bagian ilmu kedokteran forensik referat
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
1/24
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam pemeriksaan forensik terdapat dua tujuan pembuktian keracunan atau
intosikasi. Yang pertama bertujuan untuk mencari penyebab kematian dan yang kedua
untuk mengetahui seberapa jauh racun atau keracunan mempengaruhi terjadinya
suatu peristiwa semisal kecelakaan lalu lintas, pembunuhan dan perkosaan.
Pendekatan yang dilakukan pada kedua tujuan ini berbeda. Untuk tujuan yang
pertama perlu dibuktikan adanya racun dalam jumlah yang mematikan tidak demikian
halnya dengan tujuan kedua. Tujuan kedua lebih mementingkan rekonstruksi kasus
dan pembuktian bahwa racun memang berperan dalam peristiwa tersebut.Sianida
adalah at beracun yang sangat mematikan. Sianida telah digunakan sejak ribuan
tahun yang lalu. Sianida juga banyak digunakan pada saat perang dunia pertama. !fek
dari sianida ini sangat cepat dan dapat mengakibatkan kematian dalam jangka waktu
beberapa menit."
#idrogen sianida disebut juga formonitrile, sedang dalam bentuk cairandikenal sebagai asam prussit dan asam hidrosianik. #idrogen sianida adalah cairan
tidak berwarna atau dapat juga berwarna biru pucat pada suhu kamar. $ersifat %olatile
dan mudah terbakar. #idrogen sianida dapat berdifusi baik dengan udara dan bahan
peledak. #idrogen sianida sangat mudah bercampur dengan air sehingga sering
digunakan. $entuk lain ialah sodium sianida dan potassium sianida yang berbentuk
serbuk dan berwarna putih.&,'
Sianida dalam dosis rendah dapat ditemukan di alam dan ada pada setiap
produk yang biasa kita makan atau gunakan. Sianida dapat diproduksi oleh bakteri,
jamur dan ganggan. Sianida juga ditemukan pada rokok, asap kendaraan bermotor,
dan makanan seperti bayam, bambu, kacang, tepung tapioka dan singkong. Selain itu
juga dapat ditemukan pada beberapa produk sintetik. Sianida banyak digunakan pada
1
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
2/24
industri terutama dalam pembuatan garam seperti natrium, kalium atau kalsium
sianida. Sianida yang digunakan oleh militer ()T* +(orth )merican Treaty
*rganiation adalah yang jenis cair yaitu asam hidrosianik +#-(.","
Seperti pada kasus /irna yang menghebohkan masyarakat, /enurut yang
dilangsir oleh metronews, mirna meninggal setelah meminum es kopi %ietnam di
-afe oli%ier,/al grand indonesia pada tanggal ' januari &"0, berdasarkan hasil
pemeriksaan sampel kopi yang dilakukan pusat laboratorium forensik /abes Polri,
kopi tersebut mengandung "1 gram sianida. Dari kasus inilah kami memulai untuk
membahas lebih jauh tentang 2eracunan Sianida.
'
2eracunan sianida akut merupakan kasus yang paling sering dilaporkan sendiri
+34 dalam " seri.5
2
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
3/24
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Keracuanan Sianida
2eracunan adalah suatu kejadian apabila substansi yang berasal dari alam
ataupun buatan yang pada dosis tertentu dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan
hidup yang bisa menyebabkan cedera atau kematian.1
Sianida merupakan racun yang sangat toksik, karena garam sianida dalamtakaran kecil sudah cukup untuk menimbulkan kematian pada seseorang dengan cepat
seperti bunuh diri yang dilakuakn oleh beberapa toko nai. 2ematian akibat
keracuann sianida umunya terjadi pada kasus bunuh diri dan pembunuhan. Tetapi,
mungkin pula akibat kecelakan di laboratorium akibat penyemprotan +fumigasi
dalam pertanian dan penyemprotan di gudang6gudang kapal.0
B. Sejarah dan Penggunaan Sianida
Sianida adalah bahan kimia yang mengandung gugus cyan +-7( yang terdiri
dari sebuah karbon atom yang terikat ganda tiga dengan sebuah atom nitrogen.
Sianida secara spesifik adalah anion -(6. Sianida dapat berbentuk gas, cair, atau
padat dan berbentuk molekul, ion, atau polimer. Singkatnya semua bahan yang dapat
melepaskan ion sianida +-(6 sangat toksik. Substansi dengan kandungan sianida
sebenarnya telah digunakan sebagai racun sejak berabad6abad yang lalu akan tetapi
sianida yang sesungguhnya baru dikenal pada tahun "38&. Sianida pertama kali
diidentifikasi oleh ahli kimia yang berasal dari Swedia, bernama Scheele, yang
kemudian meninggal akibat keracunan sianida di dalam laboratoriumnya 1.
