bismillah tanoto candra adrian
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
1/38
PROPOSAL
LOMBA KARYA ILMIAH
“TANOTO STUDENT RESEARCH AWARD” 2016
Inverter Tiga Level dengan Teknik Space Vector Pulse Width Modulation
untuk Meningkatkan Efisiensi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Diusulkan oleh:
Candra Adi iguna !"#!$#$" $#!$
Adrian De%anto !"#!$#&' $#!$
aaa
aaa
(er)asama IT* dengan TA+,T, -,.+DATI,+$#!/
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
2/38
LEMBAR PENGESAHAN
1 0udul Penelitian : Inve!e T"#a Leve$ %en#an Te&n"&
S pace Vector Pulse Width Modulation
'n!'& Men"n#&a!&an E(")"en)" S")!e*
Pe*+an#&"! L")!"& Tena#a S',a
2 (etua Pelaksana (egiatan
+ama Lengka1 : Candra Adi iguna
+IM : !"#!$#$"
a2 0urusan : Teknik Tenaga Listrik
b2 .niversitas : Institut Teknologi *andung32 Alamat 4umah dan +o Tel256P : 0alan Cisitu Lama no2 7#5!/#C8 *andung
#"&/'!'!!7##
d2 Alamat email : 3andraadi2%iguna9gmail23om
- Anggota Pelaksana (egiatan
5Penulis
: 7 orang
. *iaya Penelitian yang diusulkan :
/ 0angka %aktu 1elaksanaan : +'$an
6 aktu untuk kegiatan 1enelitian
*andung8 " Maret $#!/
(etua Pelaksana (egiatan
Candra Adi iguna; +IM : !"#!$#$"
Mengetahui
Dosen Pendam1ing
;
+IP
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
3/38
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
4/38
BAB I
Pen%a'$'an
11 La!a Be$a&an# Ma)a$a
Seiring dengan 1ertumbuhan ekonomi8 kebutuhan energi listrik suatu
negara khususnya di Indonesia akan semakin meningkat2 Pada akhir tahun $#!&8ka1asitas total 1embangkit listrik nasional di1rediksi akan men3a1ai &/8< = >!?2
(ementerian ESDM melalui 4en3ana Strategi 4E+ST4A; (ementerian ESDM
$#!& @$#! menargetkan 1eningkatan ka1asitas total 1embangkit listrik sam1ai &
= dan 1eningkatan )umlah 1embangkit@1embangkit listrik Energi *aru
Terbarukan E*T; dimana salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya
PLTS;2 PLTS yang memiliki 1otensi '8"# kh5m$5hari ditargetkan ter)adi
1eningkatan ka1asitas 1embangkit dari $?2 (ebi)akan ini men)adi sebuah momentum bagi Indonesia untuk
meningkatkan 1emanfaatan E*T dalam )angka menengah2
+amun dalam 1engembangan PLTS terda1at tantangan yang harus
di1erhatikan2 Tantangan dalam im1lementasi PLTS selain energi listrik keluaran
yang tidak konsisten adalah efisiensi sistem PLTS2 Energi listrik keluaran PLTS di
Indonesia baru da1at dihubungkan dengan sistem tenaga listrik setelah melalui
inverter2 Dam1ak dari 1enggunaan inverter ini adalah 1enurunan efisiensi2 Salahsatu faktor 1enyebab 1enurunan efisiensi ini adalah Total Harmonic Distortion
T6D;8 riak arus listrik keluaran dari inverter yang da1at menurunkan efisiensi
gelombang keluaran inverter >7?2
T6D yang dihasilkan inverter da1at direduksi dengan 3ara memodifikasi
teknik 1engendalian inverter2 Teknik 1engendalian yang biasa digunakan untuk
inverter adalah teknik Sinusoidal Pulse Width Modulation SPM;2 *esar T6D
yang dihasilkan dengan teknik SPM masih 3uku1 signifikan untuk
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
5/38
memengaruhi efisiensi sistem2 Saat ini8 telah dikembangkan teknik Space Vector
Pulse Width Modulation SBPM;2 Teknik SBPM diyakini mam1u
menghasilkan gelombang keluaran inverter dengan T6D yang lebih rendah karena
teknik ini menghilangkan 1enyaklaran inverter yang tidak bermanfaat sehingga
ker)a inverter lebih efisien dibandingkan teknik SPM untuk s1esifikasi yang
sama >7?2
,leh karena itu8 1ada 1enelitian ini kami bermaksud melakukan
im1lementasi inverter 7@level dengan teknik SBPM2 Selan)utnya8 kami akan
membandingkan T6D yang dihasilkan oleh inverter 7@level teknik SPM denganinverter 7@level teknik SBPM dengan s1esifikasi yang sama untuk
