berikut macam macam tipe data di delphi

36
Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi : 1. Tipe Data Integer merupakan tipe data bilangan bulat yang hanya mengenal bilangan decimal dan tidak dapat mengenal bilangan pecahan. bentuk umumnya sebagai berikut : Var Nilai_1:integer; begin Nilai_1:100000; 2. Tipe Data Real merupakan tipe data bilangan yang mengenal bilangan bulan dan juga bilangan pecahan, jadi kalau urusan pembagian yang jawabannya pecahan kita kalau bisa pake tipe data ini temen temen. Bentuk Umumnya Sebagai Berikut : Var Nilai_2: Real; Begin Nilai_2: 10,5; 3. Tipe Data Char merupaan tipe data yang sama dengan String berupa nilai Anumerik, hanya berbeda dari kapasitas ruang dari datanya kalau Tipe Data Char hanya mengenal 1 Karakter saja 4. Tipe Data String Merupakan Tipe data yang isinya berupa Anumerik yang tidak dapat diberikan operator perhitungan karena bukan bersifat numerik value. Berikut Bentuk Umumnya Var Nilai_3: String; Begin Nilai_3: ‘Eko Wardoyo’; Dalam Delphi Default Tipe data yang tampil di form Adalah Berupa String, Jadi kalau mau membuat fungsi operator atau penambahan,pengurangan,kali,bagi kita harus merubah tipe datanya dulu menjadi Tipe data numerik bisa Real / Integer. Untuk Perintah untuk merubah Tipe data Sebagai Berikut : strtofloat : untuk merubah tipe data string ke tipe data Real.

Upload: ilkom12

Post on 20-Jan-2016

675 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Tipe data yang ada pada bahasa program Delphi

TRANSCRIPT

Page 1: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi :

1. Tipe Data Integer merupakan tipe data bilangan bulat yang hanya

mengenal bilangan decimal dan tidak dapat mengenal bilangan

pecahan. bentuk umumnya sebagai berikut :

          Var

               Nilai_1:integer;

          begin

               Nilai_1:100000;

2. Tipe Data Real merupakan tipe data bilangan yang mengenal bilangan bulan

dan juga bilangan pecahan, jadi kalau urusan pembagian yang jawabannya

pecahan kita kalau bisa pake tipe data ini temen temen. Bentuk

Umumnya Sebagai Berikut  :

          Var

               Nilai_2: Real;

          Begin

               Nilai_2: 10,5;

3. Tipe Data Char merupaan tipe data yang sama dengan String berupa nilai

Anumerik, hanya berbeda dari kapasitas ruang dari datanya kalau Tipe Data Char

hanya mengenal 1 Karakter saja

4. Tipe Data String Merupakan Tipe data yang isinya berupa Anumerik yang tidak

dapat diberikan operator perhitungan karena bukan bersifat numerik value. Berikut

Bentuk Umumnya

          Var

               Nilai_3: String;

         Begin

               Nilai_3: ‘Eko Wardoyo’;

Dalam Delphi Default Tipe data yang tampil di form Adalah Berupa String, Jadi

kalau mau membuat

fungsi operator atau penambahan,pengurangan,kali,bagi kita harus

merubah tipe datanya dulu menjadi Tipe data numerik bisa Real / Integer. Untuk

Perintah untuk merubah Tipe data Sebagai Berikut :

strtofloat : untuk merubah tipe data string ke tipe data Real.

strtoint     : untuk merubah tipe data string ke tipe data integer.

Page 2: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

floattostr  : untuk merubah tipe data real ke tipe data string.

inttostr     : untuk merubah tipe data integer ke tipe data string.

untuk menampilkan teks dalam edit box, combo_box, ataupun memo borland

delphi hanya mau menampilkan tipe data yang string jadi jika kita mau memberikan

fungsi penggantian tipe data ke Real / Integer. dan pada saat mau kita

tampilkan kembali kita harus merubahnya kembali menjadi stringuntuk ditampilkan.

berikut Materi Merubah Tipe Data : Buat Tampilan Form Sebagai Berikut

Ubahlah Properties Name nya Sebagai Berikut :

Berikut Alur Logikanya :

- pada Saat Program Berjalan Kita Akan Memasukkan Nilai 1 dan Nilai

2 dengan angka / Numericuntuk melihat hasil penjumlahannya

- Pada Saat Button_tambah diklik maka hasil akan memberikan nilai

hasil dari Nilai 1 di tambahNilai 2.

- Pada Saat Button_Bersih diklik maka akan membersihkan nilai 1 dan nilai 2.

- Pada Saat Button_Keluar di klik maka akan keluar dari program.

——————————————————————————————————————

————————————————————

Berikut List Code Programnya :1234567891011

procedure Tfrm_materi7.button_tambahClick(Sender: TObject);begin

  a:=strtoint(edit_nilai1.Text);  b:=strtoint(edit_nilai2.Text);

  c:=a+b ;

  edit_hasil.Text:=inttostr(c);

end;

Page 3: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

a,b,c adalah variable penamaan dari nilai yang muncul pada edit box di

delphi. karena kita mau membuat penjumlahan maka kita akan mengubah tipe data

dari default string menjadi tipe data integer. dengan memberikan penamaan sementara

dan kode perubahannya strtoint yakni merubah tipe datastring menjadi integer.

Pada Saat menampilkan c kita merubah kembali tipe data c yang

tadinya integermenjadi string karena Tampilan default pada editbox

delphi adalah string.123

var  frm_materi7: Tfrm_materi7;  a,b,c:integer;

jika kita menggunakan penamaan variable maka jangan lupa untuk

menambahkan tipe data darivariable di code list delphi Var seperti diatas. temen

temen bisa scroll up unitnya dan cari tulisan seperti diatas var kemudian ditambahkan

dengan format variable_1 , Variable2 : tipe data;12345678

procedure Tfrm_materi7.button_bersihClick(Sender: TObject);begin

  edit_nilai1.text:='';  edit_nilai2.text:='';  edit_hasil.Text:='';

end;

Pada Saat Button Bersih diklik maka akan menghapus seluruh teks pada edit

box.123456

procedure Tfrm_materi7.button_keluarClick(Sender: TObject);begin

  close;

end;

Pada Saat Button Keluar di klik maka akan keluar dari program. Berikut

Tampilan Saat Dijalankan :

saat klik tambah muncul hasil nilai1 + nilai2

Saat Bersih Di Klik Seluruh Teks Hilang

Nah Gampang Kan, Pastinya dunk. Untuk Pertemuan Berikutnya kita akan

membahas keseluruhan dari fungsi operator yang kalau saat ini baru kita

coba operator penambahan aja ” + “. Nah bagi yang mau coba latihan untuk

materi tipe data ini temen temen bisa download latihan materi pdf atau liat

langsung project Latihan 7 ini bisa di download dilink dibawah ini. Gampang kok

Page 4: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

dan tentu aja bisa memperlancar kita mengenal code program delphi lebih dekat,

monggo di coba :

Download Latihan 7 – Mengenal Tipe Data pada Delphi pdf.

