bab2 teori implementasi
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
1/28
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Konsep Dasar Sistem Informasi
Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi
istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang-bidang
tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus mempunyai
elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen dengan
lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang
akan dicapai.
Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai
seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan
bersama. Kumpulan elemen terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data
atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut. Elemen sistem
disamping berhubungan satu sama lain, juga berhubungan dengan lingkungannya
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
1. Definisi Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu
yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan
sistem sebagai berikut :
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
2/28
10
Menurut Jogiyanto (2005 : 1) adalah : Suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukansuatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau elemen
mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Menurut Jogiyanto (2005 : 2) adalah : Sistem adalah kumpulan dari
elemenelemen yang berintegresi untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Zulkifli Amsyah (2005 : 27) adalah : Sistem adalah elemen-
elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi.
Menurut Raymond McLeod, Jr dan George Schell (2004 : 9) adalah :
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang
sama mencapai suatu tujuan.
Menurut Azhar Susanto (2004 : 18) adalah : Sistem adalah sebagai
kumpulan / group dari bagian / komponen apa pun baik phisik ataupun non phisik
yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk
mencapai satu tujuan tertentu.
a. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karateristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu :
1.)
Komponen Sistem ( Component )
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-
komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau
bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
3/28
11
untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan.
2.)
Batas Sistem ( Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas sistem
menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3.) Lingkungan Luar Sistem ( environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat jaga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan
luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian
harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan
hidup dari sistem.
4.) Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber
daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output)
dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya
dengan malalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat
berintegrasi denagn subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
4/28
12
5.) Masukan Sistem (Input)
Masukan (input) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut
dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran.
6.)
Keluaran Sistem (output)
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Misalkan untuk sistem
komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan
merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang
dibutuhkan.
7.) Pengolahan Sistem (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran.
8.) Sasaran Sistem (Object)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective) jika
suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan berguna.
Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
b. Bentuk Umum Sistem
Bentuk umum dari sistem terdiri dari atas masukan, pengolahan, dan
keluaran. Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu atau lebih
masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang
direncanakan sebelumnya.
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
5/28
13
Gambaran umum mengenai sistem ditunjukan pada gambar berikut ini :
Gambar 2.1 Bentuk Umum Sistem
(Sumber : Jogiyanto, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi,
Jogyakarta. )
2. Definisi Informasi
Informasi merupakan salah satu unsur yang dangat penting di dalam
organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh,
sehingga informasi tersebut dangat penting artinya bagi suatu organisasi.
Menurut Azhar Susanto (2004 : 18) adalah : Informasi adalah hasil
pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat. Menurut Jogiyanto (2005 :
8) adalah : Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
a. Siklus Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna. Data
yang diolah melalui suatu model informasi. Penerima akan menerima informasi
tersebut dan membuat keputusan serta diwujudkan dengan suatu tindakan yang
berarti menghasilkan suatu tindakan yang membuat sejumlah data kembali. Data
tersebut akan ditanggap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan
seterusnnya sehingga membentuk suatu siklus.
Masukan Pengolahan Keluaran
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
6/28
14
Untuk lebih jelasnya siklus informasi dapat dijelaskan dengan gambar
sebagai berikut. Adapun gambar siklus informasi tersebut dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:
Gambar 2.2 Siklus Informasi
(Sumber : Jogiyanto, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi,
Jogyakarta. )
b. Kualitas Informasi
Menurut Jogiyanto (2005 :10) dalam buku Analisis dan Desain Sistem
Informasi kualitas dari suatu sistem informasi tergantung dari tiga hal, yaitu
informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan
(relevance), tiga hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
7/28
15
1.) Akurat
Artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
2.)
Tepat Waktu
Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi
merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan
keputusan terlambat, maka data berakibat fatal untuk organisasi.
3.) Relevan
Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang
akan dibahas dengan informasi tersebut.
3. Definisi Sistem Informasi
Menurut Azhar Susanto (2004 : 55) adalah : Sistem informasi adalah
kumpulan dari sub-sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling
berhubungan satu sama dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu
tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.
Menurut Jogiyanto (2005 : 11) adalah : Sistem informasi adalah suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan.