Penggunaan sianida sebagai senjata pada peperangan dimulai berabad6abad
tahun yang lalu oleh tentara kerajaan 9omawi. (apole:n ;;; menggunakan sianida
pada bayonet tentaranya. Selama perang dunia pertama
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
4/24
menggunakan sianida dalam berbagai bentuknya seperti gas asam hidrosianik,
-yanogen chlorida. (ai, =erman bahkan menggunakan sianida dalam bentuk
sianogen bromida yang terkenal dengan nama >yklon $ untuk membunuh ribuan
rakyat sipil dan tentara musuh.1Dewasa ini, sianida lebih banyak digunakan untuk
kepentingan ekonomi. 9atusan bahkan ribuan ton sianida dibentuk oleh dunia tiap
harinya. Sianida banyak digunakan untuk bidang kimia, pembuatan plastik,
penyaringan emas dan perak, metalurgi, anti jamur dan racun tikus. $eberapa bentuk6
bentuk sianida yaitu
" #idrogen Sianida +#-( adalah cairan atau gas yang tidak berwarna atau biru
pucat dengan bau seperti almond. (ama lainnya adalah asam hidrosianik dan
asam prussik. #-( dipakai sebagai stabilier untuk mencegah pembusukan.0
& Sodium Sianida adalah bubuk kristal putih dengan bau seperti almond. (ama
lainnya adalah asam hidrosianik,sodium. $entuk cair dari bahan ini sangat alkalis
dan cepat berubah menjadi hidrogen sianida jika kontak dengan asam atau garam
dari asam.0
' Potasium Sianida +2-( adalah bahan padat berwarna putih dengan bau sianida
yang khas. (ama lainnya adalah asam hidrosianik, garam potasium. $entuk cair
dari bahan ini sangat alkalis dan cepat berubah menjadi hidrogen sianida jika
kontak dengan asam atau garam dari asam.0
5 2alsium Sianida +-a+-(& dikenal juga dengan nama calsid atau calsyan adalah
bahan padat kristal berwarna putih. Dalam bentuk cairnya secara bertahap
membentuk hidrogen sianida. 2eempat bahan diatas membentuk ikatan yang kuat
dengan metal.0
1 Sianogen adalah gas beracun yang tidak berwarna dengan bau seperti almond.(ama lainnya adalah karbon nitril, disianogen, etane dinitril, dan asam oksalat
dinitril. $ahan ini secara perlahan terhidrolisis pada bentuk cair menjadi asam
oksalat dan amonia.0
4
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
5/24
0 Sianogen 2lorida adalah gas tidak berwarna. (ama lainya adalah klorin sianida.
$ahan ini melepaskan hidrogen sianida saat terhidrolisis.0
3 ?likosida Sianogenik diproduksi secara natural oleh berbagai jenis tumbuhan. Saat
terhidrolisis membentuk hidrogen sianida.3
C. Jenis Sianida
". Sianida sintetis
Sianida sintetis jauh lebih cepat aktif dibandingkan dengan sianida alami
+asal tanaman. )da tiga bentuk sianida sintetis. Pertama, senyawa sianida
sederhana +simple cyanide compounds, seperti natrium sianida +(a-( dan
kalium sianida +2-( yang dikenal dengan nama potas, berupa kristal putih dan
sering digunakan sebagai racun ikan. Potas mudah diperoleh di pasaran dan
bersifat seribu kali lebih toksik pada hewan yang hidup di air +sejenis ikan
dibandingkan pada manusia. *leh karena itu, nelayan menggunakannya untuk
menangkap ikan di laut. Di perairan
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
6/24
;;. ?as sianida dengan konsentrasi '.1 ppm +sekitar '.& mg@m' dapat
mematikan manusia dalam waktu satu menit karena ion sianida dapat
menghentikan sel6sel respirasi dengan cara menghambat enim sitokrom c
oksidase.8
/enurut ToAics 9elease ;n%entory 8, industri logam di -alifornia dan
Pennsyl%ania pada tahun "B83 6 "BB' membuang limbah senyawa sianida ke
dalam tanah dan air hingga mencapai ,31 juta kg. *leh karena itu,
!n%ironmental Protection )gency +!P) di )merika Serikat menetapkan nilai
batas aman +maximum contaminant level, /-C sianida dalam air minum sebesar,& ppm. )pabila kandungan #-( dalam air minum secara konsisten berada di
atas nilai /-C, perlu dilakukan pengolahan untuk menurunkan kandungan
sianida sampai di bawah le%el /-C. Salah satu cara pengolahannya yaitu dengan
pertukaran ion, reverse osmosis, dan menggunakan klorin.B
$entuk terakhir senyawa sianida adalah sianida kompleks logam kuat.
