beban penyakit gastrointestinal di amerika serikat

28
Beban Penyakit gastrointestinal di Amerika Serikat: Update 2012 • Anne F. Peery • Evan S. Dellon • Jennifer Lund • Seth D. Crockett • Christopher . McGowan • William J. Bulsiewicz • Lisa M. Gangarosa • Michelle T. Thiny • Karyn Stizenberg • Douglas R. Morgan • Yehuda Ringel • Hannah P. Kim Marco Dacosta DiBonaventura Charlotte F. Carroll • Jeffery K. Allen • Suzanne F. Masak • Robert S. Sandler • Michael D. Kappelman • Nicholas J. Shaheen Latar Belakang & Tujuan: Penyakit Gastrointestinal (GI) menunjukkan sejumlah morbiditas substansial, mortalitas, dan biaya. Analisis statistik dari data terbaru diperlukan untuk memberikan pedoman pada penelitian tentang GI, pendidikan, dan praktek klinis. Kami mengestimasi beban penyakit GI di Amerika Serikat. Metode: Kami mengumpulkan informasi tentang epidemiologi penyakit GI (termasuk kanker) dan gejalanya, bersamaan dengan data tentang pemanfaatan sumber daya, kualitas hidup, gangguan bekerja dan aktivitas, morbiditas, dan mortalitas. Data ini diperoleh dari database National Ambulatory Medical Care Survey; National Health and Wellness Survey; Nationwide Inpatient Sample; Surveillance, Epidemiology, and End Results Program; National Vital Statistics System; Thompson Reuters MarketScan; Medicare; Medicaid; and the Clinical Outcomes Research Initiative's National Endoscopic. Kami mengestimasi penggunaan endoskopi dan biayanya serta dan memeriksa tren prosedur endoskopi. Hasil: Nyeri abdominal merupakan gejala GI paling umum yang mendorong dilakukannya kunjungan klinik (15,9 juta kunjungan). Gastroesophageal reflux adalah diagnosis yang paling umum dari GI (8,9 juta kunjungan). Rawat inap dan mortalitas akibat infeksi Clostridium difficile telah terjadi dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir. Pankreatitis akut adalah alasan yang paling umum untuk rawat inap (274.119 rawat jalan). Kanker kolorektal menyumbang separuh lebih dari semua kanker GI dan merupakan penyebab utama mortalitas yang terkait GI 1

Upload: ulya-ima

Post on 05-Dec-2014

34 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

translete journal

TRANSCRIPT

Page 1: Beban Penyakit Gastrointestinal Di Amerika Serikat

Beban Penyakit gastrointestinal di Amerika Serikat: Update 2012 • Anne F. Peery • Evan S. Dellon • Jennifer Lund • Seth D. Crockett • Christopher . McGowan • William J. Bulsiewicz • Lisa M. Gangarosa • Michelle T. Thiny • Karyn Stizenberg • Douglas R. Morgan • Yehuda Ringel • Hannah P. Kim • Marco Dacosta DiBonaventura • Charlotte F. Carroll • Jeffery K. Allen • Suzanne F. Masak • Robert S. Sandler • Michael D. Kappelman • Nicholas J. Shaheen

Latar Belakang & Tujuan: Penyakit Gastrointestinal (GI) menunjukkan sejumlah morbiditas substansial, mortalitas, dan biaya. Analisis statistik dari data terbaru diperlukan untuk memberikan pedoman pada penelitian tentang GI, pendidikan, dan praktek klinis. Kami mengestimasi beban penyakit GI di Amerika Serikat. Metode: Kami mengumpulkan informasi tentang epidemiologi penyakit GI (termasuk kanker) dan gejalanya, bersamaan dengan data tentang pemanfaatan sumber daya, kualitas hidup, gangguan bekerja dan aktivitas, morbiditas, dan mortalitas. Data ini diperoleh dari database National Ambulatory Medical Care Survey; National Health and Wellness Survey; Nationwide Inpatient Sample; Surveillance, Epidemiology, and End Results Program; National Vital Statistics System; Thompson Reuters MarketScan; Medicare; Medicaid; and the Clinical Outcomes Research Initiative's National Endoscopic. Kami mengestimasi penggunaan endoskopi dan biayanya serta dan memeriksa tren prosedur endoskopi. Hasil: Nyeri abdominal merupakan gejala GI paling umum yang mendorong dilakukannya kunjungan klinik (15,9 juta kunjungan). Gastroesophageal reflux adalah diagnosis yang paling umum dari GI (8,9 juta kunjungan). Rawat inap dan mortalitas akibat infeksi Clostridium difficile telah terjadi dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir. Pankreatitis akut adalah alasan yang paling umum untuk rawat inap (274.119 rawat jalan). Kanker kolorektal menyumbang separuh lebih dari semua kanker GI dan merupakan penyebab utama mortalitas yang terkait GI (52.394 mortalitas). Ada lebih dari 6,9 juta, dan kurang dari 11,5 juta, serta 228.000 endoscopies empedu dilakukan pada tahun 2009. Total biaya untuk rawat jalan pemeriksaan endoskopi GI adalah $ 32,4 miliar. Kesimpulan: Penyakit GI merupakan sumber morbiditas substansial, mortalitas, dan biaya di Amerika Serikat.Kata Kunci: Analisis Epidemiologi, Pelayanan Kesehatan, Gastrointestinal Endoscopy, Statistik

Singkatan yang digunakan dalam makalah ini: CORI, Clinical Outcomes Research Initiative, CPT, current procedural terminology, EGD, esophagogastroduodenoscopy, ERCP, endoscopic retrograde cholangiopancreatography, GI, gastrointestinal, ICD-9, International Classification of Diseases, 9th Revision, NAMCS, National Ambulatory Medical Care Survey, NHWS, United States National Health and Wellness Survey, NIS, Nationwide Inpatient Sample, NVSS, National Vital Statistics System, SEER, Surveillance, Epidemiology, and End Results

