bank soal seleksi masuk perguruan tinggi bidang … · 5. amonium karbamat adalah salah satu bahan...
TRANSCRIPT
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
BAB VII
KESETIMBANGAN KIMIA
1. Pada suhu tertentu dalam volume 10 liter terdapat sistem kesetimbangan 0,2 mol gas
PCl5, 0,1 mol gas Cl2, dan 0,3 gas PCl3 menurut reaksi setimbang:
PCl5 ⇌ PCl3 + Cl2
Jika pada saat setimbang terdapat 0,25 mol PCl5, 0,25 mol PCl3, dan 0,15 mol Cl2
ketika ditambah sejumlah x mol gas Cl2 pada suhu dan volume yang sama, maka nilai
x adalah …
A. 0,25 mol C. 0,01 mol E. 0,2 mol
B. 0,4 mol D. 0,1 mol
2. Dalam sebuah wadah tertutup bervolume 5 L terdapat sejumlah gas PCl5 yang terurai
menurut reaksi:
PCl5 ⇌ PCl3 + Cl2
Saat setimbang terdapat 0,25 M gas PCl5 menghasilkan tetapan kesetimbangan
sebesar (Kc) 4 pada suhu 323,15 K. Besarnya kepekatan gas Cl2 adalah …
A. 1 C. 0,25 E. 0,75
B. 0,5 D. 0,625
3. Metanol dapat dibuat melalui reaksi berikut:
CO (g) + 2H2 (g) ⇌ CH3OH (g)
Reaksi tersebut berjalan di wadah tertutup pada suhu x K dan volume y mL. Jika nilai
Kc adalah suatu tetapan kesetimbangan reaksi tersebut pada suhu x K, maka nilai [H2]
dalam reaksi adalah …
A. [CH3OH]1/2
[CO]-1/2
D. [CH3OH]-1/2
[CO]1/2
B. [CH3OH]1/2
[CO]1/2
E. 1/[CH3OH]1/2
[CO]1/2
C. [CH3OH][CO]
4. Gas metanol dapat dibuat berdasarkan reaksi berikut pada wadah tertutup:
CO (g) + 2H2 (g) ⇌ CH3OH (g) K = Kc
Reaksi kesetimbangan homogen di atas berjalan pada suhu konstan 361 K. Nilai Kc
pada reaksi di atas bernilai nonfluktuatif, maka perbandingan kepekatan metanol
dengan karbon monoksida adalah …
A. [H2]1/2
C. 2[H2]2 E. [H2]
0
B. 2[H2] D. [H2]2
5. Amonium karbamat adalah salah satu bahan baku pembuatan urea yang didapatkan
dari reaksi berikut:
2NH3 (g) + CO2 (g) ⇌ NH2COONH4 (s)
Apabila nilai tetapan Kc pada reaksi tersebut bernilai tetap, maka nilai kepekatan gas
CO2 sebanding dengan …
A. [NH3]-2
C. [NH2COONH4] E. [NH3]2
B. [NH2COONH4][NH3]-2
D. [NH3]
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 2
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
6. Amonium karbamat adalah salah satu bahan baku pembuatan urea yang didapatkan
dari reaksi berikut:
2NH3 (g) + CO2 (g) ⇌ NH2COONH4 (s) K = Kc
Nilai Kc reaksi di atas bernilai nonfluktuatif. Besarnya hasil kali seluruh kepekatan
(dalam mol/L) gas amonia dan gas karbon dioksida sebesar …
A. 3 C. 1 E. 0,25
B. 2 D. 0,5
7. H2S (aq) adalah asam lemah berbau busuk dan memiliki nilai tetapan kesetimbangan
(Ka) lebih dari satu (Ka1 = 1 x 10
-7; Ka2
= 1,3 x 10
-13). Sementara HF (aq) adalah asam
lemah yang memiliki nilai tetapan kesetimbangan hanya satu (Ka = 7,2 x 10-4
).
Rumus tetapan kesetimbangan, K ,apabila salah satu reaktannya berupa HS- dan
produknya berupa F- adalah …
A. [H2S][F-] D. [HS
-][HF]
[HS-][HF] [H2S][F
-]
B. [H2S][F-] E. [H
+]2[F
-]
[HS-][H
+] [H2S][HF]
C. [H2S][HF]
[S2-
][F-]
8. Suatu asam lemah organik, HCOOH (aq), memiliki nilai tetapan kesetimbangan Ka1
sehingga melepaskan sebuah ion protonnya. Apabila jenis asam lemah lainnya, H2S
(aq), diketahui terionisasi melepaskan proton dua kali lebih banyak dibandingkan
proton HCOOH dan memiliki nilai tetapan kesetimbangan Ka2 dan Ka3, maka
persamaan tetapan kesetimbangan total, Ka, untuk kedua asam lemah jika pada salah
satu reaktan berupa HCOO- dan produk berupa S
2- …
A. [HCOOH][S2-
] D. [HCOO-]
2[H2S]
[HCOO-][H2S] [HCOOH]
2[S
2-]
B. [HCOOH]2[S
2-] E. 1 .
[HCOO-]
2[H2S] [HCOO
-]/[S
2-]
C. [HCOO-]
2[H
+]2
[H2S][HCOOH]2
9. HF (tetapan kesetimbangan = Ka1) adalah asam yang lebih kuat dibandingkan H2S.
Namun, asam lemah H2S (tetapan kesetimbangan = Ka2 dan Ka3) terionisasi dua kali
lebih banyak dibandingkan ionisasi HF di dalam air, maka perbandingan [HF]/[F-]
jika salah satu reaktannya berupa ion HS- dan produknya ion F
- adalah
A. [H2S][HS-]
-1
B. [H2S]-1
[HS-]
C. [H2S]
D. 1/[H2S][HS-]
E. 1/[H2S]2[HS
-]
-1
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 3
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
10. Suatu reaksi kesetimbangan homogen (aq) salah satu bagian reaktan dan produknya
berturut-turut adalah anion HCOO- dan S
2-. Kedua anion tersebut berasal dari suatu
asam lemah organik HCOOH (tetapan kesetimbangan = Ka1) dan asam lemah H2S
(tetapan kesetimbangan = Ka2 dan Ka3). Besarnya perbandingan kepekatan
[HCOOH]1/2
dengan kepekatan [HCOO-]
1/2 adalah …
A. [H2S][S2-
]-1
D. [H2S]-1/2
[S2-
]1/2
B. [H2S]1/2
[S2-
]-1/2
E. [H2S]-1/4
[S2-
]1/4
C. [H2S]1/4
[S2-
]-1/4
11. Terdapat kesetimbangan homogen (aq) antara senyawa H2S dan CH3COOH. Asam
lemah H2S (tetapan kesetimbangan = Ka1 dan Ka2) terionisasi dua kali lebih banyak
dibandingkan asam lemah organik CH3COOH (tetapan kesetimbangan = Ka3).
Besarnya perbandingan kepekatan [CH3COOH]2/5
banding [H2S]1/5
apabila pada
reaksi kesetimbangan homogen tersebut salah satu reaktan dan produknya berturut-
turut adalah CH3COO- dan S
2- adalah …
A. [CH3COO-]
2/5 D. [S
2-]1/5
[H2S]1/5
[S2-
]1/5
[CH3COO-]
2/5
B. [CH3COO-]
2 E. [S
2-]1/5
[CH3COO-]
-2/5
[S2-
]
C. [S2-
][CH3COO-]2/5
[CH3COOH]
12. Dalam sebuah tangki bervolume 500 L dibuat sebuah amonium karbamat melalui
reaksi berikut:
xA (g) + B (g) ⇌ NH2COONH4 (s) Kc = 108
Reaksi pembentukan amonium karbamat berlangsung pada suhu 1/0,0408 K dengan
tetapan gas sebesar 0,082 L.atm/mol.K. Proses tersebut ternyata menghasilkan nilai
Kp sebesar 13,5, maka nilai x pada reaksi pembuatan NH2CO2NH4 adalah …
A. 1 C. 3 E. 5
B. 2 D. 4
13. Sebuah tangki berkapasitas 500 L dirancang untuk memproduksi amonium karbamat
melalui reaksi berikut:
yA (g) + 2B (g) ⇌ NH2COONH4 (s) Kp = 1,2
Apabila reaksi pembentukan NH2COONH4 berlangsung pada temperatur 1/0,0164 K,
proses tersebut menghasilkan tetapan Kc sebesar 150. Jika tetapan gas dianggap
0,0820 L.atm/mol.K, maka nilai y pada reaksi adalah …
A. 5 C. 3 E. 1
B. 4 D. 2
14. Pada kondisi setimbang, reaksi kimia memiliki energi bebas gibbs sama dengan nol
SEBAB
Energi bebas gibbs lebih kecil dari nol menandakan reaksi tidak spontan
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 4
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
15. Stalaktit dan stalagmit di dalam gua terbentuk karena adanya reaksi kesetimbangan
SEBAB
Dalam kesetimbangan, nilai Kc dan Kp memberikan informasi seberapa jauh reaksi
telah berlangsung
16. Tabung A berisi larutan KSCN 0,01 M dicampurkan ke dalam larutan Fe(NO3)3 0,01
M berwarna kuning pucat yang diambil dari tabung B. Hasil pencampuran tersebut
berupa larutan berwarna merah marun dengan hasil produk sesuai reaksi:
KSCN (aq) + Fe(NO3)3 (aq) ⇌ Fe(SCN)2+ (aq) + 2NO3 (aq) + KNO3 (aq)
Jika 8 tetes ion Fe3+
(aq) ditambahkan ke dalam sistem, maka akan terjadi perubahan
warna dalam reaksi tersebut akibat pergeseran kesetimbangan yang dipengaruhi oleh
…
A. Luas permukaan C. Konsentrasi E. Volume
B. Tekanan D. Katalis
17. Tabung A berisi larutan KSCN 0,01 M dicampurkan ke dalam larutan Fe(NO3)3 0,01
M berwarna kuning pucat yang diambil dari tabung B. Hasil pencampuran tersebut
berupa larutan berwarna merah marun dengan hasil produk sesuai reaksi:
KSCN (aq) + Fe(NO3)3 (aq) ⇌ Fe(SCN)2+ (aq) + 2NO3 (aq) + KNO3 (aq)
Apabila ditambahkan setetes ion SCN- (aq) dari tabung A, maka warna dan arah
kesetimbangan yang terjadi adalah …
A. Merah bata dan kesetimbangan bergeser ke arah kanan
B. Merah marun dan kesetimbangan tidak bergeser
C. Merah muda dan kesetimbangan bergeser ke arah kanan
D. Merah kekuning-kuningan dan kesetimbangan bergeser ke arah kiri
E. Merah bata dan kesetimbangan bergeser ke arah kiri
18. Sebuah sistem berisi larutan KSCN dan larutan Fe(NO3)3 menghasilkan beberapa
produk dengan warna dominan merah marun, Fe(SCN)2+, sesuai reaksi:
KSCN (aq) + Fe(NO3)3 (aq) ⇌ Fe(SCN)2+ (aq) + 2NO3 (aq) + KNO3 (aq)
Diketahui warna larutan ion SCN- adalah bening serta warna larutan ion logam besi
(III) adalah kuning pucat, maka apa yang terjadi jika dilakukan penambahan 4 tetes
NaH2PO4 0,01 M?
