basidiomycete s

23
BASIDIOMYCETES 2 Divisi Basidiomycotina adalah takson dengan Kingdom Fungi yang termasuk spesies yang memproduksi spora dalam bentuk kubus yang disebut basidium. Merupakan jamur multiseluler dan unseluler yang hifanya bersekat, hiva vegetative Basidiomycotina terdapat dalam substratnya (tempat hidup), misal pada kulit kayu, tanah, dan serasah daun. Jalinan hifa generative jamur ini ada yang membentuk tubuh buah dan ada yang tidak membentuk tubuh buah. Tubuh buah pada Basidiomycotina disebut basidiokarp. Basidiokarp berukuran makroskopik sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang. Bentuk basidiokarp bermacam-macam, misalnya seperti paying, kuping, atau setengah lingkaran. Basidiokarp ada yang memiliki batang dan ada yang tidak. Pada bagian bawah tudung basidiokarp terdapat lembaran-lembaran (bilah). Pada lembaran ini terbentuk banyak basidium yang akan menghasilkan spora basidium (basidiospora). Basidiospora merupakan spora generative. Basidimycotina mempunyai bentuk uniseluler dan multiseluler dan dapat bereproduksi secara generatif dan vegetatif. Habitat merekaada di terrestrial dan akuatik dan bisa dikarakteristikan dengan melihat basidia, mempunyai dikaryon. Secara esensial grup Ascomycota, mempunya 22,300 spesies. Basidiomycotina dibagi menjadi Homobasidimycotina (jamur yang sebenarnya); dan Heterobasidiomycetes. Basidimycotina dapat dibagi lagi menjadi 3 kelas, Hymenomycotina (Hymenomycetes),Ustilaginomycotina (Usti laginomycetes), dan Teliomycotina(Urediniomycetes). Habitat Jamur Basidiomycotina umumnya hidup sebagai saprofit pada sisa-sisa makhluk hidup, misalnya serasah daun di tanah, merang padi , dan batang pohon mati. Jamur yang parasit hidup pada organisme inangnya, misalnya tumbuhan dan manusia. Jenis lainnya ada yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza. Reproduksi Reproduksi jamur ini terjadi secara aseksual maupun seksual. Reproduksi aseksual yaitu dengan cara membentuk spora konidia. Seperti Zygomycotina dan Ascomycotina, reproduksi sesksual Basidiomycotina terjadi melalui perkawinan antara hifa yang berbeda jenis menghasilkan spora seksulal (spora generative),

Upload: riyan-lare-sae

Post on 26-Nov-2015

116 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

dfydetdf

TRANSCRIPT

Page 1: Basidiomycete s

BASIDIOMYCETES2Divisi Basidiomycotina adalah takson dengan Kingdom Fungi yang termasuk spesies yang memproduksi spora dalam bentuk kubus yang disebut basidium. Merupakan jamur multiseluler dan unseluler yang hifanya bersekat, hiva vegetative Basidiomycotina terdapat dalam substratnya (tempat hidup), misal pada kulit kayu, tanah, dan serasah daun. Jalinan hifa generative jamur ini ada yang membentuk tubuh buah dan ada yang tidak membentuk tubuh buah. Tubuh buah pada Basidiomycotina disebut basidiokarp. Basidiokarp berukuran makroskopik sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang. Bentuk basidiokarp bermacam-macam, misalnya seperti paying, kuping, atau setengah lingkaran. Basidiokarp ada yang memiliki batang dan ada yang tidak. Pada bagian bawah tudung basidiokarp terdapat lembaran-lembaran (bilah). Pada lembaran ini terbentuk banyak basidium yang akan menghasilkan spora basidium (basidiospora). Basidiospora merupakan spora generative. Basidimycotina mempunyai bentuk uniseluler dan multiseluler dan dapat bereproduksi secara generatif dan vegetatif. Habitat merekaada di terrestrial dan akuatik dan bisa dikarakteristikan dengan melihat basidia, mempunyai dikaryon.Secara esensial grup Ascomycota, mempunya 22,300 spesies. Basidiomycotina dibagi menjadi Homobasidimycotina (jamur yang sebenarnya); dan Heterobasidiomycetes. Basidimycotina dapat dibagi lagi menjadi 3 kelas, Hymenomycotina (Hymenomycetes),Ustilaginomycotina (Ustilaginomycetes), dan Teliomycotina(Urediniomycetes).

HabitatJamur Basidiomycotina umumnya hidup sebagai saprofit pada sisa-sisa makhluk hidup, misalnya serasah daun di tanah, merang padi, dan batang pohon mati. Jamur yang parasit hidup pada organisme inangnya, misalnya tumbuhan dan manusia. Jenis lainnya ada yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza.

ReproduksiReproduksi jamur ini terjadi secara aseksual maupun seksual. Reproduksi aseksual yaitu dengan cara membentuk spora konidia. Seperti Zygomycotina dan Ascomycotina, reproduksi sesksual Basidiomycotina terjadi melalui perkawinan antara hifa yang berbeda jenis menghasilkan spora seksulal (spora generative), yaitu spora basidium (basidiospora). Tahapan reproduksi seksual pada Basidiomycotina adalah sebagai berikut.

 

Gambar. Reproduksi Seksual BasidiomycotinaPenjelasan :

 Hifa (+) dan hifa (-) yang berinti haploid (n) berkecambah dari basidiospora. Kedua hifa ini saling bersinggungan.

 Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan hifa (-) sehingga inti salah satu hifa pindah ke hifa lainnya membentuk hifa dengan dua inti haploid (n) yang berpasangan (dikariotik).

 Hifa haploid dikariotik akan tumbuh menjadi miselium haploid dikariotik.  Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut basidiokarp.

