berbagai aspek kualitatif dalam analisis industri

Upload: muntamahpngendcynk

Post on 06-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Berbagai Aspek Kualitatif Dalam Analisis Industri

    1/6

    Berbagai aspek kualitatif dalam analisis industri

    Beberapa aspek kualitatif akan membantu analis dalam melakukan

    analisis industri. Aspek-aspek tersebut seperti kinerja historis, persaingan,

    kebijakan pemerintah, dan perubahan struktural,  perlu mendapatkan

    perhatian dalam analisis. Meskipun kinerja dimasa yang akan datang tidak selalu

    konsisten dengan kinerja di waktu masa lalu, beberapa jenis industri menunjukan

    kinerja yang terus menerus baik di waktu yang lalu. Kinerja seperti ini tentu saja

    tidak dpaat diabaikan dalam analisis. Indikator yang dapat dilihat adalah

    pertumbuhan penjualan dan laba, dan perkembangan harga.

    Persaingan dapat berasal dari masuknya pesaing baru, meningkatnya

    bargaining power para pembeli, persaingan antar pesaing yang ada, masuknya

    produksi subtitusi, meningkatnya bergaining power para pemasok. Perhatikan

    bahwa meningkatnya bargaini power para pembeli akan memaksa perusahaan

    untuk menawarkan syarat-syarat penjualan yang lebih lunak. edangkan

    meningkatnya bargaini power para pemasok akan mengakibatkan perusahaan

    terpaksa membayar dengan syarat-syarat yang lebih ketat. Akibatnya sama,yaitu akan mengurangi pro!tabilitas perusahaan.

    Kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam sektor"industri tertentu

    akan langsung mempengaruhi industri tersebut, meskipun se#ara tidak langsung

    akan berpengaruh terhadap industri lainnya. ebgai misal, Keputusan Menteri

    Keuangan $epublik Indonesia %omor &&" kmk. '()"(**+ antara lain mengatur

    tentang jumlah pinjaman luar negeri bagi perusahaan pembiayaan adalah

    maksimum + lima kali jumlah modal sendiri setelah dikurangi dengan

    pernyataan. Keputusan tersebut membawa dampak bahwa perusahaan

    pembiayaan tidak dapat lagi mengandalkan pinjaman luar negeri yang terlalu

    besar, meskipun dirasa merugikan karena dana dalam dollar dinilaimempunyai biaya yang lebih murah/ pada tahun (**&, batasan tersebut

    sebenarnya terbukti bermanfaat untuk membatasi resiko 0alas apabila terjadi

    gejolak moneter seperti pada semester II tahun (**).

    Perubahan struktural dapat kita lihat misalnya pada industri tekstil. Agar

    industri tekstil di Indonesia tetap mampu bersaing, mereka harus menghasilkan

    tekstil dengan kualitas yang lebih baik, karena tekstis dengan kualitas sederhana

    akan mulai disaingi se#ara ketat oleh negara seperti 1ietnam, Bangladesh, dan

    sebagainya, yaitu negara-negara yang masih pada mengandalkan pada biaya

    tenaga kerja yang rendah. 2i Indonesia, industri tekstil tidak dapat lagi hanya

    mengandalkan pada biaya tenaga kerja yang rendah.

    Menilai prospek industri di masa yang akan datang

    Akhirnya, semua analisis yang dilakukan akan mengarah pada pertanyaan

    bagaimana prospek suatu industri di masa yang akan depan3/. Idealnya, analis

    hendaknya dapat melakukan estimasi sebagaimana yang dilakuakan dalam

    analisis pasar, yaitu menaksir berapa laba yang diharapakan dalam suatu

    industri, dan berapa P4$ untuk industri tersebut, sehingga dapat memperkirakan

    nilai industri tersebut. Karena #ara ini sering sulit dilakukan, maka beberapa #ara

    lain mungkin ditempuh, yaitu dengan men#oba menjawab serangkaian

    pertanyaan sebagai berikut.

