bacaan pembuka

4
Bacaan Pembuka Ceramah Berikut ini adalah contoh-contoh mukaddimah (pembukaan) untuk pidato/ ceramah beserta arti yang saya susun sendiri. Mohon maaf jika ada kesalahan penulisan, karena keterbatasan ilmu saya. ِ هِ لَ ى اَ لَ عَ وَ نْ يِ لَ سْ رُ مْ ل اَ وِ اءَ يِ بْ نَ لْ اِ فَ رْ $ شَ ى اَ لَ عُ مَ لَ س ل اَ وُ + ةَ لَ ص ل اَ وَ نْ يِ مَ ل اَ عْ ل اِ 2 بَ رِ له لِ ُ دْ مَ حْ ل اُ دْ عَ 2 ب اَ مَ اَ نْ يِ عَ مْ 2 جَ اِ هِ 2 بْ حَ صَ وArtinya: Segala puji bagi Allah Sang Penguasa alam semesta. Semoga salawat serta keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia. Berserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya. Alhamdulillah Alhamdulillah hirabbil ‘alamin washolatu washala mu’ala ashrafil ambiya iwal mushalin wa’ala alihi waashabihi rasulillahi ajma’il ammaba’du. Tiada kata yang lebih pantas untuk kita ucapkan selain memanjatkab puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, toufik, dan hidayahnya, sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindah yang ada dimuka bumi ini. Shalawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah membawa dan menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang Wahai saudaraku, kita tidak akan mampu menghitung nikmat Allah. Mengapa tidak bisa? Karena terlalu BESARNYA.... Segala puji bagi Allah, belum sempat bibir kita mengucap syukur kepada Allah ketika nikmat itu datang, maka datang lagi nikmat Allah yang lainnya. Betapa besarnya nikmat Allah. BEBERAPA NIKMAT ALLAH : [1] Diberikan anggota tubuh yang lengkap. Sebagian besar orang baru menyadari kenikmatan ini setelah dikurangi oleh Allah. Nikmat anggota badan ini, akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah.

Upload: novita-wulandari

Post on 29-Nov-2015

61 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bacaan Pembuka

Bacaan Pembuka Ceramah

Berikut ini adalah contoh-contoh mukaddimah (pembukaan) untuk pidato/ ceramah beserta arti yang saya susun sendiri. Mohon maaf jika ada kesalahan penulisan, karena keterbatasan ilmu saya.

ف� ر� ش�أ� ع�ل�ى ال�م� و�الس� ال�ة� و�الص� ي�ن� ال�ع�ال�م� ب� ر� د� لله� م� ال�ح�

ب�ع�د� ا م�أ� ع�ي�ن� م� ج�

أ� ب�ه� ح� و�ص� �ل�ه� ا و�ع�ل�ى ل�ي�ن� س� ال�م�ر� و� ن�ب�ي�اء�ا�أل�

Artinya: Segala puji bagi Allah Sang Penguasa alam semesta. Semoga salawat serta keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia. Berserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya.

Alhamdulillah Alhamdulillah hirabbil ‘alamin washolatu washala mu’ala ashrafil ambiya iwal mushalin wa’ala alihi waashabihi rasulillahi ajma’il ammaba’du.Tiada kata yang lebih pantas untuk kita ucapkan selain memanjatkab puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, toufik, dan hidayahnya, sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindah yang ada dimuka bumi ini.Shalawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah membawa dan menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang

Wahai saudaraku, kita tidak akanmampu menghitung nikmat Allah. Mengapatidak bisa? Karena terlalu BESARNYA.... Segala puji bagi Allah, belum sempatbibir kita mengucap syukur kepada Allah ketika nikmat itu datang, maka datanglagi nikmat Allah yang lainnya. Betapa besarnya nikmat Allah.

BEBERAPA NIKMAT ALLAH :[1] Diberikan anggota tubuh yang lengkap. Sebagian besar orang barumenyadari kenikmatan ini setelah dikurangi oleh Allah. Nikmat anggota badanini, akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah.[2] Diberikan kesehatan. Nikmat ini tidak bisa dinilai dengan uang. Jikakita sakit, berlembar-lembar uang kita keluarkan. Dua kenikmatan yangkebanyakan manusia lupa : sehat dan waktu luang.[3] Nikmat harta. Orang yang bersyukur kepada Allah akan menggunakan hartasesuai dengan apa yang telah diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.[4] Nikmat Keamanan. Orang yang tidak mencampurkan keimanan dan kedholimanmaka baginya ‘keamanan’. Dengannikmat keamanan ini, kita bisa beribadah ataupun menuntut ilmu dengan perasaantenang.[5] Hidayah beragama Islam dan nikmat iman. SUBHAANALLAH !!, ini adalah nikmatyang paling besar. Mengapa demikian? Karena dengan nikmat ini kita bisamembedakan kejahatan dan kebaikan, mana yang diperbolehkan oleh agama atau

Page 2: Bacaan Pembuka

manakahyang tidak diperbolehkkan.

