bahan ajar kbjj - perencanaan tebal lapis perkerasan lentur - bina marga
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
1/55
BAB IPENDAHULUAN
Tujuan Pembelajaran Umum
1. mahasiswa dapat melakukan identifikasi ( identify ) metoda-metoda yang digunakan
dalam perencanaan tebal lapis perkerasan lentur;2. mahasiswa dapat membandingan (Combine ) metoda-metoda yang digunakan
dalam perencanaan tebal lapis perkerasan lentur;3. mahasiswa dapat mendiskusikan (discuss ) metoda-metoda yang digunakan dalam
perencanaan tebal lapis perkerasan lentur.
Tujuan Pembelajaran Khusus
1. mahasiswa dapat membuat algorithma ( Do algorithms ) proses perhitungan tebal
lapis perkerasan lentur metoda Bina Marga;2. mahasiswa dapat menjelaskan ( Explain ) parameter-parameter yang diperlukan
untuk mendisain tebal lapis perkerasan lentur metoda Bina Marga;3. mahasiswa dapat meren anakan ( Design ) tebal lapis perkerasan lentur metoda
Bina Marga.
A prianto dan Basuki (2 1) men!elaskan bahwa !alan merupakan sarana
transportasi darat yang berperan penting dalam pengembangan potensi suatu wilayah"
sehingga tercapai tingkat perkembangan yang merata bagi semua wilayah. #ebih !auh
$prianto dan Basuki (2 1) men!elaskan bahwa tu!uan dari pembangunan !alan adalah
untuk mempermudah hubungan dari satu daerah ke daerah lainnya. %alah satu tahapan
didalam pembangunan !alan tersebut adalah tahapan perencanaan tebal lapis perkerasanModul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
2/55
dengan tu!uan utama untuk dapat memberikan kenyamanan dan keamanan kepada
pengguna !alan selama masa pelayanan !alan yang telah direncanakan.
Perencanaan tebal lapis perkerasan harus mempertimbangkan beberapa
&aktor antara lain' &aktor ekonomi" kondisi lingkungan" si&at tanah dasar" beban lalu-
lintas" &ungsi !alan dan sebagainya. erencanaan tebal lapis perkerasan yang tidak tepat
dapat menyebabkan !alan cepat rusak atau dapat menyebabkan pelaksanaan konstruksi
!alan yang tidak ekonomis. #ebih !auh" akurasi perencanaan !uga sangat berpengaruh
pada mana!emen pemeliharaan !alan" terutama berkaitan dengan rencana konstruksi
bertahap sebagai konsekuensi dari ketersediaan dana untuk !alan yang terbatas
(%uaryana dan $nggodo" 2 ).
! engingat pentingnya akurasi perencanaan tebal lapis perkerasan tersebut"
disamping perencanaan yang cepat" maka penggunaan komputer sudah merupakan suatu
keharusan. enggunaan komputer pada perencanaan tebal lapis perkerasan akan sangat
membantu bagi para perencana dan praktisi struktur perkerasan lentur. Metoda yang
digunakan dalam perhitungan cepat perencanaan tebal perkerasan lentur ini adalah
sesuai dengan metoda analisis komponen" %*B+' 2.3.2 .1, /%0+ 3 1 32 1, ,.
"#"# DA$A% TE&%I
! enurut epartemen eker!aan mum (1, ) yang dimaksud dengan
perkerasan lentur adalah perkerasan yang umumnya menggunakan bahan campuran
beraspal sebagai lapis permukaan serta bahan berbutir sebagai lapisan dibawahnya.
Bagian perkerasan umumnya terdiri dari lapis pondasi bawah" lapis pondasi dan lapis
permukaan. 4ungsi dari lapis perkerasan tersebut adalah untuk dapat menerima dan
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
3/55
menyebarkan beban lalu lintas tanpa menimbulkan kerusakan yang berarti pada
konstruksi !alan itu sendiri (%ukirman" 1,,3). %edangkan menurut $ly (2 ) &ungsi
dari lapis perkerasan adalah menyediakan dan memberikan pelayanan kepada lalu-lintas
yang lewat diatasnya sedemikian rupa sehingga lalu-lintas dapat bergerak dengan cepat"
aman dan nyaman sesuai tuntutan dan klasi&ikasi lalu-lintas yang ada. ntuk itu
konstruksi lapis perkerasan paling tidak harus memenuhi kriteria kuat" awet" rata"
mudah diker!akan dan dipelihara" tidak mahal dan sesuai dengan klasi&ikasinya.
erkerasan lentur memiliki kelebihan sebagai berikut '
a. memiliki si&at elastis !ika menerima beban sehingga memberikan kenyaman kepada
pengguna !alan;
b. mendistribusikan beban ke semua lapisan sehingga lapisan permukaan tidak
menerima beban seluruhnya" seperti diperlihatkan pada 5ambar 1.1.
P
Lapisan Permukaan
Lapisan Pondasi bawah
Lapisan Tanah Dasar
Distribusi Beban
Lapisan Pondasi atas
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
4/55
5ambar 1.1 istribusi beban pada perkerasan lentur L apisan permukaan adalah bagian konstruksi perkerasan lentur yang terletak
paling atas dan ber&ungsi sebagai'
a. bahan perkerasan penahan beban roda" lapisan mempunyai stabilitas tinggi untuk
menahan beban roda selama masa pelayanan; b. lapisan kedap air" sehingga air hu!an yang !atuh diatasnya tidak meresap ke
lapisan dibawahnya dan melemahkan lapisan-lapisan tersebut;c. lapisan aus" lapisan yang langsung menerima gesekan akibat rem kendaraan
sehingga mudah men!adi aus;d. lapisan yang menyebarkan beban ke lapisan bawah" sehingga dapat dipikul oleh
lapisan lain yang mempunyai daya dukung yang lebih !elek;e. memberikan suatu bagian permukaan yang rata;
&. menahan gaya geser dari beban roda.
L apisan pondasi adalah bagian konstruksi perkerasan lentur yang terletak
diantara lapisan pondasi bawah dan lapisan permukaan dan ber&ungsi sebagai'
a. bagian perkerasan yang menahan gaya lintang dari beban roda dan menyebarkan
beban ke lapisan di bawahnya;
b. perletakan terhadap lapisan permukaan.
L apisan pondasi bawah adalah bagian konstruksi perkerasan lentur yang
terletak diantara lapisan pondasi dan tanah dasar yang ber&ungsi sebagai'
a. bagian dari konstruksi perkerasan untuk mendukung dan menyebarkan beban roda
ke tanah dasar;
b. lapisan peresapan agar air tanah tidak berkumpul di lapisan pondasi;Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
5/55
c. lapisan pertama agar peker!aan dapat ber!alan lancar" sehubungan dengan kondisi
lapangan yang memaksa harus segera menutup tanah dasar dari pengaruh cuaca
atau lemahnya daya dukung tanah dasar menahan roda-roda alat berat.
