biografi michael faraday.docx
DESCRIPTION
catatan tentang Michael FaradayTRANSCRIPT
Biografi Michael Faraday - Penemu Induksi Elektromagnetik
Biografi Michael Faraday (1791-1867) - Michael Faraday adalah ahli kimia dan fisika Inggris, penemu induksi elektromagnetik, hukum Faraday (1834), efek faraday (1845), generator atau dynamo (1831), prinsip motor listrik (1821), benzene (1825). Faraday adalah ahli eksperimen terbesar didunia, ahli teori yang cemerlang, penemu elektrokimia dan teori medan klasik, menciptakan suhu di laboratorium sampai dibawah nol skala Fahrenheit, pengarang, guru besar, direktur Royal Institution. Dialah orang pertama yang menggunakan istilah elektrolisis, elektrolit, elektroda, anoda, katoda, ion, ionisasi, anion dan kation.
Biografi Lengkap Penemu Induksi Elektromagnetik, Michael Faraday
Faraday lahir di Newington Butts, sekarang bagian kota London, pada tanggal 22 September 1791. Ayahnya tukang besi yang sangat miskin yang beranak 10 orang. Akibatnya ia tidak dapat menyekolahkan anak-anaknya, termaksuk Faraday. Faraday hanya duduk dibangku SD selama beberapa bulan. Tapi ayah dan ibu Faraday sangat taat kepada agama dan sangat sederhana hidupnya. Hal ini menyebabkan Faraday jadi orang yang sederhana dan taat kepada agama pula. Sebagian besar teori medannya dipengaruhi keyakinan bahwa alam semesta diatur oleh Tuhan hingga merupakan kesatuan yang harmonis. Jiwa Faraday begitu sederhana hingga tidak mau diangkat jadi bangsawan dan Presiden Royal Society, lembaga ilmu tertinggi di Inggris.
Pada tahun 1805 pada umur 14 tahun , ia bekerja pada tukang jilid buku yang merangkap jadi penjual buku. Ia bekerja disitu selama 8 tahun. Hal ini menyebabkan ia mendapat kesempatan membaca segala macam buku, terutama buku IPA. Untunglah majikan Faraday tahu bakat Faraday. Pada tahun 1812 Faraday diizinkan mendengarkan ceramah Humphry Davy, ahli kimia Inggris, kepala labolatorium Royal Institution. Ceramah itu sangat menarik hati Faraday. Selama ceramah ia membuat catatan dengan teliti. Sehabis ceramah ia menulis kembali dengan rapi apa yang didengarnya. Kemudian berkas catatan itu dikirimnya kepada Humphry Davy. Mula-mula ia bekerja sebagai pencuci botol. Tapi akhirnya ia jadi lebih masyhur daripada Humphry Davy. Faraday beristri. Perkawinannya bahagia meskipun tak dikaruniai anak.
Biografi Gabriel Daniel Fahrenheit - Penemu Thermometer Alkohol dan Air Raksa
Biografi Gabriel Daniel Fahrenheit (1686 - 1736) - Fahrenheit adalah ahli fisika Jerman,
penemu thermometer alkohol (1709) dan thermometer air raksa (1714) dengan skala Fahrenheit.
Ia juga menemukan bahwa air dapat tetap cair di bawah titik beku dan bahwa titik didih zat cair
berubah menurut tekanan atmosfer. Ia lahir di Danzig, sekarang Gdansk, Polandia, pada tanggal
14 Mei 1686 dan meninggal di Den Haag, Belanda, pada tanggal 16 September 1736 pada umur
50 tahun. Sejak kecil ia pindah ke Amsterdam. Disana ia belajar fisika, ilmu dagang, dan cara
membuat peralatan. Pada umur 31 tahun ia mencari nafkah dengan jalan membuat alat-alat
meteorology.
Biografi Lengkap Penemu Thermometer Alkohol dan Air Raksa, Gabriel Daniel Fahrenheit
Pada tahun 1708 pada umur 22 tahun, Fahrenheit bertemu
dengan Ole Romer, ahli astronomi Denmark. Ole Romer
meninggal pada tahun 1710. Beberapa tahun sebelum
meninggal Ole Romer membuat termometer dengan skala
sebagai berikut; 60 derajat untuk titik didih air, 8 derajat
untuk titik leleh es, dan 22,5 untuk panas darah atau suhu
tubuh manusia. Untuk mengamati cuaca, Oleh Romer
jarang menggunakan bagian atas skalanya. Fahrenheit tahu
kelemahan skala Ole Romer.
Tahun berikutnya (1709) Fahrenheit membuat termometer yang diisi dengan alkolhol. Ia segera
tahu bahwa alkohol kurang baik untuk dijadikan alat ukur suhu karena alkohol mendidih pada
suhu rendah. Kecuali itu, jika alkohol dicampur dengan air, volumenya berubah sesuai dengan
perubahan suhu. Maka ia lalu mencoba menggunakan zat cair lain. Ia mengadakan berpuluh-
puluh percobaan selama 5 tahun. Pada tahun 1714 ia berhasil membuat termometer yang diisi
merkuri atau air raksa. Ia memperbaiki skala Ole Romer.
Sepuluh tahun kemudian (1724) Fahrenheit melaporkan penemuannya kepada Royal Society,
Lembaga Ilmu Pengetahuan Inggris. Termometer Fahrenheit menggunakan skala sebagai
berikut; 32 derajat untuk titik beku, 96 derajat untuk suhu tubuh manusia, 212 derajat untuk titik
didih. Karena penemuannya itu Fahrenheit diangkat jadi anggota Royal Society. Enam belas
tahun kemudian skala Fahrenheit jadi sangat popular dan mengungguli skala yang lain, karena
pada zaman itu terdapat 35 macam skala. Termometer Fahrenheit dipakai di Inggris, Amerika
Serikat, Kanada, Afrika Selatan, Australia dan Selandia Baru.