Namun, kebanyakan manusia itu dholim. Sedikit sekali manusia yangbersyukur, mereka mengkufuri nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Katakanlah: ”Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamupendengaran,penglihatan dan hati. (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur.(Al-Quran Al-Karim Surah Al-Mulk [67]: ayat 23)

Oleh karena itu, perlu ditumbuhkan perasaan bersyukur kepada Allah sehinggamengantarkan kita untuk bersyukur kepada-Nya.

CARA MENUMBUHKAN PERASAAN SYUKUR :[1] Merenung (bukan membayangkan).[2] Lihatlah yang memberi nikmat, bukan besar kecilnya nikmat. Jika engkaumendapatkan nikmat dari Allah, jangan lihat besar kecilnya nikmat, tapilihatlah yang memberi nikmat (Rabbul ’alamin).[3] Lihatlah yang berada di bawah kita (kaitannya dengan nikmat)[4] Ingatlah keutamaan syukur. Orang beriman yakin, jikalau bersyukurkepada Allah, maka akan mendapatkan keutamaan.[5] Sadarilah bahwa yang mampu memberikan hidayah untuk bersyukur hanyalahAllah semata.

CARA MENSYUKURI NIKMAT ALLAH :[1] Hatinya tunduk, dan meyakini bahwa kenikmatan itu pemberian Allah. Hatiitu untuk ma’rifah (mengenal Allah) dan mahabbah (mencintaiAllah). Tanamkan dalam hati bahwa nikmat itu dari Allah semata.[2] Lisannya memuji Allah. Jika diberi nikmat, maka hakikatnya itu adalahnikmat dari Allah, maka pujilah Allah. Ucapkan pula, jazakumulloh khoiron kepada orang yangtelah memberikan bantuan dan perbanyaklah menyebut nikmat-nikmat Allah. Hasanal-Bashriy berujar, ”Perbanyaklah menyebut nikmat-nikmat Allah. Sesungguhnyaitu adalah kesyukuran.”[3] Anggota tubuhnya melaksanakan ketaatan kepada Allah. Dalam hal ini anggota badan dijadikansebagai sarana untuk taat kepada Allah dan mencegah dari maksiat kepada-Nya

KEUTAMAAN BERSYUKUR KEPADA ALLAH[1] Syukur adalah sarana menambah kenikmatan. Ali bin Abi Thalib ra. pernahberkata, Sesungguhnya nikmat itu berkaitan dengan syukur dan syukur ituberkaitan dengan mazid (penambahan nikmat), keduanya tidak bisadipisahkan, maka mazid dari Allah tidak akan terputus sampai terputusnyasyukur dari hamba.

Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu

Page 3: Bacaan Pembuka

memberitahukan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akanmenambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu kufur (mengingkari nikmat-Ku), makasesungguhnya adzab-Ku sangat pedih".(Al-Quran Al-Karim Surah Ibrahim [14]:ayat 7)

[2] Syukur adalah sebab keridhoan Allah disebabkan pemanfaatan nikmat itusebagai sarana ibadah.[3] Syukur menghalangi turunnya adzab.

Oleh karena itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam mengajarkan doa agar diberikan taufik untuk bersyukur kepada Allah Subhanahuwa Ta’ala, sebagaimana dalam hadits shahih diriwayatkan Imam Ahmad, Al-Hakim,An-Nasa’iy, dan Imam An-Nawawy, Rasulullah memberikan nasihat kepada Mu’adz :

Demi Allah, aku benar-benar mencintaimu. Maka di setiap penghujung shalatjanganlah kamu lupa membaca “Allaahumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrikawa husni ‘ibaadatika” (Ya Allah, tolonglah aku agar selalu ingat kepada-Mu,bersyukur kepada-Mu, dan baik ibadahku kepada-Mu).

Firman Allah tenatang bersyukur:

a. “Dan syukurilah nikmat Allah jika kamu sungguh-sungguh menyembah kepadaNya.” – (Surah an-Nahl, ayat 114)

b. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri (Luqman: 12) 

c. Dalam ayat yang lain Allah berfirman bermaksud:

Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka sesungguhnya azabKu sangat pedih (Ibrahim: 7)

d. Dan sekiranya kamu menghitung nikmat Allah, nescaya tidak dapat menghitungnya. Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” – (Surah an-Nahl, ayat 18)

Wallahu a’lam wa ’afwu minkum