bisnis studi
DESCRIPTION
Studi Kelayakan bisnisTRANSCRIPT
-
5/26/2018 Bisnis studi
1/7
STUDI KELAYAKAN
BISNIS WARNET (WARUNG INTERNET)
I. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG BISNIS WARNET
Secaraharfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah
rangkaiankomputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I'
besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan
menggunakanTCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication
protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan
rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang
tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan komputer
merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih
terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan
penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media
untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh
kondisi geografis.
Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah
henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi
informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri
dan para civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi
baru yang menarik ini.
Beberapa manfaat dari internet antara lain :
On-Line News, dalam aktifitas bisnis dan administrasi pemerintahan, dengan internet bias
mengurangi biaya pemakaian kertas dan biaya distribusi.
Sarana Informasi dan Komunikasiyang sangat efektif, cepat, dan murah.
E-Groverment, mempercepat pertukaran data dan informasi pemerintahan.
E-Commerce, yaitu fasilitas internet untuk kebutuhan perdagangan.
Internet Banking, mempermudah transaksi perbankan lewat internet.
Internet merupakan media yang sangat membantu suatu kolaborasi yang biasanya terhanbat
oleh ruang dan waktu. Melalui internet, kita dapat melakukan Konferensi dengan berbagai
pihak dimanapun mereka berada.
http://id.wikipedia.org/wiki/Harfiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Komputerhttp://id.wikipedia.org/wiki/TCPhttp://id.wikipedia.org/wiki/IPhttp://id.wikipedia.org/wiki/IPhttp://id.wikipedia.org/wiki/TCPhttp://id.wikipedia.org/wiki/Komputerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Harfiah -
5/26/2018 Bisnis studi
2/7
Internet dengan segala fasilitas yang dimilikinya seperti yang tertera di atas sangatlah
dibutuhkan banyak orang sekarang ini. Melihat begitu besarnya kebutuhan akan internet, maka
internet bisa menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan. Contohnya bisnis warnet (warung
internet). Orang yang melakukan bisnis warnet jelas tidak akan salah berinvestasi.Dalam memulai bisnis, studi kelayakan merupakan langkah awal yang penting untuk
dilakukan. Studi kelayakan bisnis adalah sebuah penelitian mendalam tentang bisnis yang akan
dijalani menyagkut banyak aspek hukum ,sosbud, manajemen keuangan, teknis operasional
dan teknologi sampai pada pemasaran. Dengan pertimbangan semua hal tersebut maka
hasil Studi kelayakan bisnis akan digunakan sebagi acuan apakah bisnis tersebut layak
dilanjutkan atau ditunda atau bahkan dibatalkan.
II. KAJIAN-KAJIAN DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS WARNET
1. KAJIAN TEKNIS
Warnet dibuka di kawasan yang ramai dikunjungi, seperti persekolahan, kampus, kos-kosan,
perkantoran, dll. Untuk contoh saat ini warnet yang dibangun pada kompleks kampus.
Ruangannya cukup besar sehingga bisa menampung 25 unit komputer dengan bilik masing-
masing user, 1 komputer operator dan tempat tersendiri sebagai ruang tunggu. Ruangan
dilengkapi dengan AC untuk menjaga kenyamanan. Dan tiap komputer dilengkapi dengan
webcam dan headset dengan sistem operasi Windows 7.
2. KAJIAN EKONOMI
Persaingan yang ketat membuat tiap warnet berusaha untuk mengungguli yang lain. Sehingga
warnet sekarang ini bukan hanya menyediakan jasa pemakaian internet, tapi juga dilengkapi
dengan penyediaan fasilitas lain, contohnya layanan print foto, pengetikan, dll. Selain itu untuk
jasa internetnya sendiri bisa mengakses 1 kali 24 jam. Jadi kapan saja diperlukan pasti selalu
ada. Hal ini mengundang pengunjung untuk datang berlangganan di warnet ini. Tarif yang
dikenakan per unit komputer yaitu Rp 3000/jam. Pendapatan sehari yang bisa diperoleh 1 unit
komputer saja adalah Rp 3.000 x 24 jam = Rp 72.000. Jika seluruh unit komputer digunakan,
maka pendapatan warnet 1 hari adalah Rp 72.000 x 25 unit = Rp 1.800.000. Dan dalam
sebulan pendapatan yang diperoleh adalah Rp 1.800.000 x 30 hari = Rp 54.000.000. Dalam
warnet ini ada 8 orang pekerja dengan gaji per bulan masing Rp 750.000. Jadi pendapatan
bersih warnet hanya dari jasa internetnya saja adalah Rp 48.000.000.