&glesby dan 6icks (1, 2) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan
perencanaan tebal lapis perkerasan adalah memilih kombinasi material dan tebal lapisan
yang memenuhi syarat pelayanan dengan biaya termurah dan dalam !angka pan!ang
yang umumnya memperhitungkan biaya konstruksi pemeliharaan dan pelapisan ulang.
erencanaan tebal lapis perkerasan meliputi kegiatan-kegiatan pengukuran kekuatan dan
si&at penting lainnya dari lapisan permukaan perkerasan dan masing-masing lapisan
dibawahnya serta menetapkan ketebalan lapisan permukaan" lapis pondasi dan lapis
pondasi bawah.
$ ecara umum metoda yang digunakan dalam perencanaan tebal lapis
perkerasan letur untuk !alan baru dapat dikelompokan kedalam tiga (3) metoda yaitu'
a. Metoda empiris yaitu metoda yang pada dasarnya dikembangkan berdasarkan
pengalaman dan penelitian dari !alan-!alan yang dibuat khusus untuk penelitian atau
dari !alan yang sudah ada. 7ontoh metoda empiris yang penggunaannya sangat luas
adalah metoda $$%689. Metoda ini telah beberapa kali mengalami perubahan
yang disesuaikan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan. erubahan terakhir
dilakukan pada edisi 1,,3 yang dikenal dengan metoda $$%689 1,,3. 7ontoh
metoda empiris lainnya adalah metoda Bina Marga. Metoda Bina Marga
dikembangkan berdasarkan kepada metoda $$%689 yang telah dimodi&ikasi untuk
menyesuaikan dengan kondisi alam" lingkungan" si&at tanah dasar" dan !enis lapis
perkerasan yang umum dipergunakan di +ndonesia. Metoda 0$$%:$" Road Note
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
6/55
2, dan 31 serta metoda Asphalt Institute merupakan metoda yang menggunakan
prinsip dasar metoda empiris. b. Metoda mekanis didasarkan kepada teori elastis ( elastic layered theory )" dimana
metoda ini membutuhkan data nilai modulus elastisitas dan poisson ratio dari setiap
lapisan perkerasan yang digunakan.c. Metoda mekanis empiris merupakan metoda yang menggabungkan kedua metoda
sebelumnya" metoda empiris dan metoda mekanis. Metoda $$%689 terbaru yaitu
dikenal dengan metoda $$%689 2 2 merupakan metoda yang didasarkan kepada
prinsip empiris dan mekanis.
Dalam modul ini akan di!elaskan metoda Bina Marga atau dikenal pula
dengan metoda analisis komponen" %*B+' 2.3.2 .1, /%0+ 3 1 32 1, ,. Metoda
ini merupakan metoda yang bersumber dari metoda $$%689 2 dan dimodi&ikasi
sesuai dengan kondisi !alan di +ndonesia dan merupakan penyempurnaan dari Buku
edoman enentuan 8ebal erkerasan #entur
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
7/55
%tabilisasi tanah dasar dapat diperoleh dari beberapa percobaan di lapangan dan
dilaboratorium seperti California Bearing Ratio (7B:)" plate bearing " Dynamic
Cone Penetrometer ( 7 ) dal lainnya" karena itu untuk penyederhanaan ditetapkan
parameter aya ukung 8anah asar ( 8) yang dikorelasikan secara empiris
dengan nilai stabilisasi tanah dasar ( rasetyanto" 2 =). ntuk mengetahui nilai dari
stabilisasi tanah" maka dapat dilakukan percobaan dengan mempergunakan
pemeriksaan California Bearing Ratio (7B:). 0ilai 8 diperoleh dari kon>ersi
nilai 7B: tanah dasar dengan menggunakan persamaan 1.1 ($prianto dan Basuki"
2 1) atau dengan menggunakan korelasi antara nilai 8 dan 7B: dalam metoda
analisis komponen dalam bentuk diagram atau persamaan 1.2 (# M +8B" 1, ).
8 ? 1" @, A @"3=,2 log (7B:) CCCCCCCCCCCCCCC..(1.1)
8 ? @"3 log 7B: A 1" CCCCCCCCCCCCCCCCCCCC..(1.2)
imana'
8 adalah nilai daya dukung tanah dasar
7B: adalah nilai 7B: tanah dasar
b. Menentukan umur rencana ( :) perkerasan yang akan direncanakan
ada perencanaan !alan baru umumnya menggunakan umur rencana 2 tahun.
c. Menentukan &aktor pertumbuhan lalu lintas selama masa pelaksanaan ( r dalam D)
dan selama umur rencana (g dalam D).
d. Menentukan &aktor regional (4:)Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
8/55
6al-hal yang mempengaruhi nilai 4: antara lain' prosentasi kendaraan berat"
kondisi iklim dan curah hu!an setempat" kondisi persimpangan yang ramai" keadaan
medan" kondisi drainase yang ada" dan pertimbangan teknis lainnya. 0ilai 4: dapat
ditentukan dengan menggunakan 8abel 1.1.
8abel 1.1' 4aktor regional
7urahhu!uan
*elandaian + ( E D) *elandaian ++ ( 1D)*elandaian +++ (F
1 D)D kendaraan berat
G 3 D F3 D G 3 D F3 D G 3 D F3 D+klim + E
, mm/th "= 1" 1"= 1" 1"= 2" 1"= 2" 2"=
+klim + H,mm/th 1"= 2" 2"= 2" 2"= 3" 2"= 3" 3"=
7atatan' pada bagian !alan tertentu" seperti persimpangan" pemberhentian atautikungan ta!am (!ari-!ari 3 m) nilai 4: ditambah dengan "=. ada daerahrawa-rawa nilai 4: ditambah 1" .
%umber'etun!uk perencanaan tebal perkerasan lentur !alan raya dengan metoda analisis
komponen %*B+-2.3.2 .1, .
e. Menentukan lintas ekui>alen
alen. #intas ekui>alen yang diperhitungkan
hanya untuk la!ur tersibuk atau la!ur dengan >olume tertinggi. %ebelum melakukan
perhitungan lintas ekui>alen" maka terlebih dahulu menentukan koe&isien distribusi
kendaraan (7) dan angka ekui>alen untuk masing-masing golongan sumbu (I).
Besarnya nilai 7 dapat ditentukan dengan menggunakan 8abel 1.2 sedangkan
besarnya nilai I untuk masing-masing golongan sumbu dapat ditentukan dengan
menggunakan persamaan 1.3 dan 1.@.
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
9/55
@
1).-kgdalamtungalsumbu beba n
I
=
CCCCCCCCCC.(1.3)
@
1.-
kgdalamgandasumbusatu beban-"I
=
CCCCCCCCCC.(1.@)
8abel 1.2' *oe&isien distribusi kendaraan (c) untuk kendaraan ringan dan berat yang
lewat pada la!ur rencana
alen ermulaan (#I )
#intas ekui>alen pada saat !alan tersebut dibuka atau pada awal umur rencana
disebut #intas Ikui>alen ermulaan (#I )" yang diperoleh dari persamaan 1.=.