1

Page 2: Beban Penyakit Gastrointestinal Di Amerika Serikat

enyakit gastrointestinal (GI) diperkirakan mempengaruhi sekitar 60-70 juta

warga AS dalam tiap tahunnya.1 Pada tahun 2004, diperkirakan ada 4,6 juta

rawat inap, 72 juta kunjungan rawat jalan, dan 236.000 mortalitas yang

disebabkan oleh penyakit GI.1 Biaya yang dikeluarkan untuk penyakit GI di

Amerika diperkirakan $ 142 milliar per tahun baik langsung maupun tidak

langsung.1

P

Statistik deskriptif saat menggambarkan korban dari penyakit GI mendorong

perlunya ditetapkan pedoman penelitian, pendidikan, dan alokasi sumber daya.

Laporan secara rinci tentang beban penyakit GI telah diterbitkan dan sering

digunakan untuk upaya ini.1,2,3,4,5,6 Dengan adanya data terbaru dan sumber daya

tambahan, maka perlu adanya laporan terbaru.

Tujuan kami adalah untuk meringkas database besar nasional terbaru dari

morbiditas, mortalitas, dan biaya pada orang dewasa dengan GI di Amerika

Serikat. Kami mengumpulkan statistik terbaru tentang gejala GI, kualitas hidup,

diagnosa rawat jalan, rawat inap, biaya, kanker, dan mortalitas. Karena endoskopi

GI berkontribusi sangat besar untuk diagnosis, manajemen, dan pengobatan gejala

dan penyakit GI, maka kami juga mengestimasi penggunaan endoskopi GI di

Amerika Serikat saat ini berikut biayanya. Kami menilai tren dalam pemanfaatan

endoskopi dan kompilasi indikasi umum prosedur endoskopi GI.

Pasien dan Metode

Kami mengumpulkan statistik terakhir yang tersedia tentang gejala GI,

kualitas hidup, diagnosa rawat jalan, rawat inap, biaya, kanker, mortalitas, dan

pemanfaatan endoskopik dari berbagai database publik dan swasta. Kami

memanfaatkan serangkaian data yang terbatas tanpa mengidentifikasi pasien

langsung. Perjanjian penggunaan data ditandatangani seperlunya. Metode yang

digunakan untuk mengumpulkan data dari masing-masing sumber database dirinci

di bawah ini.

Gejala dan Diagnosa

Kami mentabulasi gejala GI yang mengemuka dan diagnosa dokter tentang

GI pada pasien rawat jalan di Amerika Serikat dari 2009 Survei Nasional

2

Page 3: Beban Penyakit Gastrointestinal Di Amerika Serikat

Ambulatory Perawatan Medis (National Ambulatory Medical Care Survey =

NAMCS). NAMCS merupakan survei nasional tahunan yang disponsori oleh

Centers for Disease Control and Prevention AS untuk memberikan informasi

tentang penggunaan layanan rawat jalan pada anak-anak dan orang dewasa di

Amerika Serikat (http://www.cdc.gov/nchs/ahcd.htm).

NAMCS mengumpulkan data gejala dengan bentuk abstraksi dan didasarkan

pada pasien yang melaporkan gejala. Kami menggunakan alasan utama kunjungan

klinik dalam analisis. Kami menggabungkan gejala terkait dan membuat daftar

urutan peringkat. Misalnya, kategori "perdarahan gastrointestinal" meliputi

"perdarahan gastrointestinal," "darah dalam tinja," dan "muntah darah."

NAMCS juga mengumpulkan diagnosa dokter dari bentuk-bentuk pertemuan

pasien pediatrik dan dewasa yang dikategorikan menurut International

Classification of Diseases, 9 Revisi (ICD-9). Maksimal tiga kode ICD-9

dilaporkan. Kami menggunakan diagnosis utama untuk kunjungan kecuali

dinyatakan lain. Kami menggabungkan diagnosa terkait dan membuat daftar

urutan peringkat. Kami mengeksklusi "skrining khusus pada neoplasma ganas

usus besar" (V765.1, n ≈ 1,6 juta kunjungan) karena kode tidak mewakili

diagnosis.