Page 2: Basidiomycete s

 Pada ujung-ujung hifa basidiokarp terjadi kariogami sehingga membentuk basidium yang berinti diploid (2n).

 Inti diploid dalam basidium akan membelah secara meioisis menjadi empat inti yang haploid (n).

 Basidium membentuk empat tonjolan yang disebut sterigma pada ujungnya.  Satu inti haploid pada basidium kemudian masuk ke dalam salah satu sterigma dan

berkembang menjadi basidiospora.  Jika basidiospora terlepas dari basidium dan jatuh pada tempat yang sesuai, akan

tumbuh menjadi hifa yang haploid.Aseksual

KlasifikasiDivisi Basidiomycotina adalah takson dengan Kingdom Fungi yang termasuk spesies yang memproduksi spora dalam bentuk kubus yang disebut basidium.Basis = dasar, idion, mykes = jamur, berkembang biak sexual dengan basidiospora melalui basidium, hifa bersekat, kebanyakan berukuran makroskopis, spora terdapat dalam basidiospora, pada permukaan bawah tudung, disela-sela gill. Tubuh buah (basidiocarp) mudah dilihat mata, dengan bentuk piala (Cyatus), kuping (Auricula), payung dan memiliki pembungkus (Volvariella), kulit mengkilat (Ganoderma), dll. 

Ordo 

Klasifikasi Basidiomycetes

Kingdom : Mycota

Divisi : Amastigomycota

Sub divisi : Basidiomycotina

Class : Basidiomycetes

 

Ordo :

 Ordo HymenomycetalesCiri:

Tubuh buah bentuk payung dengan tangkai sentral Basidium hanya terdiri dari satu sel atau basidium tanpa sekat (holobasidiomycetes)

Page 3: Basidiomycete s

Tiap basidium menghasilkan 2-6 basidiospora Basidiospora menghasilkan 2 jenis miselium (miselium + dan miselium -) Contoh : Ganoderma, Agaricus, Lentinus, Pleurotus, Volvariella, Boletus

 

Ganoderma Habitat, menempel pada kayu Struktur sangat keras menyerupai kayu Digunakan sebagai obat anti kanker (Ganoderma applanatum)

Agaricus

Habitat: menempel pada kayu Ada yang dapat dikonsumsi manusia dan dibudidayakan (Agariscus bisporus – jamur

kancing) Mushrooms elegible

 

Amanita Termasuk mushroom Tidak bisa dikonsumsi dan beracun Tubuh buah sangat indah warnanya Banyak ditemukan pada daerah subtropis

Pleurotus

Habitat: pada serbuk kayu Mushrooms elegible Tidak ada volva Ada yang dapat dikonsumsi manusia dan dibudidayakan (Pleurotus florida – jamur

tiram) 

Volvariella Habitat : merang, jerami, serbuk gergaji, kayu Mushroom elegible Basidiocarp berbentuk seperti payung Basidiospora terletak pada basidiocarp Ada yang dapat dikonsumsi manusia dan dibudidayakan (Volvariella volvaceae –

jamur merang) 

Lentinus

Habitat : kayu Tubuh buah agak keras

Page 4: Basidiomycete s

Mushroom elegible Basidium terletak pada lapisan hyman Ada yang dapat dikonsumsi manusia dan dibudidayakan, terutama di Jepang

(Lentinus edodes – jamur shiitake) 

Boletus Habitat : pada kayu Tidak dapat dikonsumsi manusia Mushrooms elegible

 

 Ordo Tremellales/ Auriculariales

Jelly fungi dengan struktur kenyal Basidium bersekat-sekat menjadi 4 bagian (phragmobasidiomycetes) Tidak memiliki tubuh buah

Tremella

Habitat pada kayu atau serbuk kayu Ada yang bisa dikonsumsi manusia dan mulai dibudidayakan di Indonesia

(Tremella fuciformis-jamur es) 

Auricularia Habitat pada kayu Ada yang bisa dikonsumsi manusia & dibudidayakan (Auricularia auricula – jamur

kuping) 

Ordo Uredinales Disebut juga jamur karat Tidak dapat dikonsumsi manusia Termasuk dalam kelompok phragmobasidiomycetes Contoh : Puccinia graminis (parasit pada gandum)

 

Ordo Ustilaginales Disebut juga jamur api Tidak bisa dikonsumsi manusia Termasuk dalam phragmobasidiomycetes Contoh : Ustilago maydis (parasit pada jagung)

 

