besta's blog_ menyusun time schedule dan kurva s

10
Selamat Datang di BESTA'S BLOG, Berbagi Ilmu Tentang Teknik Sipil, Semoga Bermanfaat...CIVIL ENGINEERING...WE CREATE_ Senin, 19 Agustus 2013 Menyusun Time Schedule dan Kurva S Perencanaan (Shceduling) merupakan bagian terpenting untuk mencapai keberhasilan proyek konstruksi. Pengaruh perencanaan terhadap proyek konstruksi akan berdampak pada pendapatan dalam proyek itu sendiri. Hal ini dikuatkan dengan berbagai kejadian dalam proyek konstruksiyang menyatakan bahwa perencanaan yang baik dapat menghemat ± 40% dari biaya proyek, sedangkan perencanaan yang kurang baik dapat menimbulkan kebocoran anggaran sampai ± 400%. Sering terjadi ketidaktepatan persepsi oleh pihak industri konstruksi antara “perencanaan” dan “penjadwalan”. Kedua kata tersebut sering disatukan dan digunakan untuk menyebut jabatan seseorang dalam unit usaha “perencanaan dan penjadwalan”. Arti sesungguhnya dari keduanya sangat berlainan meskipun tetap saling berkaitan. “Penjadwalan” digunakan untuk menggambarkan “proses” dalam proyek konstruksi dan merupakan bagian dari “perencanaan”. Keterkaitan antara perencanaan dan penjadwalan dapat diilustrasikan sebagai berikut. Perencanaan pondasi dari sebuah bangunan mencakup beberapa fungsi yang terkait, yaitu fungsi estimasi, penjadwalan, pengendalian. Perencanaan adalah proses pengambilan keputusan dari berbagai alternative yang mungkin, misalnya metoda konstruksi yang tepat dan urutan kerjanya. Proses ini nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan kegiatan estimasi dan penjadwalan dan selanjutnya sebagai tolok ukur untuk pengendalian proyek. Penjadwalan adalah kegiatan untuk menentukan waktu yang dibutuhkan dan urutan kegiatan serta menentukan waktu proyek dapat diselesaikan. Penjadwalan merefleksikan perencanaan dan oleh karenanya perencanaan harus dilakukan lebih dahulu. Halhal yang mendasar dari kegiatan perencanaan adalah pencarian informasi dan data, pengembangan dari berbagai alternatif yang mungkin, melakukan analisis dan evaluasi dari berbagai alternatif, pemilihan altenatif, pelaksanaan, dan memberi masukan. Rekapitulasi Biaya Rekapitulasi biaya merupakan bagian dari perhitungan rencana anggaran biaya bangunan yang berfungsi untuk merekap hasil Cari Cari Blog Ini My Best Blog Isi blog ini merupakan sumber pengetahuan tentang dunia teknik sipil Semoga Bermanfaat.. Lihat profil lengkapku Besta's Blog Do'a 1 Lainnya Blog Berikut» [email protected] Dasbor Keluar

Upload: dhyfor

Post on 26-Dec-2015

131 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

1

TRANSCRIPT

Page 1: Besta's Blog_ Menyusun Time Schedule Dan Kurva S

Selamat Datang di BESTA'S BLOG, Berbagi Ilmu Tentang Teknik Sipil, Semoga Bermanfaat...CIVIL ENGINEERING...WE CREATE_