( ) * iin
1i
i r 1BB7BI#6: #I +==
CCCCCCCCCCCCCCCCC.(1.=)
$pabila &aktor pertumbuhan lalu lintas tahunan sampai !alan dibuka tidak
disertakan dalam menentukan besarnya nilai #I " maka persamaan 1.= men!adi'Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
10/55
iin
ii xC xE L R LEP
==
1
CCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC.(1. )
2. #intas Ikui>alen $khir (#I$)
Besarnya lintas ekui>alen pada saat !alan tersebut membutuhkan perbaikan
struktural disebut #intas Ikui>alen $khir (#I$)" yang diperoleh dari
persamaan'
( )!Riin
ii g x xC xE L R LEA +=
=
11
CCCCCCCCCCCCCCC..C...(1. )
( )!R g LEPx LEA += 1CCCCCCCCCCCCCCCC.CCC..C...(1. )
dimana'
#6: i adalah lalu lintas harian rata rata untuk !enis kendaraan i
I i adalah angka ekui>alen beban sumbu untuk !enis kendaraan i
7 i adalah koe&isien distribusi kendaraan untuk !enis kendaraan i
r adalah &aktor pertumbuhan lalu lintas tahunan sampai !alan dibuka
g adalah &aktor pertumbuhan lalu lintas selama umur rencana
n adalah !umlah kendaraan
i adalah !enis kendaraan
: adalah umur rencana !alan
3. #intas Ikui>alen 8engah (#I8)
#intas ekui>alen 8engah diperoleh dengan menggunakan persamaan 1.,.
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
11/55
2
LEA LEP LE"
+=
CCCCCCCCCCCCCCCCCCCC..C...(1.,)
@. #intas Ikui>alen :encana (#I:)
Besarnya lintas ekui>alen yang akan melintasi !alan tersebut selama masa
pelayanan" dari saat dibuka sampai akhir umur rencana disebut #intas Ikui>alen
:encana (#I:)" yang diperoleh dengan menggunakan persamaan 1.1 .
LE"x#P LER =CCCCCCCC..CCCCCCCCCCCCCC...(1.1 )
imana 4 adalah &aktor penyesuaian yang dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan 1.11.
1
!R #P =
CCCCCCC..CCCCCCCCCCC..CC..CCC...(1.11)
&. Menentukan +ndeks ermukaan (+ )1. +ndeks ermukaan $wal (+ o) yang ditentukan sesuai dengan !enis lapis
permukaan yang akan dipakai atau dengan menggunakan 8abel 1.2 berikut ini.
8abel 1.2' +ndeks permukaan pada awal umur rencana
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
12/55
2", 2"= F 3.#atasbum 2", 2"= -
Buras 2", 2"= -#atasir 2", 2"= -
alen :encana -#I:
*lasi&ikasi !alan#okal *olektor $rteri 8ol
E 1 1" 1"= 1"= 1"= 2" -1 1 1"= 1"= 2" 2" -
1 1. 1"= 2" 2" 2" 2"= -F1. - 2" 2"= 2"= 2"=
%umber'etun!uk perencanaan tebal perkerasan lentur !alan raya dengan metoda analisis
komponen %*B+-2.3.2 .1, .
g. Menentukan +ndeks 8ebal erkerasan( ) I"P
Besarnya nilai( I"P
dapat dihitung dengan menggunakan persamaan yang
digunakan dalam perencanaan tebal lapis perkerasan lentur metoda $$%689 1,,3
dengan menyertakan &aktor regional (4:) yang terkait dengan kondisi lingkungan"
dan &aktor daya dukung tanah dasar ( 8) yang terkait dengan dengan perbedaan
kondisi tanah dasar.
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
13/55
( )
( )( )
( )( )"33 2"1log
1
,@.1@"
="1log
2")1log(3",3=
1,"=
+
+
++
++=
DD" #R
I"P
IP
IPt IPo
I"P x!R LERx Log
(1.12)
ntuk mendapatkan besarnya nilai( I"P
" seperti yang diperlihatkan dalam
persamaan 1.12" hanya dapat diselesaikan melalui proses iterasi atau pengulangan.
roses iterasi ini dapat dimulai dengan memberikan nilai tertentu terhadap( I"P
yang kemudian dihitung apakah besarnya nilai bagian kiri dan kanan dari persamaan
1.12 sudah sama. $pabila besarnya bagian kiri dan kanan persamaan 1.12 belum
memberikan hasil yang sama" maka besarnya nilai ( ) I"P harus diubah dengan suatunilai tertentu yang diharapkan akan memberikan nilai yang sama untuk bagian kiri
dan kanan persamaan 1.12 tersebut. roses pengulangan tersebut dilakukan sampai
diperoleh nilai yang sama untuk bagian kiri dan kanan dari persamaan 1.12.
h. Menentukan koe&isien kekuatan relati& (a)
%esuai dengan &ungsinya" maka perkerasan !alan harus dibangun dengan kualitas
bahan perkerasan yang baik dari pada tanah dasar. *ualitas bahan untuk masing-
masing lapisan akan berbeda" semakin ke atas permukaan !alan mempunyai kualitas
yang semakin baik dan !uga semakin mahal. alam metoda Bina Marga" kualitas
bahan perkerasan dinyatakan dengan nilai %tabilitas Marshal (M%) untuk material
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
14/55
beraspal" niali kuat tekan (*t) untuk material yang distabilisasi dan nilai 7B: untuk
material tanpa bahan pengikat. ntuk keperluan proses perencanaan" kekuatan dari
masing-masing lapisan perkerasan dinyatakan dengan koe&isien kekuatan relati& (a).
ntuk menentukan koe&isien kekuatan relati& dari !enis lapis perkerasan yang akan
digunakan dalam perencanaan tebal lapis perkerasan dapat menggunakan 8abel 1.@
berikut ini.
8abel 1.@' *oe&isien kekuatan relati&
*oe&isien kekuatanrelati& *ekuatan bahan
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
15/55
"12 Batu pecah (kelas 7)"13 Batu pecah (kelas $)"12 = Batu pecah (kelas B)"11 3 Batu pecah (kelas 7)"1 2 8anah/lempung kepasiran
7atatan'*uat tekan stabilisasi tanah dengan semen diperiksa pada hari ketu!uh.*uat tekan stabilisasi tanah dengan kapur diperiksa pada hari ke duapuluh satu.%umber'
etun!uk perencanaan tebal perkerasan lentur !alan raya dengan metoda analisiskomponen %*B+-2.3.2 .1, .
i. Menentukan masing-masing tebal lapis perkerasan lentur ( i)
#angkah terakhir proses perhitungan tebal lapis perkerasan lentur metoda Bina
Marga adalah menentukan tebal dari masing-masing lapisan perkerasan. 8ebal dari
masing-masing lapisan tersebut dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan
1.13 berikut ini.
332211 xDa xDa xDa I"P ++=CCCCCCCC..CCCCCCCCCC..(1.13)
dimana'
a1" a2" a3 adalah koe&isien kekuatan relati& bahan perkerasan untuk masing-masing
lapisan dan 1" 2" 3 adalah tebal masing-masing lapis perkerasan dalam cm.
