bahasa menunjukkan bangsa
DESCRIPTION
BAHASA MENUNJUKKAN BANGSA. JIKA HENDAK MENGENAL ORANG BERBANGSA LIHAT KEPADA BUDI BAHASA. MENGAPA BAHASA DIPERLUKAN MASYARAKAT?. Tanpa pp interaksi antarmasyarakat akan lumpuh Dengan bahasa manusia mampu mengadakan reaksi dengan lingkungannya - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
BAHASA MENUNJUKKAN BANGSA
JIKA HENDAK MENGENAL ORANG BERBANGSA
LIHAT KEPADA BUDI BAHASA
MENGAPA BAHASA DIPERLUKAN MASYARAKAT?
Tanpa pp interaksi antarmasyarakat akan lumpuhDengan bahasa manusia mampu mengadakan reaksi dengan lingkungannyaDengan bahasa manusia dapat mempelajari kebiasaan,adat istiadat, kebudayaan serta latar belakangnyaPenyampaian pengetahuan dan teknologi
BAHASA: Ucapan pikiran dan perasaan manusia secara teratur dengan memakai alat
bunyi bahasa
FUNGSI BAHASAMencari ilmu pengetahuanMempelajari perkembangan bahasa itu sendiriMeningkatkan kemampuan berbahasa
HAKIKAT BAHASA• Bahasa adalah: Suatu sistem lambang bunyi
yang arbitrer, digunakan oleh suatu masyarakat untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri
• Arbitrer: Tidak ada ketentuan atau hubungan antara satu lambang dengan benda atau konsep yang dilambangkannya.
• Contoh: [KUDA] ,[JARAN] Sejenis binatang berkaki 4 yang digunakan menarik beban
FUNGSI BAHASA INDONESIA
BAHASA RESMI NEGARA
BAHASA RESMI KENEGARAAN
*BAHASA PENGANTAR DI LEMBAGA PENDIDIKAN
*ALAT PERHUBUNGAN TINGKAT NASIONAL
*BAHASA RESMI DALAM PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN SERTA PEMANFAATAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
SEBAGAI BAHASA NASIONAL
LAMBANG KEBANGGAAN NASIONAL
LAMBANG IDENTITAS NASIONAL
ALAT PEMERSATU BERBAGAI MASYARAKAT YANG BERBEDA LATAR BELAKANG SOSIAL, BUDAYA DAN BAHASA
ALAT PERHUBUNGAN ANTARDAERAH DAN ANTARBUDAYA
PERISTIWA PENTING Sumpah Pemuda 28 Oktober 1828 1. Kami putra dan putri Indonwesia mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia 2. Kami putra dan putri Indonesia mengku berbangsa sau, bangsa Indonesia 3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia
Bahasa Nasional dikukuhkan menjadi Bahasa Negara Pada Tanggal 18 Agustus 1945, tertuang Dalam Undang-Undang Dasar 1945 Bab XV pasal 36 berbunyi: Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia
Ejaan yang disempurkan (EYD) Diresmikan Diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1972 Perubahan yang menonjol dalam EYD:
Ejaan Repoblik EYD dj j tj c j y sj sy ch kh
ADA TIGA MACAM BAHASA Bahasa daerah Bahasa Indonesia Bahasa asing
Setiap bahasa di setiap negara mempunyai kaidah/norma-norma tersendiri tentang:- lambang bunyi/huruf- pelafalan/ejaan- intonasi
Standar kaidah/norma-norma dalam bahasa Indonesia,1. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan2. Pedoman Umum Pembentukan Istilah3. Tata Bahasa Baku Bahasa Indo- nesia
MENGAPA PEMAKAI BAHASA TIDAK SERAGAM DALAM HAL:TATA BUNYITATABENTUK KATA ?DAN TATA KALIMAT
FAKTOR PENYEBAB KETIDAKSERAGAMAN
USIA PENDIDIKAN AGAMA BIDANG KEGIATAN DAN PROFESI LATAR BELAKANG BUDAYA
RAGAM BAHASA IDIOLEK DIALEK SOSIOLEK FUNGSIOLEK STANDAR NONSTANDAR BAHASA LISAN
BAHASA BAKU DIGUNAKAN Komunikasi Resmi: surat-menyurat perundang-undangan,surat dinas, peristilahan resmi dll.
Wacana Teknis: laporan resmi. krangan ilmiah, buku pelajaran, dll.
Pembicaraan di depan umum: ceramah, khotbah, kuliah, pidato, seminar, dll.
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN(EYD)
Diresmikan oleh Presiden Soeharto 16 Agustus 1972 dalam sambutannya di Jakarta, dilampirkan dalam surat
keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan 27 Agustus 1975
EYD MENGATUR: 1. PEMAKAIAN HURUF 2. PENULISAN HURUF 3. PENULISAN KATA 4. PENULISAN UNSUR SERAPAN 5. TANDA BACA
1.PEMAKAIAN HURUFa. Abjad
Dalam bahasa Indonesia ada 26 huruf yang
digunakan
Pemakaian bahasa sesuai situasi dan kondisi
Bahasa yang baik:(ilmiah) Bahasa yang penggunaannya sesuai situasi,
orang yang diajak bicara, tempat, bahasa itu dipakai.