  • 8/18/2019 Berbagai Aspek Kualitatif Dalam Analisis Industri

    2/6

    ( Berdasarkan atas kondisi dan situasi perekonomian saat ini dan di masa

    yang akan datang, industri apa yang diharapkan akan menunjukkan

    peningkatan laba3

    5 Industri apa yang kemungkinan akan menunjukkan peningkatan P4$6 atau

    bagaimana arah perkembangan tingkat bunga dan industri apa yang

    kemungkinan besar paling terpengaruh oleh perubahan tersebut3

    Perubahaan dalam suku bunga akan mengaki-batkan pengaruhan dalam

    discount rate dan karenanya, perubahan dalam P4$.

    7 Industri apa yang kemungkinan besar akan terpengaruh oleh kejadian-

    kejadian politik, seperti pergantian pemerintahan, meningkatnya in8asi,

    perkembangan teknologi baru, dan faktor-faktor lain yang dipandang

    rele0an3

    9ntuk memperkirakan kinerja industri dalam jangka panjang, pertanyaan-

    pertanyaan berikut ini perlu diperhatikan.

    ( Industri apa yang jelas akan merupakan #alon industri yang akan

    perkembangan dan berhasil pada masa, misalnya, dasawarsa yang akan

    datang3 pada awal (**'-an, industri telekomunikasi nampak memenuhi

    syarat ini

    5 Industri apa yang akan mengalami kesulitan pada saat suatu negara

    mengalami perubahan lingkungan perekonomian se#ara struktural3 Misal,

    perubahan dari masyarakat pertanian ke masyarakat industri, dan kondisi

    yang relatif tertutup kekondisi yang lebih terbuka terhadap persaingan

    asing.Berbagai #ara mungkin dilakukan dalam melakukan analisis industri. Pada

    dasarnya pendekatan-pendekatan yang dipergunakan berdasarkan diri pada

    common sense. 2alam melakukan analisis industri, beberapa sumber yang

    mungkin dipergunakan adalah ( Penerbit dari Biro Pusat tatistik BP,5

    penerbit dari Pusat 2ata Bisnis Indonesia P2BI, 7 penerbitan dari

    lembaga penelitian seperti :ensa ekuitas. Informasi dari BP masih berupa

    data mentah yang perlu diolah lebih lanjut, sedangkan publikasi dari lembaga

    penelitian umumnya sudah mengandung unsur analisis, sehingga hanya

    memerlukan interprestasi lebih lanjut.

    14.4 Analisis Perusahaan

    9ntuk melakukan analisis yang bersifat fundamental, analisis yang perlu

    memahami 0ariabel-0ariabel yang mempengaruhi nilain intrinsik saham. 9ntuk

    menaksir intrinsik saham, dua metode yang kita bi#arakan adalah dengan

    menggunakan ( dividend discount model, dan 5 multiplier  laba yaitu P4$.

    Apabila diasumsikan bahwa pertumbuhan laba dan juga di0iden bersifat

    konstan, maka dividend discount model dapat dinyatakan sebagai berikut ;

    %ilai intrinsik < P0 < 21"r-g

    2alam hal ini,

  • 8/18/2019 Berbagai Aspek Kualitatif Dalam Analisis Industri

    3/6

    P0 < =aksiran harga saham saat ini

    21 < 2i0iden yang diharapkan akan diterima pada tahun (

    r < Discount rate yang dipandang rele0an

    g < Pertumbuhan di0iden di masa yang akan datang

    Penggunaan multiplier  laba yaitu P4$ dilakukan dengan #ara sebagai berikut ;

    %ilai intrinsik < =aksiran 4P > P4$ yang ditaksir

    Apabila harga di bursa lebih rendah dari nilai intrinsik yang kita taksir, maka

    saham tersebut merupakan saham yang sebaiknya dibeli, dan sebaliknya.