A. Larutan berubah warna menjadi lebih pekat
B. Larutan berubah warna dari merah marun menjadi merah kekuning-kuningan
C. Larutan berubah warna menjadi bening dan/atau tidak sepekat merah marun
D. Larutan berubah warna menjadi kuning pucat, tapi lebih pucat dari warna
Fe(NO3)3
E. Larutan tidak berubah warna apabila ditambah NaH2PO4
19. Sebuah sistem berisi larutan KSCN dan larutan Fe(NO)3 menghasilkan beberapa
produk dengan warna dominan merah marun, Fe(SCN)2+, sesuai reaksi:
KSCN (aq) + Fe(NO3)3 (aq) ⇌ Fe(SCN)2+ (aq) + 2NO3 (aq) + KNO3 (aq)
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 5
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
Diketahui warna larutan ion SCN- adalah bening serta warna larutan ion logam besi
(III) adalah kuning pucat. Jika NaH2PO4 (aq) diteteskan ke sistem, maka …
A. Kation K+ dari NaH2PO4 bereaksi dengan SCN
-
B. Anion H2PO4- bereaksi dengan kation K
+ karena lebih reaktif
C. Anion H2PO4- bereaksi dengan kation Fe
3+ karena lebih banyak mempunyai
valensi dibandingkan kation K+
D. Kation K+ bereaksi dengan NO3
- membentuk KNO3
E. Larutan NaH2PO4 hanya sebagai katalis agar sistem kesetimbangan berakhir
dengan laju yang sama
20. Sebuah larutan KSCN terionisasi sehingga hanya meninggalkan anionnya saja.
Apabila sebuah larutan lain mengandung besi (III) beranion NO3- terionisasi, maka
meninggalkan kationnya saja. Jika anion dan kation dari kedua larutan bereaksi akan
terbentuk suatu larutan berwarna merah marun, Fe(SCN)2+, maka rumus tetapan
kesetimbangan konsentrasinya adalah …
A. Kc = [Fe(SCN)2+] D. Kc = [Fe(SCN)2
+]
[SCN-][Fe
3+] [NO3
-][K
+]
B. Kc = [Fe(SCN)2+] E. Kc = [Fe
3+][NO3
-][K
+][SCN
-]
[CN-][Fe
3+] [Fe(SCN)2
+]
C. Kc = [Fe3+
][SCN-]
[Fe(SCN)2+]
21. Nilai tetapan kesetimbangan pada sebuah sistem berubah jika …
(1) Sistem tersebut dikenai tekanan 8 kali lebih lebih dari semula
(2) Sistem tersebut dinaikkan suhunya hingga 25 K
(3) Sistem tersebut ditambah gas inert golongan 0
(4) Sistem tersebut dikecilkan temperaturnya hingga 9 K
22. Perhatikan reaksi endotermik di dalam sebuah labu berikut!
N2O4 (g) (orange) ⇌ 2NO2 (g) (cokelat)
Reaksi di atas dibuat dua buah macam sampel berbeda berdasarkan pengaruh suhu.
Jika ada kalor yang diberi ke sistem tersebut, maka labu berubah menjadi cokelat
kemerahan. Namun, apabila kalor diserap lingkungan maka labu berwarna hampir
bening. Hal ini dikarenakan …
A. Saat diberi kalor, sistem membuat reaktan bertambah
B. Saat diberi kalor, sistem menghasilkan suatu zat baru berwarna cokelat
kemerahan
C. Saat diberi kalor, sistem membuat produk bertambah
D. Saat kehilangan kalor, sistem membuat reaktan berkurang
E. Saat kehilangan kalor, sistem membuat produk bertambah
23. Suatu zat bereaksi dengan zat lain menghasilkan sebuah gas sesuai reaksi:
N2 (g) + 3H2 (g) ⇌ 2NH3 (g)
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 6
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
Reaksi berjalan dalam kondisi melepas kalor -x kJ/mol dan volume sistem konstan.
Apabila gas argon dan helium masing-masing bertekanan parsial 4,5 Pa ditambahkan
ke sistem, maka …
A. Tidak terjadi pergeseran kesetimbangan
B. Kesetimbangan bergeser ke arah produk oleh gas Ar karena mempunyai jari-jari
lebih besar
C. Kesetimbangan bergeser ke arah reaktan oleh gas He karena mempunyai jari-jari
lebih kecil
D. Arah kesetimbangan awalnya ke reaktan, lalu ke produk akibat gas lembam yang
direaksikan stabil konfigurasinya
E. Tekanan total sistem tidak berubah
24. Proses Haber-Bosch dilakukan sesuai reaksi:
N2 (g) + 3H2 (g) ⇌ 2NH3 (g)
Reaksi berjalan dalam kondisi eksotermik -x kJ/mol dan volume sistem konstan.
Awalnya tekanan total sistem adalah 8,9 Pa, tetapi berubah menjadi 12,4 Pa ketika
ditambahkan sejumlah gas He dan argon. Banyaknya kemungkinan gas helium dan
argon (keduanya gas inert) yang ditambahkan adalah …
A. ½ sampel He 8 Pa dan ¼ sampel Ar 0,95 Pa
B. Empat sampel He 0,7 Pa dan ½ sampel Ar 8 Pa
C. Dua sampel He 1,2 Pa dan dua sampel Ar 0,5 Pa
D. Satu sampel He 0,2 Pa dan satu sampel gas Ar 3,4 Pa
E. Dua sampel He 1,2 Pa dan satu sampel Ar 1,1 Pa
25. Sebuah pabrik mereaksikan sejumlah x kmol N2 dan y kmol H2 menurut reaksi:
N2 (g) + 3H2 (g) ⇌ 2NH3 (g)
Selama proses berlangsung dalam kondisi eksotermik, ternyata volume sistem
berubah-ubah tiap menit. Jika pabrik tersebut menambahkan 8,5 Pa gas He dan 7,7 Pa
