basic mentality

44

Click here to load reader

Upload: sukron-makmun

Post on 29-Nov-2014

189 views

Category:

Self Improvement


11 download

DESCRIPTION

Basic Mentality

TRANSCRIPT

Page 1: Basic Mentality

04/09/23 1

Basic Mentality~ Membangun Diri Pribadi dalam Menghadapi Masa Depan ~

Page 2: Basic Mentality

04/09/23 2

Tujuan Pelatihan

Mengenal diri pribadi utk membangun citra menghadapi masa depan yg lebih baik (menjadi pemenang yang sebetulnya)

Meningkatkan kesungguhan dan tekad utk memperbaiki diri

Meningkatkan kedisiplinan dan produktivitas kerja

Page 3: Basic Mentality

04/09/23 3

Mengenali dan Menghayati Siapa Aku

Page 4: Basic Mentality

04/09/23 4

Mengenali dan Menghayati Siapa Aku

Membangun keyakinan Mengenal diri secara psikologis

Menggunakan Jendela Johari (Joseph Luft dan Harrington Ingham)

1.

diri terbuka

3.

diri terlena

2.

diri tersembunyi

4.

diri yang tdk dikenal manusia

dikenal diri sendiri tidak dikenal diri sendiri

dikenal orang lain

tidak dikenal orang lain

Page 5: Basic Mentality

04/09/23 5

Mengenali dan Menghayati Siapa Aku (cont’d)

Diri Terbuka Disadari dan dikenal oleh diri sendiri Ditampilkan kepada orang lain atas kemauan sendiri Misalnya, perasaan, pendapat, dan pikiran yg dipilih

untuk disampaikan kepada orang lain Diri Tersembunyi

Disadari dan dikenal oleh diri sendiri Secara sadar, ditutupi atau disembunyikan terhadap

orang lain Misalnya, keraguan, keinginan yang rahasia

Page 6: Basic Mentality

04/09/23 6

Mengenali dan Menghayati Siapa Aku (cont’d)

Diri Terlena Tanpa disadari / tertutup terhadap dirinya Tersampaikan / tampak / diketahui orang lain Misalnya, kebiasaan, sifat, dan kemampuan tertentu yang

tidak disadari ada pada diri sendiri, yg sering berpengaruh (positif / negatif) dalam hubungan dengan orang lain (sering kurang tenggang rasa terhadap orang lain, sering membantah, membanggakan diri sendiri, serba dusta)

Diri yang Tidak Dikenal Manusia Tidak dikenal oleh diri sendiri dan orang lain Misalnya, motif, kebutuhan-kebutuhan yang tidak disadari,

terlupakan atau didesak ke alam bawah sadar sehingga tidak dikenal lagi tapi masih mempengaruhi tindakan-tindakan orang dalam berhubungan dengan orang lain

Page 7: Basic Mentality

04/09/23 7

Mengenali dan Menghayati Siapa Aku (cont’d)

Contoh jendela diri…

1.

diri terbuka

3.

diri terlena

2.

diri tersembunyi

4.

diri yang tdk dikenal manusia

Bidang 1 sempit kurang terbuka Banyak hal dari dirinya yang ditutup-tutupi tidak efektif Kurang mau menerima kritik atau pandangan orang lain tentang dirinya Kurang percaya pada kemampuan diri Takut kehilangan harga dirinya atau tidak enak mendengar kritik

Page 8: Basic Mentality

04/09/23 8

Pola Pikir

Page 9: Basic Mentality

04/09/23 9

Mengubah Sudut Pandang & Pendapat

Pola pikir kunci keberhasilan pola prilaku: Persaingan Mengelola dunia kerja Melaksanakan kepemimpinan Berkarya secara profesional

Pola pikir terbentuk sebagai hasil belajar / menuntut ilmu

Kita dibayar karena hasil pikir kita Pola pikir hari ini mungkin menjadi masalah bagi hari

esok Hari ini harus lebih baik dari kemarin; besok harus

lebih baik dari hari ini apabila tidak, kita akan selalu rugi

Page 10: Basic Mentality

04/09/23 10

Proses Terjadinya Kehendak

Proses ini sebagai pengarah tingkah laku, dapat dikatakan sebagai suatu siklus dan merupakan suatu sistem yang terdiri dari 3 elemen (menurut Luthans): Kebutuhan

Tercipta apabila terjadi ketidakseimbangan yang bersifat fisiologis atau psikologis

Dorongan Suatu kekurangan disertai dengan pengarahan

Tujuan Segala sesuatu yang meredakan suatu kebutuhan

dan akan mengurangi dorongan

Page 11: Basic Mentality

04/09/23 11

Proses Terjadinya Kehendak (cont’d)

