benarkah bulan adalah pesawat ruang angkasa kita?
DESCRIPTION
Misteri keberadaan bulan oleh Don WilsonTRANSCRIPT
-
Hlm : 1
-
Hlm : 2
BENARKAH BULAN MERUPAKAN SEBUAH PESAWAT RUANG ANGKASA HEBAT YANG DIKIRIMKAN UNTUK
MENGORBIT BUMI KITA DAHULU KALA PADA ZAMAN PRASEJARAH? APAKAH BULAN PERNAH DIHUNI
OLEH MAHLUK ASING YANG MENGEMBARA DI ANGKASA RAYA?
Ketika dua orang ilmuwan Soviet terkemuka mengusulkan teori diatas, terjadi kehebohan melanda
seluruh dunia. Baru saat inilah bisa diperoleh sebuah buku yang mengungkapkan hal-hal yang bisa
menyebabkan terjadinya revolusi dalam pengetahuan kita mengenai planet bulan.
Dalam buku ini anda akan membaca Teori Bulan yang dibuat oleh Soviet secara lengkap, salinan asli dari
American Moon Mission yang menakjubkan oleh NASA ditetapkan untuk dirahasiakan; dan study serta
penglihatan dari para astronomer terkemuka yang diakui dunia. BENDA RUANG ANGKASA KITA YANG
MISTERIUS YANG DINAMAKAN BULAN ini merupakan kreasi yang benar-benar meyakinkan dan menarik
perhatian, hingga membuka pikiran baru mengenai penemuan terbesar yang pernah diperoleh umat
manusia.
SATU LANGKAH KECIL KITA KE BULAN BISA MERUPAKAN SATU LONCATAN KOSMIK YANG HEBAT
MENUJU PLANET-PLANET TETANGGA DI ANGKASA
RAYA!
Penglihatan akan adanya sinar dan benda di bulan yang tidak bisa diterangkan, telah menjadi pokok
pikiran selama berabad-abad lamanya. Saat ini Bulan semakin merupakan teka-teki. Seperti yang dikatakan
oleh seorang pegawai NASA: Bulan telah memberikan jawaban-jawaban dari pertanyaan pertanyaan yang
belum pernah kita tanyakan sampai saat ini.
- o 0 o -
-
Hlm : 3
-
Hlm : 4
DON WILSON
BENARKAH BULAN ADALAH PESAWAT RUANG ANGKASA
KITA YANG MISTERIUS?
1979
JUDUL ASLI : OUR MYSTERIOUS SPACESHIP MOON
KARYA ASLI : DON WILSON
-
Hlm : 5
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 5
PROLOGUE 6
BAB 1 : MISTERI PLANET BULAN SELAMA BERABAD-ABAD YANG LALU 8
BAB 2 : ASTRONAUT DAN UFO DISEKITAR PLANET BUMI 20
BAB 3 : PERJUMPAAN ANEH YANG DIALAMI OLEH ASTRONAUT-ASTRONAUT APOLLO DI PERMUKAAN BULAN DAN SEKITARNYA 30
BAB 4 : MISTERI MENGENAI DUNIA BULAN ITU SENDIRI 49
BAB 5 : MISTERI-MI5TERI BULAN YANG DITELITI KEMBALI 65
BAB 6 : INFORMASI YANG DIGALI OLEH APOLLO 71
BAB 7 : PLANET KITA TANPA BULAN ? 93
BAB 8 : ASTRONAUT-ASTRONAUT BULAN ASING SEBELUM UMAT MANUSIA? 97
BAB 9 : APA HUBUNGAN UFO DENGAN BULAN 104
BAB 10 : TEMPAT-TEMPAT MISTERIUS DI BULAN YANG PANTAS DIKUNJUNGI 115
EPILOGUE 123
FOOTNOTE 128
-
Hlm : 6
PROLOGUE
Bersiap sedialah anda untuk menemui dua ilmuwan Soviet dengan teori mereka yang tidak masuk akal yang
mengungkapkan semua misteri Bulan. Buku ini bisa merupakan pengalaman yang paling menggoncangkan
jiwa dalam hidup anda.
Ketika untuk pertama kalinya saya secara tidak
sengaja menemukan teori Soviet yang mengejutkan mengenai Bulan, saya amat tertegun. Mula-mula, saya
menganggapnya sebagai hal yang tidak bisa dipercaya
dan menolaknya mentah-mentah. Kemudian, ketika informasi ilmiah dari ekspedisi Apollo membawa
pulang fakta-fakta yang semakin menumpuk dan mendukung teori Soviet, saya mendapatkan diri saya
mau tidak mau menerimanya.
Sepanjang hidup, saya telah tertarik pada langit
dan bintang-bintang. Tidak terkecuali pada Bulan yang terang dan sepanas api. Tapi, seperti kebanyakan
orang lain, saya telah menganggapnya sebagai teman paling akrab bagi dunia. Saya hanya menganggapnya
sebagai teman yang kadang-kadang kelihatan terang diangkasa dan kadang-kadang tidak kelihatan sama
sekali. Seperti kebanyakan orang, saya menganggapnya hanya sebagai benda yang sudah
sewajarnya ada dialam raya ini. Kemudian pada tahun
1957, Rusia meluncurkan satelit dunia yang pertama dan Sejarah Angkasa Luarpun dimulai. Segera setelah
itu, kekuatan besar diplanet kita ini, yaitu U.S.A. dan Uni Soviet, berlomba-lomba dengan sengit untuk bisa
mencapai Bulan. Setelah sepuluh tahun berusaha, akhirnya manusia berhasil mencapai planet tetangga
diangkasa.
Berhasil mendaratnya manusia di Bulan disebut
sebagai pengalaman yang paling besar. Sukses ini telah diterangkan sebagai "tantangan penjelajahan,
teknik dan ilmu pengetahuan yang paling besar dalam
sejarah umat manusia." Secara ironi, hal ini bisa dibuktikan lebih hebat lagi. Kenyataan mengenai
adanya suatu dunia asing ini bisa menjadi kunci bagi misteri manusia sendiri yang paling terdalam.
Buku ini juga berisi tentang kisah-kisah lain yang tetap menjadi teka-teki. Bukan saja tentang per-
jumpaan aneh para astronaut Amerika dengan munculnya suatu benda asing tidak dikenal di Bulan
(sebagaimana yang di-dokumentasikan oleh dokumen-dokumen NASA), tapi bahkan berisi tentang pendapat
ilmiah mengenai sifat sebenarnya dari dunia bulan yang mengejutkan dan tidak pernah diceritakan..
Bacalah buku ini dan berilah penilaian dengan pandangan terbuka mengenai kenyataan ini: Mungkin
anda juga akan setuju bahwa teori dua orang sarjana
lulusan Soviet Academy of Sciences ini merupakan penemuan yang paling mengejutkan.. Tapi walau
-
Hlm : 7
seandainya anda meragukannya, Bulan bagi anda
tidaklah sama lagi. Anda tidak akan pernah lagi
memandang ke angkasa dan bertanya-tanya: BENARKAH BULAN MERUPAKAN DUNIA ANGKASA
LUAR YANG ASING DAN TAK DIKENAL?
DON WILSON
-
Hlm : 8
DENGAN PERANTARAAN MANUSIA, MUNCULLAH SUATU ASPEK BARU
MENGENAI SEGALA HAL, SUATU ALAM DUNIA YANG BARU.
Francis Bacon
BAB 1 : MISTERI PLANET BULAN SELAMA BERABAD-ABAD YANG LALU
Bulan yang misterius merupakan dunia yang
tidak kita kenal dan sama sekali asing. Bulan telah memunculkan diri dilangit, tergantung di atas kepala
kita selama yang bisa diingat oleh manusia. Dan selama itu tetap menjadi teka-teki yang menggoda
dan tidak terpecahkan. Merupakan misteri terbesar satu-satunya yang menghantui umat manusia.
Bagaimana bulatan misterius ini sampai mem-
bingungkan otak-otak paling cerdas di dunia ini memang merupakan hal yang aneh. Kita telah me-
nyelidiki dunia mentakjubkan ini sejak kita mulai berpikir. Mula-mula kita memandangnya dengan mata,
kemudian muncullah telescope. Kemudian disusul oleh radio dan radar. Akhirnya lahirlah Abad Angkasa Luar
dan kita mulai menelitinya dengan mata kamera yang diangkut oleh pesawat ruang angkasa. Walaupun telah
ribuan photograph yang dibuat secara close-up dibuat orang, namun para ilmuwan tetap belum bisa
menentukan susunan yang sebenarnya dari Bulan itu, juga tidak bisa menentukan dari mana datangnya
planet itu. Mereka masih tidak yakin tentang sifat dan asalnya.
Akhirnya, walaupun manusia sendiri telah men-
jejakkan kakinya di atas permukaan bulan, benda itu tetap menjadi suatu misteri, suatu enigma yang tidak
bisa diterangkan. Kenyataannya, semakin banyak para ilmuwan mempelajari dan menyelidiki tentang bulan,
semakin besar misteri yang dihadapi. Mereka masih tetap tidak bisa menerangkan umur kejadian-kejadian
aneh yang telah diselidiki selama berabad-abad
mengenai permukaan bulan. Mereka juga tidak mampu memahami pertemuan aneh yang dialami oleh
astronaut dengan munculnya benda-benda asing dipermukaan Bulan dan sekelilingnya. Para ilmuwan
sendiri tidak henti-hentinya mengungkapkan kenyataan-kenyataan ilmiah yang mengherankan dan
mentakjubkan. Kenyataan ilmiah itu menyatakan bahwa Bulan tidaklah seperti yang diduga, tidak
seperti apa yang terlihat. Namun kenyataannya adalah bahwa bulan merupakan suatu dunia yang tidak
secara keseluruhannya bersifat alamiah.
Ketika Uni Soviet dan Amerika Serikat berlomba-
lomba menuju Bulan, terasa seakan-akan Soviet-lah yang akan menang: Kenyataannya, kembali lagi pada
tahun-tahun lima puluhan terakhir, ketika Rusia
-
Hlm : 9
mengirimkan manusia keangkasa luar dan Amerika
baru bisa mengirimkan satelit-satelit kecil mengorbit
keangkasa, seorang wartawan bertanya kepada salah satu ahli angkasa luar, Dr. Wernher von Braun.
Wartawan itu bertanya apa kira-kira yang akan diketemukan jika mereka telah benar-benar sampai di
Bulan. Ahli rocket kelahiran Jerman itu yang dijuluki Father of V-2 menjawab dalam satu jawaban pendek:
"Orang Rusia!"
Tapi orang-orang lain berpendapat mereka akan
menemukan yang lainnya. Selama tahun limapuluhan dan enam puluhan, orang melaporkan penglihatan
mereka tentang benda aneh dilangit. Mula-mula mereka menyebutnya sebagai "Flying Saucers" (Piring
Terbang) dan kini lebih dikenal sebagai "unidentified flying object" (UFO). Orang-orang yang menyaksikan
benda-benda aneh itu meyakinkan sebagian penyelidik
bahwa benda-benda itu merupakan pesawat ruang angkasa yang mengangkut mahluk-mahluk aneh
kedunia kita. Memang benar, tidak sedikit penulis mengenai UFO ini memperkirakan mahluk-mahluk itu
menggunakan Bulan sebagai dasar operasi mereka.
Demikian pula di permukaan Bulanpun, para
astronaut menyaksikan benda-benda aneh. Bahkan sebagian besar ilmuwan yang obyektif harus mengakui
bahwa terdapat kejadian yang tidak bisa diterangkan berlangsung di atas permukaan Bulan dan sekitarnya.
Selama ini, sebagian besar astronomer di zaman kita sekarang menganggap Bulan sebagai planet yang
telah mati sama sekali, tanpa atmosfir yang bisa mendukung kehidupan, di mana tidak satupun benda
yang bisa berubah, bahkan selama jangka waktu
ribuan atau jutaan tahun tidak terjadi perubahan.
Sedangkan selama ini terjadi perubahan terus menerus di atas permukaan Bulan.
Penemuan ini untuk pertama kalinya dibuat pada tanggal 29 Juli 1953, oleh John O'Neill, seorang
science editor dari New York Herald Tribune. Mula-mula O'Neill menolak untuk mempercayai matanya. Ia
menganggapnya sebagai optical illusion atau pandangan mata yang hanya merupakan ilusi belaka.
Ia telah mempelajari daerah Bulan itu dengan teleskop dan tidak melihat apa-apa sebelumnya. Dan iapun
tahu bulan telah diamati ratusan bahkan ribuan kali sebelumnya oleh banyak sekali astronomer profesionil.