$ngka 1" 2 dan 3 yang terdapat pada persamaan 1.13 diatas adalah men!elaskan
masing-masing untuk lapis permukaan" lapis pondasi" dan lapis pondasi bawah.
erkiraan tebal masing-masing lapis perkerasan tergantung dari ketebalan minimum
yang ditentukan oleh Bina Marga dan disa!ikan pada 8abel 1.= berikut ini.
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
16/55
8abel 1.=' Batas-batas minimum tebal lapis perkerasan
I"P 8ebal minimum (cm) Bahan
#apis permukaanE 3" =" #apis pelindung' (Buras/Burtu/Burda)
3" " =" #apen/$spal Macadam" 6:$" #asbutag"#aston
" 1 "@, "= #apen/$spal Macadam" 6:$" #asbutag"#aston"= ,",, "= #asbutag" #astonH 1 " 1 " #aston
#apis pondasi
E 3" 1="Batu pecah" stabilisasi tanah dengan semen"stabilisasi tanah dengan kapur.
3" "@,2 " J)
1 "
Batu pecah" stabilisasi tanah dengan semen"stabilisasi tanah dengan kapur.#aston atas
"= ,",,
2 "
1="
Batu pecah" stabilisasi tanah dengan semen"stabilisasi tanah dengan kapur" pondasiMacadam.#aston atas.
1 12"1@ 2 "Batu pecah" stabilisasi tanah dengan semen"stabilisasi tanah dengan kapur" pondasiMacadam" #apen" #aston atas
H 12"2= 2="Batu pecah" stabilisasi tanah dengan semen"stabilisasi tanah dengan kapur" pondasiMacadam" #apen" #aston atas
#apis pondasi bawah
ntuk setiap nilai I"P
bila digunakan pondasi bawah" tebal minimum adalah1 " cm
J) batas 2 cm tersebut dapat ditentukan men!adi 1= cm bila untuk pondasi bawahdigunakan material kasar.
%umber'
etun!uk perencanaan tebal perkerasan lentur !alan raya dengan metoda analisiskomponen %*B+-2.3.2 .1, .
engan menggunakan persamaan 1.13 akan ditentukan tebal dari masing-masing
tebal lapis perkerasan" setelah besarnya nilai a 1" a2" a3 dan I"P
diperoleh dari
tahapan sebelumnya. 9leh karena dalam persamaan 1.13 terdapat tiga parameter Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
17/55
yang harus ditentukan" yaitu 1" 2 dan 3" maka besarnya nilai 1 dan 2
ditentukan terlebih dahulu yaitu dengan mengambil nilai tebal minimum yang
disyaratkan seperti yang ditentukan pada 8abel 1.= setelah itu dapat ditentukan
besarnya nilai 3.
"#'# DIA(%A! PE%HITUN(AN
D iagram perhitungan tebal lapis perkerasan lentur metoda Bina Marga
diperlihatkan pada 5ambar 1.2 dibawah ini. iagram perhitungan tersebut
memperlihatkan !enis data masukkan yang diperlukan yang kemudian masing-masing
!enis data masukkan tersebut di!elaskan dalam bentuk parameter. %etelah itu" !enis data
masukkan yang rele>an digunakan dalam proses perhitung untuk mendapatkan suatu
parameter yang diperlukan dalam perencanaan. en!elaskan diagram perhitungan secara
terperinci sebagai berikut'
Data masukkan yang berisikan >olume lalu-lintas" umur pelayanan"
perkembangan lalu-lintas dan koe&isien distribusi kendaraan dengan parameter I untuk
angka eki>alen kendaraan masing-masing kendaraan" 7 untuk koe&isien distribusi
kendaraan" #6: untuk >olume lalu-lintas harian rata-rata" : untuk umur rencana dan
g untuk perkembangan lalu-lintas digunakan untuk menghitung #intas Iki>alen
:encana (#I:). %edangkan daya dukung tanah dasar (7B:) akan digunakan untuk
menghitung besarnya nilai parameter aya ukung 8anah dasar ( 8). Berikutnya
adalah data masukkan klasi&ikasi !alan dan !enis lapis perkerasan digunakan untuk
menentukan parameter +p yang terdiri atas indek permukaan awal (+p o)" indek
permukaan akhir (+p t) dan indek permukaan failure (+p& ). 4aktor regional dan !enis
material perkerasan sebagai data masukkan yang akan digunakan untuk menentukan
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
18/55
besarnya nilai dari koe&isien kekuatan relati& masing-masing lapis perkerasan (a i) dan
&aktor regional (4:). 8erakhir data masukkan !enis material perkerasan dengan hasil
proses perhitungan sebelumnya digunakan untuk menentukan besarnya indek tebal
perkerasan (+8 ) dan tebal lapis perkerasan ( 1).
5ambar 1.2' iagram erhitungan Metoda Bina Marga
"#)# %U!U$ DA$A%
% umus dasar yang digunakan untuk perencanaan tebal lapis perkerasan
lentur metoda Bina Marga diperlihatkan pada 5ambar 1.3 dibawah ini. :umus dasar
pertama digunakan untuk menghitung besarnya nilai +ndek 8ebal erkerasan (+8 ).
%edangkan rumus dasar kedua digunakan untuk menghitung tebal lapis perkerasanModul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
19/55
permukaan ( 1). %eperti diperlihatkan pada rumus dasar pertama" besarnya nilai +8
merupakan &ungsi dari lintas eki>alen rencana (#I:)" umur rencana ( :)" &aktor
regional (4:)" daya dukung tanah dasar ( 8)" dan indek permukaan ( +p" +po" +p& ).
Melihat rumus dasar pertama tersebut" maka besarnya nilai +8 hanya dapat dihasilkan
melalui proses perhitungan secara iterasi. %etelah diperoleh besarnya nilai +8 " maka
tebal dari lapis permukaan ( 1) perkerasan dapat dihitung" tebal lapis pondasi atas ( 2)
dan tebal lapis pondasi bawah ( 3) harus diberikan untuk mendapatkan nilai 1 tersebut.
5ambar 1.3' :umus dasar metoda Bina Marga
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
FA T!" "#$%!&AL
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
20/55
BAB IITAHAPAN PE%EN*ANAAN
Perhitungan tebal lapis perkerasan dapat dilakukan melalui beberapa
tahapan. 8ahapan-tahapan tersebut diuraikan secara terperinci pada bagian-bagian
berikut ini.
'#"# DATA !A$UKKAN
Untuk memasukkan data yang akan digunakan dalam proses perhitungan
tebal lapis perkerasan lentur metoda Bina Marga" maka dirancang lembar masukkan
data seperti yang disa!ikan pada 5ambar 2.1 dibawah ini. ari 5ambar 2.1 terlihat lima
!enis data masukkan" yaitu data masukkan kendaraan yang terdiri dari tahun
pengambilan data" mobil penumpang" bus" truk ringan" truk sedang dan truk berat. ata
masukkan 7B: berisikan nilai 7B: segmen dalam persen. ntuk data masukkan
pertumbuhan lalu-lintas terdiri dari pertumbuhan lalu-lintas selama pelaksanaan dan
pertumbuhan lalu-lintas selama umur rencana dalam persen. ata masukkan penun!ang
terdiri atas tahun !alan dibuka" umur rencana dalam tahun" !umlah !alur rencana" !umlah
arah dan klasi&ikasi !alan. 8erakhir data masukkan koe&isien kekuatan relati& terdiri dari
koe&isien kekuatan relati& untuk lapis permukaan" lapis pondasi dan lapis pondasi bawah
masing-masing untuk !enis bahan dan kekuatan bahan dalam persen. isamping data
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
21/55
masukkan tersebut !uga dapat dimasukkan in&ormasi nama proyek" nama perencana dan
tanggal.
