TUGAS BESAR MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIAPRODUKSI FURNITURE PT. KARYA JAYA

Dosen Pengampu: Ika Atsari Dewi STP, MP.

Kelas FKelompok 15:

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIANFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG

APRIL, 2014

I. PROFIL PERUSAHAAN

I.1 Profl SingkatPT KARYA JAYA adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang furniture

rumah tangga. Furniture yang diproduksi berupa 1 set perabotan (meja dan kursi) untuk keperluan rumah tangga seperti 1 set meja dan kursi makan. Perusahaaan ini menggunakan bahan baku furniture berupa kayu jati. PT KARYA JAYA berlokasi di kota Jepara, provinsi Jawa Tengah, tepatnya Jl. Kartini 284. Kapasitas produksi PT KARYA JAYA 20 set perabotan/bulan. Untuk pendistribusian produk, perusahaan mendistribusikan sendiri ke kota-kota tertentu di Indonesia seperti Surabaya, Bandung, Denpasar, Pontianak, Palembang dan Makassar.

I.2 Visi dan MisiVisi:

Menumbuhkan jiwa seni dan kreativitas masyarakat Indonesia terhadap hasil sumber daya kehutanan khususnya kayu jati.

Misi:1. Menjadi organisasi perusahaan furniture terbaik di Indonesia yang

komprehensif dan integratif dan berkelas dunia.2. Menciptakan furniture yang sesuai dengan standard an kualitas internasional.

I.3 Gambar Produk

Kayu Jati, kayu papan, balok

dipotong sesuai desain

dihaluskan dengan serut

dirakit

diampelas

diplitur dan finishing

dikemas

Produk furniture jadi

Paku, sekrup, busa, kaca, lem

plitur

I.4 Diagram Alir

Direktur

ManajerPersonalia

ManajerPerencanaan

ManajerProduksi

ManajerPenjualan

ManajerKeuangan

StaffPersonalia

StaffDesign

StaffProduksi

StaffMarketing

StaffKeuangan

II. STRUKTUR ORGANISASI DAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA

II.1 STRUKTUR ORGANISASIDalam suatu organisasi atau perusaahaan pasti memiliki struktur organisasi,

baik yang sederhana maupun kompleks, begitu pula dengan PT KARYA JAYA. Jenis struktur organisasi perusahaan PT KARYA JAYA adalah struktur fungsional. Alasan pemilihan struktur tersebut dikarenakan setiap manajer di perusahaan PT KARYA JAYA mempunyai spesialisasi fungsional untuk menggantikan tempat dan peranan si pemilik perusahaan. Adapun fungsi-fungsi tersebut terlihat dari struktur organisai PT KARYA JAYA berikut ini:

II.2 KEBUTUHAN TENAGA KERJANO JABATAN GOLONGAN* JUMLAH

1 Direktur Tetap 12 Manajer Personalia Tetap 13 Manajer Perencanaan Tetap 14 Manajer Produksi Tetap 15 Manajer Penjualan Tetap 16 Manajer keuangan Tetap 17 Staff Personalia Tetap 108 Staff Design Tetap 409 Staff Produksi Tetap

Tidak tetap2510

10 Staff Marketing Tetap 3011 Staff keuangan Tetap 5

JUMLAH 126

III. JOB DESCRIPTION DAN JOB SPECIFICATION

III.1Job DescriptionBerdasarkan struktur organisasi diatas dapat diketahui bahwa perusahaan

mabel memiliki 11 jabatan dengan rincian 1 direktur, 5 manajer dan 5 staff. Jabatan tersebut adalah direktur, manajer personalia yang memiliki 1 staff yaitu staff personalia, manajer perencanaan memiliki 1 staff yaitu staff design, manajer produksi yang memiliki 1 staff yaitu staff produksi, manajer penjualan yang memiliki 1 staff yaitu staff marketing. Manajer keuangan memiliki 1 staff yaitu staff keuangan. Direktur merupakan salah satu jabatan tertinggi di perusahaan Mabel. Job description dari masing-masing jabatan adalah sebagai berikut; Job description Direktur antara lain:

1. Bertindak sebagai owner perusahaan.2. Bertanggung jawab dalam memantau kinerja Perusahaan.3. Membuat visi dan misi yang ingin dicapai oleh Perusahaan.4. Menentukan objektif dalam rangka mewujudkan visi dan misi.5. Mengarahkan dan menggunakan sumber daya yang ada untuk mencapai visi

dan misi Perusahaan.6. Direktur bertanggungjawab penuh pada perusahaan, namun tetap

berkoordinasi dengan para manager.7. Setiap pengambilan keputusan harus melalui persetujuan direktur.8. Perusahaan dikontrol langsung oleh direktur.

Job description Manajer Personalia antara lain:1. Menyusun program pengembangan tenaga kerja dengan merencanakan

pendidikan dan latihan untuk menambah keahlian dan ketrampilan karyawan.

2. Menciptakan suasana kerja yang harmonis dan membina saling pengertian antara perusahaan dan karyawan sehingga dapat meningkatkan semangat kerja para karyawan.

3. Mengurus dan menyelesaikan permasalahan asuransi tenaga kerja. 4. Melaksanakan program kesejahteraan karyawan seperti rekreasi, kegiatan

olahraga dan lain sebagainya.5. Mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan penyaringan, seleksi serta

penempatan karyawan baru pada bagian-bagian yang membutuhkan.6. Mengawasi pelaksanaan absensi karyawan melalui arsip data yang ada.7. Pembuatan kontrak kerja dengan karyawan baru maupun perjanjian kerja

dengan instalasi lain.Dibawah Manajer Personalia terdapat staff personalia. Job decription staff personalia adalah yang pertama, merumuskan dan mengembangakan rencana jangka pendek dan jangka panjang atas aktifitas di bagiannya serta kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan aktifitas yang dimaksud. Kedua, memastikan keberadaan seluruh job description karyawan sesuai dengan struktur organisasi

perusahaan. Ketiga, mengevaluasi jumlah kebutuhan tenaga kerja perusahaan. Keempat, membina hubungan yang baik dengan supplier dan pelanggan.

Job description Manajer Perencanaan antara lain:1. Manajer dari perencanaan dan pengembangan bahan baku merupakan orang

yang melakukan pemilihan dan perencanaan mulai dari proses mengontrol distribusi.

Dibawah Manajer Perencanaan terdapat staff design. Job decription staff design adalah divisi ini biasanya bisa kita temui di industri-industri Kreatif dan industri produksi. Dimana divisi ini bertugas untuk melakukan pemrakarsaan, perancangan, dan pengembangan karya-karya kreatif baru yang banyak diminati masyarakat, dan juga bertugas mengembangkan usaha-usaha kreatif yang masih potensial untuk dikembangkan. Jadi pimpinan usaha disini ia harus mampu memciptakan dan mengembangkan usaha-usaha kreatif apa saja yang masih potensial dengan melihat kondisi di masyarakat.

Job decription Manajer Produksi antara lain:1. Mengolah atau memproduksi bahan baku menjadi olahan makanan.2. Bertanggung jawab atas jalannya proses produksi.3. Bertanggung jawab kepada direktur apabila terjadi kesalahan selama

produksi.Dibawah Manajer Produksi terdapat staff produksi. Job decription staff produksi adalah menentukan target divisi jangka pendek maupun jangka panjang, mengatur dan mengawasi proses produksi dan penyampaian produk ke konsumen.

Job description Manajer Penjualan antara lain:1. Merancang strategi penjualan untuk mencapai tujuan/target perusahan

sekarang dan yang akan datang dengan memperhatikan pengembangan marketing dan customer serta teknologi.

2. Memaksimalkan selling out produk sesuai target. 3. Menghitung harga pokok untuk penjualan produk, baik ekspor maupun lokal

berdasarkan fluktuasi harga raw material dan biaya lain-lain. 4. Mengawasi dan mengontrol pembelian raw material sesuai order dan

kebutuan untuk safety stock terutama yang berkaitan dengan harga dan kuantitas. Mengawasi dan mengontrol penagihan.