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
8/28
16
Sistem informasi merupakan komponen-komponen yang saling
berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan
dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan,
koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan gambaran aktivitas didalam
perusahaan.
a. Komponen Sistem Informasi
Komponen sistem informasi terdiri dari beberapa hal sebagai berikut :
1.) Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan,
yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2.) Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi procedure, logika dam model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan
cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3.)
Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
4.) Blok Teknologi
Teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi.
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalikan dari sistem secara keseluruhan.
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
9/28
17
5.) Blok Basis Data
Basis Data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer
dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6.) Blok Kendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya
bencana alam, api, temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-
kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan, sabotase dan
lain sebagainya.
b. Kegiatan Sistem Informasi
Kegiatan yang terdapat dalam sistem informasi adalah sebagai berikut
1.) Input, menggambarkan bagaimana suatu kegiatan menyediakan data untuk
diproses.
2.) Proses (process), menggambarkan bagaimana suatu data di proses untuk
menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
3.)
Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas.
4.) Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
5.) Kontrol, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
10/28
18
B. Tinjauan Umum Tentang Apotek
Setiap orang pada umumnya pasti mengalami suatu keadaan yang kurang
baik dalam masalah kesehatannya, untuk itu apotek sangat berperan sekali dalam
masalah kesehatan yang dialami oleh semua masyarakat. Apotek merupakan
sebuah tempat atau rumah untuk melakukan peramuan obat dan juga penjualan
obat untuk masyarakat, apotek diibaratkan juga sebagai tempat pengobatan,
pencegahan, dan pertolongan pertama dalam kesehatan masyarakat sebelum ke
rumah sakit.
1. Definisi Apotek
Apotek adalah tempat tertentu tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian
dan penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat
(Anonim, 2002; Anonim, 2004). Tugas dan fungsi apotek adalah sebagai tempat
pengabdian profesi seorang apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan;
sebagai sarana farmasi yang melaksanakan peracikan, pengubahan bentuk,
pencampuran dan penyerahan obat atau bahan obat dan sebagai sarana penyalur
perbekalan farmasi yang harus menyebarkan obat yang diperlukan masyarakat
secara meluas dan merata (Anonim, 1980).
Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan dalam
membantu mewujudkan tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi
masyarakat, selain itu juga sebagai salah satu tempat pengabdian dan praktek
profesi apoteker dalam melakukan pekerjaan kefarmasian (Hartini dan
Sulasmono, 2007). Dalam Undang Undang (UU) no.23 tahun 1992 tentang
Kesehatan dinyatakan bahwa tenaga kesehatan berhak memperoleh perlindungan
hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya. Tenaga kesehatan
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
11/28
19
dalam melakukan tugasnya berkewajiban untuk memenuhi standar profesi dan
menghormati hak pasien. Apoteker adalah tenaga kefarmasian dan merupakan
salah satu tenaga kesehatan, maka apoteker dalam melakukan tugasnya
berkewajiban untuk memenuhi standar profesi. Standar profesi adalah pedoman
yang harus dipergunakan sebagai petunjuk dalam menjalankan profesi secara baik
(Anonim, 1992; Anonim, 1996). Untuk menjamin mutu pelayanan kefarmasian
kepada masyarakat, telah disusun dan mulai diberlakukan sejak 15 September
2004 suatu standar pelayanan kefarmasian di apotek yang bertujuan sebagai
pedoman praktik apoteker dalam menjalankan profesi; untuk melindungi
masyarakat dari pelayanan yang tidak profesional dan untuk melindungi profesi
dalam menjalankan praktik kefarmasian. Apoteker harus memberikan konseling
mengenai sediaan farmasi, pengobatan dan perbekalan kesehatan lainnya sehingga
dapat memperbaiki kualitas hidup pasien atau yang bersangkutan terhindar dari
bahaya penyalahgunaan atau penggunasalahan sediaan farmasi atau perbekalan
kesehatan lainnya. Sebagai care giver, apoteker diharapkan juga dapat melakukan
pelayanan kefarmasian yang bersifat kunjungan ke rumah, khususnya untuk
kelompok lansia dan pasien dengan pengobatan penyakit kronis lainnya. Untuk
aktivitas ini apoteker harus membuat catatan berupa catatan pengobatan setiap
pasien (medication record) (Anonim, 2004). Perlu dilihat sampai sejauh mana
pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di apotek pada tempat dimana praktek
profesi apoteker dilaksanakan.