5ambar 2.1' Masukkan ata
D isamping data masukkan tersebut diatas !uga telah disiapkan lembar data
masukkan yang kedua seperti diperlihatkan pada 5ambar 2.2 dibawah ini. Beberapa
data masukkan yang terdapat pada 5ambar 2.2 tersebut sama dengan data masukkan
yang terdapat pada 5ambar 2.1" dengan demikian tidak diperlukan untuk
memasukkannya kembali. ata tersebut secara otomatis akan terisi setelah data tersebut
diberikan pada 5ambar 2.1. ata yang masih diperlukan pada lembar kedua ini adalah
data masukkan penun!ang yaitu penggunaan tabel" kelandaian dan iklim. *emudian
setelah itu secara otomatis nilai &aktor regional sesuai 8abel 2.1 akan terisi nilainya.Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
22/55
8ugas pengisian berikutnya adalah harus memasukkan nilai &aktor regional yang
besarnya harus dipilih dalam inter>al in&ormasi yang diberikan sebelumnya. ata
masukkan berikutnya adalah indeks permukaan. ertama harus men!awab pertanyaan
mengenai penggunaan tabel. Berikutnya adalah data masukkan indek permukaan awal
untuk !enis lapisan permukaan dan nilai dari roughness dalam m/km. %ecara otomatis
akan tampil in&ormasi nilai indeks permukaan awal yang disarankan" setelah
memasukkan data diatas. 9leh karena harus dipilih nilai indeks permukaan awal dan
besarnya diantara nilai indeks permukaan awal yang disarankan. %etelah itu harus
memilih nilai indeks permukaan akhir yang besarnya harus dipilih diantara nilai indeks
permukaan akhir yang disarankan.
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
23/55
5ambar 2.2' Masukkan ata
'#'# !EN(HITUN( LE%
P roses untuk mendapatkan besarnya nilai lintas eki>alen rencana (#I:)
dapat dilihat pada 5ambar 2.3. %eperti diperlihatkan pada 5ambar 2.3 untuk
mendapatkan nilai #I: dilakukan perhitungan melalui beberapa tahapan perhitungan
yaitu pertama menentukan koe&isien distribusi kendaraan (7). *oe&isien distribusi
kendaraan ditentukan berdasarkan !umlah la!ur" arah" persentase kendaraan ringan atau
berat pada la!ur rencana. *endaraan ringan merupakan kendaraan dengan berat lebih
kecil dari = ton" misalnya mobil penumpang" pic$ up dan mobil hantaran" dan
sebaliknya untuk kendaraan berat mempunyai berat lebih besar atau sama dengan = ton"
misalnya bus" truk" semi trailer dan sebagainya. %ebagai contoh koe&isien distribusi
kendaraan untuk bus dengan !umlah la!ur 2 dan 2 arah" maka nilai koe&isien
distribusinya adalah "= .
Angka eki>alen beban sumbu kendaraan dapat ditentukan dengan
menggunakan persamaan yang terdapat pada 5ambar 2.3 tersebut. $ngka eki>alen
beban sumbu standar untuk beban sumbu tunggal dalam ton dapat digunakan persamaan
pertama" sedang apabila beban satu sumbu ganda dalan ton" maka digunakan persamaan
kedua. %etelah kedua besaran diatas ditentukan ataupun dihitung" maka tahapan
berikutnya adalah perhitungan lalu lintas. erhitungan lalu-lintas tersebut terdiri atas
perhitungan #intas Iki>alen ermulaan (#I ). #I diperoleh sebagai per!umlahan
hasil kali dari >olume kendaraan dengan koe&isien distribusi kendaraan serta angka
eki>alen beban sumbu kendaraan untuk masing-masing !enis kendaraan. %etelah itu
dapat dilakukan perhitungan besarnya nilai dari #intas Iki>alen $khir (#I$). #I$Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
24/55
merupakan &ungsi dari >olume lalu-lintas harian rata untuk masing-masing !enis
kendaraan" perkembangan lalu-lintas" umur rencana" koe&isien distribusi kendaraan serta
angka eki>alen beban sumbu kendaraaan. Berikutnya adalah melakukan perhitungan
#intas Iki>alen 8engah (#I8) yaitu dengan men!umlahkan #I dan #I$ kemudian
dibagi dua. $khirnya besarnya nilai #I: diperoleh yaitu besarnya nilai #I8 dikalikan
&aktor penyesuaian (4 ). 4aktor penyesuaian adalah suatu besaran yang diperoleh dari
pembagian umur rencana dengan bilangan 1 .
5ambar 2.3' Menghitung #I:
( ambar 2.@ memperlihatkan lembar ker!a untuk menghitung besarnya nilai
dari #I:. 8erdapat beberapa tabel pada 5ambar 2.@ tersebut diataranya adalah tabel
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
25/55
untuk menampilkan >olume lalu-lintas yang telah dimasukkan" lihat data masukkan.
$rtinya telah tersedia data >olume lalu-lintas untuk masing-masing !enis kendaraan"
umur rencana serta perkembangan lalu-lintas. ata lain yang telah tersedia adalah data
ruas !alan yaitu !umlah la!ur dan !umlah arah. #angkah berikutnya adalah menghitung
besarnya koe&isen distribusi kendaraan" angka eki>alen beban sumbu kendaraan" #I
perhari" #I$ perhari" #I8" #I: dan akhirnya menentukan besarnya
log(#I: 3 = :) serta log(1/4:).
5ambar 2.@' Menghitung #I:
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
26/55
Perhitungan parameter-parameter tersebut di!elaskan sebagai berikut. #ogika
yang digunakan untuk menentukan nilai koe&isen distribusi kendaraan adalah'
?+4($0 (KL=2?1":L=2?1)"1"+4($0 (KL=2?1":L=2?2)"1"+4($0 (KL=2?2":L=2?1)"
. "+4($0 (KL=2?2":L=2?2)" .="+4($0 (KL=2?3":L=2?1)" .="+4($0 (KL=2?3":L
=2?2)" .@ =))))))
D imana K=2 adalah !umlah la!ur" :=2 adalah !umlah arah. %edangkan untuk
menentukan besarnya nilai angka eki>alen beban sumbu kendaraan adalah dengan
menggunakan persamaan-persamaan yang di!elaskan diatas. Begitu pula untuk
menentukan besarnya nilai #I perhari" #I$ perhari" #I8 pertahun" #I: dan
sebagainya.