5. Mencari, menyaring customer baru/lama dan melakukan kunjungan secara berkala.

6. Memeriksa dan menandatangani surat yang berkaitan dengan marketing. Sebagai perantara sebagai pihak intern (produksi, QC, dan distribusi) dan ekstern.

7. Membuat laporan rutin (mingguan, bulanan dan tahunan) kepada atasan.Dibawah Manajer Penjualan terdapat Staff Marketing. Job Description Staff Marketing adalah yang pertama, sebagai admin pada website perusahaan. Kedua,

mengupload produk baru atau terjual pada website atau jejaring sosial. Ketiga, melayani pelanggan yang order ataupun bertanya mengenai produk malalui website atau jejering sosila. Keempat, bertanggung jawab dalam kenyamanan pelayanan pelanggan di website atau jejaring sosialJob description Manager Gudang anatara lain adalah mengatur dan mengelola keluar dan masuknya barang, melakukan packaging, pengecekan persedian barang, bertanggungjawab atas pengadaan barang dan jasa yang mendukung seluruh aktivitas operasional kantor dan melakukan pemeliharaan asset fisik kantor serta bekerjasama dengan bagian bisnis, operasional dan keuangan untuk melakukan pengelolaan anggaran atas biaya pengadaan barang/jasa, pemeliharaan serta biaya-biaya lain yang terkait.

Job description Manajer Keuangan antara lain:1. Membuat laporan cash flow bulanan.2. Laporan dan analisa keuangan (pengelolaan dana).3. Memonitor sirkulasi hutang dan piutang.4. Melakukan control/cek jurnal - jurnal yang telah diimput di komputer, nota -

nota penjualan dan tagihan hutang dari supplier.5. Mengelola kinerja bawahan, melakukan evaluasi, dan memeriksa ulang hasil

kerjanya, bertanggung jawab keluar masuknya dana perusahaan.Dibawah Manajer Keuangan terdapat satu staff yaitu Staff keuangan. Job Description Staff keuangan adalah yang pertama melaksanakan kegiatan surat-menyurat, dokumentasi dan pengarsipan untuk memastikan dukungan administrasi bagi kelancaran kegiatan seluruh karyawan. Kedua, membuat perkiraan biaya tahunan yang berkaitan dengan kegiatan office administration, sebagai rekomendasi pembuatan anggaran. Dibawah Manajer Keuangan terdapat Staff Keuangan. Job Description Staff keuangan adalah yang pertama,mengatur aliran dana, biaya operasional, mempehitungkan harga produk yang dijual, membantu manajer dalam malaksanakan tugas.

III.2Job SpecificationJob specification dari masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: Job Specification Direktur antara lain:

1. Pendidikan minimal S1.2. Berpengalaman dalam mengadakan perjanjian antar perusahaan.3. Mampu bekerja sama dengan seluruh unit pekerjaan dengan baik.4. Bertanggung jawab, jujur serta loyal terhadap perusahaan.5. Berpengalaman sebagai pemimpin dalam beberapa bidang. 6. Dapat memanage waktu dan karyawan dengan baik.7. Memiliki kemampuan untuk mengonsep visi dan misi perusahaan serta

tujuan perusahaan.

Job Specification Manajer Personalia antara lain:1. Berpendidikan minimal S1.

2. Mampu berkomunikasi dengan baik terhadap karyawan.3. Bertanggung jawab dan berkelakuan baik.4. Berusia maksimal 45 tahun.5. Memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun pada bidang yang sama.

Di bawah Manajer Personalia terdapat Staff Personalia. Job Specification personalia adalah berpendidikan minimal D-3 semua jurusan, berpengalaman,berusia 22-35 tahun, jujur, disiplin, mengerti undang-undang ketenagakerjaan.

Job Specification Manajer perencanaan antara lain:1. Minimal lulus S1.2. Bertanggung jawab dalam memasok bahan baku yang diperlukan

perusahaan.3. Pria atau wanita berusia maksimal 35 tahun.4. Menguasai bahasa inggris (baik aktif maupun pasif).

