bantu ukm - ftp.unpad.ac.id fileadapun laba usaha perseroan juga tercatat naik menjadi rp4,49 ......

1
SEKILAS INFO 15 C ORPORATE NEWS usaha dari Rp2,43 triliun men- jadi Rp2,32 triliun mampu men- dongkrak kenaikan tipis bottom line perseroan. Penurunan yang terjadi pada pos beban usaha menjadikan laba kotor perseroan menguat menjadi Rp6,81 triliun dari se- belumnya Rp6,77 triliun. Adapun laba usaha perseroan juga tercatat naik menjadi Rp4,49 triliun dari sebelumnya sebesar Rp4,34 triliun. Pada periode 2010, terang Dwi, rugi kurs yang diderita perseroan juga tercatat turun menjadi Rp2,37 miliar ketimbang tahun sebelumnya yang sebesar Rp25,85 triliun. Namun, penghasilan bunga perseroan juga turun menjadi Rp229,5 miliar dari sebelumnya Rp326 miliar. “Aset perseroan meningkat menjadi Rp15,56 triliun pada akhir 2010 dari posisi sebelum- nya sebesar Rp12,95 triliun,” kata Dwi. Dengan adanya kenaikan tipis atas laba tersebut, laba bersih per saham juga menga- ANDREAS TIMOTHY P RODUSEN semen terbesar di Tanah Air PT Semen Gresik Tbk membukukan peroleh- an laba bersih mencapai Rp3,63 triliun sepanjang 2010. Pencapai- an itu naik 9,3% bila dibanding- kan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,3 triliun. Hal itu diungkapkan Direk- tur Utama Semen Gresik Dwi Soetjipto dalam laporan keuang- an 2010 yang dipublikasikan di Jakarta, kemarin. Ia menerangkan, meski pen- dapatan perseroan turun tipis menjadi Rp14,34 triliun dari sebelumnya Rp14,38 triliun pada 2009, penurunan beban Semen Gresik mengincar posisi sebagai produsen semen terbesar di regional pada 2030. Semen Gresik dan Chandra Asri Tingkatkan Produksi KEPALA Bagian Pengkajian dan Pengembangan Bisnis Ritel PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Hasanto (kanan) bersama artis Shahnaz Haque memberi penjelasan saat gathering dengan penyelenggara haji khusus di Jakarta, kemarin. BRI menyiapkan 5.972 kantor unit di seluruh Indonesia untuk melayani setoran haji. BRI telah berpengalaman menjadi bank penerima setoran (BPS) BPIH umum lebih dari 20 tahun. Hingga saat ini market share BPIH Bank BRI merupakan yang terbesar di Indonesia karena menguasai lebih dari 33% pangsa pasar. Per 31 Desember 2010, BRI telah menerima setoran awal dari 527.327 calon haji melalui BPIH biasa dan BPIH khusus sebanyak 5.162 calon haji. Adapun perolehan porsi lunas haji BRI per 31 Desember 2010, BPIH biasa sebanyak 66.211 calon haji dan BPIH khusus sebanyak 1.373 calon haji. (Sas/E-5) DIREKTUR Finance & Strategy Bank Mandiri Pahala N Mansury (kedua dari kanan) bersama founder Rumah Perubahan Rhenald Kasali (kedua dari kiri), Corporate Secretary Bank Mandiri Su- koriyanto Saputro (kiri) berbincang-bincang dengan juara per- tama industri jasa Wirausaha Mandiri 2010 Abdul Hadi (tengah) dan juara pertama industri kreatif Ahmad Roq, saat membuka program pelatihan etika bisnis bagi para nalis dan pemenang Wirausaha Mandiri di Rumah Perubahan, di Bekasi, kemarin. Bank Mandiri memberikan program lanjutan tentang etika bisnis bagi nalis dan pemenang Wirausaha Mandiri untuk menciptakan pengusaha yang tangguh dan memiliki awareness serta tanggung jawab sosial untuk membangun masyarakat. (Sas/E-5) BRI Siap Melayani Setoran Haji Industri Jasa Wirausaha Mandiri 2010 lami kenaikan menjadi Rp613 di 2010, dari sebelumnya di periode yang sama tahun lalu Rp566 per saham. Untuk tahun ini, perseroan membidik produksi semen jangka panjang mencapai 30 juta ton. Target pencapaian produksi tersebut merupakan program jangka menengah perseroan demi menuju sebagai produsen semen terbesar di regional atau se-Asia Tenggara pada 2030. Demi