berat jenis zat
DESCRIPTION
readTRANSCRIPT
I
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I
BERAT JENIS ZAT PADAT DAN ZAT CAIR
Nama
: Ni Made Wedayani
NIM
: 1308205009
Dosen
: Drs. Ida Bagus Alit Paramarta, M.Si.
Asisten dosen: I Gede Cahya Pradhana
Mega WahyuJURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA2012BERAT JENIS ZAT PADAT DAN ZAT CAIRI. TUJUAN
1. Menentukan berat jenis zat padat yang berbentuk balok.
2. Menentukan berat jenis zat padat yang berbentuk tidak beraturan.
3. Menentukan berat jenis zat cair dengan gelas ukur dan neraca teknis 4. Mengenal dan belajar menggunakan alat-alat yang bersangkutan
II. DASAR TEORI
Berat Jenis adalah Konstanta atau ketetapan bahan tergantung pada suhu untuk bentuk padat, cair dan bentuk gas yang homogen.
Berat jenis didefinisikan sebagai massa suatu bahan persatuan volum bahan tersebut . bentuk persamaannya adalah :
massa atau m berat jenis = Volume VSatuan dari berat jenis adalah kg/dm3, gr/cm atau gr/ml. Berat jenis mempunyai harga konstan pada suatu temperatur tertentu dan tidak tergantung pada bahan cuplikan (sampel)Dikenal beberapa alat yang dapat dipergunakan untuk menentukan berat jenis yaitu: areometer, piknometer dfan, neraca whestpal.Berat jenis relatif (spesifik) adalah perbandingan antara berat jenis zat pada suhu tertentu terhadap berat jenis air pada suhu tertentu pula.Berat jenis relatif tidak mempunyai satuan. Berat jenis relatif akan sama dengan berat jenis absolut bila sebagai pembanding adalah air pada suhu 40 CPenentuan berat jenis zat cair dengan areometerPenentuan berat jenis zat cair dengan menggunakan areometer berdasarkan prinsip hukum Archimedes ;
setiap benda yang dicelupkan ke dalam suatu cairan akan mengalami gaya angkat yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan Areometer berbentuk sebuah selinder yang berlubang, agar areometer dapat tercelup dengan posisi yang tepat (skala tercelup dalam cairan ), maka areometer diisi dengan butir-butir Pb. Skala pada areometer menunjukkan berat jenis cairan, semakin kecil berat jenis cairan, areometer akan tercelup semakin dalam. Oleh karena itu skala areometer menunjukkan angka yang semakin besar dari atas kebawah.4.2 Penentuan Berat Jenis dengan PiknometerBerat jenis zat cair dapat dihitung dengan mengukur secara langsung berat zat cair dalam piknometer ( menimbang) dan volume zat ditentukan berdasarkan volume piknometer.Prinsip metode ini didasarkan atas didasarkan atas penentuan massa cairan dan penentuan ruangan yang ditempati cairan ini. Ruang piknometer dilakukan dengan menimbang air.Ketelitian metode piknometer akan bertambah sampai suatu optimum tertentu dengan bertambahnya volume piknometer. Optimum ini terletak sekitar sisi ruang 30 ml. ada dua tipe piknometer yaitu tipe botol dengan tipe pipet.
Berat zat cair dalam piknometerBerat jenis zat cair = Volume zat cair dalam piknometer
Dimana :Berat zat cair dalam piknometer =(berat piknometer + zat cair) ( berat piknometer kosong).Volume cair dalam piknometer = volume piknometerVolume piknometer ditentukan dengan menggunakan zat cair lain yang telah diketahui berat jenisnya.
