badan perencanaan pembangunan daerah kabupaten pesisir · pdf filepengumpulan data dan...

46
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR BARAT Jl. Kesuma No. 09 Krui Telp/Fax. 0728 – 51221 Kode Pos 34874 Email : [email protected]

Upload: danglien

Post on 03-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN PESISIR BARAT Jl. Kesuma No. 09 Krui Telp/Fax. 0728 – 51221 Kode Pos 34874

Email : [email protected]

Page 2: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulilah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya

sehingga penyusunan buku Profil Investasi Berbasis Klaster Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 dapat selesai

tepat pada waktunya. Buku Profil Investasi Berbasis Klaster ini merupakan bagian dari upaya

pengembangan potensi investasi yang ada di daerah Kabupaten Pesisir Barat yang dilakukan dengan

berbagai tahapan meliputi; identifikasi seluruh potensi yang ada, alasan-alasan yang menjadikan potensi-

potensi dimaksud dijadikan sebagai unggulan, lokasi investasi yang ditetapkan, dan bagaimana kebijakan-

kebijakan pusat dan daerah.

Adapun Buku Profil Investasi Berbasis Klaster ini nantinya diharapkan dapat menjadi acuan dan pemberi

daya tarik kepada calon investor yang ingin berinvestasi atau menanamkan modalnya di Kabupaten Pesisir

Barat, sehingga pada akhirnya dapat berimbas kepada meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan

pembangunan di Kabupaten Pesisir Barat.

Page 3: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

Akhir kata semoga buku ini dapat bermanfaat dan memberikan sumbangsih dalam membangun masa

depan Kabupaten Pesisir Barat yang lebih baik.

Krui, Nopember 2015

Kepala Bappeda Pesisir Barat

Page 4: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang

B. Pengertian Konsep Investasi Berbasis Klaster

C. Tujuan Penyusunan Profil Investasi Berbasis Klaster

D. Manfaat Penyusunan Profil Investasi Berbasis Klaster

1

2

3

3

GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT 4

A. Kondisi Geografis

B. Kondisi Iklim

C. Kondisi Tofografi

D. Jenis Tanah

E. Penggunaan lahan

4

8

10

10

11

Page 5: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

POTENSI INVESTASI UNGGULAN KABUPATEN PESISIR BARAT 13

A. Sektor Pertanian

B. Sektor Perkebunan

C. Sektor Kehutanan

D. Sektor Peternakan

E. Sektor Perikanan dan Kelautan

F. Sektor Perindustrian

G. Sektor Pariwisata

14

16

21

23

24

26

27

KLASTER INVESTASI DAMAR MATA KUCING 32

A. 10 Alasan Mengapa Harus Damar Mata Kucing

B. Sejarah Damar Mata Kucing

C. Potensi dan Peluang Investasi Damar Mata Kucing

32

34

38

PENUTUP 41

Page 6: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan dan menggali sumber-sumber pendapatan daerah, diperlukan upaya untuk

meningkatkan dan mengembangkan investasi di Kabupaten Pesisir Barat, baik melalui penanaman modal

asing maupun nasional. Penciptaan iklim investasi yang menarik minat para investor untuk menanamkan

modalnya di wilayah Pesisir Barat membutuhkan fasilitas dan akurasi data potensi daerah yang dapat

dikembangkan. Berkenaan dengan hal ini, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan arus

investasi di Kabupaten Pesisir Barat adalah sarana promosi melalui penyebarluasan data tentang potensi dan

peluang investasi, terutama sektor-sektor yang menjadi unggulan di wilayah tersebut. Keberadaan sarana

promosi dalam bentuk profil investasi berbasis klaster diharapkan dapat meningkatkan masuknya investasi-

investasi baru di Kabupaten Pesisir Barat. Sebagai daerah otonomi baru, Kabupaten Pesisir Barat memiliki

keterbatasan karena masih minimnya sarana dan prasarana untuk pengembangan ekonomi dan kewilayahan,

sehingga dibutuhkan kerjasama yang saling menguntungkan dari berbagai pihak baik Pemerintah Pusat,

Page 7: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

Provinsi, dan Masyarakat maupun Stakeholder terkait dalam membantu dan memfasilitasi percepatan

terwujudnya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Pesisir Barat.

B. Pengertian Konsep Investasi Berbasis Klaster

Investasi Berbasis Klaster adalah suatu format investasi dengan pemusatan industri di suatu kawasan tertentu

dengan tujuan agar pengelolaanya dapat optimal dengan membentuk kerjasama yang strategis serta

memiliki hubungan yang intensif antara pelaku-pelaku yang ada di dalamnya. Investasi Berbasis Klaster ini

juga merupakan bagian dari upaya pengembangan potensi investasi yang ada di suatu daerah yang melalui

berbagai tahapan yang harus dilalui meliputi; identifikasi seluruh potensi yang ada, alasan-alasan yang

menjadikan potensi-potensi dimaksud dijadikan sebagai unggulan, lokasi investasi yang ditetapkan, dan

bagaimana kebijakan-kebijakan pusat dan daerah dalam mendukung kegiatan tersebut. Selanjutnya hasil

pengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, potensi

bahan baku, keuntungan komparatif dan kompetitif, infrastruktur dan kelengkapannya, daya dukung

industri, serta ketersediaan tenaga kerjanya, agar supaya klaster investasi yang ditetentukan dapat benar-

benar mendapat respon positif dari para calon investor.

Page 8: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

C. Tujuan Penyusunan Profil Investasi Berbasis Klaster

Adapun tujuan Penyusunan Profil Investasi berbasis Klaster Kabupaten Pesisir Barat secara umum adalah

untuk mempersiapkan data-data dan informasi tentang potensi dan peluang investasi unggulan yang dapat

dikembangkan di Kabupaten Pesisir Barat sesuai dengan kondisi dan potensi sumberdaya unggulan yang

tersedia, yang disajikan dalam bentuk buku yang menarik dan mudah dipahami.

D. Manfaat Penyusunan Profil Investasi Berbasis Klaster

Buku Profil Investasi Berbasis Klaster Kabupaten Pesisir Barat ini diharapakan dapat bermanfaat dan

berguna bagi berbagai pihak, terutama bagi para stakeholder dan investor, antara lain:

a. Memberikan gambaran dan peluang investasi yang sangat tepat untuk dikembangan khususnya di

Kabupaten Pesisir Barat.

b. Membantu meningkatkan promosi investasi di Kabupaten Pesisir Barat secara lebih efektif, efisien dan

terarah, karena didukung dengan data dan informasi yang jelas dan akurat

c. Membantu meningkatkan tingkat investasi dan pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Pesisir Barat.