Sianida dalam bentuk ion dan dibebaskan dengan cara reflux distillation yang
menghasilkan sianida kuat. Sianida juga sering ditemukan dalam air, yaitu sianida
sintetis potas yang umumnya sengaja ditambahkan ke dalam air minum untuk
membunuh ternak. )danya kandungan sianida dalam air dapat pula terjadi karena
air terkontaminasi buangan limbah asal industri plastik, pertambangan atau
pelapisan logam tembaga +-u, emas +)u, dan perak +)g.B
Di ;ndonesia, penetapan nilai batas aman kandungan sianida dalam air
minum didasarkan atas kriteria kualitas baku mutu air dan le%elnya disesuaikan
dengan kebutuhan. Sebagai contoh, batas aman kandungan sianida untuk
peternakan dan perikanan harus di bawah ,& ppm.B
Sianida dalam bentuk logam )u-(, #g+-(&E secara luas digunakan
dalam industri pertambangan dan pelapisan logam, terutama pada pertambangan
6
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
7/24
emas, dan buangan limbahnya dapat mencemari lingkungan karena masih
mengandung sianida dan senyawa merkuri yang sangat berbahaya atau dapat
menyebabkan keracunan. Sianida dalam bentuk gas +#-(, -(-l paling cepat
aktif dibandingkan dengan bentuk sianida lainnya. (amun, hingga kini belum ada
informasi mengenai penggunaannya sehingga belum ditemukan kasus
keracunannya.B
&. Sianida )lamiSianida alami selalu ada dalam konsentrasi kecil (trace) pada banyak
macam tumbuh6tumbuhan. Pada rumput, kacang6kacangan,umbi6umbian dan biji
tertentu ditemukan sianida dalam kadar yang relatif tinggi seperti singkong +pada
daun dan akar, ubi jalar,FyamF (dyoscoreaceae)pada umbinya, butir jagung, butir
cantel, rempah rempah, tebu, kacang6kacangan (peas & beans), terutama koro
krupuk, G almonds.Pada buah sianida ditemukan pada jeruk, apel, pear, cherry,
apricot, prune, plum. Dari berbagai tanaman yang mengandung sianida ini,
keracunan sianida paling banyak dilaporkan setelah memakan singkong dan
kacang. #al ini mungkin disebabkan karena singkong pada beberapa negara yang
baru berkembang masih menjadi makanan utama.B
D. Cara asu!n"a Keda#a$ Tu%uh
". ;nhalasi
Sisa pembakaran produk sintesis yang mengandung karbon dan nitrogen
seperti plastik akan melepaskan sianida. 9okok juga mengandung sianida, pada
perokok pasif dapat ditemukan sekitar .0 Hg@mC sianida dalam darahnya,
sementara pada perokok aktif ditemukan sekitar ."3 Hg@mC sianida dalam
darahnya. #idrogen sianida sangat mudah diabsorbsi oleh paru, gejala keracunan
dapat timbul dalam hitungan detik sampai menit. )mbang batas minimal
hydrogen sianida di udara adalah &6" ppm, tetapi angka ini belum dapat
7
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
8/24
memastikan konsentrasi sianida yang berbahaya bagi orang disekitarnya. Selain
itu, gangguan dari saraf6saraf sensoris pernafasan juga sangat terganggu. $erat
jenis hidrogen sianida lebih ringan dari udara sehingga lebih cepat terbang ke
angkasa. )nak6anak yang terpapar hidrogen sianida dengan tingkat yang sama
pada orang dewasa akan terpapar hidrogen sianida yang jauh lebih tinggi.",'
&. /ata
Paparan hidrogen sianida dapat menimbulkan iritasi pada mata dan kulit.
/uncul segera setelah paparan atau paling lambat ' sampai 0 menit.
2ebanyakan kasus disebabkan kecelakaan pada saat bekerja sehingga cairan
sianida kontak dengan kulit dan meninggalkan luka bakar.'
'. Saluran pencernaan
Tertelan dari hidrogen sianida sangat fatal. 2arena sianida sangat mudah
masuk ke dalam saluran pencernaan. Tidak perlu melakukan atau merangsang
korban untuk muntah, karena sianida sangat cepat berdifusi dengan jaringan
dalam saluran pencernaan.'
E. Pr&ses Bi&!i$ia Sianida
Ialaupun sianida dapat mengikat dan menginaktifkan beberapa enim, tetapi
yang mengakibatkan timbulnya kematian atau timbulnya histotoAic anoAia adalah
karena sianida mengikat bagian aktif dari enim sitokrom oksidase sehingga akan
mengakibatkan terhentinya metabolisme sel secara aerobik. Sebagai akibatnya hanya
dalam waktu beberapa menit akan mengganggu transmisi neuronal. Sianida dapat di
buang melalui beberapa proses tertentu sebelum sianida berhasil masuk kedalam sel.
Proses yang paling berperan disini adalah pembentukan dari cyanomethemoglobin
+-(/et#b, sebagai hasil dari reaksi antara ion sianida +-(J dan /et#b.",1
8
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
9/24
Selain itu juga, sianida dapat dibuang dengan adanyaK
". ;katan dengan endothelial6deri%ed relaAing factor +!D9
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
10/24
masuk ke dalam tubuh dalam dosis yang besar, tubuh tidak akan mampu untuk
mengubah sianida menjadi tiosianat maupun mengikatnya dengan %itamin $"&.",'
=umlah distribusi dari sianida berubah6ubah sesuai dengan kadar at kimia
lainnya di dalam darah. Pada percobaan terhadap gas #-( pada tikus didapatkan
kadar sianida tertinggi adalah pada paru yang diikuti oleh hati kemudian otak.
Sebaliknya, bila sianida masuk melalui sistem pencernaan maka kadar tertinggi
adalah di hati. Sianida juga mengakibatkan banyak efek pada sistem kardio%askuler,
termasuk peningkatan resistensi %askuler dan tekanan darah di dalam otak. Penelitian
pada tikus membuktikan bahwa garam sianida dapat mengakibatkan kematian ataujuga penyembuhan total. Selain itu, pada sianida dalam bentuk inhalasi baru
menimbulkan efek dalam jangka waktu delapan hari. $ila timbul sLuele sebagai
akibat keracunan sianida maka akan mengakibatkan perubahan pada otak dan
hipoksia otak dan kematian dapat timbul dalam jangka waktu satu tahun."