Volume zat padat yang bentuknya tidak beraturan dapat ditentukan secara langsung dengan menggunakan piknometer, bila volume dan berat zat padat tersebut diketahui, maka dapat diketahui berat jenisnya.Berat jenis zat padat dengan bentuk tidak beraturan dapat ditentukan dengan :
Berat zat padat dalam piknometer= Volume zat padat dalam piknometerDimana :Volume zat padat dalam piknometer = volume piknometer volume zat cair
Berat zat air dalam piknometervolume zat cair =
berat jenis zat cairberat jenis dinyatakan dengan simbol atau d pada praktikum ini diberi sombol dcontoh d3920etanol adalah perbandingan antara berat jenis etanol pada 30C terhadap air pada suhu 20C suatu zat adalah perbandingan antara berat zat dibandingkan dengan volume zat pada suhu tertentu. Sedangkan rapat jenis adalah perbandingan antara berat jenis suatu zat dengan berat jenis air pada suhu tertentu. Menurut definisi, rapat jenis adalah perbandingan yang dinyatakan dalam desimal, dari berat suatu zat terhadap berat dari standar dalam volume yang sama, kedua zat juga memiliki temperatur yang sama. Air digunakan sebagai standar untuk zat cair dan zat padat. Perhitungan berat jenis terutama menyangkut cairan dan zat padat merupakan pilihan yang tepat untuk digunakan sebagai standar karena karena mudah didapat dan mudah dimurnikan.
Seperti yang diketahui semua benda terdiri atas materi atau zat. Tetapi zat penyusun benda itu berbeda wujud atau jenisnya. Namun ada 2 sifat yang sama pada zat tersebut yaitu zat tersebut menempati ruang dan memiliki massa. Jenis zat dapat dibedakan menjadi 3 wujud atau bentuk yaitu zat padat, zat cair dan zat gas. Setiap zat mempunyai suatu massa atau yang biasa disebut dengan berat pada kehidupan sehari-hari. Satuan pada berat atau massa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah kg atau g. Berat dari suatu benda dipengaruhi oleh gaya gravitasi karena jika terjadi perubahan nilai dari gravitasi bumi maka akan diikuti perubahan nilai dari berat itu juga. Untuk mengukur berat pada suatu benda, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu massa benda dan percepatan gravitasinya. Makin jauh benda dari permukaan bumi, maka semakin kecil percepatan gravitasinya sehingga berat benda pun akan semakin berkurang juga. Maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
w = m . g
dimana :
W = berat benda ( N/kgms
m = massa benda ( kg)
g = percepatan gravitasi ( ms)
Berat dan massa mempunyai hubungan yaitu massa adalah ukuran inersia suatu benda sedangkan berat adalah gaya gravitasi suatu benda. Massa dan berat itu merupakan besaran yang berbeda tetapi massa dan berat mempunyai hubungan. Jika sebuah massa ( m) jatuh bebas karena pengaruh gravitasi bumi maka hubungan antara massa dan berat adalah :
w = m . g
dimana :
w = gaya berat
m = massa benda
g = konstanta gravitasi
Dikenal pula adanya massa jenis (). Massa jenis adalah konstanta atau tetapan bahan tergantung pada suhu untuk benda padat, cair dan bentuk gas yang homogen. Didefenisikan sebagai hubungan dari massa (m) suatu zat terhadap volumenya (V). Mengukur Massa jenis
Massa jenis adalah perbandingan antara massa benda dengan volume benda. Secara matematis dapat dirumuskan:
keterangan:: massa jenis zat (kg/)
m : massa zat (kg)
V : volume zat ()Satuan massa jenis berdasarkan Sistem Internasional (SI) adalah kg/
1000 kg/= 1 g/
Gravitasi Khusus
Garvitasi khusus suatu zat adalah pembagian antara kerapatan zat dengan kerapatan air pada suhu 4 yang besarnya adalah 1000kg/..
Berat Jenis
Berat jenis zat adalah perbandingan berat zat (W) tersebut terhadap volumenya (V). Pada pengukuran berat jenis, selain didukung oleh faktor massa benda yang diperbandingkan dengan percepatan gravitasi yang menjadi suatu gaya yang bekerja pada suatu benda atau berat juga dipengaruhi oleh volume dari benda tersebut.