Page 9: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

GAMBARAN UMUM

KABUPATEN PESISIR BARAT

A. Kondisi Geografis

Kabupaten Pesisir Barat dengan ibukota Krui adalah salah satu dari kabupaten/kota yang ada di wilayah

Provinsi Lampung. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2012 tentang

Pembentukan Kabupaten Pesisir Barat di Provinsi Lampung (Lembaran Negara Nomor 231, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 5364) yang diundangkan pada tanggal 17 November 2012 dan diresmikan pada

tanggal 22 April 2013.

Secara geografis Kabupaten Pesisir Barat terletak di ujung bagian barat Provinsi Lampung berada pada

koordinat 4o 47’ 16“ LS – 5o 56’ 42” LS dan 103o 35’ 8” BT – 104o 53’ 51” BT. Kabupaten Pesisir Barat

memiliki luas ± 2.907,23 Km2 atau 8,39% dari Luas Wilayah Provinsi Lampung, memiliki garis pantai 221,5 Km

dan garis pantai daratan 210 Km dengan jumlah penduduk pada tahun 2015 sebanyak 156.276 Jiwa, yang

Page 10: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

terdiri dari 79.444 Jiwa penduduk Laki-laki dan 76.839 Jiwa penduduk Perempuan (Sumber: Disdukcapil

Kabupaten Pesisir Barat, 2015), dengan mata pencaharian pokok sebagian besar penduduknya sebagai

petani dan nelayan.

Kabupaten Pesisir Barat memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara, Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Tanggamus, Desa Way Beluah dan Kecamatan

Banding Agung Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Provinsi Sumatera Selatan.

Sebelah Selatan, Samudera Hindia.

Sebelah Barat, Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.

Sebelah Timur Desa Tampang Tua Kecamatan Pematang Sawa, Desa Sedayu, Desa Sidomulyo Kecamatan

Semaka Kabupaten Tanggamus.

Wilayah Kabupaten Pesisir Barat secara administratif terdiri dari 11 kecamatan yaitu Kecamatan Pesisir

Tengah, Kecamatan Pesisir Selatan, Kecamatan Lemong, Kecamatan Pesisir Utara, Kecamatan Karya

Penggawa, Kecamatan Pulau Pisang, Kecamatan Way Krui, Kecamatan Krui Selatan, Kecamatan Ngambur,

Kecamatan Bengkunat, dan Kecamatan Bengkunat Belimbing, dengan 116 desa (di Pesisir Barat disebut

Page 11: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

Pekon) dan 2 Kelurahan, dengan kecamatan terluas adalah Kecamatan Bengkunat Belimbing dengan luas

943,70 Km² dan kecamatan terkecil adalah Kecamatan Krui Selatan dengan luas 36,25 Km².

Tabel 1.

Luas Wilayah Menurut Kecamatan Di Kabupaten Pesisir Barat

No Kecamatan Luas (Km²) Persentase (%)

1 PESISIR SELATAN 409,17 14,07 2 PESISIR TENGAH 120,64 4,15 3 PESISIR UTARA 84,27 2,90 4 KARYA PENGGAWA 211,11 7,26 5 LEMONG 454,97 15,65 6 BENGKUNAT 215,03 7,40 7 NGAMBUR 327,17 11,25 8 BENGKUNAT BELIMBING 943,70 32,46 9 WAY KRUI 40,92 1,41 10 KRUI SELATAN 36,25 1,25 11 PULAU PISANG 64,00 2,20 Jumlah 2.907,23 100,00

Gambar 1. Peta Administratif Kabupaten Pesisir Barat

Page 12: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

Sumber : Ditjen Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum, 2014

Page 13: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

B. Kondisi Iklim

Kondisi iklim Kabupaten Pesisir Barat dipengaruhi oleh keadaan alamnya yang dilewati oleh jalur

Pegunungan Bukit Barisan dan keberadaan Samudera Hindia di sebelah Barat. Menurut Oldeman dan Las

Davis (1970), Kabupaten Pesisir Barat memiliki 2 (dua) tipe iklim yaitu : a) Tipe Iklim A, yang memiliki jumlah

bulan basah + 9 bulan terdapat di bagian barat TNBBS termasuk Krui dan Bintuhan. b) Tipe Iklim B, dengan

jumlah bulan basah 7-9, yang terdapat dibagian Timur Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Berdasarkan

curah hujan dari Lembaga Meteorologi dan Geofisika, curah hujan Kabupaten Pesisir Barat berkisar antara

2.500 – 3.000 mm/tahun tahun atau 140-221 mm/bulan. Tingkat kelembaban berkisar antara 50-80%, yang

dikendalikan oleh regim sirhu dari panas (“isohypothermic”) di wilayah perbukitan.

Secara umum Kabupaten Pesisir Barat beriklim tropis humid dengan angin laut lembab yang bertiup dari

Samudera Indonesia dengan 2 (dua) angin/musim setiap tahunnya. Pada bulan November sampai dengan

bulan Maret angin bertiup dari arah barat dan barat laut, bulan Juli sampai dengan Agustus angin bertiup

dari arah timur dan tenggara dengan kecepatan angin rata-rata 70 km/hari. Temperatur udara maksimum

33oC dan temperatur minimum 22oC. Ratarata kelembaban udara sekitar 80o-88oC, akan lebih tinggi pada

daerah yang lebih rendah.

Page 14: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

Gambar 2. Peta Curah Hujan di Kabupaten Pesisir Barat

Sumber : Ditjen Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum, 2014

Page 15: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

C. Kondisi Topografi

Kabupaten Pesisir Barat secara topografi dapat dibagi kedalam topografi dari permukaan laut, dimana

mencakup seluruh Kecamatan wilayah Pesisir (Kecamatan Pesisir Utara, Kecamatan Pesisir Tengah dan

Kecamatan Pesisir Selatan) pada sepanjang pantai Barat wilayah ini. Topologi perbukitan, yang memiliki

ketinggian antara 600-1000 meter diatas permukaan laut, yang meliputi TNBBS dan lain-lainnya

terdamasuk dalam wilayah ini. Ditinjau dari aspek ekosistemnya, wilayah pesisir merupakan daerah peralihan

antara ekosistem teresterial (daratan) dan lautan.