Kualitas Hidup

Kami melaporkan dampak dari penyakit GI dan gejalanya terhadap kualitas

hidup dan kerja dan penurunan aktivitas menggunakan National Health and

Wellness Survey (NHWS) Amerika Serikat 2010 (N = 75.000) (Kantar Health,

New York, NY, New York, NY). NHWS adalah penelitian cross-sectional

tahunan yang dikelola oleh perusahaan swasta untuk menghasilkan data yang

berhubungan dengan outcome kesehatan dan sikap perawatan kesehatan pada

pasien umur 18 tahun dan lebih. NHWS memanfaatkan perawatan mandiri (self-

administered), dan kuesioner berbasis internet. Semua peserta menyelesaikan

profil demografi secara mendetail dan memberikan informed consent. NHWS

menggunakan prosedur sampel acak bertingkat untuk menghasilkan statistik yang

mencerminkan komposisi demografis di Amerika Serikat, berdasarkan March

3

Page 4: Beban Penyakit Gastrointestinal Di Amerika Serikat

2009 Census Bureau Current Population Survey. Perkiraan prevalensi kondisi

pada NHWS sebanding dengan kondisi pada National Health Interview Survey,

National Health and Nutrition Examination Survey, and Medical Expenditure

Panel Survey.7, 8, 9

NHWS menilai kesehatan yang berhubungan dengan kualitas hidup dengan

instrumen survei formulir singkat 12 item outcome medis10 dan pekerjaan serta

gangguan aktivitas dengan kuesioner produktivitas kerja dan penurunan aktivitas

(Work Productivity and Activity Impairment Questionnaire) pada individu

berumur 18 tahun atau yang lebih tua.11,12 Kami mengeneralisir rata-rata skor

komponen hasil survey dari formulir singkat ini secara mental dan fisik. Skor

yang lebih rendah dikaitkan dengan kualitas hidup yang buruk. Kami juga

menggeneralisir skor skor penurunan aktivitas dan kerja, yang merupakan

persentase kesehatan yang masing-masing berhubungan dengan penurunan

kegiatan sehari-hari dan pekerjaan, dalam 7 hari terakhir. Persentase yang lebih

tinggi dikaitkan dengan penurunan yang lebih besar. Penurunan kerja hanya

diukur pada individu yang bekerja. Peserta dengan penyakit terpilih diidentifikasi

untuk analisis ini dengan memberikan pertanyaan kepada peserta tentang gejala

yang ada dengan identifikasi melalui pertanyaan "apakah Anda pernah didiagnosis

dengan penyakit X?" Peserta dengan gejala terpilih kemudian diidentifikasi

dengan pertanyaan "apakah Anda pernah mengalami gejala Y?" Referensi

penyakit dan gejala kemudian dimasukkan untuk perbandingan. Peserta

diidentifikasi sebagai "tidak berpenyakit" jika mengelak akan salah satu dari lebih

dari 100 penyakit yang terdaftar. Norma populasi untuk skor Ringkasan

Komponen Mental dan Fisik berasal dari algoritma scoring dari versi Formulir

Singkat-12 item versi 2. Norma populasi untuk penurunan kerja secara

keseluruhan dan penurunan aktivitas berasal dari rata-rata skor dari semua sampel

NHWS (masing-masing untuk responden pekerja dan semua responden).

Rawat inap

Kami menyusun pembebasan sebagian besar pasien rawat inap dengan

diagnosa gastroenterologi dan hepatologi dari Nationwide Inpatient Sample (NIS)

4

Page 5: Beban Penyakit Gastrointestinal Di Amerika Serikat

2009 (http://www.hcup-us.ahrq.gov/nisoverview.jsp). NIS dikembangkan sebagai

bagian dari Proyek Pemanfaatan dan Biaya Kesehatan, kemitraan antara

pemerintah federal dan sektor industri yang disponsori oleh Badan Penelitian dan

Kualitas Kesehatan. NIS berisi data dari sekitar 8 juta rumah sakit dalam setiap

tahunnya dengan populasi pediatrik dan dewasa. NIS adalah database terbesar dari

semua penanggung perawatan rawat inap di Amerika Serikat. NIS 2009 berisi

data semua pengeluaran rawat inap dari 1.050 rumah sakit yang berlokasi di 44

negara, mendekati 20% sampel bertingkat dari komunitas rumah sakit di Amerika

Serikat. Kerangka sampling untuk NIS 2009 adalah sampel rumah sakit yang

terdiri dari sekitar 95% dari seluruh rumah sakit di Amerika Serikat.

Kami menggeneralisir daftar urutan peringkat atas pengeluaran diagnosa dan

prosedur pada semua pasien di semua rumah sakit. Diagnosa dan prosedur

dikategorikan menurut kode ICD-9. Kami mengidentifikasi diagnosis

gastroenterologi dan hepatologi dari 100 pengeluaran diagnosa. Kami

menggabungkan kode pengeluaran diagnosis yang terkait. Kami membuat daftar

peringkat urutan pengeluaran diagnosa utama. Kami mengulangi proses ini dan

membuat daftar peringkat urutan setiap pengeluaran diagnosis.

Selain itu, kami mengidentifikasi kode ICD-9 untuk beberapa diagnosis

gastroenterologi dan hepatologi penting yang tidak berada diantara 100 keluaran

diagnosa (misalnya, penyakit radang usus) dan membuat tabel secara terpisah dari

ringkasan statistik untuk diagnosa ini. Hasil kami meliputi anak-anak dan orang

dewasa.

Kami melakukan query secara terpisah untuk setiap kode ICD-9 individual

(atau kode kelompok) untuk memperoleh data tentang mean dan median lama

rawat, rata-rata biaya, biaya agregat, dan mortalitas. Kami mengestimasi jumlah

hari rawat per tahun untuk semua orang dengan setiap diagnosa dengan

mengalikan jumlah pulang dari rumah sakit dengan rata-rata lama rawat inap.

Kami melakukan analisis diagnosis temporal yang paling umum dan memilih

diagnosa utama GI untuk menentukan perubahan pada kepulangan dari rumah

sakit antara tahun 2000 dan 2009.

5

Page 6: Beban Penyakit Gastrointestinal Di Amerika Serikat

Cancer

Kami mentabulasi insiden kanker GI, mortalitas, dan kelangsungan hidup 5

tahun dari Program Surveillance, Epidemiology, and End Results (SEER) dari

National Cancer Institute (www.seer.cancer.gov). Program SEER adalah

kumpulan populasi berbasis register dari 18 wilayah geografis di Amerika Serikat,

termasuk 9 negara bagian, 5 daerah metropolitan, dan Alaska Native Tumor

Registry. Program SEER melibatkan anak-anak dan orang dewasa dan mewakili

sekitar 26% dari populasi Amerika Serikat. Kami menggunakan Program SEER

versi terbaru (April 2011), yang meliputi data kelangsungan hidup selama tahun

2007 dan data kejadian sampai 2008.

