balikpapan kota paten dunia

MIMPI BALIKPAPAN : KOTA PATEN DUNIA

OLEH : ENY MAYASARI DEWI

KARYA TULIS INI DIBUAT SEBAGAI PESERTA LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MIMPI BESAR BALIKPAPAN 100 TAHUN KEDEPAN KATEGORI UMUM

BALIKPAPAN

Mimpi Balikpapan : Kota Paten Dunia

TAHUN 2010

ii


ABSTRAKKarya Tulis Ilmiah, November 2010 ENY MAYASARI DEWI MIMPI BALIKPAPAN : KOTA PATEN DUNIA vi+ 20 Halaman, 2 Gambar, 1 Tabel Walaupun Balikpapan terkenal dengan puluhan Adipura Kencana nya dan Balikpapan sebagai kota jasa tidak banyak menyumbang dalam emisi gas rumah kaca yang dapat meningkatkan pemanasan global, tapi perlu kita sadari bahwa kedua masalah ini bukanlah masalah lokal. Kesadaran yang dimiliki kota Balikpapan dalam mengurangi resiko pemanasan global belum dapat menyelamatkan kota ini dari kedua ancaman tersebut, kecuali bila Balikpapan dapat menyumbangkan sesuatu yang dapat diterima diseluruh dunia. Balikpapan sebagai mini metropolis yang merupakan salah satu calon kota ecopolis harus memiliki teknologi canggih yang berorientasi pada lingkungan. Untuk mewujudkan hal tersebut Balikpapan tidak bisa hanya menunggu penemuan penemuan terbaru di bidang teknolobi, Balikpapan harus mulai menata dirinya agar dapat menjadi salah satu pemain dalam penelitian di bidang IPTEK. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, Balikpapan harus mulai memberi perhatian dalam bidang pendidikan, dan mendukung tumbuhnya perguruan tinggi perguruan tinggi berkualitas sebagai wadah lahirnya ilmuwan ilmuwan yang dapat menambah pemasukan kota dengan penjualan paten teknologi berkualitas yang ramah lingkungan. Daftrar Bacaan : Kata kunci ( 2001- 2010 ) dan dilaksanakan

: Ecopolis, Paten, Teknologi

iii

Mimpi Balikpapan : Kota Paten Dunia LEMBAR PENGESAHAN Karya tulis ini telah diperiksa dan dipresentasikan di depan dewan juri dan mendapat

prestasi sebagai ................................................................. dalam Lomba Karya Tulis Mimpi Balikpapan 100 Tahun Ke Depan yang diselenggarakan pada : Hari/Tanggal : ..................................... Tempat Dewan Juri : 1. Dr. Muhammad Mochdar ( Dekan fakultas Hukum Universitas Balikpapan ) 2. Ir. Niel Makinuddin ( Tokoh Lingkungan Hidup ) 3. Arief R Rachman ( Manajer Produksi Harian Tribun Kaltim ) :......................................

Balikpapan, ................................................. Ketua Panitia Penyelenggara

( Mauliddin M Noor )

Mengetahui, Ketua RMC

( H. Rahmad Masud )

iv


DAFTAR RIWAYAT HIDUPNAMA NIDN TEMPAT TANGGAL LAHIR ALAMAT STATUS NO TELP RIWAYAT PENDIDIKAN : : : : : : : ENY MAYASARI DEWI, S.SI.T 11 - 0210 8501 BALIKPAPAN, 02 OKTOBER 1985 JL. KAMBOJA RT 30 NO 79 GN SARI ILIR BALIKPAPAN TENGAH 76121 MENIKAH 0542 427360 0857 531 85700 1. SDN 053 BALTENG LULUS TAHUN 1997 2. SLTPN 1 BALIKPAPAN LULUS TAHUN 2000 3. SMUN 1 BALIKPAPAN LULUS TAHUN 2003 4. POLTEKKES SAMARINDA JURUSAN KEBIDANAN LULUS TAHUN 2006 5. STIKKES NGUDI WALUYO UNGARAN PRODI D4 RIWAYAT PEKERJAAN : KEBIDANAN LULUS TAHUN 2008 1. RS BALIKPAPAN BARU TAHUN 2006 2007 2. RS BALIKPAPAN HUSADA TAHUN 2007 3. AKBID BORNEO MEDISTRA TAHUN 2008 PELATIHAN : SEKARANG 1. PELATIHAN RESUSITASI NEONATAL PERINASIA 2. PELATIHAN AA PEKERTI TAHUN 2008 3. SEMINAR PENAPISAN KLIEN KB YANG EFEKTIF DAN METODE PELAYANAN KB POSTPARTUM 4. SEMINAR DAN WORKSHOP PENATALAKSANAAN DAN PENANGANAN KASUS KANKER MULUT RAHIM DAN NUTRISI TUMBUH KEMBANG OPTIMAL 5. PENTALOKA EVALUASI DIRI, PORTOFOLIO, DAN PENGISIAN BORANG AKREDITASI BAN-PT PTS DI WILAYAH KOPERTIS WILAYAH XI