Untuk menghitung berat jenis benda secara matematis dapat digunakan:
Dimana:
( = berat jenis benda
w = berat benda
Untuk menentukan berat jenis zat cair kita menggunakan alat bantu neraca dan gelas ukur. Secara matematis dapat dirumuskan :
Dimana:
( = berat jenis zat cair
w = berat zat cair
v = volume zat cair
Untuk menentukan berat jenis zat atau benda yang tidak beraturan kita dibantu oleh alat berupa neraca atau timbangan kemudian gelas ukur dan zat cair dapat berupa air yang volumenya sudah ditentukan. Secara matematis dapat ditentukan dengan perumusan:
w = wudara wair = FA = (c.g.vol bendaSehingga dari hasil perumusan diatas dapat dicari:
Zat Padat
Zat padat memiliki sifat sebagai berikut:
1. Partikel-partikelnya menempati posisi yang tetap, jika partikel zat padat menempati posisi yang teratur maka disebut kristal, dan jika partikel zat padat menempati posisi yang tidak teratur, maka disebut amorf.
2. Gaya tarik-menarik antar partikel zatnya sangat kuat.
3. Partikel tidak bergerak, gerakan partikelnya hanya berupa getaran disekitar posisi tetapnya.
Zat Cair
Partikel-partikel zat cair memiliki sifat sebagai berikut:
1. Jarak antar partikel tetap dan agak berjauhan
2. Gaya tarik menarik antar partikel lemah dibandingkan zat padat
3. Gerakan partikel lebih lincah dari pada zat padat dan partikel dapat berpindah tempat.
Hukum Archimedes
Dengan membandingkan massa jenis zat cair dan benda yang dicelupkan kedalamnya, kita dapat mengetahui benda-benda tersebut terapung melayang, atau tenggelam. Berdasarkan Bunyi Hukun Archimedes Benda yang dicelupkan atau dimasukan sebagian atau seluruhnya ke dalam suatu cairan akan mendapat gaya keatas sebesar zat cair yang didesak oleh benda yang dicelupkan atau dimasukan tadi.
Ada beberapa alat-alat yang digunakan adalah:
Neraca, fungsinya adalah:
Alat untuk mengukur berat (biasanya yang berukuran kecil) seperti penimbangan emas.
Perimbangan
Piranti untuk menimbang massa benda
Jangka Sorong
Jangka sorong adalah suatu alat ukur panjang yang dapat digunakan untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian hingga 0,1 m
IV. ALAT DAN BAHAN
1. Neraca teknis
2. Neraca morh
3. Piknometer
4. Anak timbangan
5. Air suling
6. Zat padat dan zat cair yang akan ditentukan
7. Gelas dan bangku
8. Jangka sorongV. LANGKAH KERJA
A. Menentukan berat jenis zat padat berbentuk balok
Pertama ukur Tebal benda dengan mikrometer skrup atau jangka sorong. kemudian Panjang dan lebar diukur dengan jangka sorong,laluBenda ditimbang dengan neraca teknisB. Menentukan berat jenis zat cair dengan gelas ukur dan neraca
Kemudian timbang Gelas dalam keadaan kosong ,setelah itu. Gelas ukur diisi air sebanyak 300 ml.dan. Gelas ukur ditimbang setelah diisi air.
Rumus matematis :
=
C. Menentukan berat jenis zat padat berbentuk tidak beraturan
Langkah selanjutnya adalah Benda tersebut digantungkan pada neraca dan tentukan beratnya.lalu Dalam keadaan tergantung seperti di atas dimasukkan benda itu dalam air suling, dan ditentukan berat benda dalam, air.
Yang terakhir Diukur dan dicatat suhu air suling yang sedang dipergunakan dalam percobaan ini.