Download Project Latihan 7

Nah hari ini itu dulu yang bisa saya share nich, mudah mudahan kedepan ada

kesempatan untuk share materi materi delphi lagi sekali belajar bersama sama temen

temen semua. Oooooo iya kedepan kita akan memberikan katergori tambahan nich

gak cuma belajar delphi aja tapi ada kategori belajar lainnya ya  ditunggu Saja.

Tipe data, Operator, Function Dan Procedure Pada Delphi1 TIPE DATA 

Setiap data yang disimpan di memori komputer harus memiliki tipe data. Tipe data yang sederhana sekali dikelompokkan menjadi dua bagian : 

a) Text :    - Char (Terdiri dari 1 huruf / 1 angka) - String (Terdiri dari beberapa huruf / angka) 

b) Bilangan :    - Integer (bilanga bulat). Tipe data ini terdiri atas bebrapa varian data yaitu byte, word, longword, shortint, longint, integer, int64 dan sebagainya. 

- Real (bilangan pecahan). Tipe data real terdiri atas beberapa varian data yaitu single, double, extended, currency. 

c)Boolean   Merupakan tipe variabel logika. Nilai dari variabel bertipe boolean adalah true dan false. 

OPERATOR 

Operator digunakan untuk memanipulasi dan mengolah data. Delphi menyediakan bermacam – macam operator seperti tabel berikut. 

a) Operator Aritmatika Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi aritmatika. Delphi mempunyai beberapa operator aritmatik yaitu *, /, Div, Mod, +, -. 

b) Operator Relasi Atau operasi perbandingan digunakan untuk membandingkan suatu expresi atau data dengan expresi atau data lain. Hasil penggunaan operator relasi adalah dua logika (boolean) benar atau salah. Operator relasi yang digunakan dalam Delphi antara lain : =, <>, <, >, <=,>= 

c) Operator Logika Operator Logika digunakan untuk mengexpresikan satu atau lebih data

Page 5: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

atau expresi logika (boolean), menghasilakan data logika (boolean) seperti not, and, or dan xor. 

3. FUNCTION DAN PROCEDURE Function (fungsi) dan Procedure adalah suatu subrutin yang biasa dipakai sebagai alat untuk melakukan tugas tertentu dan mendapatkan nilai tertentu. 

1) Str Berupa procedure yang digunakan untuk mendapatkan nilai string dari suatu data numeric. Penulisannya seperti berikut ini : 

Str(x[:Width[:Decimal]], var S) 

x adalah data numeric dan S adalah variabel bertipe String. 

2) StrToCurr Berupa Function yang dipakai untuk mendapatkan nilai berupa data numeric bertipe Currency dari suatu data String. Bentuk penulisannya seperti berikut : 

StrToCurr(S:string)  Argumen S adalah suatu data String yang akan diambil nilai Currencynya. 

3) StrToDate    Berupa function yang dipakai untuk mendapatkan nilai berupa data bertipe TdateTime dari suatu data String. Bentuk penulisannya sebagai berikut : 

StrToDate(S:String) 

Argumen S adalah suatu data string yang akan diambil nilai TdateTimenya. 

4) StrToFloat    Digunakan untuk mendapatkan nilai bertipe extended (salah satu tipe real). Bentuk penulisannya sebagai berikut : 

StrToFloat(S:String) 

S adalah data tipe string yang akan diambil extendednya. 

5) StrToInt    Digunakan untuk mendapatkan nilai integer dari suatu data string. Bentuk penulisannya sebagai berikut : 

StrToInt(S:String) 

S adalah data tipe string yang akan diambil nilai Integernya. 

KESIMPULAN

Page 6: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

Salah satu tujuan dalam penggunaan program adalah mempermudah pekerjaan, salah satunya adalah pekerjaan mengolah data.Untuk mengolah data kita harus memasukkan datayang diketahui lalu diproses menggunakan program untuk menghasilkan data jadi.Contoh mudah sebuah aplikasi yang menggunakan masukan data dan operator adalah aplikasi hitung.

Pengertian Data, Konstanta danVariabel.Data adalah catatan atas fakta atau kenyataan yang berupa angka,

huruf/karakter, simbol, gambar, suara, dll. Data merupakan merupakan informasi yang dibutuhkan dalam berbagai aspek.Sering sebelum melakukan sebuah proses dibutuhkan data-data sebagai referensi.Konstanta adalah data yang nilai nya tetap dan tidak akan berubah.Contoh konstanta: pi = 22/7atau 3.14159265artinyanilai pi adalahtetap 22/7 atau 3.14159265 A = 10

artinya nilai A di sini sudah ditetapkan sebesar 10, jadi selanjutnya nilai A tidak berubah kecuali diganti dengan nilai konstanta yang lain.Variabel adalah data yang nilainya dapat berubah sewaktu-waktu bergantung keadaan.Variabel tidak didefinisikan dengan sebuah nilai tertentu melainkan hanya namanya saja.

ContohVariabel : Luas Panjang DaftarSiswaMacam-macam tipe data pada Delphi

1.      Tipe IntegerAdalah tipe data yang menyatakan bilangan/angka.Macam-macamtipe data integer: Tipe Data JangkauanNilai Format

Shortint -128 s/d 127 8bit, signedSmallint -32768 s/d 32767 16bit, signed

Longint -2147483648 s/d 2147483647

32bit, signed

Int64 -2^63 s/d 2^63 -1 64bit, signedByte 0 s/d 255 8bit, unsignedWord 0 s/d 65535 16bit, unsignedLongWord 0 s/d 4294967295 32bit, unsigned

note:                  o    signed maksudnya bilangan bertanda, artinyamengenal bilangan negative

dan positifo  unsigned maksudnya bilangan tak bertanda, dimulai dari 0 (nol) dan tidak

mengenal bilangan negative dan positif2Tipe Real

Adalah tipe data yang menyatakan himpunan bilangan/angka. Tipe Real juga disebut tipe float.