membuktikan bah%a T6D keluaran inverter 7@level teknik SBPM lebih baik
dibandingkan dengan teknik SPM2
12 Pe'*')an Ma)a$a
121 R'*')an Ma)a$a
4umusan masalah 1ada 1enelitian Inverter Tiga Level dengan Teknik
Space Vector Pulse Width Modulation .ntuk Meningkatkan Efisiensi Sistem
Pembangkit Listrik Tenaga Surya adalah sebagai berikut2
!2 A1akah terbukti bah%a teknik SBPM menghasilkan T6D yang lebih
rendah dibandingkan dengan teknik SPM 1ada inverter 7@level
$2 *agaimana im1lementasi inverter 7@level dengan teknik SPM dan
SBPM
122 H"34!e)") %an Pen%e&a!an5 K4n)e3 ,an# D"#'na&an
(ami memiliki hi1otesis bah%a inverter 7@level dengan teknik SBPM
menghasilkan T6D gelombangan keluaran yang lebih rendah dibandingkan
dengan inverter 7@level dengan teknik SPM2 Pendekatan atau konse1 yang kami
gunakan dalam 1enelitian ini adalah dengan melakukan 1engukuran besar T6D
arus dan tegangan yang dihasilkan oleh kedua inverter2 Selan)utnya8 T6D arus dan
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
6/38
tegangan yang telah diukur dibandingkan satu sama lain sehingga terlihat
1erbedaan besar T6D yang dihasilkan oleh kedua inverter2
12- Ba!a)an Ma)a$a
*atasan @ batasan yang kami gunakan 1ada 1enelitian ini adalah sebagai
berikut2
!2 (onfigurasi inverter yang digunakan adalah inverter tiga level
dengan to1ologi Neutral Point Clamped +PC;.
$2 Teknik yang digunakan untuk mengendalikan inverter tiga level
adalah SBPM dan SPM2
72 Tegangan DC masukan meru1akan sinyal murni2
'2 Pengukuran T6D tegangan dilakukan 1ada keluaran tegangan
keluaran fasa@netral tegangan keluaran fasa@fasa8 dan arus keluaran2
1- T''an Pene$"!"an
Tu)uan dari 1enelitian Inverter Tiga Level dengan Teknik Space Vector
Pulse Width Modulation .ntuk Meningkatkan Efisiensi Sistem Pembangkit
Listrik Tenaga Surya adalah sebagai berikut2
!2 Membuktikan bah%a T6D yang dihasilkan inverter 7@level dengan
teknik SBPM lebih rendah dibandingkan teknik SPM2
$2 Mengim1lementasikan 1rototi1e inverter 7@level dengan teknik SPM
dan SBPM2
1. L'aan ,an# D"aa3&an
Penelitian ini dihara1kan mam1u memberikan suatu %a%asan baru
mengenai 3ara 1engendalian inverter dengan T6D minimum sehingga sistem
tenaga listrik menda1atkan efisiensi energi yang lebih baik2
6asil 1enelitian ini dihara1kan da1at diim1lementasikan 1ada inverter
yang digunakan untuk 1embangkit listrik E*T khususnya PLTS dan 1embangkit
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
7/38
listrik E*T lainnya yang membutuhkan konversi gelombang DC ke gelombang
AC2 Selain itu8 hasil 1enelitian ini dihara1kan da1at men)adi literatur untuk
1enelitian@1enelitian selan)utnya dengan tu)uan 1engembangan keilmuan tenaga
listrik2
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
8/38
BAB II
TIN7AUAN PUSTAKA
21 S")!e* PLTS
Pembangkit listrik tenaga surya PLTS; meru1akan sistem terintegrasi yang
mengubah energi matahari men)adi energi listrik2 Pembangkit ini beker)a dengan
memanfaatkan sifak fotolistrik dari material dari semikonduktor yang digunakan
sel surya2 Diagram sistem PLTS digambarkan sesuai gambar berikut2
Gambar 2.1 Diagram Sistem PLTS
Diagram diatas meru1akan diagram yang digunakan untuk on-grid atau
tersambung dengan )aringan listrik PL+;8 hal ini terlihat dari adanya 1engontrol
dan power grid 2 Aliran energi listrik hasil dari sel surya akan diatur oleh 1engontrol untuk mengisi baterai dan5atau mengalirkan daya ke sistem2 *aterai
1ada sistem berfungsi sebagai 1enyim1an energi listrik2
Energi listrik hasil PLTS ini tidak da1at langsung dimanfaatkan karena
bentuk energi listrik yang dihasilkan masih beru1a gelombang DC2 Sistem PLTS
memerlukan inverter konverter DC@AC; sehingga da1at tersambung dengan
)aringan listrik2 >/?
