berhasil dalam berbicara

13
DASAR KOMUNIKASI BERHASIL DALAM BERBICARA INFORMATIF (SUCCESSFUL INFORMATIVE SPEAKING) “MAKALAH INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS PRAKTIKUM DASAR KOMUNIKASI” DISUSUN OLEH : SUHENDAR WIDYANTORO 0810440281 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Upload: swidyantoro

Post on 19-Jun-2015

170 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Berhasil Dalam Berbicara

DASAR KOMUNIKASI

BERHASIL DALAM BERBICARA INFORMATIF

(SUCCESSFUL INFORMATIVE SPEAKING)

“MAKALAH INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS PRAKTIKUM DASAR

KOMUNIKASI”

DISUSUN OLEH :

SUHENDAR WIDYANTORO

0810440281

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

JURUSAN SOSIAL EKONOMI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2010

Page 2: Berhasil Dalam Berbicara

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai mahasiswa maupun seorang pengusaha, kita tentu sering membuat

serta melakukan sebuah presentasi yang akan kita sampaikan atau

presentasikan kepada pendengar. Namun, sudahkah kita menyampaikan suatu

informasi kepada pendengar dengan jelas?

Presentasi ini dimaksudkan untuk memberitahukan dan untuk menjelaskan

kepada pendengar akan suatu ide atau gagasan yang akan disampaikan.

Namun, saat ini banyak dari kita yang belum mampu untuk berbicara secara

informatif dengan baik dan jelas.

Untuk mencapai kejelasan akan suatu ide yang kita sampaikan itulah,

maka perlulah kita mengetahui hal – hal penting yang ada dalam berbicara

informatif misalnya seperti maksud dari berbicara informatif, macam –

macam dari berbicara informatif, pentingnya analisis pendengar, cara untuk

mengorganisasikan data yang informatif serta dukungan dari data yang

informatif.

Page 3: Berhasil Dalam Berbicara

Berhasil dalam Berbicara Informatif 2010

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Maksud dari Berbicara Informatif

Secara umum, maksud atau tujuan dari berbicara yang informatif adalah

untuk menjelaskan suatu ide, informasi atau gagasan kita sehingga dapat

menambah pemahaman pendengar tentang apa yang kita sampaikan serta

mendiskusikan gagasan tersebut.

Harapan dengan melakukan bicara yang informatif adalah setelah para

pendengar keluar atau meninggalkan area diskusi mereka dapat mererapkan

materi yang telah mereka dengarkan tersebut.

2.2 Macam – Macam Berbicara Informatif

Dalam berbicara informatif, biasanya seorang pengusaha selalu

mendengarkan atau menyampaikan suatu ide yang dibagi dalam 4 (empat) tipe

yaitu :

a. Laporan (Report)

Beberapa dari orang pengusaha tidak menyukai pertemuan atau rapat

mingguan maupun bulanan. Rata – rata mereka menjawab “saya tidak

menyukai laporan; laporan tersebut terlalu panjang, terlalu detail –

laporan tersebut tidak menarik perhatianku”. Sayangnya, dengan

memberikan laporan secara lisan kita akan lebih mudah dalam

pembuatan laporan akhir karena sering menjadi dasar dalam membuat

suatu laporan tertulis.

Praktikum Dasar Komunikasi 3

Page 4: Berhasil Dalam Berbicara

Berhasil dalam Berbicara Informatif 2010

b. Komunitas yang baik (Community Goodwill)

Komunitas yang baik ini dapat dilakukan dengan teman atau rekan

kerja, sahabat maupun keluarga. Komunitas yang baik ini berguna bagi

kita sebelum melakukan suatu presentasi. dengan melakukan “latihan”

dengan mereka, maka kita akan lebih siap dalam berbicara di depan para

pendengar.

c. Pengarahan Singkat (Briefing)

Pengarahan singkat sangat berguna untuk memberikan informasi

secara lisan yang merupakan penjelasan singkat atau uraian sebelum

mengambil keputusan

d. Intruksi (Intruction)

Disini kita berperan sebagai guru. Sebagai guru kita harus memahami

materi yang akan kita sampaikan. Sasaran kita sebagai instructor adalah

agar pendengar mengikuti apa yang kita sampaikan atau jelaskan, belajar

dari apa yang kita intruksikan dan kemudian menerapkannya dalam suatu

organisasi.