Page 5: Basidiomycete s

ManfaatPositifDewasa ini budidaya jamur (Mushrooming the mushroom) yang dapat dikonsumsi telah banyak dilakukan orang yaitu dengan menggunakan limbah pertanian sebagai media tumbuhnya. Budidaya jamur yang dapat dimakan (edible mushroom) merupakan salah satucara mengatasi kekurangan pangan dan gizi serta menganekaragamkan pola komsumsi pangan rakyat (John Willey&Sons Inc, 1996: 510). Berikut contoh basidiomycota yang menguntungkan :    Jamur tiram atau hiratake (Pleurotus sp.), sebagai bahan dasar masakan dan      makanan ringan. Sumber protein nabati yang tidak mengandung kolesterol dan mencegah timbulnya penyakit darah tinggi dan jantung, mengurangi berat badan dan diabetes. Kandungan asam folatnya (vit. B-komplek) tinggi dan dapat menyembuhkan anemia dan obat anti tumor, mencegah dan menanggulangi kekurangan gizi dan pengobatan kekurangan zat besi. Jamur kancing atau champignon (Agaricus bisporus), Jamur kancing segar bebas lemak, bebas sodium, serta kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin B dan potasium. Jamur kancing juga rendah kalori, 5 buah jamur ukuran sedang sama dengan 20 kalori. Selain sebagai sumber protein nabati, juga dapat mengurangi resiko penyumbatan pembuluh darah koroner pada penderita penyakit hipertensi dan jantung akibat kolesterol. Jamur ini juga dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik dan formula obat penghalus kulit.Jamur kancing dimasak utuh atau dipotong-potong lebih dulu. Jamur kancing cepat berubah warna menjadi kecoklatan dan hilang aromanya setelah dipotong dan dibiarkan di udara terbuka. Jamur kancing segar sebaiknya cepat dimasak selagi masih belum berubah warna.Jamur merang (Volvariella volvaceae) Sebagai bahan dasar masakan dan makanan ringan. Kandungan antibiotiknya berguna untuk pencegahan penyakit anemia, menurunkan darah tinggi dan pencegahan penyakit kanker. Eritadenin dalam jamur merang dikenal sebagai penawar racun.Jamur kuping (Auricularia auricular), Jamur yang banyak dipakai untuk masakan . Dapat dibuat sebagai sari buah dan jamur kuping, kuah jamur kuping,dsb. Lendir yang terkandung di dalamnya berkhasiat untuk menetralkan senyawa berbahaya (beracun) yang terdapat di dalam bahan makanan, membuat sirkulasi darah lebih bebas bergerak dalam pembuluh jantung, dan di Inggris digunakan sebagai obat sakit tenggorokan. Jamur kuping bisa mengurangi dahak, memperkuat energi bermanfaat bagi kecerdasan, menghilangkan kekeringan mengkuatkan tubuh, menyuburkan rambut, melancarkan darah, merawat lambung, dan yang lebih penting dapat menyapu bersih aneka macam sampah beracun di dalam tubuh.Jamur Ling zhi (Ganoderma lucidum). Dari 80 spesies Ganoderma di dunia yang telah diketahui berkhasiat obat, hanya spesies Ganoderma lucidum yang paling banyak dan populer digunakan sebagai obat karena mengandung bahan aktif berupa germanium organik hingga mencapai 2000 ppm dan polisakarida. Kedua zat (Germanium organik dan polisakarida) aktif dan kombinasinya hanya ditemukan pada jamur Ling-zhi. Germanium organik (GE+32) merupakan unsur kimia yang dapat larut dalam air, memiliki sifat semi konduktor netral dan mudah bersatu dengan elektron dan substansi lain. GE juga termasuk semacam oksida sekui (bentuk dari suatu kombinasi oksida) yang memungkinkan logam berat dalam tubuh diikat dan dikeluarkan dalam waktu 20 jam. Kandungan germanium organik pada Ling-zhi antara 800-2000 ppm, berarti lebih tinggidibandingkan ginseng (GE hanya 250-320 ppm) yang

Page 6: Basidiomycete s

selama ini populer di masyarakat sebagai obat unggul.Ling zhi memiliki sifat rasa pedas, pahit, dan hangat. Mengonsumsi ramuan dari ling zhi memiliki efek bersifat melindungi organ tubuh, membangun (constructive), mengobati, dan berdampak positif terhadap penyembuhan organ lain yang sakit. Sejauh ini belum pernah ditemukan efek negatif yang ditimbulkan setelah mengonsumsi ramuan ling zhi.

Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit Menjaga dan mempertahankan vitalitas tubuh sehingga tetap sehat dan bugar Meningkatkan dan memelihara proses metabolism tubuh Membersihkan senyawa-senyawa yang bersifat toksin dari dalam tubuh Menurunkan kandungan gula dan kolesterol dalam darah GeOmemperkuat kerja jantung. Herbal anti-diabetes, anti-hipertensi, anti-alergi, antioksidan, anti-[inflamasi], anti-

hepatitis, analgesik, anti-HIV, serta perlindungan terhadap liver, ginjal, hemoroid atau wasir, anti-tumor, dan sistem imunitas (kekebalan tubuh).

 

Jamur shiitake (Lentinus edodes). jamur ini biasa digunakan sebagai bahan makanan. Spora Shiitake dikenal dapat meredakan efek serangan influenza, menghambat pertumbuhan sel kanker, leukemia dan rheumatik. Enzim-enzim yang terkandung di dalam jamur dapat memproduksi asam amino tertentu yang mampu mengurangi kadar kolesterol dan menurunkan tekanan darah, dapat menghambat pertumbuhan sel virus, dan lain-lain.Jamur enokitake (Flammulina velutipes), dikenal juga sebagai jamur musim dingin (winter mushroom)Jamur maitake (Grifola frondosa), mengeluarkan aroma harum kalau dimasak, dikenal dalam bahasa Inggris sebagai hen of the woods.Jamur matsutake (Tricholoma matsutake), jamur langka yang belum berhasil dibudidayakan dan diburu di hutan pinus wilayah beriklim sejuk.(M Kobori, M Yoshida, M Ohnishi-Kameyama, dan H Shinmoto, 2010 :1) 

NegatifTidak semua basidiomycota menguntungkan, ada pula yang merugikan, antara lain :

Puccina graminis atau jamur karat 

Jamur ini termasuk Ordo Uredinales (Rust Fungi). Jamur ini tidak mempunyai basidiokarp. Hidup parasit pada rumput, gandum, murbei, dan lain-lain. Miselium jamur ini tidak menelusup jauh dari tempat infeksinya dan membentuk bercak seperti karat, sehingga disebut jamur karat (Indrawati Gandjar & Wellizar S, 2006: 86).

Ustilago maydisSumber : Wikimedia Commons

Page 7: Basidiomycete s

cendawan penyebab penyakit gosong bengkak pada jagung (corn smut). Cendawan ini merupakan dimorfik, artinya dalam siklus hidupnya dapat terjadi dua bentuk, yaitu membentuk sel khamir dan membentuk miselium. U. maydis umumnya menyerang tongkoljagung dengan masuk ke dalam biji dan menyebabkan pembengkakan serta terbentuknya kelenjar. Pembengkakan akan mengakibatkan kelobot rusak dan kelenjar pecah hingga spora U. maydis dapat menyebar (José Ruiz-Herrera, Alfredo D. Martínez-Espinoza (1998: 149–158).