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
9/38
11 Ran#&'*an Te4" Da)a
111 Inve!e T"#a Leve$ T434$4#" Neutral Point Clamped 8NPC9
Inverter yang digunakan 1ada 1enelitian ini adalah inverter tiga level
dengan to1ologi Neutral Point Clamped +PC;2 Pada inverter ini terda1at ' saklar
untuk tia1 kaki fasa2 Terda1at $ clamped diode dioda kelem; setia1 kaki fasa2
0umlah ka1asitor DC link terda1at $2 >
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
10/38
Pena*aan
K4n%")"
P , +
S1: ,+ ,-- ,--S2: ,+ ,+ ,--
S-: ,-- ,+ ,+
S.: ,-- ,-- ,+
;:4 BDC5$ # @BDC5$
Persamaan keluaran tegangan fasa@netral 1ada inverter tiga level tiga fasa menurut
>
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
11/38
am!ar "-, rah rus NP pada #n$erter Tiga Le$el dengan &ondisi Pen'a(laran
er!eda )/+
Pada gambar da1at dilihat arah arus netral dengan kondisi 1enyaklaran
,++ fasa a F ,8 fasa b F +8 fasa 3 F +; dan P,, fasa a F P8 fasa b F ,8 fasa 3 F
,;2 Pada kondisi 1enyaklaran ,++8 ka1asitor ,+ akan melakukan discharge arus
+P2 *esar arus +P sebanding dengan arus 1ada fasa a2 Pada kasus ini8 tegangan
ka1asitor ,+ akan turun dan akan menyebabkan beda tegangan antara ka1asitor
P, dan ,+2 Pada kondisi 1enyaklaran P,,8 arus +P menu)u ka1asitor P, dari
sisi negatif sehingga tegangan ka1asitor P, akan turun2 .ntuk men)aga
keseimbangan tegangan kedua ka1asitor8 telah dikembangan bebera1a metode
1ensaklaran agar beda tegangan kedua ka1asitor teta1 1ada batas yang da1at
ditoleransi2
112 Sinusoidal Pulse Width Modulation 8SPWM9
Pulse Width Modulation adalah kontrol yang biasa digunakan 1ada
rangkaian konverter daya2 (ontrol dari PM ini adalah untuk mengatur
membuka dan menutu1nya saklar dengan maksud menghasilkan tegangan
keluaran sesuai yang kita inginkan2 (arena meru1akan kontroler yang umum8
teknik PM da1at di1akai diseluruh a1likasi konverter daya2
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
12/38
.ntuk inverter8 PM sinusoidal meru1akan PM yang konvensional8 dan
biasanya terbagi men)adi sinyal 3arrier biasanya sinyal segitiga; dan sinyal
1emodulasi2 Pada sinyal modulasi8 gelombang sinusoidal yang di1akai memiliki
frekuensi yang disesuaikan dengan gelombang sinusoidal keluaran yang ingin
dihasilkan2>"?
