bahan pa pw selasa 9

2
Bahan PA PW selasa 9 /6/09 HATI YANG PENUH MAAF Maaf merupakan salah satu kata atau selogan yang sudah sangat sering kita dengarkan dan ucapkan. namun kata seperti ini kadang sulit keluar dari bibir kita ketika kata ini sangat penting untuk di ucapkan. Dan kadang justru sering di ucapkan kalau tidak di perlukan. Misalnya kita gunakan untuk bercanda. Kata maaf sangat lancar, akan tetapi ketika kita melukai hati dan perasaan sesama kita, untuk datang minta maaf merupakan sesuatu yang sangat berat. Demikian juga sebaliknya ketika sesorang yang telah berbuat jahat kepada kita lalu datang minta maaf kadang kita tidak mampu membuka pintu hati kita untuk menerima permintaan maaf orang tasb. Tidakka demikian saudara-saudara ? Melupakan begitu saja perbuatan jahat orang lain terhadap kita adalah sikap dan tindakan yang sulit dilakukan oleh siapa pun. Dan Pada umumnya orang lebih memilih untuk mencari keadilan agar orang yang berbuat jahat terhadap dirinya mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Lebih banyak orang yang menuntut, agar orang yang telah merugikannya atau menyakitinya dihukum dari pada memberi maaf. Tetapi Yusuf yang diceritakan dalam perikop ini yang telah disakiti oleh saudara-saudaranya sendiri, tidak memiliki sikap demikian. Sikap Yusuf kepada sudara-saudaranya yang begitu keji dan tidak manusiawi itu, tidak membuat Yusuf menuntut keadilan agar saudara-saudaranya yang telah berbuat jahat terhadapnya, dihukum setimpal dengan perbuatan mereka, dan bahkan sedkitpun tidak ada dendam terhadap saudara- saudaranya itu. Justru dalam pembacaan kita pada ayat 20-21 yusuf berkat ……Ibu” YDT rupanya penderitaan Yusuf membawa keberuntungan baginya “ jelas dikatakan bahwa saudara- saudarnya merancangkan sesuatu yang jahat terhadapnya akan tetapi Tuhan punya rencana yang indah bagi Yusuf . orang biasa mengatakan sengsara membawa nikmat. Mungkin dengan jalan seperti itu Tuhan mengarahkan Yusuf pada jalan yang tidak pernah terpikirkan untuk menjadi orang yang terpandang. Akan tetapi jabatan yang diperoleh Yusuf di Mesir tidak membuat Yusuf tinggi hati dan berfikir untuk membalas saudara-saudaranya. Justru Yusuf sangat arif dan bijaksana mengatakan kepada sdr”nya “memang apa yang kamu rancangkan terhadapku adalah perbuatan jahat yang sebenarnya tidak dapat dimaafkan tetapi ketahuilah bahwa dibalik semua itu Allah merancangkan yang terbaik bagi kita , untuk keluarga kita. Jadi janganlah takut sebab aku akan menanggung makananmu dan makanan anak-anakmu. Pertanyaannya adalah ( adakah kemampuan dalam diri kita berlaku seperti Yusuf ? yg dapat menjawab adalah iman kita, sejauh mana kita meneladani kristus sebagai junjungan kita dan integritas kita sebagai orang Kristen yang sejati ) Ibu” YDT doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus dalam Luk:11 ayat 4 bukan hanya merupakan

Upload: yohanis-rassang

Post on 13-Apr-2016

40 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

13

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan PA PW Selasa 9

Bahan PA PW selasa 9 /6/09

HATI YANG PENUH MAAF

Maaf merupakan salah satu kata atau selogan yang sudah sangat sering kita dengarkan dan ucapkan. namun kata seperti ini kadang sulit keluar dari bibir kita ketika kata ini sangat penting untuk di ucapkan. Dan kadang justru sering di ucapkan kalau tidak di perlukan. Misalnya kita gunakan untuk bercanda. Kata maaf sangat lancar, akan tetapi ketika kita melukai hati dan perasaan sesama kita, untuk datang minta maaf merupakan sesuatu yang sangat berat. Demikian juga sebaliknya ketika sesorang yang telah berbuat jahat kepada kita lalu datang minta maaf kadang kita tidak mampu membuka pintu hati kita untuk menerima permintaan maaf orang tasb. Tidakka demikian saudara-saudara ?

Melupakan begitu saja perbuatan jahat orang lain terhadap kita adalah sikap dan tindakan yang sulit dilakukan oleh siapa pun. Dan Pada umumnya orang lebih memilih untuk mencari keadilan agar orang yang berbuat jahat terhadap dirinya mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Lebih banyak orang yang menuntut, agar orang yang telah merugikannya atau menyakitinya dihukum dari pada memberi maaf.

