blind watermarking technique ( seminar hasil)
DESCRIPTION
Kenangan saat seminar II penelitian skripsi ku lampauTRANSCRIPT
IMPLEMENTASI TEKNIK BLIND WATERMARKING DALAM DOMAIN SPASIAL SEBAGAI COPYRIGHT-LABELING PADA CITRA BITMAP
Oleh
RYAN WIGUNA0517032081
ILMU KOMPUTER FMIPA UNIVERSITAS LAMPUNG 2010
ULASAN SINGKAT
III. METODOLOGI PENELITIAN
IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN
V. IMPLEMENTASI
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Tujuan1. Mengembangkan perangkat lunak yang berbasis desktop yang dapat berjalan secara executable sebagai penerapan teknik watermarking. 2. Membuktikan kelebihan dan kekurangan dari penggunaan metode LSB (Least Significant Bit) dalam menyisipkan label digital ke dalam gambar. 3. Membuktikan kelebihan dan kekurangan dari penggunaan kunci kriptografi (DES dan fungsi hash MD5) sebagai keamanan pada proses watermarking.
Batasan Masalah1. File gambar asli/awal sebagai media yang akan dilakukan penyisipan label digital dalam format file gambar berekstensi bmp (bitmap 24 bit). 2. Hasil dari penyisipan berupa gambar ber-watermark yang dapat disimpan dalam bentuk file gambar berekstensi bmp (bitmap 24 bit). 3. Label digital yang diciptakan dalam file gambar bersifat tidak terlihat (invisible watermarking). 4. Proses ekstraksi menggunakan teknik blind watermarking sehingga tidak membutuhkan gambar asli/awal dalam verifikasi untuk mendapatkan label digital.
5. Hasil dari ektraksi label digital yang disisipkan tidak dapat dirubah (disunting kembali) maupun dihilangkan. 6. Aplikasi yang dibuat berfungsi untuk menyisipkan label digital ke dalam gambar untuk label hak cipta (copyright) atau lisensi , serta menampilkan data yang disembunyikan untuk pembuktian kepemilikan. 7. Metode yang diterapkan dalam proses watermarking yaitu LSB (Least Significant Bit). 8. Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah model sekuensial linier.
Metode LSBPada susunan byte (1 byte = 8 bit), ada bit paling berarti (Most Significant Bit atau MSB) dan bit yang paling kurang berarti (Least Significant Bit atau LSB).
11001010MSB LSB
Contoh pada 24 bit data pixelKarakter huruf L (ASCII = 76 ) dalam biner 01001100, disisipkan ke dalam 3 pixel citra gambar ukuran 4 x 43 Pixel yang akan disisipkan bit data huruf L
1 Pixel
R8
G8
B8
24 bit
Sebelum 00100111 11101001 11001000 00100111 11001000 11101001 11001000 00100111 11101001 Sesudah 00100110 11101001 11001000 00100110 11001001 11101001 11001000 00100110 11101001
III. METODOLOGI PENELITIAN
Label Digital
Kunci
Enkripsi (DES & MD5)
Kunci
Dekripsi (DES & MD5)
Gambar Asli
Penyisipan
Gambar berWatermark
Ekstraksi
Label Digital
Mulai
Perumusan dan pembatasan masalah Metode LSB
Studi Literatur Implementasi Metode LSB
Pembuatan Program
Analisis dan Kesimpulan
Selesai
IV. ANALISIS DAN PERANCANGANDiagram KonteksInput file gambar asli Output file gambar ber-watermark Input file gambar ber-watermark
PENGGUNA
Output label terekstrak Input file gambar asli dan gambar ber-watermark Output matriks perbandingan intensitas
PROSES PENYISIPAN, EKSTRAKSI, DAN MENAMPILKAN PERBANDINGAN INTENSITAS GAMBAR
MulaiInput Gambar Asli
Cek Dimensi GambarYa
Tidak
Konfirmasi kesalahan
Konfirmasi kesalahanTidak