Page 7: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

Macam-macam tipe data real: Tipe Data

JangkauanNilaiSignificant

digitUkuran

Real48 2.9×10^-39 s/d 1.7×10^38

11-12 6 Byte

Single 1.5×10^-45 s/d 3.4×10^38

7-8 4 Byte

Double 5.0×10^-324 s/d 1.7×10^308

15-16 8 Byte

Extended

3.6×10^-4951 s/d 1.1×10^4932

19-20 10 Byte

Comp -2^63+1 s/d 2^63-1 19-20 8 Byte

Currency

-922337203685477.5808 s/d

922337203685477.580719-20 8 Byte

Tipe BooleanAdalah tipe data yang menyatakan nilai benar atau salah (True atau False).Macam-macam tipe data Boolean: 

Tipe Data Nilai UkuranMemoriBoolean True or False 1 ByteByteBool True or False 1 ByteWordBool True or False 2 ByteLongBool True or False 4 Byte

Tipe CharacterAdalah tipe data untuk menyatakan sebuah huruf/karakter. Tipe character fundamental adalah AnsiChar dan WideChar. AnsiChar berukuran satu byte dan WideChar berukuran lebih dari satu byte.Tipe character generic adalah Char, yang ekuivalen dengan AnsiChar.

Karakter bias juga ditunjukkan pada konstanta string dengan panjang 1, misalnya ‘A’.FungsiChr menghasilkan nilai karakter bagi setiap range integer AnsiChar. Contoh fungsi Chr(65) menghasilkan huruf A.

 Tipe StringAdalah tipe data yang menyatakan rangkaian beberapa karakter.Macam-macam tipe string : Tipe Data PanjangTeks UkuranMemori Pemakaian

ShortString 255 karakter 2 s/d 256 Byte compatible

AnsiString~2^31

karakter4 Byte s/d 2GB

8bit ansi character

WideString~2^30

karakter4 Byte s/d 2GB

Unicode character

 Tipe PointerAdalah sebuah variabel yang menunjukkan sebuah alamat memori. Pointer

Page 8: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

dipakai untuk mengindikasi jenis data yang disimpan pada alamat yang dikandungnya.Pointer menempati 4 byte memori.

 Tipe VariantAdalah tipe data yang menyatakan nilai yang bias berubah saat runtime program. Variant dapat berisi semua tipe data.Variant menawarkan kompatibilitas yang tinggi namun membutuhkan memori yang besar.

Macam-macam operator pada Delphi 7 :1. Operator AritmatikaAdalah operator untuk keperluan operasi bilangan. Operator aritmatika dibagi menjadi dua, yaitu operator binary dan operator unary.Macam-macam operator aritmatika binary: 

Operator OperasiTipe

OperandTipeHasil Contoh

+ Penjumlahaninteger, real

integer, real

X + Y

- Penguranganinteger, real

integer, real

X – Y

* Perkalianinteger, real

integer, real

X * Y

/ Pembagian realinteger, real

real X / Y

DivPembagian integer

integer integer X div Y

mod Sisa integer integer X mod Y2. Macam-macam operator aritmatika unary:

Operator OperasiTipe

OperandTipeHasil Contoh

+ (unary) Tandapositifinteger, real

integer, real

+X

- (unary) Tandanegatifinteger, real

integer, real

-X

3. Operator BooleanAdalah operator yang dipakai untuk menangani operasi data bertipe boolean. Operator ini juga menghasilkan data bertipe boolean.Macam-macam operator boolean: 

Operator OperasiTipe

OperandTipeHasi

lContoh

Not Negasi Boolean Boolean not lulus

And Konjungsi Boolean Booleanpria and single

Or Disjungsi Boolean Booleanpria or wanita

xorDisjungsiEksklusif

Boolean Booleananakxorbalita

4. Operator LogikaAdalah operator untuk menangani operasi logika pada bit-bit angka. Berbeda dengan operator boolean, operator logika berfungsi mirip dengan

Page 9: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

operator aritmatika, artinya operator ini tidak menangani data berupa pernyataan namun berupa angka / integer.Macam-macam operator logika : 

Operator Operasi Tipe Operand TipeHasil ContohNot bit negation integer integer not AAnd bit and integer integer A and BOr bit or integer integer A or BXor bit xor integer integer A xor BShl bit shift left integer integer A shl 2

Shrbit shift right

integer integer B shr 3

5. Operator StringAdalah operator yang menangani data berupa string atau huruf/karakter. Operator string hanya satu, yaitu operator +. Operator ini berfungsi sebagai perangkai, jadi tidak sama dengan + pada operator aritmatika. 

Operator OperasiTipe

OperandTipeHasil Contoh

+ PerangkaianString, Character

String ‘A’+'ku’

6. Operator Pointeradalah operator yang khusus menangani data berupa pointer, hasil operator pointer bias berupa pointer, integer, atau boolean.Macam-macam operator pointer: 

Operator

OperasiTipe

OperandTipeHasil Contoh

+Penjumlahan Pointer

Character pointer, Integer

Character pointer

P+I

-Pengurangan Pointer

Character Pointer, Integer

Character Pointer, Integer

P-Q

^Selisih Pointer

PointerTipedasar pointer

P^

= Persamaan Pointer Boolean P=Q

<>Pertidaksamaan

Pointer Boolean P<>Q

7. Operator HimpunanAdalah operator yang menangani data berupa himpunan.Macam-macam operator himpunan : 

Operator OperasiTipe

OperandTipeHasil Contoh

+ Union set set S1+S2- Selisih set set S1-S2* Intersection set set S1*S2

<= Subset set boolean S1<=S2>= Superset set boolean S2>=S1= Persamaan set boolean S1=S2

Page 10: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

<>Pertidaksamaan

set boolean S1<>S2

in Keanggotaan ordinal, set boolean S1 in S28. Operator RelasionalAdalah operator yang menangani perbandingan antara dua buah data. Operator relasional menghasilkan nilai boolean.Macam-macam operator relasional: 

Operator

OperasiTipe

Operand

TipeHasil

Contoh

= Persamaan

simple, class, class reference, interface, string, packed string

Boolean A=B

<> Pertidaksamaan

simple, class, class reference, interface, string, packed string

Boolean A<>B

< Kurangdari

simple, string, packed string, PChar

Boolean A<B

> Lebih Dari

simple, string, packed string, PChar

Boolean A>B

<=Kurangdariatausamadengan

simple, string, packed string, PChar

Boolean A<=B

>=Lebihdariatausamadengan

simple, string, packed string, PChar

Boolean A>=B

Page 11: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

9. Operator ClassOperator as dan is menerima class daninstanobyeksebagai operand, operator = danjugaberoperasidengan class10. Operator @Operator @ menghasilkanalamatvariabel, function, procedure, atau method. Operator @ mengkonstruksi pointer dengan operandnya