D. Jenis Tanah

Keadaan tanah di wilayah Kabupaten Pesisir Barat, dapat dibedakan menjadi 4 tipe tanah yaitu: Tanah

pada sistem alluvial Terbentuk dari bahan endapan sungai dan hasil alluvial/koliviasi di kaki

perbukitan/pegunungan yang landai. Tersebar antara ketinggian 0 – 100 m dpl, di sepanjang jalur aliran

sungai daerah Pesisir Selatan, Pesisir Tengah, dan Pesisir Utara; Tanah pada sistem marine, terbentuk dari

bahan endapan laut yang bersusun halus sampai kasar, merupakan dataran rendah yang memanjang pada

ketinggian antara 0 – 200 m dpl, berupa daratan pasang surut, beting-beting pantai dan cekungan antar

Page 16: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

pantai; Tanah pada sistem teras marine, terdapat disepanjang garis pantai mulai dari Pesisir Utara, terletak

pada ketinggian antara 0-20 m dpl, bentuk wilayah berombak sampai bergelombang dengan variasi lereng

antara 3-5%, terbentuk dari tufa masam dan batuan sedimen; Tanah pada sistem vulkan, secara umum

dapat dibedakan berdasarkan induknya, yaitu dari bahan induk andesit dan basal, terletak pada ketinggian

25-200 m dpl. Lereng atas dan tengah telah mengalami pengikisan lanjut, berlereng curam dengan

kemiringan lebih dari 30% dan lereng bawahnya berkemiringan kurang dari 15%

E. Penggunaan Lahan

Secara keseluruhan penggunaan lahan di Kabupaten Pesisir Barat tersebar untuk penggunaan lahan

pertanian terutama untuk lahan sawah sebesar ±8.594 Ha, Tegalan/Ladang/Huma 23.558 Ha, Perkebunan

28.720 Ha, Lahan Terlantar tidak diusahakan 11.453 Ha, Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

(TNBBS) 192.575 Ha, Hutan Lindung Pesisir 9.360 Ha, Hutan Produksi Terbatas (HPT) 33.358 Ha, Padang

Rumput 171 Ha, dan Lahan Terlantar yang tidak diusahakan 11.453 Ha. Selengkapnya dapat dilihat pada

tabel berikut :

Page 17: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

Tabel 2. Luas Tanah (Ha) Menurut Penggunaan

Di Kabupaten Pesisir Barat

No Jenis Lahan Luas (Ha) Persentase (%)

1 Sawah Irigasi 4.732 1.54

2 Tadah Hujan 3.726 1.21

3 Rawa 191 0.06

4 Lainnya (folder, rembesan dll) 136 0.04

5 Tegalan/Kebun 15.962 5.18

6 Ladang / Huma 7.596 2.47

7 Perkebunan 28.720 9.33

8 Padang Penggembalaan/Rumput 171 0.06

9 Lahan Terlantar Tidak Diusahakan 11.453 3.72

10 Hutan TNBBS (Taman Nasional Bukit Barisan Selatan) 192.575 62.53

11 Hutan Lindung Pesisir 9.360 3.04

12 Hutan Produksi Terbatas 33.358 10.83

Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Pesisir Barat

Page 18: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

POTENSI INVESTASI UNGGULAN

KABUPATEN PESISIR BARAT

Potensi ekonomi unggulan adalah potensi ekonomi yang memiliki ketangguhan dan kemampuan yang tinggi

sehingga dijadikan sebagai harapan pembangunan ekonomi. Dimana potensi ekonomi unggulan ini

diharapkan dapat menjadi tulang punggung dan penggerak perekonomian, sehingga dapat menjadi refleksi

dari struktur perekonomian suatu wilayah. Secara umum, syarat utama agar suatu sektor layak dijadikan

sebagai unggulan perekonomian adalah sektor tersebut memiliki kontribusi yang dominan dalam pencapaian

tujuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Jika dikaitkan dengan pengembangan wilayah, maka

penentuan sektor unggulan dapat dilakukan dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jumlah tenaga kerja dan

sumberdaya lainnya yang dipergunakan atau bisa dipakai secara langsung maupun tidak langsung. 2.

Kontribusi secara langsung ataupun tidak langsung terhadap pendapatan PDRB. 3. Kesesuaian lahan dimana

karakter lahan harus disesuaikan dengan karakteristik sektor tersebut dan ketersediannya harus mampu

menampung laju pertumbuhan sektor tersebut.

Page 19: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

A. Sektor Pertanian

Di Kabupaten Pesisir Barat sektor pertanian masih merupakan salah satu pilar utama bagi perkembangan

wilayah dan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap PDRB Kabupaten Pesisir Barat.

Dukungan sektor pertanian terhadap PDRB dicapai melalui peningkatan produksi tanaman pangan dan

hortikultura. Dari data yang diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Barat, Luas lahan pertanian

Pesisir Barat mencapai 16.752 Ha, dimana 51,30% atau 8.594 Ha diperuntukkan sebagai lahan persawahan.

Dari luas lahan tersebut tanaman padi didaulat menjadi komoditas unggulan dari sektor pertanian,

disamping jagung, ubi kayu dan ubi jalar.

Hasil produksi tanaman padi kabupaten pesisir barat tiap tahunya

mencapai 87.250 ton/tahun, dimana 28.7% (25.036 ton/tahun)

produksinya terdapat di Kecamatan Pesisir Selatan, disusul kecamatan

ngambur dengan hasil mencapai 14.606 ton/tahun dan kecamatan

bengkunat belimbing dengan produksi mencapai 14.114 ton/tahun. Jika

produksi tersebut dikonversi ke beras maka akan menjadi 54.741

ton/tahun dengan asumsi rendemen saat giling sebesar 62.74%,

Page 20: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

sehingga dihitung berdasarkan kebutuhan pangan (beras) di Kabupaten Pesisir Barat adalah sebesar 33.985

ton per tahun dengan surplus sebesar 20.756 ton, dengan asumsi perhitungan kebutuhan beras per orang

dalam satu hari adalah sebesar 0.5 kg.

Tabel 3.

Jumlah Produksi Tanaman Pangan di Kabupaten Pesisir Barat

No. Kecamatan Produksi (ton/tahun)

Padi Jagung Kedelai Ubi Kayu Ubi Jalar 1 Pesisir Selatan 25.036 866 29 1.168 125 2 Bengkunat 8.526 756 20 356 - 3 Pesisir Tengah 2.654 8 - 20 - 4 Krui Selatan 4.204 8 - 178 - 5 Way Krui 2.466 - - - - 6 Karya Penggawa 6.291 16 - 40 - 7 Pesisir Utara 4.642 - - - - 8 Lemong 4.711 - 3 40 - 9 Ngambur 14.606 9.400 21 1.286 616

10 Bengkunat Belimbing 14.114 8.652 12 1.563 67

11 Pulau Pisang - - - 80 19 JUMLAH 87.250 19.706 86 4.730 828

Sumber : Data Statistik BPS

Page 21: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

Meskipun kabupaten Pesisir Barat bukan merupakan sentra dari produksi tanaman padi di Provinsi

Lampung, tetapi mampu memberikan kontrisbusi yang cukup signifikan dalam mendukung program

pemerintah Provinsi Lampung dalam hal ketahanan pangan dan kemandirian pangan menuju kedaulatan

pangan. Pada subsektor hortikultura, Kabupaten Pesisir Barat juga penghasil tanaman sayuran dan buah-

buahan, dengan komoditas utama adalah kacang panjang, kacang tanah, dan cabe merah.