Di bawah Manajer perencanaan terdapat Staff design. Job Specification staff design adalah minimal lulusan D-3 semua jurusan, memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun pada bidang yang sama, berusia maksimal 35 tahun, ahli di bidang desain grafis dan mampu menggunakan aplikasi desain di komputer.

Job Specification Manajer Produksi antara lain:1. Berpendidikan minimal S1.2. Ahli dalam pengolahan, perawatan alat, dan pengiriman produk.3. Berpengalaman dibidangnya.4. Professional, jujur, disiplin, tanggung jawab.

Job Specification staff produksi adalah berpendidikan minimal D-3 semua jurusan, berpengalaman, berusia 22-35ahli dalam pengolahan SDM, berpengalaman, tanggung jawab, pekerja keras.

Job Specification Manajer penjualan antara lain:1. Berpendidikan minimal S1 bidang marketing.2. Berpengalaman dalam pemasaran dan promosi. 3. Sehat jasmani dan rohani.4. Jujur dan mampu berkomunikasi dengan baik.5. Profesional.

Dibawah Manajer Pemasaran terdapat staff marketting. Job Specification Staff marketting adalah berpendidikan minimal D-3 semua jurusan, memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun pada bidang yang sama, berusia maksimal 35 tahun, ahli di bidang pembuatan website dan internet.

Job Specification Manajer Keuangan antara lain:1. Berpendidikan minimal S1 bidang akutansi.2. Bertanggung jawab dan jujur.3. Maksimal berusia 45 tahun.

4. Berdidikasi tinggi terhadap pekerjaan.5. Berpengalaman minimal 5 tahun pada bidang keuangan.

Dibawa Manajer Keuangan terdapat Staff Keuangan. Job Specification Staff keuangan adalah pendidikan minimal D-3 semua jurusan, memiliki pengalaman 1 tahun pada bidangnya, dapat mengoperasikan komputer dengan baik minimal menguasai Microsoft Excel, Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint. Job Specification Staff Penjualan adalah minimal D-3 semua bidang, paham mengenai pemasaran dan penjualan, memiliki kemampuan presentasi dan komunikasi, dapat bekerjasama, dapat membina hubungan.

IV. PEREKRUTAN DAN SELEKSI

IV.1Jabatan yang Dibahas

Manajer Penjualan

Job description Manajer Penjualan antara lain:1. Merancang strategi penjualan untuk mencapai tujuan/target perusahan

sekarang dan yang akan datang dengan memperhatikan pengembangan marketing dan customer serta teknologi.

2. Memaksimalkan selling out produk sesuai target. 3. Menghitung harga pokok untuk penjualan produk, baik ekspor maupun lokal

berdasarkan fluktuasi harga raw material dan biaya lain-lain. 4. Mengawasi dan mengontrol pembelian raw material sesuai order dan

kebutuan untuk safety stock terutama yang berkaitan dengan harga dan kuantitas. Mengawasi dan mengontrol penagihan.

5. Mencari, menyaring customer baru/lama dan melakukan kunjungan secara berkala.

6. Memeriksa dan menandatangani surat yang berkaitan dengan marketing. Sebagai perantara sebagai pihak intern (produksi, QC, dan distribusi) dan ekstern.

7. Membuat laporan rutin (mingguan, bulanan dan tahunan) kepada atasan.

Job Specification Manajer penjualan antara lain:1. Berpendidikan minimal S1 bidang marketing.2. Berpengalaman dalam pemasaran dan promosi. 3. Sehat jasmani dan rohani.4. Jujur dan mampu berkomunikasi dengan baik.5. Profesional.

IV.2PerekrutanPerekrutan untuk Manager Penjulan dilakukan dengan metode terbuka. Dimana

perekrutan diinformasikan secara luas. Hal ini dikarenakan perusahaan ingin mendapatkan manejer yang berkompeten dibidangnya. Dalam mengadakan perekrutan Manajer Penjualan, Direktur Utama yang akan menganalisa data perencanaan pegawai secara langsung dengan dibantu oleh bagian dari Divisi HRD. Setelah itu, Divisi HRD akan mengidentifikasi permintaan Direktur Utama dan membentuk spesifikasi pekerjaan serta membuat formulir kualifikasi. Untuk sumber internal Divisi HRD mengiklankan secara internal dengan cara menempelkan selembaran yang menyatakan tentang rekruitmen Manajer Penjualan dipapan pengumuman. Sedangkan untuk sumber eksternal Divisi HRD mengiklankan melalui web resmi perusahaan, koran, serta agen perekrutan.