Pada bahasa  Delphi  terdapat  beberapa  perulangan  yaitu :

Perulangan menggunakan For To DoPerulangan ini berjalan dengan menggunakan suatu variabel counter yang akan bertambah secara otomatis ketika perintah yang diulang telah selesai dikerjakan.Bentuk umum dari perulangan ini adalah :For counter : = nilai awal To Nilai akhir DoBeginPerintah;Perintah;End;

Perulangan menggunakan For DownTo DoPerulangan ini sama seperti perulangan dengan menggunakan For To Do tetapi arah isi counter nya berkurang (mundur/turun).Bentuk umum dari perulangan ini adalah :For counter := nilaiawal DownTo Nilaiakhir DoBeginPerintah;Perintah;End;

Perulangan menggunakan Repeat UntilPerulangan ini bekerja sampai kondisi yang diinginkan tercapai. Perulangan ini bisa digunakan sebagai perulangan yang menggunakan banyak sekali kondisi keluar.Bentuk umum :RepeatPerintah;Perintah;Until Kondisi;

Perulangan menggunakan While DoPerulangan ini mirip dengan perulangan Repeat Until tetapi pengecekannya berada di awal sebelum melakukan proses yang berulang. Perulangan ini berjalan selama kondisi pengecekan bernilai true. Jika kondisi telah mempunyai nilai false maka perulangan tidak dilakukan lagi.Bentuk umum dari While Do adalah seperti berikut :While kondisi doBeginPerintah;Perintah;End;

Dalam Delphi terdapat beberapa percabangan yaitu :

Perintah percabangan If…Then…Else adalah suatu perintah yang berfungsi untuk mengambil keputusan dari beberapa kondisi. Bentuk percabangan ini biasanya digunakan untuk kondisi yang jumlahnya tidak

Page 12: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

terlalu banyak.IF … THEN : Pemilihan 1 kasusPerintah bersyarat If – then digunakan hanya untuk melakukan 1 aksi bila kondisi dipenuhi.Bentuk sintaks dari perintah bersyarat ini adalah:

If thenBegin... {aksi-1}end;IF … THEN … ELSE : Pemilihan 2 kasusPerintah bersyarat If…then…else umumnya digunakan untuk melakukan pencabangan sederhana (antara 2 atau 3 cabang). Atau untuk pencabangan yang banyak, dimana kondisi yang menjadi prasyaratnya melibatkan lebih dari satu parameter. Bentuk sintaks dari perintah bersyarat ini adalah:If thenBegin... {aksi-1}endelseBegin... {aksi-2}end;

IF … THEN … ELSE : Pemilihan N kasusIf thenBegin... {aksi-1}endelse If thenBegin... {aksi-2}endelseBegin... {aksi-3}End;

KESIMPULANPerulangan dan Percabangan pada delphi

Perulangan adalah suatu cara untuk mengulang satu atau sekumpulan perintah sampai mencapai kondisi tertentu.Dalam Delphi terdapat beberapa perulangan yaitu :

Perulangan menggunakan For To DoPerulangan ini berjalan dengan menggunakan suatu variabel counter yang akan bertambah secara otomatis ketika perintah yang diulang telah selesai dikerjakan.

For DownTo DoPerulangan ini sama seperti perulangan dengan menggunakan For To Do tetapi arah isi counternya berkurang (mundur/turun).

Repeat UntilPerulangan ini berulang sampai kondisi yang ada setelah until mempunyai nilai true. Jadi repeat until berjalan selama kondisi salah sampai kondisi benar.

Page 13: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

Pengecekan kondisi berada di bagian bawah yaitu setelah until sehingga semua program yang memakai perulangan ini akan melakukan minimal 1 kali proses perulangan.

While DoPerulangan ini mirip dengan perulangan Repeat Until tetapi pengecekannya berada di awal sebelum melakukan proses yang berulang. Perulangan ini berjalan selama kondisi pengecekan bernilai true. Jika kondisi telah mempunyai nilai false maka perulangan tidak dilakukan lagi.

LabelLabel adalah suatu perintah untuk memandai suatu baris program. Untuk pindah ke posisi yang ditandai oleh label, maka digunakan perintah Goto.

Perulangan Tersarang (perulangan dalam perulangan)Perulangan tersarang (nested loop) adalah suatu perulangan dimana di dalam perulangan tersebut ada perulangan lain. Perulangan yang di ada di bagian terdalam, maka akan dikerjakan dulu sampai selesai baru mengerjakan perulangan yang ada diluarnya. Nested loop bisa merupakan kombinasi antara For To Do, For DownTo Do, Repeat Until, While Do.

Perulangan dengan banyak kondisiPerulangan dengan banyak kondisi adalah suatu perulangan dimana berjalannya suatu perulangan tidak hanya berdasarkan suatu kondisi saja tetapi bisa lebih dari satu kondisi. Operator yang bisa digunakan biasanya seperti And, Or, Not dan lain-lain.

Contoh program (for to do):procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject);vari:integer;c:char;beginMemo1.Clear;for i:=1 to 10 doMemo1.Lines.Add(IntToStr(i));for c:='A' to 'Z' doMemo1.Lines.Add(c);end;

percabangan merupakan operator yang digunakan untuk menentukan pilihan terhadap beberapa pilihan yang ada.

IF…THEN: Pemilihan dalam  1 kasusPerintah bersyarat If – then digunakan hanya untuk melakukan 1 aksi bila kondisi dipenuhi. Bentuk sintaks dari perintah bersyarat ini adalah:If thenBegin...{statement-1}End;

IF … THEN … ELSE : Pemilihan 2 kasusPerintah bersyarat If…then…else umumnya digunakan untuk melakukan pencabangan sederhana (antara 2 atau 3 cabang). Atau untuk pencabangan

Page 14: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

yang banyak, dimana kondisi yang menjadi prasyaratnya melibatkan lebih dari satu parameter. Bentuk sintaks dari perintah bersyarat ini adalah:If thenBegin...{Statement-1}EndElseBegin...{statemen-2}end

Percabangan caseAtas  beberapa pilihan dengan kondisi sebagai syarat yang harus terpenuhi. Secara fungsi scee dan if tidak ada perbedaan tetapi untuk penulisan fungsi case lebih mudah diterapkn untuk pilihan atau kondisi lebih dari satu.Array : sekumpulan data yang memiliki tipe data yang samaprocedure TfrmMain.Button1Click(Sender: TObject);varvar1 : array[1..2] of integer;var2 : array[1..2] of integer;var3 : array[1..2] of integer;beginvar1[2] := 7;var2[1] := 3;var3[2] := var1[2] + var2[1];edit1.text := inttostr(var3[2]); // hasilnya 10end;

Operasi, Deklarasi & Tipe Data

1. Deklarasi

Dalam setiap penulisan bahasa pemrograman deklarasi sangat digunakan apabila dalam penulisan

program dibutuhkan identifier atau tanda pengenal. Identifier pada umumnya di buat oleh

programmer yang digunakan untuk mewakili nilai dari suatu object.

