berbagai aspek kualitatif dalam analisis industri
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Berbagai Aspek Kualitatif Dalam Analisis Industri
1/6
Berbagai aspek kualitatif dalam analisis industri
Beberapa aspek kualitatif akan membantu analis dalam melakukan
analisis industri. Aspek-aspek tersebut seperti kinerja historis, persaingan,
kebijakan pemerintah, dan perubahan struktural, perlu mendapatkan
perhatian dalam analisis. Meskipun kinerja dimasa yang akan datang tidak selalu
konsisten dengan kinerja di waktu masa lalu, beberapa jenis industri menunjukan
kinerja yang terus menerus baik di waktu yang lalu. Kinerja seperti ini tentu saja
tidak dpaat diabaikan dalam analisis. Indikator yang dapat dilihat adalah
pertumbuhan penjualan dan laba, dan perkembangan harga.
Persaingan dapat berasal dari masuknya pesaing baru, meningkatnya
bargaining power para pembeli, persaingan antar pesaing yang ada, masuknya
produksi subtitusi, meningkatnya bergaining power para pemasok. Perhatikan
bahwa meningkatnya bargaini power para pembeli akan memaksa perusahaan
untuk menawarkan syarat-syarat penjualan yang lebih lunak. edangkan
meningkatnya bargaini power para pemasok akan mengakibatkan perusahaan
terpaksa membayar dengan syarat-syarat yang lebih ketat. Akibatnya sama,yaitu akan mengurangi pro!tabilitas perusahaan.
Kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam sektor"industri tertentu
akan langsung mempengaruhi industri tersebut, meskipun se#ara tidak langsung
akan berpengaruh terhadap industri lainnya. ebgai misal, Keputusan Menteri
Keuangan $epublik Indonesia %omor &&" kmk. '()"(**+ antara lain mengatur
tentang jumlah pinjaman luar negeri bagi perusahaan pembiayaan adalah
maksimum + lima kali jumlah modal sendiri setelah dikurangi dengan
pernyataan. Keputusan tersebut membawa dampak bahwa perusahaan
pembiayaan tidak dapat lagi mengandalkan pinjaman luar negeri yang terlalu
besar, meskipun dirasa merugikan karena dana dalam dollar dinilaimempunyai biaya yang lebih murah/ pada tahun (**&, batasan tersebut
sebenarnya terbukti bermanfaat untuk membatasi resiko 0alas apabila terjadi
gejolak moneter seperti pada semester II tahun (**).
Perubahan struktural dapat kita lihat misalnya pada industri tekstil. Agar
industri tekstil di Indonesia tetap mampu bersaing, mereka harus menghasilkan
tekstil dengan kualitas yang lebih baik, karena tekstis dengan kualitas sederhana
akan mulai disaingi se#ara ketat oleh negara seperti 1ietnam, Bangladesh, dan
sebagainya, yaitu negara-negara yang masih pada mengandalkan pada biaya
tenaga kerja yang rendah. 2i Indonesia, industri tekstil tidak dapat lagi hanya
mengandalkan pada biaya tenaga kerja yang rendah.
Menilai prospek industri di masa yang akan datang
Akhirnya, semua analisis yang dilakukan akan mengarah pada pertanyaan
bagaimana prospek suatu industri di masa yang akan depan3/. Idealnya, analis
hendaknya dapat melakukan estimasi sebagaimana yang dilakuakan dalam
analisis pasar, yaitu menaksir berapa laba yang diharapakan dalam suatu
industri, dan berapa P4$ untuk industri tersebut, sehingga dapat memperkirakan
nilai industri tersebut. Karena #ara ini sering sulit dilakukan, maka beberapa #ara
lain mungkin ditempuh, yaitu dengan men#oba menjawab serangkaian
pertanyaan sebagai berikut.
-
8/18/2019 Berbagai Aspek Kualitatif Dalam Analisis Industri
2/6
( Berdasarkan atas kondisi dan situasi perekonomian saat ini dan di masa
yang akan datang, industri apa yang diharapkan akan menunjukkan
peningkatan laba3
5 Industri apa yang kemungkinan akan menunjukkan peningkatan P4$6 atau
bagaimana arah perkembangan tingkat bunga dan industri apa yang
kemungkinan besar paling terpengaruh oleh perubahan tersebut3
Perubahaan dalam suku bunga akan mengaki-batkan pengaruhan dalam
discount rate dan karenanya, perubahan dalam P4$.
7 Industri apa yang kemungkinan besar akan terpengaruh oleh kejadian-
kejadian politik, seperti pergantian pemerintahan, meningkatnya in8asi,
perkembangan teknologi baru, dan faktor-faktor lain yang dipandang
rele0an3
9ntuk memperkirakan kinerja industri dalam jangka panjang, pertanyaan-
pertanyaan berikut ini perlu diperhatikan.