Kami mengumpulkan kejadian kanker GI yang belum disesuaikan dan angka

mortalitas (per 100.000). Kami mengestimasi jumlah tahunan kasus insiden dan

mortalitas menggunakan angka yang belum disesuaikan, dikelompokkan

berdasarkan jenis kelamin dan usia dan diterapkan pada sensus populasi AS 2010.

Kami mengumpulkan data kelangsungan hidup 5-tahun dan melaporkan proporsi

hidup 5 tahun setelah diagnosis dan mengelompokkan berdasarkan stadium

penyakit saat diagnosis.

Mortalitas

Kami membuat tabulasi penyebab utama mortalitas GI dari National Vital

Statistics System (NVSS)

(http://www.cdc.gov/nchs/data_access/Vitalstatsonline.htm). NVSS ini disponsori

oleh Pusat Statistik Kesehatan Nasional dengan Pusat Pengendalian dan

Pencegahan Penyakit. NVSS mengelola database yang diupdate per tahun,

tingkatan kabupaten, tingkat mortalitas anak-anak dan orang dewasa dengan

penyebab kematian yang dikumpulkan dan dilaporkan oleh registri di negara

bagian. Penyebab kematian berasal dari sertifikat kematian dan dikelompokkan

menurut kode ICD-10. Data terbaru yang tersedia mulai tahun 2009.

Kami membuat daftar peringkat urutan penyebab kematian akibat GI yang

paling umum. Kami menggabungkan diagnosa terkait untuk menciptakan sebuah

entitas tunggal klinis yang bermakna. Misalnya, ulser yang dalam kode ICD-10

6

Page 7: Beban Penyakit Gastrointestinal Di Amerika Serikat

masuk dalam tukak lambung (K25), ulkus duodenum (K26), ulkus peptikum

(K27), dan ulkus gastrojejunal (K28). Kami menghitung angka kasar per 100.000

dengan membagi jumlah mortalitas yang ada sebagai penyebab yang mendasari

pada jumlah penduduk AS di Amerika Serikat pada tahun 2009 (306.272.395) dan

dikalikan dengan 100.000. Penyebut berasal dari statistik populasi pada Centers

for Disease Control dan Prevention dari Wide-ranging Online Data for

Epidemiologic Research (WONDER) Web site (http://wonder.cdc.gov). Kami

mengulangi proses tersebut dan membuat daftar peringkat urutan mortalitas akibat

penyakit liver yang dipilih. Hasil kami meliputi anak-anak dan orang dewasa.

Pemanfaatan Endoskopi

Kami menggeneralisir estimasi prevalensi dan biaya, endoscopies bagian

atas, bawah dan bilier pada tahun 2009 menggunakan database Thompson Reuters

MarketScan commersial (Thompson Reuters, New York, NY), Medicare, dan

Medicaid. Database ini berisi identifikasi, data klaim perawatan kesehatan untuk

semua rawat inap, rawat jalan, dan layanan farmasi untuk seleksi rencana

kesehatan. Database ini meliputi populasi pediatrik dan dewasa kecuali pada

database Medicare. Hasil kami meliputi anak-anak dan orang dewasa. Analisis

hanya kami batasi hingga 2009, jumlah total individu dalam database masing-

masing adalah 29 juta, 2,7 juta, dan 3,5 juta.

Kami menggunakan kode terminologi prosedural terkini (current procedural

terminology = CPT) untuk mengidentifikasi semua prosedur endoskopi dalam 3

kategori: atas (esophagogastroduodenoscopy [EGD], USG endoskopi atas [EUS],

dan enteroscopy), bagian bawah (kolonoskopi, sigmoidoskopi fleksibel, USG

endoskopik bagian bawah, kantong / stoma endoskopi), dan empedu (endoscopic

retrograde cholangiopancreatography [ERCP]). Kami mengestimasi jumlah

prosedur yang dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 2009 dengan

standardisasi jumlah prosedur dalam tiap database menurut distribusi usia dan

jenis kelamin berdasarkan hasil sensus penduduk AS pada tahun 2009. Kami

menentukan biaya prosedur endoskopi di Amerika Serikat pada tahun 2009

dengan menjumlahkan semua pengeluaran rawat jalan sejak hari prosedur standar

7

Page 8: Beban Penyakit Gastrointestinal Di Amerika Serikat

berdasarkan usia dan jenis kelamin. Biaya rawat inap prosedur endoskopi yang

tidak dapat diisolasi dari rumah sakit lain yang terkait dengan biaya dikeluarkan

dari analisis ini. Kami melakukan subanalyses menurut kode umum karena

endoskopi kategori bagian atas dan bawah meliputi beberapa prosedur.

Subanalyses meliputi EGD (diagnostik EGD, CPT 43235, dan dengan biopsi

EGD, CPT 43.239) dan kolonoskopi (kolonoskopi dengan biopsi, CPT 45380, dan

kolonoskopi dengan polypectomy, CPT 45385).

Kami memeriksa tren waktu pada volume prosedur dalam 3 kategori besar

yang telah dirinci sebelumnya (atas, bawah, dan bilier) dari tahun 2000 sampai

2009 pada database Reuters Thompson MarketScan commersial. Kami juga

memeriksa tren waktu untuk prosedur yang diganti oleh Medicare Part B dari

2000-2010. File ringkasan data nasional Medicare Part B tersedia pada Centers

for Medicare dan Medicaid Services (http://www.cms.gov/). Kami menggunakan

kode CPT untuk mengidentifikasi semua prosedur endoskopi dalam 5 kategori:

upper endoskopi, kolonoskopi, endoscopic retrograde cholangiopancreatography,

Kolangiopankreatografi resonansi magnetik, upper dan lower USG endoskopik.

