bedside teaching dhf
TRANSCRIPT
PRESENTASI KASUS BEDSIDE TEACHING
DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER
Disusun oleh :
Ananda Ulli Wulandari
0010091
PEMBIMBING :
dr. H. Tisna Sukarna, Sp.A., MBA., M.Kom.
BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UKM
RUMAH SAKIT IMMANUEL
BANDUNG
2010
IDENTITAS PENDERITA
Nama penderita : Ilham Saputra
Jenis kelamin : Laki-Laki
Umur : 9 tahun 7 bulan
Tempat, tgl lahir : Bandung, 23 Agustus 2000
Tanggal dirawat : 22 April 2010
Tanggal diperiksa : 22 April 2010
AYAH
Nama : Tn. Zainis
Umur : 31 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan : Tidak mau menyebutkan
Alamat : Jl. Cicukang Mekarrahayu no 76 RT 02 RW 16, Kel.
Margaasih, Kec. Margaasih – Bandung
IBU
Nama : Ny. Salmi Deswati
Umur : 42 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Penghasilan : ---
Alamat : Jl. Cicukang Mekarrahayu no 76 RT 02 RW 16, Kel.
Margaasih, Kec. Margaasih - Bandung
1
ANAMNESIS
Heteroanamnesis diberikan oleh Ibu penderita tanggal 22 April 2010
Keluhan Utama : Batuk
Riwayat perjalanan penyakit :
Sejak 3 hari SMRSI, pasien mengalami batuk yang tidak berdahak, sering dan
tidak berhenti. Batuk berupa batuk kering dan tanpa sesak. Pada hari pertama sakit
pasien masih bisa makan, hari ke dua pasien mulai tidak mau makan. Siang hari
SMRSI pasien mengalami demam yang tiba-tiba tinggi di sertai menggigil, pusing,
dan muntah tiap kali makan. Bila pasien batuk, pasien akan berkeringat kemudian
kembali demam. Dan sesaat sebelum masuk rumah sakit Immanuel pasien
mengalami mencret dan sering buang air kecil.
Ibu pasien menyangkal terdapat mengigau, lemas, kejang, penurunan
kesadaran, mimisan dan nyeri otot dan persendian. Orang tua pasien menyangkal
sudah memberikan obat sebelumnya kepada pasien. Orang tua pasien juga
menyangkal jika sebelumnya pasien pergi ke daerah endemis malaria seperti
Pangandaran.
UB : Pada saat batuk hari pertama penderita sempat dibawa ke dokter
spesialis anak dan diberi obat penurun panas badan dan antibiotik. Namun tidak ada
perbaikan.
BAK : Warna kuning jernih, volume dan frekuensi seperti biasanya.
BAB : Sesaat SMRSI pasien mencret 1x/hari konsistensi cair-lembek,
warna kuning kecoklatan, darah -, lendir -
RPD : Penderita tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya
RPK : Tidak ada anggota keluarga penderita atau lingkungan sekitarnya
yang mengalami keluhan yang sama seperti di atas.
Riwayat kehamilan dan persalinan :
Anak 2 dari 2 bersaudara. Lahir hidup : 2 Lahir mati : - Abortus : -
Lahir aterm, lahir spontan langsung menangis, ditolong oleh bidan.