'#)# !EN(HITUN( +%
$ eperti yang di!elaskan dalam buku enuntun raktis erencanaan 8eknik
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
27/55
iklim" dapat dilihat pada 5ambar 2.=. 6asil yang diperoleh adalah nilai &aktor regional
dalam bentuk nilai inter>al. 9leh karena itu" dengan in&ormasi yang telah diperoleh
tersebut" maka tentukan pilihan dari nilai &aktor regional dengan memperhatian range
nilai &aktor regional yang disarankan.
5ambar 2.=' Menghitung 4:
'#,# !EN(HITUN( I-
Dalam pedoman perencanaan tebal perkerasan lentur t 8- 1-2 2-B
tahun 2 2 di!elaskan bahwa indek permukaan (+p) merupakan nilai ketidakrataan dan
kekuatan perkerasan yang berhubungan dengan tingkat pelayanan bagi lalu-lintas yang
lewat. 5ambar 2. berikut ini men!elaskan antara lain nilai indeks permukaan pada awalModul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
28/55
umur perkerasan untuk beberapa !enis lapis perkerasan beserta nilai International
Roughness Index (+:+) dalam m/km. %ebagai contoh untuk !enis lapis perkerasan 6:$
dengan nilai +:+ lebih kecil atau sama dengan 2. m/km" maka nilai indek permukaan
pada awal umur perkerasan adalah antara 3", sampai dengan 3"=. +n&ormasi berikutnya
yang tersedia dalam 5ambar 2. tersebut adalah nilai indeks permukaan pada akhir
umur rencana. 0ilai indeks permukaan pada akhir umur rencana tersebut ditentukan
berdasarkan nilai dari #I: serta klasi&ikasi !alan. %ebagai contoh untuk nilai #I: lebih
besar dari 1. dengan klasi&ikasi !alan arteri" maka nilai indeks permukaan pada akhir
umur rencana adalah 2"=.
Dengan menggunakan in&ormasi yang diberikan yaitu data lapis permukaan
dan +:+" kemudian data klasi&ikasi !alan dan #I:" maka dapat ditentukan nilai dari
indek permukaan. #ogika yang digunakan untuk menentukan indek permukaan pada
awal umur perkerasan adalah'
+4($0 (I==? #aston "I= E?1)" F?@" "+4($0 (I==? #aston "I= F1)" 3",-
3"= "+4($0 (I==? #asbutag "I= E?2)" 3",-
3"= "+4($0 (I==? #asbutag "I= F2)" 3"@-3" "+4($0 (I==? #apen "I= E?3)" 3"@-
3" "+4($0 (I==? #apen "I= F3)" 2",-2"= "+4($0 (I==? 6:$ "I= E?2)" 3",-
3"= "+4($0 (I==? 6:$ "I= F2)" 3"@-3" "+4($0 (I==? Burda "I= E2)" 3",-
3"= "+4($0 (I==? Burtu "I= E2)" 3"@-3" "+4(I==? #atasbum " 2",-
2"= "+4(I==? Buras " 2",-2"= "+4(I==? #atasir " 2",-2"= " )))))))))))))
imana I== adalah data lapis perkerasan dan I= adalah data +:+. 6asil yang diperoleh
adalah range nilai dari indek permukaan pada awal umur perkerasan. engan demikian
perlu dilakukan pemilihan. 7ontoh yang diperlihatkan pada 5ambar 2. adalah
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
29/55
dihasilkan inter>al indeks permukaan pada awal umur perkerasan antara 3", sampai
dengan 3"=. 9leh karena perlu dipilih nilai indeks permukaan yang akan digunakan
dalam proses penentuan tebal lapis perkerasan. alam contoh tersebut dipilih 3",.
5ambar 2. ' Menghitung +p
Berikutnya adalah penentuan nilai indek permukaan pada akhir umur
perkerasan. 0ilai tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan logika berikut ini.
?+4($0 (
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
30/55
imana
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
31/55
Berikutnya adalah menentukan besarnya nilai koe&isien kekuatan relati&
tersebut dan diperlihatkan pada 5ambar 2. . ntuk penentuan nilai koe&isien kekuatan
relati& lapis permukaan dapat ditentukan dengan menggunakan logika berikut ini.
?+4($0 (: ? #$%890 ": ? @@)" .@"+4($0 (: ? #$%890 ": ?=, )"
.3="+4($0 (: ? #$%890 ": ?@=@)" .32"+4($0 (: ? #$%890 ": ?3@ )" .3
"+4($0 (: ? #$%B 8$5 ": ? @@)" .3="+4($0 (: ? #$%B 8$5 ": ?=, )"
.31"+4($0 (: ? #$%B 8$5 ": ?@=@)" .2 "+4($0 (: ? #$%B 8$5 ": ?
3@ )" .2 "+4($0 (: ? 6:$ ": ?3@ )" .3"+4($0 (: ? $% $#
M$*$ $M ": ?3@ )" .2 "+4(: ? #$ I0 MI*$0+% " .2=" .2)))))))))))
imana : adalah data !enis bahan dan : adalah data kekuatan bahan. Berikutnya
adalah logika penentuan nilai koe&isien kekuatan relati& untuk lapis pondasi atas.
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
32/55
5ambar 2. ' Menghitung a i
'#/# !EN(HITUN( ITP dan D "
$ ebelum di!elaskan perhitungan indek tebal perkerasan (+8 ) dan tebal lapis
permukaan ( 1)" maka terlebih dahulu diuraikan batas-batas minimum tebal lapisan
perkerasan. Batas-batas minimum tebal lapisan perkerasan tersebut dapat dilihat pada
5ambar 2.,. %ebagai contoh untuk lapis permukaan dengan +8 lebih besar atau sama
dengan 1 " " maka lapis permukaan berupa bahan dari laston harus mempunyai tebal
minimum 1 cm. ntuk nilai +8 diantara "= sampai dengan ,",," maka dapat
digunakan lasbutag atau laston sebagai lapis permukaan dengan tebal minimum "= cm.
$pabila digunakan bahan lapis pelindung berupa buras atau burtu atau burda sebagai
lapis permukaan dengan tebal minimum = cm" maka hanya dapat diterapkan apabila
nilai +8 lebih kecil atau sama dengan =. ntuk penggunaan bahan lainnya sebagai lapis
permukaan dengan nilai +8 tertentu" maka tebal minimum dapat dilihat pada 5ambar
11.
Penentuan tebal minimum untuk lapis pondasi dapat diuraikan sebagai
berikut. enggunaan batu pecah atau stabilisasi tanah dengan semen atau stabilisasi
tanah dengan kapur dengan tebal minimum 1= cm dapat digunakan apabila nilai dari
+8 lebih kecil dari 3" . Bahan lain seperti laston atas dengan tebal minimum 1 cm
dapat digunakan sebagai lapis pondasi atas apabila nilai +8 diantara "= sampai
dengan ,",,. Batas-batas minimum tebal lapis pondasi atas berbagai bahan yang
digunakan dengan nilai +8 tertentu dapat dilihat pada 5ambar 2., tersebut. ntuk lapis
pondasi bawah tebal minimum adalah 1 cm untuk setiap nilai +8 .