Jumlah prosedur dihitung untuk setiap kategori dalam tiap tahunnya antara tahun

2000 dan 2010.

Kami mengumpulkan indikasi untuk umum prosedur endoskopi GI antara

tahun 2005 dan 2010 dari (CORI) Database Nasional Endoskopi yang Hasil

Clinical Research Initiative. CORI merupakan konsorsium dari 108 situs dari 87

praktek. Praktek ini mencakup populasi dewasa dari praktek swasta, pusat

kesehatan akademik, dan lembaga pemerintah (misalnya, militer dan Urusan

Veteran Pelayanan Kesehatan). Situs yang berpartisipasi menggunakan,

terstruktur terkomputerisasi, generator laporan untuk memproses semua laporan

endoskopi dan memenuhi persyaratan kontrol kualitas.

Hasil

Gejala dan Diagnosa

Gejala GI yang muncul mendorong dilakukannya kunjungan rawat jalan

klinik pada tahun 2009 tercantum pada Tabel 1. Nyeri abdominal merupakan

8

Page 9: Beban Penyakit Gastrointestinal Di Amerika Serikat

gejala yang paling umum dari GI dengan 15,9 juta kunjungan diperkirakan pada

tahun 2009. Gejala lain yang muncul pada kunjungan rawat jalan adalah diare,

sembelit, muntah, dan mual.

Tabel 1. Gejala gastrointestinal yang muncul dan mendorong kunjungan klinik rawat jalan, 2009

CATATAN. Data dari National Ambulatory Medical Care Survey (http://www.cdc.gov/nchs/ahcd.htm).

Diagnosis dokter paling umum untuk gangguan GI pada pasien kunjungan

rawat jalan klinis tahun 2009 tercantum pada Tabel 2. Gastroesophageal reflux

adalah diagnosis yang paling sering dengan hampir 9 juta kunjungan rawat jalan

pada tahun 2009. Nyeri abdominal, gastroenteritis dan dispepsia, sembelit, hernia

dinding abdominal, dan disertai dengan frekuensi penyakit divertikular.

Kualitas Hidup

Dampak dari penyakit dan gejala GI pada kualitas hidup, produktivitas kerja

secara keseluruhan, dan penurunan aktivitas secara rinci ditunjukkan pada dalam

Tabel 1 Tambahan . Dalam semua penyakit dan gejala, semua outcome kecuali

kanker kolorektal, menunjukkan kualitas hidup yang buruk dan secara signifikan

menyebabkan gangguan dalam bekerja dan aktivitas dibandingkan dengan

populasi normal. Dalam survei ini, peserta dengan riwayat kanker kolorektal

9

Page 10: Beban Penyakit Gastrointestinal Di Amerika Serikat

cenderung menderita kanker, dan orang-orang ini menunjukkan kesehatan mental

yang lebih baik, tapi kesehatan fisik lebih buruk, daripada populasi normal.

Rawat inap

Pengeluaran diagnosa GI paling umum pada pasien rawat inap pada tahun

2009 dirinci pada Tabel 3. Pankreatitis akut adalah diagnosis tunggal yang paling

umum dari GI dan diperkirakan menelan biaya 2,6 miliar dolar per tahun untuk

rawat inap. Penyakit divertikular gabungan (divertikulitis dan perdarahan)

sebenarnya lebih umum daripada pankreatitis akut dan juga diperkirakan

membutuhkan biaya 2,6 miliar dolar per tahun. Infeksi Clostridium difficile

meningkat 237% sejak tahun 2000 dan diperhitungkan sebagai proporsi mortalitas

rawat inap yang mirip dengan perdarahan GI (Gambar 1A).

Gambar 1. Panel A: jumlah pemulangan rumah sakit tahunan dengan diagnosis utama infeksi Clostridium difficile, 1993-2009, dari sampel pasien Rawat Inap Nasional. Panel B: tren waktu prosedur endoskopi pada pasien yang anggota asuransi komersial di Amerika Serikat, 2000-2009. Endoskopi GI upper meliputi esophagogastroduodenoscopy, USG endoskopi upper, dan enteroscopy. endoskopi lower GI meliputi kolonoskopi, sigmoidoskopi fleksibel, USG endoskopik lower rendah, dan kantong / stoma endoskopi.

10

Page 11: Beban Penyakit Gastrointestinal Di Amerika Serikat

Tabel 2. Diagnosa Dokter Gangguan gastrointestinal terbanyak pada kunjungan Klinik Rawat Jalan di Amerika Serikat, 2009

CATATAN. Nasional 2009 Ambulatory Medical Care Survey (http://www.cdc.gov/nchs/ahcd.htm).GERD, penyakit refluks gastrointestinal.a GERD juga masuk dalam kunjungan dengan diagnosis utama hernia diafragma (553,3) dan

kode diagnosis sekunder esophageal reflux (530,81).b Gastroenteritis dan dispepsia juga masuk dalam kunjungan dengan diagnosis utama hernia

diafragma (553,3) namun tanpa kode diagnosis sekunder esophageal reflux (530,81).

Statistik untuk GI dan hepatologi terpilih terkait dengan pengeluaran

diagnosa tidak di antara 100 keluaran diagnosa dirinci pada Tabel 3. Penyakit hati

kronis dan hepatitis virus dikaitkan dengan 6% mortalitas dan biaya sekitar $ 1,8

miliar per tahun untuk rawat inap. Rawat inap untuk penyakit hati berlemak

nonalkohol telah meningkat 97% sejak tahun 2000. Radang usus dan penyakit

fungsional / motilitas membutuhkan biaya hampir $ 1 miliar per tahun dalam

untuk rawat inap.

