bahan ajar komponen ekosistem
DESCRIPTION
EKOSISTEM RANTAI MAKANANTRANSCRIPT
KOMPONEN
EKOSISTEM
Kamis, 24 April 2014
KomponenEkosistem
Komponenekosistem
Abiotik
Udara, air, garam, mineral,
sinarmatahari,
suhu, kelembapa
n, pH, salinitas, topografi.
Biotik
Autorof Heterotrof
Konsumen
Pengurai
Produsen
Interaksiantar
komponenekosistem
Interaksiantarspesi
es
Netralisme
Kompetisi
Komensalisme
Amensalisme
Parasitisme
Predasi
Protokooperasi
Mutualisme
Interaksiantara
komponenabiotik dg
biotik
Daurbiogeokimi
a
Daurkarbon
Daurnitrogen
Daur air
Daur fosfor
Daur sulfur
Aliranenergi
Rantaimakanan
Perumput
Dentrifor
Jaring-jaring
makanan
Piramidaekologi
Jumlah
Biomassa
Energi
Produktivitas
Primer
Sekunder
Dinamikakomunitas
Suksesiprimer
Suksesisekunder
Ekosistem merupakan suatu sistem dimana
terjadi hubungan (interaksi) saling
ketergantungan antara komponen-komponen
di dalamnya, baik yang berupa makhluk hidup
maupun yang tidak hidup.
Berdasarkan struktur dasar ekosistem,
komponen ekosistem dapat dibagi menjadi
dua macam yaitu komponen abiotik dan biotik.
Tingkatan organisme
Komponenekosistem
Abiotik
Udara
Air
Garam
Mineral
Sinarmatahari
Suhu
Kelembapan
pH
Salinitas
topografi
Biotik
Autotrof
Heterotrof
Produsen
Abiotik komponen fisik & kimiawi yang
terdapat pada suatu ekosistem sebagai
medium atau substrat tempat berlangsungnya
suatu kehidupan.
Biotik seluruh makhluk hidup di bumi.
Autotrof organisme uniseluler maupun
multiseluler yang memiliki klorofil sehingga
dapat melakukan proses fotosintesis. Mis.
Fitoplankton, ganggang, tumbuhan lumut,
tumbuhan paku, dan tumbuhan berbiji.
Organisme autotrof merupakan produsen
utama dalam ekosistem.
Heterotrof organisme yang dalam hidupnyaselalu memanfaatkan bahan organik yang disediakan oleh organisme lain sbg bahanmakanannya.
Organisme hetorotrof terdiri atas:
herbivor sbg konsumen primer (I)
Karnivor yg memakan herbivor sbg konsumensekunder (II)
Karnivor yg memakan karnivor sbg konsumentersier (III)
Dekonposer
Detrifor
Interaksi antarspesies
Interaksi antar organisme
Semua makhluk hidup selalu bergantung
kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu
akan selalu berhubungan dengan individu lain
yang sejenis atau lain jenis, baik individu
dalam satu populasinya atau individu-individu
dari populasi lain.
a. Netral
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganismedalam habitat yang sama yang bersifat tidakmenguntungkan dan tidak merugikan kedua belahpihak (tidak terpengaruh oleh asosiasi), disebut netral. Contohnya : antara kucing dan sapi
b. Predasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa danpemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat sebabtanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasimangsa. Contoh : Singa dengan mangsanya, yaitukijang, rusa,dan burung hantu dengan tikus
Netralisme Predasi
c. Parasitisme
Parasitisme adalah hubunganantarorganisme yang berbeda spesies, bila salah satu organisme hidup padaorganisme lain dan mengambil makanandari inangnya sehingga bersifat merugikaninangnya.
contoh : Plasmodium dengan manusia, Taeniasaginata dengan sapi, dan benaludengan pohon inang
Parasitisme
d. Komensalisme
Komensalisme merupakan hubungan antara duaorganisme yang berbeda spesies dalam bentukkehidupan bersama untuk berbagi sumbermakanan; salah satu spesies diuntungkan danspesies lainnya tidak dirugikan. Contohnyaanggrek dengan pohon yang ditumpanginya.
e. Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan antara duaorganisme yang berbeda spesies yang salingmenguntungkan kedua belah pihak. Contoh,bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akarkacang-kacangan.
f. Protokooperasi
Interaksi antar dua spesies atau lebih yang
masing-masing pihak memperoleh
keuntungan tetapi asosiasi ini bukanlah suatu
keharusan. Contoh : burung jalak dan kerbau.
Komensalisme
Mutualisme
Protokooperasi
g. Amensalisme
Amensalisme merupakan interaksi dua spesies
atau lebih yang berakibat salah satu pihak
dirugikan sedangkan pihak lainnya tidak
terpengaruh oleh adanya asosiasi atau tidak
berakibat apa-apa (tidak rugi dan tidak untung).
Seperti Alelopati yang merupakan
interaksi antarpopulasi, bila populasi yang
satu menghasilkan zat yang dapat
menghalangi tumbuhnya populasi lain.
Contohnya, oleander yang menghasilkan
racun oleandrin yang mematikan bagi
manusia. Dan di sekitar pohon walnut
(juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain
karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang
bersifat toksik.