(. T&!sisitas Sianida
Tingkat toksisitas dari sianida bermacam6macam tergantung dari bentuk dancara masuknya ke dalam tubuh. Takaran toksik peroral untuk #-( adalah 06B mg
sementara untuk 2-( atau (a-( adalah & mg. Pada inhalasi sianida dari udara,
gas sianida dalam menimbulkan efek tergantung dari konsentrasi dan lamanya
paparan. Pada kadar & ppm gejala keracunan sianida sangat ringan dan muncul
setelah beberapa jam. 2adar sianida " ppm sangat berbahaya karena akan
menimbulkan gejala dalam " jam. $ahkan kadar sianida antara & hingga 5 ppm
dikatakan mampu membuat seseorang meninggal dalam waktu ' menit.B
10
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
11/24
Dosis letal dari beberapa bentuk sianida adalah sebagai berikutK
". )sam hidrosianik sekitar &,1J1, mgMmin@m'
&. Sianogen klorida sekitar "", mgMmin@m'.
'. Perkiraan dosis intra%ena ". mg@kg,
5. Perkiraan dalam bentuk cairan yang mengiritasi kulit " mg@kg
Pada beberapa orang terdapat suatu mekanisme unik yang menyebabkan
paparan dosis lethal tidak menimbulkan kematian. 2ondisi ini dikenal dengan nama
imunitas rasputin. Daya toleransi yang tinggi pada orang ini disebabkan oleh karena
daya detoksifikasinya yang berlebihan. #al ini di dapat dicapai dengan mengubah -(menjadi sianat dan sulfosianat atau tidak terurainya garam -( yang tertelan menjadi
#-( karena p# lambung yang basa. Teori lain yang dikemukakan adalah berubahnya
bentuk sianida menjadi garam karbonat dalam penyimpanan sehingga menjadi tidak
toksik.B
H. (eja#a K#inis Int&!si!asi Sianida
!fek utama dari racun sianida adalah timbulnya hipoksia jaringan yang timbul
secara progresif. ?ejala dan tanda fisik yang ditemukan sangat tergantung dariK
". Dosis sianida
&. $anyaknya paparan
'. =enis paparan
5. Tipe komponen dari sianida
Sianida dapat menimbulkan banyak gejala pada tubuh, termasuk pada tekanan
darah, penglihatan, paru, saraf pusat, jantung, sistem endokrin, sistem otonom dan
sistem metabolisme. $iasanya penderita akan mengeluh timbul rasa pedih dimata
11
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
12/24
karena iritasi dan kesulitan bernafas karena mengiritasi mukosa saluran pernafasan.
?as sianida sangat berbahaya apabila terpapar dalam konsentrasi tinggi. #anya dalam
jangka waktu "1 detik tubuh akan merespon dengan hiperpnea, "1 detik setelah itu
sesorang akan kehilangan kesadarannya. ' menit kemudian akan mengalami apnea
yang dalam jangka waktu 168 menit akan mengakibatkan aktifitas otot jantung
terhambat karena hipoksia dan berakhir dengan kematian.",3
Dalam konsentrasi rendah, efek dari sianida baru muncul sekitar "16' menit
kemudian, sehingga masih bisa diselamatkan dengan pemberian antidotum.
Tanda awal dari keracunan sianida adalah K ",3
". #iperpnea sementara,
&. (yeri kepala
'. Dispnea
5. 2ecemasan
1. Perubahan perilaku seperti agitasi dan gelisah
0. $erkeringat banyak, warna kulit kemerahan, tubuh terasa lemah dan %ertigo juga
dapat muncul.
Tanda akhir sebagai ciri adanya penekanan terhadap -(S adalah koma dan
dilatasi pupil, tremor, aritmia, kejang6kejang, koma penekanan pada pusat pernafasan,
gagal nafas sampai henti jantung, tetapi gejala ini tidak spesifik bagi mereka yang
keracunan sianida sehingga menyulitkan penyelidikan apabila penderita tidak
mempunyai riwayat terpapar sianida.",3
2arena efek racun dari sianida adalah memblok pengambilan dan penggunaan
dari oksigen, maka akan didapatkan rendahnya kadar oksigen dalam jaringan. Pada
12
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
13/24
pemeriksaan funduskopi akan terlihat warna merah terang pada arteri dan %ena retina
karena rendahnya penghantaran oksigen untuk jaringan. Peningkatan kadar oksigen
pada pembuluh darah %ena akan mengakibatkan timbulnya warna kulit seperti
Ncherry6redO, tetapi tanda ini tidak selalu ada."