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
12/28
20
2. Pengertian Obat
Apotek memperoleh obat dan perbekalan farmasi harus bersumber dari
Pabrik Farmasi, Pedang Besar Farmasi atau Apotek lainnya atau alat distribusi
yang sah. Obatnya harus memenuhi ketentuan wajib daftar obat. Surat pesanan
obat dan perbekalan kesehatan dibidang farmasi lainnya harus ditandatangani oleh
Apoteker pengelola apotek dengan mencantumkan nama dan nomer SIK.
Obat sering disebut obat modern ialah suatu bahan yang dimaksudkan
untuk digunakan dalam menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangkan,
menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, jika atau kelainan
badaniah dan rokhaniah pada manusia atau hewan, memperelok badan atau bagian
badan manusia.
Macam-macam istilah obat yang perlu diketahui adalah Obat tradisional,
obat jadi, obat paten, obat baru, obat esensial, obat generic dan obat wajib apotek.
Resep adalah permintaan tertulis dari seorang Dokter kepada Apoteker
untuk membuat dan atau menyerahkan obat kepada pasien. Yang berhak
membuat resep atau meracik obar ialah Apoteker dan asisten apoteker dibawah
pengawasan Apoteker.
Kopi resep ialah salinan tertulis dari suatu resep (istilah lain dari kopi
resep ialahApograph, Exemplum atau Afschrift).
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
13/28
21
C. Sistem Pembelian Dan Penjualan
1. Definisi Pembelian
Pengertian pembelian adalah sebagai salah satu fungsi dari pembelanjaan
atau merupakan kegiatan dari pembelanjaan. Pembelian sama pentingnya dengan
penjualan, yaitu untuk memenuhi kebutuhan setiap perusahaan, seperti kebutuhan
peralatan kantor, gedung, peralatan produksi, dan lain sebagainya.
2. Definisi Penjualan
Penjualan merupakan bagian dari kegiatan pemasaran,penjualan sangat
penting dan sangat menentukan era suatu pemasaran untuk produknya yaitu
dengan cara menjual produk tersebut dan apabila penjualan tidak dapat
dilaksanakan maka fungsi-fungsi lain dari pemasaran tidak akan berjalan.kegiatan
penjualan terbagi dalam dua cara yaitu :
a. Penjualan kredit yaitu penjualan barang yang dilakukan dengan cara
mengirim barang sesuai dengan pesanan dari pembeli dan tidak ada
pembayaran langsung yang terjadi dalam jangka waktu tertentu took
mempunyai tagihan pada pembeli tersebut.
b.
Penjualan tunai yaitu apabila toko tersebut menjual produknya sesuai
langsung pada pembeli dan dibayar pada saat itu juga oleh pembeli.
Menurut Swastha (1989:8) definisi penjualan adalah: Penjualan adalah
ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukanoleh penjual untuk mengajak
orang lain agar bersedia membeli barangatau jasa yang ditawarkannya.
Dari definisi diatas maka diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud
dengan sistem penjualan adalah pola hubungan atar bagian-bagian yang saling
berkaitan untuk melakukan kegiatan yaitu memproses data penjualan sehingga
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
14/28
22
menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat sehingga memuaskan kedua
belah pihak.
Penjualan mempunyai tujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan
dengan suatu proses pertukaran barang atau jasa kepada konsumen. Didalam
perekonomian, seseorang yang menjual sesuatu akan mendapatkan imbalan
berupa uang. Dengan adanya alat penukar berupa uang, manusia lebih mudah
memenuhi segala kebutuhannya.
D. Sikus Hidup Pengembangan Sistem
Siklus hidup pengembangan sistem (SHPS) atau lebih dikenal dengan
System Development Life Cycle(SDLC) adalah pendekatan melalui beberapa
tahap untuk menganalisis dan merancang sistem yang dimana sistem tersebut
telah dikembangkan dengan sangat baik melalui penggunaan siklus kegiatan
penganalisis dan pemakai secara spesifik.(Kendall,2003).
Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem
itu direncanakan sampai dengan sistem tersebut diterapkan, dioperasikan dan
dipelihara. Bila operasi sistem yang sudah dikembangkan masih timbul kembali
permasalahan-permasalahan yang kritis serta tidak dapat diatasi dalam tahap
pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk
mengatasinya dan proses ini kembali ke tahap yang pertama, yaitu tahap
perencanaan sistem. Daur atau siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan
suatu bentuk yang digunakan di dalam tahapan tersebut dalam proses
pengembangannya.
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
15/28
23
Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak
Menurut (OBrien, 1999), pengertian RPL sendiri adalah Suatu disiplin
ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap
awal yaitu analisa kebutuhan pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan
pengguna, desain, pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah
digunakan. Secara umum tujuan RPL tidak berbeda dengan bidang rekayasa yang
lain.
Secara lebih khusus kita dapat menyatakan tujuan RPL adalah :
(a)Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah. (b)Menghasilkan
perangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal dan tepat waktu. (c)Menghasilkan
perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform.
(d)Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah.
Analisis
Perencanaan
Desain
Seleksi
Implementasi
Gambar Metode Pengembangan SDLC (System Development L ivecycle)
Dalam pengembangannya, terdapat dua alternatif yang dapat dipilih dalam
pengembangan Sistem Informasi ini, yaitu alternatif stand alone dan alternatif
client server. Alternatif Stand Alonedipilih bila penggunanya hanya satu atau dua
orang dalam satu komputer. Sehingga, faktur yang diterima, entah itu penjualan
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
16/28
24
maupun pembelian kemudian dicatat oleh administrator pada suatu komputer,
sehingga kemudian dapat dilakukan proses penyimpanan sehingga dari data yang
telah tersimpan tersebut, sewaktu waktu dapat dicetak atau ditampilkan untuk
mengetahui harga barang, atau status transaksi.
Untuk alternatif client serverpada prinsipnya sama, namun dalam hal ini
yang membedakan adalah pengguna dari sistem informasi ini. Bila pada alternatif
stand alone hanya digunakan dalam satu komputer, maka pada alternatif client
server, komputer yang digunakan dapat lebih dari satu komputer dengan
menggunakan sebuah server. Sebagai ilustrasi, mungkin pada Apotek Gadi Rami
Pasar Rebo menghendaki pembedaan fungsi antara kepala apotek yang
mengawasi seluruh aktivitas serta transaksi dan bagian penjualan maupun bagian
pembelian di Apotek Gadi Rami Pasar Rebo sehingga digunakan dua komputer
pada kedua tempat tersebut. Sehingga, dalam hal ini terdapat dua komputer yang
dihubungkan secara LAN dengan menggunakan sebuah server. Sehingga
memungkinkan kedua komputer tersebut dapat saling berkomunikasi dan
menggunakan sebuah hardware, misal :printersecara bersamasama.
1.
Analisis sistem
Analisis Sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-
hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan- perbaikannya (Jogiyanto H.M.,2005).
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
17/28
25
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (systems
planning) dan sebelum tahap desain sistem (system design). Tahap analisis
merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan didalam tahap ini
akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.(Jogiyanto,2005).
a) System Flow Diagram (SFD)
System Flow Diagram adalah diagram yang memuat bagian atau urut-
urutan yang terlibat arus informasi yang mengalir (Sutedjo dan Michael, 2000).
b.) Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram adalah gambaran alur data atau informasi tanpa
mengkaitkan bentuk fisik media penyimpanan data (Sutedjo, 2000).
c.) Entity Relationship Diagram(ERD)
E-R Diagram berguna untuk memodelkan sistem yang nantinya
akan dikembangkan dalam databasenya. E-R Diagram tersusun atas tiga
komponen, yaitu entitas, atribut dan kerelasian antar entitas. Secara garis
besar, entitas merupakan obyek dasar yang terlibat dalam sistem. Atribut
berperan sebagai penjelas entitas dan kerelasian menunjukkan hubungan yang
terjadi di antara dua entitas (Sutanta, 2004).