menopang target terse- but sekaligus berbagai rencana strategis perseroan, perseroan siap menggelontorkan dana sebesar US$3 miliar atau setara Rp27 triliun. DOK-BRI DOK BANK MANDIRI RABU, 23 MARET 2011 Bank Permata Tawari Nasabah FIF Dana Tambahan Permata. Adapun pokok pinjaman yang dapat diberikan Bank Per- mata hanya sebesar 80% dari nilai kendaraan sekarang. Rencana obligasi Lebih lanjut, FIF memper- timbangkan untuk menambah jumlah emisi obligasi XI dari semula Rp2 triliun menjadi Rp3 triliun. Pertimbangan itu disebabkan optimisme FIF terhadap kondisi pasar modal. Juga, peningkatan kebutuhan pendanaan untuk kebutuhan pembiayaan dan modal kerja perseroan. “Semula kita akan menerbit- kan Rp2 triliun. Kalau kondisi- nya bagus, kita akan upsize hingga Rp3 triliun. Kita akan terbitkan di bulan April 2011,” katanya. Tahun ini, FIF menargetkan pembiayaan Rp20 triliun atau meningkat dari jumlah tahun lalu yang sebesar Rp16 triliun. David menyebutkan pihaknya membidik pembiayaan untuk 2 juta sepeda motor, yang terdiri dari 1,5 juta sepeda motor baru dan 500 ribu sepeda motor be- kas. (*/E-3) PT Bank Permata Tbk mena- warkan penyediaan dana tam- bahan secara cepat kepada kon- sumen PT Federal International Finance (FIF). Jaminannya, cukup dengan buku pemilikan kendaraan bermotor (BPKB). Program yang disebut Sobat Bi jak itu ditargetkan dapat menambah jumlah kredit Bank Permata Rp100 miliar pada ta- hun ini. “Kerja sama ini merupakan wujud nyata sinergi kami de- ngan FIF dalam menopang per tumbuhan bisnis kedua belah pihak,” ucap Direktur Perbankan Ritel Bank Permata Lauren Sulistiawati di acara penandatanganan kesepakat- an kerja sama program Sobat Bijak, di Jakarta, kemarin. Kemitraan strategis tersebut juga merupakan kelanjutan dan pengembangan dari produk cobranding card yang telah dilun- curkan kedua pihak pada 2009. “Pangsa pasar dari Sobat Bijak ini, salah satunya berasal dari konsumen aktif FIF yang tersebar di banyak kantor ca- bang dan jaringan pelayanan terpadu,” imbuh Lauren. Sementara itu, Direktur Ke- uangan FIF David Iskandar mengatakan kerja sama terse- but dilakukan karena pihaknya menilai banyak nasabah yang butuh dana tambahan untuk berbagai tujuan. Misalnya, modal usaha, renovasi rumah, biaya pendidikan anak, dan ke- butuhan lain. David menjelaskan pembe- banan bunga dalam konsep yang bisa disebut refinancing itu selanjutnya akan dikalku- lasi ulang oleh pihak Bank Chandra Asri Sementara itu, produsen poli- propilena terbesar di Tanah Air PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, membukukan konsistensi kinerja prima pada 2010. Adapun laporan keuangan tahun buku 2010 ini merupakan pencapaian sebelum efektif merger dengan PT Chandra Asri. Corporate Secretary Chandra Asri Petrochemical Suryandi mengungkapkan, perseroan melanjutkan prestasi kinerja keuangan pada 2010 setelah mengalami extraordinary year pada 2009. Dari sisi penjualan, perseroan membukukan Rp5,18 triliun atau meningkat 9,21% jika dibandingkan dengan 2009. “Penjualan 2010 memperlihat- kan konsistensi bisnis yang dimi- liki perseroan,” jelas Suryandi. Adapun laba usaha yang dibukukan perseroan pada 2010 mencapai Rp464,82 mi- liar. Sementara itu, perolehan laba bersih mencapai Rp348,29 miliar. “Secara prinsip pada 2009, perusahaan petrokimia me- nikmati margin yang relatif le- bih tinggi karena masa recovery pascakrisis akhir 2008. Pada 2010, terjadi peningkatan supply produk petrokimia dunia yang diikuti juga oleh peningkatan harga minyak. Hal ini menga- kibatkan terjadinya penurunan margin 2010 jika dibandingkan dengan 2009,” jelasnya. Meski demikian, lanjutnya, pasar