I. Diagn&sis Kasus Keracunan Sianida
Untuk menentukan diagnosis kasus keracunan diperlukan &
". )namnesis kontak antara korban dengan sianida atau yang dicurigai sebagai
sumber sianida
&. )da gejala dan tanda keracunan sianida
'. Dari benda bukti, harus dapat dibuktikan bahwa benda bukti tersebut memang
mengandung racun sianida
5. Dari bedah mayat, dapat ditemukan adanya perubahan atau kelainan yang sesuaidengan keracunan sianida dan tidak ditemukan adanya penyebab kematian lain
1. )nalisa kimia atau pemeriksaan toksikologi harus dapat dibuktikan adanya racun
sianida dan atau metabolitnya, dalam tubuh atau cairan tubuh korban secara
sistemik
J. Pe$eri!saan Ked&!teran '&rensi!
". Pemeriksaan Cuar
Pada pemeriksaan luar dapat ditemukan bau sianida pada tubuh yang
dapat dikenali seperti bau almond akan tetapi banyak orang tidak bisa mendeteksi
bau ini sebagian karena kemampuan adaptasi indera penciuman dengan cepat
13
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
14/24
akan menghilangkanQ bau tersebut. Selain itu, secara genetik 54 populasi tidak
dapat mencium bau tersebut. Penampakan lebam mayat pada kondisi ini cukup
ber%ariasi. Yang klasik dikatakan menjadi berwarna merah bata, sesuai dengan
kelebihan oksi hemoglobin atau sianmethemoglobin +karena jaringan tidak dapat
menggunakan oksigen. $anyak deskripsi lebam mayat yang mengarah pada kulit
yang berwarna merah muda gelap atau bahkan merah terang, terutama bergantung
pada daerahnya, yang dapat dibingungkan dengan karboksi hemoglobin +#b-*.
Terdapat pula kemungkinan muntahan hitam disekitar bibir. #al lain dapat dilihat
adanya tanda6tanda sianosis seperti kebiruan pada bibir dan ujung jari6jari. )kan
tetapi jika lebih dari &5 jam maka tanda ini akan dikacaukan oleh perubahan
postmortal. Tanda lain adalah adanya perdarahan berbintik pada selaput biji mata
dan kelopak mata. 8
&. Pemeriksaan Dalam
Sebelum pemeriksaan dalam dilakukan sangat penting diketahui bahwa
pemeriksaan dalam +autopsi korban dengan keracunan sianida cukup beresiko
karena pemeriksa akan terpapar sianida dalam waktu yang cukup lama. Pada
pemriksaan bedah jenaah, dapat tercium bau amandel yang khas pada waktu
membuka rongga dada, perut dan otak serta lambung +bila racun melalui mulut.
Darah, otot dan penampang organ tubuh dapat berwarna merah terang.
Selanjutnya hanya ditemukan tanda asfiksia pada organ tubuh. BPada korban yang
menelan alkalisianida dapat ditemukan kelainan pada mukosa lambung berupa
korosi dan berwarna merah kecoklatan karena terbentuk hematinalkali dan
perabaan mukosa licin seperti sabun. 2orosi dapat mengakibatkan perforasi
lambuung yang dapat terjadi antemortal dan posmortal. B
2ematian oleh karena sianida disebabkan oleh karena histotoksik hipoksia
maka tanda6tanda asfiksia dapat dilihat pada pemeriksaan dalam seperti adanya
14
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
15/24
kongesti organ6organ dalam akibat perbendungan sistemik. *rgan dalam terlihat
membesar dan jaringan di dalam mungkin juga menjadi berwarna merah muda
terang disebabkan karena oksi6hemoglobin yang tidak dapat digunakan oleh
jaringan yang mungkin lebih umum terjadi dari pada karena sianmethemoglobin.
Selain itu terjadi kongesti pada paru6paru dan dilatasi jantung kanan.B
Striae pada lambung dapat mengalami kerusakan hebat dan terlihat
menutupi permukaan, selain itu terdapat resapan darah pada lekukan mukosa. ;ni
terutama disebabkan kekuatan alkali yang kuat dari hidrolisa garam6garam
natrium dan kalium sianida. Pada kasus keracunan berat, lambung akan ditandaidengan striae berwarna merah gelap. Cambung dapat berisi darah maupun
rembesan darah akibat erosi maupun pendarahan di dindingnya. =ika sianida
berada dalam larutan encer, kerusakan yang terjadi lebih minimal. )pabila racun
masuk secara oral maka kekuatan alkali dari sianida akan mengiritasi saluran
cerna. !sofagus dapat mengalami kerusakan, terutama pada bagian mukosa pada
sepertiga distal, terutama saat post mortem dimana terjadi regurgitasi isi perut
karena relaksasi dari sphincter. *rgan lain tidak menunjukkan perubahan yang
spesifik dan diagnosis dibuat berdasarkan bau dan warna kemerahan pada
jaringan dalam tubuh B.