Dan selama itu tidak satupun dari mereka yang mengemukakan apa yang dilihatnya itu. Tapi apa yang
dilihat O'Neill itu tetap ada walaupun diulang-ulang
kembali pengamatannya. Apa yang dilihatnya adalah suatu benda semacam "jembatan" yang aneh, yang
memanjang dua belas mil di daerah Moon's Mare Crisium.
O'Neill membicarakan penemuannya dalam laporannya pada Association of Lunar and Planetary
Observers. Ia menamakannya sebagai "Jembatan alamiah raksasa." Tapi banyak para penyelidik ilmiah
dan bahkan O'Neill sendiri meragukan apakah benar munculnya bangunan yang tiba-tiba itu bisa dianggap
natural.
Seperti yang diharapkannya, O'Neill segera di-
serang oleh sebagian astronomer yang ragu-ragu akan
-
Hlm : 10
kebenaran penglihatan itu. Kemudian orang yang
diberi julukan sebagai seorang ahli tentang Bulan
nomor satu pada masanya, yaitu astronomer Inggris H.P. Wilkins, memperkuat penglihatan itu dengan
jalan mengatakan bahwa iapun juga melihatnya Dia menerangkan jembatan raksasa itu sebagai "salah
satu gambaran, wajah di atas permukaan bulan yang paling menakjubkan, misterius dan kelihatannya tidak
mungkin." 1
Dalam bulan-bulan berikutnya astronomer lain-
nya, seperti misalnya Patrick Moore, salah satu dari anggota pemula dari the British Astronomical
Association, melaporkan bahwa iapun melihat bangunan seperti jembatan itu yang menghubungkan
satu gunung dengan gunung lainnya di dataran bulan bernama Mare Crisium, atau "Sea of Crisis".
Beberapa astronomer yang melihat bangunan
amat hebat itu menambahkan bahwa mereka bahkan melihat sinar matahari memancar dibawahnya.
Astronomer semacam Wilkins dan Moore, walaupun mempunyai teka-teki serius mengenai jembatan
misterius itu, berani menyatakan bahwa mereka menganggapnya sebagai "natural". Namun demikian,
Wilkins mengakui bahwa iapun merasa bingung. Karena diapun telah "meneliti daerah itu dengan
telescope yang baik sekali" dan seperti yang diakuinya, "saya bahkan tidak pernah menduga
adanya benda semacam itu sebelumnya." 2
1 H.P. Wilkins, Our Moon, halaman 139.
2 idem
Mungkinkah bahwa astronomer yang amat kom-
peten ini membuat kesalahan? Itulah tuduhan yang
dilemparkan oleh sebagian orang terhadap mereka, bahkan dilemparkan oleh teman-teman seprofesionil
mereka sendiri. Tapi Wilkins mempertahankan penglihatannya itu, dan laporan-laporan lainnya
mengenai "pemunculan aneh dibulan yang disaksikan oleh pengamat berpengalaman, orang yang telah
meneliti bulan tidak mudah untuk dibantah begitu saja." 3
Seperti yang dibayangkan oleh Wilkins; hal itu bukan saja merupakan penemuan aneh di atas
permukaan bulan. Pada tanggal 20 Maref, 1950, dia sendiri telah melihat melalui sebuah reflektor lima
belas inci, suatu cahaya aneh di daerah Aristarchus Herodotus di Bulan. Sinar cerah aneh yang berbentuk
oval muncul seperti "suatu bentuk mesin bersinar
mondar mandir didekat lantai kepundan." 4 Dia juga melaporkan bahwa pada suatu pagi tanggal 12
Agustus, 1944, ia melihat "noda bulat yang amat terang" yang berupa sinar didekat tengah-tengah
kepundan Plato. Penglihatan kali ini bukan hanya dimonopoli oleh seorang saja. Sinar-sinar lainnya
dilihat oleh banyak sekali peneliti yang kompeten. Pada tanggal 16 September, 1953, Rudolph M.
Lippert, seorang anggota Lunar Secfion of the British Astronomical Association, melaporkan telah melihat
sebuah sorotan terang yang aneh yang merupakan sinar misterius yang berwarna oranye kekuning--
3 idem
4 idem
-
Hlm : 11
kuningan. Lippert menduganya hanya sebagai sebuah
meteor yang menumbuk permukaan bulan.
Di Lowell Observatory di Arizona, pada tanggal 30 Oktober, 1963, seorang astronomer lain, John
Greenacre menyaksikan sinar merah dipermukaan Luna. Sinar itu menurut Greenacre amat kuat hingga
"mirip dengan batu permata ruby yang besar." 5
Pada abad-abad yang lalu, ratusan sinar aneh
dan kejadian aneh lainnya telah dilihat di atas permukaan dunia yang dianggap mati itu dan
dilaporkan juga. Penglihatan itu telah dialami oleh penyelidik yang kompeten selama 200 tahun ini telah
lebih dari 800 kali.
Baru-baru ini sebuah survey mengenai buku
buku dan laporan astronomer membuktikan bahwa telah dibuat 400 laporan mengenai kejadian bulan
yang aneh seperti itu dalam suatu periode yang lebih
panjang dari 400 tahun. Study cermat ini dilakukan oleh dua orang astronomer terkemuka, Patrick A.
Moore dari Armagh Planetarium di Irlandia Utara, dan Barbara M. Middlehurst, dari Lunar Anda Planetary
Laboratory, University of Arizona. Mereka menyatakan bahwa "hampir semua peneliti yang terdahulu dikenal
ilmuwan yang sempurna." 6 Mereka juga memuat laporan didalam majalah Science mereka.
Bagaimana tentang kemungkinan adanya ke-salahan dalam observasi itu? Moore dan Middlehurst
secara kuat percaya bahwa "pemeriksaan teliti
5 William Corliss, Mysteries of the Universe, halaman 159-160
6 Science (Januari 1967), halaman 449-450
mengenai detail-detail itu...... membuat kemungkinan
kesalahan yang tidak berarti.... Kami tidak percaya
bahwa dimasukkannya sedikit laporan yang mungkin tidak benar banyak mempengaruhi penemuan-
penemuan kami." 7
Para penulis juga rriembuat peta tentang daerah
dimana dilihat penglihatan aneh itu dan ternyata mereka sampai pada tiga daerah mayoritas : daerah
disekitar bagian luar maria (dataran bulan yang gelap) dan kepundan sinar dan dataran melingkar, kedua-
duanya mempunyai lantai gelap atau setengah gelap. Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, Patrick
Moore adalah salah satu dari banyak astronomer yang menyelidiki jembatan aneh di daerah Sea of Crisis. Dia
juga mengakui adanya penglihatan aneh lainnya yang ia selidiki, yang diterangkannya sebagai "sebuah
fenomena warna, sinar kemerahan dikepundan
Gassendi, pada tanggal 30 April sampai 1 Mei, 1966." 8 Sinar itu juga "diperkuat oleh P. Satory dan T.
Moseley dan abservator lainnya," demikian pernyataan yang ditambahkan oleh Moore.
Walau bisa dibenarkan bahwa banyak dari ob-servasi ini telah dianggap sebagai letusan gunung atau
dianggap sebagai sinar yang timbul karena gas yang dipantulkan oleh sinar matahari, tapi sebagian besar
dari para ahli bulan tetap menghadapi tekateki. Sebagian besar dari mereka yakin bahwa Bulan
merupakan dunia yang telah mati sama sekali dan
7 idem
8 idem
-
Hlm : 12
susunan volkanisnya tidak mungkin untuk aktif
kembali.
Sinar-sinar itu juga tidak bisa dianggap sebagai meteor yang menumbuk dan bersinar di daerah Bulan
yang mempunyai permukaan keras. Hal ini dikarenakan oleh study Moore-Middlehurst yang
menyatakan bahwa penglihatan itu berakhir rata-rata setelah kurang lebih 20 menit. Memang tidak
disangsikan lagi, sebagian kecil dari kejadian itu bisa dianggap sebagai tumbukan meteor, tapi tidak mungkin
semuanya disamakan secara gegabah.
Sebuah penyelidikan mengenai catatan-catatan
astronomi dari beberapa abad yang lalu menyatakan bahwa banyak dari kejadian aneh macam itu pada
permukaan bulan atau sekitarnya tetap menjadi teka-teki tidak terpecahkan. Anda bisa membacanya sendiri
dan memberikan penilaian.
Sir John Hershel, salah satu dari astronomer besar di Inggris, dan orang yang dianggap oleh banyak orang
sebagai bapak astronomi modern, melaporkan bahwa ia telah melihat sinar terang yang aneh pada tahun 1783,
ketika bulan sedang gelap katena terjadi gerhana. Pada tanggal 18 Agustus, 1787, ia menyatakan telah melihat
titik-titik bersinar bagaikan "arang yang terbakar sedikit demi sedikit dan tertutup oleh lapisan abu yang tipis." 9
Hershel melihat sinar-sinar yang sama dibulan pada tujuh kali kesempatan. Ia melaporkan bahwa sebagian
dari- sinar itu kelihatan bergerak "diatas bulan." Dalam
9 Corliss, halaman 159
waktu satu bulan, Hershel melihat sinar-sinar aneh
macam itu "tiga kali berturut-turut."
Tapi lama sebelum Hershel, sinar-sinar misterius di Bulan telah dilaporkan orang. Bahkan pada bulan
Maret tahun 1587, seorang ilmuwan Inggris melaporkan melihat titik terang dipermukaan Bulan, "tepat diantara
ujung-ujung tanduknya, salah satu tidak berubah selama lima atau enam hari." 10
Peneliti yang sama, menulis dalam monthly Notices of the Royal Astronomical Society, bahwa
dengan telescope yang berukuran sepuluh inci, ia melihat "dua titik bercahaya masing-masing menempati
kedua sisi sebuah punggung bukit dengan warna nyala kuning, sedangkan semua bagian lainnya berwarna
putih salju. Saya mengamatinya selama lima jam." 11
Seorang astronomer Jerman bernama J.H.
Schroeter, yang hampir sepanjang hidupnya meng-
abdikan diri pada pembuatan peta Bulan, pada tanggal 26 September, 1788, melihat sebuah sinar cerah
keputihan, persis seperti bintang, tiba-tiba berkilauan disekitar puncak-puncak dipermukaan bulan Alps dekat
kawah atau kepundan Plato. Sinar itu terus menerus memancar kira-kira lima belas menit untuk kemudian
hilang. Terang sinar ini tidak mungkin berasal dari sebuah meteor. Inilah beberapa observasi lainnya
mengenai sinar-sinar yang diketemukan dipermukaan Luna:
10 National Geographic (Februari 1969), halaman 229
11 idem
-
Hlm : 13
Nopember 1668 - sepucuk surat dari Cotton
Mather kepada Mr. Walter dari Royal Society yang ditulis
"di Boston, 24 Nopember, 1712," menyebutkan "bintang dibawah tubuh Bulan, dan di antara kedua
tanduknya..... dilihat di New England, bulan Nopember 1668." Surat ini sekarang disimpan di perpustakaan
Library of Massachusett Historical Society, Boston.
1783 - Dalam Philosophical Transaction (Volume
LXXVI) untuk tahun 1787; astronomer ternama Hershel melaporkan "sebuah titik terang dilihat dibagian bulan
yang gelap..... yang terlihat melalui telescope dari menyerupai sebuah bintang dengan ukuran empat kali
lebih besar dari yang kelihatan dalam pandangan mata biasa."
1794 - Dalam Philosophical Transaction yang sama (Volume XXVI dan XXVII) dalam tujuh surat
yang berbeda dilaporkan "sinar-sinar pada bagian
Bulan yang gelap." Penglihatan utama dilaporkan oleh Astronomer Royal, Reverend Nevil Maskelyne. Surat
lainnya ditulis kepada Royal Society oleh Mr. Wilkins. Dalam surat itu dilaporkan penglihatan yang sama.
Wilkins menulis; "Saya memusatkan pandangan pada sebuah titik yang saya lihat sampai hilang kembali.
Saya menggunakan berbagai cara untuk meyakinkan diri sendiri bahwa penglihatan itu tidak salah,
termasuk kesaksian seorang yang kebetulan lewat yang mengatakan itu sebuah bintang." Dalam
suratnya yang ketiga, ia menambahkan: "Saya yakin bahwa titik ini muncul di sekitar lingkaran bulan."
