berkomitmen pada ekonomi kerakyatan untuk · pdf filept pegadaian (persero) ... maju dan...

180
Laporan Keberlanjutan Sustainability Report 2016 PT Pegadaian (Persero) Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Upload: tranthuan

Post on 05-Mar-2018

295 views

Category:

Documents


30 download

TRANSCRIPT

Page 1: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

1PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Laporan Keberlanjutan S u s t a i n a b i l i t y R e p o r t 2016P T P e g a d a i a n ( P e r s e r o )

Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa BangsaCommitted to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Page 2: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

2 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Penjelasan TemaExplanat ion of Theme

Page 3: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

3PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

PT Pegadaian (Persero) telah memiliki sejarah dan pengalaman yang sangat panjang di bidang bisnis gadai di Indonesia. Pegadaian telah menjadi solusi keuangan bagi masyarakat dan turut serta memberikan sumbangsih terhadap peningkatan inklusi keuangan bagi masyarakat menengah ke bawah dan juga usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Terbitnya POJK No. 31/POJK.05/2016 tentang Usaha Pergadaian semakin memperkuat komitmen Pegadaian untuk terus mendukung upaya Pemerintah dalam mengembangkan perekonomian nasional yang berbasiskan pada ekonomi kerakyatan demi terwujudnya kemandirian ekonomi bangsa.

PT Pegadaian has a long history and experience in pawn business in Indonesia. Pegadaian has become a financial solution for the community and contribute to improve financial inclusion for the lower middle class as well as micro, small and medium enterprises (UMKM).

The issuance of POJK No. 31/POJK.05/2016 regarding the Pawnshop Business further strengthens Pegadaian’s commitment to continue to support the Government’s efforts in developing a national economy based on the people’s economy for the realization of the nation’s economic independence.

Berkomitmen pada Ekonomi

Kerakyatan untuk

Mewujudkan Asa Bangsa

Committed to People’s Economy in Accomplishing

Aspiration of the Nation

Penjelasan TemaExplanat ion of Theme

Page 4: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

4 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Daftar IsiTabel of Contents

4 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6

2 Penjelasan TemaExplanation of Theme

6 Laporan DireksiReport of The Board of Directors

12 TENTANG LAPORAN INIABOUT THIS REPORT

13 Referensi dan Periode PelaporanReference and Reporting Period

14 Proses Penentuan Isi LaporanReport Content Determination Process

17 Proses Penentuan Materialitas dan Obyek PelaporanMateriality and Reporting Object Determination Process

24

Pernyataan Terkait Keandalan serta Perubahan selama Periode PelaporanStatement Related to Reliability and Changes during Reporting Period

26 PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

28 Informasi PerusahaanCompany information

29 Riwayat SingkatBrief History

31 Maksud dan TujuanPurpose and objectives

32 Bidang UsahaLine of Business

33 Produk dan JasaProducts and Services

40 Visi, Misi dan Budaya PerusahaanVision, Mission and Corporate Culture

43 Makna LogoMeaning of Logo

44 Entitas Anak Subsidiaries

46 Entitas AsosiasiSubsidiaries

47 Struktur Kepemilikan Ownership structure

48 Skala PerusahaanCompany Scale

51 Rantai PasokanSupply Chain

52 Prinsip Kehati-HatianPrudent Principle

53 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certificates

56 Keanggotaan dalam AsosiasiMembership in Association

57 Peristiwa PentingEvent Highlight

60 TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

62 Kebijakan Tata KelolaGovernance Policy

63 Tujuan Penerapan GCGObjectives of GCG

64 Prinsip-prinsip Tata KelolaPrinciples of Governance

65 Struktur Tata KelolaGovernance Structure

67 Mekanisme Tata KelolaGovernance Mechanism

68 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

70 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

75 DireksiBoard of Directors

81 Etika dan IntegritasEthics and Integrity

90 PEGADAIAN MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BANGSAPEGADAIAN IMPROVES NATION’S INDEPENDENCE

93 Tinjauan Ekonomi 20162016 Economic Overview

95 Kinerja Ekonomi Pegadaian 2016Pegadaian Economic Performance in 2016

97 Program PensiunRetirement program

99 Rasio UpahRatio of Wages

100 Dampak Ekonomi Tidak LangsungIndirect Economic Impacts

106 Program KemitraanPartnership program

112 Program Bina LingkunganCommunity Development Program

Page 5: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

5PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

5PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Daftar IsiTabel of Contents

122 PEGADAIAN SEBAGAI JARINGAN PENGAMAN SOSIALPEGADAIAN AS SOCIAL SAFETY NETWORK

126 Menciptakan Ekosistem Ramah Keuangan Bagi MasyarakatCreating Finance Friendly Ecosystem For Society

128 Literasi KeuanganFinancial Literacy

129 Portofolio Produk yang BerkelanjutanSustainable Product Portfolio

134 PEGADAIAN PEDULI LINGKUNGAN PEGADAIAN CONCERN FOR THE ENVIRONMENT

138 Material dalam Operasional PegadaianMaterial in Pegadaian Operations

141 Program Penghijauan dan KonservasiGreening and Conservation Program

141 Mengurangi Risiko Perubahan IklimReducing the Risks of Climate Change

144 MAJU DAN BERKEMBANG BERSAMA KARYAWANGOING FORWARD AND GROWING TOGETHER WITH EMPLOYEES

147 Profil KaryawanEmployee profiles

149 Menjaga Kesejahteraan KaryawanMaintaining Employee Benefits

151 Program Pengembangan KaryawanEmployee Development Program

154 Menjaga HAM dalam KetenagakerjaanKeeping Human Rights in Employment

155 Hubungan IndustrialIndustrial relations

158 MEWUJUDKAN ANGKA KECELAKAAN KERJA NOLREALIZING ZERO WORK ACCIDENTS

162 Pelaporan dan Penanganan InsidenReporting and Handling of Incidents

162 Pelaporan dan Penanganan KecelakaanReporting and Handling of Accidents

164 TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMENRESPONSIBILITY TO CONSUMERS

168 Mengelola Ekspektasi PelangganManaging Customer Expectations

168 Indeks Kepuasan PelangganCustomer Satisfaction Index

171 INDEKS GRI G-4GRI G-4 INDEX

176 LEMBAR UMPAN BALIKFEEDBACK SHEET

Page 6: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

6 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Laporan Direksi G4-1Report Of The Board Of Directors G4-1

Pada tahun 2016, Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan Perseroan berupa Pendapatan pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp9,71 triliun, naik 8,20% dibanding tahun 2015 sebesar Rp8,93 triliun. Pada saat yang bersamaan, Pegadaian juga telah meningkatkan nilai ekonomi yang didistribusikan sebesar 7,62%, yakni dari Rp7,48 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp8,05 triliun pada tahun 2016.

In 2016, the Direct Economic Value generated by the Company in the form of Revenue in 2016 was recorded at Rp9.71 trillion, an increase of 8.20% compared to the year of 2015 at Rp8.93 trillion. At the same time, Pegadaian has also increased its distributed economic value by 7.62% from Rp7.48 trillion in 2015 to Rp8.05 trillion in 2016.

RiswinandiDirektur UtamaPresident Director

Page 7: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

7PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Laporan Direksi G4-1Report Of The Board Of Directors G4-1

Para pemangku kepentingan yang kami hormati,

Puji syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas Berkat dan Rahmat-nya, PT Pegadaian (Persero) dapat melalui tahun 2016 dengan kinerja yang baik. Pencapaian itu patut disyukuri dan menjadi bukti bahwa pada usianya ke-115, Pegadaian tetap bisa bertahan serta makin dibutuhkan keberadaannya oleh masyarakat.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2016, Pegadaian kembali menerbitkan Laporan Keberlanjutan yang terpisah dengan Laporan Tahunan. Laporan Keberlanjutan merupakan laporan yang memuat kinerja perusahaan dengan menunjukkan beberapa elemen penting yang berhubungan dengan 3 aspek, yaitu ekonomi, lingkungan dan manusia atau triple bottom line (Profit, Planet & People). Tujuan dibuatnya Laporan ini adalah untuk menjadi bahan penilaian apakah suatu perusahaan telah mampu mengatasi isu keberlanjutan, khususnya bagi Pegadaian yang termasuk ke dalam industri jasa keuangan, yang turut memiliki peran strategis dalam isu pembangunan di Indonesia.

Sejak awal berdiri, Pegadaian selalu berupaya untuk memperkuat kontribusinya sehingga kehadirannya benar-benar menjadi solusi bagi masyarakat. Lebih dari itu, melalui produk dan jasa yang dimiliki, Pegadaian berharap agar masyarakat terbantu dan lebih mandiri serta berkembang, yang pada gilirannya bisa mengambil peran lebih besar dalam geliat pembangunan berkelanjutan di Tanah Air.

Isu pembangunan berkelanjutan merupakan isu global dan menuntut keberpihakan semua pihak. Merujuk Brundtland Report, laporan Gro Harlem Brundtland, mantan Perdana Menteri Norwegia dalam World Commision on Environment and Development di Perserikatan Bangsa-Bangsa (1987), yang diberi judul Our Common Future, pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang mampu memenuhi kebutuhan generasi manusia hari ini tanpa harus mengganggu kemampuan generasi di masa mendatang dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Pegadaian meyakini, menerapkan prinsip pembangunan keberlanjutan seperti disampaikan Brundtland merupakan tugas bersama, termasuk korporasi seperti Pegadaian. Melalui Laporan Keberlanjutan inilah, penerapan prinsip tersebut kami laporkan.

Kian Kokoh Melayani

Pada tahun 2016, saat usianya masuk 115 tahun, Perseroan terus melakukan inovasi dan pengembangan produk serta meningkatkan pelayanan bagi nasabah. Kami meyakini, dengan cara seperti itulah, Pegadaian akan mampu bertahan dan terus melayani masyarakat, terutama masyarakat menengah ke bawah.

Dear respected stakeholders,

All praise is to the presence of God Almighty for His blessings and Mercy, PT Pegadaian (Persero) could go through 2016 with a good performance. We should be grateful for the achievement and it is a proof that at the age of 115, Pegadaian still can survive and its presence is increasingly needed by the community.

As in previous years, in 2016, Pegadaian again published a Sustainability Report separate from the Annual Report. The Sustainability Report is a report that contains the company’s performance by highlighting some important elements related to three aspects, namely economy, environment and people or triple bottom line (Profit, Planet and People). The objective of this Report is to be assessment material of whether a company has been able to address the issues of sustainability, particularly for Pegadaian which is included in the financial services industry, which also has a strategic role in development issues in Indonesia.

Since its establishment, Pegadaian has always been seeking to strengthen its contribution so that its presence truly becomes a solution for the community. Moreover, through the products and services owned, Pegadaian hopes that the community assisted and more self-reliant as well as develop, which in turn could take a greater role in the movement of sustainable development in the country.

The issue of sustainable development is a global issue and requires alignment of all parties. Referring to the Brundtland Report, the report of Gro Harlem Brundtland, the former Prime Minister of Norway in the World Commission on Environment and Development in the United Nations (1987), entitled Our Common Future, sustainable development is development that meets the needs of human generations today without having to interfere with the ability of future generations in meeting their own needs.

Pegadaian believes, applying the principle of sustainable development as delivered by Brundtland is a joint task, including corporations such as Pegadaian. Through this Sustainability Report, we report the application of this principle.

Serving Stronger

In 2016, when Pegadaian entered its 115th year, the Company continues to innovate and develop products and improve services for customers. We believe, in that way, Pegadaian will be able to survive and continue to serve the community, especially the lower middle class.

Page 8: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

8 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Laporan Direksi G4-1Report Of The Board Of Directors G4-1

Sejak didirikan, Pegadaian memang mempunyai misi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat menengah ke bawah. Peran Pegadaian dalam mendukung pemerintah di sektor pembangunan ekonomi tersebut dibuktikan dengan produk-produk yang ditawarkan, yakni untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat. Dengan memanfaatkan produk-produk Pegadaian, diharapkan kemandirian ekonomi masyarakat semakin meningkat, yang pada gilirannya mampu meningkatkan kemandirian bangsa.

Sejalan dengan misi perusahaan, Pegadaian mencanangkan tahun 2016 sebagai Tahun Pelayanan. Dalam hal ini, kami yakin hanya pelayanan primalah yang bisa membuat Pegadaian terus bertahan lebih dari seratus tahun.

Tinjauan Ekonomi 2016

Tahun 2016 merupakan tahun yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 tercatat sebesar 5,02%, lebih tinggi dibanding tahun 2015 sebesar 4,88%. Walau tak mencapai target pertumbuhan yang ditetapkan pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan tahun 2016 sebesar 5,2%, namun pencapaian itu patut disyukuri. Selain menempatkan Indonesia, angka pertumbuhan tersebut juga menjadi awal yang baik setelah bertahun-tahun pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menurun.

Sekadar gambaran, pada tahun 2012, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 6,23%, turun menjadi 5,58% pada tahun 2013, anjlok hingga menjadi 5,02% pada tahun 2014. Pada tahun 2015, angka pertumbuhan ekonomi semakin turun, yakni hanya sebesar 4,88%. Pada tahun 2016, kabar baik itu hadir, yakni pertumbuhan ekonomi Indonesia menggeliat dan naik menjadi 5,02%.

Pada tahun 2017, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa naik menjadi 5,1%, seperti yang dipatok pemerintah dalam APBN 2017. Target yang dinilai oleh banyak kalangan sebagai hal yang realistis. Salah satunya, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan angka yang sama untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017. Lembaga ini menilai otoritas Indonesia mampu mengelola perekonomian dengan baik di tengah dinamika perubahan kondisi perekonomian global, pertumbuhan ekonomi tetap kuat, inflasi telah menurun signifikan, serta defisit transaksi berjalan tetap terjaga.

Hal yang patut dicermati, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02% pada tahun 2016, menurut data Badan Pusat Statistik, seluruh lapangan usaha tumbuh. Jasa Keuangan dan Asuransi mencapai pertumbuhan tertinggi, yakni 8,90%, disusul oleh Informasi dan Komunikasi dengan pertumbuhan 8,87%, serta Jasa Lainnya sebesar 7,80%.

Since its establishment, Pegadaian indeed has a mission to help improving the welfare of lower middle income people. Pegadaian’s role in supporting the government in the economic development sector is evidenced by the products offered, namely to meet the various needs of the community. By utilizing Pegadaian’s products, it is expected that economic independence of the people is growing, which in turn can increase the independence of the nation.

In line with the company’s mission, Pegadaian declared 2016 as the Year of Service. In this case, we believe that only excellent service which can make Pegadaian to continue to survive more than a hundred years.

Economic Overview in 2016

2016 is a pivotal year for the Indonesian economy. According to the Central Berau of Statistics, Indonesia’s economic growth in 2016 was recorded at 5.02%, higher than in 2015 of 4.88%. Although it did not achieve its growth target set by the government in 2016 State Budget Amendment of 5.2%, but we should be grateful for the achievement. In addition to placing Indonesia as one of the countries with the highest economic growth in the world, the growth rate is also a good start after years of economic growth in Indonesia which continued to decline.

Just to illustrate, in 2012, Indonesia’s economic growth was recorded at 6.23%, down to 5.58% in 2013, plummeted to 5.02% in 2014. By 2015, the economic growth rate was down further, which was only 4.88%. In 2016, the good news came, the Indonesian economic growth stretched and rose to 5.02%.

In 2017, the government is targeting the economic growth could rise to 5.1%, as set by the government in 2017 Budget. The target is considered by many as being realistic. One of them, the International Monetary Fund (IMF) expects the same figure for Indonesia’s economic growth in 2017. The institute assesses the Indonesian authority is able to manage the economy well amid the changing dynamics of global economic conditions, economic growth remains strong, inflation has declined significantly, as well as the current account deficit is maintained.

It should be observed, the economic growth of 5.02% in 2016, according to the data from the Central Bureau of Statistics, all lines of business grow. Financial Services and Insurance reached the highest growth, namely 8.90%, followed by the growth of Information and Communication by 8.87% and Other Services by 7.80%.

Page 9: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

9PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Laporan Direksi G4-1Report Of The Board Of Directors G4-1

Kinerja Ekonomi Pegadaian 2016

Kami patut berbangga bahwa Pegadaian sebagai salah satu korporasi yang bergerak di bidang Jasa Keuangan, kembali menorehkan kinerja positif. Hal itu menunjukkan bahwa upaya Perseroan berfokus pada pemberian layanan kepada masyarakat usaha mikro kecil dan menengah merupakan pilihan yang tepat. Bercermin dari pengalaman yang ada, usaha mikro kecil dan menengah terbukti lebih tahan terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi, bahkan terhadap krisis ekonomi sekalipun.

Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan Perseroan berupa Pendapatan pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp9,71 triliun, naik 8,20% dibanding tahun 2015 sebesar Rp8,93 triliun. Pada saat yang bersamaan, Pegadaian juga telah meningkatkan nilai ekonomi yang didistribusikan sebesar 7,62%, yakni dari Rp7,48 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp8,05 triliun pada tahun 2016. Hal itu mempengaruh nilai ekonomi yang ditahan Pegadaian pada tahun 2016, yakni sebesar Rp1,67 triliun, atau naik 11,12% dari semula Rp1,50 triliun pada 2015.

Pada tahun 2016, Pegadaian juga berhasil meningkatkan beberapa komponen Nilai Ekonomi yang Didistribusikan, yakni bunga dan provisi dari semula Rp2,42 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp2,51 triliun, atau naik 3,70%; pembayaran pajak naik 11,44% dari semula Rp705,19 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp786,99 miliar pada tahun 2016; sedangkan pembayaran dividen kepada pemerintah sebagai pemegang saham 100% Pegadaian naik 27,03% dari Rp460 miliar untuk kinerja tahun buku 2014 yang dibayarkan tahun 2015 menjadi Rp584,32 miliar untuk kinerja tahun buku 2015 yang dibayarkan tahun 2016.

Kepedulian Sosial dan Lingkungan

Pegadaian hadir di Indonesia tidak sekadar untuk mencari keuntungan (profit) semata-mata. Lebih dari itu, Pegadaian berkeinginan kuat agar keberadaannya membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat (people) dan lingkungan di sekitar perusahaan beroperasi (planet).

Sesuai dengan perannya sebagai perusahaan negara serta sebagai korporasi yang bertanggung jawab, Pegadaian berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan pengembangan masyarakat (community development) dengan menerapkan prinsip triple bottom line yang mengedepankan keselarasan aspek ekonomi, lingkungan dan sosial.

Kegiatan pengembangan masyarakat dilakukan Pegadaian melalui berbagai kegiatan dalam wadah program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Pelaksanaan Program CSR diselenggarakan dengan melakukan analisis, perencanaan, pelaksanaan program hingga melakukan

Pegadaian Economic Performance in 2016

We should be proud that Pegadaian as a corporation engaged in the field of Financial Services, again booked a positive performance. It demonstrated that the Company’s efforts to focus on service delivery for the small and medium micro enterprises was the right choice. Reflecting on the existing experience, small and medium micro enterprises proved to be more resilient to a slowdown in economic growth, even towards economic crisis.

Direct Economic Value Generated by the Company in the form of revenues in 2016 amounted to Rp9.71 trillion, an increase of 8.20% compared to 2015 of Rp8.93 trillion. At the same time, Pegadaian also has increased the economic value distributed by 7.62%, i.e. from Rp7.48 trillion in 2015 to Rp8.05 trillion in 2016. That affects the economic value retained by Pegadaian in 2016, namely amounting to Rp1.67 trillion, increased 11.12% from the previous Rp1.50 trillion in 2015.

In 2016, Pegadaian also successfully increased some components of the Distributed Economic Value, such as the interest and provision from Rp2.42 trillion in 2015 to Rp2.51 trillionor an increase of 3.70%; Tax payment increase by 11.44% from Rp705.19 billion in 2015 to Rp786.99 billion in 2016; While dividend payout to the government as 100% shareholder of Pegadaian increased by 27.03% from Rp460 billion for fiscal year 2014 performance paid in 2015 to Rp584.32 billion for fiscal year 2015 performance paid in 2016.

Social and Environmental Concern

Pegadaian is present in Indonesia not just for benefit (profit) solely. Moreover, Pegadaian is passionate that its presence brings maximum benefits for society (people) and the environment surounding the company’s operations (planet).

In keeping with its role as a state enterprise and as a responsible corporation, Pegadaian is committed to conduct community development activities by applying the principles of the triple bottom line that emphasizes alignment of the economy, environment and social.

Community development activities conducted by Pegadaian through various activities in Corporate Social Responsibility (CSR) program. The implementation of CSR Program is organized by carrying out analysis, planning, program implementation up to performing evaluation of activity implementation. In general,

Page 10: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

10 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Laporan Direksi G4-1Report Of The Board Of Directors G4-1

eveluasi pelaksanaan kegiatan. Secara garis besar, program CSR Perseroan fokus terhadap beberapa bidang utama, yaitu:1. Bencana Alam;2. Pendidikan & Pelatihan;3. Kesehatan;4. Sarana & Prasarana Umum;5. Sarana Ibadah;6. Pelestarian Alam;7. Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Dalam Rangka

Pengentasan Kemiskinan;8. Peningkatan Kapasitas Mitra Binaan.

Dalam menentukan kegiatan, Perseroan senantiasa melibatkan masyarakat setempat sehingga program yang lahir benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Dengan demikian, kegiatan-kegiatan yang dihadirkan memiliki kontribusi positif terhadap perkembangan dan perbaikan ekonomi setempat. Dalam pelaksanaannya, selain melalui berbagai program CSR, kepedulian Pegadaian terhadap masyarakat dan lingkungan juga diwujudkan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Sepanjang tahun 2016, Perusahaan telah mengeluarkan total dana CSR sebesar Rp68,47 miliar. Dana itu terbagi dalam Program Kemitraan sebesar Rp35,75 miliar, dan Program Bina Lingkungan sebesar Rp32,72 miliar. Dibanding tahun sebelumnya, penyaluran dana untuk Program Bina Lingkungan tumbuh hingga 786% karena dana yang disalurkan pada tahun 2015 hanya sebesar Rp3,69 miliar.

Sementara itu, berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan, Pegadaian berupaya melakukannya melaui berbagai cara dengan memegang prinsip 3R (reduce, reuse and recylce). Upaya yang dilakukan, antara lain, menghemat penggunaan kertas, energi (listrik dan bahan bakar minyak), air dan mengurangi bahan perusak ozon untuk mencegah emisi gas rumah kaca.

Berkaitan dengan penggunaan kertas, Pegadaian berusaha mengurangi dengan beberapa cara, seperti pemakaian kertas bolak-balik, menghentikan penggunaan kertas untuk dokumen pembukaan tender, membiasakan mengirim dokumen dengan email, hanya mencetak halaman yang paling penting, serta pemakaian kembali kertas bekas, khususnya untuk dokumen yang sifatnya masih draft. Selain itu, penghematan juga diupayakan melalui dukungan teknologi informasi sehingga transaksi yang berbasis kertas diganti dengan tanpa kertas (paperless).

Sama seperti listrik, pasokan air bersih juga kian terbatas. Sebab itu, Pegadaian juga berkomitmen untuk melakukan penghematan air dalam operasional kantor sehari-hari. Hal itu, antara lain, ditempuh dengan melakukan sosialisasi penghematan terhadap penggunaan sumber daya air di lingkungan kantor, serta melakukan pengecekan secara rutin instalasi air sehingga dengan cepat diketahui dan dilakukan perbaikan apabila ada kebocoran.

the Company’s CSR program is focused on several key areas, namely:1. Natural Disasters;2. Education and Training;3. Health;4. Public Facilities and Infrastructure;5. Worship Places;6. Conservation of Nature;7. Social Community Activities in the Context of Poverty

Alleviation;8. Partner Capacity Development.

In determining the activities, the Company always involves the local community so that the program created is totally in accordance with the needs of the local community. Thus, the activities presented have positive contributions to the development and improvement of the local economy. In practice, other than through various CSR programs, Pegadaian’s concern on the society and the environment is also realized through the Partnership and Community Development Program (CSR).

Throughout 2016, the Company has issued a total of CSR funds amounted to Rp68.47 billion. The fund was divided into Rp35.75 billion for Partnership Program and Rp32.72 billion for Community Development Program. Compared to the previous year, for the distribution of funds for the Community Development Program grew up to 786% due to the funds distributed in 2015 only amounted to Rp3.69 billion.

Meanwhile, with regard to environmental concerns, Pegadaian seeks to do so through a variety of ways by holding the 3R principles (reduce, reuse and recylce). Efforts made, among other things, saving the usage of papers, energy (electricity and fuel), water and reducing ozone-depleting substances to prevent greenhouse gas emission.

In connection with the use of paper, Pegadaian strives to reduce it in a number of ways, such as using paper on both sides, stopping the use of paper for tender opening documents, getting used to send documents by e-mail, printing just the most important pages, as well as reusing used papers, especially for documents that are still in draft. In addition, savings are also pursued through the support of information technology so that paper-based transactions to be replaced by paperless.

Just like electricity, water supplies are also increasingly limited. Therefore, Pegadaian is also committed to water saving in everyday office operations. That, among other things, is carried out by socializing saving on the use of water resources in the office environment, and performing routine checks of water installation so leakage will be known quickly and repair done if there is a leak.

Page 11: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

11PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Laporan Direksi G4-1Report Of The Board Of Directors G4-1

Selain upaya tersebut di atas, kepedulian Pegadaian terhadap lingkungan juga dilakukan program penghijauan dan konservasi guna mendukung pelestarian lingkungan. Pegadaian memahami bahwa program konservasi dan perawatan lingkungan tetap harus dilakukan untuk memberikan dampak positif yang lebih besar. Untuk itu, pada tahun 2016, Pegadaian telah menganggarkan sejumlah dana dan melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan. Adapun total dana yang dikeluarkan Pegadaian untuk kelestarian lingkungan adalah sebesar Rp.276.587.100, naik 773,89% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp31.650.000.

Apresiasi Kami

Kami menyadari bahwa kinerja positif yang dicapai oleh Pegadaian pada tahun 2016 tidak lepas dari dukungan dan kerja keras seluruh insan Pegadaian. Untuk itu, atas nama Direksi, kami mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Ungkapan yang sama kami sampaikan kepada Pemerintah, Dewan Komisaris, mitra usaha, nasabah, serta seluruh stakeholder atas dukungan dan kerjasamanya selama ini.

Kami berharap, dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak itu terus berlanjut guna keberlangsungan usaha Pegadaian pada tahun-tahun mendatang. Di tengah perekomian Indonesia yang sedang tumbuh pada tahun 2017, kami yakin bisa berkiprah dan mengambil peran lebih banyak lagi dalam menopang kemandirian masyarakat, yang pada gilirannya mendorong pembangunan ekonomi Indonesia yang sedang menggeliat.

Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa meridhoi setiap langkah dan usaha Pegadaian ke depan. Amien.

Jakarta, April 2017

In addition to the above-mentioned efforts, Pegadaian’s concern for the environment is also carried out by carrying out reforestation and conservation programs to support environmental conservation. Pegadaian understands that conservation and environmental care programs remains to be carried out to provide a greater positive impact. Therefore, in 2016, Pegadaian has budgeted some funds and implemented environmental conservation activities. The total funds released by Pegadaian for the environment sustainability amounted to Rp.276,587,100, increased 937.85% compared to 2015 of Rp.26,650,000.

Our appreciation

We are aware that the positive performance achieved by Pegadaian in 2016 could not be separated from the support and hard work of all Pegadaian’s individuals. For that, on behalf of the Board of Directors, we express our appreciation and gratitude profusely. Similar phrases we convey to the Government, the Board of Commissioners, business partners, customers and all stakeholders for their support and cooperation over the years.

We hope that the support and cooperation of the various parties continues for business continuity of Pegadaian in the coming years. In the middle of Indonesian economy that is growing in 2017, we believe that we can take part and take on more roles in supporting the independence of the community, which in turn drives the stretching economic development in Indonesia.

May the Almighty God continue to bless each step and effort of Pegadaian going forward. Amin.

Jakarta, April 2017

RiswinandiDirektur Utama

President Director

Page 12: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

12 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Tentang Laporan IniAbout This Report

Laporan Keberlanjutan PT Pegadaian (Persero) 2016 ini merupakan laporan ketiga yang diterbitkan oleh PT Pegadaian (Persero) dan terpisah dengan Laporan Tahunan PT Pegadaian (Persero) 2016. Perseroan akan menerbitkan Laporan serupa secara rutin pada tahun-tahun mendatang.

Seperti tahun sebelumnya, Laporan ini berisi tentang kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial (manusia), atau triple bottom line (Profit, Planet & People). Dengan Laporan ini, para pemangku kepentingan bisa menilai sejauh mana Pegadaian mengambil peran dan menegakkan prinsip keberlanjutan. Dalam hal ini, keberlanjutan tak lain adalah kemampuan perusahaan untuk bertahan di tengah keterbatasan sumber daya yang ada. Adapun sasaran keberlanjutan adalah agar bumi beserta segenap isinya tetap eksis untuk generasi yang akan datang.

Menjalankan prinsip keberlanjutan merupakan tugas bersama, termasuk korporasi seperti Pegadaian. Walau tidak termasuk perusahaan yang berpengaruh langsung terhadap lingkungan, namun Perseroan berupa semaksimal mungkin agar dalam operasional sehari-hari tidak merusak lingkungan. Dalam hal ini, sekecil apapun yang bisa dilakukan, Pegadaian berkomitmen untuk mendukung terselenggaranya sustainable development (pembangunan berkelanjutan), yakni pembangunan untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengganggu kemampuan generasi yang akan datang memenuhi kebutuhan mereka.

Secara singkat, Pegadaian beroperasi sesuai dengan usaha yang dimiliki tanpa merusak lingkungan sehingga generasi mendatang tetap eksis. Melalui Laporan Keberlanjutan inilah, upaya itu kami jabarkan.

2016 Sustainability Report of PT Pegadaian (Persero) is the third report issued by PT Pegadaian (Persero) and is separate from 2016 Annual Report of PT Pegadaian (Persero). The Company will issue a similar Report on a regular basis in the coming years.

As in previous years, this Report contains the performance of economy, environment and social (human), or triple bottom line (Profit, Planet and People). With this report, the stakeholders can assess the extent to which Pegadaian takes on the role and upholds the principle of sustainability. In this case, sustainability is nothing else other than the company’s ability to survive in the middle of existing resources limitations. The goal of sustainability is for the earth and its contents to remain in existence for generations to come.

Implementing the sustainability principle is a joint task, including corporations such as Pegadaian. Although it is not a company having direct impact to the environment, but Pegadaian makes as much effort as possible that it does not damage the environment in its daily operations. In this case, no matter how small that can be done, Pegadaian is committed to support the implementation of sustainable development, namely the development to meet the needs of the present generation without compromising the ability of future generations to meet their needs.

Briefly, Pegadaian operates in accordance with the businesses owned without damaging the environment so that future generations continue to exist. Through this Sustainability Report, we describe the efforts.

Page 13: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

13PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Referensi Dan Periode PelaporanReferences And Report ing Per iod

Laporan Keberlanjutan Tahun 2016 PT Pegadaian (Persero) merupakan laporan keberlanjutan ketiga yang dikeluarkan oleh Pegadaian yang menggambarkan kinerja keberlanjutan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016. Laporan Keberlanjutan pertama Pegadaian diterbitkan pada April 2015 lalu, sedangkan Laporan kedua terbit pada Juni 2016. Pegadaian berkomitmen untuk menerbitkan Laporan Keberlanjutan setiap tahunnya, sehingga diharapkan pemangku kepentingan dapat tetap melakukan perbandingan dari data yang disajikan. G4-28, G4-29, G4-30

Laporan ini disusun antara lain untuk memenuhi ketentuan Pasal 66 ayat 2 poin c, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang mewajibkan penyampaian laporan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan. Sebagai implementasi atas pelaksanaan mandat aturan tersebut, serta bentuk tindakan adaptif Pegadaian terhadap best practices di level global, Laporan Keberlanjutan ini disusun berdasarkan Pedoman Pelaporan Keberlanjutan Global Reporting Initiative versi 4 (GRI-G4) dan Financial Services Sector Disclosure yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI), yang memuat informasi keberlanjutan Pegadaian dalam bidang ekonomi, lingkungan dan sosial.

2016 Sustainability Report (Report) of PT Pegadaian (Persero) is the third sustainability report issued by Pegadaian depicting the sustainability performance of the Company for the financial year ended December 31, 2016. The first Pegadaian Sustainability Report was published in April 2015, while the second report was published in June 2016. Pegadaian is committed to publish the Sustainability Report every year, so it is expected that stakeholders can still do a comparison of the data presented. G4-28, G4-29, G4-30

This report was prepared, among others, to comply with the provisions of Article 66 paragraph 2 points c, Law Number 40 of 2007 regarding Limited Liability Company, which requires the submission of the report of Company’s Corporate Social Responsibility and Environment activities (TJSL). As the implementation of the mandate execution of the rule, as well as the form of adaptive measures of Pegadaian towards the best practices at the global level, This Sustainability Report was prepared based on Sustainability Reporting Guidelines of the Global Reporting Initiative version 4 (GRI-G4) and the Financial Services Sector Disclosure issued by the Global Reporting Initiative (GRI), which contains the sustainability information of Pegadaian in economy, environment and social.

Page 14: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

14 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Proses Penentuan Isi LaporanReport Content Determinat ion Process

Laporan Keberlanjutan PT Pegadaian 2016 hanya berisi laporan yang berkaitan dengan Pegadaian dan seluruh kantor cabangnya di Indonesia. Laporan ini tidak mencakup program, kegiatan ataupun data dari perusahaan anak yang terdiri dari PT Balai Lelang Artha Gasia (PT BLAG) yang bergerak di bidang jasa lelang, PT Pesonna Optima Jasa yang bergerak di bidang pelayanan jasa umum, PT Pesonna Indonesia Jaya bergerak di bidang pengelolaan hotel dan bisnis properti lainnya, dan PT PT Pefindo Biro Kredit yang bergerak di bidang biro kredit swasta, serta data Unit Pelayanan Cabang (UPC)/Unit Pelayanan Syariah (UPS) dikonsolidasikan di Kantor Cabang Induk sesuai dengan ketentuan yang berlaku. G4-17

PT PEGADAIAN (PERSERO)

PT PESONNA OPTIMA JASA99%

PT PESONNA INDONESIA JAYA99%

PT PERINDO BIRO KREDIT23,5%

PT BALAI LELANG ARTHA GASIA99,99%

Proses penetapan isi laporan dilakukan dengan menggunakan 4 (empat) langkah yang diisyaratkan oleh GRI G4, yaitu: G4-18

1. Mengidentifikasikan aspek-aspek yang material dan boundary (Langkah Identifikasi);

2. Membuat prioritas atas aspek-aspek yang telah diidentifikasi pada langkah sebelumnya (Langkah Prioritas);

3. Melakukan validasi atas aspek-aspek material tersebut (Langkah Validasi).

4. Melakukan review atas laporan setelah diterbitkan guna meningkatkan kualitas laporan tahun berikutnya (Langkah Review).

Proses penetapan konten laporan ini didasarkan dengan berupaya menerapkan 4 (empat) prinsip yang disyaratkan oleh GRI G4, yaitu :

1. Pelibatan pemangku kepentingan (stakeholders inclusiveness), melibatkan pemangku kepentingan dalam penentuan aspek material yang diungkapkan dalam Laporan ini;

2. Materialitas (materiality), diterapkan dalam laporan ini dengan memilih konten laporan yang bersifat aspek-aspek yang material, yang diperlukan oleh pemangku kepentingan;

3. Konteks keberlanjutan (sustainability context) yang merupakan aspek-aspek yang terkait dengan konteks keberlanjutan, yang

PT Pegadaian 2016 Sustainability Report only contains statements relating to Pegadaian and all branch offices in Indonesia. This report does not include program, activity or data of subsidiaries which consist of PT Balai Lelang Artha Gasia (PT BLAG) which engages in auction services, PT Pesonna Optima Jasa which is engaged in the field of public services, PT Pesonna Indonesia Jaya which is engaged in the management of hotels and other property business, and PT Pefindo Biro Kredit which is engaged in private credit bureau, as well as data of Branch Service Unit (UPC)/Sharia Service Unit (UPS) which is consolidated in the Parent Branch Office in accordance with applicable regulations.G4-17

The process of setting the contents of the report is carried out by using 4 (four) measures suggested by the GRI G4, namely: G4-18

1. Identifying material and boundary aspects (Identification Step) ;

2. Making priorities on the identified aspects in the previous step (Priority Step);

3. Validating the material aspects (Validation Step).

4. Conducting review of the report after it is issued in order to improve the quality of next year’s report (Review Step).

The process of setting the contents of this report is based with the attempt to apply the 4 (four) principles required by GRI G4, namely:

1. Stakeholder inclusiveness, involves stakeholders in determining the material aspects disclosed in this Report;

2. Materiality, applied in this report by choosing the content of the report containing material aspects, which is required by the stakeholders;

3. Sustainability context which are aspects related to the Sustainability context, which is relevant to the reporting

Page 15: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

15PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Proses Penentuan Isi LaporanReport Content Determinat ion Process

relevan bagi pembuat laporan dalam membuat keputusan; dan4. Kelengkapan (completeness), laporan ini dibuat dengan

ruang lingkup yang jelas untuk periode laporan 2016 serta didukung dengan data yang lengkap.

Perseroan berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang memperhatikan aspek-aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dan menyeimbangkannya dengan kepentingan para pemangku kepentingan Perseroan.

Melalui proses engagement, Perseroan lebih mengerti dan memahami apa yang menjadi perhatian dan ekspektasi para pemangku kepentingan terhadap Perseroan. Dalam penyusunan Laporan ini, kami menggunakan pedoman pelaporan keberlanjutan yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI) versi 4 (G4) yang telah diakui dan diterima luas secara internasional. Pedoman tersebut menyediakan dua opsi kesesuaian dengan GRI-4, yaitu core dan comprehensive. Laporan ini disusun sesuai dengan kategori kesesuaian Core. Tiap pedoman yang digunakan dalam GRI-4 diberikan tanda khusus pada setiap paragraf yang relevan untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi yang terkait untuk setiap indikator. G4-32

Penyusunan laporan ini dan penjabaran isu-isu material yang relevan yang menjadi perhatian para pemangku kepentingan dan menjadi perhatian Perseroan telah melalui beberapa tahap. Keempat langkah dalam menetapkan konten laporan digambarkan dalam bagan alir Proses Penentapan konten laporan berikut ini.

1. IdentifikasiPerseroan memulai proses penyusunan laporan ini dengan mengidentifikasi apa saja yang menjadi aspek dan topik yang material dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi Perseroan, termasuk hambatan-hambatan yang dihadapi. Proses mengacu pada prinsip-prinsip konteks berkelanjutan dan keterlibatan para pemangku kepentingan. Penentuan aspek atau isu yang material berdasarkan tingkat pengaruh atau dampaknya terhadap produk, jasa, dan kegiatan bisnis Perseroan.

2. PrioritasDari aspek-aspek atau isu-isu material yang telah teridentifikasi, Perseroan membuat skala prioritas terhadap aspek mana yang paling material atau penting bagi Perseroan.

3. ValidasiProses ini melibatkan para pemangku kepentingan melalui

issuer in making decisions; and4. Completeness, this report is made with a clear scope for

2016 reporting period and supported with complete data.

The Company is committed to conduct business that takes into account aspects of economy, social, and environment and balance them with the interests of stakeholders of the Company.

Through the engagement process, the Company understands and comprehends more the concerns and expectations of the stakeholders of the Company. In preparing this Report, we use the sustainability reporting guidelines issued by the Global Reporting Initiative (GRI) version 4 (G4) which has been recognized and widely accepted internationally. The guidelines provide two options for compliance with GRI-4, i.e. core and comprehensive. This Report was prepared according to the Core suitability category. Each guideline used in GRI-4 is given a special mark on each of the relevant paragraphs to ease the readers in finding the relevant information for each indicator. G4-32

The preparation of this report and translation of relevant material issues which are the concerns of stakeholders and become the Company’s attention has gone through several stages. The four steps in determining the report content are described in the flow chart of report content Determination Process as follows.

1. IdentificationThe Company begins the process of this report preparation to identify the material aspects and topics in terms of economy, social, and environment for the Company, including obstacles encountered. The process refers to the sustainable context principles and stakeholder engagement. The determination of material aspects or issues are based on the level of influence or impact on products, services and business activities of the Company.

2. PriorityFrom the material aspects or issues that have been identified, the Company make a priority scale of aspects towards the most material or significant aspects to the Company.

3. ValidationThis process involves the stakeholders through

Page 16: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

16 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

stakeholder engagement untuk memvalidasi bahwa aspek-aspek yang telah teridentifikasi dan menjadi prioritas memang menjadi perhatian atau concern para pemangku kepentingan. dalam tahap ini, Perseroan sudah dapat memberikan gambaran matrik aspek material yang menjadi dasar utama penentuan topik-topik dalam laporan ini.

4. Review dan PerencanaanPerseroan terus melakukan proses review atas laporan berkelanjutan yang telah disusun, untuk melakukan perbaikan dalam menyusun laporan berkelanjutan di periode selanjutnya.

IDENTIFICATIONSustainability Context

Stakeholder Inclusiveness

STEP 1

PRIORITIZATIONMateriality

Stakeholder Inclusiveness

STEP 2

VALIDATIONCompleteness

Stakeholder Inclusiveness

STEP 3

REVIEWSustainability Context

Stakeholder Inclusiveness

STEP 2

TOPICS ASPECTS DISCLOSURE ON MANAGEMENT APPROACH INDICATOR

Proses Penentuan Isi LaporanReport Content Determinat ion Process

stakeholder engagement to validate that the identified aspects and become priorities indeed are the concerns of stakeholders at this stage, the Company has been able to provide an overview of material aspect matrix which is the main basis of determining the topics in this report.

4. Review and PlanningThe Company continues to conduct process reviews of the sustainability report that has been prepared, to make improvements in preparing the sustainability report in the next period.

Page 17: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

17PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Proses Penentuan Materialitas Dan Obyek PelaporanMater ia l i ty And Report ing Object Determinat ion Process

Laporan Keberlanjutan Pegadaian 2016 menggunakan aspek-aspek material yang sama dengan tahun 2015 karena dinilai masih relevan. Penetapan dan penentuan aspek materialitas dilakukan dengan mempertimbangkan topik-topik relevan yang sesuai dengan GRI-G4. Penentuan prioritas topik dilaksanakan oleh tim penyusun internal berdasarkan signifikansi pengaruh topik tersebut kepada pemangku kepentingan dan signifikansi topik terhadap keberlanjutan Pegadaian.

Dalam menyusun Laporan ini, Perseroan telah melakukan pemilihan aspek material berdasarkan proses yang dijelaskan di atas. Perseroan melakukan diskusi awalan untuk menentukan aspek yang dipertimbangkan untuk diungkapkan, selanjutnya menyebarkan kuesioner kepada berbagai pemangku kepentingan, seperti vendor atau pemasok, nasabah, Pemerintah sebagai regulator dan pemegang dana, media, serta masyarakat sekitar.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari stakeholder engagement untuk memperoleh informasi dalam menentukan isu-isu material pada Perseroan menurut pemangku kepentingan. Dengan demikian, dalam laporan ini, Perseroan hanya menyampaikan apa yang menjadi isu-isu material yang relevan sesuai dengan indikator GRI-G4. Para pemangku kepentingan yang dipilih untuk melakukan proses stakeholder engagement adalah para pemangku kepentingan yang memiliki dampak secara langsung atau pengaruh yang besar terhadap kegiatan bisnis Perseroan.

Pemangku Kepentingan

G4-24Stakeholders

G4-24

Basis PenetapanG4-25

Determination Basis

G4-25

Metode PelibatanEngagement method

PendekatanG4-26

ApproachG4-26

FrekuensiFrequency

Topik/Masalah yang MunculG4-27

Topics/Issues emergeG4-27

NasabahCustomer

Pengaruh Influence

Layanan call centerCall center service

Menerima layanan dan keluhan nasabahReceive services and customer complaints

Setiap saatAny time

• Keamanan transaksi• Kredit konsumer, usaha

kecil dan menengah, serta korporasi

• Kemudahan mendapatkan akses

• Informasi produk dan layanan yang jelas dan transparan

• Harapan nasabah• Mendapatkan kepuasan

layanan Transaction Security• Consumer credit, small and

medium enterprises, and corporations

• Ease of access • Clear and transparent product

and service Information • Customer expectations• Getting service satisfaction

KetergantunganDependency

Program financial literacyFinancial Literacy Program

Edukasi PegadaianPawn Education

• On Site di kantor cabang

• Sosialisasi melalui media publikasi

• On Site at branch office

• Socialization through publication media

Survei Kepuasan NasabahCustomer Satisfaction Survey

Mengidentifikasi kepuasan nasabah dan aspek perbankan yang diperlukanIdentifying customer satisfaction and required banking aspects

sekali setahunonce a year

Pegadaian 2016 Sustainability Report uses the same material aspects as 2015 because they are considered still relevant. Establishment and determination of materiality aspects is carried out by considering the relevant topics in accordance with GRI-G4. Determination of topic prioritization is carried out by the internal drafting team based on the significance of the topic impact to the stakeholders and the significance of the topic for the sustainability of Pegadaian.

In preparing this Report, the Company has selected material aspect based on the process described above. The Company had preliminary discussions to determine which aspects are considered to be disclosed, then distributed questionnaires to various stakeholders, such as vendors or suppliers, customers, government as regulator and fund holder, media, as well as the surrounding community.

The activity is part of stakeholder engagement to obtain information in determining the material issues in the Company according to stakeholders. Thus, in this report, the Company only conveys the relevant material issues in accordance with the GRI-G4 indicator. The stakeholders selected to conduct the stakeholder engagement process are those stakeholders who have direct impact or great influence on the business activities of the Company.

Page 18: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

18 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Pemangku Kepentingan

G4-24Stakeholders

G4-24

Basis PenetapanG4-25

Determination Basis

G4-25

Metode PelibatanEngagement method

PendekatanG4-26

ApproachG4-26

FrekuensiFrequency

Topik/Masalah yang MunculG4-27

Topics/Issues emergeG4-27

Pemegang Saham/InvestorShareholders / Investors

Tanggung jawab KeterwakilanResponsibility Representation

Pelaporan KinerjaPerformance reporting

• Menyampaikan kinerja organisasi dan stabilitas perusahaan

• Transparansi dan akurasi laporan kondisi operasional

• Delivering organization performance and and company stability

• Transparency and accuracy of operational condition reports

Periodik (bulanan, triwulan, tahunan)Periodically (monthly, quarterly, yearly)

• Kinerja keuangan• Kinerja non-keuangan• Financial performance• Non-financial performance

RUPSGMS

Melaporkan kinerja dan tata kelola perusahaanReporting performance and corporate governance

Minimal sekali dalam setahunAt least once a year

Pemerintah dan Otoritas KeuanganGovernment and Financial authority

Pengaruh Tanggung jawabInfluence Responsibility

Pelaporan pelaksanaan Kepatuhan dan notifikasi pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Implementation of compliance reporting and notification on the Financial Services Authority (FSA)

1 kali dalam setahunOnce a year

• Informasi tentang kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku

• Mengantisipasi kemungkinan buruk yang muncul dalam operasional layanan Pegadaian

• Informasi yang Transparan• Sustainable Finance

• Information about compliance with the provisions of applicable regulation

• Anticipating poor possibilities that arise in Pegadaian operational services

• Transparent Information • Sustainable Finance

PegawaiEmployee

Tanggung jawabResponsibility

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2k3)Occupational Safety and Health Management System (P2K3)

Memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap karyawan PegadaianProvide security and comfort for every Pegadaian employee

sekali setahunonce a year

• Hak-hak pegawai• Sosialisasi kebijakan dan

strategi yang berkaitan dengan kepegawaian

• Kesetaraan kesempatan• Pengembangan karir,

pelatihan dan lain-lain• Tingkat kepuasan pegawai,

menjaring harapan mereka.

• Rights of employees• Socialization of policies

and strategies related to employment

• Equality of opportunity• Career development, training,

etc.• Employee satisfaction level,

capturing their expectations.

Survei Kepuasan PegawaiEmployee Satisfaction Survey

Membantu meningkatkan strategi perusahaan & harapan pegawaiHelp improving corporate strategy & employee expectations

sekali setahunonce a year

Proses Penentuan Materialitas Dan Obyek PelaporanMater ia l i ty And Report ing Object Determinat ion Process

Page 19: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

19PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Pemangku Kepentingan

G4-24Stakeholders

G4-24

Basis PenetapanG4-25

Determination Basis

G4-25

Metode PelibatanEngagement method

PendekatanG4-26

ApproachG4-26

FrekuensiFrequency

Topik/Masalah yang MunculG4-27

Topics/Issues emergeG4-27

Mitra Kerja/PemasokBusiness Partners / Suppliers

KetergantunganDependency

• Kontrak kerja• Mitra investasi• Seminar dan

workshop• Employment

contract• investment partners• Seminars and

workshops

Apabila dibutuhkanIf needed

• Proses pengadaan yang obyektif

• Kerjasama saling menguntungkan, transparan dan adil

• Objective procurement process

• Mutually beneficial cooperation, transparent and fair

MasyarakatCommunity

• Perwakilan• Pengaruh• Representation• Influence

Program PKBLPartnership program

• Terjalinnya hubungan yang serasi dan harmonis serta memberi manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi

• Mengurangi seminimal mungkin dampak operasional perusahaan terhadap lingkungan.

• Tumbuh dan berkembangnya kegiatan ekonomi dan kehidupan kemasyarakatan/ kesejahteraan masyarakat

• Establishing congenial and harmonious relations as well as giving benefit to the community around the areas of operation

• Reduce to minimum possible impacts of company operations towards the environment.

• Growth and development of economic activity and community life/ public welfare

Sepanjang tahunThroughout the year

• Jenis program CSR• Cara mengoptimalkan

pencapaian program CSR• Informasi tentang kegiatan

perusahaan• Type of CSR program• How to optimize the

achievement of CSR program• Information about the

company's activities

Proses Penentuan Materialitas Dan Obyek PelaporanMater ia l i ty And Report ing Object Determinat ion Process

Page 20: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

20 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Pemangku Kepentingan

G4-24Stakeholders

G4-24

Basis PenetapanG4-25

Determination Basis

G4-25

Metode PelibatanEngagement method

PendekatanG4-26

ApproachG4-26

FrekuensiFrequency

Topik/Masalah yang MunculG4-27

Topics/Issues emergeG4-27

MediaMedia

PengaruhInfluence

• Siaran Pers• Jumpa Pers• Media • Gathering• Press conference• Pers conference• Media • Gathering

Mengkomunikasikan kinerja perusahaan kepada seluruh StakeholderCommunicating the company's performance to all stakeholders

Saat diperlukanWhen needed

• Kinerja keuangan• Kinerja non-keuangan• Dampak dan kinerja kegiatan

sosial dan lingkungan perusahaan

• Informasi tentang kegiatan perusahaan

• Informasi terbaru tekait bisnis perbankan yang perlu diketahui oleh publik

• Financial performance• Non-financial performance• Impact and performance of

the company's social and environmental activities

• Information about the company's activities

• Latest information related to banking business that needs to be made aware by the public

Sebagai hasil dari serangkaian proses penentuan aspek material dalam pelaporan ini, didapatkan beberapa aspek dengan kategori high, medium, dan low material berdasarkan analisis menggunakan metode materiality assessment yang telah dilakukan.

17 7

11

9

10

2

4

1166321136

18 19

8

20 14

16

12

LOW MEDIUM HIGH

LOW

MED

IUM

HIGH

PENGARUH PADA KEPUTUSAN PEMANGKU KEPENTINGANINFLUENCE ON STAKEHOLDERS’ DICISION

SIGN

IFIK

ANSI

DAM

PAK

EKON

OMI,

LING

KUNG

AN D

AN S

OSIA

LSI

GNIF

ICAN

CE O

F EC

ONOM

IC, E

NVIR

ONM

ENT

AND

SOCI

AL IM

PACT

As a result of a series of process determining the material aspects in this report, it is found several aspects with the category of high, medium, and low material based on the analysis using materiality assessment method which has been done.

Proses Penentuan Materialitas Dan Obyek PelaporanMater ia l i ty And Report ing Object Determinat ion Process

Page 21: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

21PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Dari matrik di atas, aspek-aspek material bagi pemangku kepentingan dan Perseroan adalah:

High Material Aspect1. Kinerja keuangan Perusahaan yang optimal2. Pemilihan manajemen Perusahaan yang berasal dari lokal3. Kontribusi Perusahaan terhadap pembangunan ekonomi

masyarakat4. Pengarusutamaan pemasok lokal dalam rantai distribusi

Perusahaan5. Program Perusahaan untuk masyarakat terkait literasi

keuangan6. Peningkatan kelas ekonomi pelanggan yang berasal dari

UMKM7. Konsumsi energi (listrik, bahan bakar operasional, dll) yang

efisien8. Pengembangan skill dan kapasitas setiap karyawan9. Penyediaan kesempatan bagi karyawan menyalurkan

aspirasi serta advokasi melalui Serikat Pekerja10. Program untuk kesejahteraan karyawan atau pekerja11. Perhatian atas keselamatan karyawan serta aset yang

dimiliki dari potensi kriminal12. Kesempatan dan penghargaan yang sama bagi setiap

karyawan13. Kegiatan pemberdayaan masyarakat14. Perilaku bisnis yang sehat di dalam industri keuangan15. Pencegahan praktik KKN dalam aktivitas bisnis16. Tindak lanjut setiap pengaduan dan keluhan pelanggan

secara efektif dan efisien

Medium Material Aspect1. Penyediaan akses keuangan seluas-luasnya bagi

masyarakat, termasuk daerah terpencil2. Upaya penghematan air yang efisien3. Perhatian terhadap pembiayaan yang berpotensi

menghasilkan emisi4. Pengelolaan limbah kantor yang tepat5. Upaya pencerdasan praktik ham kepada pemangku

kepentingan

Pada periode pelaporan 2016, yang menjadi fokus pada laporan ini adalah aspek yang memiliki dampak material terhadap kinerja berkelanjutan Pegadaian yang dinilai dari sudut pandang internal Perusahaan, yaitu kinerja keuangan Perusahaan yang optimal, kontribusi Perusahaan terhadap pembangunan ekonomi masyarakat, program Perusahaan untuk masyarakat terkait literasi keuangan, peningkatan kelas ekonomi pelanggan yang berasal dari UMKM, penyediaan akses keuangan seluas-luasnya bagi masyarakat, termasuk daerah terpencil konsumsi energi (listrik, bahan bakar operasional, dll) yang efisien, pengembangan skill dan kapasitas setiap karyawan, penyediaan kesempatan bagi karyawan menyalurkan aspirasi serta advokasi melalui Serikat

From the matrix above, the material aspects of the stakeholders and the Company are:

High Material Aspect1. Optimal Company’s financial performance 2. Selection of Company’s management originating locally3. Company’s contribution to the community economic

development 4. Mainstreaming of local suppliers in the distribution chain

of the Company5. Company’s program related to public financial literacy

6. Improvement of customers’ economy class originating from SMEs

7. Efficient energy consumption (electricity, operational fuel, etc.)

8. Development of skills and capacity of each employee9. Provision of opportunities for employees to channel

aspirations and advocacy through Trade Union10. Program for welfare of employees or workers11. Concern over safety of employees and owned assets from

criminal potentials12. Equal opportunity and appreciation for each employee

13. Community empowerment activities14. Healthy business behavior in the financial industry15. Prevention of corruption acts in business activities16. Follow up of every customer complaint and grievance

effectively and efficiently

Medium Material Aspect1. Provision of financial access as widely as possible for

public, including isolated areas2. Efficient water saving efforts3. Attention to financing that could potentially generate

emissions4. Proper office waste management5. Educational efforts of human right practices to

stakeholders

In 2016 reporting period, the focus of this report is aspect that has a material impact on the sustainability performance of Pegadaian which is assessed from the the Company’s internal point of view, namely optimal Company’s financial performance, company’s contribution to the community economic development, company’s program for the community related to financial literacy , improvement of customers’ economy class originating from SMEs, provision of financial access as widely as possible for public, including isolated areas, efficient energy consumption (electricity, operational fuel, etc.), development of skills and capacity of each employee, Provision of opportunities for employees to channel aspirations and advocacy through Trade Union, program for welfare of employees or workers,

Proses Penentuan Materialitas Dan Obyek PelaporanMater ia l i ty And Report ing Object Determinat ion Process

Page 22: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

22 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Pekerja, program untuk kesejahteraan karyawan atau pekerja, perhatian atas keselamatan karyawan serta aset yang dimiliki dari potensi kriminal, kesempatan dan penghargaan yang sama bagi setiap karyawan, upaya pencerdasan praktik HAM kepada pemangku kepentingan, perilaku bisnis yang sehat di dalam industri keuangan, pencegahan praktik KKN dalam aktivitas bisnis, serta tindak lanjut setiap pengaduan dan keluhan pelanggan secara efektif dan efisien.

Sementara untuk aspek-aspek material yang juga menjadi perhatian atau concern untuk eksternal Perseroan adalah aspek-aspek yang tetap memberikan dampak langsung terhadap kegiatan bisnis Perseroan, yaitu kinerja keuangan Perusahaan yang optimal, pemilihan manajemen Perusahaan yang berasal dari lokal, kontribusi Perusahaan terhadap pembangunan ekonomi masyarakat, pengarusutamaan pemasok lokal dalam rantai distribusi Perusahaan, program Perusahaan untuk masyarakat terkait literasi keuangan, peningkatan kelas ekonomi pelanggan yang berasal dari UMKM, konsumsi energi (listrik, bahan bakar operasional, dll) yang efisien, pengembangan skill dan kapasitas setiap karyawan, penyediaan kesempatan bagi karyawan menyalurkan aspirasi serta advokasi melalui Serikat Pekerja, program untuk kesejahteraan karyawan atau pekerja, perhatian atas keselamatan karyawan serta aset yang dimiliki dari potensi kriminal, kesempatan dan penghargaan yang sama bagi setiap serta tindak lanjut setiap pengaduan dan keluhan pelanggan secara efektif dan efisien.