Rumus matematis :
W =Wud Wair = FA = c . g Vol Benda
=
D. Menentukan berat jenis zat cair dengan piknometer
VI. DATA PENGAMATAN
A. Menentukan berat jenis zat padat berbentuk balok
NoPanjang(cm)Lebar(cm)Tebal(cm)Massa(gr)
13,73,71,7248
23,73,71,7247,5
33,73,71,7247,5
43,73,71,7247,3
53,73,71,7247,5
B. Menentukan berat jenis zat cair dengan gelas ukur dan neraca
NoMassa gelasMassa gelas+airMassa airVolume air
1197,5468,9271,4300
2197,5469271,5300
3197,5469,2271,7300
4197,5469,2271,7300
5197,5469,8272,3300
C. Menentukan berat jenis zat padat berbentuk tidak beraturan
NoBerat di udaraBerat di airVolume benda(ml)Suhu air ((c)
184,269,93028
284,269,93028
384,269,93028
484,269,93028
584,269,93028
VII. PERHITUNGAN DATA
A. Menentukan berat jenis zat padat berbentuk balok.
Tebal rata-rata benda =
= 1,7 cm
=1,7. 10-2 m
Panjang rata-rata benda =
=3,7 cm
=3,7 . 10-2 m
Lebar rata-rata benda =
=3,7cm
=3,7 . 10-2 m berat rata-rata benda =
= 247,56 gr= 247,5 . 10-3 kg
=247,5 . 10 -2 N
Diketahui: t = 1,7 . 10-2 mp = 3,7 . 10-2 ml = 3,7 . 10-2 mW = 2,4 .10 -2N
Ditanya: berat jenis balok.......?
Jawab
:
Volume balok = p.l.t
= 3,7 . 10-2 . 3,7. 10-2 . 1,7. 10-2
= 23,27. 10-6 m3
= 23,27. 10-3 dm3Berat jenis balok =
=
= 1,03 N/dm3B. Menentukan berat jenis zat cair dengan gelas ukur dan neraca
Massa rata-rata gelas kosong =
= 197,5 gram Massa rata-rata gelas+air =
= 469,1 gram Massa rata-rata air =
= 271,4 gram
Diketahui
: m air = 271,4gram Berat air = 271,4. 10
= 2,714 N
Volume air = 300 mL = 0,3 L
Ditanya
: berat jenis air...................?
Jawab
: Berat jenis air =
=
= 9,046 N/ LC. Menentukan berat jenis zat padat berbentuk tidak beraturan
Berat rata-rata benda =
= 84,2 gr = 84,2 . 10 -3 kg
= 84,2 . 10 -2 N Berat rata-rata benda dalam air =
= 69,9 gram = 69,9 . 10-2 N Volume batu = 30 mL = 0,03 L Diketahui
: Berat benda diudara= 84,2 . 10-2 N
Berat benda dalam air = 69,9 .10-2 Volume benda = 0,03 L
Ditanya
: berat jenis batu.........?
Jawab
:
Berat jenis batu =
=
= 4,76 N/LVIII. RALAT KERAGUAN
A. Menentukan berat jenis zat padat berbentuk balok :
Ralat keraguan untuk tebal balokPercobaanT (m) (m)T- (m)(T-
11,7 . 10-21,7 . 10-200
2 1,7 . 10-21,7 . 10-200
31,7. 10-21,7 . 10-200
41,7 . 10-21,7 . 10-200
51,7 . 10-21,7 . 10-200
0
T =
Ralat nisbi =
=
=
= 0%
=0 m T(1,7 . 10-2 0) m,
Kebenaran praktikum=100% - 0%=100% Ralat keraguan untuk panjang balokPercobaanP (m) (m)P- (m)(P-
13,7.10-23,7.10-200
23,7.10-23,7.10-200
33,7.10-23,7.10-200
43,7.10-23,7.10-200
53,7.10-23,7.10-200
0
P =
Ralat nisbi =
=
=
=0 m
= o%
P(3,7. 10-2 0) m
Kebenaran praktikum=100% - 0% =100 % Ralat keraguan untuk lebar balok
Percobaanl (m)(m)P- (m)(P-
13,7.10-23,7.10-200
23,7.10-23,7.10-200
33,7.10-23,7.10-200
43,7.10-23,7.10-200
53,7.10-23,7.10-200
0
L =
Ralat nisbi =
=
=
=0 m
= o%
L(3,7. 10-2 0) m
Kebenaran praktikum=100% - 0% =100 % Ralat keraguan untuk massa balok
PercobaanM (gr)M rata rata(Gr)M- M rata rata(gr)(M-Mrata rrata)2
1248247,50,50,25
2247,5247,500
3247,5247,500
4247,3247,5-0,20,04
5247,5247,500
0,29
m=
Ralat nisbi =
=
=
=