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
33/55
5ambar 2.,' Menghitung +8 i dan i
Pada 5ambar 2., disa!ikan pula hasil perhitungan minimum tebal lapis
permukaan" lapis pondasi atas dan lapis pondasi bawah. erhitungan tebal lapisan
perkerasan tersebut disa!ikan pada 5ambar 2.1 berikut ini. 0ilai yang mengisi kolom 1
merupakan hasil perhitungan #I: yang di!elaskan pada bagian 2.=. 0ilai pada kolom 2
merupakan hasil perhitungan yang di!elaskan pada bagian 2.@. %edangkan nilai pada
kolom 3 dihasilkan dari bagian 2.3. *olom @ memberikan in&ormasi tentang data yang
dihasilkan dari bagian 2.=. erhitungan nilai +8 yang dikendalikan pada lembar
keluaran" lihat bagian 2. " merupakan proses iterasi sampai diperoleh besarnya nilai
pada kolom dan kolom , memberikan nilai yang sama. %etelah diperoleh nilai +8 "
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
34/55
maka dilakukan perhitungan lapis permukaan ( 1)" terlebih dahulu diberikan nilai
minimum untuk lapis pondasi bawah ( 3)" dan lapis pondasi atas ( 2). 0ilai yang
diperoleh yaitu tebal lapis permukaan perlu dilakukan pengecekan dengan batas-batas
minimum tebal lapis permukaan tersebut.
5ambar 2.1 ' Menghitung +8 i dan i
'#0# DATA KELUA%AN
Untuk melihat hasil perhitungan dan melakukan pengendalian proses iterasi"
maka dapat digunakan lembar tampilan yang disa!ikan pada 5ambar 2.11 Bagian-
bagian yang disa!ikan pada 5ambar 2.11 tersebut adalah data perencanaan yang terdiri
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
35/55
dari data 7B: segmen dalam persen" daya dukung tanah ( 8)" indeks permukaan
awal" indeks permukaan akhir" lintas eki>alen rencana" dan indeks tebal perkerasan.
+n&ormasi yang berhubungan dengan tebal perkerasan adalah proses iterasi" data lapis
permukaan" data lapis pondasi atas dan data lapis pondasi bawah.
5ambar 2.11' *eluaran lapis perkerasan dan +8
P roses iterasi dilakukan dengan memberikan nilai tertentu untuk pertama
kali pada kotak yang terletak pada kotak tebal perkerasan. $pabila belum didapatkan
nilai yang sama" maka lakukan pemberian nilai lainnya sampai diperoleh nilai yang
sama.
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
36/55
'#1# %IN(KA$AN
! asalah utama yang sering dihadapi dalam perencanaan tebal lapis
perkerasan lentur suatu !alan adalah pada tahapan-tahapan perhitungan yang cukup
pan!ang serta pembacaan nomogram-nomogram yang memerlukan ketelitian dan
kesabaran agar tidak ter!adi kesalahan" sehingga proses perencanaan tebal perkerasan
lentur membutuhkan waktu yang cukup pan!ang. Man&aat penggunaan komputer telah
banyak dirasakan disetiap bidang peker!aan termasuk dalam bidang teknik !alan raya.
enggunaan komputer pada perencaanaan tebal lapis perkerasan lentur akan sangat
membantu" karena proses perencanaan men!adi lebih cepat" mudah dan memperkecil
kesalahan yang ter!adi. %elain itu !uga akan memudahkan dalam perencanaan ulang
untuk mendapatkan tebal lapis perkerasan yang e&isien. enulisan N !&DUL KB22
'",'34" 5 PE%EN*ANAAN TEBAL LAPI$ PE%EKA%A$AN LENTU%
!ET&DA BINA !A%(A O ini merupakan bagian dari materi perkuliahanerencanaan *onstruksi erkerasan 1 yang diberikan kepada mahasiswa oliteknik
0egeri Bandung dengan tu!uan untuk dapat melakukan perhitungan cepat perencanaan
tebal perkerasan lentur yang didasarkan kepada metoda Bina Marga.
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
37/55
BAB III$&AL LATIHAN
Berikut ini diberikan beberapa soal latihan" modi&ikasi dari $prianto dan Basuki
(2 1) serta 6endarsin (2 )" perencanaan tebal lapis perkerasan lentur yang harus
diselesaikan dengan menggunakan metoda Bina Marga" dihitung dengan menggunakan
bantuan komputer dan kemudian dibandingkan terhadap hasil perhitungan yang
dilakukan dengan cara manual.
a. %uatu ruas !alan baru berkuali&ikasi !alan arteri akan dibangun dengan tipe !alan 2
la!ur 2 arah.
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
38/55
permukaan" batu pecah kelas $ dengan 7B: 1 D untuk lapisan pondasi atas dan
sirtu kelas B untuk lapisan pondasi bawah.
b. :encanakan tebal lapis perkerasan lentur suatu ruas !alan yang berperan sebagai
!alan kolektor.
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
39/55
tahun. ata >olume lalu-lintas harias rata-rata pada awal rencana" tahun 2 1 "
seperti diperlihatkan pada 8abel 3.3 dengan tingkat pertumbuhan lalu lintas selama
umur perencanaan sebesar D.
8abel 3.2' Polume lalu lintas harian rata rata
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
40/55
DA+TA% PU$TAKA
CCC (undated)" N Chapter % "hic$ness Design O
$prianto $.I dan Basuki +" (2 1)" N erencanaan 8ebal erkerasan #entur
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
41/55
%etiad!i B.6 (2 =)" N!se of /aste )aterials for Pa&ement Construction in Indonesia O"
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
42/55
(A%I$6(A%I$ BE$A% P%&(%A!PEN(A2A%AN
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
43/55
metoda yang digunakan dalam perencanaan tebal lapis perkerasanlentur;
mahasiswa data membandingkan
( ombine ) metoda-metoda yangdigunakan dalam perencanaantebal lapis perkerasan lentur;
mahasiswa dapat mendiskusikan (discuss ) metoda-metoda yangdigunakan dalam perencanaantabal lapis perkerasan lentur.
8u!uan embela!aran *husus (8 *) '
mahasiswa dapat membuatalgorithma (do algorithms ) proses
perhitungan tebal lapis perkerasan
lentur metoda Bina Marga; mahasiswa dapat menjelaskan (explain) parameter-parameteryang diperlukan untuk mendisaintebal lapis perkerasan lenturmetoda Bina Marga;
mahasiswa dapat meren anakan (design ) tebal lapis perkerasanlentur metoda Bina Marga.
0o.
okok Bahasan %ub okok Bahasan 8otal
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
44/55
$ATUAN A*A%A PEN(A2A%AN
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
45/55
perkerasan lentur metoda Bina Marga.