Dari aspek material tersebut, Pegadaian telah mengidentifikasi boundary dari tiap aspek yang dibagi atas 3 (tiga) ruang lingkup, yaitu Internal Pegadaian, Anak Perusahaan, serta cakupan lain, seperti pemasok dan nasabah. Berikut daftar aspek material beserta ruang lingkupnya:

Daftar Aspek Material dan Ruang Lingkup G4-19, G4-20, G4-21

Aspek Material Material aspects

Boundary

Pegadaian Anak PerusahaanSubsidiary

LainOthers

Kinerja keuangan yang optimal Optimal financial performance

Pemilihan Manajemen Perusahaan lokalSelection of Local Company Management

Kontribusi Perusahaan terhadap pembangunan ekonomi masyarakatCompany's contribution to the community economic development

Pengarusutamaan pemasok lokal dalam rantai distribusi PerusahaanMainstreaming of local suppliers in the distribution chain of the Company

Program Perusahaan untuk masyarakat terkait literasi keuanganCompany’s program related to public financial literacy

Peningkatan kelas ekonomi pelanggan yang berasal dari UMKMImprovement of customers’ economy class originating from SMEs

concern over safety of employees and owned assets from criminal potentials, equal opportunity and appreciation for each employee, educational efforts of human right practices to stakeholders, healthy business behavior in the financial industry, prevention of corruption acts in business activities, as well as follow up of every customer complaint and grievance effectively and efficiently.

As for the material aspects which are also concerns for Company external are those aspects that still give direct impact on the business activities of the Company, namely optimal Company’s financial performance, selection of Company’s management originating locally, company’s contribution to the community economic development, mainstreaming of local suppliers in the distribution chain of the Company, Company’s program related to public financial literacy, improvement of customers’ economy class originating from SMEs, efficient energy consumption (electricity, operational fuel, etc.), development of skills and capacity of each employee, provision of opportunities for employees to channel aspirations and advocacy through Trade Union, program for welfare of employees or workers, concern over safety of employees and owned assets from criminal potentials, equal opportunity and appreciation for each and follow up of every customer complaint and grievance effectively and efficiently.

From the material aspects, Pegadaian has identified the boundary of each aspect which is divided into three (3) scopes, namely Internal Pegadaian, Subsidiaries, as well as other coverage, such as suppliers and customers. The following is the list of the material aspects along with their scopes:

List of Material Aspects and Scopes G4-19, G4-20, G4-21

Proses Penentuan Materialitas Dan Obyek PelaporanMater ia l i ty And Report ing Object Determinat ion Process

Page 23: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

23PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Aspek Material Material aspects

Boundary

Pegadaian Anak PerusahaanSubsidiary

LainOthers

Konsumsi energi (listrik, bahan bakar operasional, dll) yang efisienEfficient energy consumption (electricity, operational fuel, etc.)

Pengembangan skill dan kapasitas setiap karyawanDevelopment of skills and capacity of each employee

Penyediaan kesempatan bagi karyawan menyalurkan aspirasi serta advokasi melalui Serikat PekerjaProvision of opportunities for employees to channel aspirations and advocacy through Trade Union

Program untuk kesejahteraan karyawan atau pekerjaProgram for welfare of employees or workers

Perhatian atas keselamatan karyawan serta aset yang dimiliki dari potensi kriminalConcern over safety of employees and owned assets from criminal potentials

Kesempatan dan penghargaan yang sama bagi setiap karyawanEqual opportunity and appreciation for each employee

Perilaku bisnis yang sehat di dalam industri keuanganHealthy business behavior in the financial industry

Pencegahan praktik KKN dalam aktivitas bisnisPrevention of corruption acts in business activities

Tindak lanjut setiap pengaduan dan keluhan pelanggan secara efektif dan efisienFollow up of every customer complaint and grievance effectively and efficiently

PEMASOK/ SUPPLIER

ANAK PERUSAHAAN

PGD

SUBSIDIARY

Proses Penentuan Materialitas Dan Obyek PelaporanMater ia l i ty And Report ing Object Determinat ion Process

Page 24: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

24 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Pernyataan Terkait Keandalan Serta Perubahan Selama Periode Laporan G4-22, G4-23Statement Related Rel iab i l i ty And Changes Dur ing The Report ing Per iod G4-22, G4-23

Pada Laporan Keberlanjutan ini tidak terdapat pernyataan ulang yang perlu disajikan kembal untuk memperbarui data yang diungkapkan tahun sebelumnya. Juga, tidak ada perubahan signifikan dari periode pelaporan sebelumnya pada cakupan dan aspek boundary.

Pengukuran kinerja ekonomi yang diungkapkan dalam laporan ini disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia, sedangkan untuk kinerja sosial dan lingkungan, Perseroan menggunakan teknik pengukuran yang berlaku secara internasional.

Seluruh informasi yang diungkapkan dalam Laporan ini telah melalui proses verifikasi internal Pegadaian sehingga dapat diandalkan untuk proses evaluasi dan pengambilan keputusan. Untuk tahun ini, Perseroan belum melakukan proses assurance oleh pihak eksternal, namun ke depannya Pegadaian akan mempertimbangkan untuk melakukan assurance demi meningkatkan kredibilitas laporan. G4-33

Kontak Perusahaan

Setiap permintaan, masukan maupun komentar atas Laporan ini dapat disampaikan kepada:G4-31

Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)Jl. Kramat Raya No. 162Jakarta Pusat 10430 - Indonesia+62 21 315 5550+62 21 391 4221www.pegadaian.co.id

In this Sustainability Report there is no restatement that needs to be represented to update the data disclosed in the previous year. Also, there is no significant change from the previous reporting period in the boundary scope and aspects.

Measurement of economic performance disclosed in this report is prepared in accordance with the applicable accounting standards in Indonesia, while for social and environmental performance, the Company uses measurement techniques that apply internationally.

All information disclosed in this report has been through internal verification process of Pegadaian so it is reliable for the evaluation and decision-making processes. For this year, the Company has not made the assurance process by an external party, but in the future Pegadaian will consider carrying out the assurance in order to enhance the credibility of the report. G4-33

Company contacts

Any request, feedback and comment on this report can be submitted to:G4-31

PT Pegadaian (Persero) Head Office Jl. Kramat Raya No. 162Central Jakarta 10430 - Indonesia+62 21 315 5550+62 21 391 4221www.pegadaian.co.id

Page 25: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

25PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

halaman ini sengaja dikosongkanthis page intentionally left blank

Page 26: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

26 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkProfil PerusahaanCompany Profile

01Profil PerusahaanCompany Prof i le

Page 27: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

27PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Page 28: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

28 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkProfil PerusahaanCompany Profile

Nama Perusahaan G4-3 Company Name G4-3 G4-3

PT Pegadaian (Persero)

Tanggal PendirianEstablishment Date 1 April 1901

Bidang UsahaBusiness Field

Jasa Kredit GadaiPawning Credit Services

Produk dan JasaProducts and ServicesG4-4

Pembiayaan Gadai dan Pembiayaan Mikro Fidusia (Skim Konvensional dan Syariah), Bisnis Emas, dan Aneka Jasa LainnyaPawning Financing and Micro Fiduciary Financing (under Conventional and Sharia Scheme), Gold Business, and Other Services

KepemilikanOwnershipG4-7

Negara Republik Indonesia, melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia,100%The Republic of Indonesia, through the Ministry of State-Owned Enterprises of the Republic of Indonesia, 100%

Modal DasarBasic Capital Rp251.252.000.000

Jaringan PelayananService NetworkG4-8

1 Kantor Pusat, 12 Kantor Wilayah, 59 Kantor Area, 629 Kantor Cabang, dan 3.826 Kantor Unit Pelayanan Cabang1 Head Office, 12 Regional Offices, 59 Area Offices, 629 Branch Offices, and 3,826 Branch Unit Offices

Jumlah KaryawanNumber of EmployeesG4-9

12.949 orang/ people

Pemeringkatan ObligasiBond Ranking PT PEFINDO 2014, AA + (idn)

Alamat Kantor PusatHead Office AddressG4-5

Jl. Kramat Raya No. 162Jakarta 10430, IndonesiaPO Box 1090

TeleponTelephone +62-21 315-5550

FaksimiliFax +62-21 391-4221

Email [email protected]

Situs WebWebsite http://www.pegadaian.co.id

Hubungan InvestorInvestor Relation

Damar Latri Setiawan/Sekretaris PerusahaanDamar Latri Setiawan / Company Secretary

Tel: + 62-21 3155550 | Fax: + 62-21 3914221 | Email: [email protected]

Informasi PerusahaanCompany Informat ion

Page 29: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

29PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Riwayat SingkatOverv iew

Lembaga pegadaian pertama kali didirikan pada 20 Agustus 1746 oleh Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). Saat itu, lembaga keuangan yang memberikan pinjaman dengan jaminan barang bergerak tersebut bernama Bank Van Leening. Adapun sistem pemberian pinjaman dengan jaminan barang bergerak ini disebut sistem gadai.

Pada tahun 1811, Inggris mengambil alih kekuasaan Pemerintah Hindia Belanda, dan mengubah regulasi pegadaian. Di masa itu, masyarakat diberikan keleluasaan untuk membuka lembaga gadai dengan izin Pemerintah Daerah setempat. Kebijakan ini disebut dengan liecentie stelsel.

Dalam perkembangannya, kebijakan liecentie stelsel tersebut berdampak buruk karena pemegang lisensi memungut biaya tinggi yang memberatkan masyarakat. Pemerintah Inggris merasa tidak diuntungkan dengan adanya lembaga gadai tersebut. Oleh karena itu, kemudian mereka mengubah kebijakan liecentie stelsel dengan pacht stelsel, yakni pendirian lembaga gadai diberikan kepada masyarakat yang mampu membayar pajak tinggi kepada pemerintah.

Pada tahun 1816, Pemerintah Hindia Belanda kembali menguasai Indonesia. Kebijakan pacht stelsel tetap dilanjutkan sampai kemudian mereka menemukan para pemegang hak banyak melakukan penyelewengan dalam menjalankan bisnisnya. Tak ingin hal tersebut terus terjadi, Pemerintah Hindia Belanda menetapkan kebijakan yang disebut culture stelsel. Dalam hal ini, Pemerintah mengambil alih pengelolaan Pegadaian untuk memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Di kemudian hari, Pemerintah Hindia Belanda menerbitkan Staatsblad No. 131 pada tanggal 12 Maret 1901, yang mengatur bahwa usaha Pegadaian merupakan monopoli pemerintah. Sebagai pelaksanaan dari peraturan tersebut, Pemerintah mendirikan Pegadaian Negara pertama di Sukabumi, Jawa Barat, pada tanggal 1 April 1901. Berdasar momentum itulah, maka tanggal 1 April diperingati sebagai hari ulang tahun Pegadaian hingga saat ini.

Tahun 1942, Jepang tampil sebagai penguasa kolonial baru di Indonesia. Selama kekuasaan Jepang, Jawatan Pegadaian disebut Sitji Eigeikyuku. Di masa itu tidak ada banyak perubahan, baik dari sisi kebijakan maupun struktur organisasinya. Pimpinan puncak Pegadaian dipimpin oleh Ohno San yang berkebangsaan Jepang, dan diwakili oleh orang pribumi, M. Saubari. Saat terjadi pergolakan politik, Kantor Pusat Pegadaian di Jalan Kramat Raya 162 Kenari, Jakarta Pusat, sempat dijadikan sebagai tempat tahanan perang. Kegiatan perkantoran dipindahkan ke Jalan Kramat Raya 132.

Pawning institution was first established on August 20, 1746 by Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). At that time, financial institution that provided loans with moveable property collateral named Bank Van Leening. The lending system with moveable property collateral is called pawn system.

In 1811, the British took over the Dutch East Indies government power, and changed the pawn regulation. In those days, people were given the freedom to open pawning institutions with local government permission. This process, called liecentie stelsel.

During its development, the liecentie stelsel policy had severe consequences since license holders charged a high fee that was burdensome to the public. The British government felt no benefit from the pawning institutions. Therefore, then they changed the liecentie stelsel policy with pacht stelsel, namely the establishment of pawning institution was given to the public who were able to pay high taxes to the government.

In 1816, the East Indies government regained control of Indonesia. The pacht stelsel policy was continued until they found the license holders did many frauds in running the business. Did not want this to continue, the East Indies government set a policy called culture stelsel. In this case, the Government took over the management of Pegadaian to provide protection and greater benefits for the community.

Later, the East Indies government issued Staatsblad No.131 on March 12, 1901 outlining that the pawning business was monopolised by the government. As the implementation of that regulation, the Government established the first State Pegadaian in Sukabumi, West Java, on April 1, 1901. Based on that momentum, then April 1st is celebrated as the anniversary of Pegadaian until today.

In 1942, Japan appeared as a new colonial authority in Indonesia. During the Japanese occupation, the Pawning Bureau was called Sitji Eigeikyuku. At that time there were not many changes, both in terms of policy and organizational structures. Pegadaian top leadership was led by Ohno San, Japan nationality, and indigenous representative, M. Saubari. During the political turmoil, the Pegadaian Head Office at Jalan Kramat Raya 162 Kenari, Central Jakarta, was used as a prison for war prisoner. Office activity was moved to Jalan Kramat Raya 132.

Page 30: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

30 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkProfil PerusahaanCompany Profile

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 membuka lembaran sejarah baru bagi Pegadaian. Pada awal pemerintahan Republik Indonesia, karena situasi perang yang semakin memanas, Kantor Pusat Pegadaian sempat pindah ke Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah. Agresi Militer Belanda kedua memaksa Kantor Pusat Pegadaian kembali pindah, yakni ke Magelang, Jawa Tengah. Setelah situasi Tanah Air kembali kondusif, pengelolaan Pegadaian kempali dikendalikan di Jakarta.

Sejak dikelola Pemerintah Republik Indonesia, Pegadaian mengalami beberapa kali perubahan status. Perubahan itu adalah:1. Perusahaan Negara (PN) berdasarkan Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-undang (Perpu) Nomor 19 Tahun 1960, jo Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 178 Tahun 1961

2. Perusahaan Jawatan (Perjan) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 1969

3. Perusahaan Umum (Perum) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 1990 yang diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 103 Tahun 2000

4. Perusahaan Perseroan (PT Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2011

Sebagai Perusahaan Perseroan, PT Pegadaian (Persero), yang selanjutnya disebut dengan Pegadaian, Perseroan atau kami, didirikan dengan Akta Pendirian Nomor 01 tanggal 1 April 2012 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan, dan kemudian disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-17525.H.01.01 tahun 2012 tanggal 4 April 2012 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan, telah disahkan Badan Hukum Perseroan (Persero) Pegadaian (Persero). G4-7

Akta Pendirian mengalami penyempurnaan dengan perubahan terakhir dengan akta Nomor 10 Tanggal 12 Agustus 2012, yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, SH., MKn., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat Nomor AHU-AH.01.03-0956467 tanggal 12 Agustus 2015.

The proclamation of Indonesian Independence on August 17, 1945 opened new page of history for Pegadaian. At the beginning of the Republic of Indonesia, because the war situation heated up, Pegadaian Head Office was moved to Karanganyar, Kebumen, Central Java. The second Dutch military aggression forced Pegadaian Head Office relocated, namely to Magelang, Central Java. After the country situation was conducive, Pegadaian management was controlled again in Jakarta.

Since managed by the Government of Indonesia, Pegadaian experienced several changes in status. The changes are:1. State Company (PN) based on Government Regulation in

Lieu of Law (Government Regulation) No.19 of 1960 jo Government Regulation (PP) No.178 of 1961

2. Bureau Company (Perjan) based on Government Regulation (PP) No.7 of 1969

3. Public Corporation (Perum) based on Government Regulation (PP) No.10 of 1990 amended by Government Regulation (PP) No.103 of 2000

4. Limited Liability Company (PT Persero) based on Government Regulation (PP) No.51 of 2011

As a Limited Liability Company, PT Pegadaian (Persero), hereinafter referred to as Pegadaian, Company or Us, was established by Deed of Establishment No.01, April 1, 2012 before Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn, Notary in South Jakarta, and then approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-17525.H.01.01 in 2012 April 4, 2012 on the Ratification of Corporate Legal Entity, Pegadaian (Persero) has been approved as Corporate Legal Entity (Persero).G4-7

The Deed of Establishment undergone improvements with the latest amendment with Deed No.10 Dated August 12, 2012, before Nanda Fauz Iwan, SH., MKn., Notary in South Jakarta, as received by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia with letter No. AHU-AH.01.03-0956467 dated August 12, 2015.

Riwayat SingkatOverv iew

Page 31: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

31PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Maksud dan TujuanPurpose and object ives

Pegadaian berdiri atas dasar keinginan mulia Pemerintah untuk membantu masyarakat luas yang membutuhkan solusi pendanaan, mencegah praktek ijon, rentenir, dan pinjaman tidak wajar lainnya, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil, serta mendukung program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional.

Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2011 dan Anggaran Dasar Perusahaan, pendirian Pegadaian memiliki maksud dan tujuan untuk menyelenggarakan kegiatan usaha dalam bidang gadai dan fidusia, baik secara konvensional maupun syariah, dan jasa lainnya di bidang keuangan, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Kegiatan usaha tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, usaha mikro, kecil, dan menengah serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan perseroan terbatas.

Pegadaian was established on the basis of the noble desire of Government to aid the general public who are needing financing solutions, prevent debt bondage, moneylenders and other unnatural loan to improve the welfare of underprivileged and to support Government programs in economics and national development.

As the Government Regulation (PP) No.51 of 2011 and the Articles of Association, the establishment Pegadaian has the intent and purpose of conducting business activities in the field of pawning and fiduciary, both conventional and sharia as well as other services in the field of financing in accordance with the prevailing legislation. The business activities were intended especially to help the middle-to-low income class, micro businesses, small and medium businesses, as well as to optimize the utilization of Company resources by applying the principle of limited liability.

Page 32: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

32 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkProfil PerusahaanCompany Profile

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir Pasal 3 Anggaran Dasar PT PEGADAIAN (Persero) sebagaimana termuat dalam Akta Pendirian PT PEGADAIAN (Persero) Nomor 01 tanggal 01 April 2012 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, SH., MKn, Notaris di Jakarta Selatan, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-17525.AH.01.01 Tahun 2012 tanggal 04 April 2012 yang kemudian diubah terakhir dengan Akta Nomor 10 tanggal 12 Agustus 2015 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, SH., MKn, Notaris di Jakarta Selatan yang telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Nomor AHU-AH.01.03-0956467 tanggal 12 Agustus 2015, Pegadaian memiliki maksud dan tujuan untuk menyelenggarakan kegiatan usaha dalam bidang gadai dan fidusia, baik secara konvensional maupun syariah, dan jasa lainnya di bidang keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kegiatan usaha tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan dengan menerapkan prinsip perseroan terbatas. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Pegadaian melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

1. Kegiatan Usaha Utamaa. Penyaluran pinjaman berdasarkan hukum gadai,

termasuk gadai efekb. Penyaluran pinjaman berdasarkan jaminan fidusiac. Pelayanan jasa titipan, jasa taksiran, jasa sertifikasi,

serta perdagangan logam mulia dan batu adi2. Kegiatan Usaha Lainnya

a. Jasa pengiriman uang dan jasa transaksi multi pembayaran

b. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya perseroan

Bidang UsahaLine of Business

Based on the latest Company’s Articles of Association Chapter 3 as stipulated in Establishment Deed of PT PEGADAIAN (Persero) Number 01 dated April 01, 2012 before Nanda Fauz Iwan, SH., MKn, Notary in South Jakarta which has been ratified by Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia with Decision Letter No. AHU-17525.AH.01.01 Year 2012 dated April 4, 2012 which amended with Deed Number 10 dated August 12, 2015 before Nanda Fauz Iwan, SH., MKn, Notary in South Jakarta as received by Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia with Letter Number AHU-AH.01.03-0956467 dated August 12, 2015, Pegadaian has the intent and purpose of conducting business activities in the field of pawning and fiduciary, both conventional and sharia as well as other services in the field of financing in accordance with the prevailing legislation.

The business activities were intended especially to help the middle-to-low income class, micro businesses, small and medium businesses, as well as optimize the utilization of Company resources by applying the principle of limited liability. To achieve such goals and objectives, Pegadaian implements the following business activities:

1. Main Business Activitiesa. Lending based on pawning law, inluding pledge of

securityb. Lending based on fiduciaryc. Courier services, appraisal services, certificates, and

trade of precious metals as well as precious stones2. Other Business Activities

a. Remittance and multi payment transaction services

b. Optimizing the utilization of company resources

Page 33: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

33PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Produk dan Jasa G4-4Products and Serv ices G4-4

Produk Perseroan diawali dari layanan gadai yang memberikan nilai kolaborasi kepercayaan, dan transparansi. Produk layanan yang dioperasikan Perseroan guna mensolusi kebutuhan masyarakat, dipetakan menjadi 3 (tiga) inti layanan dan 5 (lima) lini bisnis sebagaimana bagan berikut ini:

LAYANAN PEGADAIANPEGADAIAN SERVICES

PEMBIAYAANFINANCING

EMASGOLD

SYARIAHSHARIA

PERDAGANGAN EMASGOLD TRADING

JUAL/BELI(angsUran/Cash)

TRADING(iNSTALLMENT/cASh)

SERTIFIKASICERTIFICATION

REMITTANCE, PAYMENT, OPTIMALISASI ASET, DLLREMITTANCE, PAYMENT,

ASSET OPTIMIZATION, ETC.ANEKA JASA

VARIOUS SERVICESBISNIS JASA LAINNYA

OTHER SERVICES

KREDITMIKRO FIDUSIA

FIDUCIARY MICRO CREDIT

GADAIPAWN

PRODUKTIF/KONSUMTIFPRODUCTIVE/CONSUMPTIVE

PRODUKTIF/KONSUMTIFPRODUCTIVE/CONSUMPTIVE

PRODUKTIF/KONSUMTIFPRODUCTIVE/CONSUMPTIVE

TIGA INTI LAYANANTHREE MAIN SERVICES

LIMA LINI BISNISFIVE BUSINESS LINE

SKIM PENJUALAN & PERUNTUKAN

SCHEME AND PURPOSE

Pegadaian memiliki produk atau jasa unggulan sebagai berikut:

1. Bisnis Gadai • Pegadaian KCA (Kredit Cepat Aman)

Pegadaian KCA atau kredit cepat aman merupakan pemberian pinjaman berdasarkan hukum gadai dengan prosedur pelayanan yang mudah, cepat dan aman. Barang jaminan yang menjadi agunan meliputi perhiasan emas/permata, logam mulia, kendaraan bermotor, elektronik, kain, dan alat rumah tangga lainnya.

Kredit yang diberikan mulai dari Rp50.000 dengan pengenaan sewa modal maksimum 1,15% (dari uang pinjaman) per 15 hari dengan jangka waktu kredit maksimum 4 (empat) bulan, tetapi dapat diperpanjang dengan cara mengangsur ataupun mengulang gadai, serta dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan perhitungan bunga proporsional selama masa pinjaman.

The Company’s products start from pawning services which provides the value of collaboration, trust, and transparency. The Company’s services are held to provide solutions that the community needs which categorized into 3 (three) main services and 5 (five) business lines as the following:

Pegadaian has superior products or services as follows:

1. Pawn Business • Pegadaian KCA (Fast and Secure Loan)

Pegadaian KCA or fast and secure loan is a pawning-based loan with the service procedure that is easy, fast, and secure. The collateral goods include gold, jewelry/gems, precious metals, motor vehicles, electronics, fabrics, and other household appliance.

The amount of loan given ranges from Rp50,000 with maximum capital lease of 1.15% (of the loan money) per 15 days with a maximum loan period of 4 (four) months, which can be extended by installments or re-pawning again, and may be redeemed at any time with a proportional interest calculation during the loan period.

Page 34: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

34 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkProfil PerusahaanCompany Profile

• Pegadaian Krasida (Kredit Angsuran Sistem Gadai)Pemberian pinjaman berdasarkan hukum gadai dengan sistem pelunasan secara angsuran tiap bulan. Jangka waktu yang diberikan mulai 6 (enam) bulan hingga 36 bulan, dimana kredit dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan pemberian diskon sewa modal. Tarif sewa modal ditetapkan sesuai dengan jangka waktu kredit dengan nilai maksimal 1,4% per bulan flat.

2. Bisnis Kredit Mikro Fidusia• Pegadaian Kreasi (Kredit Angsuran Sistem Fidusia)

Pegadaian Kreasi merupakan pemberian pinjaman kepada para pengusaha mikro-kecil untuk pengembangan usaha dengan skema penjaminan secara fidusia (jaminan berupa BPKB dan pada wilayah tertentu dapat berupa kios atau lapak tempat usaha). Pengembalian pinjaman dilakukan melalui angsuran per bulan dalam jangka waktu kredit 12 hingga 36 bulan. Tarif sewa modal yang dibebankan kepada nasabah sebesar 1% per bulan flat.

• Pegadaian Kresna (Kredit Serba Guna)Pegadaian Kresna atau Kredit Serba Guna merupakan pemberian pinjaman yang dikhususkan kepada karyawan tetap maupun karyawan outsourcing guna pemenuhan keperluan investasi maupun serba guna (konsumtif) dengan pengembalian secara angsuran dalam jangka waktu 1 (satu) tahun hingga maksimum 10 tahun (untuk kebutuhan serba guna) dan maksimum 15 tahun (untuk kebutuhan investasi). Khusus Kresna untuk kebutuhan investasi, wajib menyerahkan jaminan berupa sertifikat, BPKB, atau logam mulia.

• Pegadaian Krista (Kredit Usaha Rumah Tangga) Pegadaian Krista merupakan pemberian pinjaman bagi pengusaha kelompok mikro (pedagang kecil/ tukang sayur/pedagang kaki lima) yang tergabung dalam kelompok usaha yang membutuhkan dana, dengan menerapkan sistem tanggung renteng.

3. Bisnis Syariah• Pegadaian Rahn

Pemberian pinjaman dengan perikatan gadai yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah. Alur dan proses layanan yang diberikan sama dengan Pegadaian KCA, namun nasabah tidak dikenakan sewa modal, melainkan dikenakan ujrah yang dihitung dari taksiran barang jaminan yang diserahkan. Besaran tarif ujrah maksimal adalah 0,71% (dari taksiran barang jaminan) per 10 hari dengan jangka waktu maksimum 4 (empat) bulan, tetapi dapat diperpanjang dengan cara

• Pegadaian Krasida (installment Loan Pawn system)It is a loan service which is done under the pawning laws and paid through montly installments. The redemption period ranging from 6 months to 36 months, in which the redemption can be done at any given time and with discounted capital lease. Capital lease rates are set according to the credit period with a maximum value of 1.4% per month flat.

2. Micro Credit Fiduciary Business• Pegadaian Kreasi (Credit Installment Fiduciary System)

Pegadaian KREASI is a lending service to micro entrepreneurs to develop micro business under the guarantee of fiduciary scheme (with collateral of vehicle certificates and in certain regions can be either stall or kiosk). Repayment of the loan is done through monthly installments within a period of 12 to 36 months of credit. The rate of the capital rent amounted to 1% per month flat.

• Pegadaian Kresna (Multi Purpose Loan)Pegadaian Kresna is devoted to permanent employees and outsourced employees in order to meet the investment needs and other versatile needs (consumptive) with returns in installments within a period of 1 (one) year to a maximum of 10 years (for the versatile needs) and a maximum of 15 years (for investment). Especially for Kresna that is meant for investment, customers are required to submit a guarantee in the form of certificates, certificate of ownership of motor vehicles, or precious metals.

• Pegadaian Krista (Household Business Credit) Pegadaian Krista is intended for group of micro entrepreneurs (small traders/vegetable vendors/street hawkers) who are members of a group in need of funds, by applying the system of joint liability.

3. Sharia Business• Pegadaian Rahn

Pawning-based loan services based on the principles of sharia. The process is quite the same with Pegadaian KCA, however the customers are not subjected to capital leases, but rather imposed with ujrah calculated from the estimated collateral that are submitted. The maximum tariff of ujrah will remain at 0.71% (of the estimated collateral) per 10 days with a maximum period of 4 (four) months which can be extended by installments or repeating the pawning

Produk dan Jasa G4-4Products and Serv ices G4-4

Page 35: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

35PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

mengangsur ataupun mengulang gadai, serta dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan perhitungan ujrah secara proporsional selama masa pinjaman.

• Pegadaian Arrum (Ar Rahn untuk Usaha Mikro/Kecil)Layanan pembiayaan dengan skim syariah, baik yang diperuntukkan bagi pengusaha mikro dan kecil guna pengembangan usaha dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor, maupun bagi masyarakat yang belum/tidak mempunyai usaha dengan jaminan emas. Pengembalian pembiayaan dilakukan secara angsuran dengan jangka waktu mulai dari 12 bulan hingga 36 bulan yang dapat dilunasi sewaktu-waktu.

• Pegadaian AmanahPemberian pinjaman atau kredit untuk kepemilikan kendaraan bermotor kepada para karyawan tetap pada suatu instansi atau perusahaan tertentu atau bagi para pengusaha mikro kecil. Dasar pemberian pinjaman dengan menghitung repayment capacity yang ditentukan atas dasar besarnya penghasilan/gaji bagi karyawan tetap atau berdasar kelayakan usaha bagi pengusaha mikro kecil. Pola perikatan jaminan dilakukan dengan akad rahn tasjily.

4. Bisnis Emas (Angsuran dan Tunai)• Pegadaian MULIA

Pegadaian MULIA merupakan penyediaan sarana investasi emas bagi masyarakat melalui pembiayaan kepemilikan logam mulia secara angsuran dalam jangka waktu tertentu. Logam mulia yang ditawarkan berlogo PT Antam maupun logo PT Pegadaian dengan ukuran mulai dari 5 (lima) gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, 250 gram, hingga 1 (satu) kilogram. Apabila pembiayaan belum dilunasi, logam mulia yang dibeli disimpan di Pegadaian sebagai jaminan.

• Pegadaian Galeri 24Penyediaan sarana investasi emas bagi masyarakat melalui penyediaan emas logam mulia secara tunai dengan ragam pecahan/satuan keping mulai dari 1 (satu) gram.

• Tabungan Emas PegadaianPenyediaan layanan jual, beli dan titip emas logam mulia secara ritel mulai dari pecahan 0,01 gram, dimana pembelian emas tersebut dicatat dalam suatu rekening tabungan emas. Fisik emas dapat dicetak apabila akumulasi emas yang ditabung minimal mencapai 5 (lima) gram.

act, and may be redeemed at any time by calculating ujrah proportional over the life of the tenure.

• Pegadaian Arrum (Ar Rahn for Micro/Small Business)A financing service under sharia which meant to cater for both small and micro entrepreneurs for business development purposes with the assurance of certificate of ownership of motor vehicles, and for people who have not yet/do not not have a business with gold as a guarantee. The installment is done with maturities ranging from 12 months to 36 months that can be settled any time.

• Pegadaian AmanahThe granting of loan or credit for motor vehicle to permanent employees in an institution or a particular company or micro entrepreneur. The lending is based on the calculation of repayment capacity, which is determined on the basis of the amount of income/salary for permanent employees or based on business feasibility for micro entrepreneur. The pattern of assurance is performed under the contract of rahn tasjily.

4. Gold Business (installment and cash)• Pegadaian MULIA

It is a facility for gold investment to the community through the financing of precious metals in installments within a specified period. The precious metals must either have the logo of PT Antam and/or PT Pegadaian with sizes ranging from 5 (five) grams, 10 grams, 25 grams, 50 grams, 100 grams, 250 grams, up to 1 (one) kilograms. The precious metals will be stored in Pegadaian whenever the installment fails to be made.

• Pegadaian Gallery 24Investment facility for community by providing gold in cash of various units from 1 (one) gram.

• Gold Account of PegadaianGold trading services and trustee in retail from 0.01 gram in which the trading is booked on gold bank account. The physical gold can be printed whenever accumulated gold in bank account reached at least 5 (five) gram.

Produk dan Jasa G4-4Products and Serv ices G4-4

Page 36: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

36 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkProfil PerusahaanCompany Profile

5. Aneka Jasa Lainnya• Pegadaian Properti

Bisnis properti Pegadaian dengan mengoptimalkan aset-aset strategis yang dimiliki melalui persewaan gedung guna berbagai keperluan (acara pernikahan, reuni, rapat, seminar, dan lain-lain), sewa menyewa ruko, penyediaan lahan untuk kegiatan ekonomi kerakyatan (pasar bersih Pegadaian), dan bisnis hotel pada 9 (sembilan) lokasi di seluruh Indonesia.

• Pegadaian MPO (Multi Pembayaran Online) Layanan transaksi keuangan bagi masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas pembayaran, di antaranya pembayaran listrik, telpon, air, angsuran kendaraan, pembelian pulsa, token listrik, serta tiket kereta api.

• Jasa TaksiranLayanan yang diberikan kepada masyarakat yang ingin mengetahui karatase, kualitas, serta taksiran harga perhiasan, emas dan berlian, baik untuk keperluan investasi atau keperluan bisnis.

• Jasa TitipanPemberian pelayanan kepada masyarakat yang ingin menitipkan barang-barang atau surat berharga yang dimiliki dengan keamanan terjamin dan tarif kompetitif. Media penyimpanan berupa khazanah/strong room maupun Safe Deposit Box.

• Pegadaian KUCICA (Kiriman Uang Cara Instan, Cepat dan Aman)Layanan pengiriman dan penerimaan uang lingkup dalam negeri maupun luar negeri bekerja sama dengan beberapa vendor melalui sistem online di seluruh outlet.

• Pegadaian G-LabLayanan pemeriksaan batu mulia meliputi identifikasi spesies dan varitas, treatments, serta inclusion mapping sebagai identitas bagi batu permata yang dinyatakan dalam memo dan sertifikat dengan biaya terjangkau. Pegadaian G-Lab juga menawarkan kursus gemologi guna mengetahui teknik identifikasi dan penilaian kualitas batu mulia.

5. Other Services• Pegadaian Property

Services which are done to optimize the strategic assets owned by leasing the building for various purposes (weddings, reunions, meetings, seminars, etc.), building rent, land provision for democratic economy (Pegadaian modern market) and hotel business in 9 (nine) location across Indonesia.

• Pegadaian MPO (Multi Payment Online) Financial transaction services to the community in a variety of payment activities, including payment of electricity, telephone and water bill, vehicle installments, toll purchase, electric tokens, train tickets

• Appraisal ServicesServices provided to people who want to know the curators, quality, and the estimated price of jewelry and diamonds either for investment or business purposes.

• Safekeeping ServiceServices for those who wish to entrust their goods and/bonds/securities under tight security and competitive rates. The storage is either in the form of treasury/strong room or Safe Deposit Box.

• Pegadaian KUCICA (Instant, Fast, and Secure Money Transfer)Service delivery of money transfer for domestic and abroad with cooperation with multiple vendors through an online system in all outlets.

• Pegadaian G-LabPrecious stones appraisal services including identification of species and varieties, treatments as well as the identity for inclusion mapping of gemstone which stated in the memo and certificates with an affordable cost. Pegadaian G-Lab also offers courses in gemological techniques to determine the identification and assessment of the quality of precious stones.

Produk dan Jasa G4-4Products and Serv ices G4-4

Page 37: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

37PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Produk dan Jasa G4-4Products and Serv ices G4-4

Page 38: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

38 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkProfil PerusahaanCompany Profile

Struktur Organisasi Kantor PusatOrganizat ional Structure of Head Off ice

DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI

INFORMATION TECHNOLOGY DIVISION

SATUANPENGAWASAN INTERNINTERNAL AUDIT UNIT

SEKERTARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

DIREKTUR IIDIRECTOR II

(OPERATION, MARKETING, &SALES

DIVISI JARINGAN & OPERASIONAL

NETWORK & OPERATIONAL DIVISION

DIVISI PEMASARAN, MARKET INTELLEGENCE, & SALES

MARKETING, MARKET INTELLEGENCE, & SALES

DIVISION

BIRO PKBLPKBL AGENT

KANTOR WILAYAHREGIONAL OFFICE

DIREKTUR IIIDIRECTOR III

(ASSET MANAGEMENT)

DIVISI PENGELOLAAN ASET ASSET MANAGEMENT

DIVISION

DIVISI PROCUREMENTPROCUREMENT DIVISION

DIVISI PENGAMANAN KORPORASI

CORPORATE SECURITY DIVISION

DIREKTUR IVDIRECTOR IV

(FINANCE & RISK MANAGEMENT)

DIVISI STRATEGIC MANAGEMENT & CHANGE

MANAGEMENTSTRATEGIC MANAGEMENT & CHANGE MANAGEMENT

DIVISION

DIVISI AKUNTANSIACCOUNTING DIVISION

DIVISI TRESURITREASURY DIVISION

DIVISI RISK MANAGEMENT & COMPLIANCE

RISK MANAGEMENT & COMPLIANCE DIVISION

DIREKTUR VDIRECTOR V

(HUMAN CAPITAL & LEGAL)

DIVISI OPERASIONAL HUMAN CAPITALHUMAN CAPITAL

OPERATIONS DIVISION

DIVISI STRATEGI HUMAN CAPITAL

HUMAN CAPITAL STRATEGY DIVISION

PEGADAIAN CORPORATE UNIVERSITY

PEGADAIAN CORPORATE UNIVERSITY

DIVISI BUDAYA KERJAWORK CULTURE DIVISION

DIVISI HUKUMLEGAL DIVISION

DIREKTUR IDIRECTOR I

(PRODUCTS)

DIVISI PRODUK GADAIPAWN PRODUCTS DIVISION

DIVISI PRODUK EMASGOLD PRODUCTS DIVISION

DIVISI PRODUK MIKROMICRO PRODUCTS DIVISION

DIVISI STRATEGIC BUSINESS UNIT SYARIAH

STRATEGIC BUSINESS DIVISON SHARIA UNIT

BIRO PRODUK E-CHANNELE-CHANNEL PRODUCTS

BUREAU

DIREKTUR UTAMAPRESIDENT DIRECTOR

Manajemen puncak saat ini dipimpin oleh seorang Direktur Utama, yang membawahi 5 (lima) Direktur dengan komposisi sebagai berikut:

No. NamaName

JabatanPosition

1 Riswinandi Direktur Utama/ President Director

2 Harianto Widodo Direktur I Bidang: Produk/ Director I Line: Product

3 Dijono Direktur II Bidang: Operasional, Pemasaran, dan Penjualan/ Director II Line: Operations, Marketing, and Sales

4 Ferry Febrianto Direktur III Bidang: Manajemen Aset/ Director III Line: Asset Management

5 Dwi Agus Pramudya Direktur IV Bidang: Keuangan dan Manajemen Risiko/ Director IV Line: Financial and Risk Management

6 Sri Mulyanto Direktur V Bidang: Sumber Daya Manusia dan Hukum/ Director V Line: Human Resources and Legal

Dalam menjalankan tugasnya, Direksi diawasi oleh Dewan Komisaris yang terdiri dari:

No. NamaName

JabatanPosition

1 Heru Subiyantoro Komisaris/ Commissioner

2 Satya Arinanto Komisaris/ Commissioner

3 Fadlansyah Lubis Komisaris/ Commissioner

4 Bandung Pardede Komisaris/ Commissioner

The top management is currently headed by a President Director, who oversees five (5) Directors with the following composition:

In performing its duties, the Board of Directors is supervised by the Board of Commissioners consisting of:

Page 39: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

39PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI

INFORMATION TECHNOLOGY DIVISION

SATUANPENGAWASAN INTERNINTERNAL AUDIT UNIT

SEKERTARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

DIREKTUR IIDIRECTOR II

(OPERATION, MARKETING, &SALES

DIVISI JARINGAN & OPERASIONAL

NETWORK & OPERATIONAL DIVISION

DIVISI PEMASARAN, MARKET INTELLEGENCE, & SALES

MARKETING, MARKET INTELLEGENCE, & SALES

DIVISION

BIRO PKBLPKBL AGENT

KANTOR WILAYAHREGIONAL OFFICE

DIREKTUR IIIDIRECTOR III

(ASSET MANAGEMENT)

DIVISI PENGELOLAAN ASET ASSET MANAGEMENT

DIVISION

DIVISI PROCUREMENTPROCUREMENT DIVISION

DIVISI PENGAMANAN KORPORASI

CORPORATE SECURITY DIVISION

DIREKTUR IVDIRECTOR IV

(FINANCE & RISK MANAGEMENT)

DIVISI STRATEGIC MANAGEMENT & CHANGE

MANAGEMENTSTRATEGIC MANAGEMENT & CHANGE MANAGEMENT

DIVISION

DIVISI AKUNTANSIACCOUNTING DIVISION

DIVISI TRESURITREASURY DIVISION

DIVISI RISK MANAGEMENT & COMPLIANCE

RISK MANAGEMENT & COMPLIANCE DIVISION

DIREKTUR VDIRECTOR V

(HUMAN CAPITAL & LEGAL)

DIVISI OPERASIONAL HUMAN CAPITALHUMAN CAPITAL

OPERATIONS DIVISION

DIVISI STRATEGI HUMAN CAPITAL

HUMAN CAPITAL STRATEGY DIVISION

PEGADAIAN CORPORATE UNIVERSITY

PEGADAIAN CORPORATE UNIVERSITY

DIVISI BUDAYA KERJAWORK CULTURE DIVISION

DIVISI HUKUMLEGAL DIVISION

DIREKTUR IDIRECTOR I

(PRODUCTS)

DIVISI PRODUK GADAIPAWN PRODUCTS DIVISION

DIVISI PRODUK EMASGOLD PRODUCTS DIVISION

DIVISI PRODUK MIKROMICRO PRODUCTS DIVISION

DIVISI STRATEGIC BUSINESS UNIT SYARIAH

STRATEGIC BUSINESS DIVISON SHARIA UNIT

BIRO PRODUK E-CHANNELE-CHANNEL PRODUCTS

BUREAU

DIREKTUR UTAMAPRESIDENT DIRECTOR

Dari sisi operasional struktur organisasi perusahaan terdiri dari: G4-8

• Unit Kerja Pendukung1. Kantor Pusat : 1 kantor pusat2. Kantor Wilayah : 12 kantor wilayah3. Kantor Area Deputi Bisnis : 59 kantor area

• Unit Kerja Operasional1. Kantor Cabang Konvensional : 546 kantor

cabang2. Kantor Cabang Syariah : 83 kantor

UPC3. Kantor Unit Pelayanan Cabang : 3.293 kantor

cabang syariah4. Kantor Unit Pelayanan Syariah : 533 kantor

UPS5. Total outlet pelayanan : 4.455 outlet

From the operational side the company’s organizational structure consists of: G4-8

• Support Work Unit1. Head Office : 1 head office2. Regional Office : 12 regional offices3. Business Deputy Area Office : 59 area offices

• Operational Work Unit 1. Conventional Branch Office : 546 branch offices

2. Sharia Branch Office : 83 UPC offices

3. Branch Service Unit :3,293 sharia branch offices

4. Sharia Service Unit : 533 UPS offices

5. Total service outlets : 4,455 outlets

Struktur Organisasi Kantor PusatOrganizat ional Structure of Head Off ice

Page 40: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

40 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkProfil PerusahaanCompany Profile

Direksi dan Dewan Komisaris telah bersama-sama membahas dan mengkaji Visi dan Misi Pegadaian secara mendalam serta berkomitmen dalam melaksanakan Visi dan Misi tersebut di lingkungan bisnis Pegadaian. Visi dan Misi Pegadaian saat ini ditetapkan bersamaan dengan Pengesahan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) PT Pegadaian (Persero) tahun 2013-2017 yang tercantum dalam Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) No. 27A/004202/2013 tanggal 14 Januari 2013.

Board of Directors and Commissioners have made an in-depth discussion and assessed the Company’s vision and mission as well as committed in carrying out the mission. The vision and Mission is settled in accordance with the approval of Company’s Long Term Plan (RJPP) in 2013 to 2017 which ratified in Minutes of the General Meeting of Shareholders (AGM) No. 27A/004202/2013 dated January 14, 2013.

Visi Vis ion

Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang selalu menjadi market leader dan mikro berbasis fidusia selalu menjadi yang terbaik untuk masyarakat menengah kebawah.

As integrated business solution mainly pawning-based business who always being a market leader and fiduciary-based micro business that always be the best for low-income society

Penjelasan VisiPegadaian dapat memberikan solusi kebutuhan dana melalui produk pembiayaan, kelebihan dana dengan produk investasi emas, dan kebutuhan percepatan transaksi keuangan melalui produk jasa multi payment online dan remittance.

Description of VisionPegadaian can provide fund needs solution through finance product, excess funds with gold investment products, and fast needs of financial transactions through multi payment online service products and remittance.

Visi, Misi dan Budaya PerusahaanVis ion, Miss ion and Culture of The Company

Page 41: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

41PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Misi Mission

1. Memberikan pembiayaan yang tercepat, termudah, aman dan selalu memberikan pembinaan terhadap usaha golongan menengah kebawah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

2. Memastikan pemerataan pelayanan dan infrastruktur yang memberikan kemudahan dan kenyamanan di seluruh Pegadaian dalam mempersiapkan diri menjadi pemain regional dan tetap menjadi pilihan utama masyarakat.

3. Membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan menengah kebawah dan melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya Pegadaian.

1. Providing the fastest, easiest, and most secure financing service as well as empowering middle to lower class society in order to encourage economic growth.

2. Ensuring equal distribution of services and infrastructures that provides accessibility and convenience in Pegadaian in its preparation to become a regional player and people’s first choice.

3. Assisting the government in improving the welfare of middle to lower class people as well as performing other businesses to optimize the company’s resources.

Penjelasan Misi1. Pegadaian dapat memberikan pelayanan cepat, mudah, aman, dan

dapat berperan sebagai pembina usaha mikro dan kecil.2. Pegadaian dapat melayani masyarakat dengan standar pelayanan

memadai yang didukung IT online di seluruh gerainya.3. Pegadaian melalui pemberdayaan produk- produk dan aset-asetnya

ditujukan untuk meningkatkan profitabilitas dan kesejahteraan masyarakat menengah ke bawah, seperti produk pembiayaan dan pembangunan pasar rakyat.

Mission Description1. Pegadaian can provide services quickly, easily, safely, and can act as a builder micro and small

enterprises.2. Pegadaian can serve public with adequate service standard that supported IT online around the outlet.3. Pegadaian through empowerment of products and assets, for improve the Company’s profitability

and the welfare of lower-middle income people, such as financial products and market development of the people.

Page 42: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

42 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkProfil PerusahaanCompany Profile

Budaya Perseroan G4-56 Company culture G4-56

INTAN

INOVATIF INNOVATIVESelalu melakukan penyempurnaan yang mempunyai nilai tambah berkelanjutan.Striving for improvements that have added values and adaptive to changes.

NILAI MORAL TINGGI NOBEL VALUEMemahami, mematuhi dan mengamalkan ajaran agama masing-masing serta etika Pegadaian.Understanding and obeying their own respective religion as well as code of conduct.

TERAMPIL TALENTED AND SKILLFULLMelaksanakan tugas secara profesional.Implementing the respective duties professionally.

ADI LAYANAN ADMIRABLE SERVICEMemberikan layanan yang cepat, aman dan nyaman untuk kepuasan pelanggan.Providing satisfactory service, focusing on privacy, comfort, and speed.

NUANSA CITRANUANCES OF POSITIVE IMAGESenantiasa peduli dan menjaga nama baik serta reputasi Pegadaian.Remain aware and preserves the Company’s prestige and reputation.

Budaya Perusahaan dari Pegadaian tercermin dalam nilai budaya INTAN yang diterjemahkan ke dalam 10 Perilaku Utama Insan Pegadaian.

The Corporate Culture of PT Pegadaian (Persero) can be seen in culture values of INTAN which then translated into 10 (ten) Main Behavior of Pegadaian Employees.

Sepuluh Perilaku Utama Insan Pegadaian:1. Berinisiatif, kreatif, produktif, dan adaptif;2. Berorientasi pada solusi bisnis;3. Taat beribadah;4. Jujur dan berpikir positif;5. Kompeten di bidang tugasnya;6. Selalu mengembangkan diri;7. Peka dan cepat tanggap;8. Empatik, santun, dan ramah;9. Bangga sebagai insan Pegadaian;10. Bertanggung jawab atas aset dan reputasi Perusahaan.

Ten Main Behaviors of Pegadaian Employees:1. Initiative, creative, productive and adaptive;2. Oriented to business solutions;3. Highly religious;4. Honest and positive thinking;5. Competent within their areas of expertise;6. Constantly developing themselves;7. Sensitive and responsive;8. Emphatic, polite and friendly;9. Proud as employees of Pegadaian;10. Responsible on the assets and reputation of the Company.

Budaya Perseroan G4-56 Company culture G4-56

Page 43: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

43PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Makna Logo PerusahaanMeaning of Company Logo

Logo Pegadaian terdiri dari 2 (dua) komponen, yakni gambar tiga lingkaran yang bersinggungan dan kata “PEGADAIAN”. Secara garis besar logo Pegadaian menggambarkan proses perjalanan sebuah insitusi jasa gadai sejak berdiri dan berkembang sesuai proses transformasi hingga menjadi perusahaan multi produk yang menjadi solusi keuangan yang berpegang pada landasan nilai-nilai kolaborasi, transparansi, dan kepercayaan.

Gambar tiga lingkaran merepresentasikan tiga inti layanan Pegadaian yakni Bisnis Pembiayaan, Bisnis Emas, dan Aneka Jasa. Gambar timbangan bermakna kejujuran dan keadilan. Sedangkan warna hijau melambangkan keteduhan serta senantiasa tumbuh berkembang dalam membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya.

Kata “PEGADAIAN” yang ditulis dengan huruf kecil bermakna sikap rendah hati, tulus, dan senantiasa ramah dalam melayani masyarakat Indonesia.

Pegadaian logo consists of 2 (two) components, namely three circles that intersect and the word “PEGADAIAN”. Broadly speaking, the logo of Pegadaian illustrates the journey of a pawn service institution since its foundation and develops according to the transformation process to become a multi-product company that becomes financial solution that adheres to the foundation of collaboration, transparency and trustworthiness values.

The three-circle image represents the three core services of Pegadaian namely Business Financing, Gold Business, and Various Services. The figure of scale means honesty and fairness. While the green color symbolizes shade and always grow in helping the community to improve their welfare.

The word “PEGADAIAN” written in small letters means the attitude of humility, sincerity, and always friendly in serving the people of Indonesia.

Komponen Pemegang SahamComponents of Shareholders

Pegadaian belum melakukan penawaran saham perdana di bursa atau IPO, sehingga informasi mengenai komposisi pemegang saham tidak dapat disajikan. Sesuai dengan status hukum Pegadaian sebagai Persero, maka modal Pegadaian adalah berbentuk saham yang berasal dari penyertaan modal Pemerintah. Dengan demikian, saham PT Pegadaian (Persero) 100% dimiliki oleh Pemerintah yang diwakili oleh Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pegadaian has not made an initial public offering or IPO therefore any information regarding the composition of shareholders could not be stated. In accordance with the Company’s status as a limited liability, the Company’s capital stock is in the form of capital investment from the government. Therefore, PT Pegadaian (Persero) is fully owned (100%) by the Government which is represented by the State Minister of State-Owned Enterprises (SOE).

Page 44: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

44 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkProfil PerusahaanCompany Profile

Entitas AnakVis ion, Miss ion and Culture of The Company

Per 31 Desember 2016, Pegadaian memiliki tiga entitas anak, yakni PT Balai Lelang Artha Gasia d/h PT Balai Lelang Pegadaian, PT Pesonna Optima Jasa dan PT Pesonna Indonesia Jaya.

• PT Balai Lelang Artha Gasia d/h PT Balai Lelang Pegadaian

PT Balai Lelang Artha Gasia (d/h PT Balai Lelang Pegadaian) bergerak di bidang jasa lelang, yaitu menyediakan jasa melelang barang-barang milik masyarakat untuk dijual secara lelang di muka umum sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga diperoleh harga penjualan yang optimal. Sehubungan dengan rencana restrukturisasi usaha PT BLAG, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 29 Juli 2010 memutuskan pembekuan kegiatan operasional PT BLAG.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Nomor 124 tanggal 29 Agustus 2012 yang dibuat di hadapan Notaris Sindian Osaputra, S.H., M.Kn., diputuskan untuk mengaktifkan kembali kegiatan usaha serta restrukturisasi pengurus PT BLAG.

Dalam akta tersebut ditetapkan pengangkatan Hening Cahyani sebagai Direktur dan Endah Susiani sebagai Komisaris PT Balai Lelang Artha Gasia untuk masa jabatan 5 (lima) tahun, dengan hak pemegang saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan perubahannya.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Nomor 109 Tanggal 26 Maret 2015 yang dibuat di hadapan Notaris Sindian Osaputra, S.H., M.Kn., yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0004887 AH 01 02 Tahun 2015 yang berisi mengenai perubahan Anggaran Dasar PT Balai Lelang Artha Gasia dengan rincian sebagai berikut:

1. Mengesahkan pergantian nama PT Balai Lelang Artha Gasia (BLAG) menjadi PT Balai Lelang Pegadaian (BLP);

2. Memberhentikan Endah Susiani sebagai Komisaris PT Balai Lelang Artha Gasia dan mengangkat Tugiatmoko sebagai Komisaris PT Balai Lelang Artha Gasia (yang kemudian berubah nama menjadi PT Balai Lelang Pegadaian);

3. Penambahan Modal Disetor melalui Direktur IV yaitu Dwi Agus Pramudya selaku Kuasa Pemegang Saham sebesar Rp500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah);

4. Menyetujui Hari Yuwono dan Agus Suhardjono sebagai Executive Vice President serta insentif atas kewenangan dan tanggung jawabnya diperhitungkan dari kontribusi kinerja yang dilakukan.

As of December 31, 2016, Pegadaian has three subsidiaries, namely PT Balai Lelang Artha Gasia formerly PT Balai Lelang Pegadaian, PT Pesonna Optima Jasa and PT Pesonna Indonesia Jaya.

• PT Balai Lelang Artha Gasia formerly PT Balai Lelang Pegadaian

PT Balai Lelang Artha Gasia (formerly PT Balai Lelang Pegadaian) engages in auction services, which provides auction services of goods belonging to the public for sale by auction in public in accordance with applicable regulations with the objective of obtaining optimal sales price. In connection with the restructuring plan of PT BLAG, the Extraordinary General Meeting Shareholders on July 29, 2010 decided the freezing of the operational activities of PT BLAG.

Based on the Deed of Extraordinary Meeting of General Shareholders (EGMS) No. 124 dated August 29, 2012 before Sindian Osaputra, SH., M.Kn, Notary, it has been decided to reactivate the business activities and also restructured the management of PT BLAG.

The deed also appointed Hening Cahyani as Director and Endah Susiani as Commissioner of PT Balai Lelang Artha Gasia for 5 (five) years of tenure, with the right of shareholders to dismiss at any time as stipulated in the Articles of Association and its amendments.

Based on the Deed of General Meeting of Shareholders (AGM) No.109 of March 26, 2015 before Sindian Osaputra, SH, M.Kn. Notary, which has been approved by the Minister of Law and Human Rights through the Minister of Law and Human Rights No. AHU-0004887 01 02 2015 AH which contains the amendment PT Balai Lelang Artha Gasia’s Articles of Assocation with details as follows:

1. Ratifying the change of name from PT Balai Lelang Artha Gasia (BLAG) to PT Balai Lelang Pegadaian (BLP);

2. Dismissed Endah Susiani as Commissioner of PT Balai Lelang Artha Gasia and appointed Tugiatmoko as Commissioner of PT Balai Lelang Artha Gasia (which later changed its name to PT Balai Lelang Pegadaian);

3. The addition of Paid in Capital through the Director IV i.e. Dwi Agus Pramudya as proxy of Shareholders amounted to Rp500,000,000 (five hundred million Rupiah);

4. Approved Hari Yuwono and Agus Suhardjono as Executive Vice Presidents as well as incentives on their authorities and responsibilities taken into account of the contribution of performance conducted.

Page 45: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

45PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Balai Lelang Pegadaian No. 79 tanggal 22 Nopember 2016 yang dibuat di hadapan Notaris Sindian Osaputra, S.H., M.Kn., yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hal Asasi Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-0025043.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 23 Desember 2016 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Balai Lelang Artha Gasia mengesahkan pergantian nama PT Balai Lelang Pegadaian (BLP) menjadi PT Balai Lelang Artha Gasia.

Pegadaian memiliki 99,99% saham BLP, sementara sisanya 0,01% dimiliki oleh Drs. Deddy Kusdedi, MM.

Alamat : Jl. Kramat Raya No. 162 Jakarta Pusat 10430Telp : +62-21 3155550Fax : +62-21 391 4221

• PT Pesonna Optima Jasa

PT Pesonna Optima Jasa bergerak di bidang pelayanan jasa umum (general services) yang meliputi penyediaan jasa tenaga outsourcing (keamanan, kebersihan, pengemudi, pemeliharaan kantor/taman), persewaan kendaraan, persewaan alat-alat kantor, jasa ekspedisi, dan jasa umum lainnya yang mendukung operasional perusahaan.

Modal dasar pendirian sebesar Rp100 miliar dan modal ditempatkan/disetor Rp25 miliar dengan komposisi kepemilikan saham 99% dikuasai oleh PT Pegadaian (Persero) dan 1% merupakan milik Yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata (YKPP).

Akte Pendirian PT Pesonna Optima Jasa Nomor No. 16 tanggal 19 November 2014 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, SH., MKn, Notaris yang berkedudukan di Jakarta Selatan dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan SK No. AHU- 35439.40.10.2014 tanggal 19 November 2014. PT Pesonna Optima Jasa mulai beroperasi pada Desember 2014.

Alamat : Jl. Kramat Raya No. 162 Jakarta Pusat 10430Telp : +62-21 3155550Fax : +62-21 391 4221

Based on the Deed of Shareholders of the Limited Liability Company PT Balai Lelang Pegadaian No.79 November 22, 2016 before Sindian Osaputra, SH, M.Kn. Notary, which has been approved by the Minister of Law and Human Rights through the Minister of Law and Human Rights No. AHU-0025043.AH.01.02.of 2016 dated December 23, 2016 regarding the Approval of Limited Liability PT Balai Lelang Artha Gasia Articles of Association amendment which ratified the name change of PT Balai Lelang Pegadaian (BLP) to PT Balai Lelang Artha Gasia.