Saksi mata lainnya, seorang bernama Mr. Stratton, menyatakan bahwa benda itu mirip sebuah bintang
sama besarnya dengan bintang, tapi tidak amat terang
terdapat pada bagian bulan yang gelap."
1847 - Suatu laporan dari British Association menyatakan bahwa "titik-titik terang" atau sinar-sinar
di bulan dilihat orang selama gerhana bulan.
1867 - The Astronomical Register melaporkan
bahwa Thomas Elger menyatakan telah melihat sebuah sinar yang muncul tiba-tiba kira-kira jam 7.30
sore pada tanggal 9 April, 1867. Pada jam 9.30 sinar itu hilang kembali. Elger memberikan kesaksian
sebagai berikut: "Saya telah melihat sinar-sinar pada bulan sebelumnya, tapi kali inilah yang paling jelas."
Demikian juga pada akhir abad 19 Capetown Observatory melaporkan melihat sinar-sinar putih
diikuti dengan sinar-sinar yang lebih kecil pada bagian "bulan yang gelap".
Kita ingat bahwa letusan volkanis merupakan
penjelasan yang paling umum mengenai sinar-sinar dan kerlipan yang dilihat dipermukaan bulan. Pada
tahun 1958, ketika astronomer Rusia Nikolai Kozyrev di Crimean Astrophysical Observatory melaporkan
bahwa ia melihat "awan terang"' pada atau didekat puncak sentral Alphonsus, oleh sebagian orang
dianggap sebagai "aktivitas volkanik". Sedangkan Kozyrev sendiri mnenganggapnya sebagai gas-gas
yang memantulkan sinar yang keluar dari puncak sentral kawah. Pada malam hari tanggal 3 Nopember,
1958, Kozyrev memotret spektrum yang merupakan noktah kemerahan didekatnya. Sinar kemerahan itu
-
Hlm : 14
"kelihatannya bergerak dan menghilang setelah satu
jam lamanya."
Kesaksian itupun dilalui begitu saja sebagai kejadian volkanik lainnya. Hal ini sebenarnya aneh
karena sebagian besar ilmuwan masih yakin bahwa Bulan adalah dunia yang mati dan dingin, yang pasti
tidak cukup panas untuk membentuk aktivitas volkanik. Bahkan di antara "orang yang gila bulan"
yang percaya bachwa Luna secara volkanis adalah hidup, hanya sedikit saja yang berpendapat bahwa
masih terjadi kegiatan letusan volkanik di Bulan. Namun demikian, anehnya pemecahan dengan cara
mengatakan bahwa kejadian itu adalah kejadian "volkanik" dan gas yang memantulkan sinar
merupakan cara yang mudah dan paling ilmiah bagi sebagian besar ilmuwan.
Selama itu, diakui oleh dunia bahwa laporan-
laporan itu bisa dianggap sebagai aliran lava atau gas-gas volkanik yang memantulkan sinar matahari.
Tapi bagaimana tentang sinar yang dilaporkan bisa bergerak itu? Kita telah membaca bahwa Sir John
Hershel menyatakan bahwa banyak dari sinar-sinar yang dilihatnya itu kelihatan seakan-akan bergerak
"diatas bulan."
Mungkin penglihatan paling aneh dan paling
tidak bisa diterangkan adalah munculnya sinarsinar misterius yang dimulai pada tahun 1869. Sinar-sinar
itu dilaporkan muncul dalam pola yang begitu teratur dan muncul amat sering hingga Royal Astronomical
Society of Great Britains mengadakan penyelidikan
selama tiga tahun.
Yang menarik, sebagian besar dari sinar-sinar aneh dan membingungkan ini muncul dari daerah
Mare Crisium, daerah yang tepat sama dengan munculnya jembatan besar yang dilihat oleh O'Neill
dan H.P. Wilkins pada tahun 1950-an. Berlusin-lusin astronomer menyaksikan sinar-sinar misteri ini yang
muncul secara satu persatu, muncul bersamaan membentuk lingkaran, segi tiga dan garis lurus;
bergerak dan berbeda-beda secara menyolok. Seakan-akan benda itu di bawah kontrol kecerdasan.
Empat dari dua puluh delapan penampilan itu berasal dari kawah Plato pada tanggal 13 Mei, 1870.
Seorang peneliti mengatakan bahwa ketika salah satu dari sinar-sinar ini semakin kuat intensitas dan
kecerahannya, yang lainnya berkurang. Jadi kejadian
ini bergantian satu sama lain untuk kemudian menghilang, seakan-akan menuruti "kemauan
operator bulan misterius yang memutar-mutar tombol pengatur lampu dan batere listrik:" demikianlah kata
seorang penulis. 12
Yang aneh, sinar-sinar ini terus menerus muncul
dari malam satu kemalam lainnya. Sampai tahun 1870, dibuat catatan-catatan teliti mengenai jumlah
dan formasi sinar sinar misterius ini. Diharapkan, misteri ini bisa dipecahkan pada suatu waktu kelak.
Kemudian, setelah dilakukan hampir 2000 penelitian, cahaya misteri yang aneh ini tidak lagi muncul. Hingga
12 Harold Wilkins, Flying Saucers on the Attack, halaman 231
-
Hlm : 15
saat ini jika saja cahaya itu membawa tanda dan arti,
terus menerus tetap sebagai misteri. Bulan
mengeluarkan cahaya-cahaya lagi pada tahun 1877. Pada suatu malam tanggal 20 Pebruari, Monsieur
Trouvelot dari Meudon Observatory didekat Paris melihat sebuah cahaya 'pada kawah bulan Eiidoxus, di
lingkar timur laut Bulan, daerah di mana banyak tanda-tanda cahaya misterius diterima pada abad
yang lalu. Tepat bulan berikutnya, seorang astronomer Inggris, C. Barrett, melihat cahaya amat terang di
kawah Proclus, di mana ia bersikeras mengatakan cahaya itu bukan merupakan refleksi sinar matahari.
Di New York, 17 Juni, 1877, Profesor Henry Harrison menyaksikan sebuah cahaya yang mirip
refleksi dari kaca yang digerak-gerakkan. Anehnya pada waktu yang sama, di Inggris, seorang bernama
Frank Dennet juga melihat titik cahaya kecil di kawah
bulan Bessel.
Pada tahun 1877 itu juga, Dr. Klein melaporkan
dalam jurnal ilmiah Perancis L'Astronomie : "Saya melihat segi tiga terang didasar kawah bulan Plato.
Mungkin sebagai refleksi matahari." Namun demikian, pada malam yang sama dengan waktu Klein
menyaksikan segi tiga terang itu, disaksikan juga cahaya yang sama yang kelihatannya bergerak dalam
beberapa arah menuju ke kawah Plato. Lagi, peneliti lainnya melaporkan "sebuah segi tiga terang" pada
lantai kawah itu persis seperti yang disaksikan oleh Dr. Klein di observatori-nya di Paris.
Maxwell Cade, seorang penyelidik dibidang as-
tronomi, menyatakan dalam bukunya Other Worlds
Than Ours demikian : Cahaya-cahaya seperti bintang, yang tidak mung-
kin disebabkan karena sinar matahari yang me-nerangi puncak-puncak gunung, telah menjadi
pokok pikiran banyak sekali penyelidik. Se-benarnya, sampai bulan April 1871, tidak kurang
dari 1600 observasi telah dilakukan untuk kawah Plato saja. Baik cahaya itu selalu muncul sebuah
saja, atau muncul dalam bentuk kelompok kecil yang tidak teratur, tidak ada yang disebutkan
sebagai "susunan geometris". Apakah cahaya itu merupakan tanda adanya mahluk hidup di Bulan
atau fanda pengunjung Bulan? Kedua prasangka ini bagaimanapun juga tidak masuk akal, tapi tidak
seorangpun yang bisa menerangkan sinar apakah
itu sebenarnya. 13
Sedikit saja pandangan pada laporan-laporan
tentang cahaya dan gerakan aneh ini menyatakan bahwa benda itu sulit untuk disebut sebagai letusan
volkanik atau meteor yang membentur permukaan bulan yang keras. Tapi akan lebih sulit lagi untuk
menerangkan apakah sebenarnya obyek aneh yang telah dilaporkari bergerak melintas permukaan bulan
itu atau amat dekat dengan piringan bulan.
Dalam The Journal of the Franklin Institute
dilaporkan bahwa pada tanggal 7 Agustus, 1869, bersamaan waktunya dengan serangkaian penglihatan
13 Maxwell Cade, Other World Than Ours, halaman 107
-
Hlm : 16
yang dipelajari oleh British Astronomical Society,
seorang profesor bernama Swift dari Mattoon, Illinois,
menyelidiki beberapa obyek yang melintasi permukaan bulan dua puluh menit sebelum terjadi gerhana
matahari total. Benda-benda itu kelihatannya bergerak dalam satu arah melintasi permukaan dan dalam
susunan membentuk garis-garis yang sejajar seakan-akan diatur oleh suatu kekuatan.
Di Paris, Journal Les Mondes melaporkan bahwa benda-benda aneh itu bergerak membentuk garis garis
sejajar dan lurus.
Pada tahun 1874 Monsieur Lamey, penyelidik
Perancis lainnya, dilaporkan melihat obyek-obyek berjumlah banyak berwarna hitam melintas
permukaan Bulan.
Pada tahun yang sama tanggal 24 April, seorang
profesor bernama Schafarik dari Cekoslovakia
melaporkan : "Saya melihat sebuah benda amat aneh bentuknya hingga saya tidak tahu bagaimana meng-
gambarkannya. Benda itu berwarna putih menyilaukan dan dengan perlahan-lahan melintasi permukaan
bulan. Setelah itu dalam beberapa saat tetap terlihat" (Astronomical Register, XVIII, 206).
Demikian juga, seorang astronomer Belanda, Muller, melihat benda bulat berwarna hitam perlahan-
lahan melintasi lingkaran Bulan dalam arah horisontal. Waktu itu tanggal 4 April, 1892. Persis empat tahun
kemudian, pada tahun 1896, W.R. Brooks dari Smith Observatory di Amerika melihat fenomena yang sama.
Ia menerangkan benda ini lebarnya kira-kira satu per
tiga belas diameter bulan. Dilihatnya untuk melintasi
bulan, benda itu memerlukan waktu hanya empat
detik.
Pada tahun 1899, benda aneh lainnya dilihat
bergerak diatas Bulan. Benda itu kelihatan dekat dengan permukaan dan bergerak melintasinya.
Penglihatan ini dialami oleh Dr. Warren E. Day, yang melaporkan penglihatannya pada U.S. Weather Bureau
di Prescott, Arizona. Anehnya, benda yang sama juga dilaporkan oleh seorang bernama G. Scott dari Tonto,
Arizona pula.
Sejak sejarah telescope dimulai lebih banyak lagi
cahaya dan benda benda bergerak dilihat di sekitar atau pada permukaan Bulan. Mungkin yang paling
menarik dari sekian banyaknya laporan itu adalah laporan yang mengetengahkan struktur dan
perubahan-perubahan aneh yang terjadi pada per-
mukaan dunia yang disangka tidak berubah ini. Ingatlah bahwa Bulan..... tanpa udara dan angin....,.
secara relatif berarti tidak terjadi erosi.
Pada tahun 1843, Johann Schroeter mencatat
sebuah kawah enam mil yang dinamainya Linne. Dalamnya ditaksir oleh para ilmuwan sedalam 1200
kaki.
Astronomer Jerman ini membuat ratusan peta
bulan selama bertahun-tahun. Ketika ia mencatat observasinya, ia melihat kawah ini sedikit demi sedikit
menghilang. Saat ini Linne hanyalah merupakan titik kecil yang terang dengan kedalaman yang tidak besar;
sebuah lekukan yang dikelilingi oleh lapisan keputihan.
-
Hlm : 17
Yang menjadikan ironi adalah bahwa Linne
bukanlah satu-satunya benda yang menyebabkan
Schroeter merasa kehilangan. Pada awal kariernya pasukan Napoleon memutuskan penyelidikannya. Alat-
alatnya yang dibuat dari tembaga dirampas karena dikira terbuat dari emas.