Rerslag dalam bukunya mengatakan terdapat beberapa perubahan
histologis yang mengindikasikan adanya kematian akibat defisiensi oksigen
melalui asfiksia yaituKB
a. #ilangnya lemak terutama pada %akuola sitoplasma dari epitel pada jaringan
hati, sel otot jantung, dan sel pada tubulus renal
b. Pembengkakan sel endotel pada otak dan otot jantung
c. /obilisasi dan proliferasi dari makrofag al%eolar dengan pembentukan sel
raksasa polinuklear +hanya terjadi pada paru6paru yang sehat
15
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
16/24
d. Presipitasi droplet hialin pada epitel hati
e. Perdarahan pada paru6paru dan otak
f. Degenarasi sel ganglion dan hilangnya substansi (issl terutama pada girus
hippocampus
g. !mfisema akut pada jaringan interstistial dan al%eolar paru
K. As)e! edi!ega#
2ata O9acunO pada hukum mempunyai definisi yang tidak jelas akan tetapi
dewasa ini definisi yang sering digunakan adalah Oracun merupakan suatu at yang
bekerja pada tubuh secara kimiawi maupun faali yang dalam dosis toksik selalu
menyebabkan gangguan fungsi tubuh, hal mana dapat berakhir dengan penyakit
bahkan kematianO. 2eterlibatan racun dalam suatu peristiwa secara spesifik harus
dibuktikan keberadaan racun tersebut dalam tubuh dan efeknya pada tubuh Untuk itu
diperlukan seorang ahli yang dapat mengidentifikasi jenis racun dan perkiraan cara
masuknya ke dalam tubuh. Pada 2U#)P pasal "'" diatur bahwa Odalam hal
penyidikan untuk kepentingan peradilan menangani seorang korban baik luka
keracunan ataupun mati yang diduga karena peristiwa yang merupakan tindak pidana,
ia berwenang mengajukan permintaan keterangan ahli kepada ahli kedokteran
kehakiman atau dokter atau ahli lainnyaO 8.
". 2eracunan
2eracunan sianida dapat terjadi karena kecelakaan misalnya pada kasus
orang tidak sengaja makan makanan yang mengandung sianida tinggi +cyanide
glicoside atau terpapar sianida kerena pekerjaannya. Yang kedua ini lebih sering
terjadi pada pusat6pusat industri yang mempergunakan sianida sebagai salah satubahannya. Sianida dapat pula dipakai sebagai sarana bunuh diri +meracuni diri
sendiri. Dalam hal peristiwa bunuh diri ini melibatkan orang lain maka orang
tersebut dapat dikenai sanksi hukum sesuai dengan pasal '51 yang menyatakan
bahwa Nbarang siapa sengaja mendorong orang lain untuk bunuh diri,
16
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
17/24
menolongnya dalam perbuatan itu atau memberi sarana kepadanya untuk itu,
diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun kalau orang itu jadi
bunuh diriO. 3
&. Peracunan
9acun juga dapat dipakai sebagai alat untuk membunuh +meracuni orang
lain. Pada kondisi6kondisi dimana terdapat unsur pidana, unsur kesengajaan
haruslah dibuktikan terlebih dahulu. #al ini berkaitan dengan pasal '5 yang
menegaskan bahwa Obarangsiapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih
dahulu merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan
rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu
tertentu, paling lama dua puluh tahunO. Dalam hal peristiwa keracunan ini
melibatkan orang banyak dan sumber racun terdapat pada sarana umum maka
haruslah dibuktikan unsur kesengajaannya sehingga pasal && bisa diterapkan
+barang siapa memasukkan barang sesuatu ke dalam sumur pompa, sumber atau
ke dalam perlengkapan +inrichting air minum untuk umum atau untuk dipakai
oleh, atau bersama6sama dengan orang lain, padahal diketahui bahwa karenanya
air lalu berbahaya bagi nyawa atau kesehatan orang, diancam dengan pidana
paling lama "1 tahun 3
L. Pe$eri!saan T&!si!&gi Kasus Keracunan Sianida
=umlah sianida yang ditemukan dalam pemeriksaan tergantung jumlah sianida
yang masuk dalam tubuh dan waktu antara masuknya sianida dengan kematiannya.
Yang mana akhir6akhir ini biasanya diukur dalam menit, atau pada kasus dengan
dosis rendah dan sempat diterapi, korban dapat bertahan hidup dalam jam bahkan
hari. Sianida yang ditemukan dalam jumlah cukup adalah bukti bahwa sianida telah
masuk dalam tubuh yang mana hal itu sendiri tidak normal dan dikonfermasi sebagai
barang bukti dari terjadinya keracunan. )kan tetapi, 2arhunen et altelah melaporkan
kasus dimana seorang tersangka pembunuhan terbakar dan pada post mortemnya
menunjukkan tingkat sianida dalam darah " mg@l, yang diperkirakan sesuai dengan
17
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
18/24
difusi pasif dari sianida melalui seluruh ca%itas tubuh yang terbuka saat terjadinya
kebakaran. /aka dari itu sangat penting untuk mengidentifikasi sumber pasti sianida
pada kasus6 kasus keracunan dan rute masuknya at ke dalam tubuh sehingga dapat
diketahui penyebab kematiannya.0
$eberapa spesimen yang dapat diambil untuk pemeriksaan laboratorium adalah B
" Cambung +isi dan jaringannya. /aterial ini berguna untuk mengetahui keracunan
sianida peroral atau pada kasus mati mendadak dimana terdapat sejumlah besar
obat6obat yang tidak terabsorpsi pada lambung. Pada kasus6kasus o%erdosis obat
maka lambung harus diambil seluruhnya. =ika terdapat tablet atau capsul pada
lambung maka harus ditempatkan di kontainer terpisah dan dikirim bersama
specimen lambung.