Pegadaian has 99.99% BLP shares, while the remaining 0.01% is owned by Drs. Deddy Kusdedi, MM.

Address: Jl. Kramat Raya No. 162 Jakarta Pusat 10430Tel: + 62-21 3155550Fax: + 62-21 391 4221

• PT Pesonna Optima Jasa

PT Pesonna Optima Jasa engages in general services which include the outsourcing staff (security, cleaning services, driver, maintenance, office/garden), rental services of both vehicles and office equipment, freight forwarding services, and other general services.

The authorized capital is amounted to Rp100 billion with paid up capital of Rp25 billion, in which 99% of ownership is owned by PT Pegadaian (Persero) and the other 1% is owned by Yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata (YKPP).

The Deed of Establishment is based on Deed No.16 dated November 19, 2014 before Nanda Fauz Iwan, SH., Mkn, Notary, South Jakarta that has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under Decree No. AHU 35439.40.10.2014 dated November 19, 2014. PT Pesonna Optima Jasa began its operations in December 2014.

Address: Jl. Kramat Raya No. 162 Jakarta Pusat 10430Tel: + 62-21 3155550Fax: + 62-21 391 4221

Entitas AnakVis ion, Miss ion and Culture of The Company

Page 46: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

46 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkProfil PerusahaanCompany Profile

• PT Pesonna Indonesia Jaya.

PT Pesonna Indonesia Jaya bergerak dibidang pengelolaan hotel dan bisnis properti lainnya. Modal dasar pendirian sebesar Rp200 miliar dan modal ditempatkan/disetor Rp50 miliar dengan komposisi kepemilikan saham 99% dikuasai oleh PT Pegadaian (Persero) dan 1% merupakan milik Yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata (YKPP).

Akta Pendirian PT Pesonna Indonesia Jaya Nomor No. 02 tanggal 6 Februari 2015 yang dibuat dihadapan Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn, Notaris yang berkedudukan di Jakarta Selatan dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan SK No AHU- 0005845.AH.01.01 tahun 2015 tanggal 6 Februari 2015.

PT Pesonna Indonesia Jaya mulai beroperasi pada Februari 2015.

Alamat : Jl. Kramat Raya No. 162 Jakarta Pusat 10430Telp : +62-21 3155550Fax : +62-21 391 4221

• PT Pesonna Indonesia Jaya.

PT Pesonna Indonesia Jaya engages in the hotel management and other properties. The authorized capital amounted to Rp200 billion with paid up capital of Rp50 billion, in which 99% of ownership owned by PT Pegadaian (Persero) and the other 1% owned by Yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata (YKPP).

The Deed of Establishment of Pesonna Indonesia Jaya No.02 dated February 6, 2015 before Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn, Notary located in South Jakarta and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. AHU 0005845.AH.01.01 2015 February 6, 2015.

PT Pesonna Indonesia Jaya began to operate in February 2015.

Address: Jl. Kramat Raya No. 162 Jakarta Pusat 10430Tel: + 62-21 3155550Fax: + 62-21 391 4221

• PT Pefindo Biro Kredit

PT Pefindo Biro Kredit bergerak di bidang biro kredit swasta, yang memberikan jasa Credit Scoring Report yang merupakan laporan komprehensif informasi identitas debitur dan profil perkreditan, serta Credit and Fraud Alerts sebagai layanan notifikasi terhadap pelemahan atau penguatan profil kredit debitur, termasuk indikasi fraud yang dilaporkan secara otomatis.

Komposisi kepemilikan saham 51% dikuasai oleh Pefindo, selebihnya dimiliki oleh PT Pegadaian (Persero) 23,6% dengan penyertaan modal awal Rp20,06 miliar, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) 10%, PT Sigma Cipta Caraka 10% dan PT Consumer Information Consulting (CIC) 5,4%.

• PT Pefindo Biro Kredit

PT Pefindo Biro Kredit engages in private credit bureau, providing Credit Scoring Report, which is a comprehensive report of debtor’s identity and credit profile as well as the Credit and Fraud Alerts as means to notify any weakening or strengthening of the debtor’s credit profile, including indications of any fraud that will be reported automatically.

As much as 51% of ownership is owned by Pefindo, while the rest is divided as follows: 23.6% owned by PT Pegadaian (Persero) with an initial capital investment of Rp20.06 billion, 10% owned by Association of Indonesian Financing Company (APPI), 10% owned by PT Sigma Cipta Caraka and 5.4% owned by PT Consumer Information Consulting (CIC).

Entitas AsosiasiAssociates

Entitas AsosiasiAssociates

Page 47: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

47PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Struktur Grup dan Kepemilikan SahamGroup Structure and Sharehold ing

PT Balai Lelang Artha Gasia

PT PesonnaOptima Jasa

PT PesonnaIndonesia Jaya

PT PefindoBiro Kredit

Pemerintah Republik Indonesia

Government ofthe Republic of Indonesia

100%

99,99% 99,00% 99,00% 23,37%

Entitas AnakSubsidiary

Entitas AsosiasiAssociates

Page 48: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

48 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkProfil PerusahaanCompany Profile

Skala Perusahaan G4-9Scale of Company G4-9

Per 31 Desember 2016, jumlah nasabah Pegadaian sebanyak 8,7 juta orang, naik 14,5% apabila dibandingkan dengan tahun 2015 sebanyak 7,6 juta orang. Kenaikan juga terjadi pada omset pembiayaan yang disalurkan, yakni pada tahun 2016 sebesar Rp122, triliun, naik 8,4% dari tahun 2015, sebanyak 113,1 triliun. Adapun laba bersih Pegadaian, pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp2,1 triliun, naik 10,5% daripada tahun 2015 sebesar Rp1,9 triliun.

Pegadaian beroperasi di seluruh wilayah Indonesia, dan hingga 31 Desember 2016 memiliki 4.455 outlet sebagai berikut: G4-6

Kantor WilayahRegional Office

KonvensionalConventional

SyariahSharia

CabangBranch

UPCUPC

CabangBranch

UPCUPC

I Medan 39 174 14 71

II Pekanbaru 21 181 5 35

III Palembang 26 190 5 35

IV Balikpapan 46 282 5 34

V Manado 41 226 6 35

VI Makassar 63 308 6 43

VII Denpasar 58 363 5 33

VIII Jakarta I 48 333 6 52

IX Jakarta II 45 315 7 50

X Bandung 47 206 10 53

XI Semarang 52 342 7 44

XII Surabaya 60 373 7 48

JumlahAmount 546 3,293 83 533

Total OutletTotal Outlet 4,455

Jumlah karyawan Pegadaian terus mengalami penambahan sejalan dengan perkembangan usaha. Per 31 Desember 2016, jumlah karyawan tetap tercatat sebanyak 12.924 orang, naik 6,17% apabila dibandingkan dengan tahun 2015, sebanyak 12.173 orang. Sedangkan pegawai dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) juga mengalami penambahan, yakni dari 6 orang pada tahun 2016 menjadi 19 orang pada akhir tahun 2016, atau naik 216,67%. Sementara itu, komposisi tenaga oursourcing mengalami peningkatan sebesar 2,90%, yakni dari 12.038 orang pada tahun 2015 menjadi 12.387 orang pada akhir tahun 2016.

Komposisi karyawan selengkapnya disajikan dalam tabel berikut: G4-10 G4-LA12

As of December 31, 2016, the number of Pegadaian customers was 8.7 million people, increased 14.5% compared to 2015 of 7.6 million people. The increase also occurred in disbursed lending, which in 2016 amounted to Rp122 trillion, up 8.4% from 2015, a total of 113.1 trillion. The net income of Pegadaian in 2016 amounted to Rp2.1 trillion, increased 10.5% over 2015 of Rp1.9 trillion.

Pegadaian operates in the entire territory of Indonesia, and until December 31, 2016 there were 4,455 outlets as follows: G4-6

Pegadaian’s total employees continued to increase in line with its business growth. As of December 31, 2016, the number of full-time employees totaled 12,924 people, an increase of 6.17% compared to 2015 of 12,173 people. While contract (PKWT) employees also had an addition, from 6 in 2016 to 19 by the end of 2016, an increase of 216.67%. Meanwhile, the composition of the outsourced labor has increased by 2.90%, from 12,038 people in 2015 to 12,387 people by the end of 2016.

The composition employees in details is presented in the following table: G4-10 G4-LA12

Page 49: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

49PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Komposisi karyawan permanen/tetap dan PKWT per 31 Desember 2016

UraianCommentary 2016 2015

Karyawan Permanen/ TetapPermanent Employees 12.924 12.943

Karyawan PKWTContract employees 19 6

JumlahAmount 12.943 12.179

Komposisi karyawan berdasarkan jenis kelamin

Jenis KelaminGender 2016 2015

PriaMale 8.515 7.943

WanitaFemale 4.434 4.242

JumlahAmount 12.949 12.185

Komposisi Pekerja Berdasarkan Status Kepegawaian dan Gender Tahun 2014-

2016

Status KepegawaianEmployment status

2016 2015

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

DireksiBoard of Directors 6 0 6 0

PermanenPermanent 8.499 4.425 7.932 4.241

KontrakContract 10 9 5 1

OutsourceOutsource 12.380 1 12.038 0

TotalTotal 20.895 4.435 19.981 4.242

Komposisi Pekerja Berdasarkan Kelompok Jabatan dan Gender Tahun 2014-2016

Jenis Pekerjaan atau Kelompok JabatanType of Work or Group Position

2016 2015

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

Manajemen PuncakTop management 6 0 6 0

Manajemen MenengahMiddle Management 110 14 106 13

Manajemen PelaksanaExecutive Management 1.114 398 1.095 398

StaffStaf 7.275 4.013 6.731 3.830

PKWTContract 10 9 5 1

TotalTotal 8.515 4.434 7.943 4.242

Composition of permanent and contract employees per December 31, 2016

Composition of employees by gender

Composition of Employees By Employment Status and Gender in 2014-2016

Composition of Employees By Position Group and Gender in 2014-2016

Skala Perusahaan G4-9Scale of Company G4-9

Page 50: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

50 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkProfil PerusahaanCompany Profile

Komposisi karyawan menurut wilayah kerja dan gender

2016 2015

Wilayah KerjaWorking area

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

Kantor Pusat Head office 286 106 256 96

Kantor Wilayah/CabangRegional Office/Branch 8.229 4.328 7.687 4.146

TotalTotal 8.515 4.434 7.943 4.242

Jumlah Karyawan yang Tercakup dalam Perjanjian Kerja Bersama G4-11

Karyawan Pegadaian memiliki wadah untuk berserikat dan berkumpul berupa Serikat Pekerja bernama Sarikat Pekerja Pegadaian. Anggota serikat pekerja saat ini berjumlah 12.924 orang, yakni semua karyawan tetap. Seluruh anggota Serikat Pekerja (100%) tercakup dan terikat dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang mengatur hak dan kewajiban karyawan dan manajemen Pegadaian.

Composition of employees by working area and gender

Number of Employees Covered by Collective Labor Agreement G4-11

Pegadaian employees have a place to associate and assemble in the form of Trade Union called Pegadaian Trade Union. Trade Union members currently amount to 12,924 people, which are all permanent employees. All members of the Trade Union (100%) covered and bound with the Collective Labor Agreement (CLA), which regulates the rights and obligations of employees and management of Pegadaian.

Skala Perusahaan G4-9Scale of Company G4-9

Page 51: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

51PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Rantai Pasokan G4-12Supply chain G4-12

Untuk menjalankan operasional kantor sehari-hari, Pegadaian menjalin kerjasama dengan pihak ketiga sebagai pemasok. Antara lain, bekerjasama dengan perusahaan pemasok tenaga kerja outsourcing, yakni untuk satuan tenaga pengamanan (satpam), cleaning service dan sopir (driver). Dalam menjalin kerjasama dengan pemasok, Pegadaian senantiasa berpedoman pada ketentuan/peraturan dan perundang-undangan ketenagakerjaan sehingga saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan.

Selain berpatokan pada ketentuan dan perundang-undangan, Pegadaian juga mempertimbangkan untuk menggandeng pemasok lokal, yakni pemasok tenaga kerja yang kantornya berdekatan dengan kantor operasional Pegadaian.

Perubahan Signifikan Selama Periode Pelaporan G4-13

Selama periode pelaporan, terdapat perubahan signifikan, yakni bertambahnya 25 Unit Pelayanan Cabang (UPC) di berbagai wilayah di Indonesia. Ke-25 UPC baru itu sebagai berikut:

NO.NO.

KD OUTLETKD OUTLET

OUTLETOUTLET

STATUSSTATUS

CABANGBRANCH

DEPUTIDEPUTY

KANWILREGIONAL OFFICE

1 14 386 UPC KUALA KENCANA UPC CP TIMIKA JAYAPURA AREA MANADO REGIONAL OFFICE

2 14 387 UPC HASANUDIN UPC CP TIMIKA JAYAPURA AREA MANADO REGIONAL OFFICE

3 14390 UPC MALL DELTA PLAZA UPC CP DINOYOTANGSI SURABAYA 1 AREA SURABAYA REGIONAL OFFICE

4 14 391 UPC MALL SUN CITY UPC CP GEDANGAN SURABAYA 2 AREA SURABAYA REGIONAL OFFICE

5 14392 UPC MALL OLYMPIC GARDEN UPC CP MALANG MALANG AREA SURABAYA REGIONAL OFFICE

6 14 393 UPC LODENDANG UPC CP KRAKATAU MEDAN 1 AREA MEDAN REGIONAL OFFICE

7 14 394 UPC KAO UPC CP BASTIONG MANADO 1 AREA MANADO REGIONAL OFFICE

8 14395 UPC KOYA UPC CP ABEPURA JAYAPURA AREA MANADO REGIONAL OFFICE

9 14 396 UPC CIHERANG UPC CP CISALAK BOGOR AREA JAKARTA 1 REGIONAL OFFICE

10 14 397 UPC PASAR SEJUMPUT UPC CP SAMPIT BANJARMASIN AREA BALIKPAPAN REGIONAL OFFICE

11 14 398 UPC MUHAMAD YAMIN UPC CP AIR PUTIH SAMARINDA AREA BALIKPAPAN REGIONAL OFFICE

12 14 399 UPC SUNGAI PENUH BARU UPC CP SOLOK PADANG AREA PEKANBARU REGIONAL OFFICE

13 14400 UPC SOREK UPC CP BASES KERINCI PEKANBARU AREA PEKANBARU REGIONAL OFFICE

14 14401 UPC SAMBIROTO UPC CP BANYUMANIK SEMARANG AREA SEMARANG REGIONAL OFFICE

15 14402 UPC PANDANARAN UPC CP PONCOL SEMARANG AREA SEMARANG REGIONAL OFFICE

16 14403 UPC EREKE UPC CP BAUBAU KENDARI AREA MAKASAR REGIONAL OFFICE

17 14404 UPC BUNGI UPC CP POLEWALI PARE-PARE AREA MAKASAR REGIONAL OFFICE

To run the office daily operations, Pegadaian establishes cooperation with third parties as suppliers. Among other things, in cooperation with outsourced labor supply company, namely for security guards, cleaning service and drivers. In cooperation with the suppliers, Pegadaian is always be guided by the provisions/regulations and labor law so they benefit each other and no one is harmed.

In addition to referring to the provisions and legislation, Pegadaian also considers to cooperate with local suppliers, namely supplier of labor whose office is adjacent to the operational office of Pegadaian.

Significant Changes During the Reporting Period G4-13

During the reporting period, there were significant changes, namely the addition of 25 Branch Service Units (UPC) in various regions in Indonesia. All the 25 new UPC are as follows:

Page 52: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

52 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkProfil PerusahaanCompany Profile

NO.NO.

KD OUTLETKD OUTLET

OUTLETOUTLET

STATUSSTATUS

CABANGBRANCH

DEPUTIDEPUTY

KANWILREGIONAL OFFICE

18 14 405 UPC TAMAN GRIYA UPC CP JIMBARAN DENPASAR AREA DENPASAR REGIONAL OFFICE

19 14406 UPC TAKARI UPC CP SOE KUPANG AREA DENPASAR REGIONAL OFFICE

20 14407 UPC CIKAMPAK UPC CP RANTAU PRAPAT

RANTAU PRAPAT AREA MEDAN REGIONAL OFFICE

21 60 960 UPC MANTOS UPS CPS ISTIQLAL MANADO 1 AREA MANADO REGIONAL OFFICE

22 60 961 UPS NGALIYAN SQUARE UPS CPS KALIGARANG SEMARANG AREA SEMARANG REGIONAL OFFICE

23 60 962 UPS SALATIGA UPS CPS MAJAPAHIT SEMARANG AREA SEMARANG REGIONAL OFFICE

24 60 963 UPS KOTA PINANG UPS CPS RANTAU PRAPAT

RANTAU PRAPAT AREA MEDAN REGIONAL OFFICE

25 60 964 UPS MADINA UPS CPS ALAMAN BOLAK

RANTAU PRAPAT AREA MEDAN REGIONAL OFFICE

Prinsip Kehati-hatian G4-14Princ ip le of Prudence G4-14

Prinsip Kehati-hatian G4-14Princ ip le of Prudence G4-14

Pegadaian menyadari adanya sejumlah risiko yang dihadapi dalam menjalankan usaha. Untuk itu, Pegadaian terus berupaya untuk menerapkan Manajemen Risiko Pegadaian secara optimal, dengan mengacu pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 jo. Nomor PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara

Selain itu, prosedur pengadaan barang dan jasa yang diselenggarakan Pegadaian dilakukan dengan mengedepankan prinsip nilai-nilai dan etika kerja yang sejalan dengan visi dan misi Perseroan, meliputi efektif, efisien, kompetitif, transparan, adil, akuntabel, kehati-hatian, kemandirian, integritas, dan berwawasan Health, Safety, and Environment (HSE).

Management of Pegadaian optimally, with reference to the Regulation of the State Minister for State Owned Enterprises No.PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 jo. No.PER-09/MBU/ 2012 dated July 6, 2012 on the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) at the State-Owned Enterprises

In addition, the procurement of goods and services procedures managed by Pegadaian are carried out by promoting the principle of values and work ethic that is in line with the vision and mission of the Company, including effective, efficient, competitive, transparent, fair, accountable, prudent, independent, integrity, and insightful Health, Safety, and Environment (HSE).

Page 53: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

53PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Penghargaan dan Sertifikasi G4-15Awards dan Cert i f icates G4-15

Penghargaan

Pegadaian berkomitmen untuk menjalankan operasional perusahaan sebaik mungkin dengan mentaati berbagai peraturan dan ketentuan yang berlaku di bidang pegadaian. Komitmen itu membuahkan apresiasi dari berbagai pihak dengan memberikan penghargaan kepada Pegadaian sebagai berikut:

Indonesia Living Legend CompaniesDiamond

Majalah Warta EkonomiWarta Ekonomi Magazine

28 Oktober 2016October 28, 2016

TOP IT 2016

Majalah ItechItech Magazine

2016

Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional Award 2016Platinum

Gathering of National Quality and Productivity Award 2016 - Platinum

PT Wahana Kendali Mutu Quality Management Consulting

2016

Brand Asia AwardTop 3 Most Powerful Financial Institution Non Bank Brand in Indonesia

MarkPlus.inc & Nikkei BP Consulting

17 Mei 2016May 17, 2016

Indonesia Best Brand AwardProduct Category: Pawn Agency

Majalah Swa & MARS ResearchSwa & MARS Research Magazine

15 September 2016 September 15, 2016

Perusahaan dengan Kinerja Sangat BagusA Company with Excellent Performance - Financial PerformanceMajalah InfobankInfobank Magazine

20 Oktober 2016October 20, 2016

Awards

Pegadaian is committed to running the company’s operations as proper as possible to comply with the various rules and regulations in the field of pawning. That commitment leads to an appreciation from various parties by giving awards to Pegadaian as follows:

Page 54: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

54 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkProfil PerusahaanCompany Profile

The Best Industry Marketing ChampionMulti Finance

MarkPlus.inc

8 Desember 2016December 8, 2016

Most Admired CEO AwardMaintaining Business Performance

Majalah warta EkonomiWarta Ekonomi Magazine

8 Desember 2016December 8, 2016

BUMN Terbaik 2016Kategori Bidang Keuangan Sektor Pembiayaan dan Keuangan LainnyaBest SOE 2016Category of Finance Funding and Other Financing sector

Majalah Investor Investor Magazine

15 Desember 2016December 15, 2016

Sustainable Finance Award Industri Keuangan Non BankSustainable Finance Award Non-Bank Financial IndustryOtoritas Jasa KeuanganNon-Bank Financial Industry

1 Desember 2016December 1, 2016

Penghargaan dan Sertifikasi G4-15Awards dan Cert i f icates G4-15

Page 55: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

55PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Sertifikasi

Dalam aktivitas usaha, Perseroan merujuk pada sejumlah standar pelaksanaan yang sudah terakreditasi, sebagai berikut:

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaCertificates of Occupational Health and Safety Management SystemMasa berlaku sertifikat 31 Agustus 2015 - 31 Agustus 2018Valid from August 31, 2015 - August 31, 2018

SNI ISO 9001:2008Ruang Lingkup: Pendidikan dan Pelatihan Wilayah Jakarta dan Surabaya

Masa berlaku sertifikat 26 Maret 2014-25 Maret 2017Scope: Education and Training Jakarta and Surabaya areaThe certificate Validity period March 26, 2014- March 25, 2017

SNI ISO 9001:2008Ruang Lingkup: SPI Kantor Pusat, Inspektorat Wilayah VIII Jakarta, Inspektorat Wilayah IX Jakarta, Inspektorat Wilayah X Bandung, Inspektorat Wilayah XI Semarang, Inspektorat Wilayah XII Surabaya

Masa berlaku sertifikat November 2015-September 2018

SNI ISO 9001:2008Scope: SPI Kantor Pusat, Inspektorat Wilayah VIII Jakarta, Inspektorat Wilayah IX Jakarta, Inspektorat Wilayah X Bandung, Inspektorat Wilayah XI Semarang, Inspektorat Wilayah XII Surabaya

The sertificates validity period November 2015-September 2018

Certificates

In its business activities, the Company refers to a number of accredited implementating standards, as follows:

Penghargaan dan Sertifikasi G4-15Awards dan Cert i f icates G4-15

Page 56: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

56 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkProfil PerusahaanCompany Profile

Keanggotaan dalam Asosiasi G4-16Membership in Associat ion G4-16

Per 31 Desember 2016, Pegadaian bergabung dan aktif di asosiasi/perhimpunan berikut:1. Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) sebagai Anggota2. Asosiasi Penyelenggara Pengiriman Uang Indonesia

(APPUI) sebagai Anggota3. Badan Mediasi Pembiayaan, Pegadaian dan Ventura

Indonesia (BMPPVI) sebagai Pengurus

As of December 31, 2016, Pegadaian joins and is active in the following associations:1. Indonesian Listed Company Association (AEI) as Member2. Association of Indonesian Money Transfer Providers

(APPUI) as Member3. Indonesian Financing, Pawning and Venture Mediation

Board (BMPPVI) as Administrator

Page 57: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

57PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Peristiwa PentingEvent Highl ights

FEBRUARI February APRIL April

JUNI June

MEI May

28-30 Januari 2016January 28-30, 2016Rapat Kerja Nasional Guna Penyampaian Target dan Strategi Tahun 2016Annual Gathering to discuss Deliver Target and Strategy Year 2016

JANUARI January MARET March

14 Maret 2016March 14, 2016Kerjasama Pendanaan bisnis syariah dengan BNI SyairahPartnership with BNI Syariah for Sharia Financing Business

Mei 2016May 2016Sosialisasi MoU Pengamanan KorporasiSocialization of the MoU on Corporate Security

20 Februari 2016February 20, 2016Pengundian Hadiah Berupa Mobil Honda Mobilio dalam Program Kemilau Emas PegadaianLucky draw of Honda Mobilio Car for the “Kemilau Emas Pegadaian” Program

10 April 2016April 14 2016Komitmen Pegadaian Bersama Pemerintah dan OJK untuk Sinergi Membangun NegeriPegadaian Commitment together with the Government and FSA for Synergy to Build the Nation

Mei 2016May 2016Sinergi pengamanan korporasi dengan pihak kepolisianSynergy of corporate security with Indonesian Police

6 Juni 2016June 6, 2016Penyerahan Bantuan Sumur Artesis Kepada Warga GarutHandover of Artesian Wells Donation to Garut Community

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Page 58: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

58 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkProfil PerusahaanCompany Profile

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6

Keanggotaan dalam Asosiasi G4-16Membership in Associat ion G4-16

JULI July AGUSTUS August

9 Juli 2016July 9, 2016Kerjasama Layanan Pendaftaran Porsi Haji dengan Bank BTNPartnership with bank BTN for of Hajj Registration

20 Agustus 2016August 20, 2016Dirut dan Ari Lasso Mengundi Pemenang Kemilau Emas PegadaianPresident Director together with public figure Ari Lasso drawing the winner for “Kemilau Emas Pegadaian” Program

Agustus 2016August 2016Pembekalan Peserta Siswa Mengenal Nusantara dari Sumatra Barat ke Papua BaratStudents Introduction of ‘Understanding our Aechipelago” from West Sumatra to West Papua

25 Juli 2016July 25, 2016Pisah Sambut Komisaris PT Pegadaian PerseroHandover and Farwell Ceremony of PT Pegadaian Persero Commissioners

Agustus 2016August 2016Kegiatan Pasar Murah di Solok Selatan, Sumatra BaratAffordable Price Market Program in South Solok, West Sumatra

Agustus 2016August 2016Peserta SMN dari Papua Barat belajar membatik di Sumatra baratSMN participants from West Papua learn to make batik in West Sumatra

Page 59: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

59PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

OKTOBER OctoberSEPTEMBER September

DESEMBER December

16 September 2016September 16, 2016Kerjasama dengan Yamaha Guna Akselerasi Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Bermotor (AMANAH)Partnerahip with Yamaha to Accelerate the Financing Distribution for Motor Vehicles (AMANAH)

12 Oktober 2016October 12, 2016Layanan Pengiriman Uang Melalui Sinergi dengan Indosat OoredooMoney Transfer Service Through Synergy with Indosat Ooredoo

28 September 2016September 28, 2016Pengelolaan Hotel Pesonna (Pegadaian) melalui sinergi dengan Hotel Indonesia GroupHotel Management Pesonna (Pegadaian) through synergy with Hotel Indonesia Group

NOVEMBER November

November 2016November 2016Penambahan Fasilitas Pendanaan dari Bank DKI dan BPD guna mendukung Ekspansi UsahaAdditional Funding Facility from Bank DKI and BPD to support business expansion

Desember 2016December 2016Bantuan sosial bencana gempa Pidie AcehSocial Donation for Pidie Aceh earthquake disaster

Desember 2016December 2016Penyerahan fasilitas umum di Sumatera BaratHandover of public facilities in West Sumatra

Keanggotaan dalam Asosiasi G4-16Membership in Associat ion G4-16

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Page 60: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

60 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkTata Kelola PerusahaanCorporate Governance

02Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 61: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

61PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Page 62: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

62 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkTata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Kebijakan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Pol icy

Pegadaian menyadari bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) secara sistematis dan konsisten merupakan kebutuhan yang harus dilaksanakan oleh Perseroan. Penerapan GCG pada Perseroan diharapkan dapat memacu perkembangan bisnis, akuntabilitas serta mewujudkan nilai Pemegang Saham dalam jangka panjang tanpa mengabaikan kepentingan stakeholders lainnya.

Pelaksanaan GCG yang baik membutuhkan check and balance pada setiap proses bisnis di tiap level maupun fungsi, sehingga pengelolaan Perseroan yang berdasarkan prinsip-prinsip GCG dapat terwujud.

Pegadaian menempatkan kebijakan GCG sebagai pedoman bagi Manajemen dan seluruh karyawan di lingkungan kerja PT Pegadaian (Persero) dalam menjalankan aktivitas bisnis dan operasional Perseroan. Kebijakan GCG Pegadaian secara kontinyu memberikan standar terbaik dalam menjalin hubungan harmonis dengan pemangku kepentingan guna menjaga pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan bagi Perseroan.

Pegadaian menerapkan GCG di lingkungan bisnis Perseroan dengan penuh komitmen dan konsisten. Komitmen penerapan GCG tersebut dilaksanakan melalui penguatan infrastruktur yang dimiliki. Secara berkesinambungan, Pegadaian juga meningkatkan sistem dan prosedur bisnis dengan penerapan struktur tatakelola yang mendukung pelaksanaan GCG di lingkungan Perseroan.

Pegadaian realizes that the systematic and consistent implementation of Good Corporate Governance (GCG) principle has become a necessary thing for the Company. The implementation is expected to encourage the business growth as well as business accountability and thus providing long-term values for Shareholders without neglecting the interests of other stakeholders.

The implementation of GCG requires check and balance in every business process within each level and function so that the Company can be managed based on GCG principles.

The GCG policies has become a practical guideline for the Management and all employees in conducting the Company’s business as well as the operational activities. The GCG policies continuously provide the best standards in creating harmonious relationship with the stakeholders in order to maintain the Company’s growth sustainably.

Pegadaian is fully committed to consistently implement the GCG principles within the Company’s business environment. Such commitment is done by reinforcing the Company’s infrastructures. In addition, the business systems as well as its procedures are also enhanced in accordance with the governance structure that supported the implementation of GCG.

Page 63: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

63PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Tujuan Penerapan GCGObject ive of GCG Implementat ion

Tujuan penerapan GCG di Pegadaian selaras dengan tujuan penerapan GCG di BUMN yang tercantum dalam Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-09/MBU/2012, yakni:

1. Mengoptimalkan nilai Perseroan agar Perseroan memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan Perseroan.

2. Mendorong pengelolaan Perseroan secara profesional, efisien, dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Organ Perseroan.

3. Mendorong agar Organ Perseroan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap pemangku kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar Perseroan.

4. Meningkatkan kontribusi Perseroan dalam perekonomian nasional.

5. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi nasional melalui kinerja optimal Perseroan.

Pegadaian is in line with GCG implementation in SOE as stated in the Minister of SOE Regulation Number PER-01/MBU/2011 concerning Implementation of GCG in SOE as amended by Minister of SOE Rule Number PER-09/MBU/2012 as follows:

1. Optimize the Company’s value in order to gain strong competitiveness, both nationally and internationally, so as to maintain its existence and sustainability in order to achieve the Company’s purpose and objectives.

2. To encourage a professional, efficient, and effective management as well as empower the function and improve the independency of the Company’s governing body/instrument.

3. To encourage the Company’s instrument in decision making as well as taking action which is based on high moral values in compliance with applicable laws and regulations as well as awareness of the existence of Company’s social responsibility towards the stakeholders and the environment.

4. To increase the Company’s contribution in the national economy.

5. To create a supporting business situation to encourage the growth of national investment through the Company’s optimal performance.

Page 64: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

64 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkTata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Prinsip-Prinsip Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Pr inc ip les

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-03/KP/DK/GD/2013 tanggal 24 April 2013 dan Peraturan Direksi No. 33 Tahun 2013 tanggal 15 April 2013 tentang Pedoman Good Corporate Governance (GCG Code), bahwa organ tata kelola yang ada di Pegadaian harus senantiasa memastikan tercapainya pengelolaan Perseroan yang selaras dengan Prinsip-Prinsip Tata Kelola yang Baik, yakni:

• TransparansiKeterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai Perseroan.

• AkuntabilitasKejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban organ Perseroan sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif.

• PertanggungjawabanKesesuaian dalam pengelolaan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

• KemandirianKeadaan dimana Perseroan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-perundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

• Kewajaran Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan (stakeholders) yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Based on the Decision of Board of Commissioners Number KEP-03/KP/DK/GD/2013 dated April 24, 2013 and Board of Directors’ Regulation Number 33 of 2013 dated April 15, 2013 concerning GCG Code, the work procedures of GCG instrument in Pegadaian shall ensure the achievement of good company management which is in line with GCG principles, namely:

• TransparencyTransparency in conducting decision making process and in disclosing material information.

• AccountabilityClarity in functions, implementation, and accountability of the Company’s organs so that the Company’s management is carried out effectively.

• ResponsibilitySuitability in the Company’s management in accordance with the applicable laws and regulations as well as good corporate principles.

• IndependenceA situation where the Company is managed without conflict of interest and interference/pressure from any part that is not in compliance with the laws and regulations as well as good corporate principles.

• Fairness Fairness and equality in fulfilling the rights of the stakeholders derived from the agreement and legislation.

Page 65: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

65PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Struktur Tata Kelola Perusahaan G4-34Good Corporate Governance Structure G4-34

Berdasarkan Peraturan Direksi Nomor 34 Tahun 2013 tanggal 15 April 2013 tentang Board Manual, bahwa Organ Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi.

• Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah Organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam peraturan perundang undangan dan/atau Anggaran Dasar;

• Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi;

• Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Organ Perseroan tersebut memainkan peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ Perseroan menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan.

RUPSGMS

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

DIREKSIDIRECTORS

SEKRETARIS PERUSAHAAN

CORPORATE SECRETARY

MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT

SATUAN PENGAWAS INTERN

INTERNAL AUDIT

HUKUM DAN KEPATUHAN

LEGAL AND COMPLIANCE

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

KOMITE MANAJEMEN

RISIKORISK MANAGEMENT

COMMITTEE

Struktur Organ Tata Kelola PerusahaanGCG Organ Structure

GCGGCG

Based on Directors’ Rule Number 34 of 2013 dated April 15, 2013 concerning Board Manual, the Company’s Organ comprises of GMS, Board of Commissioners, and Board of Directors.

• General Meeting of Shareholders (GMS) is a Company’s organ with authority that is not provided to the Board of Commissioners or Directors within a limit specified in prevaling laws and regulations and/or Articles of Association;

• Board of Commissioners is the Company’s Organ that is responsible for conducting general and/or special supervision in compliance with the Articles of Association, and providing recommendation to the Board of Directors;

• Board of Directors is the Company’s Organ that is authorized and responsible for the management of the Company for the Company’s interest in compliance with the Company’s purposes and objectives who represents the Company, both within and outside of the court in compliance with the provisions of Articles of Association.

The Company’s organs mentioned above, each has their own important role for the success of GCG implementation. They perform the duties in compliance with the prevailing laws & regulations, Articles of Association, and other provisions with basic principle that each organ has its own independency in performing their duties, functions, and responsibilities for the Company’s interest.

Page 66: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

66 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkTata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Pegadaian melaksanakan mekanisme GCG Perseroan dalam suatu tatanan seluruh Organ GCG yang memiliki tanggung jawab tersendiri, namun tetap melaksanakan implementasi GCG Perseroan secara terintegrasi. Berdasarkan mekanisme tersebut, RUPS memiliki kewenangan tertinggi, sedangkan Dewan Komisaris memiliki fungsi kepengawasan dengan dibantu oleh Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko. Adapun Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan, dimana dalam menjalankan tugas pengurusan Perseroan, Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan, Kepala Satuan Pengawasan Intern, JM Manajemen Risiko, dan JM Hukum & Kepatuhan, serta satuan kerja lain yang menjalankan fungsi kepengurusan Perseroan.

Pegadaian conducts the GCG mechanism thoroughly throughout the entire GCG organs with their own respective responsibility, but still, implementing the Company’s GCG integratedly. Based on the mechanism, GMS has the highest authority while the Board of Commissioners has its own supervisory function which is assisted by Audit and Risk Management Committees. Board of Directors is responsible for the Company’s management, assisted by Corporate Secretary, Head of Internal Audit Unit, General Manager of Risk Management, General Manager of Law & Compliance, and other supporting units.

Struktur Tata Kelola Perusahaan G4-34Good Corporate Governance Structure G4-34

Page 67: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

67PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Dalam upaya menerapkan GCG secara konsisten di semua lini organisasi, Pegadaian membuat kebijakan sebagai berikut:

• Pegadaian menempatkan kebijakan GCG sebagai pedoman bagi manajemen dan seluruh pegawai dalam menjalankan aktivitas bisnis dan operasional Perseroan;

• Pegadaian telah menyusun panduan GCG (GCG Manual) sebagai panduan implementasi yang komprehensif atas penerapan GCG Perseroan, yang terdiri dari:

Manual GCG

Standar Etika PerusahaanCode of Conudct

Board Manual Dewan Komisaris dan DireksiBoard Manual of Board of Commissioners and Directors

Pedoman GCGGCG Code

Pedoman Manajemen RisikoRisk Management Guideline

Piagam Komite AuditAudit COmmitee Charter

Piagam Manajemen RisikoRisk Management Charter

Pedoman Pengendalian GratifikasiGratification Controling Guidelines

Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

Pedoman Satuan Pengawasan InternInternal Audit Division Guideline

Piagam Satuan Pengawasan InternAudit Charter

Pedoman Pengadaan Barang dan JasaGood and Service Procurement Guideline

Kebijakan Pencegahan Praktek NepotismeNepotism Prevention Practices Policy

Pelaksanaan GCG di Pegadaian disesuaikan dengan ketentuan yang terdapat dalam panduan-panduan tersebut. Berbagai hal yang diatur dalam Pedoman GCG meliputi antara lain:• Prinsip-prinsip Tata Kelola Perseroan• Hubungan antar Organ Perseroan. • Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).• Dewan Komisaris. • Direksi. • Dewan Pengawas Syariah.• Kebijakan Pokok Perseroan.

Mekanisme Tata Kelola PerusahaanMechanism Of Corporate Governance

In order to implement GCG consistently in all of organization lines, Pegadaian arranged the following policies:

• GCG policy is set as guideline for management and all employees in performing business activities and Company’s operational;

• The GCG Manual has been composed as guideline of comprehensive implementation on GCG implementation within the Company, which consist of:

Implementation of GCG in Pegadaian complies with the provisions available in such manual. Several issues that are regulated in GCG Manual consist of:• Principles of Corporate Governance.• Relationship between Company’s Organ.• General Meeting of Shareholders (GMS).• Board of Commissioners.• Board of Directors.• Sharia Supervisory Board.• Main Policy of the Company.

Page 68: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

68 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkTata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meet ing of Shareholders (AGM)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perseroan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam Perseroan dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Dewan Komisaris.

Jadwal RUPS Pegadaian terdiri dari:

• RUPS Tahunan untuk menyetujui laporan tahunan diadakan paling lambat dalam bulan Juni setelah penutupan tahun buku yang bersangkutan;

• RUPS Tahunan untuk menyetujui RKAP diadakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah tahun anggaran berjalan (tahun anggaran RKAP yang bersangkutan)

• RUPS Luar Biasa (RUPSLB) dapat diadakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perseroan.

RUPS mempunyai wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, memberikan persetujuan atas laporan tahunan, menetapkan alokasi penggunaan laba, menunjuk akuntan publik, dan menetapkan jumlah dan jenis kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai Peraturan Perundang- undangan dan Anggaran Dasar.

Materi Laporan RUPS Tahunan

Materi laporan yang disampaikan dalam RUPS Tahunan sekurang-kurangnya mencakup:a. Laporan keuangan yang terdiri atas sekurang-kurangnya

neraca akhir tahun buku yang baru lampau dalam perbandingannya dengan tahun buku sebelumnya, laporan laba rugi dari tahun buku yang bersangkutan, laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas, berikut catatan atas laporan keuangan tersebut serta laporan mengenai hak-hak Perseroan yang tidak tercatat dalam pembukuan antara lain sebagai akibat penghapusbukuan piutang;

b. Laporan mengenai kegiatan Perseroan;c. Laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan

lingkungan, jika ada;d. Rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang

mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan;e. Laporan mengenai tugas pengawasan yang telah dilaksanakan

oleh Dewan Komisaris selama tahun buku yang baru lampau;f. Nama anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris;g. Gaji dan tunjangan fasilitas bagi anggota Direksi dan

honorarium dan tunjangan/fasilitas bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun baru lampau;

h. Usulan penggunaan laba bersih Perseroan; i. Hal-hal lain yang perlu persetujuan RUPS untuk

kepentingan Perseroan.

General Meeting of Shareholders (GMS) is a Company’s organ with the highest power in the Company with authority that is not given to the Board of Directors or Commissioners.

The GMS of Pegadaian consist of:

• Annual GMS approved that the annual report should be produced at latest on June after the book closing of respected year;

• The Annual GMS to approve the Work Budget should be held at least 30 (thirty) days after the financial year has started (financial year of respected Work Budget);

• Extraordinary GMS (EGMS) could be held any time when nessecary based on Company’s interest.

GMS has the authority to appoint and dismiss the member of Board of Commissioners and Directors, evaluate the performance of Board of Commissioners and Directors, ratify the amendment of Articles of Association, grant approval on annual reports, determine the allocation of income utilization, appoint public accountant, and determine the amount and compensation of Board of Commissioners and Directors.

GMS, Board of Commissioners and Directors shall respect their respective duties, responsibilities, and authorities in compliance with the prevailing laws and regulations and Articles of Association.

Material for Reports During Annual GMS The materials to be submitted in Annual GMS shall at least consists of:a. Financial reports comprising of balance sheets of

concerning & former fiscal year, income statements, cash flow report and report of change on equity along with the notes to such financial statements as well as report concerning the Company’s rights which are not recorded in the book-keeping, among others due to the write-off of receivables;

b. Report concerning Company’s business activities;c. Report concerning social and environmental responsibility,

if any;d. Detailed issues concerning fiscal year that affect the

Company’s business activity;e. Report concerning the supervisory duties performed by

the Board of Commissioners during the fiscal year.;f. Name of member of Board of Commissioners and Directors;g. Salaries and allowances for the Board of Directors,

and honorarium and allowances for the Board of Commissioners during the fiscal year;

h. Suggestion on the utilization of Company’s net income;i. Other matters which require GMS approval.

Page 69: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

69PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Pelaksanaan RUPS Tahun 2016

Pada tahun 2016, Pegadaian telah mengadakan dua kali RUPS Tahunan, yakni:

Pertama, tanggal 2 Mei 2016 bertempat di Ruang Rapat Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan, Kantor Kementerian BUMN, lantai 13, Jalan Merdeka Selatan No. 13, Jakarta Pusat. Ada lima agenda yang dibahas dan disetujui rapat, antara lain, menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahun Buku 2015, termasuk Penyajian Kembali Tahun Buku 2014 dan 2013, Laporan Kegiatan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, serta mengesahkan Laporan Keuangan PKBL Tahun Buku 2015 yang telah diaudit oleh KAP Kanaka, Puradiredja, Suhartono.

Kedua, tanggal 23 Desember 2016 bertempat di Ruang Rapat Lantai 7, Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan No. 13, Jakarta Pusat. Ada empat agenda yang dibahas dan disetujui, antara lain, Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2017 dan Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA-PKBL) Tahun 2017.

Implementation of GMS IN 2016

In 2016, Pegadaian has held the Annual GMS on 2 (two) occasions, namely:

First, on May 2, 2016 located at the Meeting Room of Deputy for Financial Services, Surveys and Consulting Services, Office of the Ministry of SOEs, on 13th floor, Jalan Merdeka Selatan No.13, Central Jakarta. There were five agendas discussed and approved by the meeting, among others, to approve the Annual Report and legalize the Financial Statements for Fiscal Year 2015, including Restatement of Fiscal Year 2014 and 2013, the Activity Report of the Company and Board of Commissioners’ Supervisory Duties, as well as to approve Financial Statement of Community Development and Partnership Report for Fiscal Year 2015 which was audited by Kanaka, Puradiredja, Suhartono, Public Accountant.

Second, on December 23, 2016 at Meeting Room on 7th Floor, Ministry of SOEs, Jalan Merdeka Selatan No.13, Central Jakarta. There were four agendas discussed and approved, among others, Ratification of Work Plan and Company Budget (CBP) for 2017 and Ratification of Work Plan and Budget of Community Development and Partnership Program (RKA-Partnership) for 2017.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meet ing of Shareholders (AGM)

Page 70: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

70 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkTata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melaksanakan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi atas jalannya pengurusan Perseroan termasuk pada pelaksanaan RJPP dan RKAP. Selain itu, pengawasan Dewan Komisaris kepada Direksi adalah memastikan bahwa pengelolaan Perseroan selalu sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dewan Komisaris juga memiliki tugas untuk memastikan bahwa Perseroan melaksanakan GCG secara konsisten.

Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Dewan Komisaris

a. Tugas Dewan KomisarisMelakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS serta peraturan perundangundangan yang berlaku, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

b. Wewenang Dewan Komisaris:1. Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen dokumen

lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifkasi dan lain-lain surat berharga dan memeriksa kekayaan Perseroan;

2. Memasuki perkarangan gedung dan kantor yang dipergunakan oleh Perseroan;

3. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan Perseroan;

4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi;

5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris;

6. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Dewan Komisaris jika dianggap perlu;

7. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar;

8. Membentuk Komite-komite lain selain Komite Audit, jika dianggap perlu dengan memperhatikan kemampuan Perseroan;

9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, jika dianggap perlu;

10. Melakukan tindakan pengurusan Peseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar;

Board of Commissioners is a Company’s organ which is collectively responsible for conducting the supervisory duties and providing necessary recommendations to Board of Directors in managing the Company, including the performance of Company’s Long-Term Plan (RJPP) and Work Plan & Budget (RKAP). They are also responsible in ensuring that the Board of Directors has performed their duties related to the Company’s management in compliance with the articles of association and GMS decision, as well as applicable laws and regulations. In addition, the Board of Commissioners is also reponsible to assure the Company has implemented GCG consistently.

Duties, Authorities, and Responsibilities of Board of Commissioners

a. Duties of the Board of CommissionersTo oversee the management policy and its implementation in general, both regarding the Company and the Company’s activity as well that are conducted by Board of Directors along with recommendation to Board of Directors including the oversee on implementation of Company’s Long-Term Plan and Work Plan and Budget as well as GMS Decisions, along with prevailing regulations for the best interest of Company in accordance with its objectives.

b. Authorities of the Board of Commissioners:1. To overlook the books, letters, and other documents,

review the cash for verification and other letters as well as securities and Company’s wealth;

2. To enter the building and offices that used by the Company;

3. To request for explanation from Board of Directors and/or other officials regarding any issues of Company’s management;

4. To know every policy and act that has or will be taken by Board of Directors;

5. To request Board of Directors and/or other officials under Directors with consent from Directors to attend the Board of Commissioners meeting;

6. To appoint and dismiss Board of Commissioners Secretary if needed;

7. To temporarily dismiss Board of Directors member in accordance with Articls of Association;

8. To develop other Commitees beyond Audit Committee, if nessecary, with consideration on Company’s ability;

9. To utilize professionals services for certain period to handle any issue under Company’s expense, if nessecary;

10. To conduct Company’s management during a certain period under certain condition in accordance with Articles of Association;

Page 71: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

71PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

11. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan;

12. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar, dan/atau keputusan RUPS;

c. Kewajiban Dewan Komisaris:

1. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan pengurusan Perseroan;

2. Meneliti dan menelaah serta menandatangani RJPP dan RKAP yang disiapkan Direksi, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar;

3. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai RJPP dan RKAP mengenai alasan Dewan Komisaris menandatangani RJPP dan RKAP;

4. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan Perseroan;

5. Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perseroan;

6. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tahunan;

7. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada RUPS mengenai Laporan Tahunan, apabila diminta;

8. Menyusun program kerja tahunan dan dimasukkan dalam RKAP;

9. Mengusulkan Akuntan Publik berdasarkan usulan Komite Audit kepada RUPS;

10. Membuat Risalah Rapat Dewan Komisaris dan menyimpan salinannya;

11. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan;

12. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS;

13. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas pengawasan dan pemberi nasehat, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS.

Susunan Dewan Komisaris

Komposisi Dewan Komisaris Pegadaian terdiri dari 4 (empat) orang. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pegadaian Nomor SK-130/MBU/06/2016 tanggal 30 Juni 2016, yang dicatat dalam Akta Notaris Nomor 06 tanggal 26 Juli 2016 oleh Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, dan telah mendapat pengesahan oleh

11. To attend Board of Directors meeting and express opinion on current discussions;

12. To held other overseeing duty based on the authority given as long as it is not contradicting other regulations, articles of associations, and/or GMS decisions;

c. Responsibilities of the Board of Commissioners:1. To give advise to Board of Directors in managing the

Company;2. To assess and review as well as sign the RJPP and

RKAP that have been prepared by Board of Directors in accordance with Articles of Association;

3. To give recommendation and opinion to GMS regarding RJPP and RKAP as to the reason why Board of Commissioners have signed the respected RJPP and RKAP;

4. To follow with Company’s growing activity, to give recommendation and advice to GMS regarding essential issues that may affected the Company’s management;

5. To report immediately to GMS if there is an indication of a decrease in Company’s performance;

6. To assess and review periodic report and annual report prepared by Board of Directors and signed the annual report;

7. To give explanation, opion and recommendation to GMS regarding Annual Report, if asked;

8. To compose annual work program to be included in RKAP;

9. To recommend Public Accountant based on Audit Committee’s recommendation to GMS;

10. To outline Minutes of Meeting of Board of Commissioners and save the copy;

11. To report to the Company regarding their ownership and/or next of kin in the Company;

12. To present the report regarding overseeing duties that have been done during previous financial year to GMS;

13. To held other duties based on their function to oversee and provide recommendation, so far as it is not against the regulations, articles of associations, and/or GMS decisions.

Composition of Board of Commissioners

Composition of Pegadaian’s Board of Commissioners consists of 4 (four) people. Based on the Statement of the Minister for State Owned Enterprises as the General Meeting of Shareholders of PT Pegadaian (Persero) No.SK-130/MBU/06/2016 dated June 30, 2016, recorded in Notarial Deed No.06 dated July 26, 2016 by Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn Notary, and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Page 72: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

72 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkTata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.03-0067050 tanggal 27 Juli 2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pegadaian, memutuskan memberhentikan dengan hormat:

Anggota Dewan Komisaris : Purnomo Sinar HadiAnggota Dewan Komisaris : DjadmikoAnggota Dewan Komisaris : Yopie Hidayat

dan mengangkat Anggota Komisaris baru, sehingga susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Anggota Dewan Komisaris : Heru SubiyantoroAnggota Dewan Komisaris : Satya ArinantoAnggota Dewan Komisaris : Fadlansyah LubisAnggota Dewan Komisaris : Bandung Pardede

Komite di Bawah Dewan Komisaris

Komite AuditPembentukan dan pelaksanaan tugas Komite Audit PT Pegadaian (Persero) mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-12/MBU/2012, tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN. Komite Audit yang dibentuk Dewan Komisaris terdiri dari Ketua dan Anggota. Komite Audit bekerja secara kolektif dalam melaksanakan tugasnya membantu Dewan Komisaris.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditTugas dan tanggung jawab Komite Audit berdasarkan Piagam Komite Audit adalah sebagai berikut:

1. Komite Audit bekerja secara kolektif dalam melaksanakan tugasnya membantu Dewan Komisaris;

2. Komite Audit bersifat mandiri, baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan, dan bertanggungjawab langsung kepada Dewan Komisaris;

3. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal auditor;

4. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Internal maupun auditor eksternal;

5. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya;

6. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan Perseroan;

7. Melakukan identifkasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya;

Indonesia No.AHU-AH.01.03-0067050 dated July 27, 2016 on Dismissal and Appointment of members of the Board of Commissioners of the Company (Persero) PT Pegadaian, decided to dismiss with honor:

Member of the Board of Commissioners: Purnomo Hadi PurnomoMember of the Board of Commissioners: DjadmikoMember of the Board of Commissioners: Yopie Hidayat

and appointed new Members of the Board of Commissioners, so the composition of the Board of Commissioners as of December 31, 2016 was as follows:

Member of the Board of Commissioners: Heru SubiyantoroMember of the Board of Commissioners: Satya ArinantoMember of the Board of Commissioners: Fadlansyah LubisMember of the Board of Commissioners: Bandung Pardede

Committees Under the Board of Commissioners

Audit CommitteeThe establishment of Audit Committee and the implementation of its duties refer to the Minister of SOE Regulation Number PER-12/MBU/2012 concerning Supporting Organ of Board of Commissioners/Supervisory Board of SOE in assisting the Board of Commissioners. The Audit Committee consist of the chairman and its members.

Duties and Responsibilities of Audit CommitteeThe Audit Committee has the duties and responsibilities based on the Audit Committee Charter as follows:

1. The Audit Committee works collectively to assist the Board of Commissioners;

2. The Audit Committee shall be independent in the implementating their duties and reporting act, and be responsible to report directly to the Board of Commissioners;

3. Assisting the Board of Commissioners to ensure the effectiveness of external auditor’s duties and internal auditor;

4. Assessing audit activities and results which carried out by Internal Audit Unit and external auditors;

5. Providing recommendations on improvements of management control systems and its implementation;

6. Ensuring that there has been an approriate evaluation procedure on all information that disseminated by Company;

7. Identifying any issues that require the attention of Board of Commissioners as well as other duties of Board Commissioners;

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Page 73: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

73PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

8. Komite Audit wajib melaporkan secara tertulis hasil penugasan kepada Dewan Komisaris;

9. Komite Audit wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan, baik dari pihak internal maupun pihak eksternal dan hanya digunakan untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya;

10. Selain tugas-tugas di atas, Dewan Komisaris dapat memberikan penugasan lain kepada Komite Audit.

Susunan Komite AuditPegadaian telah membentuk Komite Audit sejak tahun 2002. Anggota Komite Audit berjumlah 3 orang, yang terdiri atas Ketua Komite Audit yang merupakan Anggota Dewan Komisaris, dan 2 orang anggota Komite Audit yang berasal dari profesional yang independen terhadap Perseroan.

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP-08/KP/DK/GD/2014 tentang pengangkatan Ketua Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tanggal 17 September 2014 mengangkat Heru Subiyantoro menggantikan Djoko Hendratto, sehingga susunan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) per 31 Desember 2016 adalah:

Ketua Komite Audit : Heru Subiyantoro Anggota : Andi Wahyu Wibisana Anggota : Yasmine Nasution

Komite Manajemen Risiko

Tugas Pokok Komite Manajemen RisikoTugas Pokok Komite Manajemen Risiko sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Manajemen Risiko, adalah sebagai berikut:

1. Memberikan masukan terkait dengan risiko strategis Perseroan kepada Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya mengawasi serta memberi nasehat kepada Direksi dan pengambilan keputusan/rekomendasi berkenaan dengan usulan strategis yang disampaikan Direksi;

2. Membantu Dewan Komisaris mengenali pelaksanaan pengelolaan dan profil risiko Perseroan, tingkat tata kelola Perseroan yang baik (GCG) yang dilakukan oleh Direksi dalam rangka peningkatan nilai Perseroan.

Susunan Komite Manajemen RisikoBerdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pegadaian Nomor KEP-01/DK.GD/08/2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua Komite Manajemen Risiko Perusahaan Perseroan

8. Audit Committee shall provide written report regarding the results of duties to the Board of Commissioners;

9. Audit Committee shall maintain the confidentiality of documents, data, and Company information, both from the internal and external parties and ensuring that such information shall only be used to implement their respective duties;

10. In addition to the above duties, the Board of Commissioners may also give other assignment to the Audit Committee.

Composition of Audit CommitteePT Pegadaian (Persero) has formed an Audit Committee since 2002. The members of the Audit Committee consists of 3 people, consisting of the Chairman who is a Member of the Board of Commissioners of PT Pegadaian (Persero), and 2 members who came from an independent professional to the Company.

Based on Decision of Board of Commissioners Number KEP-08/KP/DK/GD/2014 concerning the appointment of Audit Committee Chairman of dated September 17, 2014, the Company appointed Heru Subiyantoro to replace Djoko Hendratto, leaving the composition of Audit Committee as follows:Chairman of Audit Committee: Heru SubiyantoroMember: Andi Wahyu WibisanaMember: Yasmine Nasution

Risk Management Committee

Main Duties of Risk Management CommitteeMain Duties of Risk Management Committee as contained in the Risk Management Committee Charter, are as follows:

1. Provide recommendation related to the Company’s strategic risks to the Board of Commissioners in carrying out its duties to monitor and advise the Board of Directors and decisions/recommendations in regard to strategic proposals submitted by Board of Directors;

2. Assist the Board of Commissioners in recognizing the implementation Company’s management and risk profile, Company’s level of good governance (GCG) which conducted by the Board of Directors in order to increase the value of the Company.

Composition of Risk Management CommitteeBased on a copy of the Board of Commissioners Decision No: KEP-01/DK.GD/08/ 2016 on Discharge and Appointment of Member of Risk Management Committee of PT Pegadaian (Persero), it has been decided to dismiss Mr. Purnomo

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Page 74: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

74 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkTata Kelola PerusahaanCorporate Governance

(Persero) PT Pegadaian memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Sdr. Purnomo Sinar Hadi sebagai Ketua Komite Manajemen Risiko dan mengangkat Sdr. Fadlansyah Lubis sebagai Ketua Komite Manajemen Risiko, sehingga susunan Komite Manajemen Risiko per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Ketua : Fadlansyah LubisAnggota : PrihartonoAnggota : Faisal

Komite Nominasi dan RemunerasiSaat ini, Pegadaian belum memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi. Adapun fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi tetap dijalankan oleh Dewan Komisaris. Perseroan memiliki sistem dan prosedur dalam penetapan remunerasi yang diberlakukan di Perseroan dengan mengacu kepada peraturan yang berlaku.

Kebijakan Mengenai Suksesi Direksi

Perseroan mempersiapkan kader-kader pimpinan Pegadaian dengan mengembangkan kompetensi calon pimpinan melalui berbagai program-program Leadership, mengikutsertakan calon pimpinan pada berbagai Seminar, Workshop, atau pelatihan lainnya,minimal 1 kali dalam 1 tahun.

Melalui proses seleksi yang dilaksanakan Direksi bersama dengan Dewan Komisaris, Perseroan memilih calon pemimpin yang dinilai mempunyai personal quality yang baik, pengalaman dan keahlian yang memadai untuk menduduki jabatan pimpinan satu tingkat di bawah Direksi dan Direktur Anak Perusahaan yang diharapkan dapat menjadi anggota Direksi Perseroan di masa yang akan datang yang bersumber dari kalangan pejabat internal Perseroan.