B. Sektor Perkebunan

Peran dan kontribusi sektor perkebunan selama ini menunjukkan hasil yang cukup signifikan dalam

mendukung laju pembangunan khususnya sektor pertanian dan pembangunan wilayah, baik berperan

langsung terhadap pendapatan produk domestik regional bruto (PDRB), penyedia lapangan kerja, sumber

pendapatan masyarakat, pengentasan kemiskinan, dan menjaga kelangsungan program ketahanan pangan.

Untuk meningkatkan produksi komoditi perkebunan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalui Dinas

Perkebunan dan Kehutanan melakukan berbagai upaya, antara lain melaksanakan penyuluhan dan

pembinaan kepada petani dalam hal penanaman pohon pelindung, pengendalian gulma dan perawatan

tanaman; menggerakkan petani untuk menanam tanaman sela diantara tanaman utama dengan tujuan

dapat meningkatkan pendapatan petani dari hasil tanaman sela.

Page 22: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

Berdasarkan data Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Pesisir Barat luas lahan perkebunan

kabupaten pesisir barat mencapai 28.938 Ha dengan total hasil produksi tanaman perkebunan sebesar

72.453,4 ton/tahun. Dimana berdasarkan luas dan jumlah hasil produksi yang menjadi komoditas unggulan

sektor perkebunan Kabupaten Pesisir Barat adalah :

1. Kelapa sawit yang memiliki lahan seluas 6.459.5 ha dengan

produksi sebesar 57.518,9 ton/tahun atau 79,04% dari total produksi

tanaman perkebunan. Dan wilayah yang menjadi sentra produksi

kelapa sawit adalah Kecamatan Bengkunat dengan jumlah

produksi 32.275 ton/tahun atau 56,11 % dari jumlah produksi

kabupaten, dan kecamatan Ngambur sebesar 16.258 ton/tahun

(28,26%). Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas

perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam perekonomian Provinsi Lampung,

karena merupakan komoditas andalan ekspor sehingga menjadi penghasil devisa negara di luar minyak

dan gas.

Page 23: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

2. Kelapa dalam yang memiliki lahan seluas 6.924.8 Ha dengan

produksi sebesar 7.309,2 ton/tahun atau 10% dari total produksi

tanaman perkebunan. Dan wilayah yang menjadi sentra produksi

kelapa dalam adalah Kecamatan Pesisir Selatan dengan jumlah

produksi 2.302 ton/tahun. Tanaman kelapa dalam merupakan

komoditi tradisional yang tumbuh dengan baik di seluruh daerah

kabupaten pesisir barat yang diusahakan oleh masyarakat sebagai

tanaman perkarangan maupun yang diusahakan dalam hamparan yang cukup luas.

3. Kopi Robusta yang memiliki lahan seluas 6.935.3 Ha dengan

produksi sebesar 4.474.5 ton/tahun atau 6,1% dari total produksi

tanaman perkebunan. Dan yang menjadi sentra produksi kopi robusta

terdapat di Kecamatan Lemong yaitu sebesar 1.380 ton/tahun (30.85%)

dari total produksi. Kopi robusta merupakan komoditas ekspor

unggulan di Provinsi Lampung, jadi meskipun Pesisir Barat bukan

merupakan kabupaten sentra Kopi Robusta, namun memberikan

konstribusi dalam peningkatan pengembangan ekspor komoditas perkebunan di Provinsi Lampung.

Page 24: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

4. Lada yang memiliki lahan seluas 3.595.0 Ha dengan produksi sebesar 1.755.8

ton/tahun atau 4,96% dari total produksi tanaman perkebunan. Dalam

perkembangan secara nasional, Lampung masih menempati urutan nomor

satu sebagai wilayah dengan luas areal dan produksi lada tertinggi. Lada

yang dihasilkan adalah lada hitam (black pepper) dengan ciri-cita rasa

dan aroma yang khas. Dan yang menjadi sentra produksi lada di

Kabupaten Pesisir Barat adalah Kecamatan Lemong, Bengkunat Belimbing

dan Bengkunat.

5. Cengkeh di Kabupaten Pesisir Barat memiliki luas 3.648,25 ha

dengan produksi 1.729 ton/tahun. Dan yang menjadi sentra

produksi tanaman cengkeh terletak di kecamatan pulau pisang,

lemong dan pesisir utara. Harga jual yang cenderung meningkat

dan stabil menjadi faktor pemicu bergairahnya petani menanam

cengkeh.

6. Kakao di Kabupaten Pesisir Barat memiliki luas 1.330 Ha, dengan hasil produksi 919,3 ton/tahun dan yang

menjadi sentra tanaman kakao adalah Kecamatan pesisir Selatan dan Bengkunat Belimbing.

Page 25: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

Tabel 4.

Jumlah Produksi Tanaman Perkebunan Kabupaten Pesisir Barat

No. Kecamatan Produksi (ton/tahun)

Kelapa Sawit

Kelapa Dalam

Kopi Robusta Lada Cengkeh Kakao

1 Pesisir Selatan 3.022 2.302 454 33 33 122 2 Bengkunat 32.275 536 527 331 17 117 3 Pesisir Tengah 200 291 10 4 22 64 4 Krui Selatan - 117 22 8 11 44 5 Way Krui - 262 15 5 86 38 6 Karya Penggawa - 488 220 29 183 39 7 Pesisir Utara - 748 721 37 768 104 8 Lemong 49 768 1.380 768 331 96 9 Ngambur 16.258 943 510 249 13 109

10 Bengkunat Belimbing

5.715 643 615 383 16 188

11 Pulau Pisang - 212 - - 249 -

JUMLAH 57.519 7.309 4.474 1.846 1.729 920

Sumber : Data Statistik BPS

Page 26: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

C. Sektor Kehutanan

Kabupaten Pesisir Barat merupakan kabupaten yang memiliki wilayah hutan lebih dari 60% dari total luas

wilayah, sehingga sektor kehutanan memiliki kontribusi yang cukup besar dalam menopang perekonomian

Kabupaten Pesisir Barat.