am!ar "-0 Pulse Width Modulation pada #n$erter
Pengaturan besarnya tegangan 1un3ak 1ada inverter sendiri dilakukan
dengan suatu rumus yang dinamakan rasio modulasi atau ma2 4asio am1iltudo
modulasi adalah besar 1erbandingan tegangan 1un3ak dari sinyal kontrol
sinusoidal dengan frekuensi fundamental; dan sinyal segitiga2
ma=V̂ control
V̂ tri 81.9
(eterangan :
ma F rasio am1litudo modulasi
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
13/38
V̂ control F tegangan 1un3ak sinyal sinusoidal
V̂ tri F tegangan 1un3ak sinyal segitiga
Tidak hanya 1engaturan am1litudo antara sinyal carrier dan sinyal
modulasi yang harus di1erhitungkan dalam inverter2 Perbandingan frekuensi
keduanya 1un )uga memiliki 1eranan 1enting dalam menghasilkan keluaran
inverter2 *esaran ini dinamakan rasio frekuensi modulasi atau dinamakan mf 2
mf =f s
f 1 81/9
(eterangan :
ma F rasio frekuensi modulasi
f s F frekuensi sinyal segitiga
f 1 F frekuensi sinyal sinusoidal
*atasan yang ada dalam 1emilihan nilai mf adalah rugi@rugi 1enyaklaran2
Semakin tinggi nilai mf 8 maka semakin besar nilai rugi@rugi 1enyaklaran8 namun
bentuk gelombang keluaran yang mun3ul akan semakin baik2 Perbandingan rasio
frekeuensi sebaiknya )uga meru1akan nilai gan)il2 6asil dari 1emilihan mf gan)il
adalah gelombang keluaran yang men)adi simetris gan)il8 sehingga hanya
harmonisa orde gan)il yang mun3ul8 dan harmonisa orde gena1nya akan hilang2
11- Space Vector Pulse Width Modulation 8S;PWM9
SBPM meru1akan salah satu teknik kontrol inverter dengan 1rinsi1
dasar mengubah in1ut tiga fasa baik arus atau tegangan men)adi vektor yang
ber1utar dengan ke3e1atan konstan >
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
14/38
ke3e1atan G F Ht t dimana Ht F $f s2 f s meru1akan frekuensi fundamental tegangan
AC2
am!ar "-1 Ve(tor !erputar hasil (on$ersi 0 2asa tegangan dengan Trans2ormasi
Clar( )*+
Cara ker)a SBPM adalah melakukan 1endekatan vektor yang ber1utar
atau yang biasa disebut Bref dengan vektor@vektor aktif dan 1asif yang di3i1takan
dengan 1engaturan konfigurasi 1enyaklaran 1ada inverter2 *erikut ini meru1akan
konfigurasi Space Vector Modulation SBM; untuk inverter tiga level2
am!ar "-3 &umpulan Ve(tor (ti2 dan Pasi2 pada SVM untu( #n$erter Tiga
Le$el )"4+
Total vektor 1ada SBM untuk inverter tiga level sebanyak $< buah2
Terda1at $' vektor aktif dan 7 vektor Jero2 Dari $' vektor aktif terbagi men)adi 7
)enis vektor8 yaitu / vektor besar dengan besar tegangan2
3
V DC 8 / vektor
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
15/38
sedang dengan besar tegangan1
√ 3V DC 8 dan !$ vektor ke3il dengan besar
tegangan1
3V DC 2 Bektor Jero memiliki besar tegangan #2 Pada kondisi vektor
Jero tidak terda1at aliran daya antara sisi masukan dan keluaran2 Pendekatan Bref
dengan 1ilihan $< vektor SBM akan menghasilkan 1erintah 1enyaklaran 1ada
inverter2
SBPM memiliki bebera1a kelebihan dibandingkan dengan SPM2
Diantaranya adalah besar tegangan keluaran 1ada SBPM2 Penyaklaran yang
diatur 1ada SBPM membuat 1enyaklaran yang bersifat redundan da1at
dihindari sehingga mam1u beker)a dengan modulasi tegangan yang lebih tinggi
sebesar !&K2
1.1.3.1 Undermodulation
Modulasi indeks m da1at dire1resentasikan dengan modulasi indeks
gelombang kotak M2 (onversi nilai m maksimum ke dalam M sesuai dengan >!!?
adalah sebagai berikut2
M = V PWM V max,sixstep
=
Vdc
2
2Vdc
π
=π
4≈0.785 8169
.ntuk SBPM8 Mmaks F #2#/"2 Dalam SBPM8 terda1at tiga o1erasi8 yaitu
o1erasi undermodulaion (0 ≤ M ≤ 0.9068) 8 o$ermodulation mode "
(0.9068 ≤ M ≤ 0.9517) 5 dan o$ermodulation mode , (0.9517≤ M ≤1) 2