Tidak
Cek Format 24 bitYa
Konversi ke 24 bit
Cek Tanda GambarTidak
Ya
Konfirmasi kesalahan
Ya
Konversi ke Format bitmap 24 bit
Input Label Digital
Cek Form KosongTidak
Ya
Konfirmasi kesalahan
Pakai Kunci KeamananYa
Tidak
Input Kunci
Konfirmasi kesalahan
Ya
Cek Form KosongTidak
Enkripsi Label Gambar (Label Digital + | + Kunci)
Konversi Karakter Label Gambar ke Biner (ASCII)
Konversi Karakter Label Digital ke Biner (ASCII)
Penyisipan bit Tanda Gambar
Penyisipan bit Tanda Gambar
Penyisipan bit Label Gambar
Penyisipan bit Label Digital
Penyisipan bit Info Baris
Penyisipan bit Info Baris
Penyisipan bit Info Kolom
Penyisipan bit Info Kolom
Penyisipan bit Tanda Aman
Konfirmasi Sukses Tampilan Gambar ber-Watermark
Simpan Gambar
Selesai
MulaiInput Gambar ber-Watermark
Cek Dimensi Gambar Ya
Tidak
Konfirmasi kesalahan
Konfirmasi kesalahan
Tidak
Cek Format 24 bit Ya
Cek Tanda Gambar
Tidak
Konfirmasi kesalahan
Ya
Cek Tanda Aman Ya
Tidak
Input Kunci
Cek Form Kosong
Ya
Konfirmasi kesalahan
Tidak Ambil bit Info Baris Ambil bit Info Baris
Ambil bit Info Kolom
Ambil bit Info Kolom
Tidak
Ambil bit Label Gambar
Ambil bit Label Digital
Konversi Biner Label Gambar ke Karakter (ASCII)
Konversi Biner Label Gambar ke Karakter (ASCII)
Konfirmasi kesalahan
Salah
Cek Kunci
Benar Tetap Tampilkan Label Gambar Dekripsi Label Gambar
Ya
Pisahkan Kunci dengan Label Digital oleh Tanda |
Tampilan Label Digital
Selesai
Mulai
Gambar AsliYa
Gambar ber-WatermarkTidak
Cek Tanda GambarTidak
Cek Tanda Gambar
Ya
Pilih Biner
Tidak
Ya
Proses Bilangan Biner
Proses Bilangan DesimalYa
Tampilan matriks intensitas
Selesai
Rancangan Antarmuka Menu Utama[Icon] Nama Aplikasi _[ ]X
Header Aplikasi
(o) 1. Menyisipkan Label Digital (o) 2. Mengekstraksi Label Digital (o) 3. Menampilkan Matriks Intensitas
Maju
Keluar
Rancangan Antarmuka Form Penyisipan.:: Form Penyisipan File Switch Help Gambar Asli Label Digital>
Gambar ber-Watermark
||||||
(Konten Label Digital)
>
(Tampilan Gambar)
(Info Gambar)
>
||||||
> (Tampilan Gambar)
Kunci KeamananKunci Ulangi Kunci
******** ********
Proses(Status bar))
Reset
(Info Gambar)
Rancangan Antarmuka Form Ekstraksi.:: Form Ekstraksi File Switch Help Gambar ber-Watermark Verifikasi Label ter-ekstrak
(Tampilan Gambar)
+
********
=> ||||||
(Konten Label Digital)
>
Proses
Reset
(Info Gambar)
(Status bar))
> |||||| >
Masukkan Kunci
Rancangan Antarmuka Form Lihat Matriks Intensitas.:: Form Lihat Matrik Intensitas File Switch Add-on Help Gambar AsliV
||||||
(o) Biner (o) Desimal
(Tampilan Gambar)
(Tampilan Intensitas Gambar)
Proses Reset
V ||||||
Gambar ber-WatermarkV
V ||||||(Tampilan Intensitas Gambar) V
V
(o) Biner (o) Desimal
(Tampilan Gambar)
Proses Reset
||||||
V
V
Rancangan Cara Kerja Sistem
V. IMPLEMENTASITools Perangkat Lunak yang Digunakan : Bahasa pemrograman Delphi 2010 (Embarcadero RAD Studio 2010) Sistem Operasi Windows 7 Ultimate DCPcrypt Cryptographic Component Library v2 (dcpcrypt2-2010.zip pada http://www.cityinthesky.co.uk/)
Tools Perangkat Keras yang Digunakan :Seperangkat PC (Personal Computer) Prosesor Intel Pentium D 2.8 GHz RAM DDR II 2 GB Hardisk SATA 320 GB VGA Card GDDR 3 256 MB DVD RW drive Monitor dengan resolusi 1024 x 768 piksel