2
Berat badan lahir : 2700 gram Panjang badan lahir : 51 cm
Tumbuh kembang anak :
Terseyum : 2 bulan Berbicara mama/papa : 12 bulan
Berbalik : 4 bulan Berbicara 1 kalimat : 36 bulan
Duduk : 8 bulan Membaca : 60 bulan
Berdiri : 10 bulan Menulis : 60 bulan
Berjalan : 12 bulan
Susunan keluarga :
Imunisasi
No Nama Dasar Ulangan No Nama
1. BCG 0 bulan (scar +) - 6. HiB -
2. DPT 2 bln 4 bln 6 bln - 7. MMR -
3. Polio 2 bln 4 bln 6 bln - 8. Hep. A -
4. Hepatitis B 0 bln 1 bln 6 bln - 9. Cacar
air
-
5. Campak 9 bln -
Makanan
Usia 0 bulan – 4 bulan: ASI
No Nama Umur L/P Hub keluarga,
sehat/sakit
(apa),
meninggal
(umur, sebab)
1 Tn. Zainis 45 thn L Ayah (sehat)
2 Ny. Salmi 42 thn P Ibu (sehat)
3 Zahira 13 thn P Kakak (sehat)
3
Usia 4-9 bulan : ASI + PASI + bubur susu (kualitas & kuantitas baik, 3 kali/hr)
Usia 9-12 bulan : ASI + PASI + bubur saring (kualitas & kuantitas, 3 kali/hr)
Usia 1 thn – 2 tahun : ASI + PASI + nasi (kualitas & kuantitas baik, 3 kali/hr)
Usia 2 tahun-sekarang : Menu keluarga (kualitas dan kuantitas baik, 3 kali/hr)
Penyakit dahulu
4
Batuk – pilek : + (2 thn)
Diare : -
Tifus perut : -
Pneumonia : -
Batuk rejan : -
Difteri : -
Tetanus : -
Hepatitis : -
TBC : -
Cacar Air : -
Campak : -
Ginjal : -
Asma / Alergi : -
Kejang :
Lainnya : -
Penyakit keluarga
Asma : -
TBC : -
Ginjal : -
Lain – lain : -
Penyakit darah : -
Peny. Keganasan : -
Kencing manis : -
PEMERIKSAAN FISIK 22 April 2010
Keadaan umum (kesan umum dari pemeriksaan)
Keadaan sakit penderita : kesan sakit sedang
Kesadaran penderita : compos mentis
Posisi : tidak terdapat letak paksa
Penampilan umum : Mental : normal
Fisik : sakit
Tanda vital
Nadi : 108 x / menit , kualitas : regular, ekual, isi cukup
Respirasi : 24 x / menit , tipe : abdominalthorakal
Suhu : 38,1 C ( aksiler )
Tensi : 100/70 mmHg
RL : +
Pengukuran
Berat Badan : 24 kg (80% standar BB/U NCHS)
Panjang Badan : 135 cm (99,7% standar PB/U NCHS)
Status gizi : cukup (80% standar BB/PB NCHS)
Pemeriksaan Sistematik
Rambut : hitam, tidak mudah dicabut, lebat, distribusi merata
Kuku : sianosis (-), capillary refill < 2 detik
Kulit : Pucat (-), sianosis (-), ikterik (-), petechie (-), turgor kembali
cepat, rose spot (-).
KGB : tidak teraba membesar
Kepala : Simetris kanan = kiri
Mata : Conjunctiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Hidung : PCH -/-, sekret -/-, epistaksis -/-
Telinga : simetris ka=ki, sekret -/-, perdarahan -/-
Mulut : mukosa mulut dan bibir basah, lidah coated (-),
Leher
KGB : tidak teraba membesar
Kaku kuduk : -
JVP : 5 + 0 cmH2O
Dada
Dinding dada / paru
Inspeksi : Bentuk dan pergerakan simetris kiri = kanan, retraksi (-)
Palpasi : pergerakan simetris kanan = kiri, vokal fremitus simetris kiri =
kanan, ICS tidak melebar
Perkusi : sonor, kiri = kanan, dullness (-)
Auskultasi : VBS +/+, Rhonki-/-, Wh -/-, slem -/-
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak tampak, precordial bulging (-)
Palpasi : kuat angkat -, penjalaran -
Perkusi : dalam batas normal
Auskultasi : bunyi jantung murni reguler, sistolik murmur (+) grade II
Abdomen
Inspeksi : Cembung
Auskultasi : Bising usus +, normal
Palpasi : Lembut, nyeri tekan (-). Hepar teraba ± 2 cm BAC, kenyal, rata,
tepi tajam, Lien tidak teraba.
Perkusi : timpani
Genital
Laki-laki, tidak ada kelainan
Anus dan rektum
Tidak ada kelainan
Anggota gerak dan tulang
Bentuk dan pergerakan tidak ada kelainan, akral hangat, tonus otot baik
Reflek fisiologis +/+
Reflek patologis -/-
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 22 April 2010 pukul 08.59.58
Darah : HB : 14,o gr/dl N : 11,1 – 14,3 gr/dl
Ht : 42 % N : 42 – 52 %
L : 5.700 / mm3 N : 6000 – 15.000 / mm3
Tc : 373.000 / mm3 N : 150.000 – 450.000 / mm3
Anti dengue IgM (-)
Anti dengue IgG (-)
RESUME
Sejak 3 hari SMRSI, pasien mengalami batuk yang tidak berdahak, sering dan
tidak berhenti. Batuk berupa batuk kering dan tanpa sesak. Pada hari pertama sakit
pasien masih bisa makan, hari ke dua pasien mulai tidak mau makan. Siang hari
SMRSI pasien mengalami demam yang tiba-tiba tinggi di sertai menggigil, pusing,
dan muntah tiap kali makan. Bila pasien batuk, pasien akan berkeringat kemudian
kembali demam. Dan sesaat sebelum masuk rumah sakit Immanuel pasien
mengalami mencret dan sering buang air kecil.
