bahaya flouride dalam pasta gigi

4
Bahaya Flouride Dalam Pasta Gigi, Waspadalah!! Menguak Bahaya Fluoride dalam Pasta Gigi Zaman sudah semakin modern. Pada zaman dahulu orang biasanya hanya membersihkan gigi dengan batu bata yang ditumbuk. Namun sekarang semuanya serba praktis. Berbagai merek pasta gigi dijual di toko – toko kecil sampai di supermarket. Menggosok gigi merupakan kebiasaan yang diajarkan sejak kita masih kecil dengan tujuan agar gigi kita tetap sehat. Sejak dulu, produk pasta gigi erat sekali dengan kandungan fluoride. Namun bagaimana sebenarnya bahaya fluoride bagi kesehatan? Berhati-hatilah dengan pasta gigi si kecil (anak-anak). Di Indonesia, pasta gigi mengandung fluoride mulai muncul sekitar tahun 70-an. Fluoride yang banyak digunakan jenis Sodium Monofluoro Fosfat atau Sodium Fluoride, dengan kadar yang 250 hingga 800 ppm. Sejak dulu efek kerugiannya juga sudah dipublikasikan secara luas yakni bahayanya bila tertelan dan karena itu juga kita tidak diajarkan menelan pasta gigi. Harus diawasi terutama pemberian terhadap anak-anak yang cenderung menelan odol pada waktu menyikat gigi karena rasa segar yang didapat apalagi bila ditambah perasa tertentu. Berdasarkan riset, pasta gigi yang digunakan anak-anak (apalagi yang ditambahkan perasa buah untuk memikat anak) terbukti memiliki kandungan yang cukup membahayakan. Fluoride yang ditambahkan pada pasta gigi bisa menimbulkan osteoporosis dan kerusakan sistem syaraf. Apalagi, jika si kecil doyan mengisap habis pasta gigi yang rasanya enak.

Upload: mahesa34

Post on 27-Nov-2015

33 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bahaya Flouride Dalam Pasta Gigi

Bahaya Flouride Dalam Pasta Gigi, Waspadalah!!

Menguak Bahaya Fluoride dalam Pasta GigiZaman sudah semakin modern. Pada zaman dahulu orang biasanya hanya membersihkan gigi dengan batu bata yang ditumbuk. Namun sekarang semuanya serba praktis. Berbagai merek pasta gigi dijual di toko – toko kecil sampai di supermarket. Menggosok gigi merupakan kebiasaan yang diajarkan sejak kita masih kecil dengan tujuan agar gigi kita tetap sehat. Sejak dulu, produk pasta gigi erat sekali dengan kandungan fluoride. Namun bagaimana sebenarnya bahaya fluoride bagi kesehatan?Berhati-hatilah dengan pasta gigi si kecil (anak-anak).Di Indonesia, pasta gigi mengandung fluoride mulai muncul sekitar tahun 70-an. Fluoride yang banyak digunakan jenis Sodium Monofluoro Fosfat atau Sodium Fluoride, dengan kadar yang 250 hingga 800 ppm. Sejak dulu efek kerugiannya juga sudah dipublikasikan secara luas yakni bahayanya bila tertelan dan karena itu juga kita tidak diajarkan menelan pasta gigi. Harus diawasi terutama pemberian terhadap anak-anak yang cenderung menelan odol pada waktu menyikat gigi karena rasa segar yang didapat apalagi bila ditambah perasa tertentu. Berdasarkan riset, pasta gigi yang digunakan anak-anak (apalagi yang ditambahkan perasa buah untuk memikat anak) terbukti memiliki kandungan yang cukup membahayakan. Fluoride yang ditambahkan pada pasta gigi bisa menimbulkan osteoporosis dan kerusakan sistem syaraf. Apalagi, jika si kecil doyan mengisap habis pasta gigi yang rasanya enak.

Bahaya FluorideDari sejumlah berita yang beredar fluoride disinyalir sebagai salah satu bahan yang digunakan pada pembuatan bom atom. Fluoride adalah zat kimia kunci dalam memproduksi BOM ATOM!!! Fluoride sangat esensial untuk memproduksi Bom Uranium dan Plutonium untuk membuat senjata nuklir selama Perang Dingin. Efek racun kimiawi yang dipaparkan lewat penemuan ini mendorong para peneliti semakin kritis melakukan riset tentang bahaya flouride pada pasta gigi, kemudian banyak berita mempublikasikan efek samping dan bahaya fluoride dalam memicu osteoporosis dan kerusakan sistem saraf terutama pada penggunaan yang salah.