    9ntuk keperluan pembahasan, dalam subab ini kita akan berkonsentrasi

    pada laba dan P4$. Ada dua alasan mengapa dua 0ariabel tersebut yang menjadi

    perhatian kita. Pertama, untuk dapat meningkatkan pembayaran di0iden,

    perusahaan harus mampu meningkatkan laba yang diperoleh. Kedua, umumnyaterdapat korelasi yang kuat antara pertumbuhan laba 4P dengan

    pertumbuhan harga saham.

    Memahami laba yang diperoleh perusahaan

    Pemodal seringkali memusatkan perhatian pada :aba Per :embar aham

    4arning Per hare, 4P dalam melakukan analisis. Karena itu kita perlu

    memahami bagaimana 4P diperoleh dan menunjukkan apa angka tersebut.

    Angka 4P biasanya disajikan paling bawah dalam laporan laba rugi, dan

    karenanya sering disebut sebagaiberikut bottom line.

    Angka 4P diperoleh dari laporan keuangan yang disajikan olehperusahaan berdasarkan atas prinsip-prinsip akuntansi yang umum diterima

    generally accepted accounting principles. Karena itu langkah pertama yang

    perlu dilakukan adalah memahami laporan keuangan yang disajikan oleh

    perusahaan. Ada dua laporan keuangan yang utama, yaitu %era#a dan laporan

    laba rugi. %era#a menunjukkan posisi kekayaan, kewajiban !nansial, dan modal

    sendiri pada waktu tertentu biasanya pada akhir 2esember. edangkan

    :aporan :aba $ugi menunjukkann berapa penjualan yang diperoleh, berapa

    biaya yang ditanggung dan berapa laba yang diperoleh perusahaan pada

    periode waktu tertentu biasanya selama satu tahun. Ilustrasi nera#a dam laba

    rugi suatu perusahaan disajikan berikut ini.

    %era#a perusahaan menunjukkan bahwa pada akhir tahun (**?, semua

    kewajiban perusahaan merupakan kewajiban lan#ar dalam satu tahun atau

    kurang, sedangkan pada akhir tahun (**+ menunjukkan terdapat beberapa

    kewajiban yang bukan bersifat lan#ar. Analisis dapat menghitung berbagai rasio

    keuangan, baik untuk angka-angka yang ada dalam nera#a, maupun ada pada

    rugi laba. Beberapa rasio tersebut akan kita hitung dan dipergunakan untuk

    analisis nantinya.

    P=. @udang @aram mempunyai jumlah lembar saham sebanyak ?( juta

    lembar, dan angka ini juga nampak pada a##ount modal disetor pada nilai

    nominal/ sebesar $p ?( miliar, karena nilai nominal saham P=. @udang @aramadalah $p (.''' per lembar. 2engan jumlah lembar saham tersebut, maka dapat

  • 8/18/2019 Berbagai Aspek Kualitatif Dalam Analisis Industri

    4/6

    dihitung 4P pada tahun (**? dan (**+, berturut-turut sebesar $P +() dan $p

    )&(.

    Meskipun laporan keuangan disusun menurut prinsip-prinsip akuntansi

    umum diterima, umum diketahui bahwa laporan keuangan dapat menyajikan

    angka laba yang berbeda tanpa menyalahi prinsip-prinsip akuntansi tersebut.

    ebagai misal biaya promosi besar-besaran mungkin seluruhnya dibebankan

    pada suatu tahun atau disebar ke beberapa tahun dengan argumentansi bahwa

    promosi tersebut memberikan manfaat selama beberapa tahun. Apabila

    perusahaan memilih membebankan pada satu tahun saja, maka lapa pada tahun

    tersebut akan dilaporkan lebih rendah dibandingkan dengan apabila dipilih

    alternatif kedua. Karena itu analisis perlu memba#a penjelasan yang terdapat

    pada annual report yang dipublikasikan oleh perusahaan, bagaimana kebijakan

    akuntansi yang dipilih.

