bangkitan kejang pada bayi dan anak.docx

7/25/2019 Bangkitan kejang pada bayi dan anak.docx

1/7

Bangkitan kejang pada bayi dan anak-anak kebanyakan bersamaan dengan kenaikan

suhu badan yang tinggi dan cepat, berkembang bila suhu tubuh mencapai 39oC, disebabkan

oleh infeksi di luar susunan saraf pusat (IS!, "#!, dll$% Serangan kejang biasanya terjadi

&' jam pertama seaktu demam% )ejang dapat bersifat tonik-klonik, tonik, klonik, fokal, atau

akinetik% Berlangsung singkat beberapa detik sampai *+ menit, diikuti periode mengantuk

singkat pasca kejang% )ejang demam yang menetap lebih dari * menit menunjukkan adanya

penyebab organik seperti infeksi atau toksik dan memerlukan pengamatan menyeluruh*,3%

atofisiologi

Sel dikelilingi oleh suatu membran yang terdiri dari permukaan dalam (lipid$ dan

permukaan luar (ion$% alam keadaan normal membran sel neuron dapat dengan mudah

dilalui oleh ion )alium ().$ dan sangat sulit dilalui oleh ion /atrium (/a.$ dan elektrolit

lainnya kecuali )lorida (Cl-$% !kibatnya konsentrasi ion ) dalam sel neuron tinggi dan ion

/a rendah% )arena perbedaan jenis dan konsentrasi ion di dalam dan luar sel maka terdapat


2/7

potensial membran sel neuron% 0ntuk menjaga keseimbangan potensial membran ini

diperlukan energi dan bantuan en1im /a-)-!2-ase yang terdapat pada permukaan sel%

)eseimbangan potensial membran ini dapat dirubah oleh adanya

a% erubahan konsentrasi ion di ekstraseluler%

b% 4angsangan mendadak berupa mekanis, kimiai, atau aliran listrik dari sekitarnya%

c% erubahan patofisiologi dari membran sendiri dari penyakit atau keturunan%

ada keadaan demam, kenaikan suhu *oC akan menaikan metabolisme basal *+-*5

dan kebutuhan oksigen akan meningkat &+5% ada seorang anak berusia 3 tahun, sirkulasi

otak mencapai 65 dari seluruh tubuh, dibandingkan orang deasa yang hanya *5% 7adi

pada kenaikan suhu tubuh tertentu, dapat terjadi perubahan keseimbangan dari membran sel


3/7

neuron,dan dalam aktu yang singkat terjadi difusi ion ) maupun /a melalui membran%

erpindahan ini mengakibatkan lepas muatan listrik yang besar, sehingga meluas ke membran

sel lain melalui neurotransmitter, dan terjadilah kejang% 2iap anak mempunyai ambang kejang

yang berbeda% ada anak dengan ambang kejang yang rendah, kejang telah terjadi pada suhu

38oC% ada anak dengan ambang kejang yang tinggi, kejang baru terjadi pada suhu '+oC%

2erulangnya kejang demam lebih sering terjadi pada anak dengan ambang kejang yang

rendah, sehingga dalam penanggulangannya perlu diperhatikan pada suhu berapa penderita

kejang*%

B. Demam

efinisi

emam adalah suhu oral atau membran timpani lebih atau sama dengan 38,3oCdalam * kali pengukuran, dapat disebabkan oleh kelainan di dalam otak sendiri atau

bahanbahan toksik yang dapat mempengaruhi pusat pengaturan temperatur,8%

2ipe emam

Berdasarkan pola kenaikan suhu tubuh, demam dapat dibagi menjadi

emam septik suhu badan berangsur naik ke tingkat yang tinggi pada malam hari,

dan turun kembali (tidak mencapai normal$ pada pagi hari%

emam hektik suhu badan berangsur naik ke tingkat yang tinggi pada malam hari

dan turun kembali ke tingkat normal pada pagi hari emam remiten suhu badan naik dan turun setiap hari, tapi tidak mencapai suhu