Sebagian besar rawat inap dari GI dan hepatologi terkait dengan keluaran

diagnosa yang terdaftar pada tahun 2009 dirinci dalam Tabel 2. Tambahan.

Esophageal reflux (4,4 juta), obesitas (1,7 juta), dan sembelit (1 juta) adalah

diagnosa debit yang paling umum.

Cancer

Kejadian kanker GI, mortalitas, dan kelangsungan hidup 5 tahun secara rinci

ditunjukkan pada Tabel 4. 147.308 orang diperkirakan didiagnosis dengan kanker

kolorektal di Amerika Serikat pada tahun 2008. Ketika didiagnosis dengan

penyakit lokal, kelangsungan hidup 5 tahun adalah 90%. Esofagus, pankreas, dan

11

Page 12: Beban Penyakit Gastrointestinal Di Amerika Serikat

kanker hati adalah hal yang kurang umum, tetapi berhubungan dengan

kelangsungan hidup 5 tahun kurang dari 40% bahkan ketika didiagnosis pada

tahap awal.

Tabel 3. Pengeluaran diagnosa gastrointestinal dan hepatologi dari admisi Rumah Sakit, tahun 2009

CATATAN. Estimasi nasional tertimbang dari sample pasien rawat inap HCUP Nationwide, 2009. Agency for Healthcare Research and Quality (AHRQ). Total jumlah pemulangan tertimbang di Amerika Serikat berdasarkan HCUP NIS = 39.434.956. http://www.hcup-us.ahrq.gov/nisoverview.jsp.Dx, diagnosis; ICD-9-CM, International Classification of Diseases, 9th edition, Clinical Modification; LOS, length of stay; USD, US dollars; NAFLD, non-alcoholic fatty liver disease; NOS, not otherwise specified. a. sakit dada NEC / NOS yang spesifik tidak termasuk dalam laporan ini. Untuk membandingkan

dengan laporan sebelumnya, pada tahun 2009, nyeri dada NEC (786,59) menyumbang 493.582 discharge dan nyeri dada NOS (786,50) 187.967 discharge. Diagnosa ini termasuk dalam peringkat nomor 8 dan nomor 32 di antara semua diagnosa.

b. Kode ICD-9-CM untuk "kalkulus kandung empedu dengan kolesistitis akut" (574,0) dan "kalkulus kandung empedu dengan kolesistitis lainnya" (574,1) dikombinasikan untuk diagnosis ini. Total jumlah debit, biaya agregat dan biaya, dan mortalitas di rumah sakit merupakan penjumlahan dari kedua. LOS Median dan biaya median disajikan untuk paling umum ICD-9-CM kode dalam kategori ini (574,0).

c. peristiwa Terlalu sedikit untuk menghasilkan perkiraan yang stabil dalam kategori ini [(standard error / estimasi tertimbang)> 0,30].

d. Jumlah debit tidak tersedia untuk tahun 2000.e. Mungkin tidak termasuk orang-orang dengan sirosis karena kode lain NAFLD (misalnya, ICD-

9-CM 571,5).f. Meliputi kerongkongan (misalnya, achalasia), lambung (misalnya, dispepsia), dan sindrom usus

(misalnya, sindrom iritasi usus) fungsional / motilitas.

12

Page 13: Beban Penyakit Gastrointestinal Di Amerika Serikat

Tabel 4. Insiden Kanker Gastrointestinal, Mortalitas, dan Kelangsungan Hidup 5-Tahun

CATATAN. Data Kelangsungan Hidup (2007) dan kejadian (2008) dari Surveillance, Epidemiologi, dan Hasil Akhir (SEER) Program dari National Cancer Institute (www.seer.cancer.gov). data survival lima tahun tidak tersedia.

Tabel 5. Penyebab Mortalitas dari Penyakit gastrointestinal dan Hati

Sumber a: beberapa penyebab kematian tahun 2009 dari catatan public. National Vital Statistic. http://www.cdc.gov/nchs/data_access/Vitalstatsonline.htm. Diakses 1 Maret 2012.

b penyebab yang hanya mendasari mortalitas.

Mortalitas

Pada tahun 2009, total dari 2.437.163 mortalitas di Amerika Serikat dengan

245.921 disebabkan penyebab yang mendasari GI (10%). Penyebab utama

mortalitas GI disajikan pada Tabel 5. Kanker kolorektal masih menjadi penyebab

13

Page 14: Beban Penyakit Gastrointestinal Di Amerika Serikat

utama mortalitas GI diikuti dengan pankreas dan neoplasma hepatobilier.

Clostridium difficile saat ini merupakan penyebab utama urutan kesembilan dari

mortalitas akibat GI, meningkat dari 2.195 mortalitas pada 2002 menjadi 7.251

pada tahun 2009, meningkat secara mutlak 230%.

Pada tahun 2009, 30.558 mortalitas di Amerika Serikat dikaitkan dengan

penyakit hati kronis dan sirosis, penyebab utama yang mewakili 12 penyebab

secara keseluruhan. Neoplasma ganas pada hati dan cabang bilier merupakan

penyebab paling sering dari mortalitas hati dan bilier, diikuti dengan sirosis /

fibrosis, penyakit hati alkoholik, dan infeksi virus hepatitis C kronis (Tabel 5).

Tingkat mortalitas yang terkait dengan masing-masing penyebab mortalitas telah

meningkat sejak tahun 2002, sedangkan angka mortalitas yang disebabkan oleh

hepatitis B akut dan kronis serta cirrhosis biliary primer tetap stabil.