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
16/38
am!ar "-6 7a8 undermodulation 7!8 o$ermodulation mode " 7c8 o$ermodulation
mode , )"4+
.ntuk mere1resentasikan Bref dengan vektor@vektor SBM8 di1erlukan
bebera1a langkah yang dibahas 1ada >
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
17/38
dimana
V ref =V α + jV β 811-9
(V α V β)=2
3 (1 cos 2 π
3 cos
2 π
3
0 sin 2 π
3 −sin
2 π
3)(V aV bV c )=23 (
1 −1
2
−12
0 √ 3
2
−√ 32
)(V aV bV c ) 811.9
b2 Menentukan sektor dan regional
Langkah setelah menentukan besar Bref dan sudut G adalah menentukan
sektor dan regional2 SBM menurut >!#? dibagi men)adi / sektor2 Setia1 sektor
dibagi men)adi / regional2 *erikut ini meru1akan 1embagian sektor2
Sektor ! berada di antara 0 ≤θ
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
18/38
am!ar "-* Pem!agian Se(tor )*+ dan 9egional )"4+
Menurut >!#?8 berikut ini meru1akan 1embagian regional untuk sektor !2
m1=V ∝−V β
√ 3 811/9
m2= 2
√ 3V β
81169
Bref berada di regional ! bilam
1,m
2,m
1+m
2≤V DC /3 dan 0 ≤ θ
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
19/38
32 Menghitung %aktu 1enyaklaran Ta8 Tb8 T3
Dari 1ersamaan 811198 811298 811-98 dan 811.9 dida1atkan dua
1ersamaan untuk tia1 sektor yaitu
V ref =" a V x+" bV #+" c V $ 811
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
20/38
4egion '
dan &
"s(1−2 a sin θ)"s(2 a sin( ᴨ3+θ)−1 "s(2a sin(θ−ᴨ3 )+1)
4egion / "s(2sinθ−1)"s(2 a sin( ᴨ3−θ)) "s(2−2 a sin( ᴨ3 +θ))
d2 Menentukan urutan 1enyaklaran
Menurut >!#? urutan 1ensaklaran dibagi men)adi < taha1 untuk setia1 Ts2
Dut' C'cle setia1 taha1 1ada sektor ! adalah sebagai berikut2
'e(ional1 " s="a
4+
"c
2+
"b
2+
"a
2+
"b
2+
"c
2+
"a
4 81229
'e(ional2 " s="c
4+
"b
2+
"a
2+
"c
2+
"a
2+
"b
2+
"c
4 812-9
'e(ional3 " s="a
4+
"c
2+
"b
2+
"a
2+
"b
2+
"c
2+
"a
4 812.9
'e(ional 4 " s="a
4+
"c
2+
"b
2+
"a
2+
"b
2+
"c
2+
"a
4 812/9
'e(ional5" s="c
4+"b
2+"a
2+"c
2+"a
2+"b
2+"c
4 81269
'e(ional6 " s="c
4+
"b
2+
"a
2+
"c
2+
"a
2+
"b
2+
"c
4 812
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
21/38
1ensaklaran yang telah diatur2 Di ba%ah ini meru1akan tabel urutan 1ensaklaran
untuk sektor !2
Ta!el "-0 :rutan Pensa(laran Setiap 9egional untu( Se(tor " )"4+
U'!an Re#"4na$
1
Re#"4na$
2
Re#"4na$
-
Re#"4na$
.
Re#"4na$
/
Re#"4na$
6
1 ,++ ,,+ ,++ ,++ ,,+ ,,+
2 ,,+ ,,, P++ ,,+ P,+ P,+
- ,,, P,, P,, P,, P,, PP,
. P,, PP, P,, P,, PP, PP,/ ,,, P,, P,+ P,+ P,, PP+
6 ,,+ ,,, P++ ,,+ P,+ P,+
< ,++ ,,+ ,++ ,++ ,,+ ,,+
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
22/38
BAB III
METODE PENELITIAN
12 Da!a
Penelitian ini menggunakan data 1rimer dan data sekunder2 Data 1rimer
di1eroleh dari hasil im1lementasi inverter dan data sekunder dida1at dari studi
literatur2 Pada 1enelitian ini dilakukan simulasi terlebih dahulu dengan
menggunakan so2tware untuk u)i validitas dari solusi 1erhitungan se3ara
matematis2 Setelah simulasi selesai8 dilakukan im1lementasi 1ada inverter dan
dida1atkan data 1rimer2
Data 1rimer keluaran yang diamati 1ada 1enelitian ini adalah harmonisa
tegangan fasa@fasa dan tegangan fasa@netral dari inverter tiga level teknik
SBPM2 Dari data 1rimer tersebut8 dida1at variabel inde1enden adalah modulasiindeks dan variabel de1enden adalah tegangan fasa@fasa dan tegangan fasa@netral2
Data sekunder dida1at dari studi literatur 1ada >
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
23/38
")D*=√ V 2
2+V 3
2+V 4
2+++V n2
V 1 x 100 8219
(eterangan
T6Dv : Total harmonisa tegangan
B! : Tegangan frekuensi fundamental
Bn : Tegangan harmonisa ke@n
1. In)!'*en!a)"
