batu bara
TRANSCRIPT
BATU BARA
Mia Wulan Sari1205025038
Batubara adalah bahan bakar fosil. Batubara dapat terbakar, terbentuk dari endapan, batuan organik yang terutama terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Batubara terbentuk dari tumbuhan yang telah terkonsolidasi antara strata batuan lainnya dan diubah oleh kombinasi pengaruh tekanan dan panas ,selama jutaan tahun sehingga membentuk lapisan batubara.
Pengertian
Hampir seluruh pembentuk batu bara berasal dari tumbuhan. Jenis-jenis tumbuhan pembentuk batu bara dan umurnya menurut Diessel (1981) adalah sebagai berikut:
1.Alga2.Silofita3.Pteridofita4.Gimnospermae5.AngiospermaePengert
ian
Sejumlah kantung cadangan batubara yang lebih kecil terdapat di pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, namun demikian tiga daerah dengan cadangan batubara terbesar di Indonesia adalah:•Sumatra Selatan
•KalSel•KalTim
Penyebaran
Pembentukan
Ada 2 teori yang menerangkan terjadinya batubara yaitu :
1.Teori In-situBatubara terbentuk dari
tumbuhan atau pohon yang berasal dari hutan dimana batubara tersebut terbentuk. Batubara yang terbentuk sesuai dengan teori in-situ lazimnya terjadi di hutan basah dan berawa, sehingga pohon-pohon di hutan tersebut pada saat mati dan roboh, langsung tenggelam ke dalam rawa tersebut, dan sisa tumbuhan tersebut tidak mengalami pembusukan secara sempurna, dan akhirnya menjadi fosil tumbuhan yang membentuk sedimen organik.
2. Teori DriftBatubara terbentuk dari
tumbuhan atau pohon yang berasal dari hutan yang bukan di tempat dimana batubara tersebut terbentuk. Batubara yang terbentuk sesuai dengan teori drift biasanya terjadi di delta-delta, mempunyai ciri-ciri lapisan batubara tipis, tidak menerus (splitting), banyak lapisannya (multiple seam), banyak pengotor (kandungan abu cenderung tinggi).
Pembentukan
Proses pembentukan batubara terdiri dari dua tahap yaitu:
1.Tahap biokimia (penggambutan)
2.Tahap geokimia (pembatubaraan).Pemben
tukan
Faktor-Faktor Dalam Pembentukan Batu Bara1.Material dasar2.Proses dekomposisi3.Umur Geologi4.Posisi geotektonik
Pembentukan
Dalam proses penambangan batu bara ada banyak proses yang perlu dilakukan . Dalam penambangan batu bara juga tidak boleh ditinggalkan aspek lingkungannya , agar setelah penambangan selesai dilakukan, lingkungan dapat dikembalikan kekeadaan yang baik.1. Persiapan
Penambangan
2. Pembersihan lahan (land clearing)
3. Pengupasan Tanah Pucuk (top soil)
4. Pengupasan Tanah Penutup (stripping overburden)
5. Penimbunan Tanah Penutup (overburden removal)
6. Penambangan Batubara (coal getting)
7. Pengangkutan Batubara ke (coal hauling)8. Pengupasan parting (parting removal)
Penambangan
Reklamasi
Reklamasi lahan setelah penambangan:
1.Backfilling (dari tempat penyimpanan sementara)
2.Perataan dan Rehabilitasi Tanah (spreading)
3.Penghijauan (reclamation)
4.Kontrol (monitoring)
Pemanfataan yang diketahui biasanya adalah sebagai sumber energi bagi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batubara, sebagai bahan bakar rumah tangga (pengganti minyak tanah) biasanya dibuat briket batubara, sebagai bahan bakar industri kecil; misalnya industri genteng/bata, industri keramik. Manfaat
Abu dari batubara juga dimanfaatkan sebagai bahan dasar sintesis zeolit, bahan baku semen, penyetabil tanah yang lembek. Manfaat
Manfaat
Penyusun beton untuk jalan dan bendungan, penimbun lahan bekas pertambangan, recovery magnetit, cenosphere, dan karbon; bahan baku keramik, gelas, batu bata, dan refraktori; bahan penggosok (polisher); filler aspal, plastik, dan kertas; pengganti dan bahan baku semen; aditif dalam pengolahan limbah (waste stabilization).