gas kripton, maka …
A. Produksi amonia meningkat dibanding sebelum ditambah gas He dan Kr
B. Produksi amonia menurun dibanding sebelum ditambah gas He dan Kr
C. Produksi amonia tidak dapat diprediksi
D. Jumlah reaktan yang ada semakin berkurang sebelum ditambah gas-gas inert
E. Jumlah reaktan yang ada digantikan oleh gas-gas inert
26. Perhatikan reaksi kimia homogen berikut!
A (aq) ⇌ B (aq) + C (aq)
Larutan A mengandung 0,4 M dan larutan B mengandung ¼ konsentrasi larutan A
serta larutan C berkonsentrasi dua kali lebih besar dari kepekatan larutan B. Reaksi
tersebut diganggu dengan mengencerkan zat A sebanyak 10 kali, maka dapat
disimpulkan …
A. Kesetimbangan bergeser ke arah produk
B. Kesetimbangan bergeser ke arah reaktan
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 7
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
C. Kesetimbangan tidak dipengaruhi oleh pengenceran
D. Konsentrasi zat A bertambah besar
E. Tidak dapat diprediksi
27. Jika suatu larutan X mengalami kesetimbangan homogen menghasilkan zat Y, maka
dapat dipastikan zat Y juga berfase larutan
SEBAB
Larutan X diencerkan 100 kali maka kesetimbangan bergeser ke arah produk
28. Tetapan kesetimbangan parsial (Kp) bergantung terhadap fase larutan dan gas saja
SEBAB
Nilai Kp dipengaruhi oleh besarnya tekanan parsial
29. Molalitas memengaruhi besarnya tetapan kesetimbangan Kc
SEBAB
Molalitas adalah jenis konsentrasi
30. Katalis Fe dan Mo dalam produksi amonia memengaruhi banyaknya reaktan yang
digunakan
SEBAB
Katalis berfungsi untuk menurunkan energi kinetik reaksi
31. Padatan barium tiosianat dapat diperoleh berdasarkan reaksi kesetimbangan yang
disajikan dalam tabel berikut:
Reaktan Ba(OH)2.8H2O (s) 2NH4SCN (s) Energi (kJ/mol)
Produk Ba(SCN)2 (s) 10H2O (l) 2NH3 (g)
Jika 1,24 M Ba(SCN)2 dan 0,02 M H2O diambil selama reaksi sedang berlangsung
pada suhu tertentu, maka …
A. Apabila reaksi kesetimbangan dibalik, maka termasuk reaksi butuh energi
B. Reaksi pembentukan Ba(SCN)2 dan sejumlah amonia adalah eksoterm
C. Persentase senyawa hidrat bertambah banyak
D. Persentase amonia tidak berubah
E. Nilai tetapan kesetimbangan (Kc) berubah
32. Pada suhu T°C terjadi produksi barium tiosianat, Ba(SCN)2, berdasarkan reaksi
kesetimbangan yang disajikan dalam tabel berikut:
Reaktan Ba(OH)2.8H2O (s) 2NH4SCN (s) Energi (kJ/mol)
Produk Ba(SCN)2 (s) 10H2O (l) 2NH3 (g)
Jika harga tetapan kesetimbangan Kc reaksi di atas adalah 2,45 x 10-12
, maka dapat
disimpulkan selama reaksi berlangsung pada suhu T°C yaitu …
A. Ada sebagian [NH3] (g) dialirkan ke udara bebas
B. Temperatur sistem diturunkan sebesar (T – 9)°C
C. Nilai Kp = Kc
D. Padatan senyawa hidrat ditambah lebih banyak
E. Tekanan sistem dimampatkan ½-nya
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 8
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
33. Pada suhu (T + 12)°C terjadi produksi barium tiosianat, Ba(SCN)2, berdasarkan
reaksi kesetimbangan yang disajikan dalam tabel berikut:
Reaktan Ba(OH)2.8H2O (s) 2NH4SCN (s) Energi (H)
(kJ/mol)
Produk Ba(SCN)2 (s) 10H2O (l) 2NH3 (g)
Jika harga tetapan kesetimbangan Kc reaksi di atas adalah 7,12 x 103, maka dapat
disimpulkan selama reaksi berlangsung pada suhu (T + 12)°C yaitu …
A. Sistem tersebut diberi tambahan kalor sebanyak (H + 60) kJ/mol
B. Reaksi diberi katalis sehingga suhunya bertambah 12°C dari suhu awal
C. Tekanan sistem diperbesar
D. Padatan Ba(SCN)2 dipastikan tidak bereaksi dengan air dan gas amonia
E. Senyawa hidrat pada reaksi terurai menjadi Ba(OH)2 dan 8H2O
34. Wadah A tertutup berada pada temperatur T°C untuk memproduksi barium tiosianat,
Ba(SCN)2, berdasarkan reaksi kesetimbangan yang disajikan dalam tabel berikut:
Reaktan Ba(OH)2.8H2O (s) 2NH4SCN (s) Energi (H)
(kJ/mol)
Produk Ba(SCN)2 (s) 10H2O (l) 2NH3 (g)
Kc (1) 7,12 x 103
Kc (2) 2,45 x 10-12
Berdasarkan data Kc pada tabel di atas, dapat disimpulkan pada suhu T°C …
A. Pada tetapan Kc (2) reaktan lebih sedikit digunakan dibandingkan produk yang
terbentuk
B. Pada tetapan Kc (1) produk lebih sedikit terbentuk dibandingkan reaktan yang
digunakan
C. Pada tetapan Kc (2) energi H yang ada di reaksi dilepaskan ke dinding-dinding
wadah A
D. Pada tetapan Kc (1) sebagian gas amonia yang terbentuk direaksikan dengan ion
OH- di wadah B tertutup
E. Pada tetapan Kc (1) maupun Kc (2) kuantitas padatan Ba(SCN)2 pasti sama besar
35. Barium tiosianat, Ba(SCN)2, merupakan padatan yang dapat dibentuk berdasarkan
reaksi kesetimbangan heterogen yang telah disajikan dalam tabel ini:
Reaktan Ba(OH)2.8H2O (s) 2NH4SCN (s) Energi (H)
(kJ/mol)
Produk Ba(SCN)2 (s) 10H2O (l) 2NH3 (g)
Kc (1) 0,04 x 104 (94°C)
Kc (2) 0,25 x 10-6
(33°C)
Selama proses berlangsung pada wadah A, suhu yang digunakan bervariasi. Jika
proses dibuat dua sampel didapatkan dua buah data tetapan Kc. Apabila dalam proses
pembuatan Ba(SCN)2 tersebut menghasilkan jumlah produk yang lebih banyak
dibandingkan jumlah reaktan yang digunakan, maka akan terbentuk 500 mol
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 9
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
Ba(SCN)2 pada setimbang, dengan volume total selama proses yang digunakan
sebanyak …
A. 0,5 L C. 1 L E. 25 L
B. 12,5 L D. 50 L
36. Barium tiosianat, Ba(SCN)2, merupakan padatan yang dapat dibentuk berdasarkan
reaksi kesetimbangan heterogen yang telah disajikan dalam tabel ini:
Reaktan Ba(OH)2.8H2O (s) 2NH4SCN (s) Energi (H)
(kJ/mol)
Produk Ba(SCN)2 (s) 10H2O (l) 2NH3 (g)
Kc (1) 0,04 x 104 (94°C)
Kc (2) 0,25 x 10-6
(33°C)
Selama proses berlangsung pada wadah A, suhu yang digunakan bervariasi. Jika
proses dibuat dua sampel didapatkan dua buah data tetapan Kc. Jika dalam satu di
antara dua proses produksi Ba(SCN)2 tersebut, ternyata jumlah produk yang
dihasilkan lebih sedikit dibandingkan jumlah reaktan yang digunakan, yaitu salah
satunya terbentuk 0,0125 mol Ba(SCN)2. Besarnya volume total yang digunakan
selama proses adalah …
A. 50 L C. 30 L E. 10 L
B. 40 L D. 20 L
37. Barium tiosianat, Ba(SCN)2, merupakan padatan yang dapat dibentuk berdasarkan
reaksi kesetimbangan heterogen yang telah disajikan dalam tabel ini:
Reaktan Ba(OH)2.8H2O (s) 2NH4SCN (s) Energi (H)
(kJ/mol)
Produk Ba(SCN)2 (s) 10H2O (l) 2NH3 (g)
Kc (1) 0,04 x 104 (94°C)
Kc (2) 0,25 x 10-6
(33°C)
Suhu yang digunakan dalam proses bervariasi sehingga didapatkan dua buah data Kc
berbeda. Jika dalam proses tersebut volume total yang digunakan adalah 50 L, maka
didapatkan jumlah kuantitas produk lebih banyak dibandingkan jumlah kuantitas
reaktan yang digunakan sehingga padatan Ba(SCN)2 tidak sepenuhnya terbentuk
sempurna. Bagian produk yang terbanyak (dalam mol) adalah …
A. Ba(SCN)2 C. Ba(OH)2.8H2O E. Tidak ada
B. NH3 D. H2O
38. Barium tiosianat, Ba(SCN)2, dibentuk berdasarkan reaksi kesetimbangan yang telah
disajikan dalam tabel ini:
Reaktan Ba(OH)2.8H2O (s) 2NH4SCN (s) Energi (H)
(kJ/mol)
Produk Ba(SCN)2 (s) 10H2O (l) 2NH3 (g)
Kc (1) 0,04 x 104 (94°C)
Kc (2) 0,25 x 10-6
(33°C)
Suhu yang digunakan bervariasi sehingga didapatkan data Kc yang bervariasi juga.
Jika pada akhir reaksi ditemukan bahwa kuantitas jumlah reaktan yang digunakan
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 10
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
ternyata lebih banyak dibandingkan jumlah produk yang dihasilkan, dengan ketentuan
volume total dalam proses adalah 50 L. Banyaknya mol air yang terbentuk adalah
sebanyak …
A. 0,005 mol C. 0,250 mol E. 0,125 mol
B. 0,120 mol D. 0,100 mol
39. Tabel di bawah ini menyajikan informasi reaksi kesetimbangan pembuatan barium
tiosianat, Ba(SCN)2, beserta tetapan kesetimbangannya:
Reaktan Ba(OH)2.8H2O (s) 2NH4SCN (s) Energi (H)
(kJ/mol)
Produk Ba(SCN)2 (s) 10H2O (l) 2NH3 (g)
Kc (1) 0,04 x 104 (94°C)
Kc (2) 0,25 x 10-6
(33°C)
Nilai Kc dari tabel bervariasi sehingga pada satu di antara proses tersebut didapatkan
bahwa jumlah produk yang dihasilkan lebih banyak dibandingkan jumlah reaktan
yang digunakan. Jika pada saat setimbang didapatkan ada 450 mol senyawa hidrat,
750 mol padatan NH4SCN, dan 500 mol gas NH3, maka jumlah mol reaktan yang
paling banyak digunakan sebelum bereaksi adalah …
A. NH4SCN
B. Ba(OH)2.8H2O
C. Ba(OH)2
D. 8H2O
E. Ba(OH)2.8H2O dan NH4SCN
40. Tabel di bawah ini menyajikan informasi reaksi kesetimbangan pembuatan barium
tiosianat, Ba(SCN)2, beserta tetapan kesetimbangannya:
Reaktan Ba(OH)2.8H2O (s) 2NH4SCN (s) Energi (H)
(kJ/mol)
Produk Ba(SCN)2 (s) 10H2O (l) 2NH3 (g)
Kp 2,053 x 10-1
(46°C)
Kc 3 x 10-4
(46°C)
Jika proses tersebut akan ditentukan data Kc (3) proses ketiga dengan perlakuan suhu
lain, ditemukan pada saat setimbang ada 0,035 mol senyawa hidrat; 0,75 mol
NH4SCN; 0,025 mol Ba(SCN)2; 0,25 mol air; dan 0,05 mol NH3 (semuanya dalam
volume 1 L), maka ke arah manakah reaksi akan bergeser?