& #ati. Specimen ini berguna untuk kasus keracunan yang kompleks. $iasanya
diambil " gram pada dari lobus kanan karena tidak terkontaminasi dengan
empedu.
' Darah. Dianjurkan untuk mengambil spesimen darah dari berbagai pembuluh
darah perifer. 2hasnya, tingkat sianida darah dalam " serial kasus yang fatal
antara "61' mg@l, dengan rata6rata "& mg@l. 2adar sianida normal dalam darah
sebesar ,"06,"5mg@C. Selain pemeriksaan kadar sianida dapat juga dilakukan
pemeriksaan p# darah yang akan menjadi lebih asam karena peningkatan asam
laktat.
5 *tak. Pada kasus6kasus dimana sumber sianida tidak diketahui, dianjurkan untuk
mengambil sampel otak kurang lebih & gram dari bagian dalam untuk
mengkorfirmasi keberadaan sianida.
1 Paru6paru. =ika kematian mungkin disebabkan oleh inhalasi gas hidrogen sianida,
paru6parunya harus dikirim utuh, dibungkus dalam kantong yang terbuat dari
nilon +bukan poli%inil klorida.
0 Cimpa merupakan jaringan dengan konsentrasi sianida yang paling tinggi,
diperkirakan karena limpa banyak mengandung sel darah merah, dalam " serial
18
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
19/24
seperti diatas, tingkat sianida limpa berkisar antara ,16'B8 mg@l, dengan rata6rata
55 mg@l. Dalam serial lain, tingkat sianida darah rata6rata '3 mg@l.
3 Urine. !kskresi sianida pada urine dalam beberapa bentuk salah satunya adalah
tiosianat. Pada orang yang tidak merokok konsentrasi tiosianat berkisar antara "6
5mg@C sementara pada perokok konsentrasinya hingga '6"&mg@C B
Penting untuk membawa sampel ke laboratorium sesegera mungkin +dalam
beberapa hari untuk menghindari struktur sianida yang tidak seperti aslinya lagi
dalam sampel darah yang telah disimpan. #al ini biasanya dapat terjadi akibat suhu
ruangannya, sehingga jika ada penundaan, sampel darah dan jaringan sebaiknya
disimpan pada suhu 5 derajat celcius dan harus dianalisa sesegera mungkin. )kan
tetapi kualitas sampel telah menurun walaupun dengan adanya pendingin. Cebih dari
34 isi sianida dapat hilang setelah beberapa minggu, akibat reaksi dengan
komponen jaringan dan kon%ersi menjadi thiosianad. Sebaliknya, sampel postmortem
yang terlalu lama disimpan dapat menghasilkan sianida akibat reaksi dari bakteri.
Pencegahan terhadap hal ini dengan mempergunakan kontainer yang berisi &4
sodium flourida.0,B
. Pe$eri!saan La%&rat&riu$
Dari pemeriksaan laboratorium menunjukkan adanya penurunan tekanan
partial oksigen +P*& dengan adanya asidosis laktat. Pemeriksaan darah dan urin
sangat penting pada mereka yang sering terpapar agen ini. Selain itu juga,
pemeriksaan ini akan menentukan pemberian jenis terapi. 2onsentrasi sianida dalam
darah sangat berhubungan dengan gejala klinis yang akan ditimbulkannya."
2arena sel darah merah banyak mengandung sianida di dalam darahnya, maka
pemeriksaan seluruh komposisi darah sangat diperlukan. #al ini cukup sulit
dilakukan karena waktu paruh sianida yang pendek sehingga kandungan sianida
dalam darah dengan cepat dapat berkurang. *leh sebab itu, faktor waktu dan kondisi
tempat penyimpanan sangat penting dalam menentukan hasil pemeriksaan.",1
19
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
20/24
N. Peng&a%atan
Pada keracunan -( yang masuk secara inhalasi, pindahkan korban ke udara
bersih. $erikan amil6nitrit dengan inhalasi, satu ampul +,& ml tiap 1 menit. #entikan
pemberian bila tekanan darah sistol kurang dari 8 mm#g.B
$erikan napas buatan dengan "4 oksigen untuk menjaga P*&dalam darah
agar tetap tinggi. Dapat juga dipakai oksigen hiperbarik. 9esusitasi dari mulut
kemulut merupakan kontraindikasi. )ntidotum berupa natrium nitrit '4 inta%ena
diberikan sesegera mungkin dengan kecepatan &,161 ml@menit. Pemeberian
dihentikan bila tekanan darah sistolik dibawaah 8 mm#g. Pemberian nitrit akan
mengubah #b menjadi met6#b dan akan mengikat -( menjadi -yan6met#b. =umlah
nitrit yang diberikan harus didasarkan pada keadaan #b dan berat badan korban.B
=umlah (atrium nitrit pada tabel telah cukup untuk mengubah &14 #b
menjadi met6#b. 2adar met6#b tidak boleh melebihi 54 karena met6#b tidak dapat
mengangkut *&. $ila kadar met6#b melebihi 54 berikan reduktor, misalnya %itamin
- intra%ena.