-
5/26/2018 Bisnis studi
3/7
3. KAJIAN FINANSIAL
Sumber dana pembangunan warnet ini adalah dari dana sendiri. Jadi pendapatan yang
diperoleh bersih masuk pada pemilik warnet. Rincian biaya yang dikeluarkan untuk membangunwarnet:
Pembuatan bangunan = Rp 50.000.000
Harga 25 set komputer lengkap = Rp 125.000.000
Harga 25 set meja dan kursi = Rp 18.750.000
Asesoris ruangan = Rp 10.000.000
Dll = Rp 5.000.000
Total = Rp 208.750.000
Dengan pandapatan bersih 1 bulan sebesar Rp 48.000.000 dan memperhitungkan masa-masasepi warnet sehingga pendapatan bisa menurun hingga Rp 40.000.000, maka dalam waktu
kurang lebih 6 bulan, pendapatan yang diperoleh sudah bisa menutupi pengeluaran awal.
III. PENUTUP
Membuka bisnis warnet memang menguntungkan mengingat saat ini internet dengan berbagai
fasilitas yang dimilikinya merupakan media yang sangat diminati orang-orang. Dengan strategi
bisnis yang baik, seperti pertimbangan letak warnet, pemasangan tarif, pelayanan yang baik,
maka hanya dengan waktu yang singkat pengeluaran saat pembangunan warnet sudah bisa
ditutupi. Dengan studi kelayakan ini, kita diajak untuk dapat merencanakan, menjalankan dan
mempertahankan bisnis yang ada.
-
5/26/2018 Bisnis studi
4/7
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Usaha Counter Handphone
Studi kelayakan bisnis adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu bisnis
dilaksanakan dengan berhasil dengan pertimbangan mendapatkan manfaat financial. Ataudengan pengertian yang lain studi kelayakan bisnisadalah penelitian tentang berhasil tidaknya
proyek investasi dilaksanakan secara mengungkan (penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan
ekses sumber daya, penghematan devisa, dan peluang usaha).
Dalam tugas kali ini saya akan membahas tentang studi kelayakan bisnis terhadap
usaha counter handphone dan pulsa. Disini intisari yang akan dibahas yakni tentang kajian
teknis, kajian financial dan kajian ekonominya.
1. Kajian TeknisDisini yang perlu kita pertimbangkan yaitu bagaimana kita mencari lokasi pemasaran
yang strategis, tenaga ahli dibidang terkait, bahan-bahan utama yang diperlukan, dan desain
bangunan (tata bangunan).
a. Lokasi Pemsaran
Disini lokasi yang dipilih adalah lokasi yang berada diseputaran mall atau tempat yang banyak
dikunjungi orang seperti pusat perbelanjaan atau lainnya. Lokasi yang strategis sangat
berpengaruh bagi lancarnya usaha yang akan dijalankan.
b. Tenaga ahli
Tenaga ahli disini yang akan dipekerjakan adalah tenaga yang mampu dan mengrti dibidang
handphone (penyervisan) dan sales untuk memasarkan pulsa maupun handphone yang ada.
Untuk sales disini tidak bergantung dari latarbelakang pendidikannya. Karena disini yang
dibutuhkan sales, jadi saya berpikir sebaiknya mencari tenaga kerja perempuan.
c. Bahan-bahan yang diperlukan
Bahan-bahan utama yang akan dibutuhkan pada usaha dagang ini antara lain, handphone (dari
berbagai merek), sparepart handphone (baterai dan sebagainya), dan asesoris handphone.
d. Desain Bangunan
Berkaitan dengan usaha yang akan dijalankan dibituhkan paling kurang memiliki panjang 5
meter dan lebar 4 meter. Desain dini adalah ruko dengn 2 lantai. Mengapa dirancang demikian,
kerena tempat usaha akan berada dilantai dasar sedangkan dilantai dua akan digunakan
sebagai gudang sekaligus tempat untuk service handphone.
-
5/26/2018 Bisnis studi
5/7
Penilaian kelayakan terhadap aspek tenknis penting untuk dilakukan sebelum suatu
usaha dijalankan. Penentuan kelayakan teknis akan menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan
proses operasi perusahaan. Oleh karena itu jika aspek teknis ini tidak dianalisis secara
mendalam akan berdampak fatal terhadap proses produksi perusahaan di kemudian hari.Analisis dalam aspek teknis adalah untuk menilai kesiapan perusahaan dalam menjalankan
usaha dengan menilai ketepatan lokasi, luas produksi dan lay-out serta kesiapan mesin yang
akan digunakan.