Indonesia tetap positif untuk produk petrokimia. Per- seroan memiliki tingkat utilitas pabrik yang maksimal secara konsisten. Hal tersebut tecer- min pada total produksi 2009 yang mencapai 369 ribu ton, sedangkan 2010 meningkat menjadi 380 ribu ton. Saat ini, perseroan menguasai pangsa pasar domestik polipro- pilena sebesar 46%. Per April 2011, kapasitas produksi per- seroan akan meningkat sebesar 33% menjadi 480 ribu ton per tahun. (Ant/E-4) [email protected] BANTU UKM: Deputi Kementerian Koperasi dan UKM Pariaman Sinaga (tengah) bersama EGM Customer Service PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Tri Djatmiko (kanan) berbincang dengan calon mitra binaan peserta pelatihan di Jakarta, kemarin. PT Telkom, selain menyalurkan bantuan dana bergulir, juga membina calon mitra binaan dari kalangan usaha kecil dan menengah serta koperasi wilayah Jakarta-Banten. Lauren Sulistiawati Direktur Perbankan Ritel Bank Permata MI/USMAN ra lain berupa pembangunan dua jembatan, sekolah, serta sarana ibadah senilai Rp1,5 miliar dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Selain itu, bantuan perbaik- an jaringan listrik dan sarana pendidikan dari PLN senilai Rp3 miliar, penyediaan sarana ambulans dan sarana air bersih dari Pertamina sebesar Rp500 juta, serta bantuan kepada petani dari PT Pertani dan PT Berdikari berupa benih dan kerbau senilai hampir Rp1 miliar. Deputi Menteri BUMN Bi- dang Restrukturisasi dan Peren- canaan Strategis Pandu Djayanto menambahkan, BUMN-BUMN lain yang sudah berkomitmen untuk memberikan bantuan pa da tahap rehabilitasi dan rekonstruksi Pidie adalah BRI, BNI, Jamsostek, Bank Mandiri, dan PT Adhi Karya. Menurut Bupati Pidie Mirza Ismail, banjir bandang yang terjadi pada 10 Maret 2011 lalu memakan korban jiwa 12 orang, dua luka berat, dan merusak ratusan rumah, sekolah, pesan- tren, jalan, jembatan irigasi, ser- ta sarana infrastruktur lainnya. “Banjir bandang yang me- landa 11 gampong (kampung) di Pidie disebabkan penebangan pohon ilegal oleh masyarakat yang membuka hutan untuk usaha pertanian. Karena itu, kami mengajak masyarakat untuk menjaga dan ikut meng- awasi para pelaku illegal logging ini,” ujar Mirza. (AW/E-2) FORUM BUMN Peduli menya- lurkan bantuan bagi korban bencana banjir bandang di Ka- bupaten Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam, dengan total nilai Rp4 miliar. Bantuan itu untuk masa tanggap darurat tahap ke- dua yang berasal dari sumbang- an 26 BUMN berbagai sektor di bawah kendali Posko BUMN Peduli Provinsi Aceh. Dari bantuan Rp4 miliar ter- se but, Rp500 juta diberikan berupa uang tunai kepada warga korban bencana melalui pengelolaan Bupati Pidie. Da- na itu akan digunakan untuk keperluan penyediaan bahan makanan, selimut, kasur, dan kebutuhan hidup sehari-hari korban bencana. “Selebihnya, ada kas Rp3,5 miliar lagi yang akan dikoordi- nasikan oleh Koordinator BUMN Peduli di Aceh, yaitu Direktur Utama PT Pupuk Is- kandar Muda, Mashudianto,” ujar Menteri BUMN Mustafa Abubakar saat menyerahkan bantuan secara simbolis di lo- kasi bencana banjir bandang Pidie, kemarin. Adapun teknis penyaluran dan koordinasi bantuan diserah- kan kepada muspida setempat. Setelah masa tanggap daru- rat usai, lanjut Mustafa, Fo- rum BUMN Peduli juga su- dah berkomitmen memberikan bantuan senilai Rp12 miliar dalam masa rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. Bentuk bantuan tahap ini anta- Forum BUMN Peduli Beri Bantuan Rp4 M untuk Bencana Pidie Penjualan 2010 memperlihatkan konsistensi bisnis yang dimiliki perseroan.” Suryandi Corporate Secretary Chandra Asri Petrochemical ANTARA/AUDY ALWI