Tetapi Yusuf yang diceritakan dalam perikop ini yang telah disakiti oleh saudara-saudaranya sendiri, tidak memiliki sikap demikian. Sikap Yusuf kepada sudara-saudaranya yang begitu keji dan tidak manusiawi itu, tidak membuat Yusuf menuntut keadilan agar saudara-saudaranya yang telah berbuat jahat terhadapnya, dihukum setimpal dengan perbuatan mereka, dan bahkan sedkitpun tidak ada dendam terhadap saudara-saudaranya itu. Justru dalam pembacaan kita pada ayat 20-21 yusuf berkat ……Ibu” YDT rupanya penderitaan Yusuf membawa keberuntungan baginya “ jelas dikatakan bahwa saudara-saudarnya merancangkan sesuatu yang jahat terhadapnya akan tetapi Tuhan punya rencana yang indah bagi Yusuf . orang biasa mengatakan sengsara membawa nikmat. Mungkin dengan jalan seperti itu Tuhan mengarahkan Yusuf pada jalan yang tidak pernah terpikirkan untuk menjadi orang yang terpandang. Akan tetapi jabatan yang diperoleh Yusuf di Mesir tidak membuat Yusuf tinggi hati dan berfikir untuk membalas saudara-saudaranya. Justru Yusuf sangat arif dan bijaksana mengatakan kepada sdr”nya “memang apa yang kamu rancangkan terhadapku adalah perbuatan jahat yang sebenarnya tidak dapat dimaafkan tetapi ketahuilah bahwa dibalik semua itu Allah merancangkan yang terbaik bagi kita , untuk keluarga kita. Jadi janganlah

takut sebab aku akan menanggung makananmu dan makanan anak-anakmu. Pertanyaannya adalah ( adakah kemampuan dalam diri kita berlaku seperti Yusuf ? yg dapat menjawab adalah iman kita, sejauh mana kita meneladani kristus sebagai junjungan kita dan integritas kita sebagai orang Kristen yang sejati )

Ibu” YDT doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus dalam Luk:11 ayat 4 bukan hanya merupakan pelengkap doa syafaat, namun ketika kita melihat isi doa tsb yang berbunyi “ Ampunilah kami akan dosa kami sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami , jelas bahwa Tuhan akan mengampuni kita jikalau kitapun mengampuni orang yang bersalah kepada kita . namun yang menjadi penghalang terbesar untuk melakukan hal demikian adalah sikap ke egoisan atau keakuan kita yang sangat di dominankan . nah… bagaimanakah kita harus bersikap sebagai orang yang beriman? Sebab kita semua pasti menginginkan suasana yang damai dan penuh cinta kasih dalam kehidupan kita. Persoalannya adalah bagaimana memulai hal tersebut …. Marilah kita memahami dan melakukan apa yang dipesankan Firman Tuhan dalam galatia 5 ayat 22-23 ( buah-buah roh ) kalau kita sudah melakukannya kita akan hidup damai, bahagia dan saling peduli satu sama lain.

Page 2: Bahan PA PW Selasa 9

Pertanyaan untuk didiskusikan

1. Mengapa banyak orang yang begitu sulit untuk memberi untuk maaf ?

2. Sebenarnya yang di ajarkan Yesus kepada kita adalah memaafkan ,tetapi dalam praktiknya kita sulit memaafkan orang sebelum orang terlebih dahulu minta maaf kepada kita? Apakah sikap demikian sejalan dengan ajaran Yesus ? bagaimana dengan firman Tuhan yang mengatakan bahwa saling mendahuluilah kamu memberi hormat seorang terhadap yang lainnya.

Kesimpulan 1. Karena sikap “rendah hati “ yang belum kita

tanamkan pada diri kita. Dan yang diutamakan adalah sikap “narsis “ sikap mencintai diri sendiri secara berlebihan sehingga tidak ada kepedulian terhadap orang lain .

2. Kita tahu persis apa yang Tuhan Yesus ajarkan kepada kita dan juga kita tahu bahwa yang kita lakukan kadang tidak sesuai dengan ajaran Tuhan Yesus namun sering kita lakukan . mengapa ??

Keegoisan Tidak ada keberanian untuk memulai Berprasangka yang tidak benar

Apa yang harus dilakukan sebagai orang beriman?o Berdoa agar diberi kemampuan U/

memaafkan o Jangan egois ( rendah hatilah )o Saling mendahuluilah o Selalu berfikir positif

Jika ini sudah kita lakukan pasti kita hidup saling mengasihi dan penuh damai. Amin…