2. Kajian Ekonomi
Setiap kegiatan usaha yang dijalankan tentunya akan memiliki dampak baik positif
maupun negatif. Dampak ini akan dirasakan oleh berbagai pihak, baik pengusaha, pemerintah
maupun masyarakan secara luas. Bagi masyarakat adanya investasi dapat memberikan
peluang dalam peningkatan kesejahteraan. Sementara itu, bagi pemerintah adanya investasidapat meningkatkan pendapatan baik bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Dalam aspek ekonomi dan sosial yang perlu ditelaah adalah adakah manfaat yang akan
diperoleh baik secara ekonomi maupun sosial bagi berbagai pihak atau sebaliknya. Oleh karena
itu, aspek ekonomi dan sosial ini perlu di pertimbangkan karena dampak yang ditimbulkan
nantinya akan sangat luas apabila perusahaan/investor salah dalam melakukan penilaian
terahdap kelayakan suatu proyek. Disini yang akan dibahas mengenai penyerapan tenaga
kerja, dampak bagi usaha sejenis dan dampak bagi lingkungan masyarakat.
a. Penyerapan Tenaga Kerja
Dari usaha yang direncanakan dapat ditaksir diperlukan tenaga kerja sebanyak 8 orang dengan
6 orang sebagai sales dan 2 orang sebagai teknisi handphone. Dengan begini dapat
mengurangi akngka pengangguran yang ada.
b. Dampak tehadap usaha sejenis
Dengan adanya usaha ini dampak bagi usaha sejenis adalah lebih meningkatnya persaingan.
Maka dari itu kita harus memikirkan terobosan-terobosan yang baru agar kita tidak kalah
bersaing didalam usaha yang akan kita geluti ini.
c. Dampak bagi lingkunag masyarakat
Dengan adanya usaha ini berdampak meningkatnya ekonomi masyarakat khususnya para
karyawan, selain itu adanya lowongan pekerjaan baru. Dari usaha ini akan membantu
masyarakat untuk mengetahui teknoligi yang terbaru dalam hal ini dibidang handphone.
-
5/26/2018 Bisnis studi
6/7
3. Kajian Finansial
Yang akan dibahas dalam hal ini berapa banyak dana yang akan kita butuhkan untuk
menjalankan usaha ini, keuntungan serta kerugian yang mungkin akan kita dapatkan nantinya.
Kajian disini meliputi:
a. Kebutuhan dana investasiBiaya Pembangunan
Pembelian tanah/lahan Rp. 50.000.000
Pembangunan (pengecatan dll) Rp. 100.000.000
Gaji buruh Rp. 5.000.000
Pembelian bahan baku
Handphone (dari berbagai merek) Rp. 200.000.000
Sparepart (handphone) Rp. 20.000.000
Asesoris dll Rp. 5.000.000
TOTAL Rp. 380.000.000b. Rencana pembelanjaan dan sumber dana
Modal sendiri Rp. 250.000.000
Pinjaman di Bank Rp. 750.000.000
TOTAL RP 1.000.000.000
c. Proyeksi Keuangan
Proyeksi Pendapatan
Pendapatan per hari Rp. 10.000.000
Pendpatan per bulan Rp. 300.000.000
TOTAL Pendapatan per tahun Rp. 3.600.000.000
Proyeksi biaya per bulan
Pengadaan handphone Rp. 150.000.000
Gaji karyawan 1 karyawan Rp. 1.000.000 X 8 Rp. 8.000.000
Biaya listrik Rp. 1.500.000
PBB Rp. 1.000.000
PPn Rp. 30.000.000
Lain-lain (cetak nota dll) Rp. 1.000.000
TOTAL Rp. 191.500.000
-
5/26/2018 Bisnis studi
7/7
Proyeksi rugi/laba
Perhitungan laba /rugi yaitu dengan menghitung selisih dari pendapatan dengan pengeluaran.
Laba/Rugi = Pendapatan Pengeluaran
= 300.000.000 191.500.000
= 108.500.000 per bulan
Proyeksi kemampuan pelunasan hutang
Diperkirakan hutang dapat dilunasi dalam jangka waktu 5 tahun dengan bunga 10% per
tahunnya. Jadi hutang yang akan dibayarkan perbulannya adalah Rp.18.750.000.
Keuntungan Bersih per Bulan
Keuntungan bersih per bulan = Omset per bulan biaya operasional
= 300.000.000
210.250.000= 89.750.000 per bulan
KESIMPULAN
Dari kajian yang telah dilakukan didapatkan bahwa usaha counter handphone bisa
dibilang sangat menguntungkan. Karena dari hasil perhitungan keuntungan perbulan
digambarkan hamper mencapai Rp. 90 juta yakni Rp. 89.750.000. Coba bayangkan bila
dihitung dalam setahun, maka keuntungan yang akan kita capai apa bila usaha yang kita
jalankan tersebut berhasil mencapai Rp. 1.077.000.000. Namun hal ini masih dalam
perencanaan, dan itu bias saja terwujud melalui usaha dan kerja keras srta kemuan untuk
menjalankan sesuatu dengan hati yang ikhlas dan sunguh-sungguh.