= 0,04 %
= 0,12 gram
l247,50,12 gram
Kebenaran praktikum=100% - 0,04% = 99,96%
Ralat keraguan untuk volume balok
(V
EMBED Equation.3 V) = (PP) (ll) (T)
= (3,7.10-2 0).(3,7.10-20).(1,7.10-20)=(23,27 .10 -6 0)m3Ralat nisbi =
=
=0%
Kebenaran praktikum = 100% - 0% =100%
Ralat keraguan untuk berat jenis balok
=
=
=(1,03 0) N/m3Ralat nisbi =
=
= 0%
Keberanan praktikum = 100% - 0 % = 100%B. Menentukan berat jenis zat cair dengan gelas ukur dan neraca.
Ralat keraguan untuk massa gelas kosong.Percobaanm (gr) (gr)m- (gr)(m-
1197,5197,500
2197,5197,500
3197,5197,500
4197,5197,500
5197,5197,500
0
m=
Ralat nisbi =
=
=
=
= 0 gram
= 0%
l( 197,50 )gram
Kebenaran praktikum=100% -0% = 100% Ralat keraguan untuk massa gelas + airPercobaanm (gr) (gr)m- (gr)(m-
1468,9469,2-0,30,09
2469469,2-0,20,04
3469,2469,200
4469,2469,20o
5469,8469,20,80,64
0,77
m=
Ralat nisbi =
=
=
=
= 0,19 gram
= 0,04%l 469,20,19 gram
Kebenaran praktikum=100% -0,04 % =99,96% Ralat keraguan untuk massa airPercobaanm (gr) (gr)m- (gr)(m-
1271,4271,7-0,30,09
2271,5271,7-0,20,04
3271,7271,700
4271,7271,700
5272,3271,70,60,36
0,49
m=
Ralat nisbi =
=
=
=
= 0,15gram
= 0,05%
m 271,70,15 gram
Kebenaran praktikum=100% -0,05 % = 99,95% Ralat keraguan untuk volume air
(V= 0,3 0 Liter
Ralat nisbi =
=
= 0%
Kebenaran praktikum = 100% - 0% = 100%
Ralat keraguan untuk berat jenis air
=
=
= (
= 905,660,49N/L
Ralat nisbi = =
=0,05%Kebenaran praktikum = 100% - 0,05% = 99,95%C . Menentukan berat jenis zat padat berbentuk tidak beraturan.
Ralat keraguan untuk berat batu di udara
Percobaanm (gr)M rata rata (gr)M m rata rata(gr)(m m rata rata)2
184,284,200
284,284,200
384,284,200
484,284,200
584,284,200
0
m=
Ralat nisbi =
=
=
=0 = 0 %
m (84,20) grKebenaran praktikum=100% - 0 % =100% Ralat keraguan untuk berat batu dalam air
Percobaanm (gr)M rata rata (gr)M m rata rata(gr)(m m rata rata)2
169,969,900
269,969,900
369,969,900
469,969,900
569,969,900
0
m=
Ralat nisbi =
=
=
=0 gr = 0%
m 69,90 gr
Kebenaran praktikum=100% - 0 % = 100% Ralat keraguan untuk suhu air suling
(T= 28 00C
Ralat nisbi =
=
= 0%
Kebenaran praktikum = 100% - 0% = 100% Ralat keraguan untuk berat batu di udara berat batu dalam air
(- (
= (84,2 0) (69,9 0)
= (84,2- 69,9) (84,2 69,9) (
= (14,30) grRalat nisbi =
=
= 0%
Kebenaran praktikum = 100%- 0% = 100%
Ralat keraguan untuk volume batu
(V = 0,03 0 L
Ralat nisbi =
=
= 0%
Kebenaran praktikum = 100% - 0% = 100%
Ralat keraguan untuk berat jenis batu
=
=
=
= 476,660 N/L
Ralat nisbi = =
= 0%Kebenaran praktikum = 100% - 0% = 100%IX. PEMBAHASANDari percobaan yang dilakukan, maka dapat diketahui bahwa besarnya berat jenis suatu benda bergantung dari besarnya massa, gravitasi dan volume benda tersebut. Berat jenis berbanding lurus dengan massa dan gravitasi, serta berbanding terbalik dengan besarnya volume suatu benda. Pada percobaan menentukan berat jenis zat yang beraturan, digunakan benda berupa kayu berbentuk kubus atau balok. Pada benda berbentuk tidak beraturan adalah batu, sedangkan untuk menentukan berat jenis zat cair yang digunakan adalah air.