2.3 Analisis Pendengar

Dalam analisis pendengar, kita harus memiliki suatu perencanaan dalam

berbicara informatif. Dengan begitu, kita dapat menyesuaikan materi yang

akan kita sampaikan dengan kemampuan dari pendengar yang ada. Terdapat 4

(empat) hal yang perlu kita perhatikan untuk pendengar dalam berbicara

informatif, yaitu:

a. Pengetahuan / knowledge

Dengan mengetahui kemampuan pendengar, kita dapat mengetahui

pokok yang mempengaruhi tingkat adaptasi yang akan kita gunakan

dalam menyampaikan suatu ide.

Praktikum Dasar Komunikasi 4

Page 5: Berhasil Dalam Berbicara

Berhasil dalam Berbicara Informatif 2010

b. Kesempatan / occasion

Dengan mengetahui kesempatan, kita akan mendapatkan beberapa

ide yang keterlibatan yang tepat saat pembahasan.

c. Tempat / location

Dengan memahami lokasi, maka kita dapat menyesuaikan suara

yang kita sampaikan kepada pendengar sehingga tidak mengganggu

jalannya proses penyampaian informasi dari kita kepada pendengar

serta untuk meningkatkan formalitas. Selain itu, kita juga dapat

menyesuaikan posisi kita sebagai pemberi informasi atau presentator

sehingga kita mampu menguasai lokasi kita.

d. Karakteristik umum / general charactersitics

Dengan mengetahui beberapa karakteristik umum sepert umur, jenis

kelamin, serta jumlah pendengar yang ada dalam area, maka kita akan

memperbolehkan untuk merekomendasikan pokok – pokok untuk

menarik dan latar belakang dari pendengar. Sehingga, kita dapat

menghindari adanya kesalah-pahaman antara apa yang akan kita

sampaikan dengan pemahaman yang diperoleh pendengar.

2.4 Organisasi dan Skema dalam Berbicara untuk Memberitahukan Suatu

Maksud

Dalam berbicara yang informatif kita harus memiliki pengorganisasian

yang baik. Untuk mengorganisasikan informasi kita, terdapat 3 (tiga)

langkah-langkah yang perlu kita perhatikan dalam berbicara informatif yaitu:

1. Pendahuluan / introduction

Bagian ini merupakan bagian penting dari suatu presentasi. Tanpa

adanya pendahuluan maka presentasi kita akan terasa hambar atau kurang

menarik. Apabila pendengar sudah tidak tertarik oleh presentasi kita pada

Praktikum Dasar Komunikasi 5

Page 6: Berhasil Dalam Berbicara

Berhasil dalam Berbicara Informatif 2010

bagian ini, maka kita mungkin juga akan kehilangan perhatian mereka.

Yang pertama kali kita berikan pada saat akan berbicara dalam suatu

presentasi adalah memberikan perhatian kepada pendengar. Misalnya :

mengenalkan diri

mengutarakan maksud kita

menyampaikan anekdot atau lelucon

menggunakan kutipan

memberikan salam atau sambutan

menggunakan kalimat pengantar

2. Pembahasan / body (text discussion)

Bagian ini merupakan inti dari suatu presentasi, dimana pada bagian ini

kita harus menyampaikan secara jelas gagasan yang akan kita sampaikan

sehingga pendengar tidak dibuat bingung dengan pernyataan kita.