Yang lebih membingungkan jika diban-dingkan dengan penglihatan Schroeter adalah fenomena aneh
yang diselidiki oleh astronomer yang amat disegani bernama W.H. Pickering. Ia menyelidiki tentang
daerah gelap tertentu yang aneh yang berubah posisinya selama putaran satu bulan. Daerah-daerah
gelap ini terutama didapatkari di kawah Eratosthenes. Dia tahu bayang-bayang itu tidak mungkin tumbuh-
tumbuhan, pohon dan bunga yang tumbuh di Bulan yang tidak memiliki udara. Tapi selama itu ia
meresikokan reputasinya dengan mengumumkan secara
terang-terangan bahwa bayang-bayang gelap itu merupakan semacam "tanaman". Pickering menulis :
"Cukup jelas bahwa tumbuhan daratan tak bisa hidup di Bulan dan mungkin tidak bisa di Mars. Tapi
bagaimanapun juga, sesuatu hidup pada kedua planet itu. Walaupun obyek yang hidup itu berbeda sedikit atau
banyak dengan segala sesuatu yang kita lihat didunia ini, maka lebih baik kita sebut dengan kata tumbuh-
tumbuhan juga." 14
Pickering juga menyatakan bahwa ia melihat
"benda hitam yang bergerak" melintas permukaan Bulan. Lagi dalam sebuah paper, ia menulis demikian :
14 Corliss, halaman 105-106
"Untuk mencoba menemukan debat yang bisa mencapai
akhir mengenai adanya kehidupan binatang di Bulan;
saya merasa perlu untuk menyelidiki tidak saja jalur jalur di mana obyekobyek itu muncul untuk bergerak,
tapi juga alasan mengapa benda itu berjalan." 15
Akhirnya astronomer konservatif ini, di samping
meresikokan reputasi ilmiahnya, juga sampai pada apa yang dirasanya merupakan kesimpulan yang tidak bisa
dihindarkan. Disimpulkannya bahwa "obyek hitam yang bergerak itu" tidak lain adalah sekawanan serangga
yang ber-migrasi, atau binatang lainnya yang tidak kita kenal. Dinyatakannya bahwa mereka menempuh 20 mil
selama 12 hari.
Apakah yang sebenarnya dilihat oleh Pickering?
Tidak seorangpun yang tahu secara pasti. Tapi sebagian besar ilmuwan kontemporer berpendapat obyek itu
bukanlah binatang atau bentuk kehidupan serangga
lainnya. Namun demikian, tidak ada pertanyaan sama sekali mengenai kejujuran dan kemampuan Pickering.
Memang benar ia telah melihat sesuatu. Tapi apa yang dilihatnya itu tetap menjadi misteri.
Tidak ada keraguan bahwa selama bertahun-tahun para penyelidik yang bisa dipercaya telah melihat
benda-benda aneh yang tidak bisa dipercaya di Bulan. Tidak ada keraguan bahwa sesuatu yang aneh masih
tetap terjadi nun jauh di sana dari waktu kewaktu. Pemerintah Amerika menyadari hal ini dan mendukung
Operation Moon Blink, sebuah program observasi suka
15 idem
-
Hlm : 18
rela yang mendirikan sejumlah observatori, di samping
program NASA.
Operation Moon Blink menyebutkan sepuluh fenomena aneh, dimana tiga diantaranya didukung
secara terpisah oleh pengamat diluar program.
Masih ada yang lain lagi. Astronomical Register
Volume 20 memberikan laporan ini: "Didekat kawah Birt..... sebuah benda berbentuk seperti pedang.....
(dan) sebuah benda geometrik berbentuk seperti huruf X, dikawah bulan Eratosthenes. Di kawah bulan
Gassendi berbentuk; garisgaris siku, dan pada lantai kawah Littrow terdapat tujuh titik yang membentuk
huruf Yunani Gamma.
Kesimpulan yang paling langsung yang bisa dibuat
mengenai fenomena-fenomena aneh ini (dengan menganggap pendapat ilmuwan bahwa tidak ada
kehidupan dijumpai pada kehidupan bulan) adalah
bahwa Bulan dipakai sebagai "pangkalan ruang angkasa" oleh mahluk asing.
Seorang penulis yang telah sampai pada ke-simpulan ini yaitu bahwa terdapat, mahluk asing di
bulan adalah Robert Charroux. Dalam bukunya Man's Unknown History, Charroux menyimpulkan Bulan kita
itu sebagai berikut:
Telah diadakan observasi yang mengemukakan
kemungkinan bahwa bulan dipakai sebagai pang-kalan untuk pesawat angkasa luar yang tidak
dikenal. Para astronomer telah melihat pada waktu yang berlainan, cahaya-cahaya terang di kawah
Aristarchus, huruf X pada kawah Eratosthenes,
huruf Yunani Gamma di kawah Littrow, dan pola
catur pada kawah Plato. Apakah kita dimaksudkan
untuk menyimpulkan bahwa kawah-kawah bulan ini telah dikunjungi oleh astronaut dari suatu dunia
lainnya?..... Kemungkinannya tidak bisa disangkal, terutama jika merenungkan kawah Plato, dimana
banyak sekali cahaya misterius diselidiki. 16
Mungkinkah bahwa Bulan sama sekali memiliki
penghuni, seperti yang dikatakan oleh Charroux, bulan digunakan sebagai pangkalan angkasa oleh mahluk
asing dari dunia lain? Coba kita renungkan bahwa pada tahun 1927, 1928 dan 1934 pada masa
permulaan dari abad radio kita, tanda-tanda radio yang membingungkan ditangkap didekat dunia
tetangga kita, Bulan. Tanda-tanda radio ini ditangkap oleh berbagai penyelidik radio. Pada tahun 1935, dua
orang ilmuwan bernama Van der Pol dan Stormer
menemukan tanda-tanda radio pada permukaan bulan atau sekitarnya. Marconi dan Telsa juga melaporkan
cahaya-cahaya bulan yang menyorot. 17
Lebih dekat lagi dengan generasi kita sekarang,
yaitu pada tahun 1956, Ohio University, dan para astronomer Inggris mendapatkan sesuatu yang ber-
gerak cepat menuju Bulan yang kecepatannya lebih tinggi dari 25.000 mil per jam. Mereka tidak saja
melihat obyek aneh; tapi mereka mendengarnya mengirimkan tanda-tanda radio yang tidak bisa
dimengerti oleh siapapun juga.
16 Robert Charroux, Forgoften World, halaman 137
17 Saga (April 1974), halaman 46
-
Hlm : 19
Penulis lain yang meyakinkan bahwa semua
mahluk asing didunia tetangga kita ini benar-benar
terbukti adalah Harold Wilkins, seorang penulis UFO. "Saya telah mengemukakan bahwa bulan mungkin
telah lama menjadi tempat pangkalan untuk apa yang kita namakan piring terbang atau pesawat angkasa
luar," demikian keterangannya. Dia juga mengatakan: Sejak saya mengemukakan teori bahwa bulan kita itu
telah dan mungkin masih tetap digunakankan sebagai pangkalan observasi untuk menyelidiki bumi kita, yang
dilakukan oleh pengunjung kosmis yang misterius yang mempunyai hubungan erat dengan fenomena
piring terbang, saya bisa menambahkan bahwa anehnya semua pusat cahaya ini berasal dari jurusan
barat laut seperempat lingkaran bulan.' 18
Penyelidik UFO lainnya, Mayor Donald Keyhoe,
juga percaya dengari yakin bahwa astronaut asing
dari planet lain bercokol di_Bulan kita itu. Dia menyatakan :
Semua kesaksian menyatakan bahwa tidak hanya terdapat pangkalan bulan saja, tapi juga menya-
takan bahwa telah dimulai operasi-operasi itu oleh suatu kelompok mahluk asing yang cerdas. Jika
benar, siapakah mahluk itu? Apakah mereka berasal dari planet lain atau mereka asli penduduk
Bulan?..... Bisa diakui, bahwa kemungkinan-kemungkinannya amat banyak..... Mahluk tak
dikenal itu mungkin telah menempati Bulan jauh sebelum atmosfir-nya mulai menipis. Jika benar
18 Harold Wilkins, halaman 226
demikian, mereka mungkin telah menyesuaikan
diri dengan kondisi yang mengalami perubahan ini
dengan jalan menciptakan suatu "kehidupan bawah tanah" sintetis atau buatan..... Tapi lebih mungkin
bahwa mahluk Bulan..... jika memang ada..... selalu hidup dibawah tanah, dimana mereka bisa
melindungi diri terhadap tumbukan meteor yang terjadi terus menerus. 19
Teori yang gegabah ini bisa memberi jawaban atas formasi cahaya geometrik aneh dan banyak misteri
lainnya yang telah d;saksikan orang didunia ini selama berabad-abad lamanya. Tapi jika laporan aneh ini
benar, berarti telah terdapat suatu kelompok mahluk hidup yang cerdas yang hidup di Bulan sejak dahulu
kala.
Dan jika teori kedua orang ilmuwan Soviet itu
benar, maka kelompok mahluk hidup itu telah berada
di dalam pesawat ruang angkasa itu lebih lama lagi !
- o 0 o -
19 Major" Donald Keyhoe, Flying Soucers Conspiracy, halaman 74-75
-
Hlm : 20
MENURUT PAHAM SAYA, SAYA MELIHAT KEHIDUPAN
DENGAN CEPAT BERGERAK DIRUANG ANGKASA.
Thomas Hood.
BAB 2 : ASTRONAUT DAN UFO DI SEKITAR PLANET BUMI
Sejarah angkasa luar dimulai pada akhir tahun
lima puluhan, ketika Soviet meluncurkan satelit ruang angkasa yang pertama. Tak lama lagi disusul oleh
Amerika Serikat. Selama tahun enam puluhan baik Rusia maupun Amerika menyibukkan diri dengan
program ruang angkasa mereka. Mereka meluncurkan sputnik dan kapsul ruang angkasa. Tapi banyak orang
didunia dikejutkan oleh, penglihatan akan benda asing diangkasa yang bukan milik Amerika maupun Rusia.
Meskipun Angkatan Udara dan kemudian, the Condon Report mencoba untuk memecahkan misteri
itu, justru lebih banyak lagi orang yang melihatnya. Jutaan orang yang tersebar di seluruh dunia ini
pernah melihat benda ajaib itu. Laporan pilot ternama dan pengamat terlatih tentang adanya- UFO ini terus
menerus membanjir. Ketika Amerika mempersiapkan
missi penerbangan seri Mercury dan merencanakan untuk mendaratkan manusia diatas permukaan Bulan
yang direstui oleh Presiden John F. Kennedy, para astronaut NASA ikut memeriahkan kehebohan dengan
mengatakan bahwa merekapun telah menyaksikan benda-benda ajaib diangkasa luar. Bukan hanya pilot-
pilot saja yang menyaksikan keajaiban itu, tapi orang-
orang yang dikirimkan keangkasa luar juga melihat benda terbang tidak dikenal itu. Namun demikian
agen penyelidikan dari Angkatan Udara Amerika Serikat bersikeras menyatakan benda-benda itu tidak
ada.
Astronaut pertama yang melihat UFO ketika
sedang mengorbit adalah Mayor Gordon Cooper, selama missi penerbangan mercury dengan 21 orbit
dengan Faith 7 (15 Mei, 1963). Ketika sedang melakukan orbit yang keempat dan persis berada
diatas Hawaii, ia melaporkan mendengar transmisi suara yang aneh yang dinamakannya "bahasa asing
yang tidak dipahami". Ternyata ,suara itu memotong channel VHF yang khusus ditujukan untuk
penerbangan angkasa luar. 'Suara yang direkam itu
ternyata tidak cocok dengan bahasa apapun yang terdapat didunia ini. Akhirnya terbukti bahwa suara
itu tidak diucapkan oleh lidah bangsa apapun didunia ini, Akhirnya terbukti bahwa suara itu tidak diucapkan
oleh lidah bangsa apapun di dunia ini, tapi di katakan berasal dari lidah yang sama sekali asing bagi dunia
-
Hlm : 21
kita ini. Walaupun para ahli NASA telah memutar
kembali rekaman itu berkali-kali mereka tetap tidak
bisa menganalisa-nya, demikian menurut salah satu sumber yang bisa dipercaya. 1
Kisah ini tidak berakhir dengan pengalaman Cooper yang aneh diatas Faith 7. Ketika Cooper
sedang dalam perjalanan terakhir mengorbit bumi, tepat diatas Muchea Tracking Station didekat Perth,
Australia, ia menyaksikan benda aneh mendekatinya. UFO ini juga dilihat oleh lebih dari 200 orang di
stasiun pengamat itu.
Cooper menerangkan benda ajaib itu sebagai
benda yang cukup besar". Ia menerangkan: "Benda itu lebih tinggi dari saya. Bahkan tidak berada dikaki
langit....." 2 Jadi berarti bogey ini (nama julukan UFO yang diberikan oleh NASA) bukanlah bintang
atau benda lain yang natural ataupun buatan
manusia.