Dari 6 (enam) anggota Direksi Perseroan yang menjabat pada periode saat ini, 2 (dua) orang di antaranya merupakan anggota Direksi yang berasal dari pejabat internal Perseroan, di mana jabatan terakhirnya berada satu tingkat di bawah Direksi.

Sinar Hadi with honor as Chairman of Risk Management Committee and appointed Mr. Fadlansyah Lubis as Chairman of Risk Management Committee, and therefore making the composition of Risk Management Committee as follows:

Chairman: Fadlansyah LubisMember: PrihartonoMember: Faisal

Nomination and Remuneration CommitteeCurrently, the Company does not have Nomination and Remuneraton Commitee. The function of Nomination and Remuneration Committee is covered by the Board of Commissioners. The Company has systems and procedures in determining the remuneration with reference to the applicable regulations.

Policy concerning Succession of Board of Directors

The future leader for the Company is made by developing the leader competency within candidates through various leadership programs every once in a year, at minimum.

Through a selection process conducted by both Board of Directors and Commissioners, the Company appointed a leader with good personal quality, proper experience and expertise to be assigned in an executive position under the Board of Directors of the Company and subsidiaries who are then hopefully will be able to become a member of the Board Directors of Pegadaian in the coming years.

From the current 6 (six) members of Company’s Board of Directors, 2 (two) of them came from the Company’s internal officers whose position were one level under the the Board of Directors.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Page 75: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

75PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

DireksiBoard of Directors

Direksi merupakan organ Perseroan yang bertanggungjawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan. Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Berdasarkan Peraturan Direksi Nomor 34 Tahun 2013 tanggal 15 April 2013 tentang Board Manual, tugas pokok Direksi adalah sebagai berikut:

1. Menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

2. Mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, anggaran dasar dan atau keputusan RUPS;

3. Setiap Anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya untuk kepentingan dan usaha Perseroan, kecuali apabila Anggota Direksi yang bersangkutan dapat membuktikan bahwa:a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau

kelalaiannya;b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan

kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan

d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

Selain melakukan tanggung jawab Direksi seperti yang telah diatur di dalam Board Manual, berdasarkan Peraturan Direksi Nomor 27 Tahun 2014 tanggal 25 April 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Direksi Nomor 9 Tahun 2014 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja PT Pegadaian (Persero), Direksi juga mempunyai tanggung jawab sesuai dengan posisi atau jabatannya sebagai berikut:

Direktur Utama1. Menetapkan, mengembangkan dan mengkomunikasikan

Visi, Misi, Strategi, dan struktur organisasi dan tata kerja perusahaan bersama Direksi yang lain.

2. Menetapkan rencana penanggulangan kemungkinan (contingency plan) untuk kesinambungan kegiatan perusahaan.

Board of Directors is the Company’s organ that is fully responsible in managing the Company for the Company’s interest and its objective, as well as represent the Company within or outside the court. Each Director can perform his/her duties and make decision based on his/her job division and authority, however the implementaion of all duties shall be collective responsibility.

Duties and Responsibilities of Directors

Based on Board of Directors Rule Number 34 of 2013 dated April 15, 2013 concerning Board Manual, the main duties of Board of Directors are as follows:

1. To take any action related to the Company’s management for the Company’s best interest its purposes and objectives;

2. To represent the Company, both within and outside the court which related to any matters and occurrences with certain restrictions as stipulated in the prevailing laws and regulations, articles of association, and/or GMS;

3. Each member of the Board of Directors is fully and personally responsible for the Company’s loss if the concerning member makes mistake or neglect his/ her duties, unless he/she can prove that:

a. Such loss does not derive from his/her mistake or negligence;

b. He/she has performed the Company’s management with good intention and prudence for the benefit and based on the purposes and objectives of the Company;

c. He/she has no conflict of interest both directly or indirectly on the management action that caused such loss; and

d. He/she has taken necessary action to prevent the occurrence and continuation of such loss.

In addition to Board of Directors’ responsibilities as stipulated in the Board Manual, Based on Board of Directors Rule Number 27 of 2014 dated April 25, 2014 concerning Amendment of Directors Rule Number 9 of 2014 concerning Organization Structure and Work Procedures of PT Pegadaian (Persero), Directors are also responsible in accordance with their position as follows:

President Director1. To determine, develop, and communicate the Company’s

vision, mission, strategy, organization structure, and work procedure jointly with other Directors.

2. To determine the contigency plan for the Company’s business continuity.

Page 76: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

76 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkTata Kelola PerusahaanCorporate Governance

3. Memastikan seluruh Direksi, Satuan Pengawasan Intern, Sekretariat Perusahaan, dan Teknologi Informasi berjalan sesuai fungsi dan mencapai Key Performance Indicator (KPI).

4. Mengembangkan pasar dan pelanggan.5. Mengembangkan modal perusahaan termasuk Human Capital.6. Memastikan Manajemen Risiko, Kepatuhan, dan Good

Corporate Governance (GCG) telah dijalankan pada seluruh fungsi perusahaan.

7. Memastikan bahwa seluruh fungsi pada perusahaan telah tersinergi dan berjalan on the track.

8. Mengawasi dan memonitor kinerja perusahaan.

Direktur I1. Menetapkan, mengembangkan dan mengkomunikasikan

Visi, Misi, Strategi, dan struktur organisasi dan tata kerja perusahaan bersama Direksi yang lain;

2. Menetapkan rencana dan sasaran kerja Direktorat I - Produk dan Pemasaran (yang terdiri dari Divisi Produk Mikro, Divisi Produk Gadai, Divisi SBU Syariah, Divisi Produk Emas, Divisi Pemasaran dan Market Intelligence) diselaraskan dengan Direktorat yang lain.

3. Menetapkan dan mengembangkan brand dan image Pegadaian.

4. Memonitor dan mengembangkan trend pasar, market test, serta investasi strategis pada area produk dan pemasaran.

5. Memastikan Divisi di bawah Direktoratnya berjalan sesuai fungsi dan mencapai Key Performance Indicator (KPI).

6. Memastikan pengelolaan manajemen risiko, kepatuhan dan Good Corporate Governance (GCG) diterapkan dan terintegrasi dalam pengelolaan produk dan pemasaran.

7. Memonitor dan melakukan perbaikan yang diperlukan di Direktorat produk dan pemasaran untuk mencapai Key Performance Indicator (KPI).

Direktur II1. Menetapkan, mengembangkan dan mengkomunikasikan

Visi, Misi, Strategi, dan struktur organisasi perusahaan dan tata kerja bersama Direksi yang lain;

2. Menetapkan rencana dan sasaran kerja Direktorat II – Penjualan dan Operasional (yang terdiri dari Divisi Strategi Penjualan dan Operasional serta seluruh Kantor Wilayah) diselaraskan dengan Direktorat yang lain;

3. Menetapkan dan mengembangkan keunggulan operasional dan pelayanan yang didasari riset benchmark untuk keunggulan operasional, analisis persaingan usaha serta analisis potensi penjualan;

4. Menetapkan dan mengembangkan inovasi serta investasi strategis dalam area operasional dan penjualan termasuk keagenan;

5. Memastikan Divisi di bawah Direktoratnya berjalan sesuai fungsi dan mencapai Key Performance Indicator (KPI);

3. To ensure that all directors, Internal Audit Unit, Corporate Secretary, and Information Technology run based on their respective function and reach the Key Performance Indicator (KPI).

4. To develop the market and customer.5. To develop the Company’s capital including Human Capital.6. To ensure that Risk Management, Compliance, GCG have

been applied in all Company’s functions.

7. To ensure that all functions in the Company have been in good sinergy and run on the track.

8. To supervise and monitor the Company’s performance.

Director I1. To determine, develop, and communicate the Company’s

vision, mission, strategy, organization structure, and work procedure jointly with other Directors;

2. To determine the work plan and target of Directorate I – Product and Marketing (comprising of Micro Product Division, Pawning Product Division, Sharia SBU Division, Gold Product Division, Marketing and Market Intelligence Division) to be in line with with other Directorates;

3. To determine and develop the brand and image of Pegadaian;

4. To monitor and develop the market trend, market test, and strategic investment in product and marketing area;

5. To ensure that all divisions under his/her Directorate are running based on their respective function and achieve the KPI;

6. To ensure that the risk management, compliance, and GCG have been implemented integratedly in the management of product and marketing;

7. To monitor and take necessary action required by the Directorate – product and marketing to reach the KPI.

Director II1. To determine, develop, and communicate the Company’s

vision, mission, strategy, organization structure, and work procedure jointly with other Directors;

2. To determine the work plan and target of Directorate II – Sales and Operation (comprising of Sales Strategy and Operation Division as well as Regional Offices) to be in line with other Directorates;

3. To determine and develop the operational competitiveness and services based on research benchmark for operational competitiveness, business competition analysis, and sales potential analysis;

4. To determine and develop innovation and strategic investment in operational and sales areas including sales agents;

5. To ensure that all divisions under his/her Directorate run based on their respective function and reach the KPI;

DireksiBoard of Directors

Page 77: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

77PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

6. Memastikan pengelolaan risiko, kepatuhan dan Good Corporate Governance (GCG) diterapkan dan terintegrasi dalam pengelolaan operasional dan penjualan;

7. Memonitor dan melakukan perbaikan yang diperlukan di Direktorat II – operasional dan penjualan untuk mencapai Key Performance Indicator (KPI).

Direktur III1. Menetapkan, mengembangkan dan mengkomunikasikan

Visi, Misi, Strategi, dan struktur organisasi perusahaan dan tata kerja bersama Direksi yang lain;

2. Menetapkan rencana dan sasaran kerja Direktorat III – Properti dan Logistik (yang terdiri dari Divisi Bisnis Properti& Afiliasi, Divisi Logistik, dan Biro Pengamanan Korporasi) diselaraskan dengan Direktorat yang lain;

3. Menetapkan dan mengembangkan strategi optimalisasi aset Perseroan, model pengelolaan aset dan bisnis properti & afiliasi;

4. Menetapkan investasi strategis dalam area optimalisasi aset, bisnis properti & afilaisi serta logistik untuk mendukung strategi Perseroan;

5. Menetapkan dan mengembangkan strategi pengelolaan logistik;

6. Menetapkan dan mengembangkan Strategi pengamanan korporasi terhadap seluruh aset Perseroan;

7. Me-review dan mengevaluasi operasional unit afiliasi termasuk anak Perseroan;

8. Memastikan Divisi dan Biro di bawah Direktoratnya berjalan sesuai fungsi dan mencapai Key Performance Indicator (KPI).

9. Memastikan pengelolaan risiko, kepatuhan dan Good Corporate Governance (GCG) diterapkan dan terintegrasi dalam pengelolaan properti & afiliasi serta logistik;

10. Memonitor dan melakukan perbaikan yang diperlukan di Direktorat III – properti dan logistik untuk mencapai Key Performance Indicator (KPI).

Direktur IV1. Menetapkan, mengembangkan dan mengkomunikasikan

Visi, Misi, Strategi, dan struktur organisasi perusahaan dan tata kerja bersama Direksi yang lain;

2. Menetapkan rencana dan sasaran kerja direktorat IV – Keuangan (yang terdiri dari Divisi Tresuri, Divisi Akuntansi, Divisi Manajemen Risiko, dan Biro PKBL & CSR) diselaraskan dengan Direktorat yang lain;

3. Menentukan dan mengembangkan metode dan sistem penganggaran, analisis keuangan, informasi finansial dan informasi operasional;

4. Mengembangkan dan menjaga strategi arus kas, penyediaan modal kerja dan modal untuk pengembangan usaha;

5. Mengembangkan dan memastikan terlaksananya forecasting serta analisis keuangan dari berbagai inisiatif bisnis untuk pengembangan usaha (contohnya: pembelian aset, pengembangan produk baru, pengembangan operasi, dll);

6. To ensure that the risk management, compliance, and GCG have been implemented integratedly in the management of operation and sales;

7. To monitor and take necessary action required by the Directorate II – Operation and Sales to reach the KPI.

Director III1. To determine, develop, and communicate the Company’s

vision, mission, strategy, organization structure, and work procedure jointly with other Directors;

2. To determine the work plan and target of Directorate III – Property and Logistic (comprising of Property & Affiliated Business Division, Logistic Division, and Corporate Security Bureau) to be in line with other Directorates;

3. To determine and develop strategy of optimizing Company’s assets, asset management model, and property & affiliated business;

4. To determine strategic investment in optimizing assets, property & affiliated business, and logistic areas to support the Company’s strategy;

5. To determine and develop logistic management strategy;

6. To determine and develop corporate security strategy on all Company’s assets;

7. To review and evaluate the operation of affiliated units including the subsidiaries;

8. To ensure that all divisions and bureaus under its Directorate performing based on their respective function and achieve the KPI;

9. To ensure that the risk management, compliance, and GCG have been implemented integratedly in the management of property & affiliated business as well as the logistic;

10. To monitor and take necessary action required by the Directorate III – Property & Logistic to achieve the KPI.

Director IV1. To determine, develop, and communicate the Company’s

vision, mission, strategy, organization structure, and work procedure jointly with other Directors;

2. To determine the work plan and target of Directorate IV – Finance (comprising of Treasury Division, Accounting Division, Risk Management Division, and PKBL & CSR Bureau) to be in line with other Directorates;

3. To determine and develop the method and system of budgeting, fiancial analysis, financial information, and operational information;

4. To determine and maintain the strategy of cash flow, the provision of working capital and other capital for business development;

5. To develop and ensure that the forecasting has been conducted as well as financial analysis of various business initiatives for business development (e.g. asset acquirement, new product development, operation development, etc.);

DireksiBoard of Directors

Page 78: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

78 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkTata Kelola PerusahaanCorporate Governance

6. Mereview dan mengevaluasi kinerja keuangan unit afiliasi termasuk anak perusahaan;

7. Memastikan Divisi dan Biro di bawah Direktoratnya berjalan sesuai fungsi dan mencapai Key Performance Indicator (KPI);

8. Memastikan pengelolaan risiko, kepatuhan dan Good Corporate Governance (GCG) diterapkan dan terintegrasi dalam pengelolaan keuangan Perseroan;

9. Memonitor dan melakukan perbaikan yang diperlukan di Direktorat IV – keuangan untuk mencapai Key Performance Indicator (KPI).

Direktur V1. Menetapkan, mengembangkan dan mengkomunikasikan

Visi, Misi, Strategi, dan struktur organisasi Perseroan dan tata kerja bersama Direksi yang lain;

2. Menetapkan rencana dan sasaran kerja Direktorat V – Human Capital & Compliance diselaraskan dengan Direktorat yang lain;

3. Menetapkan dan mengembangkan sistem yang tepat dalam pengelolaan Human Capital, Hubungan Industrial, Budaya Kerja dan Change Management;

4. Mengatur kebijakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan mengkoordinir implementasinya dalam Perusahaan;

5. Membentuk sistem untuk memastikan bahwa kepatuhan terhadap peraturan (intern maupun ekstern) dan perundang-undangan telah diterapkan dalam seluruh organ dan aktivitas Perseroan;

6. Memastikan pengelolaan yang optimum terhadap kegiatan litigasi, advokasi, pelaksanaan dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta pengelolaan kerugian Perseroan dan pelaksanaan Tuntutan Ganti Rugi (TGR);

7. Mengelola dan membina Dana Pensiun;8. Memastikan pengelolaan risiko dan kepatuhan diterapkan

dan terintegrasi dalam pengelolaan keuangan Perseroan;9. Memonitor dan melakukan perbaikan yang diperlukan di

Direktorat V – Human Capital & Compliance untuk mencapai KPI.

Susunan Direksi

Susunan Direksi per 31 Desember 2016 tidak mengalami perubahan, yakni tetap merujuk pada Peraturan Direksi No 139/KEP/2015 tanggal 29 Mei 2015 tentang Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi serta Penggantian Anggota Direksi apabila berhalangan dalam menjalankan tugasnya, memutuskan bahwa susunan Direksi ditetapkan sebagai berikut: Direktur Utama : Riswinandi Direktur I : Harianto Widodo Direktur II : Dijono Direktur III : Ferry Febrianto Direktur IV : Dwi Agus Pramudya Direktur V : Sri Mulyanto

6. To review and evaluate the financial performance of affiliated units and subsidiaries;

7. To ensure that all divisions and bureaus under its Directorate performing based on their respective function and achieve the KPI;

8. To ensure that the risk management, compliance, and GCG have been implemented integratedly in the financial management of the Company;

9. To monitor and take necessary action required by the Directorate IV – finance to reach the KPI.

Director V1. To determine, develop, and communicate the Company’s

vision, mission, strategy, organization structure, and work procedure jointly with other Directors.

2. To determine the work plan and target of Directorate V – Human Capital & Compliance to be in line with other Directorates;

3. To determine and develop appropriate system in the management of Human Capital, Industrial Relation, Work Culture, and Change Management;

4. To regulate the policy of Good Corporate Governance and to coordinate the implementation in the Company.

5. To establish a system in order to ensure that the compliance of rules (internal and external rules) and regulations has been applied in all Company’s organs and activities;

6. To ensure the optimum management toward litigation & advocacy activities, application and compliance of laws and regulations, as well as management of Company’s losses and indemnity claims;

7. To manage and control Pension Fund;8. To ensure that risk management and compliance is applied

integratedly in the financial management of the Company;9. To monitor and take necessary action required by the

Directorate V – Human Capital & Compliance to achieve the KPI.

Composition of Board of Directors

The composition of the Board of Directors as of December 31, 2016 did not change, i.e., still refers to the Rule of Directors No.139/KEP/2015 dated May 29, 2015 on the Division of Duties and Authorities of the Board of Directors and Replacement of Directors when unable to perform his/her duties, decided that the Board of Directors are set as follows:

President Director : RiswinandiDirektur I : Harianto WidodoDirektur II : DijonoDirektur III : Ferry FebriantoDirektur IV : Dwi Agus PramudyaDirektur V : Sri Mulyanto

DireksiBoard of Directors

Page 79: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

79PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Sekretaris Perusahaan

PT Pegadaian (Persero) didukung oleh Sekretaris Perusahaan sebagai Organ Perseroan yang bertanggung jawab terhadap pembentukan citra positif Perseroan serta kegiatan penyampaian informasi material Perseroan secara tepat waktu dan akurat kepada seluruh pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab secara langsung kepada Direksi dan berkoordinasi dengan organ perusahaan lain seperti Dewan Komisaris dan Auditor Internal maupun eksternal.

Sekretaris Perusahaan merupakan organ pendukung Direksi, dimana Perseroan menyadari sepenuhnya akan pentingnya peranan Sekretaris Perusahaan dalam memperlancar hubungan antar Organ Perseroan, hubungan antara Perseroan dengan stakeholders.

Agar Sekretaris Perusahaan dapat menjalankan fungsinya dengan baik, maka Perseroan menetapkan kebijakan-kebijakan terkait, yaitu mengenai:

• Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris;

• Penetapan kualifikasi khusus bagi SekretarisPerusahaan yang relevan dengan fungsi yang ditangani;

• Pemberian wewenang dan sumber daya yang memadai bagi Sekretaris Perusahaan;

• Evaluasi efektivitas kinerja Sekretaris Perusahaan secara berkala dengan indikator- indikator kinerja yang ditetapkan berdasarkan fungsi yang diemban.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Uraian fungsi dan tugas pekerjaan Sekretaris Perusahaan tertuang dalam Peraturan Direksi Nomor 27 Tahun 2014 tanggal 25 April 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Direksi Nomor 9 Tahun 2014 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja PT Pegadaian (Persero), dimana Sekretaris Perusahaan mempunyai fungsi melakukan perencanaan, penyelenggaraan, monitoring, pengawasan, evaluasi atas seluruh kegiatan hubungan masyarakat, protokoler serta hubungan investor dan pemegang saham sesuai dengan kebijakan/ketentuan yang telah ditetapkan.

Sedangkan tugas Sekretaris Perusahaan antara lain:

1. Memastikan bahwa bidang yang menjadi tanggungjawabnya telah memiliki rencana kerja tahunan yang berpedoman pada RJP Perseroan atau ketentuan lain yang telah ditetapkan Direksi;

2. Memastikan tersusunnya kebijakan di bidang Sekretariat Perusahaan;

Company Secretary

PT Pegadaian (Persero) is supported by the Corporate Secretary as part of the Company which is responsible in building Company’s positive image as well as the activities of disseminating the Company’s material information in a timely and accurate manner to all stakeholders. The Corporate Secretary is responsible directly to the Board of Directors and in coordinates with other organs of Company’s organs such as Board of Commissioners as well as internal and external auditors.

Corporate Secretary is the supporting organ of Board of Directors, in which the Company is fully aware of its importance in managing smooth relations between Company’s Organ as well as between the Company and stakeholders.

In order for the Corporate Secretary to perform its function properly, then the Company establishes related policies, regarding namely:

• The Corporate Secretary shall be appointed and dismissed by the President Director based on Company’s internal mechanism with the approval of Board of Commissioners;

• Establishment of special qualification for Corporate Secretary which relevant with the functions handled.

• Distribution of authority and approriate resources to the Corporate Secretary;

• Evaluate the effectiveness of the Corporate Secretary’s performance on a regular basis with performance indicators defined by functions carried.

Duties and Responsibilities of Company Secretary

The functions and duties of the Corporate Secretary are outlined in Board of Directors’ Regulation No. 27 of 2014 dated April 25, 2014 on the Amendment of Board of Directors Regulation No.9 of 2014 on Organizational Structure and Work Procedure of PT Pegadaian (Persero), which the Company Secretary is obligated to plan, organize, monitor, supervise, and evaluate all activities regarding public relations, protocoler, investor relations as well as shareholders in accordance with the prevailing policies/regulations.

While the Corporate Secretary duties are:

1. To ensure that the areas which are the responsibility of Corporate Secretary have had an annual work plan based on the Company’s Long Term Plan or other regulations that have been outlined by the Board of Directors;

2. To ensure the drafting of policies in the field of Corporate Secretary;

DireksiBoard of Directors

Page 80: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

80 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkTata Kelola PerusahaanCorporate Governance

3. Meyakini/memastikan bahwa pengelolaan bidang yang menjadi tanggung jawabnya telah dilaksanakan sesuai dengan yang ditetapkan Perseroan;

4. Memastikan terselenggara dan terkendalinya pelaksanaan program di bidang Humas, Hubungan Investor, dan bidang protokoler Kantor Pusat;

5. Memastikan bahwa target kerja Sekretariat Perusahaan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan oleh seluruh unit kerja operasional;

6. Memastikan terselenggaranya Rapat Direksi, Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham;

7. Melakukan koordinasi dan membina hubungan kerja yang baik antar organ perusahaan (RUPS, Komisaris, dan Direksi);

8. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas pekerjaan bawahan;

9. Membimbing bawahan dalam rangka pembinaan karyawan;10. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan

tugas pekerjaan;11. Menjadi juru bicara perusahaan baik internal dan eksternal.

Sesuai dengan Surat Direksi Nomor 372/00027.02/2016 tanggal 8 Juni 2016, penunjukan Sdr. Udin Salahudin sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Perusahaan diperpanjang terhitung mulai tanggal 23 Juni 2016 sampai dengan 22 Desember 2016.

Berdasarkan Keputusan Direksi PT Pegadaian (Persero) Nomor 71/KEP/2016 tanggal 23 Desember 2016, Dewan Direksi menunjuk Sdr Damar Latri Setiawan sebagai Sekretaris Perusahaan menggantikan Sdr. Udin Salahudin.

3. To make sure/ensure that the management of respective field which became its responsibilities have been carried out in accordance with what the Company has established;

4. To ensure the implementation and control of implementation of the program activities within the field of Public Relations, Investor Relations, and protocoler of the Head Office;

5. To ensure that the work of Corporate Secretary that have been stipulated can be achieved by all operational units;

6. To ensure the implementation of meetings of Board of Directors and Board of Directors with Commissioners and General Meeting of Shareholders;

7. To coordinate and foster a good working relationship between the company organs (GNS, Board of Commissioners and Directors);

8. To coordinate the implementation of the job duties of subordinates;

9. To guide subordinates in order to develop employees;10. To prepare accountability reports on job duties;

11. To become a spokesman for the Company both internally and externally.

In accordance with the Board of Directors Letter No.372/00027.02/2016 dated June 8, 2016, the appointment of Mr Udin Salahudin as Acting Company Secretary was extended starting from June 23, 2016 until December 22, 2016.

Based on the decision of the Directors of PT Pegadaian (Persero) No.71/KEP/2016 dated December 23, 2016, the Board of Directors appointed Mr. Damar Latri Setiawan as Corporate Secretary replacing Mr. Udin Salahudin.

DireksiBoard of Directors

Page 81: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

81PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Etika Dan Integritas G4-56Ethics and Integr i tyg4-56

Kode Etik

Pedoman standar etika perusahaan INTAN (Code of Conduct) adalah sekumpulan komitmen yang terdiri dari Budaya Perusahaan INTAN serta standar etika perusahaan PT Pegadaian (Persero) yang membentuk dan mengarah kesesuaian tingkah laku sehingga sesuai dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan.

Code of Conduct berlaku untuk seluruh individu yang bertindak atas nama PT Pegadaian (Persero), Anak Perusahaan, Pemegang Saham serta menjadi acuan seluruh stakeholders atau mitra kerja yang melakukan transaksi bisnis dengan PT Pegadaian (Persero).

Direksi PT Pegadaian (Persero) senantiasa mendorong kepatuhan terhadap Kode Etik dan berkomitmen untuk mengimplementasikannya, serta mewajibkan seluruh pimpinan dari setiap tingkatan dalam Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Kode Etik dipatuhi dan dijalankan dengan baik pada jajaran masing-masing. Penerapan Kode Etik dimaksudkan untuk mempengaruhi, membentuk dan mengarahkan kesesuaian tingkah laku Insan Pegadaian dengan nilai- nilai dan budaya Perusahaan.

Sedangkan tujuan yang hendak dicapai adalah:

1. Sebagai pedoman yang berisi panduan dalam melaksanakan standar etika perusahaan dan panduan perilaku bagi seluruh Insan Pegadaian yang harus dipatuhi dalam berinteraksi sehari-hari dengan semua pihak.

2. Sebagai landasan etis dalam berfikir dan mengambil keputusan yang terkait dengan Perusahaan.

3. Sebagai sarana untuk menciptakan dan mendukung lingkungan kerja yang sehat, positif dan menampilkan perilaku-perilaku etis dari seluruh Insan Pegadaian.

4. Sebagai sarana untuk meningkatkan kepekaan Perusahaan dan Insan Pegadaian terhadap nilai-nilai etika bisnis dengan mengembangkan diskusi-diskusi atau pengembangan wacana mengenai etika.

Isi Pedoman Etika Perusahaan

Penetapan Standar Etika Perusahaan dituangkan dalam Peraturan Direksi PT Pegadaian (Persero) Nomor: 256/MR.2.00/2012 tentang Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) PT Pegadaian (Persero). Secara garis besar CoC berisikan panduan etika bisnis, Perusahaan dan etika kerja karyawan Perusahaan yang menjabarkan dasar perilaku seluruh Insan PT Pegadaian (Persero dalam mencapai Visi dan Misi Perusahaan.

Code of Conduct

INTAN (Code of Conduct) is the standard guidelines of Company’s ethics which is a set of commitments that consists of Corporate Culture INTAN as well as the Code of Conduct of PT Pegadaian (Persero) which intended to shape and direct the conformity between behavior Corporate culture and values.

Code of Conduct applies to all individuals acting on behalf of PT Pegadaian (Persero), subsidiary, shareholders which also become a reference to all stakeholders or partners who conduct business transactions with Pegadaian PT (Persero).

Board of Directors of PT Pegadaian (Persero) always adhere to the Code of Conduct and committed to implement it, and also requires all leaders from every level of the Company to responsible in ensuring that the Code of Conduct has been obeyed and approriately executed on each management level. Implementation of the Code.

The objectives to be achieved:

1. As a guideline in implementing the standards of corporate ethics which applied for all personnel for daily interaction with all parties;

2. As an ethical foundation in thinking and taking decisions that related to the Company;

3. As a mean to create and support a working environment that is healthy, positive and projecting ethical behaviors from the entire employees;

4. As a mean to increase the Companiy’s sensitivity and employees on values of business ethics by developing discussions or the development of a discourse on ethics.

Contents of Code of Conduct

The Company’s Code of Conduct is stipulated in the Company’s Board of Directors Regulation of PT Pegadaian (Persero) No: 256/MR.2.00/2012 regarding Code of Conduct. Generally, Code of Conduct contains guidelines on the Company’s business ethics employee that explained the standard behavior of all personnel of PT Pegadaian (Persero) in achieving its Vision and Mission.

Page 82: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

82 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkTata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Standar Etika Perusahaan PT Pegadaian (Persero) mencakup isi sebagai berikut:

1. Pengakuan Persamaan Hak Azasi Manusia;2. Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja;3. Kesempatan Kerja yang Adil;4. Benturan Kepentingan (Conflict of Interest);5. Memberi dan Menerima Hadiah;6. Aspirasi Politik;7. Hubungan dengan Shareholder dan Stakeholder;8. Prinsip Keterbukaan Informasi dan Menjaga Kerahasiaan

Informasi;9. Pengelolaan Aset Perseroan;10. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Penyebarluasan Etika Perusahaan

Perseroan berupaya menyebarluaskan Etika Perusahaan secara merata kepada seluruh komponen Perseroan. Beberapa langkah yang diterapkan untuk mensosialisasikan berbagai prinsip serta standar Etika Perusahaan, antara lain:

1. Sosialisasi dan seminar bagi karyawan;2. Sosialisasi pada saat proses perekrutan;3. Melalui pemasangan banner maupun spanduk;4. Melalui berbagai baliho;

Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Etika Perusahaan

Perseroan berupaya agar standar etika yang berlaku dapat ditegakkan sebaik-baiknya. Dukungan terhadap penerapan ini juga dilakukan melalui pemberian sanksi terhadap pelanggaran Etika Perusahaan yang dilakukan oleh seluruh perangkat Perseroan tanpa terkecuali.

Adapun sanksi yang diberikan atas pelanggaran yang terjadi berupa Surat Peringatan I sampai dengan Surat Peringatan III, sesuai dengan tingkat pelanggaran yang diatur tersendiri dalam aturan Kepegawaian, yang disusun berdasarkan PKB.

Pelaksanaan Etika Perusahaan

Etika Perseroan wajib ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh level organisasi yang ada di Pegadaian. Sejak tahun 2014, pelaksanaan etika Perseroan merupakan salah satu aspek yang telah terinternalisasi dalam budaya kerja Pegadaian.

Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct), yang telah disahkan oleh Direksi, merupakan wujud kesadaran dan pemahaman Pegadaian terhadap penerapan GCG secara konsisten dan berkesinambungan.

Standar Etika Perseroan merupakan acuan bagi seluruh insan Perseroan dalam bekerja dan berinteraksi dengan segenap

Code of Conduct of PT Pegadaian (Persero) includes the following contents:

1. Equal Recognition of Human Rights;2. Occupational Safety and Health;3. Fair Employment Opportunity;4. Conflict of Interest;5. Giving and Receiving of Gifts;6. Political Aspirations;7. Relationship with Shareholders and Stakeholders;8. Principle of Information Disclosure and maintain

Information Confidentiality;9. Asset Management;10. Intellectual Property Rights.

Dissemination of Company’s Code of Conduct

The Company’s endeavors to disseminate Codes of Conduct evenly to all components of the Company. Several measures are taken to socialize various principles as well as the Code of Conduct, among others through the following actions:

1. Socialization and seminar for employees;2. Socialization during recruitment process;3. Banners, Billboard;4. Advertisment in printed and electronic media.

Enforcement and Sanctions to Violation of the Code of Conduct

The Company’s endeavors to uphold the codes of conducts is done through encouragement by applying sanctions against violations on Code of Conduct that is committed by all of Company’s organs without exception.

The sanctions are in the form of Warning Letter I to Warning Letter III which are in accordance to the level of violations stipulated in separate regulations within the PKB.

Implementation of Code of Conduct

Code of Conduct must be obeyed and implemented by all levels of organization in Pegadaian. In 2014, the implementation of the Code of Conduct was one aspect that has been internalized in the work culture of Pegadaian.

Code of Conduct, which was approved by Board of Directors, is a form of Pegadaian’s awareness and understanding of the implementation of GCG consistently and continuously.

Code of Conduct is a reference for all employees in the Company to work and interact with all stakeholders. Code of Conduct

Etika Dan Integritas G4-56Ethics and Integr i tyg4-56

Page 83: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

83PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

stakeholders Perseroan. Etika Perseroan disusun untuk membentuk dan mengatur kesesuaian tingkah laku sehingga mencapai penerapan GCG yang konsisten sebagai budaya Perseroan yang memaksimalkan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola yang baik sehingga tercapainya Visi dan Misi Perseroan.

Dengan nilai-nilai pokok Perseroan dan melaksanakan Standar Etika Perseroan secara konsisten seluruh karyawan di Perseroan, dimanapun ia berada dan bekerja senantiasa mendukung terlaksananya Tata Kelola yang baik yang pada akhirnya akan meningkatkan citra Perseroan (corporate image) bagi seluruh pemangku kepentingan lainnya. Pedoman perilaku Perseroan mengatur kebijakan niai-nilai etis yang dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku yang harus dijadikan acuan oleh seluruh Insan Pegadaian.

Sosialisasi dan Penegakan Etika Perusahaan

Sosialisasi dan penegakan etika Perusahaan dilaksanakan melalui komitmen atas penerapan aturan yang berlaku kepada seluruh manajemen karyawan PT Pegadaian (Persero).

Sosialisasi dan penegakan tersebut dilakukan diantaranya melalui kewajiban atas Manajemen dan Pegawai Pegadaian untuk patuh terhadap etika Perusahaan serta hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penegakan Etika Perusahaan juga dilakukan melalui penerapan aturan yang berlaku kepada seluruh manajemen dan karyawan PT Pegadaian (Persero), di antaranya yaitu:

1. Seluruh organ dan pegawai Perusahaan wajib patuh terhadap Etika Perusahaan serta hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Perusahaan menjamin dan memastikan bahwa setiap kegiatan operasional perusahaan serta hubungan Perusahaan dengan karyawan dan masyarakat tidak akan melanggar prinsip-prinsip hak azasi manusia.

3. Perusahaan berkomitmen tinggi untuk menciptakan keselamatan kerja dan lingkungan kerja yang sehat bagi karyawan dan masyarakat yang berinteraksi dengan lingkungan kerja Perusahaan.

4. Perusahaan senantiasa memberikan kesempatan kerja yang adil bagi masyarakat dan menolak praktik diskriminasi manusia (suku, agama, ras dan antar golongan). Perusahaan menerapkan prinsip perlakuan yang adil bagi insan Pegadaian dalam bekerja dan pengembangan diri berdasarkan kompetensi yang dimiliki.

5. Perusahaan berkomitmen bahwa setiap kegiatan perusahaan bebas dari konflik kepentingan dengan kegiatan individu Insan Pegadaian.

6. Perusahaan berkomitmen untuk tidak memberikan atau menjanjikan, baik langsung maupun tidak langsung hadiah/suap kepada para pihak yang berhubungan dengan

also stands for as a Corporate culture to form and organize a certain behavior in achieving a consistent implementation of Good Corporate Governance in maximum magnitude against its principles so that the Company’s Vision and Mission can be achieved.

With core values and implementation of Company’s Code of Conduct that is done consistently to employees, it is expected that wherever he/she works, he/she will always be available in supporting the implementation of Good Corporate Governance, which in turn will improve the Corporate image for other stakeholders. Company’s code of conduct regulates the ethical values that are explicitly expressed as a standard of behavior that should be used as a reference by all personnel of Pegadaian.

Socialization and Enforcement of Code of Conduct

The socialization and enforcement of Code of Conduct committed to the applicable rules that applied to all employees of management PT Pegadaian (Persero).

Socialization and enforcement carried out through the obligation for Management and Pegadaian’s Employees to adhere to the Company’s Code of Conduct as well as the applicable legislation. Code of Conduct enforcement is also performed through regulation implementation applied to all PT Pegadaian (Persero) management and employees, as follows:

1. The Company’s organ and employee are obligated to comply with Code of Conduct as well as applicable law and regulation;

2. The Company guarantees and ensures that all Company’s operations and relationship with its employees and the public will not violate the principles of human rights;

3. The Company is committed to create a safety and healthy occupational environment for employees and the community who interacts with the Company’s working environment;

4. The Company shall provide fair employment opportunities for the community and reject discriminatory practices. The Company continues to apply the principle of fair treatment for all personnel during work and pursue personal development based on employee’s competence;

5. The Company is committed that any activity is free of conflicts of interest with individual activities of all employees;

6. The Company is committed to not give or promise, either directly or indirectly, a gift/bribe to the parties relating to the Company, in which the administration is known

Etika Dan Integritas G4-56Ethics and Integr i tyg4-56

Page 84: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

84 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkTata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Perusahaan, dimana pemberian tersebut diketahui atau patut diduga digunakan untuk mempengaruhi atau menggerakkan para pihak tersebut melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya.

7. Perusahaan menghormati aspirasi dan pandangan politik Insan Pegadaian dan menjamin pelaksanaan hak tersebut sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

8. Perusahaan menjamin bahwa pemegang saham dan investor mendapatkan perlakuan yang setara sesuai dengan kelas dan proporsi saham yang dimiliki serta dapat menggunakan hak-haknya sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan Peraturan Perundangundangan yang berlaku. Perusahaan menjamin menyampaikan informasi material yang lengkap dan akurat mengenai Perusahaan kepada setiap pemegang saham dan memenuhi semua keputusan yang telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

9. Perusahaan berkomitmen untuk membangun hubungan baik dengan semua instansi dan pejabat Pemerintah (regulator) berdasarkan standar etika bisnis dan peraturan perundangan yang berlaku.

10. Perusahaan berkomitmen selalu menyampaikan informasi yang benar dan akurat terhadap keputusan pengajuan kredit dan penerbitan obligasi. Perusahaan berkomitmen dalam membuat perikatan selalu dilandasi dengan itikad baik dan prinsip saling menguntungkan.

11. Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan sesuai harapan nasabah/debitur. Perusahaan berkomitmen senantiasa memenuhi hak-hak nasabah/debitur secara konsisten.

12. Perusahaan berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh rekanan/vendor sebagai mitra bisnis, saling menguntungkan, legal dan efisien dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola yang baik (Good Corporate Governance).

13. Perusahaan berkomitmen untuk turut serta berpartisipasi dalam mendorong perkembangan masyarakat di sekitar unit kerja Perusahaan dan meningkatkan tanggung jawab sosial kepada masyarakat.

14. Perusahaan berkomitmen untuk menyampaikan informasi yang diwajibkan oleh ketentuan perundangundangan dengan benar, akurat dan tepat waktu.

15. Perusahaan berkomitmen untuk menjaga, mengelola dan menggunakan data/informasi yang karena sifatnya wajib dirahasiakan.

16. Perusahaan memastikan bahwa seluruh aset Perusahaan diperoleh dan dikelola dengan baik serta penggunaanya semata-mata untuk kepentingan Perusahaan.

17. Perusahaan berkomitmen melindungi kekayaan intelektual Perusahaan sebagai aset yang harus dijaga dengan semestinya, serta menghormati hak kekayaan intelektual perusahaan/pihak lain.

or reasonably suspected of being used to influence or manipulate the parties to do or not to do something in a position that is contrary to its obligations;

7. The Company respects the aspirations and political views of employees and ensure the implementation of these rights in accordance with applicable regulations;

8. The Company ensures that shareholders and investors get equal treatment in accordance with the class and the proportion of shares owned, and can use their rights in accordance with the Articles of Association and applicable regulations and legislations. The Company guarantees to convey full and accurate material information about the Company to shareholders and meet all the decisions that have been established in the General Meeting of Shareholders (GMS);

9. The Company is committed to build a good relationship with all government agencies and Officials (regulators) based on the standards within Code of Conduct and applicable regulations;

10. The Company is committed to always deliver the precise and accurate information to the decision on credit application and issuance of bonds. The Company is committed in creating engagement that is always based on good faith and the principle of mutual benefits;

11. The Company is committed to improve the service quality according to customers/debtors expectation. The company is always committed to fulfill the rights of customers/debtors consistently;

12. The Company is committed to provide equal opportunity to all partners/vendors as business partners which are mutually beneficial, legal and efficient while also upholding the principles of good corporate governance;

13. The Company is committed to participate in encouraging the development of communities around the Company’s working unit and increase social responsibility to the community;

14. The Company is committed to deliver the information required by the regulations precisely, accurately and timely;

15. The Company is committed to maintain, manage and use the data/information which by its nature must be kept confidential;

16. The Company ensures that all assets are acquired and managed in a well manner in which the utilization is solely for the benefit of the Company;

17. The Company is commited to protect its intellectual property as an asset that must be maintained properly in respect of the intellectual property rights of the Companies/other parties.

Etika Dan Integritas G4-56Ethics and Integr i tyg4-56

Page 85: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

85PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Pada tahun pelaporan, pelanggaran kode etik dan sanksi yang diambil disajikan dalam tabel berikut:

Pelanggaran Kode EtikCode of conduct violations

SanksiSanctions

Surat PeringatanWarning letter

PHKLayoff

249 196 53

Sistem Pengaduan Pelanggaran

Sebagai salah satu bentuk komitmen penerapan GCG di Pegadaian, perseroan membangun mekanisme system pelaporan pelanggaran melalui Whistleblowing System (WBS) ditujukan untuk menyediakan saluran pelaporan pelanggaran yang efektif dan efisien untuk seluruh insan Pegadaian. Keberadaan mekanisme WBS Pegadaian ini didasarkan pada Peraturan Direksi No. 20/SPI/I/2012.

Selain melalui mekanisme internal Perusahaan tersebut, pelapor juga dapat membuat pelaporan dan dapat mengirimkan laporan kepada Tim Whistleblowing System dengan menggunakan sarana:

Telephone : 021-315 1086E-mail : [email protected] : www.wbs.pegadaian.co.idFax : 021-315 1086Kotak Pos/Kode :Pos:1090, Jakarta 10010

PELAPORAN PELANGGAN

VIOLATION REPORTING

VERIFIKASI PELAPORAN

REPORT VERIFICATION

VERIFIKASI PELAPORAN

REPORT VERIFICATION

DIREKTUR UTAMAPRESIDENT DIRECTOR

DEWAN KOMISARISBOARD OF

COMMISSIONERS

SPIINTERNAL AUDIT UNIT

Mekanisme Sistem Pengaduan PelanggaranMechanism of Violation Complaint System

In the reporting year, violations to the code of conduct and sanctions taken are presented in the following table:

Violation Complaint System

As one of the commitments in implementing GCG within Pegadaian, the Company has established a violation reporting system mechanism through Whistleblowing System (WBS) to provide an effective and efficient violation reporting channel to all personnel of Pegadaian. The mechanism is based on Board of Directors’ Rule No 20/SPI/I/2012.

In addition to the Company’s internal mechanism, the informant can also submit and send the report to Team of Whistleblowing System by using the following facilities:

Telephone : 021-315 1086E-mail : [email protected] : www.wbs.pegadaian.co.idFax : 021-315 1086Postal Code / Postal Code : post office box 1090, Jakarta 10010

Etika Dan Integritas G4-56Ethics and Integr i tyg4-56

Page 86: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

86 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkTata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Perlindungan Bagi Pelapor

Perusahaan melindungi kerahasiaan bagi setiap pelapor dengan memberikan akses langsung melalui website, dan melalui login dengan menggunakan user name dan password atau dengan menggunakan nama yang dirahasiakan.

Jumlah Pengaduan

Jumlah pengaduan pelanggaran yang masuk selama tahun 2016 sebanyak 47 pengaduan pelanggaran dan semuanya sudah selesai ditindaklanjuti.

Implementasi Pengendalian Gratifikasi

Perseroan membuat Pedoman Pengendalian Gratifikasi yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Direksi Nomor 14 tahun 2014 dan mensosialisasikan pedoman tersebut ke seluruh karyawan Pegadaian. Selain itu, Perseroan juga menunjuk Pejabat Pengelola Unit Pengendalian Gratifkasi yang diketuai oleh JM Hukum dan Kepatuhan yang diputuskan melalui Keputusan Direksi Nomor 138/ KEP-USDM/2014.

Pengungkapan tentang Inisiatif Program Anti Korupsi

Etika Usaha Anti Korupsi

Dalam rangka mewujudkan komitmen PT Pegadaian (Persero) terhadap pelaksanaan GCG di lingkungan bisnis Perusahaan, PT Pegadaian (Persero) mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh semua pihak dalam menciptakan iklim bisnis yang bebas dari praktek korupsi. Perusahaan telah mengeluarkan kebijakan untuk mewujudkan iklim tersebut melalui Peraturan Direksi PT Pegadaian (Persero) Nomor 14 Tahun 2014 tanggal 28 Februari 2014 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi. G4-DMA G4-SO3

Kebijakan Anti Korupsi dan Penjelasan Tentang Program

a. Kategori Gratifikasi(a). Penerimaan Gratifikasi

i. Gratifikasi yang Dianggap Suapii. Gratifikasi dalam Kedinasaniii. Gratifikasi Bukan Suap

(b). Penolakan Gratifikasi(c). Pemberian Gratifikasi(d). Permintaan Gratifikasi

b. Standar Nilaic. Pengelola Gratifikasid. Implementasie. Proses Pelaporanf. Sanksi Atas Pelanggaran

Whistleblower Protection

The Company protects the confidentiality of every informant by providing direct access to the web through login by using user name and password or secrete name.

Number of Complaints

Total violations reported throughout 2016 were amounted to 47 (forty seven) complaints, and all of them have been processed and followed up properly.

Implementation of Gratuity Control

The Company has composed guidelines for Gratification Control, which are stipulated based on Board of Directors’ Rule Number 14 of 2014 and distributed it to the employees. In addition, the Company also appointed Gratification Control Unit Officer which is led by Legal & Compliance GM that was determined through the Board of Directors. Decree Number 138/KEP-USDM/2014.

Disclosure of Anti-Corruption Program Initiatives

Business Ethic of Anti-Corruption

As the realization of Pegadaian’s commitment toward GCG implementation in Company’s business environment, Pegadaian supports the efforts to create a business atmosphere that is free from corruption practices. For that reason, the Company released a policy to create such atmosphere through Board of Directors Regulation Number 14/2014 concerning Guidelines on Gratification Control. G4-DMA G4-SO3

Anti-Corruption Policies and Explanations Regarding the Program

a. Gratification Category(a). Gratification Acceptance

i. Bribery Gratificationii. Official Gratificationiii. Non-Bribery Gratification

(b). Gratification Rejection(c). Gratification Conferment(d). Gratification Request

b. Standard Valuec. Gratification Administratord. Implementatione. Reporting processf. Sanctions for Violations

Etika Dan Integritas G4-56Ethics and Integr i tyg4-56

Page 87: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

87PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Semua insan Pegadaian yang karena jabatannya dan berlawanan dengan tugas dan kewajibannya, dan/atau keluarga inti (suami/istri dan anak) dilarang untuk menerima atau meminta secara langsung atau tidak langsung gratifikasi dari setiap pihak ketiga yang berupa/dalam bentuk:

• Uang/setara uang, barang, rabat (discount),• Komisi;• Pinjaman tanpa bunga;• Fasilitas;• Pengobatan cuma-cuma,• Voucher;• Kompensasi,• Hadiah yang memiliki nilai finansial tinggi;• Hal lainnya yang memberikan keuntungan pribadi

terhadap diri dan keluarganya yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik.

Badan khusus yang menangani masalah anti korupsi adalah Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG), merupakan unit tugas di bawah Bagian Advisory & Legal Compliance pada Divisi Hukum dan Kepatuhan yang melakukan fungsi pemantauan dan pengendalian gratifikasi di lingkungan Perusahaan.

UPG mempunyai tugas dan wewenang antara lain:

a. Menerima pelaporan gratifikasi yang dapat dianggap suap dari Insan Perusahaan dan menyampaikannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

b. Melakukan pemrosesan pelaporan gratifikasi dalam kedinasan yang diterima.

c. Melakukan konfirmasi langsung atas laporan gratifikasi kepada penerima, pemberi atau pihak ketiga lainnya yang terkait dengan kejadian penerimaan/pemberian gratifikasi dalam kedinasan.

d. Menentukan atau memberi rekomendasi penanganan dan pemanfaatan gratifikasi dalam kedinasan.

e. Melakukan koordinasi, konsultasi dan surat-menyurat kepada KPK atas nama Perusahaan dalam pelaksanaan PPG.

f. Meminta data dan informasi kepada unit kerja tertentu dan atau Insan Perusahaan terkait pemantauan penerapan Program Pengendalian Gratifikasi.

g. Memberikan rekomendasi tindak lanjut kepada Satuan Pengawasan Intern (SPI) apabila terjadi pelanggaran PPG oleh Insan Perusahaan.

h. Melaporkan hasil penanganan pelaporan gratifikasi kepada Direksi dan KPK.

i. Membuat database pelaporan gratifikasi dan membuat laporan secara periodik.

j. Memantau tindak lanjut atas pemanfaatan penerimaan gratifikasi oleh Perusahaan maupun penerima.

All personnels of Pegadaian, due to his/her position as well as duties and responsibilities, and or the main family members (husband/wife and children) are not allowed to receive or ask for gratification directly or indirectly from any third parties in the form of:

• Cash/equivalent to cash, goods, discount;• Commission;• Interest-free loan;• Facility;• Free Medication;• Voucher;• Compensation;• Gift with high financial value;• Other things that bring personal benefit to him/her

and his/her family within or outside the country which performed by/or without electronic devices.

Special organ that handles the anti corruption matters in the Company is Gratification Control Unit (UPG), a unit under Advisory & Legal Compliance Department in Legal and Compliance Division that performs the gratification monitoring and control function in the Company’s environment.

UPG is responsible to cover the following aspects, including among others:a. Receiving gratification report which considered as bribery

from Pegadaian’s personnel and reporting it to Corruption Eradication Commission (KPK);

b. Processing the gratification report in an appropriate manner;

c. Delivering direct confirmation on gratification report to the receiver, grantor or other third party related to the acceptance;

d. Determining or proving recommendation in handling gratification and its utilization for official purpose;

e. Providing coordination, consultation and correspondence with KPK on behalf of the Company for PPG implementation;

f. Requesting data and information to certain work unit and/or Pegadaian’s personnel related to the monitoring of PPG implementation;

g. Providing further recommendation to IAU if PPG violation is committed by Company’s personnel;

h. Delivering the report of gratification handling to Board of Directors and KPK;

i. Arranging database of gratification report and periodic report;

j. Monitoring the follow up on utilization of gratification by the Company or receiver.

Etika Dan Integritas G4-56Ethics and Integr i tyg4-56

Page 88: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

88 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkTata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Untuk sosialiasi pentingnya sikap antikorupsi, selama tahun 2016, antara lain, UPG telah mengikuti Training of Trainers Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Terorisme pada 18 – 19 Oktober 2016 dengan mengirim satu orang perwakilan, Training of Trainers Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Terorisme pada 3 – 5 November 2016 24 dengan mengirim 24 orang perwakilan. Pada tahun pelaporan, tidak ada insiden korupsi dan tindakan yang diambil oleh Pegadaian. G4-SO4, G4-SO5

Implementasi Pencegahan Praktek Nepotisme

Guna mencegah timbulnya praktek nepotisme, khususnya antara karyawan, Direksi, dan Dewan Komisaris, telah disusun dan ditetapkan kebijakan melalui Peraturan Direksi Nomor 60 tahun 2014 tanggal 29 September 2014 tentang Pencegahan Praktek Nepotisme.

To socialize the importance of anti-corruption stance, during 2016, among others, UPG has followed the Training of Trainers of Anti-Money Laundering Program and Prevention of Terrorism on 18 to 19 October 2016 by sending one representative, Training of Trainers of Anti-Money Laundering Program and Prevention of Terrorism during 3 - 5 November 2016 by sending 24 representatives. In the reporting year, no incident of corruption and action taken by Pegadaian.G4-SO4, G4-SO5

Implementation of Anticipation on Nepotism Act

In order to anticipate nepotism act among employees, Board of Directors and Commissioners, the Company has developed a Board of Directors Regulation Number 60 of 2014 dated September 29, 2014 regarding the Anticipation of Nepotism Act.

Etika Dan Integritas G4-56Ethics and Integr i tyg4-56

Page 89: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

89PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

halaman ini sengaja dikosongkanthis page intentionally left blank

Page 90: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

90 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Meningkatkan Kemandirian Bangsa

Pegadaian Improves Nation’s Independence

03Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves The Nat ion’s Independence

Page 91: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

91PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Page 92: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

92 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Meningkatkan Kemandirian Bangsa

Pegadaian Improves Nation’s Independence

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves The Nat ion’s Independence

Pegadaian terus bersolek. Pada tahun 2016, saat usianya masuk 115 tahun, Perseroan terus melakukan inovasi dan pengembangan produk serta meningkatkan pelayanan bagi nasabah. Kami meyakini, dengan cara seperti itulah, Pegadaian akan mampu bertahan dan terus melayani masyarakat, terutama masyarakat menengah ke bawah.

Sejak didirikan, Pegadaian memang mempunyai misi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat menengah ke bawah. Peran Pegadaian dalam mendukung pemerintah di sektor pembangunan ekonomi tersebut dibuktikan dengan produk-produk yang ditawarkan, yakni untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat. Dengan memanfaatkan produk-produk Pegadaian, diharapkan kemandirian ekonomi masyarakat semakin meningkat, yang pada gilirannya mampu meningkatkan kemandirian bangsa.

Sejalan dengan misi perusahaan, Pegadaian mencanangkan tahun 2016 sebagai Tahun Pelayanan. Dalam hal ini, kami yakin hanya pelayanan primalah yang bisa membuat Pegadaian terus bertahan lebih dari seratus tahun.

Ada sejumlah pengembangan produk yang dilakukan Pegadaian sepanjang tahun 2016. Antara lain, gadai yang semula didesain dengan tempo empat bulan, sekarang lebih fleksibel. Nasabah bisa memilih jangka waktu kredit dengan tarif bunga harian. Plafon uang pinjaman pun bisa diperoleh lebih besar sesuai dengan jangka waktu kredit yang dipilih.

Selain itu, Pegadaian juga terus mengembangkan produk lain sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Misalnya, produk untuk usaha mikro, tabungan emas, safe deposit box, dan sebagainya. Untuk bisnis jasa pengiriman uang dan jasa multi pembayaran online, Pegadaian terus memperluas jaringan dengan industri perbankan, perasuransian, serta beberapa perusahaan lainnya.

Dengan berbagai inovasi dan pengembangan produk, serta peningkatan layanan itu, Pegadaian optimistis keberadaannya di masyarakat kian kokoh dan tak tergantikan. Kehadiran Pegadaian akan terus dirindukan karena Perseroan benar-benar mewujudkan kredo “Menyelesaikan masalah tanpa masalah.”

Pegadaian continues to primp. In 2016, when she entered 115 years, the Company continued to innovate and develop products and improve services for customers. We believe, this way, Pegadaian will be able to survive and continue to serve the community, especially the lower middle people.

Since its establsihment, Pegadaian indeed has a mission to help improving the welfare of lower middle income people. Pegadaian’s role in supporting the government in the economic development sector is evidenced by the products offered, namely to meet the various needs of the community. By utilizing Pegadaian’s products, it is expected that economic independence of the people is increasing, which in turn can increase the independence of the nation.

In line with the company’s mission, Pegadaian declared 2016 as the Year of Service. In this case, we believe that it is the prime service which can make Pegadaian continue to survive more than a hundred years.

There were a number of product development conducted by Pegadaian throughout 2016. Among other things, pawn which was originally designed for four months, now is more flexible. Customers can choose a credit period with daily interest rates. The ceiling of the loan money can be obtained commensurate with their chosen credit period.

In addition, Pegadaian also continues to develop other products tailored to the needs of the community. For example, products for micro business, gold saving, safe deposit box, and so on. For remittance businesses and online multi payment services, Pegadaian continues to expand its network with the banking industry, insurance, as well as several other companies.

With many product innovations and development, as well as the improvement of the services, Pegadaian is optimistic that its presence in the society is more firmly and irreplaceable. Pegadaian’s presence will continue to be missed, as the Company truly embodies the credo of “Solving problems without problems.”

Page 93: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

93PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Tinjauan Ekonomi 20162016 Economic Overv iew

Upaya pemerintah Indonesia membangun di segala lini terbukti mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Salah satu buktinya, pada tahun 2016, perekonomian Indonesia tumbuh 5,02% lebih tinggi dibanding tahun 2015 sebesar 4,88%. Pencapaian itu memang belum sesuai dengan target pertumbuhan yang disampaikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan tahun 2016, yakni 5,2%. Walau begitu, keberhasilan tersebut tetap patut disyukuri karena berhasil menempatkan Indonesia menempatkan Indonesia pada peringkat ketiga di antara negara-negara G-20 setelah India dan Tiongkok.

Pertumbuhan sebesar 5,02% menjadi titik balik setelah selama bertahun-tahun pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menurun. Sekadar gambaran, pada tahun 2012, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 6,23%, turun menjadi 5,58% pada tahun 2013, anjlok hingga menjadi 5,02% pada tahun 2014. Pada tahun 2015, angka pertumbuhan ekonomi semakin turun, yakni hanya sebesar 4,88%. Pada tahun 2016, kabar baik berembus, yakni pertumbuhan ekonomi Indonesia menggeliat dan naik menjadi 5,02%. Pada tahun 2017, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa naik menjadi 5,1%, seperti yang dipatok pemerintah dalam APBN 2017.

Dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02% pada tahun 2016, menurut data e, seluruh lapangan usaha tumbuh. Jasa Keuangan dan Asuransi mencapai pertumbuhan tertinggi, yakni 8,90%, disusul oleh Informasi dan Komunikasi dengan pertumbuhan 8,87%, serta Jasa Lainnya sebesar 7,80%.