( Industri apa yang jelas akan merupakan #alon industri yang akan
perkembangan dan berhasil pada masa, misalnya, dasawarsa yang akan
datang3 pada awal (**'-an, industri telekomunikasi nampak memenuhi
syarat ini
5 Industri apa yang akan mengalami kesulitan pada saat suatu negara
mengalami perubahan lingkungan perekonomian se#ara struktural3 Misal,
perubahan dari masyarakat pertanian ke masyarakat industri, dan kondisi
yang relatif tertutup kekondisi yang lebih terbuka terhadap persaingan
asing.Berbagai #ara mungkin dilakukan dalam melakukan analisis industri. Pada
dasarnya pendekatan-pendekatan yang dipergunakan berdasarkan diri pada
common sense. 2alam melakukan analisis industri, beberapa sumber yang
mungkin dipergunakan adalah ( Penerbit dari Biro Pusat tatistik BP,5
penerbit dari Pusat 2ata Bisnis Indonesia P2BI, 7 penerbitan dari
lembaga penelitian seperti :ensa ekuitas. Informasi dari BP masih berupa
data mentah yang perlu diolah lebih lanjut, sedangkan publikasi dari lembaga
penelitian umumnya sudah mengandung unsur analisis, sehingga hanya
memerlukan interprestasi lebih lanjut.
14.4 Analisis Perusahaan
9ntuk melakukan analisis yang bersifat fundamental, analisis yang perlu
memahami 0ariabel-0ariabel yang mempengaruhi nilain intrinsik saham. 9ntuk
menaksir intrinsik saham, dua metode yang kita bi#arakan adalah dengan
menggunakan ( dividend discount model, dan 5 multiplier laba yaitu P4$.
Apabila diasumsikan bahwa pertumbuhan laba dan juga di0iden bersifat
konstan, maka dividend discount model dapat dinyatakan sebagai berikut ;
%ilai intrinsik < P0 < 21"r-g
2alam hal ini,
-
8/18/2019 Berbagai Aspek Kualitatif Dalam Analisis Industri
3/6
P0 < =aksiran harga saham saat ini
21 < 2i0iden yang diharapkan akan diterima pada tahun (
r < Discount rate yang dipandang rele0an
g < Pertumbuhan di0iden di masa yang akan datang
Penggunaan multiplier laba yaitu P4$ dilakukan dengan #ara sebagai berikut ;
%ilai intrinsik < =aksiran 4P > P4$ yang ditaksir
Apabila harga di bursa lebih rendah dari nilai intrinsik yang kita taksir, maka
saham tersebut merupakan saham yang sebaiknya dibeli, dan sebaliknya.
9ntuk keperluan pembahasan, dalam subab ini kita akan berkonsentrasi
pada laba dan P4$. Ada dua alasan mengapa dua 0ariabel tersebut yang menjadi
perhatian kita. Pertama, untuk dapat meningkatkan pembayaran di0iden,
perusahaan harus mampu meningkatkan laba yang diperoleh. Kedua, umumnyaterdapat korelasi yang kuat antara pertumbuhan laba 4P dengan
pertumbuhan harga saham.
Memahami laba yang diperoleh perusahaan
Pemodal seringkali memusatkan perhatian pada :aba Per :embar aham
4arning Per hare, 4P dalam melakukan analisis. Karena itu kita perlu
memahami bagaimana 4P diperoleh dan menunjukkan apa angka tersebut.
Angka 4P biasanya disajikan paling bawah dalam laporan laba rugi, dan
karenanya sering disebut sebagaiberikut bottom line.
Angka 4P diperoleh dari laporan keuangan yang disajikan olehperusahaan berdasarkan atas prinsip-prinsip akuntansi yang umum diterima
generally accepted accounting principles. Karena itu langkah pertama yang
perlu dilakukan adalah memahami laporan keuangan yang disajikan oleh
perusahaan. Ada dua laporan keuangan yang utama, yaitu %era#a dan laporan
laba rugi. %era#a menunjukkan posisi kekayaan, kewajiban !nansial, dan modal
sendiri pada waktu tertentu biasanya pada akhir 2esember. edangkan
:aporan :aba $ugi menunjukkann berapa penjualan yang diperoleh, berapa
biaya yang ditanggung dan berapa laba yang diperoleh perusahaan pada
periode waktu tertentu biasanya selama satu tahun. Ilustrasi nera#a dam laba
rugi suatu perusahaan disajikan berikut ini.
%era#a perusahaan menunjukkan bahwa pada akhir tahun (**?, semua
kewajiban perusahaan merupakan kewajiban lan#ar dalam satu tahun atau
kurang, sedangkan pada akhir tahun (**+ menunjukkan terdapat beberapa
kewajiban yang bukan bersifat lan#ar. Analisis dapat menghitung berbagai rasio
keuangan, baik untuk angka-angka yang ada dalam nera#a, maupun ada pada
rugi laba. Beberapa rasio tersebut akan kita hitung dan dipergunakan untuk
analisis nantinya.