Amanita muscaria  

Sumber : http://id.wikipedia.orgJamur ini adalah jamur beracun yang termasuk ke dalam golonganbasidiomycota. Jamur ini memiliki warna yang bervariasi, mulai dari merah terang, jingga, kuning, hingga putih. A. muscaria dapat ditemukan di berbagai daerah di seluruh dunia karena jamur ini mampu tumbuh di berbagai suhu, mulai dari suhu dingin seperti di kutub hingga daerah tropis sekalipun. Namun, ciri khas dari jamur ini adalah adanya bercak-bercak putih di bagian kepala. A. muscariamemang terkenal sangat beracun karena dalam 2-3 jam setelah menghirup jamur ini dapat terjadi diare, vertigo, koma, muntah, dan beberapa efek lainnya. Pada bagian tubuh buah dari jamur ini, terdapat senyawa asam ibotenat dan muscimol yang bersifathalusinogen dan psikoaktif. Senyawa tersebut dapat mempercepat mengganggu sistem saraf, denyut jantung, mulut kering dan halusinasi (Thomas J. Volk, 1999)

Page 8: Basidiomycete s

B A S I D I O M Y C O T A

Jamur basidiomycotina adalah kelompok jamur dengan jumlah sekitar sekitar 25 ribu spesies yang sudah diidentifikasi. Nama Basidiomycota berasal dari kata basidium, yaitu suatu tahapan diploid dalam daur hidup Basidiomycota yang berbentuk seperti gada. Pada umumnya jamur ini merupakan saproba yang penting. Aktivitasnya adalah menguraikan polimr lignn pada kayu dan berbagai bagian tumbuhan yang lain.

Jika kamu menjumpai orang memanfaatkan jamur sebagai bahan makanan maka yang dimaksud adalah “mushroom” atau jamur kelenthos (puffball). Keduanya termasuk Basidiomycota yang sangat populer, di samping beberapa jenis jamur lain yang biasa dimasak sebagai bahan makanan.

Kelompok jamur ini dikenal karena tubuh buahnya tampak jelas di permukaan tanah atau substrat lainnya.Kelompok jamur ini memiliki hifa yang bersekat-sekat.Divisi Basidiomycotina adalah takson dariKingdom Fungi yang memproduksi spora dalam bentuk kubus yang disebutbasidium. Contoh basidiomycota adalah jamur merang (lihat gambar dibawah ini).

A.    Klasifikasi BasidiomycotaFilum basidiomycota dibagi ke dalam tiga kelompok utama, yaitu :

Urediniomycetes,

Hymenomycetes, dan

Ustilaginomycetes (Sjamsuridzal, 2001).

Jamur Basidiomycota dibagi menjadi Homobasidimycotina (jamur yang sebenarnya); dan Heterobasidiomycetes. Sedangkan Homobasidimycotina dibagi menjadi 3 subclas yaitu :1. Hymenomycetes

Merupakan kelas terbesar dari Basidiomycota. Menghasilkan spora pada permukaan terbuka – melepaskan spora secara bertahap melalui struktur seperti pori-pori atau insang.Orders: Agaricales, Aphyllophorales (3 contoh)

2.      GasteromycetesMenghasilkan spora pada permukaan tersembunyi, spora dilepaskan sesaat setelah

penutupnya pecah. jamur ini menghasilkan basidiospores dalam basidiomata mereka, di mana spora benar-benar tertutup atau setidaknya merupakan bagian dari perkembangan mereka. Morfologi gasteroid basidioma telah berevolusi beberapa kali dalam basidiomycetes.Contohnya puffball dan earthstar Orde Lycoperdales dan dua stinkhorns dari Orde Phalales.

3.      HeterobasidiomcetaeMenghasilkan spora di ujung benang mencolok. Mekanisme perkembangan jamur terus

berlanjut untuk menjamin pembebasan spora yang efisien. Contohnya meliputi jeli jamur (digambarkan), rusts, Smuts.Beberapa contoh spesies dari Divisi Basidiomycota, antara lain:a.Puccinia Graminisb.Jamur Merang (Volcariella Volvacea)c.Ustilago maydisd.Jamur Kupinge.Amanita Muscaria

Page 9: Basidiomycete s

B.     Ciri- Ciri Basidiomycota·      Basidiomycotina adalah jamur multiseluler yang hifanya bersekat. Hifa vegetative·      Ciri khasnya alat repoduksi generatifnya berupa basidium sebagai

badan penghasil spora.·      Basidiomycota terdiri dari anggota mikro maupunmakro. Basidiomycota yang mikro adalah

basidiomycota yang basidiokarpnya kecil dan halus, yang umumnya adalah patogen pada tanaman. Sedangkan basidiomycota yang makro adalah Basidiomycota memiliki tubuh buah (basidiokarp) yang besar sehingga mudah untuk diamati. Tapi,kebanyakan anggota spesies berukuran makroskopik.

·      Basidiomycota adalah Kelompok jamur ini dikenal karena tubuh buahnya tampak jelas di permukaan tanah atau substrat lainnya.

·      Memiliki basidium.·      Basidiomycotina terdapat dalam substratnya (tempat hidupnya), misal pada kulit kayu,

tanah, dan serasah daun.·      Jalinan hifa generative jamur ini ada yang membentuk tubuh buah dan ada yang tidak

membentuk tubuh buah. Tubuh buah pada Basidiomycotina disebut basidiokarp. Basidiokarp berukuran makroskopik sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang. Bentuk basidiokarp bermacam-macam, misalnya seperti payung, kuping, atau setengah lingkaran. Basidiokarp ada yang memiliki batang dan ada yang tidak. Pada bagian bawah tudung basidiokarp terdapat lembaran-lembaran (bilah). Pada lembaran ini terbentuk banyak basidium yang akan menghasilkan spora basidium (basidiospora). Basidiospora merupakan spora generative.