Keberhasilan Indonesia mencapai angka pertumbuhan ekonomi 5,02% sekaligus menunjukkan kuatnya pondasi perekonomian negeri ini. Sebab, keberhasilan itu direngkuh justri disaat pertumbuhan ekonomi dunia sedang jalan di tempat. Sekadar gambaran, Dana Moneter Internasional (IMF) sempat meramalkan bahwa pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2016 akan mencapai 3,8%, kemudian direvisi menjadi 3,2%, bahkan kembali direvisi hingga angka 3,1% karena faktor keluarnya Inggris dari Uni Eropa, yang lazim dikebal dengan British Exit (Brexit). Hingga tahun 2016 berakhir, menurut IMF, angka pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2016 adalah 3,1%, sama dengan tahun 2015.

Selain pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tingkat inflasi tahun 2016 juga berhasil ditekan hingga angka 3,02%, jauh di bawah asumsi APBN-P 2016 sebesar 4%. Ini prestasi yang patut disyukuri karena merupakan tingkat inflasi terendah sejak tahun 2010, yang mencapai angka 6,96%. Inflasi tertinggi terjadi pada tahun 2013, yakni 8,38%, lalu turun tipis menjadi 8,36% pada tahun 2014, selanjutnya kembali turun menjadi 3,3% pada tahun 2015.

Indonesian government’s efforts to build in every line proved to move the wheels of the people’s economy. One proof, in 2016, Indonesia’s economy grew 5.02% higher than in 2015 amounted to 4.88%. The achievement is indeed not in accordance with the growth target delivered in the State Budget Amendment in 2016, i.e. 5.2%. Nevertheless, the success still something to be grateful since it placed Indonesia third in the G-20 countries after India and China.

Growth of 5.02% was a turning point after many years the Indonesia’s economic growth continued to decline. Just to illustrate, in 2012, Indonesia’s economic growth was recorded at 6.23%, down to 5.58% in 2013, plummeted to 5.02% in 2014. By 2015, the economic growth rate was down further, which was only 4.88%. In 2016, the good news was that the Indonesian economic growth stretched and rose to 5.02%. In 2017, the government is targeting the economic growth could rise to 5.1%, as set by the government in 2017 State Budget.

With the economic growth of 5.02% in 2016, according to data from the Central Bureau of Statistics, the entire field of businesses grew. Financial and Insurance Services achieved the highest growth, namely 8.90%, followed by the growth in Information and Communication by 8.87% and Other Services of 7.80%.

The success of Indonesia in achieving the economic growth rate of 5.02% as well as showing the strength of the economic foundation of the country. Because, the success was embraced just as the world’s economic growth is being stalled. Just a representation, the International Monetary Fund (IMF) had forecasted that the global economic growth in 2016 would reach 3.8%, later revised to 3.2%, and even re-revised up to 3.1% due to the factor of UK release from the European Union, commonly known as British Exit (Brexit). Until 2016 ended, according to the IMF, the global economic growth rate in 2016 was 3.1%, similar to 2015.

In addition to the increased economic growth, the inflation rate in 2016 was also successfully reduced to 3.02%, far below the 2016 revised Budget assumption of 4%. We should be grateful for this achievement since it was the lowest rate of inflation since 2010, which reached 6.96%. The highest inflation was in 2013, namely 8.38%, and then decreased slightly to 8.36% in 2014, then was back down to 3.3% in 2015.

Page 94: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

94 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Meningkatkan Kemandirian Bangsa

Pegadaian Improves Nation’s Independence

Inflasi yang rendah bermakna positif bagi masyarakat karena daya beli mereka akan meningkat, yang pada gilirannya akan menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Selama ini, sebagai negara yang motor utama pertumbuhan ekonominya adalah konsumsi rumah tangga, inflasi yang tinggi merupakan momok bagi ekonomi Indonesia. Walhasil, tak berlebihan jika pencapaian inflasi pada tahun 2016 disambut dengan gembira oleh banyak kalangan.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada akhir tahun 2016 ditutup pada level Rp13.473 per USD. Merujuk pada Bloomberg Dollar Index, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS menguat sepanjang tahun 2016 setelah dibuka pada awal tahun 2016 lalu pada level Rp13.878 per USD.

Tinjauan Ekonomi 20162016 Economic Overv iew

Low inflation means positive for the community because their purchasing power will increase, which in turn will drive economic growth. During this time, as the country whose main motor of economic growth is household consumption, high inflation is a scourge for the Indonesian economy. As a result, it is not exaggeratiing if the achievement of inflation in 2016 was greeted with joy by many.

While the value of the rupiah against the US dollar by the end of 2016 was closed at Rp13.473 per USD. Referring to the Bloomberg Dollar Index, Rupiah conversion against the US Dollar was strengthened throughout 2016 after it opened in early 2016 and then at the level of Rp13.878 per USD.

Page 95: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

95PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Kinerja Ekonomi Pegadaian 2016Pegadaian Economic Performance in 2016

Pada tahun 2016, sebagai salah satu korporasi yang bergerak di bidang Jasa Keuangan, Pegadaian kembali menorehkan kinerja positif dibanding tahun sebelumnya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pegadaian tetap fokus pada pemberian layanan kepada masyarakat usaha mikro kecil dan menengah yang secara umum lebih tahan terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi. G4-DMA

Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan Perseroan berupa Pendapatan pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp9,71 triliun, naik 8,20% dibanding tahun 2015 sebesar Rp8,93 triliun. Pada saat yang bersamaan, Pegadaian juga telah meningkatkan nilai ekonomi yang didistribusikan sebesar 7,62%, yakni dari Rp7,48 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp8,05 triliun pada tahun 2016. Hal itu mempengaruh nilai ekonomi yang ditahan Pegadaian pada tahun 2016, yakni sebesar Rp1,67 triliun, atau naik 11,12% dari semula Rp1,50 triliun pada 2015.

Pada tahun 2016, Pegadaian berhasil meningkatkan beberapa komponen Nilai Ekonomi yang Didistribusikan, yakni bunga dan provisi dari semula Rp2,42 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp2,51 triliun, atau naik 3,70%; pembayaran pajak naik 11,44% dari semula Rp705,19 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp786,99 miliar pada tahun 2016; sedangkan pembayaran dividen kepada pemerintah sebagai pemegang saham 100% Pegadaian naik 27,03% dari Rp460 miliar untuk kinerja tahun buku 2014 yang dibayarkan tahun 2015 menjadi Rp584,32 miliar untuk kinerja tahun buku 2015 yang dibayarkan tahun 2016.

Khusus mengenai gaji pegawai, pada tahun 2016, tercatat ada pengurangan sebesar 11,4%, yakni dari semula Rp2,86 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp2,53 triliun. Pengurangan terjadi akibat terdapat eliminasi biaya outsorcing yang merupakan pegawai kontrak pada anak perusahaan pada tahun 2016, sedangkan pada tahun 2015 tidak dilakukan. Jika kebijakan asuransi diberlakukan sama pada tahun 2015 dan 2016 terkait eliminasi perusahaan, maka biaya pegawai tumbuh 2%.

Rincian Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan, yang Didistribusikan, dan yang Ditahan oleh Pegadaian pada tahun 2015-2016 ditunjukkan dalam tabel berikut: G4-EC1

Nilai EkonomiEconomic value

Jumlah (dalam juta rupiah)Amount (in million rupiah)

2016 2015

Nilai Ekonomi Langsung Yang DihasilkanDirect Economic Value Generated

Pendapatan UsahaOperating revenues 9.708.058 8.933.336

Pendapatan Jasa GiroInterest on Giro Service 1.661 1.329

Pendapatan Lainnya Other revenue 8.077 46.474

In 2016, as one corporation engaged in the Financial Services, Pegadaian re-recorded a positive performance over the previous year. As in previous years, Pegadaian remained focused on delivering services to the community of small and medium micro enterprises which are generally more resistant to economic slowdown. G4-DMA

Direct Economic Value Generated by the Company in the form of Revenues in 2016 was recorded at Rp9.71 trillion, an increase of 8.20% compared to 2015 of Rp8.93 trillion. At the same time, Pegadaian has also increased the economic value distributed by 7.62%, i.e. from Rp7.48 trillion in 2015 to Rp8.05 trillion in 2016. That affected the economic value retained by Pegadaian in 2016, namely amounting to Rp1.67 trillion, increased 11.12% from the previous Rp1.50 trillion in 2015.

In 2016, Pegadaian also successfully increased some components of the Distributed Economic Value, such as the interest and provision from Rp2.42 trillion in 2015 to Rp2.51 trillionor an increase of 3.70%; Tax payment increase by 11.44% from Rp705.19 billion in 2015 to Rp786.99 billion in 2016; While dividend payout to the government as 100% shareholder of Pegadaian increased by 27.03% from Rp460 billion for fiscal year 2014 performance paid in 2015 to Rp584.32 billion for fiscal year 2015 performance paid in 2016.

Especially with regard to employee salaries, in 2016, there was a reduction of 11.4%, i.e. from the beginning Rp2.86 trillion in 2015 to Rp2.53 trillion. The reduction occured due to elimination of outsourcing cost which was contract employees in subsidiaries in 2016, while in 2015 it was not carried out. If the insurance policy applied equally in 2015 and 2016 related to the elimination of the company, then the personnel expenses grew 2%.

Details of Direct Economic Value Generated, Distributed, and Detained by Pegadaian in 2015-2016 are shown in the following table:G4-EC1

Page 96: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

96 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Meningkatkan Kemandirian Bangsa

Pegadaian Improves Nation’s Independence

Nilai EkonomiEconomic value

Jumlah (dalam juta rupiah)Amount (in million rupiah)

2016 2015

Jumlah Penerimaan Nilai EkonomiTotal Revenue of Economic Value 9.717.796 8.981.139

Nilai Ekonomi Yang Didistribusikan (Pengeluaran Nilai Ekonomi)Economic Value Distributed (Economic Value Expenditure)

Gaji PegawaiEmployee salary 2.527.310 2.853.679

Pembayaran DividenDividend Payment 584.315 460.000

Bunga dan ProvisiInterest and Fees 2.511.847 2.422.331

Pengeluaran untuk Pemerintah (Pajak, Retribusi, Dll)Spending on government (Taxes, Levies, etc.) 786.986 706.185

Administrasi dan UmumGeneral and Administration 1.376.455 882.028

Beban PemasaranMarketing Expenses 216.963 157.643

Beban PKBLCommunity Development and Partnership Expenses 18.253 223

Jumlah Nilai Ekonomi yang DidistribusikanTotal Economic Value Distributed 8.052.129 7.482.089

Nilai Ekonomi Yang DitahanRetained Economic Value

Jumlah nilai ekonomi yang ditahanTotal economic value retained 1.665.667 1.499.050

Kinerja Ekonomi Pegadaian 2016Pegadaian Economic Performance in 2016

Page 97: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

97PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Program PensiunRet irement program

Pada tahun 2016, jumlah karyawan yang pensiun adalah 153 orang. Adapun beban dana pensiun pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp41,93 miliar pada tahun 2016, turun dibanding tahun 2015 sebesar Rp244,29 miliar. G4-EC3

Pegadaian memiliki jenis-jenis program pensiun, seperti menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) untuk pegawai yang diangkat sebelum tahun 2007, serta Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) untuk pegawai yang diangkat mulai tahun 2007. Terkait isu pensiun benefit yang diberikan Pegadaian berupa uang kompensasi Pemutusan Hubungan Kerja (UKPHK) yang dibayarkan setelah usia ditambah masa kerja pegawai berjumlah 70 (tujuh puluh) tahun.

Sumber dana untuk membayar kewajiban rencana pensiun telah ditetapkan dalam bentuk Program Pensiun (Manfaat Pasti dan Iuran Pasti) yang dikelola melalui Dana Pensiun Pegadaian, maupun melalui DPLK Perbankan. Dasar yang dijadikan landasan estimasi tersebut berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh aktuaria dengan mempertimbangkan asumsi-asumsi (bunga teknis, pertumbuhan PhDP, kenaikan manfaat Pensiun, tabel mortalita, metode perhitungan, dan sebagainya. Estimasi tersebut dibuat pada setiap rencana kenaikan penghasilan karyawan yang dijadikan sebagai dasar perhitungan iuran pensiun, atau sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sekali disesuaikan kebutuhan.

Namun bila dana yang disiapkan untuk membayar kewajiban rencana pensiun tidak sepenuhnya dapat ditanggung, strategi yang dipilih Pegadaian adalah bekerjasama dengan pihak ketiga yang menjalankan dan mengelola iuran dana pensiun, misalnya DPLK dalam bentuk Program Pensiun Iuran Pasti atau Program Pensiun untuk Kompensasi Pensiun (PPUKP). Tingkat partisipasi rencana pensiun bersifat wajib yang besarnya iuran ditetapkan oleh perusahaan sesuai peraturan perundang-undangan.

Sesuai dengan Surat Edaran Direksi No.11/SDM.300323/2011 tanggal 17 Februari 2011 tentang Perubahan Iuran JPK untuk masa pensiun, iuran dana Pensiun dan iuran Taspen serta tata cara pembayarannya, yaitu Perusahaan menyelenggarakan program pensiun yang pengelolaannya dananya dilaksanakan oleh Dana Pensiun Pegadaian. Pendanaan atas program ini diperoleh dari potongan gaji pokok pegawai sebesar 4,75% per bulan dan kontribusi dari Perusahaan sebagai pemberi kerja sebesar 10,85% dari gaji pokok + tunjangan istri + tunjangan anak pegawai.

In 2016, the number of retired employees is 153 people. The pension fund expense in 2016 amounted Rp41.93 billion in 2016, decreased compared to 2015 of Rp244.29 billion. G4-EC3

Pegadaian has various types of pension plans, such as organizing Defined Benefit Pension Plan (PPMP) to employees appointed prior to 2007, as well as Defined Contribution Pension Plan (PPIP) to employees appointed since 2007. Related to the issue of retirement benefits granted by Pegadaian in the form of Termination compensation (UKPHK) which is paid after the age plus employment period amounted to 70 (seventy) years.

Source of funds to pay pension plan obligations has been set out in the form of Retirement Program (Defined Benefit and Defined Contribution) which is administered through the Pegadaian’s Pension Fund, as well as through Banking DPLK. The base used as the estimate basis in accordance with calculations performed by an actuarial by considering assumptions (technical interest, growth of PhDP, increase in Retirement benefits, Mortality table, calculation method, and so forth. The estimate is made on any planned increase in the income of employees which serve as the basis calculation of pension contributions, or at least every 3 (three) years according to customized needs.

However, if the funds prepared to pay pension plan liabilities are not fully covered, Pegadaian’s chosen strategy is to collaborate with third party which runs and manages the pension fund contributions, such as the Pension Fund in the form of Defined Contribution Pension Plan or Pension Plan for Retirement Compensation (PPUKP). The participation rate of the pension plan is mandatory in which the contribution amount is set by the company according to the legislation.

In accordance with the Director Circular Letter No.11/SDM.300323/2011 dated February 17, 2011 on the amendment of JPK contribution for retirement period, pension fund contribution and Taspen contribution as well as procedures for the payment, namely the Company organizes pension plans in which the management of funds is held by Pegadaian Pension Fund. Funding for this program is obtained from employee’s basic salary deduction at 4.75% per month and contribution from the Company as the employer at 10.85% of the employee’s basic salary + wife benefit + child support.

Page 98: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

98 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Meningkatkan Kemandirian Bangsa

Pegadaian Improves Nation’s Independence

Sebelumnya, Perusahaan menyelenggarakan program pensiun yang pengelolaan dananya dilaksanakan oleh Dana Pensiun Pegadaian. Pendanaan atas program ini diperoleh dari potongan gaji pegawai sebesar 4,75% per bulan dan kontribusi dari Perusahaan sebagai pemberi kerja sebesar 10,85% dari gaji pokok pegawai.

Previously, the Company maintained pension plan in which the fund management was organized by Pegadaian Pension Fund. Funding for this program is obtained from employee’s salary deduction at 4.75% per month and contribution from the Company as the employer at 10.85% of the employee’s basic salary.

Program PensiunRet irement program

Page 99: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

99PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Rasio Upah Pegawai Pemula Dibanding UMRRat io of Newly Jo ined Employee’s Wages Compared to UMR

Pegadaian memiliki lokasi operasi yang berada di provinsi dan kota yang berbeda-beda di Indonesia. Dalam menentukan upah minimum bagi karyawan, Pegadaian mendasarkan kepada aturan upah minimum regional yang berlaku di setiap daerah tersebut dan tidak membedakan berdasarkan gender. Peraturan daerah di setiap wilayah yang berbeda tersebut menyebabkan standar upah minimum regional (UMR) yang berbeda-beda, sehingga Pegadaian menyesuaikan pemberian upah minimum kepada karyawannya mengikuti peraturan yang ada.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2016, Pegadaian memberikan gaji kepada karyawan yang baru masuk berada di atas standar upah minimum regional yang ada. Apabila ditemukan gaji pokok yang lebih kecil dari UMR, namun Perusahaan juga memberikan kompensasi yang dapat meningkatkan nilai dari imbal hasil yang diterima karyawan setiap tahunnya.

Untuk menunjukkan hal tersebut, dalam laporan ini ditampilkan rasio perbandingan upah minimum yang diterima karyawan dengan UMR dari 12 daerah tempat kantor wilayah Pegadaian: G4-EC5

LokasiLocation

Rata-rata UMRAverage minimum wage

Rata-rata UM PegadaianAverage Pegadaian Minimum Wage

Rasio Gaji/UMRSalary/UMR Ratio

2016 2015 2016 2015 2016 2015

Kantor Wilayah MedanMedan Regional Office 2.271.225 1.625.000 2.115.770 2.611.800 1.07 1,6

Kantor Wilayah PekanbaruPekanbaru Regional Office 2.146.375 1.878.000 2.047.921 2.611.800 1.04 1,4

Kantor Wilayah PalembangPalembang Regional Office 2.206.000 1.974.346 2.011.750 2.587.000 1.09 1,3

Kantor Wilayah BalikpapanBalikpapan Regional Office

2.219.500 2.026.126 2.011.750 2.748.000 1.1 1,4

Kantor Wilayah ManadoManado Regional Office 2.450.000 2.150.000 2.264.611 2.524.000 1.08 1,2

Kantor Wilayah MakassarMakassar Regional Office

2.313.625 2.000.000 2.168.000 2.700.000 1.07 1,4

Kantor Wilayah DenpasarDenpasar Regional Office 2.007.000 1.621.172 1.624.453 2.539.000 1.24 1,6

Kantor Wilayah Jakarta IJakarta I Regional Office 3.100.000 2.700.000 3.158.273 2.799.000 0.98 1

Kantor Wilayah Jakarta IIJakarta II Regional Office 3.100.000 2.700.000 3.032.187 2.799.000 1.02 1

Kantor Wilayah BandungBandung Regional Office 2.843.663 2.275.715 2.104.324 2.435.400 1.35 1,1

Kantor Wilayah SemarangSemarang Regional Office 1.909.000 1.685.000 1.409.000 2.436.000 1.35 1,4

Kantor Wilayah SurabayaSurabaya Regional Office 3.296.212 2.710.000 2.221.479 2.567.000 1.48 0,9

Catatan: UMR mengikuti Ibukota Provinsi (tempat kedudukan Kanwil)Note: UMR follows the Capital of the Province (domicile of the Regional Office)

Pegadaian has operating sites located in different provinces and cities in Indonesia. In determining the minimum wage for employees, Pegadaian bases it on the regional minimum wage rules that apply in each of these areas and does not discriminate based on gender. Local regulations in each of the different regions cause different regional minimum wage (UMR) standards, thus Pegadaian adjusts the minimum wage for its employees following the rules.

As in previous years, in 2016, Pegadaian provides salaries to employees who just join above the existing regional minimum wage standards. If basic salary lower than the minimum wage is found, but the Company also provides compensation that can increase the value of the returns received by employees each year.

To demonstrate this, this report shows the comparative ratio of the minimum wage received by employees with the minimum wage of 12 regions of Pegadaian regional offices:G4-EC5

Page 100: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

100 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Meningkatkan Kemandirian Bangsa

Pegadaian Improves Nation’s Independence

Dampak Ekonomi Tidak LangsungInd irect Economic Impact

Pegadaian hadir di Indonesia tidak sekadar untuk mencari keuntungan (profit) semata-mata. Lebih dari itu, Pegadaian berkeinginan kuat agar keberadaannya membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat (people) dan lingkungan di sekitar perusahaan beroperasi (planet). G4-DMA

Sesuai dengan perannya sebagai perusahaan negara serta sebagai korporasi yang bertanggung jawab, Pegadaian berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan pengembangan masyarakat (community development) dengan menerapkan prinsip triple bottom line yang mengedepankan keselarasan aspek ekonomi, lingkungan dan sosial.

Kegiatan pengembangan masyarakat dilakukan Pegadaian melalui berbagai kegiatan dalam wadah program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility. Dalam menentukan kegiatan, Perseroan senantiasa melibatkan masyarakat setempat sehingga program yang lahir benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Dengan demikian, kegiatan-kegiatan yang dihadirkan memiliki kontribusi positif terhadap perkembangan dan perbaikan ekonomi setempat. Dalam pelaksanaannya, selain melalui berbagai program CSR, kepedulian Pegadaian terhadap masyarakat dan lingkungan juga diwujudkan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). G4-SO1

Kebijakan Pegadaian dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial kepada masyarakat di antaranya diatur Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-08/MBU/2013, yang terakhir diubah dengan Nomor PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, serta Peraturan Direksi nomor 27 Tahun 2014 tanggal 25 April 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Direksi Nomor 9 Tahun 2014 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja PT Pegadaian (Persero). G4-EC7, G4-EC8

Untuk menopang keberhasilan pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan, Pegadaian telah merumuskan visi, misi, dan tujuan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sebagai berikut:

Visi

Mampu Menjadikan Usaha Kecil Yang Tangguh dan Mandiri Serta Memberdayakan Kondisi Sosial Masyarakat.

Misi

Menyalurkan Dana Kemitraan Kepada Usaha Kecil Untuk Pengembangan Usahanya Serta Memperbaiki Kualitas Hidup Masyarakat di Lingkungan Kantor Pegadaian.

Pegadaian is present in Indonesia is not just for profit solely. Moreover, Pegadaian has strong passion that its existence brings maximum benefits for the society (people) and the environment around the company operates (planet). G4-DMA

In keeping with its role as a state enterprise and as a responsible corporation, Pegadaian is committed in conducting community development by applying the the triple bottom line principle that emphasizes the alignment of economy, environment and social.

Community development activities conducted by Pegadaian through various activities in the Corporate Social Responsibility program. In determining the activities, the Company always involves the local community so the programs created are totally in accordance with the needs of the local community. Thus, the activities presented having positive contribution to the development and improvement of the local economy. In practice, other than through various CSR programs, Pegadaian’s awareness towards the society and the environment is also realized through Partnership and Community Development Program (CSR).G4-SO1

Pegadaian’s policies in implementing the social responsibility to the community among others regulated by Law No.40 of 2007 on Limited Liability Company, Regulation of Minister of State for State Owned Enterprises No.PER-08/MBU/2013, last amended by No. PER-09/MBU/07/2015 about the Partnership and Community Development Program for State Owned Enterprises, as well as the Board of Directors Regulation Number 27 of 2014 dated 25 April 2014 on the Amendment of the Board of Directors Regulation No.9 of 2014 on the Organizational Structure and Work Procedure of PT Pegadaian (Persero). G4-EC7, G4-EC8

To sustain the success of the social and environmental responsibility program implementation, Pegadaian has formulated the vision, mission, and objectives of the Partnership and Community Development Program as follows:

Vision

To be capable of generating strong and independent small business and empowering social condition.

Mission

To distribute partnership fund to small businesses for their business development and to improve the quality of life in Pegadaian office environment.

Page 101: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

101PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Tujuan

Tujuan Program Kemitraan1. Meningkatkan peranan usaha kecil dalam pembentukan

produk nasional, perluasan kesempatan kerja dan berusaha;2. Memajukan usaha kecil agar dapat tumbuh dan

berkembang serta mandiri;3. Membantu permodalan untuk kegiatan operasional atau

pembelian barang-barang modal usaha kecil;4. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan dan

profesionalisme;5. Mendorong agar menjadi kuat dan kokoh dalam

menghadapi persaingan dan tantangan lainnya;6. Menciptakan keseimbangan ekonomi nasional melalui

pembinaan usaha kecil;7. Meningkatkan keterampilan manajemen usaha kecil;8. Membantu pemasaran dan penjualan produk mitra binaan.

Tujuan Program Bina Lingkungan1. Memberi bantuan kepada korban bencana alam;2. Memberikan pendidikan dan atau pelatihan dalam rangka

meningkatkan Sumber Daya Manusia;3. Memberikan bantuan peningkatan kesehatan dalam

rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat;4. Memberikan bantuan pengembangan prasarana dan

sarana umum dalam rangka meningkatkan fasilitas kesejahteraan masyarakat;

5. Memberikan bantuan sarana ibadah guna meningkatkan kualitas sarana ibadah masyarakat;

6. Memberikan bantuan dalam hal pelestarian alam untuk ikut menjaga kelestarian alam;

7. Memberikan bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan;

8. Memberikan bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi, dan bentuk bantuan lain yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas mitra binaan Program kemitraan.

Strategi

1. Optimalisasi penyaluran Bina Lingkungan & CSR melalui Kantor Pusat, Kanwil dan cabang Pegadaian/Unit Pelayanan Cabang (UPC);

2. Melakukan sinergi dengan lembaga pendidikan, lembaga sosial masyarakat, yayasan, pondok pesantren;

3. Penyajian laporan yang akurat, cepat dan tepat waktu kepada manajemen;

4. Pemberdayaan masyarakat terkait dengan kesehatan masyarakat;

5. Pemberian fasilitas pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu seperti PAUD, renovasi sekolah dan pemberian sarana pendidikan serta beasiswa, agar lebih mendorong perhatian masyarakat terhadap pendidikan karena adanya sarana yang mendukung.

Purposes

Purposes of Partnership Program1. To improve the role of small business in national product

creation, work opportunity expansion;2. To help small business to grow independently;

3. To help providing financing for operational activity or capital goods of small business;

4. To improve the entrepreneurship ability and professionalism;

5. To be stronger and firmer in facing the competition and other challenges;

6. To create national economic balance through small business development;

7. To improve the management skill of small business;8. To help marketing and sales of business partner’s product.

Purpose of Community Development1. To give support to the victims of natural disaster;2. To provide education and or training to improve the HR

competency;3. To give support for health improvement in order to improve

the quality of public health;4. To give support for facilities and infrastructures

development in order to improve public facilities;

5. To give support for development of worship places in order to improve the quality of worship places;

6. To give support in preserving the environment to actively involved in preserving the environment;

7. To give support in form of social community aid in order to eradicate poverty;

8. To give support in form of educational aid, training, internship, marketing, promotion, and other supports which related to the development of Partners in Partnership Program.

Strategies

1. Optimization of Community Development & CSR funds through Head Office, Regional Offices, and Branch offices/Branch Service Units;

2. Creating synergy with Education Institution,Social Institution, Foundation, Islamic Boarding School;

3. Presentation of accurate, fast, and timely reports to the management;

4. Public Empowerment related to public health;

5. Education facility granting to underprivileged people, e.g. toddlers education program, school renovation, and education facilities as well as scholarship to encourage people’s attention toward education;

Dampak Ekonomi Tidak LangsungInd irect Economic Impact

Page 102: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

102 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Meningkatkan Kemandirian Bangsa

Pegadaian Improves Nation’s Independence

6. Meningkatkan selektivitas pemilihan calon penerima bantuan bina lingkungan dan csr yang difokuskan pada kegiatan yang sifatnya pemberdayaan masyarakat, sehingga memberikan dampak corporate image bagi Perseroan.

Pelaksanaan PKBL dan CSR menjadi tugas dan tanggungjawab Biro PKBL dan CSR, dipimpin oleh Koordinator PKBL dan CSR, dan bertangung jawab terhadap Direktur IV (yang membidangi keuangan). G4-36

Dalam pelaksanaan tugasnya, Koordinator PKBL dan CSR dibantu oleh:

1. Manajer Program Kemitraan di Kantor Pusat;2. Manajer Bina Lingkungan dan CSR di Kantor Pusat;3. Deputy Pemimpin Wilayah Bidang Administratif & Supporting;4. Manajer Keuangan di Kantor Wilayah;5. Asisten Manajer PKBL & CSR di kantor wilayah.

Berikut nama-nama pelaksana Program PKBL dan CSR selengkapnya:

No NamaName

JabatanPosition

Unit KerjaWork unit

1 KATRIN CANDRASWURI ANASTASIA Koordinator PKBL & CSRCSR & CSR Coordinator

Kantor PusatHead Office

2 YULFITRA Manajer Program KemitraanPartnership Program Manager

Kantor PusatHead Office

3 ENDANG SRI LESTARININGSIH Manajer Bina LingkunganCommunity Development Manager

Kantor PusatHead Office

4 I WAYAN SUKERATA Deputy Pinwil Bidang Adm & SupportingAdm & Supporting Regional Chief Deputy Medan

5 UMAR WIBOWO Deputy Pinwil Bidang Adm & SupportingAdm & Supporting Regional Chief Deputy Pekanbaru

6 WIDI HARTANTA Deputy Pinwil Bidang Adm & SupportingAdm & Supporting Regional Chief Deputy Palembang

7 RIAS SRIHARTINI Deputy Pinwil Bidang Adm & SupportingAdm & Supporting Regional Chief Deputy Balikpapan

8 HERIYANTO Deputy Pinwil Bidang Adm & SupportingAdm & Supporting Regional Chief Deputy Manado

9 DARMAWAN SETIADI Deputy Pinwil Bidang Adm & SupportingAdm & Supporting Regional Chief Deputy Makassar

6. Improvement of beneficiary selection for Community Development & CSR funds that focuses on public empowerment and improvement of Company’s image.

Implementation of PKBL and CSR is the duty and responsibility of the Bureau of PKBL and CSR, led by the PKBL and CSR Coordinator, and is responsible to the Director IV (in charge of finance). G4-36

In performing its duties, PKBL and CSR Coordinator is assisted by:

1. Partnership Program Manager at the Head Office;2. Community Development and CSR Manager at the Head Office;3. Regional Chief Deputy of Administrative & Supporting;4. Financial Manager at Regional Offices;5. Assistant Manager of PKBL and CSR at regional offices.

Here are the implementer names of PKBL and CSR program in details:

Dampak Ekonomi Tidak LangsungInd irect Economic Impact

Page 103: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

103PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

No NamaName

JabatanPosition

Unit KerjaWork unit

10 TUTYK INDRAWATI Deputy Pinwil Bidang Adm & SupportingAdm & Supporting Regional Chief Deputy Denpasar

11 SRIYANI Deputy Pinwil Bidang Adm & SupportingAdm & Supporting Regional Chief Deputy Jakarta VIII

12 ACHMAD SALAMUN EDY Deputy Pinwil Bidang Adm & SupportingAdm & Supporting Regional Chief Deputy Jakarta IX

13 A.SIGIT AGUNG WIBOWO Deputy Pinwil Bidang Adm & SupportingAdm & Supporting Regional Chief Deputy Bandung

14 HERY SUTIKNO Deputy Pinwil Bidang Adm & SupportingAdm & Supporting Regional Chief Deputy Semarang

15 SUPRIYANTO Deputy Pinwil Bidang Adm & SupportingAdm & Supporting Regional Chief Deputy Surabaya

16 PANJI PARANG KUNANG Manajer KeuanganFinance Manager Medan

17 HARI EVY SAEPUDIN Manajer KeuanganFinance Manager Pekanbaru

18 SAMANHUDI Manajer KeuanganFinance Manager Palembang

19 BUDI RAHAYU Manajer KeuanganFinance Manager Balikpapan

20 MARTINUS PATI HURINT Manajer KeuanganFinance Manager Manado

21 JAINUDDIN Manajer KeuanganFinance Manager Makassar

22 LOPI APIYANTO Manajer KeuanganFinance Manager Denpasar

23 ENGGAR PANGRUKTI Manajer KeuanganFinance Manager Jakarta VIII

24 BAGUS APRIANTO Manajer KeuanganFinance Manager Jakarta IX

25 AMBAR SULISTYANINGSIH Manajer KeuanganFinance Manager Bandung

26 AVIYANTI YOZIOVA Manajer KeuanganFinance Manager Semarang

27 LILIK SUJATMININGSIH Manajer KeuanganFinance Manager Surabaya

28 ELWITA Asisten Manajer PKBL, CSR & PICPKBL, CSR and PIC Assistant Manager Medan

29 ERI SAGITA Asisten Manajer PKBL & CSR, PICPKBL and CSR, PIC Assistant Manager Pekanbaru

30 EMAN BUDIMAN Asisten Manajer PKBL & CSRPKBL and CSR Assistant Manager Palembang

Dampak Ekonomi Tidak LangsungInd irect Economic Impact

Page 104: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

104 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Meningkatkan Kemandirian Bangsa

Pegadaian Improves Nation’s Independence

No NamaName

JabatanPosition

Unit KerjaWork unit

31 SRI YUNANTO Asisten Manajer PKBL & CSRPKBL and CSR Assistant Manager Balikpapan

32 MUSTAFA DOMILI Asisten Manajer PKBL & CSRPKBL and CSR Assistant Manager Manado

33 SYAMSU MADONG Asisten Manajer PKBL & CSRPKBL and CSR Assistant Manager Makassar

34 ANAK AGUNG RAI DARMINI Asisten Manajer PKBL & CSRPKBL and CSR Assistant Manager Denpasar

35 JUNI WINARNI Asisten Manajer PKBL & CSRPKBL and CSR Assistant Manager Jakarta VIII

36 DIAN PUDJIASTUTI Asisten Manajer PKBL & CSRPKBL and CSR Assistant Manager Jakarta IX

37 SUWANTO Asisten Manajer PKBL & CSRPKBL and CSR Assistant Manager Bandung

38 TEGUH Asisten Manajer PKBL & CSRPKBL and CSR Assistant Manager Semarang

39 SANTI ANDAYANI Asisten Manajer PKBL & CSRPKBL and CSR Assistant Manager Surabaya

Pelaksanaan program tanggung jawab sosial diselenggarakan dengan melakukan analisis, perencanaan, pelaksanaan program hingga melakukan eveluasi pelaksanaan kegiatan. Secara garis besar, program CSR Perseroan fokus terhadap beberapa bidang utama, yaitu:

1. Bencana Alam;2. Pendidikan & Pelatihan;3. Kesehatan;4. Sarana & Prasarana Umum;5. Sarana Ibadah;6. Pelestarian Alam;7. Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Dalam Rangka

Pengentasan Kemiskinan;8. Peningkatan Kapasitas Mitra Binaan.

Program pengembangan masyarakat pada dasarnya tidak membedakan daerah pelaksanaan, namun disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Hal ini menjadi komitmen Pegadaian untuk memberikan kinerja optimal dengan mengutamakan tanggung jawab sosial di seluruh wilayah operasi bisnis Pegadaian.

Implementation of the social responsibility program is organized by carrying out analysis, planning, implementing the program up to performing evaluation of the activity implementation. In general, the Company’s CSR program focused on several key areas, namely:

1. Natural Disasters;2. Education and Training;3. Health;4. Public Facilities and Infrastructure;5. Worship Places;6. Conservation of Nature;7. Social Community Activities in the Context of Poverty

Alleviation;8. Partner Capacity Development.

Community development program basically does not distinguish the area of implementation, but adapted to the needs that exist. It becomes Pegadaian’s commitment to provide optimum performance with emphasis on the social responsibility in all regions of Pegadaian business operations.

Dampak Ekonomi Tidak LangsungInd irect Economic Impact

Page 105: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

105PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Dampak Ekonomi Tidak LangsungInd irect Economic Impact

Berdasarkan tabel di bawah, terlihat bahwa kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang dilaksanakan oleh Pegadaian telah menyasar di seluruh (100%) wilayah operasional bisnis Pegadaian.

Sepanjang tahun 2016, Perusahaan telah mengeluarkan total dana CSR sebesar Rp.68,47 miliar, yang terbagi dalam Program Kemitraan sebesar Rp.35,7 miliar, atau 70,71% dari RKAP 2016 sebesar Rp.50,5 miliar, dan Program Bina Lingkungan sebesar Rp32,7 miliar atau 97,84 % dari RKAP 2016 sebesar Rp 33,4 miliar.

Penggunaan dana CSR pada tahun 2016 belum bisa sepenuhnya memenuhi RKAP karena masih berfokus pada perbaikan infrastuktur penyaluran PKBL, seperti sumber daya manusia dan sistem, serta kualitas pinjaman kemitraan yang disalurkan.

Rekapitulasi pelaksanaan Program PKBL selama tahun 2016 disajikan dalam tabel-tabel berikut: G4-EC7, G4-EC8

According to the table below, it shows that the corporate social responsibility activities carried out by Pegadaian have targeted the entire (100%) Pegadaian business operational areas.

Throughout 2016, the Company has issued a total of CSR funds amounting to Rp.68.47 billion, which is divided into the Partnership Program for Rp.35.7 billion, or 70.71% of 2016 CBP of Rp.50.5 billion, and the Community Development Program for Rp32.7 billion, or 97.84% of 2016 CBP of Rp 33.4 billion.

The use of CSR funds in 2016 could not fully meet the CBP because it was still focused on improving the PKBL distribution infrastructure, such as human resources and systems, as well as the quality of partnership loans disbursed.

Recapitulation of the PKBL Program implementation during 2016 is presented in the following table: G4-EC7, G4-EC8

Page 106: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

106 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Meningkatkan Kemandirian Bangsa

Pegadaian Improves Nation’s Independence

Realisasi Penyaluran Program Kemitraan s/d 31 Desember 2016 per Unit Kerja

Per Desember 2016(dalam ribuan)

Per December 2016(in thousand)

Sektor Program KemitraanPartnership Program Sector

KanwilRegional

Office

Target 20162016 Target

IndustriIndustry

PerdaganganTrade

PertanianAgriculture

PeternakanLivestock

PerkebunanPlantation

PerikananFishery

JasaService

LainnyaOther

Total Penyaluran PKTotal PK Distribution

Pencapaian %Acievement %

MB PK MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp Rp Rp

Medan 138 4.411.000 2 50.000 14 480.000 - - 1 30.000 - - - - 3 100.000 - - 20 660.000 14,96

Pekanbaru 87 3.278.000 1 30.000 20 586.000 - - - - - - - - 2 60.000 - - 23 676.000 20,62

Palembang 92 3.278.000 - - 2 50.000 - - - - - - - - 4 66.000 - - 6 116.000 3,54

Balikpapan 121 3.695.000 - - 13 370.500 - - - - - - - - 1 10.000 - - 14 380.500 10,30

Manado 129 4.002.000 1 30.000 14 375.000 - - - - - - - - 5 150.000 2 54.000 22 609.000 15,22

Makassar 184 4.521.000 - - 17 605.000 - - - - - - - - 6 180.000 1 30.000 24 815.000 18,03

Denpasar 207 5.071.000 1 15.000 14 557.000 - - 1 20.000 - - - - 2 70.000 - - 18 662.000 13,05

Jakarta VII 124 3.971.000 - - 25 555.000 - - 1 25.000 - - - - 7 280.000 1 15.000 34 855.000 21,53

Jakarta IX 128 3.421.000 1 35.000 20 415.000 - - - - - - - - 3 75.000 1 20.000 25 545.000 15,93

Bandung 197 5.780.555 3 110.000 18 420.000 - - 1 20.000 - - - - 2 60.000 - - 22 610.000 10,55

Semarang 157 4.273.500 3 130.000 19 655.000 - - 1 25.000 - - - - 2 80.000 - - 25 890.000 20,83

Surabaya 202 4.851.000 - - 29 890.000 - - - - - - - - 6 190.000 - - 35 1.080.000 22,26

Total 1.748 50.553.005 12 400.00 203 5.958.500 - - 5 120.000 - - - - 43 1.301.000 5 119.000 268 7.898.500 15,62

s.d Desember 2016up to December 2016

Sektor Program KemitraanPartnership Program Sector

KanwilRegional

Office

Target 20162016 Target

IndustriIndustry

PerdaganganTrade

PertanianAgriculture

PeternakanLivestock

PerkebunanPlantation

PerikananFishery

JasaService

LainnyaOther

Total Penyaluran PKTotal PK Distribution

Pencapaian %Acievement %

MB PK MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp Rp Rp

Medan 138 4.411.000 3 100.000 106 3.225.000 2 40.000 2 50.000 - - - - 26 800.5000 4 75.000 143 4.290.500 97,27

Pekanbaru 87 3.278.000 1 30.000 62 1.704.000 - - - - - - - - 23 823.000 - - 86 2.557.000 78,00

Palembang 92 3.278.000 2 50.000 16 540.000 - - 1 50.000 - - - - 7 181.000 - - 26 821.000 25,05

Balikpapan 121 3.695.000 2 115.000 37 1.105.000 - - - - - - - - 7 250.000 - - 46 1.470.000 39,78

Manado 129 4.002.000 7 185.000 113 3.121.000 - - 3 84.000 - - 2 60.000 21 540.000 2 54.000 148 4.044.000 101,05

Makassar 184 4.521.000 5 135.000 82 3.032.000 - - - - 1 40.000 1 75.000 23 805.000 2 40.000 114 4.127.000 91,29

Denpasar 207 5.071.000 6 115.000 64 2.185.000 1 50.000 3 40.000 - - 2 34.000 16 640.000 - - 92 3.064.000 60,42

Jakarta VII 124 3.971.000 - - 60 1.498.000 - - 1 25.000 - - - - 15 445.000 1 15.000 77 1.983.000 49,94

Jakarta IX 128 3.421.000 5 175.000 88 1.857.000 1 20.000 - - - - - - 16 435.000 5 155.000 115 2.642.000 77,23

Bandung 197 5.780.555 12 354.000 53 1.707.250 - - 2 45.000 - - 1 30.000 4 130.000 - - 72 2.266.250 39,20

Semarang 157 4.273.500 7 239.000 74 2.515.000 1 40.000 9 305.000 - - 1 10.000 11 315.000 2 65.000 105 3.489.000 81,62

Surabaya 202 4.851.000 9 485.000 104 3.637.000 1 30.000 2 80.000 - - 2 105.000 17 655.000 - - 135 4.992.000 102,91

Total 1.748 50.553.005 59 1.982.000 859 26.126.250 6 180.000 23 679.000 1 40.000 9 314.000 186 6.019.500 16 404.000 1.159 35.744.750 70,71

Dampak Ekonomi Tidak LangsungInd irect Economic Impact

Page 107: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

107PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Realisasi Penyaluran Program Kemitraan s/d 31 Desember 2016 per Unit Kerja

Per Desember 2016(dalam ribuan)

Per December 2016(in thousand)

Sektor Program KemitraanPartnership Program Sector

KanwilRegional

Office

Target 20162016 Target

IndustriIndustry

PerdaganganTrade

PertanianAgriculture

PeternakanLivestock

PerkebunanPlantation

PerikananFishery

JasaService

LainnyaOther

Total Penyaluran PKTotal PK Distribution

Pencapaian %Acievement %

MB PK MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp Rp Rp

Medan 138 4.411.000 2 50.000 14 480.000 - - 1 30.000 - - - - 3 100.000 - - 20 660.000 14,96

Pekanbaru 87 3.278.000 1 30.000 20 586.000 - - - - - - - - 2 60.000 - - 23 676.000 20,62

Palembang 92 3.278.000 - - 2 50.000 - - - - - - - - 4 66.000 - - 6 116.000 3,54

Balikpapan 121 3.695.000 - - 13 370.500 - - - - - - - - 1 10.000 - - 14 380.500 10,30

Manado 129 4.002.000 1 30.000 14 375.000 - - - - - - - - 5 150.000 2 54.000 22 609.000 15,22

Makassar 184 4.521.000 - - 17 605.000 - - - - - - - - 6 180.000 1 30.000 24 815.000 18,03

Denpasar 207 5.071.000 1 15.000 14 557.000 - - 1 20.000 - - - - 2 70.000 - - 18 662.000 13,05

Jakarta VII 124 3.971.000 - - 25 555.000 - - 1 25.000 - - - - 7 280.000 1 15.000 34 855.000 21,53

Jakarta IX 128 3.421.000 1 35.000 20 415.000 - - - - - - - - 3 75.000 1 20.000 25 545.000 15,93

Bandung 197 5.780.555 3 110.000 18 420.000 - - 1 20.000 - - - - 2 60.000 - - 22 610.000 10,55

Semarang 157 4.273.500 3 130.000 19 655.000 - - 1 25.000 - - - - 2 80.000 - - 25 890.000 20,83

Surabaya 202 4.851.000 - - 29 890.000 - - - - - - - - 6 190.000 - - 35 1.080.000 22,26

Total 1.748 50.553.005 12 400.00 203 5.958.500 - - 5 120.000 - - - - 43 1.301.000 5 119.000 268 7.898.500 15,62

s.d Desember 2016up to December 2016

Sektor Program KemitraanPartnership Program Sector

KanwilRegional

Office

Target 20162016 Target

IndustriIndustry

PerdaganganTrade

PertanianAgriculture

PeternakanLivestock

PerkebunanPlantation

PerikananFishery

JasaService

LainnyaOther

Total Penyaluran PKTotal PK Distribution

Pencapaian %Acievement %

MB PK MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp Rp Rp

Medan 138 4.411.000 3 100.000 106 3.225.000 2 40.000 2 50.000 - - - - 26 800.5000 4 75.000 143 4.290.500 97,27

Pekanbaru 87 3.278.000 1 30.000 62 1.704.000 - - - - - - - - 23 823.000 - - 86 2.557.000 78,00

Palembang 92 3.278.000 2 50.000 16 540.000 - - 1 50.000 - - - - 7 181.000 - - 26 821.000 25,05

Balikpapan 121 3.695.000 2 115.000 37 1.105.000 - - - - - - - - 7 250.000 - - 46 1.470.000 39,78

Manado 129 4.002.000 7 185.000 113 3.121.000 - - 3 84.000 - - 2 60.000 21 540.000 2 54.000 148 4.044.000 101,05

Makassar 184 4.521.000 5 135.000 82 3.032.000 - - - - 1 40.000 1 75.000 23 805.000 2 40.000 114 4.127.000 91,29

Denpasar 207 5.071.000 6 115.000 64 2.185.000 1 50.000 3 40.000 - - 2 34.000 16 640.000 - - 92 3.064.000 60,42

Jakarta VII 124 3.971.000 - - 60 1.498.000 - - 1 25.000 - - - - 15 445.000 1 15.000 77 1.983.000 49,94

Jakarta IX 128 3.421.000 5 175.000 88 1.857.000 1 20.000 - - - - - - 16 435.000 5 155.000 115 2.642.000 77,23

Bandung 197 5.780.555 12 354.000 53 1.707.250 - - 2 45.000 - - 1 30.000 4 130.000 - - 72 2.266.250 39,20

Semarang 157 4.273.500 7 239.000 74 2.515.000 1 40.000 9 305.000 - - 1 10.000 11 315.000 2 65.000 105 3.489.000 81,62

Surabaya 202 4.851.000 9 485.000 104 3.637.000 1 30.000 2 80.000 - - 2 105.000 17 655.000 - - 135 4.992.000 102,91

Total 1.748 50.553.005 59 1.982.000 859 26.126.250 6 180.000 23 679.000 1 40.000 9 314.000 186 6.019.500 16 404.000 1.159 35.744.750 70,71

Realization of Partnership Program Distribution up to December 31, 2016 per Work Unit

Dampak Ekonomi Tidak LangsungInd irect Economic Impact

Page 108: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

108 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Meningkatkan Kemandirian Bangsa

Pegadaian Improves Nation’s Independence

Realisasi Penyaluran Program Kemitraan s/d 31 Desember 2016 Per Sektor

UraianDescription

Desember 2016December 2016

Realisasi s.d Des 2016Realization up to Dec

2016

RKAP 2016 Pencapaian (%)Acievement (%)

s.d Des 2016up to Dec 2016

s.d Des 2016up to Dec 2016

s.d Des 2016up to 2016

MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp Rp

Sektor IndustriIndustry Sector 12 400.000 59 1.982.000 167 5.548.100 167 5.548.100 35,72

Sektor PerdaganganTrade Sector 203 5.958.500 859 26.126.250 764 22.964.000 764 22.964.000 113,77

Sektor PertanianAgriculture Sector - - 6 180.000 110 2.627.350 110 2.627.350 6,85

Sektor PeternakanLivestock Sector 5 120.000 23 679.000 121 2.975.550 121 2.975.550 22,82

Sektor PerkebunanPlantation Sector - - 1 40.000 96 1.571.155 96 1.571.155 2,55

Sektor PerikananFishery Sector - - 9 314.000 118 3.038.500 118 3.038.500 10,33

Sektor JasaSector Service 43 1.301.000 186 6.019.500 287 10.218.000 287 10.218.000 58,91

LainnyaOther 5 119.000 16 404.000 83 1.610.400 83 1.610.400 25,09

Total 268 7.898.500 1.159 35.744.750 1.746 50.553.055 1.746 50.553.055 70,71

Kualitas Pinjaman Program Kemitraan s/d 31 Desember 2016

No Kantor WilayahRegional Office

Kualitas Pinjaman Program KemitraanPartnership Program Loan Quality

Total Total NPL % NPL Lancar (s.d 30 hari)

Performing (until 30 days)

KurangLancar(>30hari-≤180hari)

Under-performing(>30days-≤180 days)

Diragukan(>180hari-≤270hari)

Doubted(>180days-≤270days)

Macet (> 270 hari)Bad Debt (> 270 days)

MB Pinjaman (Rp)Loans (Rp) MB Pinjaman (Rp)

Loans (Rp) MB Pinjaman (Rp)Loans (Rp) MB Pinjaman (Rp)

Loans (Rp) MB Pinjaman (Rp)Loans (Rp) MB Pinjaman (Rp)

Loans (Rp)Pinjaman (Rp)

Loans (Rp)

1 Medan 277 4.029.551.228 67 950.320.748 36 387.463.930 156 843.209.716 536 6.210.545.622 259 2.180.994.394 35,12

2 Pekanbaru 131 2.913.791.100 11 131.518.350 25 120.719.100 79 493.826.850 246 3.659.855.400 115 746.064.300 20,39

3 Palembang 74 968.463.300 1 4.500.000 - - 18 155.769.333 93 1.128.732.633 19 160.269.333 14,20

4 Balikpapan 57 1.515.562.200 9 73.032.900 3 23.592.300 74 395.093.950 143 2.007.281.350 86 491.719.150 24,50

5 Manado 255 5.097.824.780 13 141.676.600 3 21.108.400 198 1.968.309.200 469 7.228.918.980 214 2.131.094.200 29.48

6 Makassar 87 2.460.400.033 96 2.650.322.100 10 261.702.600 212 1.554.213.850 405 6.926.638.583 318 4.466.238.550 64,48

7 Denpasar 245 4.311.839.450 23 255.968.100 1 22.498.000 26 56.371.850 295 4.646.677.400 50 334.837.950 7,21

8 Jakarta VII 165 2.763.266.921 4 31.554.950 3 5.203.650 42 480.776.997 214 3.280.802.518 49 517.535.597 15,77

9 Jakarta IX 361 2.592.403.533 7 151.329.600 - - 28 329.593.500 396 3.073.326.633 35 480.923.100 15,65

10 Bandung 147 2.982.623.121 40 320.285.830 20 252.488.293 144 1.767.017.526 351 5.321.414.770 204 2.338.791.649 43,95

11 Semarang 191 4.186.757.714 7 101.762.200 6 72.674.400 61 626.372705 265 4.987.567.019 74 800.809.305 16,06

12 Surabaya 693 5.839.317.828 37 572.141.200 9 70.201.500 145 683.244.400 884 7.166.904.928 191 1.327.587.100 18,52

13 KPPP 0 0 0 0 0 0 33 289.752.100 33 289.752.100 33 289.752.100 100,00

Total 2.683 39.661.801.208 315 5.386.412.578 116 1.236.652.173 1.216 9.643.551.977 4.330 55.928.417.936 1.647 16.266.616.728 29,08

Realization of Partnership Program Distribution up to December 31, 2016 By Sector

Dampak Ekonomi Tidak LangsungInd irect Economic Impact

Page 109: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

109PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Realisasi Penyaluran Program Kemitraan s/d 31 Desember 2016 Per Sektor

UraianDescription

Desember 2016December 2016

Realisasi s.d Des 2016Realization up to Dec

2016

RKAP 2016 Pencapaian (%)Acievement (%)

s.d Des 2016up to Dec 2016

s.d Des 2016up to Dec 2016

s.d Des 2016up to 2016

MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp Rp

Sektor IndustriIndustry Sector 12 400.000 59 1.982.000 167 5.548.100 167 5.548.100 35,72

Sektor PerdaganganTrade Sector 203 5.958.500 859 26.126.250 764 22.964.000 764 22.964.000 113,77

Sektor PertanianAgriculture Sector - - 6 180.000 110 2.627.350 110 2.627.350 6,85

Sektor PeternakanLivestock Sector 5 120.000 23 679.000 121 2.975.550 121 2.975.550 22,82

Sektor PerkebunanPlantation Sector - - 1 40.000 96 1.571.155 96 1.571.155 2,55

Sektor PerikananFishery Sector - - 9 314.000 118 3.038.500 118 3.038.500 10,33

Sektor JasaSector Service 43 1.301.000 186 6.019.500 287 10.218.000 287 10.218.000 58,91

LainnyaOther 5 119.000 16 404.000 83 1.610.400 83 1.610.400 25,09

Total 268 7.898.500 1.159 35.744.750 1.746 50.553.055 1.746 50.553.055 70,71

Kualitas Pinjaman Program Kemitraan s/d 31 Desember 2016

No Kantor WilayahRegional Office

Kualitas Pinjaman Program KemitraanPartnership Program Loan Quality

Total Total NPL % NPL Lancar (s.d 30 hari)

Performing (until 30 days)

KurangLancar(>30hari-≤180hari)

Under-performing(>30days-≤180 days)

Diragukan(>180hari-≤270hari)

Doubted(>180days-≤270days)

Macet (> 270 hari)Bad Debt (> 270 days)

MB Pinjaman (Rp)Loans (Rp) MB Pinjaman (Rp)

Loans (Rp) MB Pinjaman (Rp)Loans (Rp) MB Pinjaman (Rp)

Loans (Rp) MB Pinjaman (Rp)Loans (Rp) MB Pinjaman (Rp)

Loans (Rp)Pinjaman (Rp)

Loans (Rp)

1 Medan 277 4.029.551.228 67 950.320.748 36 387.463.930 156 843.209.716 536 6.210.545.622 259 2.180.994.394 35,12

2 Pekanbaru 131 2.913.791.100 11 131.518.350 25 120.719.100 79 493.826.850 246 3.659.855.400 115 746.064.300 20,39

3 Palembang 74 968.463.300 1 4.500.000 - - 18 155.769.333 93 1.128.732.633 19 160.269.333 14,20

4 Balikpapan 57 1.515.562.200 9 73.032.900 3 23.592.300 74 395.093.950 143 2.007.281.350 86 491.719.150 24,50

5 Manado 255 5.097.824.780 13 141.676.600 3 21.108.400 198 1.968.309.200 469 7.228.918.980 214 2.131.094.200 29.48

6 Makassar 87 2.460.400.033 96 2.650.322.100 10 261.702.600 212 1.554.213.850 405 6.926.638.583 318 4.466.238.550 64,48

7 Denpasar 245 4.311.839.450 23 255.968.100 1 22.498.000 26 56.371.850 295 4.646.677.400 50 334.837.950 7,21

8 Jakarta VII 165 2.763.266.921 4 31.554.950 3 5.203.650 42 480.776.997 214 3.280.802.518 49 517.535.597 15,77

9 Jakarta IX 361 2.592.403.533 7 151.329.600 - - 28 329.593.500 396 3.073.326.633 35 480.923.100 15,65

10 Bandung 147 2.982.623.121 40 320.285.830 20 252.488.293 144 1.767.017.526 351 5.321.414.770 204 2.338.791.649 43,95

11 Semarang 191 4.186.757.714 7 101.762.200 6 72.674.400 61 626.372705 265 4.987.567.019 74 800.809.305 16,06

12 Surabaya 693 5.839.317.828 37 572.141.200 9 70.201.500 145 683.244.400 884 7.166.904.928 191 1.327.587.100 18,52

13 KPPP 0 0 0 0 0 0 33 289.752.100 33 289.752.100 33 289.752.100 100,00

Total 2.683 39.661.801.208 315 5.386.412.578 116 1.236.652.173 1.216 9.643.551.977 4.330 55.928.417.936 1.647 16.266.616.728 29,08

Loan Quality of Partnership Program up to December 31, 2016

Dampak Ekonomi Tidak LangsungInd irect Economic Impact

Page 110: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

110 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Meningkatkan Kemandirian Bangsa

Pegadaian Improves Nation’s Independence

Per-Unit KerjaPer Work Unit

Medan = 4.290.500 (12%)

Pekanbaru = 2.557.000 (7%)

Palembang = 821.000 (2%)

Balikpapan = 1.470.000 (4%)

Manado = 4.044.000 (11%)

Makassar = 4.127.000 (12%)

Denpasar = 3.064.000 (9%)

Jakarta VII = 1.983.000 (6%)

Jakarta IX = 2.642.000 (7%)

Bandung = 2.266.250 (6%)

Semarang = 3.488.000 (10%)

Surabaya = 4.992.000(14%)

Per-SektorPer-Sector

Sektor Industri Industrial Sector

= 1.982.000 (6%)

Sektor Perkebunan Plantation Sector

= 40.000 (0%)

Sektor Perdagangan Trading Sector

= 26.126.250 (73%)

Sektor Perikanan Fisheries Sector

= 314.000 (1%)

Sektor Pertanian Agricultural Sector

= 180.000 (0%)

Sektor Jasa Service Sector

= 6.019.500 (17%)

Sektor Peternakan Livestock Sector

= 679.000 (2%)

Lainnya Others

= 404.000 (1%)

Dampak Ekonomi Tidak LangsungInd irect Economic Impact

Page 111: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

111PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

11.0

73.9

34

4.29

0.50

0

4.12

7.00

0

4.04

4.00

0

3.48

8.00

0

3.06

4.00

0

2.64

2.00

0

2.55

7.00

0

2.26

6.25

0

1.98

3.00

0 1.47

0.00

0

821.