B
Rariasi takaran (atrium nitrit dan (atrium tiosulfat dengan kadar #bB
#emoglobin
+g@" ml
Takaran awal
(a(*&+mg@kg
Takaran awal
(a(*&'4
+ml@kg
Takaran awal (a6
tiosulfat &14
+ml@kg
3 1,8 ,"B ,B1
8 0,0 ,&& ","
B 3,1 ,&1 ",&1" 8,' ,&3 ",'1
"" B," ,' ",1
"& ", ,'' ",01
"' ",8 ,'0 ",8
"5 "",0 ,'8 ",B1
20
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
21/24
$ila tekanan darah turun karena pemberian nitrit, berikan ," mg le%arterenol atau
epinefrin intra%ena
(atrium tiosulfat &14 intra%ena diberikan menyusul setelah pemberian (a
nitrit dengan kecepatan &,16 1 ml@menit. Tiosulfat mengubah -( menjadi tiosianat.
#idrosokobalamin juga dianjurkan sebagai antidotum terutama untuk keracunan
kronik. Dikatakan bahwa 2obalt !DT) adalah obat pilihan dengan takaran ' mg
intra%ena, yang akan mengubah -( menjadi 2obaltsianida -*+-(0 yang larut
dalam air.B
Pada keracunan -( yang ditelan, lakukan tindakan darurat dengan pemberian
inhalasi amil6nitrit, satu ampul +,& ml, dalam waktu ' menit setiap 1 menit. $ilas
lambung harus ditunda sampai setelah diberikan antidotum nitrit dan tiosulfat. $ilas
lambung dengan (a6tiosulfat 14 dan sisakan & ml +" gr dalam lambung. Dapat
juga dengan 2 permanganat ," 4 atau #&*& '4 yang diencerkan "61 kali. )tau
dengan & sendok teh karbon aktif atau uni%ersal antidote dalam " gelas air dan
kemudian kosongkan lambung dengan jalan dimuntahkan atau bilas lambung.
$erikan pernapasan buatan dengan oksigen "4. Penggunaan antidotum sama
dengan pengobatan keracunan -( yang di inhalasi. Selain nitrit dapat juga diberikan
biru metilen "4 1 ml intra%ena sebagai antidotum. $iru metilen akan mengubah #b
menjadi met#b dan met#b yang terbentuk pada pemberian biru metilen ini ternyata
tidak dapat bereaksi dengan -( oleh sebab yang masih belum diketahui.B
$ila korban keracunan akut dapat bertahan hidup selama 5 jam, maka
baisanya akan sembuh. 2adang kadang terdapat gejala sisa berupa kelainan
neurologic. Pada keracunan -)6sianamida, belum diketahui antidotum yang dapat
digunakan. Setelah bilas lambung, diberikan terapi secara simtomatik.B
21
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
22/24
BAB III
KESIPULAN
Pemeriksaan forensik pada kasus keracunan bertujuan untuk mencari
penyebab kematian dan untuk mengetahui seberapa jauh racun mempengaruhi
terjadinya suatu kejadian. Terdapat berbagai jenis racun yang masuk ketubuh melalui
berbgai macam cara dan memberikan efek yang ber%ariasi pada masing6masing
orang. Toksikologi adalah salah satu cabang ilmu forensik yang mempelajari sumber,
sifat dan khasiat racun, gejala6gejala dan pengobatan pada keracunan serta kelainan
yang didapatkan pada korban meninggal.
Pada kasus keracunan pembuktian adanya racun dan peranan racun dalam
kejadian tersebut sangat diperlukan. Untuk itu pasal "'" 2U#P mengatur tentang
kesaksian ahli dari ahli racun dalam hal ini adalah dokter forensik. Selain itu jika
terdapat unsur kesengajaan maka pelaku dapat dijerat dengan pasal '5 2U#P dan
pasal && 2U#P jika peristiwa keracuan terjadi pada sarana6sarana umum dan
melibatkan orang banyak.
22
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
23/24
DA'TA* PUSTAKA
". $askin S;, $rewer T?. -yanide Poisoning. -hapter. Pharmacology Di%ision. )rmy
/edical 9esearch ;nstitute of -hemical Defense, )berdeen Pro%ing ?round,
/aryland. US). )%ailable fromK www.bordeninstitute.army.mil@cwbw@-h".pdf.
)ccess onK =an &B, &"0.
&. )nonymus. #ydrogen -yanide +#-(.U(. a%ailable from K
www.atsdr.cdc.go%@[email protected]. )ccess onK =anuari &B, &"0
'. 2oran sindo. !disi &B6" &"0. Ada Apa dengan asus !irna. )%ailable from
www.koran6sindo.com6news. )ccses on 5 februari &"0
5. -enters for Disease -ontrol and Pre%ention. The
-
7/25/2019 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Referat
24/24
www.bt.cdc.go%@agent@cyanide@basics@[email protected]. )ccess onK =anuari &B,
&"0
0. )gency for ToAic Substances and Disease 9egistry. -yanide. Di%ision of ToAicology
and !n%ironmental /edicine. )tlanta. &0. )%ailable fromK
www.atsdr.cdc.go%@tfacts8.pdf. )ccess onK =anuari &B, &"0.
3. )lcorta 9,