Ibu pasien menyangkal terdapat mengigau, lemas, kejang, penurunan
kesadaran, mimisan dan nyeri otot dan persendian. Orang tua pasien menyangkal
sudah memberikan obat sebelumnya kepada pasien. Orang tua pasien juga
menyangkal jika sebelumnya pasien pergi ke daerah endemis malaria seperti
Pangandaran.
UB : Pada saat batuk hari pertama penderita sempat dibawa ke dokter
spesialis anak dan diberi obat penurun panas badan dan antibiotik. Namun tidak ada
perbaikan.
BAK : Warna kuning jernih, volume dan frekuensi seperti biasanya.
BAB : Sesaat SMRSI pasien mencret 1x/hari konsistensi cair-lembek,
warna kuning kecoklatan, darah -, lendir -
RPD : Penderita tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya
RPK : Tidak ada anggota keluarga penderita atau lingkungan sekitarnya
yang mengalami keluhan yang sama seperti di atas.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan :
Kesan sakit : kesan sakit sedang. Kesadaran : Compos Mentis. Fisik : sakit
Tanda vital :
Nadi : 108x / menit , kualitas : regular, ekual, isi cukup
Respirasi : 24x / menit , tipe : abdominalthorakal
Suhu : 38,1 C ( aksiler )
Tensi : 100/70 mmHg RL : +
Pemeriksaan Sistematik :
Kulit : Pucat (-), sianosis (-), ikterik (-), petekie (-), turgor kembali cepat
Mata : Conjunctiva anemis -/-, sclera ikterik -/-,
Hidung : PCH -/-, sekret -/-, epistaksis -/-
Mulut : mukosa mulut dan bibir basah, lidah coated (+)
Dada : B/P simetris kiri = kanan, retraksi (-)
Pulmo : VBS +/+, Ronchi -/-, Wh -/-, slem -/-
Perut :cembung, lembut, bising usus (+) normal, nyeri tekan
(-), hepar teraba ± 2 cm BAC, kenyal, rata, tepi tajam, Lien tidak
teraba
Ekstremitas : akral hangat, tonus otot baik, pergerakan aktif,
RF (+)/(+), RP (-)/(-)
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan :
Tanggal 22 April 2010 pukul 08.59.58
Darah : HB : 14,o gr/dl N : 11,1 – 14,3 gr/dl
Ht : 42 % N : 42 – 52 %
L : 5.700 / mm3 N : 6000 – 15.000 / mm3
Tc : 373.000 / mm3 N : 150.000 – 450.000 / mm3
Anti dengue IgM (-)
Anti dengue IgG (-)
DIAGNOSIS
Differential Diagnosis : Dengue Haemorrhagic Fever Grade I
Demam Tifoid
Diagnosis kerja : Dengue Haemorrhagic Fever Grade I
Diagnosis tambahan : Congenital Heart Disease
Status gizi : Cukup
USUL PEMERIKSAAN
o Lab darah rutin: Hb, Ht, Tc setiap 6-12 jam
o Waktu pembekuan, waktu perdarahan
o Tes Serologi Widal
PENATALAKSANAAN
Non Medikamentosa :
Bed rest selama demam
Diet makanan lunak, rendah serat
Observasi tanda vital dan keadaan klinis
Ukur intake dan output
Infus RL 16 tetes/menit (makro)
Medikamentosa :
Paracetamol syrup 4 x 2 cth bila panas
Igastrum 3 x 2 cth
PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
PENCEGAHAN
1. 3M yaitu Menutup, Menguras dan Membersihkan
2. Mencegah gigitan nyamuk dengan memakai obat ataupun kelambu
3. Penyemprotan massal di desa/kelurahan endemis DBD
4. Banyak minum (boleh air teh, air tajin, sup)