bagaimana caranya agar program bantuan sosial …cpsp.smeru.or.id/ppt day 1/policy...
TRANSCRIPT
BAGAIMANA CARANYA AGAR PROGRAM BANTUAN
SOSIAL DI INDONESIA LEBIH RAMAH ANAK?
Bambang WidiantoDeputi Sekretaris Wakil Presiden Bidang Kesejahteraan Rakyat dan
Penanggulangan Kemiskinan/Sekretaris Eksekutif Tim NasionalPercepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)
Sekretariat Wakil Presiden RI
Child Poverty and Social Protection Conference 10–11 September 2013
Kerangka Presentasi
• Kemiskinan di Indonesia
• Kemiskinan Anak di Indonesia
• Anak dalam Program Penanggulangan Kemiskinan
• Penutup
2
KEMISKINAN DI INDONESIA
3
Kondisi Ekonomi Meningkat dan Tingkat Kemiskinan Menurun
Namun, pertumbuhan ekonomi belum cukup cepat: (a) dibandingkan denganperiode 1985-1995, (b) dibandingkan dengan negara lain seperti India dan Cina
Meskipun tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran menurun, kesenjangandan ketidaksetaraan meningkat
4
Tetap Kerentanan masih besar
Di bawah garis kemiskinan: 12% dari total penduduk (hampir 29 juta jiwa)tapi sekitar 40% penduduk hidup di sekitar garis kemiskinan
Garis kemiskinanSekitar USD38 (PPP)/kap/bln(rata-rata nasional)Untuk DKI Jakarta sekitarUSD57 (PPP)/kap/bln
Kerentanan tinggi di sekitargaris kemiskinan
Program kemiskinan harusmencakup penduduk miskindan hampir miskin
5
KEMISKINAN ANAK DI INDONESIA
6
RASIO KETERGANTUNGAN ANAK YANG TINGGI DI RUMAH TANGGA MISKIN
Remaja masih rentan ketika menjadi tenaga kerja
7
KESEHATAN ANAK: TINGKAT STUNTING
Malnutrisi bisa berakibat hilangnya pendapatan dalam jumlah besar danberdampak besar pada PDB nasional.
Antara 2007 and 2010, terdapat peningkatan rasiostuntingUntuk Q1 termiskin, dantidak ada perbaikan padaQ2
8
PENDIDIKAN ANAK• Terdapat 23,4 juta anak di tiga kelompok
(decile) terbawah
•Di Decile 1 saja, masih terdapat 4,4 juta anakusia 16-18 yang tidak bersekolah
Desil1 11,3 juta
Desil 2 7,0 juta
Desil 3 5,1 juta
Di antara anak-anak yang bersekolah, anak dariquintile terbawahmerupakan kelompok paling rentan – dengan rasiodropout tertinggi
9
ANAK DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN
10
TIGA KLASTER PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI INDONESIA
Klaster 1: Program bantuan sosial terintegrasi berbasis keluarga
Klaster 2: Program bantuan sosial berbasis masyarakat
Klaster 3: Pengembangan usaha mikro dan kecil
Bantuan langsung tidak bersyarat (BLSM), Bantuan langsung bersyarat(PKH),
Subsidi Beras untuk rumah tanggamiskin(RASKIN),
Beasiswa untuk siswa miskin (BSM),
Asuransi kesehatan untuk penduduk miskin(JAMKESMAS)
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM Mandiri)
Pemberdayaan ekonomi, Mata pencaharian, dan Inklusi finansial
11
REFORMASI PENETAPAN SASARAN PADA PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL
Kriteria untuk Partisipasidalam Program PerlindunganSosial ditetapkan olehkementerian terkait ataukepala daerah
Basis Data Terpadu untukProgram Perlindungan Sosial
Daftar nama dan alamat rumahtangga yang berpartisipasidalam program tertentu dibuat
12
MEMADUKAN MEKANISME PENETAPAN SASARAN: BASIS DATA TERPADU & KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL
• Sejak 2013, kartu perlindungan sosial telah disalurkan kepada 15,5 juta rumahtangga miskin dan rentan, diberikan langsung kepada penerima bantuanmelalui PT Pos
• Kartu perlindungan sosial pertama di Indonesia yang bisa digunakan untukberbagai program: RASKIN, BSM, BLSM
13
PROGRAM KELUARGA HARAPAN (Conditional Cash Transfer)
• Bersyarat: Kesehatan dan Pendidikan
• Fasilitator Program di Kecamatan
Tantangan:
• Mengusahakan agar anak tetap bersekolah
• Membawa anak yang tidak bersekolah agar kembali bersekolah
• Sesi Pengembangan Keluarga agar keluarga memberikan perhatian lebihbesar pada status kesehatan dan pendidikan anak
• Memperluas cakupan: (i) untuk semua rumah tangga di Decile 1, (ii) diprovinsi-provinsi di wilayah timur Indonesia
14
BANTUAN SISWA MISKIN (Education Assistance for the Poor Student)
• Bantuan tunai untuk anak dari rumah tangga miskin
• Dibayarkan per semester
Tantangan:
• Diperlukan cara menetapkan sasaran yang lebih baik: KartuPerlindungan Sosial
• Sosialisasi ke sekolah-sekolah dan anak/rumah tangga
• Mekanisme yang lebih baik untuk membawa anak yg tidakbersekolah agar kembali bersekolah: jumlah dana bantuan & jadwal pembayaran
BSM
15
BSM: PENETAPAN SASARAN YANG BURUK
Hanya 4% dari dana bantuan BSM-SD & SMP yang diterima oleh anak di Decile 1 (10% terbawah). Kurang dari 2% anak usia SMA menerima dana BSM
16
PENUTUP
17
TANTANGAN BAGI PERLINDUNGAN SOSIAL YANG RAMAH ANAK
• Akses yang kurang baik dan tidak merata pada pelayanan –Wilayah timur Indonesia dan wilayah-wilayah tertinggal, komunitas terpencil
• Mekanisme penetapan sasaran – identifikasi terlebih duluuntuk mencapai kelompok anak paling rentan
• Kompromi antara alokasi anggaran untuk perlindungan sosialdan kebijakan sosial lain; kesehatan dan pendidikan
• Kesenjangan Tinggi dalam hal akses ke pelayanan sosial
18
INTEGRASI POTENSIAL DARI PERLINDUNGAN SOSIAL YANG RAMAH ANAK
• KPS bisa menjadi bukti adanya program perlindungan sosialdan penanggulangan kemiskinan
• Pelayanan terpadu dan pelayanan keliling untuk mengurangibiaya transportasi sebagai kendala akses
• Berbagai upaya lain yang terkoordinasi dibutuhkan untukmengintegrasikan perlindungan anak dalam kebijakan danprogram perlindungan sosial pada level nasional dan daerah
19
TERIMA KASIH
20
INFO LEBIH LANJUT: TNP2K - http://tnp2k.go.id KPS - http://kps.tnp2k.go.id Basis Data Terpadu: http://bdt.tnp2k.go.id