A. Ke kiri
B. Ke kanan
C. Tidak bergeser
D. Ke kanan, lalu ke kiri, kemudian berhenti (setimbang)
E. Tidak bisa diprediksi
41. Reaksi 2NO (g) + O2 (g) ⇌ 2NO2 (g) memiliki Kc = ¼ pada suhu tertentu. Jumlah
mol O2 yang dicampurkan dengan 4 mol NO dalam 1 liter untuk menghasilkan 2 mol
NO2 dalam kesetimbangan adalah …
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 11
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
A. 1 mol C. 3 mol E. 5 mol
B. 2 mol D. 4 mol
42. Sebanyak 5 mol gas PCl5 terurai dalam wadah tertutup sehingga tercapai reaksi
kesetimbangan:
PCl5 (g) ⇌ PCl3 (g) + Cl2 (g)
Jika pada keadaan setimbang terdapat 2 mol gas klor dan tekanan total adalah 2 atm,
maka harga Kp adalah …
A. 2/7 C. 6/7 E. 16/21
B. 4/7 D. 8/21
43. Diketahui dua buah reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
2X2 (g) + Y2 ⇌ 2X2Y (g) … (reaksi 1)
X2Y (g) ⇌ X2 (g) + ½ Y2 (g) … (reaksi 2)
Jika nilai Kc pada reaksi 1 adalah 2, dalam kondisi yang sama nilai Kc pada reaksi 2
adalah …
A. 1/√2 C. ¼ E. -2
B. √2 D. -1
44. Reaksi kesetimbangan berikut yang mempunyai harga Kp = Kc adalah …
(1) H2 (g) + Cl2 (g) ⇌ 2HCl (l)
(2) CaCO3 (s) ⇌ CaO (s) + CO2 (g)
(3) 2NH3 (g) ⇌ N2 (g) + 3H2 (g)
(4) H2 (g) + I2 (g) ⇌ 2HI (g)
45. Reaksi kesetimbangan:
CO (g) + Cl2 (g) ⇌ COCl2 (g)
Mempunyai harga Kc = 8000 pada 500 K. Jika pada kesetimbangan [CO] = 2[Cl2] dan
[CO] = ½ [COCl2], maka [COCl2] adalah …
A. 2,5 x 10-4
M D. 5,0 x 10-4
M
B. 1,0 x 10-3
M E. 8,0 x 10-4
M
C. 2,0 x 10-4
M
46. Sebanyak 0,8 mol CO dan 0,8 mol air dimasukkan dalam wadah tertutup bervolume 2
L pada suhu 500°C sehingga tercapai kesetimbangan:
CO (g) + H2O (g) ⇌ CO2 (g) + H2 (g)
Jika pada keadaan setimbang didapatkan 0,1 M gas H2, maka harga Kc adalah …
A. ½ C. ¼ E. 1/9
B. 1/3 D. 1/6
47. Campuran 0,5 mol H2 dan 0,2 mol I2 direaksikan dalam wadah tertutup bervolume 5
L pada suhu 448°C
H2 (g) + I2 (g) ⇌ 2HI (g)
Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,2 mol HI, maka harga Kc pada 448°C untuk
reaksi tersebut adalah …
A. 0,2 C. 1,0 E. 5,0
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 12
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
B. 0,5 D. 2,0
48. Reaksi CO (g) + H2O (g) ⇌ CO2 (g) + H2 (g) digunakan oleh industri sebagai sumber
hidrogen. Nilai Kc untuk reaksi ini pada 500°C adalah 4. Pada temperatur tersebut
nilai Kp adalah …
A. 1 C. 4 E. 8
B. 2 D. 6
49. Pemanasan natrium bikarbonat akan menghasilkan CO2 menurut reaksi berikut:
2NaHCO3 (s) ⇌ Na2CO3 (s) + CO2 (g) + H2O (g)
Jika pada 125°C nilai Kp untuk reaksi tersebut adalah 0,25 maka tekanan parsial (atm)
karbondioksida dan uap air dalam sistem kesetimbangan adalah …
A. 0,25 C. 1,00 E. 4,00
B. 0,50 D. 2,00
50. Pada reaksi kesetimbangan berikut:
C (g) + D (g) ⇌ CD (s)
Hubungan antara Kp dan Kc adalah …
A. Kp = Kc D. Kp = Kc (RT)-1
B. Kp = Kc (RT) E. Kp = Kc (RT)-2
C. Kp = Kc (RT)2
51. Sebanyak 0,2 mol NaHCO3 dibiarkan terurai dalam ruang 10 L hingga tercapai
kesetimbangan:
2NaHCO3 (s) ⇌ Na2CO3 (s) + CO2 (g) + H2O (g)
Pada keadaan setimbang, tekanan total dalam ruangan 0,4 atm pada suhu tetap. Harga
Kp reaksi di atas adalah … atm
A. 8 x 10-2
C. 2 x 10-2
E. 1,2 x 10-2
B. 4 x 10-2
D. 1,5 x 10-2
52. Diketahui:
½ N2 (g) + O2 ⇌ NO2 (g) … K= K1
2NO2 ⇌ N2O4 (g) … K = K2
Harga K untuk reaksi N2O4 (g) ⇌ N2 (g) + 2O2 (g) adalah …
A. K1 . K2 D. 1/(K1)2 . K2
B. (K1)2 . K2 E. K1 . (K2)
2
C. 1/K1 . (K2)2
53. Tetapan keseimbangan untuk reaksi A (g) + 2B (g) ⇌ C (g) adalah K = 0,25. Jumlah
mol A dalam volume 5 liter yang harus dicampurkan dalam 4 mol B untuk dapat
menghasilkan 1 mol C dalam kesetimbangan adalah …
A. 26 C. 9 E. 2
B. 13 D. 5
54. Diketahui pada suhu tertentu:
A + 2BC ⇌ AC2 + 2B K = 0,5
B + AC2 ⇌ BC + AC K = 4,0
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 13
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
Maka tetapan kesetimbangan untuk reaksi A + AC2 ⇌ 2AC adalah …
A. 4,5 C. 8,0 E. 16,5
B. 5,0 D. 8,5
55. Perbandingan Mr pelarut Y dengan Mr zat terlarut X adalah 3 : 10. Jika 2 gram zat X
dilarutkan dalam 90 gram zat Y dan tekanan uap pelarut murni Y adalah P, maka
besarnya penurunan tekanan uap larutan sebesar …
A. 3P/10 C. P/25 E. P/200
B. P/10 D. P/151
56. Tetapan kesetimbangan bagi reaksi X2 (g) + Y2 (g) ⇌ 2XY (g) adalah Kc = 16 pada
suhu tertentu. Jika X2, Y2, dan XY masing-masing sebanyak 1 mol dicampurkan
dalam ruangan tertutup pada suhu ini, maka jumlah mol XY dalam kesetimbangan
adalah …
A. ½ C. 2 E. 4
B. 1 ½ D. 3
57. Sejumlah 2 mol gas HBr ditempatkan dalam wadah tertutup bervolume 4 L sehingga
tercapai kesetimbangan:
2HBr (g) ⇌ H2 (g) + Br2 (g)
Jika pada kondisi setimbanga [Br2] ditemukan 0,1 M, maka harga Kc untuk
kesetimbangan tersebut adalah …
A. 0,01 B. 0,09 C. 0,11 D. 0,67 E. 1,33
58. Pada suhu 1200°C terjadi kesetimbangan P4 dan P2 dalam wadah tertutup menurut
reaksi:
P4 (g) ⇌ 2P2 (g)
Jika awalnya terdapat hanya gas P4 dengan tekanan 63 atm dan setelah mencapai
kesetimbangan, tekanan total dalam wadah menjadi 66 atm, maka harga Kp untuk
reaksi kesetimbangan tersebut adalah …
A. 0,06 C. 0,15 E. 1,05
B. 0,10 D. 0,60
59. Pada reaksi: C (s) + S2 (g) ⇌ CS2 (g) memiliki Kp = 6,0 pada 1290 K. Saat keadaan
kesetimbangan, tekanan CS2 adalah 0,18 atm, berapakah tekanan total gas total?
A. 0,03 atm C. 0,18 atm E. 0,15 atm
B. 33,3 atm D. 0,21 atm
60. Tetapan kesetimbangan reaksi:
2BaO2 (s) ⇌ 2BaO (s) + O2 (g)
A. K = [BaO2]2 D. K = [BaO]
2[O2]
[BaO]2 [BaO]
2
B. K = [BaO2]2[O2]
-1 E. K = [O2]
[BaO]2
C. K = [BaO]2
[BaO2]2
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 14
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
61. Perhatikan reaksi: A + B ⇌ C + D. Jika suatu mol A dicampur dengan mol B dan
pada kesetimbangan terdapat 0,2 mol A, maka tetapan kesetimbangan reaksi di atas
adalah …
A. 0,4 C. 4 E. 16
B. 1,6 D. 8
62. Ke dalam volume 1 dm3 dimasukkan 4 mol gas NO dan 5 mol gas O2. Reaksi yang
terjadi:
2NO (g) + O2 (g) ⇌ 2NO (g)
Jika dalam kesetimbangan terdapat 2 mol gas NO, maka tetapan kesetimbangan
reaksi tersebut adalah …
A. ½ C. 1/10 E. 1/20
B. ¼ D. 1/12
63. Jika tetapan kesetimbangan reaksi:
2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g)
Adalah K, maka tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
SO3 (g) ⇌ SO2 (g) + ½ O2 (g) adalah …
A. 1/K C. √1/K E. ½ K
B. √K D. K2
64. Diketahui reaksi kesetimbangan:
2NO2 (g) ⇌ N2 (g) + 2O2 (g) + 65,58 kJmol-1
Dengan nilai tetapan kesetimbangan K = 125. Apabila suhu dinaikkan, nilai tetapan
kesetimbangan menjadi lebih kecil dari 125.
SEBAB
Reaksi 2NO2 (g) ⇌ N2 (g) + 2O2 (g) bersifat eksotermik
65. Tetapan kesetimbangan butana pada 299 K adalah Kc = 9,0
CH3CH2CH2CH3 (g) ⇌ CH3CH(CH3)CH3 (g)
Butana Isobutana
Jika sebanyak 5,8 g butana dimasukkan ke dalam 10,0 L labu pada suhu 299 K,
berapakah massa isobutana saat tercapai kesetimbangan? (Ar H = 1 dan C = 12)
A. 4,32 g C. 5,22 g E. 58 g
B. 0,09 g D. 5,80 g
66. Gas H2 dan I2 bereaksi membentuk gas HI menurut persamaan reaksi:
H2 + I2 ⇌ 2HI
Jika reaksi dilakukan dalam wadah 2 L dan pada kesetimbangan reaksi terdapat 0,1
mol H2, 0,1 mol I2, dan 0,5 mol HI, maka nilai Kp reaksi tersebut adalah …
(1) Kp = Kc (3) Kp = 25
(2) Kp > Kc (4) Kp = 50
67. Peruraian soda kue (natrium bikarbonat) sebagai berikut.
2NaHCO3 (s) ⇌ Na2CO3 (s) + CO2 (g) + H2O (g)
Tetapan kesetimbangan yang benar untuk reaksi tersebut adalah …
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 15
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
A. Kc = [Na2CO3][CO2][H2O]
[NaHCO3]2
B. Kc = [CO2][H2O]
[NaHCO3]2
C. Kc = [Na2CO3][CO2]
[NaHCO3]2
D. Kc = [CO2][H2O]
E. Kc = [CO2]
68. Pada suhu 673,15 K reaksi SO2 (g) + NO2 (g) ⇌ NO (g) + SO3 (g) memiliki tetapan
kesetimbangan Kc = 49. Jika konsentrasi mula-mula SO2 dan NO2 masing-masing
0,05 M, berapakah konsentrasi SO3 pada kesetimbangan?