Kebutuhan Dorongan Tujuan

Menurut Luthans :

Menurut Steers dan Porter :

Keadaan dalam diri yang tidak seimbang

Tingkah lakuatau

tindakan

Imbalan atau

tujuan

Proses penyesuaian perubahan

Page 12: Basic Mentality

04/09/23 12

Proses Terjadinya Kehendak (cont’d)

3 keinginan sosial dari Mc Clelland : Keinginan Berprestasi

Kebutuhan untuk dapat bersaing atau melampaui standar pribadi

Keinginan Bersahabat Kebutuhan akan kehangatan, hubungan persahabtan

dengan orang lain Keinginan Berkuasa

Kebutuhan untuk memiliki pengaruh terhadap orang lain

Page 13: Basic Mentality

04/09/23 13

Kehendak dalam Bekerja

Kebutuhan Manusia dan Pemuasannya Tidak dapat dipisahkan dan tidak terlihat garis pemisahnya

Kebutuhan jasmani: Makanan Pemeliharaan kesehatan Aman dari cidera Terhindar dari sakit

Kebutuhan psikologis: Rasa aman Dicintai Persaudaraan Harga diri Prestasi

Page 14: Basic Mentality

04/09/23 14

Kehendak dalam Bekerja (cont’d)

Daya kehendak: Rendah pencapaian tujuan diperjuangkan ala

kadarnya Sedang tujuan dicapai dengan usaha yang wajar Tinggi daya juang menggebu tujuan dicapai dengan

bergairah Tingkat kebutuhan menurut A. H. Maslow :

Kebutuhan fisiologis atau dasar Kebutuhan akan kepastian, keamanan, dan

keselamatan Kebutuhan akan pengakuan kelompok dan afeksi Kebutuhan akan penghargaan Kebutuhan akan perwujudan diri

Page 15: Basic Mentality

04/09/23 15

Kehidupan Kelompok

Page 16: Basic Mentality

04/09/23 16

Gerak Kehidupan Kelompok

Kelompok yang dinamis: Memelihara persatuan Tujuan bersama Bentuk dan Misi Pimpinan Perubahan

Page 17: Basic Mentality

04/09/23 17

Mengamati Organisasi

Page 18: Basic Mentality

04/09/23 18

Mengamati Organisasi

Kenyataan objektif (kini): Eksternal : datang dari luar diri Internal : muncul dari diri sendiri

Kenyataan subjektif: Masa kini Masa akan datang Diramalkan : sesuai harapan

: tidak sesuai dengan harapan Kenyataan masa lalu:

Membawa akibat ke masa sekarang Tidak ada akibatnya

Page 19: Basic Mentality

04/09/23 19

Mengamati Organisasi (cont’d)

Aku punya keinginan: Yang tidak ingin terjadi:

susah sakit di-PHK

Yang ingin terjadi: nikmat aman tentram hangat kekuasaan cinta

Page 20: Basic Mentality

04/09/23 20

Mengamati Organisasi (cont’d)

Teknik memecah masalah dalam dunia kerja: Apa masalah yang ada? Apa

buktinya/faktanya? Ringan/berat? Mengapa masalah terjadi? Penyebabnya? Bagaimana masalah diatasi? Usul perbaikan? Siapa yang harus melakukan? Bilakah harus diselesaikan/dilakukan? Bagaimana cara menghasilkannya?

Page 21: Basic Mentality

04/09/23 21

Mengamati Organisasi (cont’d)

Kekeliruan dalam memecah masalah: Yang dikritik bukan idenya tetapi orangnya Keliru karena menyertakan pendapat umum/orang

awam yang tidak jelas Keliru karena masalah dikaitkan dengan kewibawaan

orang/tokoh/pimpinan Keliru karena diikutkannya sebab yang salah Keliru karena alasan yang tidak benar Keliru karena penalarannya salah Keliru karena salah ungkapan bahasanya Keliru karena ada keyakinan yang salah tapi dianggap

benar Keliru karena membuat kesimpulan umum yang salah

karena kurang bukti

Page 22: Basic Mentality

04/09/23 22

Mengamati Organisasi (cont’d)

Indikasi terjadinya masalah: Absen para pekerja Keluar masuknya para pekerja Sikap menentang para pekerja Sikap negatif para pekerja Hasil kerja yang kualitasnya jelek/tidak

mencapai target Menyusutnya kuantitas

Page 23: Basic Mentality

04/09/23 23

Kepuasan Kerja

Adalah sikap umum orang terhadap pekerjaannya, positif terhadap perusahaan/organisasi tempat dirinya bekerja

Tantangan untuk meningkatkan produktivitas kerja: Mutu SDM dibenahi Meningkatkan daya/potensi dididik Mengenal teknologi ikut pelatihan Menetapkan perencanaan supervisi

canggih Bersikap mengejar target bisnis

orientasi Mengikuti perubahan yg smkn cepat belajar dari

pengalaman Ekonomi biaya tinggi hemat biaya Kemampuan bersaing peningkatan

produk

Page 24: Basic Mentality

04/09/23 24

Kepuasan Kerja (cont’d)

Alur/algoritma penyelesaian masalah:

Nilai sama?