Seteiah itu dalam buku We Seven, Cooper me-
nyatakan dengan berani : "Saya juga mempunyai gagasan bahwa mungkin terdapat bentuk kehidupan
menarik diluar angkasa yang perlu kita ketemukan dan kita kenal. Saya tidak percaya pada dongeng-
dongeng khayal, tapi sejauh yang telah saya alami, saya tahu terdapat banyak sekali contoh-contoh
penglihatan benda aneh yang tidak bisa diterangkan disekeliling dunia ini. Dengan demikian pantas untuk
menyatakan adanya kemungkinan bahwa ada suatu
1 Saga's UF0 Special III, halaman 58
2 The Condon Report : Scientific Study of Unidentified Flying Objects, halaman 194
bentuk kehidupan lain nun jauh disana dibalik bumi
kita ini." 3
Penerbangan Cooper adalah pada misi Mercury yang terakhir, tapi pengiihatan UFO oleh astronaut
lain tidak berakhir. Setelah penerbangan-pener-bangan Mercury, Uni Soviet menggabungkan diri
dengan program angkasa luar Amerika dalam seri Gemini. Tujuan-tujuan program ini adalah untuk
mengorbitkan pesawat angkasa luar dengan dua awak dan melihat apakah kedua awak itu (via
spacewalk) bisa hidup diangkasa luar diluar proteksi pesawat yang mengangkut mereka. Misi ini juga
dimaksudkan untuk memecahkan persoalan untuk memungkinkan penggabungan dua pesawat
diangkasa luar. Hal ini amat vital untuk astronaut yang kembali dari Bulan.
Menurut beberapa sumber penelitian, setiap
astronaut dalam 12 kali peluncuran seri penerbangan pesawat ruang angkasa Gemini, melihat satu UFO
atau lebih. Namun demikian sumber NASA selalu hampir menyangkal adanya perjumpaan aneh ini.
NASA baru mulai mengakui bahwa UFO benar benar dilihat adalah pada tanggal 1 Juni, 1966, setelah
meluncurkan Gemini 9. Dalam peluncuran Gemini 9 ini tiba-tiba terjadi goncangan karena apa yang
disebut sebagai "gangguan" pada pesawat radio. Kemudian NASA mengeluarkan sebuah pernyataan
yang diumumkan dalam siaran Televisi kesegala penjuru dunia, yang mengakui bahwa telah dilihat
3 Gordon Cooper, We Seven, halaman 53
-
Hlm : 22
benda-benda terbang yang tidak dikenal oleh para
astronaut dalam beberapa kali kesempatan.
Menurut Mayor Donald E. Keyhoe, bekas kepala National Investigation Committee on Aerial Phe-
nomena (NICAP), penerbangan pertama seri Gemini tanpa-awak-pun bertemu dengan UFO. Ia
mengatakan bahwa pesawat angkasa luar Gemini diikuti oleh empat benda tidak dikenal ketika sedang
mengorbit. Keyhoe juga menyatakan ia telah menerima informasi dari beberapa ilmuwan yang
mengikuti penerbangan GT-1 dengan radar di Cape Kennedy. Para ahli ini melaporkan empat UFO yang
mengikuti pesawat angkasa luar itu secara terus menerus, hingga ikut memutar satu orbit. Kemudian
dengan tiba-tiba benda aneh itu menghilang.
Pada bulan Juni 1965, Mayor James McDivitt,
dan pejalan diangkasa luar pertama, Mayor Edward
White melihat dan memotret sebuah benda bercahaya berbentuk seperti telur yang mendekati kapsul Gemini
4 yang sedang diorbitkan. Para astronaut menyaksikan "benda tidak dikenal itu dari jendela
pesawat angkasa luar mereka. Mereka melihat benda aneh ini terbang pertama-tama di atas dan kemudian
di bawah mereka. "Benda tidak dikenal" ini kelihatan seperti cahaya keperakan berbentuk silinder yang
terlihat dekat dengan pesawat Gemini 4. Mereka berdua membuat persiapan untuk melakukan
gerakan mengelak "agar bisa menghindarkan benturan" 4 dengan benda misterius itu, yang mereka
4 The Condon Report, halaman 205
lihat diatas Hawaii. McDivitt mengarahkan movie
Cameranya pada benda aneh itu dan mengambil 5
kerangka film yang menunjukkan UFO, ketika benda aneh itu dengan cepat terbang mendekat. Film itu
menunjukkan sebuah benda berbentuk bulat telur yang mengeluarkan sinar seperti kipas, dengan ekor
panjang yang bercahaya.
Inilah laporan Mission Control yang sebenarnya
mengenai penglihatan itu:
"Ini Gemini Control. Kini kita telah bergerak selama 30 jam sembilan menit. Pesawat angkasa
luar Gemini 4 telah menyelesaikan 20 orbit dan baru saja melewati Amerika." Dalam komunikasi
suara dengan Gus Grisson juru bicara pesawat ruang angkasa, Komandan Pilot Jim McDivitt
melaporkan ia telah menyaksikan benda lain di
ruang angkasa. Dia menerangkannya sebagai sebuah benda yang muncul dengan memiliki
lengan besar yang terjulur. Dia mengatakan telah membuat film mengenai benda ini, tapi
menghadapi kesulitan karena matahari..
Beberapa detik kemudian Gus Grissom bertanya apakah McDivitt masih melihat benda itu di sana.
Jawabannya adalah : "Tidak. Aku tidak melihatnya lagi. Benda itu memiliki lengan besar yang
menjulur..... aku hanya melihatnya selama satu menit, dan telah mengambil dua gambarnya dengan
movie camera dan satu lagi dengan Hasselblad. Tapi
-
Hlm : 23
aku sedang kehilangan kontrol dan sebelum aku
mengaturnya kembali, pesawat terombang-ambing
menuju matahari dan benda itu hilang."
Sebenarnya, ketika Mission Control menerima
laporan bahwa sebuah bogey (sebutan UFO yang diberikan oleh NASA) muncul dalam pandangan, telah
dikirimkan permintaan pada Space Detection dan Tracking System untuk menentukan tempat benda
asing itu.
Namun demikian, penyelidikan menunjukkan
bahwa benda terdekat dengan pesawat angkasa luar di ruang angkasa adalah lebih dari 1200 mil jauhnya.
Ketika Mission Control mengirimkan pertanyaan pada astronaut Gemini 4 tentang penglihatan itu,
ternyata hal itu amatlah nyata.
Inilah catatan tanya jawab Mission Control
dengan astronaut Gemini 4 :
CAPCOM : Roger, bisakah kau memberikan tak-
siran mengenai jarak satelit itu denganmu kemarin?
GEMINI4: Aku tidak bisa memastikannya; ke-lihatannya benda itu cukup besar.
Kelihatannya aku mendekati benda itu agak cepat. Kukira kurang lebih 10 mil.
CAPCOM : Sepuluh mil?
McDivitt : Itu hanya perkiraan saja. Benda itu
cukup dekat hingga aku bisa me- lihat........
CAPCOM : Melihat apa?
McDivitt : (Transmisi terputar balik).
CAPCOM : Keadaan di sana cukup jelek. Aku tidak bisa membacanya.
McDivitt : OK.
CAPCOM : Nah sekarang baik.
McDivitt : Baiklah. Aku tadi berkata bahwa aku cukup dekat untuk.....
CAPCOM : Cukup dekat dengan benda itu.....untuk apa? Tidak ada apa-apa
didekatmu pada jarak yang paling dekat kirakira 1200 mil.
McDivitt : Tidak sedekat itu. Benda itu jauh.
CAPCOM : Pandanganmu cukup bagus, baiklah.
McDivitt : Aku mengambil sebuah photo. Ku-harap photo ini jadi.
CAPCOM: Demikian pula kami.
Bagaimana photo itu jadinya? The Condon
Report, yang secara resmi dikuasai oleh Angkatan Udara Amerika Serikat untuk mengevaluasi peng-
lihatan UFO, menyatakan hal ini : "Ketika mereka mendarat, film itu dikirim oleh orang lain ke darat dan
tidak dilihat lagi oleh McDivitt selama empat hari. Pihak penerangan photo NASA telah mengeluarkan
tiga atau empat photo tapi McDivitt mengatakan apa yang terlihat dalam photo itu tidak menggambarkan
-
Hlm : 24
benda yang dilihatnya. Kemudian setelah ia
mengadakan penelitian pribadi terhadap film yang
sebenarnya, ternyata memang menggambarkan apa yang dilihatnya, walaupun kwalitas gambar itu
sedemikian rupa hingga benda itu hanya kelihatan samar-samar dilangit. Tapi ia merasa telah mengenali
photo itu kembaIi secara positif." 5
The Condon Report banyak mengeluarkan tulis-
an umum mengenai penglihatan UFO, dan memiliki penyelidik yang ahli. seperti misalnya Dr. J. Allen
Hynek, yaitu bekas penyelidik UFO yang ditunjuk oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. Namun demikian,
the Condon Report yang berusaha menyangkal penglihatan itu, kemudian mengeluarkan pengakuan
yang mengejutkan (halaman 204-205): Terdapat tiga penglihatan dialami oleh para astronaut
ketika sedang melakukan orbit. Menurut penilaian
penulis belum bisa dijelaskan secara memadai. Penglihatan-penglihatan itu adalah:
1. Gemini 4, astronaut McDivitt: Memperhatikan sebuah benda berbentuk silinder dengan tonjolan.
2. Gemini 4, astronaut Mc Divitt. Melihat dan memperhatikan sebuah cahaya terang yang
bergerak pada level yang lebih tinggi dari pesawat Gemini.
3. Gemini 7, astronaut Borman melihat apa yang disebutnya sebagai sebuah "bogey" yang sedang
terbang sejajar dengan pesawat Gemini.
5 The Condon Report, halaman 204-205
Kemudian laporan itu menambahkan komentar ini
(Halaman 208):
Ketiga penglihatan yang tidak bisa diterangkan
yang telah dikumpulkan dari banyak sekali laporan merupakan tantangan bagai para analis. Yang
paling membingungkan adalah penglihatan pertama dalam urutan di atas (Gemini 4): Saat itu dilihat
sebuah benda yang dengan jelas terlihat memiliki tonjolan seperti lengan (antena?) yang menjulur
dari tubuh benda itu membentuk sudut yang nyata. Jika NORAD yang menyusun benda-benda didekat
pesawat angkasa luar GT-4 pada saat penglihatan itu amat jelas seperti yang diduga, kita harus me-
nemukan suatu penjelasan rasional atau sebaliknya tetap memasukkannya dalam daftar tidak dikenal.6
Gemini 4, astronaut James McDivitt menyaksikan
UFO sekali lagi pada orbit ke 38 ketika sedang berada di atas Cina. McDivitt menerangkan benda
itu sedang lewat rendah di atas daratan Cina, berbentuk seperti "bintang terang yang bergerak
cepat". Tidak ada detail bisa diberikannya kecuali "cahaya" yang bergerak yang dilatar belakangnya
tampak sebuah bintang. Kali ini, menurut Mission Control yang dikeluarkan di Houston, McDivitt tidak
tergerak untuk membuat photo cahaya aneh itu.
Pada penerbangan berikutnya, Gemini 5, yang mengangkut Cooper dan Conrad untuk mengorbit
bumi selama delapan hari, tiga UFO lagi mereka lihat dan perhatikan tidak lama setelah lift-off. Seorang
-
Hlm : 25
saksi mata di darat menerangkan benda itu "bergerak
dengan kecepatan amat tinggi" dan terlihat seperti
"cahaya yang memancar dari tempat gelap berwarna keperakan atau hijau cerah, persis di sebelah timur
bekas yang ditinggalkan oleh roket. Benda itu membuat belokan pendek berbentuk S kedalam dan
sekeliling bekas jejak roket itu. Benda itu bentuknya ellips ketika sedang berputar, kemudian berubah
menjadi bentuk cakram yang amat jelas." Untungnya bisa di buat film mengenai benda aneh ini sebelum
menghilang. Anehnya, film itu bisa menangkap tiga benda aneh. 6
Gemini 7, yang ditumpangi oleh Frank Borman dan James Lovell (Desember 1965) menyaksikan
sebuah UFO yang besar disertai dengan "partikel-partikel" aneh yang lebih kecil disekelilingnya: Sebuah
benda misterius bergerak melewati pesawat Gemini 7
ketika dalam perjalanan orbit kedua tepat di atas Cape Kennedy. Benda itu diterangkan oleh seorang
juru bicara NASA sebagai "salah satu dari benda-benda yang amat membingungkan" dan "jelas.....
aneh dan tidak diharapkan." 7
Inilah percakapan antara Houston Mission Con-
trol dan kapsul ruang angkasa NASA mengenai itu:
KAPSUL RUANG ANGKASA NASA : Di sini Gemini 7. Houston, bagaimana daya tangkap di sana?