v


KATA PENGANTARSegala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Mimpi Balikpapan : Kota Paten Dunia yang dibuat dalam rangka mengikuti lomba karya tulis ilmiah yang bertema Mimpi Besar Balikpapan 100 tahun kedepan. Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Allah SWT dengan segala RahmatNya hingga penulis dapat menyelesaikan karya ini. 2. Suami tercinta yang selalu memneri dukungan semangat dan masukan pada karya ini. 3. Orangtua dan mertua tercinta yang selalu mendoakan kesuksesan kami. 4. Rahmad Masud Center yang telah menyelenggarakan lomba ini sehingga dapat mengasah kreativitas penulis Penulis menyadari bahwa penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, masih belum sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan berbagai kritik dan saran bagi siapa saja yang membaca Karya Tulis Ilmiah ini, tentunya yang bersifat membangun bagi penelitian ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga Karya Tulis Ilmiah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya dan sebagai wahana menambah pengetahuan serta pemikiaran. Semoga Allah subhanahu wataaalah selalu tetap memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua Amin.

Balikpapan,

November 2010 PenulisEny Mayasari Dewi

vi

Mimpi Balikpapan : Kota Paten Dunia DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i ABSTRAK ......................................................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. iii DATA RIWAYAT HIDUP ............................................................................... iv KATA PENGANTAR ....................................................................................... v DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN A..................................................................................................Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1 B..................................................................................................Rumusan Masalah ................................................................................................ 3 C..................................................................................................Tujuan D..................................................................................................Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA A..................................................................................................Balikpapan Sekarang................................................................................................ 5 1. Wilayah .......................................................................................... 5 2. Penduduk......................................................................................... 6 3. Fasilitas........................................................................................... 6 4. Ekonomi ......................................................................................... 7 5. Potensi ............................................................................................ 7 6. Ancaman...........................................................................................9 3 4

vii

Mimpi Balikpapan : Kota Paten Dunia B..................................................................................................Ecopolis C. Paten .............................................................................................. 12 1. Pengertian ................................................................................... 13 2. Syarat Paten................................................................................. 13 BAB III PEMBAHASAN....14 BAB IV PENUTUP..............................................................................................18 A. Kesimpulan ................................................................................ 18 B. Saran .......................................................................................... 18 DAFTAR PUSTAKA ..20 10

viii


BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Anugerah yang Engkau berikan pada kami Kota Balikpapan Terbentang Indah dan menawan,anttara hutan bukit dan lautan Rasa syukur kami panjatkan untukMu Tuhan Yang Maha Esa Membangun kota tercinta, bersih indah aman dan nyaman Balikpapan Balikpapan, Ku Bangun Kujaga Kubela Balikpapan Balikpapan, Terima Kasih Tuhan Tercinta ( Hymne Balikpapan ) Seluruh warga kota Balikpapan mengenal lagu tersebut. Lagu yang membuat siapapun menjadi bangga karena menjadi warga kota kecil ini. Dimanapun berada, berapapun usianya, pasti akan bangga ketika ditanya tentang seperti apa Balikpapan. Bagaimana tidak? Bersih, rapi, cantik, lengkap, aman, nyaman, dan segar. Segala fasilitas yang diinginkan ada di kota ini. Dan yang lebih menyenangkan lagi, karena kota ini kecil, untuk mencapai fasilitas itu relatif mudah dan cepat, tidak seperti kota besar lainnya yang walaupun fasilitas lengkap tapi untuk mencapainya diperlukan waktu dan kesabaran karena macet dan jauh. Sebagai pengguna fasilitas tersebut, warga Balikpapan terlanjur mencintai kenyamanan yang ada di kota ini. Walaupun kebanyakan pemuda Balikpapan melewati masa mudanya di luar kota untuk menempuh pendidikan yang lebih maju, tetapi sebagian besar dari mereka memilih untuk kembali ke kota mungil ini karena prospek usaha dan pekerjaan yang lebih menjanjikan. Lalu, bagaimanakah Balikpapan 100 tahun yang akan datang ? Ada dua pilihan ;