Tujuan jelas?

Ada dukungan sistem?

Ada pembagian kerja?

Target tercapai?

Lakukan analisa

Training

Survei Minat SDM

Penilaian hasil kerja

SDM cukup?

Tambah SDM

SDM terlatih?

Pelatihan

ya

ya

ya

Bukan rekayasa budaya

Bukan tujuan

Buat sistem & aturan

Buat uraian tugas / jabatan

tidak Buat target/tujuan baru

tidak

tidak

tidak

ya

ya

tidak

tidak

ya

tidak

ya

Page 25: Basic Mentality

04/09/23 25

Memperbaiki Diri

Page 26: Basic Mentality

04/09/23 26

Memperbaiki Diri

Berjanji kepada diri sendiri untuk selalu berprilaku baik

Meneliti prilaku diri sepanjang hari untuk bisa sabar

Menghitung baik buruk prilaku diri Apabila baik, banyak syukur, berusahalah untuk

mempertahankannya Apabila buruk, banyak bertaubat, berusahalah untuk

memperbaiki prilaku Menghukum diri

Apabila baik lebih sedikit dari buruk, menghakimi diri sendiri

Page 27: Basic Mentality

04/09/23 27

Memperbaiki Diri (cont’d)

Faktor penyebab ketidaktentraman: Moral yang bobrok Kebodohan Keserakahan Tidak jujur Pengecut Kedustaan Dendam kesumat Tidak ikhlas

Page 28: Basic Mentality

04/09/23 28

Memperbaiki Diri (cont’d)

Kecerdasan emosi: Kesadaran yang sifatnya pribadi:

Kesadaran diri pribadi: Memahami diri Kesadaran terhadap kehidupan emosi Penilaian terhadap diri sendiri Kepercayaan terhadap kemampuan diri sendiri

Pengaturan diri pribadi: Kontrol terhadap prilaku diri Ucapannya dapat dipercaya Waspada terhadap bahaya Penyesuaian diri Mau mengikuti perubahan

Kehendak diri pribadi: Dorongan untuk berprestasi Tanggung jawab Inisiatif Berharapan baik

Page 29: Basic Mentality

04/09/23 29

Memperbaiki Diri (cont’d)

Kesadaran dalam kehidupan sosial : Empati:

Mampu memahami diri dan orang lain Turut merasakan penderitaan orang lain

Ketrampilan sosial: Mempengaruhi orang lain Melaksanakan komunikasi Jadi pemimpin Mampu mengendalikan konflik dan stress Kerjasama dalam kelompok

Page 30: Basic Mentality

04/09/23 30

Memperbaiki Diri (cont’d)

I Will Survive Jadilah pemenang yang sebetulnya…

Kita bisa memenangkan sebuah peperangan dengan penggunaan kekuatan, tetapi kita hanya bisa memenangkan sebuah kehidupan dengan sebuah jiwa yang baik

Ketajaman sebilah pedang bsia memenangkan sebuah masa, tetapi jiwa yang baik memenangkan keabadian

Bangunlah jiwa yang kuat… Bila jiwa kita lemah, maka ombak kehidupan akan menari di atas kita

Temukanlah kembali semangat pemenang kita… Dia yang kehilangan harta, kehilangan banyak hal, dia yang kehilangan

seorang sahabat, kehilangan lebih banyak lagi, dan dia yang kehilangan semangatnya, kehilangan semuanya

Bangunlah sebuah kehidupan yang baik Sebabkanlah kehidupan yang baik pada orang lain

Bangunlah kehidupan yang baik dengan menyebabkan kehidupan yang baik pada orang lain dasar dari semua kekuatan utk memenangkan kepemimpinan hidup ini

Page 31: Basic Mentality

04/09/23 31

Komunikasi

Page 32: Basic Mentality

04/09/23 32

Komunikasi

Masalah: Bagaimana cara menyampaikan pesan Bagaimana cara menerima dan mendengar

pesan Bagaimana cara menyampaikan hasil dengar

menjadi pesan Teknik bicara dan mendengarkan pesan:

Bicara yang jelas ucapannya Bicara yang bisa didengar dengan baik Diucapkan tiga kali

Page 33: Basic Mentality

04/09/23 33

Komunikasi (cont’d)