P=. @udang @aram mempunyai jumlah lembar saham sebanyak ?( juta
lembar, dan angka ini juga nampak pada a##ount modal disetor pada nilai
nominal/ sebesar $p ?( miliar, karena nilai nominal saham P=. @udang @aramadalah $p (.''' per lembar. 2engan jumlah lembar saham tersebut, maka dapat
-
8/18/2019 Berbagai Aspek Kualitatif Dalam Analisis Industri
4/6
dihitung 4P pada tahun (**? dan (**+, berturut-turut sebesar $P +() dan $p
)&(.
Meskipun laporan keuangan disusun menurut prinsip-prinsip akuntansi
umum diterima, umum diketahui bahwa laporan keuangan dapat menyajikan
angka laba yang berbeda tanpa menyalahi prinsip-prinsip akuntansi tersebut.
ebagai misal biaya promosi besar-besaran mungkin seluruhnya dibebankan
pada suatu tahun atau disebar ke beberapa tahun dengan argumentansi bahwa
promosi tersebut memberikan manfaat selama beberapa tahun. Apabila
perusahaan memilih membebankan pada satu tahun saja, maka lapa pada tahun
tersebut akan dilaporkan lebih rendah dibandingkan dengan apabila dipilih
alternatif kedua. Karena itu analisis perlu memba#a penjelasan yang terdapat
pada annual report yang dipublikasikan oleh perusahaan, bagaimana kebijakan
akuntansi yang dipilih.
2alam posisi ekstremnya, kadang-kadang pemilihan kebijakan akuntansi
tersebut dapat menimbulkan kon8ik antara perusahaan dengan akuntan publik
yang dipergunakan jasanya oleh perusahaan tersebut. Bagaimanapun jugaakuntan tersebut memperoleh imbalan dari perusahaan yang menyewanya,
tetapi akuntansi juga mempunyai kode etik yang tidak dapat dilanggar. Beberapa
pelanggaran bahkan dapat ditafsirkan perbuatan kriminal, sehingga dalam
situasi tertentu akuntan publik mungkin memilih untuk mengundurkan diri dari
tugas yanf dibebankan oleh perusahaan.
%era#a dalam miliar rupiah
(**? (**+
Akti0a lan#ar 5.)'7 7.'''
• 2eposito * 5&
• Piutang dagang 75+ ?''
• Persediaan 5.5+7 5.75
• :ainnya ((& 5?&
In0estasi + &
Akti0a tetap 7& *5
Akti0a lain 5? ()
=otal akti0a 7.+& 7.*(+
=otal kewajiban (.)* (.)*
Kewajiban lan#ar (.)* (.&)(
• utang bank (.((' *7*
• utang dagang ()7 (?
• Pajak yang harus dibayar ?) ?'
• :ainnya 7) ('?
-
8/18/2019 Berbagai Aspek Kualitatif Dalam Analisis Industri
5/6
4kuitas (.))' 5.'7&
• Model disetor pada nilai
nominal
?( ?(
• Agio +7+ +7+
• :aba ditahan )+? (.'5'
Cumlah kewajiban D ekuitas 7.+& 7.*(+
:aba $ugi dalam miliar rupiah
(**? (**+
Penjualan bersih ?.)7 +.+*?
arga pokok penjualan 7.*+& ?.+?)
:aba kotor 5) (.'?)
Engkos operasi 77' 7))
:aba operasi ?*) &)'
Penghasilan Biaya lain ((* (&5
:aba sebelum pajak 7) +'
:aba setelah pajak 5?* 7&&
Ringkasan
Analisis fundamental men#oba memperkirakan harga saham di masa yang
akan datang dengan i mengestimasi faktor-faktor fundamental yang
mempengaruhi harga saham di masa yang akan datang, dan ii menerapkan
hubungan 0ariabel-0ariabel tersebut sehingga diperoleh tasiran harga saham.
2engan demikian, karena dipergunakan nilai-nilai estimasi, maka taksiran harga
saham dapat saja berbeda antara satu analis dengan analis yang lain, apabila
estimasi yang dipergunakan berbeda. Konsep e!siensi pasar modal diterapkan
dalam analisis ini dalam aspek bahwa informasi yang diterima oleh para analisakan mempengaruhi estimasi mereka. 2engan kata lain, apabila diperoleh
-
8/18/2019 Berbagai Aspek Kualitatif Dalam Analisis Industri
6/6
informasi baru, maka dapat saja informasi tersebut merubah estimasi nilai-nilai
yang dipergunakan untuk memperkirakan harga saham.
Analisis fundamental umumnya dilakukan dengan tahapan melakukan
anlisis ekonomi terlebih dulu, diikuti dengan analisis industri dan akhirnya
analisis perusahaan yang menerbitkan saham tersebut. Penggunaan pendekatan
ini didasarkan atas pemikiran bahwa kondisi perusahaan tidak hanya
dipengaruhi oleh faktor-faktor internal perusahaan, tetapi faktor-faktor eksternal
yaitu kondisi ekonomi"pasar dan industri juga ikut mempengaruhi kondisi
perusahaan. Karena itu seringkali dalam analisis dipergunakan berbagai ahli,
seperti ahli ekonomi makro"moneter, dan ahli industri, bukan hanya ahli
keuangan perusahaan saja.