IV.3SeleksiProses seleksi Manajer Penjualan dilakukan Divisi HRD melalui dua cara yaitu

sumber internal dan Alih Daya. Proses seleksi dari sumber internal dimulai dari tahap divisi HRD melakukan seleksi terhadap riwayat hidup dan mengirim hasil seleksi ke Manager HRD. Sedangkan untuk alih daya riwayat hidup diperoleh dari Perusahaan alih daya yang dipilih. Langkah –langkah proses seleksi Manajer Penjualan: 1. Seleksi surat-surat lamaran

Menyeleksi atau memilih surat-surat lamaran dan mengelompokkan surat lamaran yang memenuhi syarat dan surat lamaran yang tidak memenuhi syarat. Lamaran yang tidak memenuhi syarat berarti gugur, sedangkan lamaran yang memenuhi syarat akan dipamggil untuk mengikuti seleksi. Dalam surat panggilan harus dicantumkan waktu, tempat, dan alat-alat yang diperlukan untuk mengikuti seleksi tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui keseriusan awal dari pelamar.

2. Pengisian blanko lamaranPelamar yang dipanggil diharuskan mengisi blanko (formulir) lamaran yang telah disediakan. Formulir ini memuat rincian data yang komplet dari pelamar, seperti orang tuanya, pengalaman kerjanya, dan gaji yang dimintakan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui riwayat hidup dan data pribadi pelamar.

3. Pemeriksaan referensiMemeriksa referensi adalah meneliti siapa referensi pelamar, dipercaya atau tidak untuk memberikan informasi mengenai sifat, perilaku, pengalaman kerja, dan hal-hal lain yang dianggap penting dari pelamar. Referensi yang digunakan adalah personal references dan employement references. Personal references merupakan referensi yang dapat memberikan informasi mengenai karakter dan kondisi kesehatan atau penyakit yang pernah dialami pelamar. Employee references merupakan referensi yang dapat memberikan informasi atau semacam jaminan mengenai latar belakang maupun pengalaman kerja pelamar bersangkutan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui tipe, sifat atau kepribadian,dan tingkat kejujuran pelamar menurut rekan, keluarga atau orang dekat lainnya.

4. Wawancara pendahuluanWawancara (interviewing) berarti tanya jawab dengan maksud memperoleh data atau informasi lebih mendalam secara langsung dari pelamar Dan bagaimana kemampuan pelamar dibandingkan dengan pelamar-pelamar lain. Untuk penilaian awal, wawancara dilakukan oleh Supervisor.

5. Tes psikologi (phsychological test)Merupakan proses menguji atau mengetes kemampuan mental pelamar dan bertujuan untuk mengukur apakah mental serta sikap pelamar sesuai dengan spesifikasi jabatan atau pekerjaan yang akan dijabatnya. Jenis-jenis tes psikologi:1. Tes kecerdasan (intelligence test)

2. Tes kepribadian (personality test)3. Tes bakat (aptitude test)4. Tes minat ( interest test)5. Tes prestasi (achievement test)

7. Tes Kesehatan Tes kesehatan yaitu pemeriksaan kesehatan fisik pelamar apakah memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan untuk jabatan yang bersangkutan. Tes dilakukan di Rumah sakit atau klinik yang sudah ditetapkan Divisi HRD dengan membawa surat pengantar dari bagian HRD. Sedangkan untuk pegawai kontak tidak perlu tes kesehatan.

8. Wawancara akhir oleh atasan langsungWawancara ini dilakukan oleh Manager HRD dan Direktur Utama untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan pelamar kerja dalam melaksanakan tugas-tugas yang akan diberikan padanya.