CAPCOM : Keras dan jelas. teruskan.
6 Saga's UFO Special III, halaman 60
7 Saga's UFO Special III
Gemini 7 : Bogey pada ketinggian 10 o'clock.
CAPCOM : Ini Houston. Ulangi lagi.
Gemini 7 : Kami katakan melihat bogey pada ketinggian 10 o'clock.
CAPCOM : Roger. Gemini 7, itu adalah boosternya atau benar-benar nyata?
Gemini 7 : Kami melihat beberapa buah, terlihat seperti puing-puing di sana. Penglihatan nyata.
CAPCOM : Kau mempunyai informasi lain? Bisa menaksir jarak atau ukuiannya?
Gemini 7 : Kami juga melihat booster-nya. Roger.
CAPCOM : Perhatikari benar-benar apa yang kau lihat.
Roger.
Gemini 7 : Yah, kami melihat banyak sekali.....
seperti ratusan partikel-partikel kecil disisi kiri kira-kira tiga sampai tujuh mil.
CAPCOM : Kami bisa menangkap kau melihat banyak
sekali partikel bergerak disisi kirimu. Berapa jaraknya?
Gemini 7 : Oh, kira-kira..... kelihatan seperti sebuah jalur bekas roda kendaraan membentuk sudut
90 derajat.
CAPCOM : Roger. Kami tahu benda itu kira-kira tiga
atau empat mil jaraknya.
Gemini 7 : Kelihatannya sejauh itu. Itu Roger.
-
Hlm : 26
CAPCOM : Apakah partikel-partikel ini merupakan
bagian dari booster dan bogey pada ketinggian
10 o'clock?
Gemini 7 : Roger. Aku (Lovel) melihat .booster pada
sisiku. Merupakan benda yang cemerlang di dalam sinar matahari, di belakangnya terdapat
latar belakang hidup dengan banyak sekali partikel sampai tidak terhitung.
CAPCOM : Roger. Dari arah manakah kau melihatnya?
Gemini 7 : Kira-kira pada posisiku 2 o'clock.
CAPCOM : Jadi_ berarti didepanmu?
Gemini 7 : Di depan kita pada posisi 2 o'clock dan
perlahan-lahan berjungkir balik.
Seperti yang kita ketahui the Condon Report yang secara umum mencoba merahasiakan
penglihatan-penglihatan akan munculnya UFO, me-
ngeluarkan pengakuan yang mengejutkan sebagai berikut :
Rekonstruksi penglihatan itu pada umumnya..... di samping booster yang bergerak dalam sebuah
orbit sama dengan yang dilakukan oleh pesawat ruang angkasa, terdapat benda terang lainnya
(bogey) disertai dengan benda-benda terang yang banyak sekali jumlahnya. Bisa diduga
bahwa bogey dan partikel-partikel itu merupakan fragmen dari peluncuran Gemini 7,
tapi hal ini tidak mungkin jika benda itu bergerak
dalam polar orbit seperti yang disaksikan oleh
astronautastronaut itu. 8
Astronaut Borman dan Lovell membuat photo-photo mengenai benda-benda itu. Salah satu photo itu
menunjukkan sebuah UFO yang bersinar terang, dan yang lainnya merupakan tiga benda bercahaya yang
aneh.
Bagaimana tentang partikel-partikel kecil aneh
yang mereka lihat itu? Inilah penjelasan yang kira-kira bisa diterima. Partikel-partikel bercahaya yang sama
juga dilihat pada penerbangan Mercury pertama, oleh astronaut John Glenn. Selama penerbangan arigkasa
luar pertama yang membawa manusia, astronaut Glenn melaporkan sebagai berikut :
Surprise terbesar dalam penerbangan terjadi pada subuh. Ketika pagi menjelang pada orbit
pertama, dan sinar matahari untuk pertama kalinya
menyinari pesawat, saya melihat kebagian dalam pesawat, memeriksa alat-alat kira-kira 15 atau dua
puluh detik. Ketika saya kembali memandang melalui jendela, reaksi saya yang mula-mula adalah hanya
berdiam diri menyaksikan bintang-bintang dari jendela, tidak terlihat lainnya. Bintang-bintang itu
timbul setelah saya rasakan bahwa pesawat bergoncang-goncang. Bagaimanapun juga, saya sadar
bahwa saya masih dalam sikap yang normal. Pesawat ruang angkasa yang saya tumpangi dikelilingi oleh
partikel-partikel terang.
8 The Condon Report, halaman 202-208
-
Hlm : 27
Partikel-partikel ini berwarna hijau kekuning-
kuningan yang terang. Seakan-akan pesawat sedang
bergerak melalui lautan kunang-kunang. Kunang-kunang itu terangnya sama dengan sebuah bintang
kelas pertama dari ukurannya berbeda-beda, mulai dari sebesar kepala jarum hingga kira-kira 3/8 inci.
Jarak partikel-partikel.itu kira-kira antara 8 sampai 10 kaki dari satu partikel kepartikel lainnya, dan secara
merata memenuhi ruang angkasa di sekitar pesawat. Sekali-kali, satu atau dua di antaranya akan bergerak
perlahan-lahan ke atas mengitari pesawat dan melintasi jendela dengan amat perlahan-lahan,
kemudian sedikit demi sedikit akan kembali pada arah semula yang saya lihat tadi. Saya memperhatikan
benda-benda terang yang aneh ini sampai kurang lebih 4 menit setiap fajar menyingsing.
Selama pagi ketiga, saya memutar pesawat dan
bergerak maju untuk melihat apakah saya bisa menentukan dari mana datangnya partikel-partikel ini.
Ketika bergerak maju ke depan saya bisa melihat hanya kira-kira 10 persen dari partikel-partikel itu
dengan arah membelakangi sinar matahari. Tapi tetap saja partikel-partikel itu bergerak ke arah saya dari
suatu jarak tertentu hingga kelihatannya tidak berasal dari pesawat. 9
Kecuali untuk pernyataan terakhir dari Glenn itu, the Condon Report setuju dengan kesimpulan Dr. John
A. O.'Keefe, yaitu bahwa "penjelasan paling masuk akal mengenai penglihatan Glenn itu adalah
9 The Condon Report, halaman 202
merupakan efek partikel-partikel dari bahan
(berukuran milimeter) yang dikeluarkan pada atau
dekat sinar matahari oleh pesawat ruang angkasa itu sendiri. 10
Kesimpulan ini kelihatannya merupakan pen-jelasan yang benar untuk "kunang-kunang" yang
dilihat Glenn itu, karena penerbangan berikutnya oleh astronaut lain juga menyaksikan partikel-
partikel yang -sama. Sebenarnya, astronaut Car-penter dalam Mercury 7, juga membuktikan ke-
benarannya. Carpenter melaporkan :
Pada. saat menjelang subuh pada orbit ketiga,
ketika saya melangkahkan kaki untuk meraih densitometer, dengan tidak sadar saya membentur
pintu bawah pesawat dan sebuah awan partikel-partikel kecil beterbangan dekat jendela..... saya
terus menerus mengetuk pintu bawah dan bagian-
bagian lain dari dinding pesawat, dan setiap kali muncullah sekelompok partikel melewati jendela.
Partikel-partikel itu ukurannya berbeda-beda; de-mikian juga kecerahan dan warnanya, tidak sama
satu dengan yang lain. Sebagian berwarna abu-abu dan yang lainnya putih. Partikel terbesar adalah 4
sampai lima kali partikel yang paling kecil. Satu di antaranya saya lihat mempunyai panjang setengah
inci. Bentuknya macam curlicue dan terlihat seperti mesin bubut yang berputar. 11
10 Idem, halaman 203
11 Idem
-
Hlm : 28
Maka cukup beralasan untuk memasukkan par-
tikel yang terlihat dari pesawat Gemlni 7 itu berasal
dari sumber yang sama.
Namun demikian, benda tidak dikenal yang
terlihat selama penerbangan Gemini 10 (Juli, 1966) tidaklah mudah untuk bisa diterangkan. Dalam
penerbangan ini, astronaut-astronautnya melapor-kan melihat dua "benda tidak dikenal mengikuti
pesawat mereka."
Mereka menghubungi Mission Control melalui
radio dan memberikan laporan ini :
GEMINI 10 : Ini 10, Houston. Kami melihat dua benda terang di atas sini dalam jalur orbit
kami. Aku berpendapat benda itu bukan bintang..... kelihatannya mereka bergerak
bersama-sama kami.
MISSION CONTROL : Roger. 10, Houston.
GEMINI-10 : 10, mulai.
M. CONTROL : Dimanakah letak benda-benda itu dari arahmu?
GEMINI 10 : Roger.
M. CONTROL : Jika kau bisa memberikan arah
kepada kami, mungkin kami bisa mengikutinya.
GEMINI 10 : Mereka baru saja menghilang. Kukira benda itu..... kukira benda itu adalah satelit.
Kemudian dalam perjalanan diangkasa luar,
astronaut-astronaut Gemini 10 melaporkan melihat
benda itu lagi.
GEMINI 10 : Kearah Timur kami melihat sebuah benda yang amat terang. Aku kira terlalu
terang untuk sebuah planet. Letaknya sebelah utara Orion kira-kira pada enam atau delapan
derajat. Saat ini kira-kira delapan derajat. Apakah ini Gemini 8 Agena?
M. CONTROL : Roger. Kami menyalin. Bersiap-siaplah.
GEMINI 10 : Kelihatannya benda itu membentuk segi
tiga sama sisi dengan bintangbintang melingkar di Orion dan dengan Pleidas. Benda ini adalah.....
M. CONTROL : Apakah kau melihat segala segala sesuatu yang bergerak yang hubungan dengan
bintang-bintang itu?
GEMINI 10 : Mungkin. Aku belum melihat gerakan apa-apa sejauh ini dan kini bintang-bintang itu telah
menghilang, dan aku hanya melihat benda itu dan satu atau dua....: matahari mulai muncul.
Itulah sebuah contoh menarik terakhir "mengenai
penglihatan tiba-tiba mengenai adanya pesawat ruang angkasa lain," 12 demikianlah yang dilaporkan oleh The
Condon Report. Penglihatan ini dialami oleh astronaut-astronaut Gemini 11. Inilah penjelasan mengejutkan dari
catatan NASA mengenai benda tidak dikenali itu:
12 The Condon Report, halaman 198
-
Hlm : 29
Kami melihat benda bersayap terbang mendekat
ke arah matahari-tenggelam, di sebelah kiri kami.
Sebuah benda besar yang berjungkir balik kira-kira 1 putaran setiap detiknya dan kami terbang..... kami
melihatnya, cukup dekat dengan kami. Aku tidak tahu, tergantung berapa besarnya benda itu dan kukira ia bisa
merupakan apa saja dari ELSS (sistim pendukung kehidupan extravehicular) kami dan bisa merupakan
sesuatu lainnya. Kami mengambil beberapa po tretnya.' 13
Apakah penjelasan resmi mengenai penglihatan aneh ini? Inilah penerangan NASA, seperti yang dikutip
oleh the Condon Report :
Kami mempunyai sebuah laporan mengenai obyek
yang dilihat oleh Pete Conrad diatas Tennarive kemarin pada putaran ke 18. Benda itu oleh
NORAD telah diidentifikasikan sebagai satelit
Proton III. Karena Proton III lebih dari 450 kilometer dari Gemini I, maka tidak mungkin
potret apapun akan memperlihatkan lebih dari satu titik cahaya saja. 14
UFO di-identifikasikan sebagai satelit Proton III yang jauhnya 450 km. Marilah kita baca kembali
penjelasan astronaut Gemini 11 : "Kami melihat benda bersayap terbang kearah kami menuju mata hari
terbenam, di sebelah kiri kami......... cukup dekat dengan kami." 15
13 idem
14 idem
15 idem
The Condon Report kelihatannya tidak mem-
berikan penjelasan yang benar untuk penglihatan yang
aneh ini. Tapi jika misalnya kita bisa mencoret penglihatan Gemini 11, penglihatan adanya UFO yang
lainnya oleh penerbangan Gemini tetap tidak terjawab.