1

Mimpi Balikpapan : Kota Paten Dunia Pilihan pertama : Tenggelam.. Bisa tenggelam dalam lautan air karena pemanasan global, atau tenggelam dalam lautan sampah karena penumpukan bahan anorganik yang tidak dpat terurai tidak hanya dalam 100 tahun bahkan dalam ribuan tahun lamanya. Walaupun Balikpapan terkenal dengan puluhan Adipura Kencana nya dan Balikpapan sebagai kota jasa tidak banyak menyumbang dalam emisi gas rumah kaca yang dapat meningkatkan pemanasan global, tapi perlu kita sadari bahwa kedua masalah ini bukanlah masalah lokal. Kesadaran yang dimiliki kota Balikpapan dalam mengurangi resiko pemanasan global belum dapat menyelamatkan kota ini dari kedua ancaman tersebut, kecuali bila Balikpapan dapat menyumbangkan sesuatu yang dapat diterima dan dilaksanakan diseluruh dunia. Pernah lihat film kartun Astro Boy atau Wall- E ? Kedua film tersebut menggambarkan apa yang terjadi pada bumi ini dimasa yang akan datang. penuh sampah, kotor dan ditinggalkan penghuninya. Kemana mereka? Dalam film Astro Boy, manusia manusia yang kaya membuat Metro City, kota yang dapat terbang dengan segala teknologinya, sedangkan manusia yang tertinggal tetap di bumi hidup bersama sampah sampah itu. Sedangkan dalam film Wall E lebih ekstrim lagi. Manusia membuat beberapa pesawat luar angkasa yang super besar dengan segala fasilitasnya. Sudah tidak ada manusia yang tertinggal di bumi saat itu, hanya robot-robot pengolah sampah yang terus menerus bekerja mengatasi sampah peminggalan manusia yang tak kunjung habis. Apakah hal itu juga akan terjadi pada Balikpapan. Tentu saja.

2

Mimpi Balikpapan : Kota Paten Dunia Bila warga Balikpapan terus seperti sekarang, hanya sekadar menunggu para ilmuwan jenius untuk menyelamatkan dunia. Maka Balikpapan memilih untuk ikut tenggelam. Tapi bila Balikpapan memilih masa depan yang kedua , maka Balikpapan bisa menjadi salah satu dari.......Ecopolis.... Menjadi kota ecopolis tidaklah mudah, Balikpapan harus memiliki teknologi ramah lingkungan agar fasilitas penunjang kemudahan dan kenyamanan penduduknya selaras dengan alam dan tidak menjadi beban dan memperbesar lubang ozon yang ada. Sedangkan untuk membangun kota dengan kecanggihan teknologi tidaklah mudah, Balikpapan harus memiliki dana yang besar untuk dapat membeli teknologi tersebut. Tapi bagaimana bila bukan Balikpapan yang membeli teknologi, melainkan menjual teknologi? Mungkinkah Balikpapan menjadi pusat penemuan teknologi yang kemudian digunakan sendiri dan dipatenkan untuk dapat dijual kepada seluruh dunia?B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah dalam penulisan ini adalah bagaimana paten bisa menyelamatkan Balikpapan 100 tahun ke depan dan usaha untuk mewujudkannya.C. Tujuan 1. Tujuan umum

Untuk mendeskripsikan mimpi besar Balikapapan 100 tahun kedepan dengan menjadi kota paten dunia.2. Tujuan khusus a. Untuk mengetahui gambaran Balikpapan saat ini. b. Untuk mengetahui gambaran ecopolis dan usaha mewujudkannya.

3

Mimpi Balikpapan : Kota Paten Duniac. Untuk mengetahui prosedur paten dan bagaimana paten dapat menyelamatkan

Balikpapan 100 tahun kedepan.D. Manfaat Penelitian a.

Bagi Pemerintah Kota Balikpapan Penulisan ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam pengembangan potensi daerah dan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan daerah..

b.

Ba gi Penyelanggara Lomba Karya tulis Ilmiah Penulisan ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi pustaka yang. dapat menambah wawasan dan ide dalam bersama sama membangun kota Balikpapan..

c.

Bagi Pembaca Penulisan ini diharapkan dapat menambah wawasan pembaca agar dapat terinspirasi untuk menuangkan idenya dalam rangka membangun kota Balikpapan

d.