Massa adalah ukuran bertahannya terhadap suatu gaya.Massa tidak dipengaruhi oleh gravitasi bumi akan tetapi dipengaruhi oleh benyaknya partikel penyusun materi. Faktor faktor yang perlu diketahui dalam menentukan berat jenis zat padat dan cair adalah massa benda dan volume. Wujud zat menentukan rumus yang digunakan untuk mencari berat jenisnya.
Dalam menentukan berat jenis zat padat yang berbentuk tidak beraturan digunakan gelas ukur untuk menentukan volumenya, berlaku rumus sebagai berikut :
Dari hasil percobaan ini, maka didapatkan hasil sebagai berikut:
Benda beraturan:
Berat rata-rata benda (balok) = 2,4.10-2 N Berat jenis rata-rata balok = 1,03 N/dm3 Volume rata-rata balok = 23,27. 10-3 dm3Benda cair:
Massa rata-rata gelas kosong = 197,5 gram Massa rata-rata gelas + air = 469,1 gram Massa rata-rata air
= 271,4 gram Berat jenis air
= 9,046N/ LBenda Tidak Beraturan(batu):
Berat rata-rata benda di udara = 84,2.10-2 N Berat rata-rata benda dalam air = 69,9.10-2 N Volume batu
= 0,03516LX. KESIMPULAN1. Berat tersebut dipengaruhi oleh gaya gravitasi
2. Massa sama sekali tidak dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
3. Di dalam pengukuran berat suatu benda sangat dipengaruhi oleh massa benda dan percepatan gravitasinya.
4. Berat dan massa mempunyai hubungan yaitu : massa adalah ukuran inersia suatu benda sedangkan berat adalah gaya gravitasi suatu benda.
5. Berat jenis zat padat yang bentuknya beraturan tergantung pada massa benda, volume benda zat padat dan percepatan gravitasinya.
6. Berat jenis zat padat yang berbentuk tidak beraturan tergantung pada massa zat padat di udara atau massa zat padat di air dan zat padat tidak beraturan mengunakan asas Archimedes
7. Untuk berat jenis zat cair dapat dihitung dengan menggunakan dua cara yaitu dengan menggunakan gelas ukur dan neraca teknis serta menggunakan piknometer.8. Pada pengukuran berat jenis, selain didukung oleh faktor massa benda yang diperbandingkan dengan percepatan gravitasi yang menjadi suatu gaya yang bekerja pada suatu benda atau berat juga dipengaruhi oleh volume dari benda tersebut.
DAFTAR PUSTAKAAlit Paramarta,M.Si.,Ida Bagus.2011.Penuntun Pratikum Fisika Dasar I. Bukit Jimbaran: Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Udayana.Reid C Robert .Prausnice M jhon Sherwood K Thomas .1991. Sifat Gas dan Zat Cair. Jakarta: PT Ganeca Utama.