Identifier yang dikenal dalam Delphi adalah label, konstanta, tipe, fungsi, procedure maupun

variabel.

1.1. Deklarasi Konstanta

Deklarasi konstanta adalah tanda pengenal dalam Delphi yang mempunyai nilai yang sudah tetap.

Definisi konstanta diawali dengan kata baku Const diikuti dengan kumpulan idetifier yang diberi

sebuah nilai.

Contoh

Page 15: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

procedure TForm1.EtertulisChange(Sender: TObject);

const

nil1 := '30000';

begin

end;

1.2. Deklarasi Variabel

Deklarasi variabel adalah tanda pengenal dalam Delphi yang mempunyai nilai yang mana nilai

tersebut akan terus berubah selama proses berjalan. Definisi variabel diawali dengan kata

bakuVar diikuti dengan kumpulan identifier yang diikuti dengan tipe data yang dibutuhkan.

Contoh

procedure TForm1.EpraktekKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);

var

praktek, nil1, nil2 : real;

begin

if (key = #13) then

begin

nil1 := strtofloat(ehtulis.Text);

praktek := strtofloat(epraktek.Text);

nil2 := 0.4 * praktek;

ehpraktek.Text := floattostr(nil2);

form2.ActiveControl := cmi;

emurni.Text := floattostr(nil1 + nil2);

Page 16: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

end;

if nil1 > 60 then

egrade.Text := 'Lulus'

else

egrade.Text := 'Gagal'

end;

end;

2. Tipe Data

Secara sederhana tipe data dapat didefinisikan dengan istilah tempat untuk menentukan pemberian

nilai terhadap suatu variabel sesuai atau tidak dengan nilai yang diberikan oleh user. Dalam versi

lain tipe data juga diartikan sebagai batasan terhadap fungsi tanda pengenal terhadap semua nilai

yang diterima. Logika yang dapat kita berikan adalah ketika kita menempatkan tanda

pengenal harga hanya mengenal angka, maka ketika kita memberikan nilai berupa string maka

secara otomatis data tersebut akan ditolak karena nilai tersebut tidak dikenali oleh tipe data yang

diberikan.

2.1. Tipe Data Integer

Tipe data integer merupakan tipe data bilangan bulat yang hanya mengenal bilangan desimal.

Dimana tipe data Integer tidak mengenal pecahan.

Bentuk Umum

var

nil1 : integer;

begin

nil1 := 5000;

end;

2.2. Tipe Data Real

Page 17: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

Tipe data real adalah tipe data dari suatu tanda pengenal selain mengenal bilangan bulat utuh tipe

data ini juga mengenal nilai angka pecahan.

Bentuk Umum

var

nil := real;

begin

nil1 := 20,5;

end;

2.3. Tipe Data String

Tipe data string merupakan salah satu jenis tipe data selain mengenal angka, disini tipe data dapat

juga mengenal data berupa huruf maupun tanda baca.

Bentuk Umum

var

Nama : string;

begin

nama := 'Anton';

end;

2.4. Tipe Data Char

Secara fungsi, tipe data char sama dengan tipe data string tetapi dari segi kapasitas ruang

diperoleh tipe data char jauh lebih sedikit karena hanya mengenal 1 karakter.

3. Operator

Delphi mengenal banyak operator sama seperti bahasa pemrograman yang lain, operator menjadi

satu hal penting yang harus ada untuk perancangan program.

Page 18: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

3.1. Operator Penugasan (Assignment Operator)

Symbol operator digunakan untuk melakukan suatu proses atas suatu nilai dengan memberikan

nilai baru pada suatu variabel, lambang operator penugasan ” := “

Bentuk Umum Penulisan

var := perintah;

Contoh

A := "B";

Label1.Caption := "Irnawan";

C := A + B;

3.2. Operator Aritmatika

Operator aritmatika berfungsi untuk melakukan suatu proses aritmatika yang meliputi perkalian,

pembagian, penjumlahan, maupun pengurangan terhadap suatu nilai variabel yang tersimpan

dalam suatu object dengan memberikan nilai baru.

Symbol yang dikenal delam Delphi

Symbol Keterangan

+ Penjumlahan

- Pengurangan

* Perkalian

/ Pembagian

Div Pembagian Integer

Mod Sisa Pembagian

Contoh

A := 15 + 2 hasil A = 17

Page 19: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

A := 15 - 2 A = 13

A := 15 * 2 A = 30

A := 15 / 2 A = 7,5

A := 15 div 2 A = 7

A := 15 mod 2 A = 1

3.3. Operator String

Digunakan untuk menggabungkan dua teks/string atau lebih. Symbol yang digunakan +

Bentuk Umum

A := teks1 + teks2;

Contoh

A := "Aku";

B := "Bisa";

C := A + B;

Maka hasil C = Aku Bisa

onversi Type Data Pada DelphiKonversi type data pada delphi

Dalam pengolahan data biasanya kita memerlukan suatu konversi type data,

banyak sekali konversi data yang bisa dilakukan pada Delphi. Contoh konversi

type data:

Strtoint

Mengubah type data string ke integer.

Inttostr

Mengubah type data integer ke string.

Timetostr

Mengubah type data time ke dalam bentuk string.

Strtofloat

Mengubah type data string ke dalam bentuk real.

Floattostr

Mengubah type data real ke dalam bentuk string.

Page 20: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh program jam berikut ini :

-Masukan komponen timer (terletak di system) pada form.

-Masukan label pada form. (hapus captionnya).

-Pada procedure berikut : (double klik pada komponen timer)

procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);

begin

label1.Caption:=timetostr(time);

end;

Penjelasan :

Inti dari program ini adalah mengubah time ke dalam bentuk string (dengan

fungsi timetostr). Program ini dapat menunjukan jam komputer anda, komponen

timer yang akan terus berubah mengikuti waktu pada jam komputer. Perubahan

ini langsung ditulis pada label1.caption. Sehingga caption pada label1 akan

berubah tiap detiknya.