Komoditas yang menjadi unggulan dari sektor kehutanan Kabupaten

Pesisir Barat hingga dikenal ke dunia Internasional adalah Damar

Mata Kucing (Shorea Javanica) dengan luas areal mencapai 17.160,75

Ha dengan Produksi 6.720,20 ton/tahun, selain itu hampir 80%

produk damar mata kucing Indonesia berasal dari Kabupaten Pesisir

Barat, dan digadang-gadang merupakan damar terbaik didunia

yang digunakan sebagai stabilizer pada industri cat, tinta, pharmasi,

kosmetik. Negara tujuan ekspor damar mata kucing meliputi : India, Jerman, Philipina, Perancis, Belgia, Uni

Emirat Arab, Bangladesh, Pakistan dan Italia.

Page 27: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

Kecamatan yang memiliki luas lahan Damar Mata Kucing terbesar

adalah Kecamatan Way Krui dengan luas lahan mencapai 8.510 Ha.

Selain itu persebaran hasil getah damar juga banyak dihasilkan dari

kecamatan Karya Penggawa dengan luas lahan mencapai 3.569,5 Ha

dan Kecamatan Pesisir Selatan dengan luas lahan mencapai 1.803 Ha.

Pengembangan budidaya damar memiliki dua manfaat sekaligus

yaitu pelestarian hutan dan penunjang ekonomi.

Dengan hasil potensi damar yang cukup besar, membuat Kabupaten

Pesisir Barat menjadi penghasil utama damar mata kucing di

Lampung, bahkan termasuk di Indonesia. Hasil hutan Kabupaten

Pesisir Barat lainnya adalah bambu, gula enau, sarang burung, dan

Kayu Jati.

Page 28: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

D. Sektor Peternakan

Berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Barat luas areal potensial untuk

pengembangan komoditas peternakan mencapai 6.973 ha yang sebagian besar belum dimanfaatkan secara

optimal dan tersebar di beberapa kecamatan. Potensi hijauan dan didukung dengan kondisi iklim yang sejuk

dan curah hujan relatif tinggi sehingga memungkinkan kontinuitas hijauan pakan sepanjang tahun lebih tersedia.

Selain itu sebagai daerah pertanian potensi pakan asal limbah pertanian cukup besar seperti dedak padi, jagung,

kulit kopi, daun ubi jalar, dan lain-lain.

Populasi ternak di Kabupaten Pesisir Barat untuk ternak sapi mencapai

5.240 ekor, kerbau 743 ekor, dan kambing 5.330 ekor. Sentra populasi

ternak sapi ada di Kecamatan Bengkunat Belimbing dengan jumlah

populasi sebesar 1.170 ekor dan Kecamatan Pesisir Selatan 1.148 ekor,

populasi kerbau terbesar ada di Kecamatan Pesisir Utara mencapai 161

ekor. Untuk ternak kambing populasi terbesar ada di Kecamatan

Lemong 1.129 ekor. Sedangkan populasi ternak unggas ayam buras

mencapai 2.050 ekor yang terbesar ada di Kecamatan Ngambur 1000 ekor, dan populasi bebek/itik mencapai

11.217 ekor yang terbesar ada di Kecamatan Pesisir Utara mencapai 2.351 ekor.

Page 29: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

E. Sektor Perikanan dan Kelautan

Potensi Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Pesisir Barat tersebar di seluruh wilayah yang terdiri dari

potensi perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Untuk perikanan tangkap berada di sepanjang ± 210

km dari garis pantai Kabupaten Pesisir Barat atau 19% dari panjang garis pantai Provinsi Lampung, yang

langsung berhadapan dengan Samudera Hindia. Sejauh 0-4 mil (± 168.941 ha) adalah merupakan wilayah

tangkap yang dikelola Kabupaten Pesisir Barat dengan Jumlah nelayan mencapai 2.252 orang.

Potensi ikan tangkap di peraian Kabupaten Pesisir Barat mencapai

142.197 ton/tahun (Tim IPB, 1999) dengan total produksi mencapai

12.264.37 ton atau hanya 8,6%. Potensi ikan bernilai ekonomis tinggi

yang dihasilkan diantaranya ikan Thughuk/Blue Marlin sebesar

73ton/tahun, sentra terbesarnya terdapat di Kecamatan Lemong

dengan Jumlah produksi sebesar 60ton/tahun (82.19%), Ikan Tuna

sebesar 83ton/tahun, jumlah produksi tuna terbesar terdapat di

Kecamatan Lemong dengan jumlah produksi Sebesar50ton/tahun (60.24%), ikan Tongkol/Cakalang sebesar

160ton/tahun, jumlah produksi ikan Cakalang hanya terdapat di kecamatan Lemong dan Pesisir Utara

Page 30: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

dengan jumlah produksi 80 ton/tahun, ikan Hiu sebesar 16ton/tahun, jumlah produksi Hiu terbesar terdapat di

Kecamatan Lemong dengan jumlah produksi sebesar 15ton/tahun (93.75%), Udang sebesar 81 ton/tahun, sentra

Udang terbesar terdapat di Kecamatan Bengkunat dengan jumlah

produksi sebesar80ton/tahun (98.76%), ikan Kakap hanya terdapat di

Kecamatan Lemong dengan produksi 5 ton/Tahun, ikan Kerapu

mencapai 17ton/tahun, dengan sentra prioduksi kerapu terdapat di

Kecamatan Lemong, ikan Tenggiri hanya terdapat di Kecamatan

Pesisir Utara dengan produksi 4 ton/Tahun, Gurita sebesar 11ton/tahun,

dengan produksi Gurita terbesar terdapat di Kecamatan Lemong

dengan Jumlah produksi Sebesar10ton/tahun (90.90%). Di perairan pantai Pesisir Barat juga sering ditemui

sumberdaya laut yang termasuk golongan hewan yang dilindungi, seperti penyu, ikan lumba-lumba dan

ikan paus.

Produksi perikanan budidaya air tawar di Kabupaten Pesisir Barat yang paling banyak dibudidayakan

adalah ikan lele, mas, mujair, gurame, dan nila yang tersebar di Kecamatan Bengkunat, Kecamatan Pesisir

Utara, Kecamatan Ngambur, Kecamatan Bengkunat Belimbing, Pesisir Tengah dan Lemong.