A. 0,350 M
B. 0,075 M
C. 0,044 M
D. 0,036 M
E. 0,006 M
69. K1 dan K2 adalah tetapan kesetimbangan reaksi berikut ini:
2NO (g) ⇌ N2 (g) + O2 (g) K1
N2O (g) ⇌ N2 (g) + ½ O2 (g) K2
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: N2O (g) + ½ O2 2NO (g) adalah …
A. K1/K2 C. K2/K12 E. K1
2 . K2
B. K2/K1 D. K1 . K2
70. Pada suhu T di dalam suatu ruangan terjadi reaksi dapat balik sebagai berikut:
N2 (g) + 3H2 (g) ⇌ 2NH3 (g)
Jika pada keadaan setimbang terdapat 1 mol N2, 2 mol H2, dan 1 mol amonia serta
tekanan total gas adalah 10 atm, maka harga Kp reaksi tersebut adalah …
A. ½ C. 1/9 E. 1/50
B. 1/5 D. 1.20
71. Dalam reaksi kesetimbangan:
PCl5 (g) ⇌ PCl3 (g) + Cl2 (g)
Jika fraksi molekul PCl5 yang terdisosiasi untuk mencapai kesetimbangan adalah α
dan tekanan gas total pada kesetimbangan adalah P, maka harga Kp adalah …
A. αP . D. αP .
1 – α 1 – α
B. α2P . E. α
2P .
1 – α 1 – α
C. αP2 .
1 – α
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 16
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
72. Pada sistem kesetimbangan heterogen, konsentrasi zat padat atau cair dianggap tetap
SEBAB
Tetapan kesetimbangan hanya bergantung pada konsentrasi gas dan larutan
73. Pada reaksi A (g) + 2B (g) ⇌ C (g) + 2D (g) memiliki konsentrasi awal A dan B,
masing-masing 2,00 M dan 1,50 M. Setelah kesetimbangan tercapai, konsentrasi A
menjadi 1,50 M. Harga Kc dari reaksi tersebut adalah …
A. 0,75 C. 1,33 E. 0,50
B. 0,67 D. 0,33
74. Reaksi: PCl5 (g) ⇌ PCl3 (g) + Cl2 (g) mempunyai Kp = 1,25 pada suhu 150°C. pada
suhu tersebut tekanan parsial dair gas PCl5 dan gas PCl3 saat kesetimbangan adalah
0,90 atm dan 0,75 atm, maka tekanan parsial gas Cl2 (dalam atm) adalah …
A. 0,15 C. 0,90 E. 1,65
B. 0,75 D. 1,50
75. Amonium karbamat, NH4CO2NH2 mengurai menurut reaksi berikut:
NH4CO2NH2 (s) ⇌ 2NH3 (g) + CO2 (g)
Jika pada suhu tertentuk tekanan total sistem adalah 0,30 atm, maka nilai tetapan
kesetimbangan, Kp, adalah …
A. 2,0 x 10-2
B. 4,0 x 10-2
C. 1,0 x 10-3
D. 2,0 x 10-3
E. 4,0 x 10-3
76. Perhatikan reaksi berikut:
2NO2 (g) ⇌ 2NO (g) + O2 (g)
Tekanan gas NO2 mula-mula adalah 0,5 atm. Jika saat kesetimbangan tercapai
tekanan total sistem adalah 0,732 atm, maka tekanan parsial NO (g) adalah …
A. 0,232 atm C. 0,464 atm E. 1,232 atm
B. 0,293 atm D. 0,500 atm
77. Pada suhu tertentu 0,1 M gas oksigen dicampurkan dengan 0,2 M gas karbon
monoksida dalam wadah tertutup sehingga terjadi reaksi kesetimbangan berikut:
2CO (g) + O2 (g) ⇌ 2CO2 (g)
Bila pada keadaan setimbang, konsentrasi gas oksigen berkurang sebesar 0,08 M,
maka nilai Kc adalah …
A. 80 C. 200 E. 800
B. 100 D. 400
78. Reaksi disosiasi amonium hidrogen sulfida pada 298 K adalah sebagai berikut:
NH4HS (s) ⇌ NH3 (g) + H2S (g)
Tekanan total gas pada saat kesetimbangan adalah 1,0 atm. Nilai Kp reaksi
kesetimbangan tersebut adalah …
A. 2,50 C. 1,00 E. 0,10
B. 1,50 D. 0,25
79. Sejumlah 0,0348 M gas COCl2 dalam wadah tertutup dan temperatur tertentu
mengalami disosiasi menurut kesetimbangan berikut:
COCl2 (g) ⇌ CO (g) + Cl2 (g)
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 17
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
Jika pada keadaan setimbang terdapat gas CO sebanyak 0,0232 M, maka harga Kc
adalah …
A. 0,22 x 102 C. 9,28 x 10
-2 E. 1,55 x 10
-2
B. 0,65 x 102
D. 4,64 x 10-2
80. Pada reaksi 2HI (g) ⇌ H2 (g) + I2 (g) diamati nilai Kp = 0,020 pada 447°C dan 0,016
pada 397°C. Dari kedua informasi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa reaksi
tersebut berjalan secara endoterm
SEBAB
Pada reaksi tersebut diperlukan panas untuk menguraikan gas HI menjadi gas
hidrogen dan Iod sehingga nilai tetapan kesetimbangan tersebut menjadi lebih kecil
81. Contoh reaksi asam kuat dengan basa kuat dalah reaksi antara larutan natrium
hidroksida dengan larutan asam klorida. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut:
NaOH (aq) + HCl (aq) ⇌ NaCl (aq) + H2O (l) ΔH = -57 kJ/mol
Diketahui nilai Kw air pada 25°C adalah 1,0 x 10-14
. Berdasarkan data reaksi yang
diberikan di atas, maka …
A. Nilai Kw pada 65°C akan lebih besar dari 1,0 x 10-14
B. Nilai Kw pada 65°C akan lebih kecil dari 1,0 x 10-14
C. Nilai Kw pada 65°C adalah 1,0 x 10-14
D. Nilai Kw pada 65°C akan lebih besar atau lebih kecil atau sama dengan 1,0 x 10-14
E. Nilai Kw tidak dipengaruhi oleh suhu
82. Kalau reaksi penguraian HF menjadi gas H2 dan F2 dalam ruang yang telah mencapai
kesetimbangan, dan kalau kuantitas mol gas HF semula adalah 1 mol, maka setelah
mencapai kesetimbangan tekanan ruang akan mencapai ...
A. Dua kali tekanan semula
B. Empat kali tekanan semula
C. Setengah kali tekanan semula
D. Tetap seperti tekanan sebelum bereaksi
E. Tiga kali tekanan semula
83. Pada suhu tertentu terjadi reaksi kesetimbangan:
SO2 (g) + NO2 (g) ⇌ SO3 (g) + NO (g)
Dengan tetapan kesetimbangan 0,25. Bila pada awal reaksi tekanan parsial gas SO2
dan NO2 masing-masing adalah 3,0 atm, maka tekanan parsial gas NO2 pada keadaan
setimbang adalah …
A. 1,0 atm C. 2,0 atm E. 3,0 atm
B. 1,5 atm D. 2,5 atm
84. Reaksi kesetimbangan berikut:
2H2S (g) ⇌ 2H2 (g) + S2 (g)
Memiliki Kc = 1 x 10-1
pada suhu 450 C. bila pada kondisi kesetimbangan dalam
wadah tertutup bervolume 10 L ditemukan 0,2 mol H2 dan 0,1 mol S2, maka jumlah
H2S adalah …
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 18
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
A. 0,1 mol C. 0,4 mol E. 2,0 mol
B. 0,2 mol D. 1,0 mol
85. Dekomposisi gas N2O4 menjadi gas NO2 pada 400 K dalam tabung tertutup sesuai
reaksi berikut:
N2O4 ⇌ 2NO2 Kp = 4
Jika tekanan awal gas N2O4 adalah 72 atm, maka …
(1) Tekanan total gas pada keadaan kesetimbangan adalah 80 atm
(2) Setelah tercapai kesetimbangan tekanan parsial gas N2O4 adalah 64 atm
(3) Nilai Kp > 4 pada suhu di atas 400 K
(4) Pada kondisi kesetimbangan tekanan parsial NO2 dua kali tekanan parsial N2O4
86. Padatan PH3BCl3 terurai menjadi gas PH3 dan BCl3 menurut reaksi kesetimbangan
berikut:
PH3BCl3 (s) ⇌ PH3 (g) + BCl3 (g)
Padatan PH3BCl3 sebanyak ½ mol dipanaskan dalam tabung vakum bervolume 5 L
hingga suhu 333 K. Jika pada saat kesetimbangan tekanan dalam tabung menjadi 0,46
atm, maka pernyataan yang benar adalah …
(1) Kp = 0,053
(2) Pada kesetimbangan P PH3 = P BCl3
(3) Tekanan gas BCl3 adalah 0,23 atm
(4) PH3BCl3 habis terurai
87. Diketahui dua reaksi beserta tetapan kesetimbangannya:
S2O7 (g) ⇌ 2S (s) + 7/2 O2 (g) Kc = K1
SO3 (g) ⇌ S (s) + 3/2 O2 (g) Kc = K2
Tentukan tetapan kesetimbangan K untuk reaksi berikut:
2S2O7 (g) ⇌ 4SO3 (g) + O2 (g)
A. K = K1 . K2 D. K = K12 . K2
B. K = K13 / K2
4 E. K = K2
4 / K1
2
C. K = K1/K2
88. Di antara reaksi-reaksi kesetimbangan yang belum setara berikut ini, yang harga Kp
sama dengan Kc adalah …
(1) SO3 (g) ⇌ SO2 (g) + O2 (g)
(2) HI (g) ⇌ H2 (g) + I2 (g)
(3) PCl5 (g) ⇌ PCl3 (g) + Cl2 (g)
(4) CO (g) + H2O (g) ⇌ CO2 (g) + H2 (g)