000

SurabayaMedan

Makassar

Manado

Semarang

Denpasar

Jakarta IX

Pekanbaru

Bandung

Jakarta VIII

Balikpapan

Palembang

Penyaluran Program Kemitraan s/d 31 Desember 2016Distribution of Partnership Program up to December 31, 2016

(dalam ribuan/in thousands)

Dampak Ekonomi Tidak LangsungInd irect Economic Impact

Page 112: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

112 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Meningkatkan Kemandirian Bangsa

Pegadaian Improves Nation’s Independence

Realisasi Penyaluran Program Bina Lingkungan s/d 31 Desember 2016 Per-Unit Kerja

Per Desember 2016(dalam ribuan)

per December 2016(in thousand)

Sektor Program Program Bina LingkunganCommunity Development Programs Sector

NoUnit KerjaWork Unit

Target 20162016 Target

Bencana AlamNatural Disasters

Pendidikan & Pelatihan

Education & Training

Peningkatan Kesehatan

Health Improvement

Prasarana & Sarana Umum

Public Facilities and Infrastructure

Sarana IbadahWorship Places

Pelestarian AlamConservation of

Nature

Pengentasan Kemiskinan

Poverty Reduction

Bantuan Untuk Peningkatan Kapasitas MB PKSupport to the MB PK Capacity Enhancemen

Total Penyaluran BLTotal BL Distribution

PencapaianAcivement

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Penerima Rp %

1 Medan 2.182.201 200.000 192.368 - 202.520 113.096 - - - 21 707.984 32,44

2 Pekanbaru 6.955.600 - 12.600 29.799 5.269.392 111.325 - 4.045.148 5.000 43 9.473.261 136,20

3 Palembang 2.156.600 - 69.000 - 20.500 20.000 - 20.403 - 10 129.903 6,02

4 Balikpapan 2.179.198 - - 35.800 44.775 121.200 6.250 2.500 - 16 210.525 9,66

5 Manado 2.600.360 - - 30.000 - 63.800 - 23.200 - 7 117.000 4,50

6 Makassar 2.344.200 - - - 139.463 - - - - 3 139.483 5,95

7 Denpasar 2.314.204 65.963 - - 26.130 25.000 10.100 20.000 145.987 10 293.180 12,67

8 Jakarta VII 2.394.200 - 60.000 250.000 166.250 618.905 - 7.500 20.333 48 1.122.655 48,89

9 Jakarta IX 2.084.200 - 25.000 - 35.000 175.340 - - 10.000 11 245.340 11,77

10 Bandung 2.391.199 - 1.000 - 191.946 37.000 - - - 8 229.946 9,62

11 Semarang 2.254.703 - 385.500 - 370.200 288.750 28.000 - - 30 1.052,450 46,68

12 Surabaya 2.770.200 - 87.430 - 51.900 52.305 - 20.000 15.477 10 227.112 8,20

13 KPPP 814.140 - 249.375 - - - - - - 2 249.375 30,63

Total 33.441.005 265.963 1.082.273 345.399 6.518.076 1.606.721 44.350 4.138.749 198.484 217 14.198.195 42,46

Per Desember 2016(dalam ribuan)

per December 2016(dalam ribuan)

Sektor Program Program Bina LingkunganCommunity Development Programs Sector

NoUnit KerjaWork Unit

Target 20162016 Target

Bencana AlamNatural Disasters

Pendidikan & Pelatihan

Education & Training

Peningkatan Kesehatan

Health Improvement

Prasarana & Sarana Umum

Public Facilities and Infrastructure

Sarana IbadahWorship Places

Pelestarian AlamConservation of

Nature

Pengentasan Kemiskinan

Poverty Reduction

Bantuan Untuk Peningkatan Kapasitas MB PKSupport to the MB PK Capacity Enhancemen

Total Penyaluran BLTotal BL Distribution

PencapaianAcivement

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Penerima Rp %

1 Medan 2.182.201 282.859 247.050 187.460 290.820 330.985 33.538 535.930 - 170 1.908.440 87,45

2 Pekanbaru 6.955.600 58.855 97.000 43.814 5.364.707 320.000 - 4.441.046 748.512 54 11.073.934 159,21

3 Palembang 2.156.600 - 116,679 - 292.898 79.550 - 448.317 63.530 56 1.000.974 46,41

4 Balikpapan 2.179.198 25.300 8.804 61.800 131.780 316.222 8.650 679.609 40.623 144 1.272.787 58,41

5 Manado 2.600.360 67.500 221.439 60.000 51.199 1.382.681 - 903.635 - 191 2.686.454 103,31

6 Makassar 2.344.200 116.600 - - 274.423 35.000 10.000 934.808 - 1.422 1.370.831 58,48

7 Denpasar 2.314.204 85.983 - 22.948 74.495 125.851 33.800 733.998 182.530 100 1.239.584 53,58

8 Jakarta VII 2.394.200 - 115.540 277.367 166.250 785.905 13.000 894.418 20.000 301 2.272.480 94,92

9 Jakarta IX 2.084.200 75.000 327.018 - 284.125 367.190 20.000 743.000 10.000 136 1.826.333 87,63

10 Bandung 2.391.199 90.000 136.000 38.785 467.786 313.240 74.700 645.950 77.234 161 1.843.694 77,10

11 Semarang 2.254.703 61.070 562.195 24.000 929.241 699.241 48.000 829.180 43.406 280 3.396.333 150,63

12 Surabaya 2.770.200 66.687 207. 230 - 222.183 363842 34.900 971.020 141.616 127 2.007.361 72,48

13 KPPP 814.140 - 346.378 19.110 60.483 48.554 - 179.420 165.616 22 819.561 100,67

Total 33.441.005 909.833 2.385.333 735.283 8.610.189 5.368.260 276.587 12.940.330 1.492.949 3.164 32.718.765 97,84

Dampak Ekonomi Tidak LangsungInd irect Economic Impact

Page 113: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

113PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Realisasi Penyaluran Program Bina Lingkungan s/d 31 Desember 2016 Per-Unit Kerja

Per Desember 2016(dalam ribuan)

per December 2016(in thousand)

Sektor Program Program Bina LingkunganCommunity Development Programs Sector

NoUnit KerjaWork Unit

Target 20162016 Target

Bencana AlamNatural Disasters

Pendidikan & Pelatihan

Education & Training

Peningkatan Kesehatan

Health Improvement

Prasarana & Sarana Umum

Public Facilities and Infrastructure

Sarana IbadahWorship Places

Pelestarian AlamConservation of

Nature

Pengentasan Kemiskinan

Poverty Reduction

Bantuan Untuk Peningkatan Kapasitas MB PKSupport to the MB PK Capacity Enhancemen

Total Penyaluran BLTotal BL Distribution

PencapaianAcivement

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Penerima Rp %

1 Medan 2.182.201 200.000 192.368 - 202.520 113.096 - - - 21 707.984 32,44

2 Pekanbaru 6.955.600 - 12.600 29.799 5.269.392 111.325 - 4.045.148 5.000 43 9.473.261 136,20

3 Palembang 2.156.600 - 69.000 - 20.500 20.000 - 20.403 - 10 129.903 6,02

4 Balikpapan 2.179.198 - - 35.800 44.775 121.200 6.250 2.500 - 16 210.525 9,66

5 Manado 2.600.360 - - 30.000 - 63.800 - 23.200 - 7 117.000 4,50

6 Makassar 2.344.200 - - - 139.463 - - - - 3 139.483 5,95

7 Denpasar 2.314.204 65.963 - - 26.130 25.000 10.100 20.000 145.987 10 293.180 12,67

8 Jakarta VII 2.394.200 - 60.000 250.000 166.250 618.905 - 7.500 20.333 48 1.122.655 48,89

9 Jakarta IX 2.084.200 - 25.000 - 35.000 175.340 - - 10.000 11 245.340 11,77

10 Bandung 2.391.199 - 1.000 - 191.946 37.000 - - - 8 229.946 9,62

11 Semarang 2.254.703 - 385.500 - 370.200 288.750 28.000 - - 30 1.052,450 46,68

12 Surabaya 2.770.200 - 87.430 - 51.900 52.305 - 20.000 15.477 10 227.112 8,20

13 KPPP 814.140 - 249.375 - - - - - - 2 249.375 30,63

Total 33.441.005 265.963 1.082.273 345.399 6.518.076 1.606.721 44.350 4.138.749 198.484 217 14.198.195 42,46

Per Desember 2016(dalam ribuan)

per December 2016(dalam ribuan)

Sektor Program Program Bina LingkunganCommunity Development Programs Sector

NoUnit KerjaWork Unit

Target 20162016 Target

Bencana AlamNatural Disasters

Pendidikan & Pelatihan

Education & Training

Peningkatan Kesehatan

Health Improvement

Prasarana & Sarana Umum

Public Facilities and Infrastructure

Sarana IbadahWorship Places

Pelestarian AlamConservation of

Nature

Pengentasan Kemiskinan

Poverty Reduction

Bantuan Untuk Peningkatan Kapasitas MB PKSupport to the MB PK Capacity Enhancemen

Total Penyaluran BLTotal BL Distribution

PencapaianAcivement

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Penerima Rp %

1 Medan 2.182.201 282.859 247.050 187.460 290.820 330.985 33.538 535.930 - 170 1.908.440 87,45

2 Pekanbaru 6.955.600 58.855 97.000 43.814 5.364.707 320.000 - 4.441.046 748.512 54 11.073.934 159,21

3 Palembang 2.156.600 - 116,679 - 292.898 79.550 - 448.317 63.530 56 1.000.974 46,41

4 Balikpapan 2.179.198 25.300 8.804 61.800 131.780 316.222 8.650 679.609 40.623 144 1.272.787 58,41

5 Manado 2.600.360 67.500 221.439 60.000 51.199 1.382.681 - 903.635 - 191 2.686.454 103,31

6 Makassar 2.344.200 116.600 - - 274.423 35.000 10.000 934.808 - 1.422 1.370.831 58,48

7 Denpasar 2.314.204 85.983 - 22.948 74.495 125.851 33.800 733.998 182.530 100 1.239.584 53,58

8 Jakarta VII 2.394.200 - 115.540 277.367 166.250 785.905 13.000 894.418 20.000 301 2.272.480 94,92

9 Jakarta IX 2.084.200 75.000 327.018 - 284.125 367.190 20.000 743.000 10.000 136 1.826.333 87,63

10 Bandung 2.391.199 90.000 136.000 38.785 467.786 313.240 74.700 645.950 77.234 161 1.843.694 77,10

11 Semarang 2.254.703 61.070 562.195 24.000 929.241 699.241 48.000 829.180 43.406 280 3.396.333 150,63

12 Surabaya 2.770.200 66.687 207. 230 - 222.183 363842 34.900 971.020 141.616 127 2.007.361 72,48

13 KPPP 814.140 - 346.378 19.110 60.483 48.554 - 179.420 165.616 22 819.561 100,67

Total 33.441.005 909.833 2.385.333 735.283 8.610.189 5.368.260 276.587 12.940.330 1.492.949 3.164 32.718.765 97,84

Realization of Community Development Program Distribution up to December 31, 2016 Per Work Unit

Dampak Ekonomi Tidak LangsungInd irect Economic Impact

Page 114: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

114 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Meningkatkan Kemandirian Bangsa

Pegadaian Improves Nation’s Independence

Realisasi Penyaluran Program Bina Lingkungan s/d 31 Desember 2016 Per-Sektor

No UraianDesember 2016December 2016

Realisasi s.d Des 2016Realization to Dec 2016

RKAP 2016 s.d Des 2016RKAP 2016 to Dec 2016

Pencapaian (%) s.d Des 2016Achievement (%) to Dec 2016

Rp Rp Rp Rp

1 Bencana AlamNatural Disasters 265.963 909.833 2.635.168 34,53%

2 Pendidikan dan PelatihanEducation and Training 1.082.273 2.385.333 5.365.268 44,46%

3 Peningkatan KesehatanHealth Improvement 345.599 735.283 2.218.418 33,14%

4 Prasarana & Sarana UmumPublic Facilities and Infrastructure 6.518.076 8.610.189 5.242.168 164,25%

5 Sarana IbadahWorship Places 1.606.721 5.368.260 3.336.968 160,87%

6 Pelestarian AlamConservation of Nature 44.350 276.587 2.549.268 10,85%

7 Pengentasan KemiskinanPoverty Reduction 4.138.749 12.940.330 5.310.843 243,66%

8 Bantuan Untuk Peningkatan Kapasitas MB PKSupport to the MB PK Capacity Enhancemen 196.464 1.492.949 6.782.904 22,01%

Total 32.718.765 33.441.005 97,84%

Penyaluran Program Bina Lingkungan s/d 31 Desember 2016

Medan = 1.908.440 (6%)

Pekanbaru = 11.073.934 (34%)

Palembang = 1.000.974 (3%)

Balikpapan = 1.272.787 (4%)

Manado = 2.686.454 (8%)

Makassar = 1.370.831 (4%)

Denpasar = 1.239.584 (4%)

Jakarta VII = 2.272.480 (7%)

Jakarta IX = 1.826.333 (6%)

Bandung =1.843.694 (6%)

Semarang = 3.396.333(10%)

Surabaya =2.007.361 (6%)

Kantor Pusat = 819.561 (2%)

Per-Unit KerjaPer Work Unit

Realization of Community Development Program Distribution up to December 31, 2016 Per-Sector

Distribution of Community Development Program up to December 31, 2016

Dampak Ekonomi Tidak LangsungInd irect Economic Impact

Page 115: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

115PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Per-SektorPer-Sector

Bencana AlamNatural Disasters = 909.833 (3%)

Peningkatan KesehatanHealth Improvement = 735.283 (2%)

Pendidikan dan PelatihanEducation and Training = 2.385.333 (7%)

Prasarana & Sarana UmumPublic Facilities and Infrastructure = 8.610.189 (26%)

Sarana IbadahWorship Places = 5.368.260 (16%)

Pelestarian AlamConservation of Nature = 276.587 (1%)

Pengentasan KemiskinanPoverty Reduction = 12.940.330 (40%)

Bantuan Untuk Peningkatan Kapasitas MB PKSupport to the MB PK Capacity Enhancemen =1.492.949 (5%)

11.0

73.9

34

3.39

6.33

3

2.68

6.45

4

2.27

2.48

0

2.00

7.36

1

1.90

8.44

0

1.84

3.69

4

1.82

6.33

3

1.37

0.83

1

1.27

2.78

7

1.23

9.58

4

1.00

0.97

4

Pekanbaru

Semarang

Manado

Jakarta VIII

SurabayaMedan

Bandung

Jakarta IX

Makassar

Balikpapan

Denpasar

Palembang

Penyaluran Program Bina Lingkungan s/d 31 Desember 2016Distribution of Community Development Program up to December 31, 2016

{dalam ribuan}{in thousand}

Dampak Ekonomi Tidak LangsungInd irect Economic Impact

Page 116: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

116 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Meningkatkan Kemandirian Bangsa

Pegadaian Improves Nation’s Independence

Warga Kampung Kebun I, Desa Tanjung Wangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, semringah. Sejak akhir Oktober 2016, mereka bisa mendapatkan air bersih dengan mudah. Tinggal bawa jerigen atau ember, buka kran air, maka air dari bak penampung langsung mengucur deras. Currr......

“Warga sangat terbantu dan berterima kasih dengan adanya bantuan pembuatan sumur artesis oleh Pegadaian,” kata Hari Hariman, PNS Tim Teknis Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan Kabupaten Garut, yang menjadi pendamping proyek pembuatan sumur artesis. Butuh waktu dua bulan untuk menggarap proyek Program Bina Lingkungan PT Pegadaian 2016 senilai Rp247.127.000 ini, sebelum akhirnya bisa dimanfaatkan warga pada 26 Oktober 2016.

Sebelum ada sumur artesis, pria 50 tahun ini melanjutkan, warga lebih banyak bergantung pada air hujan untuk keperluan sehari-hari. Jika musim kemarau datang, mereka harus berjalan kaki sekitar dua kilometer ke sumber mata air terdekat, yang debitnya kecil. Tentu saja, sambil membawa jerigen. Saat kemarau panjang datang dan mata air mengering, kesulitan mereka bertambah. Untuk mendapatkan air, warga terpaksa harus naik ojek ke tetangga kampung.

“Air di sana benar-benar susah. Posisi wilayahnya terpencil dan di lereng perbukitan,” kata Hari. Jarak dari Kantor Desa sekitar 12 kilometer, sedangkan dari Kantor Kecamatan sekitar 20 kilometer. Akses ke lokasi

Tak Lagi Bergantung Air HujanNo Longer Rely on Rain Water

Residents of Kampung Kebun I, Tanjung Wangi Village, Garut, West Java, are very happy. Since the end of October 2016, they can get clean water easily. Just bring a jerry can or bucket, turn on the water faucet, then water from the tank purs down. Currr ......

“People are greatly helped and thankful with the help in the artesian well by Pegadaian,” said Hari Hariman, Civil Servant of Water Resources and Mining Department Technical Team of Garut District, who was the companion for the artesian well construction project. It took two months to work on the Community Development Program of PT Pegadaian in 2016, worth Rp247,127,000, before it could be used by the residents on October 26, 2016.

Before there was the artesian well, the 50 year old man continued, the residents were dependent more on rain water for daily use. If the dry season came, they had to walk about two kilometers to the nearest water source, with small debits. Of course, carrying jerry cans. When droughts came and the water source dried up, their difficulty worsened. To get the water, the residents had to ride motorcycles to the neighboring village.

“The water there was really difficult. The location is in a remote area, in the foothills, “said Hari. The distance from the Village Office is about 12 kilometers, while the the District Office is about 20 kilometers. Access to

Page 117: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

117PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

susah karena jalan tanah yang ada cukup sempit. Di kawasan ini tak ada sungai. Memang ada mata air lokal, tapi mengering saat kemarau datang. Sebab itu, Bupati Garut memprioritaskan daerah dengan 60 Kepala Keluarga yang berrmatapencaharian petani ladang ini untuk mendapatkan air bersih.

Menurut Hari, warga Kampung Kebun I mengajukan permohonan air bersih ke Pemda Garut pada awal tahun 2016. Nah, lantaran ada keterbatasan anggaran, Pemda Garut kemudian mengusulkan pembuatan sumur artesis tersebut ke Kementerian BUMN. Selanjutnya, pada Juni 2016, kabar bagus didapat. Kementerian BUMN memberikan jawaban untuk merealisasikan pembuatan sumur artesis melalui Program Bina Lingkungan PT Pegadaian. Proyek digarap selama 60 hari kerja pada Agustus-September, dan akhir Oktober mulai difungsikan.

Setelah sumur artesis difungsikan, menurut Suwanto, Asisten Manajer PKBK dan CSR PT Pegadaian, pelaksana proyek masih harus bertanggung jawab terhadap segala kerusakan dan atau cacat tersembunyi selama masa pemeliharaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender, terhitung sejak tanggal berita acara serah terima, yaitu dari tanggal 26 Oktober 2016 s/d 23 April 2017. “Kemudian akan dilakukan penyerahan akhir pekenaan (Final Hand Over/FHO),” kata dia.

“Sejauh ini, berdasarkan pengecekan ke lokasi, tidak ada kendala,” kata Hari. Untuk menjaga agar sumur artesis dan genset berfungsi dengan baik, warga setempat diajari cara mengoperasikan dan merawatnya agar awet. Misalnya, genset tidak boleh dinyalakan lebih dari delapan jam sehari. Untuk itu, dibuat aturan, genset dinyalakan dua jam pada pagi hari, dua jam saat siang, hari, dua jam selepas Ashr, dan dua jam selepas Maghrib. Dengan pengaturan seperti ini, warga bisa menyesuaikan waktu untuk mengambil air dan menyimpannya untuk cadangan.

Selain mengambil air langsung dari bak penampung induk di lokasi sumur artesis dibangun, warga juga bisa mengambilnya dari empat bak penampung tambahan yang dibuat secara swadaya. “Kami bikin pipa jaringan. Enggak sampai ke rumah warga, tapi ke empat bak penampung hasil swadaya masyarakat. Warga mengambil air dari lokasi bak penampung terdekat, atau bisa juga ke bak penampung induk,” kata Hari.

Setelah sumur artesis beroperasi, kini Pemda Garut berencana untuk membangun sarana MCK (Mandi, Cuci dan Kakus) di lokasi dekat bak-bak penampung air. Rencana itu sebagai jawaban surat permohonan yang diajukan warga setempat. “Kami pikirkan untuk anggaran berikutnya,” kata Hari.

Kemudahan mendapat air bagi warga Kampung Kebun I membuat warga kampung tetangga kepengin juga mendapat fasilitas yang sama. Hari memaklumi hal itu. Sebab, air di kawasan tersebut memang terbilang langka, terutama saat musim kemarau tiba.****

the location is difficult because the dirt road is pretty narrow. In this area there is no river. Actually there is a local spring, but it dries up during the dry season. Therefore, the Garut Regent prioritized this area, with 60 heads of families as farmers, to get clean water.

According to Hari, the residents of Kampung Kebun I applied for the clean water to Garut Regional Government in early 2016. However, because there was budgetary constraint, the Government of Garut then proposed the deep well construction to the Ministry of State Enterprises. Subsequently, in June 2016, a good news received. Ministry of SOEs provided answer for the realization of the deep well construction through the Community Development Program of PT Pegadaian. The project was carried out for 60 working days in August-September and late October began to function.

After the artesian well is functioned, according Suwanto, Assistant Manager of PKBK and CSR of PT Pegadaian, the project implementers should still be responsible for any damages or hidden defects during the maintenance period for 180 (one hundred eighty) calendar days from the date of acceptance of the handover, i.e. from the date of October 26, 2016 to April 23, 2017. “Then there will be the final delivery of the work (Final Hand Over / FHO),” he said.

“So far, based on the inspections to the location, there is no obstacle,” said Hari. To keep the artesian well and the generator functioned properly, the local residents were taught how to operate and care for them to be durable. For example, the generator may not be turned on for more than eight hours a day. To that end, rules are made, the generator is turned on for two hours in the morning, two hours during the day, two hours in the afternoon, and two hours after dusk. With this arrangement, the residents can adjust the time to take out the water and store it for backup.

In addition to taking water directly from the main tank at the site where the artesian well is constructed, the residents can also take it from four additional tanks made independently. “We laid out the pipe network. Not reaching up to the houses, but to all the four tanks made by the community self-help. The residents take the water from the nearest tank location, or it could be from the main tank,” said Hari.

After the artesian well is in operation, Garut Regional Government is now planning to build toilet facilities (bath, washing and latrine) at locations near the water reservoir tanks. The plan was in response to the request filed by the local residents. “We think for the next budget,” said Hari.

The ease to get water for the residents of Kampung Kebun I led the neighboring villagers wish to get the same facilities also. Hari understands it. Since water in the region is fairly scarce, especially during the dry season. ****

Page 118: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

118 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Meningkatkan Kemandirian Bangsa

Pegadaian Improves Nation’s Independence

Kencono Kembar Kian MencorongKencono Kembar Shines More

Bagai mendapat durian runtuh. Begitulah yang dirasakan Maskuri, pemilik usaha kain tenun ikat dan kerajinan Kencono Kembar, Jepara. Pada awalnya, warga Troso RT 02/RW 01, Pecangan, Jepara, itu sering menggadaikan barang miliknya ke Pegadaian terdekat. Tak diduga sebelumnya, ia mendapat tawaran kredit dengan bunga rendah melalui Program Kemitraan PT Pegadaian. Suami Rahmatul Umah ini pun mengiyakan.

“Saya pertama kali mendapat kredit pada 2012 sebesar Rp 20 juta dengan masa pembayaran 36 bulan. Setelah lunas, kembali mendapat pinjaman Rp50 juta. Bunga flat 0,5% per bulan,” kata Maskuri, 39 tahun. Uang pinjaman itu dipakai untuk modal kerja, membeli bahan baku dan membayar karyawan. Kucuran dana segar dinilai penting karena penjualan kain tenun ikat tak selalu dibayar kontan, terkadang pakai cek. Terkadang, sudah keluar biaya untuk pembuatan kain tenun, tapi produk tersebut kurang diminati pasar karena tren-nya enggak. Walhasil, produk tersebut harus disimpan dulu sembari menunggu saat yang tepat untuk dilepas ke pasaran.

Just like getting a windfall. That’s how it felt by Maskuri, the business owner of woven fabric and crafts in Kencono Kembar, Jepara. Initially, the resident of Troso RT 02/ RW 01, Pecangan, Jepara, often pawned his belongings to the nearest pawnshop. Unexpectedly before, he got an offer of low-interest loan through the Partnership Program of PT Pegadaian. The husband of Umah Rahmatul’s agreed.

“I first got the loan in 2012 amounted to Rp 20 million with a repayment period of 36 months. Once paid off, he had another Rp 50 million loan. A flat rate of 0.5% per month, “said Maskuri, 39 years. The loan money is used for working capital, purchasing raw materials and paying employees. Fresh funding is considered important due to the sales of woven fabric are not always paid in cash, sometimes using cheques. Sometimes, the cost of manufacturing the woven fabrics has been expended, but these products are less attractive to the market because of the trend. As a result, these products need to be stored while waiting for the right moment to be released into the market.

Page 119: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

119PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Sebagai salah satu mitra binaan PT Pegadaian, ayah tiga anak ini berharap agar kerjasama tersebut bisa berlanjut. Apalagi, selain mendapatkan kredit lunak, ia mendapat bantuan jika ada pameran-pameran produk. Bahkan, sempat mendapat pelatihan e-commerce, walau saat ini belum bisa memraktikannya.

Maskuri menekuni usaha tenun ikat selepas pada tahun 2006. Sebelum membuka usaha sendiri, ia belajar soal tenun pada ayahnya, yang memiliki usaha serupa dengan merk Makmur Jaya. Sebagai orang Jepara yang terkenal dengan ukir kayunya, Maskuri sempat merampungkan kuliah Program D3 Desain Kayu di Sekolah Tinggi Teknologi Desain Nahlatul Ulama (STTDNU) Atika, Jepara. Namun, dunia kerja yang ditekuni justru jauh dari ilmu formal yang dimilikinya. “Cocoknya di kain,” katanya sembari tersenyum.

Kini, usaha tenun ikat yang dijalani Maskuri terus berkembang dan kian mencorong. Jika pada tahun 2012, pekerjanya baru 10 orang, saat ini total ada 23 orang. Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang dioperasikan juga bertambah, dari semula hanya lima, sekarang menjadi 12 mesin. Produk yang dihasilkan berupa blanket, selendang, taplak meja atau sajadah. Harganya beragam, tergantung jenis produknya. Paling murah taplak meja berukuran 1 meter x 60 sentimeter, yakni seharga Rp30 ribu, sedangkan paling mahal adalah kain tenun untuk baju berukuran 105 x 220 sentimeter seharga Rp150 ribu per lembar.

Ihwal bahan baku berupa serat kapas, sejauh ini, enggak ada masalah. Banyak toko yang menyediakan bahan baku tersebut. Mereka membeli bahan baku dari berbagai kota, seperti Bandung dan Solo.

Saat semua ATBM miliknya beroperasi optimal, dalam sehari, ia bisa mengumpulkan 130 lembar kain tenun dengan ukuran 40 x 130 sentimeter. Dari 13 ATBM yang ada, hanya tiga yang dioperasikan di rumahnya, sisanya dibawa pulang dan dioperasikan oleh pekerjanya, yang rata-rata perempuan. Mereka bekerja sambil menunaikan kewajiban yang lain, termasuk momong (mengasuh) anak. Kalau di rumah saya, kata Maskuri, “Yang bekerja laki-laki, ada tiga orang.”

As one of the partners of PT Pegadaian, this father of three children hopes that such cooperation could continue. Moreover, in addition to getting the soft loans, he gets assistance if there are product exhibitions. In fact, he had ever received an e-commerce training, although currently he cannot put it into practice yet.

Maskuri pursues the woven fabric business in 2006. Before opening his own business, he learned about weaving from his father, who had a similar business with Makmur Jaya branding. As Jepara is famous for its wood carving, Maskuri had an opportunity to complete his Wood Design Diploma Degree at Sekolah Tinggi Teknologi Desain Nahlatul Ulama (STTDNU) Atika, Jepara. However, the work he occupies is far away from his formal education. “I am comfortable in fabrics,” he said with a smile.

Now, the woven fabric business undertaken by Maskuri constantly develops and increasingly shines. If in 2012, his employees were just 10 people, now there is a total of 23 people. The handlooms operated have also increased, from only five, now they become 12 machines. The products produced in the form of blankets, shawls, tablecloths or prayer mats. The prices vary, depending on the type of product. The cheapest is tablecloth with the size of 1 meter x 60 centimeters, which is worth Rp30,000, while the most expensive one is woven fabric for dress with the size of 105 x 220 centimeters at the price of Rp150,000 per piece.

About the raw materials such as cotton fibers, so far, there is no problem. Many stores provide the raw materials. They buy the raw materials from various cities such as Bandung and Solo.

When all his handlooms operate optimally, within a day, he can collect 130 pieces of woven fabric with the size of 40 x 130 centimeters. From the 13 handlooms there, only three are operated at his house, the rest is taken home and operated by the workers, who on average are females. They work while fulfilling other obligations, including nurturing children. At my house, Maskuri said, “There are 3 males working.”

Page 120: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

120 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Meningkatkan Kemandirian Bangsa

Pegadaian Improves Nation’s Independence

Soal pemasaran, Maskuri enggak terlalu pusing. Sebab, ada pengepul yang mengambil ke rumahnya. Ada yang datang dari Kalimantan, ada juga pengepul dari kampungnya sendiri. Pengepul dari Kalimantan, sejauh yang diketahui Maskuri, memasarkan produknya ke Malaysia, Sulawesi dan lain-lain. Adapun pengepul lokal, dari kampungnya sendiri, memasarkan ke Jakarta, Bali, Lombok dan sebagainya.

Pengepul akan mengambil produk yang sedang diminati pasar. Misalnya yang sedang ramai selendang dan taplak meja, ya, kedua produk itu yang diambil. Saat blanket sedang sepi, ya, libur dulu produksinya. Adapun blanket yang sudah telanjur diproduksi disimpen di rumah. “Tergantung mode,” kata Maskuri. ***

About marketing, Maskuri has no issue. Because, there are collectors who take from his house. Some come from Kalimantan, there are also collectors from his own village. The collectors from Kalimantan, as far as Maskuri knows, market their products to Malaysia, Sulawesi and others. As for local collectors, from his own village, market them to Jakarta, Bali, Lombok, and so on. The collectors will pick up the products that the market is interested in. For example, the trend currently are shawls and tablecloths, then, both products are taken. When the blanket is not in demand, then, the production is stoped temporarily. As for the blankets that had already been produced, they are stored at the house. “Depending on the fashion,” said Maskuri. ***

Page 121: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

121PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

halaman ini sengaja dikosongkanthis page intentionally left blank

Page 122: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

122 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

04Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman SosialPegadaian As Socia l Safety Network

Page 123: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

123PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Page 124: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

124 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman SosialPegadaian As Socia l Safety Network

Praktik ilegal dan ijon dalam transaksi kerja sama bisnis yang tidak dilindungi oleh aturan legal, cenderung merugikan banyak pihak. Dalam praktik, hal itu kerap dialami oleh masyarakat kecil pada saat membutuhkan dana yang cepat dan mendesak. Oleh karena tak ada pilihan, mereka terpaksa harus berhubungan dengan tengkulak yang mengenakan bunga tinggi dan mencekik leher. Kondisi seperti itu, tak ayal, membuat masyarakat miskin susah untuk lepas dari kemiskinan. Mereka akan melakukan apapun untuk bisa membayar pinjaman yang diberikan tengkulak dan rentenir, jika perlu harus menjual harta benda yang dimilikinya. Maklum, jika tidak dibayar secara bertahap, bunga pinjaman akan semakin besar.

Kondisi seperti tu memperkuat alasan bagi Pegadaian untuk hadir di tengah masyarakat. Dalam hal ini, Pegadaian hadir untuk mengedepankan perannya sebagai stabilisator tingkat bunga di masyarakat, terutama di kota-kota kecil dan pedesaan. Seiring dengan harapan Pegadaian untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan selalu berusaha menurunkan tingkat sewa modal, aktivitas bisnis Pegadaian akan membantu menjadi pengaman kebijakan Pemerintah untuk mencapai sasaran pemerataan dan mencegah lembaga keuangan atau pelepas uang di pedesaan memasang tarif bunga yang sewenang-wenang.

Dibandingkan dengan para rentenir, Pegadaian dapat menjadi penjaga tingkat bunga yang wajar. Oleh karena berdiri sebagai entitas bisnis yang resmi, masyarakat dapat mempercayai kinerja Pegadaian secara langsung sebagai badan yang bertanggung jawab. Tak hanya itu, Pegadaian juga memberikan akses yang terbuka jika ada keluhan sebagai salah satu bentuk pengawasan terhadap aspek bisnis Pegadaian. Akses Pegadaian yang berada sampai ke desa-desa, akan menjadi penyeimbang kekuatan pemilik modal agar dapat bertindak pada kondisi yang wajar.

Sejalan dengan waktu, kehadiran Pegadaian dapat membantu golongan masyarakat yang kurang mampu dalam menghadapi persaingan pasar. Salah satu kelemahan utama masyarakat kecil adalah lemahnya kemampuan untuk mendapatkan

Illegal practices and debt bondage in business cooperation transactions that are not protected by legal rules, tend to be detrimental to many parties. In practice, it is often experienced by low-middle class people when they need quick and urgent funds. Since there is no other choice, they have to come to a middleman who charges high and very expensive interest. Such conditions, no doubt, make it difficult for the poor to escape poverty. They will do anything to be able to pay the loans given by middlemen and moneylenders, if necessary they have to sell their properties. Understandably, if not paid in increments, the loan interest will be even greater.

Such conditions strengthen the case for Pegadaian to be present in the community. In this case, Pegadaian is present to promote its role as a stabilizer of interest rate in the community, especially in small towns and rural areas. Along with the hope that Pegadaian always provides the best service to the community and always tries to reduce the level of capital leases, Pegadaian business activity will help to become government policy safety to achieve the goals of equity and prevent financial institutions or moneylenders in rural areas set arbitrary interest rates.

Compared with the moneylenders, Pegadaian can be the guardian of reasonable interest rates. Because it stands as a legal business entity, the public can trust Pegadaian’s performance directly as a responsible body. Not only that, Pegadaian also provides open access if there are complaints as a form of supervision of the business aspects of Pegadaian. Pegadaian’s access to the villages, will be a balancing force of capital owners to act in a reasonable condition.

Over time, Pegadaian’s presence can help the underprivileged segment of the society in facing the market competition. One major disadvantage of low-middle class people is its weak ability to obtain bank financing. Therefore, the presence of

Hingga tahun 2016, Pegadaian memilik 4.455 outlet yang tersebar luas di seluruh Indonesia, naik dibanding tahun 2015 sebanyak 4.430 outlet.

As of 2016, Pegadaian has 4,455 outlets distributed throughout Indonesia, increased from the year 2015 of 4,430 outlets.

Page 125: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

125PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

pembiayaan perbankan. Oleh karena itu, kehadiran lembaga pembiayaan yang sehat dan terjangkau masyarakat kecil, seperti Pegadaian, akan membuat persaingan semakin sehat sehingga masyarakat golongan ekonomi lemah terhindar dari lilitan hutang dan kemiskinan.

Dalam aplikasi kebijakannya, sesungguhnya konteks ini sesuai dengan penerjemahan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, yang pada hakekatnya memposisikan Pegadaian sebagai entitas bisnis yang tidak sekadar profit oriented, tetapi sekaligus agent of development. Peran profit oriented Pegadaian dapat membantu memberi pemasukan bagi negara, sekaligus menjadi pondasi yang sangat penting agar pemasukan negara tersebut kemudian dapat didistribusikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Merujuk pada penjelasan pasal 36 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, proporsi tugas BUMN lebih dititikberatkan kepada pelayanan demi kemanfaatan umum daripada mencari laba. Semangat itu semakin memperkuat Pegadaian untuk terus menjalankan aktivitas bisnis yang secara tidak langsung juga merupakan strategi dalam berperan dalam aktor jaring pengaman sosial.

DELIVERY PROGRAM KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN POTENSI AGENT OF DEVELOPMENT PEGADAIANPUBLIC WELFARE AND POTENTIAL AGENT OF DEVELOPMENT PROGRAM DELIVERY

• Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). Program Indonesia Sehat. Program Indonesia SehatWefare Family Saving Program (PSKS). Program Indonesia Sehat. Program Indonesia Sehat

• Kredit Usaha Rakyat

• PNPM Mandiri

PROGRAM PEMERINTAH UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT MISKINGOVERNMENT PROGRAM FOR

ENHANCING WELFARE OF POOR PEOPLE

• Sejarah yang panjang dalam melayani masyarakat lebih dari 113 tahun.A long history of serving the community more than 113 years.

• Jaringan yang tersebar dan jumlah lebih dari 4.400 outlet.Network spread and more than 4,400 outlets.

• Memiliki SDM dan sistem IT yang online dan realtime.Has online and real-time HP and IT system

• Produk yang implementedImplemented product

KEUNGGULAN PEGADAIAN

• sebagai penyalur Program Simpanan Keluarga Sejahtera (FSKS). PRogram Indonesia Sehat. Program Indonesia Pintah.As a dealer of Welfare Familly Saving Program (PSKS). Program Indonesia Sehat. Program Indonesia Pintar.

• Sebagai Penyalur Kredit Mikro (KUR)As Microlender (KUR)

• Dengan Pelayanan yang prima dan biaya yang lebih efisienWith excellent servi e and more cost effecient

FUNGSI AGENT OF DEVELOPMENT

healthy financial institution and affordable by low-middle class people, such as Pegadaian, will create more healthy competition so that the economically disadvantaged segment is avoided from getting into debt and poverty.

In the application of its policies, the context is actually in accordance with the interpretation of Law No.19 of 2003 on State-Owned Enterprises, which essentially positions Pegadaian as a business entity that is not merely profit-oriented, but also agent of development. Pegadaian’s profit oriented role can help to provide revenue for the state, as well as a very important foundation that the country’s revenue can then be distributed to those in need.

Referring to the explanation of Article 36 of Law No.19 of 2003 on State-Owned Enterprises, the proportion of State-Owned Enterprise role is more focused on service for public benefit rather than for profit. The spirit further strengthens Pegadaian to continue running the business activities which indirectly also become a strategy as the actor of the social safety net.

Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman SosialPegadaian As Socia l Safety Network

Page 126: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

126 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Menciptakan Ekosistem Ramah Keuangan Bagi MasyarakatCreat ing a F inance Fr iendly Ecosystem For Community

Upaya menciptakan ruang ekosistem yang mendukung peningkatan kapasitas ekonomi, dapat dilakukan dengan setidaknya dua strategi. Pertama, mendekatkan akses keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat serta menambah pengetahuan masyarakat sehingga dapat membantu mereka dalam mengambil keputusan yang tepat tentang keuangan.

Memberikan akses seluas-luasnya, atau yang sering disebut sebagai praktik inklusi keuangan, merupakan inisiatif yang sering dilakukan oleh perusahaan pada sektor keuangan untuk mendekatkan masyarakat kepada sumber daya ekonomi. Praktik inklusi keuangan ini memiliki dampak positif yang sangat banyak. Inisiatif program inklusi keuangan dapat berpengaruh positif terhadap upaya pengentasan kemiskinan. Kajian membuktikan bahwa hal itu juga memiliki kaitan yang kuat dengan stabilitas keuangan masyarakat pada level lebih umum.

Pegadaian sebagai perusahaan yang memiliki sumber daya ekonomi tersebut, berupaya untuk selalu berada dekat dengan masyarakat. Sebagai upaya untuk mempermudah nasabah, Pegadaian telah memiliki dukungan infrastruktur berupa jaringan distribusi yang menyebar di seluruh Indonesia. Dalam upaya membangun Indonesia dari pinggiran, Pegadaian menempatkan outlet-outlet maupun point of sales dalam bentuk mobil keliling ataupun open table di lokasi wilayah pedesaan maupun beberapa wilayah terluar yang belum terjangkau akses layanan keuangan. Kehadiran outlet atau point of sales tersebut ditujukan untuk memberikan layanan bagi masyarakat yang membutuhkan edukasi maupun transaksi keuangan.

Saat ini, Pegadaian memilikk 4.455 outlet yang tersebar luas di seluruh Indonesia, naik dibanding tahun 2015 sebanyak 4.430 outlet. Sejalan dengan penambahan outlet, tahun 2016, Pegadaian juga terus melakukan inovasi, serta memperkuat teknologi informasi online dan realtime yang telah dimiliki, serta menyediakan total karyawan sebanyak 12.949 orang yang siap sedia memberikan pelayanan terbaik, dan sebagian besar dari mereka memiliki kompetensi dalam menaksir nilai barang jaminan. FS6

Dengan berbagai dukungan infrastruktur dan suprastruktur yang ada, diharapkan inisiatif kinerja Pegadaian dalam praktik inklusi keuangan akan terus meningkat demi memberikan dampak positif yang lebih besar. Hingga 31 Desember 2016, jumlah total penyaluran kredit Pegadaian tercatat sebesar Rp120,90 triliun, naik 7,23% dibanding tahun 2015 sebesar Rp112,75 triliun.

Pegadaian juga menyadari bahwa pemerataan akses keuangan harus dilaksanakan pada daerah dengan populasi dan tingkat ekonomi yang rendah. Hal itu juga merupakan bagian dari upaya menyempurnakan inisiatif inklusi keuangan. Sebab itu, dalam Laporan Keberlanjutan 2016, Pegadaian kembali menampilkan nilai Indeks Akses atas perbandingan jaringan keuangan Perusahaan terhadap kepadatan

Efforts to create an ecosystem that supports increased economic capacity, can be done with at least two strategies. First, bringing financial access as widely as possible to public and increasing public knowledge so as to assist them in making the right decisions about finance.

Providing access as widely as possible, or often referred to as financial inclusion practice, is an initiative that is often done by the companies in the financial sector to bring the public closer to the economic resources. This financial inclusion practice has many positive impacts. Initiatives of the financial inclusion program can be a positive influence on poverty alleviation. Studies prove that it also has a strong connection with the financial stability of society at a more general level.

Pegadaian as a company that has the economic resources, strives to always be close to the people. In an effort to facilitate the customers, Pegadaian already has the infrastructure support in the form of distribution networks spread throughout Indonesia. In an effort to build Indonesia from the outskirts, Pegadaian places outlets and points of sales in the form of mobile cars or open table in rural areas as well as the outermost regions which are not yet reached by financial service access. The presence of such outlets or point of sales is intended to provide services for people who need education as well as financial transactions.

Currently, Pegadaian has 4,455 outlets spread across Indonesia, increased compared to 2015, of 4,430 outlets. In line with the addition of outlets, in 2016, Pegadaian also continued to innovate, and to strengthen the online and realtime information technology already owned, and provided a total staff of about 12,949 people who are ready to offer the best service, and most of them have the competency to assess the value of collateral goods. FS6

With a variety of the existing infrastructure and superstructure support, it is expected that Pegadaian’s performance initiative in the financial inclusion practice will continue to increase in order to give a greater positive impact. Until December 31, 2016, the total amount of Pegadaian’s loan portfolio amounted to Rp120.90 trillion, an increase of 7.23% compared to 2015 of Rp112.75 trillion.

Pegadaian also realizes that equity of finncial access should be implemented in areas with low level of population and economy. It is also part of efforts to enhance the financial inclusion initiatives. Therefore, in the 2016 Sustainability Report, Pegadaian again presents Access Index value on the Company’s financial network comparison against the

Page 127: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

127PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

penduduk di Indonesia untuk menunjukkan tingkat inkluasi keuangan Perusahaan. Dalam hal ini, Pegadaian kembali menggunakan standar pengukuran dengan mengidentifikasi wilayah dengan tingkat populasi yang cenderung rendah di Indonesia, yang ditunjukkan oleh Tingkat kepadatan Penduduk.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Tahun 2013 mengenai Kepadatan Penduduk, per km2, setidaknya terdapat enam provinsi yang diidentifikasi sebagai wilayah dengan jumlah penduduk rendah dengan tingkat kepadatan penduduk di bawah 20 jiwa per km2, yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur. FS13

ProvinsiProvince

Kepadatan Penduduk (per km2)

Population density (per km2)

Jumlah JaringanNumber of Network

Kantor CabangBranch office

Kantor UnitUnit office

Jumlah outletNumber of outlets

Kalimantan TengahCentral Kalimantan 16 3 26 29

Kalimantan TimurEast Kalimantan 19 30 158 188

Papua BaratWest Papua 5 5 23 28

PapuaPapua 10 9 41 50

MalukuMaluku 35 6 24 30

Maluku UtaraNorth Maluku 35 3 21 24

IndonesiaIndonesia 130 642 3,748 4,390

Tabel di atas menunjukkan bahwa dengan jumlah kepadatan penduduk yang kecil, Pegadaian tetap menyediakan akses keuangan dari outlet yang dimiliki kepada masyarakat, dimanapun berada.

Menciptakan Ekosistem Ramah Keuangan Bagi MasyarakatCreat ing a F inance Fr iendly Ecosystem For Community

density of population in Indonesia to show the level of the Company’s financial inclusion. In this case, Pegadaian again uses the measurement standards by identifying areas with low population level in Indonesia, which is indicated by the level of population density.

Based on the data from the Central Bureau of Statistics in 2013 on the population density, per km2, at least there are six provinces identified as regions with low population with population density level under 20 inhabitants per km2, namely Central Kalimantan, East Kalimantan, Maluku, North Maluku, Kalimantan Central and East Kalimantan. FS13

The table above shows that with the small number of population density, Pegadaian still continues to provide financial access from the outlets owned to the community, wherever located.

Page 128: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

128 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Literasi KeuanganFinancia l L i teracy

Strategi kedua untuk menciptakan ruang ekosistem yang mendukung peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat dalam hal keuangan adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang aspek keuangan. Hal itu dapat dilakukan dengan program literasi keuangan, sehingga masyarakat dapat semakin melek keuangan.

Setelah masyarakat mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak, seiring dengan meningkatnya tingkat literasinya atas transaksi keuangan, Pegadaian hadir dengan memberikan pilihan solusi kebutuhan akan layanan jasa keuangan masyarakat dalam tiga inti layanan, yakni 1). produk pembiayaan guna pemenuhan kebutuhan masyarakat akan pendanaan/likuiditas; 2). produk investasi emas guna memfasilitasi masyarakat yang kelebihan pendanaan/likuiditas; 3). produk aneka jasa lainnya (remittance dan payment) guna percepatan layanan transaksi keuangan.

Pada periode pelaporan, Pegadaian telah melaksanakan beberapa program literasi kepada komunitas-komunitas masyarakat, di antaranya berupa pelaksanaan seminar investasi emas dan seminar kewirausahaan. Dalam kegiatan tersebut, Pegadaian memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengertian dan makna dari layanan transaksi keuangan, khususnya produk dan layanan yang disediakan Pegadaian.

Rangkuman program sosialisasi sebagai bagian dari program Financial Literacy kepada nasabah Pegadaian yang dilakukan, yaitu:1. Sosialisasi yang dilakukan oleh para frontliner Pegadaian

pada saat nasabah on site di kantor cabang.2. Mengadakan seminar bagi nasabah Pegadaian mengenai

bagaimana berinvestasi di logam mulia dengan menghadirkan pembicara yang ahli di bidangnya. Seminar ini dilakukan merata di seluruh Indonesia.

3. mengadakan seminar tentang entrepreneurship bagi nasabah Pegadaian dengan menghadirkan pembicara pengusaha mikro yang telah sukes.

4. Sosialisasi melalui flyer, brosur, reklame, televisi, radio, website, media sosial, dan media-media advertising lainnya.

Dengan program financial literacy ini Pegadaian berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengetahuan mengenai keuangan, perbankan maupun investasi. Hal ini juga berdampak tidak langsung dengan meningkatnya keinginan masyarakat untuk berinvestasi dan bertransaksi di Pegadaian.

The second strategy to create a ecosystem space that supports community economic capacity building in terms of finance is to increase public knowledge about financial aspect. It can be done with financial literacy program, so that people can be more financially literate.

Once people gain more knowledge, along with the increasing of their literacy level on financial transactions, Pegadaian comes with a choice of solution needs of financial services in three core services, namely 1). financing products in order to meet community needs on funding/liquidity; 2). gold investment product in order to facilitate people with excess funding/liquidity; 3). other service products (remittance and payment) for the acceleration of financial transaction services.

In the reporting period, Pegadaian has implemented several literacy programs to the communities of the society, including in the form of gold investment seminars and entrepreneurship seminars. In these activities, Pegadaian educated the public about the meaning and significance of financial transaction services, in particular the products and services provided by Pegadaian.

Summary of the socialization programs as part of the Financial Literacy program to customers of Pegadaian implemented, namely:1. Socialization conducted by frontliners of Pegadaian when

customers are on site at the branch office.2. Holding seminars for Pegadaian’s customers on how to

invest in precious metals with speakers who are experts in their field. This seminar was run evenly throughout Indonesia.

3. Holding seminars on entrepreneurship for Pegadaian’s customers by presenting successful micro entrepreneur speakers.

4. Socialization through flyers, brochures, billboards, television, radio, websites, social media, and other advertising media.

With this financial literacy program Pegadaian hopes to raise public awareness about the importance of knowledge in finance, banking and investment. It also impacts indirectly with the increasing public desire to invest and trade in Pegadaian.

Page 129: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

129PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Portofolio Produk yang BerkelanjutanSustainable Product Portfo l io

Model bisnis Pegadaian identik dengan penyediaaan produk yang positif dan bermanfaat serta fokus pada impact. Hal itu merupakan pelaksanaan amanat Pegadaian sebagai BUMN yang berkewajiban memberikan kemudahan bagi masyarakat indonesia. Untuk itu, Pegadaian senantiasa menyesuaikan sistem kerja dan pelayanan yang diberikan agar benar-benar dapat menyentuh masyarakat.

Kemampuan Pegadaian hingga 115 tahun membuktikan bahwa produk dan layanan yang diberikan tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Penyaluran kredit Pegadaian yang didominasi oleh lini bisnis gadai selama 5 (lima) tahun terakhir, menunjukkan peningkatan signifikan, dari Rp81,7 triliun di 2011, naik menjadi Rp112,75 triliun pada tahun 2015, dan kembali naik menjadi Rp120,90 triliun pada tahun 2016.

Peningkatan penyaluran kredit itu sejalan dengan pertumbunan ekonomi Indonesia yang mulai menggeliat serta turunnya inflasi pada tahun 2016 dibanding tahun 2015. Kondisi itu berkontribusi positif pada Pegadaian yang basis pelayanannya menyasar sektor UMKM dan masyarakat.

Perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia patut disyukuri karena akan lebih menggairahkan sektor UMKM. Jika di masa sulit pun mereka terbukti bisa bertahan dan berkembang, apalagi jika perekonomian Indonesia kian membaik. Harus diakui bahwa keuletan dan ketahanan UMKM sangat membantu menopang perekonomian Indonesia. Dalam hal ini, Pegadaian patut berbangga karena turut berpartisipasi aktif menegakkan pondasi perekonomian Indonesia melalui penyediaan dukungan bagi masyarakat Indonesia, termasuk UMKM.

Produk dan Layanan yang Memudahkan

Salah satu kekuatan layanan Pegadaian adalah proses pengurusannya yang cepat dan mudah bagi siapapun. Hal ini menjadi kesempatan tersendiri bagi masyarakat untuk mengakses keuangan bagi yang membutuhkan. Tak hanya itu, Pegadaian juga tetap membuka layanan pada beberapa outlet pada hari Minggu. Kebijakan itu diambil untuk mengantisipasi dan menangkap kebutuhan masyarakat yang membutuhkan layanan Pegadaian pada hari libur.

Beberapa lokasi outlet Pegadaian yang membuka layanan pada hari Minggu, yaitu:• Mal Artha Gading• Mal Ambassador• Tamini Square• Sarinah Thamrin• ITC Cempaka Mas• Pasar Seni Ancol• Bekasi Square Mall• Cibubur Junction Mall

Pegadaian business model is identical with the provision of positive and useful products as well as focus on impact. It is the implementation of the mandate of Pegadaian as an SOE which is obliged to provide facilities for the Indonesian society. To that end, Pegadaian constantly adjusts the working system and services provided in order to really be able to touch the people.

Pegadaian’s capability of up to 115 years proves that the products and services provided remain relevant to the needs of Indonesian society. Pegadaian loan portfolio is dominated by the pawn business line for the last 5 (five) years, showing a significant increase, from Rp81.7 trillion in 2011, rising to Rp112.75 trillion in 2015, and increased again to Rp120.90 trillion in 2016 ,

The increase in lending was in line with the Indonesia’s economic growth which began to stretch and the decline in inflation in 2016 compared to 2015. The condition contributed positively on Pegadaian whose service basis targets SME sector and the public.

We should be grateful for the improvement of Indonesia’s economic growth because it will make the SME sector more exciting. If in difficult times they proved to survive and thrive, let alone if the Indonesian economy is improving. It must be recognized that the tenacity and resilience of SMEs helped greatly to sustain the economy of Indonesia. In this case, Pegadaian is proud in participating actively in enforcing the foundation of the Indonesian economy by providing support for the Indonesian people, including SMEs.

Easy Products and Services

One of the strengths of Pegadaian services is the quick and easy handling process for anyone. It becomes a separate opportunity for the community to access finance for the needy. Not only that, Pegadaian also keeps opening its services in several outlets on Sundays. The policy is taken to anticipate and capture the needs of people who require Pegadaian services on holidays.

Several Pegadaian outlet locations which open for service on Sundays, namely:• Mal Artha Gading• Mal Ambassador• Tamini Square• Sarinah Thamrin• ITC Cempaka Mas• Ancol Art Market• Bekasi Square Mall• Cibubur Junction Mall

Page 130: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

130 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Pegadaian mendesain produk serta layanannya kepada masyarakat, dengan intensi untuk memberikan kemudahan seluas-luasnya kepada para nasabah. Sesuai dengan maksud dan tujuan pendirian Perusahaan, produk yang disediakan merupakan upaya untuk memberikan manfaat keuangan bagi masyarakat kecil dan menengah.

Pegadaian juga telah melaksanakan berbagai terobosan inovasi fitur produk dan layanan yang dilakukan guna meningkatkan kinerjanya, sekaligus memantapkan diri dalam menyongsong era persaingan. Beberapa pengembangan fitur pada produk gadai adalah Gadai Fleksi, dimana produk tersebut memberikan fleksibilitas jangka waktu pinjaman serta diferensiasi Loan to Value (LTV) kepada nasabah. Semakin singkat jangka waktu pinjaman, maka persentase LTV makin besar, sehingga dana yang diperoleh masyarakat guna pemenuhan likuiditasnya akan menjadi lebih optimal.

Inovasi paling anyar, Pegadaian meluncurkan Tabungan Emas, yang mendapat sambutan luar biasa sehingga pertumbuhan sangat pesat dan melebihi target. Semula, Pegadaian menargetkan 100.000 rekening pada 1 April 2016, namun tercatat pencapaian lebih dari 180.000 rekening. Per 31 Desember 2016, produk ini tercatat memiliki 792.070 rekening. Produk ini menarik minat masyarakat karena memberikan kemudahan bagi seluruh kalangan untuk memiliki emas. Pemilik rekening dapat menabung emas mulai berat minimal 0,01 gram. Dengan uang sekitar 5.000 rupiah pun nasabah dapat mempunyai emas.

Beberapa perhatian yang diterapkan pada desain produk dan layanan Perusahaan, antara lain:

• Pemberian pinjaman dengan mengutamakan kemudahan proses.Pegadaian berupaya untuk mempermudah proses administrasi bagi nasabah, sehingga bagi nasabah yang berasal dari masyarakat kelas menengah dan kecil akan terbantu. Hal ini ditunjukkan oleh produk Pegadaian KCA (Kredit Cepat Aman) yang menyediakan pinjaman berdasarkan hukum gadai dengan prosedur pelayanan yang mudah, cepat, dan aman. Barang jaminan yang menjadi agunan dapat diambil dari berbagai jenis, meliputi perhiasan emas/permata, logam mulia, kendaraan bermotor, elektronik, kain, dan alat rumah tangga lainnya. Kredit yang diberikan mulai dari Rp50.000 dengan pengenaan sewa modal maksimum 1,15% (dari uang pinjaman) per 15 hari dengan jangka waktu kredit maksimum 4 bulan, tetapi dapat diperpanjang dengan cara mengangsur ataupun mengulang gadai, serta dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan perhitungan sewa modal proporsional selama masa pinjaman.

Pegadaian designs its products and services to the public, with the intention to provide convenience as widely as possible to the customers. Corresponding with the intent and purpose of establishment of the Company, the product supplied is an effort to provide financial benefits for small and medium-sized communities.

Pegadaian has implemented various innovation breakthroughs of product and service features which is carried out in order to improve its performance, while establishing themselves in facing the competition era. Some features on the pawn product development is Gadai Fleksi, where such product provides the flexibility of loan term and differentiation of Loan to Value (LTV) to customers. The shorter the loan term, the greater the percentage LTV, so that the funds received by the public in order to meet its liquidity will become more optimal.

The newest innovation, Pegadaian launched Gold Account, which received tremendous responses so the growth was extremely rapid and exceeded the targets. Initially, Pegadaian targeted 100,000 accounts on April1, 2016 but it was recorded that the achievements were more than 180,000 accounts. As of December 31, 2016, this product recorded having 792,070 accounts. This product attracts people since it makes it easier for all parties to own gold. The account owner can start Gold account at a minimum weight of 0.01 grams. Even with around Rp5,000 customers can have gold.

Some attentions applied to the design of the Company’s products and services, among others:

• Lending by prioritizing the ease of process. Pegadaian seeks to simplify the administrative processes for its customers, so customers who come from the middle and small class communities will be helped. This is demonstrated by Pegadaian KCA product (Secured Fast Loan) which is a pawning-based loan with the service procedure that is easy, fast, and secure. The collateral goods include gold, jewelry/gems, precious metals, motor vehicles, electronics, fabrics, and other household appliance. The amount of loan given ranges from Rp50,000.- with maximum capital lease 1.15% (of the loan money) per 15 days with a maximum loan period of 4 months, which can be extended by installments or re-pawning again, and may be redeemed at any time with a proportional interest calculation during the loan period.