Bagi Penulis Penulisan ini sangat bermanfaat untuk menambah pengalaman dan mengasah kreativitas penulis dalam hal penulisan ilmiah dan menjadi sarana pemacu semangat untuk dapat memulai dari diri sendiri

4


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Balikpapan Sekarang 1. Kota Wilayah Balikpapan terletak antara

116,5 Bujur Timur dan 117,0 Bujur Timur serta diantara 1,0 Lintang Selatan dan 1,5 Lintang Selatan dengan luas wilayah daratan kota Balikpapan 503,3

km2 dan luas pengelolaan laut 160,10 km2. Batas kota Balikpapan adalah sebagai berikut : Utara Timur Selatan Barat : Kabupaten Kutai Kartanegara : Selat Makasar : Selat Makasar : Kabupaten Penajam Paser Utara Dilihat dari segi topografinya, kemiringan maupun ketinggian dari permukaan laut wilayah Kota Balikpapan sangat beragam. Mulai dari wilayah pantai dengan ketinggian 0 meter sampai dengan wilayah berbukit dengan ketinggian 100 meter dari permukaan laut (d.p.l). Kota Balikpapan terdiri atas 5 (lima) kecamatan dan 27 kelurahan.

5

Mimpi Balikpapan : Kota Paten Dunia Lima kecamatan tersebut adalah Balikpapan Selatan, Balikpapan Timur, Balikpapan Utara, Balikpapan Tengah dan Balikpapan Barat. 2. Penduduk Untuk tahun 2008, banyaknya penduduk Kota Balikpapan sejumlah 526.963 jiwa, meningkat sebesar 2,22 persen dari jumlah penduduk tahun 2007, sebanyak 515.529 jiwa. Kepadatan penduduk memusat wilayah pusat kota, yaitu di Kecamatan Balikpapan Tengah. Kecamatan Balikpapan Tengah dengan luas wilayah 11,07 Km2 dihuni oleh 108.056 jiwa, atau dengan kepadatan penduduk sekitar 9.761,16 jiwa per Km2 sedangkan Kecamatan Balikpapan Barat dengan wilayah terluas 179,95 Km2 hanya dihuni oleh 88.132 jiwa atau dengan kepadatan penduduk sekitar 489,76 jiwa per Km2 .

3.

Fasilitas a. Fasilitas Pendidikan

Dengan semakin maju jaman, maka dituntut dalam penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk Pemerintah Kota Balikpapan dalam rangka mendukung hal tersebut telah pula melakukan pembangunan sarana pendidikan formal maupun non formal mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak sampai ke Perguruan Tinggi, dan terdapat pula Unit Balai Latihan Kerja. Adapun sarana pendidikan di daerah ini terlihat pada tabel berikut :Jenis Pendidikan Taman Kanak -kanak Sekolah Dasar SLTP SMU/SMK Perguruan Tinggi Jumlah 128 188 67 29 18

Sumber : BPS, 2008 b. Fasilitas Kesehatan 6

Mimpi Balikpapan : Kota Paten Dunia Jumlah Rumah Sakit di Kota Balikpapan sebanyak 5 unit, Puskesmas 38 unit, yang terdiri dari Puskesmas Umum dan Puskesmas Pembantu. Selain itu tersedia pula fasilitas kesehatan yang lainnya, seperti apotik, balai pengobatan, BKIA dan sebagainya. Program Jamkesmas dan juga Jamkesda juga enjadi salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat menjamin kesehatan warga di kota ini. c. Pusat Perbelanjaan Terdapat 19 pusat perbelanjaan berupa pasar tradisional dan modern di seluruh Balikpapan dengan 8341 pedagang kios/petak dan 1187 pedagang kaki lima. Dengan perbandingan jumlah penduduk dan jumlah pedagang, dapat dilihat bahwa warga kota Balikpapan tergolong cukup konsumtif.4. Ekonomi

Kota Balikpapan memiliki berbagai sektor perekonomian. Kontribusi yang cukup signifikan membangun perekonomian Kota Balikpapan yaitu sektor industri pengolahan, kemudian diikuti oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran ,sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor bangunan, pertambangan dan penggalian serta meliputi sektor jasa-jasa, pertanian, listrik, dan gas . Berdasarkan SK Gubernur Kalimantan Timur tanggal 2 Desember Nomor 561/K.661/2009 tentang UMK balikpapan tahun 2010 menjadi Rp. 1.075.000 dan analisis tingkat kemahalan atau survei biaya hidup di Kota Balikpapan per Agustus 2010 sebesar Rp 4, 2 juta perbulan ( BPS, 2010 )5. Potensi Berdasarkan situs resmi pemerintah kota Balikpapan, secara garis besar potensi yang dimiliki kota Balikpapan ada 4, yaitu : a. Kilang Minyak

sektor lainnya

7

Mimpi Balikpapan : Kota Paten Dunia Kilang minyak Balikpapan dirancang hanya mengolah minyak impor, tidak untuk mengolah minyak yang berasal dari lapangan minyak yang ada sekitar Balikpapan. Peran Balikpapan sebagai pusat distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk

kawasan Indonesia Timur makin penting. Alur

pelayaran tanker minyak keluar dan masuk teluk Balikpapan akan tetap sibuk. Arus barang dan jasa untuk menunjang aktifias kilang dapat menajadi salah satu penggerak ekonomi Balikpapan. Dua fakta penting diatas yaitu potensi migas di Kalimantan Timur, dan keberadaan kilang Balikpapan yang juga pusat distribusi BBM untuk Indoneisa Timur, dan ditambah cadangan batubara yang sebagian aktifitasnya ditunjang dari Balikpapan masih menjadi faktor penting bagi ekonomi Balikpapan ( Vijaya, 2007 )b. Bandara Internasional