89. SO2Cl2 (Mr = 135) sebanyak 13,5 g diletakkan pada labu 2 L pada suhu 650 K.
Jumlah SO2 pada kesetimbangan = 0,05 mol. Harga Kc untuk reaksi:
SO2Cl2 (g) ⇌ SO2 (g) + Cl2 (g)
A. 2,5 x 10-3
D. 2,5 x 10-1
B. 2,5 x 10-2
E. 5,0 x 10-1
C. 5,0 x 10-2
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 19
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
90. Pada suhu dan volume tetap, 1 mol PCl5 (g) terurai menjadi PCl3 (g) dan Cl2 (g). Jika
tetapan kesetimbangan (Kp) adalah 4/15 dan setelah kesetimbangan tercapai tekanan
total menjadi 1,4 atm, maka derajat disosiasi PCl5 adalah …
A. 20%
B. 30%
C. 40%
D. 50%
E. 60%
91. Gas N2O4 mengalami disosiasi sebesar 50% menjadi gas NO2 pada pemanasan
tertentu. Pada saat kesetimbangan, maka perbandingan mol gas N2O4 dan NO2 adalah
…
A. 1 : 1 C. 1 : 3 E. 3 : 2
B. 1 : 2 D. 2 : 1
92. SO3 (Mr = 80) sebanyak 160 g dipanaskan dalam wadah bervolume 1 L dan terjadi
reaksi kesetimbangan 2SO3 (g) ⇌ 2SO2 (g) + O2 (g). Pada saat perbandingan mol SO3
: O2 = 2 : 3, maka derajat disosiasi SO3 adalah …
A. ¼ C. ½ E. 3/4
B. 1/3 D. 2/3
93. Dalam reaksi: 2SO3 (g) ⇌ 2SO2 (g) + O2 (g) ternyata pada keadaan setimbang pada
suhu tertentu terdapat 20% volume gas O2, maka nilai derajat disosiasi dalam reaksi
tersebut adalah …
A. 0,75 C. 0,50 E. 0,20
B. 0,60 D. 0,35
94. Pada suhu dan volume tertentu, gas HI terurai menjadi gas H2 dan I2 dengan derajat
disosiasi 0,4. Jika tekanan total gas setelah kesetimbangan tercapai adalah 1 atm,
maka tetapan kesetimbangan (Kp) adalah …
A. 1/3 C. 1/9 E. 1/18
B. 1/6 D. 1/12
95. Sebanyak 240 gram SO3 (g) pada temperatur dan volume tertentu terurai menjadi SO2
(g) dan O2 (g). Jika derajat disosiasi SO3 adalah 1/3 dan tekanan total gas setelah
tercapai kesetimbangan adalah 7 atm, maka tekanan parsial SO3 pada kesetimbangan
adalah … (Ar S = 32 dan O = 16)
A. 1,0 atm C. 3,5 atm E. 7,0 atm
B. 2,0 atm D. 4,0 atm
96. Sebanyak 2,5 mol NOCl ditempatkan dalam wadah tertutup bervolume 1 L pada suhu
tinggi. Setelah kesetimbangan tercapai, 60% NOCl terurai menurut reaksi:
2NOCl (g) ⇌ 2NO (g) + Cl2 (g)
Harga Kc untuk reaksi kesetimbangan tersebut adalah …
A. 27/16 C. 27/8 E. 9/8
B. 27/4 D. 9/4
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 20
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
97. Jika diketahui derajat disosiasi hidrogen iodida 0,5 pada suhu tertentu, maka tetapan
kesetimbangan reaksi 2HI (g) ⇌ H2 (g) + I2 (g) adalah …
A. 0,125 C. 0,500 E. 2,000
B. 0,250 D. 1,000
98. Jika satu mol AB dalam 1 liter air terurai sebanyak 40% menurut AB ⇌ A + B, maka
tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah …
A. 0,27 C. 0,07 E. 0,00027
B. 0,09 D. 0,00029
99. Gas HI terdisosiasi sebagai berikut:
2HI (g) ⇌ H2 (g) + I2 (g)
Jika 0,2 mol gas HI dimasukkan ke dalam wadah 200 mL dan pada kesetimbangan
diperoleh bahwa 20% telah terdisosiasi. Harga Kc untuk reaksi ini adalah …
A. ¼ C. 1/16 E. 1/64
B. 1/8 D. 1/32
100. Reaksi kesetimbangan:
Fe2O3 (s) + 3CO (g) ⇌ 2FeO (s) + 3CO2 (g) ΔH = -90 kJ
Supaya reaksi menjadi lebih sempurna berjalan ke arah produk, maka …
(1) Suhu diturunkan
(2) Konsentrasi CO diperbesar
(3) Gas CO2 yang terbentuk direaksikan dengan larutan Ba(OH)2
(4) Tekanan diperbesar
101. Kesetimbangan kimia berikut yang menghasilkan produk reaksi lebih banyak bila
volumenya dikecilkan adalah …
A. 2NO (g) + O2 (g) ⇌ 2NO2 (g)
B. CaCO (s) ⇌ CaO (s) + CO2 (g)
C. 2HI (g) ⇌ H2 (g) + I2 (g)
D. N2O4 (g) ⇌ 2NO2 (g)
E. C (s) + O2 (g) ⇌ CO2 (g)
102. Pada suhu tetap reaksi SO3 (g) ⇌ SO2 (g) + ½ O2 (g) bersifat endotermik.
Kesetimbangan bergeser ke arah reaktan jika …
(1) Gas O2 ditambahkan dalam sistem berkurang
(2) Volume campuran dimampatkan
(3) Campuran pada kesetimbangan didinginkan
(4) Gas inert ditambahkan ke dalam campuran kesetimbangan pada volume tetap
103. Pernyataan di bawah ini yang benar tentang reaksi kesetimbangan berikut:
CO2 (g) + H2 (g) ⇌ CO (g) + H2O (g)
(1) [CO]aq bertambah bila tekanan dinaikkan
(2) [CO]aq menurun bila volume dinaikkan
(3) [CO]aq bertambah bila ditambahkan katalis
(4) [CO]aq tidak berubah terhadap perubahan tekanan atau volume pada suhu tetap
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 21
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
104. Di antara reaksi berikut pada keadaan setimbang yang tidak bergeser akibat
perubahan volume adalah …
A. PCl3 (g) + Cl2 (g) ⇌ PCl5 (g)
B. H2 (g) + Br2 (g) ⇌ 2HBr (g)
C. N2 (g) + 3H2 (g) ⇌ 2NH3 (g)
D. 2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g)
E. 2SO3 (g) ⇌ 2SO2 (g) + O2 (g)
105. Reaksi kesetimbangan di bawah ini yang tidak mengalami pergeseran jika volume
diperbesar adalah …
(1) H2 (g) + I2 (g) ⇌ 2HI (g)
(2) CO (g) + H2O (g) ⇌ CO2 (g) + H2 (g)
(3) CO2 (g) + NO (g) ⇌ CO (g) + NO2 (g)
(4) PCl3 (g) + Cl2 (g) ⇌ PCl5 (g)
106. Reaksi kesetimbangan berikut:
2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g)
Dengan katalis V2O5, melepaskan kalor reaksi sebesar 191 kJ. Jumlah SO3 (g) dapat
ditingkatkan dengan jalan …
(1) Menurunkan temperatur
(2) Konsentrasi total reaktan dinaikkan
(3) Mengurangi volume wadah
(4) Memperluas permukaan katalis
107. Pada reaksi kesetimbangan berikut:
3H2 (g) + N2 (g) ⇌ 2NH3 (g) ΔH = -92 kJ
Produksi gas amonia dapat ditingkatkan dengan cara …
(1) Menurunkan suhu reaksi
(2) Ditambahkan katalis
(3) Menaikkan tekanan
(4) Menambahkan gas inert
108. Reaksi kesetimbangan C (s) + 2N2O (g) ⇌ CO2 (g) + 2N2 (g) akan bergeser ke kiri
bila volume diperbesar
SEBAB
Karbon padat tidak mempengaruhi kesetimbangan
109. Pada reaksi dapat balik pembuatan gas NH3 dari gas N2 dan H2, menaikkan tekanan
akan memperbanyak hasil reaksi
SEBAB
Menaikkan tekanan dapat menyebabkan arah reaksi bergeser ke arah jumlah mol
lebih sedikit
110. Pembuatan amonia menurut proses Haber-Bosch berdasarkan reaksi:
3H2 (g) + N2 (g) ⇌ 2NH3 (g) ΔH = -92 kJ
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 22
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
Untuk memperoleh gas amonia yang optimal, reaksi tetap dilakukan pada suhu tinggi.