Portofolio Produk yang BerkelanjutanSustainable Product Portfo l io

Page 131: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

131PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

• Menghindarkan nasabah dari praktik bunga yang tidak wajar.Untuk melindungi nasabah dari praktik tengkulak serta riba yang dapat menjebak masyarakat dari lilitan bunga yang tidak jelas, Pegadaian memberlakukan sistem bunga flat yang disepakati di awal sebagai imbal hasil kerjasama yang dijalankan. Hal ini seperti yang ditunjukkan oleh produk Pegadaian Krasida (Kredit Angsuran Sistem Gadai), dimana Pegadaian memberikan pinjaman berdasarkan hukum gadai dengan sistem pelunasan secara angsuran tiap bulan. Jangka waktu yang diberikan mulai 6 bulan hingga 36 bulan, dimana kredit dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan pemberian diskon sewa modal. Tarif sewa modal ditetapkan sesuai dengan jangka waktu kredit dengan nilai maksimal 1,4% per bulan flat.

Pegadaian juga menyediakan skema syariah dalam kerja sama yang ditawarkan kepada nasabah. Sebagaimana yang diatur dalam sistem ekonomi syariah, bahwa riba serta keuntungan yang tidak jelas yang dapat mempersulit peminjam dilarang dan dinyatakan haram untuk dilakukan. Untuk itu, Pegadaian memiliki beberapa produk yang dilaksanakan dengan akad syariah, seperti Pegadaian Rahn, Pegadaian Arrum, serta Pegadaian Amanah.

Untuk pengembangan bisnis syariah, Pegadaian juga menerapkan strategi perluasan layanan melalui office channeling di outlet konvensional. Untuk saat ini, implementasi strategi tersebut baru dikhususkan pada produk Amanah, yakni produk pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor bagi karyawan tetap atau pengusaha mikro kecil.

• Membantu mempermudah akses modal dan usaha bagi UMKM Pegadaian memahami bahwa upaya untuk meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi skala kecil dan menengah, dapat dilakukan dengan cara membantu menyediakan pinjaman yang memudahkan nasabah dalam pengendaliannya. Hal ini ditangkap Pegadaian dengan menyediakan produk Kreasi (Kredit Angsuran Sistem Fidusia), yang memberi pinjaman kepada para pengusaha mikro-kecil untuk pengembangan usaha dengan skema penjaminan secara fidusia (jaminan berupa BPKB dan pada wilayah tertentu dapat berupa kios atau lapak tempat usaha). Pengembalian pinjaman dilakukan melalui angsuran per bulan dalam jangka waktu kredit 12 hingga 36 bulan. Tarif sewa modal yang dibebankan kepada nasabah sebesar 1% per bulan flat.

• Avoid customers from unreasonable interest chargeTo protect consumers from practices of middlemen and usurious that can trap people of unreasonable interest, Pegadaian imposes a flat interest rate system as agreed in the beginning as the yield of the cooperation. It is as demonstrated by Pegadaian Krasida product (Installment Loan Pawn System), where Pegadaian distributes loan service which is done under the pawning laws and paid through montly installments. The redemption period ranging from 6 months to 36 months, in which the redemption can be done at any given time and discounted capital lease. Capital lease rates are set according to the credit period with a maximum value of 1.4% per month flat.

Pegadaian also provides sharia scheme in cooperation offered to customers. As stipulated in Islamic economic system, that usury and unclear profit that can complicate the borrower are prohibited and otherwise forbidden to do. To that end, Pegadaian has several products that are implemented with sharia contract, such as Pegadaian Rahn, Pegadaian Arrum, as well as Pegadaian Amanah.

For the development of the Sharia business, Pegadaian also implements service expansion strategy through office channeling at conventional outlets. To date, the implementation of the new strategy is devoted to Amanah products, namely auto loan product for permanent employees or small micro entrepreneurs.

• Help facilitate access to capital and business for SMEs Pegadaian understands that efforts to increase the capacity of small and medium scale economic operators, can be done by helping to provide loan that allows customers to control. This is captured by Pegadaian by providing Kreasi product (Installment Loan Fiduciary System), which gives lending service to micro entrepreneurs to develop micro business under the guarantee of fiduciary scheme (with collateral of vehicle certificates and in certain regions can be either stall or kiosk). Repayment of the loan is done through monthly installments within a period of 12 to 36 months credit. The rates of the capital lease is 1% per month flat.

Portofolio Produk yang BerkelanjutanSustainable Product Portfo l io

Page 132: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

132 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety NetworkPegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Pegadaian juga memiliki produk Krista (Kredit Usaha Rumah Tangga), yakni pemberian pinjaman bagi pengusaha kelompok mikro (pedagang kecil/tukang sayur/pedagang kaki lima) yang tergabung dalam kelompok usaha yang membutuhkan dana, dengan menerapkan sistem tanggung renteng. Namun, untuk produk ini sementara dihentikan operasionalnya karena sedang dilakukan pembenahan internal dan penyempurnaan kebijakan.

• Mempermudah kepemilikan logam mulia (emas) bagi masyarakat kecil.

Pegadaian juga menyediakan sarana penyediaan investasi emas bagi masyarakat. Untuk mempermudah kepemilikan emas ini, Pegadaian menyediakan skema angsuran yang dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu, serta melalui skim tabungan emas. Selain itu, kepemilikan emas juga dipecah dalam nilai yang kecil, mulai dari 0,01 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, 250 gram, hingga 1 kilogram. Dengan begitu, nasabah dapat memiliki emas sesuai dengan kemampuan ekonomi yang dimilikinya. Hal ini ditunjukkan melalui produk Pegadaian MULIA dan Tabungan Emas Pegadaian.

Tabungan emas Pegadaian merupakan hasil pengembangan fitur produk dengan layanan jual, beli dan titip emas logam mulia secara retail dengan pecahan minimal 0,01 gram atau setara rp5.000-an. Produk ini merupakan diversifikasi dari produk MULIA dan galeri 24 eksisting yang menyediakan penjualan emas logam mulia secara angsuran (MULIA) dengan kepingan emas minimal 5 gram dan tunai (galeri 24) dengan kepingan minimal 1 gram. Melalui produk Tabungan Emas, seluruh lapisan masyarakat dapat berinvestasi emas dengan mudah dan aman, sekaligus sebagai sarana dalam perencanaan keuangan di masa depannya. FS7

Pegadaian also has Krista product (Household Business Credit), namely lending for group of micro entrepreneurs (small traders/vegetable vendors/ street hawkers) who are members of a group in need of funds, by applying the system of joint liability. However, this product operation has been temporarily halted due to internal improvements and policy imrpovement being carried out.

• Facilitating precious metal (gold) ownership for low-middle class people.

Pegadaian also provides means of providing gold investment for the community. To facilitate this gold ownership, Pegadaian provides installment scheme which can be implemented within certain period, as well as through gold savings scheme. In addition, the gold ownership is also broken down into smaller values, ranging from 0.01 grams, 5 grams, 10 grams, 25 grams, 50 grams, 100 grams, 250 grams up to 1 kilogram. By doing so, customers can own the gold in accordance with their economic capabilities. This is demonstrated through Pegadaian MULIA and Pegadaian Gold Account products.

Pegadaian gold account is the result of product feature development with gold trading services and trustee in retail from 0.01 gram or equivalent with Rp5,000. This product represents a diversification of the existing MULIA and Galeri 24 products that provide precious metals gold sales by installments (MULIA) with at least 5 grams of gold units and cash (Galeri 24) with at least 1 gram of gold unit. Through the Gold Account product, the whole society can invest in gold easily and safely, as well as means in financial planning in the future. FS7

Portofolio Produk yang BerkelanjutanSustainable Product Portfo l io

Page 133: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

133PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

halaman ini sengaja dikosongkanthis page intentionally left blank

Page 134: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

134 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

05Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concerns For The Environment

Page 135: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

135PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Page 136: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

136 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concerns For The Environment

Kepedulian terhadap kelestarian lingkungan merupakan isu global yang menuntut kepedulian semua pihak, termasuk korporasi seperti Pegadaian. Sekecil apapun tindakan dan kebijakan yang berdampak positif bagi lingkungan, hal itu harus diwujudkan. Kepedulian serupa itu harus ditumbuhkan karena kondisi lingkungan bumi kian memburuk dari waktu ke waktu. Krisis ingkungan sudah nyata terjadi di depan mata.

Dampak serius krisis lingkungan adalah terjadinya pemanasan global. Hal itu ditandai dengan peningkatan suhu bumi, kekacauan iklim, lapisan ozon menipis, mencairnya lapisan es di kutub sehingga membuat permukaan laut naik. Selain itu, para ahli juga memprediksi, akibat pemanasan global juga memicu banyaknya bencana, dan munculnya penyakit-penyakit baru. Tanpa kepedulian sesama warga dunia, maka wajah bumi ke depan akan semakin buruk. Apakah kondisi seperti itu yang akan diwariskan kepada anak cucu dan generasi mendatang?

Wajah bumi yang baik harus diwujudkan kehadirannya. Ada sejumlah cara bisa ditempuh untuk mewujudkan itu. Antara lain, mengedepankan prinsip penghematan sumber daya alam dengan menerapkan 3R (Reuse, Reduce dan Recycle), mengubah pola penggunaan atau konsumsi energi dan seoptimal mungkin memanfaatkan sumber-sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan, seperti energi panas bumi, angin, air dan sinar matahari. Pembabatan hutan, juga penggunaan lahan yang abai terhadap lingkungan, yang memicu pemanasan global harus dihentikan. Di sisi lain, upaya penegakan hukum bagi siapapun yang melanggar dan merusak lingkungan tak boleh kendor.

Berkaitan dengan kelestarian lingkungan, kontribusi Pegadaian diwujudkan melalui berbagai pendekatan inisiatif dan program pro-lingkungan. Hal ini dilaksanakan mulai dari pemantauan penggunaan material operasional bahan kimia, pemberlakukan

Concern for the environment is a global issue that requires awareness of all parties, including corporations like Pegadaian. No matter how small actions and policies that have a positive impact on the environment, it must be realized. Such similar concern must be grown since the condition of the Earth’s environment has deteriorated over time. Environmental crisis has already come to life.

Serious impact of the environmental crisis is global warming. It is marked by an increase in temperature of the earth, climate chaos, thinning of the ozone layer, melting of polar ice caps so as to make sea level rise. In addition, experts also predict, global warming also triggers many disasters, and the emergence of new diseases. Without concern for fellow citizens of the world, then the face of the earth in the future will get worse. Will such conditions be inherited to children and grandchildren and generations to come?

The presence of good earth must be realized. There is a number of ways that can be taken to realize it. Among other things, promoting the principle of saving natural resources by implementing 3R (Reuse, Reduce and Recycle), changing patterns of energy use or consumption and optimally utilizing sources of renewable and environmentally friendly energies, such as geothermal, wind, water and solar. Deforestation, also land use which neglects the environment, which leads to global warming must be stopped. On the other hand, law enforcement efforts for those who violate and destroy the environment should not be loosened.

In connection with the environment, Pegadaian’s contribution is realized through a variety of initiative approaches and pro-environment program. This is carried out from monitoring the use of chemical operational material, enforcement of

Wajah bumi yang baik harus diwujudkan kehadirannya. Ada sejumlah cara bisa ditempuh untuk mewujudkan itu. Antara lain, mengedepankan prinsip

penghematan sumber daya alam dengan menerapkan 3R (Reuse, Reduce dan Recycle)

The face of a good earth must be manifested. There are various ways in which to accomplish that. Among others is to driving the principle of natural resources

preservation by applying the 3R (Reuse, Reduce and Recycle) principles.

Page 137: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

137PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

kebijakan penghematan konsumsi energi dan air, program penanaman pohon untuk membantu meningkatkan nilai konservasi lingkungan, serta penghentian penggunaan sumber emisi yang menghasilkan ozone depleting substances. G4-DMA

Tak hanya itu, inisiatif pengurangan risiko negatif pada lingkungan juga dilakukan dengan menyasar pada rantai pasokan Perusahaan. Secara formal, Perusahaan telah mengatur hal ini secara rinci dalam aturan kesehatan, keamanan dan keselamatan lingkungan di SOP Procurement. Kebijakan ini dilaksanakan dengan cara mensyaratkan kepada seluruh calon pemasok untuk menyertakan dokumen kajian AMDAL dalam proses pengadaan. Dengan upaya seperti itu, Perusahaan setidaknya dapat memastikan bahwa tidak ada pemasok yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

Berbagai inisiatif dan program pro-lingkungan tersebut dapat dinilai berhasil yang dibuktikan dengan tidak adanya nilai moneter denda dan sanksi non-moneter karena ketidakpatuhan terhadap hukum dan regulasi mengenai lingkungan.

austerity measures of energy and water consumption, tree planting program to help increase the value of environmental conservation, as well as cessation of the use of emission sources that produce ozone depleting substances. G4-DMA

Not only that, the negative risk reduction initiatives on the environment is also done by targeting the supply chain of the Company. Formally, the Company has set this out in details in the rules of health, security and safety of the environment in the Procurement SOP. This policy is implemented by requiring all potential suppliers to submit Environmental Impact Assessment documents in the procurement process. With such efforts, the Company would at least ensure that no supplier could have a negative impact on the environment.

Such various initiatives and pro-environmental program can be considered successful as evidenced by the absence of the value of monetary fines and non-monetary sanctions for non-compliance with laws and regulations regarding the environment.

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concerns For The Environment

Page 138: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

138 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Material dalam Operasional PegadaianMater ia ls in Pegadaian Operat ions

Air Uji

Pegadaian merupakan bagian dari Perusahaan di industri sektor keuangan. Namun, dalam implementasinya, berbeda dengan beberapa institusi keuangan perbankan ataupun non-perbankan lain, Pegadaian juga memiliki salah satu jenis layanan, yaitu pengukuran kadar emas yang sering kali merupakan barang gadai milik nasabah.

Pengukuran kadar emas menjadi proses bisnis yang sangat signifikan di Pegadaian. Hal ini ditunjukkan dari keseluruhan barang gadai yang dijadikan jaminan oleh nasabah, 97%-nya adalah emas. Sebab itu, dibandingkan dengan barang jaminan gadai lain, perhatian Perusahaan terhadap jenis logam mulia ini menempati prioritas yang tinggi.

Pengukuran kadar emas dilaksanakan oleh karyawan Pegadaian yang telah memiliki sertifikasi dan kemampuan khusus dengan menggunakan jenis senyawa kimia yang lebih sering kemudian disebut dengan air uji, yang terdiri dari dua jenis senyawa kimia, yaitu larutan asam nitrat (HNO3) dan asam klorida (HCl).

Pendekatan perhitungan jumlah air uji yang dikonsumsi pada tahun 2016, masih sama dengan yang dilakukan pada periode pelaporan tahun 2015, yaitu dengan cara mengkonversi biaya pembelian bahan kimia tersebut menjadi rata-rata volume air uji. Dengan mekanisme ini, setidaknya didapatkan jumlah yang mendekati dengan volume penggunaan yang sebenarnya terjadi di lapangan.

Pada tahun 2016, sejalan dengan perkembangan usaha Pegadaian, jumlah penggunaan air uji meningkat 3,44% dari tahun 2015 sebesar 9.361 liter menjadi 9.683 liter. Perinciannya, asam nitrat (HNO3) pada tahun 2016 sebanyak 3.873 liter, turun 42,07% dibanding tahun 2015 sebanyak 6.686 liter, sedangkan asam klorida (HCl) naik 117,20% dari 2.675 liter pada tahun 2015 menjadi 5.810 liter pada tahun 2016. G4-EN1

Kertas

Kertas dibutuhkan Pegadaian untuk keperluan administrasi kantor. Melanjutkan inisiatif dari tahun-tahun sebelumnya, Pegadaian pada tahun 2016 ini tetap berusaha mengurangi konsumsi kertas dengan beberapa cara, seperti pemakaian kertas bolak-balik, menghentikan penggunaan kertas untuk dokumen pembukaan tender, membiasakan mengirim dokumen dengan email, hanya mencetak halaman yang paling penting, serta pemakaian kembali kertas bekas, khususnya untuk dokumen yang sifatnya masih draft.

Adapun kertas-kertas yang sudah tidak bisa dipakai, diserahkan kepada pihak ketiga untuk didaur ulang (recycle). Dalam operasional kantor sehari-hari, Pegadaian tidak menggunakan kertas dari hasil daur ulang tersebut. G4-EN2

Test Water

Pegadaian is part of the Companies in the financial sector industry. However, in implementation, in contrast to other several banking and non-banking financial institutions, Pegadaian also has one type of service, namely gold content measurement which is often pledged goods owned by customers.

Measurements of gold becomes a very significant business process at Pegadaian. It is shown by the whole range of goods pledged as collateral by customers, 97% of them is gold. Therefore, compared with other pledged collaterals, the Company’s attention to this type of precious metal is high on the priority list.

Measurements of gold held by Pegadaian employees who have certain certificates and ability to use any type of chemical compound that is more often then called test water, which consists of two types of chemical compounds, namely solution of nitric acid (HNO3) and hydrochloric acid (HCl).

Approach to calculation of the amount of test water consumed in 2016, still the same as that carried out during the reporting period in 2015, i.e. by converting the chemical purchase costs to an average volume of test water. With this mechanism, at least the amount close to the volume of actual use in the field is obtained.

In 2016, in line with Pegadaian business development, the amount of test water use increased by 3.44% from year 2015 of 9,361 liters to 9,683 liters. In details, nitric acid (HNO3) in 2016 was as much as 3,873 liters, decreased by 42.07% compared to 2015 of 6,686 liters, while the hydrochloric acid (HCl) increased by 117.20% from 2,675 liters in 2015 to 5,810 liters in 2016. G4-EN1

Papers

Papers are needed by Pegadaian for office administrative purposes. Continuing the initiatives of previous years, Pegadaian in 2016 was still trying to reduce paper consumption in several ways, such as using paper on both sides, stopping the use of paper for tender opening documents, getting used to send documents by e-mail, printing just the most important pages, as well as reusing of used papers, especially for documents that are still in draft.

As for the papers that could not be used anymore, they were handed over to a third party for recycling. In the daily office operations, Pegadaian does not use the recycled papers. G4-EN2

Page 139: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

139PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Penghematan penggunaan kertas terus diupayakan oleh Pegadaian, yaitu dengan melalui dukungan Teknologi Informasi sehingga transaksi yang berbasis kertas diganti dengan tanpa kertas (paperless). Harus diakui bahwa jumlah tender yang dibuka kepada calon pemasok mampu menghabiskan jumlah kertas yang tidak sedikit, dimana sesungguhnya hal ini dapat direduksi dengan cara lain. Inisiatif pro lingkungan juga ditunjukkan dengan cara kebijakan pengiriman dengan memaksimalkan penggunaan e-procurement secara lebih optimal.

Pada tahun pelaporan 2016, alokasi kebutuhan kertas di Kantor Pusat Pegadaian tercatat sebanyak 1.380 rim, sama dengan tahun 2015. Jika dihitung rasio penggunaan kertas per karyawan tetap, maka pada tahun 2016 tercatat sebesar 0,106 rim/karyawan, turun sedikit dibanding tahun 2015, sebesar 0,113 rim/karyawan. G4-EN1

Konsumsi Energi

Penggunaan energi di Pegadaian, yang diungkapkan pada Laporan ini, setidaknya berasal dari dua sumber, yaitu listrik dan BBM. Kebijakan mengenai pemakaian dua sumber energi ini diatur dalam Surat Edaran Direksi Nomor 74 Tahun 2011 yang mengamanatkan penghematan energi listrik dan air oleh seluruh karyawan dan pihak yang terkait dengan bisnis Pegadaian. Penghematan perlu dilakukan karena ketersediaan energi dan air semakin terbatas.

Pegadaian, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2016 menggunakan listrik yang dibeli dari Perusahaan Listrik Negara sebagai sumber energi untuk kegiatan operasional Perusahaan, baik kantor pusat, wilayah, area maupun cabang. Pada periode pelaporan ini, Pegadaian menggunakan pendekatan perhitungan jumlah konsumsi energi yang sama seperti tahun sebelumnya, yaitu dengan cara mengkonversi total biaya penggunaan listrik dari PLN menjadi rata-rata jumlah kilo watt jam penggunaan. Hal yang sama juga dilakukan untuk perhitungan bahan bakar jenis gasoline yang dipergunakan untuk sumber energi operasional transportasi internal Pegadaian.

Dengan pendekatan perhitungan ini, perkiraan jumlah konsumsi energi Pegadaian pada tahun 2016 adalah sebesar 33 juta KwH, naik 0,92% apabila dibandingkan tahun 2015 sebesar 32,7 juta KwH. Kenaikan juga terjadi pada penggunaan gasoline, yakni sebesar 3,25%, dari semula 1,23 juta liter pada tahun 2015 menjadi 1,27 juta liter pada tahun 2017. Kenaikan penggunana energi, antara lain, dipengaruhi oleh penambahan karyawan. G4-EN3

Efficient use of paper continues to be pursued by Pegadaian, that is through the support of the Information Technology so that paper-based transactions are replaced by paperless. It must be recognized that the number of tenders opened to prospective suppliers consumes quite an amount of papers, where in fact this can be reduced by other means. Pro-environmental initiative is also demonstrated by the delivery policy which maximizes the use of a more optimal e-procurement.

In the reporting year of 2016, the allocation of paper needs in Pegadaian Head Office was recorded at 1,380 reams, the same amount as 2015. If calculated the ratio of paper use per permanent employee, in 2016 it was recorded at 0.106 ream / employee, slightly decreased compared to 2015, amounted to 0.113 Ream / employee. G4-EN1

Energy consumption

Energy usage in Pegadaian, which is disclosed in this Report, is at least from two sources, namely electricity and fuel. Policy on the use of these two energy sources is governed in the Directors Circular Letter No.74 of 2011, which mandates electricity and water savings by all employees and parties related to Pegadaian’s business. The savings need to be done because of the limited availability of energy and water.

Pegadaian, as in previous years, in 2016 used the electricity purchased from the National Electricity Company as an energy source for the Company’s operational activities, at the head office, regional, area or branch offices. In this reporting period, Pegadaian uses the same approach in calculating the amount of energy consumption as the previous year, i.e. by converting the total cost of the electricity use from PLN to an average number of kilo watt hours of use. The same is done for the calculation of gasoline fuel used for Pegadaian internal transport operational energy source.

With the approach of this calculation, the estimated amount of Pegadaian’s energy consumption in 2016 amounted to 33 million KWh, increased 0.92% compared to 2015 of 32.7 million KwH. The increase also occurred in the use of gasoline, which amounted to 3.25%, from the previous 1.23 million liters in 2015 to 1.27 million liters in 2017. The increase in energy use, among other things, was influenced by the addition of employees. G4-EN3

Material dalam Operasional PegadaianMater ia ls in Pegadaian Operat ions

Page 140: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

140 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Air

Sama seperti listrik, pasokan air bersih juga kian terbatas. Sebab itu, Pegadaian juga berkomitmen untuk melakukan penghematan air dalam operasional kantor sehari-hari. Hal itu, antara lain, ditempuh dengan melakukan sosialisasi penghematan terhadap penggunaan sumber daya air di lingkungan kantor, serta melakukan pengecekan secara rutin instalasi air sehingga dengan cepat diketahui dan dilakukan perbaikan apabila ada kebocoran. Pegadaian hanya menggunakan air dari PDAM dan sama sekali tidak menggunakan air tanah.

Upaya penghematan air yang dilakukan Pegadaian membawa hasil dengan adanya pengurangan volume penggunaan air. Per 31 Desember 2016, volume air yang dipakai Kantor Pusat Pegadaian tercatat sebanyak 6.978 meter kubik, turun 2,24% dibanding tahun 2015 sebanyak 7.138 meter kubik. G4-EN8

Water

Just like electricity, water supplies are also increasingly limited. Therefore, Pegadaian is also committed to water saving in everyday office operations. That, among other things, is carried out by socializing saving on the use of water resources in the office environment, and performing routine checks of water installation so leakage will be known quickly and repair done if there is a leak. Pegadaian only uses water from PDAM and does not use ground water.

The water preservation initiative conducted by Pegadaian generate good result with the reduction of water use volume. As of 31 December 2016, the volume of water utilization by the Pegadaian Head Office recorded at 6,978 cubic meters, a decrease of 2.24% compared to the year 2015 of 7,138 cubic meters. G4-EN8

Material dalam Operasional PegadaianMater ia ls in Pegadaian Operat ions

Page 141: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

141PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Program Penghijauan dan KonservasiGreening and Conservat ion Program

Pegadaian memahami bahwa program konservasi dan perawatan lingkungan tetap harus dilakukan untuk memberikan dampak positif yang lebih besar. Untuk itu, pada tahun 2016, Pegadaian telah menganggarkan sejumlah dana dan melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan. Adapun total dana yang dikeluarkan Pegadaian untuk kelestarian lingkungan adalah sebesar Rp276.587.100, naik 773,89% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp31.650.000.

Untuk menjaga ekosistem alam, mendukung ketersediaannya sarana kebersihan, dan memberdayakan kebiasaan menanam pohon untuk keberlangsungan penghijauan, Pegadaian melakukan kegiatan penanaman pohon dan penyediaan peralatan angkut sampah yang dilaksanakan di beberapa kantor wilayah dan cabang.

Realisasi bantuan yang dilakukan Perusahaan berupa penanaman pohon, sebagai berikut:1. Penanaman Pohon di Objek Wisata Pengelukatan Tabanan

Denpasar Bali2. Penanaman 1.000 bibit pohon JAB dan 1.000 Ajir (Taki-

Taki) di Perumahan Bumi Berngam Baru Binjai Sumatra Utara

3. Penanaman Bibit Pohon di Sidoarjo Jawa Timur4. Pembelian Bibit Tanaman Situ Babakan Jakarta Selatan

Pegadaian understands that conservation and environmental care program remains to be carried out to provide a greater positive impact. Therefore, in 2016, Pegadaian has budgeted some funds and implemented environmental conservation activities. The total funds spend for the environment sustainability by Pegadaian amounted to Rp.276,587,100, increased 937.85% compared to 2015 of Rp.26,650,000.

To maintain natural ecosystems, the availability of hygiene facilities, and to empower habit of planting trees for reforestation sustainability, Pegadaian conducts tree planting activities and the provision of garbage transport equipment conducted in some regional offices and branches.

Realization of assistance made by the Company in the form of tree planting, as follows:1. Tree Planting in Pengelukatan Tabanan Attraction in

Denpasar Bali2. Planting of 1,000 JAB tree seedlings and 1,000 Ajir (Taki-

Taki) in Bumi Berngam Baru Housing Earth Binjai North Sumatra

3. Seed Planting in Sidoarjo, East Java4. Seed Purchase in Situ Babakan South Jakarta

Page 142: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

142 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Mengurangi Risiko Perubahan IklimReducing Risks of C l imate Change

Isu perubahan iklim merupakan hal yang sudah menjadi agenda global di seluruh dunia. Tren meningkatnya suhu rata-rata panas bumi apabila dibiarkan akan semakin berdampak buruk bagi manusia itu sendiri.

Pegadaian memahami bahwa emisi rumah kaca yang disebabkan oleh hasil pembakaran bahan bakar fosil yang tidak sempurna turut menambah jumlah intensitas gas tersebut di atmosfer. Kesadaran mengenai kondisi global yang mengalami peningkatan suhu rata-rata yang juga disebabkan oleh aktivitas bisnis dan pembangunan, membuat inisiatif tersendiri bagi Perusahaan untuk berkontribusi mengurangi tren yang terjadi.

Pendekatan yang diambil oleh Perusahaan dengan mencoba sedini dan sekecil mungkin, mulai dari efisiensi penggunaan energi di kantor dan lapangan, pengendalian serta pemantauan kondisi konsumsi emisi gas rumah kaca, sampai kepada merancang dan melaksanakan kegiatan operasional dan transportasi yang hemat energi.

Pegadaian juga memperhatikan konsumsi produk atau peralatan yang memiliki bahan penipis ozon (ozone depleting substances/ODS) seperti CFCS, HCFCs, halon dan methylbromida. Fasilitas pendingin lokasi kantor Pegadaian menggunakan AC sentral yang sudah tidak lagi menghasilkan CFC yang dapat membahayakan ozon. Begitu pula dengan penggunaan AC split dan pendingin server internal perusahaan. Selain itu, peralatan pemadam kebakaran, baik untuk keperluan gedung kantor ataupun yang digunakan di lapangan produk, juga telah menggunakan bahan yang tidak mengandung unsur halon (Non-Ozone Depleting Substances/Non-ODS) yang dapat merusak lapisan ozon.

Berkaitan dengan upaya mengurangi emisi gas rumah kaca, pada tahun 2016 Perusahaan melakukan efisiensi dalam penggunaan AC, mendisain ruang kantor cabang dengan sirkulasi udara yang baik sehingga penggunaan AC dapat lebih efisien, dan penempatan tanaman hidup di beberapa sudut ruang kantor.

Pada tahun 2016 ini, Pegadaian belum dapat mengungkapkan jumlah pasti pengurangan emisi yang dihasilkan dari inisiatif ini. Namun, ke depan, seiring dengan perkembangan bisnis Perusahaan, pengukuran dan pencatatan jumlah emisi akan dilakukan sebagai bagian dari kebijakan Perusahaan yang integral dengan lingkungan.

The issue of climate change is already becoming a global agenda worldwide. The trend of increasing geothermal average temperature if left unchecked will be more adverse for the people themselves.

Pegadaian understands that the greenhouse gas emissions caused by the imperfect results of fossil fuels burning also increases the amount of gas intensity in the atmosphere. Awareness of the increased average temperatures of the global environment which is also caused by business activities and development, making it a separate initiative for the Company to contribute in reducing the trend.

The approach taken by the Company to try as early and as small as possible, ranging from efficient use of energy in the office and the field, controlling and monitoring of greenhouse gas emission consumption condition, up to designing and implementing energy-efficient operational and transportation activities.

Pegadaian also pays attention to the consumption of products or appliances that have ozone depleting substance (ODS) such as CFCs, HCFCs, halons and methylbromida. Cooling facilities of Pegadaian office locations use central air conditioners that no longer produce CFC that can harm the ozone. Similarly, the use of split air conditioners and company internal server coolers. In addition, fire fighting equipment, both for office building purpose or used in the product field, also has used materials that do not contain halon (Non-Ozone Depleting Substances/Non-ODS) that can damage the ozone layer.

In connection with the efforts to reduce the greenhouse gas emissions, in 2016 the Company made efficiency in the use of air conditioning, designing the branch office space with good air circulation so that the use of air conditioning can be more efficient, and the placement of live plants in some corners of the office space.

In 2016, Pegadaian can not reveal the exact amount of emission reductions resulting from these initiatives. However, in the future, in line with the Company’s business development, measurement and recording of emissions will be undertaken as part of the Company’s policy which is integral with the environment.

Page 143: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

143PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

halaman ini sengaja dikosongkanthis page intentionally left blank

Page 144: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

144 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

06Maju Dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together With Employees

Page 145: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

145PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Page 146: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

146 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together With Employees

Karyawan merupakan salah satu aset penting bagi Pegadaian. Di tangan merekalah kemajuan Pegadaian dipertaruhkan. Untuk itu, Pegadaian menaruh perhatian yang sangat tinggi demi terciptanya karyawan yang handal dan mumpuni di bidangnya. Selain itu, juga ditopang oleh komitmen dan dedikasi yang tinggi dalam bekerja. Sebagai apresiasi terhadap kualitas dan dedikasi kerja karyawan, Pegadaian senantiasa memenuhi hak-hak yang dimiliki karyawan, seperti yang diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan.

Berkaitan dengan karyawan, Pegadaian tidak hanya menempatkan mereka sebagai stakeholder yang hanya menghabiskan waktunya untuk bekerja bagi Perusahaan, lalu pulang membawa hasil bagi keluarganya. Lebih dari itu, Pegadaian juga memposisikan karyawan sebagai agen pembangunan yang bersinggungan langsung dengan nasabah yang sebagian besarnya berasal dari kelas menengah dan kecil, untuk ikut bersama-sama memberikan nilai positif. Pegadaian juga memiliki harapan yang sangat besar kepada karyawan untuk ikut terus bekerja sama, tanpa kenal lelah dan tulus ikhlas memberikan yang terbaik bagi peningkatan kualitas pembangunan masyarakat Indonesia. G4-DMA

Employees is one important asset for Pegadaian. In their hands Pegadaian’ progress is at stake. To that end, Pegadaian pays a very high attention in order to create reliable and qualified employees in the field. In addition, it is also supported by the commitment and dedication in work. As an appreciation of the quality and dedication of employees, Pegadaian always fulfills the rights of employees, as stipulated in the Labor Law.

Related to employees, Pegadaian does not just regard them as stakeholders who only spend their time working for the company, and then going home with the salaries for their families. Moreover, Pegadaian also positions the employees as agents of development that interact directly with customers derived mainly from middle and small classes, to jointly provide a positive value. Pegadaian also has a very high expectation for employees to continue working together, tirelessly and sincerely giving the best to improve the quality of Indonesian society development. G4-DMA

Sebagai apresiasi terhadap kualitas dan dedikasi kerja karyawan, Pegadaian senantiasa memenuhi hak-hak yang dimiliki karyawan, seperti

yang diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan.

As an appreciation of the quality and dedication of all the employees, Pegadaian always fulfill every employees right, as stipulated in the Indonesian Law of Manpower.

Page 147: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

147PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Profil KaryawanEmployee Prof i les

Dengan kapasitas bisnis Pegadaian yang mencakup seluruh wilayah di Indonesia, dengan 12 wilayah bisnis di 34 Provinsi serta jumlah outlet sebanyak 4.455 pada tahun 2016, Pegadaian dituntut untuk menyediakan jumlah karyawan yang cukup dengan kemampuan terbaik guna memberikan layanan terbaik kepada nasabah.

Pada tahun 2016, Pegadaian memiliki 12.924 orang karyawan tetap/permanen, bertambah 751 orang, atau 6,17% dibanding tahun 2015 dengan 12.173 karyawan tetap. Peningkatan jumlah karyawan tetap ini terjadi karena pengalihan status karyawan dari karyawan kontrak menjadi karyawan tetap. Hal itu dilakukan guna pemenuhan kepatuhan Pegadaian terhadap regulasi ketenagakerjaan yang berlaku.

Berikut disampaikan profil karyawan Pegadaian berdasarkan status kekaryawanan, pendidikan, dan usia pada tahun 2014-2016:

Jumlah Pekerja Berdasarkan Status Kepegawaian dan Gender Tahun 2014-2016

Status KepegawaianEmployment status

2016 2015 2014

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

DireksiDirectors 6 0 6 0 6 0

PermanenPermanent 8.499 4.425 7.932 4.241 5.753 2.963

KontrakContract 10 9 5 1 2.548 1.321

OutsourceOutsource 12.380 1 12.038 0 11.814 0

TotalTotal 20.895 4.435 19.981 4.242 20.121 4.284

Tabel Jumlah Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Gender Tahun 2014-2016

Tingkat PendidikanLevel of education

2016 2015 2014

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

SLTA dan sederajatHigh School and equivalent 2.071 499 2.252 546 2.361 551

Diploma I, II, III dan IVDiploma I, II, III and IV 1.092 840 1.097 862 1.147 871

S1-SarjanaS1-Degree 5.004 2.955 4.270 2.706 4.466 2.734

S2-Pasca SarjanaS2-Post Graduate 347 140 323 128 332 128

S3-DoctorS3-Doctor 1 0 1 0 1 0

TotalTotal 8.515 4.434 7.943 4.242 8.307 4.284

With Pegadaian’s business capacity that covers all regions in Indonesia, with 12 business regions in 34 provinces and 4,455 outlets in 2016, Pegadaian is required to provide a sufficient number of employees with the best ability to provide the best service to customers.

In 2016, Pegadaian had 12,924 permanent employees, grew by 751 people, or 6.17% compared to 2015 with 12,173 permanent employees. The increase in the number of permanent employees occurred as there were transfers of contract employees to permanent employees. This was done in order to meet Pegadaian’s compliance with applicable employment regulations.

The following is Pegadaian’s employee profiles based on employment status, education and age in 2014-2016:

Number of Employees by Employment Status and Gender in 2014-2016

Table of Total According to Education and Gender in 2014-2016

Page 148: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

148 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Komposisi karyawan berdasarkan usia

UsiaAge 2014 2015 2016

> 50 Tahun> 50 Years 551 549 627

> 45 - 50 Tahun> 45-50 Years 1,155 1,377 1,533

> 40 - 45 Tahun> 40-45 Years 1,718 1,589 1,438

> 35 - 40 Tahun> 35-40 Years 1,077 968 976

> 30 - 35 Tahun> 30-35 Years 1,702 2,385 3,183

> 25 - 30 Tahun> 25-30 Years 5,054 4,637 4,135

≤25Tahun≤25Years 1,334 680 1,057

Jumlah PegawaiNumber of Employees 12,591 12,185 12,949

Pada 2016, Pegadaian tercatat menerima karyawan baru sebanyak 1.114 orang dan ditempatkan di Kantor Area, Kantor Cabang dan Kantor UPC Kebijakan hanya sedikit mengangkat karyawan baru karena Pegadaian telah melakukan pengalihan 4.817 karyawan kontrak menjadi karyawan tetap.

Selain proses penerimaan karyawan baru, Pegadaian memahami bahwa dinamika karyawan yang menyebabkan harus berhenti dari Perusahaan juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Dinamika ini dapat dievaluasi menggunakan rasio employee turnover yang dapat menunjukkan produktivitas dari kinerja Perusahaan. Tak hanya itu, tingkat turnover karyawan juga merupakan refleksi dari budaya dan sistem kerja Perusahaan yang dapat menjadi indikator tersendiri dalam keberlanjutan Perusahaan.

Pegadaian memahami bahwa turnover dapat terjadi secara sukarela (voluntary turnover) maupun secara tidak sukarela (involuntary turnover). Keputusan karyawan untuk meninggalkan organisasi secara sukarela yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti seberapa menarik pekerjaan yang ada saat ini, tersedianya alternatif pekerjaan lain, atau karena disebabkan memutuskan untuk melakukan pernikahan dengan sesama karyawan. Sedangkan turnover secara tidak sukarela bisa terjadi karena faktor keputusan pemberi kerja (employer) untuk menghentikan hubungan kerja dan bersifat uncontrollable bagi karyawan yang mengalaminya.

Pada tahun 2016, jumlah karyawan yang keluar dari Pegadaian sejumlah 363 orang, atau 2,80% dibanding total karyawan. Angka itu sedikit lebih tinggi dibanding tahun 2015 sebesar 2,72%. Walau angka peningkatan turnover relatif kecil, Pegadaian tetap berupaya untuk menekan agar angka tersebut tidak semakin besar di kemudian hari.

Profil KaryawanEmployee Prof i les

Composition of employees by age

In 2016, Pegadaian hired 1,114 new employees and placed them in the Area Offices, Branch Offices and UPC Offices. The policy of appointing just a few new employees is because Pegadaian has transferred 4,817 contract employees to be permanent employees.

In addition to the recruitment process, Pegadaian understands that employee dynamics that lead them to resign from the Company is also a matter that must be considered. These dynamics can be evaluated using employee turnover ratio which can show productivity of the Company’s performance. Not only that, the employee turnover rate is also a reflection of the Company’s culture and work system that can be an indicator of its own in the Company’s sustainability.

Pegadaian understands that turnover could happen voluntarily (voluntary turnover) or involuntary (involuntary turnover). Employees’ decision to leave the organization voluntarily caused by several factors, such as how attractive the job that exists today, the availability of other employment alternatives, or because it is caused by decision to get married with fellow employees. While involuntary turnover could occur because of the decision of the employer to terminate the employment relationship and is uncontrollable by employees who experience it.

By 2016, the number of employees who left Pegadaian was 363 people, or 2.80% compared to the total employees. The figure was slightly higher than in 2015 by 2.72%. Despite the increase in the turnover was relatively small, Pegadaian still tries to keep that figure from getting higher in the future.

Page 149: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

149PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Hal yang dilakukan Pegadaian, antara lain, memperbaiki pola mutasi karyawan, memperbaiki pola promosi karyawan, memperbaiki pola pemanggilan diklat dan memperbaiki pola rekrutmen karyawan yang mengutamakan putra/putri lokal. Selain itu Pegadaian juga melakukan antisipasi lain dalam menyelesaikan masalah turnover pegawai dengan melakukan riset kepuasan karyawan secara periodik minimal 1 tahun sekali dan menindaklanjuti hasil riset tersebut dengan menyusun/memperbaiki kebijakan-kebijakan yang relevan seperti sistem pengembangan karir, sistem diklat, remunerasi, mutasi, promosi dan sebagainya.

Tingkat turnover

Turnover Rate Prosentase

2015 2,72%

2016 2,80%

Penyebab turnover pada 2016:

PenyebabCause

TahunYear

2014 2015 2016

Pensiun alamiNatural retirement 139 128 153

Pensiun diniEarly retirement 0 0 0

MeninggalPass away 11 35 18

Mengundurkan diriResign 84 132 138

Diberhentikan karena melakukan pelanggaranTerminated due to violation 53 37 54

Total karyawanTotal employee 314 332 363

Persentase turnoverPercentage of turnover 2,49% 2.72% 2.80%

Menjaga Kesejahteraan Karyawan

Sebagai bentuk imbal hasil sekaligus indikator dalam program kesejahteraan karyawan, Pegadaian menyediakan beberapa bentuk fasilitas selain gaji pokok kepada para karyawan, seperti tunjangan kesehatan, asuransi jiwa, tunjangan kecelakaan kerja, pemberian pensiun, jaminan pensiun BPJS ketenagakerjaan, tunjangan pajak, tunjangan kematian, dan Tunjangan Hari Raya (THR).

Pegadaian memiliki setidaknya dua skema kekaryawanan, yaitu pegawai tetap dan pegawai tidak tetap. Perbedaan status ini mempengaruhi hak-hak yang diperoleh karyawan. Benefit yang diterima, baik pegawai tetap maupun pegawai tidak tetap, disesuaikan dengan grade jabatan yang dimiliki. Kategori benefit yang diperoleh karyawan adalah gaji pokok, tunjangan sarana, dana pensiun dan program kesehatan.

Profil KaryawanEmployee Prof i les

Things done by Pegadaian, among others, improved employee transfer patterns, improved employee promotion pattern, improved training calling pattern and improved employee recruitment pattern that give priority to local people. In addition Pegadaian also carried out another anticipation in solving the employee turnover problem by carrying out employee satisfaction research periodically at least once a year and following up the results of such research by perparing/improving the relevant policies such as career development system, education and training system, remuneration, transfer, promotion etc.

Turnover rate

Causes of turnover in 2016:

Maintaining Employee Welfare

As form of compensation as well as indicator in the employee benefit program, Pegadaian provides some form of facilities other than basic salary to its employees, such as health care, life insurance, occupational accident allowance, pension, old age security BPJS employment, tax benefits, death benefits, and religious festive allowance (THR).

Pegadaian has at least two employment schemes, namely permanent and non-permanent employees. This status differences affect the acquired rights of the employees. Benefit received, both by permanent employees and non-permanent employees, adjusted to the position grade held. The benefit categories obtained by employees are basic salary, facility allowances, pension and health program.

Page 150: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

150 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Berikut ditampilkan daftar benefit yang diterima oleh pegawai tetap dan pegawai tidak tetap: G4-LA2

Jenis TunjanganType of Allowance

Karyawan TetapPermanent employees

Karyawan Kontrak Contract employees

Karyawan OutsourceOutsourced employees

Ya/ Yes Tidak/No Ya/ Yes Tidak/No Ya/ Yes Tidak/No

Upah PokokBasic salary

Upah PokokBasic wage V V V

T. TetapFixed allowances

T. Peralihan 1Transition allowance 1 V V

VT. Peralihan 2Transition allowance 2 V V

T. GradeGrade allowance V V

T. Tidak TetapVariable allowances

T. Rumah TanggaHousehold allowance V V V

T. KinerjaPerformance allowance V V V

Pegadaian juga memberikan hak cuti kepada karyawan sesuai dengan aturan yang berlaku. Cuti melahirkan dan kesehatan/perawatan serta program pensiun masih tetap menjadi manfaat yang paling utama yang ditawarkan Perusahaan.

Pemenuhan jaminan hak kerja pada setiap karyawan seperti aturan bagi karyawan wanita untuk cuti bersalin, gugur kandungan, maupun cuti haid, diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Perusahaan. Seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 76 tahun 1992 tentang Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Peraturan Pelaksanaannya, serta Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun, karyawan wanita yang mengambil cuti bersalin ataupun gugur kandungan dapat kembali bekerja tanpa ada hambatan apapun.

Perseroan dan entitas anak usaha memberikan jaminan kepada pekerja perempuan yang telah selesai menjalani cuti bersalin, untuk diterima bekerja kembali pada posisi semula. Lamanya cuti bersalin yang diberikan Perusahaan adalah 1,5 bulan sebelum melahirkan sesuai perkiraan dokter dan 1,5 bulan setelah melahirkan.

Khusus kepada karyawan yang memasuki masa pensiun, Pegadaian menyelenggarakan program pelatihan berupa Diklat Kewirausahaan. Tujuannya, agar ilmu dan ketrampilan yang didapat bisa dipraktikkan selepas pensiun sehingga mereka tetap produktif dalam menjalani hidup.

Pelatihan bagi Karyawan yang akan Pensiun

No. Nama PelatihanName of Training

Tgl PelatihanTraining date

Tempat Pelatihan Training Venue

Jumlah PesertaNumber of participants

1 Diklat Kewirausahaan 20162016 Entrepreneurship Training 11 Classes Bogor and Yogyakarta 304

2 Diklat Kewirausahaan 20152015 Entrepreneurship Training 6 Classes Bogor 170

Profil KaryawanEmployee Prof i les

Here is list of benefits received by permanent and non-permanent employees: G4-LA2

Pegadaian also provides leave rights to employees in accordance with the applicable rules. Maternity leave and health/care and pension programs are still the most important benefits offered by the Company.

The fulfillment of employment right security for every employee such rules for female employees on maternity, abortion, and menstruation leaves, are stipulated in the Collective Labor Agreement (CLA) of the Company. As stipulated in Government Regulation No.76 of 1992 on employer pension funds and its Implementating Regulation, as well as No.11 of 1992 on Pension Funds, female employees who take maternity or abortion leave can return to work without any obstacles.

The Company and its subsidiaryies provide assurance to female employees who have completed maternity leave, to return to work in her original position. The duration of maternity leave provided by the Company is 1.5 months prior to delivery as expected by the doctor and 1.5 months after delivery.

Specially for employees who retire, Pegadaian conducts training program such as Entrepreneurship Training. The goal is that knowledge and skills obtained can be practiced after the retirement so that they remain productive in life.

Training for Employees to be Retired

Page 151: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

151PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Program Pengembangan KaryawanEmployee Development Program

Program pengembangan kapasitas karyawan yang dilakukan disesuaikan dengan tuntutan dan perkembangan bisnis Pegadaian yang semakin maju dan ekspansif. Oleh karena itu, program pendidikan dan pelatihan dilaksanakan bagi karyawan untuk menunjang performa Perusahaan pada jangka panjang.

Program pengembangan karyawan diselenggarakan oleh Divisi Diklat yang diharapkan mampu menyediakan insan Pegadaian yang memiliki kompetensi tinggi dan sikap yang mendukung optimalisasi produktivitas karyawan serta pencapaian sasaran Perseroan melalui program pelatihan yang align dengan perkembangan bisnis Perseroan.

Dalam rencana strategis Divisi Diklat, serangkaian program yang dilaksanakan di antaranya training IDP (Individual Development Program) bagi seluruh insan Pegadaian, Pengembangan Learning Management System melalui penggunaan HCMS (Human Capital Management System) yang terintegrasi dengan Divisi Pengelolaan SDM, inisiasi program Akademi pada Corporate University sebagai sebuah awal pengembangan kelembagaan yang mendukung pembangunan Human Capital yang komprehensif dan sesuai dengan dinamika bisnis Pegadaian, di samping perbaikan terus-menerus dalam hal penyediaan sarana dan prasarana pelatihan yang memadai. Perbaikan dan pengembangan juga dilakukan dalam kurikulum pelatihan, terutama dengan penciptaan varian pelatihan yang baru sesuai dengan kebutuhan bisnis, serta penggunaan Teknologi Informasi dalam penyelenggaraan pelatihan sebagai bagian pengembangan learning culture yang baru dalam Perusahaan.

Berkaitan dengan arah karyawan sebagai aktor pembangunan, pada saat ini program pelatihan dan pengembangan SDM dirancang dengan tujuan untuk menciptakan karyawan Pegadaian yang mampu menjadi “konsultan keuangan mikro”. Arah pengembangan ini diimplementasikan melalui penambahan konsentrasi pelatihan pada tahun 2016 dengan penyelenggaraan pelatihan dengan tema kompetensi Produk, Servicing dan Marketing, dan Intrapreneurship, selain pelatihan leadership course yang merupakan program kelanjutan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2016 beberapa program utama yang dilaksanakan oleh divisi diklat di antaranya sebagai berikut:

1. Pelatihan Kompetensi Bisnis (Selling, Kompetensi Produk, Service, dll);

2. Pelatihan Kompetensi Leadership (Basic, Intermediate, dan Intrapreneurship);

3. Pelatihan Penjenjangan Karir (Dikpim, Penaksir Muda & Madya, Pranata dan DPJ);

4. Training E-learning pada HCMS baru;5. Pelaksanaan Pelatihan dan Refreshing Kompetensi di

Kanwil;6. Program Non-Diklat:

Pegadaian’s employee capacity building program carried out is adjusted to the demand and business development of Pegadaian which is more advanced and expansive. Therefore, the education and training program are conducted for employees to support the performance of the Company in the long term.

The employee development program organized by the Training Division is expected to provide Pegadaian individuals who have high competency and attitude that support optimal employee productivity as well as the achievement of the Company’s target through training programs that is aligned with the business development of the Company.

In the strategic plan of the Training Division, a series of programs implemented among others IDP (Individual Development Program) training for all individuals of Pegadaian, Development of Learning Management System through the use of HCMS (Human Capital Management System) integrated with the Division of Human Resource Management, initiation of Academy program at the Corporate University as the beginning of institutional development to support the development of comprehensive Human Capital and in accordance with the business dynamics of Pegadaian, in addition to continuous improvements in terms of providing adequate training facilities. Improvement and development are also carried out in the training curriculum, especially with the creation of new training variant according to the business needs, as well as the use of Information Technology in the delivery of training as part of the development of a new learning culture in the Company.

In regards to the direction of employees as development actors, currently the training and human resources development programs are designed with the objective of creating Pegadaian employees who are able to be “micro finance consultant”. This development direction is implemented through the addition of training concentration in 2016 by carrying out training event with the theme of Product, Servicing and Marketing, and Intrapreneurship competencies, besides leadership course training which is a continuation program of the previous year.

In 2016 several major programs implemented by the training division among others are as follows:

1. Business Competency Training (Selling, Product, Service Competencies, etc.);

2. Leadership Competency Training (Basic, Intermediate, and Intrapreneurship);

3. Career Path Training (Dikpim, Young & Medium Appraiser, Institution and DPJ);

4. E-learning Training on new HCMS;5. Implementation of Competency Training and Refreshing in

Regional Offices;6. Non-Training Program:

Page 152: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

152 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

7. Inisiasi Pengembangan Akademi pada Corporate University;8. Pemenuhan Sarana dan Prasarana Diklat di Pusdik dan

Sendik;9. Mempertahankan Sertifikat ISO 9001:2008.10. Inisiasi Standar Kompetensi Profesi Penaksir.

Sepanjang tahun 2016 terdapat peningkatan jumlah penyelenggaraan pelatihan, baik yang dilaksanakan oleh Kantor Pusat pada Divisi Diklat maupun yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah sampai pada Kantor Area, yang menyentuh langsung insan Pegadaian sampai pada level terbawah. Walhasil, biaya pelatihan yang dikeluarkan Pegadaian juga meningkat signifikan dibanding tahun 2015.

Biaya Pelatihan Tenaga Kerja 2015-2016

TahunYear

AnggaranBudget

Realisasi Biaya PelatihanRealization of Training Costs

PersentasePercentage

2016 Rp 45,368,540,000 Rp 43,775,477,000 96%

2015 Rp 40,764,430,000 Rp 42,431,770,000 104%

Tabel Pelatihan Berdasarkan Kelompok Jabatan Tahun 2015-2016

Jenis Pekerjaan/Kelompok JabatanType of Job/Position Group

Peserta Participant

2016 2015

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

Pejabat dan non pejabatOfficer and non-officer 170.770 84.110 192.884 95.003

Tabel Pelatihan dan Peserta Berdasarkan Gender selama 2015-2016

Jenis PelatihanType of Training

PesertaParticipant

2016 2015

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

Pelatihan LeadershipLeadership training 596 293 548 270

Pelatihan BisnisBusiness training 1,114 548 590 291

Diklat KarirCareer Training 555 273 1,323 651

Pelatihan SupportingSupporting training 851 419 249 122

e-Learninge-Learning 3,705 1,825 57 28

Lain-lainOthers 825 407 425 209

TotalTotal 7,646 3,765 3,192 1,571

Program Pengembangan KaryawanEmployee Development Program

7. Initiation of Academy Development in Corporate University;8. Fulfillment of Infrastructures and Facilities of Education

and Training in Pusdik and Sendik;9. Maintaining ISO 9001: 2008.10. Initiation of Competency Standards of Appraiser Profession.

Throughout 2016, there was an increasing number of training events, both conducted by Head Office at Training Division and conducted by Regional Offices up to Area Offices, which directly touched Pegadaian individuals at the grassroot level. As a result, the training costs incurred by Pegadaian also increased significantly compared to 2015.

2015-2016 Manpower Training Costs

2015-2016 Table of Training By Position Group

2015-2016 Table of Training and Participants by Gender

Page 153: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

153PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Pengembangan Kompetensi yang Mencerminkan Kesempatan bagi Seluruh Level Jabatan

No

Pihak (Level Jabatan) yang

Mengikuti PelatihanParticipants (Position

Level)

Jenis PelatihanType of Training

Tujuan PelatihanObjective

Jumlah Kepesertaaan

Total Participants

1 Grade 13 Leadership Intermediatie

Agar peserta memahami peran dan tanggung jawab mereka sebagai seorang pemimpinProvide understanding to participants on their roles and responsibilities as a leader

300

2 Grade 13 Manajemen RisikoRisk Management

Workship tentang implementasi MR berbasis SNI ISO 31000:2011Workshop on MR implementation based on SNI ISO 31000: 2011 150

3 Grade 5 Pelatihan CSOCSO Training

Memberikan pengetahuan dan keterampilan calon-calon customer service officer (CSO) agar mampu melayani customer dengan baikProviding knowledge and skills of prospective customer service officer (CSO) to have the proper service capabilities

153

4 Grade 14, 12, 11 CSL Memberikan pelatihan untuk menjadi coach yang baikTraining on how to be a good coach 208

5 Grade 4-16 KewirausahaanEntrepreneurship

Pembekalan kepada karyawan dalam hal pengetahuan dan keterampilan dalam berbisnisTraining to employees on business knowledge and skills

304

6 Grade 11-12 Leadership BasicBasic Leadership

Meningkatkan kemampuan peserta training untuk secara efektif mampu mengembangkan dan memotivasi diri sendiriImprove the participants ability to effectively develop and motivate themselves

285

7 Grade 4-12 Produk MikroMicro Products

Meningkatkan Knowledge dan Skills dalam pengelolaan bisnis, produk arum, amanah untuk mendukung peningkatan pertumbuhan kinerja bisnis fidusiaIncrease Knowledge and Skills in business management, arum products, and consistency to support the fiduciary business performance growth

485

8 Grade 7-10 Gadai SyariahSharia Pawnshop

Memiliki keterampilan Selling Skills dengan sikap islami dan memahai fiqih muamalah dasar serta dapat memahami akad-akad syariah, dasar hukum dan aplikasinyaSelling Skills capabilities with Islamic attitude and understanding on basic fiqh muamalah and ability to understand sharia trading concept, legal basis and its application

176

9 Grade 4-12 HypnosellingHypno-selling

Mengajarkan bagaiaman cara menggunakan teknik komunikasi persuasive yang bisa mempengaruhi bawah sadar seseorangTraining on how to use persuasive communication techniques that can affect a person’s subconscious

192

10 Grade 4-15 Facebook Marketing

Workshop untuk meningkatkan wawasan dan kemempuan dalam dunia digital marketing dengan penggunaan media sosial FacebookWorkshop to improve the insight and capabilities in the digital marketing world using Facebook

138

11 Grade 12 Branch Manager Manajemen BisnisBusiness Management 140

12 Grade 7-10 E-learning

Dalam rangka mendukung peningkatan customer base melalui peningkatan pelayanan diperlukan peningkatan kapabilitas pengetahuan produk dan layanan insan PegadaianTo support the customer base growth through service improvement requires knowledge improvement regarding Pegadaian products and services

5500

Sementara itu, rata-rata jam pelatihan per karyawan pada tahun 2016 adalah 19,71 jam, melebihi target dalam RKAP 2016 sebesar 18,50 jam. G4-LA9

Perbandingan Rata-Rata Jumlah Jam Pelatihan per Karyawan 2015-20162015-2016 Comparison of Average Number of Training Hours per Employee

2015 RKAP 2016 2016

23,68 18,50 19,71

Program Pengembangan KaryawanEmployee Development Program

Competency development which Reflects Job Opportunities for All Position Levels

Meanwhile, average number of training hours per employee in 2016 was 19.71 hours, exceeding the target in 2016 CBP of 18.50 hours. G4-LA9

Page 154: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

154 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Menjaga HAM dalam KetenagakerjaanKeeping Human Rights in Employment

Pegadaian memberlakukan kesetaraan remunerasi bagi karyawan dan karyawati sebagai bentuk dukungan dari Pegadaian. Dalam hal ini, yang menjadi bahan pertimbangan untuk penetapan gaji pokok dan ketentuan remunerasi lainnya diatur berdasarkan Grade Jabatan, sehingga rasio gaji pokok dan remunerasi bagi perempuan terhadap laki-laki di seluruh wilayah operasi adalah 1:1. G4-LA13

Bentuk praktik yang riil di lapangan mengenai aspek hak asasi manusia adalah kebijakan non-diskriminasi terhadap alasan ataupun faktor apapun. Pegadaian bahkan menentang segala bentuk diskriminasi dan memegang prinsip kemanusiaan serta menghormati hak asasi manusia dalam pengelolaan sumber daya manusia. Berkat kebijakan tersebut, Pegadaian tidak menemukan atau menerima pengaduan terkait tindakan diskriminasi. G4-HR3

Pemberian kesempatan bekerja yang sama bagi calon karyawan di Pegadaian juga ditunjukkan bagi pekerja penyandang cacat. Pegadaian memberikan fasilitas kerja yang sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja penyandang disabilitas, lalu menjamin perlindungan tenaga kerja penyandang disabilitas melalui penyediaan fasilitas kesehatan, keselamatan kerja, dan jaminan sosial tenaga kerja. Setiap tenaga kerja penyandang disabilitas mempunyai hak dan kesempatan mendapat pelatihan kerja untuk membekali dan meningkatkan kompetensinya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing masing individu. Setiap penyandang disabilitas memiliki kesempatan dan perlakuan yang sama untuk memperoleh pekerjaan sesuai dengan jenis dan kompetensi yang dimilikinya. Pada tahun 2016, tercatat ada sebanyak 69 karyawan disabilitas di Pegadaian.