d.) Hierarchy plus Input-Process-Output (HIPO)
Hierarchy plus Input-Process-Output merupakan alat dokumentasi program
yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. Tetapi kini HIPO juga telah
digunakan sebagai alat bantu untuk merancang dan mendokumentasikan siklus
pengembangan sistem. HIPO telah dirancang dan dikembangkan secara khusus
untuk menggambarkan suatu struktur bertingkat guna memahami fungsi dari
modul- modul suatu sistem. HIPO juga dirancang untuk menggambarkan
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
18/28
26
modul-modul yang harus diselesaikan oleh pemrogram. HIPO tidak digunakan
untuk menunjukkan instruksi-instruksi program yang akan digunakan. Selain itu
HIPO juga menyediakan penjelasan yang lengkap terhadap input yang akan
digunakan, proses yang akan dilakukan, serta output yang diinginkan (Sutedjo,
2002).
e.) Data Dictionary (Kamus Data)
Data Dictionary adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-
simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau
pengidentifikasian setiap field atau filedi dalam sistem (Kristanto, 2003).
f.) Normalisasi
Normalisasi adalah suatu proses perancangan database relational,
sedemikian rupa sehingga database tersebut menjadi mudah dimodifikasi. Relasi
dikatakan menjadi bentuk normal jika memenuhi beberapa syarat :
Normal Satu ( 1NF )
Relasi dikatakan normal satu apabila relasi tersebut mempunyai nilai data
anatomik, artinya setiap field hanya mempunyai satu pengertian.
Normal Dua ( 2NF )
Relasi dikatakan Normal dua apabila relasi tersebut sudah memenuhi
syarat normal satu dan atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada
kunci utama atau primary key.
Normal Tiga ( 3NF )
Relasi dikatakan normal tiga jika dan hanya jika relasi tersebut adalah
normal dua dan setiap atribut tidak bergantung secara transitif pada kunci utama
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
19/28
27
atau primary key. Dengan kata lain, setiap atribut bukan kunci haruslah
bergantung hanya pada primary key dan primary menyeluruh.
g.)
Flowchart
Flowchart adalah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-
algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut
2. Desain sistem
Desain sistem di sini adalah gambaran secara menyeluruh dari terminology
yang di inginkan serta bagaimana dari bentuk masing-masing komponen rancangan
sistem baik masukan, keluaran, pemrosesan, pengendalian, database dan platform
teknologi yang akan dirancang.
Menurut Jogiyanto H.M., (2001:197), desain sistem dapat diartikan sebagai
berikut:
a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
b. Pendefenisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.
c. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
d. Mengambarkan bagaimana suatu sistem di bentuk.
e. Dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
peraturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang
utuh dan berfungsi.
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
20/28
28
3. Seleksi Sistem
Menyeleksi atau memilih teknologi untuk sistem informasi merupakan
tugas yang tidak mudah. Tahap seleksi sistem (system selection) merupakan tahap
untuk memilih perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem informasi.
(Jogiyanto,2005).
4. Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem (system implementation) merupakan tahap
meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan, Tahap ini termasuk juga
kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak
aplikasi dan pengetesan program. (Jogiyanto,2005)
Testing terhadap program dapat dilakukan dengan 2 metode, yaitu white
box dan black box. Metode white box melakukan testing dengan melihat source
code program dan dilakukan programmer dengan cara menjalankan debugging.
Metode black box dilakukan tanpa melihat source code program dan dijalankan
oleh tester maupun user untuk mengamati apakah program tersebut telah
menerima input, memproses dan menghasilkan output dengan benar. (Jogiyanto,
2004)
5. Perawatan Sistem
Perawatan sistem (System Maintenance) adalah pemeliharaan sistem
informasi baik dari segi hardware maupun software. System maintenance
diperlukan agar sistem informasi dapat beroperasi dengan normal untuk
mendukung kegiatan operasional perusahaan. (Jogiyanto,2004)
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
21/28
29
E. Basis Data (Database)
1. Definisi Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan
digunakan perangkat lunak untuk mamanipulasinya. (Jogiyanto, 2005)
Data adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan
dengan nilai dalam bentuk angka, deretan karakter, atau symbol (Kadir, 1999).