Alasan yang paling tepat untuk suhu tinggi tersebut adalah …
A. Kesetimbangan bergeser ke arah produk
B. Reaksi pembentukan amonia bersifat eksoterm
C. Pada suhu rendah, reaksi berlangsung lambat
D. Reaksi pembentukan amonia bersifat endoterm
E. Katalis tidak berfungsi pada suhu rendah
111. Di bawah ini adalah produksi NH3 dalam reaksi:
3H2 (g) + N2 (g) ⇌ 2NH3 (g) ΔH = -92,2 kJ
Jika diketahui pada suhu 25°C, nilai Kc = 3,5 x 108, maka pernyataan di bawah ini
adalah salah, kecuali …
A. Jika temperatur naik, produksi meningkat
B. Proses produksinya disebut proses Bron Haber
C. Reaksinya adalah endoterm
D. Perlu ditambahkan katalis
E. Jika tekanan turun, produksi meningkat
112. Reaksi pembentukan SO3 menurut persamaan: SO2 (g) + ½ O2 (g) ⇌ SO3 (g) adalah
reaksi eksoterm. Hasil SO3 yang diperoleh akan bertambah bila …
(1) Ditambah katalis (3) Suhu dinaikkan
(2) Tekanan diperbesar (4) Ditambah gas O2
113. Pada kesetimbangan:
N2 (g) + O2 (g) ⇌ 2NO (g) ΔH = +180 kJ
Jumlah gas NO yang terbentuk akan lebih besar pada temperatur yang lebih tinggi
SEBAB
Dalam reaksi endotermis, keadaan kesetimbangan bergeser ke kanan jika temperatur
dinaikkan
114. Penurunan temperatur pada reaksi kesetimbangan:
N2O4 (g) ⇌ 2NO2 (g) ΔH = +57,9 kJ
Akan memperbesar harga tetapan kesetimbangan reaksi tersebut
SEBAB
Nilai tetapan kesetimbangan (K) bergantung pada temperatur
115. Jumlah amonia dalam reaksi:
3H2 (g) + N2 (g) ⇌ 2NH3 (g) ΔH = -92,6 kJ
Akan meningkat bila tekanan sistem diturunkan
SEBAB
Tekanan sistem akan naik bila temperatur sistem diturunkan
116. Reaksi N2O4 (g) ⇌ 2NO2 (g) merupakan reaksi endotermis. Pernyataan yang benar
terkait reaksi tersebut adalah …
(1) Penambahan N2O4 akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kanan
(2) Jika tekanan sistem diturunkan, kesetimbangan bergeser ke kanan
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 23
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
(3) Kenaikan temperatur menyebabkan jumlah NO2 pada kesetimbangan meningkat
(4) Penambahan katalis ke dalam sistem tidak mempengaruhi jumlah NO2 pada
kesetimbangan
117. Jika volume kesetimbangan H2 (g) + I2 (g) ⇌ 2HI (g) diperkecil pada suhu tetap,
maka tekanan parsial tekanan parsial H2 dan I2 akan bertambah
SEBAB
Komposisi kesetimbangan H2 (g) + I2 (g) ⇌ 2HI (g) tidak dipengaruhi volume
118. Diketahui N2O4 (g) terdisosiasi sebanyak 13% menjadi gas NO2 pada 300 K menurut
reaksi:
N2O4 (g) ⇌ 2NO2 (g) ΔH = +57,2 kJ
Manakah dari pernyataan berikut yang dapat meningkatkan persentase disosiasi
N2O4?
(1) Peningkatan volume sebesar dua kali lipat
(2) Penambahan katalis
(3) Kenaikan suhu
(4) Peningkatan tekanan
119. Dalam reaksi esterifikasi berikut:
C3H7COOH (l) + C2H5OH (l) ⇌ C3H7COOC2H5 (l) + H2O (l)
Konsentrasi C3H7COOC2H5 akan meningkat apabila …
(1) Ditambah C2H5OH
(2) Ditambahkan katalis asam
(3) Air dikeluarkan dari sistem
(4) Tekanan dinaikkan
120. Reaksi kesetimbangan:
2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g) ΔH = -93,6 kkal
Dilakukan dengan katalis V2O5 dalam wadah tertutup bervolume V pada suhu T dan
tekanan P. Gas SO3 yang dihasilkan akan berkurang jika …
(1) V diperbesar
(2) Katalis dihilangkan
(3) T dinaikkan
(4) Ditambah gas SO2
121. Untuk reaksi kesetimbangan berikut:
Ag+ (aq) + Fe (aq) ⇌ Ag (s) + Fe
3+ (aq) ΔH < 0
Logam Ag akan diperoleh lebih banyak jika …
(1) Ditambahkan Fe(NO3)3
(2) Ditambahkan katalis
(3) Temperatur dinaikkan
(4) Ditambahkan AgNO3
122. Campuran 0,08 mol NO, 0,06 mol H2, 0,12 mol N2, dan 0,36 mol air ditempatkan
dalam bejana 2 L sehingga membentuk reaksi kesetimbangan:
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 24
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
2NO (g) + 2H2 (g) ⇌ 2H2O (g) + N2 (g)
Jika pada kesetimbangan, [NO] = 0,02 M, maka harga Kc untuk reaksi tersebut adalah
…
A. 7,0 x 102 C. 1,4 x 10
5 E. 3,2 x 10
4
B. 7,0 x 103 D. 2,8 x 10
2
123. Reaksi kesetimbangan berikut:
2NaHCO3 (s) ⇌ Na2CO3 (s) + H2O (g) + CO2 (g) ΔH > 0
Akan bergeser ke kanan jika …
(1) Sistem didinginkan
(2) CO2 dikeluarkan dari sistem
(3) Volume sistem diperkecil
(4) Tekanan sistem diturunkan
124. Pada kondisi tertentu, reaksi kesetimbagan CaCO3 (s) ⇌ CaO (s) + CO2 (g)
mempunyai nilai Kp = 0,3. Nilai Kp ini akan berubah jika …
(1) Tekanan sistem diperkecil
(2) Volume sistem diperkecil
(3) Ke dalam sistem ditambahkan CaCO3
(4) Suhu sistem dinaikkan
125. Untuk reaksi kesetimbangan pembentukan kompleks [FeCl]2+
berikut:
Fe3+
(aq) + Cl- (aq) ⇌ [FeCl]
2+ (aq) ΔH > 0
Konsentrasi [FeCl]2+
akan meningkat apabila …
(1) Ditambahkan Fe(NO3)3 (3) Temperatur dinaikkan
(2) Ditambahkan AgNO3 (4) Ditambahkan katalis
126. Pernyataan yang benar untuk reaksi kesetimbangan:
CO (g) + H2O (g) ⇌ CO2 (g) + H2 (g)
Adalah …
(1) Penambahan CO2 (g) akan menambah gas CO
(2) Penurangan CO2 (g) akan menambah gas H2
(3) Penambahan air akan menambah CO2 (g)
(4) Penambahan gas H2 akan menambah CO2 (g)
127. Pernyataan yang benar untuk reaksi kesetimbangan:
H2 (g) + Cl2 (g) ⇌ 2HCl (g) ΔH < 0
Adalah …
(1) Penambahan katalis akan menggeser kesetimbangan ke kanan
(2) Peningkatan temperatur akan mengubah nilai Kp
(3) Penambahan gas menggeser kesetimbangan ke kiri
(4) Peningkatan tekanan tidak akan menggeser kesetimbangan
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 25
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
Bacaan berikut digunakan untuk soal nomor 119 s/d 122
Amonia merupakan senyawa nitrogen yang penting baik sebagai pelarut maupun
bahan dasar pupuk. Pembuatan amonia secara industri diproduksi dengan proses Haber
yaitu mereaksikan gas hidrogen dan gas nitrogen dengan menggunakan katalis platina.
Tabel berikut memberikan data persentase hasil gas amonia yang diproduksi dari unsur-
unsurnya dengan proses Haber.
Temperatur
(atm)
Temperatur (°C)
200 300 400 500
10 50,7 14,7 3,9 1,2
100 81,7 52,5 25,5 10,6
200 89,1 66,7 38,8 18,3
300 89,9 71,1 47,1 24,4
400 94,6 79,7 55,4 31,9
600 95,4 84,2 65,2 42,3
128. Persamaan tetapan kesetimbangan pada proses yang diterangkan dalam bacaan
adalah …
A. Kc = [NH3] D. Kc = [NH3]2 .
[H2][N2] [H2]3[N2]
B. Kc = [2NH3] . E. Kc = 2[NH3]2 .
[3H2][N2] 3[H2]3[N2]
C. Kc = 2[NH3] .
3[H2]+[N2]
129. Berdasarkan data persentase hasil gas amonia pada tabel, maka tekanan dan
temperatur yang dapat menghasilkan produk terbanyak adalah …
Obsein Temperatur Tekanan
A Rendah Dinaikkan
B Rendah Diturunkan
C Tinggi Dinaikkan
D Tinggi Diturunkan
E Tinggi Tetap
130. Berdasarkan asas Le-Chatelier, proses industri yang terjadi pada bacaan adalah
eksoterm
SEBAB
Produksi gas amonia pada proses Haber tergantung oleh tekanan dan temperatur
131. Jika Kc = 1,5 pada 500°C, maka harga Kc pada 200°C pada tekanan tetap adalah …
A. Lebih besar D. Tidak dapat ditentukan
B. Lebih kecil E. Lebih besar, kemudian tetap
C. Tidak berubah
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 26
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
132. Kesetimbangan antara asam format, karbon monoksida dan uap air pada 400°C
memiliki harga Kp = 2 x 106
HCHO2 (g) ⇌ CO (g) + H2O (g)
Pernyataan berikut yang benar untuk kesetimbangan tersebut adalah …
(1) Hampir seluruh asam format akan terurai jika dipanaskan pada 400°C
(2) Asam format praktis tidak dapat dibuat dengan memanaskan campuran H2O dan
CO pada 400°C
(3) Asam format tidak stabil terhadap pemanasan
(4) Laju reaksi penguraian asam format dapat diamati dengan mengukur perubahan
tekanan dalam wadah
133. Dalam wadah tertutup pada suhu 750°C terdapat kesetimbangan reaksi:
CoO (s) + H2 (g) ⇌ Co (s) + H2O (g)
Dengan Kp = 85. Bila ke dalam sistem ditambahkan serbuk logam Co, maka …
(1) Reaksi bergeser ke kiri untuk mencapai keadaan kesetimbangan baru
(2) Perbandingan konsentrasi gas H2 terhadap H2O tidak berubah
(3) Tekanan total dalam wadah meningkat
(4) Pada suhu 750°C nilai Kp tetap 85
134. Reaksi reduksi oksida nikel oleh gas CO:
NiO (s) + CO (g) ⇌ Ni (s) + CO2 (g)
Memiliki Kp = 600 pada 1500 K. Jika dalam sebuah tungku tertutup pada 1500 K
dimasukkan 10 g serbuk NiO dan gas CO2 yang tekanannya 150 torr, maka …
(1) Reaksi akan berjalan ke kanan
(2) Tekanan gas CO2 akan bertambah
(3) Ratio P CO2 terhadap P CO akan mencapai 600
(4) Massa NiO tidak akan berubah
135. Pada suhu tertentu dalam wadah tertutup terdapat Fe (s), O2 (g), dan Fe3O4 (s) dalam
kesetimbangan sesuai persamaan berikut.