Senin, 19 Agustus 2013

Menyusun Time Schedule dan Kurva S

Perencanaan (Shceduling) merupakan bagian terpenting untuk mencapai keberhasilan proyek konstruksi. Pengaruh perencanaanterhadap proyek konstruksi akan berdampak pada pendapatan dalam proyek itu sendiri. Hal ini dikuatkan dengan berbagai kejadiandalam proyek konstruksiyang menyatakan bahwa perencanaan yang baik dapat menghemat ± 40% dari biaya proyek, sedangkanperencanaan yang kurang baik dapat menimbulkan kebocoran anggaran sampai ± 400%.Sering terjadi ketidaktepatan persepsi oleh pihak industri konstruksi antara “perencanaan” dan “penjadwalan”. Kedua kata tersebutsering disatukan dan digunakan untuk menyebut jabatan seseorang dalam unit usaha “perencanaan dan penjadwalan”. Artisesungguhnya dari keduanya sangat berlainan meskipun tetap saling berkaitan. “Penjadwalan” digunakan untuk menggambarkan“proses” dalam proyek konstruksi dan merupakan bagian dari “perencanaan”.Keterkaitan antara perencanaan dan penjadwalan dapat diilustrasikan sebagai berikut. Perencanaan pondasi dari sebuah bangunanmencakup beberapa fungsi yang terkait, yaitu fungsi estimasi, penjadwalan, pengendalian. Perencanaan adalah proses pengambilankeputusan dari berbagai alternative yang mungkin, misalnya metoda konstruksi yang tepat dan urutan kerjanya. Proses ini nantinyaakan digunakan sebagai dasar untuk melakukan kegiatan estimasi dan penjadwalan dan selanjutnya sebagai tolok ukur untukpengendalian proyek. Penjadwalan adalah kegiatan untuk menentukan waktu yang dibutuhkan dan urutan kegiatan serta menentukanwaktu proyek dapat diselesaikan. Penjadwalan merefleksikan perencanaan dan oleh karenanya perencanaan harus dilakukan lebihdahulu.

Halhal yang mendasar dari kegiatan perencanaan adalah pencarian informasi dan data, pengembangan dari berbagai alternatif yangmungkin, melakukan analisis dan evaluasi dari berbagai alternatif, pemilihan altenatif, pelaksanaan, dan memberi masukan.

Rekapitulasi BiayaRekapitulasi biaya merupakan bagian dari perhitungan rencana anggaran biaya bangunan yang berfungsi untuk merekap hasil

Cari

Cari Blog Ini

My Best Blog

Isi blog ini merupakan sumberpengetahuan tentang duniateknik sipil SemogaBermanfaat..

Lihat profil lengkapku

Besta's Blog

Do'a

1   Lainnya    Blog Berikut» [email protected]   Dasbor   Keluar

Page 2: Besta's Blog_ Menyusun Time Schedule Dan Kurva S

perhitungan analisa harga satuan sehingga mudah dibaca dan dipahami, sebelum membuat rekapitulasi harga bangunan terlebih dahuludihitung harga tiaptiap item pekerjaan. Contoh analisa harga satuan yang merupakan detail dari rekapitulasi harga bangunan, antaralain: Pekerjaan persiapan meliputi: 

1.  Pekerjaan mobilitas alat dan bahan2.  Pekerjaan pembersihan lahan3.  Pekerjaan pemasangan bowplank

Pekerjaan pondasi meliputi:

1.  Pekerjaan galian tanah2.  Pekerjaan lantai kerja3.  Pekerjaan urugan pasir4.  Pekerjaan batu kosong5.  Pekerjaan pasangan batu kali

Pekerjaan dinding meliputi:

1.  Pekerjaan pasangan dinding bata2.  Pekerjaan plesteran3.  Pekerjaan acian

Pekerjaan beton bertulang meliputi:

1.  Pekerjaan sloof2.  Pekerjaan kolom3.  Pekerjaan ring balok4.  Pekerjaan plat dak beton5.  Pekerjaan tangga beton

Pekerjaan atap meliputi:

1.  Pekerjaan rangka atap2.  Pekerjaan penutup atap3.  Pekerjaan lisplank

Pekerjaan plafond meliputi:

 

Total Penayangan

1 4 1 9 7 5

Find us on Facebook

Besta's Blog

33 people like Besta's Blog.

Facebook social plugin

Like

Like Ya!!

►  2015 (3)

►  2014 (155)

▼  2013 (35)

►  September (7)

▼  Agustus (27)Struktur Jalan Rel

Wheel Loader

Bucket Wheel Excavator(BWE)

Dragline

Power Shovel

Alat Pengangkut (HaulingUnits)

Dokumenku

Page 3: Besta's Blog_ Menyusun Time Schedule Dan Kurva S

1.  Pekerjaan rangka plafond2.  Pekerjaan plafond

Pekerjaan lantai meliputi:

1.  Pekerjaan urugan tanah2.  Pekerjaan lantai kerja3.  Pekerjaan pasir urug4.  Pekerjaan lantai

Pekerjaan landcape meliputi:

1.  Pekerjaan urugan tanah2.  Pekerjaan kantin3.  Pekerjaan paving blok4.  Pekerjaan taman

Pekerjaan pintu dan jendela meliputi:

1.  Pekerjaan pintu2.  Pekerjaan jendela3.  Pekerjaan boven

Dari masingmasing item pekerjaan tersebut dihitung analisa harga satuannya masingmasing kemudian dibuat rekapitulasi hargapekerjaan.Contoh rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya sebuah pembangunan rumah 1 lantai berisi daftar jenis pekerjaan dan harga, yaitu:Pekerjaan struktur dan arsitektur meliputi:

1.  Pekerjaan persiapan2.  Pekerjaan pondasi3.  Pekerjaan dinding4.  Pekerjaan beton bertulang5.  Pekerjaan atap, dan lainlain

Pekerjaan mekanikal, elektrikal, dan plumbing meliputi:

1.  Pekerjaan instalasi listrik dan titik lampu2.  Pekerjaan pipa plumbing

Power Scrapper

Buldoser

Metode PelaksanaanPemasangan Gelagar danPlat Jem...

Menyusun Time Scheduledan Kurva S

Rencana Kerja dan Syaratsyarat (RKS)

Gambar yang Dibutuhkanuntuk Merencanakan danMemb...

Gambar Bangunan

Penulangan Balok Kantilever

Penulangan Plat Lantai

Penulangan Balok

Penulangan Kolom

Fungsi Penulangan padaStruktur Beton

Pengertian dan Fungsi BesiBeton

Perkerasan Jalan

Manajemen Proyek yangBaik

Cara Perencanaan TebalPerkerasan Kaku

Alat Berat (Part 2)

Alat Berat (Part 1)

Kewirausahaan

Aspal Beton Hot Mix

Pelabuhan Udara

►  Januari (1)

►  2012 (20)

Download Peraturan Baja

Page 4: Besta's Blog_ Menyusun Time Schedule Dan Kurva S

3.  Pekerjaan AC4.  Pekerjaan mekanikal

Dari semua item pekerjaan tersebut kemudian dijumlahkan harga pekerjaan secara keseluruhan.Dari total harga keseluruhan kemudian dikalikan dengan pajak pertambahan nilai Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10% dannilai Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 2,5%. Harga total kemudian ditambah dengan nilai PPN dan PPh. Dari harga yang sudahditambah PPN dan PPh kemudian dibulatkan kebilangan bulat.

Contoh Rekapitulasi Biaya

Time Schedule dan Kurva STime Schedule adalah rencana alokasi waktu untuk menyelesaikan masingmasing item pekerjaan proyek yang secara keseluruhanadalah rentang waktu yang ditetapkan untuk melaksanakan sebuah proyek. Time Schedule pada proyek konstruksi dapat dibuat dalambentuk: 

1.  Kurva S2.  Bar Chart3.  Network Planning4.  Schedule harian, schedule mingguan, bulanan, tahunan, atau waktu tertentu.5.  Pembuatan Time Schedule dengan bantuan software seperti Ms. Project.

TATA CARA PERENCANAANSTRUKTUR BAJA UNTUKBANGUNAN GEDUNG (SNI 03  1729 2002)Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan

PBI 1971Perencanaan struktur beton untukjembatan (RSNI T122004)Tata cara Perhitungan Struktur Betonuntuk Bangunan Gedung (SK SNI 03 xxxx  2002)Baja tulangan beton (SNI0720522002)

Download Peraturan Beton

Perencanaan tebal perkerasan lentur(Pt T012002B)Perencanaan Tebal Perkerasan LenturJalan Raya dengan Metode AnalisaKomponen (SKBI2.3.26.1987)TATA CARA PERENCANAANGEOMETRIK JALAN ANTAR KOTATata cara Perencanaan PersimpanganSebidang Jalan PerkotaanManual Kapasitas Jalan Indonesia(MKJI 1997)Panduan Penempatan FasilitasPerlengkapan JalanPERATURAN PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA NOMOR 34TAHUN 2006 TENTANG JALANTATA CARA PERENCANAANPEMISAH

Download Peraturan Jalan Raya

TENTANG PERSYARATAN TEKNISSISTEM PROTEKSI KEBAKARANPADA BANGUNAN GEDUNG DANLINGKUNGAN (PerMen NOMOR :26/PRT/M/2008)sistem protekasi pasif (SNI 03 – 1736 