Upload: hadang

Post on 06-Apr-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BANTU UKM - ftp.unpad.ac.id fileAdapun laba usaha perseroan juga tercatat naik menjadi Rp4,49 ... Rp4,34 triliun. Pada periode 2010, terang Dwi, rugi kurs yang diderita perseroan juga

SEKILAS INFO

15CORPORATE NEWS

usaha dari Rp2,43 triliun men-jadi Rp2,32 triliun mampu men-dongkrak kenaikan tipis bottom line perseroan.

Penurunan yang terjadi pada pos beban usaha menjadikan laba kotor perseroan menguat menjadi Rp6,81 triliun dari se-belumnya Rp6,77 triliun.

Adapun laba usaha perseroan juga tercatat naik menjadi Rp4,49 triliun dari sebelumnya sebesar Rp4,34 triliun. Pada periode 2010, terang Dwi, rugi kurs yang diderita perseroan juga tercatat turun menjadi Rp2,37 miliar ketimbang tahun sebelumnya yang sebesar Rp25,85 triliun. Namun, penghasilan bunga perseroan juga turun menjadi Rp229,5 miliar dari sebelumnya Rp326 miliar.

“Aset perseroan meningkat menjadi Rp15,56 triliun pada akhir 2010 dari posisi sebelum-nya sebesar Rp12,95 triliun,” kata Dwi.

Dengan adanya kenaikan tipis atas laba tersebut, laba bersih per saham juga menga-

ANDREAS TIMOTHY

PRODUSEN semen ter besar di Tanah Air PT Semen Gresik Tbk membukukan peroleh-

an laba bersih mencapai Rp3,63 triliun sepanjang 2010. Pencapai-an itu naik 9,3% bila dibanding-kan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,3 triliun.

Hal itu diungkapkan Direk-tur Utama Semen Gresik Dwi Soetjipto dalam laporan keuang-an 2010 yang dipublikasikan di Jakarta, kemarin.

Ia menerangkan, meski pen-da patan perseroan turun tipis menjadi Rp14,34 triliun dari sebelumnya Rp14,38 triliun pada 2009, penurunan beban

Semen Gresik mengincar posisi sebagai produsen semen terbesar di regional pada 2030.

Semen Gresik dan Chandra AsriTingkatkan Produksi

KEPALA Bagian Pengkajian dan Pengembangan Bisnis Ritel PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Hasanto (kanan) bersama artis Shahnaz Haque memberi penjelasan saat gathering dengan penyelenggara haji khusus di Jakarta, kemarin. BRI menyiapkan 5.972 kantor unit di seluruh Indonesia untuk melayani setoran haji.

BRI telah berpengalaman menjadi bank penerima setoran (BPS) BPIH umum lebih dari 20 tahun. Hingga saat ini market share BPIH Bank BRI merupakan yang terbesar di Indonesia karena menguasai lebih dari 33% pangsa pasar.

Per 31 Desember 2010, BRI telah menerima setoran awal dari 527.327 calon haji melalui BPIH biasa dan BPIH khusus sebanyak 5.162 calon haji. Adapun perolehan porsi lunas haji BRI per 31 Desember 2010, BPIH biasa sebanyak 66.211 calon haji dan BPIH khusus sebanyak 1.373 calon haji. (Sas/E-5)

DIREKTUR Finance & Strategy Bank Mandiri Pahala N Mansury (kedua dari kanan) bersama founder Rumah Perubahan Rhenald Kasali (kedua dari kiri), Corporate Secretary Bank Mandiri Su-koriyanto Saputro (kiri) berbincang-bincang dengan juara per-tama industri jasa Wirausaha Mandiri 2010 Abdul Hadi (tengah) dan juara pertama industri kreatif Ahmad Rofi q, saat membuka program pelatihan etika bisnis bagi para fi nalis dan pemenang Wirausaha Mandiri di Rumah Perubahan, di Bekasi, kemarin.

Bank Mandiri memberikan program lanjutan tentang etika bisnis bagi fi nalis dan pemenang Wirausaha Mandiri untuk menciptakan pengusaha yang tangguh dan memiliki awareness serta tanggung jawab sosial untuk membangun masyarakat. (Sas/E-5)

BRI Siap Melayani Setoran Haji

Industri Jasa Wirausaha Mandiri 2010

lami kenaikan menjadi Rp613 di 2010, dari sebelumnya di periode yang sama tahun lalu Rp566 per saham.

Untuk tahun ini, perseroan membidik produksi semen jangka panjang mencapai 30 juta ton. Target pencapaian produksi tersebut merupakan program jangka menengah perseroan demi menuju sebagai produsen semen terbesar di regional atau se-Asia Tenggara pada 2030.