Page 31: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

F. Sektor Perindustrian

Dari sektor perindustrian yang menjadi andalan kabupaten pesisir

barat adalah dari subsektor industri kerajinan tangan (handmade)

yang menjadi ciri khas Pesisir Barat secara khusus, dan menjadi ciri

khas Provinsi Lampung secara umum. Beberapa di antara kerajinan

yang masih dilestarikan di Pesisir Barat, yaitu Kerajinan Sulam Kain

Tapis. Kain Tapis merupakan produk tekstil tradisional Indonesia

dengan kain dasar aslinya adalah kain yang diproduksi dengan alat

tenun gedogan/alat tenun bukan mesin yang selanjutnya disulam dengan motif beronamen khas Kabupaten

Pesisir Barat.

Sentra produksi sulam kain tapis krui terletak di kecamatan pulau pisang, pesisir tengah, dan pesisir selatan.

Selain itu Kerajinan Kayu Kelapa juga mulai dikembangkan di Pesisir Barat sejak tahun 2004. Produk

kerajinan kayu kelapa yang dikembangkan saat ini berupa alat perkantoran, alat rumah tangga, dan

lain-lain.

Page 32: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

G. Sektor Pariwisata

Kabupaten Pesisir Barat yang dianugerahi garis pantai sepanjang 210 km yang berbatasan langsung dengan

Samudera Hindia memiliki banyak sekali obyek wisata pantai yang potensial untuk dikembangkan. Dimana

pada umumnya, pesona dan aktivitas yang ditawarkan pada obyek wisata pantai adalah snorkeling, surfing,

menyelam, berenang, berlayar, berperahu motor, memancing, berjemur matahari, spooning nooks, menikmati

panorama alam, fotografi, upacara adat pada saat tertentu, berkemah, trekking dan bersepeda. Untuk

sektor Pariwisata di Kabupaten Pesisir Barat memiliki 49 Wisata Pantai, dengan lahan seluas 213,5 Ha, dan

Sektor pariwisata terbanyak ada di Kecamatan Pesisir Utara dan Karya Penggawa.

Pantai Way Menula, Pantai ini terletak di Desa Tanjung Jati

Kecamatan Pesisir Utara. Pemandangan yang cantik dan

pantainya yang bersih dapat memanjakan setiap mata

pengunjung yang datang. Mengingat ombak yang ada di pantai

cukup tinggi, maka pengunjung dapat melakukan aktifitas yang

berkenaan dengan wisata pantai yang sedikit menantang, yakni

berenang, berselancar, dayung, sunset view, serta menyelam.

Page 33: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

Pantai Penengahan, Sesuai dengan namanya pantai ini terletak di Pekon Penengahan Kecamatan Lemong.

Aktifitas yang dapat dilakukan di pantai ini ialah berenang, dayung, berlayar, perahu motor, memancing, ski

air, menyelam, dan lain sebagainya. Untuk sarana dan prasarana, pantai ini sudah tergolong cukup memadai.

Pantai Pulau Pisang, Pantai Pulau Pisang terletak di Pekon Sukadana, Sukamarga, dan Labuhan Batin

Kecamatan Pulau Pisang. Di Pulau ini Anda dapat menikmati keindahan alam bawah laut. Di pantai ini bisa

menikmati panorama hamparan pasir putih, birunya lautan, dan terumbu karang yang hidup di sana. Selain

panorama yang indah, anda juga dapat menyaksikan Lumba-lumba

yang berlompatan. Anda juga dapat merasakan sensasi memancing ikan

blue marlin yang ukurannya mencapai 200 kg lebih.

Pantai Tembakak, Pantai ini berlokasi di Desa Tembakak Kecamatan

Karya Penggawa. Di Pantai Tembakak terdapat dermaga menuju Pulau

Pisang (rute terpendek ± 15 menit), di Pantai Tembakak ini terdapat Batu

Tihang yang dipercaya memiliki kekuatan magis bagi warga sekitar.

Aktifitas yang dapat dilakukan ini pantai ini adalah memancing, sunset

view, kuliner (terdapat restoran dan homestay), dan bagi Anda yang suka

dengan fotografi, pantai ini juga merupakan salah satu spot untuk

hunting fotografi.

Page 34: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

Pantai Tanjung Setia, Objek wisata Pantai Tanjung Setia yang sangat menarik untuk dijadikan tempat wisata

berenang, menyelam, dan berselancar serta berperahu dan bersepeda sepanjang pantai. Wisatawan

mancanegara banyak menghabiskan waktu libur mereka di Pantai Karang Nyimbor sambil berselancar dan

menyaksikan sunset view.

Pantai Labuhan Jukung, Pantai ini menawarkan lingkungan sekitar

yang masih alami dan beberapa keindahan alam yang

menakjubkan. Pasir putihnya halus dan terhampar di sepanjang

pesisir pantai. Matahari terbenam yang sangat indah menawarkan

atraksi menarik di sepanjang gelombang menantang. Tepi Labuhan

Jukung juga dihiasi oleh rimbunnya pohon yang memberikan

pemandangan dan suasana pantai semakin indah. Pantai yang

berlokasi di Krui Kecamatan Pesisir Tengah ini dapat dimanfaatkan pengunjung untuk kegiatan memancing,

sunset view, memancing, fotografi, snorkling, diving, camping, surfing, dan kuliner.

Obyek Wisata Alam Tampang-Belimbing (Tambling), terletak di ujung selatan TNBBS. Kawasan Tampang-

Belimbing terdiri dari ekosistem hutan pantai sampai hutan hujan dataran rendah yang relatif masih asli,

merupakan habitat penting bagi berbagai jenis flora dan satwa liar langka seperti rusa (Cervus unicolor),

kerbau liar (Bubalusbubalis) dan mentok rimba (Caerina sp). Selain itu dapat dijumpai pula pantai pasir yang

Page 35: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

panjang dan indah, pantai karang Sawang Bajau, Savana Kobakan Bandeng, Way Sleman, Way

Blambangan, Danau Menjukut, mercu suar setinggi 70 meter peninggalan Belanda yang masih berfungsi,

habitat penyu laut di Penipahan dan Enclave Pemakahan. Di kawasan ini dapat dilakukan berbagai

kegiatan olahraga air (berenang, sufing, snorkeling, diving), hunting, penjelajahan hutan, pantai, sungai,

pengamatan flora fauna, memancing, safari malam.

Obyek wisata alam Muara Canguk – Pemerihan, terletak di bagian

tengah sebelah barat TNBBS. Kawasan Muara Canguk – Pemerihan

bertipe ekosistem hutan pantai hingga hutan hujan dataran rendah

yang relatif masih asli, dan merupakan habitat bagi berbagai jenis

primata dan burung air. Di kawasan ini dapat dilakukan kegiatan

penjelajahan hutan dan pantai, susur sungai, pengamatan flora

fauna, photo hunting, berenang, memancing dan camping.