Dalam mengorganisasikan bagian utama dari cara berbicara yang

informatif ini, kita bisa memilih beberapa cara untuk membuat ide yang

jelas, antara lain :

a) Menurut Topik Organisasi

b) Menurut Kronologis Organisasi

c) Menurut Penyebab yang Mempengaruhi

3. Uraian / summary

Bagian ini merupakan akhir dari presentasi kita. Untuk mengakhiri

sebuah presentasi sebaiknya akhir untuk bicara yang informatif

diungkapkan dengan singkat, jelas, padat, dan pada umumnya lebih

pendek daripada pendahuluan. Uraian harus lebih umum untuk mengakhiri

Praktikum Dasar Komunikasi 6

Page 7: Berhasil Dalam Berbicara

Berhasil dalam Berbicara Informatif 2010

penyataan yang informatif, dengan begitu para pendengar akan terbantu

untuk mengingat apa yang telah dipresentasikan. Hal ini dapat kita lakukan

dengan menyatakan secara tidak langsung kata – kata penting dari materi

yang telah kita sampaikan pada bagian pembahasan serta memberikan

anjuran-anjuran atau saran yang baik dari kita kepada pendengar sehingga

mereka memiliki keinginan lebih untuk membaca lebih lanjut.

2.5 Dukungan dari Pernyataan Informatif

Untuk lebih menambah pemahaman pendengar tentang suatu ide yang kita

sampaikan, alangkah baiknya bila kita menyertakan data-data yang mendukung

pernyataan atas gagasan kita dengan begitu para pendengar tidak merasa bosan

dengan apa yang kita sampaikan. Terdapat 7 (tujuh) data pendukung dalam

suatu presentasi, yaitu :

Contoh-contoh (examples)

Contoh disini dapat berupa studi kasus yang akhir-akhir ini menjadi

topik hangat yang sedang diperbincangkan dikalangan masyarakat.

Gambaran (Illustrations)

Dengan menggunakan gambaran, maka akan berguna bagi para

pendengar sehingga mereka tidak bingung serta mendapatkan gambaran

yang jelasa akan apa yang kita sampaikan.

Kutipan (Quotations or Testimonals)

Dengan memberikan kutipan, maka para pendengar akan lebih percaya

pada pernyataan-pernyataan kita.

Data Statistik (Statistics)

Data statistik sangat kita perlukan apabila informasi yang kita

sampaikan berhubungan dengan angka-angka atau jumlah. Misalnya saja

jumlah penduduk indonsia pada tahun 2010, keuntungan laba-rugi suatu

perusahaan dan sebagainya.

Praktikum Dasar Komunikasi 7

Page 8: Berhasil Dalam Berbicara

Berhasil dalam Berbicara Informatif 2010

Perbandingan (Comparasions)

Dengan memberikan perbandingan antara suatu hal dengan hal lainnya,

maka para pendengar akan lebih mengerti hal-hal mana saja yang baik

bagi mereka atau buruk bagi mereka.

Pengertian (Definitions)

Dengan menambahkan beberapa pengertian, maka secara tidak

langsung kita juga menambahkan pengetahuan para pendengar kita. Selain

itu juga berguna untuk memperjelas maksud dari informasi yang kita

sampaikan.

Praktikum Dasar Komunikasi 8

Page 9: Berhasil Dalam Berbicara

Berhasil dalam Berbicara Informatif 2010

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Secara umum maksud dari berbicara informatif adalah untuk membuat ide

yang jelas dan dapat dimengerti.

Terdapat 4 macam dalam berbicara informatif, yaitu:

o Laporan,

o Komunitas yang baik,

o Pengarahan singkat

o Intruksi

Analisis pendengar harus selalu kita rencanakan dalam berbicara

informatif, sehingga kita mampu untuk menyesuaikan materi yang akan

kita sampaikan dengan kemampuan pendengar.

Terdapat 3 (tiga) langkah – langkah pengorganisasian dalam berbicara

informatif yang harus kita lakukan yaitu :

o Pendahuluan.

o Inti atau pembahasan.

o Kesimpulan.

Untuk membuat bicara informatif, kita perlu manambahkan data-data

pendukung dalam presentasi kita. Data-data tersebut dapat berupa :

o Contoh-contoh

(examples)

o Gambaran

(Illustrations)

o Kutipan (Quotations

or Testimonals)

o Data Statistik

(Statistics)

o Perbandingan

(Comparasions)

o Pengertian

(Definitions)

Praktikum Dasar Komunikasi 9