Kota Balikpapan memiliki sebuah pelabuhan udara yang bertaraf Internasional bernama Sepinggan, merupakan bandara tersibuk ke-2 di Indonesia dalam hal lalu lintas pesawat setelah Bandara Internasional Cengkareng Soekarno - Hatta di Jakarta yang dapat disinggahi pesawat udara berbadan lebar, yang datang dan pergi baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Bandara Internasional Sepinggan juga menjadi embarkasi haji ke-V dan telah dioperasikan pada tahun anggaran 1995/1996. Bandara ini 8

Mimpi Balikpapan : Kota Paten Dunia menjadikan Balikpapan sebagai pintu gerbang utama menuju propinsi kalimantan Timur dan menjadikan kota ini sebagai kota transit yang menjual jasa.c. Pelabuhan Laut

Pemerintah kota Balikpapan mempunyai beberapa buah pelabuhan dan fungsinya berlainan. Pelabuhan umum yang dikelola PELNI, pelabuhan PERTAMINA untuk kegiatan exploitasi dan expor minyak, pelabuhan PT. ITCI pengelolaan dan fungsinya sebagai pelayanan angkutan barang dan angkutan penumpang khusus bagi karyawan PT.ITCI dan pelabuhan Somber untuk feri yang dikelola oleh LLASDP. Dengan adanya pelaubahan laut ini menjadi pelengkap sarana distribusi barang dan jasa yang ada di Balikpapan. d. Pengembangan wilayah Balikpapan Rencana yang sudah disusun untuk Kota Balikpapan meliputi: 1) Pengembangan Wilayah Kawasan Industri Kariangau 2) Pengembangan Kawasan Industri Kecil Somber 3) Pengembangan Wilayah Kawasan Pariwisata 4) Pengembangan Wilayah Kawasan Perdagangan dan jasa 6. Ancaman Balikpapan sebagai bagian dari dunia, memiliki ancaman yang sama dalam menghadapi masa yang akan datang. Dalam hal ini penulis menganggap ancaman yang paling besar adalah :

a. Emisi Gas Rumah Kaca

9

Mimpi Balikpapan : Kota Paten DuniaEfek rumah kaca adalah proses masuknya radiasi dari matahari dan terjebaknya radiasi di dalam atmosfer akibat gas rumah kaca sehingga menaikkan suhu bumi. Efek rumah kaca pada proporsi yang tertentu memberikan kehangatan bagi semua makhluk hidup di permukaan bumi. Kalau tidak ada efek rumah kaca maka suhu rata-rata permukaan bumi diperkirakan mencapai 18oC.

Bertambahnya GRK di atmosfer akan menahan lebih banyak radiasi daripada yang dibutuhkan bumi sehingga akan ada kelebihan panas. Sebagai akibat kelebihan panas ini terjadilah gejala pemanasan global (global warming) yaitu naiknya suhu permukaan bumi. Gejala ini juga diikuti naiknya suhu air laut, perubahan pola iklim seperti naiknya curah hujan dan perubahan frekuensi dan intensitas badai, dan naiknnya permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub. Perubahan iklim yang terjadi akan menyebabkan kerugian yang besar bagi kehidupan manusia, seperti krisis air bersih, rusaknya infrastruktur daerah tepi pantai, menurunnya produktivitas pertanian, dan meningkatnya frekuensi penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Di Indonesia kontribusi terbesar gas rumah kaca ( GRK ) berasal dari karbon dioksida, metan dan dinitrogen oksida. Bagian terbesar emisi ini dihasilkan oleh sektor kehutanan dan energi. Gas kedua terbesar dalam mempengaruhi pemanasan global adalah gas metan. Emisi metan terbesar berasal dari sektor pertanian.

b. Pengolahan Sampah dan Limbah Setiap hari, orang dapat menghasilkan sampah / limbah padat mulai dari 2,5 5 kg. Jika kita lihat dari jumlah penduduk Balikpapan sekarang maka setiap hari balikpapan akan memproduksi sampah padat sekitar 1.300