Percabangan Dalam Delphi

Pada beberapa kasus terkadang kita menginginkan komputer melakukan suatu aksi tertentu bila suatu kondisi

terpenuhi. Keberadaan perintah bersyarat pada suatu program memberikan pencabangan proses seperti

ditunjukkan oleh Error! Not a valid link.. Bahasa Pascal menyediakan dua cara penyajian perintah bersyarat, yaitu

If…Then…Else dan Case…of. Pada prinsipnya pemilihan aksi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian :

Pemilihan 1 pilihan/kasus. Gunakan perintah IF – THEN

Pemilihan 2 pilihan/kasus. Gunakan perintah IF – THEN – ELSE

Pemilihan N pilihan/kasus. Gunakan Case – of (Catatan sebenarnya dapat menggunakan if—then – else bersarang)

I. IF…THEN…ELSE

1. IF … THEN … ELSE : Pemilihan 2 kasus

Perintah bersyarat If umumnya digunakan untuk melakukan pencabangan sederhana (antara 2 atau 3 cabang). Atau

untuk pencabangan yang banyak, dimana kondisi yang menjadi prasyaratnya melibatkan lebih dari satu parameter.

Bentuk sintaks dari perintah bersyarat ini adalah:

If <kondisi_pencabangan> then

Begin

… {aksi-1}

end

else

Begin

… {aksi-2}

end;

2. IF … THEN … ELSE : Pemilihan N kasus

If <kondisi_pencabangan1> then

Begin

… {aksi-1}

end

else

If <kondisi_pencabangan2> then

Begin

… {aksi-2}

end

else

Begin

… {aksi-3}

End;

II. CASE … OF … : Pemilihan N kasus

Page 21: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

Perintah bersyarat Case umumnya digunakan untuk kondisi dengan banyak pencabangan. Syarat pencabangan

pada bentuk ini hanya boleh melibatkan satu buah parameter dengan tipe data bukan Real. Pemeriksaan kondisi di

sini lebih tepat disebutkan dalam hubungan relasi samadengan (=). Dengan demikian bila parameter bernilai

tertentu maka dilakukan suatu aksi terkait, bila bernilai lain maka dilakukan aksi yang lain juga, demikian seterusnya.

Case <Parameter> Of

<nilai_1> : <aksi_1> ;

<nilai_2> : <aksi_2> ;

<nilai_n> : <aksi_n> ;

Else <aksi_n+1> ;

End;

STRUKTUR PENGULANGAN

Dalam menyelesaikan masalah, terkadang kita harus melaku suatu proses yang sama lebih dari satu kali. Untuk itu

perlu dibuat suatu algoritma pengulangan. Pascal memberikan tiga alternatif pengulangan, yaitu dengan For, While,

atau Repeat. Masing-masing memiliki karakteristik, yang akan dipelajari pada modul ini. Ada dua hal yang penting

dalam melakukan merancang perintah pengulangan, yaitu:

• Inisialisasi awal.

• Nilai akhir pengulangan atau kondisi berhenti.

FOR – TO – DO

Pada pengulangan dengan For, inisialisasi awal dan kondisi akhir ditentukan dengan menggunakan suatu variable

kendali yang nilainya dibatasi dalam suatu range tertentu. Sintaks untuk perintah ini adalah:

For <variable_kendali> := <nilai_awal> to <nilai_akhir> do

Begin

… {aksi}

End ;

atau

For <variable_kendali> := <nilai_awal> downto <nilai_akhir> do

Begin

… {aksi}

End ;

Perbedaan antara to dan downto adalah pada kondisi nilai awal dan akhir. Pada to: nilai awal lebih kecil dari nilai

akhir, sedangkan pada downto nilai awal lebih besar dari nilai akhir. Perlu diingat, bahwa variable kendali harus

dideklarasikan dengan tipe data integer.

Contoh program pengulangan menggunakan For-to-do:

procedure TfrmPengulangan.btnPengulanganClick(Sender: TObject);

var I : integer;

begin

lbxHasil.Items.Clear;

For I := 1 to 5 do

Begin

lbxHasil.Items.Add(inttoStr(i));

End;

Hasilnya adalah : 1, 2, 3, 4, 5

Contoh program yang sama jika tapa perintah tanpa pengulanganL:

procedure TfrmPengulangan.btnPengulanganClick(Sender: TObject);

begin

lbxHasil.Items.Clear;

lbxHasil.Items.Add(inttoStr(1));

lbxHasil.Items.Add(inttoStr(2));

lbxHasil.Items.Add(inttoStr(3));

lbxHasil.Items.Add(inttoStr(4));

lbxHasil.Items.Add(inttoStr(5));

Page 22: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

End;

Hasilnya adalah : 1, 2, 3, 4, 5

WHILE – DO

Pada metoda pengulangan ini aksi hanya akan diproses bila kondisi pengulangan terpenuhi, bentuk sintaks dari

pengulangan ini adalah:

While <kondisi_ pengulangan> do

Begin

… {aksi}

End ;

Selama kondisi_pengulangan bernilai true maka aksi akan dilakukan, dan baru akan berhenti setelah kondisi

pengulangan bernilai false. Karena kondisi pengulangan diperiksa pada bagian awal, maka ada kemungkinan aksi

tidak pernah dilakukan, yaitu bila kondisi pengulangan tidak pernah bernilai true.Contoh program pengulangan

menggunakan While-do:                                              procedure TfrmPengulangan.btnPengulanganClick(Sender:

TObject);

var I : integer;

begin

lbxHasil.Items.Clear;

I := 1;

While I<=5 DO

Begin

lbxHasil.Items.Add(inttoStr(i));

I := I + 1;

End;

End;

REPEAT – UNTIL

Metoda pengulangan ini juga melakukan pengulangan berdasarkan pemeriksaan kondisi pengulangan. Hanya saja

natur dari pengulangan ini adalah sistem seakan-akan memaksa untuk melakukan pengulangan, sampai di ketahui

adanya kondisi berhenti. Bentuk sintaks dari pengulangan ini adalah:

Repeat

… {aksi}

Until <kondisi_ berhenti>

Berlawanan dengan While, yang akan memproses aksi hanya bila kondisi_pengulangan bernilai true, pada

pengulangan Repeat, sistem akan memproses aksi selama kondisi_berhenti bernilai false. Dengan demikian aksi

pasti akan selalu diproses (minimal satu kali). Pada tipe ini, pengulangan dapat terjadi terus-menerus (tidak pernah

berhenti), yaitu bila kondisi berhenti tidak pernah bernilai true.Contoh program pengulangan menggunakan Repeat-

Until:

procedure TfrmPengulangan.btnPengulanganClick(Sender: TObject);

var I : integer;

begin

lbxHasil.Items.Clear;

I := 1;

Repeat

lbxHasil.Items.Add(inttoStr(i));

I := I + 1;

Until I > 5;

Mengenal Tipe Data pada Delphi18 December 2010 — Eko Purnomo     

 

Page 23: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

Rate This

Salah satu tujuan dalam penggunaan program adalah mempermudah pekerjaan, salah satunya

adalah pekerjaan mengolah data. Untuk mengolah data kita harus memasukkan data yang

diketahui lalu diproses menggunakan programuntuk menghasilkan data jadi. Contoh mudah sebuah

aplikasi yang menggunakan masukan data dan operator adalah aplikasi hitung.

