BIOGASBIOGAS

Cara Cepat Membuat Biogas Dari Kotoran Hewan dan Sampah Dirumah

1. Proses Asidifikasi (proses pengasaman)1. Proses Asidifikasi (proses pengasaman)Proses asidifikasi terjadi karena kehadiran bakteri pembentuk asam Proses asidifikasi terjadi karena kehadiran bakteri pembentuk asam yang disebut dengan bakteri asetogenik. Bakteri ini akan memecah yang disebut dengan bakteri asetogenik. Bakteri ini akan memecah struktur organik kompleks menjadi asam‑asam volatil (struktur kecil). struktur organik kompleks menjadi asam‑asam volatil (struktur kecil). Protein dipecah menjadi asam‑asam amino. Karbohidrat dipecah Protein dipecah menjadi asam‑asam amino. Karbohidrat dipecah menjadi gula dengan struktur yang sederhana. Lemak dipecah menjadi gula dengan struktur yang sederhana. Lemak dipecah menjadi asam yang berantai panjang. Hasil dari pemecahan ini akan menjadi asam yang berantai panjang. Hasil dari pemecahan ini akan dipecah lebih jauh menjadi asam‑asarn volaid. Bakteri asetogenik dipecah lebih jauh menjadi asam‑asarn volaid. Bakteri asetogenik juga dapat melepaskan gas hidrogen dan gas karbondioksidajuga dapat melepaskan gas hidrogen dan gas karbondioksida.

2. Proses Produksi Metan2. Proses Produksi MetanBakteri pembentuk metan (bakteri metanogenik) menggunakan asam Bakteri pembentuk metan (bakteri metanogenik) menggunakan asam yang terbentuk darl proses asidifikasi. Selain itu juga terdapat bakteri yang terbentuk darl proses asidifikasi. Selain itu juga terdapat bakteri yang dapat membentuk gas metan dari gas hidrogen dan yang dapat membentuk gas metan dari gas hidrogen dan karbondioksida yang dihasilkan dari proses pertama.karbondioksida yang dihasilkan dari proses pertama.

Proses dekomposisi anaerobikProses dekomposisi anaerobik

Ada tiga kelompok dari bakteri dan Ada tiga kelompok dari bakteri dan Arkhaebakteria yang berperan dalam Arkhaebakteria yang berperan dalam proses pembentukan biogas, yaitu:proses pembentukan biogas, yaitu:

1.1.Kelompok bakteri fermentatif: Steptococci, Kelompok bakteri fermentatif: Steptococci, Bacteriodes, dan beberapa jenis EnterobactericeaeBacteriodes, dan beberapa jenis Enterobactericeae

2. Kelompok bakteri asetogenik: Desulfovibrio2. Kelompok bakteri asetogenik: Desulfovibrio

3. Kelompok Arkhaebakteria dan bakteri metanogen: 3. Kelompok Arkhaebakteria dan bakteri metanogen: Mathanobacterium, Mathanobacillus, Mathanobacterium, Mathanobacillus, Methanosacaria, dan MethanococcusMethanosacaria, dan Methanococcus..

Faktor faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya ‑Biogas

•Pengaruh pH dan AlkalinitasPengaruh pH dan AlkalinitasAlkalinitas adalah besaran yang menunjukkan jumlah Alkalinitas adalah besaran yang menunjukkan jumlah

karbonat dalam larutan. Keasaman diindikasikan oleh besaran karbonat dalam larutan. Keasaman diindikasikan oleh besaran pH. Keasaman sangat berpengaruh terhadap proses pH. Keasaman sangat berpengaruh terhadap proses dekomposisi anaerobik, karena bakteri yang terlibat dalam dekomposisi anaerobik, karena bakteri yang terlibat dalam proses ini hanya dapat bertahan hidup pada interval pH 6,5 8. ‑proses ini hanya dapat bertahan hidup pada interval pH 6,5 8. ‑Asam yang dihasilkan oleh bakteri asetogenik digunakan oleh Asam yang dihasilkan oleh bakteri asetogenik digunakan oleh bakteri metanogenik dan pada akhirnya pH akan konstan. bakteri metanogenik dan pada akhirnya pH akan konstan. Secara natural tidak akan terjadi perubahan pH dalarn interval Secara natural tidak akan terjadi perubahan pH dalarn interval yang besar. Perubahan pH yang besar dapat terjadi karena yang besar. Perubahan pH yang besar dapat terjadi karena perubahan dari lingkunganperubahan dari lingkungan

• Pengaruh TemperaturPengaruh TemperaturBakteri anaerob sangat sensitif terhadap Bakteri anaerob sangat sensitif terhadap perubahan temperatur. Temperatur optimum perubahan temperatur. Temperatur optimum untuk terjadinya proses dekomposisi anaerobik untuk terjadinya proses dekomposisi anaerobik adalah sekitar 35oC. Bila temperatur terlalu adalah sekitar 35oC. Bila temperatur terlalu rendah aktivitas bakteri akan menurun dan rendah aktivitas bakteri akan menurun dan mengakibatkan produksi biogas akan menurun. mengakibatkan produksi biogas akan menurun. Di lain pihak bila temperatur terlalu tinggi bakteri Di lain pihak bila temperatur terlalu tinggi bakteri akan mati dan mengakibatkan produksi biogas akan mati dan mengakibatkan produksi biogas akan terhenti.akan terhenti.