Pemrosesan database menjadi perangkat andalan yang kehadirannya
sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan perusahaan. Database tidak hanya
mempercepat pemerolehan informasi, tetapi juga dapat meningkatkan pelayanan
kepada pelanggan.
Istilah database banyak menimbulkan interpretasi yang berbeda. Istilah
database ini yang meskipun telah merasuk ke sejumlah pemrogram, akhirnya
diluruskan kembali oleh pencipta perangkat lunak database yang lain. Chou
(2003) mendefinisikan database sebagai kumpulan informasi bermanfaat yang
diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus. Menurut Fabbri dan Schwab
(2003), database adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk
meminimalkan pengulangan data. Menurut Date (2003), database dapat dianggap
sebagai tempat untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi. Menurut Date,
sistem database pada dasarnya adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan
utamanya adalah memelihara informasi dan membuat informasi tersebut tersedia
saat dibutuhkan.
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
22/28
30
Database merupakan kumpulan data satu dengan yang lainnya yang
tersimpan dalam satu tempat penyimpanan luar dan membutuhkan
suatu perangkat lunak untuk menjalankannya (Jogiyanto, 2001). Sistem
database mempunyai beberapa elemen penting yaitu :
1. Database sebagai inti dari sistem database.
2.
Perangkat lunak untuk perancangan dan pengelolaan database.
3.
Perangkat keras sebagai pendukung operasi pengolahan data.
4. Manusia yang mempunyai peran penting dalam sistem tersebut, yaitu
sebagai pemakai atau para spesialis informasi yang mempunyai
fungsi sebagai perancang dan pengelola.
Database merupakan komponen terpenting dalam pembangunan Sistem
Informasi (SI), karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan
seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat dieksplorasi untuk menyusun
informasi-informasi dalam berbagai bentuk (Oetomo, 2002).
Database merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan.
Data tersebut diorganisasikan sedemikian rupa agar tidak terjadi duplikasi yang
tidak perlu, sehingga dapat diolah atau dieksplorasi secara cepat dan mudah untuk
menghasilkan informasi. Rancangan database yang akan dibentuk diharapkan
memiliki sifat-sifat, antara lain :
1. Efisien dan efektif dalam pengorganisasiannya, artinya untuk
menambah, menyisipkan, atau menghapus data dapat dilakukan
dengan mudah dan sederhana.
2. Bebas redudansi, meskipun pada batas-batasnya tertentu yang dapat
ditolerir, redudansi juga diperbolehkan, misalnya untuk mengurangi
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
23/28
31
kompleksitas dalam penulisan program.
3. Fleksibel, artinya database dapat diakses dengan mudah, dinamis dan
tidak bergantung sepenuhnya pada aplikasi-aplikasi tertentu.
F. Definisi Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabelkabel
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar
dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama
menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap
komputer, printer atau periferal yang terhubung denganjaringan disebut node.
Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau
bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer
yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi
sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan
untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut,
dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang
radio, satelit, atau sinar infra merah.
a.)
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Ada 3 (Tiga) jenis jaringan komputer, yaitu :
1. Local Area Network(LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN
seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
24/28
32
workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2.
Metropolitan Area Network(MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN
yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama
dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya
berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi
(swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat
berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network(WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis
yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari
kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program
(aplikasi) pemakai.