Pada 1enelitian ini digunakan 1erangkat lunak so2tware; dan 1erangkat
keras hardware82 So2tware yang digunakan untuk simulasi rangakain adalah
Power Simulator versi 2#8 ALTI.M8 N.A4T.S8 dan MATLA* SIM.LI+(2
PSIM atau MATLA* SIM.LI+( memiliki li!rar' kom1onen@kom1onen
elektronika daya dan fungsi@fungsi khusus beragam untuk simulasi 1emodelanrangkaian2
ALTI.M meru1akan 1erangkat lunak yang da1at digunakan untuk
mendesain PC*2 Pada 1enelitian ini ALTI.M akan digunakan untuk mendesain
rangkaian boost 3onverter8 gate driver8 dan rangkaian kendali2 Terda1at dua bagian
yaitu bagian skematik dan bagian PC*2 Sebelum membuat Desain PC*8 terlebih
dahulu membuat skematik sebelum diim1lementasikan men)adi file PC* yang
sia1 untuk di3etak2
N.A4T.S meru1akan 1erangkat lunak yang digunakan untuk mendesain
algoritma -P=A2 Digunakan -P=A sebagai unit kendali dimungkinkan karena
sistem ber)alan mengulang2 Perbedaan dengan Digital Signal Processing 7DSP8
adalah -P=A memberi 1erintah berdasarkan gerbang logika yang dibuat
sedangkan DSP beker)a dengan algoritma se;uence programming atau berurutan
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
24/38
Hardware yang digunakan 1ada 1enelitian ini adalah rangkaian inverter
dengan saklar I=*T #nsulated ate ipolar Transistor8 dan -P=A %ield
Programma!le ate rra'82 Saklar yang digunakan adalah I=*T karena memiliki
ka1asitas daya yang 3uku1 tinggi2
am!ar ,-< &ara(teristi( #T )
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
25/38
72 Dioda asumsi ideal
'2 *eban 4L dengan 4 F ! O dan L F !# m6
&2 (a1asitor DC #8& -
am!ar ,-/ S(ema 9ang(aian #n$erter Tiga Le$el Tiga %asa !eserta Perang(at
Pengu(uran rus5 Tegangan5 dan THD
Pada SBPM terda1at skema kontrol 1ada saat undermodulation dan
o$ermodulation. *erikut ini meru1akan skema kontrol digital inverter dan sinyal
1enyaklaran untuk gate 1ada setia1 skalar yang digunakan2
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
26/38
am!ar ,-"4 S(ema &ontrol Digital Space Vector Pulse Width Modulation
7SVPWM8 untu( #n$erter Tiga Le$el Tiga %asa
am!ar ,-"" S(ema Pen'a(laran ate #n$erter
16 D"a#a* A$"
*erikut ini meru1akan diagram alir ren3ana 1enelitian Tugas Akhir
Inverter Tiga Level dengan Teknik Space Vector Pulse Width Modulation2
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
27/38
am!ar ,-", Diagram lir Penelitian Tugas (hir
1< Pe$a&)anaan Pene$"!"an
Pemodelan sistem dengan menggunakan MATLA* SIM.LI+(
digunakan sebagai analisis a%al sebelum im1lementasi 1ada 1erangkat keras2Pada 1enelitian ini dilakukan simulasi o1erasi inverter tiga level SBPM 1ada
kondisi undermodulation dan o$ermodulation mode !2 6asil keluaran tegangan
1ada inverter dibandingkan dengan keluaran tegangan inverter tiga level SPM
dengan s1esifikasi yang sama2 S1esifikasi yang digunakan 1ada simulasi Inverter
SBPM dan SPM adalah sebagai berikut2
!2 Tegangan DC masukan '## B
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
28/38
$2 (a1asitor DC Link #8& -
72 Saklar I=*T ideal
'2 Dioda ideal
&2 *eban 4L dengan 4 F !O dan L F !# m6
/2 f s% F k6J
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
29/38
BAB I;
RENCANA PENELITIAN
.1 B"a,a
T"n##a$ %"#4$e& a#a )e!"a3 &4*34nen> ne& an e*' n#aan# Ga?ene n##4
)3e& )"n# a)$" n"n# )")!e*> )4a$e !an4!4 4'!3'!e aa3ane ?e) 4a *'n#
34!4!,3e Da%" ne& 4n4 !'$")an 34!4!,3e !"n##a$ %""$an#" 7ae De4> a)'*)"
R )")!e* = 15 – 25 ohm, Lsistem = 0.025 mH, VDC = 600 V, kapasitor tinggal
ngitung nggo rumuse hibat. Digolek regoregone. !lus "igolek regone
#!$% D&2'0 (ben ren)ana bia*ane ma*an+.