Page 2: Bahaya Flouride Dalam Pasta Gigi

Tahukah Anda bahaya Fluoride bagi kesehatan?Efek biologis FluorideDalam buku (Flouride the Aging Factor-Dr.John Yiamouyiannis), fluoride dapat menyebabkan:- Gigi Fluorosis (keropos) merupakan tanda pertama kontaminasi fluoride.- kerusakan gigi - penelitian di Cina: pemberian fluoride dengan dosis rendah pun telah menyebabkan berkurangnya kecerdasan pada anak-anak dan kerusakan otak. Kerusakan pada sistem berpikir.- Penuaan Dini- Aborsi Spontan- Tulang yang rapuh (Osteoporosis)- Kanker, Fluoride bersifat Carcinogenic (PENYEBAB KANKER): Departemen Kesehatan New Jersey mengkonfirmasi bahwa terjadi peningkatan 6.9% kasus tulang melengkung akibat kanker tulang pada anak muda dalam komunitas yang menggunakan fluoride. Dean Burk, Kepala Bagian Kimia Institut Kanker Nasional mengakui bahwa SEDIKITNYA 40.000 KEMATIAN KARENA KANKER di tahun 1981 BERKAITAN DENGAN FLUORIDE! Penelitian kanker oleh Program Toxicology Nasional melaporkan sampel yang diberi fluoride memiliki tumor thyroid, tumor rongga mulut, dan tumor hati yang sebenarnya jarang terjadi. - Tidak berfungsinya Thyroid. - Kebutaan - Penyakit Alzheimer - Kemandulan. Ilmuwan Administrasi Makanan dan Obat (FDA) melaporkan korelasi yang erat antara menurunnya tingkat kesuburan perempuan kelompok usia 10-49 dengan meningkatnya penggunaan fluoride.- Keretakkan pada tulang pinggul. Air minum yang mengandung Fluoride akan menyebabkan keretakan tulang pinggul 2 kali lipat dari jumlah keretakkan tulang alami.- Flouride memiliki pengaruh negatif pada sistem syaraf dan sistem kekebalan tubuh, dan pada anak-anak dapat mengarah pada kelelahan kronis, IQ yg rendah, tidak mampu belajar, kelesuan dan depresi.Berbagai Riset dan PenelitianSejak tahun 1960-an, penggunaan fluoride pada pasta gigi menjadi perdebatan panjang di kalangan ilmuwan. Sebagian dari mereka yakin bahwa fluoride dapat membantu menjaga kesehatan gigi. Kelompok yang menentangnya berargumen bahwa penggunaan fluoride dapat menimbulkan berbagai efek samping yang berbahaya.98% wilayah Eropa Barat telah menolak fluoridasi air, termasuk Austria, Belgia, Denmark, Prancis, Italia, Luxembourgh, Jerman, Belanda, Finlandia, Swedia dan Norwegia. Agustus 2002, BELGIA MENJADI NEGARA PERTAMA DI DUNIA yang MELARANG penggunaan berbagai suplemen FLUORIDE, tablet, obat tetes, permen karet, dll yang berfluoride ditarik dari

Page 3: Bahaya Flouride Dalam Pasta Gigi

pasaran karena BERACUN dan menyebabkan resiko besar bagi kesehatan fisik maupun psikologis. Riset lain dari Swedia menyorot kecenderungan anak untuk menelan pasta gigi secara tak sengaja melalui air ludah bekas sikat gigi yang kerap memicu kasus overdosis fluoride dan menimbulkan gangguan seperti banyaknya pengeluaran ludah, tumpulnya indera perasa di sekitar mulut sampai ke gangguan pernafasan bahkan kanker. Kelebihan fluoride pada anak dapat dilihat dari tanda-tanda fisik anak yaitu badan gemetar, pernapasan berat dan anak jadi cepat lelah.

Prof. Albert Schatz Ph.D. (Ahli Mikrobiologi) Penemu Streptomycin dan Pemenang Nobel. : 'Fluoridasi adalah PENIPUAN TERJAHAT untuk mengeruk keuntungan yang pernah dilakukan dan itu menelan korban lebih banyak dari pada bentuk penipuan lainnya.' Dr. Charles Gordon Heyd, Mantan Presiden Asosiasi Kesehatan Amerika :> 'Fluoride adalah RACUN yang bisa menggerogoti, akan menyebabkan dampak yang serius dalam jangka panjang.

Tahun 1990 Dr.John Colquhoun melakukan penelitian pada 60.000 anak sekolah dan tidakmenemukan perbedaan kerusakan pada gigi antara yang menggunakan fluoride dan yangtidak, bahkan itu ia menemukan sejumlah anak pada wilayah yang diberi fluoride menderita keropos gigi yang disebut FLUOROSIS.

Menurut Iman Firmansyah, Tim Peneliti Lembaga Konsumen Jakarta Public Interest Research and Advocacy Center (LKJ PIRAC), di Indonesia, kandungan fluoride pada pasta gigi anak ternyata cukup besar, yaitu antara 800-1500 ppm. Padahal di beberapa negara, batas maksimal kandungan fluoride mulai dikurangi. Contohnya, di negara Eropa, Australia, dan New Zealand kandungan fluoride berkisar 250-500 ppm.

Sementara, menurut ahli gigi India dari Maulana Azad Medical College (MAMC) Dr Pakaj Goel, pasta gigi yang mengandung fluoride tidak cocok digunakan untuk anak-anak di bawah umur empat tahun. Pakaj menambahkan, jika pasta gigi berfluoride sering tertelan dalam jumlah yang signifikan maka dapat mengakibatkan fluorosis pada anak, kerapuhan tulang, dan pertumbuhannya terhambat.