Obyek wisata lain selain wisata pantai dan wisata alam adalah wisata budaya/religi. Bermacam kegiatan adat

istiadat masyarakat asli Lampung Krui masih tetap ada dan lestari, sehingga dapat dijadikan sebagai potensi

wisata budaya. Adapun daya tarik yang ditawarkan seperti upacara-upacara adat serta berbagai kesenian

daerah. Selain itu, tempat-tempat bersejarah juga banyak dijumpai yang berguna untuk apresiasi seni dan

budaya, penelitian sejarah serta ziarah.

Page 36: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

Obyek-obyek wisata budaya/religi tersebut diantaranya :

Festival Teluk Stabas, merupakan salah satu festival ragam budaya yang ada

di daerah Pesisir Barat. Dalam kegiatan Teluk Stabas ini diadakan

perlombaan budaya dan olahraga lain: kebut Pesagi, Kebut Jukung

(sampan), Pawai Budaya, dan lomba tarian adat tradisional.

Ngumbai Lawok, merupakan pesta rakyat yang bermakna sedekah laut

(ruwat laut). Pesta ini dilakukan setahun sekali di Krui Kec. Pesisir Tengah.

Makam Syekh Aminullah, Syekh Aminullah merupakan salah

satu penyebar agama Islam di Sumatera pada abad ke 16 Masehi

dan berasal dari Jazirah Arab. Makam ini terletak di Kecamatan

Lemong 110 km dari Liwa atau 330 km dari Bandar Lampung.

Makam/Petilasan Gadjah Mada, yang berlokasi di Kecamatan

Pesisir Utara 61 km dari Liwa atau 321 km dari Bandar Lampung.

Keberadaan situs ini diperkuat dengan ditemukannya barang-

barang peninggalan berupa keris, gelang, mahkota, pedang, tombak, ikat pinggang dan ikat kepala.

Page 37: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

KLASTER INVESTASI DAMAR MATA KUCING

A. 10 Alasan Mengapa Harus Damar Mata Kucing

Melalui pendekatan klaster, potensi dan peluang investasi dapat diidentifikasi dan dipetakan baik dari sisi

ketersediaannya maupun keterkaitannya dengan unsur-unsur lain dalam klaster itu sendiri. Dalam struktur

klaster, terdapat unsur yang saling keterkaitan yaitu pemasok, pasar, industri inti, industri pendukung,

kebijakan/regulasi, serta visi atau masa depan klaster, dimana setiap unsur ini memiliki peran dan kompetensi

tersendiri untuk keberlangsungan klaster. Di Kabupaten Pesisir Barat terdapat lima (5) konsep klaster yang

dapat dikembangkan yaitu; (1) klaster investasi damar mata kucing, (2) klaster industri pariwisata, (3) klaster

investasi kelapa sawit, (4) klaster investasi kelapa dalam, (5) klaster investasi cengkeh.

Setelah dilakukan pengumpulan data dan potensi terhadap semua klaster investasi di atas, khususnya terkait

keberadaan dan ketersediaan di sektor hulu maupun di sektor pengolahannya, maka klaster investasi Damar

Mata Kucing yang sangat tepat untuk dikembangkan di Kabupaten Pesisir Barat.

Page 38: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

Adapun yang menjadi pertimbangan alasanya adalah sebagai berikut :

1. Damar mata kucing memiliki nilai ekonomi yang relatif tinggi dan stabil

2. Hampir 80% produk damar mata kucing Indonesia berasal dari Propinsi Lampung tepatnya berada di

Kabupaten Pesisir Barat.

3. Kondisi tanah dan iklim di seluruh wilayah Kabupaten Pesisir Barat sangat mendukung dalam

pengembangan budidaya damar mata kucing.

4. Lebih dari 60% dari total luas wilayah Kabupaten Pesisir Barat merupakan wilayah hutan.

5. Lahan untuk pengembangan damar mata kucing yang relatif sangat luas

6. Tersedianya sumber daya tenaga kerja yang handal

7. Akses infrastruktur jalan yang relatif baik

8. Pasar yang masih sangat luas, baik nasional maupun internasional.

9. Produk yang dikembangkan ramah lingkungan bahkan turut mendukung program pelestarian hutan

10. Adanya dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, Propsinsi maupun Pusat, dalam membuat

program-program ataupun kebijakan-kebijakan yang mendukung pengembangan industri damar

mata kucing

Page 39: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

B. Sejarah Damar Mata Kucing

Resin, cairan getah lengket yang dipanen dari beberapa jenis pohon hutan, merupakan produk dagang

tertua dari hutan alam Asia Tenggara. Spesimen resin dapat

ditemukan di situs-situs prasejarah, membuktikan bahwa kegiatan

pengumpulan hasil hutan sudah sejak lama dilakukan. Hutan-hutan

alam Indonesia menghasilkan berbagai jenis resin. Damar adalah

istilah yang umum digunakan di Indonesia untuk menamakan resin

dari pohon-pohon yang termasuk suku Dipterocarpaceae dan

beberapa suku pohon hutan lainnya. Sekitar 115 spesies, yang

termasuk anggota tujuh (dari sepuluh) marga Dipterocarpaceae menghasilkan damar. Pohon-pohon

dipterokarpa ini tumbuh dominan di hutan dataran rendah Asia Tenggara, karena itu damar merupakan

jenis resin yang lazim dikenal di Indonesia bagian barat.

Ada dua macam damar yang dikenal umum, dengan kualitas yang jauh berbeda. Pertama adalah damar

batu, yaitu damar bermutu rendah berwarna coklat kehitaman, yang keluar dengan sendirinya dari pohon

yang terluka. Kedua, adalah damar mata kucing; yaitu damar yang bening atau kekuningan yang bermutu

Page 40: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

tinggi, yang dipanen dengan cara melukai kulit pohon. Sekitar 40 spesies dari genus Shorea dan Hopea

menghasilkan damar mata kucing, di antaranya yang terbaik adalah Shorea javanica dan Hopea

dryobalanoides.