Pemanfaatan Endoskopi

Diperkirakan 6,9 juta endoskopi atas, 11,5 juta bawah, dan 228.000

endoscopies bilier dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 2009 berdasarkan

database Thompson Reuters MarketScan Commersial (Thompson Reuters, New

York, NY), Medicare, dan Medicaid. Biaya rawat jalan diperkirakan total $ 3,24

miliar. Endoscopies atas diperkirakan mencapai $, 12,3 miliar, endoscopies bawah

$ 19,2 milyar dan ERCP $900 juta. Biaya rata-rata estimasi untuk semua

endoscopies atas, endoscopies rendah, dan ERCP masing-masing adalah $ 1.775,

$ 1.672, dan $ 3899. Estimasi rata-rata total biaya untuk EGD saja (baik

diagnostik atau dengan biopsi) adalah $ 685. Estimasi rata-rata total biaya rata

untuk kolonoskopi saja (baik dengan biopsi atau dengan polypectomy) adalah $

1.013.

Tren volume endoskopik pada pasien peserta asuransi komersial di Amerika

Serikat antara tahun 2000 dan 2009 dirinci dalam Gambar 1B. Kami menemukan

peningkatan 54% dan 17% masing-masing di semua endoskopi GI atas dan

bawah, namun menurun 16% di ERCP.

Selain itu, tren volume endoskopi di Medicare Part B di Amerika Serikat

antara tahun 2000 dan 2010 dirinci dalam Tabel 6. Secara keseluruhan, ada juga

14

Page 15: Beban Penyakit Gastrointestinal Di Amerika Serikat

peningkatan yang signifikan dalam prosedur kinerja endoskopik pada penerima

Medicare selama dekade terakhir. Colonoscopy secara konsisten merupakan

prosedur yang paling umum dilakukan dengan lebih dari 3,3 juta colonoscopies

dilakukan pada penerima Medicare di tahun 2010. Sedangkan penggunaan

Kolangiopankreatografi resonansi magnetik (MRCP) secara signifikan lebih

rendah dibandingkan dengan ERCP pada tahun 2000, telah terjadi peningkatan

hampir 8 kali lipat dalam penggunaannya, sehingga lebih dari dua kali dari

biasanya seperti ERCP pada tahun 2010. Pemanfaatan EUS telah meningkat 6 kali

lipat dalam 10 tahun terakhir.

Tabel 6. Pemanfaatan Endoskopi, 2000-2010

CATATAN. Data dari Medicare Part B (http://www.cms.gov/).EGD, esophagogastroduodenoscopy, ERCP, endoscopic retrograde cholangiopancreatography, EUS, USG endoskopi bagian atas, MRCP, Kolangiopankreatografi resonansi magnetik.

Sebanyak 785.302 colonoscopies, 34.884 sigmoidoscopies fleksibel,

448.888 EGDs, 16.980 ERCPs, dan 13.374 EUSs tercatat dalam Database

Nasional Endoskopi CORI dari 2005 sampai 2010. Indikasi yang paling umum

untuk endoskopi bagian atas adalah gejala refluks (24%), disfagia (20%), evaluasi

untuk setiap gejala perdarahan GI (19%), dan nyeri abdominal atau kembung

(18%) (Tabel 3 Tambahan). Indikasi yang paling umum untuk kolonoskopi adalah

pemeriksaan skrining rutin (32%), evaluasi setiap gejala perdarahan GI (22%),

dan pengawasan untuk polip adenomatosa (18%) (Tabel 4 Tambahan).

Pembahasan

Seperti dijelaskan di atas, jumlah korban dari GI dan penyakit hati pada

penduduk AS sangat luas. Dengan menggunakan ketersediaan sumber statistik

yang paling komprehensif, kami menyajikan gambaran luas dan rinci tentang

15

Page 16: Beban Penyakit Gastrointestinal Di Amerika Serikat

tantangan yang dihadapi oleh pasien dan spesialisasi kami. Beberapa

kecenderungan pantas disebutkan secara khusus.

Jumlah korban infeksi C. difficile sangat banyak dan menjadi lebih

menonjol. Rawat inap akibat C. difficile telah meningkat sebesar 237% sejak

tahun 2000. Temuan ini konsisten dengan peningkatan kejadian C. difficile yang

didokumentasikan di Amerika Serikat.13,14,15 Mortalitas rumah sakit yang

disebabkan oleh C. difficile diperkirakan 4%, sebanding dengan perkiraan dalam

30-hari yaitu 6%.16 C. difficile saat ini menjadi penyebab mortalitas GI urutan

pertama kesembilan.

Kami juga menemukan bahwa infeksi C. difficile dikaitkan dengan

penurunan kualitas hidup yang ditandai dengan menurunnya kapasitas untuk

melakukan aktivitas. Data ini sebenarnya dapat mewakili lemahnya hubungan

antara infeksi dengan penurunan kualitas hidup, mengingat bahwa beberapa

proporsi peserta dalam NHWS telah meninggal akibat penyakit ini. Apakah

orang-orang yang telah meninggal karena penyakit ini juga memiliki gangguan

kualitas hidup dan penurunan aktivitas belum dapat diketahui.

Rawat inap untuk obesitas morbid meningkat sebesar 314% sejak tahun

2000. Meskipun prevalensi obesitas antara tahun 1998 dan 2008 relatif stabil,

prevalensi obesitas morbid telah meningkat secara signifikan.17 Prosedur bedah

bariatrik juga meningkat, dari 13.000 pada tahun 1998 menjadi lebih dari 100.000

pada tahun 2003, dan ini dapat menjelaskan beberapa bagian dari tren yang

diamati.18

Gejala refluks tetap merupakan indikasi paling umum untuk endoskopi

upper, dan penyakit gastroesophageal reflux merupakan hal paling umum yang

terkait dengan diagnosis gastroenterologi dalam pengaturan perawatan primer.