Tentu saja para ilmuwan tidak bisa amat cermat.
Pada satu misi, seorang astronaut menggunakan sebuah sextant dan mencoba untuk menentukan posisinya dari
beberapa 'bintang', atau benda yang diduganya sebagai bintang. Segera ia mendapatkan bahwa computer
memberikan hasil yang berbeda dengan penemuannya sendiri, dan perbedaan ini cukup radikal. Sebuah
pemeriksaan cepat menghasilkan analisa bahwa "bintang-bintang" itu sebenarnya percikan air seni astronaut itu
sendiri (baru saja dibuang keluar pesawat), yang meng-apung disisi kapsul ruang angkasa mereka.
Namun demikian,banyak sekali penglihatan yang
oleh Komittee Condon dimasukkan dalam daftar "benda-benda yang tidak dikenal. Selanjutnya, tidak hanya
Mercury dan Gemini saja yang menyaksikan UFO, tapi pusat ruang angkasa di Cape Kennedy sendiri dari waktu
kewaktu selama tahun enam puluhan juga dikunjungi oleh munculnya tamu aneh ini dari langit.
Penglihatan-penglihatan ini juga tidak berakhir. Perjumpaan yang paling dramatis dan tidak bisa
diterangkan adalah terjadi selama penerbangan Apollo, ketika manusia mengadakan penerbangan ke Bulan.
-
Hlm : 30
SATU-SATUNYA PERTANYAAN YANG MASIH ADA ADALAH: DARI MANA DATANGNYA MEREKA?
Astronaut Edward Mitchell yang memberikan komentar mengenai UFO.
BAB 3 : PERJUMPAAN ANEH YANG DIALAMI OLEH ASTRONAUT-ASTRONAUT APOLLO DI PERMUKAAN BULAN DAN SEKITARNYA
Penerbangan Apollo ke bulan adalah dilakukan oleh
Apollo 8. Astronaut kita dimaksudkan untuk memutari Bulan, mempelajari daerah itu untuk memperhitungkan
kemungkinan pendaratan di permukaan Bulan, melakukan test-test bulan dan ruang angkasa dan kembali lagi ke
Bumi. Mereka yang terpilih mengemban tugas bersejarah ini adalah Frank Borman, James Lovell dan William
Anders. Mereka merupakan manusia pertama yang meng-orbit Bulan.
Peluncuran dan perjalanan di luar angkasa menuju ke Bulan dilaksanakan dengan sukses tanpa gangguan.
Akhirnya, Borman, Lovell dan Anders, awak Apollo 8
melihat dari jarak dekat yang belum pernah disaksikan oleh orang lain dengan mata telanjang. Mereka melihat
Bulan baik bagian depan maupun belakangnya. "Bulan pada dasarnya berwarna abu-abu. Tidak. ada warna
lainnya. Kelihatan seperti dempul kering."
Pada malam Natal 1968, kamera Apollo 8 mencetak
pemandangan permukaan Bulan yang asing dan aneh, di
mana film ini disiarkan dalam siaran Televisi. Dalam salah
satu kejadian paling menggetarkan dalam sejarah, Mayor Anders menghubungi Bumi dengan pesan ini: "Kami
sekarang sedang mendekati fajar menyingsing di Bulan dan untuk semua penduduk dunia, kami awak Apollo 8
mempunyai pesan yang ingin kami kirimkan."
Kemudian ketiga astronaut itu, Anders, Lovell dan
Borman, mulai membaca ayat-ayat dalam Kitab Suci secara bergantian: "Pada mula pertama Allah
menciptakan langit dan bumi. Maka bumi itu campur baur adanya, yaitu suatu hal yang tertutup kelam-kabut...:."
Tapi misi Apollo yang pertama juga mengalami
saat-saat mengerikan. Dalam putaran pertama dari penerbangan Bulan itu, astronaut-astronaut itu
menyaksikan "sebuah benda berbentuk cakram". UFO itu mereka lewati dengan cepat beberapa kali dan Para
astronaut itu mengeluh adanya cahaya menyilaukan memancar ke mata. Mereka bahkan menyatakan
-
Hlm : 31
merasakan "suatu gelombang panas di dalam kapsul
angkasa luar mereka." 1
Dengan panik mereka merasakan pesawat ruang angkasa mereka mulai "terombang-ambing", hingga
mereka hampir saja tidak bisa menguasainya. Lebih-lebih lagi, dari saat ke saat mengalami hal aneh ini, mereka
mendengar suara radio yang ribut dan aneh, yang mereka sebut sebagai "suara ribut dengan frekwensi tinggi yang
tidak tertahankan oleh telinga" dan "suara kacau yang aneh". Suara ini kedengaran bergantian secara berselang-
seling.
Otto Binder, ahli research UFO ternama dan bekas
penulis ilmiah NASA yang diberi penghargaan oleh NASA karena pengabdiannya, melaporkan perjumpaan Apollo 8
ini. Ia menyatakan "Bencana yang dialami Apollo 8 itu seakan-akan menyatakan bahwa UFOnaut (awak UFO)
berusaha untuk menghalangi perjalanan astronaut kita
mengitari bulan.........." 2 Bagaimanapun, sepekulasi macam ini adalah tanpa alasan yang kuat.
Seminggu setelah Borman, Lovell dan Anders kembali ke Bumi, datang berita dari Soviet. Pada bulan
Januari tanggal 16, 1969, yaitu pertemuan antara Soyuz 4 dengan Soyuz 5, penggabungan dua pesawat berawak
(mengangkut manusia) pertama di dunia. Ketika Soyuz bertemu dan bergabung, dilaporkan bahwa Kolonel
Vladimir Shatalov, satu satunya awak dari Soyuz 4, berkata: "Aku telah mencarimu kesana kemari." Dan
1 Saga's UFO Special III, halaman 46
2 idem
salah satu dari awak Soyuz 5 menjawab: "Ya, dan kini kau
mempermainkan kami!" 3
Kini diakui kecuali jika terjadi malapetaka yang tidak diharapkan, program Soviet akan mendahului
Amerika.
Apollo 10, adalah misi terakhir yang dipersiapkan
untuk mendarat di atas permukaan dunia asing yang penuh keajaiban itu. Ketika selesai persiapannya,
peluncuran akan dilakukan pada tanggal 18 Mei 1969, tepatnya pada jam 12:45 malam, EDT. Benarlah seperti
yang direncanakan, pesawat ruang angkasa luar Saturn-Apollo 10 yang besar meluncur ke atas dari landasan
peluncurannya. Yang menjadi pilot Command Module (dinamai Charlie Brown) adalah John Young, sedangkan
Lunar Modul (yang diberi nama Snoopy) adalah pilot Eugene Cernan.
NASA menaksir bahwa "lebih dari satu milyar
penonton di dunia" menyaksikan peluncuran ini, ketika peralatan camera TV berwarna 15-pound bekerja dengan
baik.
Penerbangan itu meninggalkan bumi pada
kecepatan lebih dari 24 ribu mil perjamnya. Ketika mendekati ketinggian 40 mil, daya cengkeram gravitasi
bumi yang besar mulai mengendor dan pesawat angkasa luar itu langsung menuju ke Bulan.
Ketika Apollo 10 mendekat setengah perjalanan jauhnya ke Bulan, para astronaut itu merasa ngeri ketika
mendengarkan rekaman nyanyian Andy Williams "..... In
3 John Mansfield, Man on the Moon, halaman 207
-
Hlm : 32
My Beautiful Balloon". dan lagu Frank Sinatra "Fly Me to
The Moon."
Pada tanggal 21 Mei, Apollo 10 berputar mem-bentuk orbit ellips di sekitar Bulan. Pesawat ruang
angkasa itu semakin mendekati permukaan bulan yang kasar itu yaitu sekitar 60 mil laut. Para awak pesawat itu
melihat permukaan Bulan secara dekat dari Charlie Brown dan merasa sama sekali tidak percaya.
Dalam mempersiapkan perjalanan Apollo berikutnya yang akan mendaratkan manusia diatas permukaan
Bulan, dua orang astronaut di lunar module (Stafford dan Cernan) turun sampai titik rendah kira-kira 50.000 kaki
untuk melakukan inspeksi dekat mengenai tempat pendaratan yang akan dipilih oleh Apollo 11, yaitu daerah
yang bernama the Sea of Tranquility. Ketika penurunan Lunar Module Snoopy sampai pada titik paling rendah
(kira-kira 12 mil laut). LM Snoopy itu mengalami putaran
hebat untuk beberapa saat yang mencekam. Tapi LM Snoopy bisa stabil kembali dan kemudian bergerak meng-
orbit Bulan dengan jarak yang paling dekat. Komentar Cernan yang amat gembira menggambarkan betapa
riangnya perasaan semua awak: "Halo, Houston, kami turun di sekitar permukaan!"
Setelah dengan cemas memperbaiki fungsi sistim kemudi yang tidak berjalan dengan baik, akhirnya para
astronaut itu melakukan penggabungan dengan sukses. Saat itulah Houston Control memasang sebuah gambar
kartun yang menunjukkan Snoopy mencium Charlie Brown. Disertai dengan tulisan: "Cup. Kau tetap mengenai
sasaran, Charlie Brown."
Delapan hari dan tiga menit setelah meninggalkan
landasan luncur di Kennedy Space Center, - Apollo 10
terjun ke lautan Pasifik, menurunkan tirai penutup misi latihan untuk pendaratan pertama di Bulan.
Setelah itu, Amerika siap untuk mendaratkan manusia di Luna atau yang lebih dikenal sebagai Bulan.
Walaupun sukses besar NASA kelihatannya menempatkan Amerika pada kecepatan yang lebih tinggi dalam
perlombaannya dengan Rusia, namun Rusia sebenarnya tidak bisa dikatakan kalah. Bahkan ketika pada akhir
bulan September 1968, setengah tahun sebelum penerbangan Apollo 10 yang bersejarah, Rusia
kelihatannya jauh lebih maju. Memang sebenarnya, banyak ahli angkasa luar yang mengharapkan Rusia
melakukan percobaan pertama untuk mengirimkan manusia ke Bulan sebelum Amerika melakukan
pendaratan dengan Apollo 11.
Dua orang Amerika pertama yang terpilih untuk penerbangan itu adalah Neil Armstrong dan Edwin "Buzz"
Aldrin. Orang pertama di atas permukaan bulan, Neil Armstrong yang berusia 38 tahun saat itu yang
merupakan pemimpin penerbangan, dianggap sebagai "(mungkin) jet pilot terbaik di dunia" oleh NASA.
Armstrong telah memperoleh surat ijin penerbangan pesawat sebelum ia diizinkan memperoleh SIM. Edwin
Aldrin, seorang kolonel Angkatan Udara dan merupakan seorang Doktor Science di Astronautics, oleh sebagian
pemimpin NASA dinamakan "astronautnya astronaut yang tidak pernah membuat kesalahan." Ia dianggap
sebagai "seorang yang tepat untuk mengadakan penjelajahan ke suatu tempat yang tidak dikenal." Yang
-
Hlm : 33
menarik, ayah Aldrin, seorang penerbang ternama di
tahun dua puluhan, merupakan orang yang
memperkenalkan penerbang ternama Charles Lindbergh dengan Dr. Robert Goddard pada hari-hari permulaan
sejarah peroketan dimulai.
Anggota misi ketiga adalah Kolonel Michael Collins
yang berusia 38 tahun, berasal dari Angkatan Udara Amerika Serikat. Selama dalam sejarah yang kita kenal
ia dibebani tugas yang paling tidak menyenangkan: melakukan penerbangan sepanjang jalan ke Bulan, dan
tidak pernah mendarat sama sekali. Collins harus memutari Bulan hingga kedua temannya kembali untuk
bersama pulang ke Bumi. Jika segala sesuatu tidak beres, ia akan terpaksa meninggalkan kedua temannya
di Bulan dan kembali ke Bumi seorang diri. Ia berkata: "Jika mereka mendapatkan kesulitan di atas permukaan
Bulan, tidak ada satu halpun yang bisa saya lakukan.......