.2 7a%?a$ Pe$a&)anaan Ke#"a!an
*erikut ini meru1akan !ar-chart dan kurva S )ad%al 1elaksanaan kegiatan
1enelitian Inverter Tiga Level dengan Teknik Space Vector Pulse Width
Modulation .ntuk Meningkatkan Efisiensi Sistem Pembangkit Listrik TenagaSurya2
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
30/38
ar-chart dan (urva S 0ad%al Pelaksanaan (egiatan
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
31/38
DA@TAR PUSTAKA
>!? *adan Pengka)ian dan Penera1an Teknologi8 =utloo( >nergi #ndonesia
,4"1 - Pengem!angan >nergi :ntu( Mendu(ung Program Su!stitusi
M?8 Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Energi8 0akarta8
$#!'
>$? 4en3ana Strategis (ementerian ESDM $#!& $#! *EL.M *E+E4;>7? *engi Tolunay8 Space Vector Pulse Width Modulation 2or Three-Le$el
Con$erters @ a La!V#>W #mplementation8 Thesis8 Teknisk @
+aturvetenska1lig -akultet8 $#!$2
>'? htt1:55%%%2esdm2go2id5berita57$7@energi@baru@dan@terbarukan5$"'/@
energi@surya@dan@1engembangannya@di@indonesia2html diakses ! Maret
$#!/ &? M2 Mythili and +2 (ayalviJhi8 $#!7; 6armoni3 MinimiJation in
Multilevel Inverters .sing Sele3tive 6armoni3 Elimination PMTe3hniQue2 ,4"0 #nternational Con2erence on 9enewa!le >nerg' and
Sustaina!le >nerg'.
>/? +2 Mohan8 T2 M2 .ndeland8 and 2 P2 4obbins8 Power >lectronics
Con$erters5 pplications and Design Third >dition?5 0ohn iley R
Sons8 In38 +e% 0ersey8 $##'2
>
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
32/38
La*3"an 1 B"4%a!a Ke!'a
! +ama Lengka1 dengan gelar; Candra Adi iguna
$ 0enis (elamin Laki@laki7 Program Studi Teknik Tenaga Listrik
' +IM !"#!$#$"
& Tem1at dan Tanggal Lahir Semarang8 $! Mei !'
/ E@mail 3andraadi2%iguna9gmail23om
< +omor Tele1on 5 6P #"&/'!'!!7##
A R"?a,a! Pen%"%"&an
SD SMP SMA
+ama Institusi SD + Petom1on
& / < Semarang
SMP + $
Semarang
SMA + 7
Semarang0urusan @ @ IPA
Tahun Masuk @ Lulus $### $##/ $##/ $## $## $#!$
B Pe*a&a$a Se*"na I$*"a 8Oa$ Pe)en!a!"4n9
+
o
+ama Pertemuan
Ilmiah 5 Seminar 0udul Artikel Ilmiah
aktu dan
Tem1at
! Sidang Tugas Akhir I
Teknik Tenaga Listrik
IT* $#!$
Inverter Tiga Level dengan
Teknik S1a3e Be3tor Pulse
idth Modulation
$! Desember
$#!&8 =edung
(er)a Sama PL+
IT*8 Institut
Teknologi*andung
C Pen#a#aan %a$a* 10 !a'n Tea&" 8%a" 3e*e"n!a> a)4)"a)" a!a'"n)!"!')" $a"nn,a9
+o 0enis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
! 0uara ! Lomba +asyid
.+IS*A+( tingkat 0a%a
Tengah
.+IS*A+( $#!!
$ 0uara ! Lomba Paduan Suara
tingkat (ota Semarang
Pemerintah (ota Semarang $#!#
7 0uara 7 Lomba +asyid
amaha tingkat 0a%a Tengah
amaha $#!#
Semua data yang saya isikan dan ter3antum dalam biodata ini adalah benar dan
da1at di1ertanggung)a%abkan se3ara hukum2 A1abila di kemudian hari ternyata
di)um1ai ketidaksesuaian dengan kenyataan8 saya sanggu1 menerima sanksi2
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
1ersyaratan dalam 1enga)uan L4*+a Ka,a I$*"a “TANOTO STUDENT
RESEARCH AWARD” 2016
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
33/38
*andung8 tgl@bln@thn
Pengusul5Pembimbing8
Tanda tangan
+ama Lengka1 ;
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
34/38
La*3"an 2 B"4%a!a An##4!a
! +ama Lengka1 dengan gelar; Adrian De%anto
$ 0enis (elamin L7 Program Studi Teknik Tenaga Listrik
' +IM !"#!$#&'
& Tem1at dan Tanggal Lahir 0akarta8 !& Desember !'