·      Spora (basidiospora) yang jumlahnya empat berada di luar basidium. Spora dapat disebarkan oleh angin dan jika jatuh di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi hifa baru.

·      Jamur Basidiomycotina umumnya hidup sebagai saprofit pada sisa-sisa makhluk hidup, misalnya serasah daun di tanah, merang padi, dan batang pohon mati.

C.    Siklus Hidup BasidiomycotaPembentukan basidiospores :

Gambar 5. Pembentukan basidiosporaa.    Dua nukleus haploid dalam apikal dikaryotic hyphal kompartemen (seringkali

dalam basidiocarp) FUSE untuk membentuk inti diploidb.    Nukleus yang diploid mengalami meiosis untuk menghasilkan empat nukleus haploid.c.     Empat outgrowths kecil – STERIGMATA – mulai terbentuk di bagian atas kompartemen

hyphal dan ujung setiap sterigma mulai mengembang.d.    Sebuah Vakuola berisi cairan berkembang di dekat pangkal kompartemen dan secara

bertahap membesar – seperti yang membesar meningkat protoplasma ke bagian-bagian dari sterigmata.

e.     Ketika setiap di ujung sterigma mengembung dan hampir mencapai ukuran penuh lalu masuk ke dalam inti.

f.     The uninucleate yang mengembung di ujung setiap sterigma matang berubah menjadi basidiospore.

g.     Kompartemen mendukung sterigmata dan basidiospores disebut basidium.

Salah satu ciri khas dari Subdivisi Basidiomycota yaitu pada siklus hidupnya. Dimana spora haploid tumbuh menjadi kusut kapas dari hyphae yang disebut mycelia. Mycelia ini biasanya tumbuh di bawah permukaan sampai mereka bertemu dengan miselium lain. Keduanya bergabung (Plasmogami) dan menghasilkan serangkaian binucleate, dikaryotic

Page 10: Basidiomycete s

hyphae yang mencapai di atas tanah dan akan membentuk tubuh atau basidioma berbuah. Sel-sel tidak dapat membagi basidioma oleh mitosis yang normal karena mereka harus menghasilkan dua sel anakan masing-masing dengan salinan dari kedua orangtua inti. Hal ini dilakukan melalui pembentukan koneksi penjepit.

Dalam proses ini, sebuah bentuk saku menonjol di dinding sel hyphal pada suatu titik antara dua inti. Saku ini pada akhirnya akan membentuk penjepit. Kedua inti (a dan b) kemudian bagi mitotically. Pembagian ini berorientasi sedemikian rupa sehingga suatu ‘inti diposisikan dalam saku dan keduanya penjepit a “dan b’ inti adalah menuju ujung hypha, sementara b” inti mengambil posisi posterior. Selanjutnya, dinding sel terbentuk di antara penjepit sel posterior ujung hypha. Ujung sekarang telah lengkap dengan dua inti sel, tetapi sel posterior dan penjepit masing-masing hanya memiliki satu inti. Hal ini memperbaiki ketika kurva penjepit kembali ke hypha dan menyatu dengan sel posterior.

D.    Reproduksi Basidiomycota1.      Reproduksi aseksual

Yaitu dengan cara membentuk spora konidia. Pertemuan dua hifa berbeda, hifa (+) dan hifa (–), terjadi di dalam tanah, menghasilkan hifa dikariotik yang dengan cepat tumbuh menjadi tubuh buah (basidiokarp). Perkembangan basidiokarp terjadi di atas permukaan tanah sampai dengan dihasilkannya basidiospora.  Pembentukan basidiospora terjadi di dalam basidium yang terletak di permukaan bawah tudung basidiokarp. Basidiomycota bereproduksi secara aseksual dengan permulaan pembentukan spora aseksual. Budding terjadi ketika suatu perkembangan sel induk dipisahkan menjadi sel baru. Setiap sel dalam organisme dapat kuncup.Pembentukan spora aseksual yang paling sering terjadi di ujung struktur khusus yang disebut conidiophores.

2.      Reproduksi seksualnyaYaitu dengan cara pembentukan basidiospora pada basidium atau di luar basidium melalui suatu tangkai yang disebut strerigma. Ada bermacam-macam badan buah pembentuk spora pada Basidiomycetes. Uredinales adalah salah satu contoh dari anggota Basidiomycetes yang dikenal sebagai jamur karat dapat membentuk 5 macam stadium pembentuk spora, yakni : pycnia, aecia, uredinia, telia dan basidium.Tahapan reproduksi seksual pada Basidiomycotina adalah sebagai berikut :

Gambar : Reproduksi Seksual BasidiomycotinaPenjelasan :1. Hifa (+) dan hifa (-) yang berinti haploid (n) berkecambah dari basidiospora. Kedua hifa ini saling bersinggungan.2. Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan hifa (-) sehingga inti salah satu hifa pindah ke hifa lainnya membentuk hifa dengan dua inti haploid (n) yang berpasangan (dikariotik).3. Hifa haploid dikariotik akan tumbuh menjadi miselium haploid dikariotik.4. Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut basidiokarp.5. Pada ujung-ujung hifa basidiokarp terjadi kariogami sehingga membentuk basidium yang berinti diploid (2n).6. Inti diploid dalam basidium akan membelah secara meioisis menjadi empat inti yang haploid (n).7. Basidium membentuk empat tonjolan yang disebut sterigma pada ujungnya.8. Satu inti haploid pada basidium kemudian masuk ke dalam salah satu sterigma dan berkembang menjadi basidiospora.