10

Mimpi Balikpapan : Kota Paten Dunia 2.600 Ton per hari Bisa di bayangkan berapa banyaknya samapah yang akan diproduksi manusia di masa yang akan datang. Apabila masalah sampah ini tidak diperhatikan secara serius, maka akibat yang ditimbulkan oleh samapah ini akan lebih berbahaya dibandingkan masalah kelaparan dan kemiskinan. c. Ketersediaan Energi Masa Depan Inti permasalahan energi dunia adalah ketidakseimbangan permintaan (demand) dan penawaran (supply) serta akses terhadap sumber daya energi. Berbagai faktor yang menciptakan ketidakseimbangan tersebut antara lain adalah pesatnya laju pertambahan penduduk dan masifnya industrialisasi dunia. Hal ini meningkatkan konsumsi energi dunia secara drastis dan mengakibatkan tersedotnya cadangan energi khususnya energi fosil. Diperkirakan hingga tahun 2030 konsumsi energi dunia masih tergantung kepada energi minyak bumi yang tidak terbarukan. Dalam konteks kawasan, Asia Pasifik dengan pertumbuhan ekonominya yang dinamis hanya memiliki cadangan minyak yang sedikit dan menyebabkan kebutuhan minyak kawasan banyak tergantung pada kawasan lain.

Dalam batas tertentu keadaan ini juga dialami Indonesia. Kondisi energi Indonesia saat ini masih mengandalkan pada migas sebagai penghasil devisa maupun untuk memasok kebutuhan dalam negeri. Cadangan minyak bumi dalam kondisi depleting, walaupun gas bumi cenderung meningkat. Untuk energi baru dan terbarukan, meskipun Indonesia memiliki potensi beragam, namun pengelolaan dan penggunaannya belum optimal. Berbagai

11

Mimpi Balikpapan : Kota Paten Dunia potensi energi tersebut antara lain: sumber energi nabati, gas, panas bumi, energi nuklir, energi surya, energi angin dan energi laut. Di sisi lain, Indonesia yang dulu merupakan negara pengekspor minyak saat ini telah berubah menjadi negara pengimpor minyak (net-importing country).

B. Ecopolis

Ecopolis adalah sebuah kota yang seimbang antara pembangunan dan perkembangan kota dengan kelestarian lingkungan. Dengan demikian kota dan lingkungan dapat saling mendukung dalam harmoni atau bisa di sebut juga kota ynag berwawasan lingkungan. Menjadi kota ecopolis adalah dambaan setiap kota di dunia. Tapi untuk dapat menjadi ecopolis tidaklah mudah, diperlukan teknologi canggih tetapi ramah lingkungan untuk dapat menjadi sebuah ecopolis. Keharmonisan anatar sumber daya manusia, sumber daya alam, sistem transportasi, pengolahan sampah dan limbah, dan kemajuan teknologi tepat guna menjadi issue utama dalam merancang sebuah ecopolis.

Pengurangan penggunaan karbon menjadi penting dalam setiap perkembangan teknologi karena karbon dianggap sebagi musuh utama ozon. Saat ini para ilmuwan dan arsitek di seluruh dunia sedang berimajinasi , berpikir dan berkarya untuk menyumbangkan ide mereka demi terwujudnya ecopolis ini.

C. Paten

12

Mimpi Balikpapan : Kota Paten Dunia1. Pengetian

Kata paten, berasal dari bahasa inggris patent, yang awalnya berasal dari kata patere yang berarti membuka diri (untuk pemeriksaan publik), dan juga berasal dari istilah letters patent, yaitu surat keputusan yang dikeluarkan kerajaan yang memberikan hak eksklusif kepada individu dan pelaku bisnis tertentu. Dari definisi kata paten itu sendiri, konsep paten mendorong inventor untuk membuka pengetahuan demi kemajuan masyarakat dan sebagai gantinya, inventor mendapat hak eksklusif selama periode tertentu. Paten adalah Hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya. (UU 14 tahun 2001, ps. 1, ay. 1)2. Syarat Paten

Syarat hasil temuan yang akan dipatenkan di Indonesia adalah baru (belum pernah diungkapkan sebelumnya), mengandung langkah inventif (tidak dapat diduga sebelumnya), dan dapat diterapkan dalam industri. Jangka waktu perlindungan untuk paten biasa adalah 20 tahun, sementara paten sederhana adalah 10 tahun. Paten tidak dapat diperpanjang. Untuk memastikan teknologi yang diteliti belum dipatenkan oleh pihak lain dan layak dipatenkan, dapat dilakukan penelusuran dokumen paten. Ada beberapa kasus khusus penemuan yang tidak diperkenankan mendapat perlindungan paten, yaitu proses / produk yang pelaksanaannya bertentangan dengan undang-undang, moralitas agama, ketertiban

13

Mimpi Balikpapan : Kota Paten Dunia umum atau kesusilaan; metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan/atau pembedahan yang diterapkan terhadap manusia dan/atau hewan; serta teori dan metode di bidang matematika dan ilmu pengetahuan, yakni semua makhluk hidup, kecuali jasad renik, dan proses biologis penting untuk produksi tanaman atau hewan, kecuali proses non-biologis atau proses mikro-biologis.