Unit File Utama Dalam ProjectNO Nama Prosedur Keterangan
1
Unit_MenuUtama.pas
Unit halaman menu utama saat perangkat lunak dijalankan
2
Unit_Fungsi.pas
Unit kumpulan beberapa fungsi utama dari cara kerja sistem
3
Unit_Penyisipan.pas
Unit proses penyisipan label digital pada gambar asli
4
Unit_Ekstraksi.pas
Unit proses penyisipan label digital pada gambar ber-watermark
5
Unit_LihatMatriksIntensitas.pas
Unit proses lihat perbandingan nilai intensitas gambar sebelum dan sesudah disisipkan
6
Unit_TesRGB.pas
Unit tambahan untuk melihat warna dari komposisi RGB
7
Unit_Tentang.pas
Unit informasi aplikasi yang dibuat
Unit File Tambahan Dalam Project
NO
Nama Prosedur
Keterangan
1
DCPcrypt2.pas
2
DCPconst.pas
3
DCPblockchipers.pas Unit pemrosesan kunci menggunakan algoritma kriptografi DES dan fungsi hash MD5
4
DCPbase64.pas
5
DCPdes.pas
6
DCPmd5.pas
7
DCPdes.inc
Daftar Nama FungsiNO 1 Function GetByte (Number : Byte) : String; 2 Function GetWord (Number : Word) : String; 3 Function GetDecimal (Bin : String) : Integer; 4 Function CekGambar (Gambar : TBitmap) : Boolean; 5 Function TandaAman (Gambar : TBitmap) : Boolean; 6 Function Enkripsi (Kunci_Keamanan, Label_Digital: String) : String; 7 Function Dekripsi (Kunci_Keamanan, Label_Digital: String) : String; Melakukan pengecekan keberadaan tanda gambar Melakukan pengecekan keberadaan tanda aman Fungsi enkripsi menggunakan algoritma DES dan fungsi hash MD5 Fungsi dekripsi menggunakan algoritma DES dan fungsi hash MD5 Nama Fungsi Keterangan Mengkonversi bilangan desimal ke biner dengan format 8 bit Mengkonversi bilangan desimal ke biner dengan format 16 bit Mengkonversi bilangan biner ke desimal
Daftar Nama Prosedur
NO
Nama Prosedur
Keterangan
1
Procedure Proses_Kunci;
Proses penyisipan jika memakai kunci
2
Procedure Proses_TanpaKunci;
Proses penyisipan jika tidak memakai kunci
3
Procedure Proses_TandaAman;
Proses ekstraksi jika ditemukan tanda aman
4
Procedure Proses_TanpaTandaAman;
Proses ekstraksi jika tidak ditemukan tanda aman
Menu Utama
Form Penyisipan
Form Ekstraksi
Form Lihat Matriks Intensitas
Pengujian : Proses Penyisipan
Pengujian : Proses Ekstraksi
Hasil Pengujian : Visual
Hasil Pengujian : Dimensi Gambar
Hasil Pengujian : Ukuran Gambar
VI. KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan :1. Perangkat lunak yang dibuat telah berjalan dengan baik untuk dapat menyisipkan label digital berupa teks sebagai informasi pada citra digital (bitmap 24 bit) kemudian dapat mengektraksi kembali label digital yang telah disisipkan.
2. Dari hasil penelitian terbukti bahwa penerapan metode LSB (Least Significant Bit) cukup baik dalam menyembunyikan data digital (biner) ke dalam piksel gambar. Hal ini ditunjukkan dengan proses yang cepat pada saat penyisipan maupun ekstraksi serta tidak menghasilkan perbedaan yang berarti dalam konsep HVS (Human Visual System) antara gambar asli dengan gambar ber-watermark serta tidak merubah dimensi dan ukuran file gambar asli dengan gambar ber-watermark. Namun metode ini memilki kekurangan yaitu tidak tahan terhadap proses pengolahan digital. Hal ini dikarenakan bit-bit label digital disisipkan langsung pada bit-bit citra digital karena bekerja dalam domain spasial.