badan normal%

emam intermiten suhu badan turun ke tingkat normal selama beberapa jam dalam *

hari%

emam kontinyu :ariasi suhu sepanjang hari tidak berbeda lebih dari * derajat%

emam siklik terjadi kenaikan suhu badan selama beberapa hari yang diikuti periode

bebas demam untuk beberapa hari, yang kemudian diikuti oleh kenaikan suhu seperti

semula%

atofisiologi

Bila bakteri atau hasil pemecahan bakteri terdapat dalam jaringan atau dalam darah,

keduanya akan difagosit oleh leukosit darah, makrofag jaringan, dan limfosit bergranula besar%

Seluruh sel ini selanjutnya mencerna hasil pemecahan bakteri dan melepaskan 1at interleukin *

(I;-*$ ke dalam cairan tubuh yang disebut pirogen leukosit atau pirogen endogen% I;-* saat

mencapai hipotalamus, segera menimbulkan demam, meningkatkan temperatur tubuh dalam

aktu 8-*+ menit%


4/7

iferensial iagnosis

#enurut #2BS, jika menghadapi anak dengan demam kita tidak boleh melupakan

kemungkinan penyakit prioritas berikut8

Campak< measles< rubeola yaitu penyakit :irus akut yang disebabkan oleh

morbili:irus% ikirkan juga campak yang lain seperti e=antema subitum, rubella&%

#alaria yaitu penyakit infeksi akut hingga kronik yang disebabkan oleh spesies

plasmodium yang ditandai dengan panas tinggi bersifat intermitten, siklik, anemia,

dan hepatosplenomegali&%

emam engue yaitu demam akut yang disebabkan oleh :irus dengue ditandai oleh

demam mendadak tinggi kontinyu, dengan atau tanpa manifestasi

perdarahan%Spektrum klinis dengue dapat dibagi menjadi emam engue dan

emam berdarah dengue% Setiap demam kurang dari hari kemungkinan infeksi

dengue harus dipertimbangkan&,9%

#asalah telinga "#!< "#C< #astoiditis

;angkah iagnostik

!namnesis demam harus menghasilkan simpulan deskripsi demam9

>ari ke berapa%

ola demam (remiten, intermiten, kontinyu$ dan mengarahkan pada kecurigaan

penyebabnya%

ata anamnesis lain seperti

o !dakah nyeri, bengkak atau luka ? penyebab fokal%

o !dakah gejala penyerta lain, umum (malaise, penurunan nafsu makan$,

maupun spesifik (batuk, pilek, dan rash$%

o )ontak dengan penyakit infeksi ? mengarahkan kecurigaan kausa%

o Baru mendapat imunisasi%

o #asalah B!B, B!), dan asupan cairan anak%

emeriksaan fisik yang dilakukan adalah pemeriksaan suhu tubuh dan penentuan

derajad sakit berdasarkan obyektif dan subyektif seperti anak tidak tampak sakit< tampak

sakit< sakit berat atau toksik, kualitas tangis, reaksi terhadap orang tua, tingkat kesadaran,

arna kulit dan selaput lendir, derajad hidrasi dan interaksi&%


5/7

emeriksaan penunjang dilakukan untuk mengetahui kausa demam% emeriksaan

yang dapat dilakukan adalah darah rutin, urin rutin, feses rutin, kultur darah, dan foto

thoraks8%

2erapi

a% Simtomatik

Bila pasien diraat, raat di ruangan yang :entilasi udaranya cukup dan sejuk% Bila perlu

berikan kompres hangat% Berika antipiretik parasetamol *+-*mg


6/7

emberian antibiotika empirik klinis diberikan pada penderita yang rentan infeksi% !ntibiotik

yang dapat diberikan adalah !moksisilin 6+-*++mg


7/7

bangkitan kejang pada bayi dan anak.docx

Documents