Amensalime
h. Kompetisi
Interaksi antara dua spesies atau lebih yang
saling menghalangi masing-masing spesies
memiliki kebutuhan yang sama. Spesies
memperebutkan sesuatu yang diperlukan
untuk hidupnya. Kompetisi terbagi menjadi
dua yaitu intraspesifik dan interspesifik.
Intraspesifik kompetisi sesama spesies.
Contoh: kambing yang bersaing
memperebutkan pasangan kawin.
Interspesifik kompetisi beda spesies.
Contoh: rumput liar dan jagung yang sama-
sama tumbuh diladang bersaing menyerah
nutrisis didalam tanah.
Kompetisi
Interaksi antar komunitas
Komunitas adalah kumpulan populasi yang
berbeda di suatu daerah yang sama dan saling
berinteraksi. Misalnya, komunitas sawah dan
sungai. Komunitas sawah disusun oleh
bermacam-macam organisme, misalnya padi,
belalang, burung, ular, dan gulma. Komunitas
sungai terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton,
fitoplankton, dan dekomposer. Antara komunitas
sungai dan sawah terjadi interaksi dalam bentuk
peredaran nutrien dari air sungai ke sawah dan
peredaran organisme hidup dari kedua
komunitas tersebut
Komunitas sawah & sungai
Interaksi antar komponen biotik dan
abiotik
Lingkungan biotik dan abiotik secara terusmenerus memiliki dampak satu dengan yang lainnya sehingga menghasilkan hubungansaling ketergantungan yang kompleks. Hal tersebut dapat menciptakan keseimbanganalam.
Contoh : Tumbuhan memerlukan cahayauntuk fotosintesis. Dari hasil fotosintesis, tumbuhan mengeluarkan Oksigen yang kemudian digunakan oleh hewan dalamproses respirasi.
Aliran energi
Aliran energi merupakan proses mengalirnya
energi dimulai dari cahaya matahari ke
produsen (diubah dalam bentuk energi kimia),
konsumen, kemudian tersebar ke lingkungan
dalam bentuk panas.
Rantai makanan
Jalur pemindahan (transfer) energi dari satu
tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya melalui
peristiwa makan dan dimakan.
Semakin pendek rantai makanan, semakin
besar energi yang dapat disimpan oleh
organisme diujung rantai makanan.
Rantai makanan perumput:
padi belalang katak ular
Rantai makanan detritus:
serpuhan daun (sampah) cacing tanah
itik manusia
Jaring-jaring makanan
Merupakan gabungan dari berbagai rantaimakanan yang saling berhubungan dankompleks. Semakin kompleks jaring-jaringmakanan menunjukkan semakin kompleksnyaaliran energi dan aliran makanan. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya kestabilan komunitasdan kestabilan ekosistem. Artinya, jika salah satuspesies hilang, jaring-jaring makanan masih tetapbisa berjalan. Sebaliknya, jika jaring-jaringmakanan itu sederhana, jika salah satu spesieshilang, maka aliran energi dan aliran makanan didlam ekosistem tersebut akan kacau
Piramida ekologi
a. Piramida jumlah
Dapat dikatakan bahwa pada kebanyakankomunitas normal, jumlah tumbuhan selalu lebihbanyak daripada organisme herbivora. Demikianpula jumlah herbivora selalu lebih banyakdaripada jumlah karnivora tingkat 1. Kamivoratingkat 1 juga selalu lebih banyak daripadakarnivora tingkat 2. Piramida jumlah ini didasarkan atas jumlah organisme di tiap tingkattrofik.
b. Piramida biomassa
Seringkali piramida jumlah yang sederhana kurangmembantu dalam memperagakan aliran energi dalamekosistem. Penggambaran yang lebih realistik dapat disajikandengan piramida biomassa. Biomassa adalah ukuran beratmateri hidup di waktu tertentu. Untuk mengukur biomassa ditiap tingkat trofik maka rata-rata berat organisme di tiaptingkat harus diukur kemudian barulah jumlah organisme ditiap tingkat diperkirakan.
Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduanmassa seluruh organisme di habitat tertentu, dan diukurdalam gram.
Untuk menghindari kerusakan habitat maka biasanya hanyadiambil sedikit sampel dan diukur, kemudian total seluruhbiomassa dihitung. Dengan pengukuran seperti ini akandidapat informasi yang lebih akurat tentang apa yang terjadipada ekosistem.
c. Piramida energi
Seringkali piramida biomassa tidak selalumemberi informasi yang kita butuhkan tentangekosistem tertentu. Lain dengan Piramida energiyang dibuat berdasarkan observasi yang dilakukan dalam waktu yang lama. Piramidaenergi mampu memberikan gambaran paling akurat tentang aliran energi dalam ekosistem.
Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlahenergi berturut-turut yang tersedia di tiap tingkattrofik
Berkurang-nya energi yang terjadi di setiap
trofik terjadi karena hal-hal berikut.
1. Hanya sejumlah makanan tertentu yang
ditangkap dan dimakan oleh tingkat trofik
selanjutnya.
2. Beberapa makanan yang dimakan tidak bisa
dicemakan dan dikeluarkan sebagai sampah.
3. Hanya sebagian makanan yang dicerna
menjadi bagian dari tubuh organisms,
sedangkan sisanya digunakan sebagai
sumber energi.