9. Memutuskan diterima atau ditolakDirektur Utama akan memutuskan diterima atau ditolaknya pelamar setelah memperoleh hasil dari seleksi-seleksi tedahulu. Pelamar yang tidak memenuhi spesifikasi akan ditolak, sedangkan yang diterima akan ditetapkan sebagai calon manajer masa percobaan. Keputusan penerimaan menandai berakhirnya proses seleksi, para pelamar yang ditolak dipertimbangkan lagi apabila ada lowongan pekerjaan baru. Blanko lamaran para pelamar merupakan data awal untuk kegiatan personalia berikutnya seperti evaluasi para pelamar untuk pekerjaan selanjutnya.

V. ORIENTASI

Sebelum manajer penjualan ditempatkan pada pekerjaannya, maka terlebih dahulu dileksanakan orientasi. Orientasi dilaksanakan pada hari pertama masuk kerja dan selama 3 bulan. Tujuan dari orientasi ini yang pertama adalah untuk memperkenalkan manajer baru dengan perusahaan sebagai organisasi yaitu tujuan perusahaan, struktur perusahaan dan para pemimpinnya, yang kedua untuk menanamkan dalam diri manajer baru kesadaran turut berperan dan terlibat dalam perusahaan yang jauh lebih besar dari pada kelompok kerjanya sendiri, yang ketiga adalah untuk mengurangi rasa cemas yang timbul karena merasa adanya persaingan antar karyawan, yang keempat memberi karyawan baru suatu pengarahan dasar yang diperlukannya untuk berhasil dalam pekerjaannya, yang kelima mengajarkan kepada karyawan baru bahan yang secukupnya dalam hal kebijakan dan prosedur-prosedur perusahaan dia terhindar dari berbagai kesalahan yang tidak perlu terjadi pada awal masa kerjanya, yang keenam untuk memperkenalkan manajer baru dengan berbagai fasilitas fisik dalam perusahaannya. Selain itu, mengurangi perasaan disaingi oleh karyawan lainnya, kecemasan, dan kebimbangan pegawai terhadap apa yang akan mereka jalani. Dalam waktu yang singkat dapat merasakan menjadi bagian dari organisasi tersebut. Hasil lain untuk pegawai yang baru diorientasikan adalah cukup baik, tingkat kecenderungan untuk keluar atau re-sign dari perusahaan tersebut kecil, dan program orientasi ini juga akan mempermudah dan mempercepat proses sosialisai terhadap lingkungan sekitar.

Materi yang diberikan kepada manajer penjualan baru yang pertama tentang Masalah Organisasional meliputi Sejarah dan Perkembangan Perusahaan (Latar belakang, Para pendiri, Kapan berdiri, Filosofi nama perusahaan, Bidang usaha perusahaan, Perkembangan usaha perusahaan), Struktur Organisasi, Layout Fasilitas Pabrik dan Proses Produksi, Masa Percobaan, Kebijakan dan Aturan Perusahaan, Peraturan Disiplin, Prosedur Keamanan, Produk yang dibuat ; yang kedua tentang Perkenalan kepada atasan serta rekan kerja ; yang ketiga tentang Kompensasi meliputi Sistem pengupahan (Komponen Tetap Gaji, Premi Prestasi Kerja, Tunjangan Hari Raya Keagamaan, Jasa Produk / Bonus (apabila ada), Cuti & liburan, Jam istirahat, Asuransi, Program pensiun/pelayanan, Tugas dan Jabatan, Hubungan dengan Pekerjaan Lainnya). Setelah melalui tahap perekrutan dan seleksi, manajer yang sudah diterima dapat dilihat berhasil tidaknya perusahaan merekrut manajer yang berkompeten adalah dengan cara :

1. Melihat kinerja karyawan yang diseleksiJika kinerja karyawan baik maka proses seleksi dan perekrutan berjalan baik karena bisa menyaring tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.

2. Tercapainya tujuan perusahaanPerekrutan dan seleksi dikatakan berhasil apabila tujaun dari perusahaan itu dapat tercapai

3. Sikap karyawan di dalam perusahaan

Karyawan dapat berinteraksi dan bekerja sama dengan karyawan lain, bisa menghoramati atasan, dan karyawan tersebut dapat bekerja dengan baik apabila menjadi salah satu tim kerja di perusahaan tersebut.

