkan pemanfaatan dan nilai ekonomis tanaman asli
daerah utamanya tanaman liar • menyediakan bentuk sediaan obat yang berguna bagi
masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatannya.•
Kerangka pikir
hipotesisEkstrak daun tanaman Botto’ botto’ (Chromolaena odorata (L.) dapat diformulasi dalam bentuk sediaan gel dengan karakteristik dan stabilitas fisik yang baik.
Sediaan gel ekstrak daun tanaman Botto’ Botto’ (Chromolaena odorata (L.) efektif untuk penyembuhan luka.
DESAIN PENELITIAN
• Desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
• Ruang lingkup penelitian prospektif laboratorium eksperimental sungguhan yang bersifat komparatif.
• Penentuan jumlah hewan uji yang digunakan dihitung berdasarkan rumus Federer yaitu (n-1)(t-1) ≥15
n= replikasi ; t= perlakuan
Metode PenelitianTEMPAT & WAKTU
Lab. fitokimia
Lab. farmaseutik
Lab. farmakologi
1 BULAN
4 BULAN
ALAT
Hewan Uji dan Relawan
Hewan Uji Relawan
3-4 bulan1,5-2 kgAdaptasi 1 pekan
• 18-24 tahun• Luka insisi, abrasif
dan luka bakar• Informasi
penggunaan sediaan
Oryctolagus cuniculus
Tahapan Penelitian HASIL PENELITIAN
Pengolahan sampel
ekstraksi sampel
Pembuatan sediaan gel, uji stabilitas, cemaran mikroba, sensitivitas
Uji praklinis
Uji klinis
Pengolahan Sampel
Pengambilan daun
Sortasi dan pencucian
Pengeringan
Pembuatan Serbuk
EKSTRAKSIEkstraksi dengan etanol 96%
Pemekatan ekstrak
Pemisahan klorofil, resin dan lipid
Pengeringan ekstrakEktrak daun Botto Botto’
PEMBUATAN SEDIAAN GEL I(PENETAPAN KONSENTRASI EFEKTIF)
karbopol Dikembangkan Mucilago
TEA , Propilen glycol, nipagin
dihomogenkan Basis gel
Ekstrak + glyserin
Sediaan Gel I
Uji konsentrasi efektif
Bahan Kegunaan Formula/Konsentrasi (%)
I II III Kontrol Ekstrak Daun Botto’-botto’ Bahan aktif 0,01 0,1 1 0
Karbopol 934 Pembentuk gel 0,5 0,5 0,5 0,5 Tween 80 Surfaktan 1 1 1 1
Propilen glikol Penstabil 15 15 15 15 Gliserin Humektan 30 30 30 30
Metil Paraben Pengawet 0,15 0,15 0,15 0,15 Air suling hingga Pembawa 100 100 100 100
Formula Sediaan Gel I
PENGUJIAN KONSENTRASI EFEKTIF EKSTRAKSEDIAAN GEL I
Kelompok
Perlakuan
Kelompok jenis luka Perlakuan PengamatanA. Luka
BakarB. Luka abrasi C. Luka
Insisi
A.I B.I C.I FI inflamasi, terbentuknya
keropeng, perbaikan sel ukuran luka lamanya proses
penyembuhan
A.II B.II C.II FIIA.III B.III C.III FIII
A.IV B.IV C.IV Kontrol
A.V B.V C.V Tidak diobati
A.VI B.VI C.VI Bioplacenton gel
PEMBUATAN SEDIAAN GEL II(PENETAPAN FORMULA TERBAIK)
karbopol Dikembangkan Mucilago
TEA , Propilen glycol, nipagin
dihomogenkan Basis gel
Ekstrak + glyserin
Sediaan Gel I
• Karakterisasi sediaan,
• uji stabilitas fisik,
• cemaran mikroba,
• sensitivitas, • efektivitas
Formula Sediaan Gel IIBahan Kegunaan Formula/Konsentrasi (%)
A B C D E Ekstrak Daun Botto’-
botto’ Bahan aktif x x x x x
Karbopol 934 Pembentuk gel 0,25 0,5 0,75 1 1,5 Tween 80 Surfaktan 1 1 1 1 1
Propilen glikol Penstabil 15 15 15 15 15 Gliserin Humektan 30 30 30 30 30
Metil Paraben Pengawet 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 Air suling hingga Pembawa 100 100 100 100 100
KARAKTERISASI DAN UJI STABILITAS FISIKSEDIAAN GEL II
pHviskositas
Daya SebarSineresis
UJI CEMARAN SEDIAAN GEL II
ALT 102 cfu/g
1 gram
10-1
ad 10 mL
ad 10 mL
10-2 10-3
1 mL
1 mL1 mL
1 mL
Inkubasi 37°C
Inkubasi 37°C
1 mL
PW TSB
CETAVJAS.aureus
P.aeruginosa
PDB
Biggy AgarC.albicans
Inkubasi 37°C
UJI SENSITIVITAS SEDIAAN GEL II
Gel dioleskan pada punggung tangan relawan dan diamati reaksi iritasi yang timbul
PENGUJIAN KONSENTRASI EFEKTIF EKSTRAKSEDIAAN GEL II
Kelompok Relawan Perlakuan Pengamatan
I Sediaan gel ekstrak daun Botto’-botto’
inflamasi, terbentuknya
keropeng, perbaikan sel ukuran luka lamanya proses
penyembuhan
II Povidon salep
III Bioplacenton gel
ANALISISRancangan Acak Lengkap (RAL)Dan Uji Beda Nyata Konsentrasi ekstrak efektif Stabilitas sediaan terbaik Efektivitas Penyembuhan luka
Rancangan Acak Kelompok (RAK)Dan Uji Beda NyataEfektivitas Penyembuhan luka
TERIMA KASIH