    2alam posisi ekstremnya, kadang-kadang pemilihan kebijakan akuntansi

    tersebut dapat menimbulkan kon8ik antara perusahaan dengan akuntan publik

    yang dipergunakan jasanya oleh perusahaan tersebut. Bagaimanapun jugaakuntan tersebut memperoleh imbalan dari perusahaan yang menyewanya,

    tetapi akuntansi juga mempunyai kode etik yang tidak dapat dilanggar. Beberapa

    pelanggaran bahkan dapat ditafsirkan perbuatan kriminal, sehingga dalam

    situasi tertentu akuntan publik mungkin memilih untuk mengundurkan diri dari

    tugas yanf dibebankan oleh perusahaan.

    %era#a dalam miliar rupiah

    (**? (**+

    Akti0a lan#ar 5.)'7 7.'''

    • 2eposito * 5&

    • Piutang dagang 75+ ?''

    • Persediaan 5.5+7 5.75

    • :ainnya ((& 5?&

    In0estasi + &

    Akti0a tetap 7& *5

    Akti0a lain 5? ()

     =otal akti0a 7.+& 7.*(+

     =otal kewajiban (.)* (.)*

    Kewajiban lan#ar (.)* (.&)(

    • utang bank (.((' *7*

    • utang dagang ()7 (?

    • Pajak yang harus dibayar ?) ?'

    • :ainnya 7) ('?

  • 8/18/2019 Berbagai Aspek Kualitatif Dalam Analisis Industri

    5/6

    4kuitas (.))' 5.'7&

    • Model disetor pada nilai

    nominal

    ?( ?(

    • Agio +7+ +7+

    • :aba ditahan )+? (.'5'

     Cumlah kewajiban D ekuitas 7.+& 7.*(+

    :aba $ugi dalam miliar rupiah

    (**? (**+

    Penjualan bersih ?.)7 +.+*?

    arga pokok penjualan 7.*+& ?.+?)

    :aba kotor 5) (.'?)

    Engkos operasi 77' 7))

    :aba operasi ?*) &)'

    Penghasilan Biaya lain ((* (&5

    :aba sebelum pajak 7) +'

    :aba setelah pajak 5?* 7&&

    Ringkasan

    Analisis fundamental men#oba memperkirakan harga saham di masa yang

    akan datang dengan i mengestimasi faktor-faktor fundamental yang

    mempengaruhi harga saham di masa yang akan datang, dan ii menerapkan

    hubungan 0ariabel-0ariabel tersebut sehingga diperoleh tasiran harga saham.

    2engan demikian, karena dipergunakan nilai-nilai estimasi, maka taksiran harga

    saham dapat saja berbeda antara satu analis dengan analis yang lain, apabila

    estimasi yang dipergunakan berbeda. Konsep e!siensi pasar modal diterapkan

    dalam analisis ini dalam aspek bahwa informasi yang diterima oleh para analisakan mempengaruhi estimasi mereka. 2engan kata lain, apabila diperoleh

  • 8/18/2019 Berbagai Aspek Kualitatif Dalam Analisis Industri

    6/6

    informasi baru, maka dapat saja informasi tersebut merubah estimasi nilai-nilai

    yang dipergunakan untuk memperkirakan harga saham.

    Analisis fundamental umumnya dilakukan dengan tahapan melakukan

    anlisis ekonomi terlebih dulu, diikuti dengan analisis industri dan akhirnya

    analisis perusahaan yang menerbitkan saham tersebut. Penggunaan pendekatan

    ini didasarkan atas pemikiran bahwa kondisi perusahaan tidak hanya

    dipengaruhi oleh faktor-faktor internal perusahaan, tetapi faktor-faktor eksternal

    yaitu kondisi ekonomi"pasar dan industri juga ikut mempengaruhi kondisi

    perusahaan. Karena itu seringkali dalam analisis dipergunakan berbagai ahli,

    seperti ahli ekonomi makro"moneter, dan ahli industri, bukan hanya ahli

    keuangan perusahaan saja.