Pengertian Data, Konstanta dan Variabel.

Data adalah catatan atas fakta atau kenyataan yang berupa angka, huruf/karakter, simbol, gambar,

suara, dll. Data merupakan merupakan informasi yang dibutuhkan dalam berbagai aspek. Sering

sebelum melakukan sebuah proses dibutuhkan data-data sebagai referensi.

Konstanta adalah data yang nilainya tetap dan tidak akan berubah.

Contoh konstanta:

pi = 22/7 atau 3.14159265

artinya nilai pi adalah tetap 22/7 atau 3.14159265

A = 10

artinya nilai A disini sudah ditetapkan sebesar 10, jadi selanjutnya nilai A tidak berubah kecuali

diganti dengan nilai konstanta yang lain.

Variabel adalah data yang nilainya dapat berubah sewaktu-waktu bergantung keadaan. Variabel

tidak didefinisikan dengan sebuah nilai tertentu melainkan hanya namanya saja.

Contoh Variabel :

Luas

Panjang

Daftar Siswa

Macam-macam tipe data pada Delphi

1. Tipe Integer

Adalah tipe data yang menyatakan bilangan/angka.

Macam-macam tipe data integer: 

Tipe Data Jangkauan Nilai FormatShortint -128 s/d 127 8bit, signedSmallint -32768 s/d 32767 16bit, signedLongint -2147483648 s/d 2147483647 32bit, signedInt64 -2^63 s/d 2^63 -1 64bit, signedByte 0 s/d 255 8bit, unsignedWord 0 s/d 65535 16bit, unsignedLongWord 0 s/d 4294967295 32bit, unsigned

2. note:

o signed maksudnya bilangan bertanda, artinya mengenal bilangan negatif dan positif

Page 24: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

o unsigned maksudnya bilangan tak bertanda, dimulai dari 0 (nol) dan tidak mengenal

bilangan negatif dan positif

3. Tipe Real

Adalah tipe data yang menyatakan himpunan bilangan/angka. Tipe Real juga disebut tipe

float.

Macam-macam tipe data real: 

Tipe Data Jangkauan Nilai Significant digit UkuranReal48 2.9×10^-39 s/d 1.7×10^38 11-12 6 ByteSingle 1.5×10^-45 s/d 3.4×10^38 7-8 4 ByteDouble 5.0×10^-324 s/d 1.7×10^308 15-16 8 ByteExtended 3.6×10^-4951 s/d 1.1×10^4932 19-20 10 ByteComp -2^63+1 s/d 2^63-1 19-20 8 Byte

Currency -922337203685477.5808 s/d922337203685477.5807

19-20 8 Byte

4. Tipe Boolean

Adalah tipe data yang menyatakan nilai benar atau salah (True atau False).

Macam-macam tipe data Boolean: 

Tipe Data Nilai Ukuran MemoriBoolean True or False 1 ByteByteBool True or False 1 ByteWordBool True or False 2 ByteLongBool True or False 4 Byte

5. Tipe Character

Adalah tipe data untuk menyatakan sebuah huruf/karakter. Tipe character fundamental

adalah AnsiChar dan WideChar. AnsiChar berukuran satu byte dan WideChar berukuran lebih

dari satu byte. Tipe character generic adalah Char, yang ekuivalen dengan AnsiChar.

Karakter bisa juga ditunjukkan pada konstanta string dengan panjang 1, misalnya ‘A’. Fungsi

Chr menghasilkan nilai karakter bagi setiap range integer AnsiChar. Contoh fungsi Chr(65)

menghasilkan huruf A.

6. Tipe String

Adalah tipe data yang menyatakan rangkaian beberapa karakter.

Macam-macam tipe string : 

Tipe Data Panjang Teks Ukuran Memori PemakaianShortString 255 karakter 2 s/d 256 Byte compatibleAnsiString ~2^31 karakter 4 Byte s/d 2GB 8bit ansi characterWideString ~2^30 karakter 4 Byte s/d 2GB Unicode character

7. Tipe Pointer

Adalah sebuah variabel yang menunjukkan sebuah alamat memori. Pointer dipakai untuk

mengindikasi jenis data yang disimpan pada alamat yang dikandungnya. Pointer menempati 4

byte memori.

Page 25: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

8. Tipe Variant

Adalah tipe data yang menyatakan nilai yang bisa berubah saat runtime program. Variant

dapat berisi semua tipe data. Variant menawarkan kompatibilitas yang tinggi namun

membutuhkan memori yang besar.

Operator adalah bagian dari program untuk membuat operasi pada data. Terdapat beberapa

operator untuk menangani operasi program sesuai tipe data.

Macam-macam operator pada Delphi 7 :

1. Operator Aritmatika

Adalah operator untuk keperluan operasi bilangan. Operator aritmatika dibagi menjadi dua,

yaitu operator binary dan operator unary.

Macam-macam operator aritmatika binary: 

Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Contoh

+ Penjumlahan integer, real integer, real X + Y

- Pengurangan integer, real integer, real X – Y

* Perkalian integer, real integer, real X * Y

/ Pembagian real integer, real real X / Y

div Pembagian integer integer integer X div Y

mod Sisa integer integer X mod Y

2. Macam-macam operator aritmatika unary:

Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Contoh

+ (unary) Tanda positif integer, real integer, real +X

- (unary) Tanda negatif integer, real integer, real -X

3. Operator Boolean

Adalah operator yang dipakai untuk menangani operasi data bertipa boolean. Operator ini

juga menghasilkan data bertipe boolean.

Macam-macam operator boolean: 

Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Contoh

not Negasi Boolean Boolean not lulus

and Konjungsi Boolean Boolean pria and single

or Disjungsi Boolean Boolean pria or wanita

xorDisjungsi Eksklusif

Boolean Boolean anak xor balita

4. Operator Logika

Adalah operator untuk menangani operasi logika pada bit-bit angka. Berbeda dengan operator

boolean, operator logika berfungsi mirip dengan operator aritmatika, artinya operator ini tidak

menangani data berupa pernyataan namun berupa angka / integer.