3Fe (s) + 2O2 (g) ⇌ Fe3O4 (s)
Bila ke dalam kesetimbangan tersebut ditambahkan Fe (s), maka …
(1) Suhu reaksi tidak berubah
(2) Tekanan total dalam wadah tidak berubah
(3) Konsentrasi gas O2 dalam wadah tidak berubah
(4) Akan diperoleh lebih banyak Fe3O4 (s)
136. Dalam wadah tertutup suhu tertentu terdapat reaksi kesetimbangan:
NH4HS (s) ⇌ NH3 (g) + H2S (g)
Bila ke dalam sistem kesetimbangan tersebut ditambahkan NH4HS (s) maka …
(1) [NH3] dan [H2S] meningkat
(2) Suhu reaksi akan turun
(3) Tekanan total dalam wadah meningkat
(4) Nilai tetapan kesetimbangan tidak berubah
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 27
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
137. Perhatikan reaksi kesetimbangan pada 700 K berikut.
CCl4 (g) ⇌ C (s) + 2Cl2 (g) Kp = 0,76
Jika dalam wadah tertutup terdapat hanya gas CCl4 dan Cl2 dengan P Cl2 = 2 x P
CCl4, maka …
(1) Campuran tersebut berada dalam kesetimbangan
(2) Tidak akan terjadi reaksi
(3) Harus ditambahkan serbuk karbon agar terjadi reaksi
(4) Arah reaksi yang terjadi ditentukan oleh P Cl2 dan P CCl4
138. Lantanum oksalat, La2(C2O4)3, dapat terurai membentuk kesetimbangan:
La2(C2O4)3 (s) ⇌ La2O3 (s) + 3CO (g) + 3CO2 (g) Kp = 10-6
Pada suhu tertentu 0,05 mol lantanum oksalat dibiarkan terurai dalam wadah dengan
volume 5L menghasilkan tekanan total 0,2 atm. Bila ke dalam sistem kesetimbangan
ini ditambahkan 0,05 mol gas argon, maka …
(1) Tekanan total sistem turun
(2) Tekanan parsial CO dan CO2 tetap
(3) Endapan La2O3 berkurang
(4) Kp tetap dengan nilai 10-6
139. Reaksi CO (g) + 2H2 (g) ⇌ CH3OH (g) ΔH = -18 kJ, berlangsung di dalam labu
tertutup 1 L. Jumlah metanol akan bertambah jika …
A. Menambahkan katalis
B. Mengambil gas CO
C. Memindahkan reaksi ke labu 2 L
D. Menaikkan temperatur
E. Menaikkan tekanan
140. Reaksi di bawah ini yang disiapkan pada 973 K, pada kondisi P H2S = 0,1 atm; P
CH4 = 0,2 atm; P CS2 = 0,4 atm; dan P H2 = 0,1 atm akan menggeser kesetimbangan
reaksi ke arah pembentukan produk.
2H2S (g) + CH4 (g) ⇌ CS2 (g) + 4H2 (g) Kp = 3,39 x 10-4
SEBAB
Pada kondisi tersebut, nilai tetapan Qp-nya lebih besar daripada nilai Kp
141. Pada suhu 298 K terjadi reaksi:
N2O4 (g) ⇌ 2NO2 (g) ΔH = 57,2 kJ
Diketahui dapat mencapai kesetimbangan dengan Kp = 0,14. Dapat disimpulkan
bahwa …
(1) Reaksi tersebut bersifat endoterm
(2) Jika dua mol NO2 bereaksi pada 298 K hingga mencapai kesetimbangan, maka
akan diserap kalor sebanyak 57,2 kJ
(3) Jika reaksi dimulai dengan N2O4, maka dalam kesetimbangan konsentrasi NO2
lebih rendah dari konsentrasi N2O4
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 28
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
(4) Peningkatan suhu akan meningkatkan kadar N2O4 dalam campuran reaksi dalam
kesetimbangan
142. Penguraian NH3 menjadi gas N2 dan gas H2 akhirnya mencapai keadaan reaksi yang
setimbang. Kalau reaksi dibiarkan beralan dalam tekanan reaktor yang tetap, maka
perbandingan volume ketiga gas tersebut adalah perbandingan koefisien persamaan
reaksinya.
SEBAB
Koefisien reaksi menunjukkan kuantitas masing-masing senyawa yang ada dalam
reaksi kesetimbangan tersebut
143. Dari reaksi N2O4 (g) ⇌ 2NO2 (g) diketahui Kp pada 600°C dan pada 1000°C
berturut-turut adalah 1,8 x 104 dan 2,8 x 10
4. Dapat disimpulkan bahwa …
(1) Tekanan parsial NO2 akan meningkat jika suhu dinaikkan
(2) ΔH > 0
(3) Peningkatan tekanan total campuran gas dalam kesetimbangan akan menurunkan
kadar NO2
(4) Kp = Kc
144. Jika 10 mL larutan AgNO3 0,1 M dicampurkan dengan 10 mL larutan FeCl2 0,1 M
akan terjadi reaksi:
Ag+ (aq) + Fe
2+ (aq) Ag (s) + Fe
3+ (aq)
Ditentukan bahwa dalam keadaan kesetimbangan konsentrasi ion Ag+ (aq) adalah
0,02 M. Maka konsentrasi ion Fe3+
(aq) dalam kondisi kesetimbangan itu sama
dengan …
A. 0,02 M C. 0,04 M E. 0,08 M
B. 0,03 M D. 0,06 M
145. Jika suatu reaksi kimia mencapai kesetimbangan, maka komposisi campuran
reaksinya tidak akan berubah selama suhu tidak berubah
SEBAB
Tetapan kesetimbangan reaksi kimia hanya bergantung pada suhu
Bacaan berikut digunakan untuk soal nomor 137 s/d 139
Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi amonia
berdasarkan reaksi:
3H2 (g) + N2 (g) ⇌ 2NH3 (g)
Data Kp dan Kc dari reaksi kesetimbangan (dapat balik) tersebut pada berbagai
temperatur adalah:
T (°C) Kp Kc
25 9,0 x 105 5,4 x 10
8
300 4,6 x 10-9
1,0 x 10-5
400 2,6 x 10-10
8,0 x 10-7
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 29
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
146. Dari data tetapan kesetimbangan proses Haber-Bosch di atas, pernyataan yang benar
adalah …
A. Untuk meningkatkan hasil reaksi (NH3), maka dapat dilakukan dengan cara
menaikkan suhu
B. Reaksi pembentukan amonia adalah reaksi eksotermis
C. Perubahan entalpi reaksi peruraian amonia berharga negatif
D. Produk peruraian amonia terjadi lebih besar pada suhu rendah
E. Penambahan katalis akan menaikkan harga tetapan kesetimbangan
147. Pada wadah 1 L terdapat 20 gram H2, 28 gram N2, dan sejumlah NH3 dalam
kesetimbangan pada suhu 300°C. Jika gas NH3 dalam kesetimbangan tersebut
dipanaskan dan dilarutkan dalam 1 L air, maka harga pH larutan yang diperoleh
adalah … (Kb NH4OH = 10-5
)
A. 8 C. 10 E. 12
B. 9 D. 11
148. Jika pada saat kesetimbangan reaksi di atas pada suhu 25°C tekanan parsial H2 dan
N2 masing-masing adalah 1 atm dan 10 atm, maka tekanan total sistem pada saat
kesetimbangan tersebut adalah …
A. 3000 atm C. 3011 atm E. 3111 atm
B. 3100 atm D. 3101 atm
149. Pada kondisi tekanan dan temperatur tertentu dalam wadah 10 L, diperoleh sistem
kesetimbangan berikut.
2HBr (g) ⇌ H2 (g) + Br2 (g)
Konsentrasi semua zat dalam kesetimbangan masing-masing adalah 0,3 M. Bila ke
dalam sistem ditambahkan gas H2 dan Br2 masing-masing sebanyak 3 mol, maka
konsentrasi gas HBr pada kesetimbangan yang baru adalah …
A. 0,1 M
B. 0,4 M
C. 0,5 M
D. 0,6 M
E. 0,7 M
150. Pada tekanan dan temperatur tertentu dalam wadah 5 L terjadi kesetimbangan:
N2 (g) + O2 (g) ⇌ 2NO (g)
Pada kesetimbangan tersebut, konsentrasi N2 dan O2 masing-masing 0,3 M,
sedangkan konsentrasi NO adalah 0,6 M. Bila ke dalam wadah ditambahkan 1 mol
gas NO, maka konsentrasi gas N2 pada kesetimbangan yang baru adalah …
A. 0,20 M
B. 0,35 M
C. 0,40 M
D. 0,50 M
E. 0,85 M
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 30
KESETIMBANGAN KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
151. Pada tekanan dan temperatur tertentu dalam tabung tertutup 1,0 L terjadi
kesetimbangan:
PCl3 (g) + 3NH3 (g) ⇌ P(NH2)3 (g) + 3HCl (g)
Konsentrasi PCl3 dan NH3 dalam kesetimbangan masing-masing 0,2 M, dan
konsentrasi P(NH2)3 dan HCl masing-masing 0,1 M. Bila ke dalam wadah tersebut
ditambahkan gas NH3 dan HCl masing-masing 0,4 dan 0,2 mol, maka konsentrasi gas
P(NH2)3 dalam kesetimbangan yang baru adalah …
A. 0,10 M
B. 0,12 M
C. 0,15 M
D. 0,20 M
E. 0,30 M
152. Pada tekanan dan temperatur tertentu dalam tabung tertutup 2 L terjadi
kesetimbangan:
N2 (g) + O2 (g) ⇌ 2NO (g)
Konsentrasi masing-masing zat dalam keadaan kesetimbangan adalah 0,8 M. Bila ke
dalam tabung tersebut ditambahkan 2 mol gas NO, maka konsentrasi gas N2 dalam
kesetimbangan yang baru adalah …
A. 1,13 M
B. 1,80 M
C. 2,20 M
D. 2,60 M
E. 2,80 M
153. Gas oksigen difluorida (OF2) disintesis dari reaksi antara gas F2 dan O2 menurut
reaksi berikut.
2F2 (g) + O2 (g) ⇌ 2OF2 (g)
Dalam sebuah wadah dengan volume tertentu, tekanan awal gas F2 dan O2 diketahui
masing-masing 1 atm. Jika pada kesetimbangan tekanan total gas adalah 1,75 atm,
maka nilai Kp reaksi tersebut adalah …
A. 0,133
B. 0,278
C. 0,555
D. 0,755
E. 1,333