Download Peraturan Utilitas

Page 5: Besta's Blog_ Menyusun Time Schedule Dan Kurva S

Tujuan atau manfaat pembuatan Time Schedule pada sebuah proyek konstruksi antara lain:

1.  Pedoman waktu untuk pengadaan sumber daya manusia yang dibutuhkan.

2.  Pedoman waktu untuk mendatangkan material yang sesuai dengan item pekerjaan yang akan dilaksanakan.

3.  Pedoman waktu untuk pengadaan alatalat kerja.

4.  Time Schedule juga berfungsi sebagai alat untuk mengendalikan waktu pelaksanan proyek.

5.  Sebagai tolak ukur pencapaian target waktu pelaksanaan pekerjaan.

6.  Time Schedule sebagai acuan untuk memulai dan mengakhiri sebuah kontrak kerja proyek konstruksi.

7.  Sebagai pedoman pencapaian progres pekerjaan setiap waktu tertentu.

8.  Sebagai pedoman untuk penentuan batas waktu denda atas keterlambatan proyek atau bonus atas percepatan proyek.

9.  Sebagai pedoman untuk mengukur nilai suatu investasi.

Untuk dapat menyususn Time Schedule atau jadwal pelaksanaan proyek yang baik dibutuhkan:

1.  Gambar kerja proyek2.  Rencana Anggaran Biaya pelaksanaan proyek3.  Bill of Quantity (BQ) atau daftar volume pekerjaan 4.  Data lokasi proyek berada5.  Data sumber daya meliputi material, peralatan, sub kontraktor, yang tersedia di sekitar lokasi pekerjaan proyek berlangsung6.  Data sumber material, peralatan, sub kontraktor yang harus didatangkan ke lokasi proyek.7.  data kebuthan tenaga kerja dan ketersediaan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan8.  Data cuaca atau musim di lokasi pekerjaan proyek9.  Data jenis transportasi yang tepat digunakan di sekitar lokasi proyek10.  Metode kerja yang digunakan untuk melaksanakan masingmasing item pekerjaan11.  Data kapasitas produksi meliputi peralatan, tenaga kerja, sub kontraktor, dan material12.  Data keuangan proyek meliputi arus kas, cara pembayaran pekerjaan tenggang waktu pembayaran progres, dan lainlain

Setelah menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB), maka dilanjutkan ke pembuatan kurva S. Tapi sebelum itu, mari kita kenal duluapa itu kurva S atau SCurve. Kurva S secara grafis adalah penggambaran kemajuan kerja (bobot %) kumulatif pada sumbu vertikalterhadap waktu pada sumbu horisontal. Kemajuan kegiatan biasanya diukur terhadap jumlah uang yang telah dikeluarkan oleh proyek.Perbandingan kurva “S” rencana dengan kurva pelaksanaan memungkinkan dapat diketahuinya kemajuan pelaksanaan proyek apakahsesuai, lambat, ataupun lebih dari yang direncanakan. Bobot kegiatan adalah nilai persentase proyek dimana penggunaannya dipakaiuntuk mengetahui kemajuan proyek tersebut.

2000)Sistem Pengendalian Asap Kebakaran(SNI 0365712001)Tata cara perencanaan akses bangunandan akses lingkungan untuk pencegahanbahaya kebakaran (SNI 031735 2000)Tata cara perencanaan dan pemasangansistem pipa tegak dan slang untukpencegahan bahaya kebakaran (SNI 0317452000)Tata cara perencanaan dan pemasangansarana jalan ke luar untukpenyelamatan terhadap bahayakebakaran (SNI 03 – 1746  2000)Tata cara perencanaan, pemasangandan pengujian sistem deteksi dan alarmkebakaran (SNI 0339852000)Instalasi Pompa Yang Dipasang TetapUntuk Proteksi Kebakaran (SNI 0365702001)Tata cara perencanaan dan pemasangansistem springkler otomatik (SNI 033989 2000)Tata cara perancangan sistem ventilasidan pengkondisian udara padabangunan gedung (SNI 0365722001)

RANCANGAN PEDOMAN UMUMPERENCANAAN PENGADAANBARANG/JASA (LKPP)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Tanah (SNI 28352008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Pondasi (SNI 28362008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Beton (SNI 73942008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Dinding (SNI 68972008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Plesteran (SNI 28372008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Kayu (SNI 34342008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Penutup Lantai dan Dinding(SNI 73952008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan LangitLangit (SNI 28392008)

Download Peraturan ManajemenProyek dan RAB

Page 6: Besta's Blog_ Menyusun Time Schedule Dan Kurva S

 Misalnya sebuah proyek memiliki bobot pekerjaan seperti pada table di bawahini.