Sutrisno. 1984. Fisika Dasar. Bandung: ITBGiancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga
Halliday dan Resnick, 1991, Fisika Jilid I, Terjemahan, Jakarta : Penerbit Erlangga
Kanginan, Marthen, 2000, Fisika 2000, SMU kelas 1, Caturwulan 2, Jakarta : Penerbit Erlangga
Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penebit Erlangga
Young, Hugh D. & Freedman, Roger A., 2002, Fisika Universitas (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga.
5
_1414738233.unknown
_1414740696.unknown
_1414741695.unknown
_1414741943.unknown
_1414742095.unknown
_1414742289.unknown
_1414742348.unknown
_1414742553.unknown
_1414742292.unknown
_1414742169.unknown
_1414742075.unknown
_1414741782.unknown
_1414741852.unknown
_1414741707.unknown
_1414741270.unknown
_1414741393.unknown
_1414741652.unknown
_1414741311.unknown
_1414740756.unknown
_1414740917.unknown
_1414740738.unknown
_1414739752.unknown
_1414740102.unknown
_1414740559.unknown
_1414740584.unknown
_1414740543.unknown
_1414740020.unknown
_1414740080.unknown
_1414739781.unknown
_1414739264.unknown
_1414739520.unknown
_1414739738.unknown
_1414739443.unknown
_1414738281.unknown
_1414738910.unknown
_1414738250.unknown
_1353689857.unknown
_1414736317.unknown
_1414737716.unknown
_1414737757.unknown
_1414737973.unknown
_1414737744.unknown
_1414737210.unknown
_1414737401.unknown
_1414737447.unknown
_1414736817.unknown
_1414737135.unknown
_1414736391.unknown
_1414733969.unknown
_1414735560.unknown
_1414735903.unknown
_1414735939.unknown
_1414735756.unknown
_1414734502.unknown
_1414735027.unknown
_1414734022.unknown
_1354073790.unknown
_1354073792.unknown
_1354288991.unknown
_1414733888.unknown
_1354286333.unknown
_1354073791.unknown
_1353690690.unknown
_1354073789.unknown
_1353690666.unknown
_1350154673.unknown
_1350159560.unknown
_1350160961.unknown
_1353689665.unknown
_1353689792.unknown
_1353689846.unknown
_1353689715.unknown
_1350240162.unknown
_1353689641.unknown
_1350161149.unknown
_1350161503.unknown
_1350239133.unknown
_1350161466.unknown
_1350161012.unknown
_1350160453.unknown
_1350160531.unknown
_1350160922.unknown
_1350160482.unknown
_1350160053.unknown
_1350160125.unknown
_1350159788.unknown
_1350157800.unknown
_1350158105.unknown
_1350158929.unknown
_1350159503.unknown
_1350158230.unknown
_1350157891.unknown
_1350158072.unknown
_1350157839.unknown
_1350154899.unknown
_1350155333.unknown
_1350157678.unknown
_1350155000.unknown
_1350154803.unknown
_1350154858.unknown
_1350154700.unknown
_1350152586.unknown
_1350153211.unknown
_1350154555.unknown
_1350154569.unknown
_1350154639.unknown
_1350153526.unknown
_1350154048.unknown
_1350153587.unknown
_1350153915.unknown
_1350153565.unknown
_1350153326.unknown
_1350153489.unknown
_1350153239.unknown
_1350153227.unknown
_1350152813.unknown
_1350153101.unknown
_1350153191.unknown
_1350153082.unknown
_1350152706.unknown
_1350152770.unknown
_1350152801.unknown
_1350152666.unknown
_1349979492.unknown
_1350151649.unknown
_1350152190.unknown
_1350152549.unknown
_1350152029.unknown
_1350152140.unknown
_1350150738.unknown
_1350151628.unknown
_1350150699.unknown
_1349982631.unknown
_1331161346.unknown
_1349976693.unknown
_1349978188.unknown
_1349941591.unknown
_1175935778.unknown
_1175935800.unknown
_1319731874.unknown
_1175935786.unknown
_1175935769.unknown