Macam-macam operator logika : 

Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Contoh

Page 26: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

not bit negation integer integer not A

and bit and integer integer A and B

or bit or integer integer A or B

xor bit xor integer integer A xor B

shl bit shift left integer integer A shl 2

shr bit shift right integer integer B shr 3

5. Operator String

Adalah operator yang menangani data berupa string atau huruf/karakter. Operator string

hanya satu, yaitu operator +. Operator ini berfungsi sebagai perangkai, jadi tidak sama

dengan + pada operator aritmatika. 

Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Contoh

+ PerangkaianString, Character

String ‘A’+'ku’

6. Operator Pointer

adalah operator yang khusus menangani data berupa pointer, hasil operator pointer bisa

berupa pointer, integer, atau boolean.

Macam-macam operator pointer: 

Operator OperasiTipe

OperandTipe Hasil Contoh

+Penjumlahan Pointer

Character pointer, Integer

Character pointer

P+I

-Pengurangan Pointer

Character Pointer, Integer

Character Pointer, Integer

P-Q

^ Selisih Pointer PointerTipe dasar pointer

P^

= Persamaan Pointer Boolean P=Q

<> Pertidaksamaan Pointer Boolean P<>Q

7. Operator Himpunan

Adalah operator yang menangani data berupa himpunan.

Macam-macam operator himpunan : 

Operator OperasiTipe

OperandTipe Hasil Contoh

+ Union set set S1+S2

- Selisih set set S1-S2

* Intersection set set S1*S2

<= Subset set boolean S1<=S2

>= Superset set boolean S2>=S1

= Persamaan set boolean S1=S2

<> Pertidaksamaan set boolean S1<>S2

Page 27: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

in Keanggotaan ordinal, set boolean S1 in S2

8. Operator Relasional

Adalah operator yang menangani perbandingan antara dua buah data. Operator relasional

menghasilkan nilai boolean.

Macam-macam operator relasional: 

Operator OperasiTipe

OperandTipe Hasil Contoh

= Persamaan

simple, class, class reference, interface, string, packed string

Boolean A=B

<> Pertidaksamaan

simple, class, class reference, interface, string, packed string

Boolean A<>B

< Kurang darisimple, string, packed string, PChar

Boolean A<B

> Lebih Darisimple, string, packed string, PChar

Boolean A>B

<=Kurang dari atau sama dengan

simple, string, packed string, PChar

Boolean A<=B

>=Lebih dari atau sama dengan

simple, string, packed string, PChar

Boolean A>=B

9. Operator Class

Operator as dan is menerima class dan instan obyek sebagai operand, operator = dan juga

beroperasi dengan class

10. Operator @

Operator @ menghasilkan alamat variabel, function, procedure, atau method. Operator @

mengkonstruksi pointer dengan operandnya

TIPE DATA & OPERATOR PADA DELPHI

a. Tipe Data

Tipe Data adalah suatu aturan dalam delphi untuk menentukan jenis dari sebuah variabel.

Berikut dijelaskan secara singkat beberapa tipe data yang dikenal dalam borland Delphi. :D

# Tipe data Integer

Page 28: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

adalah bentuk tipe data untuk variabel yang mempunyai nilai bilangan bulat.Perhatikan tabel

dibawah ini.

Tipe Jangkauan

ShortInt -128 s/d 127

SmallInt -32768 s/d 32767

LongInt-21474836448 s/d 21474836447

Int64 -2 x E+63 s/d 2 x E-63-1

Byte 0 s/d 255

Word 0 s/d 65535

# Tipe Data Real

Adalah bentuk tipe data untuk variabel yang mempunyai nilai pecahan desimal.just look at a

table OKE :D

Tipe Jangkauan

Real48

2.9 x E-39 s/d 1.7 x E+38

Singlet

1.5 x E-45 s/d 3.4 x E+38

Double

5.0 x E-324 s/d 1.7 x E+308

Extended

3.6 x E-4951 s/d 1.1 x E+4932

Comp -2^63+1 s/d 2^63-1

Currency

-922337203685477.5808 s/d 922337203685477.5807

#Tipe Data Boolean

adalah tipe data yang mempunyai nilai true dan false

Tipe

Penyimp

Page 29: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

anan memori

Boolean

1

ByteBool

1

WordBool

2

LongBool

4

#Tipe Data String

adalah bentuk tipe data yang menyimpan karakter atau tulisan

Tipe

Jangkauan

ShortSrting

255 karakter

AnsiString

-2^31 karakter

WideString

-2^30 karakter

b. Operator

Operator adalah bentuk-bentuk penugasan pada sebuah ekspresi program, sebagai contoh:

Diberikan sebuah ekspresi sebagai berikut "2+4" maka yang disebut operatornya dalah tanda

Page 30: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

(+).

Dibawah ini dijelaskan beberapa operator yang dikenal dalam Borland Delphi.

#Operator Aritmatik

Operator aritmatik adalah jenis operator yang berfungsi untuk melakukan operasi

matematika.seperti perkalian,pembagian,penjumlahan,pengurangan,sisa bagi dan pembagian

pada bilangan bulat.

Naaaaaah ini dia operator aritmatik2nya +,-,*,/,mod,div

Dimana 'div' adalah pembagian bilangan bulat. seperti contoh 7 div 2 = 3

dan mod adalah sisa hasil bagi. seperti contoh 7 mod 2 = 1

:D

#Operator Pembanding

adalah suatu bentuk operator yang berfungsi untuk membandingkan dua buah nilai.Hasil

perbandingan dua buah nilai ini menghasilkan nilai true atau false.

Operator

Keterangan

contoh penggunaan

'>'Lebih dari

4>2 hasilnya T. 4>4 hasilnya F

'>='

Lebih dari sama dengan

4>=2 hasilnya T. 4>=4 hasilnya T

'<' Kur 2<4 

Page 31: Berikut Macam Macam Tipe Data Di Delphi

ang dari

hasilnya T. 2<2 hasilnya F

'<='

Kurang dari sama dengan

2<=4 hasilnya T. 2<=2 hasilnya T

'='

sama dengan

2=4 hasilnya F. 2=2 hasilnya T

'<>'

Tidak sama dengan

2<>4 hasilnya T. 2<>2 hasilnya F

#Operator Logikal

Bentuk operator Logikal yaitu AND(pernyataan DAN), OR(pernyataan ATAU), dan

NOT(pernyataan TIDAK). Ketiga operator ini merupakan bentuk dari operator logikal yang akan

menghasilkan nilai true dan false saat digunakan