Page 11: Basidiomycete s

9. Jika basidiospora terlepas dari basidium dan jatuh pada tempat yang sesuai, akan tumbuh menjadi hifa yang haploid.

E.     Peranan Basidiomycota1.      Basidiomycota memiliki dampak besar pada kehidupan manusia dan fungsi ekosistem.

Banyak Basidiomycota memperoleh gizi oleh mati membusuk dari bahan organik, termasuk kayu dan sampah daun. Demikian, Basidiomycota memainkan peran penting dalam siklus karbon.

2.      Jamur yang parasit hidup pada organisme inangnya, misalnya tumbuhan dan manusia.3.      Jenis lainnya ada yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk

mikoriza. Simbiosis Basidiomycota termasuk patogen tanaman penting, seperti “rusts” (Uredinales) dan “Smuts” (Ustilaginales), yang menyerang gandum dan tanaman lain. Simbiosis lainnya yaitu menyebabkan penyakit pada hewan, termasuk manusia. Tidak semua bentuk simbiosis dari Basidiomycota menyebabkan kerugian bagi individu lain. Habitat mereka ada di terrestrial dan akuatik dan bisa dikarakteristikan dengan melihat basidia.

4.      Beberapa Basidiomycota menghasilkan racun mematikan (Benjamin 1995). Basidiomycete toksin yang phalloidin (dari jamur Amanita phalloides) mengikat aktin, yang merupakan komponen mikrofilamen. Fluorescent noda yang menggabungkan phalloidin digunakan oleh ahli biologi sel untuk memvisualisasikan Sitoskeleton. Jenis racun lain yang dihasilkan oleh Basidiomycota termasuk halusinogen yaitu berasal dari anggota genus Psilocybe (dan kelompok lain). Spesies Psilocybetradisional telah digunakan dalam kebudayaan pribumi Amerika Tengah sebagai alat spiritual, dan sekarang dibudidayakan untuk perdagangan narkoba. Senyawa biokimia lain Basidiomycota yang memiliki kegunaan praktis mencakup astaxanthin, pigmen merah yang dihasilkan oleh basidiomycetous ragi Phaffia yang digunakan untuk menambah warna untuk bertani salmon, dan enzim tertentu dari kayu-membusuk Basidiomycota yang mempunyai potensi aplikasi dalam produksi kertas dan Bioremediasi (dekontaminasi menggunakan lingkungan yang tercemar agen biologis). Gambar : Amanita phalloides

5.      Beberapa jenis jamur Basidiomycotina yang menguntungkan adalah sebagai berikut:a. Jamur kuping (Auricularia polytrichia), jamur merang (Volvariella volvacea), dan jamur shitake (Lentinula edodes) dapat dimakan tubuh buahn6ya.b. Jamur kayu (Ganoderma) sebagai obat atau makanan suplemen.Adapun jamur Basidiomycotina yang merugikan adalah sebagai berikutc. Jamur karat (Puccinia graminis) merupakan parasit pada daun tanaman pertanian dari family Gramineae, misalnya jagung dan gandum.d. Puccinia arachidis, parasit pada tanaman kacang tanah.e. Ustilago maydis, parasit pada jagung.f. Amanita ocreata dan Amanita phalloides, beracun dan mematikan jika dimakan.g. Amanita muscaria, dapat menyebabkan halusinasi jika dimakan.Terdapat beberapa jenis jamur Basidiomycotina yang mempunyai tubuh buah yang sulit dibedakan antara beracun dan tidak beracun, sehingga lebih baik jangan memakan jamur yang belum diketahui dapat dimakan atau tidak.h. Smuts, Parasit tanaman penting seperti gandum, oat, dan gandum hitam.i. Rusts beberapa seperti :j. wheat black stem rust (Puccinia graminis)k. white pine blister rust melepuh pinus putih karat

F.     Contoh Spesies Basidiomycota

Page 12: Basidiomycete s

1.    Volvariella volvacea (jamur merang):

   Ciri-ciri         :Ÿ  Hifa nya bersekatŸ  Memiliki tubuh buah (Basidiokarp) berbentuk panjang, lembaran-lembaran yang berliku-liku

atau bulatŸ  Hidup sebagai dikariotikŸ  Mempunyai miselium yang diploid

   Peran/manfaat          :Ÿ  Sebagai obat atau makanan suplemenŸ  Sebagai simbion dengan tanaman tinggiŸ  Membentuk mikorhiza yang membantu pertumbuhan tanaman dan meningkatkan unsur dan

membentuk  hormon pertumbuhan tanaman.            Jamur merang, dapat dimakan dan sudah dibudidayakan. Jamur merang (Volvariella volvacea) dengan tubuh buah berbentuk payung. Secara umum, tubuh buah mempunyai 4 bagian, yaitu tangkai tubuh buah (stipe), tudung (pileus), volva, dan bilah (lamella). Stipe merupakan suatu massa miselium yang tumbuh tegak. Pileus merupakan bagian yang ditopang oleh setipe.  

Sewaktu muda, pileus dibungkus oleh selaput yang disebut velum universale yang akan pecah menjelang dewasa. Volva adalah sisa pembungkus yang terdapat di dasar tangkai. Lamella merupakan bagian bawah dari tudung, berbentuk helaian, dan tersusun atas lembaran.  Tubuh buahnya disebut basidiokarp, terdiri atas jalinan hifa bersekat dan dikariotik (setiap sel intinya berpasangan). 

Pada saat pembentukan basidiospora, ujung-ujung hifa menggembung membentuk basidium yang di dalamnya terjadi peleburan dua inti haploid menjadi satu inti diploid, disusul dengan pembelahan meiosis yang menghasilkan 4 inti haploid.  

