bauran pemasaran barang

Upload: wening-mustikasari

Post on 20-Jul-2015

447 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1. Bauran Pemasaran Barang VS Bauran Pemasaran JasaBauran Pemasaran merupakan alat bagi marketer yang terdiri dari beberapa elemen suatu program pemasaran yang perlu di pertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan positioning yang di tetapkan dapa berjalan sukses. Bauran jasa pada produk barang yang kita kenal selama ini berbeda dengan bauran bauran pemasaran untuk produk jasa. Hal ini terkain dengan pebedaan karakteristik jasa dan barang. Bauran jasa produk barang mencakup 4P : Product, Price, Place dan Promotion. Sedangkan untuik jasa keempat hal tersebut masih dirasa kurang mencukupi sehingga para ahli pemasaran menambahkan tiga unsur lagi yakni People, Process, dan Customer service

2. Elemen Bauran Pemasaran JasaA. Product Merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen. Yang perlu di perhatikan pada produk adalah konsumen tidak hanya mkembeli fisik dari produk itu saja tetapi benefit dan value dari produk tersebut. Brand and differentiated. Berhubungan dengan merek maka persoalan yang sekarang ini muncul adalah kecenderungan konsumen untuk melihat brand yang terkenal di banding fungsi utama dari produk tersebut. Melihat situasi ini marketer harus dapat mempopulerkan brand mereka agar daoat bersaing di pasar Physical evidence. Merupakan lingkungan fisik tempat jasa di ciptakan. Ada 2 tipe physical evidence, yaitu : Essential evidence : keputusan yang di buat oleh pemberi jasa mengenai desain dan layout dari gedung, ruang, dan lain-lain. Peripheral evidence : Merupakan nilai tambah yang apabila berdiri sendiri tidak akan berarti apa-apa. Service produk decision. Perusahaan jasa dapat membuat strategic growth option dalam keputusan strategi produk jasa, yang di kenal dengan Ansoff Matrix. Matrix memperlihatkan beberapa kemungkinan strategi jasa itu sendiri dan aspek pasar yang di layani. B. Pricing Strategi penentuan harga sangat signifikan dalam pemberian value kepada konsumen dan mempengaruhi image produk, serta keputusan konsumen untuk membeli.

Dalam menentukan strategi dalam pricing harus diperhatikan tujuan dari pricing dimana tujuan pricing tersebut antara lain : Survival Profit maximization Sales maximization Prestige ROI Sedangkan factor-faktor yang memepengaruhi pricing adalah : Positioning jasa Sasaran perusahaan Tingkat persaingan Life cycle jasa Elastisitas permintaan Struktur biaya Shared resources Prevailing economic condition Service capacity Metode dalam pricing dapat dilakukan sebagai berikut : Cost-plus pricing Rate of return pricing Competitive party pricing Loss leading pricing Value-based pricing Relationship pricing C. Place Merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi. Lokasi Berhubungan dengan dimana perusahan harus bermarkas dan melakukan operasi. Ada 3 interaksi yang mempengaruhi lokasi, yaitu : Konsumen mendatangi pemberi jasa Pemberi jasa mendatangi konsumen Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung Saluran distribusi (channels). Penyampaian jasa juga dapat melalui distribusi atau orang lain. Dalam penyampaian jasa ada 3 pihak yang terlibat : Service provider Intermediaries Customers

Sehubungan dengan saluran distribusi maka perusahaan harus dapat memilih saluran yang tepat untuk delivery jasanya. Saluran distribusi yang dapat di pilih antara lain : Direct sales Agent atau broker Agen/broker penjual atau pembeli Franchise dan contracted service deliverers Baik lokasi maupun saluran pemilihannya sangat bergantung pada criteria pasar dan sifat dari jasa itu sendiri. D. Promotion Yang perlu diperhatikan dalam promosi adalah bauran promosi (promotion mix). Promotion mix terdiri dari : Advertising Personal selling Sales promotion Public relation Word of mouth Direct mail Ada beberapa factor yang harus diperhatikan dalam promosi : Identifikasi dahulu target audience-nya. Tentukan tujuan promosi. Pengembangan pesan yang disampaikan. Pemilihan bauran komunikasi. E. People Berfungsi sebagai service provider sangat mempengaruhi kualitas jasa yg di berikan. Keputusan dalam people ini berarti sehubungan dengan seleksi, training, motivasi, dan manajemen sumber daya manusia. Untuk mencapai kualitas yag terbaik maka pegawai harus dilatih untuk menyadari pentingnya pekerjaan mereka, yaitu memberikan konsumen kepuasan dalam memenuhi kebutuhannya. Kriterian peranan ataupengaruh dari aspek people yang mempengaruhi konsumen, yaitu peran : Contactors, berinteraksi secara langsung dengan konsumen dalam frekuensi yang cukup sering dan sangat mempengaruhi keputusan konsumen. Modifier, tidak secara langsung mempengaruhi konsumen tetapi cukup sering berhubungang dengan konsumen. Influencers, mempengaruhi konsumen tetapi tidak kontak langsung dengan konsumen.

Isolateds, tidak secara langsung mempengaruhi konsumen dan juga tidak sering bertemu dengan konsumen. F. Process Merupakan gabungan semua aktivitas, umunya terdiri dari prosedur, jadwal, pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal-hal rutin dimana jasa di hasilkan dan di sampaikan kepada konsumen. Process dapat di bedakan menjadi 2 cara, yaitu : Complexity, berhubungan langkah-langkah dan tahap dalam process. Divergence, berhubungan dengan adanya perubahan dalam langkah-langkah atau tahap dalam process. Sehubungan dengan dua cara tersebut terdapat 4 pilihan yang dapat di pilih oleh marketer, yaitu : Reduced Divergence, terjadi pengurangan biaya, peningkatan produktivitas, dan kemudahan distribusi. Increased Divergence, memperbanyak kostumisasi dan fleksibilitas dalam konsumsi yang dapat menimbulkan naiknya harga. Reduce Complexity, cenderung lebih terspesialisasi. Increased Complexity, cenderung ke penetrasi pasar dengan cara menambah service yang diberikan. G. Customer Service Meliputi aktivitas untuk memberikan kegunaan, waktu, dan tempat termasuk layanan pra-transaksi, saat transaksi, dan pasca-transaksi. Kegiatan sebelum transaksi akan turut mempengaruhi kegiatan transaksi dan setelah transaksi, oleh karena itu, kegiatan pendahuluannya harus sebaik mungkin sehingga konsumen memberikan respon positih dan menunjukkan loyalitas yang tinggi. Customer service strategy menurut Christopher lovelock mencakup sebagai berikut : Identifikasi misi jasa Penentuan sasaran dari customer service Perumusan strategi customer service implementasi