Komunikasi satu arah: hanya dari pengirim ke penerima saja (tidak sebaliknya)

Komunikasi dua arah: dari pengirim ke penerima dan sebaliknya dari penerima (bertindak sebagai pengirim) ke pengirim (dalam hal ini bertindak sebagai penerima)

3 hal penting: Tidak hanya meliputi 2 org atau lebih; juga meliputi

usaha untuk mengerti bagaimana berhubungan satu sama lain

Kesamaan makna dari pesan yg dikomunikasikan Menggunakan simbol-simbol, seperti gerak mimik,

gerak tangan, suara, kata-kata, dan angka-angka

Page 34: Basic Mentality

04/09/23 34

Komunikasi (cont’d)

Masalah ‘pengertian yang kurang lengkap’ Menentukan tujuan & menganalisa situasi Melakukan pengulangan Menggunakan bahasa yang sederhana Menjalin adanya umpan balik Meningkatkan kemampuan berkomunikasi

Masalah ‘ komunikasi yang berlebihan’ Penyaringan Penundaan Menambah kemampuan proses informasi Pengurangan informasi

Page 35: Basic Mentality

04/09/23 35

Komunikasi (cont’d)

Tujuan: Memberitahu penerima tentang sesuatu Mempengaruhi sikap penerima Memberikan dukungan psikologis kepada

penerima Mempengaruhi tingkah laku penerima

Page 36: Basic Mentality

04/09/23 36

Kepemimpinan

Page 37: Basic Mentality

04/09/23 37

Kepemimpinan

Karakteristik pemimpin yang baik: Memiliki kejujuran, berani, taat terhadap peraturan Memiliki daya jangkau ke depan Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Melakukan bimbingan Memiliki kemampuan sebagai pemimpin Memiliki kemampuan berbisnis Pantas jadi teladan Mau kerja keras Supel dalam hubungan atasan dan bawahan dgn baik Memiliki wawasan yang luas Memiliki motivasi tinggi Mampu dan sanggup mengelola kelompok

Page 38: Basic Mentality

04/09/23 38

Kepemimpinan (cont’d)

Pemimpin yang kreatif: Pandai, intelijen, tidak kaku, dan tidak takut

mutasi Mau menerima kritik dan saran dari bawahan Memberi kebebasan pada bawahan yang

punya ide Menerima resiko dari ide/tindakan yang

dilakukan

Page 39: Basic Mentality

04/09/23 39

Kepemimpinan (cont’d)

Lima jenis pemimpin: Komandan Pelayan Seniman Birokrat Manajer

Page 40: Basic Mentality

04/09/23 40

Gaya Kepemimpinan dalam Kerjasama

Komandan membuka perundingan, mengemukakan persoalan

Pelayan membuka perundingan dengan menerima tanggapan

Seniman tidak ada acara, tergantung selera

Birokrat kalau ada penyimpangan aturan, langsung ke pokok soal

Manajer perundingan, langsung ke pokok soal membuka jalan pikiran, tanggapan

Page 41: Basic Mentality

04/09/23 41

Gaya Kepemimpinan dalam Menjajaki Orang Lain Komandan orang yang suka merugikan, harus

diawasi Pelayan ingin tahu kepentingan orang

lain, sulit menolak kehendak Seniman penjajakan kalau orang terus

terang Birokrat penjajakan terhadap orang

sejauh mana melanggar aturan Manajer hati-hati terhadap kemauan

orang lain, dicek kebenarannya, apabila bisa dipenuhi, ada apa

dibelakangnya

Page 42: Basic Mentality

04/09/23 42

Gaya Kepemimpinan dalam Mengendalikan Konflik

Komandan emosi tidak ikut main Pelayan yang diselesaikan emosinya

bukan konfliknya Seniman terserah diri masing-masing Birokrat akan menggolkan kehendak

sendiri Manajer mencari inti masalah,

menawarkan jalan penyelesaian

Page 43: Basic Mentality

04/09/23 43

Penutup

Page 44: Basic Mentality

04/09/23 44

Langkah-langkah Menikmati Kebahagiaan

Sepakat untuk berbeda pendapat Ingat-ingat bahwa diriku pernah membuat sakit hati/tidak

enak perasaan orang lain. Jagalah jangan sampai terulang lagi

Lupakanlah bahwa kita pernah berbuat baik atau jasa pada sesama hidup

Jika berada dalam kenikmatan, kita wajib bersyukur Jika menerima cobaan, kita wajib bersabar Jika sedang melaksanakan ketaatan, kita wajib

menghadirkan hati kita Jika melakukan maksiat, kita wajib segera bertobat Jika punya tali silaturahmi, wajib dipelihara, jangan sekali-kali

diputuskan