bangsa kasihan
TRANSCRIPT
![Page 1: Bangsa kasihan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022083100/58a13c021a28abf8068b46ad/html5/thumbnails/1.jpg)
BANGSA KASIHAN
Kahlil Gibran (1883 – 1931)
![Page 2: Bangsa kasihan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022083100/58a13c021a28abf8068b46ad/html5/thumbnails/2.jpg)
• Kasihan bangsa • yang mengenakan pakaian yang tidak
ditenunnya, • memakan roti dari gandum yang tidak ia panen, • dan meminum anggur yang ia tidak memerasnya.
• Kasihan bangsa • yang menjadikan orang dungu sebagai pahlawan, • dan menganggap penindasan penjajah sebagai
hadiah.
![Page 3: Bangsa kasihan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022083100/58a13c021a28abf8068b46ad/html5/thumbnails/3.jpg)
• Kasihan bangsa • yang meremehkan nafsu dalam mimpi-
mimpinya ketika tidur, • sementara menyerah padanya ketika
bangun.
• Kasihan bangsa • yang tidak pernah angkat suara kecuali jika
sedang berjalan di atas kuburan, • tidak memberontak kecuali ketika lehernya
sudah berada di antara pedang dan landasan.
![Page 4: Bangsa kasihan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022083100/58a13c021a28abf8068b46ad/html5/thumbnails/4.jpg)
• Kasihan bangsa • yang negarawannya serigala, filosofnya
gentong nasi, dan senimannya tukang tambal dan tukang tiru.
• Kasihan bangsa • yang menyambut penguasa barunya dengan
terompet kehormatan • namun melepasnya dengan cacian, hanya
untuk menyambut penguasa baru lain dengan trompet lagi.
![Page 5: Bangsa kasihan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022083100/58a13c021a28abf8068b46ad/html5/thumbnails/5.jpg)
• Kasihan bangsa • yang orang sucinya dungu menghitung
tahun-tahun berlalu • dan orang kuatnya masih dalam gendongan.
• Kasihan bangsa • yang terpecah-pecah, dan masing-masing
pecahan menganggap dirinya sebagai bangsa.