4. Komunikasi yang baikAdanya komunikasi yang baik antara karyawan dengan atasan dan antar karyawan. Bila komunikasi berjalan baik maka segala tugas dan perintah dari atasan dapat diselesaikan dengan baik, kerjasama antar karyawan juga baik karena tidak adanya miss communication.

5. Disiplin kerjaApabila metode perekrutan dan seleksi manajer berjalan dengan baik, maka manajer yang dipilih benar – benar terpilih baik kemampuan kerja maupun sikapnya. Kedisplinan kerja sangat berpengaruh karena bila karyawan itu disiplin dalam hal pekerjaannya, baik tepat waktu berangkat bekerja maupun tepat waktu dalam pengumpulan tugas yang diberikan atsan maka ia benar – benar karyawan yang baik. Dan metode perekrutan dan seleksi karyawan telah berjalan dengan baik.

VI. PLACEMENT DAN REPLACEMENT

6.1 PlacementPT. KARYA JAYA melakukan placement jabatan manajer penjualan dari hasil

rekrutment internal. PT. KARYA JAYA melakukan placement ini agar para karyawan mendapatkan pengalaman dan wawasan, serta mendapatkan tantangan baru (motivasi kerja) dari jabatan manajer penjualan. Placement PT. KARYA JAYA pada jabatan manajer penjualan memiliki tangung jawab yang sangat penting dalam bidang penjualan dan pemasaran dari produk PT. KARYA JAYA yang di pasarkan pada masyarakat. Namun, jabatan ini juga mendapatkan penghargaan kepada manajer berupa upah yang tinggi dan di berikannya berbagai fasilitas lainnya sebagai factor pendukung untuk melakukan pekerjaan yang di amanahkan kepada manajer penjualan.

6.2 Syarat – syarat atau Kondisi untuk menentukan Manajer PenjualanPT. KARYA JAYA menentukan jabatan manajer penjualan dari hasil seleksi

karyawan yang memiliki potensi untuk mendapatkan posisi manajer penjualan. Seleksi yang dilakukan PT. KARYA JAYA dengan menggunakan promosi jabatan, transfer (mutasi) jabatan pada sesama manajer atau demosi (Penurunan jabatan). Untuk Promosi jabatan manajer penjualan seorang karyawan harus memiliki jiwa kepemimpinan, mampu bekerja dengan baik di bawah tekanan (target penjualan), memiliki team work yang bagus, dapat membina hubungan dan meiliki pendekatan interpersonal terhadap para karyawan, distributor dan konsumen. Promosi pada PT. KARYA JAYA juga di gunakan untuk meningkatkan performance appraisal karyawan. Untuk transfer (mutasi) jabatan yang di lakukan PT. KARYA JAYA adalah untuk memperluas wawasan atau pengalaman kerja karyawan agar dapat bisa menyelesaikan masalah-masalah yang nantinya terdapat pada perusahaan baik dari factor internal maupun eksternal perusahaan. Transfer (mutasi) jabatan juga di gunakan untuk memberi tantangan baru kepada karyawan agar karyawan tidak bosan (jenuh) dengan jabatan yang di tempatinya. Demosi (penurunan jabatan) pada PT. KARYA JAYA diberlakukan untuk karyawan yang tidak disiplin dalam menjalankan tugasnya dan penurunan tingkat kerja yang drastic. Demosi juga di gunakan PT. KARYA JAYA sebagai punishment yang di berikan perusahaan terhadap para karyawannya agar karyawan tidak menyepelekan pekerjaan dan dapat mempertangung jawabkan pekerjaan yang di bebankan kepadanya. Efek yang di timbulkan oleh demosi ini bisa berakibat buruk bagi para karyawan karena dapet menurunkan motivasi kerja dan menurunnya produktivitas tenaga kerja. Pada manajer penjualan pada PT. KARYA JAYA apabila tidak bisa memenuhi tarjet yang di tetapkan perusahaan secara berturut-turut kepadanya maka perusahaan bisa melakukan demosi pada manajer tersebut.