Demi menopang target terse-but sekaligus berbagai rencana strategis perseroan, perseroan siap menggelontorkan dana sebesar US$3 miliar atau setara Rp27 triliun.

DOK-BRI

DOK BANK MANDIRI

RABU, 23 MARET 2011

Bank Permata Tawari Nasabah FIF

Dana TambahanPer mata.

Adapun pokok pinjaman yang dapat diberikan Bank Per-mata hanya sebesar 80% dari nilai kendaraan sekarang.

Rencana obligasiLebih lanjut, FIF memper-

timbangkan untuk menambah jumlah emisi obligasi XI dari semula Rp2 triliun menjadi Rp3 triliun. Pertimbangan itu disebabkan optimisme FIF terhadap kondisi pasar modal. Juga, peningkatan kebutuhan pendanaan untuk kebutuhan pembiayaan dan modal kerja perseroan.

“Semula kita akan menerbit-kan Rp2 triliun. Kalau kondisi-nya bagus, kita akan upsize hingga Rp3 triliun. Kita akan terbitkan di bulan April 2011,” katanya.

Tahun ini, FIF menargetkan pembiayaan Rp20 triliun atau meningkat dari jumlah tahun lalu yang sebesar Rp16 triliun. David menyebutkan pihaknya membidik pembiayaan untuk 2 juta sepeda motor, yang terdiri dari 1,5 juta sepeda motor baru dan 500 ribu sepeda motor be-kas. (*/E-3)

PT Bank Permata Tbk mena-warkan penyediaan dana tam-bahan secara cepat kepada kon-sumen PT Federal International Finance (FIF). Jaminannya, cukup dengan buku pemilikan kendaraan bermotor (BPKB).

Program yang disebut Sobat Bi jak itu ditargetkan dapat me nam bah jumlah kredit Bank Per mata Rp100 miliar pada ta-hun ini.

“Kerja sama ini merupakan wujud nyata sinergi kami de-ngan FIF dalam menopang per tumbuhan bisnis kedua be lah pihak,” ucap Direktur Per bankan Ritel Bank Permata Lauren Sulistiawati di acara pe nandatanganan kesepakat-an kerja sama program Sobat Bijak, di Jakarta, kemarin.

Kemitraan strategis tersebut juga merupakan kelanjutan dan pengembangan dari produk cobranding card yang telah di lun-curkan kedua pihak pada 2009.

“Pangsa pasar dari Sobat Bi jak ini, salah satunya berasal dari konsumen aktif FIF yang tersebar di banyak kantor ca-bang dan jaringan pelayanan terpadu,” imbuh Lauren.

Sementara itu, Direktur Ke-uangan FIF David Iskandar mengatakan kerja sama terse-but dilakukan karena pihaknya menilai banyak nasabah yang butuh dana tambahan untuk berbagai tujuan. Misalnya, modal usaha, renovasi rumah, biaya pendidikan anak, dan ke-butuhan lain.

David menjelaskan pembe-banan bunga dalam konsep yang bisa disebut refinancing itu selanjutnya akan dikalku-lasi ulang oleh pihak Bank

Chandra AsriSementara itu, produsen poli-

propilena terbesar di Tanah Air PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, membukukan konsistensi kinerja prima pada 2010. Adapun laporan keuangan tahun buku 2010 ini merupakan pencapaian sebelum efektif merger dengan PT Chandra Asri.

Corporate Secretary Chandra Asri Petrochemical Suryandi mengungkapkan, perseroan me lanjutkan prestasi kinerja keuangan pada 2010 setelah mengalami extraordinary year pada 2009. Dari sisi penjualan, perseroan membukukan Rp5,18 triliun atau meningkat 9,21% jika dibandingkan dengan 2009.

“Penjualan 2010 memperlihat-kan konsistensi bisnis yang dimi-liki perseroan,” jelas Suryandi.

Adapun laba usaha yang dibukukan perseroan pada 2010 mencapai Rp464,82 mi-liar. Sementara itu, perolehan laba bersih mencapai Rp348,29 miliar.

“Secara prinsip pada 2009,

perusahaan petrokimia me-nikmati margin yang relatif le-bih tinggi karena masa recovery pascakrisis akhir 2008. Pada 2010, terjadi peningkatan supply produk petrokimia dunia yang diikuti juga oleh peningkatan harga minyak. Hal ini menga-kibatkan terjadinya penurunan margin 2010 jika dibandingkan dengan 2009,” jelasnya.

