bedah rekonstruksi kulit

4
Bedah Rekonstruksi Bedah rekonstruksi merupakan tindakan bedah yang mengkhususkan diri pada penanganan deformitas/kecacatan serta defek/kelainan pada kulit, jaringan lunak, dan rangka tulang dan otot di bawahnya. Cacat tersebut dapat disebabkan oleh kelainan bawaan, trauma, penyakit infeksi dan keganasan. Salah satu contoh dari tindakan bedah ini adalah bedah tandur alih kulit/cangkok kulit (transplantasi kulit) pada pasien yang mengalami kerusakan kulit akibat luka bakar atau kecelakaan. Istilah bedah rekonstruksi untuk pada masyarakat umum sering salah diartikan atau salah ditafsirkan dengan bedah estetik atau bedah kosmetik, yang sebenarnya merupakan tindakan bedah yang bertujuan merubah sesuatu yang pada hakekatnya normal namun ingin merubahnya menjadi sesuatu yang diinginkan. Contoh bedah estetik antara lain yaitu isap-lemak (liposuction) dan pembedahan mengencangkan kulit. Pada tuliisan ini akan dibahas mengenai bedah tandur alih kulit (transplantasi kulit) yang sering dilakukan pada bedah rekonstruksi. Tandur alih/cangkok kulit umumnya merupakan auto-transplantasi dimana kulit yang digunakan berasal dari individu yang sama. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keberhasilan tindakan bedah yang dilakukan untuk mengurangi seminimal mengkin reaksi penolakan yang dapat timbul. Metode baku yang digunakan dalam cangkok kulit, yaitu split cangkok kulit, transposisi, flap bertangkai, dan cangkok jaringan bebas. Split cangkok kulit (skin grafting) merupakan cangkok lapisan epidermis kulit yang dapat dipindahkan secara bebas. Kulit yang digunakan dapat berasal dari bagian mana saja dari tubuhnya, namun lazimnya berasal dari daerah paha, pantat, punggung, atau perut. Permukaan kulit dapat diperluas dengan membuat irisan-irisan yang

Upload: dani-prasetya

Post on 29-Jun-2015

770 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bedah Rekonstruksi Kulit

Bedah Rekonstruksi

Bedah rekonstruksi merupakan tindakan bedah yang mengkhususkan diripada penanganan deformitas/kecacatan serta defek/kelainan padakulit, jaringan lunak, dan rangka tulang dan otot di bawahnya. Cacattersebut dapat disebabkan oleh kelainan bawaan, trauma, penyakitinfeksi dan keganasan. Salah satu contoh dari tindakan bedah iniadalah bedah tandur alih kulit/cangkok kulit (transplantasi kulit)pada pasien yang mengalami kerusakan kulit akibat luka bakar ataukecelakaan. Istilah bedah rekonstruksi untuk pada masyarakat umumsering salah diartikan atau salah ditafsirkan dengan bedah estetikatau bedah kosmetik, yang sebenarnya merupakan tindakan bedah yangbertujuan merubah sesuatu yang pada hakekatnya normal namun inginmerubahnya menjadi sesuatu yang diinginkan. Contoh bedah estetikantara lain yaitu isap-lemak (liposuction) dan pembedahanmengencangkan kulit.Pada tuliisan ini akan dibahas mengenai bedah tandur alih kulit(transplantasi kulit) yang sering dilakukan pada bedah rekonstruksi.Tandur alih/cangkok kulit umumnya merupakan auto-transplantasidimana kulit yang digunakan berasal dari individu yang sama. Hal inidilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keberhasilan tindakanbedah yang dilakukan untuk mengurangi seminimal mengkin reaksipenolakan yang dapat timbul. Metode baku yang digunakan dalamcangkok kulit, yaitu split cangkok kulit, transposisi, flapbertangkai, dan cangkok jaringan bebas.Split cangkok kulit (skin grafting) merupakan cangkok lapisanepidermis kulit yang dapat dipindahkan secara bebas. Kulit yangdigunakan dapat berasal dari bagian mana saja dari tubuhnya, namunlazimnya berasal dari daerah paha, pantat, punggung, atau perut.Permukaan kulit dapat diperluas dengan membuat irisan-irisan yangbila direnggang akan membentuk jala, sehingga luasnya mencapai 1,5kali hingga 6-9 kali luas semula. Teknik cangkok jala ini disebutmesh dan biasanya digunakan pada luka bakar yang luas. Untukmendapatkan hasil yang maksimal maka diperlukan beberapa persyaratanantara lain, pendarahan pada daerah resipien (daerah yang pendapatkulit cangkokan) harus baik, tidak adanya infeksi, dan keadaan umumpenderita.Flap adalah cangkok jaringan kulit beserta jaringan lunak dibawahnyayang diangkat dari tempat asalnya tetapi tetap mempunyai hubunganpendarahan dengan tempat asal. Flap yang dipindahkan akan membentukpendarahan baru di tempat resipien.Tindakan bedah rekonstruksi ini antara lain sering digunakan untukmemperbaiki kecacatan atau kelainan yang timbul akibat kecelakaan.Aplikasi teknik bedah ini antara lain digunakan pada rekonstruksicuping hidung, memperbaiki kelainan pada wajah pasca operasi(misalnya kelainan pada pipi pasca operaasi tumor), kelainan pada