8u!uan embela!aran mum '
mahasiswa dapat melakukan identifikasi (identify ) metoda-metoda yang
digunakan dalam perencanaan tebal lapis perkerasan lentur; mahasiswa data membandingkan
( ombine ) metoda-metoda yangdigunakan dalam perencanaan tebal lapis
perkerasan lentur; mahasiswa dapat mendiskusikan
(discuss ) metoda-metoda yang digunakandalam perencanaan tabal lapis perkerasanlentur.
8u!uan embela!aran *husus '1.2.3.
* * *
% % %
$ $ $
7. *egiatan Bela!ar Menga!ar ' *uliah
8ahap *egiatan
embukaanMen!elaskan ruang lingkup pokok bahasan dan sub
pokok bahasan" kriteria un!uk ker!a" sistem perkuliahaan dan e>aluasi.
embahasan
1. men!elaskan tentang metoda-metoda yangdigunakan dalam perencanaan tebal lapis perkerasan lentur;
2. men!elaskan dasar teori perencanaan tebal lapis perkerasan lentur metoda Bina Marga;
3. men!elaskan tentang parameter-parameter yangdigunakan dalam perencanan tebal lapis
perkerasan lentur metoda Bina Marga;@. men!elaskan tentang diagram perhitungan
perencanaan tebal lapis perkerasan lenturmetoda Bina Marga"
=. men!elaskan tentang rumus dasar perencanaantebal lapis perkerasan lentur metoda BinaMarga.
enutupI>aluasi/penilaian" tugas" diskusi" test danmemberikan soal-soal yang termaktub dalam sub
pokok bahasan.
*egiatan Mahasiswa Memperhatikan" mencatat" bertanya" men!awab pertanyaan dan melakukan diskusi.Metoda embela!aran 7eramah" tanya !awab" diskusi
Media / $lat Bantu apan tulis" handout " laptop dan infocus
* ? *nowledge % ? %kill $ ? $ttitudeModul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
46/55
%E%E+EN$I7
CCC (undated)" N Chapter % "hic$ness Design O
$prianto $.I dan Basuki +" (2 1)" N erencanaan 8ebal erkerasan #entur
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
47/55
%ieg&ried dan :osyidi %.$. (2 )" N eskripsi erencanaan 8ebal erkerasan
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
48/55
$ATUAN A*A%A PEN(A2A%AN
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
49/55
masukkan dan kemudian men!elaskan perhitungan #I:" 4:" +p" a i" danmenghitung +8 serta 1. en!elasandiakhiri dengan ringkasan
8u!uan embela!aran mum '
mahasiswa dapat melakukan identifikasi (identify ) metoda-metoda yangdigunakan dalam perencanaan tebal lapis
perkerasan lentur; mahasiswa data membandingkan
( ombine ) metoda-metoda yangdigunakan dalam perencanaan tebal lapis
perkerasan lentur; mahasiswa dapat mendiskusikan
(discuss ) metoda-metoda yang digunakan
dalam perencanaan tabal lapis perkerasanlentur.
8u!uan embela!aran *husus '1.2.3.
* * *
% % %
$ $ $
4. *egiatan Bela!ar Menga!ar ' *uliah
8ahap *egiatan
embukaanMen!elaskan ruang lingkup pokok bahasan dan sub
pokok bahasan" kriteria un!uk ker!a" sistem perkuliahaan dan e>aluasi.
embahasan
1. men!elaskan tentang data masukkan yangdiperlukan dalam perencanaan tebal lapis
perkerasan lentur metoda Bina Marga;2. men!elaskan tentang perhitungan #I:;3. men!elaskan tentang perhitungan 4:;@. men!elaskan tentang perhitungan +p;=. men!elaskan tentang perhitungan a i;
. men!elaskan tentang perhitungan +8 dan 1;
. men!elaskan tentang data keluaran;
. ringkasan.
enutup I>aluasi/penilaian" tugas" diskusi" test danmemberikan soal-soal yang termaktub dalam sub pokok bahasan.
*egiatan Mahasiswa Memperhatikan" mencatat" bertanya" men!awab pertanyaan dan melakukan diskusi.Metoda embela!aran 7eramah" tanya !awab" diskusi
Media / $lat Bantu apan tulis" handout" laptop dan in&ocus* ? *nowledge % ? %kill $ ? $ttitude
Modul KBJJ 2142/01 Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan BM Halaman
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
50/55
%E+E%EN$I7
CCC (undated)" N Chapter % "hic$ness Design O
$prianto $.I dan Basuki +" (2 1)" N erencanaan 8ebal erkerasan #entur
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
51/55
%ieg&ried dan :osyidi %.$. (2 )" N eskripsi erencanaan 8ebal erkerasan
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
52/55
$ATUAN A*A%A PEN(A2A%AN
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
53/55
digunakan dalam perencanaan tebal lapis perkerasan lentur;
mahasiswa data membandingkan ( ombine ) metoda-metoda yangdigunakan dalam perencanaan tebal lapis
perkerasan lentur; mahasiswa dapat mendiskusikan
(discuss ) metoda-metoda yang digunakandalam perencanaan tabal lapis perkerasanlentur.
8u!uan embela!aran *husus '1.2.3.
* * *
% % %
$ $ $
+. *egiatan Bela!ar Menga!ar ' *uliah dan praktek hitungan
8ahap *egiatan
embukaanMen!elaskan ruang lingkup pokok bahasan dan sub
pokok bahasan" kriteria un!uk ker!a" sistem perkuliahaan dan e>aluasi.
embahasan
1. melakukan perhitungan tebal lapis perkerasanlentur metoda Bina Marga secara manual;
2. melakukan perhitungan tebal lapis perkerasanlentur metoda Bina Marga dengan bantuankomputer;
3. melakukan analisis perbandingan hasil teballapis perkerasan lentur yang diperoleh dengankedua cara diatas.
enutupI>aluasi/penilaian" tugas" diskusi" test danmemberikan soal-soal yang termaktub dalam sub
pokok bahasan.
*egiatan Mahasiswa Memperhatikan" mencatat" bertanya" men!awab pertanyaan dan melakukan diskusi.Metoda embela!aran 7eramah" tanya !awab" diskusi
Media / $lat Bantu apan tulis" handout" laptop dan in&ocus
* ? *nowledge % ? %kill $ ? $ttitude
%E+E%EN$I7
CCC (undated)" N Chapter % "hic$ness Design O
$prianto $.I dan Basuki +" (2 1)" N erencanaan 8ebal erkerasan #entur
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
54/55
7-%6: (2 3)" N Pa&ement 'tructural Desing Practices Across Canada O" 7anadian
%trategic 6ighway :esearch rogram.
elage * (1,,,)" N$$%689 1,,3O" #ecture 0otes
epartemen emukiman an rasarana Qilayah (2 2)" N edoman *onstruksi dan
Bangunan edoman perencanaan 8ebal erkerasan #entur t 8 1 2 2-B.
6endarsin %.# (2 )" N erencanaan 8eknik
-
7/26/2019 Bahan Ajar KBJJ - Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur - Bina Marga
55/55
%ubagio B. %" %iswosoebrotho B.%. dan Qibowo $. (2 )" N De&elopment of
)echanistic Design Procedure #lexible Pa&ement fo "ropical Condition O"