/ E@mail de%anto2adrian9gmail23om
< +omor Tele1on 5 6P #"&$$"
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
35/38
La*3"an - B"4%a!a An##4!a
! +ama Lengka1 dengan gelar;
$ 0enis (elamin L5P7 Program Studi
' +IM
& Tem1at dan Tanggal Lahir
/ E@mail
< +omor Tele1on 5 6P
A R"?a,a! Pen%"%"&an
SD SMP SMA
+ama Institusi
0urusanTahun Masuk @ Lulus
B Pe*a&a$a Se*"na I$*"a 8Oa$ Pe)en!a!"4n9
+o +ama Pertemuan
Ilmiah 5 Seminar 0udul Artikel Ilmiah
aktu dan
Tem1at
!
$
C Pen#a#aan %a$a* 10 !a'n Tea&" 8%a" 3e*e"n!a> a)4)"a)" a!a'
"n)!"!')" $a"nn,a9 +o 0enis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
!
$
Semua data yang saya isikan dan ter3antum dalam biodata ini adalah benar dan
da1at di1ertanggung)a%abkan se3ara hukum2 A1abila di kemudian hari ternyata
di)um1ai ketidaksesuaian dengan kenyataan8 saya sanggu1 menerima sanksi2
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
1ersyaratan dalam 1enga)uan L4*+a Ka,a I$*"a “TANOTO STUDENT
RESEARCH AWARD” 2016
*andung8 tgl@bln@thn
Pengusul5Pembimbing8
Tanda tangan
+ama Lengka1 ;
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
36/38
La*3"an . B"4%a!a An##4!a
! +ama Lengka1 dengan gelar;
$ 0enis (elamin L5P7 Program Studi
' +IM
& Tem1at dan Tanggal Lahir
/ E@mail
< +omor Tele1on 5 6P
A R"?a,a! Pen%"%"&an
SD SMP SMA
+ama Institusi
0urusanTahun Masuk @ Lulus
B Pe*a&a$a Se*"na I$*"a 8Oa$ Pe)en!a!"4n9
+o +ama Pertemuan
Ilmiah 5 Seminar 0udul Artikel Ilmiah
aktu dan
Tem1at
!
$
C Pen#a#aan %a$a* 10 !a'n Tea&" 8%a" 3e*e"n!a> a)4)"a)" a!a'
"n)!"!')" $a"nn,a9 +o 0enis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
!
$
Semua data yang saya isikan dan ter3antum dalam biodata ini adalah benar dan
da1at di1ertanggung)a%abkan se3ara hukum2 A1abila di kemudian hari ternyata
di)um1ai ketidaksesuaian dengan kenyataan8 saya sanggu1 menerima sanksi2
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
1ersyaratan dalam 1enga)uan L4*+a Ka,a I$*"a “TANOTO STUDENT
RESEARCH AWARD” 2016
*andung8 tgl@bln@thn
Pengusul5Pembimbing8
Tanda tangan
+ama Lengka1 ;
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
37/38
La*3"an / B"4%a!a Pe*+"*+"n#
! +ama Lengka1 dengan gelar;
$ 0enis (elamin L5P7 Program Studi
' +IM
& Tem1at dan Tanggal Lahir
/ E@mail
< +omor Tele1on 5 6P
A R"?a,a! Pen%"%"&an
SD SMP SMA
+ama Institusi
0urusanTahun Masuk @ Lulus
B Pe*a&a$a Se*"na I$*"a 8Oa$ Pe)en!a!"4n9
+o +ama Pertemuan
Ilmiah 5 Seminar 0udul Artikel Ilmiah
aktu dan
Tem1at
!
$
C Pen#a#aan %a$a* 10 !a'n Tea&" 8%a" 3e*e"n!a> a)4)"a)" a!a'
"n)!"!')" $a"nn,a9 +o 0enis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
!
$
Semua data yang saya isikan dan ter3antum dalam biodata ini adalah benar dan
da1at di1ertanggung)a%abkan se3ara hukum2 A1abila di kemudian hari ternyata
di)um1ai ketidaksesuaian dengan kenyataan8 saya sanggu1 menerima sanksi2
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
1ersyaratan dalam 1enga)uan L4*+a Ka,a I$*"a “TANOTO STUDENT
RESEARCH AWARD” 2016
*andung8 tgl@bln@thn
Pengusul5Pembimbing
8
Tanda tangan
+ama Lengka1 ;
-
8/19/2019 Bismillah Tanoto Candra Adrian
38/38