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
25/28
33
G. Sekilas mengenai Delphi
Delphi merupakan program aplikasi database yang berbasis objek pascal
dari Borland. Memakai Delphi merupakan cara paling sederhana untuk
membangun aplikasi berbasis windows. Delphi digunakan karena memiliki
kelebihan dibanding program aplikasi lainnya yaitu produktivitas. Produktivitas
dari pengembangan perangkat lunak dibagi menjadi 5 atribut penting, yaitu :
Kualitas lingkungan pengembangan visual
Kecepatan compiler dibandingkan dengan kompleksitasnya
Kekuatan bahasa pemograman dibandingkan dengan kompleksitasnya
Fleksibilitas arsitektur basisdata
Pola desain dan pemakaian yang diwujudkan oleh frameworknya
Delphi merupakan bahasa pemograman yang berorientasi pada objek. Hal
ini disebabkan Delphi menambahkan konsep pembungkusan (encapculation)
fungsi-fungsi didalam sesuatu yang disebut objek. Pemograman berorientasi objek
(Object Oriented Programming) adalah perluasan dari pemograman terstruktur
yang mengutamakan pemakaian ulang program dan enkapsulasi data berdasarkan
fungsinya. Dengan adanya pemograman berorientasi objek maka Delphi dapat
dengan mudah membuat berbagai aplikasi windows sederhana bila dibandingkan
dengan bahasa lain. Delphi juga menyediakan berbagai fasilitas yang luas mulai
dari fungsi untuk membuat form hingga fungsi untuk menggunakan beberapa
format file basisdata. Fasilitas delphi yang ada antara lain :
Komponen yang dapat dipakai ulang dan dikembangkan
Program yang teraplikasi
Kemampuan mengakses data dalam bermacam format
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
26/28
34
Dalam delphi terdapat Borland Database Engine (BDE) yang digunakan
untuk mengakses format file data yang ada sehingga delphi dapat dengan mudah
mengakses file basisdata.
H. SQL SERVER
SQL Server adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang
dirancang untuk aplikasi dengan arsitektur client/server. Istilah client, server, dan
client/server dapat digunakan untuk merujuk kepada konsep yang sangat umum
atau hal yang spesifik dari perangkat keras atau perangkat lunak. Pada level yang
sangat umum, sebuah client adalah setiap komponen dari sebuah sistem yang
meminta layanan atau sumber daya (resource) dari komponen sistem lainnya.
Sedangkan sebuah server adaah setiap komponen sistem yang menyediakan
layanan atau sumber daya ke komponen sistem lainnya.
Gambar 2.4 Sistem Client /Server
(Marcus Teddy cs 2004)
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
27/28
35
Sistem client/server adalah dirancang untuk memisah layanan basisdata
dari client, dengan penghubungnya menggunakan jalur komunikasi data. Layanan
basisdata diimplementasikan pada sebuah komputer yang berdaya guna, yang
memungkinkan manajeman tersentralisasi, keamanan, dan berbagai sumber daya.
Oleh karena itu, server dalam client/server adalah basisdata dan layanannya.
Aplikasi-aplikasi client diimplementasikan pada berbagai flatform, menggunakan
berbagai kakas pemrograman.
Gambar 2.5 Tampilan Microsoft SQL Server
SQL Server adalah server basisdata yang secara fungsional adalah proses
atau aplikasi yang menyediakan layanan basisdata. Client berinteraksi dengan
layanan basisdata melalui antar muka komunikasi tertentu yang bertujuan untuk
pengendalian dan keamanan. Client tidak mempunya akses langsung kedata, tetapi
selalu berkomunikasi dengan server basisdata. (Marcus Teddy.2004).
SQL Server menggunakan tipe dari database yang disebut database relasional.
Database relasional adalah database yang digunakan sebuah data untuk mengatur
atau mengorganisasikan kedalam tabel. Tabel-tabel adalah alat bantu untuk
-
7/23/2019 bab2 teori implementasi
28/28
36
mengatur atau mengelompokan data mengenai subyek yang sama dan
mengandung informasi dan kolom dan baris. Tabel-tabel saling berhubungan
dengan mesin database ketika dibutuhkan.
SQL Server mendukung beberapa tipe data yang berbeda, termasuk untuk
karakter, angka, tanggal (datetime) dan uang (money), SQL Server digunakan
untuk menggambarkan model dan implementasi pada database.
Keuntungan menggunakan SQL Server dapat didefinisikan menjadi dua bagian
yaitu satu bagian untuk menjalankan pada server dan bagian lain untuk client.
a.) Keuntungan Client
1. Mudah digunakan.
2. Mendukung berbagai perangka keras.
3. Mendukung berbagai aplikasi perangkat lunak.
4. Biasa untuk digunakan
b.) Keuntungan Server
1. Dapat diandalkan (Reliable).
2. Toleransi kesalahan (Fault Tolerant).
3. Konkurensi (Concurrent)
4. Performa tingggi dalam perangkat keras (High-performance Hardware).
5. Pengendalian terpusat (Centralized Control).
6. Penguncian yang canggih (Sophisticated Locking).
(Marcus Teddy.2004).