      Selanjutnya, basidium membentuk empat tonjolan (sterigmata) yang berisi protoplasma dan keempat inti haploid tadi masing-masing akan mengisi tiap tonjolan dan terbentuk empat buah basidiospora haploid.

2. Auricularia polytricha :            jamur kuping, dapat dimakan dan sudah dibudidayakan. Jamur kuping

   Ciri-ciri         :Ÿ  Hidupnya saprofit, parasit dan mutualisme.Ÿ  Perkembangan saprofit, parasit dan mutuallisme.Ÿ  Perkembangan secara aseksual (vegetatif) biasa dilakukan dengan konidium, pertunasan dan

fregmentasi miselium dan secara seksual dengan basidiospora yang dibentuk oleh basidium.   Peranan/ manfaat     :

Ÿ  Menguntungkan, dapat dimakan oleh manusia 

3. Exobasidium vexans :     parasit pada pohon teh penyebab penyakit cacar daun teh atau 

blister blight.4. Amanita muscaria dan Amanita phalloides:     jamur beracun, habitat di daerah subtropics5. Ustilago maydis :     jamur api, parasit pada jagung.6. Puccinia graminis :

Page 13: Basidiomycete s

     jamur karat, parasit pada gandum            Terdapat beberapa jenis jamur Basidiomycotina yang mempunyai tubuh buah yang sulit

dibedakan antara beracun dan tidak beracun, sehingga lebih baik jangan memakan jamur yang belum diketahui dapat dimakan atau tidaknya.

Gambar J menunjukkan jamur payung Coprinus comatus, salah satu [dari] ' ink-caps'. Di dalam ini ada Coprinus jenis insang yang dicerna dan tetesan itu menurun/jatuh dan sebagai suatu cairan bertinta/hitam yang berisi  basidiospores ( lihat Gambar K, mengambil 2 hari setelah Buah ara. J). Gambar L dan M menunjukkan potongan melintang yang mikroskopik insang suatu jamur payung khas. Basidiospores ( Buah ara yang dilihat di. M) diproduksi dari basidia yang garis insang. Gambar N menunjukkan suatu jenis yang berbeda yaitu buah badan, suatu jamur beracun puffball ( Lycoperdon Jenis) Yang berisi banyak basidiospores. Pada proses pedewasaan, jamur beracun puffball mengeringkan untuk ' papery' mengantongi dengan suatu lubang ada di puncak, dan spora ditiup sampai mati dengan jatuh tetesan air hujan.Contoh-Contoh lain dari Jamur Basidimycota :

1.   Nama ilmiah : Agaricus bisporusNama Lokal : jamur kancingKlasifikasi Kingdom : FungiPhylum : BasidiomycotaClass : BasidiomycetesOrdo : AgaricalesFamili : AgaricaceaeGenus : AgaricusSpesies : Agaricus bisporus

   Ciri-ciri         :Ÿ  Berbentuk hampir bulat seperti kancing.Ÿ  Berwarna putih bersih, krem, atau coklat muda.Ÿ  Tubuh buah dewasa dengan payung yang sudah mekar mempunyai diameter sampai 20 cm.Ÿ  Cepat berubah warna menjadi kecoklatan dan hilang aromanya setelah dipotong dan dibiarkan

di udara terbuka.

   Peran/manfaat          :Ÿ  Dapat digunakan dalam berbagai masakan berat.Ÿ  Kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin b dan potasium, serta bebas lemak dan sodium

sehingga baik untuk di konsumsi.Ÿ  Jamur kancing juga rendah kalori, 5 buah jamur ukuran sedang sama dengan 20 kalori.2.      Nama ilmiah : Laetiporus sulphureus

Nama Lokal : Chicken mushroomKlasifikasi Kingdom : FungiPhylum : BasidiomycotaClass : BasidiomycetesOrdo : Polyporales

Page 14: Basidiomycete s

Famili : PolyporaceaeGenus : LaetiporusSpesies : Laetiporus sulphureus

3.   Nama ilmiah : Cantharellus sp.Nama Lokal : Jamur terompetKlasifikasi Kingdom : FungiPhylum : BasidiomycotaClass : BasidiomycetesOrdo : AgaricalesFamili : ChanthareaceaeGenus : ChantharellusSpesies : Cantharellus Sp.

4.      Nama ilmiah : Boletus sp.Nama Lokal : jamur kayuKlasifikasi Kingdom : FungiPhylum : BasidiomycotaClass : BasidiomycetesOrdo : AgaricalesFamili : BoletaceaeGenus : BoletusSpesies : Boletus sp.

5.      Nama ilmiah : Ganoderma sp.Nama Lokal : jamur kayuKlasifikasiKingdom : FungiPhylum : BasidiomycotaClass : BasidiomycetesOrdo : AphylloporalesFamili : PolyporaceaeGenus : GanodermaSpesies : Ganoderma sp.

6.      Kerajaan    : FungiDivisio       : BasidiomycotaKelas         : HomobasidiomycetesOrdo          : Agaricales

Page 15: Basidiomycete s

     Family       : Marasmiaceae     Genus        : Lentinula     Species      : L.Edodes

   Ciri-ciri         :Ÿ  Tumbuh di permukaan batang kayu yang melapuk dari pohon.Ÿ  Batang dari tubuh buah sering melengkung.Ÿ  Payung terbuka lebarŸ  Berwarna coklat tua dengan bulu-bulu halus di bagian atas permukaan payung.Ÿ  Bagian bawah payung berwarna putih.