Selain itu, Pegadaian juga telah melaksanakan pelatihan tentang kebijakan atau prosedur hak asasi manusia yang dilaksanakan oleh vendor, karena hal ini bagian dari persyaratan untuk penerimaan vendor.

Terkait asesmen vendor yang cukup ketat oleh Pegadaian maka tidak terdapat operasi dan pemasok yang teridentifikasi berisiko tinggi melakukan pekerja paksa atau wajib kerja dan tindakan untuk berkontribusi dalam penghapusan segala bentuk pekerja paksa atau wajib kerja. G4-HR6

Pegadaian menggunakan jasa pihak ketiga sebagai penyedia tenaga keamanan di setiap wilayah bisnis. Sebagai bentuk komitmen terhadap nilai-nilai hak asasi manusia dan mencegah praktik pelanggaran hak manusia, pihak pengelola tenaga petugas keamanan harus memastikan bahwa para personel yang ditempatkan di Pegadaian melaksanakan pekerjaannya secara profesional dan senantiasa menjunjung nilai-nilai ham sesuai dengan kapasitasnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko pelanggaran setiap hak dari pemangku kepentingan Pegadaian. G4-HR7

Pegadaian enforces equality in remuneration for male and female employees as part of Pegadaian’s support. In this case, the consideration for the determination of basic salary and other remuneration provisions set by Position Grade, so that the ratio of basic salary and remuneration for female to male in all areas of operations is 1: 1. G4-LA13

The form of real practice in the field of human rights aspect is the policy of non-discrimination against any reason or any factor. Pegadaian is even against all forms of discrimination and holds the humanitarian principles and respects for human rights in the management of human resources. Thanks to this policy, Pegadaian does not find or receive complaints regarding acts of discrimination. G4-HR3

Providing equal employment opportunities for prospective employees at Pegadaian is also indicated by employees with disabilities. Pegadaian provides work facilities according to the manpower needs of disabled employees, and ensure the protection of employees with disabilities through the provision of health facilities, safety, and employment social security. Every employee with disabilities has the right and opportunity to get job training to equip and improve their competencies in accordance with the conditions and needs of each individual. Every person with disabilities has the same opportunity and treatment to gain employment in accordance with the type and his/her competence. In 2016, there were as many as 69 employees with disabilities in Pegadaian.

In addition, Pegadaian has also conducted training on policies and procedures of human rights carried out by vendors, because it is part of requirements for vendor admissions.

Related to fairly strict vendor assessment by Pegadaian then there is no operation or supplier identified as high risk carrying out forced or compulsory labor and measures to contribute to the elimination of all forms of forced or compulsory labor. G4-HR6

Pegadaian uses third party services as a provider of security services in every area of the business. As a commitment to the values of human rights and to prevent the practice of human rights violations, the manager of security manpower must ensure that the personnel placed at Pegadaian carry out their job professionally and always uphold the values of human rights according to their capacities. This is done to reduce the risk of violations of any rights of Pegadaian’s stakeholders. G4-HR7

Page 155: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

155PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Pegadaian memfasilitasi perlindungan hak tenaga kerja dan keadilan dalam proses penegakan hukum bagi karyawan melalui adanya Serikat Pekerja, serta memberikan kebebasan kepada karyawannya untuk bergabung dengan Serikat Pekerja. Kebebasan berserikat bagi karyawan ini menunjukkan kepatuhan Perusahaan atas Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan ILO Convention 87 yang menjamin kebebasan semua karyawan untuk masuk dalam organisasi pekerja yang dikelola secara profesional sebagai sarana penghubung antar pekerja dan Perusahaan guna menciptakan hubungan harmonis yang saling menguntungkan semua pihak.

Dalam melaksanakan hubungan industrial, sesuai dengan pasal 102 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pekerja dan serikat pekerja mempunyai fungsi menjalankan pekerjaan sesuai dengan kewajibannya, menjaga ketertiban demi kelangsungan produksi, menyalurkan aspirasi secara demokratis, mengembangkan keterampilan, dan keahliannya serta ikut memajukan perusahaan dan memperjuangkan kesejahteraan anggota beserta keluarganya.

Pegadaian menyadari Serikat Pekerja tersedia untuk menciptakan rasa kebersamaan dan kolektivitas antara pekerja. Dengan kebebasan berserikat bagi pekerja diharapkan tercipta saluran komunikasi dengan manajemen dan mendorong aturan ketenagakerjaan dapat berjalan dengan baik. Di samping itu, juga dapat mewakili anggotanya dalam mencari solusi apabila terjadi permasalahan terkait ketenagakerjaan.

Dukungan Pegadaian terhadap praktik Hubungan Industrial yang baik, dibuktikan melalui serangkaian ketentuan yang mengatur kewajiban dan hak antara manajemen Pegadaian dengan Serikat Pekerja di dalam Perjanjian kerja bersama (PKB). Seperti diatur dalam PKB, Perusahaan harus membantu menyediakan sarana ataupun fasilitas yang dibutuhkan oleh Serikat Pekerja dalam menjalankan kegiatan operasional. Manajemen juga memberikan waktu dispensasi kepada Pengurus dan/atau anggota Serikat Pekerja yang harus menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan. Dalam PKB juga diatur ketentuan bahwa manajemen dilarang melakukan penekanan, diskriminasi, dan intimidasi kepada anggota dan Pengurus Serikat Pekerja. PKB yang disepakati Serikat Pekerja dan Manajemen tersebut mencakup seluruh karyawan Pegadaian. Pada tahun pelaporan, tidak ada pelanggaran atas kebebasan berserikat di Pegadaian. G4-HR4

Pegadaian melaksanakan asesmen vendor yang cukup ketat sehingga diharapkan tidak terdapat pemasok yang berisiko tinggi melanggar hak untuk melaksanakan kebebasan berserikat dan perjanjian kerja bersama. Hal yang sama berlaku pada eksploitasi pekerja anak demi berkontribusi dalam penghapusan pekerja anak. G4-HR5

Hubungan IndustrialIndustr ia l re lat ions

Pegadaian facilitates protection of labor rights and justice in the law enforcement process for employees through the Trade Union, as well as giving freedom to the employees to join the Trade Union. This freedom of association for employees demonstrates the Company’s compliance to Law No.13 of 2003 on Labor and ILO Convention 87 which guarantees freedom of all employees to enter labor organization managed professionally as a means of liaison between the workers and the company in order to create a harmonious relationship which is mutually beneficial to all parties.

In the conduct of industrial relations, in accordance with article 102 of Law No.13 of 2003 on Labor, workers and trade unions having the function of carrying out the work in accordance with their obligations, maintaining order in the continuity of production, channeling aspirations in a democratic manner, developing skills and expertise and revitalizing company and fighting for welfare of members and their families.

Pegadaian realizes the Trade Union is available to create a sense of togetherness and collectivity among the workers. With the freedom of association for workers it is expected to create communication channel with management and encourage the employment rules to run well. In addition, it can also represent its members in finding a solution in case of problems related to employment.

Pegadaian’s support to the practice of good industrial relations, evidenced by a series of provisions governing the rights and obligations between Pegadaian management with the Trade Union in the Collective Labor Agreement (CLA). As stipulated in the CBA, the Company should help providing the means or facilities needed by the Trade Union in carrying out operational activities. The Management also gives a dispensation to the Board and/or members of the Trade Union who must resolve employment issues. The CBA also regulates the provisions that the management is prohibited from suppressing, discriminating, and intimidating members and the Board of Trade Unions. CLA agreed by the Trade Union and Management includes all employees of Pegadaian. In year reporting, no violation to freedom of association in Pegadaian. G4-HR4

Pegadaian implements a fairly strict vendor assessment so hopefully there is no high-risk suppliers violating the right to exercise the freedom of association and the collective agreement. The same thing applies to the exploitation of child labor in order to contribute to the elimination of child labor. G4-HR5

Page 156: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

156 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Jika ada perubahan kebijakan operasional, perubahan struktur organisasi, atau hal-hal lainnya yang bersifat strategis, Perusahaan memberitahukan sebelumnya, baik melalui sosialisasi maupun upload melalui website korporasi kepada karyawan untuk mengantisipasi bias informasi dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh karyawan. Masa pemberitahuan dan ketentuan untuk konsultasi dan negosiasi terkait hal ini, telah dicantumkan dalam Perjanjian Kerja Bersama.

Untuk memaksimalkan komunikasi yang terjalin antar karyawan dengan manajemen Pegadaian, maka Pegadaian menerapkan alternatif komunikasi. Apabila pengaduan diarahkan kepada Kementerian di kelola oleh Divisi Kesejahteraan dan Hubungan Industrial. Sedangkan penyelesaian perselisihan di bidang hubungan industrial diselesaikan sesuai dengan mekanisme Pegadaian yang berlaku, seperti mediasi, musyawarah dan atau pengadilan hubungan industrial. Hal ini diterapkan perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan Perusahaan untuk memenuhi harapan karyawan.

Pegadaian berharap antara karyawan dan manajemen dapat membangun komunikasi yang efektif dan memperkuat hubungan yang terjalin antar karyawan Pegadaian. Upaya ini juga dilakukan Pegadaian guna meminimalisir adanya keluhan dari karyawan dan mengantisipasi hal-hal yang mungkin akan menurunkan kualitas dan kinerja. Dalam menyelesaikan keluhan karyawan secara efektif dan cepat, Pegadaian melakukan koordinasi dengan tahapan:

1. Dibukanya ruang dialog karyawan dan manajemen yang dapat dijembatani oleh Serikat Pekerja Pegadaian.

2. Adanya sarana komunikasi melalui portal yang terdapat pada web resmi Pegadaian yang hanya dapat diakses oleh karyawan. Keluhan yang disampaikan akan diteruskan oleh bagian humas kepada bagian terkait.

Pegadaian juga berkomitmen untuk memberikan kesempatan karir yang seluas-luasnya kepada karyawan, serta memberikan transparansi dalam mengelola pencapaian kinerja. Untuk mempertahankan insan-insan yang potensial, Pegadaian melakukan sistem penilaian pengembangan kinerja dan karier rutin untuk menunjukkan sejauh mana sistem diterapkan di seluruh organisasi dan apakah terdapat ketidakadilan akses kepada peluang tersebut. Persentase karyawan yang menerima reviu adalah 100%. Adapun karyawan yang mendapatkan promosi, mutasi/rotasi dan demosi pada tahun 2016 disajikan dalam tabel berikut: G4-LA11

Hubungan IndustrialIndustr ia l re lat ions

If there are changes in operational policies, changes in organizational structure, or other things that are strategic in nature, the Company informs in advance, either through socialization or upload via the corporate website for employees to anticipate biased information and provide security and comfort for all employees. Notification period and provisions for consultations and negotiations in this regard, has been included in the Collective Bargaining Agreement.

To maximize the communication that exists between employees with Pegadaian management, Pegadaian implements communication alternatives. If the inquiry is directed to the Ministry, it is managed by the Welfare and Industrial Relations Division. Whereas dispute settlement in industrial relations is resolved in accordance with the applicable Pegadaian mechanisms, such as mediation, consultation and or the industrial relation court. It is applied by the company to improve the quality of services provided by the Company to meet employee expectations.

Pegadaian hopes that employees and management can build effective communication and strengthen the relationship between employees of Pegadaian. This effort is also made by Pegadaian to minimize complaints from employees and anticipate matters that might degrade the quality and performance. In resolving employee complaints effectively and quickly, Pegadaian carries out coordination with the following steps:

1. Opening space for dialogue between of employees and management that can be bridged by Pegadaian and Trade Union.

2. Means of communication through the portal in the official web of Pegadaian which can only be accessed by employees. Complaints received will be forwarded by the public relations department to the relevant department.

Pegadaian is also committed to providing career opportunities as extensively as possible to employees, and provides transparency in managing the achievement of the performance. To maintain the potential individuals, Pegadaian conducts performance and career development appraisal system routinely to indicate the extent to which the system is applied throughout the organization and whether there is inequality in access to these opportunities. Percentage of employees who received review is 100%. While the employees who received promotion, transfer/rotation and demotion in 2016 is presented in the following table: G4-LA11

Page 157: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

157PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Review Terhadap Karyawan

Hasil ReviewReview Result 2015 2016

PromosiPromotion 105 1.076

Mutasi/RotasiTransfer/Rotation 225 464

DemosiDemotion 9 17

Sebagai bentuk penghargaan, pada tahun 2016, Perusahaan juga memberikan reward kepada karyawan berupa insentif operasional dengan total anggaran Rp13.473.196.000 dan pemberian hadiah ibadah umroh dan perjalanan ibadah rohani kepada 135 orang karyawan.

Hubungan IndustrialIndustr ia l re lat ions

Review Towards Employees

As a form of appreciation, in 2016, the Company also provided rewards to employees in the form of operational incentive with a total budget of Rp13,473,196,000 and gift of pilgrimage and spiritual journey to 135 employees.

Page 158: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

158 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

07Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolReal iz ing Zero Work Acc ident

Page 159: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

159PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Page 160: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

160 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Mewujukan Angka Kecelakaan Kerja NolReal iz ing Zero Work Acc ident

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan syarat penting untuk terselenggaranya operasional sehari-hari yang nyaman di Pegadaian. Dengan terciptanya kenyamanan dan terlindungi dari kemungkinan kecelakaan kerja, maka semua karyawan bekerja dengan lebih tenang dan fokus, yang pada gilirannya akan memicu terciptanya produktivitas yang tinggi.

Penciptaan lingkungan kerja yang aman dan nyaman tentu tidak sekadar menjadi tanggung jawab manajemen, tapi juga menjadi tanggung karyawan. Dengan melangkah dan bertanggungjawab bersama, Pegadaian berkomitmen untuk mewujudkan kecelakaan kerja nol (zero accident). Komitmen itu dipegang Pegadaian sebagai bentuk dukungan atas pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Sebagai implementasi UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan PP No. 50 tahun 2012 tentang SMK3, Direksi Pegadaian telah menerbitkan Peraturan Direksi Nomor 112 tahun 2013 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dalam hal ini, Perusahaan telah melakukan sosialisasi atas penerapan K3 kepada seluruh karyawan.

Berkaitan dengan K3, Pegadaian berkomitmen untuk:

• Menjamin keselamatan dan kesehatan kerja terhadap semua karyawan, pelanggan, pengunjung dan rekanan kerja selama berada di lingkungan kerja.

• Memenuhi peraturan perundang-undangan terkait keselamatan dan kesehatan kerja.

• Melakukan perbaikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara menyeluruh.

Occupational Health and Safety (K3) is an important requirement for the implementation of comfortable daily operations at Pegadaian. With the creation of comfort and protection from possibility of occupational accidents, all employees work more calmly and focused, which in turn will trigger the creation of high productivity.

The creation of a safe and comfortable working environment certainly is not just the responsibility of the management, but also the employees. By jointly walking and be responsible, Pegadaian is committed to achieve zero occupational accident. That commitment is upheld by Pegadaian as a form of support for the implementation of Government Regulation No.50 of 2012 on Occupational Safety and Health Management System.

As the implementation of Law No.1 of 1970 on Occupational Safety and PP No.50 of 2012 on Safety Management System and Occupational Health, Pegadaian Board of Directors has issued Regulation No.112 of 2013 on Guidelines for the Occupational Safety and Health Management System. In this regard, the Company has conducted socialization of K3 implementation to all employees.

In connection with K3, Pegadaian is committed to:

• Ensure the health and safety of all employees, customers, visitors and partners while in the workplace.

• Comply with laws and regulations related to safety and health.

• Make improvements on Occupational Safety and Health Management System entirely.

Dengan sistem manajemen K3 yang dimiliki Perusahaan, dibantu dengan kinerja terbaik dari Panitia Pembina K3 dan seluruh karyawan, pada tahun

2016, Pegadaian kembali menunjukkan catatan kinerja K3 Perusahaan yang sangat baik, yakni terciptanya zero accident sesuai target Perusahan

di bidang K3.

With Occupational Health and Safety (OHS) management system of the Company, assisted by the best performance of the OHS Committee and all employees, in 2016,

Pegadaian again showed excellent corporate safety performance record, with achieving zero accident environment according to the target of the Company in OHS.

Page 161: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

161PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Dalam melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pegadaian, maka Direksi berkomitmen untuk menanggulangi dan penanganan kecelakaan kerja dengan membuat kebijakan yang mencakup:

• Pemenuhan visi dan misi K3 Perusahaan. • Komitmen penerapan sistem manajemen keselamatan

dan kesehatan kerja untuk mendukung tujuan ‘zero accident’ dan mengurangi penyakit akibat kerja di seluruh wilayah kerja Perusahaan.

• Pelaksanaan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dilakukan oleh seluruh karyawan dan didukung penuh oleh manajemen Pegadaian dengan berorientasi pada proses berkelanjutan dan pemenuhan terhadap peraturan perundangan.

• Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman dan efisien untuk mendorong produktivitas dan menurunkan risiko bahaya pada seluruh tahapan proses operasional, salah satunya melalui pelaksanaan simulasi penanganan keselamatan kecelakaan kerja.

Sistem Manajemen K3 Pegadaian dilakukan system audit secara berkala setiap tiga tahun. Pada tahun 2015, Sistem Manajemen K3 Pegadaian telah diaudit oleh PT Sucofindo (Persero) sebagai Lembaga Audit SMK3 yang diteruskan oleh Kemenakertrans dengan skor 75%. Pada tahun-tahun berikutnya, Pegadaian senantiasa menjaga komitmen untuk meneruskan peningkatan kualitas praktik K3 untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap karyawan Pegadaian, yang pada akhirnya mampu meningkatkan kinerja Perusahaan di masa mendatang.

Pegadaian juga memiliki kepengurusan Panitia Pembina K3 yang diisi oleh perwakilan karyawan. Rata-rata jumlah karyawan yang menjadi pengurus P2K3 dibanding seluruh karyawan adalah sebesar 0,76%. berikut rincian jumlah pegawai dalam kepengurusan P2K3 yang dimiliki Pegadaian pada tahun 2016:

Jumlah Pegawai dalam Kepengurusan P2K3

Lokasi Operasional BisnisBusiness Operation Location

Anggota P2K3P2K3 members

Jumlah Anggota P2K3Number of P2K3 Members

Persentase dari Seluruh KaryawanPercentage of All Employees

Kantor Wilayah I MedanMedan Regional Office I 11 1.3%

Kantor Wilayah II PekanbaruPekanbaru Regional Office II 3 0.44%

Kantor Wilayah III PalembangPalembang Regional Office III 7 0.90%

Kantor Wilayah IV BalikpapanBalikpapan Regional Office IV 15 1.54%

Mewujukan Angka Kecelakaan Kerja NolReal iz ing Zero Work Acc ident

In implementing the Occupational Safety and Health Management System at Pegadaian, the Board of Directors is committed to tackling and handling of occupational accidents by creating policy that includes:

• Fulfilling the vision and mission of the Company K3. • Commitment to the implementation of Occupational

Safety and Health Management System to support the goal of ‘zero accident’ and reduce occupational diseases in all Companies working areas.

• Implementation of Occupational Safety and Health Management System carried out by all employees and is fully supported by Pegadaian management with orientation to sustainable process and compliance to regulatory legislation.

• Creating a workplace that is safe, comfortable and efficient to encourage productivity and lowers the risk of harm at all stages of operational process, one of them is through the implementation of occupational accident safety management simulation.

Audit system is conducted regularly on Pegadaian K3 Management System every three years. In 2015, Pegadaian K3 Management System was audited by PT Sucofindo (Persero) as SMK3 Audit Institution forwarded by Manpower Ministry with a score of 75%. In subsequent years, Pegadaian constantly maintains the commitment to continue improving the quality of K3 practice to provide security and comfort for every Pegadaian employee, which in turn will improve the performance of the Company in the future.

Pegadaian also has management of K3 committee which consists of representatives of the employees. The average number of employees who take charge of P2K3 to all employees is 0.76%. The following detail is the number of employees in the P2K3 management owned by Pegadaian in 2016:

Number of Employees in the management of P2K3

Page 162: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

162 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Lokasi Operasional BisnisBusiness Operation Location

Anggota P2K3P2K3 members

Jumlah Anggota P2K3Number of P2K3 Members

Persentase dari Seluruh KaryawanPercentage of All Employees

Kantor Wilayah V ManadoManado Regional Office V 7 0.73%

Kantor Wilayah VI MakassarMakassar Regional Office VI 8 0.61%

Kantor Wilayah VII DenpasarDenpasar Regional Office VII 7 0.54%

Kantor Wilayah VIII Jakarta IJakarta I Regional Office VIII 7 0.61%

Kantor Wilayah IX Jakarta IIJakarta II Regional Office IX 7 0.63%

Kantor Wilayah X BandungBandung Regional Office X 7 0.72%

Kantor Wilayah XI SemarangSemarang Regional Office XI 8 0.61%

Kantor Wilayah XII SurabayaSurabaya Regional Office XII 7 0.54%

TOTAL 94 0.74%

Pegadaian menerapkan dua jenis kegiatan yang dilakukan pegawai dalam melakukan upaya SMK3 melalui Panitia Pembina K3. Adapun jenis kegiatannya sebagai berikut:

Pelaporan dan Penanganan Insiden• Pegawai terkait mencatat dalam formulir Laporan Insiden

apabila mengalami insiden, kemudian menyerahkannya ke atasan yang bersangkutan. Setelah itu, atasan tersebut harus meneruskan laporannya ke Sekretaris P2K3.

• Sekretaris P2K3 membawa permasalahan tersebut ke rapat P2K3 untuk dicarikan pemecahannya, dan disimpan di tempat yang telah ditentukan dengan mengikuti Prosedur Pengendalian Catatan. Apabila masalah yang mengakibatkan insiden tersebut memerlukan keterlibatan bidang lain untuk penanganannya, maka Sekretaris P2K3 menggunakan Prosedur Pelaporan bahaya.

Pelaporan dan Penanganan Kecelakaan• Seluruh pegawai melaporkan kepada atasannya atau

pihak ketiga yang terkait setiap terjadi kecelakaan, lalu atasannya tersebut akan melaporkannya ke Sekretaris P2K3.

• Sekretaris P2K3 mengundang seluruh Tim P2K3 untuk membahas tindakan yang harus segera diambil untuk menangani kecelakaan. Apabila terdapat korban jiwa maka kejadian tersebut segera dilaporkan kepada pihak terkait (rumah sakit dan Polisi) untuk memperoleh penanganan, dan apabila terjadi cedera (ringan, sedang atau berat) maka petugas P3k yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan pertama sampai bantuan medis datang.

Mewujukan Angka Kecelakaan Kerja NolReal iz ing Zero Work Acc ident

Pegadaian applies two types of activities undertaken by employees in the SMK3 efforts through K3 Committee. The types of activities are as follows:

Incident Reporting and Handling• The related employee records in the Incident Report form

when experiencing an incident, and then submit it to the relevant supervisor. Thereafter, the supervisor must forward his/her report to the P2K3 Secretary.

• P2K3 Secretary brings the issue to P2K3 meeting to be resolved, and stored in a place that has been determined by following Record Control Procedure. If the problem that resulted in such incident requires the involvement of other areas for the treatment, then the P2K3 Secretary uses Hazard Reporting Procedures.

è Accident Reporting and Handling • All employees report to his/her superior or the relevant

third party related to any accident, then the superior will report it to the P2K3 Secretary.

• P2K3 Secretary invites the whole P2K3 team to discuss the measures that must be immediately taken to deal with the accident. If there are casualties immediately report the incident to relevant parties (hospital and police) to obtain treatment, and in case of injury (mild, moderate or severe) then P3K officers at the scene immediately give first aid until medical help arrives.

Page 163: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

163PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

• Tempat Kejadian Perkara harus diamankan agar barang bukti yang ada di tempat kejadian kecelakaan dapat digunakan sebagai bahan penyelidikan kecelakaan.

• Tim P2K3 menyelidiki kecelakaan sesegera mungkin setelah terjadi kecelakaan, dengan menggunakan form Laporan Penyelidikan Kecelakaan. Penyelidikan kecelakaan dilakukan dengan mengumpulkan barang bukti atau data-data yang ada, misalnya berupa gambar, foto, serta mencari penyebabnya dengan cara mewawancarai para saksi yang berada pada waktu kejadian kecelakaan.

• Setelah barang bukti dan informasi terkumpul semuanya maka tim penyelidik mengadakan rapat untuk membahas hasil temuan tersebut, yang akan digunakan untuk menentukan rekomendasi penyebab kecelakaan, tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan.

• Sekretaris P2K3 mengisi Form Laporan Kecelakaan untuk diserahkan kepada Ketua Tim P2K3 dan laporan hasil penyelidikan kecelakaan kemudian dibahas dalam agenda rapat P2K3 untuk menentukan penyebab kecelakaan, tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan.

• Ketua P2K3 menandatangani laporan kecelakaan tersebut untuk diserahkan kepada Disnaker setempat sebagai laporan.

• Sekretaris P2K3 menyimpan semua bukti kecelakaan seperti Form Laporan Insiden, Form Laporan kecelakaan, Form Laporan Penyelidikan Kecelakaan, gambar, foto, risalah rapat serta seluruh dokumen terkait sesuai dengan Prosedur Catatan K3.

Dengan sistem manajemen K3 yang dimiliki Perusahaan, dibantu dengan kinerja terbaik dari Panitia Pembina K3 dan seluruh karyawan, pada tahun 2016, Pegadaian kembali menunjukkan catatan kinerja K3 Perusahaan yang sangat baik, yakni terciptanya zero accident sesuai target Perusahan di bidang K3.

Selain itu, setelah beroperasi 115 tahun, hingga tahun 2016, Pegadaian belum menemukan suatu jenis pekerjaan yang sering terkena atau berisiko tinggi terkena suatu penyakit yang berhubungan dengan jenis pekerjaan yang ada di Pegadaian. Walau begitu, manajemen Perusahaan memperhatikan betul mengenai kesehatan karyawan melalui pemberian fasilitas asuransi kesehatan yang memadai.G4-LA6 G4-LA7

Mewujukan Angka Kecelakaan Kerja NolReal iz ing Zero Work Acc ident

• The accident scene has to be secured so that the existing evidence at the scene of the accident can be used as accident investigation material.

• P2K3 team investigates the accident as soon as possible after the accident, using the Accident Investigation Report form. Accident investigation is performed by collecting evidence or data that exist, for example in the form of drawings, photographs, as well as finding the cause by means of interviewing witnesses who were there at the time of the accident.

• Once the evidence and information all collected the investigation team meets to discuss the findings, which will be used to determine the recommendation of the the accident cause, corrective action and preventive action.

• P2K3 Secretary completes the Accident Report Form to be submitted to the Chairman of P2K3 team and the results of the accident investigation report is then discussed in the P2K3 meeting agenda to determine the cause of the accident, corrective action and preventive action.

• Chairman of the P2K3 signs the accident report to be submitted to the local Manpower Office as reporting.

• P2K3 Secretary keeps all evidence of such accident such as Incident Report Form, Accident Report Form, Accident Investigation Report Form, images, photographs, minutes of meetings and all related documents in accordance with the K3 Recording Procedures.

With K3 management system of the Company, assisted with the best performance of the K3 Committee and all employees, in 2016, Pegadaian again showed a very good company K3 performance records, namely the achievement of zero accident according to the Company’s target in K3.

In addition, after operating for 115 years, until 2016, Pegadaian is yet to find any type of work which is often exposed to or having high risk of developing any disease associated with the type of job that exists in Pegadaian. Even so, the Company’s management is deeply concerned about the health of its employees through the provision of adequate health insurance facilities.G4-LA6 G4-LA7

Page 164: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

164 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

08Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsib i l i ty To Consumers

Page 165: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

165PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Page 166: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

166 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsib i l i ty To Consumers

Kepercayaan dan kepuasan nasabah/pelanggan/konsumen merupakan kunci penting bagi Pegadaian agar usahanya terus bertahan. Untuk itu, Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan melakukan inovasi produk agar sesuai dengan perkembangan zaman, sekaligus sejalan dengan keinginan nasabah. Upaya yang dilakukan tersebut terbukti membawa hasil, yakni Pegadaian tetap tumbuh dan berkembang hingga usianya mencapai 115 tahun pada tahun 2016. G4-DMA

Komitmen Pegadaian untuk memberikan layanan yang terbaik dan bermanfaat bagi setiap pelanggan diwujudkan melalui sikap dan respons yang profesionalisme dari Perusahaan dan segenap jajaran dalam melayani pelanggan. Pegadaian juga menjamin kualitas pelayanan kepada setiap pelanggan dengan sigap, responsif dan terpercaya. Melalui berbagai layanan ini, Pegadaian membantu konsumen menjamin kualitas dan keamanan produknya serta mengurangi risiko dan memenuhi harapan konsumen. Penerapan komitmen itu dibuktikan dengan diperolehnya sertifikasi dari Kementrian Tenaga kerja dan Transmigrasi RI, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan SUCOFINDO terkait SMK3 dan SNI ISO 9001:2008.

Pada tahun ke-115 berdirinya, Pegadaian merasa bangga karena jumlah nasabah aktif terus meningkat. Yang dimaksud dengan nasabah aktif adalah nasabah yang masih memiliki outstanding pada masa akhir pelaporan. Hal ini dapat menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan yang juga meningkatkan retensi penggunaan produk dan layanan Pegadaian bagi masyarakat.

Trust and satisfaction of clients/customers/consumers is an important key to Pegadaian so that the business continues to survive. To that end, the Company is committed to continue to improve and innovate products to fit with the times, as well as in line with the wishes of customers. Efforts made are proven to bring results, Pegadaian keeps growing and thriving until it reaches 115 years old in 2016. G4-DMA

Pegadaian’s commitment to provide the best service and useful for every customer is realized through the attitude and response of professionalism from the Company and the whole ranks in serving the customers. Pegadaian also guarantees quality of service to every customer in a swift, responsive and reliable manner. Through these services, Pegadaian helps customers ensuring the quality and safety of its products as well as reducing risk and meeting consumer expectations. Implementation of the commitment was evidenced by obtaining the certificate from the Ministry of Manpower and Transmigration, Directorate General of Labor Inspection and SUCOFINDO related to SMK3 and ISO 9001: 2008.

In the 115th year of its establishment, Pegadaian is proud that the number of active customers is increasing. Active customers are customers who still have outstanding at the time of the end of reporting. This may indicate that there is increasing confidence that also increases the retention of the use of company’s products and services for the community.

Pada tahun 2016, tingkat kepuasan pelanggan terjadi peningkatan, yakni dari 81,30 pada tahun 2015 menjadi 83,62 pada tahun 2016, atau masuk

Kategori Sangat Puas.

In 2016, the level of customer satisfaction increased from 81.30 in 2015 to 83.62 in 2016, or categorized as Very Satisfied.

Page 167: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

167PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Jumlah Nasabah Aktif

BisnisBusiness

NasabahCustomer Peningkatan 2015-2016

2015-2016 Enhancement2015 2016

GadaiPawn 7.411.523 7909,654 6,72%

Kredit Mikro FidusiaFiduciary Microcredit 95.939 125,818 31,14 %

EmasGold 84.780 93,401 10,16 %

Total 7.592.242 8128,873 7,06%

Dari jumlah nasabah yang menggunakan produk dan layanan Pegadaian, sebagian besarnya didominasi oleh masyarakat yang berprofesi di Rumah Tangga (66%), dengan jenis kelamin perempuan (80%). Para nasabah ini juga merupakan lulusan SLTP/SLTA (70%) dengan rentang usia 26-45 tahun (74%).

Rincian demografi nasabah Pegadaian ditunjukkan sebagai berikut:

Petani/ Farmers (6%)Nelayan/ Fisherman (0%)Industri/ Industry (8%)Pedagang/ Merchant (6%)

Karyawan/ Employees (14%)Rumah Tangga/ Household (66%)

Profesi NasabahCustomers’ Profession

Jenis Kelamin NasabahCustomers’ Gender

Laki-laki/ Male (20%)

Perempuan/ Female (66%)

Pendidikan NasabahCustomers’ Education

SD/ Elementary School (8%)SLTP-SLTA/ Junior High School-Senior High School (9%)Diploma/ Diploma (13%)Universitas/ University 70%)

Usia NasabahCustomers’ Age

17-26 (15%)26-45 (11%)>46 74%)

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsib i l i ty To Consumers

Number of Active Customers

From the number of customers who use Pegadaian’s products and services, it is largely dominated by people who work at home (66%), with female gender (80%). The customers are also graduates of junior/senior high schools (70%) with an age ranging from 26-45 years (74%).

Demographic details of Pegadaian’s customers are shown as follows:

Page 168: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

168 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Mengelola Ekspektasi Pelanggan

Sebagai bagian dari pemangku kepentingan, alamiah adanya apabila nasabah memiliki ekspektasi atas kinerja produk dan layanan Pegadaian. Untuk memenuhi ekspektasi itu, Pegadaian telah menyediakan berbagai saluran penyampaian keluhan bagi nasabah.

Merujuk pada Peraturan Bank Indonesia No. 7/7/PBI/2005 tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah, yang telah diubah dengan PBI No. 10/10/PBI/2008 Tentang Perlindungan Nasabah, Pegadaian selalu berupaya yang terbaik untuk menyelesaikan setiap keluhan dan pengaduan nasabah. Perusahaan menyediakan sarana layanan pelanggan untuk menampung dan memberikan alternatif solusi atas pengaduan dari pelanggan maupun masyarakat. Pengaduan yang disampaikan meliputi keluhan, pertanyaan, kritik, saran dan juga permintaan informasi yang berkaitan tentang produk serta hal-hal lainnya. Sarana layanan pelanggan yang disediakan meliputi call center: Telepon : (021) 80635 162, (021) 8581 162

Setiap pengaduan yang disampaikan pelanggan dan masyarakat, selanjutnya akan ditindaklanjuti Perusahaan. Sampai dengan akhir tahun 2016, tercatat ada 251 pengaduan yang diterima. Dari jumlah itu, semua pengaduan ditindaklanjuti dengan 250 pengaduan sudah diselesaikan, dan 1 pengaduan masih dalam proses penyelesaian.

Total Pengaduan Nasabah 2016

Jumlah PengaduanNumber of Complaints

Pengaduan Ditindaklanjuti

Complaints Followed up

Pengaduan DiselesaikanComplaints Settled

Pengaduan dalam Proses Penyelesaian

Complaints in Settlement Process

Persentase PenyelesaianPercentage of

Settlement

251 250 250 1 99.6 %

Dari seluruh tindakan dan aktivitas Pegadaian yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dan kepercayaan publik, tidak ada yang sampai menghasilkan insiden yang ditindaklanjuti ke ranah hukum, sehingga menyebabkan denda yang signifikan atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan terkait penyediaan dan penggunaan produk dan jasa selama periode pelaporan. G4-PR8 G4-PR9

Indeks Kepuasan Pelanggan

Pegadaian berkomitmen memberikan kualitas produk terbaik dan pelayanan prima kepada para pelanggan. Sebagai upaya untuk mengelola ekspektasi tersebut, Perusahaan juga melakukan pengukuran untuk mengetahui dan mengevaluasi kepuasan pelanggan.

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsib i l i ty To Consumers

Managing Customer Expectations

As part of stakeholders, it is natural if customers have expectations on the performance of Pegadaian’s products and services. To meet those expectations, Pegadaian has been providing various channels for customer grievances.

Referring to Bank Indonesia Regulation No.7/7/PBI/2005 on Settlement of Customer Complaints, which has been amended by Regulation No.10/10/PBI/2008 on Customer Protection, Pegadaian always strives our best to resolve any customer grievance and complaint. The Company provides a means for customer service to accommodate and provide solution alternatives of complaints from the customers and the public. Complaints delivered include grievances, questions, comments, suggestions and information requests about products as well as other matters. Means of customer service provided includes call center: Telephone: (021) 80635 162, (021) 162 8581

Any complaint by customers and the public, will be followed up by the Company. Until the end of 2016, there were 251 complaints received. From that amount, all the complaints followed up with 250 complaints have been resolved, and one complaint is still in progress.

Total Customer Complaints in 2016

From the entire Pegadaian actions and activities relating to fulfillment of the public needs and trust, there is no incident occurred which is followed up to the legal domain, resulting in significant fines for noncompliance with laws and regulations related to the provision and use of products and services during the reporting period.G4-PR8 G4-PR9

Customer Satisfaction Index

Pegadaian is committed to provide quality products and excellent service to customers. In effort to manage this expectation, the Company also carries out measurement to determine and evaluate customer satisfaction.

Page 169: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

169PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Pada tahun 2016 Pegadaian telah melakukan pengukuran dan survei kepuasan pelanggan menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI). Survei dilaksanakan oleh pihak idependen, yakni MARS Indonesia. Total jumlah responden dalam survei ini 1.228 orang, terdiri dari 775 responden nasabah PT Pegadaian Konvensional, 192 responden nasabah PT Pegadaian Syariah, dan 261 responden nasabah perusahaan gadai pesaing. Survei ini dilaksanakan di 12 Kanwil PT Pegadaian.

Indeks Kepuasan Pelanggan Tahun 2016

2013 2014 2015 2016

Indeks Kepuasaan Pelanggan (CSI)Customer Satisfaction Index (CSI) 78 79.9 81.30 83.62

Customer Loyalty Index (CLI) 91 72.5 75 80.61

Customer Impact Index (CII) 84.05

Net Promoter Score (NPS) 13.1 22.1 31.95

Hassle Free Index (HFI) 96.27

Incidence Problems Index (PII) 3.72

Indeks Keluhan Pelanggan (Customer Complaint Index / CCI) 35.12 36.11

CSI: Customer Satisfaction IndeksCLI: Customer Loyality Indeks

IndeksIndex

Kanwil Medan (n=69)Medan

Regional Office (n

= 69)

Kanwil Pekanbaru

(n=43)Pekanbaru Regional

Office (n = 43)

Kanwil Palem-

bang (n=29)

Palembang Regional

Office (n = 29)

Kanwil Jakarta 1

(n=75)Jakarta

Regional Office 1 (n = 75)

Kanwil Jakarta

2 (n=63)Jakarta

Regional Office 2 (n = 63)

Kanwil Band-

ung (n=71)Band-

ung Regional Office (n

= 71)

Kanwil Semarang

(n=116)Semarang Regional

Office (n = 116)

Kanwil Sura-baya

(n=112)Surabaya Regional Office (n = 112)

Kanwil Denpasar (n=127)

Denpasar Regional

Office (n = 127)

Kanwil Balik-papan (n=69)Balik-papan

Regional Office (n =

69)

Kanwil Makassar (n=116)

Makassar Regional Office (n = 116)

Kanwil Manado (n=77)

Manado Regional

Office (n =

Indeks Kepuasaan Pelanggan (CSI)Customer Satisfaction Index (CSI)

82,24 75,51 82,55 83,96 81,72 79,06 80,35 84,78 84,02 83,86 91,06 86,60

Customer Loyalty Indeks (CLI)Customer Loyalty Index (CLI)

91,30 70,93 82,76 78,67 77,78 74,65 81,47 85,71 80,31 87,68 81,03 70,13

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsib i l i ty To Consumers

In 2016 Pegadaian carried out the measurement and customer satisfaction survey using Customer Satisfaction Index (CSI). The survey was conducted by an idependent party, namely MARS Indonesia. The total number of respondents in this survey was 1,228 people, consisting of 775 respondents from PT Pegadaian Conventional customers,192 respondents from PT Pegadaian Sharia customers and 261 respondents from customers of competitor’s pawn company. The survey was conducted in 12 regional offices of PT Pegadaian.

Customer Satisfaction Index in 2016

Page 170: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

170 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

IndeksIndex

Kanwil Medan (n=69)Medan

Regional Office (n

= 69)

Kanwil Pekanbaru

(n=43)Pekanbaru Regional

Office (n = 43)

Kanwil Palem-

bang (n=29)

Palembang Regional

Office (n = 29)

Kanwil Jakarta 1

(n=75)Jakarta

Regional Office 1 (n = 75)

Kanwil Jakarta

2 (n=63)Jakarta

Regional Office 2 (n = 63)

Kanwil Band-

ung (n=71)Band-

ung Regional Office (n

= 71)

Kanwil Semarang

(n=116)Semarang Regional

Office (n = 116)

Kanwil Sura-baya

(n=112)Surabaya Regional Office (n = 112)

Kanwil Denpasar (n=127)

Denpasar Regional

Office (n = 127)

Kanwil Balik-papan (n=69)Balik-papan

Regional Office (n =

69)

Kanwil Makassar (n=116)

Makassar Regional Office (n = 116)

Kanwil Manado (n=77)

Manado Regional

Office (n =

Customer Impact Index (CII)Customer Impact Index (CII)

82,21 75,99 84,40 82,57 83,25 83,73 81,27 85,45 83,94 83,62 89,09 87,69

Net Promotor Score (NPS)Net Promoter Score (NPS)

33,33 6,98 31,03 14,67 11,11 47,89 -2,59 44,64 48,03 18,84 52,59 51,95

Hassle Free Index (HFI)Hassle Free Index (HFI)

97,10 93,02 100 100 95,23 100 94,82 96,42 97,63 97,10 92,24 94,80

Problems Incidence Index (PII)Incidence Problems Index (PII)

2,89 6,97 0 0 4,76 0 5,17 3,57 2,36 2,89 7,75 5,19

Indeks Kelu-han Pelang-gan (Customer Complaint Index/CCI)Customer Complaint Index (Customer Complaint Index / CCI)

50(n=2)

0(n=3)

0(n=0)

0(n=0)

100(n=3)

0(n=0)

16,67(n=6)

25(n=4)

100(n=3)

0(n=2)

11,11(n=9)

50(n=4)

CSI: Customer Satisfaction IndeksCLI: Customer Loyality Indeks

Berdasarkan survei di atas, tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan Pegadaian terjadi peningkatan, yakni dari 81,30 pada tahun 2015 menjadi 83,62 pada tahun 2016, atau masuk Kategori Sangat Puas. Peningkatan juga terjadi pada tingkat loyalitas pelanggan, yakni dari 75 pada tahun 2015 menjadi 80,61 pada tahun 2016, atau masuk Kategori Tinggi. G4-PR5

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsib i l i ty To Consumers

Based on the above survey, the level of customer satisfaction towards Pegadaian services increased, namely from 81.30 in 2015 to 83.62 in 2016, or in Very Satisfied Category. The increase also occurred at the level of customer loyalty, i.e. from 75 in 2015 to 80.61 in 2016, or included in the High category. G4-PR5

Page 171: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

171PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

IndeksIndex

Aspek dan IndikatorAspects and Indicators

HalamanPage

Pengungkapan Standar UmumGeneral Standard Disclosures

Strategi Dan AnalisisStrategy And Analysis

G4-1 Sambutan Direksi dan Dewan KomisarisMessage from the Board of Directors and Board of Commissioners 6

Profil PerusahaanCompany Profile

G4-3 Nama perusahaanCompany name 28

G4-4 Bidang usaha, produk, dan layanan utama Line of Business, main products, and services 28

G4-5 Lokasi kantor pusat perusahaanCompany’s Head Office Location 28

G4-6 Jumlah wilayah operasi Total operational areas 48

G4-7 Kepemilikan dan badan hukumOwnership and legal entities 28, 30

G4-8 Pasar yang dilayaniMarket served 28, 48

G4-9 Skala perusahaan Scale of the organization 28, 48

G4-10 Komposisi pegawai Employee composition 48

G4-11 Persentase dari total karyawan yang tercakup dalam Perjanjian Kerja BersamaPercentage of Total Employees Covered by Collective Labor Agreements 50

G4-12 Rantai pasokan Supply chain 51

G4-13 Perubahan signifikan selama periode pelaporan Significant changes during the reporting period 51

G4-14 Pendekatan pencegahan melalui manajemen risiko/prinsip kehati-hatian Precautionary approach through risk management/prudence principles 52

G4-15 Kepatuhan pada prinsip-prinsip dan inisiatif eksternalCompliance to the principles and external initiatives 53

G4-16 Keanggotaan dalam asosiasi Membership in association 56

Ruang Lingkup dan Batasan LaporanScope and Boundary of Report

G4-17 Daftar entitas perusahaan yang tercakup dalam pelaporanList of corporate entities included in the reporting 14

G4-18 Proses menentukan isi laporan dan pembatasanProcess for defining the report content and the boundaries 14

G4-19 Daftar identifikasi aspek materialList of the material aspects identification 22

G4-20 Batasan aspek material di dalam perusahaanMaterial aspect boundary within the organization 22

G4-21 Batasan aspek material di luar perusahaanMaterial aspect boundary outside the organization 22

G4-22 Pernyataan ulang atas informasi yang diberikan pada laporan sebelumnya Restatement on the information provided in the previous report 24

G4-23 Perubahan signifikan dari periode pelaporan sebelumnya dalam ruang lingkup dan batasanSignificant changes from the previous reporting period in the Scope and Aspect Boundaries 24

Indeks GRI G-4GRI G-4 Index

Page 172: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

172 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

IndeksIndex

Aspek dan IndikatorAspects and Indicators

HalamanPage

Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholder Engagement

G4-24 Daftar pemangku kepentingan List of Stakeholders 20

G4-25 Dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan Basis for identification and selection of stakeholders 20

G4-26 Pendekatan terhadap pemangku kepentinganOrganization’s approach to stakeholders 20

G4-27 Topik dan permasalahan yang muncul dengan pemangku kepentinganTopics and concerns occurred with stakeholders 20

Profil LaporanReport Profile

G4-28 Periode pelaporan Reporting period 13

G4-29 Tanggal laporan sebelumnya Date of previous report 13

G4-30 Siklus pelaporan Reporting cycle 13

G4-31 Kontak yang dapat dihubungiContact point for questions regarding the report 24

G4-32 Indeks Isi GRIGRI index 15, 171

G4-33 Penjaminan/AssuranceAssurance 24

Tata KelolaGovernance

G4-34 Struktur tata kelola perusahaanGovernance structure of the Company 65

Etika an Integritas Ethics and Integrity

G4-56 Nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku perusahaan Organization’s values, principles, standards and norms of behavior 81

Pengungkapan Standar KhususSpecific Standard Disclosures

Kinerja EkonomiEconomic Performance

G4-DMA Pendekatan manajemen PerusahaanDisclosure of management approach 95

G4-EC1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan Direct economic value generated and distributed 95

G4-EC3 Kewajiban perusahaan atas program imbalan pasti Coverage of the Company’s defined benefit plan obligations 97

Aspek: Keberadaan di Pasar-Lokasi OperasionalAspect: Presence in Market - Operational Location

G4-DMA Pendekatan manajemen PerusahaanDisclosure of management approach 95

G4-EC5 Rasio upah pegawai terendah dengan UMRThe ratio of the lowest employee wage with the Minimum Standard Wage 99

Aspek: Dampak Ekonomi Tidak LangsungAspect: Indirect Economic Impact

Indeks GRI G-4GRI G-4 Index

Page 173: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

173PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

IndeksIndex

Aspek dan IndikatorAspects and Indicators

HalamanPage

G4-DMA Pendekatan manajemen PerusahaanDisclosure of management approach 95

G4-EC7 Pembangunan dan Dampak Investasi InfrastrukturDevelopment and impact of infrastructure investments 100, 105

G4-EC8 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan Significant indirect economic impacts 100, 105

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

G4-DMA Pendekatan manajemen PerusahaanDisclosure of management approach 137

G4-EN1 Penggunaan material dalam proses produksiUse of materials in the production process 138, 139

G4-EN3 Konsumsi energi dalam perusahaanEnergy consumption within the Company 139

G4-EN8 Total pengambilan air berdasarkan sumberTotal water withdrawal by source 140

G4-EN20 Emisi bahan perusak ozon (bpo) Ozone-depleting substances emission 142

Kinerja Sosial Social Performance

Sub Kategori: KepegawaianSub-Category: Employment

G4-DMA Pendekatan manajemen PerusahaanDisclosure of management approach 146

G4-LA1 Jumlah total dan tingkat perekrutan karyawan baru dan turn over karyawan Total number and rates of new employee hires and employee turnover 156

G4-LA2Tunjangan yang diberikan bagi karyawan tetap yang tidak diberikan bagi karyawan sementara atau paruh waktuBenefits provided to full-time employees that are not provided to temporary or part-time employees

150

Aspek: Kesehatan dan Keselamatan KerjaAspect: Occupational Health and Safety

G4-LA6 Pendekatan manajemen PerusahaanDisclosure of management approach 163

G4-LA7 Jumlah kecelakaan kerjaTotal occupational accidents 163

Aspek: Pelatihan dan PendidikanAspect: Training and Education

G4-LA10 Program pelatihan bagi pegawai yang akan pensiunA training program for employees who is retiring 153

G4-LA9 Rata-rata jam pelatihan per karyawan, per gender, dan per kategori jabatanAverage hours of training per year per employee, per gender and per category of position 150

G4-LA11 Persentase karyawan menerima reviu pengembangan karir dan kinerjaPercentage of employees receiving regular performance and career development reviews 156

Aspek: Keberagaman dan Kesetaraan PeluangAspect: Diversity and Equal Opportunity

G4-LA12 Komposisi dan keberagaman dan karyawanThe composition and diversity of employees 48

Aspek: Kesetaraan Remunerasi Perempuan dan Laki-lakiAspect: Remuneration Equality of Female and Male

G4-LA13 Rasio gaji pokok dan remunerasi bagi perempuan terhadap laki-lakiRatio of basic salary and remuneration of female to male 154

Indeks GRI G-4GRI G-4 Index

Page 174: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

174 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

IndeksIndex

Aspek dan IndikatorAspects and Indicators

HalamanPage

Sub-Kategori: Hak Asasi ManusiaSub-Category: Human Rights

Aspek: Non-diskriminasiAspect: Non-discrimination

G4-DMA Pendekatan manajemen PerusahaanDisclosure of management approach 146

G4-HR3 Jumlah insiden terkait diskriminasiNumber of incidents related to discrimination 154

G4-HR4 Pelanggaran atas kebebasan berserikat dan dan Perjanjian Kerja BersamaViolations of freedom of association and and the Collective Labor Agreement 155

G4-HR5 Pekerja anakUnderage labor 155

G4-HR6 Pekerja paksaForced labor 154

G4-HR7 Petugas pengamanan yang dilatih dalam kebijakan atau prosedur hak asasi manusiaSecurity officers trained in the policies or procedures of human rights 154

Sub Kategori: MasyarakatSub-Category: Community

Aspek Masyarakat LokalAspect: Local Community

G4-DMA Pendekatan manajemen PerusahaanDisclosure of management approach 100

G4-SO1 Pelibatan masyarakat lokalLocal communities engagement 100

Aspek Anti-korupsiAspect: Anti-corruption

G4-DMA Pendekatan manajemen PerusahaanDisclosure of management approach 86

G4-SO3 Evaluasi risiko terhadap korupsi Corruption risk evaluation 86

G4-SO4 Sosialisasi anti korupsiSocialization of anti-corruption 88

G4-SO5 Insiden korupsi dan tindakan yang diambilCorruption incidents and follow-up measures 88

Sub-Kategori: Tanggung Jawab Atas ProdukSub-Category; Product Responsibility

Aspek: Pelabelan Produk dan JasaAspect: Labeling of Products and Services

G4-DMA Pendekatan manajemen PerusahaanDisclosure of management approach 166

G4-PR5 Hasil survei pengukuran kepuasan pelangganCustomer satisfaction survey result 170

Aspek: Privasi PelangganAspect: Customer Privacy

G4-PR8 Jumlah total keluhan terkait dengan pelanggaran privasi pelanggan Total number of complaints related to violation of customer privacy 168

Aspek: KepatuhanAspect: Compliance

G4-PR9 Jumlah denda akibat pelanggaran aturan dan standar produkAmount of penalties for violation of rules and product standards 168

Indeks GRI G-4GRI G-4 Index

Page 175: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

175PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

IndeksIndex

DeskpripsiDescription Halaman

PageIndikator Kinerja KeuanganFinancial Performance Indicators

FS6 Portofolio binis berdasarkan wilayahBusiness portfolio by region 126

FS7 Produk yang dirancang untuk tujuan sosialProducts designed for social purposes 132

FS13 Poin akses keuangan di daerah dengan populasi rendah dan miskinFinancial access points in areas with low and poor population 127

* Semua standar dan indikator kinerja yang dilaporkan telah melalui proses verifikasi internal namun belum mendapat assurance dari assuror eksternal

* All the standards and performance indicators reported have been through an internal verification process but has not received assurance from external assuror

Indeks GRI G-4GRI G-4 Index

Page 176: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

176 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Lembar Umpan BalikFeedback Sheet

Terima kasih atas kesediaan Anda membaca Laporan Keberlanjutan PT Pegadaian (Persero) 2016. Untuk memperbaiki kualitas Laporan Keberlanjutan di masa mendatang, kami mengharapkan saran dan tanggapan Anda:

No. Pertanyaan(beritanda“√”padajawabanyangsesuai)Question(mark“√”intheappropriateanswer)

YaYes

TidakNo

1

Laporan ini telah memberikan informasi yang bermanfaat tentang kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan PT Pegadaian (Persero)This report has provided useful information about economic, social and environmental aspect of PT Pegadaian (Persero)

2 Materi dalam laporan ini terstruktur dengan baikMaterial in this report is well structured

3 Data dan informasi yang diungkapkan mudah dipahami, lengkap, transparan dan berimbangData and information disclosed is easy to understand, complete, transparent and balanced

4 Data dan informasi yang disajikan berguna dalam pengambilan keputusan.Data and information presented is useful in decision making.

5 Laporan ini telah memberikan informasi mengenai profil perusahaan dan seluruh kegiatannya secara lengkap.This report has provided information regarding the company’s profile and its operations completely.

6 Tata letak, jenis huruf, ukuran, warna, tampilan dan gambar dalam laporan ini menarik dan mudah dibaca.The layout, font, size, color, and image display in this report are interesting and easy to read.

No. Menurut Anda, aspek apa yang paling bermanfaat dalam Laporan ini? (Lingkari jawaban yang sesuai):In your opinion, what aspects are most useful in this report? (Circle the appropriate answer):

1 Pemberdayaan pemangku kepentinganEmpowering stakeholders

2 Kinerja EkonomiEconomic performance

3 Kinerja LingkunganEnvironmental performance

4 Kinerja SosialSocial performance

No. Menurut Anda, aspek apa yang perlu diperdalam dalam Laporan ini? (Lingkari jawaban yang sesuai):In your opinion, what aspect needs to be deepened in this Report? (Circle the appropriate answer):

1 Pemberdayaan pemangku kepentinganEmpowering stakeholders

2 Kinerja EkonomiEconomic performance

3 Kinerja LingkunganEnvironmental performance

4 Kinerja SosialSocial performance

Thank you for reading PT Pegadaian (Persero) 2016 Sustainability Report. To improve the quality of the Sustainability Report in the future, we expect your suggestions and responses:

Page 177: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

177PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Profil pembaca:

Asal pemangku kepentingaan : ......................................................Jenis Kelamin/Usia : .........................../ ................tahunPendidikan Terakhir : ......................................................Pekerjaan : ......................................................

Kirim tanggapan Anda ke alamat:

Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)Jl. Kramat Raya no. 162Jakarta Pusat 10430 - Indonesia+62 21 315 5550+62 21 391 4221www.pegadaian.co.id

Reader profile:

Origin of stakeholders : .............................................. ........Gender/Age : ........................... / ................ yearLast education : ................................................. .....Work : ................................................. .....

Send your response to:

PT Pegadaian Head Office (Persero)Jl. Kramat Raya no. 162Central Jakarta 10430 - Indonesia+62 21 315 5550+62 21 391 4221www.pegadaian.co.id

Lembar Umpan BalikFeedback Sheet

Page 178: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

178 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

Page 179: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

179PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Sust

aina

bilit

y Rep

ort 2

016

Pegadaian Peduli LingkunganPegadaian Concern for the Environment

Maju dan Berkembang Bersama KaryawanGoing Forward and Growing Together with Employees

Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja NolRealizing Zero Work Accidents

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Tanggung Jawab Kepada KonsumenResponsibility to Consumers

Page 180: Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk · PDF filePT Pegadaian (Persero) ... Maju dan Berkembang Bersama Karyawan ... Realiing Zero Work Accidents Tanggung Jawab Kepada Konsumen

180 PT Pegadaian (Persero)Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa

Profil PerusahaanCompany Profile

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian BangsaPegadaian Improves Nation’s Independence

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Lapo

ran

Kebe

rlanj

utan

201

6Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegadaian as Social Safety Network

PT Pegadaian (Persero)Kantor PusatJl.Kramat Raya 162 Jakarta Pusat 10430 Indonesia Telp. 021 315 5550 - Fax. 021 391 4221 Layanan Pelanggan: 021-8581 162 atau 021-80635 162

Laporan Keberlanjutan S u s t a i n a b i l i t y R e p o r t 2016P T P e g a d a i a n ( P e r s e r o )

www.pegadaian.co.id