Meski demikian, lanjutnya, pasar Indonesia tetap positif untuk produk petrokimia. Per-se roan memiliki tingkat utilitas pabrik yang maksimal secara konsisten. Hal tersebut tecer-min pada total produksi 2009 yang mencapai 369 ribu ton, sedangkan 2010 meningkat menjadi 380 ribu ton.

Saat ini, perseroan menguasai pangsa pasar domestik polipro-pilena sebesar 46%. Per April 2011, kapasitas produksi per-seroan akan meningkat sebesar 33% menjadi 480 ribu ton per tahun. (Ant/E-4)

[email protected]

BANTU UKM: Deputi Kementerian

Koperasi dan UKM Pariaman

Sinaga (tengah) bersama EGM

Customer Service PT Telekomunikasi

Indonesia Tbk (Telkom) Tri

Djatmiko (kanan) berbincang dengan calon mitra binaan peserta pelatihan

di Jakarta, kemarin. PT Telkom, selain

menyalurkan bantuan dana bergulir, juga

membina calon mitra binaan dari kalangan

usaha kecil dan menengah serta koperasi wilayah Jakarta-Banten.

Lauren SulistiawatiDirektur Per bankan Ritel Bank Permata

MI/USMAN

ra lain berupa pembangunan dua jembatan, sekolah, serta sarana ibadah senilai Rp1,5 miliar dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk.

Selain itu, bantuan perbaik-an jaringan listrik dan sarana pendidikan dari PLN senilai Rp3 miliar, penyediaan sarana ambulans dan sarana air bersih dari Pertamina sebesar Rp500 juta, serta bantuan kepada petani dari PT Pertani dan PT Berdikari berupa benih dan kerbau senilai hampir Rp1 miliar.

Deputi Menteri BUMN Bi-dang Restrukturisasi dan Peren-canaan Strategis Pandu Djayanto menambahkan, BUMN-BUMN lain yang sudah berkomitmen untuk memberikan bantuan pa da tahap rehabilitasi dan rekonstruksi Pidie adalah BRI, BNI, Jamsostek, Bank Mandiri, dan PT Adhi Karya.

Menurut Bupati Pidie Mirza Ismail, banjir bandang yang terjadi pada 10 Maret 2011 lalu memakan korban jiwa 12 orang, dua luka berat, dan merusak ratusan rumah, sekolah, pesan-tren, jalan, jembatan irigasi, ser-ta sarana infrastruktur lainnya.

“Banjir bandang yang me-landa 11 gampong (kampung) di Pidie disebabkan penebangan pohon ilegal oleh masyarakat yang membuka hutan untuk usaha pertanian. Karena itu, kami mengajak masyarakat untuk menjaga dan ikut meng-awasi para pelaku illegal logging ini,” ujar Mirza. (AW/E-2)

FORUM BUMN Peduli menya-lurkan bantuan bagi korban bencana banjir bandang di Ka-bu paten Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam, dengan total nilai Rp4 miliar. Bantuan itu untuk masa tanggap darurat tahap ke-dua yang berasal dari sumbang-an 26 BUMN berbagai sektor di bawah kendali Posko BUMN Peduli Provinsi Aceh.

Dari bantuan Rp4 miliar ter-se but, Rp500 juta diberikan berupa uang tunai kepada warga korban bencana melalui pengelolaan Bupati Pidie. Da-na itu akan digunakan untuk keperluan penyediaan bahan makanan, selimut, kasur, dan kebutuhan hidup sehari-hari korban bencana.

“Selebihnya, ada kas Rp3,5 miliar lagi yang akan dikoordi-nasikan oleh Koordinator BUMN Peduli di Aceh, yaitu Di rektur Utama PT Pupuk Is-kan dar Muda, Mashudianto,” ujar Menteri BUMN Mustafa Abubakar saat menyerahkan bantuan secara simbolis di lo-kasi bencana banjir bandang Pidie, kemarin.

Adapun teknis penyaluran dan koordinasi bantuan diserah-kan kepada muspida setempat.

Setelah masa tanggap daru-rat usai, lanjut Mustafa, Fo-rum BUMN Peduli juga su-dah berkomitmen memberikan bantuan senilai Rp12 miliar da lam masa rehabilitasi dan re konstruksi pascabencana. Bentuk bantuan tahap ini anta-

Forum BUMN Peduli Beri Bantuan Rp4 M untuk Bencana Pidie

Penjualan 2010 memperlihatkan

konsistensi bisnis yang dimiliki perseroan.”SuryandiCorporate Secretary Chandra Asri Petrochemical

ANTARA/AUDY ALWI