   Peran/manfaat          :Ÿ  Dapat digunakan sebagai bahahan masakan, namun batang shiitake pada umumnya tidak

digunakan dalam masakan

Deuteromycota Deuteromycota Deuteromycota bukan kelompok jamur yang sebenarnya dalam klasifikasi jamur. Jamur Deuteromycota adalah jamur yang

Page 16: Basidiomycete s

berkembang biak dengan konidia dan belum diketahui tahap seksualnya. Tidak ditemukan askus maupun basidium sehingga tidak termasuk dalam kelas jamur Ascomycota atau Basidiumycota. Setiap jenis jamur yang sudah diidentifikasi tetapi belum diketahui reproduksi seksualnya dikelompokan dalam deuteromycota oleh karena itu Deuteromycota disebut juga jamur tidak sempurna (fungi imperfecti). Reproduksi Jamur Deuteromycota melakukan reproduksi dengan cara aseksual/vegetatif, yaitu dengan cara membentuk konidia atau menghasilkan hifa khusus yang disebut konidiofor. Pembelahan yang terjadi pada ujung konidiofor akan membentuk konidiospora yang bersifat haploid ( Keadaan dalam sel, jaringan atau stadium yang inti-inti selnya hanya mempunyai satu perangkat kromosom yang tidak berpasangan; jadi hanya ada satu perangkat/ setengah pasangan kromosom dalam satu inti sel), sedangkan reproduksi secara seksual/generatifnya belum diketahui. Jika kemudian diketahui perkembangbiakan seksualnya, maka jamur tersebut dipindahkan dari deuteromycota dan dimasukkan ke salah satu subdivisi yang ada,dan merubah nama spesiesnya. Cara Hidup Jamur ini bersifat saprofit dibanyak jenis materi organic, sebagai parasit pada tanaman tingkat tinggi , dan perusak tanaman budidaya dan tanaman hias. Jamur ini juga menyebabkan penyakit pada manusia , yaitu dermatokinosis (kurap dan panu) dan menimbulkan pelapukan pada kayu. Contoh klasik jamur ini adalah Monilia sitophila , yaitu jamur oncom. Jamur ini umumnya digunakan untuk pembuatan oncom dari bungkil kacang. Monilia juga dapat tumbuh dari roti , sisa- sisa makanan, tongkol jagung , pada tonggak – tonggak atau rumput sisa terbakar, konodiumnya sangat banyak dan berwarna jingga. jika cara reproduksi suatu jenis jamur Deuteromycota diketahui, jamur tersebut dikelompokan ulang menjadi anggota salah satu divisi jamur Zygomycota, Ascomycota, atau Basidiomycota. Jika menghasilkan askospora akan di masukkan ke dalam Ascomycota, dan jika menghasilkan basidiospora akan di golongkan Basidiomycota. Perubahan pengelompokan jamur tersebut akan mengubah nama spesiesnya. Contohnya, Jamur oncom sebelumnya dikelompokan dalam Deuteromycota, nama Monilia sitophila diubah menjadi Neurospora crassa dalam kelompok Ascomycota. Perubahan ini dilakukan setelah ditemukan bahwa jamur oncom tersebut melakukan reproduksi seksual dengan menghasilkan askospora. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa kelompok jamur Deuteromycota mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:1. Belum diketahui cara reproduksi seksual/generatifnya2. Reproduksi dengan cara aseksual atau vegetatif dengan mengguakan konidia. Konidia adalah spora yang dihasilkan dengan jalan membentuk sekat melintang pada ujung hifa atau dengan diferensiasi hingga terbentuk banyak konidia. Jika telah masak konidia paling ujung dapat melepskan diri.3. Memiliki tubuh mikroskopis dan hifa bersekat (asenositik) Hifa adalah deretan atau rantai sel yg membentuk rangkaian berupa benang yg merupakan kesatuan

Page 17: Basidiomycete s

dasar penyusun tubuh jamur.4. Hidup sebagai saprofit dan ada pula yang parasit Gambar Struktur tubuhjamur Deuteromycota. Konodium sebagai alat perkembangbiakan vegetatif skema reproduksi jamur Deuteromycota peranan jamur Deuteromycota yang menguntungkan Aspergillus

Aspergillus ada yang telah memasukkannya ke dalam Ascomycota. Akantetapi, ada pula yang memasukkannya ke dalam Deuteromycota. Aspergillus bersifat saprofit dan terdapat dimana-mana, baik di negara tropika maupun subtropika. Aspergillus hidup pada makanan, sampah, kayu, dan pakaian. Hifa Aspergillus bercabang-cabang. Pada hifa tertentu munculkonidifor (pembawa konidia)yangmemiliki konidia spora yang tumbuh radial pada konidiofor. Coba perhatikan jamur berwarna kekuningan atau kecokelatan pada roti dan periksalah dengan mikroskop.Beberapa diantara spesies Aspergillus ada yang digunakan untuk proses pengolahanmakanan, misalnya:1. Aspergillus niger untuk menjernihkan sari buah2. Aspergillus oryzae digunakan untuk elunakkan adonan roti3. Aspergillus wentii digunakan untuk pembuaan kecap, tauco, sakedan asam oksalat. Aspergillus niger Aspergillus wentii Aspergillud oryzae Peranan jamur deuteromycota yang merugikan a. Microsporum audodini, Trychophyton, dan Epidermophyton, penyebab kurap dan ketombe(kurap di kepalab. Epidermophyton floccosum, penyebab penyakit kaki atletc. Sclothium rolfsii, penyebab penyakit busuk pada tanaman.d. Helmintrosporium oryzae, perusak kecambah dan buahe.Malassezia furfur, penyebab panuf. Fusarium, menyerang tanaman kentang, tomat, pisang, dan tembakau.g. Aspergillus flavus dan Aspergillus romigatus

Aspergillus romigatus, penyebab infeksi saluran pernapasan pada manusia sumber : en.wikipedia.org

n khamir (Hansenulla sp.)