Contoh Bobot Pekerjaan di Sebuah Proyek               

 Maka perhitungan bobot kegiatan (2), beton/dinding adalah:

   

Setelah mendapatkan bobot kegiatan, selanjutnya adalah membuat tabel bar chart dan bobot kegiatan yang didistribusikan ke setiapperiode kegiatan. Misalnya, kegiatan beton/dinding akan dilaksanakan selama enam minggu, maka bobot kegiatan beton/dinding perperiode adalah:

    

  

Hasil setiap periode dijumlahkan dan selanjutnya bobot per periode ditambahkan periode sebelumnya sehingga akhir proyek akanmencapai bobot 100%. Selanjutnya, dibuatkan kurva dengan memplot nilai bobot per periodenya, seperti pada gambar di bawah ini.

Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Besi dan Aluminium (SNI73932008)Tata cara Registrasi Konversi SertifikatBadan Usaha Jasa Konstruksi (LPJK)

Lapis Pondasi Pasir Aspal (SKh1.5.72009)Spesifikasi aspal keras berdasarkanpenetrasi (RSNI S012003)METODE PENGUJIAN PENETRASIBAHANBAHAN BITUMEN (SNI 0624561991)METODE PENGUJIAN PENETRASIBAHANBAHAN BITUMEN (SNI 0624561991)CAMPURAN ASPAL DENGAN ALATMARSHALL METODE PENGUJIAN(SNI 0624891991)TATA CARA PELAKSANAAN LAPISASPAL BETON (LASTON) UNTUKJALAN RAYA (SNI 0317371989)

Download Peraturan Uji Bahan danPelaksanaan Bahan

PEDOMAN TEKNISPENYELENGGARAAN FASILITASPARKIRPersyaratan Bangunan Stasiun KeretaApi (Peraturan Menteri PerhubunganNomor: PM. 29 Tahun 2011)PERATURAN MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIKINDONESIA NOMOR PM. 60 TAHUN2012 TENTANG PERSYARATANTEKNIS JALUR KERETA API

Download Peraturan Fasilitas Umum

Standar Perencanaan Ketahanan Gempauntuk Struktur Bangunan Gedung (SNI17262002)

Download Peraturan Gempa

Page 7: Besta's Blog_ Menyusun Time Schedule Dan Kurva S

Contoh Time Schedule di Sebuah Proyek  Banyak orang bingung tentang bagaimana mengalokasikan waktu untuk tiaptiap jenis kegiatan pekerjaan (dalam gambar terterabahwa pekerjaan beton/dinding dialokasikan menjadi 6 minggu).Untuk mengalokasikan waktu dari sebuah pekerjaan kita dapat menggunakan cara volume pekerjaan dinding keseluruhan harus dibagidengan kecepatan konstruksi material batu bata merah, yaitu 6 – 8 m2/hari.Jika dalam pembuatan Time Schedule waktu dibagi menjadi per minggu, maka hasil pembagian volume pekerjaan dengan kecepatankonstruksi harus dibagi dengan tujuh hari dalam satu minggu. Misalnya pada contoh proyek pada lantai satu memiliki volumepekerjaan dinding sebesar 51 m3. Maka langkah untuk menghitung alokasi pekerjaan, pertama adalah konversi satuan volume dari m3

menjadi m2, karena 1 m3 sama dengan 6,7 m2 (tebal bata pada umumnya), maka:

  

Kemudian satuan luas yang didapat dari konversi volume pekerjaan dibagi dengan kecepatan konstruksi dinding menggunakanpasangan batu bata merah:

Tabel Profil Konstruksi BajaDasardasar Perencanaan BetonBertulang (Gideon)Pedoman Perencanaan KetahananGempa untuk Rumah dan GedungStruktur Beton Bertulang (Istimawan)Grafik dan Tabel Perhitungan BetonBertulang (Gideon)Ilmu Konstruksi Bangunan 1Ilmu Konstruksi Bangunan KayuFindings in Built and RuralEnvironments (Fibreseries)Site Guide (Suspended Ceilings)Architectural Privacy FenceAISC (36005) Specification forStructural Steel BuildingsManual of Steel Construction Load andResistance Factor Design 3rd EditionSurvey Hidrografi (Poerbondono)Teknik Jalan Raya Jilid 1 (Clarkson H.)Perkerasan Lentur Jalan Raya (SliviaSukirman)Mekanika Teknik 1 (Ir Heinz F.)Mekanika Teknik 2 (Ir Heinz F.)Penyelesaian Konstruksi KayuKonstruksi KudaKuda KayuIlmu Konstruksi Bangunan Kayu (IrHeinz F)Panduan Membangun Rumah (YantoIrawan)Pokok Teknologi Struktur untukKonstruksi dan Arsitektur (Burl EDishongh)Penuntun Praktis Perencanaan TeknikJalan Raya (Shirley L.H.)Pengantar Fisika Bangunan (YBMangunwijaya)Utilitas Bangunan Buku Pintar untukMahasiswa Sipil dan Arsitek (Ir.Hartono P., M.Arcth)Utilitas Bangunan (Dwi Tanggoro)Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi(Wolfgang S.)Ilmu Konstruksi Perlengkapan danUtilitas Bangunan (Heinz F. dan PujoL.S.)Tabel Beton Bertulang (Ir. Morisco)Fisika Bangunan (Prasasto Satwiko)Konstruksi Baja Perhitungan dan

Download EBook

Page 8: Besta's Blog_ Menyusun Time Schedule Dan Kurva S

Jika dalam Time Schedule waktu pelaksanaan didistribusikan menjadi satuan minggu, maka jumlah hari yang diperoleh harus dibagidengan tujuh hari:

  

Jadi jika bobot pekerjaan dinding batu bata merah misalnya 5,787%, maka persentase tersebut harus dibagi dengan jumlah mingguyang ditemukan. Kemudian hasilnya dimasukkan pada chart pada Time Schedule dalam satuan persen yang telah ditemukan, yaitu0,965%.

            

Beberapa alternatif yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam menentukan durasi waktu pekerjaan, antara lain:Pengalaman pekerjaanPengalaman merupakan guru paling berharga, dari pengalaman dalam mengerjakan setiap item pekerjaan konstruksi tentunya dapatmemperkirakan durasi waktu yang dibutuhkan dalam melaksanakan suatu pekerjaan.Standar analisa harga pekerjaan/Standar Nasional Indonesia (SNI)

Berdasarkan analisa harga satuan juga dapat diperoleh suatu durasi pekerjaan, contohnya dalam 1m2 pekerjaan membutuhkan 1 tukangyang  dikerjakan  dalam  waktu  beberapa  hari,  jika  volume  pekerjaan  sebesar  x  maka  dapat  dikalikan  kebutuhan  durasi  waktupekerjaannya.   

       

Pelaksanaan (AP Potma, JE De Vries)Modul 1 Pengertian Dasar Statika (IrThamrin Nasution)Modul 2 Balok Terjepit Sebelah (IrThamrin Nasution)Modul 3 Balok Di Atas Dua Perletakan(Ir Thamrin Nasution)Modul 4 Balok Menganjur (Overhang)Di Atas Dua Perletakan (Ir ThamrinNasution)Modul 6 Garis Pengaruh (Ir Thamrin)Modul 7 Bangunan Portal (Ir ThamrinN)Modul 8 Bangunan Portal denganRasuk Gerber (Ir Thamrin N)Modul 9 Pelengkung Tiga Sendi (IrThamrin N)

Download SAP 2000Download 3ds MaxDownload AutoCad 2015 Free TrialDownload AutoCad for EducationDownload AutoCad 2013 FreeDownload AutoCad 2010 FreeDownload 3ds Max 2015 Free TrialDownload 3ds Max 2014 FreeDownload STAAD Pro V8iDowbload STAAD Pro V2007Download Microsoft Office 2013Download Microsoft Project 2010Download MATLAB 2013 FreeDownload MATLAB 2014 Full Version

Download Software Teknik Sipil

Page 10: Besta's Blog_ Menyusun Time Schedule Dan Kurva S

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Template Awesome Inc.. Diberdayakan oleh Blogger.