Klasifikasi Damar

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Dilleniidae

Ordo : Theales

Famili : Dipterocarpaceae

Genus : Shorea

Spesies : Shorea javanica

Page 41: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

Damar mata kucing (Shorea javanica) merupakan spesies penghasil resin yang bernilai tinggi sebagai bahan baku

industri cat, tinta, dan bahan campuran minuman. Bahkan getah damar juga dimanfatkan sebagai antirayap,

antijamur (Sari 2002), serta bahan pangan tambahan (Edriana et al. 2004; Van Lakerveld 2007). Potensi ekonomi

getah damar telah dikenal sejak lama. Cusson (2013) menyampaikan bahwa perdagangan damar telah berlangsung

sejak awal abad ke-10 di Cina dan negara-negara di Asia Tenggara, yang kemudian berkembang ke Eropa dan

Amerika pada awal abad ke-19. Tanaman damar mata kucing tumbuh subur pada kebun masyarakat, dalam

bahasa lokal disebut “repong damar" (damar agroforestry), yang tersebar luas di Kabupaten Pesisir Barat. Getah

damar yang dihasilkan repong damar dari Kabupaten tersebut, khususnya daerah Krui, memiliki kualitas tinggi dan

sangat diminati para importir, sehingga tidak heran jika keberadaan dan keberlangsungannya menjadi sangat

penting dalam rantai perdagangan getah damar mata kucing di Indonesia.

Damar mata kucing, yang dominan tumbuh pada repong damar, telah menjadi bagian penting dari kehidupan

masyarakat Kabupaten Pesisir Barat, baik bagi petani yang memiliki repong maupun bagi masyarakat yang

terlibat dalam penyadapan getah damar, pengumpulan, dan proses jual beli. Suminar (2013) menyebutkan

praktik-praktik sosial dan budaya dalam mengelola repong damar telah membangun kelestarian ekologi lokal,

sosial, budaya, dan lembaga-lembaga ekonomi. Terkait potensi ekologis, Harianto dan Hidayat (2012)

mengatakan repong damar memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tergolong sedang sampai

dengan tinggi.

Page 42: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

Tabel 5. Luas Lahan dan Jumlah Hasil Produksi Damar per Kecamatan

Di Kabupaten Pesisir Barat

No Nama Kecamatan Luas Lahan

(Ha) Produksi (Ton/th)

1 Pesisir Tengah 776,50 56,00 2 Way Krui 8.510,00 128,00 3 Krui Selatan 530,00 3.301,00 4 Karya Penggawa 3.569,50 183,00 5 Pesisir Selatan 1.803,00 1.316,00 6 Bengkunat 302,00 287,50 7 Bengkunat Belimbing 840,00 21,00 8 Ngambur 40,00 38,00 9 Pesisir Utara 221,75 1.283,20 10 Pulau Pisang - - 11 Lemong 568,00 106,50

JUMLAH 17.160,75 6.720,20

Sumber : Database Potensi Ekonomi Sektor Pertanian Kab. Pesisir Barat

Page 43: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

C. Potensi dan Peluang Investasi Damar Mata Kucing

Potensi dan Peluang Investasi pada sektor pengembangan atau pengolahan Damar mata Kucing Kabupaten

Pesisir Barat diarahkan pada tiga sasaran, yaitu :

Pengembangan Perkebunan Damar (Sektor Hulu)

Peningkatan dan Pengembangan usaha pertanian primer perlu mendapat

dukungan dari sektor hulu agar usaha ekstensifikasi lahan dapat dibarengi

dengan peningkatan kuantitas dan kualitas produksi. Usaha agrobisnis

perkebunan damar yang dapat menjadi peluang investasi di Kabupaten

Pesisir Barat antara lain:

1. Penyediaan Bibit unggul berkualitas dan bersertifikasi Usaha ini dapat

dilakukan secara langsung dengan mengembangakan usaha pembibitan

secara terpadu, atau secara tidak langsung dengan mendatangkan bibit

unggul dari berbagai sentra pembibitan atau dari produsen bibit yang

sudah ada.

Page 44: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

2. Penyediaan Sarana Produksi Sub sistem penyediaan sarana produksi menyangkut kegiatan pengadaan dan

penyaluran. Kegiatan ini mencakup Perencanaan, pengelolaan dari sarana produksi, teknologi dan

sumberdaya agar penyediaan sarana produksi atau input usahatani memenuhi kriteria tepat waktu, tepat

jumlah, tepat jenis, tepat mutu dan tepat produk. Peluang usaha ini meliputi penyedianan berbagai jenis

pupuk dan pestisida.

Pengolahan Hasil Panen Damar (Sektor Hilir)

Peluang investasi yang dapat dikembangkan dalam meningkatkan

nilai ekonomi damar mata kucing dari sektor hilir adalah penyediaan

sarana industri berupa pabrik olahan. Dimana sektor ini memiliki

peluang yang sangat besar, karena selain didukung luasnya lahan

juga didukung dengan tersedianya sumber daya tenaga kerja yang

memadai. Kesiapan pemerintah juga, dalam hal ini Kabupaten Pesisir

Barat juga sangat responsip dan aktif dalam membantu dari segi

kebijakan dan arahan program. Adapun bentuk olahan damar mata kucing dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Page 45: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

Tabel 6. Jenis / Bahan Olahan Damar Mata Kucing

No. Jenis usaha Agrobisnis Jenis / Bahan Olahan

1 Damar Mata Kucing Korek api, plastik, plester, vernis, lak, tinta cetak, pelapis tekstil, cat,

pharmasi, dan kosmetik.

Pengembangan Usaha Jasa Distribusi Damar Damar mata kucing merupakan produk ekspor yang bernilai ekonomi tinggi, sehingga peluang dan potensi investasi

dalam usaha jasa distribusi barang khususnya damar mata kucing sangat baik untuk dikembangkan di Kabupaten

Pesisir Barat. Adapun negara tujuan ekspor damar mata kucing sebagaimana tabel di bawah ini.

Tabel 7. Negara Tujuan Ekpor Damar Mata Kucing

No. Jenis usaha Agrobisnis Negara Tujuan Ekspor

1 Damar Mata Kucing India, Jerman, Philipina, Perancis, Belgia, Uni Emirat Arab, Bangladesh,

Pakistan dan Italia

Page 46: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR · PDF filepengumpulan data dan informasi tersebut di analisa untuk mengetahui bagaimana analisis pasarnya, ... Keadaan tanah

PENUTUP

Dengan adanya buku Profil Investasi Berbasis Klaster Kabupaten Pesisir Barat ini diharapkan dapat

bermanfaat sebagai bahan informasi sekaligus bahan pertimbangan bagi calon investor maupun bagi

pemangku kebijakan atau masyarakat dalam menanamkan modal. Sudah barang tentu buku Profil

Investasi Berbasis Klaster Kabupaten Peisir Barat ini masih jauh dari sempurna, kritik saran yang membangun

sangat diharapkan demi menjadikan buku ini lebih sempurna.

Akhirnya terima kasih Tim Penyusun sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga dapat

terselesaikannya buku Profil Investasi Berbasis Klaster Kabupaten Pesisir Barat.