14


BAB III PEMBAHASAN

Berdasarkan profil Kota Balikpapan sekarang, Balikpapan memiliki potensi yang cukup besar. Peran Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang utama Kaltim mempengaruhi penduduknya untuk selalu meningkatkan kualitas hidup di kota ini. Banyaknya investor yang mempercayakan modalnya di Balikpapan menjadi salah satu daya tarik yang memanjakan penduduk kota dengan segala daya tariknya. Tapi coba kita amati. Investasi Kota ini sebagian besar dibidang perdagangan dan jasa. Lihat saja tahun sepamnjang 2008-2010 ini. Ada berapa banyak pusat perbelanjaan, hotel dan apartement yang dibangun di kota ini. Menambah kesan Balikpapan sebagai mini metropolis yang mewah dan konsumtif. Tidak menutup mata, pengembangan dalam sektor kehutanan sebagai nafas kota juga dilaksanakan. Program penghijauan dan pertamanan di seluruh kota merupakan bukti usaha yang maksimal dari pemerintah kota untuk menyelamatkan kota ini dari polusi. Tapi sadarkah Anda, bahwa apa yang tengah dillakukan di kota ini bersifat kuratif dan rehabilitatif. Unsur prevebtuf jangka panjangnya belum nampak sama sekali. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ancaman terbesar dunia adalah emisi rumah kaca yang berakibat pada kenaikan permukaan air laut maslah limbah dan sampah, serta

ketersediaan energi alternatif untuk menggatikan sumber energi alam yang pasti akan habis dalam beberapa dekade ini. Gerakan penghijauan yang dilakukan saat ini merupakan upaya untuk mengobati efek polusi yang ditimbulkan dari industri dan transportasi . Belum mampu untuk mencegah kehancuran bumi di masa yang akan datang. Kita harus berupaya lebih keras lagi untuk itu.

15

Mimpi Balikpapan : Kota Paten Dunia Para ilmuwan sudah memulainya. Investor sadar lingkungan pun mendanainya. Discovery Channel menayangkan tentang sebuah program kompetisi teknologi yang dapat dipergunakan untuk ecopolis. Teknologi yang terpilih akan dipatenkan dan dibeli untuk diterapkan dalam membuat Ecopolis tersebut. Ide- ide brilian dari para ilmuwan dan arsitektur pun bermunculan. Mulai dari konstruksi kota terapung, energi dari kincir angin sederhana disetiap rumah, sampai kota yang diselimuti taman menjadi salah satu teknologi yang akan menyelamatkan bumi nantinya. Bagaimana para ilmuwan dapat menemukan hal itu? Tentu saja dari penelitian-penelitian yang telah mereka lakukan. Jangan berpikir bahwa para penemu ini adalah profesor tua berkepala botak dan berkaca mata tebal. Banyak dari mereka adalah pemuda pemudi yang bekerja keras karena ketertarikan dan kepedulian mereka terhadap masa depan bumi. Mereka memperoleh pengetahuan dan dibimbing oleh ilmuwan terdahulu sebelum akhirnya menciptakan ide penemuan mereka sendiri. Proses panjang seperti ini tidak bisa diciptakan begitu saja. Ia harus dibangun dari pondasi yang kokoh. Budaya meneliti dan menuangkan kreativitas dalam kecanggihan teknologi haruslah dibangun dalam lingkup perguruan tinggi. Peerguruan tinggi dengan konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi yang membudayakan penelitian sebagai salah satu nafas utamanya, akan mampu menciptakan banyak teknologi baru. Bukan kekuasaan, bukan uang, bukan pula industri dan pariwisata yang akan menyelamatkan kita nantinya. Tetapi ilmu pengetahuan. Lihatlah bagaimana Islam dapat berkembang pesat ketika ilmu pengetahuan sedang berjaya. Banyak ilmuwan Islam ternama yang menjadi dasar ilmu pengetahuan dunia lahir dari ketertarikan untuk belajar dan bereksperimen. Lalu bagaimana ilmu pengetahuan ini dapat menghidupi suatu negara?