Esophagus Barrett menyumbang hampir setengah juta kunjungan pada tahun

2009. Diperkirakan 3,3 juta orang Amerika memiliki diagnosis esophagus.19

Sebagian besar pasien (90%) dengan esophagus Barrett ini juga mengalami

penyakit nondysplastic.20 Pedoman umum telah merekomendasikan bahwa pasien

dengan penyakit nondysplastic menjalani pengawasan endoskopik setiap 3 sampai

16

Page 17: Beban Penyakit Gastrointestinal Di Amerika Serikat

5 tahun. Mengingat banyaknya pasien dengan Barrett, ujian ini membutuhkan

komitmen sumber daya yang besar.

147.308 orang diperkirakan didiagnosis dengan kanker kolorektal di

Amerika Serikat pada tahun 2008. Kanker kolorektal terus menjadi penyebab

mortalitas nomor 1 terkait dengan GI. Kanker kolorektal menyumbang lebih dari

setengah dari semua diagnosa kanker GI dan sepertiga dari mortalitas GI terkait

dengan kanker.

Tidak ada database nasional tunggal tentang endoskopi untuk mengestimasi

prevalensi dan biaya endoskopi. Kami menggeneralisir perkiraan kami

menggunakan database gabungan publik dan swasta. Total biaya rawat jalan

untuk endoskopi GI pada tahun 2009 adalah $ 3,24 miliar. Perkiraan kami lebih

tinggi daripada yang diperkirakan sebelumnya1 dan menunjukkan bahwa biaya

endoskopi GI tidak terkarakteristik dengan baik. Estimasi kami kemungkinan

lebih akurat karena menggunakan data klaim dari 35 juta orang dari gabungan

database publik dan swasta dan standar perkiraan ditetapkan sesuai dengan

Prosedur yang berlaku dan berdasarkan data sensus pada penduduk AS.

Kami mengestimasi bahwa 6,9 juta endoskopi upper, 11,5 juta lower, dan 228.000

bilier dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 2009. Sebuah survei yang

diterbitkan pada tahun 2000 mengestimasi bahwa 5 juta sigmoidoscopies fleksibel

dan 4 juta colonoscopies dilakukan pada tahun tersebut di Amerika Serikat.21

Survei kedua pada tahun 2002 mengestimasi bahwa telah dilakukan sekitar 2,8

juta sigmoidoscopies fleksibel dan 14,2 juta colonoscopies.22 Ada estimasi baru

dari endoskopi upper atau endoskopi bilier yang telah diterbitkan. Data kami

menunjukkan bahwa volume ERCP telah meningkat lebih lambat dibandingkan

dengan prosedur endoskopi lainnya. Bersamaan dengan hal tersebut, penggunaan

MRCP telah meningkat secara dramatis, mungkin karena peran MRCP dalam

diagnosis gangguan pancreaticobiliary dan penurunan penggunaan ERCP untuk

indikasi diagnostik murni.

Temuan kami harus dilihat secara jelas dalam hal kekuatan dan keterbatasan

database dimana kami mengumpulkan data. Data NAMCS didasarkan pada

kunjungan ke dokter dan tidak mencerminkan sumber penting lainnya dari

17

Page 18: Beban Penyakit Gastrointestinal Di Amerika Serikat

pelayanan rawat jalan termasuk gawat darurat, perawatan mendesak, dan fasilitas

federal. Kekuatan data NAMCS adalah bahwa diagnosis dan gejala pasien yang

diambil dari rekam medis menggunakan prosedur standar. NHWS merupakan

survei berbasis internet. Diagnosis tidak diverifikasi, dan mungkin bahwa respon

mereka secara sistematis berbeda dari mereka yang tidak menyelesaikan survei.

Meskipun keterbatasan ini, NHWS adalah sampel perwakilan nasional yang besar

dibandingkan dengan National Health Interview Survey.7 Tidak semua negara

bagian berkontribusi pada NIS. Perkiraan biaya mendekati biaya rawat dan tidak

termasuk biaya dokter. NIS adalah sumber data terbesar dari penanggung semua

biaya rawat inap di Amerika Serikat dan berisi informasi tentang beban semua

pasien. Data SEER mewakili 18 wilayah negara bagian. Namun demikian estimasi

data nasional mereka tidak representatif secara statistik. Data SEER telah

diverifikasi, dan diperkirakan situs penyedianya telah berkontribusi 99% pada

kelengkapan data. NVSS telah mencatat data kematian di Amerika Serikat secara

lengkap tetapi tergantung pada keakuratan sertifikat kematian, dan pengkodean

sertifikat kematian mungkin keliru. Rawat Inap biaya prosedur endoskopi tidak

dapat diisolasi dari yang lain rumah sakit terkait biaya dan dikeluarkan dari

analisis ini. Data CORI didasarkan pada partisipasi relawan dan secara nasional

tidak representatif. Akhirnya, kemampuan kita untuk mendeteksi kondisi yang

menyebabkan beban besar dari penyakit tergantung pada kode yang mungkin

tidak tepat, kurang digunakan, atau tidak ada. Penyakit hati non-alkohol berlemak,

misalnya, adalah lazim tetapi baru diakui dan karena itu sulit disesuaikan dengan

kode yang ada. Untuk alasan ini, laporan yang terbaru membutuhkan data terbaru

yang ada.

Singkatnya, kami menyajikan perkiraan yang komprehensif dan saat ini

menjadi beban dari penyakit GI dan hati di Amerika Serikat. Penanggung,

pembuat kebijakan, dokter, dan institusi lain yang tertarik pada pemanfaatan

sumber daya dapat menggunakan statistik ini untuk lebih memahami tren

perkembangan penyakit dan cara terbaik untuk memenuhi tantangan dari penyakit

ini.

18