Page 2: Bedah Rekonstruksi Kulit

kulit dengan jaringan parut, dan lain-lain.Walaupun dalam bedah rekonstruksi dan bedah estetik diupayakandengan semaksimal mungkin menggunakan bahan-bahan yang berasal daritubuh penderita sendiri. Namun adakalanya pada keadaan tertentu haltersebut tidak memungkinkan sehingga untuk menunjang upaya bedahrekonstruksi dan bedah estetik tersebut masih diperlukan bahan-bahansintetis. Bahan-bahan tersebut sebelum digunakan dan ditanam dalamtubuh harus memiliki beberapa syarat antara lain tidak atau sedikitmenimbulkan reaksi tubuh, tidak magnetis, dan tidak mengantarlistrik. Bahan sintetik yang lazim dipakai adalah silicon, akrilik,dan logam campuran seperti titanium. Prosedur ini antara laindigunakan pada implantasi prostesis payudara (payudara tiruan)setelah operasi pengangkatan payudara akibat kanker payudara.Kemajuan bedah rekonstruksi yang merupakan salah satu cabang dariilmu bedah telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi merekayang sebelumnya mungkin sudah putus asa pada kecacatan dan kelainankulit yang dimilikinya. Dengan tindakan bedah rekonstruksi inidiharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkankepercayaan diri penderita. Walaupun demikian tetap diperlukanpenelitian dan pengembangan teknik yang lebih baik sehingga dapatdiperoleh hasil yang lebih baik, selain itu juga diperlukan adanyasosialisasi yang baik ke masyarakat mengenai teknik bedah ini bagimasyarakat sehingga masyarakat dapat memanfaatkan teknik ini denganlebih luas lagi.

Bedah kulit di Indonesia

Bedah kulit dii Indonesia dimulai pada tahun 1978. Pada tahun itu, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi membuat keputusan bahwa pendidikan untuk menjadi spesialis penyakit kulit dan kelamin termasuk pendidikan bedah kulit. Keputusan tersebut tercantum dalam Katalog Pendidikan Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin. Pada waktu itu bedah kulit belum diajarkan secara luas dan mendalam dalam pendidikan spesialis. Untuk meningkatkan pendidikan bedah kulit agar lebih intensif dibentuk Perkumpulan Bedah Kulit Indonesia, yang diizinkan pemerintah melakukan kegiatan di seluruh Indonesia. Perkumpulan Bedah Kulit Indonesia (PERBEKI) adalah organisasi profesi yang diakui pemerintah, terdaftar di Departemen Dalam Negeri menurut ketentuan Undang-undang No.8 tahun 1985, dan juga terdaftar di Departemen Kesehatan.PERBEKI adalah anggota Council for National Dermatologica Societies, International Society for Dermatologic Surgery dan didukung oleh American Society for Dermatologic Surgery dan European Society for Dermatologic Surgery. Di samping itu PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin) membentuk KSBK (Kelompok studi bedah kulit) yang melakukan kegiatan pendidikan bedah kulit. Kedua wadah tersebut yaitu PERBEKI dan KSBK sebaiknya bekerjasama memajukan pendidikan bedah kulit di Indonesia.

Page 3: Bedah Rekonstruksi Kulit

Dalam rangka memajukan bedah kulit di Indonesia dan agar semua spesialis kulit menguasai pengetahuan dan ketrampilan bedah kulit maka bedah kulit dasar perlu ditetapkan sebagai mata pelajaran yang diwajibkan untuk para peserta program pendidikan spesialis kulit dan kelamin