3. Penambahan kunci kriptografi menggunakan algoritma DES dan fungsi hash MD5 dapat meningkatkan keamanan dalam proses watermarking. Kunci yang dipakai telah dapat memenuhi kebutuhan otentikasi, keaslian, dan integritas citra. Namun penggunaan kunci kriptografi memiliki kekurangan yaitu label digital yang disisipkan lebih sedikit berkurang dibandingkan dengan tanpa penggunaan kunci. Hal ini dikarenakan penggunaan fungsi hash MD5 yang mengubah suatu pesan (plainteks) dengan panjang tertentu menjadi pesan baru (chiperteks) dengan panjang tertentu (lebih panjang dari plainteks).
Saran :1. Untuk mendapatkan gambar ber-watermark yang bisa lebih tahan terhadap proses pengolahan digital, maka gambar yang akan disisipkan hendaknya ditransformasi dahulu ke domain lain (frekuensi). 2. File gambar yang dapat disisipkan label digital tidak terbatas format file BMP (bitmap 24 bit), tetapi juga format file gambar lain seperti JPEG, JPG, GIF, PNG, TIF, TIFF, EMF, WMF, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKABahri, K.S. dan W. Sjachrianto. 2008. Teknik Pemrograman Delphi : Edisi Revisi. Informatika, Bandung. Evan. Studi digital watermarking citra bitmap dalam mode warna hue saturation lightness. Diakses 18 Desember 2009, 23:11 WIB. http://www.informatika.org/~rinaldi/Kriptografi/2008-2009/Makalah1/MakalahIF305812009-a014.pdf Munir, Rinaldi. 2004. Sekilas image watermarking untuk memproteksi citra digital dan aplikasinya pada citra medis. Diakses 14 Januari 2010, 21:42 WIB. http://www.informatika.org/~rinaldi/Penelitian/MakalahICTEL2006.pdf Munir, Rinaldi. 2004. Steganografi dan watermarking : bahan kuliah ke-7, if5054 kriptografi. Departemen Teknik Informatika. Institut Teknologi Bandung. Diakses 29 Oktober 2009, 23:34 WIB. http://www.informatika.org/~rinaldi/Kriptografi/Steganografi%20dan%20Watermarking.pdf Noname. Stucture File Bitmaps. Diakses 12 Maret 2010 WIB. http://www.ue.eti.pg.gda.pl/fpgalab/zad_vga_struktura_pliku_bmp_en.html
Persada, A.B. Studi dan implementasi non-blind watermarking dengan metode spread spectrum. Diakses 20 Maret 2010, 22:59 WIB. http://www.informatika.org/~rinaldi/TA/Makalah_TA%20Bayu%20Adi%20Persada.pdf Preesman, R.S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. ANDI, Yogyakarta Robiin, Bambang. 2004. Pemrogrman Grafis Multimedia Menggunakan Delphi. ANDI, Yogyakarta
Sirait, Rummi. Teknologi watermarking pada citra cigital. Diakses 8 Desember 2009, 23.12 WIB. http://jurnal.bl.ac.id/wp-content/uploads/2007/01/TELTRON-v3-n1-artkel4-april2006.pdfSuhono, Supangkat, Kuspriyanto dan Juanda. Watermarking sebagai teknik penyembunyian label hak cipta pada data digital, Majalah Teknik Elektro, Vol. 6, No. 3, 2000. Diakses 11 Desember 2009, 23.43 WIB. http://digitally1.paume.itb.ac.id/MITE/Paper%206%203%202000%203.pdf Sutoyo, T., E. Mulyanto, V. Suhartono, O.D. Nurhayati, dan Wijanarto. 2009. Teori Pengolahan Citra Digital. ANDI, Yogyakarta dengan UDINUS, Semarang
Usman, Ahmad. 2005. Pengolahan Citra Digital & Teknik Pemrogramannya. Graha Ilmu Wikipedia. Watermarking. Diakses 13 November 2009, 23.26 WIB. http://id.wikipedia.org/wiki/Watermarking.htm Wikipedia. Embarcadero_Delphi. Diakses 2 Maret 2010, 21.05 WIB. http://id.wikipedia.org/wiki/Embarcadero_Delphi.htm