Bahasa yang benar (semiilmiah) Bahasa yang penggunaanya sesuai dengan
kaidah/norma bahasaBahasa Indonesia baku:(ilmiah) Bahasa yang dipakai dalam lingkungan resmi
Penggunaannya terikat ejaan baku,kosakata baku, kalimat baku, tata bahasa baku,lafal baku,
Bahasa Indonesia nonbaku (nonilmiah)Bahasa Indonesia yang dipakai dalam lingkungan tidak resmi. Penggunaannya tidak terikat kaidah yang baku
Huruf Dibaca Huruf Dibaca A a O o B be P pe C ce Q ki D de R er E e S es F ef T te G ge U u H ha V ve I i W we
Huruf Dibaca Huruf Dibaca J je X eks K ka Y ye L el Z zet M em N en
SINGKATANABC BBC ICCU IUDLCC LPG MTQ TV
b. Pemenggalan Kata DasarDi tengah kata du konsonan berurutan pemenggan diantara dua konsonan: pan-dai, cap-lok, dll.Di tengah kata tiga konsonan/lebih dilakukan diantara konsonan pertama: in-stru-men, bang-krutImbuhan yang biasa ditulis serangkai dipengal pada penggantian baris: la-pang-an, pe-nuh-I, pel-a-jar, dll.
2.PEMAKAIAN HURUFa. Penggunaan huruf kapital
Benar salah
Saya sedang menunaikan ibadah haji
Saya mendaki Gunung Semeru
NKRI dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono
Saya kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi
Saya sedang menunaikan Ibadah Haji
Saya mendaki gunung semeru
Sebuah negara dipimpin seorang Presiden
Saya kuliah di sekolah tinggi ilmu komunikasi
b.Penggunaan Tanda titik• Diakhir kalimat• pada pada singkatan nama orang• akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dansapaan.• diakhir singkatan yang sudah umum• Dibelakang angka atau huruf dalam suatu bagan,ikhtisar atau daftar• Memisahkan angka jam,detik dan menit
Tanda titik tidak dipakai pada:- untuk memisahkan angka ribuan, jutaan dan seterusnya yang tidak menunjukkan jumlah- Singkatan yang terdiri dari huruf awal kata atau suku kata atau gabungan keduanya.- singkatan lambang kimia, satuan ukuran, takaran, timbangan, mata uang.- pada akhir judul karangan, kepala ilustrasi- di belakang alamat pengirim dan tanggal surat atau nama alamat penerima surat
c. Tanda baca koma(,)- unsur-unsur pada perincian- memisahkan kalimat majemuk setara dengan kalimat setara berikutnya- untuk memisahkan anak kalimat dengan induk kalimat jika anak kalimat mendahului induk kalimat- di belakang ungkapan penghubung akan tetapi, karena itu,- dibelakang kata seperti,O, ya, Wah- dalam penulisan daftar pustaka- antara nama orang dan singkatan gelar akademik
d. Pemakaian Huruf Miringa. Dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah dan surat kabar yang dikutip dalam karangan.Contoh: 1) Majalah Bahan dan Sarana sangat digemari para pengusaha,2) Surat kabar Tribun dan Kaltim Post sangat bermanfaat membuka wawasan masyarakat Kaltim.
b. Menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata.Contoh: Sebenarnya bukan saya yang mengerjakan hal itu, melainkan dia.
c. Menuliskan kata nama ilmiah, ungkapan asing kecuali kata yang sudah disesuaikan ejaannya.Contoh: Nama latin untuk buah manggis adalah Garcinia Manggostana
3. Penulisan KataBenar
• dikelola, ketujuh• saptakrida, subseksi,
nonkolaborasi. belasungkawa
• bertolak belakangi tanda tangani
menandatangani mendarah daging• melatarbelakangi menyebarluaskan• Si pengirim, sipenerima• Satu persatu, dua pertiga
Salah
• di kelola, ke tujuh, ke tiga• sapta krida, sapta-krida sub-seksisub
seksi, non kolaborasi, non-kolaborasi• bertolakbelakang, bertolak-belakang tandatangani, menanda –tangani, mendarahdaging• melatar belakangi melata-belakangi• M enyebar luaskan menyabar-luaskan• Sipengirim, sipenerima, sangbos• Satu per satu, dua pertiga
4.Penulisan Unsur SerapanProses masuknya unsur asing ke dalam bahasa Indonesia:1. Unsur asing yang belum sepenuhnya
terserap ke dalam bahasa Indonesia2. Unsur asing pengucapan dan
penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia
5. Kalimat dan bagian-bagiannyaa. Batasan kalimat Kalimat adalah bagian yang
terkecil ujaran atau teks (wacana) yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahasaan.
Sebuah kalimat ada nada, jeda, diakhiri intonasi, dan kesenyapan awal dan kesenyapan akhir.
BAGIAN-BAGIAN KALIMAT
• Bagian Inti: bagian kalimat yang tak dapat dihilanhkan
• Bagian bukan inti: bagian kalimat yang dapat dihilangkan.
• Contoh: Kami kemarin sore mendatangi pertemuan itu.K alimat di atas empat bagian. Kami, kemarin sore, mendatangi,
pertemuan itu. BAGIAN INTI BAGIAN BUKAN INTIKami mendatangi pertemuan itu Kemarin sore