Tapi kami kira hal itu tidak akan. terjadi dan jika benar terjadi, saya akan berusaha sebisa mungkin untuk
membantu mereka. Tapi mereka tahu, saya tahu dan Mission Control juga tahu bahwa terdapat beberapa
kategori tentang tidak berfungsinya suatu alat tertentu yang mengharuskan saya menghidupkan motor dan
pulang ke Bumi tanpa mereka:" 4
Komunikasi terbesar dalam sejarah, dua juta mil
kabel yang dipasang di dalam tanah dan di dalam lautan sirkuit radio dan satelit komunikasi akan memungkinkan
kontak kita dengan ketiga orang yang akan meninggalkan Bumi itu. Jaringan yang dikenal dengan
4 Idem, halaman 212
sebutan "The Manned Space Flight Network'' ini
tergantung pada operasi antena radio yang saling
berhubungan meluas di seluruh dunia untuk tahap mengorbit bumi selama misi itu, dan 3 antena
berdiameter 85 kaki di Spanyol, California dan Australia untuk mengadakan hubungan dengan ribuan mil dari
Bumi. Untuk Apolla 11 , jaringan itu juga menggunakan 17 stasiun bumi, empat kapal laut, dan delapan jet Boeing
707 untuh menghubungkan jarak antara stasiun darat dan kapal laut terutama di atas daerah Pasifik antara
Australia dan Hawaii.
Jaringan itu tidak hanya menguasai komunikasi
percakapan saja, tapi bagian yang paling penting dari misi itu...... yang memungkinkan komputer di darat dan di
pesawat angkasa luar saling bertukar data dengan kecepatan 2400 bit informasi setiap detiknya. Tanpa
adanya komunikasi yang cepat dan tepat, penerbangan
Apollo 11 tidaklah mungkin dilakukan.
Tentu saja bahaya yang dihadapi bukanlah main-
main....... walaupun diperkecil oleh kecermatan dan ketepatan perhitungan NASA. Di manapun juga dan
kapanpun juga bisa terjadi titik atau bagian kritis. Di balik bahaya kemungkinan menabrak atau tidak berfungsinya
sistim pendukung kehidupan, terdapat ancaman yang mungkin menjadi kenyataan yaitu gagalnya peralatan,
walaupun sedikit saja bisa menyebabkan mereka terkatung-katung di ruang angkasa, dan harus mengorbit
matahari untuk selamanya.
Pada hari yang bersejarah, tanggal 16 Juli, 1969,
hampir sejuta orang memenuhi Cape Kennedy untuk
-
Hlm : 34
menyaksikan peluncuran terbesar. Roket yang maha
besar menderu memekakkan telinga ke angkasa raya,
tepatnya pada jam 9:32.51 ketika banjir 50.000 galon air tiap menit menuangi menara peluncur agar menjadi
dingin dan tidak mencair karena panasnya tenaga untuk peluncuran roket itu. Pukulan daya luncur yang amat
hebat itu disamping mengubah beton menjadi pancuran air maha besar, juga berubah menjadi gelas.
Roket Saturnus terbang mengorbit bumi, dan Neil Armstrong, komandan penerbangan, mengirimkan berita
radio : "Kami tidak menghadapi kesulitan dalam tiga tahap penerbangan saat ini. Segalanya berjalan dengan
beres." Separoh penghuni dunia menahan napas ketika roket angkasa luar itu sedang mengorbit bumi siap untuk
berangkat ke Bulan.
Ketika kecepatan mereka semakin tinggi menjadi
24.545 mil setiap jamnya, Mission Control memberikan
aba-aba: "Kalian kelihatannya baik-baik saja. Berangkat!" Dan pesawat angkasa luar Apollo 11 merenggutkan
cengkeraman gravitasi Bumi dan memulai perjalanan panjangnya ke Bulan.
APOLLO 11 BERJUMPA DENGAN
SEBUAH UFO
Pada suatu hari pesawat angkasa luar itu
mengalami hal yang aneh. Para awaknya melihat sebuah benda aneh muncul di antara pesawat mereka dengan
Bulan. Mula-mula mereka menyangka benda itu adalah booster roket Saturnus IV. Mereka menghubungi, Houston
untuk mendapat penerangan. Tapi Houston mengatakan
bahwa booster tersebut berada lebih dari 6000 mil dari
pesawat angkasa luar Apollo 11.
Benda aneh yang besar ini muncul dengan memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung bagaimana dan di
mana orang yang melihatnya.
Inilah catatan tentang laporan ketiga astronaut itu
tentang "benda tidak dikenal itu :
ALDRIN : Benda aneh pertama yang kita lihat
kusangka adalah matahari terbenam atau sesuatu yang cukup dekat dengan bulan. Benda itu
memiliki ukuran yang bisa ditaksir, maka harus melihat dengan monocular.
COLLINS : Bagaimana kita melihatnya? Apa kah kita hanya melihat dari jendela dan langsung kelihatan?
ALDRIN : Ya, dan kita tidak yakin apakah benda itu benar S-IVB. Kita menghubungi bumi dan ternyata
S-IVB 6000 mil jauhnya. Kita memiliki sebuah
persoalan dengan semakin tingginya pesawat sekarang, bukan?"
COLLINS : Ada sesuatu. Kita merasa sebuah benturan atau mungkin hanya pe-. rasaanku saja.
ARMSTRONG : Dia sedang kuatir jangan-jangan MESA telah rontok.
COLLINS : Kukira kita tidak. merasakan sesuatu.
ALDRIN : Tentu saja, kita sedang melihat segala
macam benda kecil bergerak di berbagai tempat dan kemudian kita melihat benda terang ini lewat.
Kami tidak menduga benda apakah itu' kecuali S-
-
Hlm : 35
IVB. Kami melihatnya melalui monocular,
kelihatannya bentuknya mirip huruf L.
ARMSTRONG : Seperti kopor yang terbuka.
ALDRIN : Waktu itu kami berada di PTC, hingga kita
masing-masing bisa memperoleh kesempatan untuk melihatnya dan yang pasti benda itu seakan-
akan berada di dekat kami dan memiliki ukuran yang bisa ditaksir.
ARMSTRONG : Kami harus mengatakan benda itu tepat berada pada limit uraian mata. Amat sulit untuk
mengatakan bagaimanakah bentuknya. Dan tidak ada jalan untuk mengatakan ukurannya tanpa
mengetahui jaraknya atau mengetahui jaraknya tanpa mengetahui ukurannya.
ALDRIN : Maka kemudian aku turun di LEM dan mulai memperhatikannya dengan optics. Kami membuat
kesalahan karena sekstan fokus menyatakan benda
itu berbentuk seperti silinder.
ARMSTRONG : Atau sebenarnya dua lingkaran.
ALDRIN : Ya.
ARMSTRONG : Dua lingkaran. Dua lingkaran yang
berhubungan.
COLLINS : Tidak,
kelihatannya seperti sebuah silinder kosong. Tidak kelihatan seperti dua buah lingkaran yang
dihubungkan. Benda ini berjungkir balik, dan ketika sampai pada satu putaran bisa terlihat bagian ba-
wahnya. Benda ini merupakan silinder yang
berlubang. Tapi jika fokus sekstannya diubah, akan
kembali berbentuk seperti buku terbuka. Benda ini
benar-benar aneh.
ALDRIN : Kukira tidak banyak yang bisa kami
katakan mengenai benda ini kecuaii bukan berbentuk silinder.
COLLIN : Selama periode tertentu ketika kami kira benda ini sebuah silinder, maka kami bertanya
tentang S-IVB dan kami hampir yakin benda itu adalah S-IVB. Tapi kami tidak memiliki kesimpulan
lainnya. Kenyataannya kami tidak melihat jelas setelah satu periode ini .... kami sama sekali tidak
mempunyai kesimpulan mengenai benda apakah itu kira-kira, berapa besarnya, atau berapa
jaraknya dari kami. Ini bukan merupakan bagian percikan air seni, kami cukup yakin.
UFO ini tetap dalam kategori tidak dikenal.
Tiga hari kemudian setelah Apollo 11 mulai mengorbit bulan. "Semua sistim berjalan," demikian
laporan Apollo 11 melalui radio. "Kini sedang memutari Bulan. Segala sesuatunya beres." Beberapa detik
kemudian kontak radio dengan command module terputus ketika mulai bergerak dibalik Bulan. Sepuluh
menit kemudian dilakukan insertion burn bulan yang pertama. Kini Apollo 11 tepat 800 mil di atas permukaan
bulan yang tidak rata, ketika mesin utama pesawat angkasa luar itu merem Apollo turun sampai 3600 mph.
Seperti yang dikatakan oleh salah satu reporter bulan : "....... dan Apollo akan menggeser permukaan Bulan;
astronaut-astronaut itu akan berlayar dibalik Bulan
-
Hlm : 36
melalui jalur roket yang akan membawa mereka kembali
ke Bumi." 5
Kini pesawat angkasa luar Apollo 11 mempunyai command module bernama Columbia (dengan sengaja
diambil dari ramalan Jules Verne 'Columbiad') dan lunar module bernama Eagle yang dipersiapkan untuk
pendaratan bersejarah di atas permukaan bulan. Leher penghubung yang menyatukan Eagle dengan Columbia
berhasil dipisahkan dengan sukses dan Armstrong mengirimkan berita hebat ke dunia : "Eagle mempunyai
sayap." Di mana setelah menghidupkan pendorong pada Columbia hingga memisahkan diri dari Eagle, Collins
menjawab : "Kau mempunyai mesin terbang yang kelihatan bagus di sana, Eagle, kecuali kenyataan bahwa
kau terbang terbalik dengan kepala di bawah."
Collins dan dunia menyaksikan dengan waswas
ketika kedua astronaut lainnya memulai pendaratan kritis
pada daerah rata di bulan yang telah ditentukan yang disebut daerah "Sea of Tranquility". "Kelihatannya benar-
benar bagus," demikian Eagle mengirimkan beritanya. "Ya, segala sesuatunya kelihatannya bagus untuk kita,"
sahut Mission Control. "Lanjutkan pendaratanmu yang hebat."
Tapi daerah untuk mendarat itu tidak sebagus yang diduga, karena ketika Armstrong mendekatinya, ia
melihat daerah itu amat berbatu-batu dan amat kasar hingga besar resikonya untuk mendarat. Kedua astronaut
Amerika itu dengan cepat mendapatkan diri mereka telah turun di atas daerah kawah yang dikelilingi oleh batu-
5 Idem, halaman 221
batu besar, sebagian dari batu itu bahkan sebesar mobil.
Armstrong memegang manual control dari lunar modul
itu dan terbang rendah sekali di atas permukaan yang berbatu-batu itu. Akhirnya mereka turun lebih dekat lagi
ke suatu daerah kira-kira empat mil dari daerah semula. Saat itu waktu terasa mengerikan, tapi keempat bantalan
pendarat menyentuh permukaan Bulan, dan beberapa detik kemudian, alat untuk menyelidiki dalamnya
permukaan yang sensitif mendesak masuk ke dalam permukaan Bulan di luar pesawat yang bertanda "lunar
contact" pada panel kontrol. Peristiwa pendaratan bersejarah ini tepat pada jam 2:17 siang (Waktu
Florida).
Pada 10:56 malam (waktu-Florida), tanggal 20 Juli,
hari Minggu, tahun 1969, manusia melangkahkan kaki di atas permukaan asing dari suatu dunia lain. Setiap orang
ingat kembali pada kata-kata yang dipilih oleh
Armstrong: "Satu langkah kecil untuk manusia, satu lompatan raksasa untuk umat manusia."
Tidak lama setelah saat bersejarah ini, kedua astronaut itu membuka selubung yang dipasang pada
kaki Eagle. "Inilah untuk yang pertama kalinya manusia dari planet bumi melangkahkan kakinya di atas
permukaan Bulan, Juli 1969 Masehi. Kami datang dalam damai untuk seluruh umat manusia."
APOLLO 11 MEMPEROLEH KUNJUNGAN
-
Hlm : 37
Suatu kejadian yang tidak bisa diterangkan dimulai
ketika pesawat angkasa luar Apollo 11 mendekat Bulan.
Astronaut mulai mendengar suara radio yang aneh, pada umumnya mirip dengan suara mobil pemadam
kebakaran, sirine yang mendengung keras, suara penggergaji listrik dan peluit kereta api. Suara ini
berbaur dengan siaran radio ruang angkasa. Mission Control amat bingung hingga bertanya : "Kalian yakin
tidak ada mahluk lain di sana bersamamu?"
Suara-suara itu sebentar terdengar dan sebentar
lagi tidak secara kontinyu, tapi kekuatan suaranya berbeda beda selama beberapa hari pertama misi Apollo
11. Suara ini membuat semua orang terutama astronautnya merasa was-was dan ngeri. Jelas bahwa
suara yang mengganggu itu datang dari luar pesawat Apollo 11, dan merupakan tanda-tanda radio. Apakah
suara itu datang dari Bulan atau dari suatu tempat