16

Mimpi Balikpapan : Kota Paten Dunia Nasehat orangtua mengatakan wariskanlah ilmu pengetahuan, bukan harta . Orang yang berilmu lebih mulia dari orang yang berharta banyak. Hasil penemuan berupa teknologi yang ramah lingkungan yang dipatenkan pasti akan dicari oleh seluruh dunia. Paten inilah yang mahal nilainya dan dapat dijadikan komoditi income bagi menyokong perekonomian kota. Pemerintah Kota mendukung dan mengembangkan Perguruan tinggi yang berorientasi penelitian, mendanai penelitian penelitian dari putra daerahnya dan ketika penelitian tersebut berbuah penemuan teknologi yang mendukung ecopolis, pemerintah dapat mengunakan teknologi tersebut dan menjual patennya kepada seluruh dunia. Tapi sebelum semua itu, Kota Balikpapan harus membangun dirinya menjadi kota perguruan tinggi, pusat ilmu pengetahuan sehingga tidak mustahil generasi baru Einstein, Da Vinci, Newton., AL Jabar, Ibnu Sina dan penemu besar lainnya berasal dari Balikpapan. Lihatlah Balikpapanku sekarang... Kota ini penuh dengan hotel dan pusat perbelanjaan. Sedangkan Perguruan Tingginya hanya berjumlah 18 dan pengembangannya pun belum maksimal. Pembebasan lahan daerah yang diberitakan rawan amblas karena struktur tanah yang kurang kokoh tetap dilakukan, dan sekali lagi, bukan untuk membangun taman bermain tengah kota yang dapat memicu kreativitas anak, tetapi issuenya lagi-lagi akan dibangun mall.. Apabila pembangunan Balikpapan masih terus money oriented seperti sekarang, dapatkah Balikpapan kita selamat dari ancaman terbesar di bumi ini? Ataukah akan ikut tenggelam dalam sampah atau tenggelam karena pemanasan global? Balikpapan pasti

lebih bijak untuk memilih. Menjadi kota pusat ilmu pengetahuan, pusat teknologi ramah lingkungan yang menjual patennya keseluruh dunia. Apakah mimpi sebesar itu dapat terwujud 100 tahun kedepan? Bisa!

17


BAB IV PENUTUPKESIMPULAN Balikpapan sebagai mini metropolis yang merupakan salah satu calon kota ecopolis harus memiliki teknologi canggih yang berorientasi pada lingkungan. Untuk mewujudkan hal tersebut Balikpapan tidak bisa hanya menunggu penemuan penemuan terbaru di bidang teknolobi, Balikpapan harus mulai menata dirinya agar dapat menjadi salah satu pemain dalam penelitian di bidang IPTEK. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, Balikpapan harus mulai memberi perhatian dalam bidang pendidikan, dan mendukung tumbuhnya perguruan tinggi perguruan tinggi berkualitas sebagai wadah lahirnya ilmuwan ilmuwan yang dapat menambah pemasukan kota dengan penjualan paten teknologi berkualitas yang ramah lingkungan. SARAN 1. Bagi Pemerintah Kota Balikpapan Agar dapat meningkatkan perhatian dalam pembangunan bidang pendidikan khususnya Perguruan tinggi.. 2. Bagi Penyelanggara Lomba Karya tulis Ilmiah Agar dapat mempublikasikan karya tulis ilmiah peserta lomba agar dapat menjadi masukan bagi banyak pembaca dan diharapkan dapat mengadakan lomba sejenis untuk meningkatkan kreativitas peserta dengan jumlah halaman yang tidak dibatasi. 3. Bagi Pembaca

18

Mimpi Balikpapan : Kota Paten Dunia Agar dapat menambag referensi dari berbagai sumber untuk kemudian dikembangkan menjadi karya tulis lain yang lebih bermanfaat.

19


DAFTAR PUSTAKA

Profil Kota Balikpapan Tahun 2004 Balikpapan Dalam Angka Tahun 2009 Undang undang RI Nomor 14tahun 2001 tentang Paten Saojao, Joanito. 2010. Sampah, si Pemicu Perubahan Iklim. Suarapembaruan.com Krisis Energi, Sabtu, 05 September 2009 , http://www.deplu.go.id diakses pada tanggal 21 November 2010 Irmansyah, 2004, MENGURANGI EMISI GAS RUMAH KACA. Institut Pertanian Bogor Vijaya, Suta. 2007. MIGAS KALIMANTAN TIMUR Kajian: Balikpapan dua-puluh tahun kedepan diakses pada tanggal 20 November 2010

20

balikpapan kota paten dunia

Documents